BEST PRACTICE PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK TENTANG MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM MELALUI WORKSHOP DI SMAN 11 SIJUNJUNG OLEH: ASMAILI, S. Pd PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS PENDIDIKAN KANTOR CABANG DINAS WILAYAH V SIJUNJUNG SMAN 11 SIJUNJUNG TAHUN 2021 1
LEMBAR PENGESAHAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK TENTANG MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM MELALUI WORKSHOP DI SMAN 11 SIJUNJUNG NAMA : ASMAILI,S.Pd NOMOR URUT : 10 SEKOLAH : SMAN 11 SIJUNJUNG Penaggung jawab Kegiatan Padang, 12 Maret 2021 Kepala Sekolah SMAN 11 Sijujung JAMALUS,S. Pd.M.M Nip.19730601 199801 1 001 ASMAILI,S.Pd NIP.196702022005012005 2
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmaNya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan besz praktis tentang model-model pembelajaran berbasis PAIKEM melalui Worksho di SMAN 11 Sijunjung telah dapat diselesaikan dengan baik. Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk peningkatan kompetesi pendidik dan proses belajar mengajar bersifat pembelajaran aktif,efektif,inovatif dan menyenangkan . Kritik dan saran penyusun harapkan demi kesempurnaan Program ini di masa mendatang Demikianlah Program ini disusun dengan harapan dapat membantu ke arah perbaikan pkompetensi pendidik dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Sijunjung, 12 Maret 2021 Penulis, ASMAILI,S.Pd 3
Daftar Isi Lembar pengesahan Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar BAB.I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 A.Latar Belakang ......................................................................................................... 1 B.Identifikasi Masalah ................................................................................................. 2 C. Tujuan...................................................................................................................... 2 BAB. II PEEMBAHASAN .................................................................................................... 3 A.Pengertian................................................................................................................. 3 B Pelaksanaan .............................................................................................................. 4 a.tahap-tahap pelaksanaan workshop ....................................................................... 4 b.Pelaksanaan Supervisi kelas.................................................................................. 6 BAB.IV.PENUTUP ............................................................................................................... 9 A.Kesimpulan............................................................................................................... 9 B.Saran ......................................................................................................................... 9 C.Tindak Lanjut ........................................................................................................... 9 4
Daftar Tabel 1.Tabel 2. panitia pelaksana workshop .................................................................................. 5 2.Tabel 3.materi kegiatan Whorkshop ................................................................................... 5 5
Daftar Gambar Ffoto-foto pelaksanaan kegiatan OJL 1. Foto 1. musyawarah dengan unsur pimpinan .................................................................... 5 2. Foto 2. pembentukan panitia.............................................................................................. 5 3. Foto 3.acara kegiatan whorkshop....................................................................................... 6 4. Foto 4.didkusi pra supervisi dengan guru .......................................................................... 7 5. Foto 5. pelaksanaan supervisi d kelas ................................................................................ 7 6. Foto 6.pasca supervisi ........................................................................................................ 8 6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan jantung penyelenggaraan pendidikan. Hal ini mengandung pengertian bahwa keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh proses pembelajaran.Kemampuan guru merupakan faktor pertama yang dapat mempengaruhi pembelajaran.Suatu asumsi bahwa peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dapat dicapai melalui peningkatan mutu sumber daya mansia (guru dan tenaga kependidikan lainnya). Peningkatan sumber daya menusia telah banyak dilakukan pemerintah, terutama peningkatan kompetensi guru.Dalam aspek perencanaan misalnya, guru dituntut untuk mampu mendesain perencanaan yang memungkinkan siswa yang terbuka dapat belajar sesuai dengan minat dan bakatnya., Seperti kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran, kemampuan menyusun dan menyajikan materi atau pengalaman belajar siswa, kemampuan untuk merancang pembelajaran yang tepat sesuai dengan Tujuan yang akan dicapai, mampu menentukan dan memanfaatkan media dan sumber belajar, serta mampu menentukan alat evaluasi yang tepat untuk mengukur proses pembelajaran. Untuk mendukung tugas tersebut maka guru perlu ditunjang dengan kemampuan profesional yang memadai. Guru yang profesional adalah guru yang menguasai kurikulum, menguasai materi pelajaran, menguasai model-model dan metode-metode pembelajaran, menguasai penggunaan media pembelajaran, menguasai teknik pembelajaran, dan komitmen terhadap tugas. Dengan demikian diharapkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru, dapat dicapai tanpa pemborosan waktu, tenaga, materi, finansial, dan pemikiran sehingga pada tercapai tujuan sekolah dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Di SMAN 11 Sijunjung pelajaran-pelajaran yang diberikan guru amat kurang sekali variasinya, dan dengan sedikit kekecualian, pola yang sama telah menjadi standar di ulang-ulang sepanjang jam pelajaran sekolah. Kadang-kadang guru mulai mengajar dengan hanya mendiktekan saja pelajarannya dan jika masih ada waktu baru memberikan penjelasan sekedarnya tidak mencerminkan pembelajaran berbasis PAIKEM apa lagi tanpa variasi dengan penggunaan media yang sesuai maupun sumber-sumber belajar yang memadai. Apabila kebiasaan seperti itu tetap dipraktekan oleh para guru di kelas selama proses pembelajaran, maka dapat dipastikan bahwa peningkatan mutu pendidikan akan dicapai. Guru dikatakan tidak saja semata-mata sebagai pengajar (transfer of knowledge), tetapi pendidik (transfer of value) dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan 7
penghargaan dan menuntun murid dalam belajar (Sardiman, 1990). Para pakar pendidikan terdekat bahwa guru adalah sumber daya manusia yang sangat menentukan program pendidikan. Pada umumnya kegiatan guru hanya mentrasfer pengetahuan atau pengalamannya dengan sedikit memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan diakhiri dengan memberikan tugas atau latihan tanpa menggunakan media dan sumber belajar yang memadai. Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa model dan strategi pembelajaran yang tepat akan berdampak positif bagi siswa. Namun kebenaran yang ada di sekolah binaan penulis pada semester 2 thn 2020/2021 menunjukkan hal yang terbalik. Dari hasil supervisi menunjukkan bahwa 90% guru di SMAN11 Sijunjung binaan peneliti masih dominan belum menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan karaketristik siswa dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor yang meyebabkan guru belum mampu melaksanakan strategi karena kinerja menyusun model pembelajaran berbasis PAIKEM belum optimal, bahkan ada yang tidak membuat. Penerapan model- model Pembelajaran berbasis PAIKEM pembelajaran sangat penting, karena perencanaan yang baik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut di atas, maka peneliti berkeinginan membantu guru di sekolah binaan penilis untuk meningkatkan kompetensi Pendidik menyusun model- model Pembelajaran Berbasis PAIKEM Melalui kegiatan Whokshop di SMAN 11 Sijunjung” B. Identifikasi Masalah Dari hasil supervise yang dilaksanakan teridentifikasi masalah yang dihadapi pendidik diantaranya: 1. Masih rendahnya keterampilan Pendidik membuat RPP berbasis PAIKEM 2. Pada proses PBM Pendidik masih bersifat monoton 3. Pada proses Belajar Mengajar siswa belum aktif C. Tujuan Setelah workshop dilaksanakan di SMAN 11 Sijunjung diharapkan Pendidik: 1. Adakah peningkatan keterampilan pendidik membuat RPP menggunakan model- model pembelajaran berbasis berbasis pembelajaran PAKEM 2. Adakah peningkatan keterampilan pendidik dalam PBM menggunakan model- model pembelajaran berbasis berbasis pembelajaran PAKEM 8
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pemerintah dan para ahli pendidikan terus berusaha untuk melakukan berbagai upaya pembaharuan agar pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru menjadi lebih bermakna. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang mereka pelajari bukan mengetahuinya, oleh karena itu para pendidik telah berjuang dengan segala cara dengan mencoba untuk membuat apa yang dipelajari siswa disekolah agar dapat dipergunakan dalam kehidupan mereka sehari‐hari (Depdiknas, 2010 : 4). Demikian halnya yang dikatakan Moran dalam Teching and Teacher Education (2007:421) ... knowledge is socially constructed and distributed within a dialectic between person acting and the setting in which their activity is situationally specific .Guru dapat membantu proses ini dengan cara‐cara mengajar yang membuat informasi menjadi sangat bermakna dan sangat relevan bagi siswa, dengan memberikan ide‐ide, dan dengan mengajak siswa agar menyadari dan menggunakan sendiri ide‐ide, dan mengajak siswa agar menyadari dan menggunakan strategi‐strategi mereka sendiri dalam belajar. Salah satu alternatif yang ditawarkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejalan dengan tuntutan kurikulium adalah pembelajaran berbasis PAKEM. Istilah PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Secara garis besar, gambaran PAIKEM adalah sebagai berikut: a. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. b. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. c. Guru mengatur kelas dengan memajang buku‐buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟ Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. d. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering‐sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka. Pertanyaan yang dimulai dengan kata‐kata “Apa 9
yang terjadi jika …” lebih baik daripada yang dimulai dengan kata‐kata “Apa, berapa, kapan”, yang umumnya tertutup (jawaban betul hanya satu). Makna dari Pembelajaran PAIKEM adalah: Aktif yang dimaksud ialah bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan pendapatnya. Belajar merupakan proses aktif dari siswa dalam membangun pengetahuannya. Siswa bukanlah gelas kosong yang pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pelajaran, pengetahuan atau informasi. Inovatif yang dimaksud ialah dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ide-ide, gagasan atau inovasi baru yang positif dan lebih baik. Kreatif dalam setiap proses pembelajaran, guru harus mampu menciptakan kegiatan yang beragam, tidak monoton serta mampu membuat alat bantu atau media belajar yang sederhana yang dapat memudahkan pemahaman siswa. Efektif yakni selama proses pembelajaran berlangsung dalam mewujudkan ketercapaian tujuan pembelajaran, siswa dapat menguasai kompetensi serta keterampilan yang diharapkan. Menyenangkan suasana belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan. Siswa selaku subjek belajar tidak merasa takut, canggung dan tertekan serta berani untuk mencoba B. Pelaksanaan Dari hasil suverpisi yang telah dilaksanakan yang menjadi objek dari permasalahan pendidik dapat dapat di laksanakan peningkatan kompetensi pendidik tentang model-model pembelajaran berbasis PAIKEM dengan melalui Workshop yang dilaksanakan di SMAN 11 Sijunjung selama 3 hari yaitu dari Tanggal 3 s/d 5 Maret 2021 a. Tahap tahap pelaksanaan workshop sebagai berikut: 1. Musyawarah unsur pimpinan Pada tahap persiapan Kepala Sekolah bermusyawarah dengan unsur Pimpinan diantaranya wakil kepala Sekolah dibidang Kurikulum ibuk Nurkhasanah,S.Ag dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Ibuk Eni,S.Pd mengenai pelaksanaan workshop disekolahsebagai berikut:Memberitahu hasil analisi PMP sekolah, pemberi tahuan pelaksanaan workshop dan judul, musywarah waktu rapat pembentukan panitia 10
Foto.1 Musyawarah dengan unsur pimpinan Dari hasil musyawarah bahwa dapat diambil kesimpulan bahwasanya akan melaksanakan workshop di SMAN 11 Sijunjung untuk peningkatan kompetensi pendidik mengenai model-model pembelajaran berbasis PAIKEM. 2. Rapat Pembentukan Panitia Pada hari selasa tanggal 2 maret 2021 dilaksanakan rapat dewan guru untuk pemberitahuan. Pelaksanaan Workshop dan pembentukan panitia, menetukan waktu pelaksanaan, materi whorkshop, narasumber penentuan hari pelaksanaan. Tabel.1 Panitia Pelaksanaan Whorshop Nama Jabatan Dinas Jabatan Kepanitian Asmaili,S.Pd Kepala Sekolah Penanggung jawab Roni ramayanti,S.Pd Guru Fisika Ketua Margi Astrini,S.Pd Guru Bahasa Indonesia sekretaris Oktavia Dewi Afja,S.Sos Guru Sosiologi bendahara Wuria Ningsih,S.Pd Guru seni Budaya Seksi Komsumsi Majid,S.Pdi Guru agama Seksi Tempat Yopi Deshendra,S.Pd Guru seni Budaya Seksi Dokumentasi 11
Tabel.2 Materi kegiatan Whorkshop beserta nara sumber No Materi Jumlah Jam Jabatan Nara sumber 1 Pembukaan 2 Panitia panitia Pembacaan ayat suci Alquran panitia Menyanyikan lagu Indonesia Raya panitia Doa panitia 2 Sambutan dari kepala sekolah 2 Kepala sekolah Asmaili,s.pd 3 Model-model pembelajaran 6 Narasumber Zaldi Nafi,M.A 4 PKG 6 Narasumber Drs.M.Duya.MM 5 PKB 6 Narasumber Drs.M.Duya,M.M 6 Pembuatan RPP merdeka belajar 6 Narasumber Asmaili,s.pd 7 Penilaian 4 Narasumber Triono,S.Pd,M.Si Jumlah 32 jam Foto.2. kegiatan pembentukan panitia 3. Pelaksanaan Whorkshop Pada pelaksanaan whorkshopberjalan dengan lancar dihadiri oleh semua pendidik dan tenaga pendidikdan 3 orang nara sumber dari pengawas bapak Triono,S.Pd,M.Si, Bapak Drs.M.Duya,M.M dan Bapak Zaldi Nafri,M.A dan kepala Sekolah SMAN 11 Sijunjung Ibuk Asmaili,S.Pd. 12
Foto3.Acara kegiatan Whorkshop Peningkatan Kompetensi Pendidik tentang model- model pembelajaran berbasis pembelajara PAIKEM b. Pelaksanaan Suverpisi kelas Untuk pelaksanaan setelah whorkshop berlansung dan pendidik telah mendapatkan ilmu tentang model-model pembelajaran berbasis PAIKEM maka Kepala Sekolah melakukan suverpisi pelaksanaan Proses Belajar mengajar kepad pendidik yang sudah disepakati terlebih dahulu dengan mengimplentasikan ilmu yang sudah didapat melalui whorkshop dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Pra suverpisi Pada kegiatan pra suverpisi Kepala Sekolah membuat persetujuan dengan guru yang akan disuverpisi,menetukan jadwal,menetukan materi,menyiapkan instrumen RPP dan pelaksanaan suverpisi,melihat RPP .dan merevisi RPP yang akan digunakan pada saat pelaksanaan suverpisi di kelas. Foto 4.diskusi Pra suverpisi 13
2. Pelaksanaan supervisi Kepala Sekolah menanyakan kesiapan guru sesuai dengan jadwal yang di tentukan,bersamaan Kepala Sekolah menuju kekelas dengan membawa intrumen yang sudah dirancang.Kepala Sekolah mengamati berlansungnya Proses Belajar Mengajar. Foto 5. Pelaksanaan supervisi di kelas 3. Pasca supervisi Pengamatan susdah berlansung dengan instrumen kepala Sekolah mendiskusikan kembali hasil pelaksanaan supervisi yang sudah dilaksanakan di kelas. (1) Apakah guru tersebut sudah puas dengan apa yang sudah dia kerjakan (2) Mendiskusikan isian instrumen yang sudah baik agar di tingkatkan dan indikator yang belum baik diberikan masukan agar memperbaiki kedepanya. Foto 6.Pasca Suverpisi 14
C. Hasil yang diperoleh Dari hasil supervise yang sudah dilaksanakan dapat diamati diantaranya: 1. kemampuan pendidik dalam menyusun RPP sudah menggunakan model-model pembelajaran berbasis berbasis PAKEM didapat penilaian dengan menggunakan dengan Instrumen penilaian yang telah disiapkan sudah baik 2. kemampuan pendidik dalam menerapkan pembelajaran dengan model-model pembelajaran berbasis PAKEM penilaian dilakukan dengan mengamati dan menggunakan intrumen yang sudah di rancang sudah baik 3. para pendidik merasakan manfaat yang sangat banyak, terutama pengalaman yang selama ini jarang mereka lakukan dalam pengelolaan pembelajaran. Suasana pembelajaran juga terasa sangat mengasikkan, bukan saja bagi siswa melainkan para pendidik juga merasakan hal yang sama. 4. Dari segi hasil, kegiatan workshop mampu merubah sikap dan perilaku guru dalam mengajar, dari yang selama ini banyak menggunakan pendekatan konvensional dengan metode ceramah sebagai andalannya, berubah menjadi menjadi guru yang kaya akan metode dan media pembelajaran yang bervariasi. 15
BAB.III SIMPULAN,SARAN DAN TINDAK LANJUT A. SIMPULAN Dari kegiatan peningkatan kompetensi pendidik tentang model-model pembelajaran berbasis PAIKEM di SMAN 11 Sijunjung dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Keterampilan pendidik membuat RPP menggunakan model-model pembelajaran berbasis berbasis pembelajaran PAIKEM sudah baik ini didapat dari hasil instrument yang sudah di tentukan 2. Pendidik dalam PBM menggunakan model-model pembelajaran berbasis pembelajaran PAIKEM sudah baik dan tidak monoton lagi,siswa sudah mulai aktif, inovatif,kreatif,efektif dan menyenangkan. B. SARAN Berdasrkan pembahasan yang sudah dilaksanakan maka saran yang perlu dilakukan bagi pendidik agar menggunakan model-model pembelajaran berbasis PAIKEM secara kontiniu jangan hanya saat akan di supervise saja C. TINDAK LANJUT Berdasarkan hasil suverpisi dapat dideskripsikan bahwa tindak lanjut peningkatan kemapuan pendidik dalam menerapkan model-model pembelajaran berbasis pembelajara PAIKEM perlu pemamtau secara kontiniu dengan cara supervise kelas setiap semesternya yaitunya 2 kali dalam sesemester. Daftar Pustaka ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ (2010). Pembelajaran Berbasis Paikem (CTL, Pembelajaran Terpadu, Pembelajaran Tematik). Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Indrawati,Setiawan, Wawan. 2009. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, danMenyenangkan. Jakarta:Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga .Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) untuk Program PERMUTU ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ (2009). Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. . 16
LAMPIRAN INSTRUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Peserta :IRMAWATI,S.Pd 2. Asal Sekolah : SMA Negeri 11 Sijunjung 3. Topik : 5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Aspek yang Diamati Belum Sesuai Sesuai Catatan Perencanaan Pembelajaran Sesuai sebagian semua A. Perumusan Indikator 1 Indikator sesuai dengan SKL-KI, x Idikator pada RPP agar disamakan pada dan KD silabus,KKM,Analisis SK,KD 2 Meliputi dimensi sikap, x Sesuai dngan dimensi sikap, keterampilan keterampilan dan pengetahuan dan pengetahuan Menggunakan kata kerja operasional yang mengandung satu prilakun,perlu penambahan 1. Menjelaskan Menggunakan kata kerja 2. Mendeskripsikan 3 operasional yang mengandung x 3. Mengklasifikasi satu prilaku 4. Mencontohkan 5. Meringkas 6. Mengelompokkan 4 Mengadung satu prilaku yang x Mengadung satu prilaku yang dapat dapat diobservasi diobservasi Mencakup level berpikir tinggi perlu peningkatan Telah mencakup level 5 (analisis, evaluasi, atau x berpikir tinggi (analisis, evaluasi, atau mencipta). mencipta). Meliputi pengetahuan faktual, Telah meliputi pengetahuan faktual, x konseptual, prosedural, dan/atau 6 konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif (learning how to metakognitif (learning how to learn) learn) B. Perumusan Tujuan Pembelajaran 7 Tujuan realistik, dapat dicapai x Tujuan realistik, dapat dicapai melalui melalui proses pembelajaran proses pembelajaran 8 Relevan dengan kompetensi x Telah relevan dengan kompetensi dasar dasar dan indikator dan indikator 9 Mencakup pengembangan sikap, x mencakup pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan keterampilan dan pengetahuan 10 Mengandung unsur menciptakan x Belum terlihat unsur menciptakan karya karya 17
C. Materi Pelajaran 11 Relevan dengan tujuan Telah relevan dengan tujuan namun perlu x perbaikan tentang tujuan pembelajaran 12 Sesuai dengan potensi peserta didik diambil dari KD x sesuai dengan potensi peserta didik 13 Kontekstual x Kontekstual Sesuai dengan perkembangan Belum semua yang sesuai dengan 14 fisik, intelektual, emosional, x perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan spiritual siswa emosional, sosial, dan spiritual siswa 15 Bermanfaat untuk peserta didik x bermanfaat untuk peserta didik 16 Materi yang disajikan aktual x Materi yang disajikan aktual x relevan dengan kebutuhan siswa 17 Relevan dengan kebutuhan siswa D. Media Belajar 18 Sesuai dengan tujuan x Telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. pembelajaran. 19 Memudahkan siswa menguasai x Belum semuan siswa menguasai materi materi pelajaran pelajaran 20 Memfasilitasi siswa menerapkan x Memfasilitasi siswa menerapkan pendekatan saintifik pendekatan saintifik 21 Memberdayakan teknologi x masih perlu memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi E. Metode Pembelajaran 22 Sesuai dengan tujuan x Telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. pembelajaran. 23 Sesuai dengan pendekatan x Telah sesuai dengan pendekatan saintifik saintifik Sesuai dengan model model x Telah sesuai dengan model model inkuiri, 24 inkuiri, pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis masalah, atau proyek. masalah, atau proyek. Mengembangkan kapasitas x Telah mengembangkan kapasitas individu 25 individu dan kerja sama peserta dan kerja sama peserta didik didik E. Rencana Kegiatan Pembelajaran 26 Menampilkan kegiatan x Telah menampilkan kegiatan pendahuluan, pendahuluan, inti, dan penutup. inti, dan penutup. 27 Menjelaskan tujuan pembelajaran x menjelaskan tujuan pembelajaran 28 Merencanakan kegiatan siswa x Telah merencanakan kegiatan siswa mengamati mengamati 29 Merencanakan kegiatan siswa x Telah merencanakan kegiatan siswa menanya menanya 30 Merancang kegiatan siswa x Merancang kegiatan siswa mencoba mencoba 18
Merancang kegiatan siswa Merancang kegiatan siswa menalar atau menalar atau mengasosiasi x mengasosiasi (eksplorasi, elaborasi, dan 31 (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) konfirmasi) Merancang kegiatan siswa membentuk Merancang kegiatan siswa x jejaring atau mengomunikasikan produk membentuk jejaring atau 32 mengomunikasikan produk penalarannya penalarannya Merangkan kegiatan siswa berkarya atau mencipta 33 Merangkan kegiatan siswa x berkarya atau mencipta x perlunya penambahan rencana kegiatan tindak lanjut (penugasan, remedial, dan Mengandung rencana kegiatan x pengayaan) 34 tindak lanjut (penugasan, remedial, 16 91.67 dan pengayaan) F. Penilaian 35 Menilai ketercapain indikator hasil x Telah menilai ketercapain indikator hasil belajar belajar 36 Mengukur sikap, pengetahuan, x Belum mengukur sikap, tapi pengetahuan, dan keterampilan dan keterampilan suadah 37 Merancang penilaian otentik x Merancang penilaian otentik 38 Meliputi rancangan instrumen tes x perlu penambahan rancangan instrumen tes 39 merancang penilai tugas x rancang penilai tugassudah perlu cantum akan apa tugas yang diberikan 40 Menetapkan pedoman penskoran Belum menetapkan pedoman penskoran pada tes kognitif SKOR RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN 1 93 Nilai Kriteria: Amat baik 86 s.d 100 70 s.d 85 Baik Kurang Di bawah 70 Kesimpulan : Prangkat pembelajaran secara umum sudah memenuhi standar,tapi perlu perbaikan: ,penggunaan KKO pada Indikator,penskoran pada instrumen soal kognitif, semua indikator dicantumkan dalam silabus. Refleksi Rekomendasi : Agar melengkapi RPP untuk berikutnya Kurnia kamang,4 Maret 2021 Kepala SMAN 11 Sijunjung Hj.ASMAILI,S.Pd NIP 196702022005012005 19
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Peserta :IRMAWATI,S.Pd 2. Asal Sekolah : SMA Negeri 11 Sijunjung 3. Topik : 5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Pelaksanaan Pembelajaran A. Apersepsi dan Motivasi Belum Sesuai Sesuai Sesuai sebagian semua Mengaitkan materi pembelajaran sudah Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman x sekarang dengan pengalaman peserta 1 peserta didik atau pembelajaran didik atau pembelajaran sebelumnya. sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan x Telah mengajukan pertanyaan menantang. menantang. 3 Menyampaikan manfaat materi x telah penyampaian mamfaat dari materi pembelajaran. pembelajaran Mendemonstrasikan sesuatu x Telah mendemonstrasikan sesuatu yang 4 yang terkait dengan materi terkait dengan materi pembelajaran. pembelajaran. B. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 5 Menyampaikan kemampuan x Telah menyampaikan kemampuan yang yang akan dicapai peserta didik. akan dicapai peserta didik. Menyampaikan rencana kegiatan telah menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja x misalnya, individual, kerja kelompok, dan 6 kelompok, dan melakukan melakukan observasi dengan jelas. observasi. C. Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran Kemampuan menyesuiakan x Telah menyesuiakan materi dengan 7 materi dengan tujuan tujuan pembelajaran. pembelajaran. Kemampuan mengkaitkan materi perlunya peningkatan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang dengan pengetahuan lain yang relevan, 8 relevan, perkembangan Iptek , x perkembangan Iptek , dan kehidupan dan kehidupan nyata. nyata. Menyajikan pembahasan x Telah menyajikan pembahasan materi 9 materi pembelajaran dengan pembelajaran dengan tepat. tepat. x Telah menyajikan materi secara sistematis Menyajikan materi secara (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) 10 sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) 20
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik Melaksanakan pembelajaran x Telah melaksanakan pembelajaran sesuai 11 sesuai dengan kompetensi yang dengan kompetensi yang akan dicapai. akan dicapai. Menfasilitasi kegiatan yang Telah menfasilitasi kegiatan yang memuat 12 memuat komponen eksplorasi, x komponen eksplorasi, elaborasi dan elaborasi dan konfirmasi. konfirmasi. 13 Melaksanakan pembelajaran x Telah melaksanakan pembelajaran secara secara runtut. runtut. 14 Menguasai kelas. x Telah menguasai kelas. 15 Melaksanakan pembelajaran x Telah melaksanakan pembelajaran yang yang bersifat kontekstual. bersifat kontekstual. Melaksanakan pembelajaran Telah melaksanakan pembelajaran yang yang memungkinkan tumbuhnya x memungkinkan tumbuhnya kebiasaan 16 kebiasaan positif (nurturant positif (nurturant effect). effect). Melaksanakan pembelajaran Telah melaksanakan pembelajaran sesuai 17 sesuai dengan alokasi waktu dengan alokasi waktu yang direncanakan. yang direncanakan. Penerapan Pendekatan scientific 18 Memberikan pertanyaan x Telah memberikan pertanyaan mengapa mengapa dan bagaimana. dan bagaimana. 19 Memfasilitasi peserta didik untuk x Telah memfasilitasi peserta didik untuk mengamati. mengamati. 20 Memancing peserta didik untuk x masih perlu peningkatan untuk memancing bertanya. speserta didik agar bertanya 21 Memfasilitasi peserta didik untuk x Telah memfasilitasi peserta didik untuk mencoba. mencoba. 22 Memfasilitasi peserta didik untuk x Telah memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis. menganalisis. Memberikan pertanyaan peserta Memberikan pertanyaan peserta didik x untuk menalar (proses berfikir yang logis 23 didik untuk menalar (proses berfikir yang logis dan dan sistematis). sistematis). 24 Menyajikan kegiatan peserta x Telah menyajikan kegiatan peserta didik didik untuk berkomunikasi. untuk berkomunikasi. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran Menunjukkan keterampilan Belum semua menunjukkan keterampilan 25 dalam penggunaan sumber x dalam penggunaan sumber belajar belajar pembelajaran. pembelajaran. 21
Menunjukkan keterampilan x Telah menunjukkan keterampilan dalam 26 dalam penggunaan media penggunaan media pembelajaran. pembelajaran. 27 Menghasilkan pesan yang menghasilkan pesan yang menarik menarik. Telah melibatkan peserta didik secara Melibatkan peserta didik dalam x keseluruhan dalam pemanfaatan sumber 28 pemanfaatan sumber belajar belajar pembelajaran. pembelajaran. perlu peningkatan agar melibatkan peserta Melibatkan peserta didik dalam x didik dalam pemanfaatan media 29 pemanfaatan media pembelajaran. pembelajaran. D. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran Menumbuhkan partisipasi aktif Telah menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi x peserta didik melalui interaksi guru, 30 guru, peserta didik, sumber peserta didik, sumber belajar. belajar. 31 Merespon positif partisipasi x Telah merespon positif partisipasi peserta peserta didik. didik. 32 Menunjukkan sikap terbuka x Belum semua menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik. terhadap respons peserta didik. 33 Menunjukkan hubungan antar x Menunjukkan hubungan antar pribadi yang pribadi yang kondusif. kondusif. Menumbuhkan keceriaan atau perlu peningkatan agar dapat 34 antuisme peserta didik dalam x menumbuhkan keceriaan atau antuisme belajar. peserta didik dalam belajar. E. Melaksanakan Penilaian Autentik 35 Menilai sikap dalam x perlunya pelaksanaan penillaian sikap pembelajaran dalam pembelajaran 36 Menilai pengetahuan dalam x Menilai pengetahuan dalam proses proses pembelajaran pembelajaran 37 Menilai pengetahuan dalam x Menilai pengetahuan dalam proses proses pembelajaran pembelajaran F. Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 38 Menggunakan bahasa lisan x Telah menggunakan bahasa lisan secara secara jelas dan lancar. jelas dan lancar. 39 Menggunakan bahasa tulis yang x Menggunakan bahasa tulis yang baik dan baik dan benar. benar. F. Penutup pembelajaran Melakukan refleksi atau Melakukan refleksi atau membuat 40 membuat rangkuman dengan x rangkuman dengan melibatkan peserta melibatkan peserta didik. didik. 22
41 Mengumpulkan hasil kerja x Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan sebagai bahan portofolio. portofolio. Melaksanakan tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut dengan dengan memberikan arahan x memberikan arahan kegiatan berikutnya 42 kegiatan berikutnya dan tugas dan tugas pengayaan. pengayaan. Jumlah 1 8 105 Nilai 91.94 Kriteria: Amat baik 86 s.d 100 70 s.d 85 Baik Kurang Di bawah 70 Kesimpulan : Dari pengamatan yang telah dilakukan, secara umum pelaksanaan pembelajaran baik namun perlu Refleksi kesenpatan untuk berargumen.Hal ini secara tidak langsung akan membunuh karakter peserta didik. Rekomendasi : Berikan kesempatan kepada peserta didik dalam rangka menumbuhkan karakter yang diinginkan Kurnia kamang, 9 maret 2021 Kepala SMAN 11 Sijunjung Hj.ASMAILI,S.Pd NIP 196702022005012005 23
Search
Read the Text Version
- 1 - 23
Pages: