Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Javalane Edisi 5

Javalane Edisi 5

Published by Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 2018-11-22 09:32:46

Description: Javalane Edisi 5

Search

Read the Text Version

SuratRedaksi TEMPO/ARIF FADILLAHSeni MSalam jumpa para pembaca, Sanskertanya. Karenanya penjelasan mengenaiAngklung embicarakan Jawa Barat tidak seluk-beluk bahasa Sunda juga hadir di rubrik mungkin terlepas dari kejayaan Culture, lengkap dengan daftar pusat kebudayaan peradabannya pada masa lampau. yang dapat dikunjungi. Puluhan kerajaan pernah berdiri dan menorehkan kisahnya pada catatan Meski demikian, eksotisme budaya tidak hanya perjalanan Nusantara. Maka demi merawat ingatan dimiliki oleh situs-situs peninggalan kerajaan. Depok sejarah, laporan utama edisi ini khusus membahas yang semakin padat dengan mal pun menyimpan pergulatan beberapa kerajaan besar. Berawal dari objek wisata budaya di daerah pinggirannya. Maka Kesultanan Cirebon pada abad ke-15, mundur ke sempatkanlah menjelajah lebih dalam ke kawasan Kerajaan Sunda Galuh atau Pajajaran, dan berakhir ini. di Tarumanagara pada abad ke-4. Tak sekadar cerita, hingga hari ini, bangunan Bagi pengunjung dari luar Jawa Barat, terdapat dan benda-benda peninggalannya pun masih bisa artikel menarik mengenai penginapan bertarif miring dinikmati oleh para pencinta budaya dan sejarah. dan aplikasi yang perlu dipasang di ponsel untuk Ada keraton, museum, kereta kencana, dan beragam memudahkan perjalanan. Ada pula tip-tip penting senjata tentara kerajaan. Bahkan ada kompleks untuk menghindari dan mengatasi cedera saat percandian yang baru ditemukan di Kabupaten bertualang. Karawang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Prasasti dan naskah-naskah ditulis dalam bahasa Selamat membaca! Sunda kuna, yang masih kuat pengaruh bahasa Pemimpin Redaksi Dra. Poppy Purbawati 1

DEWAN REDAKSI: PELINDUNG Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. H. Sonny S Adisudarma, M.Si PEMIMPIN REDAKSI Dra. Poppy Purbawati REDAKTUR Asep Yudi Mulyadi REPORTER & FOTOGRAFER Tim Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat LAYOUT & DESAIN Pelaksana Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat SAMPUL Pelaksana Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat PENERBIT Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Biro Humas dan Protokol Izin: SK Menpen RI No.1345/SKD Ditjen PPG/STT/1998 Tanggal 15 Juni 1998 ALAMAT REDAKSI Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Telp (022) 4232448, 42333347 Pesawat 498/685 Bandung 40115 Email: yanmedifhumasjabar@gmail.com Website: humas.jabarprov.go.idRedaksi menerima naskah atau tulisan yang relevan dengan konten majalah ini. Setiap naskahdiketik rapih 1,5 spasi halaman quarto, maksimal 10 halaman. Naskah yang dikirim ke alamat redaksi wajib menyertakan softcopy dan hardcopy. Naskah juga bisa dikirim melalui email: yanmedifhumasjabar@gmail.com. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah makna yang sebenarnya. KONSULTAN PENERBITAN PT Matair Rumah Kreatif Jalan Palmerah Barat 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210

Daftar 04Isi OUR LAND 14 napak tilas riwayat jawa barat bahasa daerah, bahasa bangsa CULTURE20  ACCOMODATION 26  THE PACKAGE22  STREET FOOD 32  HEALTH24  CUISINE 34  ENGLISH SECTION 3

OUR LAND TAPAK TILAS RIWAYAT JAWA BARAT Tak sedikit kerajaan di provinsi ini yang menorehkan kejayaannya pada catatan peradaban Nusantara. Dari serpihan-serpihan peninggalan yang masih tersisa, para pelancong akan disuguhi keanggunan budaya tradisional dan jejak romantisme masa silam.4

OUR LAND5TEMPO / AJI ABDUL GOFAR

OUR LANDCirebonKesultananM enjelajahi Cirebon Setelah ia wafat, seorang keturunan reka yang memihak Mataram kemudian berarti menyapa kisah Kerajaan Sunda-Galuh (Pajajaran), mendirikan Kesultanan Kasepuhan, kejayaan para sultan Cakrabuana, mewarisi jabatan tersebut. sedangkan yang condong ke Banten dan rakyatnya. Tiga Pada abad ke-15, Cirebon pun ber- mendirikan Kesultanan Kanoman. keraton legendaris kembang menjadi sebuah keadipati- masih tegak berdiri, membentuk an. Namun merapatnya Pajajaran ke 01 Keraton Kasepuhan segitiga sejarah di pesisir utara Jawa. Portugis membuat Cirebon berusaha Keraton tertua di Cirebon ini Wisatawan akan dibawa selangkah memisahkan diri. Maka jadilah Cirebon mencakup lahan seluas 25 demi selangkah menuju masa silam. sebagai kesultanan Islam pertama di hektare. Ketika memasuki wilayah Ka- Kesultanan Cirebon hanya berawal Jawa Barat. sepuhan, pengunjung akan disambut dari dukuh kecil yang terus berkembang oleh Siti Hinggil, bangunan bergaya menjadi sebuah desa. Sebagian besar Kesultanan Cirebon meraih masa ke- candi yang terbuat dari bata merah. penduduknya adalah nelayan, dengan emasannya saat dipimpin keponakan Model ini mengusung gaya arsitektur udang atau rebon sebagai komoditas Cakrabuana, yakni Syarif Hidayatullah bangunan Hindu. Sementara pen- yang melimpah di perairannya (cai). atau dikenal sebagai Sunan Gunung dopo-pendopo kecil yang tersebar di Karena itulah tempat ini dinamakan Jati. Pada eranya, Cirebon membangun berbagai lokasi merupakan representa- Cai Rebon atau Cirebon. Pertumbuh- infrastruktur secara masif, seperti mas- si budaya Jawa. an desa tak lepas dari kiprah Ki Gede jid dan istana, serta menyebarkan Islam Masuk lebih dalam ke jantung kera- Alang-Alang, yang kemudian diangkat ke wilayah kerajaan lain. Sayangnya, ton, ada taman bundaran Dewandaru sebagai kepala desa atau kuwu. karena perbedaan pandangan politik, Cirebon terbagi menjadi dua kubu. Me-6

OUR LANDdengan unsur Hindu berupa arca Lem- kecil yang berlainan motif. Konon pi- tapi pasti mulai dikendalikan oleh Be-bu Nandu. Di sekelilingnya, tertanam ring-piring ini ialah warisan dari negeri landa. Salah satu Pangeran Kesultanansepasang meriam Eropa, hadiah dari Cina yang memang menjalin persaha- Kanoman yang bernama BuhaeiridinThomas Stamford Raffles. Di dekat ta- batan dengan Kesultanan Cirebon. melakukan perlawanan. Untuk mere-man terdapat bangunan tertua keraton, dam pemberontakan ini, Belanda punyaitu Dalem Agung Pakungwati. Tempat Setelah melewati pagar putih, ter- melantiknya sebagai Sultan baru diini menyimpan sumur yang airnya se- lihat masjid, museum, dan bangunan Kesultanan Kacirebonan.ring dipakai untuk ritual dan dipercaya lain yang cukup terawat. Di area terasbisa membuat awet muda. terdapat ruangan bekas singgasana Lokasi keraton berada di pinggir raja berisi meja, kursi dengan tirai ber- jalan raya sehingga mudah diakses. Untuk melihat benda kuna pe- warna emas yang dibiarkan terpasang Saat menapaki kawasan Keraton Ka-ninggalan keraton, wisatawan dapat rapi. Selain itu, ada tempat bertapa cirebonan, wisatawan akan disambutmasuk ke Museum Pusaka Keraton dan taman batu karang yang berada di pintu kayu besar yang memiliki ukiranKasepuhan. Salah satu koleksinya yang bagian belakang keraton. Berkunjung batik mega mendung. Bangunan utamapaling menarik adalah kereta kencana ke Keraton Kanoman bisa dinikmati keraton memiliki pendopo terbukaSinga Barong. Pada bagian depannya, secara gratis. Namun biasanya ada yang sangat luas dan disanggah olehterdapat sosok hewan yang merupakan warga sekitar yang menawarkan jasa tiang-tiang kayu. Menurut petugasgabungan dari gajah, garuda, dan naga. pemandu wisata yang tidak menetap- keraton, pendopo ini biasa digunakanBelalai gajah melambangkan agama kan tarif tertentu untuk jasanya. raja untuk menyambut tamu. Hindu, garuda bersayap burak merepre-sentasikan agama Islam, sedangkan Jam buka: Pukul 07.00 – 17.00 Di dalam keraton, ada banyak koleksinaga identik dengan agama Buddha. Tiket masuk: Tidak ada benda antik, dari gamelan, topeng, Tarif pemandu: Sukarela koin kuna, alat masak, hingga pedang Jam buka: milik Sultan. Keraton Kacirebonan juga Pukul 08.00 – 18.00 03 Keraton Kacirebonan memiliki sebuah museum kecil yang Tiket masuk keraton: Pada 1807–1810, Belanda berada di sisi kiri bangunan utama. Rp 15.000 (Senin-Jumat), Rp 20.000 sudah menguasai hampir (Sabtu-Minggu) seluruh Jawa. Baik Kesultanan Banten, Jam buka: Pukul 08.00 – 17.00 Tiket masuk Museum Pusaka: Mataram, maupun Cirebon perlahan Tiket masuk: Rp 15.000 Rp 25.00002 Keraton Kanoman Lokasi Keraton Kanoman agak tersembunyi, yakni di bela-kang Pasar Kanoman. Gapura kecil kearah keraton tenggelam di balik pepo-honan dan bangunan pasar, sehinggapengunjung perlu bertanya ke penjualsekitar agar tidak tersesat. Begitu terle-pas dari hiruk-pikuk pasar, kemegahankeraton seolah-olah mengundang darikejauhan. Jika Kasepuhan didominasi olehbata merah, Keraton Kanoman banyakmengusung warna putih. Menariknyalagi, terdapat tempelan piring-piring 7

OUR LANDSuKnERAdJAAaNGaluhJ auh sebelum Kesultanan Sunda berseteru dalam Perang Bubat. Candi Cangkuang Cirebon, tersebutlah kera- Sejak itulah, kerabat keraton Sunda jaan besar yang tak bisa ditabukan berjodoh dengan kerabat pemukiman adat Kampung Pulo yang ditaklukkan oleh Majapahit keraton Majapahit (Jawa). terdiri dari enam rumah yang saling sekalipun. Menurut penulis berhadapan.Portugis, Tome Pires, dalam catatan Perang yang lebih hebat terjadi saatperjalanannya Summa Oriental, keraja- Sunda Galuh didesak oleh kerajaan- Keenam rumah ini mencermin-an ini menguasai separuh Pulau Jawa -kerajaan Islam di sekitarnya, seperti kan jumlah anak dari tokoh pendiridan batasnya berada di Sungai Chi Cirebon, Demak, dan Banten. Untuk kampung, yaitu Embah Dalem Arief Mu-Manuk. Itulah Sunda Galuh atau lebih memperkuat diri, Sunda Galuh bekerja hammad. Dia adalah seorang tentaradikenal dengan Kerajaan Pajajaran. sama dengan Portugis. Alfonso d’Albo- Kerajaan Mataram yang menyebarkan uquerque menyambut baik ajakan ini. agama Islam pada penduduk Desa Luasnya meliputi daerah yang seka- Namun sayang, Cirebon dan Banten Cangkuang. Makamnya pun dapatrang menjadi Provinsi Banten, Jakarta, tetap lebih kuat, sehingga Sunda Galuh ditemui di dekat area candi.Jawa Barat, dan sisi barat Jawa Tengah. memasuki era kejatuhannya.Hal yang membuatnya begitu besar Alamat: Leuwigoong, Karanganyar,dikarenakan Sunda Galuh merupakan Candi Cangkuang Cangkuang, Leles, Kabupaten Garutgabungan dua imperium, yaitu Keraja- Tarif sewa rakit: Rp 5.000 per orangan Sunda dan Kerajaan Galuh. Kerajaan Tak banyak peninggalan Kerajaan Akomodasi: Tersedia penginapanSunda yang terbentuk sejak abad ke-7 Sunda Galuh yang tersisa. Namun dan bungalow dengan tarif mulaiberpusat di Pajajaran dan beribukota justru itulah yang membuat perjalanan Rp 250,000 sampai Rp 300.000 perdi Pakuan (Bogor), sedangkan Kerajaan ke Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, malamGaluh yang hadir sejak abad ke-8 beri- Kabupaten Garut menjadi begitu ber-bukota di Kawali (Ciamis). makna. Di sana ada Candi Cangkuang Situs Ciung Wanara yang telah dibangun pada zaman Kera- Karangkamulyan Pada suatu masa, salah satu putra jaan Galuh pada abad kedelapan.mahkota, Jayadarma menikah dengan Ciung Wanara adalah tokoh legendaketurunan Kerajaan Singasari, yakni Dari pintu masuk ke kompleks candi, di Jawa Barat. Ia mewarisi kesaktianDyah Lembu Tal. Keduanya memiliki pengunjung masih harus menyeberangianak bernama Raden Wijaya yang kelak danau sejauh 250 meter menggunakanmendirikan Kerajaan Majapahit. Namun rakit yang sudah disediakan. Deretanapa lacur, justru pada pemerintahan pepohonan Cangkuang di segala sisicucu Raden Wijaya, yakni Hayam Wu- pulau siap memayungi para wisatawanruk, Kerajaan Majapahit dan Kerajaan dari terik matahari. Selain itu, ada8

OUR LANDSitus Prasasti Batutulis TEMPO/SUBEKTIdari ayahnya, seorang raja yang sudah peninggalan Kerajaan Galuh. Di bagian 17 x 15 meter, tetapi nilai historis-diambil alih kekuasaannya oleh orang depan ada Pangcalikan, yaitu batuan nya sangat penting. Batu berangkalain. Raja baru dan salah satu permai- bertingkat segi empat yang biasanya tahun 1455 Saka (1533 Masehi)suri pun merasa terancam dengan digunakan sebagai altar pemujaan. ini merupakan bukti keberadaankelahiran Ciung Wanara, sehingga Bagian selanjutnya adalah Sahyang Kerajaan Sunda. Statusnya inmembuangnya ke sungai. Namun bayi Bedil, berupa ruangan batu dengan situ, yaitu masih terletak di lokasiitu selamat dan kelak ketika dewasa menhir di dalamnya. Ada pula tempat aslinya alias sama sekali tidakberjuang menuntut keadilan pada raja bernama Lambang Peribadatan dan dipindahkan.dan ratu yang lalim. Panyabungan Hayam, yang digunakan Ciung Wanara untuk menyabung ayam. Pada batu terukir beberapa baris Kisah ini berlatar di Kerajaan Galuh. kalimat dalam bahasa dan aksaraKarenanya, situs Ciung Wanara pun ber- Alamat: Jalan Raya Banjar Ciamis, Sunda Kuna. Teks tersebut dibuattempat di Desa Karangkamulyan, Keca- Cijeungjing, Karangkamulyan, Keca- oleh Prabu Surawisesa untukmatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis matan Ciamis, Kabupaten Ciamis mencatatkan jasa dan kebesaranyang pernah menjadi pusat aktivitas Jam buka: 07.00–20.00 ayahandanya, Sri Baduga Maharajakerajaan. Begitu menjejakkan kaki di alias Prabu Siliwangi.sini, kerimbunan rumpun bambu akan Prasasti Batutulismenyambut dengan kesejukannya. Alamat: Jalan Batutulis Nomor 54, Luas kompleks Batutulis hanya sekitar Batutulis, Bogor Di balik pepohonan berumur ratusan Jam buka: 08.00–17.00tahun, terdapat sejumlah bangunan 9

OUR LANDtaruKERAmJAAN anagaraK erajaan Sunda dan Prasasti Ciaruteun bahasa Sanskerta dengan huruf Palawa. Kerajaan Galuh pernah Terdapat sekitar delapan prasasti yang menjadi bagian dari ini dibuat untuk menanggulangi banjir. ditemukan dan dijadikan objek wisata sebuah imperium besar Ada pula yang menduga saluran bergu- sejarah. Sebagian besar berada di Situs di sebelah barat Pulau na untuk irigasi pertanian. Ciaruteun. Sementara sisanya tersebar Jawa. Namanya, Tarumanagara. Pada di penjuru Kota dan Kabupaten Bogor. abad keempat hingga ketujuh, geliat Satu hal yang pasti, dari berbagai kehidupan penduduk di kawasan ini prasasti, Raja Purnawarman adalah Prasasti Ciaruteun begitu bergelora. Pembangunan kanal yang paling sering disebut. Dengan dan penemuan karya sastra pada se- begitu pada masa pemerintahannyalah Prasasti ini memiliki sejumlah gambar, jumlah prasasti membuktikan majunya Kerajaan Tarumanagara mencapai yaitu telapak kaki, laba-laba, umbi, peradaban Tarumanagara. masa keemasan. dan sulur-suluran. Teks yang terukir Sejarah mengenai Kerajaan Taru- menjelaskan bahwa itu adalah telapak managara tercatat secara cukup rinci Isi 7 Prasasti kaki Raja Purnawarman yang mirip dalam naskah Wangsakerta. Sayang- nya, keaslian tulisan ini masih menjadi Tulisan pada prasasti dari era Kerajaan perdebatan hingga sekarang. Menurut Tarumanagara ditulis menggunakan sumber tersebut, kerajaan didirikan oleh seorang Maharesi sekaligus peng- ungsi dari India bernama Jayasingha- warman. Sumber valid mengenai sejarah kerajaan ini hanyalah berasal dari tulisan-tulisan pada prasastinya. Pada Prasasti Ciaruteun misalnya, diba- has mengenai kemiripan kaki Raja Purnawarman dan kaki Dewa Wisnu. Pembandingan dengan sosok dewa menunjukkan kebesaran Sang Raja yang berhasil memimpin rakyat secara bijaksana, baik, dan berani. Hal itu didukung oleh isi Prasasti Tugu yang mencatat keberhasilan Pur- nawarman dalam membangun kanal yang menghubungkan Sungai Candra- baga dan Sungai Gomati dengan laut. Beberapa ahli mengkaji infrastruktur10

OUR LAND Prasasti Jambu Sesuai namanya, prasasti ini dite- mukan di perke- bunan jambu Bukit Koleangkak, sehingga dikenal juga sebagai Prasasti Pasir Koleangkak. Tulisannya menggambarkan tentang keberanian Raja Purnawarman saat berperang di medan laga.Prasasti Pasir Awi Prasasti Cidanghiyang Prasasti ini disebut juga Prasasti Lebak karena ditemukan di Desa Lebak, Kabu-dengan kaki Dewa Wisnu. Situs sejarahini berada di Situs Ciaruteun, DesaCiaruteun, Kecamatan Cibungbulang,Kabupaten Bogor. Prasasti Kebon Prasasti Tugu Prasasti Jambu Kopi Prasasti Tugu paten Pandeglang, Banten. Isinya masih Pada batu besar menggambarkan tentang keberanian ini terpahat bentuk Bentuknya unik, yaitu bulat lonjong dan kebesaran Raja Purnawarman.sepasang telapak kaki gajah. Di dekat- seperti telur dengan tinggi kira-kira 1nya terdapat kalimat yang menjelas- meter. Isinya pun sangat menarik, yaitu Prasasti Pasir Awikan bahwa gambar itu melambang- mengenai penggalian sungai sepanjangkan Airawata, yaitu gajah penguasa 6.122 tongkat atau busur agar ter- Prasasti Pasir Awi berada di Bukit PasirKerajaan Tarumanagara. Lokasinya sambung ke laut. Proyek berlangsung Awi, Kawasan Cipamingkis, Kabupatenberada di seberang jalan masuk ke selama 21 hari. Ada juga penjelasan Bogor. Pada batu tersebut terdapatPrasasti Ciaruteun. mengenai pemberian seribu sapi gambar dahan dan ranting, buah-buah- kepada kaum Brahmana. Kini Prasasti an, dedaunan, serta pahatan sepasangPrasasti Muara Cianten Tugu tersimpan di Museum Nasional telapak kaki. Indonesia di Jakarta.Sampai sekarang teks prasasti belumbisa dibaca atau diartikan oleh paraahli sejarah. Ini karena tulisan tersebutberbentuk ikal atau berupa huruf sang-kha. Lokasinya di tepi Sungai Cianten,Desa Ciaruteun dan belum diangkat ketempat yang lebih aman. 11

OUR LANDLokasi Situs BatujayaEkspedisi 4 Candi Candi BlandonganSekitar 44 kilometer dari Kota Kara-wang, jauh dari ingar-bingar aktivitaspabrik, hamparan sawah KecamatanBatujaya menyimpan romantismemasa silam. Di kompleks tersebut,kurang lebih terdapat 62 candi pening-galan Kerajaan Tarumanagara. Meskiidentik dengan suhu panas daerahpesisir, Kompleks Percandian Batujayajustru menjadi oasis pariwisata sejarahdi sisi utara Jawa Barat. Dari sekian banyak candi, terdapatempat yang sudah dipugar dan menjadiobjek wisata, yakni Candi Jiwa, Blan-dongan, Serut, dan Telagajaya. Padaproses pemugaran tersebut ditemukanpula benda-benda peninggalan pera-daban Hindu-Buddha di Nusantara. Kiniwarisan sejarah tersebut sudah dipin-dahkan dan dipajang di Museum SitusCandi Jiwa. Maka selain candi, museumini juga menjadi daya tarik tersendiri.Candi Jiwa kan bahwa bangunan ini merupakan Candi Serut peninggalan agama Buddha. ApalagiMenurut warga sekitar, candi ini diberi bentuk utuhnya mirip bunga teratainama jiwa karena proses penemuan- yang kemungkinan bagian atasnyanya cukup mistis. Dulunya, unur atau terdapat stupa seperti halnya Candigundukan tanah yang menutupi candi Borobudur.sering dilewati oleh kambing. Uniknya,beberapa kambing mati tanpa sebab Candi Blandonganyang jelas. Dari situ masyarakat meng-anggap tempat itu memiliki jiwa. Berbeda dengan candi lain yang sudah rusak atau terpotong bagian Candi Jiwa berbentuk tumpukan atasnya, Candi Blandongan masihlempengan batu yang berukirkan cukup utuh. Bentuknya persegirelief Buddha, keramik, serta prasastiberisi mantra Buddha. Ini menunjuk-12

OUR LAND Candi Sumurdengan ukuran 25×25 meter dan Candi Jiwaanak tangga pada setiap sisinya. Dibagian bawah candi terdapat lorong yang sudah rusak cukup parah. Ada Candi Sumuryang memisahkan antara bangunan yang tingginya 6 meter, ada jugadan dinding samping. Di tengah ada yang 8 meter. Namun situs ini masih Bangunan ini berbentuk persegi pan-bangunan lagi dengan ukuran 12×12 memiliki daya tarik melalui ornamen jang dengan panjang sekitar 11 metermeter. Presisi ukuran ini mencermin- dan arca yang berbentuk hewan dan dan lebar sekitar 7,5 meter. Dinamakankan majunya peradaban saat itu. manusia. Dilihat dari penampang luar, Candi Sumur karena berupa sebuah candi ini mirip dengan pondasi rumah kolam dengan kedalaman masih belumCandi Serut dengan kamar-kamar, sumur, dan diketahui. Tebal dinding sebelah timur lantai papan di dalamnya. mencapai 4 meter dan di dinding lainSetelah gundukan tanah diangkat, 1,7 meter.terlihat beberapa bagian bangunan 13

CULTURE BDaahearsaah, BBaahnagssaa Bahasa Sunda, melalui kesantunan dan sejarahnya, turut berkontribusi membentuk karakter bangsa Indonesia.14

“Penduduknya, dan sekitarnya. C U LT U R E etnis Sunda, bila Selain Priangan, bahasa Sunda bicara laksana bahasa Sunda sejumlah kosakata Arab. menyanyi. Tidak memiliki lima dialek lain, yaitu dialek Selanjutnya pada era kolonial,giliran mengherankan barat yang dituturkan di Banten dan kebudayaan Eropa, terutama Belanda, bila kesenian rakyat di sini hidup, Lampung, dialek utara di Bogor dan yang memberikan pengaruhnya. berkembang, kreatif, dan lebih dari itu: sekitarnya, dialek tengah-timur di komunikatif.” Demikianlah penggalan Majalengka dan Indramayu, dialek timur Jadi, sebenarnya globalisasi dalam kalimat Pramoedya Ananta Toer laut di Cirebon, Kuningan, Brebes, Tegal, aspek kebahasaan telah terjadi sejak ketika mendeskripsikan orang Sunda serta dialek tenggara di Ciamis, Cilacap, dulu. Di satu sisi, percampuran budaya dalam buku Jalan Raya Pos, Jalan dan Banyumas. akan membuat bahasa Sunda tetap Daendels. Orang Sunda memang dikenal lestari karena terus-menerus dituturkan, memiliki tutur kata yang halus dan Pengaruh dari Mataram hanyalah baik oleh penutur asli maupun etnis santun, selaras dengan nilai-nilai yang salah satu bukti betapa terbukanya lain. Namun di sisi lain, hal ini akan berkembang di masyarakat. bahasa Sunda terhadap kebudayaan mengakibatkan terlupakannya bahasa Kesantunan dapat dilihat dari pilihan lain. Pada masa Hindu-Buddha, bahasa asli, tergeser oleh bahasa gado-gado. kata, gestur, intonasi, dan mimik. Dari Sunda mengalami akulturasi dengan sisi gestur dan mimik, telah jelas bahwa bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa. Kian Terdesak cara berekspresi orang Sunda tidak Lalu saat kebudayaan Islam masuk, meledak-ledak, melainkan cenderung Pada era digital, serbuan arus tenang dan ramah. Hal ini didukung intonasinya yang mengalir naik pada setiap akhir kalimat, menjadikannya mirip sebuah lantunan irama musik. Sementara itu dari segi kosakata, bahasa Sunda mengenal undak usuk basa alias tingkatan berbahasa. Secara umum, ada basa lemes (halus), loma (akrab), dan kasar. Stratifikasi ini dipercaya merupakan dampak invasi Kerajaan Mataram ke wilayah Priangan. Karenanya, undak usuk pun hanya populer di dialek selatan (Priangan) yang mencakup Bandung 15

C U LT U R Eglobalisasi terhadap bahasa daerah kepada tujuh sastrawan dari etnis SUNDA DAN INDONESIAmengalir semakin deras. Sejumlah Sunda, Jawa, Bali, Batak, Banjar, danpemerhati budaya dan bahasa bahkan Lampung. Dari kategori budaya Sunda, Bahasa Sunda merupakanmengkhawatirkan punahnya bahasa kumpulan saja Miang karya Nazarudin bahasa daerah ketiga terbanyakSunda sebagai bahasa ibu, terdesak Azhar dan Ulin ka Monumen karya Tetti yang menyumbangkanoleh bahasa Indonesia dan bahasa Hodijah berhasil meraih penghargaan kosakatanya bagi BahasaInggris. tersebut. Indonesia. Merespons tantangan ini, para pegiat Ajang semacam ini memang Kamus Besar Bahasabahasa dan seniman Sunda berupaya seharusnya lebih sering digalakkan di Indonesia (KBBI) Edisi Keempatmempertahankan kelestarian bahasa kota-kota besar yang rentan dengan tahun 2008 memuat 90.049 entriSunda dengan beragam langkah. arus globalisasi. Sebab sejauh-jauhnya kosakata. Berdasarkan dataSalah satunya adalah Ajip Rosidi yang orang melangkah, akan kehilangan arah Badan Pengembangan danmendirikan Yayasan Kebudayaan jika melupakan akarnya. Kesantunan Pembinaan Bahasa KementerianRancage pada 1989. Lembaga nirlaba berbahasa Sunda dan nilai keselarasan Pendidikan dan Kebudayaan,ini konsisten memberikan penghargaan yang diusung justru dapat menjadi bahasa daerah hanyakepada sastrawan yang berkarya landasan dalam membangun karakter, memberikan kontribusi sebesarmemakai bahasa daerah. seperti kata pepatahnya, “Basa the kurang lebih 3,99 persen. ciciren bangsa”, yang berarti bahasa Tahun ini, Hadiah Sastra menunjukkan bangsa. Dari jumlah itu, bahasa Rancage diberikan Sunda termasuk tiga besar bahasa daerah penyumbang kosakata terbanyak bagi bahasa Indonesia. Bahasa Jawa menempati urutan teratas dengan kontribusi sebesar 30,54 persen. Selanjutnya disusul oleh bahasa Minangkabau sebesar 25,59 persen dan bahasa Sunda dengan 6,14 persen. Berikut ini beberapa kosakata bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Sunda.16

C U LT U R Eanjangsana = kunjungan silaturahmi Contoh kata yang bentuk dan artinya sama, tetapi tingkatannya bertolak belakangasoi = enak, nikmatcalung = tabung bambu, alat Homonim Arti Jawa Sunda musik pukul dari bambu dahar makan Krama (halus) Loma (akrab)corob = penyakit kulit berupa sare tidur Krama (halus) Loma (akrab) bercak putih pada tangan abot berat Ngoko (akrab) Lemes (halus)majikan = atasanmending = lebih baik kanggo untuk Ngoko (akrab) Lemes (halus)meriang = terasa agak demam kenal kenal Ngoko (akrab) Lemes (halus)nyeri = sakitpaledang = pembuat barang-barang Contoh kata yang bentuknya sama, tapi artinya jauh berbeda dari tembagateteh = panggilan kepada kakak Homonim Jawa Sunda perempuan amis anyir manisSUNDA DAN JAWA cokot gigit ambilBerdasarkan data yang dilaporkan gedang pisang pepayaoleh Summer Institute of Linguistics (SIL2001), bahasa Sunda dan bahasa Jawa kasep terlambat tampanmerupakan dua bahasa daerah denganpenutur terbanyak di Indonesia. Bahasa ngumbah mencuci baju mencuci piringJawa memiliki 75.200.000 penutur,sedangkan bahasa Sunda 27.000.000 urang udang orangpenutur. SUNDA DAN BELANDA yang jatuh cinta dengan literasi dan Tak hanya dari sisi jumlah, keduanya kebudayaan Sunda. Ia mendorongjuga kerap saling berbagi kosakata. Kehadiran orang-orang Belanda penulis lokal, seperti Moehamad Moesa,Beberapa contoh kosakata yang sama di Priangan mau tidak mau turut Bratawidjaja, dan Adi Widjaja untukadalah dinten (hari), enjing (pagi), mempengaruhi pembentukan bahasa, menerbitkan karyanya.sonten (sore), duka (entah), uyah bahkan kesusastraan Sunda. Pengaruh(garam), kudu (harus), ujug-ujug (tiba- ini terjadi terutama melalui dua aspek, Sementara di bidang perbendaharaantiba), bungah (gembira), dan usum yaitu kebudayaan cetak dan penyerapan kata, di Kamus Basa Sunda Danadibrata(musim). Hal tersebut kemungkinan kosakata. (2009), terdapat 1.164 kata yang berasalmerupakan dampak ekspansi Kerajaan dari bahasa Belanda atau 2,91 persenMataram Islam ke Kerajaan Sunda Dalam kebudayaan cetak, justru dari 40.000 kata Sunda. Ada kata yangGaluh atau Pajajaran. para pekerja dari Belandalah yang tidak mengalami perubahan bentuk dan mendorong penulis Sunda untuk ada pula yang berubah, baik dari segi Perseteruan antara kerajaan Jawa aktif berkarya. Salah satunya, Karel fonologis maupun morfologis. Berikut inidan kerajaan Sunda sedikit banyak Frederik Holle atau K.F. Holle, seorang contohnya.juga tercermin dari banyaknya administratur perkebunan teh di Garutkosakata yang berbunyi sama, tetapiarti atau tingkatan bahasanya bertolak Sunda Belanda Indonesiabelakang. Hal ini dapat memicu karoket kroket kroketkesalahpahaman jika masing-masing bahasi bagage bagasipenutur memakainya pada konteks jaliken jerrican jerikenyang tidak tepat. serebet servet serbet vrij libur pre 17

C U LT U R EPILARPENJAGABAHASABerbahasa berarti Taman Budaya Jawa Barat Alamat: Jalan Bukit Dago Utara Nomor melakukan empat hal, 53, Dago, Coblong, Kota Bandung yaitu mendengar (listening), Taman Budaya Jawa Barat berbicara (speaking), (TBJB) didirikan pada 1991 Telepon: 022-2501642 membaca (reading), dan di kawasan Dago Tea House. Jam buka: Setiap hari, 24 jam menulis (writing). Dari keempat hal itu, TBJB telah menggelar berbagai mendengar merupakan tahap paling agenda kesenian, seperti dasar dan awal untuk mempelajari atau lomba seni, seminar, lokakarya, melestarikan bahasa. Di ibukota Jawa saresehan, dan pementasan Barat, terdapat sejumlah tempat yang lainnya. Aneka kegiatan ini senantiasa menghadirkan pertunjukan didukung dengan fasilitas seni yang menggunakan bahasa Sunda, yang lengkap, dari gedung seperti teater, wayang golek, hingga teater, ruang pameran, hingga pembacaan puisi. panggung terbuka.18

C U LT U R E Alamat: Jalan Padasuka Nomor 118, padepokan ini kembali dihidupkan. Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Acara yang digelar sangat beragam, dari Bandung seni tradisional, kontemporer, hingga Telepon: 022-7271714 modern. Jam buka: Setiap hari, pukul 10.00– 20.00 Alamat: Jalan Peta Nomor 209, Suka Asih, Bojongloa Kaler, Kota Bandung Yayasan Pusat Kebudayaan Telepon: 022-6034514 Jam buka: Senin–Jumat, pukul Rumentang Siang berdiri sejak 08.00–16.00 16 Januari 1975. Gedung bergaya arsitektur art-deco ini mampu Rumentang Siang menampung sekitar 350 penonton. Sampai sekarang, Rumentang Siang Rumentang Siang berdiri sejak masih menjadi rumah bagi para 16 Januari 1975. Gedung bergaya seniman Bandung, seperti pemain arsitektur art-deco ini mampu teater, penyanyi, penari, dan penyair. menampung sekitar 350 penonton.Saung Angklung Udjo Alamat: Jalan Naripan Nomor 9, Braga, Sampai sekarang, Rumentang Siang Sumur Bandung, Kota Bandung masih menjadi rumah bagi paraPada 1966, Udjo Telepon: 022-4235639 seniman Bandung, seperti pemainNgalagena dan istrinya, Jam buka: Tergantung ada tidaknya teater, penyanyi, penari, dan penyair.Uum Sumiati mendirikan pertunjukanpusat kesenian angklung Alamat: Jalan Baranang Siang Nomordan kerajinan bambu Padepokan Seni Mayang 1, Kebon Pisang, Sumur Bandung, Kotalainnya. Namun dalam Sunda Bandungperkembangannya, Saung Telepon: 085720427836Angklung Udjo juga Setelah sempat terabaikan cukup lama, Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00–menyajikan pertunjukan 22.00lain, seperti wayang golek,jaipongan, dan ritual khasSunda bernama helaran. 19

ACCOMODATIONBintang 3 Balcony Hotel Sparks Odeon Sukabumi SukabumiHotel Santika Sukabumi Alamat: JalanAlamat: Jalan Bhayangkara RT 03 Selabintana, Selabatu,RW 01, Gn. Puyuh, Sriwidari, GunungPuyuh, Sriwidari, Kota Sukabumi, Cikole, Selabatu, Cikole,Jawa BaratTelepon: (0266) 6225000 Kota Sukabumi, Jawa Barat Fresh Hotel Telepon: (0266) 211665 Sukabumi Alamat: Jalan Bintang 2 Hotel Permata Hijau Bhayangkara Sukabumi No.127, Karamat, Sparks Odeon Alamat: Jalan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi Bhayangkara 46,Sukabumi, Jawa Barat Alamat: JalanTelepon: (0266) 238883 Pajagalan No.55, Gunungpuyuh, Nyomplong, Warudoyong, Nyomplong,20 Kota Sukabumi, Jawa Barat Sukabumi, Gunungpuyuh, Kota Telepon: (0266) 6220277 Sukabumi, Jawa Barat Telepon: (0266) 222274

ACCOMODATIONBackpacker Hysan Inn Hotel Sarah Alamat: Sukabumi Airy Karamat Jalan Gotong Alamat: Jalan Bhayangkara 127 Salabintana Alamat: Jalan Royong 17, Bhayangkara No.127, Km.6 RT Karamat, Gunung Gunungpuyuh,Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 001/03, Sukabumi, Jawa BaratTelepon: 0804 111 2479 Kec. Sukabumi, Kota Sukabumi, Telepon: (0266) 219857 Jawa Barat Telepon: (049) 176 25169260 Airy Karamat Bhayangkara 127 Hysan Inn Hotel Permata Hijau Sukabumi 21

STREET FOOD OLEH-OLEH DARI GARUT Dorokdot P etualangan ke Talaga Bodas atau wisata sejarah ke Candi Cangkuang di Kabupaten Garut tak leng- kap jika belum mencicipi kudapan khasnya. Aneka makanan ini umumnya manis, kecil, dan tahan lama sehingga sangat pas dijadikan buah tangan bagi kerabat di kota lain. Keba- nyakan orang hanya mengenal dodol Garut. Padahal ada banyak pilihan lain yang tak kalah lezat. Dodol Garut telah begitu identik dengan dodolnya, seperti Semarang dengan lumpia dan Yogyakarta dengan bakpia- nya. Jenisnya sangat beragam, seperti dodol wijen, dodol kacang, dodol na- nas, dodol nangka, dodol tomat, dodol durian, dan buah-buahan lainnya. Ada22

STREET FOOD Proses penggorengannya memuncul- kan aroma khas dari makanan tersebut. Seiring semakin banyaknya penggemar, kini tersedia varian rasa, dari rasa du- rian, cokelat, kacang hijau, dan masih banyak lagi. Dorokdot Burayot Jika dilihat sekilas, dorokdot tak ubah- nya seperti kerupuk kulit pada umum- nya, padahal bahan bakunya berbeda. Kerupuk kulit terbuat dari kulit kerbau, sedangkan dorokdot terbuat dari kulit sapi. Dorokdot diolah menggunakan rempah-rempah dan tanpa bahan pengawet. Pengolahannya memerlukan waktu lima sampai tujuh hari karena harus direbus dan dijemur dulu sebe- lum digoreng. Dorokdot tersedia dalam dua versi, original dan pedas.pula gabungan cokelat dan dodol yang Emplod Emplodpopuler dengan nama Chocodot. Emplod dikenal juga dengan sebutan bumbu. Adonan emplod dibentukBurayot endog lewo. Artinya, telur yang terbuat menjadi bulatan kecil sebesar kelereng, dari Kampung Lewo. Bahan dasar- baru kemudian digoreng.Burayot berasa dari campuran gula nya singkong yang telah digiling danmerah, tepung beras, dan kacang ta- diperas, kemudian didiamkan selamanah, lalu diolah dengan minyak kelapa. 24 jam. Selanjutnya, singkong dicampur dengan parutan kelapa dan aneka Ladu Dodol Tekstur ladu atau disebut juga dengan malangbong ini mirip dodol, tetapi sedikit lebih kasar dan keras. Ladu terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang diolah bersama campuran gula aren dan parutan kelapa. Rasa manis yang tidak terlalu dominan mem- berikan perbedaan dengan dodol. Sementara teksturnya yang cenderung renyah memberi sensasi yang unik ketika digigit. 23

CUISINE MAKAN A cara makan keluar Barat, tempat Alamat: Villa Triniti, KM. NYAMAN bagi masyarakat restoran 4,7 No. 88, Jalan Sersan DI TATAR urban sudah bernuansa Bajuri, Cihideung,PASUNDAN menjadi gaya hidup eklektik klasik Parongpong, Kabupaten rutin. Sekadar ini berada. Bandung Barat24 demi relaksasi pikiran, atau untuk Telepon: (022) 2785124 bercengkerama bersama kerabat Pojok Jam buka: 10.00-22.000 dan relasi. Semakin nyaman dan paling terasa seperti rumah sebuah tempat favorit di makan, biasanya semakin diburu. Seperti beberapa tempat berikut. restoran yang Welfed Bandung sebagian Jika suka melakukan aktivitas santap besar santai di tengah terpaan udara segar yang meniupi wajah, Anda menyajikan hidangan ala barat ini bisa melipir ke daerah Bandung adalah bagian teras terbukanya. Duduklah berlama-lama di situ, melemparkan pandangan ke arah rimbun pepohonan di sekitaran restoran, sambil mengiris stik daging empuk yang lembut digigit.

CUISINE Alamat: Jalan Raya Pajajaran No.21,Lemongrass Bantarjati, Bogor Utara, hidangan alat barat tradisional Indonesia, dengan menuBogor dan peranakan. Makan Kota Bogor di sini menjadi andalan daging iga sapi.Lemongrass punya Telepon: (0251) 8328800 pengalaman Jam buka: 10.00-23.00 Karena bagian dalamnya yang cukup luas, dengan meja dan bangkuarea dalam dan luar bersantap dengan panjang yang lega, restoran ini cocokyang bisa dipilih nyaman sambil bagi Anda yangberdasarkan suasana hati. Jika ingin memanjakan mata. ingin menikmati Alamat: Komplek makan bersama Grand Kota Bintang Unitduduk menikmati hidangan sembari seluruh anggota W6, Jalan KH. Noer Ali, keluarga, atau Jakasampurna, Bekasimenghirup udara segar, area luar yang Tekko Grand Kota Bintang berkumpul Baratdihiasi kursi jalin berwarna-warni Bekasi bersama teman- Telepon: (021) 22101025cocok untuk Anda. Pohon rindang yang teman yang lama Jam buka: 10.00-22.45 tidak bersua.menaungi seolah-olah membuat Andaserasa makan di tengah kebun. Cocok Tekko yang ada di Bekasi Barat inijadi tempat makan malam romantis punya konsep berbeda dengan cabangdengan seseorang yang spesial. lainnya yang biasanya ada di dalamArea dalam restoran tak kalah mal. Keunggulannya sebagai restoran Bang Dev Cafe & Resto Depoknyaman, khususnya bagi Anda yang keluarga diperkuat dengan suasana Jika melintas di daerah Cimanggis, Depok, Anda akan mendapati restoranlebih suka suasana sejuk dari pendingin yang akrab. Ini tercipta sebagai hasil yang terlihat bersahabat dan terasa seperti rumah. Unggas yang menjadiudara dan aksen interior kayu perpaduan furnitur kayu, dinding hidangan utama di restoran bergaya country ini adalah kalkun. Tak perluberpadu sentuhan ornamen modern. model batu bata tak bercat, serta jauh-jauh ke negara lain yang punya tradisi makan kalkun panggang, diPilihan makanannya cukup banyak, lampu gantung besar. Makanan yang Depok pun bisa.dari hidangan Indonesia sampai tersedia sebagian besar adalah sajian Bagi yang belum pernah makan unggas jenis ini, sebaiknya mengawali Welfed Bandung lewat kalkun panggang dengan kulit yang renyah kecokelatan yang dimakan bersama saus legit dan setumpuk sayuran rebus. Pilihan olahan kalkun yang dimakan dengan nasi pun tersedia di sini. Suasana makan terasa lebih lengkap dengan interior yang didominasi kayu serta perabot lawas. Alamat: Jalan Cimanggis Boulevard No.11, Tapos, Depok, Kota Depok, Telepon: (021) 83711088 Jam buka: 10.00-22.00 25

THE PACKAGEPELESIRKE TEPIANDEPOKD epok barangkali lebih di- Hari Pertama Saat itu cita-citanya sederhana kenal dengan ruas jalan saja: bisa mendapatkan tanah yang Margonda Raya dengan Kampung 99 Pepohonan cukup luas untuk membangun area pusat-pusat perbelan- hunian yang asri dan menyatu dengan jaan di kanan kirinya. Anda bisa menginap di sebuah area alam, serta tinggal di sana bersama Cobalah keluar dari jalan utama, bebe- permukiman hijau seluas lima hektar keluarganya. Ia lalu membeli tanah di rapa tempat menarik untuk sebuah pe- yang sekarang menjadi lokasi favorit tepi Sungai Meruyung, Depok, yang tualangan kecil tersebar sepenjuru kota bagi warga Depok dan sekitarnya untuk saat itu menjadi tempat pembuangan satelit ini. Setiap tempat punya sensasi merasakan sensasi tinggal di ling- sampah warga dan mulai menanam pengalamannya masing-masing, yang kungan yang alami. Area ini dibangun berbagai jenis pohon di sekitarnya. Ia bisa menciptakan akhir pekan yang pertama kali oleh Eddy Djamaluddin mengajak beberapa keluarga lain untuk lengkap bagi Anda dan kerabat. Suaidy pada tahun 1989. tinggal bersamanya dan bahu mem-26

THE PACKAGE tempat pengunjung bisa merasakan mozaik-mozaik kristal yang berpendar bagaimana menanam padi secara gemerlap dari dinding-dindingnya. tradisional. Tempat yang cocok untuk Dibangun di atas area tanah seluas berlibur bersama keluarga sekaligus 8.000 meter persegi, masjid ini adalah belajar hidup dengan alam. perwujudan impian Hj. Dian Djuriahbahu menciptakan daerah hijau yang Alamat: Jl. KH. Muhasan II, Maimun Al Rasyid sang pemiliknya.bebas polusi. Butuh waktu yang tidak Meruyung, Limo, Meruyung, Limo,sebentar bagi mereka sampai berhasil Kota Depok, Jawa Barat 16515 Arsitekturnya bergaya Timur Tengah,menyulap daerah tepi sungai yang kritis Telepon: 0812-1960-5001 dengan menara tinggi, pilar-pilar ko-itu menjadi area yang subur kembali. Web: kampung99pepohonan.com koh, dan teras-teras yang luas berlantai marmer dingin. Membuat siapa saja Kawasan itu kini berkembang tidak Masjid “Kubah Emas” Dian Al betah berlama-lama duduk merenunghanya menjadi hunian asri saja, tetapi Mahri dan memanjangkan angan. Interiorjuga dilengkapi dengan rumah-rumah dalam masjid juga sangat megahpohon yang bisa disewa pengunjung Tak jauh dari Kampung 99 Pepohonan, dan nyaman untuk bermunajat. Sangumum, peternakan kecil dengan Anda dapat merelaksasi pikiran dan pemilik sepertinya ingin menghadirkanhewan-hewan yang terawat baik, serta batin ke Masjid Kubah Emas Dian Al pengalaman beribadah yang sempurnaladang-ladang pertanian percobaan Mahri. Masjid yang dibuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin berkunjung sejak tahun 2006 ini menjadi salah satu ke tempat ini. Area di sekitar masjid destinasi favorit di Depok, terutama dipenuhi pepohonan dan taman-taman karena kubah-kubah besarnya hijau yang cukup luas untuk sekadar yang mengilap dilapis emas dan berjalan-jalan menikmati udara segar tepian Depok. Masjid ini dibuka untuk umum mulai pukul 04.00 hingga 18.00 setiap harinya, 27

THE PACKAGEkecuali hari Kamis dibuka pukul 10.00 redam hening saat memasuki pintu ger- menjadi pelipur penat dan penenteramhingga 20.00. Anda hanya perlu mem- bang Rumah Keramik yang dirimbuni pikiran setelah berjibaku dengan hirukbayar uang parkir saja tanpa ada tiket pepohonan. Bangunan kayu beratap pikuk perkotaan. Rasanya seperti tidakmasuk. joglo menjadi titik sentral yang pertama sedang ada di pinggiran Jakarta. kali dilihat pengunjung saat memarkir Alamat: Jalan Raya Meruyung, mobil di pelataran halaman yang hijau Selain bisa bermalam di kamar- Meruyung, Limo, Kota Depok, syahdu. Joglo besar ini sekaligus ber- -kamar bergaya Jawa klasik, ada juga Jawa Barat fungsi sebagai restoran yang menyaji- rumah-rumah panggung yang bisa di- Jam buka: Senin-Minggu pukul kan kuliner tradisional Indonesia. sewa sebagai tempat berlibur keluarga. 04.00-18.00, khusus Kamis 10.00- Pengunjung juga bisa mengikuti kelas 20.00 Jangan buru-buru melipir ke toko su- membuat keramik yang dipandu oleh venir yang menjual berbagai penak-per- seniman setempat. Kelas ini bisa diikuti nik dari keramik yang ada di halaman oleh semua tingkatan usia. Hasil karya yang Anda hasilkan pun bisa Anda bawa pulang sebagai tanda mata. Alamat: Jalan Curug Agung, Tanah Baru, Beji, Tanah Baru, Beji, Kota Depok Jam buka: Senin-Minggu pukul 08.00-16.00 Telepon: (021) 7757685 Web: fwidayanto.comHari Kedua depan, Anda sebaiknya berjalan meniti Pacuan Kuda Tapos setapak berhias bebatuan pipih menujuRumah Keramik Tanah Baru ke bangunan lain yang juga berbentuk Setelah menambah kemampuan rumah tradisional Jawa. Di dalamnya praktis, sedikit berolahraga akanPada hari kedua, saatnya mengha- tersimpan karya-karya utama dari membuat tubuh lebih bugar. Jika Andabiskan waktu dengan menambah seniman F. Widayanto yang dikenal ingin menikmati waktu santai sambilpengalaman baru. Mari sedikit bergeser secara internasional dengan kerajinan berolahraga yang tidak biasa, berkudake perbatasan Depok-Jakarta Selatan. keramiknya, sekaligus pemilik Rumah bisa jadi alternatif yang patut dicoba.Keriuhan jalan perlintasan langsung te- Keramik ini. Patung-patung dan pera- Ternyata, daerah Depok juga dikenal botan dari keramik tersebar sepenjuru dengan pacuan kudanya yang terletak rumah, bahkan ada patung berbentuk tak jauh dari ruas tol Cijago. perempuan seukuran aslinya. Di dalam bangunan ini juga ada tiga kamar Para atlet berkuda menjadikan tem- dengan interior Jawa klasik yang bisa pat ini sebagai salah satu area berlatih. jadi tempat menginap para pengun- Jadi selain bisa melihat berbagai jenis jung. Perpaduan nuansa alam yang kuda berkeliaran di lapangan umbaran, asri dan kearifan budaya Jawa bisa Anda juga bisa menyaksikan langsung bagaimana para atlet menunggangi kuda-kudanya. Anda pun bisa belajar seperti mereka, karena pacuan kuda ini menyediakan instruktur bagi siapa saja yang bermaksud belajar berkuda atau28

THE PACKAGEsekadar ingin berkeliling area pacuan ternak. Pengunjung bisa ikut memerah menyusuri petak-petak bunga yangsambil duduk di atas kuda yang man- susu atau memberi makan ternak; menyejukkan mata, meresapi setiaptap melenggang. Tak perlu takut jatuh seperti domba, kelinci, ikan, ayam, atau hirupan udara segar beraroma wangiatau dibawa lari oleh sang kuda pacu! bebek, bahkan menunggangi kerbau! serbuk sari. Aktivitas semacam ini bisa Anda lakukan di dalam Taman Bunga Alamat: Jalan Artayasa Aktivitas yang bisa dilakukan tidak Wiladatika yang berdiri sejak 1980. Ta- No. 5 Grogol, Limo, Kota Depok sekadar berkaitan dengan hewan, man ini berada dalam satu area dengan Jam buka: 08.00 – 16.00 tetapi juga keterampilan seperti pusat kegiatan pramuka dan bumi Tiket masuk: Rp 20.000 per orang membuat telur asin, melukis layang- perkemahan yang memang dikenal -layang, atau membuat kreasi tanah dipusatkan di daerah Cibubur sejak liat. Pihak pengelola menyediakan puluhan tahun silam. sarana bermain ketangkasan seperti flying fox, mengendarai mobil ATV, Menghabiskan sore sambil berkeliling sampai berkuda. Berbagai pilihan taman bunga ini bisa menjadi kegiatan makanan olahan susu dan hidangan yang menyenangkan di hari Minggu. lain bisa Anda santap di restoran Alam emang selalu punya cara untuk yang ada di dalam area peternakan. mengembalikan energi seperti baru lagi.Hari Ketiga Alamat: Jalan Penarikan RT 07/02, Alamat: Jalan Jambore No.1, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok RT.03/RW.3, Harjamukti, Cimang-D’Kandang Amazing Farm Telepon: (021) 77887138 gis, Kota Depok Jam buka: Senin-Minggu pukul; Telepon: (021) 8731859Jika selama ini Anda lebih sering memi- 08.00-16.00 (hari Jumat tutup) Jam buka: Senin-Minggu pukulnum susu kemasan, sesekali mencoba Web: dkandang-farm.business.site 08.00-17.00menikmati susu segar langsung dari Tiket masuk: Rp8.000peternakannya akan jadi sensasi yang Taman Bunga Wiladatikabaru. Nama D’Kandang sudah tidak 29asing lagi di kalangan konsumen susu Ada kalanya waktu luang bisa dinik-segar. Wilayah Sawangan yang cukup mati tanpa melakukan aktivitas yangasri cocok bagi tumbuh kembang melelahkan. Sekadar berjalan santai

ITINERARYMEMILIH HOSTELBAGI BACKPACKERSebelum bepergian ke luar negeri, para pelancong perlu mempelajari terlebih dulu negara yang dituju, dari iklim, budaya, hingga keaman- annya. Satu hal yang krusial tetapi kerap disepelekan adalah sistem kelistrikan. Beda negara beda stopkontaknya. Pasalnya, masing- -masing negara memiliki cara tersendiri untuk menciptakan efisiensi atau keamanan arus listrik. Menurut World Standards, setidaknya terdapat 15 jenis stopkontak yang umum digunakan di berbagai belahan dunia. Namanya diurutkan sesuai alfabet, dari A, B, C, dan seterusnya. Untuk menyiasatinya, Anda bisa membeli penyambung steker di toko listrik sebelum berangkat ke luar negeri. Berikut ini tertera delapan tipe stopkontak di negara-negara yang menjadi tujuan favorit wisatawan.H ostel dan hotel kapsul menginap di penginapan berkonsep 02 Pakaian makin menjamur. komunal ini, pelancong perlu memper- Apabila Anda perempu- Konsepnya mirip, yakni timbangkan beberapa hal. Di antaranya an dan menginap di ka- penginapan sederhana berikut ini. mar campur, pastikan memakai yang menyediakan ba- pakaian yang tak terlalu terbuka. nyak tempat tidur dalam satu ruangan. 01 Memastikan kamar Ini membantu Anda menghin- Bedanya, hotel kapsul cenderung lebih campur atau tidak darkan diri dari hal-hal yang privat karena memiliki sekat yang tegas Hostel dan hotel kapsul berbau pelecehan seksual. Selain seperti kapsul. Keduanya terus berkem- itu, pakaian tak terlalu terbuka bang seiring meningkatnya minat orang umumnya menyediakan dua macam akan lebih nyaman supaya tidak untuk jalan-jalan murah. Umumnya, kamar, yakni kamar berdasarkan menjadi pusat perhatian. para peminat hotel berkonsep asrama jenis kelamin (khusus laki-laki dan ini ialah backpacker atau budget perempuan) serta kamar campur. Ada traveler. baiknya Anda lebih dulu memutuskan Harga sewa yang murah, berkisar ingin menginap di kamar jenis yang Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu menjadi mana. Jika enggan menginap di kamar daya tarik utamanya. Maka itu, berma- campur, pastikan benar bahwa kamar lam di hostel bakal menekan pengelu- yang Anda pesan adalah kamar khusus aran cukup ampuh. Namun, sebelum untuk laki-laki atau perempuan.30

ITINERARY03 Lokasi 04 Loker barang 05 Membaca ulasan Lokasi hostel sangat penting berharga Membaca ulasan dari laman on- diperhatikan. Bila menemukan line travel agent (OTA) pentinginformasinya di Internet, cobalah meli- Sebelum memesan hostel, sebaiknya dilakukan. Sebab, melalui ulasan, Andahat alamatnya di peta. Sebaiknya, Anda pastikan lebih dulu apakah pihak akan mengetahui sedikit-banyak tentangmemilih hostel yang mudah diakses penginapan menyediakan loker atau kondisi hostel yang sesungguhnya.kendaraan umum atau taksi. Sebab, lemari kecil tempat menyimpan barang Sebab, kadang-kadang antara foto danjika lokasinya jauh di dalam kompleks berharga. Hal ini untuk mengantisipasi kenyataan cukup berbeda. Anda juga bisaatau gang, mobilisasi Anda akan cukup kehilangan benda berharga, seperti melacak jejak pendapat para tamu yangterhambat. uang. Sebab, Anda akan berada di kamar pernah menginap. Apakah mereka mem- dengan penghuni yang beragam dan peroleh pelayanan yang baik atau tidak. berasal dari latar belakang yang berbeda. 31

HEALTHSiagaDariCederaSaatLiburanSaat ini melakukan perja- travelling sebagai salah satu hobinya. atap, tangga, kursi dan permukaan lanan atau travelling dan Salah satu alasannya adalah ingin yang mudah goyah lainnya. liburan menjadi salah melihat “dunia luar” dari dunia yang satu hobi yang diminati selama ini setiap hari dilihat. Selain terjatuh dari tangga, banyak banyak orang. Kenapa juga orang yang terjatuh akibat bisa demikian? Karena travelling itu Namun, melakukan kegiatan yang tersandung pohon atau keseleo saat mengasyikkan, seperti jalan-jalan keli- menyenangkan selama travelling main di pantai. Atau, bisa saja saat ling Indonesia atau bahkan travelling atau liburan tetaplah hati-hati. berbelanja di sebuah pusat perbe- ke seluruh dunia. Sebab, liburan yang menyenangkan lanjaan dan mengharuskan Anda bisa berakhir menjadi bencana jika untuk membawa beban berat pada Sebenarnya ada banyak alasan Anda tidak berhati-hati. tubuh sehingga bisa menimbulkan mengapa orang-orang menjadikan rasa nyeri pada persendian. Pasalnya, banyak kasus atau peristiwa yang bisa dialami, seperti Saat Anda sedang asyik travelling, cedera, kesehatan, atau hal yang pernahkah Anda merasa badan tidak tidak diinginkan lainnya bisa terjadi fit dan sakit sehingga mengganggu saat liburan.Banyak orang yang di- perjalanan Anda? Sudah pastinya larikan ke UGD (Unit Gawat Darurat) hal tersebut tidak diinginkan oleh selama liburan karena terjatuh dari semua orang. Kalau Anda merasakan32

H E A LT H Siaga untuk pertolongan pertamatidak enak badan dan bahkan sakit Kita perlu mempersiapkan perlengkap- gap rasa perih tersebut normal dalamsaat travelling, apa yang akan anda an pertolongan pertama pada kecela- proses pengobatan.lakukan untuk menanggulangi hal kaan (P3K) dan memiliki keterampilantersebut? Berikut panduannya: dalam penanganan pertama pada luka. Hindari infeksi Mayoritas orang mencari P3K setelahMinimalkan akibat mengalami luka, ini perlu mendapat Membersihkan luka dengan cairan perhatian khusus karena terhambatnya antiseptik juga memperhatikan kese-Cedera atau kecelakaan bisa luka kecil dapat menimbulkan infeksi hatan kulit. Kita tentunya tidak mauterjadi kapan dan di mana saja, serius. luka terinfeksi dan menghambat prosesmeski kita berusaha mencegah- pemulihan. Harus menggunakan cairannya. Namun kita bisa memini- Beberapa barang yang wajib dimiliki antiseptik yang bukan hanya efektif,malkan akibat dari kejadian itu adalah kasa steril, perban, sarung tetapi juga aman untuk kulit.dengan lebih siaga dan menghi- tangan lateks, masker, plester, lodine,tung apa akibat bila Anda mela- gunting, pinset, dan tentunya buku Banyak produk pembersih luka yangkukan kegiatan-kegiatan tertentu petunjuk penggunaan. Taruhlah P3K dijual untuk masyarakat luas, mengan-saat berlibur atau melakukan di tempat yang terlihat dan mudah dung bahan yang bisa menyebabkanperjalanan. terjangkau, rutin memeriksakan tanggal sakit perih dan meninggalkan noda. kedaluwarsa, dan teliti melihat kualitas Ternyata, di klinik dan rumah sakit, kontennya. lebih banyak yang menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Penanganan yang benar Polyhexanide (PHMB), yang tidak meninggalkan noda, tidak berbau, dan Anda perlu menangani cedera ini tidak menimbulkan rasa perih. dengan benar. Penanganan yang salah seperti yang beredar selama ini, yakni Hubungi tim medis mengoleskan pasta gigi pada luka ba- kar atau membersihkan luka terbuka Bila Anda sedang melakukan kegiatan dengan tisu basah, sering ditemukan. bersama dan mengalami cedera, segera hubungi tim medis. Dengan begitu, luka Pertolongan pertama pada cedera atau cedera bisa segera tertolongi. yang kurang tepat dapat menyebab- kan infeksi. Hal ini sering ditemukan dalam kasus-kasus di instalasi gawat darurat. Dengan mengetahui cara pemakaian yang baik dan benar, lebih mempersiapkan diri kita saat beraktivitas. Luka kecil maupun besar perlu dita- ngani dengan tepat. Penangannya di- awali dari membersihkan luka dengan cara yang benar supaya mencegah terjadinya infeksi. Namun biasanya pada saat membersihkan luka, banyak yang akan merasa perih dan mengang- 33

34

English Sectioourland+culture

OUR LANDTHE SULTANATECirebonOFTo explore Cirebon is to retrace the glory of its They who sided with Mataram founded an elephant, an eagle, and a dragon. sultans and people. the Kasepuhan Sultanate, while those The elephant’s trunk represents Three legendary keratons who sided with Banten established the Hinduism, the eagle’s burak-inspired (palaces) are still standing Kanoman Sultanate. wings represent Islam, and the dragontall, forming a historical triangle in the represents Buddhism.north coast of Java. Travelers will be Kasepuhan Palacetaken to its past one step at a time. Opening hours: 8 a.m. – 6 p.m. The oldest palace in Cirebon Palace entrance fee: Rp15,000 The Cirebon Sultanate originated from covers an area of 25 hectares. (Monday – Friday), Rp20,000 (Saturdaya small hamlet that continued to grow Travelers entering the – Sunday)into a village. Most of its people were Kasepuhan area will be greeted by Siti Museum entrance fee: Rp25,000fishermen, and shrimps or rebon were Hinggil, a red brick structure influencedabundant in its waters (cai). Therefore, by Hindu architectures. Meanwhile, theit came to be Cai Rebon or Cirebon. The small pendhapas (pavilion-like structurevillage’s growth was owed to the labor built on columns) spread across differentof Ki Gede Alang-Alang, who was then locations represent the Javanese culture.appointed as village chief or kuwu. Deeper into the heart of the palace, one will find the round garden of After his passing, a descendant of Dewandaru with a Hindu element in thethe Sunda-Galuh (Pajajaran) Kingdom, form of a Lembu Nandu statue. AroundCakrabuana, became his successor, and it are a pair of European cannons, a giftin the 15th century, Cirebon became a from Sir Thomas Stamford Raffles. Nearduchy. However, Pajajaran’s allegiance the garden is the palace’s oldest building,with the Portuguese prompted Cirebon the Dalem Agung Pakungwati. This placeto secede. This made Cirebon the first stores a well whose water is often used inIslamic sultanate in West Java. rituals and is believed to carry anti-aging remedy. The Cirebon Sultanate reached To view the palace’s relics, travelersits golden age under the leadership can visit the Kasepuhan Palace Heritageof Cakrabuana’s nephew, Syarif Museum or Museum Pusaka KeratonHidayatullah, who was also known Kasepuhan. Among its most interestingas Sunan Gunung Jati. Under his collections is the Singa Barong goldenleadership, Cirebon massively built chariot. On the front, the chariot donsinfrastructure, such as mosques and an animal that is a combination ofpalaces, and spread Islam to otherkingdoms. Unfortunately, due to politicaldifferences, Cirebon was divided in two.36

OUR LAND king’s throne room, storing tables, chairs, and neatly hung golden drapes. There are also a hermitage and a rock garden at the back of the palace. A visit to the Kanoman Palace is free of charge. However, locals usually offer a guide service with no exact fee. Opening hours: 7 a.m. – 5 p.m. Entrance free: Free Guide fee: Voluntary Kanoman Palace which is dominated by red bricks, the Kacirebonan Palace Kanoman Palace is dominated by The location of the Kanoman white. What is even more interesting is Between 1807 – 1810, the Palace is hidden behind the the small ceramic plates with different Dutch had controlled all of traditional market Pasar motifs on its gates. The plates were Java. The Banten, Mataram,Kanoman. The small gate to the said to have come from China, who had and Cirebon Sultanate were slowly butpalace is swamped by trees and the formed a diplomatic relationship with surely controlled by the Dutch. One ofmarket’s structure, so travelers should the Cirebon Sultanate. the princes of the Kanoman Sultanate,ask around to avoid getting lost. After Buhaeiridin resisted. To suppress thepassing the market’s bustles, the Passing the white gate, one can see resistance, the Dutch appointed him aspalace’s grandeur can be seen from the palace’s mosque, museum, and the new sultan of Kacirebonan Sultanate.afar. other well-maintained structures. A The palace is located by the side of the Unlike the Kasepuhan Palace room in the terrace used to be the main road, making it easily accessible. Stepping into the Kacirebonan Palace area, travelers will be greeted by a large wooden door adorned with the mega mendung batik shapes. The palace’s main building has a large open-air pendhapa supported by wooden columns. According to the palace’s staff, the kings usually used the pendhapa to welcome guests. Inside, the palace stores many antiques, from gamelan to masks, ancient coins, cooking utensils, and swords that belonged to the sultans. The Kacirebonan palace also has a small museum on the left side of the main building. Opening hours: 8 a.m. – 5 p.m. Entrance fee: Rp15,000 37

OUR LAND theKingdomSundaGaluhLong before the Cirebon Sul- Sunda Kingdom and the Galuh King- Wuruk, that the Majapahit and the tanate, there was a kingdom dom. Founded since the 7th century, Sunda Kingdoms battled each other unconquered even by the the Sunda Kingdom was centered in in the Bubat War. Since then, kin of great Majapahit kingdom. Pajajaran with Pakuan (today’s Bogor) the Sunda palace were forbidden to According to the Portugue- as its capital. Meanwhile, the Galuh marry kin of the Majapahit palace se writer Tome Pires in his landmark Kingdom, which had existed since the (Javanese). book Suma Oriental, this kingdom 8th century, had Kawali (now Ciamis) controlled half the Java Island with its as its capital. A more hostile war took place when border being the Chi Manuk River. The Sunda Galuh was pressed by the kingdom was called Sunda Galuh, or Once upon a time, the crown prince surrounding Islamic kingdoms, such more popularly known as Pajajaran. Jayadarma married Dyah Lembu as Cirebon, Demak, and Banten. To The kingdom covered an area of Tal, who descended from the royal strengthen itself, Sunda Galuh decided what is now Banten, Jakarta, West lineage of the Singasari Kingdom. to cooperate with the Portuguese. Java, and the west side of Central The couple’s child, Raden Wijaya, Alfonso d’Albouquerque welcomed Java. This expansive rule was due to would soon found the Majapahit the invitation. Unfortunately, Cirebon the consolidation of two empires: the Kingdom. Alas, it was under the rule and Banten were stronger still, and of Raden Wijaya’s grandchild, Hayam Sunda Galuh met its demise.38

OUR LAND also find the Kampung Pulo indigenous ular terrace rock used as an altar of settlement, which consists of six houses worship. On another side is Sanghyang that face each other. Bedil, a circle of stones with a menhir in its center. There are also Lambang The six houses represent the number Peribadatan and Panyabungan Hayam, of children of the village’s founder, Em- which was used by Ciung Wanara for bah Dalem Arief Muhammad, had. He cockfighting. was a soldier of the Mataram Kingdom that promoted Islam among the Cang- Address: Jalan Raya Banjar Ciamis, kuang residents. His grave can be found Cijeungjing, Karangkamulyan, Ciamis near the temple area. District, Ciamis Regency Opening hours: 7 a.m. – 8 p.m. Address: Leuwigoong, Karanganyar, Cangkuang, Leles, Garut Regency Raft rental fee: Rp5,000 per person Accommodation: Lodgings and bungalows are available from Rp250,000 to Rp300,000 per night.Cangkuang Temple Ciung Wanara Ciung Wanara Karangkamulyan Site Karangkamulyan SiteThere are not many Sunda Galuh relics Batutulis Inscriptionleft behind. However, that is exactly Ciung Wanara was a legendary cha-what makes a trip to Cangkuang racter in West Java. He inherited the The size of the Batutulis complex mayVillage in Leles District, Garut Regency supernatural power of his father, a king only be 17 by 15 meters, but its histori-meaningful. The village is home to the overthrown by another ruler. Threate- cal value is significant. Dated 1455 SakaCangkuang Temple, which was built ned by the birth of Ciung Wanara, the or 1533 CE, the stone is a proof of theduring the Galuh Kingdom era in the new king and one of his consorts cast existence of the Sunda Kingdom. The8th century. him into the river. Nevertheless, the stone is located in situ until today. infant survived and he would one day From the entrance to the temple fight for justice on the despotic king A few sentences in Sunda Kuno arecomplex, visitors still need to cross a and his consort. inscribed on the stone. The inscription250-meter-long lake on a provided raft. was made by Prabu Surawisesa toThe lines of Cangkuang trees which The story was set in the Galuh King- record the service and greatness of hisgrow at all sides provide visitors with a dom. Therefore, the Ciung Wanara site father, Sri Baduga Maharaja or Prabushade from the blazing sun. Visitors can is located in Karangkamulyan Village, Siliwangi. Cijeungjing District, Ciamis Regency, which was once the kingdom’s center Address: Jalan Batutulis No. 54, of activities. Stepping into the area, visi- Batutulis, Bogor tors will be greeted by the cool shade of Opening hours: 8 a.m. – 5 p.m. bamboo clusters. Behind the century-old trees are rem- nants of the Galuh Kingdom architectu- re. At the front is Pangcalikan, a rectang- 39

OUR LANDTarumanagara the T he Sunda Kingdom and On the Ciaruteun Inscription, for kingdom the Galuh Kingdom were instance, the sole of King Purnawarman 40 part of the great empire is likened to the sole of the Hindu god on the west of Java Vishnu. The godly comparison shows Island. The name was Ta- the king’s greatness and success in lea- rumanagara. Between the 4th and the ding his people with wisdom, kindness, 7th centuries, the people in this area and brevity. lived a vibrant life. A canal develop- ment and literary discovery on several The record is supported by the Tugu relics reflect Tarumanagara’s advanced Inscription which notes the success of civilization. Purnawarman in building a canal that connected the Candrabaga River and The history of the Tarumanagara the Gomati River with the sea. A few Kingdom is detailed in the Wangsa- experts believed that the infrastructure kerta manuscript. Unfortunately, the was built to manage flood, while others authenticity of the manuscript is still believed it was used for irrigation. debated even today. According to the manuscript, the kingdom was founded One thing for certain, however, King by a saint, an Indian immigrant with the Purnawarman is consistently menti- name Jayasinghawarman. oned on various inscriptions. It could then be concluded that it was during The only valid source of the king- his reign that the Tarumanagara King- dom’s history is its stone inscriptions. dom reached its golden age.

OUR LAND The Cidanghiyang Inscription The Kebon Kopi Inscription that the footprints were of King Purna- egg and standing at 1-meter-tall, the warman’s soles and that they were like inscription speaks of a river excavationThe 7 the soles of the Hindu god Vishnu. The of 6,122 sticks or bows into the sea.Inscriptions historical site is located in the Ciaruteun The project lasted for 21 days. It also Site, Ciaruteun Village, Cibungbulang mentions about the granting of a thou-Inscriptions from the Tarumanagara era District, Bogor Regency. sand cows to the Brahmins. Today, thewere written in Sanskrit using the Palla- inscription can be found in the Nationalva script. Eight of these inscriptions The Kebon Kopi Inscription Museum of Indonesia in Jakarta.have been found and became objectsof historical tourism. Most of them are Pada batu besar ini terpahat bentuk se- The Jambulocated in the Ciaruteun site, while the pasang telapak kaki gajah. Di dekatnya Inscriptionrest are spread across the Bogor City terdapat kalimat yang menjelaskan bah-and Regency. wa gambar itu melambangkan Airawata, As the name suggests yaitu gajah penguasa Kerajaan Taruma- (“jambu” means “gu- The Ciaruteun nagara. Lokasinya berada di seberang ava”), the inscription was found in the Inscription jalan masuk ke Prasasti Ciaruteun. Bukit Koleangkak guava plantation and is also known as the Pasir Koleangkak The inscription fea- On the big stone there inscribed a pair Inscription. It speaks of the bravery of tures several figures, of elephant footprints. Near it a sentence King Purnawarman on the battlefield.including a pair of footprints, spiders, says that the print represents Airawata,roots, and tendrils. The inscription says the elephant ruler of the Tarumanagara The Cidanghiyang Inscription Kingdom. The inscription is located across the entrance to the Ciaruteun This inscription is also know as the Le- Inscription. bak Inscription because it was found in the Lebak Village, Pandeglang Regency, The Muara Cianten Banten. It also illustrates the bravery Inscription and greatness of King Purnawarman. Historians have not been able to read The Pasir Awi or interpret the inscription until now, Inscription because the texts spiral like the sang- kha letters. It is located by the Cianten The Pasir Awi Inscrip- River in Ciaruteun Village and has yet to tion is located in Bukit be moved to a safer place. Pasir Awi, Cipamingkis Area, Bogor Re- gency. The stone features inscriptions The Tugu Inscription of branches and twigs, fruits, leaves, and a pair of footprints. The inscription sports a unique form and interesting content. Oval like an 41

OUR LAND The Around 44 kilometers fromThe Batujaya Site Location Temples Karawang City, far from the Expedition city’s industrial activities, the The Jiwa Temple rice field of Batujaya District stores romanticism of the past. The complex is home to approxima- tely 62 temples from the Tarumanagara Kingdom. Amid the city’s coastal heat, the Batujaya Temple Complex is an oasis of historical tourism in the north of West Java. From the site’s many temples, four have been restored and become tourism42

OUR LANDobjects. They include the Jiwa Temple, The Jiwa Temple that the place had a soul.the Blandongan Temple, the Serut The Jiwa Temple is a stack of stoneTemple, and the Telagajaya Temple. The According to locals, “jiwa”, which meansrestoration also found other remnants the “soul”, became the temple’s name becau- slabs engraved with Buddhist reliefs,archipelago’s Hindu-Buddhist civilizati- se its discovery was mystical. Back then, ceramics, and inscriptions of Buddhistons. Now, the heritage has been moved the mound that covered the temple was mantras, which presume its Buddhistand displayedin the Jiwa Temple Site often passed by goats. Some of the goats heritage. This prediction is furtherMuseum, which is also interesting in its would be found dead without any clear validated by the temple’s full form thatown right. explanation. The people then believed resembles the lotus flower, with its top once possibly being a stupa, just like in the Borobudur.The Serut Temple The Blandongan Temple Different from other temples that have lost most of their parts including their top, the Blandongan Temple is still in- tact. The temple is 25 by 25 meters with stairs on all sides. Under the temple, ais- les separate the main structure from its side walls, while another structure with a measurement of 12 by 12 meters stands in the middle. The precise measuremen- ts reflect the advancement of the era. The Serut Temple After the mound was lifted, it became obvious that parts of the structure had been badly damaged. Some were 6 meters tall, others were 8 meters. Still, this site’s attraction lies in the ornaments and sculptures, which take the animal and human forms. When seen from outside, this temple looks like a house foundation with rooms, a well, and floor boards inside. The Sumur Temple This structure measures at 11 by 7.5 meters. It is called “sumur” or “well” because it takes the form of a well with unknown depth. The eastern wall’s thichkness reaches 4 meters, while other the thickness in other walls measures at 1.7 meters. 43

CULTURE The Sundanese language, with all its modesty andLOCAL history, contributes toLANGUAGE, the development of theTHE NATION’S nation’s character.LANGUAGE “ W henthe44 people — the ethnic Sunda- nese — speak, it’s as if they’re singing. No wonder that the local folk arts here are alive, growing, creative, and more than that: communicative.” So expla- ined Pramoedya Ananta Toer about the Sundanese people in his book The Great Post Road. Indeed, the Sundanese people are known for being soft-spoken and polite, conforming to their value system. Politeness is evident in their choice of words, gesture, intonation, and exp- ression. The Sundanese people are not explosive speakers, they are rather calm and friendly. This politeness is further supported by the rising intonation at the end of their sentences, which make their speech sounds like a musical melody.

C U LT U R E The Sundanese language has dis- Increasingly Shifted SUNDANESE AND INDONESIANtinct registers. Generally, they can bedivided into high (lemes), low (loma), In the digital era, the globalization of The Sundanese language is the thirdand rude (kasar). This stratification local languages becomes ever moreis believed to have been an impact rapid. A few cultural and langua- highest contributor of vocabularies toof the Mataram Kingdom invasion of ge specialists are even concernedPriangan. Therefore, the registers only about the possible disappearance the Indonesian language.apply in southern dialect, which is of Sundanese as a native language,used in Bandung and its surrounding being replaced by Indonesian and The fourth edition of the Indone-area. English. sian Dictionary (KBBI) that was first Other than Priangan, there are five As a response to this challenge,other Sundanese dialects, which inclu- Sundanese artists and language published in 2008 contains 90,049de the western dialect used in Banten practitioners are making variousand Lampung, the northern dialect efforts to conserve the Sundanese vocabulary entries. Based on datain Bogor and its surroundings, the cen- language. Such activist is Ajip Rosidi,tral-eastern dialect in Majalengka and who founded Yayasan Kebudayaan from the Language DevelopmentIndramayu, the northeastern dialect Rancage in 1989. The non-profit or-in Cirebon, Kuningan, Brebes, and ganization has consistently awarded and Fostering Agency at Indonesia’sTegal, and the southeastern dialect in writers who use local languages inCiamis, Cilacap, and Banyumas. their works. Ministry of Education and Culture, The influence of Mataram is only This year, the Rancage Literary local languages contribute approxi-one proof of the Sundanese language Prize (Hadiah Sastra Rancage) wasopenness to other cultures. In the awarded to seven writers of Sunda- mately 3.99 percent to the Indonesianheyday of the Hindu-Buddhist rule, nese, Javanese, Balinese, Batak, Ban-the Sundanese language experienced jar, and Lampung ethnicities. From vocabularies.acculturation with Sanskrit and its the Sundanese category, the “Miang”Pallawa script. Then, at the arrival of collective poems by Nazarudin Azhar From that number, Sundanese isIslamic culture, the language acquired and “Ulin ka Monumen” by Tettisome Arabic vocabularies. Finally, Hodijah received the prize. the third biggest contributor of voca-in the colonial era, it was Europe’s— more specifically, Dutch — turn to Indeed, this type of event should bularies to the Indonesian language,influence the language. be encouraged in big cities that are susceptible to globalization, because contributing 6.14 percent. The top In reality, globalization of the lang- those who wander are lost if theyuage has occurred since olden times. forget their roots. The politeness of contributor is Javanese with 30.54On the one hand, cultural fusion helps the Sundanese language and theto conserve the Sundanese language value of harmony it promotes make a percent, followed by Minangkabauas it is passed down both by its native good base for character building. Asspeakers or speakers from other eth- the Sundanese proverb says, “Basa with 25.59 percent.nicities. On the other hand, however, teh ciciren bangsa,” which meansit replaces original vocabularies with language reflects nation. Below are a few Indonesianforeign lexicon. vocabularies that are loaned from Sundanese. anjangsana = friendly visit asoi = enjoyable; comfor- table; cool calung = a bamboo tube, a musical instrument made from bamboo corob = skin disease in the form of white spots on the hand majikan = employer mending = better meriang = feverish nyeri = sore; painful paledang = a maker of copper stuff teteh = sister (honorific) 45

OUR LANDSUNDANESE AND JAVANESE Examples of words that have the same spelling and pronunciation but have different registersBased on data from the Summer Insti-tute of Linguistics (SIL 2001), Sundanese Homonym Meaning Javanese Sundaneseand Javanese are the two most spoken dahar eat Krama (high) Loma (low)languages in Indonesia. There are 75.2 sare sleep Krama (high) Loma (low)million Javanese speakers and 27 milli- abot Ngoko (low) Lemes (high)on Sundanese speakers. kanggo heavy Ngoko (low) Lemes (high) kenal for Ngoko (low) Lemes (high) The two languages also share somevocabularies. They include but not li- know; familiarmited to dinten (day), enjing (morning),sonten (afternoon), duka (who knows), Examples of words that have the sameuyah (salt), kudu (must), ujug-ujug spelling but carry different meanings(suddenly), bungah (happy), and usum(season). This sharing of vocabularies Homonym Javanese Sundanesewas likely an impact of the expansionof Mataram Islam to Sunda Galuh or amis anyir manisPajajaran. cokot gigit ambil The feud between Javanese andSundanese kingdoms is also reflected gedang pisang pepayaby the presence of homonyms, vocabul-aries that are pronounced the same kasep terlambat tampanbut carry opposite meanings. This canin turn cause misunderstanding if the ngumbah mencuci baju mencuci piringspeaker of each language uses it to thespeaker of the other language in an urang udang orangincorrect context. ehamad Moesa, Bratawidjaja, and Adi or 2.91 percent from 40,000 SundaneseSUNDANESE AND DUTCH Widjaja to publish their work. words. Some words still take their ori- ginal form, while others have changedThe arrival of the Dutch in Priangan also Meanwhile in the field of vocabulary, phonologically or morphologically ashad its influence on the shaping of the the Danadibrata Sundanese Dictionary such:Sundanese language and literature. (2009) contains 1,164 Dutch loanwords,This is done through two aspects: printculture and vocabulary absorption. Sundanese Dutch Indonesian karoket kroket kroket In the print culture, it was the Dutch bahasi bagage bagasiworkers who encouraged Sundanese jaliken jerrican jerikenwriters to actively produce their work. serebet servet serbetOne of whom is Karel Frederik Holle pre liburor K.F. Holle, a tea plantation admi- vrijnistrator in Garut who fell in love withSundanese literature and culture. Heencouraged local writers, such as Mo-46

OUR LAND THE To be literate is to be ableGUARDING to listen, speak, read, andPILLAR OF write. Among these fourLANGUAGE things, listening is the foundation for learning or conserving languages. In Bandung, the capital of West Java, a number of places are conserving the Sundanese language through art performances, which include plays, puppet shows called wayang golek, and poetry reading, among others. 47

OUR LAND Taman Budaya Jawa BaratTaman Budaya Jawa Barat (TBJB) wasbuilt in 1991 in the Dago Tea Housearea. The cultural park has held variousart events, such as art competitions,seminars, workshops, and performances.These events were supported by comple-te facilities, which include a theater, anexhibition space, and an open-air stage. Address: Jalan Bukit Dago Utara No. 53, Dago, Coblong, Bandung Phone number: 022-2501642 Opening hours: Daily, 24 hours Saung Angklung Udjo TEMPO/PRIMA MULIAIn 1966, Udjo Ngalagena and his wife,Uum Sumiati, founded a center for theart of angklung and other bamboo crafts.Eventually the center also presents per-formances, such as wayang golek, danceperformances called jaipongan, and theSundanese ritual helaran. Address: Jalan Padasuka No. 118, Pa- sirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung Phone number: 022-7271714 Opening hours: Daily, 10 a.m. – 8 p.m. Yayasan Pusat Padepokan Seni Mayang Rumentang Siang Kebudayaan Sunda Rumentang Siang was built in JanuaryIn the 1930’s, the cultural heritage site Abandoned for quite a while, this 16, 1975. The art deco theater canwas used for political lectures, as well dance studio has been revived. It accommodate around 350 people. Toas orchestras and plays. Since Yayasan holds a wide variety of dance shows, this day, Rumentang Siang is home toPusat Kebudayaan was established in from traditional to contemporary Bandung’s stage actors, singers, dance-1949, however, the building functions and modern. rs, and poets.more as a center for cultural growth andappreciation. Address: Jalan Peta No. 209, Suka Address: Jalan Baranang Siang No. Asih, Bojongloa Kaler, Bandung 1, Kebon Pisang, Sumur Bandung, Address: Jalan Naripan No. 9, Braga, Phone number: 022-6034514 Bandung Sumur Bandung, Bandung Opening hours: Monday – Friday, 8 Phone number: 085720427836 Phone number: 022-4235639 a.m. – 4 p.m. Opening hours: Daily, 8 a.m. – 10 p.m. Opening hours: Show dependent48