Tim Little Zam Kata Pengantar Assalamualaikum wrwb. Halo, ayah bunda. Bagaimana kabar Anda di masa COVID ini? Apakah merasa bingung, cemas, takut? Bukan cuma Anda. Kita semua merasakan hal yang sama. Tapi jan- gan lupakan ikhtiar untuk tetap sehat ya. Simak ebook-ebook kami untuk memaksimalkan mengajak anak agar gemar membaca. Selamat membaca!
Suatu hari, si kecil Haikal mencoba menemukan wajah ayahnya yang terbenam di balik buku. Benda itu, sering Haikal lihat, saat menjelang tidur. Bunda, sering duduk di ambang tempat tidur Haikal untuk membacakannya cerita. Haikal sering menemukan gambar dan warna menarik di setiap lembar buku cerita yang Bunda bacakan. Dari situ Haikal tahu, kalau Ayah sedang membaca. Tapi, di dalam buku ayah, tidak ada gambar, tidak ada warna. Hanya ada huruf berukuran kecil. “Ayah, itu buku apa?” Ayah langsung menatap Haikal. Dari pertanyaan itu, Ayah tahu, bahwa itu adalah pertanyaan “emas”, yang bisa membuat anaknya suka pada buku. “Ini buku tentang sejarah bangsa Islam. Haikal mau Ayah bacakan?” Haikal tidak menolak. Lalu, Ayah langsung mendudukkan Haikal pada pangkuannya dan mulai membacakan Haikal, buku yang tengah ia baca.
Haikal kecil, bahagia sekali mendengarkan Ayah cerita. Hari demi hari, Haikal selalu meminta cerita yang baru. Dan juga, meminta Ayah atau Bunda untuk mengulang cerita yang sama, sampai puluhan kali. Ayah dan Bunda, adalah orang penyabar. Mereka tau, dengan cara seperti ini lah, mereka bisa menumbuhkan semangat membaca pada diri Haikal. Mereka ingin Haikal tumbuh sebagai orang yang dekat dengan ilmu. Salah satu caranya adalah dengan membaca. Bunda... Ayah... Apakah Ayah dan Bunda, mengalami momen seperti yang Haikal alami? Apakah Ayah dan Bunda ingin si kecil mengalami apa yang Haikal alami?
Menumbuhkan Semangat Membaca Anak Sejak Dini Menumbuhkan semangat membaca anak, bukan dengan “menyuruh” mereka untuk membaca. Selalu meminta, selalu menyuruh. Apa yang akan terjadi? Anak justru merasa, membaca adalah beban bagi mereka. Dari cerita Haikal, bisa kita ambil beberapa tips agar anak memiliki rasa cinta kepada buku, dan memiliki semangat membaca sejak dini. Selain itu, masih ada cara lain, Ayah Bunda. Yuk kita simak apa saja ya? Sejatinya, anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat kuat. Itu sebabnya, mereka ibarat cangkir kosong yang siap menerima tuangan air dari kita. Air apa saja, akan mereka tampung. Itu sebabnya, sebagai orang tua, alangkah baik ketika kita menuangkan sesuatu yang murni dan jernih. Salah satunya adalah menuangkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu, bisa didapatkan salah satunya dengan membaca buku. Tapiiii…. Nyatanya tidak semudah itu membuat anak menyukai buku.
Apalagi di era secanggih ini. Eits… Jangan sedih Ayah Bunda. Ada kok tipsnya… 1. Ayah Bunda Harus Menjadi Contoh. Untuk membuat si kecil suka membaca, Ayah dan Bunda harus memberikan contoh kepada mereka setiap hari. Dengan kata lain Ayah dan Bunda juga harus menjadi orang yang suka membaca. Anak akan menirukan apa yang biasa mereka lihat sehari-hari. jika pemandangan yang mereka lihat sehari-hari adalah kebiasaan Bunda dan Ayah membaca, maka ia akan terbiasa dengan lingkungan yang dekat dengan buku dan bacaan. Jadi mereka akan menirukan apa yang biasa mereka lihat. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain membaca. Karena di rumah mereka hanya ada buku, juga mainan mainan edukatif. Sebenarnya mudah sekali membuat anak suka dengan buku. Asal di rumah ah juga tersedia banyak buku dan jauh dari alat-alat elektronik seperti televisi ataupun gadget. Memusatkan perhatian anak kepada buku akan jauh lebih mudah ketika tidak ada barang lain yang jauh lebih menarik selain buku.
Selain itu, Ayah dan Bunda bisa menggunakan cara, membacakan buku kepada mereka kapanpun mereka inginkan, atau membuat jam sendiri khusus untuk bercerita. Misalnya pada malam hari. Ketika kecil mereka akan dibacakan buku setiap menjelang tidur. Semakin bertambah usia mereka akan tidur sendiri namun tetap membutuhkan cerita pendamping tidur mereka. Itu sebabnya mereka membaca buku. 2. Menciptakan tempat yang nyaman untuk membaca. Bunda bisa menciptakan sudut baca, dengan ornamen-ornamen yang menarik. Juga permainan-permainan edukatif yang bisa membuat mereka tertarik untuk membaca. Ruangan yang nyaman akan membuat mereka nyaman pula berlama-lama disana. Sediakanlah ruang khusus di dalam rumah untuk menata buku mereka sehingga terlihat lebih menarik dibanding ruangan lain.
3. Membiarkan anak memilih buku mereka sendiri Dalam hal ini Ayah Bunda bisa mengajak mereka ke toko buku, dan membiarkan mereka terlibat dalam memilih cerita yang mereka inginkan. Dengan begitu anak akan jauh lebih dekat dengan buku dan merasa memiliki buku tersebut. Suatu saat hal ini yang akan mereka rindukan dan akan menjadi rutinitas yang ingin selalu mereka lakukan, memilih dan membeli buku mereka sendiri. Lalu ketika di rumah apresiasilah apa yang sudah mereka pilih dan membaca lah bersama mereka. Ceritakan isi buku yang mereka pilih dengan antusias. Dalam hal ini Ayah dan Bunda harus sabar gigih untuk menciptakan rasa cinta anak kepada buku. Dukungan Ayah dan Bunda sangat berarti bagi mereka.
4. Menceritakan pesan dan moral. Seperti mereview film, anak kita bisa diajak untuk mereview buku yang sudah mereka baca bersama Ayah dan Bunda. Sampaikan kepada mereka pesan apa saja yang menarik pada buku tersebut, pendorong rasa semangat mereka untuk melakukan hal-hal baik seperti yang ada di dalam buku. Udah juga bisa mengingatkan mereka lagi tentang tokoh-tokoh yang ada di buku kapanpun itu dibutuhkan. Ketika mereka rindu dan ingin mendengarkan cerita itu lagi, bacakanlah sebanyak yang mereka inginkan. agar mereka merasa Bunda dan Ayah mendukung apa yang mereka inginkan. Dengan begitu mereka akan semangat dan lebih cinta terhadap buku.
5. Sediakan banyak buku yang bervariatif Menciptakan suasana yang nyaman untuk membaca juga dibutuhkan berbagai macam buku yang pas untuk mereka. Seperti majalah anak, komik islami anak, buku bergambar, dan masih banyak lagi. Sediakan itu ya Ayah Bunda untuk si kecil. Agar mereka memiliki banyak pilihan untuk dibaca setiap harinya. 6. Menghubungkan cerita yang ada di buku dengan realita Anak akan merasa sangat bahagia ketika menemukan sebuah adegan yang pas dalam hidup mereka. Misalnya ada adegan yang saling menolong antar saudara, atau membantu orang tua, atau anak yang suka berlarian. Barang kali menemukan itu di dalam buku dan itu seperti karakter anak kita, cobalah untuk membuat mereka ingat adegan itu sehingga mereka merasa terikat secara emosional dengan buku yang mereka baca. Yang seperti itu mereka akan lebih semangat lagi membaca buku yang lain dan begitu seterusnya.
7. Pancing sifat kritis anak terhadap buku dengan memberikan pertanyaan. Misalnya “cerita mana yang kamu suka?” “Cerita mana yang tidak kamu suka?”, “Nama tokonya tadi siapa saja ya?” Dengan begitu anak akan lebih mengingat apa yang barusan mereka baca, dan akan melatih otak mereka untuk terus berpikir. Pertanyaan seperti itu akan membuat anak mengendapkan cerita di dalam ingatan mereka dan membuat mereka suka membaca buku. Ternyata membaca buku bisa ya Bunda untuk melatih kecerdasan anak. Melatih daya pikir, dan emosi anak. Nah itu tadi adalah 7 tips untuk membuat anak gemar membaca. Yang mana yang sudah Bunda praktikkan di rumah? Wah Masya Allah kita coba semuanya yuk. Agar anak semakin suka membaca buku. Karena buku adalah jendela ilmu yang begitu luas untuk mereka. Semangat mengajarkan kebaikan ya Ayah Bunda!
Search
Read the Text Version
- 1 - 12
Pages: