Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Media PSD Edisi 1 Tahun1 Maret 2016

Media PSD Edisi 1 Tahun1 Maret 2016

Published by rama.ramadhani, 2016-10-31 05:08:09

Description: Media PSD Edisi 1_Tahun1_Maret 2016

Search

Read the Text Version

RAJIN MENCARI LAGU DAERAH tindakan tegas. Dan gurunya pun \"Kalau persembahyangan ini memang Made Alit juga mengatakan, bahwa sekarang juga sibuk mencari CD-CD sudah dilakukan di Bali jauh sebelum lagu daerah, belajar pula menyanyikan Permendikbud itu muncul, yang baruPermendikbud Nomor 23 Tahun 2015 dan mengahafalkannya,\" ujar Made Alit. dilaksanakan adalah literasi dengantentang Penumbuhan Budi Pekerti membaca buku selain buku pelajaran,\"dirasa sangat bagus. \"Banyak etika BUDAYA SEMBAHYANG lanjutnya.dan budaya lokal yang selama ini ada Demikian halnya dengan budayamenjadi kurang diperhatikan. Ada Masyarakat Bali, lanjut Made Alitbeberapa sekolah menjalankan dan literasi sudah banyak dilakukan di pada dasarnya adalah masyarakatmempertahankan, tetapi banyak pula sekolah-sekolah di Bali. Sebelum yang patuh dan taat terhadap agamasekolah yang sudah mengalami krisis. pelajaran dimulai siswa diwajibkan dan adat istiadat. Hingga kini adatPermendikbud ini menegaskan kembali membaca buku-buku selain buku istiadat dan agama di Bali masihperlunya mengangkat hal-hal yang pelajaran. Budaya literasi ini dimulai dijunjung tinggi dan menjadi bagianterlihat sepele itu,\" katanya. dari kegiatan membaca, dan itu kehidupan yang tidak bisa terpisahkan. mash menyimpan banyak persoalan. Dan hal itu dilakukan setiap saat Dapat dilihat secara langsung Seberapa banyak siswa yang serta diajarkan kepada anak-anakbagaimana proses penumbuhan mempunyai buku bacaan selain buku sedini mungkin. Anak-anak di Balibudi pekerti di SD-SD, tidak hanya pelajaran dan seberapa banyak sekolah terbiasa ikut orangtuanya melakukandi Bali tetapi hampir di semua SD. menyediakan buku-buku bacaan, persembahyangan dengan pakaianRutinitas pagi, guru dan kepala kalaupun sekolah menyediakan adat tertentu. Hingga sampai saat inisekolah menyambut siswa datang, buku bacaan tetapi mungkin belum adat istiadat masyarakat Bali begitubersalaman, cium tangan, bersih-bersih sebanding dengan jumlah siswa. Tetapi mengakar meskipun Bali semakin harikelas, pasti dilakukan. Budi pekerti Made Alit optimis budaya literasi akan semakin menjadi Kota Wisata dunia.di SD ini diterapkan secara intensif tumbuh dalam diri pelajar. Dengan Cukup banyak tempat wisata danmenjadi semacam gerakan yang masif. diberlakukan kebijakan tersebut secara wisatawan asing di pulau ini. \"Kita tahuPembentukan kebiasaan yang pada otomatif orangtua siswa atau siswa Pulau Bali itu seperti apa, mau lihat buleakhirnya menjadi budaya setiap siswa sendiri akan terlibat mengadakan buku- di sini banyak sekali. Mereka berbusanapmestinya dilakukan sejak usia dini, buku bacaan dengan cara membel ala mereka dan masyarakat Balibahkan ketika si anak masih balita atau menyewa ata pinjam. Sekolahpun menghormati itu,\"tandas Made Alit. t.yang dilanjutkan dengan pendidikan diyakini akan semakin terpacudi sekolah. \"Kalau penumbuhan budi mengadakan buku-buku bacaan selain MUKTI ALIpekerti baru dilakukan di SMAagaktelat. buku pelajaran.Tetapi anak-anak SMA yang berasal darikeluarga terdidik dia akan menerima Budaya persembahyangan ataudidikan dengan bagus, demikian juga beribadah wajib setiap pagi di sekolahketika ia mendapat pendidian di TK, SD, juga menjadi ciri khas sekolah-sekolahSMP yang menerapkan penumbuhan di Bali. Ketika masuk kelas diwajibkanbudi pekerti dengan baik, di SMA ia melakukan persembahyangan bersamaakan baik pula sikapnya,\" katanya. yang dipimpin walikelas atau guru yang mengajar pada jam pertama. Budaya Imbas dari Permendikbud tersebut, sembahyang ini untuk memperkuatlanjut Made Alit memang sangat luar sikap dan akhlak siswa menjadi lebihbiasa. Anak-anak di sekolah maupun baik. \"Persembahyangan dikelasdisebutketika di rumah mulai banyak yang Gayatrimantram yang merupakanmenghafalkan lagu-lagu daerah, waktu sembahyang dilakukan tiga kalipadahal sebelumnya nyaris tidak sehari dengan melafalkan mantra-dinyanyikan. \"Kebanyakan anak-anak mantra tertentu. Itu ditanamkan betulsekarang masih kecil sudah hafal kepada setiap siswa,\" kata Made Alit.lagu-lagu orang dewasa. Harus adaDr. I Made Alit Mariana Kepala LPMP Bali AHUN I • MARET 20

Foto-foto: Mukti All SD KEMALA BHAYANCKARI BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR dengan BERSATU dan SIMANTAB Bertandang ke sekolah yang kerap menjuarai TIAP TAHUN MERAIH PRESTASI NASIONAL perlombaan tingkat nasional adalah hal yang Setahun kemudian, tepatnya tahun 2008 ia menjajal sangat menyenangkan. SD Kemala Bhayangkari,Kota Balikpapan adalah salah satunya. Sekolah yang perlombaan baru. Kali ini kepala sekolahnya yang majuberalamat di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, berkompetisi dalam ajang Pemilihan Kepala SD Berprestasi.Kalimantan Timur ini terlihat sangat bagus dari penampilan Dan lagi-lagi, ia sukses menembus seleksi tingkat nasionalfisiknya. Bagus bukan karena kemegahan dan kemewahan di Jakarta. Padahal dari Kalimantan Timur ia harusgedungnya. Terlihat dari luar, lingkungan sekolah ini cukup berjuang secara mandiri, belum pernah ada satupun yangasri, ditumbuhi berbagai tanaman bunga dan pepohonan pernah menjadi juara nasional. \"Bahkan persiapann kaminan rindang. juga lakukan secara mandiri, tidak ada pembekalan sama Sekolah yang dikepalai oleh Baharuddin.M.Pd ini mulai sekali di provinsi,\" katanya. Kala itu penyebutan masihmeretas prestasi membanggakan tahun 2007 silam. Kala itu menggunakan Kepala SDTeladan.penghargaan yang didapatkan adalah sebagai Juara I padaLomba Gugus Tingkat Nasional. sejak itu, ia merasakan Tahun 2009 prestasi kembali diraih sekolah ini, kalidunia semakin terbuka lebar. \"Itu pertama kali mendapatkan ini ia terpilih menjadi juara Kepala Sekolah Berwawasanjuara nasional, rasanya bangga dan membuka cakrawala Lingkungan tingkat Nasional. Tahun 2010 sekolahnyauntuk mengikuti ajang-ajang perlombaan yang lain,\" katanya. meraih sekolah Adiwiyata dan prestasi ini diraihnya secara berturut-turut hingga tahun 2013 dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Ditengah-tengah tahunSEKOLAH DASAR

sebagai sekolah Adiwiyata, tahun 2012 dasar di Indonesia, khususnya di bagian beri pujian kepada mereka dan kitamendapat penghargaan juara I The timur,\"terang Baharuddin.Best Pendidikan Karakter. Belum bosan pasang wajah selalu tersenyum. Agardengan penghargaan, tahun 2014 WAJIB MINUM AIR PUTIHsekolah ini kembali berjaya melalui Melihat lebih dekat SD Kemala anak-anak merasa nyaman datang dikantin sekolah dengan meraih juara IKeamanan Pangan Sekolah. Dan pada Bhayangkari, Balikpapan, Kalimantan sekolah, dan orangtua yang mengantarajang ini, Kantin Kejujuran di SD Kemala Timur, sebenarnya lahan sekolah iniBhayangkari dinobatkan sebagai Kantin tidak cukup luas. Kurang dari satu juga merasa tenang,\" jelas Baharuddin.Bintang Nasional. Masih ditahun 2014, hektar saja. Demikian juga bangunansekolah ini meraih penghargaan bidang gedungnya, juga tidak megah dan Sebelum siswa masuk kelas padalain, yakni sebagai Juara I Sekolah mewah. Berlantai satu, dan hanyaSehat Nasional. bagian tengah belakang yang berlantai pukul 07.00 seluruh siswa melakukan dua. Tetapi isi dari sekolah inilah Dan tahun 2015 lalu, sekolah yang menjadikannya luar biasa. Dari program Smooth Lingkunganini kembali meraih Juara II Sekolah kebersihan tidak diragukan lagi, sekolahBerbudaya Mutu untuk kategori Whole ini sangat bersih. Ditunjang dengan (Smoothling). Kegiatannya bersih-bersihSchoole Kategori ini merupakan kategori Balikpapan sebagai kota terbersih sepencapaian mutu sekolah menyeluruh Asia Tenggara tahun 2014 silam, kian kelas dan lingkungannya. Merekadari bidang-bidang yang dilombakan. menggiatkan sekolah ini.Meliputi Bidang Mutu Pembelajaran, didampingi setiap wali kelas. \"Di siniBudaya Mutu Ekstrakurikuler, Budaya Setiap hari kerja, sebagai kepalaMutu MBS, Budaya Mutu Perpustakaan, sekolah, Baharuddin selalu datang kami biasakan agar guru tidak hanyaBudaya Mutu UKS. Meskipun menjadi paling awal di sekolah. Mulai JamJuara III, kebanggaan terpancar dari 06.00 WITA ia sudah bercokol diBaharuddin, pasalnya seluruh bidang gerbang sekolah ditemani guru-guruyang dilombakan dinilai cukup bagus. piket. Dengan telaten ia menyambut\"Cukup bangga, karena dari enam kehadiran siswa satu persatu.juara kategori Whole School, SD \"Tentu kita menyambut mereka tidakKemala Bhayangkari menjadi satu- asal, harus dengan ketulusan dansatunya sekolah dari luar pulau Jawa. keramahan. Kadang kalau ada bajuKeberhasilan ini tentu tidak kami yang belum rapi kita rapikan atau kitadapatkan secara instan, kami sudah minta mereka merapikan. Selalu kitaberproses cukup lama bahkan mulaidari nol yang kami belum tahu apa-apa, Baharuddin, M.Pdsetahap demi setahap kami benahi dan Kepala Sekolah SD Kemala Bhayangkarialhamdulillah prestasi demi prestasidiraih sekolah kami, dan menjadikan BalikpapanSD Kemala Bhayangkari benar-benarmenjadi barometer pendidikan sekolah

bisa menyuruh, guru adalah teladan mengikuti tambahan pelajaran. Ada hal dan beracun. Toilet-toilet di sekolah inibagi siswa. Sehingga bersih-bersih unik dilakukan di sekolah ini, yakni tiap juga sangat bersih dan tidak berbau.kelas juga dilakukan bersama guru. pagi sebelum pelajaran dimulai semua Dihampir setiap sudut ruangan/dinding,Saya tidak mau melihat ada sampah di siswa diwajibkan meminum air putih. juga terpasang beberapa slogansembarang tempat. Harus dibiasakan \"Kami memandang ini sebagai terapi penumbuhan budi pekerti/pendidikanagar anak-anak alergi terhadap kesehatan mereka. Rasanya, anak- karakter.pojok baca dan banyak lagisampah, dan dibiasakan membuang anak akan memulai pelajaran dengan lainnya yang semuanya menjadi tempatsampah pada tempatnya. Lingkungan semangat, ceria, dan sehat selalu,\" belajar bagi siswa.harus benar-benar terjaga kebersihan, terang Baharuddin.dan tanaman harus selalu terawat BERSATU dan SIMANTABdengan baik, jadi slogan kebersihan Di area sekolah ini, di pojok sebelah Sekolah ini memasang visiadalah sebagaian dari iman betul-betul kiri bagian depan, terdapat sebuahterlaksana. Selama kelas belum benar- ruang berkumpul para oangtua murid. Di Unggul dalam Imtaq dan Iptek,benar bersih, pelajaran belum saya ruangan ini juga terasa nyaman dengan Berbudaya Lingkungan yang Dijiwaiperbolehkan dimulai,\" ujarnya. dinding-dinding dipajang berbagai foto Nilai-Nilai Kebangsaan. Sedangkan kegiatan murid, himbauan-himbauan, misi yang diusung dari visi tersebut Bel berbunyi pukul 07.00 WITA. poster dan karya-karya siswa yang meliputi, meningkatkan kegiatan danSebanyak 560 anak di sekolah ini inovatif. pembiasaan yang mengedepankanberbaris di depan kelas lantas masuk nilai keagamaan, meningkatkansatu-persatu. Selama 30 menit Bagian tengah belakang, berdiri keterampilan inat dan bakat siswa,pertama dilangsungkan pembiasaan bangunan dua lantai untuk ruang menciptakan suasana pembelajaranbudi pekerti. Pukul 07.30 baru seluruh pembelajaran. Bagian tengah berupa yang PAIKEM, menciptakan sekolahkelas melangsungkan pembelajaran. lapangan upacara sekaligus lapangan berbasis IT yang berwawasan global,Sedangkanjam pulang sekolah berbeda- olahraga. Di bagian depan setiap menciptakan sekolah yang bersih,beda. Kelas HI pembelajaran berakhir ruangan terdapat sebuah taman sehat yang berwawasan lingkungan.pada pukul 12.00 WITA, kelas III berakhir dengan berbagai tanaman yang Sekolah ini juga memiliki motto yangpada pukul 13.00 WITA dan kelas IV-VI dilengkapi wastafel untuk mencuci cukup unik, yakni BERSATU. Artinyaberakhir pukul 15.00 WITA. Kelas IV- tangan, dan tempat sampah yang bersih, elok, ramah, sehat, aman,VI paling lama jam belajar di sekolah sudah dipilah menjadi tiga warna, yaitu tertib dan unggul. Dalam membangunlantaran pada pukul 13.00-15.00 harus hijau sampah basah, kuning sampah hubungan kerja antar guru, Baharuddin kering dan merah sampah berbahayaI SEKOLAH DASAR

punya kiat khusus, yakni dengan tahun 2002 silam. Selain itu, ada Foto-foto: MuktiAlslogan SIMANTAP yang merupakan juga kebijakan penguatan kerjasamakepanjangan dari Semangat, Inovatif, antar guru, penguatan komitmen dan dan tugasnya tetap sebagai guru. Ta-Mandiri, Tanggap, Aktif, dan Peduli. profesionalitas guru, membangun hun 2002jabatan kepala sekolah di SD\"Semua SDM terutama guru di SD kemitraan dengan orang tua, dan lain Kemala Bhayangkari sedang lowong,Kemala Bhayangkari harus memiliki jiwa sebagainya. lantas berkat desakan teman-teman-tersebut, punya semangat yang tinggi, nya ia mendaftar dan terpilih sebagaiinovatif, punya kemandirian, tanggap, Baharuddin juga mulai memba- kepala sekolah yang baru. Sejak itu iaaktif, dan peduli,\" ujar Baharuddin. ngun kerjasama harmonis dengan mulai berkiprah, terus dan terus, se- berbagai kalangan, seperti orangtua tahap demi setahan sampai akhirnya Demikian halnya dengan rekrutmen murid dan menggandeng CSR berbagai sekolah ini benar-benar menjadi barom-guru baru, sekolah ini terbilang sangat perusahaan besar yang berdomisili di eter pendidikan.selektif memilih guru. Selalu dilihat Kalimantan Timur. Semuanya dikemasberdasarkan aspek kebutuhan. Dan dalam rangka melakukan perubahan Di Balikpapan ada kurang lebih adaketika seorang pelamar sudah diterima, signifikan di sekolah. Dalam perkem- 30 SD. \"Tetapi pelopor sekaligus pen-tak lantas mendapat kelas untuk bangan selanjutnya, iajuga melahirkan dobrak kemajuan SD dan pendidikanmengajar. la harus melewati masa kebijakan yang bias mencapai 8 standar khususnya di Balikpapan adalah dariuji coba selama enam bulan. \"Masa minimal pendidikan termasuk meruba SD Kemala Bhayangkari, melalui kepa-uji coba selama enam bulan terbagi h bangunan reot menjadi kokoh. la sekolah, Pak Bahar ini. Beliau hanyaselama tiga bulan melakukan observasi pelopor secara individual sebagai gurudan tiga bulan praktek mengajar. Baharuddin yang lahir di Sinjai, Su- dan kepala sekolah, tetapi dalam halDalam memilih guru baru, pelamar lawesi Selatan, tahun 1972 mengawali memimpin sekolah beliaujuga pelopor,\"harus sesuai kualifikasi yang kami perantauannya ke Balikpapan sejak ta- kata Syahrir, M.Pd, Pengawas SD Kotabutuhkan, misal guru Matematika ya hun 1993 an ketika ia baru lulus kuliah . Balikpapan. \"Jadi untuk Balikpapan,se-harus sarjana Matematika. Selain itu ia sempat bekerja di perusahaan asing benarnya tidak perlu belajar jauh-jauhia harus mempunyai keahlian dibidang di Balikpapan.Tetapi hanya selama tiga ke Jawa, cukup di SD Kemala Bhayang-yang lain, misal punya skill komputer, bulan. Setelah itu sempat menjadi guru kari sudah dapat ilmu berlebih,\" terangkesenian menggambar, menari dan di beberapa sekolah di Balikpapan se- lelaki asal Bone, Sulawesi Selatan yanglain sebagainya. Pokonya harus punya belum tahun 1994 resmi menjadi guru mengawali kariernya sebagai guru itu.keahlian lain,\" tegasnya. \"Satu lagi SD Kemala Bhayangkari, Balikpapan.keahlian yang wajib dimiliki guru baru, Tahun 1997 ia diangkat sebagai PNS MUKTI ALIla harus pandai IT. Kita tidak mungkin formasi dari Polda Kalimantan Timurmencari guru yang gagap IT,\" lanjutnya.MENGUBAH SUASANA MENJADIBUDAYA \"Cukup berat langkah di awal-awal. Saya melihat sekolah ini harusbanyak melakukan perubahan. Langkahpertama yang sala lakukan hanyamerubah suasana sekolah ini menjadinyaman. Ada kebijakan penghijauan disekolah ini dengan menanam berbagaitanaman. Kebijakan itu kami barengidengan membangun kebiasaanmerawat tanaman dan budayahidup bersih,\" terang Baharuddindipercaya menjadi kepala sekolah EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

ERI 24 MACANANGBONE, SULAWESI SELATANMenem Karaltter Bagi masyarakat Bone, Sulawesi Selatan, pilihan terbaik untuk menyekolahkan putera-puterinya yang hendak menginjak sekolah dasar adalah SD Negeri 24 Macanang. Banyak alasan mengapa sekolah yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 30, Kecamatan Tanete Riattang Barat ini menjadi primadona. Koleksi piala di ruang prestasi dan deretan penghargaan telah menjadi bukti nyata bahwa SON 24 Macanang ini dapat memberikan jaminan pendidikan yang baik bagi anak-anak. Terlebih sejak berdiri, Sekolah ini telah disemati predikat sebagai sekolah teladan. Tahun 2014 lalu, Sekolah ini pernah merebut Juara III dalam Lomba Manajemen Berbasis Sekolah. Berdiri sejak tahun 1972, Sekolah ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepala sekolah, hingga saat ini dipimpin oleh Hj. Siti Nurhayati Malik, S.Pd, wanita kelahiran Bone, 31 Desember 1963. Menurut sejarah berdirinya sekolah, telah banyak perubahan yang terjadi pada SON 24 Macanang, terutama sejak kepemimpinan Nurhayati Malik. Misalnya, salah satunya adalah perubahan peran koperasi sekolah yang semakin meningkat dan menguntungkan. Menurut Nurhayati, perubahan peran dan perkembangan koperasi tampak nyata terlihat karena tabungan siswa dari tahun ke tahun semakin bertambah. la bercerita, bahkan ada siswa kelas VI yang tabungannya hingga mencapai 30 juta. Modal yang dikumpulkan dalam RAT (Rapat Anggota Hj. Siti Nurhayati Malik, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri 24 Macanang

Tahunan) tahun 2015 pun mencapaihingga 1,5 milyar. Dl setiap RAT, labayang diterima anggota paling rendahsekitar 1juta rupiah. Sedangkan tenagahonor yang tidak masuk dalam koperasijuga mendapat imbalan minimal 500nbu rupiah per tahun. \"Ada pula honorjasa guru kelas, jasa anggota, jasapenabung, jasa pengelola, dan koperasipun berkontribusi dalam pembangunanpagar sekolah,\"jelas ibu dua anak ini.Kantin Kejujuran Namun menjadi sekolah favorit pun sekolah. Istilahnya adalah budaya Selain Koperasi, SON 24 acapkali melahirkan dilema tersendiri sepekan. Kegiatan-kegiatan dalam bagi SON 24 Macanang. Dikarenakan budaya sepekan antara lain padaMacanang juga membangun dan diinginkan oleh banyak orangtua, tak hari Senin, siswa wajib mengikutimengembangkan kantin kejujuran. heran jika saat pendaftaran murid baru upacara bendera. Upacara benderaKantin kejujuran di SON 24 Macanang tiba, kuota sekolah lekas terpenuhi, ini diharapkan dapat menumbuhkanterdiri dari dua bagian, yakni kantin bahkan hanya dalam waktu 2 hah kedisiplinan serta jiwa nasionalismekemasan dan kantin siap saji. Kantin saja. Imbasnya, kadangkala SON 24 pada diri anak-anak. Dalam upacarakemasan menyediakan produk yang Macanang pun mengadakan seleksi bendera, kerap juga dilaksanakanterkemas, sedangkan kantin siap bagi calon murid baru tersebut jika budaya mengapresiasi warga sekolahsaji menyajikan makanan-makanan peminatnya melebihi kuota yang yang berprestasi.yang bisa langsung dikonsumsi anak, tersedia. \"Dalam seleksi tersebut,misalnya mie instan, pisang goreng, kami lihat penampilan anaknya Sedangkan budaya hari Selasadan lain sebagainya. Saat berbelanja terlebih dahulu. Pertama, bagaimana adalah membaca surah-surah dalamdi kantin, anak-anak mengambil sendiri cara dia membaca atau menghapal Alquran. Budaya ini diharapkanbelanjaan yang diinginkan dan menaruh surah, dan sebagainya. Kami juga dapat menguatkan dan mempertebaluang di kotak yang telah disediakan. mempertimbangkan ijasah TK serta keimanan serta keyakinan anak didikla pun bisa mengambil sendiri uang bakat anak untuk memetakan potensi pada nilai-nilai agama. Pada hari Rabu,kembalian tanpa adanya pelayanan mereka,\" kata Nurhayati. Beberapa tibalah budaya membaca senyap,dari petugas atau guru. Meski dengan orangtua sempat protes dengan sistem dimana anak-anak dianjurkan untuksistem demikian, kantin kejujuran yang seleksi karena anak-anak yang jauh membaca buku yang bermanfaat,dirintis SON 24 Macanang ini mampu rumahnya diterima, sedangkan yang baik itu di sudut baca yang terdapatmenghasilkan laba. rumahnya dekat justru tidak diterima. di kelas masing-masing ataupun di Oleh karena itu, sekolah pun mengubah perpustakaan sekolah. Biasanya guru Selain itu, kantin kejujuran ini pun sistem seleksi. Namun pada tahun pun sudah mempersiapkan buku-bukudapat melatih dan menempa anak-anak ajaran 2015/2016 ini Sekolah tidak untuk bacaan anak-anak didiknya.untuk senantiasa bersikap jujur. Hal ini melakukan seleksi dikarenakan jumlah Setelah itu, guru akan menanalisa siapaterbukti karena sejauh ini sangatjarang pendaftar sesuai dengan kuota sekolah. yang paling banyak membaca, dan jugadijumpai masalah ketidakjujuran. Saat ini, jumlah total siswa di SON 24 menyuruh anak-anak menceritakanMenurut Nurhayati, pengawasan tak Macanang sebanyak 618 siswa dengan kembali apa yang telah dibacanya.lagi dilakukan oleh guru, bahkan juga 23 rombongan belajar. Yang paling banyak membaca yangdi antara siswa itu sendiri. Jika siswa yang dapat menceritakan kembalimengetahui ada yang berlaku tidakjujur Budaya Sepekan Untuk bacaannya dengan baik akan diberikanatau tidak baik, maka ia akan segera Penguatan Karakter apresiasi oleh guru. Budaya membacamengingatkan atau memberi laporan ini pun sebenarnya juga seiring dengankepada guru. Kejujuran dan solidaritas Untuk pengembangan dan anjuran Mendikbud mengenai budayatersebut pun menurut Nurhayati tak penguatan karakter siswa, SON 24 literasi di sekolah.semata-mata terbangun dengan Macanang telah menjalankan beberapasendirinya, melainkan juga melibatkan program yang dibalut dalam budaya Pada hari Kamis, anak-anakperan sekolah maupun keluarga dalam melaksanakan budaya sehat, misalnyamembina dan mengarahkan anak. Anakharus memahami esensi kejujuran dankarakter baik sehingga ia pun dapatmengembangkan sikap jujur dan baikdalam dirinya. EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

dengan kegiatan olahraga. Semua Sampah, sampah-sampah yang ada masing-masing kelas dan melakukan di SON 24 Macanang dipilah-pilih, pendidikan serta pembinaan teradapsiswa diwajibkan untuk melakukan mana yang memiliki nilai jual dan siswa-siswi mengenai sampah,\" kisah bisa dimanfaatkan, serta mana yang Nurhayati.senam pagi secara serentak. Hari tidak. Bank sampah ini diberlakukan sejak tahun 2011 hingga saat ini. Pengumpulan sampah yangJumat adalah budaya bersih, dimana \"Awalnya, dulu saya melihat anak-anak digalakkan di SON 24 Macanang sangat ceroboh karena mereka kerap semakin menarik karena kemudiansebelum masuk kelas, anak-anak membuang sampah sembarangan Nurhayati pun mengarahkan supaya setelah jajan. Banyak sekali sampah sampah tersebut dipilah-pilih, manadigiring untuk melaksanakan kerja bakti berserakan di mana-mana. Setelah sampah organik maupun anorganik melalui diskusi dengan guru, kami seperti plastik, kertas, dan sebagainya.di sekolah demi menjaga kebersihan. pun sepakat untuk memulai program Nantinya, sampah tersebut akan kebersihan. Saya menganjurkan guru dijual pada pengepul sampah' atauSedangkan hari Sabtu adalah budaya dapat mengarahkan siswa-siswinya dimanfaatkan menjadi prakarya daur untuk mengumpulkan sampah yang ulang untuk anak-anak. Sampah-salam, dimana setiap datang dan berserakan di sekitar mereka. Awalnya sampah yang bernilai jual tersebut memang sulit, karena tidak semua disimpan untuk nantinya dijual. Setiappulang sekolah anak-anak membentuk siswa memiliki kesadaran untuk dua kali dalam satu tahun, sampah- membuang sampah pada tempatnya. sampah tersebut siap dijual denganbarisan antrian untuk member! salam Terlebih waktu itu belum tersedia ditimbang terlebih dahulu. Biasanya, keranjang-keranjang sampah di sekitar satu kelas bisa menghasilkan sampaipada kepala sekolah, guru, dan tenaga mereka. Namun berkat kegigihan dan sekitar 7 kg sampah bernilai jual. keuletan semua pihak, sedikit demi Hasil dari penjualan sampah tersebutkependidikan. Kegiatan-kegiatan sedikit sampah yang berserakan mulai pun biasanya dimanfaatkan untuk berkurang. Kami pun menyediakan mencukupi kebutuhan kelas, yangbudaya sepekan ini dilakukan setiap hari keranjang-keranjang sampah di dikelola oleh masing-masing guru kelas. \"Yang paling rajin mengumpulkansebelum jam mulai pelajaran pertamasekolah. Kegiatan belajar mengajardilakukan pada pukul 07.30, sedangkanpelaksanaan budaya sepekan dimulaisejak pukul 07.00.Bank Sampah Prestasi lain yang diperoleh SON24 Macanang adalah menjadi DutaLingkungan. Salah satu programlingkungan yang digalakkan di SON24 Macanang adalah menggalakkanperan Bank Sampah. Melalui Bank

sampah justru anak-anak kelas 1 maupun komite sekolah, Nurhayati Selatan dalam lomba membatik yangdibanding kelas tinggi. Selain itu, tak mengungkapkan bahwa bentuk diadakan di Istana Bogor. Meski belumpelak anak pun hingga membawa dukungan orangtua antara lain mereka memperoleh juara, namun Azizahsampah sendiri dari rumah untuk tak segan untuk terlibat aktif membantu merasa sangat bangga dan senangdikumpulkan di sekolah demi berlomba- sekolah tatkala sekolah membutuhkan. dapat mengharumkan nama sekolahlomba menghasilkan sampah bernilai Misalnya dalam pelaksanaan lomba maupun daerahnya.jual yang lebih banyak,\" kata Nurhayati. yang diadakan di luar kota, bahkan ada orangtua yang tak segan untuk Sedangkan Muhammad BakirEkskul dan Bimbingan Belajar memfasilitasi akomodasi sekolah Syahran Sudirman, siswa kelas V-C, Demi menunjang pengembangan dalam mengikuti lomba-lomba pun mengungkapkan bahwa ia merasa tersebut. Juga pada saat proses senang menjadi murid di SON 24bakat minat para siswa, SON 24 pembangunan gedung sekolah, bahkan Macanang. Menurutnya, semua guruMacanang pun menyediakan sekitar 11 adapula orangtua yang turut membantu yang ada di sekolah sangat baik. lakegiatan ekstrakurikuler yang diminati dan menyumbang tenaga dalam pun merasa tak terbebani dengananak dan dapat diikuti selepas jam pembangunan tersebut. Atau pada peraturan-peraturan sekolah, misalnyapulang sekolah. Sekolah berakhir setiap saat anak mengikuti kegiatan karnaval, harus membuang sampah padapukul 11.55 untuk anak kelas IV,V, dan paskibra, pramuka, dan sebagainya, tempatnya atau senantiasa menjagaVl.yaknisetelahsalatdhuhurberjamaah orangtua tak segan membantu sekolah lingkungan bersih.di masjid yang terletak di seberang dalam hal menyediakan perlengkapansekolah. Sedangkan untuk anak kelas yang dibutuhkan siswa. Bagi Azizah, Bakir, maupun murid-I, II, dan III, jam sekolah berakhir pada murid lainnya, SON 24 Macanangpukul 10.55. Usai jam sekolah, anak- Sekolah Menyenangkan adalah sekolah yang tepat untukanak akan melakukan kegiatan ekskul Sebagai sekolah favorit di menggantungkan cita dan harapanmasing-masing. Ada beberapa ekskul mereka untuk menjadi generasi bangsayang sifatnya wajib diikuti, antara lain Kabupaten Bone, SON 24 Macanang yang lebih baik, yang jujur, dan yangPramuka, Baca Tulis Alquran, dan Club senantiasa berbenah diri, baik itu dari menjadi aset bagi bangsa dan negara.Bahasa Inggris. Kegiatan-kegiatan segi fisik maupun kualitas sumber daya Z.ekskul lainnya yang bisa menjadi pilihan manusianya. Para siswa, guru, staf,antara lain kegiatan ekskul seni seperti maupun kepala sekolah senantiasa ARIENTWmenari, menggambar, membatik, dan memiliki kesibukan positif. Sekolahsebagainya, ekskul olahraga, ekskul baru terasa sepi ketika menjelang Nur Azizah Fitri dan Muhammadpelajaran, dan sebagainya. pukul 16.00 WITA atau bahkan lebih, Bakir Syahran Sudirman terutama ketika ada kegiatan khusus. Khusus untuk anak kelas VI, mereka Usai pembelajaran, siswa maupun Siswa dan Siswi SD Negeri 24 Macanangdiwajibkan mengikuti bimbingan guru disibukkan dengan kegiatanbelajar yang diadakan sekolah demi ekstrakurikuler maupun bimbingan Xmempersiapkan Ujian Nasional. belajar. Kendati demikian, sebagianBimbingan belajar ini diadakan setelah besar anak-anak justru lebih merasajam pulang sekolah maupun ekskul, senang berada di sekolah.dan biasanya anak-anak kelas VImemilih tinggal di sekolah hingga jam Seperti halnya Nur Azizah Fitri,bimbingan belajar dimulai, sehingga siswa kelas VI-C, ia merasa senangumumnya mereka membawa bekal dari berada di sekolah, dan sama sekalirumah. merasa tak terbebani, meskipun ia harus mengikuti pelajaran tambahan \"Sebelum pelaksanaan bimbingan dalam bimbingan belajar usai jamkami sudah konsultasikan dan memberi sekolah. \"Saya senang berada dipengarahan pada orangtua melalui sekolah karena bisa bertemu denganpertemuan. Kami meminta orangtua teman-teman dan bisa bermain. Karenauntuk mengantar jemput anaknya di kalau di rumah saja paling-paling mainsekolah usai bimbingan, dan ternyata dengan adik,\" kata gadis yang menyukaiorangtua tidak keberatan. Mereka pelajaran matematika ini.sangat bekerjasama dan mendukungsekolah,\" ujar Nurhayati. Tahun lalu, Azizah, demikian ia disapa, mewakili Provinsi Sulawesi Mengenai keterlibatan orangtua I•TAHUNI•

SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTAIstimewa DenganBudaya Disiplindan Jam di telepon seluler baru SEKOLAH GEDHEG MENJADI MEGAH menunjukkan pukul 06.30. Namun DAN TERBAIKsuasana pagi di Jalan Bimokurdo, Demangan,Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sapen yang tiapsudah semakin padat. Persisnya di mendekati tahun menjadi sekolah tujuan ratusanSD Muhammadiyah Sapen, yang memiliki mungkin ribuan lulusan SD mi tak sekejapdua bangunan sekolah yang dipisahkan mata menjelma sekolah favorit. Sejarahderetan rumah yang sebagian disulap jadi mencatat, ketika didirikan pada tanggal 1tempat usaha. Ada toko kelontong Dian Rejeki, Agustus 1967, SD Muhammadiyah Sapen takwarung Burj MD Cafe, warung Cap Cinta, lebih dari ruang musala ukuran 3 x 4 meterusaha persewaan sepeda motor dan mobil, persegi. Tak berapa lama berpindah ke \"ruangdan Studio Musik Purwa Caraka. Di seberang kelas\" yang lebih \"besar\", yakni balai Rukunjalan selebar sekitar tiga meter itu, ada rumah Keluarga (sekarang Rukun Warga) berukuran 6warga, warung mi, warnet, dan usaha foto X 6 meter persegi. Semua dindingnya terbuatkopi. dari gedeg (anyaman bambu) yang sudah Tentu saja, sepagi itu semua tempat rapuh, berlubang, dan penuh tiang penyanggausaha itu belum buka. Keramaian meriuh agar tidak roboh. Saat itu,bisa jadi SDkarena mobil-mobil dan sepeda motor yang Muhammadiyah Sapen adalah sekolah terjelekmengantarkan siswa SD Muhammadiyah di Yogyakarta.Sapen, apalagi menjelang pukul 7.oo, saatbel tanda gerbang sekolah ditutup. Seluruh Kini, di usia yang hampir setengahsiswa dari kelas 1 sampai kelas 6 jiimlahnya abad, SD Muhammadiyah Sapen memilikitak kurang dari 1800 anak. Bisa dibayangkan luas bangunan tak kurang dan 6000 m2 Ada 40 ruang kelas, masjid Safmatunnajah, aJ yang hanya pas untuk nprpustakaan multimedia, laborator.ium model komputer, *!fB^-H«Lultim^Jia, lab bahasa\" multimedia, lab ^rliternatika, studio musik, 1 JKSdengan fasilfta^dokter dan perawat jaga,city •HHUu^^^silitas olahraga, parkir dan kantin se!\"IONEER,NG OF .NTERNA t

Agung Rahmanto, SH.Kepala SD Muhammadiyah Sapen 1 Tak berlebihan jika Walikota Muhammadiyah Sapen 2. NamunYogyakarta Haryadi Suyuti menyebut keduanya bertanggung jawab secara\"Sapen adalah sekolah terbaik di Daerah bersama dalam memimpin SDIstimewa Yogyakarta\". Pak Walikota Muhammadiyah Sapen. Keduanyamenyampaikannya saat memberikan menjadi pemimpin bagi gdan tenagasambutan pada wisuda 407 siswa SD kependidikan sebanyak 118 orang, 53Muhammadiyah Sapen, tahun ajaran orang di SD Muhammadiyah Sapen2014/2015 lalu, pada tanggal 27 juni 1 dan selebihnya 65 orang di SD2015 silam. Walikota menilai, lulusan Muhamamdiyah Sapen 2. Para guruSD Muhammadiyah Sapen selalu dan tendik ini mengemban amanahmewarnai dan mengharumkan Kota mendidik dan melayani hampir 1900Yogyakarta dalam raihan nilai rerata siswa, 733 siswa di antaranya di SDtertinggi Ujian Sekolah/Madrasah. Di Muhamamdiyah Sapen 1 dan 1133luar prestasi akademik, prestasi SD siswa lainnya di SD MuhammadiyahMuhammadiyah Sapen pun sudah Sapen 2.banyak berbicara di tingkat nasionalmaupun internasional. Ini tentunya SEBELAS PROGRAM UNGGULANmemberikan warna positif bagi SelamainiSDSapendikenalsebagaipendidikan Muhammadiyah khususnyadan Yogyakarta pada umumnya. sekolah yang menyelenggarakan Program Reguler, Program CerdasBAHU MEMBAHU DUA KEPALA Istimewa-MlPA, Program BakatSEKOLAH Istimewa Olahraga, Program Bakat Istimewa Seni, Program Akselerasidan Rasanya tidak ada sekolah yang Program Tahfidzul Quran.memiliki dua kepala sekolah. Tapiini nyata, yakni SD Muhammadiyah Setidaknya ada 11 programSapen, Kota Yogyakarta. Sekolah yang unggulan sebagai bagian dari sistemterletak di Jalan Bimokurdo, Demangan, pembelajaran ala SD MuhammadiyahKecamatan Gondokusuman, ini Sapen. Sistem pembelajaran itu meliputi:memiliki dua unit bangunan yang pembinaan khusus membaca Al Quran;dipisahkan beberapa rumah penduduk. kelas akselerasi; bimbingan psikologi\"SD Muhammadiyah Sapen itu setiap Kamis dan Sabtu; tadarus dansatu tapi dua, dua tapi satu,\" kata hafalan Al Quran; pembinaan prestasi;Agung Rahmanto, SH, Kepala SD field trip, merupakan program belajarMuhammadiyah. siswa dengan tujuan siswa dapat pengalaman langsung di tempat \"Kalau di sekolahlain.pasti saingan. bersejarah, masyarakat sekitar, pasar,Kami tidak. Bahkan kami satu ruangan, atau peternakan.mejanya berdampingan,\" kata Agung,lulusan Fakultas Hukum Universitas Selain itu ada outbond, yakniIslam Indonesia, Yogyakarta, yang program yang dilaksanakan tiapsebelum menjabat kepala sekolah semester untuk melatih kerjasama,pernah menjadi Kepala Bagian kreativitas, dan menumbuhkanAdministrasi SD Muhammadiyah percaya diri; hiking, program yangSapen. bertujuan mengenalkan alam kepada siswa, melakukan taddabur alam, dan Agung bahu membahu memimpin mencintai ciptaan Allah; camping atausekolah bersama Sofyan.S.SL, M.Pd. dikenal dengan istilah PerkemahanSecara administratif, Agung adalah Keluarga Besar SD MuhammadiyahKepala SD Muhammadiyah Sapen Sapen (Perkasa); program Home1, sedangkan Sofyan, Kepala SD Visit, untuk membantu siswa kelasSofyan, S.Si., M.Pd.Kepala SD Muhammadiyah Sapen 2 EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

Foto-foto: Dok. 5D Muhammadiyah Sapen6 dalam persiapan Ujian Nasional; melaksanakan dan mengembangkan bertanggung jawab. \"Penumbuhanserta konsultasi prestasi siswa, yang nilai-nilai budi pekerti yang dilakukan budi pekerti melalui budaya sekolahdilaksanakan setiap Ahad pagi. Selain dalam bentuk pembiasaan kepada menekankan pada budaya disiplin danmendatangkan narasumber, orangtua setiap peserta didik dalam kegiatan budaya tanggung jawab,\" kata Sofyansiswa juga dapat sharing dengan kesehariannya dengan melibatkan menambahkan.walikelas tentang perkembangan putra semua komponen warga sekolah, yangputri mereka. dimulai dari sejak kedatangan siswa Ada istilah Pos Afektif yang berada hingga kepulangan siswa,\" kata Agung. di setiap kelas. Pos afektif adalahJURUS BUDAYA, EKSKUL HINGGA kegiatan di pagi hari yang berisikan Pelaksanaan tak kurang dari pembiasaan dalam penyambutanPOS AFEKTIF 32 kegiatan ekskul yang merupakan siswa di pagi hari. Kegiatan ini bagian dari implementasi penerapan diwarnai dengan berbagai hal terkaitImplementasi penumbuhan budi penumbuhan budi pekerti. Misalnya dengan penciptaan penlaku disiplin kegiatan ekstrakurikuler English siswa. Kegiatan ini tidak hanyapekerti dilakukan melalui budaya Conversation Club yang menggunakan menjadi tanggung jawab guru kelas konsep learn fun and enjoy, diharapkan semata, tetapi lebih pada melibatkansekolah, pembelajaran aKtif, kreatif, siswa memiliki karakter suka berlatih, siswa secara aktif dalam melakukan tanggung jawab, disiplin, percaya diri, penyambutan kepada teman-temannya rasa ingin tahu, dan peduli sosial. di pagi hari. Tapak Suci Muhammadiyah, Kegiatan pos afektif fokus pada kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti pembinaan kepada siswa dalam hal siswa kelas 2 hingga kelas 5 bukan berperilaku tertib dalam memasuki hanya mengajarkan siswa belajar kelas, melangkah, mengucap salam, teknik-teknik dan dasar-dasar dalam hal berja bat perlindungan diri dari tangan, bahaya musuh,efektif dan menyenangkan (PAKEM), melainkan juga mengajarkankegiatan ekstra kurikuler (ekskul), dan karakter menghormatiperan serta masyarakat. Budaya disiplin orang lain, disiplin,dan tanggung jawab tumbuh subur percaya diri, danseiring keikutsertaan siswa dalamberbagai kegiatan intrakurikuler, sepertiDokter Kecil, Pustakawan Kecil, CintaBersih, dan Hizbul Wathan (Pramuka)dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).\"SD Muhammadiyah Sapenmerupakan sekolah yang memilikiperhatian khusus terhadappenumbuhan nilai-nilai budi pekertibagi peserta didik. Kami sudah lama Nadia Rahma Azalea (kiri) dan Muhammad Wafiq Siswa-siswi SD Muhammadiyah Sapen, YogyakartaSEKOLAH DASAR

meletakkan tas, dan sebagainya. Pada lomba Pildacil danpagi hari guru kelas bersama siswa yangbertugas di hari itu sudah siap di depan Cerdas Cermatkelas untuk melakukan penyambutanterhadap siswa yang datang di kelas. Agama,\" kata Wafiq. | Pesan afektif tidak hanya diberikan Lomba Pildacilsecara lisan kepada siswa, tetapi jugamelalui pesan-pesan yang ditempel diikuti Wafiq karenadi sekujur sudut sekolah yang mudahdisimak siswa. Pesan-pesan afektif dorongan ibunya.diberikan kepada siswa agar siswamengingat perilaku disiplin, sehingga Ayah ibunya dikenalmereka melaksanakannya dalamperilaku sehari-hari di sekolah. sebagai pasanganSEJAK KELAS SATU LANGSUNG ustaz dan ustazah.SENANG Ayahnya bekerja di \"Sejak kelas satu sudah langsungsenang,\" kata Nadia Rahma Azalea Kantor KementerianPutri, siswa kelas 5 Program Akselerasi,ketika ditanya kesannya bersekolah di Agama KotaSD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.\"Alhamdulillah senang, pelajarannya Yogyakarta. \"Sejakmenarik, guru-guru menerangkan bisalangsung jelas, guru-guru juga ramah, kecil, waktu di llman Sholeh (kiri)anak-anaknya juga ramah,\" kata Nadia, dan Gintoroyang baru genap 10 tahun pada Mei TPA juga sudah pernah mengikuti2016 ini. Gintoro. lomba bercerita dan menjadi juara 1,\" Bahkan soal langkah kaki, yang Nadia mengakui mengikuti kelasakselerasi berat. \"Tapi harus mampu katanya. Bakat bercerita Wafiq semakin harus mengawali dari kaki kanan, keluarmenghadapi rintangan. Di rumah, dengan kaki kiri, juga diingatkan kepadadulunya belum terlatih seperti sekarang. berkembang di SD Muhammadiyah para guru juga tamu. Guru juga ditanyaNamun kemudian, sudah terbiasa setiap hari, apa yang akan diajarkan.disiplin. Dari hal memakai sabuk, Sapen. la terpilih menjadi penyiar cilik \"Guru yang tidak kuat itu biasanya padamengenakan kartu nama, jabattangan, masa magang, Yang berat itu adalahmenyapa, sudah terbiasa disiplin di di Radio Anak Jogja yang beralamat di penyesuaiannya. Meski IP bagus, belumrumah juga,\" kata Nadia, yang meraih tentu bertahan,\" kata Gintoro, anakJuara III Lomba Dongeng Tingkat Taman Pintar Yogyakarta. bungsu dari delapan bersaudara yangProvinsi DIY 2015. Putri pasangan Dwi sebagian besarjuga berprofesi guru.Hari Setiono dan Nurul Elok Maharini GURU HARUS DISIPLINini juga biasa membantu orangtuanya MENYELURUH Gintoro, dan juga llman Soleh, SS,bukan saja pada pekerjaan di rumah, M.Pd.l, guru bahasa Arab, merasakanmelainkan juga membantu berjualan Perjalanan Gintoro, S.IR, yang betul didikan dan binaan dari Paktelur dan bubur ayam. memiliki latar belakang aktivis Sutrisno. Mereka tetap bertahan 1998, pada akhirnya memutuskan mengajar di sana, semata karena Muhammad Wafiq, siswa kelas mengabdikan diri menjadi guru di SD merasakan betul hikmah dan manfaat5, juga sangat senang bersekolah di Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. lebih dari didikan keras dan disiplin.SD Muhammadiyah Sapen. la sudah Menurut Gintoro, SD Muhammadiyah Di mata mereka, sistem dan karaktersenang ketika mendapat cerita dari Sapen menjadi favorit masyarakat itu seperti dua sisi pada sekepingkakaknya, Alifah Amalia, lulusan SD bukan karena terkenal sebagai sekolah mata uang. \"Habit atau pembiasaanMuhammadiyah Sapen tahun 2008. unggul. \"Yang menjadi pertimbangan tidak akan jalan jika tidak ada sistem,Sejak masuk kelas 1, Wafiq juga sudah orangtua siswa adalah karena mereka sebaliknya sistem tercipta karenaberani ditinggal sendiri. Padahal waktu percaya betul bahwa di sekolah anak pembiasaan yang berjalan bagus. KalauTK, ia sering menangis dan tidak mau mereka akan mendapat pembentukan sistem tidak dibudayakan, ya akan jadiditinggal mamanya. \"Sejak kelas dua karakter, yang kuat, pendisiplinan, dan slogan saja,\" kata Gintoro.saya sudah dibimbing mengikuti lomba- penanaman akhlak,\" kata Gintoro, yanglomba. Ada guru yang membimbing juga menyekolahkan kedua anaknya, Tentu saja, guru juga tetap Aisyah Fauzul Muna kelas 6, Abida Dina menjadi teladan dalam hal disiplin. Kamila, kelas 3, di SD Muhammadiyah, \"SD Muhamamdiyah Sapen memiliki Sapen, Yogyakarta. terminologi bahwa definisi guru yang baik itu seperti ini, di antaranya memiliki Dari awal ia bergabung di SD disiplin menyeluruh,\" kata llman. 2» Muhamamdiyah Sapen, Gintoro merasakan betul didikan disiplin DIPO HANDOKO dari sang kepala sekolah, Bapak Sutrisno, pendiri sekaligus Kepala SD Muhammadiyah Sapen kurun 1967-2004. \"Dulu pembiasaan itu memang harus dipaksa. Misalnya soal kebersihan, beliau menguji dengan sengaja membuah sampah. Beliau menunggu respons para guru. Jika sampai tidak peduli dengan sampah yang berserakan guru akan dipanggil dan dinggatkan dengan keras,\" kata EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

I SD NECERI 017 BINTAN TIMUR BINTAN, KEPULAUAN RIAU Foto-foto: Rauhanda Riyantama Gurindam 12 Haji Fisabilillah di Kota Cyberjaya, Selangor. Pahlawan nasional Indonesia S__apdaun ini dimakamkan di Pulau Penyengat Jagad Inderasakti, Kota Tanjungpinang. Pada tahun 2013, SON 017 Bintan Timur, Kota Bintan, Provinsi Ketika menjejakkan kaki digerbang Kepulauan Riau berhasil meraih Juara II Lomba Sekolah Berkarakter sekolah, penulis disambut penuh Tingkat Nasional. Anugerah tersebut pantas disandang, setidaknya ketika rasa kekeluargaan oleh Suharni AR, penulis berkunjung ke sana. Tampak pemandangan yang tak selalu ada di S.Pd., Kepala SON 017 Bintan Timur. sekolah: guru dan siswa sedang menari. Menari memang sudah menjadi Sambutan dan sapaanjuga merupakan agenda rutin sekolah setiap Kamis pagi. Tarian yang dipagelarkan adalah pembiasaan kepada anak dimulai Tari Makan Sirih atau sekarang dikenal dengan nama Tari Persembahan saat anak masuk gerbang sekolah Tamu, khas Melayu Bintan. hingga keluar sekolah. \"Pertama-tama Pengaruh budaya Melayu sangat kental terasa di sekolah. Sejarah yang selalu saya tekankan adalah mencatat, Bintan merupakan dari kerajaan Melayu yang masyhur. Raja guru-gurunya kemudian ke anak- Haji Fisabilillah, yang diabadikan sebagai nama Bandar Udara Internasional anak. Karena guru menjadi teladan Raja Haji Fisabilillah, di Tanjung Pinang, adalah adik dari Sultan Selangor I atau panutan bagi anak-anak. Kalau Sultan Salehuddin dan paman Sultan Selangor II Sultan Ibrahim. Malaysia gurunya tidak berkarakter baik, apalagi juga menghormatinya dengan disematkan sebagai nama Masjid Raji anak-anaknya,\" kata Suharni. \"Pengembangan karakter bukan hanya dari keteladanan saja tetapi lebih pada perilaku sehari-hari di sekolah. Mulai siswa datang hingga pulang, guru harus menampakkan karakter baik, dalam bersikap, berucap, maupun tingkah polahnya harus baik. Karena SEKOLAH DASAR

semua yang dilakukan oleh guru akan misalnya Batamku atau Zapin Batam,\" dapat berjalan sendiri. Diperlukanditiru anak,\" kata perempuan kelahiran kata Suharni. campur tangan dari orangtua dalamTanjung Pinang, 22 April 1958 itu. mengurus dan mendidik anak- Pada hari Rabu, ada kegiatan anak tersebut. Maka dari itu ia jugaPEMBIASAAN HINGGA membaca buku bersama di halaman melaksanakan kegiatan parenting yang sekolah. Buku yang dibaca sesuai pilihan bertujuan untuk mengajarkan paraPARENTING anak-anak. Ada yang membaca buku orangtua bagaimana mendidik anak cerita, dongeng, serta buku pelajaran yang baik dan benar. \"Di situlah kamiPendidikan karakter di SON untuk kelas tinggi. \"Hari Kamis pagi memberikan bekal pada orangtua, diisi kegiatan menari. Dari kelas satu misalnya dalam hal pencegahan017 Bintan Timur sudah bergulir sampai kelas enam wajib ikut menari. kekerasan terhadap anak, pengendalian Masing-masing kelas mengirimkan emosi, serta yang sedang marakmelalui pembiasaan-pembiasaan wakilnya menjadi instruktur di depan sekarang terkait bullying. Kegiatan ini kelas masing-masing. Ada dua guru juga menekankan agar pendidikan diberkesinambungan dari pagi hingga yang mendapat giliran piket lapangan rumah dan di sekolah bisa sejalan,\" turut mendampingi siswa menari,\" tegas Suharni yang pernah menjadisiang jam pulang sekolah. Pada hari lanjut ibu empat orang anak itu. fmalis Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2005 silam.Senin sampai Jumat, ada kegiatan pagi Sedangkan pada hari Jumat dilaksanakan kegiatan pengajian. Hal ini sejalan kebijakan Men-yang rutin dilaksanakan sebelum jam Namun Suharni memberikan toleransi dikbud Anies Baswedan yang meng- waktu, yang biasanya selesai pukul 7.25 hendaki sekolah harus menciptakanpembelajaran kelas dimulai. Saat bunyi diperbolehkan selesai hingga pukul 7.45. ekosistem pendidikan yang baik. Hara- Jam pelajaran pertama yang berkurang pan itu dapat terwujud apabila antarabel masuk pada pukul 7.00, seluruh diganti ditambahkan jam terakhir. masyarakat, orangtua, dan sekolah Aturannya pulang 11.05 menjadi 11.20. saling bekerja sama dan bahu mem-siswa harus berada di sekolah untuk \"Kalau baca Yasin biasanya lama, bahu menciptakan lingkungan ber- apalagi yang baca anak-anak. Lalu pendidikan. Yang rtinya antaramempersiapkan kegiatan. Selambat- jadwal tiap minggunya berganti- ganti. Minggu ini membaca Yasin,lambatnya siswa sudah harus berada minggu berikutnya doa sehari- hari, membaca Juz Ammadi sekolah antara pukul 7.05 atau serta belajar gerakan dan bacaan salat,\"jelasnya.7.10. Lebih dari itu mereka tidak Suharni menyadaridiperbolehkan masuk sampai selesai betul sekolah tidakkegiatan pagi pukul 7.25.Pada hari Senin, anak-anakdibiasakan mengikuti upacara bendera.Tujuannya untuk memupuk nilaikebangsaan agar mereka kelak memilikijiwa nasionalis yang tinggi. Hari Selasadiisi dengan kegiatan menyanyi laguwajib, baik lagu nasional maupun laguMelayu. \"Lagu nasional yang kerap kaminyanyikan misalnya Indonesia Raya,Maju Tak Gentar, Bagimu Negeri, DariSabang Sampai Merauke, dan masihbanyak lagi. Sedangkan lagu Melayu Suharni AR, S.Pd. 9 Kepala SON 017 Bintan Timur

lingkungan tempat tinggal dan lingkun- mengajarkan tentang tata krama bukan dimulai dari sekolah tetapi darigan sekolah si anak harus memberikan berbicara. Bunyinya seperti ini, \"barang dalam rumah atau keluarga. Karenainput yang sama. siapa perkataan kotor mulutnya keluarga menjadi sekolah pertama seumpama ketor.\" Dari penggalan pasal bagi anak. Di situ diajarkan adab Pendidikan karakter juga tertanam tersebut mengajarkan bahwa tidak dengan orangtua, adab berbicara, nilai-melalui budaya, sehingga guru tidak diperkenankan berbicara kotor atau nilai Islam dan lain sebagainya. Nilaiperlu pusing-pusing memasukkan teori tidak sesuai dengan norma, sehingga tersebut tercantum dalam Gurindamke dalam pembelajaran. Salah satu diibaratkan ketor atau tempat meludah Dua Belas pasal pertama tentangwarisan budaya yang hingga kini tetap ketika makan sirih. \"Kita patrikan dalam- religiusitas, yang berbunyi barang siapadipegang teguh adalah Gurindam Dua dalam pada diri anak tentang makna tiada memegang agama sekali-kaliBelas karya Raja Ali Haji Fisabilillah. yang terkandung dalam pasal tersebut. tiada boleh dibilang nama.Gurindam atau puisi Melayu lama terdiri Jadi anak-anak dibiasakan tidakatas 12 pasal yang berisikan nasihat berkata kotor. Misalnya mengumpat Itulah budaya Melayu yang melekatdan petunjuk menuju hidup yang diridai bodoh atau menyebut nama hewan di sekolah. Bahkan sekolah mengadakanAllah SWT. berkaki empat. Jika sejak kecil tidak lomba membaca gurindam dalam dibiasakan berbicara kotor maka berbagai versi. Ada yang dilagukan,KENTALNYA BUDAYA MELAYU tidak akan terucap sepatah kata pun dibaca dalam bentuk puisi atau syair. dari mulutnya,\" kata peserta Lomba Bisa dibilang SON 017 Bintan Timur Raja Khamsatun, M.Pd., pengawas Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat telah menanamkan pendidikan karaktersekolah Dinas Pendidikan Kota Provinsi pada tahun 2014 lalu, jauh sebelum wacana dari pemerintahBintan, menilai karakter positif yang tentang Sekolah Berkarakter.berkembang di masyarakat masih \"Kami yang berada di Provinsikental pengaruh budaya Melayu, yang Kepulauan Riau yang notabene BERBUDAYA DISIPLIN DANtelah mendarah daging di sanubari. orang Melayu Islam identik dengan JUJURSalah satu yang sangat berpengaruh religiusitas. Nilai dari budaya Melayuialah Gurindam Dua Belas. Baik isi dan merupakan hal yang memang harus Dalam kesempatan berbeda,maknanya telah menjadi pedoman ditanamkan pada setiap pribadi Devizona Forestas, SH., guru kelashidup, khususnya bagi orang-orang masyarakatnya,\" jelas Khamsatun. VI, menyampaikan bahwa pendidikanBintan. Sebenarnya pembentukan nilai karakter karakter yang pertama ia terapkan ialah kedisiplinan. Baginya disipin merupakan Dari 12 pasal tersebut ada yangSEKOLAH DASAR

Foto-foto: Rauhanda Riyantamapangkal dari dari pembentukan karakter- Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Kelurahan Kijang Kota, Kecatamankarakter lain. \"Kalau anak sudah Santun. Siswa dibiasakan ketika Bintan Timur, Kabupaten Bintan initerbiasa disiplin otomatis yang lain berjumpa dengan guru bersalaman. berdiri lantaran dahulunya daerahmudah diatur. Saya selalu mengajarkan Dan saat berjumpa dengan teman tersebut belum memiliki sekolahuntuk sampai di sekolah 15 menit sebaya saling senyum dan sapa. setingkat SD.Singkat cerita, pada tahunsebelum bel masuk. Karena rerata anak 1984 pemerintah melalui Camat Bintandi sini tempat tinggalnya tidak terlalu TUAH PENDIDIKAN mendapatkan tanah hibah dari PTjauh. Di sini juga termasuk sekolah BERKARAKTER Antam seluas 3.202 m2.yang paling awal masuk. Biasanya SDyang berada di Bintan masuknya pukul Pada tahun 2014, Muhamad Nairn Kemudian tahun 1985 pemerintah7.30,\" katanya. Furqan Aldina Putra, siswa kelas V membangun sekolah yang terdiri dari A, atau lebih akrab disapa Furqan itu satu unit gedung dengan jumlah enam Devi, begitu nama panggilannya, berhasil meraih juara I Lomba Cerita ruang kelas dengan nama SON 041selalu menekankan kepada siswanya tingkat Kabupaten Bintan. la juga Kijang. Seiring perkembangan wilayahuntuk disiplin dalam berbagai hal. tercatat sebagai peraih peringkat SON 041 Kijang berganti nama menjadiDisiplin berpakaian, disiplin berperilaku, pertama secara berturut-turut sejak SON 027 Bintan Timur. Dan pada tahundan disiplin budaya malu, bisa malu dudukdi kelas I. Selain itu,ada siswi kelas 2008 berganti lagi menjadi SON 017datang terlambat, malu ribut di dalam V B bernama Aliffa Febriyanti berhasil Bintan Timur hingga sekarang.kelas, atau malu tidak mengerjakan PR. meraih juara II Lomba Menari TingkatSetelah budaya disiplin, satu hal yang Provinsi Kepulauan Riau. Berdasarkan Pada tahun 2011 sekolah initak kalah penting ialah kejujuran. \"Sejak prestasi tersebut menunjukkan bahwa ditunjuk sebagai Piloting Sekolahkelas 1 anak-anak sudah kami biasakan metode pendidikan yang diterapkan Berkarakter. Lantaran ketika Pemerintahuntuk jujur. Apabila menemukan uang, SON 017 Bintan Timur cukup berhasil. Kabupaten Bintan yang diwakili dinaskamitelahmenyediakankotakkejujuran. pendidikan melakukan sidak, SON 017Meskipun menemukan kotak nasi yang Saat ditemui, Furqan mengatakan Bintan Timur dinilai layak sebagai pionirtidak seberapa harganya diletakkan di bahwa pendidikan karakter yang program tersebut. Hingga akhirnyakotak kejujuran,\" ungkapnya. diterapkan sangatlah bagus. Secara pada tahun 2013 sekolah ini berhasil perlahan dapat membentuk pribadi meraih juara II Sekolah Berkarakter Selain itu, budaya bersih juga lebih baik. Dahulu ia adalah anak yang Tingkat Nasional. Di tahun yang sama,ia tanamkan. Setiap pulang sekolah pemalas dan manja, tetapi sekarang sekolah ini juga diikutkan dalamada kegiatan yang namanya Sapu berubah menjadi pribadi yang rajin dan penilaian Bintan Adipura untuk periodeJagad. Jadi sebelum anak-anak mandiri. 2013 dan 2014.pulang, diluangkan waktu sekitarlima menit untuk bersih kelas dan Aliffa menambahkan, pendidikan Sekolah yang mengusung visilingkungan sekitar. Kebersihan sekolah karakter yang diterapkan dimulai sejak \"Unggul dalam Prestasi Berbudayamerupakan tanggung jawab siswa dan siswa datang ke sekolah. Utamanya Berdasarkan Iman dan Takwa\" iniguru. Contohnya tadi pagi sebelum perihal kedisiplinan. Ketika hari senin sekarang memiliki siswa sejumlahmelakukan kegiatan menari ada anak- saat upacara bendera, guru piket selalu 303 orang. Sedangkan jumlah guruanak yang membersihkan kamar memeriksa kelengkapan seragam sebanyak 17 orang, 11 di antaranyamandi, mengepel lantai, menyapu. Dan siswa. la juga dididik untuk datang berstatus PNS sedangkan sisanya gurusemuanya itu didampingi oleh guru. tepat waktu disetiap kegiatan pagi. honor daerah. Dan ditambah lagi satu pustakawan yang diperbantukan dari Sementara itu, Nurkamilah, S.Pd. PENGUSUNG PRESTASI DAN guru Agama Islam, t.guru Agama Islam menambahkan BUDAYAbahwa penerapan pendidikan karakter RAUHANDA RIYANTAMAdimulai dengan 5S, kependekan dari Suharni bercerita, sekolah yang terletak di Jalan Raja Haji Km. 24 Kijang, EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

ONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 Meningkatkan Pelibatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016. Agenda tahunan yang dilangsungkan tanggal 21-23 Februari ini digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bojongsari, Sawangan, Depok Jawa Barat. Tema yang angkat dalam RNPK tahun mi adalah, Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat* dan Daerah. Acara tersebut resmi di buka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Hadir pula Sekjen mdikbud, Didik Suhardi, Deputi Menko Pembangunan sia dan Kebudayaan (PMK), Agus Sartono,jajaran pejabat i lingkungan Kemdikbud. Tidak ketinggalan dari daerah, yakni para Kepala Dinas Pendidikan dan TODudayaan kabupaten/kota dan provinsi. Peserta RNPK tahun ini sedikit berbeda, selain elemen pendidikan di atas, diundang pula dari berbagai komunitas/penggiat pendidikan serta pelaku kebudayaan. Secara keseluruhan jumlah peserta mencapai 956 orang. \"Tema utamanya memang pelibatan publik, karena itu mulai tahun ini proses penyelenggaran rembuk nasional dimulai bersama-sama yaitu antara komponen kementerian dengan masyarakat,\" ujar Anies. \"Rembuknas adalah ajang untuk meningkatkan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tak hanya di daerah tetapi juga di pusat. Hari ini pemerintah hadir bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, namunjuga menjadi fasilitator dalam menyelesaikan masalah di dunia pendidikan dan kebudayaan. Oleh karena itu Kemdikbud mengajak pelaku pendidikan, pelaku kebudayaan, media massa dan masyarakat sipil untuk bekerjasama memajukan pendidikan dan kebudayaaan dari berbagai aspek,\" katanya. \"Dinas-dinas daerah pun memiliki andil yang cukup besar, karena dinas daerah yang kelak

Komisi II: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) dengan tema Wajib Belajar 12 tahun, dan sub tema pembahasan mencakup perluasan akses, peningkatan mutu, peningkatan tata kelola. Komisi III: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan dengan tema bahasan Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan yang terbagi ke dalam tiga sub tema, yaitu Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Guru Pembelajaran, Pemerataan Guru dan Tenaga Kependidikan, Sertifikasi Guru. Komisi IV: Badan Penelitian Foto-foto: Mukti All dan Pengembangan (Balitbang) dengan tema bahasan Kurikulum dan Penilaian Pendidikan, Pemetaanmenjadi tombak. Harapannya, dengan ia berhalangan hadir. la digantikan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian,adanya kegiatan ini, kualitas pendidikan Deputi Menko PMK Agus Sartono.dan pengembangan kebudayaan bisa Dalam sambutannya, Agus Sartono Akreditasi Sekolah. Sub Tema berupaterus meningkat,\" lanjut Mendikbud. menyampaikan pesan dari Puan Maharani. \"Tema Rembuknas 2016 Percepatan Implementasi Kurikulum Anies juga menegaskan, bahwa mengajak kita untuk melibatkantujuan diselenggarakannya RNPK setiap elemen dalam masyarakat 2013, Peningkatan Akreditasi,2016 adalah sebagai langkah konkrit untuk memajukan dan saling berbagipemerintah pusat, pemerintah daerah, tanggung jawab terkait pendidikan dan Peningkatan Peran Masyarakat dalampemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia,\" pesan Puankebudayan, dalam melibatkan publik Maharani melalui Agus Sartono. Penelitian Kebijakan Pendidikanuntuk menyukseskan pembangunanpendidikan dan kebudayaan tahun TERBAGI DALAM TUJUH KOMISI dan Kebudayaan. Komisi V: Badan2016, serta menyiapkan rancangankebijakan tahun 2017. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pengembangan dan Pembinaan dalam pelaksanaan RNPK 2016 iniPRIORITAS 4 C peserta juga dibagi dalam beberapa Bahasa dengan tema Bahasa Indonesia komisi. Terdapat tujuh komisi yang Selain itu, Mendikbud juga selanjutnya mereka berembuk/ sebagai Bahasa Internasional.Submenyinggung terkait kebijakan berdiskusi sesuai tema bahasan yangkurikulum yang ke depan akan telah ditentukan untuk menghasilkan Tema, Penyebarluasan Bahasa Negaraditempuh melalui tiga jalur, yakni putusan yang menjadi rekomendasi.intrakurukuler, ekstrakulikuler, dan Tujuh Komisi tersebut meliputi: Komisi melalui BIPA, Pengayaan Kosa Katanonkurikuler. \"Selama ini pendidikan I: Direktorat Jenderal Pendidikan Anaklebih mengedepankan intrakurikuler Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Bahasa Indonesia, Penumbuhanpadahal banyakdari kita yang mendapat (Ditjen PAUD & Dikmas), dengan temamanfaat dari pendidikan ekstrakurikuler PAUD & Dikmas dalam mencerdaskan Budaya Literasi untuk mendukung Dipa.dan nonkurikuler,\" katanya. Masyarakat. Tema tersebut terbagi atas tiga sub tema pembahasan,yaitu:upaya Komisi VI: Direktorat Jenderal Mendikbud juga mengemukakan, daerah untuk meningkatkan aksesdalam mengembangkan pendidikan dan meningkatkan kualitas PAUD Kebudayaan dengan tema Membangunmaka ada empat poin yang harus dan Dikmas, Strategi Pemda danmenjadi prioritas ke depan. Keempat masyarakat untuk menguatkan peran Budaya dan Budaya Membangun.Subhal itu disebut Mendikbud sebagai keluarga dalam menjamin keberhasilan4C. Yakni Creativity, Critical thinking, Pendidikan Anak, membangun dan tema, Pengelolaan Data Kebudayaan,Communication, danCollaboration. meningkatkan tata kelola dan pelibatan publik pada setiap program PAUD dan Pelestarian Warisan Budaya (Benda RNPK 2016 yang sedianya dihadiri Dikmas.Menko Pembangunan Manusia dan dan Tak Benda), Pelibatan Publik dalamKebudayaan (Menko PMK) PuanMaharani, tetapi karena suatu hal Membangun Ekosistem Kebudayaan. Komisi VII: Sekretaris Jenderal atau Inspektorat Jenderal dengan tema Efektivitas Birokrasi, Pelibatan Publik dan Hubungan Pusat dan Daerah.Sub Tema, Penataan Regulasi dan Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah, Perencanaan dan Penganggaran, Pengawasan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat Daerah. LIMA PERBEDAAN Sementara itu, Sektretaris Jen- deral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemdikbud), Di- dik Suhardi dalam sambutan pembu- EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

Foto-foto:MuktiAli ini kita ingin mengajak Paramadina Graduate School serta mereka dalam proses di- Rene Suhardono, salah satu aktiviskaannya mengatakan, bahwa RNPK alog besar, agar kita bisa Indonesia Mengajar sekaligus trainerkali ini banyak perbedaan dibanding- bertemu dan berdiskusi muda.kan tahun-tahun sebelumnya. Perta- langsung dengan parama, subtansi yang dimasukkan panitia pemangku kepentingan Dr. Hendry Santriago adalah lelakiadalah pembangunan karakter yang dan lainnya,\" ujar Didik. kelahiran Pekanbaru Riau 1969 lalu.terdiri dari membangun daya imajinasi Bergabung dengn GEsejak 1997, dalamdan kreativitas serta adanya pengua- Keempat, untuk pe- perkembangan kariernya akhirnyatan akuntabilitas melalui pencegahan lasksanaan RNPK tahun menduduki posisi CEO dan menjadipenyimpangan pelaksanaan program ini Kemdikbud mendekat- pemimpin GE Indonesia pertamadan anggaran. Kedua, agar mendapat- kan diri dengan teknologi yang merupakan produk Indonesia.kan masukan dari perspektif lain ten- informasi dan komuni- Dengan menggunakan kursi roda,tang bagaimana membangun pendi- kasi. Pendekatan yang ia masih lantang dan tegas dalamdikan dan kebudayaan di Indonesia, dilakukan oleh Kemdik- menyampaikan inspirasinya. Handrynarasumber yang mengikuti kegiatan bud seperti penggunaan tercatat sebagai anggota DewanRembuknas mi bervariasi seperti dari _ sistem teknologi dan Penasehat di beberapa perguruanLSM, perusahaan multinasional sampai informasi untuk pendaf- tinggi di Indonesia dan di Corporatedengan lembaga-lembaga peduli pendi- taran. \"Kita buatkan web- University salah satu BUMN. la anggotadikan. site yang bisa diakses aktif (selain sebagai salah seorang oleh semua orang. Me- pendiri dan mantan Champion) dari Ketiga, selain narasumber peserta reka dapat mengetahui GE Volunteer Indonesia Chapter, yangyang diundang juga bervariasi mulai materi yang dibahas. berulangkali meraih penghargaan daridari organisasi guru, masyarakat dan Bahkan, seluruh hasil dalam dan luar negeri atas kontribusinyalembaga yang terkait dengan pendi- diskusi nanti akan dita- terhadap kegiatan kemasyarakatan.dikan seperti Lembaga Pendidikan Mu- mpilkan dalam bentukhammadiyah, Al Maarif Nahdatul Ula- infografis, yang ringkas dan informatif,\" Ade Irawan menduduki posisima dan lembaga penggiat pendidikan tambah Didik. \"Selain itu, peserta juga tertinggi sebagai Koordinator Indonesialainnya. \"Kontribusi mereka dalam pen- didorong agar lebih berpartisipasi den- Corruption Watch (ICW) membuatnyadidikan tidak diragukan lagi, dan han gan pendekatan yang persuasif dan mempunyai pengaruh besar. Ade dibantu dengan TIK yang lebih baik.\" menjabat sebagai Koordinator ICW Katanya. menggantikan Danang Widoyoko, Kelima, tahun ini panitia RNPK sekaligus menandai regenerasi di mengundang motivator \"Harapan ICW, 1 Maret 2014. Ade memiliki kami, Rembuknas ini bisa berjalan pengalaman panjang dalam advokasi dengan dinamis dan berkualitas. dan manajemen program di ICW. la Kami harapkan Bapak Ibu peserta telah bekerja di ICW sejak tahun 2001. Rembuknas dapat aktif mengikuti la pernah terpilih sebagai salah satu kegiatan, sehingga semua merasa dari 70 tokoh berpengaruh di Indonesia terlibat dalam pengambilan keputusan,\" tahun 2015 versi Majalah Men's Didik menegaskan. Obsession. MENGHADIRKAN TAMU Abdul Malik Gismar, adalah seorang Associate Direktor Paramadina ISTIMEWA Graduate School juga Senior Advisor for Knowledges and Resources Center. RNPK tahun 2016 memang benar- la menerima gelar kesarjanaannya benar berbeda dan berwarna. Beberapa dari Fakultas Psikologi Universitas pembicara tamu yang diundang untuk Indonesia. Kemudian ia melanjutkan menyemarakkan RNPK tidak ada studinya di Fakultas Pascasarjana llmu yang berasal dari kalangan pejabat Politik dan Sosial di New School for Kemdikbud. Mereka adalah, Dr. Hendry Social Research di Kota New York dan Santriago CEO dari GE (General Electric) menerima gelar MA dan PhD. Indonesia, Ade Irawan yang merupakan Koordinator Indonesia Coruption Watch Sedangkan Rene Suhardono mulai (ICW). Kemudian ada Abdul Malik dikenal publik sejak menulis buku yang Gismar, ia adalah Associate Direktor berjudul Your Job is Not Your Career. Buku itu cukup laris dan membuat ReneSEKOLAH DASAR

mulai dikenal sebagai career coach. ada beberapa pejabat teras Kemdikbud. Suasana benar-benar terbuka,Dalam buku itu ia menjelaskan bahwa bahkan ada kelompok yang berdiskusi hingga larut malam.pekerjaan berbeda dengan karir. Kitabisa dipecat dari pekerjaan tapi kita Warna baru juga terlihat dengan semakin banyak dan semaraknyatidak bisa dipecat dari karir. Di buku media-media infografis yang merangkum proses RNPK dari awal hinggaini pula, Rene mengajak kita untuk tuntas. Bahkan, hasil sidang tiap komisi juga dibuat dalam infografis.mengikuti passion. Apa yang ia tulis Acara RNPK 2016 ini ditutup dengan sidang pleno penyampaian hasiljuga tak lepas dari pengalaman yang ia diskusi kelompok yang selanjutnya diserahkan kepada Mendikbudjalani dalam hidupnya. sebagai rekomendasi kebijakan. t. Lelaki kelahiran Jakarta 8 Juli MUKTI ALI1972 ini berasal dari keluarga yangberorientasi pada pendidikan. Rene HASIL KOMISI IV RNPK 2016pernah bekerja sebagai bankir selamabeberapa tahun. Sampai suatu ketika, WAJIB BELAJAR 12 TAHUNia merasa jenuh dengan pekerjaannyasampai akhirnya ia keluar dari PERLUASANApekerjaannya. Ketika menyampaikanmateri, sudah menjadi ciri khas Rene,ia selalu menarik perhatian. Denganjoke-joke kocak membuat audien larutdalam suasana yang ceria.DIKAWAL MENTERI HINGGA Komitmen pemerintah pusat dan Kondisi geografis yang tidak Pelibatan Publik dalamTUNTAS daerah untuk perluasan akses menguntungkan Insan Pendidikan perluasan Akses Pendidikan Sejak persiapan pembukaan RNPK • Membuat/menyesuaikan • Program 1 kecamatan 1 USB • Optimalisasi CSRuntuktak biasanya Mendikbud mengecek regulasi untuk penguatan (SMA/SMK) pendidikanlangsung lokasi (Gedung Garuda), akses waiib belajar 12 tahun Program satu atap 12 tahunaula tempat tempat digelarnya • Pengeiolaan PPIDpembukaan. Sejak sore, bahkan siang, • Sosiahsasi regulasi waiib • Penyediaan akses infrastruktur/ • Program kemitrjanMendikbud sudah bercokol di Gedung belajar 12 tahun transportasi (darat/air)Garuda, padahal pembukaan baru • Alumnidilangsungkan selepas makan malam, • Program Guru KunjungsekitarpukulOS.OOWIB. Penyediaan Peta Mutu O Petibatan Publik dalam Selama tiga hari pelaksanaan Satuan Pendidikan Peningkatan MutuRNPK 2016, Mendikbud Anies Pemenuhan standarBaswedan terus mendampingi dan > Penyusunan instrumen sarana dan prasarana • Melibatkan tenaga profesionalmengawal. la tak beranjak dari lokasi. pemetaan mutuSebelum pembukaan resmi, Anies, • Memenuhi SPM sarana • Melibatkan organisasi profesimenyempatkan meyambangi stand- • Pelaksanaan pemetaan mutu prasaranastand pameran. Pameran kali ini juga • Melibatkan lembaga pemerhatiterlihat sangat berbeda, tidak hanya > Analisis hasil pemetaan mutu • Memenuhi sarana prasarana pendidikangerai dari lingkungan Kemdikbud berbasis teknologi terbarusaja. Tetapi ada pula gerai-gerai dari > Rekomendasi hasil pemetaan • Model Penyelenggaraanpenggiat pendidikan lainnya. Benar- mutu Sekolah yang Berbasisbenarmelibatkan publik. Komunitas (Community Based > Tindak lanjut hasil pemetaan School) Pada acara sidang komisi pun mutudemikian, Anies juga menyempatkanmenyambangi satu-persatu ruang Konsistensi Regulasi Pendidikan Implementasi Wajar 12 tahun Tata Kelola GTK dalam Osidang. Pelaksanaan sidang berbeda Menengah dan Implementasi dengan melibatkan semua pemerataan, pemenuhan dandari tahun-tahun sebelumnya. Sidang UU No. 23/2014, yang telah unsur (Ekosistem Pendidikan) peningkatan kompetensikali ini berjalan cukup gayeng, jauh dlubah dengan UU No. 9/2O15dari kesan kaku. Sebagian kelompok tentang Pemerintahan daerah Pemerataan guru denganada yang melangsungkan rembuknya penquatan requlasi CSKB 5 Menteisembari lesehan, meskipun di dalamnya • Penerbitan PP tentang 1 Tersedianya anggaran minimal pelimpahan wewenanq 20% Pusat/daerah EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

OPINI Pentingnya Gerakan Membaca di SD Oleh: Dewi Utama Faizah \"Manusia adalah produk dari kondisi sosial dan pengasuhan yang ia terima. Dari sana lahirlah manusia sebagai produk kondisi yang akan merubah kondisi dan pengasuhan berikutnya. Mesti di- ingat, bahwa kondisi akan berubah dengan patutjika manusianya terdidik, dan mau, serta mampu mendidik dirinya sendiri agar terus-menerus berubah sesuai dengan kondisi yang ada.\" V. Venable, quoting Karl Marx's Third Thesis on FeurbachMampukah pendidikan \"makes Jika kita telisik khususnya literasi rumah-rumah, dan rak-rak perpus- us not only what we are but dasar (basic literacy) di SD selama ini takaan yang tinggi, kadang berdebu, berfokus hanya pada model kelas cal- dan tidak ramah anak. Hal ini antarawho we are, and who we could become?\" istung konvensional (reading, writing, lain disebabkan oleh paradigma and counting) melalui pendekatan teks yang mengganggap buku sebagaiDi saat gempuran teknologi dalam secara literal yang tidak lagi relevan benda koleksi, dan bukan media bagi dengan kebutuhan dunia global yang anak untuk bermain, mengeksplora-bentuk popularitas media dan alat bergerak secara cepat. Mengabaikan si, dan berimajinasi. aspek bercakap, mendengar aktif, ber- 2 Ketersediaan sumber-sumber in-komunikasi (gadget) yang menyajikan hitung, memperhitungkan, merasa, dan formasi terutama buku-buku yang menggambarkan (speaking, listening, berkualitas amat terbatas. Terse-teks dengan cara pembacaan yang calculating, perceiving, and drawing), se- dianya buku-buku berkualitas yang bagai bagian utama berbahasa yang mampu mengembangkan kecer-unik dan berbeda merasuki siswa kita? utuh (language arts), sebagai persiapan dasan bahasa, visual, kognitif anak kompetensi literasi dasar abad ke-21. dengan konten yang relevan denganSesungguhnya permasalahan umum usia dan topik pengajaran di dalam Secara umum, tantangan kelas sangat terbatas. Buku-bukudalam dunia literasi di Indonesia adalah dalam dunia literasi Indonesia dapat untuk anak selama ini diproduksi digolongkan dalam beberapa aspek dengan dua kepentingan dikotomis.rendahnya buhulan emosi terhadap sebagai berikut: Buku-buku pelajaran hanya dipe- 1. Anak memiliki akses yang terbatas runtukkan untuk mengajar di dalamsumber informasi, salah satunya akses kelas, dan buku-buku komersial ke- terhadap sumber informasi teruta- banyakan diproduksi tanpa mem-terhadap buku bacaan dan kegiatan ma buku. Di daerah terpencil, keter- pertimbangkan relevansinya dengan batasan akses ini disebabkan oleh kurikulum pendidikan formal. Dipemanfaatan ruang perpustakaan kondisi geografis yang menyebab- samping itu, guru dan tenaga pendi- kan harga buku dan pengiriman buku dik lainnya, tidak memiliki waktu dansebagai wadah kegiatan membaca di tidak terjangkau. Selain itu, produksi dana untuk mencari bacaan komer- buku kebanyakan terjadi di Pulau sial (beserta sumber informasi lainsekolah dan ruang publik. Sementara Jawa dan sekitarnya. Keterbatasan seperti koran dan majalah) yang akses bukujuga antara lain disebab- relevan dengan topik pengajaran ditransisi dari tradisi lisan ke budaya kan oleh kemiskinan dan prioritas dalam kelas. pemenuhan kebutuhan yang masihaksara setelah 71 tahun Indonesia berfokus pada kebutuhan pokok. Hal 3. Buku tidak digunakan dalam ke- ini yang dialami oleh banyak keluarga giatan interaktif yang menarik danmerdeka masih menggunakan metode di luar Pulau Jawa dan daerah lain di berkelanjutan. Hal ini berlaku un- seluruh Indonesia. Namun, mirisnya tuk anak dengan semua tingkatandan konten pengajaran berfokus pada bahkan anak-anak di kalangan kelas umur dan level kompetensi. Ketika menengah di perkotaan terkadang anak sudah bisa membaca, makapemberantasan buta huruf. tidak memiliki akses yang baik ter- dia akan dibiarkan membaca sendi- hadap buku karena buku diletakkan ri. Padahal, riset membuktikan bah-Terkait dengan buku sebagai salah di tempat yang tidak terjangkau oleh wa ketika buku dibacakan nyaring anak, seperti lemari kaca mewah disatu sumber informasi, rendahnyaminat dan gairah membaca, sebagianberakar dari masih kuatnya tradisilisan dalam kehidupan sosial danpola berpikir masyarakat Indonesia.Tawaran teknologi yang menawarkankemudahan untuk mendapatkaninformasi telah menjadi jalan pintasuntuk membaca teks cetak (print).Membaca bermakna belum menjadibudaya yang tertanam kuat. Akibatnya,pengguna teknologi sering mengalami'gagap membaca media informasi'yang ditandai dengan kurangnya sikapkritis dalam memilah dan mengevaluasiakurasi informasi, kurangnyapemahaman terhadap informasi, ataumenyalahgunakan informasi secaratidaktepat.II SEKOLAH DASAR

(read-aloud) kepadanya, anak mam- sosial, juga matematika, orang de- fungsi Bahasa Indonesia sebagai pu mengembangkan imajinasi, juga wasa tidak mengunakan teks materi respon kritis dan kreatif. Dalam level pelajaran untuk mengembangkan bahasa Internasional; Pasal 45 tentang usia yang lebih tinggi, buku yang di- kemampuan berpikir tinggi tersebut. bacakan nyaring dan digunakan un- Tidak heran apabila di bangku per- Tugas Fungsi Lembaga Kebahasaan di tuk mengembangkan diskusi akan guruan tinggi, siswa kesulitan untuk mengembangkan kemampuan kritis, mengembangkan dan mereproduksi Indonesia. analitis dan sintesis. cara berpikir ilmiah yang mencakup daya kritis, analitis, sintesis, dan ima- Bangsa Indonesia di bawah NKRI4. Kurangnya figur teladan \"PEMBACA\" jinatif. di rumah, sekolah, dan lingkungan. yang memiliki lebih kurang 746 bahasa Memberi teladan mengenai asyik- Untuk mengatasi tantangan di nya membaca dan menularkan virus atas dalam memberikan pelayanan daerah membutuhkan pola pendidikan membaca sangat strategis untuk pendidikan yang berkualitas suatu meningkatkan minat baca anak. terobosan serius dan ikhtiar yang literasi yang berdiferensiasi sejak SD Karenanya, kegiatan membaca te- produktif-kreatif telah dikemas apik. reduksi menjadi aktivitas pembe- Peran sosio-kultural dalam perspektif kelas rendah sebagai wujud pendidikan lajaran formal yang mengukur dan membangun ekosistem pendidikan dan mengevaluasi anak dengan target kebudayaan yang berkarakter dengan multikukultural dan Ke-Bhinnekaan tertentu. Orang dewasa belum mam- dilandasi semangat gotong royong pu menjadi teladan yang member! yang menjadi isu hangat, telah dikemas Tunggal Ika. Peran sosiokultural dalam contoh bahwa membaca merupakan bernas menjadi bagian utama dalam kegiatan yang menenangkan, meng- regulasi PENUMBUHAN BUDI PEKERTI praktik-praktik perkembangan bahasa hibur, dan menyenangkan. sebagaimana yang termaktub dalam Permendikbud Nomor 23 tahun 2015. ibu yang memandang siswa dengan5. Minat Membaca Anak Perlu Dirawat. Itulah kemudian menjadi fokus utama Tingginya minat anak dan remaja di unit Direktorat Pembinaan Sekolah cara manusiawi dan unik menjadi gaya terhadap teknologi belum diman- Dasar, yang satu bentuk kegiatannya faatkan untuk membuat bacaan adalah menumbuhkan pembiasaan hidup yang alamiah, saling memediasi lebih menarik dan mudah dijangkau membaca melalui Gerakan Literasi oleh mereka. Anak-anak yang terlahir Sekolah di SD dengan membaca buku untuk mampu 'MENGUBAH SEJARAH di era teknologi informasi (digital na- nonteks selama 15 menit sebelum tives) membaca dan menulis dengan pembelajaran di mulai. KEMANUSIAAN MENJADI LEBIH BAIK\" cara yang berbeda dari generasi se- belum mereka. Kecakapan ini belum Kehadiran GerakanLiterasi Sekolah dalam proses pendidikan di sekolah terakomodasi di ruang kelas dan (GLS) melalui pembiasaan membaca belum dimanfaatkan secara maksi- 15 menit ini, secara hakikat dan falsafati kita, tanpa mengikis pesan budaya mal untuk meningkatkan kecakapan memposisikan Bahasa Indonesia kognitif, sosial, bahasa, visual, dan menjadi perekat.menjalankanfungsinya dan latar sosial siswa yang beragam. spiritual. dengan baik seperti yang diamanatkan dalam Sumpah Pemuda butir ketiga Jika kemudian memilih satu bahasa6. Pendidikan Literasi kecakapan uta- (3) menyatakan, \"menjunjung bahasa ma membentuk kemampuan Ber- persatuan bahasa Indonesia yang bersama yaitu Bahasa Indonesia, pikir Tinggi. Pembelajaran yang memiliki makna pengakuan terhadap dilaksanakan oleh guru-guru di keberadaan ratusan bahasa daerah sungguh merupakan satu pendekatan sekolah belum mampu mengem- yang memiliki hak hidup dan peluang bangkan kemampuan berpikir tinggi penggunaan bahasa asing sesuai yang sangat genius dalam merayakan (high-thinking order) yang meliputi dengan keperluannya\". Selanjutnya, kemampuan analitis, sintesis, eva- UU no 24 tahun 2009 tentang bendera, perbedaan sekaligus merayakan luatif, kritis, imajinatif, dan kreatif. bahasa, dan lambang negara serta Di sekolah, terdapat dikotomi antara lagu kebangsaan, khususnya pasal persatuan dalam proses pelayanan belajar membaca (learning to read) 26 sampai dengan 39 tentang aturan dan membaca untuk belajar (reading penggunaan Bahasa Indonesia; pasal pendidikan nasional. to learn}. Ketika anak sudah dapat 40, 41, 42 mengenai pengembangan, membaca teks secara literal dengan pembinaan dan perlindungan Bahasa Pertemuan PBB di Praha (2003) fasih (fluent), orang dewasa berhen- Indonesia; Pasal 43, pengembangan, ti mengajarkan membaca. Ketika pembinaan, dan pelindungan bahasa yang merumuskan \"Information mempelajari konten mata pelajaran daerah; Pasal 44 tentang peningkatan seperti ilmu pengetahuan alam dan Literacy\" meski telah 13 tahun berlalu, namun belum terlambat bagi Indonesia yang multikultural ini untuk bangkit menentukan arah konsep pembelajaran berbasis literasi untuk mempersiapkan kompetensi abad ke-21. Saatnya guru kita memiliki \"KONSEP MEDIASI BUDAYA\", bagaimana budaya sebagai pintu masuk proses psikologis dipahami guru sebagai sejatinya pendidik, sehingga ia mampu memahami dirinya sebagai pribadi yang unik, di antara 30 an siswa didiknya yang datang dari beragam latar budaya yang juga unik dan beragam setiap hari hadir di dalam kelas. Gerakan Literasi sekolah menjadi \"Living Knowledge in Practice\". Oleh karena pendidikan selalu akan menjadi proses kebudayaan. Mari kita saksikan sebuah proses bangkitnya jiwa raya Indonesia Raya, lewat gelora menyalanya semangat gerakan literasi SD di seluruh Indonesia. Tabik, Salam Literasi! EDISI I • TAHUN I • MARET 2016

NAJWA SHIHAB Duta Baca IndonesiaBudaya Baca Dimulai/dari Cantik dan cerdas. Nilai karakter itulah Namun demikian, ia juga mengungkap perasaan khawattrnya yang paling pas tersemat dalam sosokNajwa Shihab, yang dikenal sebagai pemandu saat mengetahui bahwa angka minat baca di Indonesia masih sangatdalam acara Mata Najwa di Metro TV. Oleh karenaitu, sangat tepat jika kemudian ia terpilih sebagai rendah dan jauh tertinggal dibanding negara lain. \"Menurut data OECDDuta Baca Indonesia untuk periode 2016 - 2021.Gelar tersebut diberikan oleh Perpustakaan (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) budayaNasional pada Maret 2016 lalu, setelah melaluiseleksi dari dewanjuri dan polling dari masyarakat. membaca bangsa Indonesia berada di peringkat terendah di antaraDuta Baca Indonesia bertugas selama lima tahununtuk mengkampanyekan dan menjadi panutan 50 negara Asia. Dan data UNESCO (Organisasi PBB untuk Pendidikan,gerakan nasional gemar membaca di Indonesia. Kepala Perpustakaan Nasional, Sri Sularsih Keilmuan, dan Kebudayaan) soal siswa SMA menyebutkan sejumlahberharap, Najwa Shihab bisa menjadi panutan,idola, dan menginspirasi masyarakat untuk giat negara mewajibkan siswa mereka membaca buku sastra, kecuali dimembaca. \"Sebagai Duta Baca, Najwa diharapkandapat menjadi motivator nasional untuk Indonesia,\" jelasnya usai dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia.meningkatkan minat baca masyarakat sertamemperkuat kegiatan Perpustakaan Nasional Walau berat, Najwa meyakini ada satu rahasia untuk meningkatkandalam mengkampanyekan Gerakan NasionalGemar Membaca,\" ujar Sri Sularsih dalam minat baca di masyarakat. Menurutnya, anak-anak sejak kecil perlupenandatanganan nota kesepahaman denganNajwa Shihab di Perpustakaan Nasional. ditanamkan minat dan budaya baca. \"Cuma perlu satu buku untuk Najwa merasa bahagia setelah dipilihmenjadi Duta Baca Indonesia. Wanita kelahiran membuat orang jatuh cinta pada kebiasaan membaca. Dan ini artinya,Makassar, 16 September 1977 ini adalah seorangpencinta buku. Sejak kecil, dirinya dikenalkanbuku saya bisa menjadi mak comblang untuk cinta pertama bagi banyakoleh orang tua. Bahkan, keluarganya memilikiperpustakaan mini yang disewakan. Hal inilah orang. Dan rasanya tidak ada tugas begitu menyenangkan selainyang membuat Najwa memperlakukan bukubak sahabat. \"Saya beruntung karena dituntun menjadi mak comblang bagi cinta pertama,\" katanya.mencintai buku sejak kecil. Rumah saya penuhdengan buku. Keluar rumah pun mencari buku,\" Tapi Najwa juga menekankan bahwa upaya untuk menumbuhkantutur wanita yang mengusung slogan \"Bukuadalah Sebaik-baiknya Sahabat\". minat baca tak boleh hanya dibebankan pada Pemerintah semata, namun juga harus dimulai dari kesadaran sendiri. Keluarga, sekolah, dan lingkungan juga berperan untuk mendukung minat baca. \"Kalau dari sekolah sudah diterapkan Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk 15 menit membaca sebelum jam pelajaran dimulai. Sedangkan untuk di lingkungan masyarakat sudah ada komunitas- komunitas yang mendorong masyarakat untuk membaca,\" katanya. ^^1 la sangat berharap bahwa Indonesia ^^ di masa mendatang memiliki ^H ^^ b u d a y a literasi yang jauh lebih baik. L I' ARIENTW Sumber: Dari berbagai sumberFoto: pnri.go.id

PENYUSUNANBUKU PENUMBUHAN 8UDIPEKERTI Dl SEKOIAH DASAR TAHUN 2016 WORKSHOPENYUSUNAN MAJALAH EDISI TAHUN2G16 KEMENTERIAN P:-' .VJDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL X DAN MENENGAH OIREKTORATPfc'.' . ••.:• DA.SAR»AT K DINASI TENAGA TERMS PELAKSANATUA NDIDIKAN S O L A H Q&AR Oft \"I Sf


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook