Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore FK EDISI 7

FK EDISI 7

Published by mahdarmahspera, 2016-02-05 07:28:10

Description: FK EDISI 7

Search

Read the Text Version

34 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

93EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

Tahun XXIV/ 2 Oktober 2015 Kartun Opini02 | FORUM PEMBACA20 | KOLOM ● Dr La Ode Suriadi, SE, MSi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari22 | WAWANCARA KHUSUS ● Zulkifli Hasan Ketua DPR28 | PROFIL ● Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial RI32 | RESENSI FILM 33 | RESENSI BUKU34 | MATA LENSA40 | FOKUS52 | KASUSCOVER 03FORUM TBCPEERURLAWIANNANEDSTOUKFoto : Yosef S. NggarangDesign : MH Karim UTAMAFORUM KEADILAN SIUPP: No. 265/SK/MENPEN/SIUPP/D2/1990Tanggal: 25 April 1990 PEMIMPIN UMUM Panda Nababan WAKIL PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN PERUSAHAAN Kisman LatumakulitaPEMIMPIN REDAKSI TonyHasyim DEWAN REDAKSI PenerusBonar,SyamsulMahmuddin,GenotWidjoseno,ZulkarmediSiregar,AMPutra,DarmansyahTanjung,ErwinS.Purba,AdyanSoeseno,HarisRusly, Despen Ompusunggu, Irman Robiawan, Iwan Sumule, Luthfi Pattimura, Pontas Limbong, Ryan Bakhtiar, Salamuddin Daeng, Shandy Witanto, Wahid Rahmanto, M. Hatta Taliwang, Hartsa Mashirul,Parwito,DjonyEdward,ZakiM.Irpan,JimsMuhammadAlfatih,WindartoWelim,FaizalAssegaf,DimeitriN.Marilyn,AdiKurniawan,HadiPermana,HamdunPattilouw,OktasariSabil,MuhammadIskandarSH,Haeri Parani SH, Fatri Burhan SH, Abdul Djen SH, Noho Lailatu SH, Hamdani Laturua SH,Teddy Anwar SH KORESPONDEN FahmiTuhulele, Lutfi Pulu, Djalil Pattiiha, Alpan Assel, Maman Kaisuku, Sahlan Pulu,Asep Suhendar (Bogor), Mochamad Toha (Surabaya), Robert Samosir (Jambi), Sahlan Heluth, Erick Rumluan, Nour Payapo (Ambon), Moh. Nasir Sukunwatan (Sorong), Surya Irawadi Hasibuan (Sumut), SaptoFirmansis(Lampung),MuhammadIslam(Kaltara),Saaludin(Kaltim),DL.Lindan(Kalteng),Hardiman(Sulteng),UlfahSariSakti(Sultra),JurichalAntameng(Sulut),Joniasyah(Babel),AlphonsiusAssanKerans(Mataram),CeceEndangKusuma(Kalbar),SyarifuddinUsaman(Malut)FOTOGRAFER TatanAgusRST,RobinsarOpak,DanielSinaulan,Yosef S.NggarangDESIGNVISUAL MKarim,AriefManurung,UrifJRITMahdarKamarusBAGIANUMUM IlaJSyahuddin,Nurmasari,Ipang,Yudi,Rohman, MujidAssel,RahimLussySIRKULASI/DISTRIBUSI Hendratnoto(Manager), IwanSetiawan,PutraCahyaPENERBITPT Forum Adil Mandiri DIREKTUR UTAMA Kisman Latumakulita KOMISARIS UTAMA DR. H. Rahmat Ismail Psi KOMISARIS DR. R. Benny Kosworo NPWP: 1.593.126.4-013 REKENING BANK BCA No.Rek: 065-0435761, BANK MANDIRI No. Rek: 124-0004590155, BANK BNI No. Rek: 019-2568552 PERCETAKAN Triputra Mitra Globalindo (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan), ALAMAT REDAKSIRUMAHKEADILANJalanSungaiGerongNO.12,JAKARTA PUSAT (10230),INDONESIA,Telp:(+62)3901135/36/37,Fax:(+62)31931787, Email:[email protected]:forumkeadilan.co 1EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

Forum PembacaPRESIDEN JANGAN HANYA BAGISEMBAKO DI JAKARTAK amis lalu (10/9) Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sembako kepada warga Manggarai, Jakarta Selatan. Isi satu paket: beras 5 kg, gula pasir dan 1 liter minyakgoreng. Jumlahnya tak jelas, entah ratusan atau ribuan paket sembako. Juga dibagikanbuku. Katanya acara itu ajang nostalgia karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta.Beritanya ramai ditayangkan di TV-TV nasional. Saya pribadi dan pasti masyarakat Dumai miris melihatnya. Jokowi sekarangPresiden RI. Bukan lagi gubernur ibukota. Sekarang ekonomi masyarakat daerah,khususnya Dumai, sedang susah. Sawit hanya dihargai Rp380-450 per kg. Harga sembakonaik. Bawang merah Rp40 ribu-42 ribu. Itu pun selundupan. Rata-rata sembako di sinilebih mahal daripada harga di Jawa. Warga miskin pasti bertambah. Kami mengingatkan: Pak Jokowi adalah presiden Indonesia. Bukan lagi GubernurDKI. Tak sepantasnya Presiden Jokowi hanya bagi-bagi sembako di Jakarta. Kami diDumai juga rakyat Indonesia. Kami menghadapi ekonomi yang makin sulit. Saya pribadimenunggu kapan Presiden Jokowi berlaku sama kepada warga Dumai. Agar ada keadilanbuat rakyat Indonesia. AGOES S ALAM Dumai, Riau Ketua Umum PB Majelis Persekutuan Pemuda Melayu SerumpunPRIMADONA PEMBAWA BENCANAM emprihatinkan, bila Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah ternyata hanya menggantungkan harapan sebagaipenghasil minyak sawit. Dari sisi bisnis, usaha persawitan memang menguntungkan.Baik untuk usaha kecil, menengah, maupun usaha berskala raksasa yang melibatkankonglomerat dan investor besar mancanegara. Sangat menggiurkan. Khusus di Kalteng, sejak 2004 lebih satu juta hektare lahan disediakan PemerintahKalteng untuk perkebunan sawit. Sudah ratusan ribu ha hutan produksi dibabat olehlebih dari 70 perusahaan sawit berskala nasional. Ribuan ha lainnya dilakukan masyarakatuntuk perkebunan rakyat. Tapi apa akibatnya bagi kehidupan dan lingkungan? Salah satunya kebakaran hutandan musibah asap yang belakangan ini mengancam kesehatan dan nyawa. Dari pemantauandi lapangan terungkap bahwa lebih 100 hotspot (titik panas) berada di areal perkebunankelapa sawit milik perusahaan besar swasta. Masih banyak dampak negatif lain. Antara lain punahnya aneka ragam plasmanutfah dari berbagai spesies flora dan fauna penghuni asli habitat hutan tropis Kalteng. Sawit dikenal sebagai tanaman rakus air, mampu menyerap 10 liter air per pohontiap hari. Kelak hampir dipastikan Bumi Tambun Bungai yang diklaim sebagai Heartof Borneo di masa depan akan berganti menjadi gurun pasir tandus. Pohon-pohon raksasa asli Kalimantan seperti Keruing, Ramin, Meranti, Kayu Ulin,Jelutung atau Tengkawang juga tinggal kenangan dan hanya akan dijadikan cerita rakyatdi kemudian hari. Sebelum terlambat, kami mengimbau sebaiknya hutan, alam dan lingkungan sebagaikarunia Sang Hiyang Piumung (Tuhan Yang Maha Esa, bahasa Dayak Ma’anyan), dijagakelestariannya dengan memanfaatkan dan mengelolanya secara cerdas dan bijaksana. SURYA PUNDEN LSM Laskar Borneo Jl G Obos XV No 7 D Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ralat: Dalam edisi 06 halaman 17 alinea kedua tertulis: “IPT1965 berencana membawa kasus 65 ke Mahkamah Internasional di Den Haag dan Pengadilan HAM Internasional di Jenewa, Austria”. Seharusnya: “IPT1965 berencana membawa kasus 65 ke Pengadilan Rakyat Internasional di Den Haag dan Jenewa, Austria”. Demikian Ralat. 2 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

FORUM UTAMA CBRUAWNAESPTEELRIANNDTOUK penggeledahan di Pelindo II atas dasar laporan Nomor: LI/31/VI/2015/Dit Tipideksus, Kontroversi selalu menyertai Komjen Budi Waseso sejak jadi tanggal 8 Juni 2015. Dan, Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP. Lidik/240/VIII/2015/ Bareskrim. Dan, dalam setiap penanganan kasus yang dilakukan Dit Tipideksus tanggal 18 Agustus 2015. selalu membuat heboh. Aksinya kandas saat menangani dugaan Ada empat undang-undang yang mendasari Bareskrim dalam mengusut kasusSkorupsi di PT Pelindo II. Lino. “Kita hormati proses hukum yang tersebut. Yakni, UU No. 9 Tahun 1981 tentang ekitar 50 personel Brimob menyertai mereka (polisi) lakukan,” kata pria yang KUHP, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, penyidik Bareskrim Polri dalam memimpin satu dari dua perusahaan yang UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan penggeledahan di Kantor Pelabuhan memiliki peringkat AAA tersebut disamping atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Indonesia (Pelindo) II, Tanjung PT Telkom. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Priok, Jakarta. Ruangan Direktur UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Utama Pelindo II Richard Joost Proses penggeledahan memang membuat dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Lino tak luput dari jamahan penyidik. Tidak Lino berang. Salah satunya karena, saat Uang (TPPU). seperti kasus penggeledahan lainnya, penggeledahan yang masih dalam tahap Kabreskrim Komjen Pol Budi Waseso tampak penyelidikan itu disertai munculnya puluhan Dalam dokumen itu jelas disebutkan hadir dalam penggerebekan di pelabuhan wartawan dari berbagai jenis media massa. Direktorat Tipideksus sedang melakukan terbesar di Indonesia itu. Padahal, pengungkapan tindak pidana yang penyelidikan dugaan TPPU dengan pidana Dasar penggeledahan, menurut Direktur masih tahap penyelidikan harusnya dilakukan pokok korupsi pengadaan 10 unit mobile Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim secara tertutup. “Kalau penyelidikan crane tahun 2011 di Pelindo II. Data yang Polri Brigjen Pol Victor E Simanjuntak, ketentuannya tidak boleh menyentuh, harus diperoleh, Pelindo II memang membeli 10 adalah penetapan pengadilan. Memang tidak hidden. Seperti kerja intelijen,” kata Prof mobil crane pada 2012 lalu. ada yang salah dengan tindakan itu. Bahkan, Bambang Widodo Umar, Guru Besar Ilmu penyelidikan untuk mengungkap dugaan Kepolisian Universitas Indonesia. Ke-10 mobile crane senilai Rp45 miliar korupsi itu mendapat dukungan penuh RJ Dari dokumen yang dimiliki FORUM, itu awalnya untuk operasional di delapan cabang pelabuhan Pelindo II, yakni Bengkulu,FOTO: ROBINSAR Teluk Bayur, Palembang, Banten, Pontianak, Jambi dan Cirebon. Namun, 10 mobile crane Bongkarmuat Petikemas di Pelabuhan yang diterima Pelindo sejak 2013 belum bisa dioperasikan ke delapan pelabuhan cabang itu dan kemudian ditarik ke Tanjung Priok. Terlepas dari operasional crane itu, penggeledahan yang bertujuan untuk mengungkap TPPU dengan predikat crime dugaan korupsi pengadaan 10 mobil crane tersebut malah membingungkan. Sebab, Buwas –sapaan akrab Budi Waseso— mengatakan, penggeledahan berkaitan dengan dwelling time. “Ini masalah dwelling time, terutama Pelindo II,” kata Buwas kepada wartawan, di sela-sela penggeledahan. Kasus dwelling time sebelumnya sudah ditangani Polda Metro Jaya. Bahkan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Lebih mengejutkan lagi, ternyata predikat crime dalam kasus dugaan korupsi ini ternyata tengah diselidiki Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Bidang yang menangani kasus-kasus korupsi di Kejaksaan Agung dan biasa disebut Gedung Bundar ini malah sudah lebih dahulu melakukan 3EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMApenyelidikan. Sejumlah pihak dari Pelindo yang sama menunjukkan tidak adanya Pradopo (Kapolri), Basrief Arief (JaksaII sudah dimintai keterangan. kordinasi yang baik antar penegak hukum Agung) dan Abraham Samad (Ketua KPK) di negeri ini. Sebab, setiap kasus yang di Gedung Bundar. MoU 2012 berisi empat Dari dokumen yang ada, jajaran General ditangani penegak hukum, baik polisi, jaksa butir sebagai bentuk penyempurnaan MoUManager (GM) di Pelindo II sudah dilakukan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi sebelumnya pada 2005.pemanggilan untuk dimintai keterangan (KPK), harus saling mengetahui. Tujuannyaoleh Jampidsus, Selasa 14 Juli 2015. Pihak- agar tidak terjadi pengusutan dalam kasus Untuk menguatkan MoU itu, ketigapihak yang dimintai keterangan di dalam yang sama. lembaga penegak hukum tersebut masing-surat Nomor: R-328/F.2/Fd.1/07/2015 antara masing mengeluarkan surat. Yakni, Nomorlain, GM Pelindo II cabang Tanjung Priok, Kasus yang ditangani kepolisian misalnya, SPJ-39/01/- 03/2012 dari KPK, Nomor KEP-Cirebon, Palembang dan Banten. harus dilaporkan juga kepada kejaksaan. 049/A/JA/ 03/2012 dari Kejaksaan dan Nomor Khusus untuk kasus korupsi, KPK juga harus B/23/III/2012 dari Kepolisian. Dalam pemeriksaan, kasus yang tengah mendapat laporan. Demikian sebaliknya. Hanya Heboh di Awaldiselidiki itu jelas disebutkan dugaan tindak Terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 10pidana penyimpangan pengadaan 10 unit unit mobile crane ini, Ketua Badan Pekerja Sejak resmi dilantik sebagai Kepala Badanmobil crane kapasitas 25 ton di PT Pelindo Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, medioII tahun 2012. Ke-10 unit mobile crane itu (YLBHI) Alvon Kurnia Palma mengatakan, Januari lalu, Komjen Pol Budi Waseso takdikatakan untuk kebutuhan Pelabuhan sebaiknya ditangani institusi yang sudah lekang dari kontroversi. Nyaris semuaPanjang, Palembang, Pontianak, Bengkulu, lebih dahulu menanganinya. “Atau dengan persoalan yang ditangani mendapat sorotanTeluk Bayur, Banten, Cirebon dan Jambi. kerjasama diantara keduanya (jaksa dan publik. polisi). Jadi nanti lead-nya siapa yang lebih Jaksa Agung Muda Pidana Khusus R dulu mengerjakan. Jika jaksa, ya jaksa saja,” Diawal-awal menjabat, Buwas dihadapkanWidyo Pramono membenarkan kalau kasus tegas Alvon. dengan penetapan Abraham Samad sebagaicrane itu sudah mereka tangani. “Kita tersangka. Tindakan terhadap mantan Ketua(Jampidus) sudah menangani perkara itu Agar tidak terjadi benturan penanganan KPK ini dikait-kaitkan dengan kasus Komjensejak Mei 2015 lalu.” Widyo pun mengatakan, atau saling dahulu-mendahului, antara KPK, Pol Budi Gunawan yang kala itu ditetapkanpihaknya akan terus dan serius menangani jaksa dan polisi, pada 3 Maret 2012 lalu KPK sebagai tersangka. Tidak hanya Abrahamkasus dugaan korupsi itu. sudah ada Memorandum of Understanding Samad, mantan Wakil Ketua KPK Bambang (MoU) yang ditandatangani oleh Timur Widjojanto pun akhirnya tersingkir dari Terjadinya pengusutan dua instansipenegak hukum dalam satu kasus perkara4 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

MoU KPK-Kepolisian-Kejaksaan listrik –walau kemudian kalah dalam praperadilan—kasus tersebut tak jua 1. Dalam hal PARA PIHAK lama 3 (tiga) bulan sekali. menyentuh Dahlan. Padahal, salah satu anak melakukan penyelidikan pada sasaran 3. Pihak KPK menerima rekapitulasi buah mantan Menteri BUMN itu sudah yang sama, untuk menghindari duplikasi ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, Upik penyelidikan maka penentuan instansi penyampaian bulanan atas kegiatan Rosalina Wasrin yang menjabat sebagai yang mempunyai kewajiban untuk penyelidikan yang dilaksanakan oleh pihak Asisten Deputi Program Kemitraan dan Bina menindaklanjuti penyelidikan adalah Kejaksaan dan pihak Polri. Lingkungan. Uang sebanyak Rp69 miliar instansi yang lebih dahulu mengeluarkan dari PT Sang Hyang Seri pun sudah disita surat perintah penyelidikan atau atas 4. Penyelidikan dan penyidikan tindak Bareskrim sebagai barang bukti. kesepakatan PARA PIHAK. pidana korupsi oleh salah satu pihak dapat dialihkan ke pihak lain sesuai ketentuan Kasus lainnya yang menghebohkan saat 2. Penyelidikan yang dilakukan pihak peraturan perundang-undangan, dengan penanganannya, dugaan korupsi penjualan kejaksaan dan pihak POLRI diberitahukan terlebih dahulu dilakukan gelar perkara kondensat bagian negara yang diperkirakan kepada pihak KPK, dan perkembangannya yang dihadiri oleh PARA PIHAK, yang merugikan negara hingga Rp2 triliun. Dalam diberitahukan kepada pihak KPK paling pelaksanaannya dituangkan dalam Berita kasus ini, Bareskrim sudah menetapkan tiga Acara. tersangka. Yaitu, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, mantan Deputi Pemasaran jabatannya setelah Bareskrim Polri Victor. Sebut saja, kasus Denny Indrayana BP Migas Djoko Harsono dan mantan bos menetapkannya sebagai tersangka. yang diduga terlibat korupsi pada program PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia pembayaran paspor secara elektronik (TPPI) Honggo Wendratno. Informasi dari Dan untuk ‘menggasak’ Bambang (payment gateway). Mantan Wakil Menteri Kejaksaan Agung, kasus besar yang sempat Widjajanto, Victor Edison Simanjuntak Hukum dan HAM itu pun sudah ditetapkan menyerempet nama Hashim yang kala itu masih bertugas di Lembaga sebagai tersangka, Maret lalu. Tapi hingga Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, Pendidikan Polri (Lemdikpol) dan masih kini kejaksaan belum menyatakan kasus itu belum dinyatakan lengkap. berpangkat komisaris besar polisi secara lengkap (P-21). khusus mendapat tugas menangkap Bambang. Mega korupsi lainnya yang tengah Pelibatan Victor yang kemudian diangkat Dugaan korupsi cetak sawah yang diitangani Bareskrim adalah, proyek menjadi Direktur Tindak Pidana Khusus ditangani Bareskrim Polri juga menarik penanaman 100 juta pohon yang merupakan Bareskrim Polri ini pun sempat menuai pro- perhatian publik karena melibatkan Raja program Corporate Social Responsibility kontra. Media Dahlan Iskan. Namun, hingga (CSR) Pertamina. Dalam kasus ini, Victor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan mengatakan, kerugian negara mencapai Dalam perjalanannya, hampir semua Dahlan sebagai tersangka pengadaan gardu Rp126 miliar dari anggaran sebesar Rp256 kasus berbau korupsi kemudian ditangani miliar. Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono yangFOTO: GOOGLE sempat mengikuti seleksi pimpinan KPK ikut pun terseret. Penggeledahan Pertamina Foundation oleh Bareskrim Kasus terakhir yang sempat menyeret- nyeret nama Presiden dan Wakil Presiden adalah penggeledahan kantor PT Pelindo II. Dalam kasus yang juga ditangani Kejaksaan Agung ini polisi telah memeriksa tujuh saksi. Drama penggeledahan di Pelindo II itu membuat RJ Lino langsung menghubungi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Sofjan Djalil. Entah ada kaitannya atau tidak, sepekan setelah penggeledahan di PT Pelindo II, Buwas dipindah menjadi Kepala BNN (baca; Jokowi Merasa Ditampar). Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Saputra Pane mengaku sangat mengapresiasi sepak terjang Buwas selama menjabat Kabareskrim. Namun, ia juga mengakui jika kasus besar yang ditangani 5EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMAtak tuntas ditangani akan muncul kesan JOKOWI MERASA DITAMPARsebagai pencitraan. “Jangan seolah-olahhanya pencitraan,” kata Neta. Be r b a g a i dan elektronik secara spektakuler. spekulasi Menurut sumber, tindakan penggel- Dipindahnya Buwas dari Bareskrim ke digeseranyaBadan Narkotika Nasional (BNN) menjadi Komjen (Pol) edahan dalam proses penyelidikan yangkeprihatinan banyak pihak. Salah satunya Budi Waseso dari terungkap luas kepada publik melaluianggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu. jabatan media massa, sudah diingatkan WakilAnggota Fraksi PDIP ini mengatakan, tidak Kabareskrim Polri Presiden kepada Buwas. Menkopolhukamsepantasnya Buwas dicopot karena beredar di tengah Luhut Binsar Penjaitan juga sempattindakannya dalam mengungkap kasus masyarakat. mengingatkannya atas lima Perintahkorupsi menimbulkan kegaduhan. “Karena Apalagi pergeseran yang kemudian Terbuka tersebut.apa apapun yang namanya (kasus) koruptor mendudukkan Buwas—sapaan akrab—itu pasti gaduh,” papar Masinton. Budi Waseso menjadi Kepala Badan Alih-alih menyejukkan, Selasa 1 Narkotika dilakukan setelah menggeledah September 2015, Bareskrim Polri kembali Sebutan “gaduh” ini berasal dari Pelindo II yang seolah mendapat perlawanan membuat gempar dengan aksiMenkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dari Dirut Pelindo II. Benarkah? Mungkin penggeledahan di BUMN dilakukan denganyang meminta aparat penegak hukum tidak peristiwa ini bisa jadi acuan! heboh. Yakni, penggeledahan di Kantormembuat gaduh dalam menjalankan tugas Beberapa hari sebelum penggeledahan Pertamina terkait dugaan korupsipemberantasan korupsi sehingga berpengaruh di Pelindo II, tepatnya Selasa 25 Agustus penanaman 100 juta pohon. Hal ini, paparkepada pertumbuhan ekonomi. “Penegak 2015, Presiden Joko Widodo memimpin sumber, membuat Presiden marah danhukum tidak boleh gaduh. Bukan berarti pertemuan di Istana Bogor. Hadir dalam memanggil Wapres dan Kapolri. Hadirtidak boleh memberantas korupsi, tangkap pertemuan tersebut, Kapolri dan juga dalam pertemuan itu Menkopolhukam,silakan, tapi nggak perlu gaduh. Bisa diambil, Kabareskrim, Jaksa Agung dan Jaksa Agung Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dantidak usah pakai wartawan. Nggak perlu Muda Pidana Khusus, pemimpin KPK, Menteri BUMN Rino Soemarno yanggaduh,” kata Luhut. Kapolda dan Kajati se-Indonesia, serta membawahi Pelindo dan Pertamina. Gubernur se-Indonesia. Hadir juga Sebagai BUMN yang cukup moncer Menkopolhukan Luhut Binsar Panjatian “Muka saya seperti ditampar” demikiandalam mencatatkan prestasi, PT Pelindo II dan sejumlah menteri. sumber tersebut mengatakan kemarahanbahkan telah menerbitkan obligasi global Dalam pertemuan itu, ada lima (5) Presiden. Sanking marahnya, Presiden(global bond) senilai USD 1,6 miliar atau perintah terbuka Presiden kepada jajaran juga sempat meenggebrak meja dansetara dengan Rp20,8 triliun, Mei lalu. penegak hukum; 1. Kebijakan tidak boleh meminta Kapolri Jenderal (Pol) BadrodinKeseluruhan nilai itu diperoleh dari investor dipidana, 2. Kasus perdata tidak boleh Haiti untuk mengambil tindakan kepadaasing, seperti Hongkong, Singapura, London, dijadikan pidana, 3. Dalam kasus korupsi, Buwas. Buwas dinilai indisipliner atas limaNew York, Boston dan Los Angeles. kerugian negara harus jelas, tidak boleh Perintah Terbuka Presiden. multi tafsir, 4. Temuan BPK sesuai UU Direktur Keuangan PT Pelindo II Orias diberikan waktu 60 hari untuk perbaikan, Sejak, Selasa (1/9) hingga Jumat (4/9),Petrus Moedak mengatakan, total global tidak boleh langsung diintervensi penegak berseliweran info kalau Buwas akan dicopotbond tersebut terbagi dalam dua seri. Seri hukum, 5. Dalam penanganan kasus yang dan ditempatkan di Badan Nasionalpertama bernilai USD 1,1 miliar dengan masih tahap penyelidikan tidak ada Penanggulangan Teroris (BNPT)jangka waktu 10 tahun dengan bunga 4,25% pemaparan secara terbuka. menggantikan Komjen (Pol) Saut Usmandan yield 4,375%. Sedangkan seri kedua Kelima Perintah Terbuka yang Nasution. Namun, mengingat prestasibernilai USD500 juta dengan jangka waktu dikatakan Presiden secara lisan logikanya Buwas sejak di Bareskrim dan intervensi30 tahun dengan bunga 5,375% dan yield diketahui dan dipahami seluruh penegak petinggi Polri yang dekat dengan Buwas,5,5%. hukum. Kemudian, perintah itu kemudian salah satu ketua umum parpol pendukung dibuat secara tertulis kepada seluruh jajaran Presiden, dan menteri yang berasal dari Dia mengklaim penawaran tersebut penegak hukum. dari parpol pendukung, Buwas pun diberimemiliki bunga terendah dengan 50 basis Jumat, 28 Agustus 2015, atau tiga hari porsi di BNN. \"Buwas masih diberikanpoin di atas yield obligasi pemerintah setelah Perintah Terbuka itu, Bareskrim kesempatan dengan harapan dia tetapsekaligus penawaran perdana terbesar. Pelindo yang dipimpin langsung Buwas melakukan patuh kepada perintah Presiden,\" demikianII juga mencatatkan diri sebagai BUMN penggeledahan di Kantor Pelindo II dan sumber.pertama yang menerbitkan global bond. dengan sengaja melibatkan media cetak Indikasi marahnya Presiden atas Jika proses hukum yang menghebohkan persoalan itu, pelantikan Kepala BNNitu membuat saham PT Pelindo anjlok, tidak yang berdasarkan Keppres dan biasanyadapat dibayangkan siapa yang harus dilantik langsung Presiden di Istana Negaramenanggung kerugiannya. Nah… pun hanya diwakilkan kepada Kapolri. PENERUS BONAR, DARMANSYAH TANJUNG, SYAMSUL MAHMUDDIN, DIMEITRI MARILYN6 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

FORUM UTAMA● Wawancara 1000“SAPYAEYARKISNEN” itu yang bisa mengangkat beban 65 ton.Telepon selular Komjen Pol Budi Karenanya dari awal perencanaan pengadaan Waseso berdering, Kamis malam barangnya tidak benar, tidak sesuai dengan (3/9). Di ujung telepon, suara kebutuhan. Saya jadi tahu petanya sekarang Kapolri Jenderal Pol Badrodin dari A sampai Z. Ada keterlibatan orang- Haiti memberitahu jabatannya orang penting. Mereka tidak nyaman. diputar dari Kepala Bareskrimmenjadi Kepala Badan Narkotika Nasional Setelah dipelajari, ini kasus tidak(BNN). Sementara seniornya Komjen Anang sederhana. Kenapa semua kepanasan? YaIskandar yang menakhodai BNN FOTO: DANIEL SINAULAN tentu karena memang ada kepentingan.menggantikan perannya sebagai orang nomor Selain itu, pabrik mobile crane yangsatu di jajaran reserse Polri tersebut. Meski bekerjasama dengan Pelindo II adalah pabrikAnang sendiri hanya menyisakan waktu baru yang dibangun dua tahun lalu. Padahal,delapan bulan kerja sebelum memasuki masa seharusnya aturan dari prosedur pengadaanpensiun. Budi Waseso mobile crane, produsen yang digandeng haruslah pabrik berpengalaman minimalKencang terdengar kalau rotasi jabatan atau PR-PR selama menjabat Kabareskrim lima tahun di bidang alat berat. Itu hasildi tubuh Polri ini lantaran Buwas –sapaan akan diselesaikan beliau. sementara sewaktu saya mengutus penyidikBudi Waseso— menyelidiki kasus mobile ke China untuk menelusuri pabriknya.crane di Pelindo II. Dirinya dianggap Anda percaya Pak Anang akanmenyalahi aturan, membuat kegaduhan yang menuntaskan kasus yang sudah Penyelidikan kasus ini sendirimenghambat perekonomian nasional. Apa Anda mulai? dianggap tidak sesuai prosedur?tanggapan Buwas? Berikut nukilannya: Tentu saja. Pengganti saya itu senior saya sendiri. Punya pengalaman. Dia akan lebih Tidaklah. Kami bekerja sesuai prosedur.Anda akhirnya digeser menjadi baik dari pada saya.Kepala BNN dari Kabareskrim. Apa Wakil Presiden Jusuf Kalla bilangtanggapannya? Termasuk kasus mobil crane di kebijakan koorporasi tidak bolehEnggak ada masalah. Tugas ini amanah Pelindo II? langsung dipidanakan, karena adadari bangsa dan negara ini. Saya kan prajurit Kasus-kasus yang ditangani selama ini sanksi adminitrasi sesuai UU NomorBhayangkara sehingga itu tidak perlu ditanya tetap dilanjutkan. Tidak perlu khawatir, 2014 tentang Adminitrasikenapa harus diganti. Itu kan tugas. Itu karena semua kasus bila punya cukup bukti Pemerintahan. Apa tanggapannya?amanah, ibadah dan harus dilaksanakan akan ditindaklanjuti secara tuntas.sebaik mungkin. Saya punya tanggung jawab moral atas Kok begitu cara berpikirnya? Harusnya kasus-kasus yang sudah ditangani. dilihat perjalanan penyidikannya saja. KalauAnda merasa dikriminalisasi? pidana enggak boleh diusut, ya bagaimanaIni hal wajar, biasa saja. Kalau penegakan Anda yakin ada pidana dalam kasus kita? Tidak bisa dong, kalau pidananya takhukum itu dilaksanakan, pasti ada orang ini? diusut berarti tidak boleh lagi pelanggaranyang terganggu. Siapa yang terganggu? Yang Sangat-sangat yakin. Bukan 100 persen, pidana diusut.jelas orang-orang yang melakukan tapi 1000 persen malah. Karena dari dokumenpelanggaran hukum. Wajar saja, enggak ada yang ditemukan ada 10 mobil yang tidak Penyidik dalam hal ini sudah dalam jalurmasalah. produktif. Maka saya yakin ada korupsi. yang benar dan sesuai koridor hukum. Ini Kemarin sebelum ada pemberitahuan secara akan menjadi pintu masuk penyidik untukPengganti Anda Komjen Anang lisan saya akan dimutasi juga masih dilakukan menguak dugaan tindak pidana lainnya.Iskandar. Sudah tepat? pemeriksaan saksi-saksi. Tersangka awal FN sebagai pintu masuk.Saya kira Pak Anang, pengalamannyasudah lebih luar biasa daripada saya. Dia Apa yang sudah didapatkan dari Anda banyak dikritik banyakpunya latar belakang sebagai reserse. Jadi penyelidikan kasus ini? membuat gebrakan khususnyapunya kemampuan mengungkap kasus- Mobile crane yang sekarang kekuatannya dalam pidana korupsi, tapi malahkasus. Karena itu, saya juga yakin pekerjaan 45 ton, padahal standar spek untuk pelabuhan berkas yang ditangani belum diteruskan ke kejaksaan. Hanya UPS saja yang sudah P-21. Apa tanggapannya? Semua berjalan, tinggal menunggu saja. Jika ada kendala, bukan berarti berhenti semuanya kok. Yang penting kita berjalan apa adanya saja. RANAP SIMANJUNTAK 7EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMA● Wawancara● Bambang Widodo Umar : Pengamat Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia Seharusnya itu dulu yang dibenahi (profesionalisme dan mental aparat, red.).“KEJAR BANYAK, BISA Jangan semangatnya mengejar operasional,KEDODORAN DI TENGAH JALAN” karena kadang-kadang sebuah kasusMemasuki usia 70 tahun, memerlukan kajian mendalam. Hukum itu Bambang Widodo Umar Bareskrim Polri memunculkan memerlukan kehati-hatian, jangan terburu- masih terlihat bugar. polemik di masyarakat. Bagaimana buru karena ingin mendapatkan reward dari Pensiunan polisi dengan Anda melihat hal itu? masyarakat. Harusnya ada konsolidasi, ada pangkat terakhir Komisaris konsultasi, ada pengawasan yang ketat. Besar ini sangat antusias Kalau berpikir positif, semenjak Ada keanehan dalam kasusketika bicara masalah Polri. Ditemani Bareskrim dipegang Budi Waseso ada penggeledahan Pelindo II sebabsecangkir kopi panas, berikut pandangan semangat yang tinggi dalam menerapkan kejaksaan juga menangani kasusguru besar Sosiologi Hukum ini terhadap fungsi reserse untuk mengejar ketertinggalan, yang sama. Apa bisa seperti itu?penggeledahan Pelindo II yang dilakukan karena selama ini profesional kepolisianBareskrim Polri, serta berbagai persoalan di dalam penegakan hukum masih lemah. Tapi Sebetulnya kalau sudah ada petunjukkepolisan. Selengkapnya: untuk mengejar ketertinggalan harus berpikir yang cukup tidak apa-apa. Tapi ingat, bedaPenggeledahan Pelindo II oleh secara mendalam. Karena apapun juga, penyelidikan dan penyidikan itu sangat sumir kondisi internal, terutama dalam konteks sekali. Kalau penyidikan berarti sudah ada kemampuan profesional dan mental masih tersangka. Kalau belum, berarti penyelidikan. kurang. Kalau penyelidikan ketentuannya tidak boleh menyentuh, dia harus hidden. Seperti intelijen, dipantau dulu, diikuti, surveillance terus sampai benar-benar matang. Tidak terbuka,8 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

karena menggeledah itu sudah masuk menjelang pensiun. Anda kan kinerja reserse bisa efektif?penyidikan. Dan menggeledah harus ada pensiunan polisi juga, apa amatanizin dari pengadilan lho. Menyita juga harus Anda? Pemerintah harus turun tangan. Presidenada izin, kecuali tertangkap tangan. Jokowi harus ikut bertanggung jawab. BerikanJadi cara-cara penyelidikan seperti Ya, memang pekerjaan polisi beda dengan kewenangan kepada Kompolnas, buatitu menyalahi aturan? militer. Setiap hari polisi menghadapi musuh undang-undang sendiri. Kompolnas harus yang nyata. Kalau tidak dikendalikan secara ada di seluruh Indonesia. Di Amerika Serikat Ya, sebenarnya itu sudah diatur di terarah, pasti tabrakan. Mengendalikan di setiap negara bagian ada. Ada PoliceKUHAP. pikiran dan hati manusia itu tidak mudah. Complaint, Police Board, namanya macam-Ada kesan terjadi rebutan kasus, baik Polisi itu punya semangat, naluri, kalau lihat macam. Karena kewenangan polisi itu sangatdi internal kepolisian maupun ada yang salah sudah kepingin nangkap saja. luas. Kalau secara personal ada oknum yangdengan institusi penegak hukum Apalagi dianggap menjadi prestasi bagi dia. salah, bisa disalahkan. Tetapi kalaulain. Sampai ada istilah kasus ‘kakap’ Bisa naik pangkat, bisa dapat kedudukan, kelembagaan, negara harus bertanggungkasus ‘teri’? termasuk konteks materi. Sama juga dengan jawab. Tidak bisa didiamkan begini. Power naluri wartawan ingin dapat berita bagus. tend to corrupt. Memang tidak terlalu tampak. Tapi secara Apa karena polisi kita sudahtidak langsung kadang-kadang ada pemilahan: Kalau dari sisi naluri dan semangat itu, terkooptasi urusan politik?Ini kasus teri, ini kakap. Misalnya begini, saya kira bagus-bagus saja. Tapi di balik itukalau tersangka 5 lalu yang dijerat 3 saja, ada persoalan mental tadi. Makanya kembali Itu dia, polisi jangan diseret-seret kelalu yang 2 kemana? Ya ini terjadi karena lagi harus ada pengawasan dan pengendalian politik lah. Kalau politik kan menang-kalah,ada kendali yang kurang baik, kompetisi yang superketat. sedangkan polisi pakemnya benar-salah.yang kurang sehat, mengakibatkan jegal- Bukankah di internal kepolisian Orientasi politik itu adu cerdik untukmenjegal. Wewenang polisi beda dengan sudah ada bidang Profesi dan kemenangan. Sementara, hukum itu adujaksa dan hakim. Polisi itu wewenangnya Pengamanan? cerdik untuk kebenaran. Kalau polisinyaseluruh Indonesia. Misalnya Polres Jakarta berpolitk, hukum bisa jadi menang kalah.Selatan, bisa bekerja di wilayah Jakarta Utara Propam kan konco dewe (teman sendiri, Yang punya duit menang, yang nggak punyaasal memberi tahu. Kalau tidak kuat kontrol Bahasa Jawa). Saya berkali-kali mengingatkan duit kalah. Dua lembaga ini orientasinyadari pimpinan, akibatnya ya itu (rebutan agar peran Kompolnas dimaksimalkan. berbeda, harus dipisahkan.kasus, red.). Mereka bisa langsung menginvestigasi,Banyak juga kasus yang ditangani menyidik perilaku polisi yang menyimpang Di negara lain, orang politik yangkepolisian mengendap, tidak sampai dari tugas pokoknya. Tapi Kompolnas tidak mengintervensi hukum bisa dituntut. Dike pengadilan. Kenapa bisa seperti diberi peran demikian. Di dalam undang- Indonesia tidak ada itu.itu? undang, Kompolnas melekat di UU Anda pernah diminta saran atau Kepolisian, lembaganya melekat di kepolisian, diajak diskusi oleh pimpinan Polri Itu tadi, terlalu semangat. Analisis crime- berkantor di PTIK. Bagaimana bisa konsen untuk memperbaiki institusinya belum mendalam sudah melangkah. membenahi polisi? kepolisian?Saya ingin fase-fase yang namanya gelarperkara seharusnya matang dulu. Tetapi Di luar negeri tidak begitu. Anggota (Tertawa...) Terus untuk apa? Saya kankalau ingin mengejar cepat, mengejar banyak, Kompolnas tidak diisi orang-orang yang ada sudah bicara melalui media. Orang Timurbanyak yang ditangkap, banyak yang hubungannya dengan polisi. Mereka konsen itu belum semuanya terbuka (dikritik), kecualidiungkap, di tengah jalan bisa kedodoran agar polisi baik. Di sini kalau orang konsen intelektualnya sudah tinggi. Kalau di kitaatau sulit mencari bukti. Nah inilah akibatnya. ingin polisi baik, dibilang musuh polisi. Saya kebanyakan dikritik, masih marah. Saya juga juga ingin polisi baik. sadar, bukan hanya Pak Polisi, Pak Jaksa, Makanya polisi harus hati-hati, karena Anda selalu mengingatkan Pak Presiden pun kalau dikritik masih marahhukum bisa jadi bumerang. Kalau orang pentingnya pembinaan mental juga. Kalau pendidikan intelektualnya sudahyang dijadikan tersangka tidak terima, bisa aparat di kepolisian. Menurut Anda tinggi, suasana berdemokrasi juga akan lebihnuntut dia. Semangat tinggi harus dikelola mental aparat khususnya di reserse baik. Kalau dikritik dia nggak tersinggungdengan baik. Dan kendalinya harus dari sudah berubah? lagi. Karena pemerintah juga memerlukankapolri. Kalau bekerja sendiri-sendiri bisa bantuan kontrol dari publik, dari media. Dihilang kendali. Kembali lagi ke persoalan pengawasan. negara yang dianggap bersih seperti Malaysia,Terkait perilaku oknum pejabat di Pengawasan profesi reserse memang agak Singapura, satu dua pasti ada yang nakal.Polri, kalau baru menjabat biasanya lemah, akibatnya seperti ini. Kita mau Tapi jangan sampai banyak lah.banyak gebrakan. Begitu juga menyalahkan siapa? Jadi mereka berpikiran mumpung masih lemah, akhirnya begitu. DARMAN TANJUNG Dari mana dimulai agar pengawasan 9EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMABMOANNGGKKARRAKDAKHEMULUUD,IAN dan pengurus koperasi (Primkopol). Namun, hingga kini kasus dugaan korupsi di Ribuan kasus yang 2014 diserahkan penanganannya ke Komisi Koorlantas Polri itu ibarat ditelan bumi. ditangani Polri tak jelas Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK pun ujung ceritanya. Akankah sudah menetapkan mantan anggota Dewan Kasus ini melibatkan Budi Susanto, Pertimbangan Presiden itu sebagai tersangka. terpidana 8 tahun kasus Simulator SIM. kasus-kasus yang Meski sudah mendapat catatan buruk, ditinggalkan Budi Kasus lainnya adalah dugaan korupsi terbukti Budi Susanto lewat PT Mitra Waseso mengalami proyek pengadaan Tanda Nomor Kendaraan Alumindo Selaras bersama tiga perusahaan Bermotor (TNKB). Dalam proyek TNKB lainnya lolos mengikuti tender proyek TNKB nasib serupa? 2012 senilai Rp500 miliar diduga ada mark 2014 dan mengalahkan 28 peserta lainnya. up 100%. Sejumlah jenderal polisi diduga Bahkan, perusahaan Budi sudah mengajukanNama Adrianus Meliala sempat terlibat dalam proyek ini. penawaran sebesar Rp404,23 miliar. menjadi perbincangan publik setahun lalu. Ini tak lain karena Semula Mabes Polri telah memeriksa Sementara tiga perusahaan lainnya pernyataan Komisioner Komisi sejumlah saksi dari internal panitia pengadaan menawar lebih rendah yakni PT Alfo Citra Kepolisian Nasional (Kompolnas) Abadi Rp328,14 miliar, PT San He Asia itu yang menyebut Badan Reserse sebesar Rp345,81 miliar dan PT Kriminal sebagai “mesin ATM Polri”. Indoaluminium Intikarsa Industri Rp398,28 Pernyataan itu membuat panas telinga miliar. Akibat kasus ini pengadaan plat Sutarman, yang kala itu menjabat Kapolri. nomor kendaraan sempat mengalami Mabes Polri kemudian melaporkan Adrianus kelangkaan. ke polisi karena dituding menebar fitnah terhadap institusi Polri. Tapi persoalan Bukan hanya penanganan kasus di tersebut akhirnya selesai setelah Adrianus meminta maaf secara terbuka kepada Polri. ILUSTRASI: URIP Namun, jika ditilik lebih jauh, pernyataan Adrianus ada benarnya. Kompolnas mencacat, masih ada 7.800 tunggakan kasus baru dan lama. Dari jumlah itu, 4.800 kasus ditangani Bareskrim Polri, sisanya tersebar di seluruh Polda se-Indonesia. Beberapa kasus korupsi yang ditangani Bareskrim Polri menyeret sejumlah nama besar seperti Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan. Ia sempat ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan saat menjabat menteri pada 2005. Dalam proyek senilai Rp15,5 miliar tersebut, negara dirugikan sekitar Rp6,14 miliar. Setelah empat tahun kasus tersebut mengendap di Mabes Polri, akhirnya pada10 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Bareskrim Polri yang menjadi sorotan publik, memerlukan waktu yang panjang. “Jangan tersangkanya. “Masih jauh prosesnya. Tunggusituasi yang nyaris serupa juga terjadi di disebut mangkrak itu nanti persepsinya negatif. keputusan penyidikan,” ujar mantan KapolresPolda Metro Jaya. Kompolnas mencatat Penyidik ini kan mempunyai standard Metro Jakarta Utara ini singkat.setidaknya ada 100 kasus mangkrak selama operational procedure, sehingga pengumpulan2014 yang belum terselesaikan. Data tersebut alat bukti harus matang dulu,” ujarnya. Ya, masyarakat menunggu kinerja Pakdiperoleh dari pengaduan masyarakat yang Polisi.masuk ke Kompolnas. Ini akan menjadi Dalam kasus di KKP ini belum adautang bagi Polda Metro Jaya yang dianggap DARMANSYAH TANJUNG, DIMETRI MARILYNsebagai barometer kepolisian Indonesia. Yang Janggal Belum tuntas menangani kasus-kasus Yang Terganjallawas, hingga pertengahan 2015, Polda MetroJaya kembali membuat gebrakan dengan Ada dua nama perwira tinggi Polri Bengkulu 2004 lalu.mengungkap kasus-kasus korupsi yang yang menjadi perbincangan hangat Lulusan Akademi Kepolisian tahunberskala besar. Antara lain kasus dwelling belakangan ini, yakni Komjen Poltime di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Budi Waseso dan Brigjen Pol Victor 1984 itu juga mengusut kasus korupsiUtara, serta kasus dugaan korupsi di Edison Simanjuntak. penjualan Kondensat bagian negara olehDirektorat Jenderal Perikanan Budidaya SKK Migas kepada PT TPPI. KerugianKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Perwira tinggi bintang tiga yang akrab negara dalam kasus ini sekitar USD156 disapa Buwas memang sudah menjadi juta (sekitar Rp2 triliun). Berdasarkan penyidikan dan penyelidikan, kontroversi sejak menjabat Kabareskrimterdapat tiga modus penggelembungan duit Polri 15 Januari 2015 lalu. Sebagai orang Kasus lain yang ditangani adalahpengadaan barang yang dilakukan KKP. nomor satu di Bareskrim, Buwas sangat operasi penggerebekan lokasi peternakanPertama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agresif mengungkap berbagai kasus yang sapi (feedloter) di PT Brahman Perkasadalam melakukan pengadaan tidak melakukan mencuri perhatian publik. Antara lain, Sentosa di Jalan Kampung Kelor, No 33,tugas dan kewajibannya, menyusun harga menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang,perkiraan sendiri (HPS) berdasarkan harga Widjojanto. Anehnya, dalam kasus tersebut dan penggemukan sapi di Bogor, Jawapasar dengan membandingkan spesifikasi Victor lah yang ditugaskan menangkap Barat.barang yang beredar di pasar sehingga Bambang. Padahal saat itu dia masihketersediaan suku cadang tidak ada di perwira menengah di Lembaga Pendidikan Diketahui pula, Bareskrim Polri sempatpasaran. Polri. Tak berapa lama, Victor mendapat menggrebek Gedung Capital Building di promosi sebagai Direktur Tindak Pidana Jalan Puteri Hijau, Medan, Sumatera Kedua, PPK tidak mengendalikan Ekonomi Khusus (Tipideksus). Utara, awal Agustus lalu. Lokasi tersebutjalannya kontrak sehingga spesifikasi barang dikenal sebagai tempat pelacuran kelassebagaimana dimaksud dalam kontrak jauh Kemudian menetapkan Ketua KPK atas yang sulit ‘disentuh’ aparat.berbeda kondisinya dengan yang ada di Abraham Samad sebagai tersangka kasuslapangan. Ketiga, penyedia jasa yaitu PT dugaan pemalsuan dokumen serta Menurut sumber di kepolisian, kasusIfani Dewi menyerahkan barang berupa 540 menyeret mantan Wakil Menteri Hukum penggrebekan sapi akan sulit dutuntaskan,unit genset tidak sesuai spesifikasi dalam dan HAM Denny Indrayana sebagai karena tidak ada pasal pidana yang bisakontrak. tersangka kasus Payment Gateway. menjerat tersangka. Sedangkan kasus Bareskrim juga nyaris menetapkan dua Capital Building dipastikan tak berlanjut Dalam proyek pengadaan 540 unit genset pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja dan lantaran Buwas mengaku itu “hanyapada 2013 senilai Rp31,05 miliar di Ditjen Zulkarnain, sebagai tersangka. latihan”.Budidaya KKP, penyidik telah memeriksa86 saksi. Tapi setelah empat bulan berjalan, Di bawah Buwas, Bareskrim juga Terakhir, keduanya turun langsungkasus tersebut belum menemui titik terang. menggelandang penyidik KPK Novel menggrebek Pelindo II terkait dugaan Baswedan. Novel jadi tersangka kasus kasus korupsi pengadaan mobile crane Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya dugaan penganiayaan terhadap pencuri 25 ton. Buwas kini digeser ke BadanKombes Pol M. Iqbal menolak kalau kasus- sarang walet saat masih bertugas di Polres Narkotika Nasional (BNN). Sedang Victorkasus tersebut dikatakan mangkrak. kini memasuki usia pensiun. “Tidak ada yang mangkrak. Intinya begini Ada apa?kasus-kasus itu kan banyak. Setiap harinyakita melakukan gelar perkara, dicek dandilakukan fakta terbarunya. Kalau belumada novum ya belum. Belum ya bukan sudahselesai,” tegas Iqbal. Untuk menyelesaikan perkara korupsi,kata Iqbal, dibutuhkan kehati-hatian sehingga 11EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMABSUATLAITNNGYATEMREEMNDBAAMNGKITPuluhan kasus korupsi FOTO: ARIEF MANURUNGmangkrak di Kejagung.Pembentukan satgassus tetap HM Prasetyo untuk Kantor Jampidsus). “Ini laporannya,”tak bisa menuntaskannya. ujarnya sambil memegang data kasus yang diberi target menuntaskan perkara-perkara hendak dilaporkannya kepada Jaksa Agung.Seratusan orang jaksa pada 8 Januari mangkrak. “Kami akan segera menjawab 2015 bersumpah di Gedung Sasana tuntutan masyarakat,” ujarnya saat itu. Salah satunya adalah kasus simulator Baharuddin Lopa. Prosesi sumpah ATC PT Angkasa Pura II. Kasus yang anggota Satuan Tugas Khusus Kini setelah delapan bulan janji itu merugikan negara Rp7,4 miliar ini terjadi (Satgassus) Penanganan dan diucapkan, apakah semua perkara mangkrak pada 2004. Dimana pengadaan ATC yang Penyelesaian Perkara Tindak Pidana tersebut sudah tuntas? Belum semuanya. dilakukan PT Toska Citra Pratama, rekananKorupsi (P3PTK) itu dipimpin Jaksa Agung Sebagian memang selesai dan dilimpahkan Angkasa Pura II, ternyata tak sesuai spesifikasiHM Prasetyo. Pembentukan Satgassus itu ke persidangan. Namun sebagian lagi perkara sehingga alat tersebut tak bisa dimanfaatkan.adalah jawaban Prasetyo atas kritik publik mangkrak itu masih jalan di tempat aliastentang banyaknya kasus korupsi yang tak ada kemajuan sama sekali. Apa pasal? Setelah dua tahun terkatung-katungmangkrak di Kejaksaan. disidik (sejak 2013), Kejagung baru Widyo Pramono ketika ditemui melimpahkan surat dakwaan untuk lima Ini memang fakta. Sepanjang periode menyebutkan selama Januari 2015 sampai terdakwa tersebut ke Pengadilan Tindak2012 sampai 2014 di Kejaksaan Agung saja 31 Agustus 2015, Satgassus sudah Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Jawaada puluhan kasus mangkrak. Diantaranya menyelesaikan 85 kasus korupsi. Sebagian Barat, akhir Agustus 2015 silam. Kelimanya:kasus korupsi penjualan aset Patal Bekasi, besar adalah kasus korupsi yang selama inipengadaan air traffic control (ATC) simulator disebut mangkrak di Gedung Bundar (sebutanPT Angkasa Pura II, pengadaan MobilPemadam Kebakaran di PT Angkasa PuraI, pengadaan Pesawat Latih STTP Curug,pembangunan Gedung T-Tower Bank JabarBanten (BJB), kasus korupsi PT Adhi KaryaBali dan korupsi pengadaan benih dan kopi. Lalu ada juga kasus korupsi besar lainyang macet. Diantaranya kasus Bioremediasiatas nama tersangka General Manager PTChevron Pacific Indonesia, Alexiat Tirtadjaja,yang dinyatakan buron setahun lebih tapitak kunjung tertangkap. Ada juga masalahtak tereksekusinya putusan MA terhadapperkara korupsi Indosat Mega Media (IM2)atas nama Indar Atmanto. Prasetyo saat pelantikan Satgassusmenjanjikan 100 jaksa yang dipilih melaluiseleksi ketat tersebut akan menjadi‘pembangkit batang terendam’. Satgassus inidikendalikan Jaksa Agung Muda PidanaKhusus (Jampidsus) R Widyo Pramono dan12 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Endar Muda Nasution (mantan manajer dan Bambang Purnama (mantan Pemimpin tahun penjara disertai denda Rp300 juta danInventory Fixed Assed), Novaro Divisi Kredit PT BJB). Sedangkan dari pihak kewajiban uang pengganti sebesar Rp1,358Martodihardjo (mantan kepala subdit Air swasta yakni R Fathan Kamil (Direktur triliun, namun putusan itu tak bisa dieksekusi.Traffic Service), Susianto (mantan manajer Utama PT PAM). Penyebabnya, ada putusan MA No. 263 K/Electronic Facility Planning), Sutianto TUN/2014 tanggal 21 Juli 2014 yang(mantan manajer Air Traffic Service Planning Ee di tengah jalan penyidikan macet. memutuskan hasil perhitungan BPKP soaland Quality Assurance) dan Reza Gunawan Alasannya audit BPKP sebagai bukti kerugian kerugian negara Rp 1,3 triliun dalam perkara(Direktur Utama PT Toska Citra Pratama). negara belum turun. Namun saat hasil audit IM2 itu adalah tak sah. BPKP turun, isinya ternyata tak terbukti Tim Satgassus juga mengaku sudah kerugian negara. Penyebabnya, selama masa Kejagung juga lupa dengan perkara gagalmenyelesaikan perkara korupsi pembangunan mandek itu ternyata PT PAM sudah melunasi bayar Sjamsul Nursalim dalam kasus BantuanT-Tower BJB. Kasus ini melibatkan Kepala utangnya kepada BJB Cabang Tangerang. Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Kasus iniDivisi Umum BJB Wawan Indrawan dan Walhasil atas dasar hasil audit BPKP itu, bermula dari penyelidikan 2007 silam di eraDirektur Utama PT Comradindo Lintasnusa Gedung Bundar menerbitkan SP3 awal 2015. Jaksa Agung Hendarman Supandji. Saat ituPerkasa (CLP) Tri Wiyaksana. “Surat Kasus-Kasus Mangkrak Kejagung memutuskan kasus Sjamsuldakwaannya sudah selesai,” kata Widyo. Nursalim termasuk perdata dan menyerahkan Selain kisah-kisah sukses, Satgassus yang penanganannya kepada Jaksa Agung Muda Kasus korupsi T-Tower BJB adalah kasus Agustus lalu berkurang tiga personelnya itu Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).besar. Proses penyidikannya makan waktu juga punya cerita kegagalan. Yaitu perkaradua tahun. Kasus ini bermula dari rencana Alexiat Tirtawidjaja dalam kasus korupsi Prasetyo yang ditanya soal ini tampakmanajemen Bank BJB untuk membeli 14 bioremidiasi Chevron. Alexiat yang diizinkan kebingungan dan mengaku tidak tahu adadari 27 lantai T-Tower yang akan dibangun pergi ke luar negeri semasa Jaksa Agung kasus tersebut. Ia segera memerintahkandi Jalan Gatot Subroto Kavling 93, Jakarta. Basrief Arief ini, sampai kini tak kembali Jamdatun Noor Rachmat mencari kasusGedung tersebut rencananya akan digunakan lagi ke Indonesia. Upaya pencariannya seperti tersebut. Setelah ditelusuri, Kejagung melaluisebagai kantor Cabang Khusus BJB di Jakarta. mengejar angin. Salah satu dalih Kejagung Jamdatun mengakui kasus itu ada. “Kejagung adalah tidak adanya perjanjian ekstradisi sudah mengirimkan surat kepada Lahan bakal gedung itu milik PT antara Indonesia-Amerika Serikat. Kementerian Keuangan pada 4 SeptemberComtalindo. BJB lalu membeli tanah kepada 2009 untuk menanyakan apakah akanComtalindo seharga Rp543,4 miliar. Pada Kasus lain yang juga mandek adalah menggugat Sjamsul Nursalim atau tidak.12 November 2012, BJB membayar uang eksekusi perkara korupsi Direktur Utama Surat itu belum dijawab sampai sekarang,”muka Rp217, 36 miliar atau 40% dari nilai PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto. katanya.yang disepakati. Sisa pembayaran dicicil Walau sudah putusan Mahkamah Agungsebesar Rp27,17 miliar per bulan selama (MA) yang menyatakan Indar divonis 8 Nah.setahun. Namun belakangan diketahui tanahitu bersengketa dan harganya pun SYAMSUL MAHMUDDINgelembungkan. Ada kongkalikong. FOTO: DOK FORUM Kasus T-Tower BJB adalah satu dari tigakasus korupsi BJB. Dua kasus lainnya kasuskredit fiktif BJB Cabang Jawa Timur senilaiRp58 miliar dan kasus pengucuran kreditPT Primer Argoindustri Makmur (PAM)untuk bisnis Crude Palm Oil (CPO) sebesarUSD14 juta di Tangerang. Kasus BJB JawaTimur atas nama Yudi Setiawan sudah divonis10 tahun penjara. Sedangkan kasus CPOdihentikan melalui Surat Perintah PenghentianPenyidikan (SP3). Penghentian kasus CPO ini tergolongunik. Pasalnya, saat kasus ini disidik pada2013 silam, Kejagung sudah menetapkanenam tersangka. Lima dari Bank BJB yakniRubyana Ramdhan bin Sujana, mantanPimpinan Cabang BJB Tangerang, EnthisKushendar (mantan Direktur Kredit BJB),Agus Ruswendi (mantan Direktur UtamaBJB), Galis Prasetya (mantan analis BJB) 13EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMA● Wawancara“ETIKA SEGALA-GALANYA● R Widyo Pramono, Jaksa Agung Muda Pidana KhususBAGI PENEGAK HUKUM”“Kami tetap bekerja meski sepi GOOGLE Begini. Dulu ada Memorandum of dari liputan dan tepuk tangan.” Understanding (MoU) antara Kepolisian, Begitu tanggapan Raden Widyo R Widyo Pramono Kejaksaan dan KPK (Komisi Pemberantasan Pramono, Jaksa Agung Muda Korupsi) pada 29 Maret 2012. Dari empatPidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung publik kaget-kaget begitu muncul kesepakatan itu, salah satu isinya adalah jikasoal sepinya pemberitaan terhadap kinerja informasi kejaksaan sudah duluan salah satu instansi yang melakukankejaksaan dalam pemberantasan korupsi melakukan penyelidikan saat penyelidikan terhadap pihak yang sama,dalam beberapa waktu terakhir. Dimana Bareskrim menggeledah. maka instansi yang punya kewajibanparameter sepi itu bila dibandingkan Komisi menindaklanjuti adalah pihak yang lebihPemberantasan Korupsi (KPK) atau Mabes Begini kami ini selalu bekerja dengan dulu mengeluarkan surat perintahPolri yang belakangan gencar mengusut sangat berhati-hati. Very-very carefull. Sebab penyelidikan. Ini tujuannya untukkasus korupsi, seperti mobile crane Pelindo kami tahu dampaknya bisa kemana-mana. menghindari duplikasi penyelidikan.II dan Dwelling Time. Oleh karena kami tidak bisa grasa-grusu. Berarti Kejaksaan Agung yang akan Saya tak mau nanti gagal karena terburu- melanjutkan kasus itu. Karena lebih Alumni Fakultas Hukum Universitas buru. Soal tidak terpublikasi, seperti saya dulu mengeluarkan surat perintahSebelas Maret ini memang dikenal sebagai sebelumnya, kami lemah soal itu. Namun penyelidikan dibandingkansosok yang kalem dan tenang. Pria kelahiran seperti saya katakan juga sebelumnya, tidak Bareskrim?Nganjuk 7 Agustus  1957 ini juga dikenal mengapa lah, yang penting kami tetap bekerjaaktif menulis sejumlah buku hukum. Itu meski sepi liputan dan tepuk tangan. Memang seperti itu kenyataannya.sebabnya Universitas Diponegoro pada 11 Masalahnya, Bareskrim sudahAgustus 2015 lalu mengangkatnya sebagai Sekarang kasus itu diusut Bareskrim meningkatkan statusnya menjadiGuru Besar. Berikut petikan wawancaranya padahal Anda sudah duluan penyidikan. Apa kejaksaan masihsoal kasus korupsi mobile crane Pelindo II melakukan penyelidikan. Kok bisa terus proses?dan pemberantasan korupsi lainnya di tumpang tindih?Kejaksaan: Untuk sementara kita colling down dulu.Kami dengar Anda juga sedang Jangan adu-adu kami dengan Bareskrim Kita akan koordinasi dulu dengan Bareskrimmengusut kasus korupsi pengadaan lah. Saya tidak mau berkomentar. Mabes Polri.mobile crane Pelindo II yang Apakah itu berarti kejaksaan akanbelakangan ribut setelah Kantor Ok, kita lupakan kasus itu. menyerahkan semua hasilPelindo digrebek Bareskrim Mabes Memangnya boleh sebuah lembaga penyelidikannya kepada MabesPolri. Bagaimana ceritanya? penegak hukum melakukan Polri? penyelidikan padahal lembaga Begini. Sebenarnya Satgassus Kejagung penegak hukum lain sudah duluan O nanti dulu dong. Kita kan sudah duluan.sudah lebih dulu melakukan penyelidikan. melakukannya. Itu sebabnya kita akan bicarakan dulu denganJajaran saya melakukan pengumpulan data Bareskrim Mabes Polri. Dalam waktu dekatsebenarnya sejak Mei 2015. Dari bahan- kami akan bertemu membahasnya.bahan itu kita menyimpulkan bisa dilakukan Bukankah MoU itu tidak memilikipenyelidikan. Surat perintah penyelidikan sanksi hukum yang tegas jika adasudah kita keluarkan pada 7 Juli 2015 No yang melanggar kesepakatan?Print-107/F.2/Fd.1/07/2015. Kami pun sudahmeminta keterangan sejumlah orang. Begini. Kesepakatan itu mengikat pihakTapi tindakan Anda terhadap kasus yang bersepakat. Kita tak bisa bicara sanksimobile crane ini tak terlihat sehingga itu dalam bentuk hukuman penjara atau14 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

membayar kerugian materi saja, tapi juga Tetapi mengapa tidak sah dengan alasan BPKP tak berwenangada sanksi moral. Melanggar kesepakatan tidak terdengar mengaudit badan hukum swasta.itu berarti melanggar etika. Sanksinya tentu bunyinya soal ini?saja hilang kepercayaan masyarakat. Oleh Saya mengirim surat kepada MA mengapakarena itu, bagi penegak hukum, etika adalah Ini mungkin ada dua putusan bertolak belakang dalamsegala-galanya. kelemahan kami kasus yang sama. Kita meminta fatwa mereka. selama ini. Publikasi. Ini yang sedang kita tunggu. Itu sebabnya dalam kasus Trans-Jakarta Tetapi tidak mengapadulu, ketika KPK juga ingin melakukan lah. Yang penting Nah awal bulan ini saya perintahkanpengusutan, saya melalui media massa kami tetap bekerja Direktur Urusan Eksekusi Jampidsusmengatakan sebaiknya semua pihak meski sepi dari menindaklanjuti lagi permintaan fatwa itu.menghormati MoU yang kita buat. Ternyata liputan (media massa) Kita tunggu saja apa jawaban MA biar kitaKPK menghormati itu. dan tepuk tangan. bisa eksekusi. Silakan saja Anda Kami juga mendengar kasus BankIni soal Kejaksaan. Masih banyak tanya kasus apa yang Jabar Banten (BJB) Tower pernahkasus korupsi yang mangkrak. disebut mangkrak itu? diteriakan ICW mangkrak?Tanggapan Anda? Kasus Chevron masih ada tersangka yang belum diadili yaitu Alexiat Aktivis ICW Emerson Yuntho sudah Tidak ada kasus mangkrak di Kejaksaan Tirtawidjaja. Bagaimana itu? saya tegur soal ini. Saya katakan kepadanya:Agung tahun ini. Semua tunggakan kasus Anda jangan berkomentar soal kinerja sayapidana korupsi yang kita sidik pada tahun Begini. Semua kasus Chevron sudah kita kalau tak tahu. Tanya saya dulu. Ini perkarasebelumnya sudah kita selesaikan setelah tangani, kecuali memang Alexiat Tirtawidjaja sudah dilimpahkan awal Agustus 2015 laludibentuknya Tim Satuan Tugas Khusus karena yang bersangkutan sudah kabur ke Pengadilan Tipikor Bandung Jawa Barat.(Satgassus) pada Januari 2015. keluar negeri. Namun kita sudah masukan Saya kerja dari jam 08 pagi sampai jam 10 dia dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). malam untuk memastikan kasus-kasus ini Tim ini memang sengaja kita bentuk Kami juga sudah meminta bantuan untuk tuntas tapi dimaki juga di media massa.setelah tahun sebelumnya kita inventarisir mendatangkannya. Melalui Interpol sudah. Kasus BJB lain pengucuran kredit PTsejumlah kasus-kasus yang stagnan Melalui Kementerian Luar Negeri juga sudah. Primer Argoindustri Makmur (PAM)pengusutannya karena kurangnya personil. Melalui Tim Pemburu Koruptor (TPK) yang untuk bisnis Crude Palm Oil (CPO)Akhirnya dengan mengerahkan 97 orang dipimpin Wakil Jaksa Agung juga sudah. Itu sebesar Rp99 miliar di Tangerang.anggota Satgassus sejak Januari 2015 sampai yang bisa kita lakukan karena kita belum Bagaimana kasus ini?31 Agustus 2015 kita selesaikan penyidikan ada perjanjian ekstradisi dengan Amerika85 kasus korupsi. Bukan bermaksud Serikat. Kasus ini sudah kita terbitkan suratberbangga-bangga, Anda juga harus beri perintah penghentian penyidikan (SP3) padaapresiasi penyelesaian 85 perkara dalam 8 Namun begitu saya sendiri baru-baru akhir 2014 lalu. Sebab hasil audit BPKP takbulan ini. ini mencoba minta bantuan Kedubes AS di menemukan kerugian negara. Ternyata Jakarta agar mencari yang bersangkutan. sebelum kita minta audit kredit macet itu Semua kasus Chevron Dokumen dan foto-foto sudah kami kirimkan. sudah dilunasi. sudah kita tangani, Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita kecuali memang bisa mendatangkannya. Alexiat Tirtawidjaja Ada juga kasus IM2 Indosat yang karena yang belum juga dieksekusi. bersangkutan sudah kabur keluar negeri. Begini. Ada putusan MA (Mahkamah Namun kita sudah Agung) yang sudah memutuskan Direktur masukan dia dalam Utama PT Indosat Mega Media (IM2) Indar DPO (Daftar Pencarian Atmanto dijatuhi hukuman pidana selama Orang). 8 tahun penjara disertai denda sebesar Rp300 juta dan kewajiban uang pengganti sebesar Rp1,358 triliun yang dibebankan kepada manajemen IM2. Pada saat sama ada pula putusan MA No. 263 K/TUN/2014 tanggal 21 Juli 2014 yang isinya memutuskan hasil perhitungan BPKP bahwa ada kerugian negara Rp 1,3 triliun dalam perkara IM2 itu 15EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMA● Wawancara Rp 180 triliun. Tapi karena ada isu itu (pencopotan) penyidik sudah takut dulu. Siapa pun tahu, ada intervensi dalam pencopotan itu. Katanya gaduh. Kita enggak tahu gaduhnya itu bagaimana. Kasus apa itu? Kasus mobile crane ini hanya kasus kecil sebagai pintu masuk kasus yang lebih besar. Kasus korupsi ini melibatkan orang kuat, baik itu swasta maupun pejabat negara. Penyidik juga sudah memegang alat bukti dan semua berkas lengkap.FOTO: ARIEF MANURUNG Soal kasus mobile crane, apa dugaan korupsinya? Victor Edison Simanjuntak Awalnya dari tahun 2012 pengadaan 10 Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol mobile crane di PT Pelindo II dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar. Yang datang “KASUS INIVictor Edison Simanjuntak pada tahun 2013 dengan menjalin kerja sama MELIBATKAN pihak kedua yakni Guangshi Narasi Century ORANG KUAT” Equipment Co Ltd, atau perusahaan dari China. Victor Edison Simanjuntak Apakah dalam kasus ini Anda merasa mengaku kasus 10 unit mobile ada intervensi? Pembelian itu ditujukan untuk crane di Pelindo II hanya sebagai mendukung kegiatan operasional bongkar pintu masuk untuk mengusut Intervensi kan sudah kelihatan secara muat barang di delapan pelabuhan, yaitu kasus besar dengan nilai Rp180 gamblang. Bengkulu, Jambi, Palembang, Teluk Bayur, triliun. Ia juga mengungkapkan Termasuk pencopotan Kepala Badan Banten, Cirebon, Panjang dan Pontianak. berbagai hal terkait penanganan kasus Reserse Kriminal (Kabareskrim) tersebut dalam wawancara khusus. Mabes Polri Komjen Budi Waseso? Nah yang paling penting di situ ialah Petikannya: pengadaan barang tersebut sejak mulai dari Penyelidikan kasus dugaan korupsi Iya. Tentu saja berimbas ke bawah. perencanaan itu seharusnya dari pelabuhan- mobile crane di Pelindo II apakah Sekarang ini anggota Bareskrim bersemangat pelabuhan yang mengajukan kebutuhannya. tetap dilanjutkan? bekerja kan karena dipimpin oleh Kabareskrim Semestinya mereka yang mengajukan. Tetapi, yang semangat juga. Kalau diganti, semangat kemudian dibuat sendiri dari pusat, Pelindo Ya, tetap dilanjutkan. Teruskan dong. di lapangan pun turun. II. Proses pembelian atau pengadaan tersebut Kita teruskan sepanjang kita masih bisa menyidik. Kita teruskan. Sebenarnya kemarin itu kita mau \"Mas, kalau menggeledah satu proyek besar. Kerugian penyelidikan bisa negara angkanya fantastis, bisa mencapai dilaksanakan siapa saja. Tetapi, setelah masuk penyidikan, maka instansi mana yang lebih dulu menyidik dialah yang selanjutnya menyidik\". 16 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

diduga tidak melalui prosedur, dengan Lalu barang itu enggak dipakai. Mangkrak Kalau begitu kenapa polisi menunjuk langsung pemenang tender. di situ. Masak beli mobil untuk dijemur di melakukan penyelidikan kasus ini situ, siang malam ditaruh di situ. Dalam karena sebelumnya sudah ada Sejak 2013 sampai sekarang itu belum prinsip pengadaan barang dan jasa harus penyelidikan dari kejaksaan. Apa juga digunakan. Karena ternyata memang efektif, efisien dan tentu cari yang termurah. alasannya? mobile crane itu tidak dibutuhkan oleh Kalau begitu sudah efisien belum? Kenapa delapan pelabuhan tersebut. Jadi, jelas dari ini enggak dipakai, dijawab (Pelindo II) Mas, kalau penyelidikan bisa dilaksanakan awal perencanaan itu sudah tidak benar. malah belum butuh barang itu. siapa saja. Tetapi, setelah masuk penyidikan, Karena, mobile crane itu tidak membantu Apakah sudah ada alat bukti? maka instansi mana yang lebih dulu menyidik atau tidak memberikan keuntungan dalam dialah yang selanjutnya menyidik. melaksanakan kegiatan pembongkaran- Sebelum penggeledahan sudah ada dua pembongkaran di pelabuhan. alat bukti. Data kami menyebutkan Kejaksaan Apakah sudah ada tersangka? Agung sudah melakukan Kami sudah melakukan penyelidikan ke penyelidikan pada awal Juli 2015. beberapa pelabuhan yang ternyata memang Sudah ada satu tersangka, yaitu FN Kalau boleh tahu resmi penyelidikan tidak butuh. Kalau tidak butuh kenapa dibeli? (Ferialdy Noerlan selaku Direktur Operasi Anda sejak kapan? Tentu simulator tidak dibutuhkan? Ini yang dan Teknik Pelindo II, red). Tersangka bisa kemudian dikembangkan. Apalagi, proyek lebih dari satu orang. Ya ini sudah kita mulai Susah saya kalau dihakimi. Dan, Anda pengadaan tersebut juga bukan ditandatangani layangkan panggilan. Dalam waktu ke depan kurang paham beda penyelidikan dengan oleh GM-GM (General Manager) masing- akan diperiksa saksi-saksi. Baru terakhir penyidikan. Tadi saya katakan penyelidikan masing pelabuhan, tapi cuma ditandatangani yang akan dipanggil Dirut (Pelindo II). bisa dilakukan tiga instansi tersebut (Polri, manajer teknik. Tapi sebelumnya kejaksaan sudah KPK dan Kejaksaan). Tapi kalau sudah masuk menyelidiki kasus ini. penyidikan maka yang lebih dahulu Kemudian soal harga. Dari penelusuran Apa tanggapannya? melakukan penyidikan, maka instansi itulah kalau dibeli dengan harga sekarang pakai yang selanjutnya menyidik. Dua instansi dolar AS juga masih terlalu jauh. Kami tanya Memang ada MoU antara Polri, Kejaksaan lainnya berhenti. ke distributor penjual barang spesifikasi itu, dan KPK, bahwa instansi mana yang telah paling tinggi harganya Rp2,4 miliar. Kalau lebih dulu melakukan penyidikan, maka Polri sendiri sudah menyelidiki kasus 10 unit sekitar Rp24 miliar. Itu proyek nilainya instansi itulah yang melakukan penyidikan. ini sejak akhir Mei. Walau pun jaksa baru Rp 45,65 miliar. Kemahalan enggak? Itu menyelidiki Juni. Tetapi, kalau jaksa harga sekarang loh, tentu beda kalau tahun mendahului Polri melakukan penyidikan, 2012. polisi berhenti. RANAP SIMANJUNTAKFOTO: ROBINSAR Suasana bongkarmuat di Pelindo II 17EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FORUM UTAMA LINO, ASET ATAU BEBAN?J umat 28 Agustus 2015, ruang FOTO: YOSEF S NGGARANG kerja Dirut PT Pelindo II Richard Joost Lino digeledah Richard Joost Lino, Dirut Pelindo II Kasus mobile crane Bareskrim Mabes Polri. Lantas kasus apa sebenarnya yang Awalnya Lino diduga ikut Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki dan menciptakan suasana Jaksa Agung HM Prasetyo. Mengingat sampai dituduhkan Bareskrim atas Lino? Dalamlambatnya dwelling time (waktu tunggu Agustus 2015 total serapan anggaran hanya kasus dwelling time belum ada bukti yangkapal) di pelabuhan. Tapi belakangan 52%, apakah mungkin di sisa waktu yang kuat. Sementara yang sedang diramaikanBareskrim menyatakan penggeledahan terkait hanya tinggal empat bulan ini bisa dikejar? adalah terkait dugaan korupsi pengadaandengan pengadaan 10 unit mobile crane 25 10 mobile crane tadi.ton pada 2012.Puluhan penyidik Bareskrim Itu sebabnya koordinasi menjadi pentingterjun. Dipimpin langsung Kabareskrim sekali, selain untuk membangkitkan mental Anehnya kasus tersebut sebenarnyaKomjen Budi Waseso dan didampingi kepala-kepala daerah agar menggenjot sedang dalam penanganan Kejaksaan AgungKapolres Pelabuhan Tanjung Priok Hengki penggunaan anggaran tanpa harus punya sebagaimana tertuang dalam surat KejagungHariyadi dan Direktur Tindak Pidana Tertentu rasa takut akan dikriminalisasi. Kecuali bernomor R-328/F.2/Fd.1/07/2015 tentangInspektur Jenderal Polisi Victor E memang kalau anggaran itu benar-benar Bantuan Permintaan Keterangan dari JaksaSimanjuntak. diselewengkan, siapapun, termasuk Presiden Agung Muda Tindak Pidana Khusus yang dan Wakil Presiden, harus diproses secara ditandatangani ES Maruli Hutagalung. Surat Tentu saja Lino selaku sohibul bait kaget. hukum. tertanggal 7 Juli 2015 yang ditujukan kepadaTidak terima karena tidak diberi tahu Lino itu juga ditujukan kepada GM Pelindosebelumnya. Ia merasa dikriminalisasi. Tentu saja aturan mengenai pengecualian II Cabang Tanjung Priok, GM Pelindo II kriminalisasi ini berlaku bagi para direktur Cabang Cirebon Bunyamin Sukur, GM Jumat 4 September 2015 Kapolri utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelindo II Cabang Palembang Indra Sigidmemutasi Budi Waseso (Buwas) ke Badan Itu sebabnya Lino terkejut karena Polri adalah Satya Putra dan GM Pelindo II CabangNarkotika Nasional (BNN), tukar posisi salah satu unsur yang dikumpulkan presiden Banten Pratiyoso Sayogi.dengan Kepala BNN Anang Iskandar yang di Istana Bogor. Sekarang dirinya menjadijadi Kabareskrim. Mutasi tersebut bersamaan korban penggeledahan.dengan mutasi 71 perwira tinggi Polri lainnya. Itulah sepekan drama yang menegangkan.Di satu sisi ada aksi penegakan hukum olehPolri yang didambakan oleh 245 juta rakyatIndonesia. Seandainya sejak 12 tahun laluPolri memiliki Kabareskrim seperti Buwasmungkin Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) tidak diperlukan lagi. Tapi nasi sudahmenjadi bubur. Di sini lain aksi Buwas terhadap Linodinilai tidak pantas, bikin gaduh danmemperkeruh perekonomian. Apa pasal? Ya, pada 24 Agustus 2015sebenarnya Presiden Jokowi dan WapresJusuf Kalla mengumpulkan gubernur,walikota dan bupati se-Indonesia untukmelakukan koordinasi maksimalisasipenggunaan anggaran di Istana Bogor. Turuthadir di situ Kapolri Jenderal Badrodin Haiti,18 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Lino menegaskan kasus yang sedang menganggur. Apakah dengan serta merta Securities dan PT Danareksa Sekuritas untukdiperiksa kejaksaan ini berdasarkan hasil TNI dianggap korupsi karena aset yang dibeli menangani transaksi besar tersebut. Danaaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menganggur? Idiom itu cukup masuk akal. hasil penjualan obligasi, menurut Direkturclear. Itu sebabnya penanganan kasus tersebut Keuangan Pelindo II Orias Petrus Moedak,oleh Kejaksaan Agung belum ada progress Ada lagi yang layak dijadikan catatan. akan digunakan untuk membangunyang berarti. Sejak Lino memimpin Pelindo II terjadi pelabuhan Kali Baru, pengembangan lompatan aset yang signifikan, dari Rp7 pelabuhan Sorong, Kijing, Cirebon dan Nah di tengah situasi itu, Bareskrim triliun (2009) menjadi Rp40 triliun (2015). Palembang.masuk melakukan penggeledahan dalam Lompatan aset terutama terjadi saat Linokasus yang sama. Padahal antara Polri dan membangun pelabuhan Kali Baru yang saat Meskipun Lino diaduk-aduk namunKejagung memiliki memorandum of ini sudah selesai 50%. kinerja obligasi Pelindo II di Singapura tetapunderstanding (MoU) yang berbunyi kira- stabil. Bahkan cenderung menguat nilainyakira, jika satu kasus tengah ditangani oleh Pada 2014 Pelindo II mendapat terhadap rupiah karena memangPolri, maka Kejagung dilarang masuk. Begitu kepercayaan berupa pinjaman sindikasi berdenominasi dolar AS. Hal itu dibenarkanpula sebaliknya. tujuh bank senilai Rp10 triliun dengan bunga Orias ketika dikonfirmasi. sangat rendah yakni 2,45% (Libor + 220 Itu sebabnya penggeledahan kantor Lino bps). Sindikasi itu terdiri dari Deutsche Nah, jika dikaitkan dengan kasus mobilemenjadi sesuatu yang aneh, gaduh, bak Bank, ANZ, BTMU, SMBC, Mizuho, Societe crane yang ‘hanya’ Rp45,6 miliar, makamengaduk-aduk kolam. Karena itu Komjen Generale dan UOB. Pinjaman itu adalah pencapaian Lino menggenjot aset PelindoAnang Iskandar usai serah terima jabatan perwujudan kepercayaan perbankandengan Buwas mengatakan, ke depan internasional terhadap BUMN pelabuhan II menjadi Rp40 triliun, sungguhBareskrim tidak akan membuat gaduh lagi. itu. tidak sebanding. Jika demikian, patutApalagi dalam kondisi ekonomi sedang dipahami mengapa ketika kantor Linokrisis. “Ibarat ingin menangkap ikan, jangan “Kalau pelabuhan Kali Baru rampung, digeledah dia langsung mengancam akansampai kolamnya diaduk-aduk.” aset kami bisa melesat hingga Rp100 mengundurkan diri. Sebab kalau itu terjadi, triliun,” kata Lino beberapa maka proses pembangunan pelabuhan yang Tukar posisi Buwas dan Anang juga waktu lalu. sedang berjalan bisa dipastikan akanadalah sebuah aksi reaksi yang tak melambat, kalau tidak bisa disebut berantakan.terhindarkan. Karena Wapres Jusuf Kalla Lompatan cukup besar Seorang sumber memberi penilaian:merasa tak nyaman dengan cara sebenarnya terjadi ketika Pelindo II “Bayangkan kalau sampai value obligasiBareskrim menggeledah ruangan menerbitkan global bond senilai USD1 miliar. Pelindo II merosot tajam gara-gara prosesDirut Pelindo II itu. Global bond itu ternyata direspon positif hukum yang sumir, siapa yang mau tanggung oleh pasar internasional sehingga mengalami jawab?” Gaduh Buwas-Lino pada oversubscribed (kelebihan beli) menjadi Oleh karena itu Presiden Jokowiakhirnya berujung pada pergantian USD1,6 miliar (ekuivalen Rp22,72 triliun memutuskan ‘mengamankan’ Lino ketimbangKabareskrim dan situasi ini dengan kurs Rp14.250). Penerbitan obligasi mempertahankan Buwas sebagai Kabareskrim.dimaknai banyak kalangan sebagai yang diminati 245 investor global itu berhasil Karena jangan sampai ikan yang Rp45,6kemenangan Lino atas Buwas. menembus pasar Singapura, Hong Kong, miliar dikejar-kejar dapat memperkeruhAset penting London, New York, Boston dan Los Angeles. kolam Pelindo II yang sudah bernilai Rp40 Padahal global bond Pelindo II ditawarkan triliun. Lantas bagaimana pemaknaan dengan bunga yang relatif rendah, yakni Pertanyannya: apakah Lino bisa dinilaikasus 10 mobile crane di Pelindo II itu? 4,25% dengan yield 4,37%. sebagai aset atau beban bagi Pelindo II?Wapres mengilustrasikan dalam bisnis ituada persoalan perdata dan ada persoalan Mungkin karena penerbitan dilakukan DJONY EDWARDpidana. Dia yakin kasus yang diduga di waktu yang tepat, dengan melibatkanmerugikan Pelindo II senilai Rp45,6 miliar ANZ, BNP Paribas, Citigroup, PT Bahanaitu adalah kasus perdata yang tidak perludiseret-seret ke ranah pidana. “Kalau semuakasus dipidanakan, siapa yang mau jadi DirutBUMN,” kata Kalla. Sebenarnya mobile crane yang dibelipada 2012 itu tidak nganggur total. Masihada transaksi yang menunjukkan bahwa alatitu bekerja, tapi memang belum optimal.Lino sendiri mengilustrasikan denganalutsista yang dibeli TNI, karena Indonesiabukan negara perang, alutsista tersebut juga 19EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FOTO: ARIEF MANURUNG ● Wawancara Zulkifli Hasan-ketua DPR B“ETRIPDPRAI●ZSulAKkifAliHBaAHsanO-kDetDuWaADPEROKN”AGTAAN 2200 FFOORRUUMM EEDDIISSII0077,,22OOkkttoobbeerr22001155

WAWANCARA KHUSUSPeta perpolitikan nasional mendadak apakah kita mau menggoyang pemerintah rakyat Surabaya.” Karena itulah kami maju. berubah setelah Partai Amanat atau kita mau menyelamatkan pemerintah? Kemungkinan kami kalah melawan Risma, Nasional (PAN) menyatakan Oh begitu ya... sangat besar. Tapi nggak apa-apa, karena bergabung dalam koalisi yang dilawan memang kuat. pemerintah atau Koalisi Indonesia Kalau pemerintahan ini jatuh, yang rugi Hebat (KIH). Bergabungnya PAN kan kita sendiri. Bukan hanya pemerintah, Sama halnya dengan pertimbangan dengan KIH ditandai dengan kunjungan saya rugi, rakyat dan NKRI jadi terganggu. kami bergabung dengan Pak Jokowi. Ketua Umum PAN Zukifli Hasan ke Presiden Bayangkan, kalau pemerintahan gonta-ganti Pertimbangannya situasinya kayak gini, Joko Widodo di Istana Negara, 2 September begitu cepat, Papua bisa bergolak. Daerah- ekonomi memburuk. Masa kita masih ribut lalu. \"Kalau dulu PAN menyatakan daerah lain bisa resah. Jadi dengan KMP- KIH? Lama kelamaan kita bisa seperti mendukung, sekarang PAN menyatakan pertimbangan itu PAN pilihannya untuk Thailand, ada kelompok kaus merah dan bergabung dengan pemerintah,\" kata Zulkifli menyelamatkan NKRI, untuk negeri ini, kaus kuning. Nah menurut saya kita jangan dalam jumpa pers setelah pertemuan itu. untuk kita semua. Artinya kalau sudah datang mempertajam kelompok ini lagi. Pilpres Zulkifli tampak happy saat mengumumkan panggilan bangsa, ada panggilan yang lebih sudah selesai, pemerintahan sudah terbentuk, PAN bergabung KIH. Jokowi pun yang besar, maka kita harus mengutamakan ya sudahlah. berada di sampingnya tersenyum-senyum. panggilan itu. Menurut Jokowi, bergabungnya PAN ke Kita ikut koalisi dalam pemerintahan koalisi pemerintahan akan mampu membawa Contohnya seperti dalam Pilkada atau koalisi di luar pemerintahan. Begitu angin segar bagi pemerintahan. \"Saya melihat Surabaya itu. Itu panggilan politik kebangsaan saja. Tidak usah membikin kegaduhan yang PAN mengutamakan lebih besar kepentingan bagi kami. Karena kita lihat Ibu Risma berkepanjangan. negara dan rakyat. Dan semoga dengan diboikot, supaya pilkada diundur, maka PAN Jadi sekarang PAN sudah resmi bergabungnya PAN dengan pemerintah, dan Demokrat mengajukan calon untuk koalisi pemerintahan? bisa menjadikan semangat kami bersama menandingi beliau di pilkada. Risma itu menjadi bagian perubahan menuju Indonesia bagus. Ia membangun semua golongan, Iya, sudah dalam koalisi pemerintahan. yang lebih baik,\" kata Jokowi. nggak milih agama, nggak milih-milih Apa akan ada penandatangan koalisi Tapi apa sebenarnya latar belakang PAN kelompok, nasionalismenya bagus, politiknya atau deklarasi? bergabung dengan koalisi pemerintahan? kebangsaan. Berikut petikan wawancara FORUM dengan Kan sudah saya nyatakan di istana. Cukup Ketua Umum PAN, Dr Zulkifli Hasan, SE, Karena dia bagus, dia dicintai orang. itu. MM, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Terus diboikot agar dia tidak bisa maju di Tidak ada deklarasi bersama PDIP, Majelis Permusyawaratan Rakyat. pilkada atau nanti pilkada ditunda jadi tahun Nasdem, PKB dan Hanura? Jadi mengapa tiba tiba PAN keluar 2017. Jadi Risma diboikot karena pertim- dari KMP dan masuk KIH? bangan pragmatis jangka pendek oleh Oh, nggak perlu lagi. Saya sudah ketemu Jadi begini ya. Bagi PAN nggak ada istilah kelompok tertentu. Nah, kami datang, kami Presiden, sudah ketemu KMP, sudah ketemu keluar masuk, keluar masuk begitu. Tidak bilang, “Gak bisa begitu dong, itu merugikan KIH. Kalau untuk kepentingan bangsa, saya ada istilah PAN keluar KMP, lalu masuk KIH. Sekarang ini bagi PAN sudah tidak FOTO: ARIEF MANURUNG relevan lagi bicara tentang KMP-KIH. Faktanya sekarang, dalam Pilkada di Surabaya, PAN berkoalisi dengan Demokrat. Tapi di tempat lain kita koalisi sama PDIP. Di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, ada yang koalisi PDIP dan Gerindra, ada koalisi PDIP dan PAN. Sudah campur-campur semuanya. Jadi menurut kami tidak relevan lagi kalau kita sekarang masih bicara KMP dan KIH. Itu yang pertama. Yang kedua kita kan lihat situasi perekonomian sekarang. Pertumbuhan ekonomi nasional melambat, kurs dolar mendekati Rp15 ribu. Nah menurut kami, dalam situasi seperti ini ada dua pilihannya: 21EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

WAWANCARA KHUSUSyakin pemimpin-pemimpin partai itu jugasama prinsipnya dengan saya.Terus ikatannya dengan koalisi FOTO: YOSEF S. NGGARANGpemerintahan apa? Ya tidak ada. Bagi kami yang pentingkita bersama-sama menggolkan APBN danbisa menggolkan kebijakan-kebijakanlaindemi keselamatan bangsa dan negara. Itusudah jadi ikatan. Kenyataannya memang sudah tidakrelevan lagi kita bicara KMP-KIH. Waktupengesahan APBN 2015, di mana perbedaanKMP dan KIH? Kan nggak ada. Dalampenetapan soal Panglima TNI dan Kapolri,KMP dan KIH juga tidak ada perbedaan.Jadi, sebetulnya untuk kepentingan-kepentingan yang lebih besar, kita sudahselalu bersama. Jadi kenapa sekarang kami menyatakanbergabung dengan pemerintah saat ini?Karena kami ingin memberikan sinyal positifbahwa pemerintah sekarang ini kuat. Kalau Anda mau investasi, silakan. Parapelaku usaha jangan ragu-ragu. Negara-negara lain juga silakan kalau mau berinvestasidi negara kita. Kita yakinkan mereka bahwapemerintahan ini kuat karena didukung olehmayoritas.Apa PAN sebenarnya mengincar kursi Padahal dulu, Bung Karno dulu Tapi kalau ada yang modalin, Anda bisakabinet? mengatakan di negeri ini jangan sampai ada menang. Jadi sekarang semua tergantung yang ditinggal. Maka di zaman Bung Karno pemodal. Bupati setelah terpilih bukan Tidak relevan bicara soal masuk kabinet. disusunlah apa yang dinamakan Pembangunan melayani rakyat, tapi melayani pemodal.Yang saya bicarakan dengan Pak Jokowi dan Semesta Berencana. Di zaman Pak HartoIbu Megawati bukan sekadar begituan (kursi ada Garis-Garis Besar Haluan Negara Lantas dimana kedaulatan rakyatnya?di kabinet). Saya malah bicara yang lebih (GBHN) dan Repelita. Siapa yang nyusun? Kira-kira penyimpangan-pemyimpanganpanjang lagi dan lebih besar lagi. Yang saya Seluruh komponen. Yaitu DPR yang mewakili seperti itulah yang ingin kami perbaiki.tanyakan kepada mereka, apakah sistem rakyat, utusan golongan mewakili golongan Soal Pilkada akan direvisi?ketatanegaraan kita sekarang ini sudah dan utusan daerah yang mewakili daerah.sempurna? Itu yang saya bicarakan ke Pak Utusan golongan itu untuk menampung Saya baru sampaikan pendapat saya keJokowi dan Ibu Megawati. Saya bilang, minoritas. Sekecil apapun, kata Bung Karno, Pak Jokowi begitu. Katanya kedaulatan adapresiden datang ke parlemen tiga kali dalam di negeri ini tidak boleh ada yang ditinggal. di tangan rakyat. Rakyatlah yang berdaulat.sehari, untuk pidato di DPR, pidato di DPD, Oleh karena itu, Bupati, Walikota, Gubernur,pidato di MPR. Apakah ini benar? Terus Sekarang lihat saja, yang mewakili siapa? tidak boleh di atas rakyat. Karena dipilihsaya sampaikan, sekarang ini bupati merasa Visi dan misi pembangunan disusun sendiri rakyat, harusnya tugasnya melayani rakyat.paling kuasa, gubernur merasa paling kuasa, sendiri. Presiden nyusun sendiri, gubernur Tapi sekarang gak, karena sponsornyalalu presidensialnya dimana? nyusun sendiri, walikota juga nyusun sendiri. pengusaha. Dan jangan lupa, Saudara meskipun pinter, Nah itulah yang kita bicarakan dengan hebat, kalau maju bupati gak akan menang. Pak JK mengatakan ada radikalismePak Jokowi. Apakah negara ini sudah benar Kenapa? Karena enggak ada yang modalin. kapital. Sebab kalau mau jadi bupati harusketika presiden punya visi misi sendiri? memiliki modal. Karena punya modal, rakyatApakah sudah benar kalau Gubernur, Bupatidan Walikota juga punya misi dan visi sendiri?Apakah sudah benar begitu?22 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

dibagi-bagi sembako, selesai. Pasti kepilih. caranya? Presiden sudah dipilih oleh rakyat, Kata MK nggak, wakil Tuhan itu kami. KamiLalu apa yang terjadi? IUP (izin usaha masa dipilih lagi oleh MPR? lima orang bisa membatalkan UU yangperkebunan) jatuh ketangan orang Hong Apa sudah dibentuk Badan Pekerja dibuat oleh 560 orang (anggota DPR) danKong. Izin perkebunan jatuh ke tangan orang untuk penyempurnaan itu? putusan kami mengikat. Terus kata Gubernur,asing. Akhirnya rakyat tidak ada lahan. kami yang berkuasa. Bupati apalagi, merekaRakyat hanya punya lahan 0,3 hektare. Saya Nah, disini sudah kita bentuk, namanya bilang gubernur tidak ada apa-apanya,kan waktu jadi Menteri Kehutanan telah lembaga pengkajian, anggotanya terdiri dari gubernur tidak punya daerah. Yang berkuasamencanangkan program setiap rakyat punya tokoh-tokoh, pakar-pakar ketatanegaraan, itu bupati, yang punya sumber daya alam5 ha lahan hutan rakyat. Tapi tidak bisa jalan. kemudian mereka yang dulu terlibat dalam kami, yang ngasih Izin Usaha PertambanganKarena yang bisa membagi bupati. Tapi amandemen UUD 45. Karena yang dulu (IUP), yang punya sumber daya alam itubupatinya melayani pemodalnya waktu ikut mengandemen pun sekarang mengatakan bukan pemerintah pusat, tapi kami. Kamipilkada. Akibatnya lahan dikasih ke pemodal ini terjemahan (dari UUD 45 yang yang bisa ngasih kebun, kami yang bisa ngasihitu. diamandemen) kok jadi terlalu jauh. Dalam tambang, kami yang bisa ngasih izin segalanya.Persisnya, Anda ingin kita kembali praktiknya sudah banyak berbeda dari Semuanya ada di kita. Itu kata bupati.kepada UUD 1945 versi 18 Agustus gagasan awal.1945 atau sekadar mengamandemen Nah, apakah kita mau biarkan teruslagi? Banyak yang sudah kasih masukan, antara begini. Semua lembaga, semua pejabat lain Pak Harun Kamil, Pak Jakob Tobing, merasa berkuasa, apa mau kita biarkan terus Kita sempurnakan. Kalau kembali ke Zain Badjeber dan banyak lah. Mereka- begini? Jadi karena itulah kami bergabungnaskah asli sudah gak mungkin. Gimana mereka itulah yang dulu terlibat dalam dengan koalisi pemerintahan. Situasi amandemen UUD 45. ketatanegaraan seperti ini harus diperbaiki. Sudah sejauh apa Kalau kita diamkan, NKRI bisa runtuh. penyimpangannya? Cepat atau lambat. Kalau kami tidak bergabung dengan koalisi pemerintah, gak Bukan menyimpang. Tapi terjemahan bisa ada perbaikan. dari UUD 45-nya sudah terlalu jauh. Contoh: MPR sendiri idealnya seperti apa? dalam UUD 45 amandemen ada DPD, Dewan Perwakilan Daerah. Tapi teman-teman dari Baca sila keempat Pancasila. Kerakyatan DPD kalau keluar negeri kan susah Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan menjelaskan DPD itu apa. Kami ini perwakilan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Ini daerah. Ditanya apa itu? Karena di luar negeri kan implementasinya adalah MPR. Sejak adanya Senator. Nah, akhirnya mereka saya masuk sini, saya baca, saya pelajari latar mengatakan kami adalah senator. Padahal belakangnya. Bung Karno mencantumkan senator itu kan adanya di negara serikat. ini kan enggak ngarang, nggak tiba-tiba. Jadi nomenklatur Dewan Perwakilan Beliau kan pernah dibuang Belanda ke mana- Daerah (DPD) itu seharusnya apa? mana. Makanya dia tahu kondisi Indonesia seperti apa. Nah ini lah yang harus kita bahas oleh badan pengkajian. Di Indonesia itu gak boleh menang- menangan. Indonesia ini begitu ber-Bhinneka. Contoh lain: Mahkamah Konstitusi (MK). Kita begitu beragam, berasal dari berbagai Kalau di Amerika Serikat kan ada Mahkamah suku, agama, pulau-pulau yang jauh. Oleh Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi karena itu, Bung Karno mengatakan, kita Yudisial. Tapi ketuanya satu, Ketua Mahkamah tidak boleh menang-menangan, harus Agung, hanya kamarnya saja ada tiga. perwakilan. Perwakilanmu itulah yang bermusyawarah. Di negara kita ini belum jelas. Semua merasa paling berkuasa. DPR juga merasa Contohnya, kemarin Majelis Ulama yang paling berkuasa. Tapi kata DPD tidak. Indonenesia (MUI) memilih perwakilan 19 DPD dong yang paling berkuasa, kami kan orang. Saya datang lihat sendiri ke Surabaya. punya daerah. Kata MPR lain lagi, MPR MUI tidak memilih ketua secara langsung, yang berkuasa. Karena MPR yang melainkan memilih perwakilan sebanyak mengamanndemen UUD dan mengangkat 19 orang. Yang 19 orang inilah yang Presiden. Kata KY, kami dong yang berkuasa, melakukan musyawarah mufakat untuk kami kan yang mengurusi hakim. Kata MA mengisi kepengurusan di MUI. nggak bisa dong, kami yang paling duluan. Kemudian Muktamar Muhammadiyah 23EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

WAWANCARA KHUSUSdi Makassar, tidak memilih satu orang. Mereka itu dikuasai oleh 25 orang pemilik perusahaan koalisi perbaikan sistemmemilih 13 orang. Apa yang terjadi? Lancar besar. Ini yang membuat kita prihatin dengan ketatanegaraan ini?semua kan. Lalu Nahdlatul Ulama (NU). kondisi bangsa saat ini. Ini yang harus kitaMereka milih satu orang. Apa yang terjadi? luruskan. Kan kuncinya di Ibu Megawati. Kalo IbuRibut. Sedih sekali. Kyai sampai dilempar Apa situasinya sudah begitu Megawati setuju, saya kira kita sudah dapatkursi. Kyai dimaki-maki. Dulu kyai tangannya mendesak sehingga Anda suara ¾. Karena Gerindra dan Golkar kandicium, kok sekarang begini? Itu akibat main bergabung dengan pemerintah? pasti setuju dilakukan perbaikan sistemmenang-menangan. Siapa yang banyak, dialah ketatanegaraan ini. Mereka kan masihyang menang. Sudah. Sudah mendesak ini. Kita harus terbayang-bayang ada GBHN. Jadi pasti bersatu. Kalau tidak bersatu, kita tidak bisa mau. Yang belum mau dulu kan Ibu Mega. Makanya, kalau Anda tanya bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan di negeri Karena beliau melihat perpolitikan kitaidealnya MPR, ya baca sila keempat Pancasila ini. Jadi harus bersatu dalam pengertian masih berkelompok dalam KMP dan KIH.ini. Permusyawaratan/Perwakilan. Eropa harus ada mayoritas mutlak. Mayoritas mutlak Beliau khawatir. Masa mau memperbaikisekarang pakai musyawarah mufakat/ itu harus ¾ (dari total MPR). UUD masih ada kelompok-kelompok sepertiperwakilan. Jadi negara-negara Eropa nunjuk Apakah mayoiritas 2/3 kursi tidak dalam pilpres. Bisa berbahaya itu.perwakilan, ketemu di Zona Eropa. Eropa cukup? Sekarang Megawati sudah setuju?ngikutin Bung Karno. Hebat kan. Kita malahninggalin gagasan Bung Karno. Sedih saya. 2/3 itu pas-pasan. Yang aman ¾. Nah Sudah setuju, waktu beliau datang kesini kalau kita sudah punya ¾ kursi, baru kita (MPR), kemudian saya datang ke rumah Makanya, menurut saya, Bupati, Gubernur bisa jalan bersama, baru bisa kita membenahi beliau, kita sudah sama-sama setuju. Makanyaitu sebaiknya dipilih oleh DPRD. Tanya saja negeri ini. Kalau tidak, gak bisa. Jadi kita setelah itu kita gerakan badan pengkajian.ke kampung kamu, Bupati di sana bela rakyat harus bersatu dulu. Sekarang sudah berjalan.atau pengusaha? Bela pengusaha yang modalin Mengapa tidak sekalian saja kembalidia waktu pilkada kan. Coba kalau kita pakai Ibu Megawati itu kan waktu di sini bilang, lagi ke UUD 45 versi 18 Agustussistem musyawarah mufakat di DPRD, sama saya sebenarnya setuju kita lakukan perbaikan 1945?DPRD digariskan tugas Bupati adalah ini sistem ketatanegaraan. Tapi, katanya, kalaudan itu. Menurut saya pasti Bupatinya pro- masih ada kelompok KMP dan kelompok Kalau balik semua, tantangannya berat.rakyat. KIH, situasinya masih rawan. Jadi pertama, Karena kita sudah memilih presiden secaraJadi sebaiknya Bupati dan Gubernur sulit. Dan yang kedua, masa kita mau langsung. Yang kita pertahankan mungkindipilih oleh DPRD, lalu Presiden memperbaiki sistem ketatanegaraan tapi hanya tata cara pemilihan langsung itu. Kalaudipilih oleh MPR? masih ada pengelompokan-pengelompokan Pak Try kan mintanya kita balik semuanya yang keras dalam perpolitikan. Itu gak baik. ke UUD 45. Karena sebenarnya yang paling Itu masalah tata cara. Tapi yang penting, Saya bilang, baiklah Mbak Mega, kalau gituIndonesia 100 tahun itu disusun oleh seluruh kita harus segera mencairkan hubungan FOTO:TATAN AGUS RSTperwakilan rakyat. Nanti bentuknya akan antara dua kelompok ini. Sebab gak mungkindisusun oleh badan pengkajian. Kalau dulu kita bisa mulai memperbaiki sistemkan ada DPR, Utusan Daerah dan Utusan ketatanegaraan kalau masih ada pertentanganGolongan. Sekarang ada DPD, DPR dan antara dua kelompok ini. Malah jadiMPR. Ke depan harus kita sempurnakan berbahaya kan. Ibu Mega setuju. Sejak itulahlagi. kita bentuk badan pengkajian MPR. Kita sudah mulai. Pembangunan di daerah juga jangan lagi Apakah penyempurnaan UUD 45 inidiserahkan kepada Bupati sendiri atau sudah dianggarkan?Gubernur sendiri. Harus ada arahan daripusat. Karena nggak bisa kita terus begini. Oh sudah dianggarkan. Ini sudahFaktanya, jurang kaya miskin, koefisien GINI berjalan. Sekarang badan pengkajian ini lagidulu cuma 0,32. Sekarang sudah 0,43. Artinya bergerak ke perguruan tinggi, ke Universi-kesenjangan semakin menganga. Hampir tas Andalas, terus ke Universitas Malang80% kekayaan nasional dikuasai oleh segelintir dan Universitas Indonesia. Selain itu kitaorang. Jadi kita-kita ini, kalau dikumpulkan juga minta masukan dari Pak Try Sutrisno,semua kekayaannya gak sampai 20%. Tapi dari forum konstitusi, termasuk usulan dariyang segelintir itu mengusai 80% kekayaan MPR lama. Semua masukan kita tampung.nasional. Total sudah berapa persen kekuatan Bahkan ada laporan yang mengatakanbahwa duit di lembaga keuangan di Indonesiaada Rp9 ribu triliun. Yang Rp6 ribu triliun24 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

cocok bagi Indonesia itu adalah sistem ternyata dimiliki oleh bupati. Dengan Aburizal Bakrie?perwakilan. Sementara kita sudah terlanjur Perubahan paling mencolok adalah peta Tidak ada juga. Jadi saya tidak keluarpemilihan presiden langsung. Kalau yangideal menurut saya melalui MPR. Tapi kan politik di DPR setelah PAN bergabung. KMP, tidak masuk KIH. Tidak ada keluarkita gak bisa mengembalikan semua. Karena Artinya, KIH akan mendapatkan suntikan masuk, keluar masuk. Bagi kami, sudahlahsudah dilepas semua. Jadi yang kita kekuatan di parlemen. tidak ada KMP dan KIH lagi. Sudah tidakpertahankan nanti adalah tata cara pemilihan relevan. Tugas kita sekarang bagaimanalangsung. Yang lainnya kita atur pakai Sebelum PAN bergabung dengan koalisi menyelamatkan negara, NKRI. Bayangin,undang-undang. Kalau pemilihan Bupati pemerintah kekuatan KIH di DPR hanya 207 Bupati dan Gubernur merasa gak ada urusankan pakai undang-undang. kursi. Terdiri dari PDIP (109 kursi), PKB (47 dengan presiden. Presiden mencanangkanTerus nasib MK, Komisi Yudisial, kursi), Partai NasDem (35 kursi) dan Partai apa pun kalau bupati dan gubernurnya gakbagaimana? Hanura (16 kursi). Dengan masuknya PAN melaksanakan, mau apa? Kan yang milih (49 kursi), jumlah kursi KIH menjadi 256 bupati dan gubernur bukan presiden, tapi Itu nanti. Tergantung hasil rekomendasi kursi di DPR (46%). rakyatnya langsung.badan pengkajian. Sekarang mereka masihkeliling kampus dan diskusi dengan lembaga- Sementara Koalisi Merah Putih (KMP) Bayangin, saya ke Papua, sebagai anggotalembaga pengkajian. otomatis kekuatannya tergembosi setelah MPR sudah empat kali. Mereka bilang, Pak PAN keluar. Jika dihitung, KMP hanya Jokowi dulu (waktu kampanye) janji mau Kalau saya prinsipnya setuju harus ada menyisakan Partai Gerindra (73 kursi), PKS dialog dengan rakyat Papua. Tahu apa artiperbaikan sistem ketatanegaraan. Apa saja (40 kursi), PPP (39 kursi), dan Partai Golkar dialog bagi rakyat Papua? Ternyata dialogyang harus diperbaiki? Kita lihat hasil badan (91 kursi). Sehingga total kekuatan KMP itu artinya referendum. Waduh, bagaimanapengkajian yang diketuai oleh Rully Chairul hanya 243 kursi (43%). Itupun dengan catatan ini. Bupati, Gubernurnya bagaimana ini?Azwar. PPP dan Partai Golkar tidak membelot setelah Bukannya Anda keluar dari KMP danApakah perbaikan ini sudah bisa kedua partai itu mengalami dualisme bergabung ke KIH karena Andaselesai sebelum 2019? kepemimpinan. tertekan oleh kasus korupsi dana CSR Pertamina Foundation. Kenapa nunggu 2019? Tahun depan Sementara Partai Demokrat yang memiliki Tanggapan Anda?(2016) harus sudah selesai. Masalahnya 61 kursi (11%), saat ini masih berposisi sebagaisudah berat. Sekarang, kalo ada apa-apa penyeimbang. Apa urusannya korupsi CSR PertaminaPresiden yang dimarahin. Padahal pemilik dengan saya? Yang penanaman pohon itukekayaan alam, sebagaimana pasal 33 itu, Apakah sudah ada kata perpisahan ya? Yang nanam bukan saya. Itu dana dengan Prabowo? Pertamina. Terus dia nanam sendiri. Lalu urusan sama saya apa? Tidak ada kata berpisah dengan Pak Prabowo. Di luar isunya begitu... Jangan dengerin omongan Effendi Simbolon. Saya tahu itu isunya dari dia. Tapi masuk akal gak? Kalian kan orang pinter, masa yang begini dikonfirmasi ke saya. Sudah jelas saya gak ada urusan dengan penggunaan dana CSR itu, buat apa ditanya lagi ke saya? Itu urusan Pertamina. Duitnya dia, yang nanam dia, yang nyuruh orang nanem dia. Terus apa kaitannya sama saya? Kalau tanya soal kehutanan bolehlah, karena saya pernah jadi menterinya. Tapi ini soal CSR Pertamina, gak ada kaitan dengan Kementerian Kehutanan. Saya memutuskan bergabung dengan koalisi pemerintahan bukan karena ada kasus, bukan karena PAN minta kursi menteri. Kami semata-mata bergabung dengan koalisi pemerintah karena NKRI harus diselamatkan. Kita tidak bisa membiarkan negeri ini berjalan tanpa arah. 25EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

profilFOTO: ROBINSAR OPAK Ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lembatta di Nusa ● Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI Tenggara Timur (NTT), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa SETMERUISNAEGNOINYRUAMNG menemukan fakta bahwa banyak anak dan remaja di sana tidak punya akta kelahiran. Tragisnya, sebagian dari orang tua mereka pun belum menjalani pemberkatan dari Gereja Katolik dan dokumen pernikahan yang semestinya. Padahal banyak pasangan suami istri itu sudah menikah bertahun-tahun dan beranak pinak. Dari hasil dialog dengan sejumlah keluarga nelayan miskin di Lembatta terungkap bahwa anak-anak mereka tidak dapat memperoleh aktakelahiran karena pernikahan orang tua mereka belum diakui secara adat, agama dan administrasi kependudukan. Tidak adanya pengakuan itu karena pernikahan mereka belum dilengkapi pembayaran Bellis, alias mas kawin. “Wajar saja banyak yang tidak mampu membayar Bellis, karena besarnya sampai Rp 30 juta. Susahnya lagi adat istiadat Lembatta juga mewajibkan Bellis dilunasi pihak perempuan,” kata Khofifah di kantornya yang hening di Gedung Kementerian Sosial di Jalan Matraman, Jakarta Timur. Akibatnya, anak-anak di Lembatta itu tidak dapat bersekolah atau bekerja sebagai pegawai negeri sipil, polisi atau tentara karena tidak punya akta kelahiran. Mereka kehilangan peluang untuk memperbaiki kondisi keluarganya, yang rata-rata nelayan dan petani miskin. Ujung-jungnya, mereka kembali menjadi nelayan pemburu ikan paus seperti nenek moyangnya dulu. Kesulitan memperoleh akta kelahiran itu, menurut pengalaman Khofifah, juga dialami oleh anak-anak pengungsi di kamp- kamp penampungan Tao Saba di perbatasan NTT-Timor Leste. Begitu pula bagi anak- anak para tenaga kerja wanita yang hamil di luar negeri dan kini ditampung di sejumlah panti asuhan. Semua itu terjadi akibat status dan kelengkapan dokumen pernikahan tidak jelas. Kondisi itu makin menyesakkan ketika Khofifah membaca data penelitian Pusat Kajian Perlindungan Anak (Puskapa) Universitas Indonesia dan Kedutaan Besar 26 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Australia di Indonesia. Hingga tahun 2014 mengurangi birokrasi memang ciri khas mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera,saja, menurut penelitian itu, setidaknya ada Khofifah Indar Parawansa. Untuk mengurangi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia50 juta anak dan remaja Indonesia yang biaya kunjungan kerja ke daerah dan Pintar? Orang miskin itu lebih jujur. Kalauberusia 0-18 tahun tidak punya aktakelahiran. mempermudah sosialisasi, mantan Menteri belum, saya persoalkan dengan walikotaResponden penelitian itu sebanyak 86 juta Negara Urusan Perempuan 1999-2001 itu atau bupatinya,” kata alumnus Universitasanak dan remaja. tidak lagi membawa pejabat Eselon Satu dan Airlangga, Malang, Jawa Timur, tersebut. Dua, setara Direktur Jenderal dan Direktur, Penelitian ini berbasis data Susenas 2012 dalam perjalanan dinas. Para pejabat itu Seperti Presiden Jokowi, Khofifah jugadari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan dinilai lebih bermanfaat mengendalikan sering kali membagi-bagikan sejumlah kartuKemiskinan (TNP2K), serta data unit-unit kerja di kementerian dan program sosial dalam kunjungan ke daerah.kependudukan Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan kebijakan pemerintah yang Menurutnya, strategi ini ternyata manjur2011, yang dilakukan terhadap 30% sudah ditetapkan. untuk memastikan program kesejahteraanmasyarakat miskin di berbagai provinsi di bagi rakyat miskin benar-benar dilaksanakan.Indonesia. Disimpulkan pula bahwa jumlah Dengan hanya didampingi para Kepala Para pejabat daerah akan merasa malu bilawarga miskin di Indonesia ternyata mencapai Sub Direktorat (Kasubdit) di bidang terkait, ternyata sang menteri bisa membuktikan24,8 juta rumah tangga, alias 96,7 juta orang. Khofifah dapat mengurangi biaya perjalanan adanya masalah sosial di wilayahnya. Para dinas serta meringkas birokrasi pelaksanaan pegawai Kementerian Sosial pun terpacu Khofifah yang juga Ketua Umum kebijakan di berbagai unit kerja di untuk mewujudkan program-program dariMuslimat Nahdlatul Ulama ini mengakui Kementerian Sosial. Dengan hanya instansi yang sempat dihapuskan pada masaperlu kebijakan dan tindakan yang drastis rombongan kecil, Khofifah juga dapat Presiden Abdurrahman Wahid tersebut.untuk mengatasi masalah akta kelahiran itu. blusukan menjumpai berbagai kelompokAkta kelahiran adalah bagian dari hak-hak masyarakat yang tingkat kesejahteraannya Sudah banyak program untukdasar anak yang harus dipenuhi pemerintah. masih memprihatinkan. menyejahterakan masyarakat miskin yangAnak-anak yang dinilai sebagai bonus berjalan di masyarakat. Namun para pelaksanademografi (penambahan jumlah penduduk) Dalam kunjungan kerja ke daerah-daerah di lapangan sering kali lalai menjalankannyaitu harus dibantu agar mereka dapat itu, Khofifah Indar Parawansa selalu sesuai prosedur tetap yang baku. Merekamemperbaiki masa depannya kelak. menyempatkan diri mendatangi keluarga terpaku pada peraturan dan sistem birokrasi, miskin. “Saya tanyakan apakah mereka sudah sehingga jarang melakukan pemeriksaan Untuk masalah akta kelahiran diLembatta, Kementerian Sosial mencoba FOTO:TATAN AGUS RSTKhofifah saat blusukan di Martapura, Kalsel.terobosan unik menyiasati kewajiban maskawin adat yang mahal. “Aparat kamibekerjasama dengan pemerintah daerah danGereja Katolik (agama mayoritas wargaLembatta) untuk mengganti bentuk Bellis,dari uang menjadi Kitab suci Injil. Warga diLembatta pun senang sekali karenameringankan beban mereka,” kata Khofifah. Ibu empat anak itu merasa yakin,terobosan baru pada kebijakan publik yangtetap menghargai adat istiadat setempat ituadalah pilihan yang tepat. Dia berharap polakebijakan baru tersebut bisa segera diterapkandi wilayah-wilayah lain Bersama sejumlah kementerian,Kemensos juga membahas bagaimana formatteknis penerbitan akta kelahiran untuk anak-anak yang belum mempunyai akta kelahiran.Salah satu konsepnya adalah denganmenerbitkan Berita Acara Pemeriksaan dikantor kepolisian, lalu dilanjutkan denganpenerbitan akta kelahiran oleh DinasKependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).Suka Terobosan Getol mencari terobosan baru untuk 27EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

profilFOTO:TATAN AGUS RST Mayoritas penerima dana PSKS ternyata menggunakan uang Rp 500 ribu per duaMensos naik motor kenaikan harga dan melemahnya daya beli bulan itu untuk modal usaha. Fakta ini masyarakat di berbagai daerah. Apalagi menunjukkan bahwa masyarakat miskinlangsung hasil-hasilnya di lapangan. makin banyak warga pedesaan yang sengsara akan berjuang untuk mandiri bila memperoleh Bahkan ada pula pejabat di daerah yang akibat kemarau panjang dan kegagalan panen. bantuan dan kesempatan. Dana PSKS itu berasal dari anggaran Cadangan Risikosengaja menggangsir dana Bantuan Sosial “Beras untuk keluarga sejahtera (restra) Perlindungan Sosial sebanyak Rp 6,4 triliun.dari Kementerian Sosial untuk kepentingan yang dulunya beras raskin, atau dana Programpribadi. Terungkap fakta bahwa besaran Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai Tapi, kok masih ada beras restra yangdana bansos di sejumlah daerah meningkat kompensasi kenaikan harga BBM, itulah bermutu jelek dan ditolak rakyat? Khofifahterutama menjelang proses Pemilihan Umum bantalan sosial bagi masyarakat di tengah mengakui masalah beras yang bau, rusakKepala Daerah (Pemilukada). Dana yang situasi yang berat ini,” ujar mantan anggota dan tidak layak dimakan memang terjadi disudah dicanangkan sesuai peruntukan dalam DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. sejumlah daerah. Ini terjadi akibatberbagai program sosial itu malah keterbatasan gudang penyimpanan milikdiselewengkan untuk kepentingan tim sukses BIODATA Badan Urusan Logistik (Bulog) dan sistematau tim pemenangan si kepala daerah. penyaluran restra yang salah. \"Masih ada kepala aerah yang menyangka Akhirnya Kemensos menginstruksikanDana Bansos itu dari anggaran daerah yang kepada setiap bupati dan wali kota agar suratbisa dipakai modal kampanye Pilkada. perintah alokasi (SPA) segera disampaikanPadahal itu kan dana pusat yang harus ke setiap gudang divre dan subdivre Bulog.dipertanggungjawabkan penggunaannya,” Dengan cara ini, pengiriman beras dapatkata Khofifah yang pernah mencalonkan dilaksanakan dengan cepat tanpa harusdiri sebagai Gubernur Jawa Timur. Dia ditumpuk berlama-lama. Beras restra punmengingatkan, Dana Bansos adalah hak kini dibungkus dalam kemasan 15 kilogram,warga miskin, sehingga menimbulkan dosa bukan lagi kemasan 50 kg yang menyulitkanberkali-kali lipat jika dipermainkan. pendistribusiannya. Kemensos kini bekerjasama dengan Khofifah menceritakan kesuksesan BupatiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Banyuwangi Azwar Anas yang berhasilmengevaluasi pelaksanaan Dana Bansos menjaga kestabilan inflasi di daerahnyaselama ini. Berkat investigasi KPK, sejumlah dengan membagikan beras restra tepat waktukepala daerah akhirnya mendekam di penjara dan mengawal proses distribusinya denganakibat ‘main-main’ dengan Dana Bansos. ketat. Ada juga Bupati Lamongan yangBeras Jelek Buat Rakyat ? NAMA : KHOFIFAH INDAR PARAWANSA Berbagai program sosial itu makin besarfungsinya di tengah perlambatan ekonomi, TEMPAT/TGL LAHIR : KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR, 19 MEI 1965 KELUARGA : (ALM) IR. H. INDAR PARAWANSA, M.SI (SUAMI) FATIMAH SANG, JALALUDDIN BASO MANNAGALI, YUSUF MANNAGALI, ALI MANNAGALI. PENDIDIKAN : FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIPOL) UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR), SURABAYA (1991) MAGISTER ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA (UI), JAKARTA (1997) KARIR : MENTERI SOSIAL (2014-SEKARANG) MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (1999 – 2001) KEPALA BKKBN (1999 – 2001) LEGISLATIF : ANGGOTA DPR RI DARI PKB (2004-2009) ANGGOTA DPR DARI PPP (1992 - 1997) KETUA UMUM PP MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA (2000 - 2005) 28 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

mengecek langsung ke gudang-gudang Bulog memeluk saya. Mungkin beliau rindu diajak Ingin Semua Orang Tersenyumsehingga tidak ada stok yang bertumpuk. berbincang dan bercanda. Disapa saja sudah Masyarakat miskin memang sudah lama jadi obat untuk mereka,” ungkap mantan “Kemensos dan Bulog kini menerapkan Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul menjadi perhatian Khofifah, jauh sebelumsistem First In First Out (FIFO), sehingga Ulama tesebut. dirinya menjadi Menteri Sosial. Dalamberas yang datangnya awal tidak dibiarkan Mematikan Libido Predator berbagai kegiatan sosial dan politik sebagaimembusuk di bawah tumpukan. Untuk aktifis Nahdlatul Uama maupun Partaimemastikan sistem ini berlaku, kita siapkan Selain kaum lanjut usia, Khofifah juga Persatuan Pembangunan serta Partaiprogram pembangunan gudang- gudang sangat memperhatikan anak-anak dan remaja. Kebangkitan Bangsa, dirinya selaluberas Bulog untuk menampung kebutuhan Dirinya sangat prihatin dengan berbagai bersentuhan dengan warga miskin. Khofifahlogistik dan program restra,” kata alumnus memang sudah berkecimpung dalam kegiatanProgram Magister Ilmu Sosial dan PolitikUniversitas Indonesia tersebut. FOTO:TATAN AGUS RST Selain memastikan pemberian restra, Disambut warga ketika berkunjung ke daerahselama Agustus 2015 saja, KementerianSosial telah mencairkan bantuan uang kepada kasus penelantaran dan penganiayaan organisasi di sekolah dan lingkungannya2,78 juta keluarga yang berada di tingkat terhadap mereka. Bahkan mantan Ketua sejak kelas 2 Sekolah Menengah Pertamasangat miskin. Dana sebesar Rp 2,4 triliun OSIS di SMA Khadijah Surabaya itu pernah Khadijah di kota Surabaya.untuk Program Keluarga Harapan (PKH) memicu kontroversi ketika mengusulkanitu disebar ke seluruh Indonesia. hukuman yang sangat keras bagi predator Ditanya tentang obsesinya, Khofifah seksual (penjahat yang memperkosa anak- mengaku ingin membuat makin banyak \"Hasilnya akan menjadi penguatan anak). orang tersenyum bahagia apapun keadaanketenangan masyarakat karena merasa sudah mereka. Dia mengaku mendapat kepuasantersedia beras dan uang sebagai pengaman. “Ya, saya mengusulkan agar predator tersendiri bila dapat membuat orang-orangIni juga bukti bahwa negara hadir bagi rakyat seksual itu dihukum dengan memutus syaraf itu tersenyum kembali ketika berpisah dengandi saat paling diperlukan,” lanjut Khofifah libido (nafsu syahwat) mereka memakai dirinya. Sesuai filosofi pribadi Khofifah,Indar Parawansa. Berdialog langsung dan bahan kimia. Tujuannya agar mereka tidak senyum yang lepas menunjukkan harapanbantuan beras yang dibawanya ketika bisa mengulangi lagi kejahatannya merusak yang baik terhadap situasi apapun.berkeliling daerah membuktikan kesimpulan masa depan anak-anak kita,” kata Khofifahitu. geram. Usul itu sudah dikonsultasikan dengan Obsesi lainnya adalah keempat putra- para ahli hukum dan dinilai layak dilakukan. putrinya. Setelah sang suami, Ir Indar Ia mengenang seorang nenek penerima Parawansa, wafat karena sakit, Khofifahbantuan PKH yang ditemuinya di Atambua, Khofifah mengingatkan, pemerintah berjuang sendirian membesarkan anak-NTT. “Ketika saya menyapa dan berbicara Swedia dan Amerika Serikat sudah anaknya. “Mereka adalah semangat hidupdengan ibu yang tegar itu, beliau langsung menjalankan hukuman serupa. Bahkan di saya. Apapun yang akan saya kerjakan, Amerika, para predator seksual juga mendapat termasuk ketika hendak dilantik sebagai FOTO:TATAN AGUS RST hukuman sosial dengan diterbitkannya wajah Menteri Sosial, saya selalu berdiskusi dengan dan identitas mereka di media sosial jaringan mereka,” kata penggemar kopi pahit tersebut. internet. ERWIN PURBA 29EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FilmSOPIR JAGO KENA TIPUB agi Anda penggemar film dalamnya. The Transporter Refueled “The Transporter” tentu Dikisahkan Frank sangat ahli dalam tidak asing lagi dengan Genre: aktor Jason Statham, mengendarai mobil. Keahlian ini pemeran utama dalam film tersebut. dimanfaatkannya untuk mencari uang Action, Crime, Thriller Namun dalam sekuel terbarunya dari jasa ‘pengiriman barang’. berjudul “The Transporter Produser: Refueled” peran Jason digantikan Ia akan melakukan pengiriman oleh Ed Skrein. Diharapkan film ini apapun demi uang. Anna (Loan Luc Besson akan mengikuti kesuksesan film- Chabanol) dan kedua temannya film terdahulunya. menggunakan jasa Frank untuk sebuah Sutradara : pekerjaan. Belakangan Frank baru Meski ada yang berbeda dari imej menyadari telah dimanfaatkan. Kini ia Camille Delamarre tokoh utama yang dikenal cool dan cerdas harus bisa lolos dan menyelamatkan itu, namun peran Ed Skrein sebagai Frank nyawa sang ayah yang disandera oleh Penulis : Martin, tokoh utama dalam film ini, tetap anggota jaringan penjahat internasional apik dan tetap andal dalam urusan asal Rusia. Bill Collage, Adam Cooper memikat wanita. Penonton pun akan tetap dibuat terkesima dengan aksi Awalnya Frank tidak menyangka Produksi : menegangkan di film ini. kalau Anna bersama temannya itu bagian dari sindikat perampok bank asal negara VVS Films Selain tokoh utama, film franchise Beruang Merah tersebut. Meski enggan bergenre action ini juga mengganti membantu ketiga wanita cantik yang Rating : sutradara dan penulis naskahnya. Kali ini dikenal licik itu, Frank terpaksa ikut D 17+ Camille Delamarre dipercaya sebagai terlibat dalam kasus kejahatan yang Pemain: sutradara, sedangkan naskahnya ditulis dilakukan sindikat itu. Bill Collage dan Adam Cooper. Film yang Ed Skrein menggunakan perlengkapan modern ini Lantas, apakah Frank berhasil Loan Chabanal menghasilkan visual efek dengan meloloskan diri dari masalah sulit itu? Ray Stevenson memasukan adegan berbahaya ke Saksikan saja film ini yang mulai diputar Radivoje Bukvic akhir September. Tatiana Pajkovic Lenn Kudrjawizki DIMEITRI MARILYN30 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

●● RESENSI BUKUKKOEZNASLISIMTEANNMELAWAN Kopkamtib, usai maghrib tanggal 13 April 1974. Judil dimasukkan ke tahanan berukuranB uku ini biografi Judul : 3 x 3 meter yang tidak berjendela di rumah seorang aktivis Anak Tentara Melawan Orba tahanan Denlak (Detasemen Pelaksana) dan pejuang Kopkamtib. demokrasi. Anak Penulis: seorang bernama Max Diaz Riberu, Seperti kata Buya Syafii, Judil memang Justam St Kayo Syafinuddin Al-Mandari punya nyali besar. Pada zaman Orde Baru, dan Ibu Kartini yang berasal dan Nunik Iswardhani Judil dikenal sosok yang satu-satuya secara dari Tanah Minang. Dia diberi resmi berani mencalonkan diri sebagai nama Judilhery Justam. Lahir Editor : presiden. Judil bersama rekannya Armein di Bukit Tinggi, 27 September Candra Gautama Daulay mendatangi MPR untuk mendaftarkan 1948. Dia dikenal sosok pemberani diri sebagai calon Presiden dan Wakil melawan kekuasaan Orde Baru. Penerbit : Presiden. Mereka muak dengan pengelolaan Buya Ahmad Syafii Maarif punya Kepustakaan Populer negara yang tak ubahnya seperti keluarga. penilaian soal sepak terjang Judil. Semua terfokus pada lembaga keprisidenan. Seorang aktivis yang Gramedia (KPG) Diperparah legislatif yang tidak menjalankan mempersembahkan sebagian besar Cetakan Pertama, fungsi kontrol. Semua terpusat di tangan hidupnya melawan rezim otoriter Soeharto. Soeharto. Figur yang bersuara lantang Agustus 2015 melawan kekuasaan Orde Baru. Sedikit 580 halaman, Sikap berani Judil maju menjadi calon orang yang masih punya nyali. 15 cm x 23 cm presiden tidak lepas dari tantangan mantan Bersama Hariman Siregar, Judil terlibat Wakil Presiden Adam Malik. “Ayo, coba langsung dalam peristiwa yang kemudian alam Indonesia. Kini, apa yang dikhawatirkan siapa yang berani jadi presiden,” kata Adam dikenal Malapetaka 15 Januari (Malari). Judil cs menjadi kenyataan. Malik kepada mahasiswa, yang juga didengar Peristiwa yang menjadi momok mengerikan dan membuat Judil tertantang. bagi mahasiswa dan masyarakat Ibukota Perjuangan memang membutuhkan Jakarta. Ribuan mobil dan kendaraan buatan pengorbanan. Setelah sempat menduduki Judil dan Armey tidak hanya sekedar Jepang dibakar, dihancurkan dan dibuang jabatan Ketua DMUI sekitar dua setengah secara simbolik melawan rezim Soharto ke sungai. bulan, Judil harus mendekam di ruang penjara melalui pengajuan diri sebagai calon presiden. Peristiwa Malari adalah bentuk akibat peristiwa Malari. Judil ditahan Judil dan Armein secara serius mendatangi perlawanan Judil dan kawan-kawan kepada MPR/DPR menyerahkan program kerja. rezim Soeharto. Rezim yang dipenuhi petualang ekonomi politik dan gerombolon Pengorbanan kedua Judil berlanjut. Saat militer yang serakah dan arogan. Mahasiswa sedang membagikan bahan fotocofi program yang dipelopori Judil, saat itu menjabat kerja sebagai calon presiden dan wakil sekjen Dewan Mahasiswa UI (DMUI) presiden, mereka sudah ditunnggu polisi. mendamping Hariman sebagai ketua, gerah Mereka ditangkap lalu dibawa ke Polda Metro dan muak melihat kebijakan pemerintah Jaya. Saat itu, tak satu pun media berani yang pro asing. memberitakan peristiwa itu. Mereka berdua Kunjungan Perdana Menteri Jepang, dipandang virus yang berbahaya. Media, Kakuei Tanaka, 14 Januari 1974 menandai jika ingin hidup harus pandai-pandai memuat peristiwa Malari. Bagi Judil dan kawan- berita. Jika tidak, oleh rezim Soeharto akan kawan, gagasan penanaman modal asing ditutup seperti yang dialami koran Salemba, bertentangan dengan hakikat kemerdekaan yang dikenal kritis terhadap pemerintah. Indonesia. Kebijakan itu dipandang pintu masuk bagi asing untuk menguasai kekayaan Hingga reformasi bergulir, Judil tetap konsisten melawan Orde Baru. Dia menuntut pembubaran Golkar. Konsisten melawan setiap bentuk kezaliman yang mengekang kebebasan berbicara. Sosok aktivis, yang dinilai pengamat kebangsaan Yudi Latief, sebagai pejuang berdarah muda, yang tak pernah lelah mengalirkan semangat anti kezaliman. Akankah kita masih menemukan sosok Judil? Hanya waktu yang bisa menjawab. ZULKARMEDI SIREGAR 31EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

MATA LENSAAntara Ember, Jerigen dan Tas SekolahAir masih jauh dari sekolah mereka, jadi bukan hanya tas yang dibawa, ke kelas, mereka berlari menuju lembah ke tapi jerigen, ember bekas cat pun pancuran bambu, dan tangan-tangan kecil setiap hari menyertainya, itulah itu kembali menapaki jalan menanjak denganaktifitas rutin tambahan murid Sekolah jerigen dan ember berisi air bersih.Dasar (SD)Negeri di Semende Darat Laut,Muara Enim Sumatra Selatan. Walau terlihat lelah, mereka tetap anak- anak yang ceria menyambut hari, sudah lama Bukan karena musim kemarau anak- mereka bermimpi air sampai ke sekolahanak SD itu harus turun ke lembah kepan- mereka, dan mimpi itu pun kini terwujudcuran bambu, tapi musim hujan pun tetap setelah Pertamina Geothermal Lumut Balaimereka lakukan, karena air tidak sampai ke mengalirkan air langsung ke toilet dan kamarsekolah yang terletak di bukit, padahal di mandi sekolah.lembah air tak pernah berhenti mengucur. Dan ember, jerigen pun tak lagi menyer- Seperti pagi itu, begitu anak-anak masuk tainya, berganti senyum ceria. NASKAH DAN FOTO: TATAN AGUS RST.3322 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

3333EDISI 07, 2 Oktober 2015EDISI 07, 2 Oktober 2015FORUMFORUM

KOLOM Djufri Rays Pattilouw DosenFakultas Ekonommi Universitas PattimuraPemilukada Serentakdan EksternalitasEkonomiP emilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dapi era Pasar Bebas ASEAN (MEA) yang dicanangkan pada saat berlangsung tahun ini akan menjadi benchmark bagi bersamaan. skema pemilukada serentak gelombang berikutnya. Sukses-gagalnya menjadi taruhan bagi eksistensi dan Kinerja ekonomi Indonesia yang terus menurun pada paruh masa depan pelaksanaan demokrasi langsung pertama tahun ini diakui cukup mengkhawatirkan kendati peme- di tanah air. Terkait hal tersebut sejumlah catatan kri- rintah masih saja melontarkan berbagai alibi. Turunnya kinerja ekspor, melemahnya transaksi dalam negeri, serta terpukulnya sektor industri jika tidak segeratis nampak mengintip dibalik sejuta ha- diantisipasi tentu akan memicu dampakrapan dan optimisme yang ada. Ibarat sistemik yang lebih luas pada indika-versi trial alias coba-coba, momen- “Pemerintah cq tor-indikator riil lainnya sepertitum pertama dalam sejarah Indo- Menteri Perdagangan pengangguran, kemiskinan dannesia ini mungkin akan mene- dalam satu kesempatan daya beli masyarakat.mui banyak masalah teknis Pertanyaannya adalah apa-maupun substantif. Kita bisa kah pelaksanaan pilkada da-menyebut fenomena calon belum lama ini mengatakan lam situasi ekonomi yangtunggal sebagai salah satu bahwa Indonesia belum siap memprihatinkan tersebutcontoh empirik yang tak menghadapi MEA. Termasuk dae- akan semakin memberat-pernah terpikirkan sebe- rah-daerah... Jika ditambah lagi dengan adanya agenda pilkada kan perekonomian ataukahlumnya. sebaliknya justru berdam- Pada saat yang bersa- pak positif?maan, beratnya syarat pen- Berdasarkan analisiscalonan telah berkonseku- yang masif, serentak dan mengu- makroekonomi sederhanaensi pada ekslusivitas, dan ras banyak energi, apakah ma- dengan membedah aliranmenyebabkan banyak bakal dampaknya secara teoritis,calon potensial harus gugur dapat saya katakan bahwa pe-sebelum bertanding. Hal ini cu- sih ada cukup perhatian milukada 2015 mungkin akankup menciderai ruh demokrasi itu kepada MEA?” dapat memicu sentimen positifsendiri sehingga berdampak pada melalui sisi permintaan. Anggarankemungkinan rendahnya efektifitas da- penyelenggaraan yang mendekati Rp7lam menghasilkan kualitas figur kepala da- triliun, ditambah modal kampanye setiaperah yang diidealkan. Di samping itu waktu pe- kandidat yang juga disinyalir cukup besar da-laksanaan yang serentak dan masif telah menimbul- pat memberi dampak ekspansif bagi perekonoman.kan banyak spekulasi mengenai stabilitas sosial keamanan di da- Jika diasumsikan rata-rata kandidat bupati walikota mengeluarkanlam negeri secara keseluruhan. Rp10-15 miliar dan kandidat gubernur akan menghabiskan Rp50-Satu hal yang tak kalah penting dan akan menjadi fokus dalam 100 miliar, maka dipastikan akan adanya peningkatan peredarantulisan ini adalah dampak ekonomi dari pelaksanaan pemilukada uang hingga mencapai Rp10 triliun yang terdistribusi di 260 kabu-serentak ini. Momen pelaksanaan yang bertepatan dengan kecen- paten dan kota dan sembilan provinsi guna membiayai pengelu-derungan melambatnya perekonomian jelas akan menghadirkan aran kampanye kandidat.konsekuensi tersendiri. Apalagi di tengah kesiapan kita mengha- Apabila multiplier effect belanja pemerintah yang tercipta ber-34 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

kisar dua kalinya, maka penggunaan anggaran penyelenggara yang mentum MEA ini dapat saja meng-offset dampak ekspansif dari pe-Rp7 triliun itu setidaknya akan menghasilkan tambahan bagi nilai ningkatan pengeluaran yang telah diuraikan sebelumnya.PDB sebesar Rp7-14 triliun ditambah dengan Rp10 triliun dari pe-ngeluaran konsumsi untuk kampanye. Jadi total tambahan PDB Selanjutnya, dampak ekonomi lainnya mungkin akan munculdari pelaksanaan pemilukada serentak dapat mencapai Rp24 tri- dari aliran ekspektasi. Salah satu catatan kritis pada awal tulisanliun atau sebesar 0,8% dari nilai PDB triwulan II 2015. menyebutkan adanya spekulasi terhadap stabilitas sosial keamanan saat berlangsungnya pemilukada serentak. Badan Intelijen Negara Angka ini belum termasuk dampak eksternalitas lainnya yang (BIN) dan kepolisian bahkan telah melakukan pemetaan terhadapbermunculan pada berbagai sektor pendukung. Adapun gejolak potensi dan bahaya konflik yang patut diwaspadai. Spekulasi inipelemahan ekonomi mungkin saja dapat menghambat tumbuhnya tentu saja akan memicu ekspektasi negatif menjelang pelaksanaandampak ekternalitas dimaksud, namun angka estimasi relatif ten- pemilukada. Para pelaku investasi akan memilih untuk menundatang kemungkinan adanya tambahan PDB sebesar Rp24 triliun investasinya hingga situasi diyakini stabil. Para pelaku pasar akanadalah sebuah keniscayaan teoretik. memanfaatkan situasi ini melalui berbagai aksi ambil untung yang berpotensi memicu efek domino bagi pelemahan ekonomi selan- Lantas bagaimana dengan momentum pencanangan MEA yang jutnya. Singkatnya ekspektasi negatif amat berpotensi untuk me-akan juga digelar pada waktu yang hampir bersamaan? Jawaban nyeret perekonomian ke dalam situasi yang benar-benar negatif.atas pertanyaan ini lebih tepat dilihat pada aspek kesiapan daerah-daerah yang tahun ini menggelar pemilukada. Belum jelas visi-misi Dengan demikian pemerintah dituntut untuk lebih jeli dalamyang diusung oleh para pasangan calon yang akan bertanding, na- mempersiapkan langkah-langkah antisipatif yang sifatnya jangkamun terlepas dari itu kesiapan menghadapi MEA tentu tidak bisa pendek. Diantaranya dengan meningkatan daya serap anggaran pe-instan. Mulai dari sosialisasi, penguatan kapasitas masyarakat, ngeluaran mulai Triwulan III ini guna memberi pelumas bagi ber-hingga program penyiapan infrastruktur, SDM, regulasi dan seba- geraknya perekonomian. Langkah tersebut perlu didukung olehgainya sebagai langkah menghadapi MEA bukanlah program yang otoritas moneter melalui pelonggaran moneter sewajarnya. Ada-“tiba saat tiba akal”, melainkan harus sudah dikondisikan jauh-jauh pun target inflasi jangan terlalu rendah, harus dijaga pada kisaranhari. 5% dan jangan sampai di bawah itu, karena inflasi pada level ter- tentu dapat memberi energi positif bagi pertumbuhan. Akhirnya, Pemerintah cq Menteri Perdagangan dalam satu kesempatan koordinasi antara pemerintah dan otoritas moneter sangatlah pen-belum lama ini mengatakan bahwa Indonesia belum siap mengha- ting dalam menjaga pergerakan indikator makro ekonomi dandapi MEA. Termasuk daerah-daerah. Salah satunya akibat belum mengarahkan ekspektasi. ●adanya satu persepsi dan pemahaman tentang MEA. Jika ditam-bah lagi dengan adanya agenda pilkada yang masif, serentak dan ILUSTRASI: URIPJRmenguras banyak energi, apakah masih ada cukupperhatian kepada MEA? Seandainya pemilukadaberlangsung lancar pundan pelantikan kepaladerah terpilih berlang-sung di tahun ini juga,maka daerah-daerahtersebut tetap saja sulituntuk bisa menggenggammomentum MEA. Bayangkanketika negara-negara ASEAN la-innya dengan performa optimalnyatelah siap merebut momentum, ter-nyata 269 daerah kita masih berada da-lam proses ‘loading’. Dampaknya mung-kin akan lebih besar dan bahkan bisamelemahkan daya saing ekonomi kitauntuk jangka panjang. Posisi tersebut ibarat telah kalahstart (kecolongan), dimana kita butuhenergi ekstra dan kapasitas yang mum-puni untuk bisa mengejar ketertinggalandan memenangkan pertarungan.Di sampingitu dalam jangka pendek, terabaikannya mo- 35EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

PesonaFOTO: KAPANLAGI.COM N ilai tukar rupiah yang kian melemah, makin tambah bikinTeh DessyDessy Ratnasari, artis dan politisi PAN resah masyarakat. Tapi tidakMah Cinta demikian dengan Dessy Rat-Rupiah nasari. Politisi yang juga artis jelita ini mengajak masyarakat 36 FORUM EDISI 07, 25OkSteopbterm2b0e1r52015 tak perlu ikut-ikutan resah. Ia justru mengajak rak- yat Indonesia untuk mencintai rupiah di tengah ekonomi yang sedang memburuk. “Kalau mau membantu pemerintah, kita harus budayakan cinta rupiah. Jika budaya itu sudah tumbuh, Insya Allah kita akan bisa keluar dari kri- sis,” kata Dessy. Anggota dewan asal Partai Amanat Nasional menyarankan salah satu cara efektif untuk men- jaga stabilitas nilai rupiah adalah dengan tidak me- nukar mata uang bangsa ini ke dolar. Dessy yakin, itu mampu menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar. Artis berdarah Sunda ini mengajak masya- rakat untuk tetap bertransaksi menggunakan ru- piah. “Ini juga cara kita mencintai rupiah,” ucap- nya. Bagaimana dengan Teh Dessy sendiri? Janda satu anak ini memastikan semua aset dan tabung- annya dalam bentuk rupiah. “Mungkin artis lain akan bangga punya ta- bungan dolar. Kalau saya nggak tuh. Saya lebih bangga punya rupiah,” ungkapnya. ● DIMEITRI MARILYN

FOTO: KAPANLAGI.COMPenyanyi Raisa Andriana FOTO: KAPANLAGI.COMYakin JokowiBisa AtasiMasalahB erparas cantik dan bersuara emas seakan sudah menjadi ciri khas dari penyanyi Raisa Andriana. Talentanya tak perlu diragukan lagi. Meski sudah menjadi selebritis papan atas, pelantun “Apalah Arti Menunggu” ini tetap tampil sederha- na. Tapi siapa sangka Raisa menyimpan kesedihan dengan terus anjloknya nilai rupiah. Ia pun berharap pemerintah bisa secepatnya mengatasi masalah ini agar tak menimbulkan gejolak ekonomi. “Sedih ya... Karena sudah pasti akan berpengaruh terhadap harga-harga barang,” ujar- nya. Perempuan kelahiran 6 Juni 1990 ini mempercayai pemerintahan Jokowi- JK segera mengatasi gejolak ekonomi. Keyakinan itu bertambah ketika pre- siden melakukan reshuffle kabinet kerjanya. Pasti Pak Jokowi punya pikiran sendiri membuat Indonesia lebih baik,” ujarnya. ● DIMEITRI MARILYN “Serahin Aja SamaZee Zee Shahab, Presenter Menteri-Presiden” M elemahnya nilai tukar rupiah hingga mencapai Rp14 ribu lebih per dolar AS membuat kecemasan rakyat Indonesia. Bukan hanya rakyat golongan pengusaha, keresahan itu juga dirasakan oleh kalangan rak- yat biasa, seperti presenter dan sutradara Zee Zee Shahab. “Soal rupiah melonjak itu akan berdampak terhadap banyak ka- langan, termasuk para ibu rumah tangga. Karena ini akan menaikkan harga-harga kebutuhan,” kata Zee Zee. Meskipun dampaknya mulai dirasakannya, istri presenter Prabu Revolusi ini meyakini nilai tukar rupiah akan kembali menguat. “Wajar kalau rupiah mengalami pasang-surut. Kita serahin aja sama yang berwenang, menteri dan presiden,” kata dia. Artis yang tengah menggarap album bersama penyanyi Raisa ini meminta masyarakat ber- sabar untuk menunggu waktu menguatnya kembali nilai rupiah. “Ya kita tunggu saja waktunya. Sudah reshuffle kan? Jadi kita lihat kinerja kabinet baru,” ujarnya. ● DIMEITRI MARILYN 37EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FOKUSPUSING AKIBATDANPENJARAREHABILITASI Jumlah napi narkoba yang membludak bikin penjara over kapasitas. Rehabilitasi jadi celah permainan bandar. Pemerintah dibuat bingung.N arkoba bikin pusing pe- lai program war on drugs pada pemerin- penuh permainan. Siapa punya duit bisa di- merintah di Tahun Pem- tahan Richard Nixon 1971 sampai masa pastikan mulus dapat rehab (lihat: Sulap Me- berantasan Narkoba se- Obama sekarang, sudah digelontorkan dana nyulap di Perkara Narkoba). Akibatnya ba- karang ini (2015). Dua hal lebih dari USD 1 triliun. Apa hasilnya? Bi- nyak pengguna yang kembali ke jalan, men- jadi masalah. Pertama, kin gigit jari. Pengguna narkoba di sana bu- jadi pecandu atau ‘naik kelas’ menjadi peng- narapidana perkara nar- kannya turun, malah meningkat. Bahkan edar dan kaki tangan bandar. koba tiap hari bertambah. Sementara jum- AS kini tercatat sebagai pengguna narkoba lah ruang penjara (dan panti rehabilitasi) terbesar di dunia. Tak kurang 23 juta war- “Good market and good price.” Begitu tak bertambah. Akibatnya hampir seluruh ganya jadi pengguna. Dari jumlah itu hanya pengakuan seorang mafia internasional soal penjara di Indonesia penuh sesak. Kelebih- 10 persen yang mendapat perawatan dan la- pasar narkoba Indonesia. Bisnis narkoba di an kapasitas. Dari total 173 ribu narapidana yanan rehabilitasi. sini bisa tembus hingga Rp 52 triliun seta- di seluruh penjara Indonesia saat ini, sekitar hun. Dengan penanganan hukum yang be- 55 ribu lebih adalah napi perkara narkoba. Indonesia bernasib sama. Walau tiap ta- lum maksimal dan program rehabilitasi yang “Ngeri. Sangat mengerikan,” ucap Menteri hun terdengar nyaring kampanye perangi amat terbatas, pasar pengguna narkoba In- Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan narkoba, tiap tahun pula jumlah penyalah- donesia diyakini bakal berkembang terus. Laoly. gunanya bertambah banyak. Data Badan Makanya berbagai daya upaya dilakukan Tapi bukan cuma Yasonna yang pusing. Narkotika Nasional (BNN) 2011 (hingga untuk terjun ke sini. Pasar bagus, harga ba- Dunia juga. Sudah lama muncul keputusa- kini belum ada updating), waktu itu ada 4,5 gus dan hukum yang lembek jadi lahan su- saan dunia memerangi narkoba. Terutama juta lebih warga kita yang jadi pengguna (se- bur mafia. di negara-negara maju. Yuri Fedotov, Chief kitar 2,2% populasi). Sekarang pasti lebih Rehabilitasi Mainan Bandar Executive United Nations Office on Drugs banyak. Dari jumlah tadi hanya 18 ribu yang and Crime (UNODC, lembaga dunia urusan direhab. Lainnya kemana? Tak tercatat. Khu- Di mata Undang-Undang Narkotika No- narkoba) mengakui: “the world drugs prob- sus pengguna berduit, mereka pasti memi- mor 35 Tahun 2009 penyalahguna narkoba lem can be contained, but it is not solved.” lih rehab di klinik-klinik khusus berbiaya masih dipandang sebagai penjahat. Namun Narkoba cuma bisa ditekan, tak bisa dika- mahal. Sementara yang miskin, yang jum- hukumannya bukan penjara. Dunia telah lahkan. lahnya lebih banyak, tak bisa membayar bi- belajar, penjara sama sekali tidak menyem- Amerika Serikat, buktinya. Sejak dimu- aya rehab yang mahal. Proses untuk men- buhkan nasib pengguna narkoba. Malah dapat status rehabilitasi dari pengadilan saja menjadikan pengguna narkoba terlibat le-38 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

bih jauh dalam jaringan narkoba. Paradigma tinya gini, kita harus mengevaluasi kembali yang perlu kita tambahi, ya kita sempurna-lebih baik di rehabilitasi daripada di pen- semua. UU itu kan bisa diubah, buatan ma- kan,” jelas Buwas, sebutan populer Budi-jara bertujuan untuk menekan permintaan nusia juga. Artinya kita evaluasi ada hal-hal Waseso. ● GENOT WIDJOSENO, IRMAN ROBIAWANdengan mengurangi peredaran narkotika. Penghuni Lapas Indonesia per Agustus 2015: 172.177 orang INFOGRAFIS: URIPJR UU Narkotika menganut “double track Jumlah Napi Narkoba: 50.764 orang (29,49 %)system”, yang memberikan pilihan kepadapenegak hukum, khususnya Hakim, dalam (Pengguna 18.419 orang (10,70%) dan Bandar 32.345 orang (18,79%)memutus seorang pengguna atau pecandu Sampai Agustus 2015, 3500 napi pengguna narkoba telahuntuk dapat dihukum pidana atau dilaku- direhabilitasi di 62 Lapas.kan tindakan rehabilitasi. Secara empirishukuman penjara bagi pengguna dan pe- SUMBER: DITJEN LAPAS KEMENKUMHAMcandu tidak menyelesaikan masalah karenahanya memindahkan pengguna dari luar ke PERKARA NARKOBA MAKIN DOMINANdalam tembok lembaga pemasyarakatan.Bahkan menjerumuskan mereka masuk le- D atang saja ke PN Jakarta Selatan. kan 30 perkara,” ungkap Bambang Kustopo,bih jauh ke dalam peredaran narkotika. Setiap hari pasti ada perkara nar- Humas PN Jakpus. Mulai dari pemakai, peng- koba yang disidangkan di sana. edar, pemilik sampai penyimpan.Ada warga Rehabilitasi merupakan solusi yang le- Kecuali hari Jumat karena itu waktu asing, antara lain Nigeria dan China. Yangbih tepat sehingga pengguna atau pecandu khusus untuk sidang tilang. Perkara narkoba paling banyak adalah terdakwa warga ne-dapat kembali pulih dan angka penyalah- yang ditangani PN Jaksel banyak. Lebih ba- gara kita sendiri. Dan vonis penjara untukgunaan narkotika dapat ditekan. Dengan nyak dari pada perkara yang lain. Paling terdakwa kasus ini rata-rata empat tahundemikian, para pengedarnya akan kehi- mendominasi. sampai delapan tahun. Itu yang minimal.langan pasar. Langkah ini selaras dengan tu- Dari Januari hingga medio September Yang maksimal, tentu kena vonis seumur hi-juan atau ‘roh’ UU Narkotika yang telah di- ini perkara narkoba di PN Jaksel sebanyak dup dan hukuman mati.atur dalam Pasal 4 huruf d tentang Narko- 506. Itu sekitar 70% dari seluruh perkaratika yang menyatakan bahwa “negara men- yang masuk. Jenis narkotika yang paling ba- Di dua pengadilan di Jakarta itu jumlahjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis nyak diperkarakan adalah sabu-sabu, men- perkara narkoba makin banyak. Mengalah-dan sosial bagi penyalah guna dan pecandu capai sekitar 74%. Sisanya perkara jenis kan perkara lain, seperti kriminal ringan dannarkotika”. ganja dan lain-lain.Terdakwa paling banyak berat, juga korupsi. itu usia dewasa. Untuk yang usia anak-anak Walau aturan agar pengguna narkoba sedikit jumlahnya, hanya 7 anak. Itu baru dua pengadilan. Belum lagi ditidak ditahan sudah tertuang dalam UU PN Jakarta Pusat tahun ini saja sudah 345 PN lain di seluruh negara ini. Tiap hariNarkotika tapi kenyataannya masih banyak menangani kurang lebih 700 perkara nar- makin banyak terpidana narkoba yang di-pengadilan yang dengan mudah memenja- kotika. “Dalam satu minggu bisa disidang- jebloskan ke penjara. Dan ini membuat pe-rakan pengguna narkoba. Masih banyak pe- merintah makin pusing tujuh keliling.negak hukum yang masih melakukan itu.Bahkan mempermainkan aturan dan pasal- ● ADI KURNIAWAN, HAMDUN PATTILOUWpasal. Soal ini yang membuat Kepala BNNbaru, Komjen Pol Budi Waseso, berniatmengevaluasi total masalah rehabilitasi.“Nanti kita evaluasi secara keseluruhan.” Mengapa? Ia mencium selama ini reha-bilitasi kerap dijadikan celah bagi para ban-dar untuk diturunkan status hukumnya jadihanya sebagai pemakai. Mereka memanfa-atkan celah undang-undang dan mengolahproses rehabilitasi dengan uang. Akhirnyabandar-bandar itu direhabilitasi. ‎”Rehabilitasi ini merugikan negara duakali. Bayangkan mereka direhab pakai uangsiapa? Kan uang negara. Sudah uang negarakeluar, generasi muda rusak,” pungkasnya. Makanya Buwas menyiapkan perubahanUndang-undang Nomor 35 Tahun 2009 ten-tang Narkotika, khusus soal rehabilitasi. “Ar- 39EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FOKUS● WAWANCARAYasonna Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM“PUSING KITA DIBIKIN ITUBARANG”P emerintah bingung. Jumlah Saya mengusulkan dan presiden sudah depan. tahanan di lembaga pema- setuju memberikan grasi. Bayangkan, profesor ada yang terlibat. syarakatan sudah over kapa- Grasi buat siapa? sitas. Hampir 30% penghu- Ada artis, polisi, jaksa, DPRD, DPR belum ninya adalah narapidana Grasi kepada 15 ribu pengguna narkoba, ada yang ketangkap. Ini betul-betul kita ha- narkoba. Makin hari makin yang menurut UU harus direhabilitasi. Kita rus berjuang. Presiden sudah memberikan banyak napi narkoba yang masuk. Solusinya, kasih grasi dengan kewajiban rehabilitasi persetujuan untuk rehabilitasi 100 ribu orang. pemerintah mengeluarkan kebijakan reha- dan paska rehabilitasi. Jadi, rehabnya di luar. Berapa lama baru selesai, kalau tiap tahun bilitasi kepada tahanan narkoba, khususnya Kita sudah punya anggaran untuk 100 ribu ada 4 juta yang terkena? Dan itu belum di- kepada mereka yang terbukti hanya sebagai napi pengguna narkoba. Yang dilekatkan di hitung yang bertambah, tentu perlu waktu. pengguna. Ini penjelasan Menteri Hukum DIPA BNN ada sekitar Rp1 triliun anggar- dan HAM Yasonna H Laoly. annya. Sekarang proses asesmen dengan Apalagi peredaran narkoba ini sudah ke Berapa penghuni lembaga pemasya- BNN dan BNNP. pelosok-pelosok. Para bandar makin krea- rakatan kita sekarang? Siapa yang menentukan napi layak tif, memasarkan dan menjual dalam bentuk Ada 173 ribu orang. Kapasitas lapasnya dapat rehab? permen dan kue. Sesudah kecanduan, ter- yang tidak mendukung. Di Bagansiapi-api paksa cari uang banyak dengan cara me- (Riau), misalnya, bisa kelebihan 600% dari Kita melakukan seleksi, harus yang be- rampok. Bahkan melacurkan diri. yang seharusnya. Saya bawa Ketua Komnas nar-benar pengguna. Jangan sampai kita sa- HAM, geleng-geleng kepala dia melihatnya. lah, yang dapat rehab malah bandar. Kita Saya sudah masuk ke lapas, mereka ma- Satu blok seharusnya diisi 10 orang, tapi fak- bisa dimaki-maki orang. sih muda-muda, wanitanya cantik-cantik, tanya 60 orang. Mencium uapnya saja su- Untuk rehabilitasi 15 ribu kapan? masa depan mereka masih bagus. Karena dah pusing kita. Bayangkan, kalau mereka Jokowi sudah setuju? itu, mereka harus direhab. Itu pikiran kita. mau pipis pagi-pagi, bisa berkelahi satu sama lain. Satu hari kita dihukum di Indonesia Secara prinsip sudah disetujui Pak Jo- ● ZULKARMEDI SIREGAR itu sama 10 hari di lapas Amerika. kowi dan kita mulai tahun ini. Perlu kita Januari 2015 penghuni lapas baru 153 lihat, kalau pengguna ini tidak kita FOTO: FORUM/ARIEF MANURUNG ribu. Sekarang sudah 173 ribu. Kenapa bisa rehab dan dibiarkan di dalam, begitu? Karena yang keluar itu sedikit. Apa- ketika keluar mereka tetap ru- lagi kalau tidak dikasih remisi lagi. Matilah sak. Soalnya di dalam penjara kita. Orang-orang tidak tahu itu. Tunggu itu mereka tetap mengguna- dulu Bung, Anda harus lihat ke dalam dulu. kan narkoba dan terpaksa ha- Koruptor juga dimasukkan ke sel rus kerjasama dengan sipir yang sumpek itu? penjara, supaya barang itu Ada juga. Bergabung juga. Memang ada masuk. Pusing kita dibikin yang khusus seperti yang di Sukamiskin itu barang. (Bandung). Tapi kondisinya mengerikan. Apalagi napi-napi narkoba ini. Yang merokok saja, sudah di- Dari total 173 ribu berapa yang napi operasi dan dilarang dokter, ma- narkoba? sih merokok juga. Itu baru perokok. Itu sekitar 55 ribu lebih. Ngeri. Sangat Apalagi narkoba. mengerikan. Solusi mengatasi kepadatan penghu- Walau kita sudah declare perang ni lapas itu? terhadap narkoba dan dikasih hu- kuman mati, bandar jaringan Nige- ria, Amerika Latin, Malaysia, China dan lain-lain itu tidak jera karena pasarnya memang besar. Ini merusak generasi ke40 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

FOKUS ● WAWANCARA Sofyan Ali, Ketua Gerakan Rakyat Anti Madat “KONSEP REHABILITASI BELUM JELAS”FOTO: FORUM/PENERUS BONAR K epala Badan Narkotika Na- Apakah rehabilitasi untuk pengguna Sudah rahasia umum, sekarang sional (BNN) Komjen Pol itu memang perlu? bagian narkoba di kepolisian menja- Budi Waseso mengatakan di idaman. Sebelumnya adalah lalu semua pelanggar hukum Harus! Kalau tidak, ketika pengguna itu lintas dan reserse. Pendapat Anda? dalam kasus narkoba harus masuk penjara akan tambah pintar. Tapi ka- dikenakan sanksi pidana. lau pemakai pun ada batasnya. Misalkan ke- Dulu (bagian narkoba) ini tidak dimi- Termasuk pengguna. Tapi Ketua Gerakan tangkep make sampai tiga kali harus dipen- nati. Sekarang jadi tambang, baik di Jakarta Rakyat Anti Madat Sofyan Ali bilang waca- jara. maupun di daerah. Kalau di daerah kasihan na itu mencuat karena belum memahami sekali nasib para pemakai dan keluarganya. narkoba secara utuh. Berikut penjelasannya: Rehabilitasi itu juga mestinya konsep- Mereka hanya bisa berteriak-teriak di tem- Tanggapan Anda mengenai keingin- nya harus hukuman. Yakni hukuman reha- pat karena pejabatnya sulit (tidak mau me- an Buwas untuk memenjarakan bilitasi. Selama direhabilitasi harus diawasi nangani). pengguna narkoba? polisi, bukan bebas berkeliaran. Harusnya Pernyataan itu sebenarnya karena Pak begitu. Nah ini masih salah di undang- Buwas harus benerin dulu anggotanya Buwas masih baru di BNN. Selama ini dia undangnya. Konsep rehabilitasinya belum di dalam. Karena dia memiliki seratus per- hanya mendapat laporan soal narkoba dari jelas. Akibatnya bandar juga banyak yang sen wewenang. Dir IV Narkotika Bareskrim Polri. Saya su- minta direhabilitasi. dah bertemu dan dia meminta masukan. Banyak orang berduit, artis, yang Tapi jangan salah, soal narkoba ada juga Dia juga menjelaskan soal UU terkait reha- ketangkap akhirnya dapat fasilitas kewenangan lain yakni Direktorat IV Ba- bilitasi itu. rehabilitasi. Sementara yang miskin reskrim Polri. Itulah yang rancu. Harusnya tetap dipenjara. Bagaimana penda- semua unit kepolisian yang menangani nar- pat Anda? koba dilebur masuk ke BNN. Apalagi saat ini ada Badan Narkotika Provinsi (BNP), Itulah kondisi yang terjadi saat ini. Ini Badan Narkotika Kota/Kabupaten (BNK). akibat tidak jelasnya konsep rehabilitasi itu. Mereka tidak tahu tugasnya karena tum- Buwas mengakui bahwa banyak pang tindih. orang yang bermain-main dengan Bahkan di beberapa daerah kapol- pasal itu (Pasal 54 UU No 35 Tahun resnya rangkap jabatan sebagai 2009 tentang Narkotika). Kepala BNK? Jelas ada. Dia kan sudah lama di Bares- Inilah yang harus dibenahi. Selama ini krim, jadi sudah tahu. Untuk itu Buwas ha- sudah ada sembilan Kepala BNN dan be- rus bekerja keras karena BNN itu mengkhu- lum ada perbaikan yang jelas. Buwas harus suskan diri untuk penanganan narkoba. Ka- bekerja keras. lau dulu hanya laporan dari anak buahnya saja yang menjadi bagian dari Bareskrim. Selama ini, jabatan di BNN hanya dija- Menurut Anda, apa fokus yang harus dikan batu loncatan untuk menjadi Kapolri dilakukan Buwas di BNN? atau kemudian pensiun. Dia benerin dulu BNN. Karena orang- Soal nama BNN juga mestinya bukan orang di BNN ini cabutan, bukan orang seperti itu tapi harus teras, yakni Badan Anti Narkotika (BAN). Kalau BNN asumsinya yang spesialis mengerti narkotik. bisa lembaga yang membagi-bagi narkoba. Jadi mereka harus belajar semua, Kita pernah mengkritik soal nama itu, te- mulai dari deputi dan pejabat- tapi dijawab bahwa tidak semua narkotika pejabat di BNN. Semestinya itu jelek. Misalnya yang digunakan di ru- polisi-polisi yang berpres- mah sakit. Padahal kan jelas, urusan BNN tasi mengenai narkotik di- yang merupakan penyalahgunaan. masukkan BNN. ● PENERUS BONAR, DIMEITRI MARILYN 41EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FOKUS SULAP MENYULAP DI PERKARA NARKOBAFOTO-FOTO: FORUM/TATAN AGUS RST Rekayasa perkara narkotika ba- Entah apa latar belakang Kejaksaan Ne- berupa sabu-sabu sebanyak 32,88 gram dan nyak dilakukan di tingkat penyi- geri Tanjung Pinang hanya mendakwa Ha- 87 butir pil ekstasi dikomsumsi sendiri? dikan. Berlanjut ke pengadilan. san dengan pasal 112, UU No 35 Tahun Tapi mengapa pasal 127 tetap dicantumkan? 2009 tentang Narkotika (sebagai dakwaan Besarnya barang bukti amat primer). Tapi dia dituduh menguasai nar- Boleh jadi pencantuman pasal 127 se- menentukan. koba secara melawan hukum alias ilegal. jak awal penyidikan semata-mata hanya ‘da- Ancaman hukumannya maksimum 12 ta- gangan’ terhadap Amei dan Hasan. Terdakwa B enar-benar mengejutkan. hun. Jadi yang bersangkutan tidak dikate- Seorang pejabat tinggi di gorikan sebagai pengedar, setidaknya seba- Kementerian Hukum dan gai perantara jual beli narkotika seperti yang HAM mengungkapkan data diancamkan pasal 114. Ancaman hukum- bahwa dari 55.000 napi kasus annya juga cukup berat: maksimum 20 ta- narkoba hanya 844 napi saja hun penjara. yang benar-benar kelas pemakai. “Sisanya napi narkoba kelas pengedar yang divonis Bahkan, dalam dakwaan berlapis lain- ringan lantaran hanya dikategorikan sebagai nya (subsider), Jaksa Penuntut Umum (JPU) pemakai,” kata pejabat tadi. Rabuli Sanjaya mendakwa yang bersang- Data itu bukan asbun alias asal bunyi. kutan dengan pasal 127, yang dikenal se- Karena dalam proses persidangan perkara bagai pintu pidana untuk pemakai narkoba. narkoba memang kerapkali dijadikan ajang ‘sulap menyulap’. Sehingga banyak terjadi Sementara di lain kamar, JPU Ristianti pengedar divonis sebagai pemakai, sedang- mendakwa Amei dengan pasal 114 UU No kan pemakai malah divonis sebagai penge- 35 Tahun 2009 Tentang Pemberantasan Nar- dar. kotika (primer), pasal 112 (subsider) dan Di Tanjung Pinang, misalnya, pernah pasal 127 (lebih subsider). Dari urut-urutan terjadi sulap menyulap perkara narkoba pasal yang dibidikkan kepada Amei itu tam- yang melibatkan pasangan suami istri, Ha- pak jaksa menilai terdakwa lebih pantas di- san alias Kim Chai dan Lee Kiang alias Amei. kategorikan sebagai pengedar. Ceritanya, akhir tahun lalu reserse nar- kotika Polres Tanjung Pinang menggrebek Dakwaan ini tampaknya sudah di-set- dan menciduk Hasan dan Amei dengan ba- ting begitu rupa untuk lebih menguntung- rang bukti sabu-sabu 32,88 gram dan 87 bu- kan Hasan. Apalagi perkara ini disidangkan tir pil ekstasi. Pasutri ini memang sudah secara terpisah. Padahal biangnya justru lama diincar karena diduga menjadi sindi- yang bersangkutan. Sang istri boleh jadi se- kat narkotika internasional Malaysia-Indo- ngaja dikorbankan sebagai pengedar. nesia. Mainkan Pasal Perkara Hasan dan Amei akhirnya ber- gulir sampai ke Pengadilan Negeri Tanjung Penggunaan pasal 112 dalam perkara Pinang. Jaksa men-split perkara keduanya. Hasan dan Amei masih masuk akal. Namun Berkas perkara Hasan disidangkan secara bila melihat besarnya barang bukti maka su- terpisah dengan perkara Amei. lit diterima akal sehat bila jaksa tetap men- cantumkan pasal 127 dalam dakwaan, baik dalam berkas perkara Amei maupun per- kara Hasan. Logikanya: mana mungkin barang bukti 42 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Narkoba Membunuhmu!diiming-imingi pasal 127 yang ancaman lebihi 8 butir atau sabu-sabu melebihi 1 gram mang pasal 112. Wilayah abu-abu UU Nar-maksimumnya 4 tahun penjara. Tapi me- tidak dikategorikan sebagai pemakai. kotika memang terletak pada pasal 112. Pa-mang tidak ada yang gratis. sal tersebut mengatur mengenai kepemi- Bagaimana bila majelis hakim berani likan narkotika secara melawan hukum. Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung memvonis terdakwa dengan pasal 127? Itu(SEMA) Nomor 4 Tahun 2010 jelas disebut- nekad saja. Penerapan pasal 112 dapat menjadi duakan pelaku dengan barang bukti ekstasi me- mata pisau. Bila terbukti memiliki (mengu- Yang paling mungkin ‘dimainkan’ me- 43EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

FOKUSFOTO: DETIK.COM Sidang kasus Narkoba. asai) narkotika ilegal untuk dikonsumsi sen- kara narkotika disidangkan dengan sangat dinilai klop dengan tuntutan jaksa. diri maka pelaku hanya akan dikenakan pa- cepat, layaknya sidang tindak pidana ringan Jadi bila sejak awal penyidik sudah ‘mem- sal 127. Ini tentu menguntungkan pelaku. (tipiring). Karena hakim melihatnya sangat Tapi bila barang bukti narkoba tidak dapat sederhana. Sudah ada patokannya. bungkus’ barang bukti sedemikian rupa dibuktikan untuk dikonsumsi sendiri maka maka jaksa atau bahkan majelis hakim ha- pasal 112 ini dapat langsung dibidikkan ke- Begitu melihat jumlah barang bukti, ha- nya akan melihat ampas perkaranya saja pada pelaku. Ancaman lumayan berat, yakni kim sudah dapat membaca arah putusan. mengalir di pengadilan. maksimum 12 tahun penjara. Bila jumlah barang bukti di bawah takaran SEMA No.4 tahun 2010 maka hakim de- Perkara Amei-Hasan tadi hanya sedikit Sebelum ada SEMA No 4 Tahun 2010, ngan cepat akan menjatuhkan putusan de- pengecualian di mana polisi terlihat jujur penerapan pasal 112 paling banyak mema- ngan pasal dakwaan pasal 127. mengungkapkan barang bukti yang sesung- kan korban pelaku berkantong tipis. Hanya guhnya. Biasanya untuk keperluan ekspos karena tertangkap tangan memegang secuil Tuntutan jaksa juga sudah dapat dite- di media massa. barang bukti, yang bersangkutan langsung bak. Pada akhirnya jaksa akan menuntut pe- dijerat pasal 112. Sedangkan bagi pelaku laku sebagai delik pemakai, meskipun da- Tidak banyak penyidik yang berani ber- berkantong tebal masih dapat mengguna- lam dakwaan semula dicantumkan pasal main-main dengan mengurangi barang bukti kan kesempatan untuk mengubah pasal ter- 112. Biasanya jaksa akan menuntut 2/3 kali perkara narkoba kelas kakap yang mengan- sebut ke arah penerapan pasal 127. Cara 4 tahun, atau berkisar 2 tahun 8 bulan pen- cam pelakunya sampai dengan hukuman yang paling banyak dilakukan adalah de- jara. Itu tuntutan standar. Dengan tuntutan mati. Risikonya terlalu besar. “Taruhannya ngan terlebih dahulu mengurangi jumlah seperti ini maka vonis standarnya berkisar jabatan Bos,” kata seorang penyidik. barang bukti, sehingga di bawah takaran 1 tahun 9 bulan. yang diatur dalam SEMA tadi. Tawar Menawar Vonis Jadi makanan empuk penyidik tetap pada pengedar kecil sekelas perantara atau Praktik mengurangi jumlah barang bukti Bagaimana bila terjadi tawar menawar kurir yang masih dibidik dengan pasal 114. inilah yang paling banyak dilakukan. Dan putusan? Menurut pengamatan FORUM, Apalagi sekadar merekayasa penggunaan itu justru banyak dilakukan sejak penyi- dalam perkara narkoba ada semacam ba- pasal 112 dan pasal 127. Itu sih sudah ma- dikan polisi. Bila demikian kejadiannya maka tasan hukuman yakni minimal 12 bulan kanan sehari-hari penyidik bermental ko- jaksa dan hakim tidak banyak berkutik. Ha- penjara bagi pemakai. rup. kim akan sulit mengembangkan persidangan. Tidak ada jalan lain, hakim akan terpaksa Sebelumnya ada hakim yang berani men- Kini, dengan kebijaksanaan merehabi- memvonis ringan terdakwa, mengingat ter- jatuhkan vonis 8 sampai 10 bulan penjara. litasi pemakai narkotika, seperti yang diga- dakwa dikategorikan sebagai pemakai. Tentu perlu pengaturan sebelumnya, teru- lakkan BNN era Anang Iskandar, maka prak- tama koordinasi dengan pihak jaksa agar tik penyimpangan penanganan perkara nar- Karena itu tidak heran bila banyak per- jaksa tidak banding manakala vonis sudah kotika di penyidikan dikhawatirkan malah semakin subur. ● ZULKARMEDI SIREGAR, AM PUTRA 44 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

FOTO: BNN Panti Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido.PECANDU MISKIN, KE LAUT SAJAP ecandu berkantong cekak selalu men- rang bukti pada diri tersangka. Padahal ba- jaksa penuntut umum. “Hakim kan tidak bo- jadi bulan-bulanan permainan aparat. rang bukti tadi jelas dibeli tersangka untuk di- leh memutus perkara di luar dari tuntutan,” Terlebih sebelum berlaku SEMA No. konsumsi sendiri. kata Asep. 4 Tahun 2010 yang menjadi pegangan hakim dalam menangani perkara narkotika di Tapi itulah yang terjadi. Banyak pemakai Di sisi lain Asep juga mengakui banyak persidangan. dari golongan ekonomi lemah diganjar hu- terjadi praktek penyimpangan dalam persi- Hanya karena tertangkap tangan meme- kuman di atas 2 tahun lantaran dinilai terbukti dangan dimana akhirnya ada pengedar dibi- gang secuil barang bukti maka yang bersang- memiliki narkotika secara melawan hukum. dik dengan pasal pemakai. Ini bila ada kocek kutan langsung dijerat pasal 112. Ancaman Hakim tidak lagi menilai historis kepemilikan tebal. hukumannya cukup tinggi, maksimum 12 ta- narkotika pada yang bersangkutan. hun penjara. Di sisi lain banyak pemakai divonis seba- Rasanya memang tidak adil bila pemilik Mantan hakim,Asep Iriawan, mengaku ba- gai pengedar, setidaknya dituduh terlibat satu gram sabu-sabu dibidik dengan pasal nyak koleganya sesama hakim kesulitan meng- transaksi jual beli narkoba. “Jadi ternyata ter- 112, hanya karena petugas menemukan ba- ungkapkan kebenaran materil dalam persi- gantung pasal berapa dan berapa pasal yang dangan, karena sejak awal sudah terkunci de- diminta,” ujarnya. ngan status barang bukti yang dipaparkan Jadi pecandu miskin, ya ke laut saja. 45EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALISADVETORIAL MERANGKAI PULAU MEMBANGUN KAMPUNGFOTO-FOTO: HUMAS SETDA BENGKALIS E mpat tahun belakangan Pemkab Beng- Itulah segelintir pengakuan masyarakat Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah kalis menggeber pembangunan jalan, Bengkalis, Riau, atas apa yang sudah mereka Harrofie (tengah) berbincang jembatan, stiger, dermaga dan jaringan rasakan dari hasil pembangunan yang dilaku- dengan masyarakat saat kun- listrik . kan oleh Pemkab Bengkalis empat tahun be- jungan ke Kecamatan Rupat Masih lekat dalam benak Paiman 46 tahun, lakangan. Utara. warga Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara. Betapa sulit mengunjungi saudaranya Tak hanya membangun jalan dan jemba- Untuk masyarakat di kawasan pesisir yang yang ada di Batu Panjang Kecamatan Rupat. tan, dermaga Roll On-Roll Off (RoRo) untuk punya kepentingan akses ke laut, Pemkab Butuh waktu sekitar 12 jam. Kalaupun pakai mempermudah akses dari daratan Pulau Su- Bengkalis pun membangun pelabuhan mini mobil harus yang double gardan. matera menuju Bengkalis dan Pulau Rupat (steiger). Dari tahun 2011 hingga 2014, jum- Padahal jarak Tanjung Medang- lah steiger yang dibangun dan dipelihara men- Batu Panjang hanya 60 kilometer. juga digeber. Pemenuhan listrik un- capai 47 unit. Di Kecamatan Bantan ada 3 unit, Tapi sekarang perjalanan seha- tuk desa-desa juga digenjot. Ter- Bengkalis 8 unit, Bukit Batu 4 unit, Pinggir 4 rian itu sudah bisa ditempuh hanya masuk membangunan pelabuhan- unit, Rupat 14 unit dan Rupat Utara 14 unit. 1,5 jam. Itu lantaran sejak 2013 lalu pelabuhan mini (steiger) bagi ma- Pemkab Bengkalis sudah memba- syarakat Bengkalis yang ada di ka- Jalan Lingkar Selesai ngun jalan poros Batu Panjang-Pang- wasan Pesisir. Terus soal jalan. Selain membangun jalan kalan Nyirih-Tanjung Medang. Setelah jalan ini ada, praktis geliat Soal jembatan tadi, selain jem- biasa, Pemkab Bengkalis juga membangun ekonomi masyarakat yang tadinya lambat batan Siak IV, Pemkab Bengkalis sejumlah jalan lingkar. Jalan lingkar Kecamatan lantaran hanya mengandalkan perahu bermo- juga sudah membangun Jembatan tor, kini mulai bergerak kencang. Pantai Pasir Sungai Anak Kembung Desa Pematang Rupat Utara di bibir Selat Malaka yang tadinya Duku Kecamatan Bengkalis. Jembatan ini sepi, kini mulai ramai dikunjungi orang. Soal- amat penting bagi warga desa Ketam Putih, nya, pelabuhan Batu Panjang pun sudah ter- Sekodi dan Kelemantan. Sebab sebelum jem- hubung dengan Kota Dumai pakai kapal pe- batan ini ada, warga yang mau lewat musti me- nyeberangan. rogoh kocek sedikitnya Rp40 ribu buat me- Di Kecamatan Siak Kecil, warga di Desa nyewa gerobak lantaran air pasang membe- Sumber Jaya tak lagi bergantung pada pe- namkan jembatan yang lama. rahu saat akan menyeberang ke Desa Sepo- tong. Sebab Pemkab Bengkalis sudah mem- Merangkai Pulau bangunan jembatan sepanjang 120 meter. Sepanjang tahun 2011-2014, jumlah jem- Namanya Siak IV. Waginem, 53 tahun, salah seorang warga batan yang dibangun Pemkab Bengkalis su- Sumber Jaya mengatakan, sebelum jembatan dah mencapai 68 unit. Sementara jumlah jem- itu ada, mereka musti merogoh kocek Rp3.000 batan yang fungsional sebanyak 14 unit de- sekali numpang perahu penyeberangan. “Se- ngan panjang bentang 1.032 meter. Total bi- jak jembatan ini ada, harga barang jadi lebih aya untuk ini mencapai Rp 176 miliar lebih. murah dan masyarakat eks transmigrasi di sini juga jadi lebih gampang menjual hasil tadi,” Tahun ini, jumlah jembatan yang ditangani katanya. mencapai 15 unit. Duit ini sudah disediakan Rp51 miliar lebih. Lantaran penanganan ber- tahap, dari 15 unit tadi, 9 unit diantaranya di- targetkan fungsional. Panjang bentang 9 unit jembatan yang ditargetkan fungsional itu men- capai 635 meter. 46 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015

Bukit Batu- Kecamatan Siak Kecil sepanjang panjang 51 kilometer dengan biaya Rp495,32 lometer, Poros Rupat 10 kilometer dan Jalan37,20 kilometer. Untuk ini Pemkab Bengkalis miliar dan jalan lingkar Pulau Bengkalis –pu- Lingkar Pulau Bengkalis 28 kilometer.merogoh kocek sekitar Rp317,29 miliar. Lalu lau ini terdiri atas dua kecamatan; Bengkalisjalan lingkar Timur Duri Kecamatan Mandau dan Bantan— sepanjang 36 kilometer dengan Soal pembangunan jalan biasa, dari 201137,10 kilometer senilai Rp204 miliar dan ling- biaya Rp395,48 miliar. hingga 2014 jalan yang sudah dibangun Pem-kar Barat Duri di kecamatan yang sama sepan- kab Bengkalis sudah mencapai 220,10 kilo-jang 33,03 kilometer. Biayanya mencapai Lantaran ada sejumlah ruas jalan di Beng- meter. Jalan aspal 15,17 kilometer, kerikilRp339,23 miliar. kalis yang tak bisa dibangun pakai material bi- 100,24 kilometer dan beton 104,69 kilome- asa, akhirnya dibangun dengan konstruksi ri- ter. Duit untuk ini mencapai Rp 1.06 triliun le- Jalan lingkar ini teramat penting bagi ma- gid (pengerasan beton) sepanjang 194,60 ki- bih.syarakat kecamatan Mandau yang kini berada lometer. Untuk ini diperlukan dana yang tidakdi angka lebih dari 300 ribu jiwa. Duri sebagai sedikit. Mencapai Rp1,7 triliun lebih. Duit itu Tahun ini, ruas jalan yang akan dibangunibukota Kecamatan Mandau sudah mulai se- termasuk untuk membangun 8 unit box cul- lagi sepanjang 215,53 kilometer. Jalan aspalsak. Jika dua ruas jalan ini kelar, maka kenda- vert. 35,81 kilometer, kerikil 86,66 kilometer danraan yang melintasi Duri dari arah Sumatera beton 93,06 kilometer. Total duit yang habisUtara atau Dumai menuju Pekanbaru atau se- Ada lima proyek jalan rigid yang digeber untuk ini mencapai Rp 1,7 triliun lebih.baliknya, tak lagi akan melintasi kota Duri. Maka oleh Pemkab Bengkalis dan musti tuntas ta-Duri kemudian akan muncul menjadi kota yang hun ini. Sebab panjang jalan yang sudah ke- Untuk memberesi infrastruktur di desa-lebih asri. lar mencapai 115,30 kilometer. Adapun pro- desa yang tak tersentuh proyek dinas terkait, yek jalan rigid itu antara lain jalan lingkar Bu- Pemkab Bengkalis menyiasatinya dengan mem- Masih soal jalan lingkar tadi, ada jalan Batu kit Batu-Siak Kecil 21 kilometer, Lingkar Timur bikin program Instruksi Bupati Program Pe-Panjang–Pangkalan Nyirih (Poros Rupat) se- Duri 23 kilometer, Lingkar Barat Duri 33,03 ki- nguatan Infratruktur (Inbup PPIP). Tiap desa kebagian duit Rp1 miliar per ta- hun. Pemkab Bengkalis berharap duit ini bisa meningkatkan partisipasi aktif, swadaya dan gotong royong masyarakat. Mulai dari peren- canaan, pelaksanaan dan pengawasan. Pro- gram ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja, serta membangun kemandirian masyarakat dalam mengambil keputusan dan pengelolaan pem- bangunan di desa masing-masing. Hingga tahun lalu, dana Inbup PPIP yang sudah disalurkan mencapai Rp249 miliar de- ngan swadaya masyarakat Rp29,2 miliar. Dan tahun ini, dana yang sama akan dikucurkan se- kitar Rp136 miliar. Setelah empat tahun berjalan, misi itu bo- leh dibilang berhasil. Sampai tahun lalu ada 25 jenis kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan dinikmati oleh masyarakat. Diantaranya adalah pembuatan jembatan/box culvert/dwiker 1.060 unit, normalisasi tali air 414,9 kilometer, pembangunan bodi jalan 463,8 kilometer, pembangunan parit beton 47,1 kilometer, pengerasan/base/penimbunan 58,9 kilometer. Lantaran program ini diang- gap kinclong, mulai tahun depan dana Inbup PPIP ini rencananya bakal ditambah menjadi Rp2 miliar per desa pertahun. Listrik Untuk Semua Desa Sembari merangkai pulau membangun kampong lewat penguatan infrastruktur, Pem- kab Bengkalis juga mengupayakan agar su- paya semua desa yang ada di sana bisa dialiri 47EDISI 07, 2 Oktober 2015 FORUM

ADVETORIAL pulau yang berbatasan langsung dengan Se- lat Malaka itu. listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jalan Lingkar Pulau Rupat Sebab sampai akhir 2010, baru 61 desa Di Indonesia, SMKN semacam ini hanya Urusan pendidikan, ada baiknya Kabupa- ada empat. Dan di Sumatera hanya ada dua. dari total 83 desa yang menikmati listrik PLN. ten Bengkalis jadi contoh. Kabupaten yang Satunya lagi di Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Desa yang tak kebagian PLN hanya bisa me- berada di pesisir Riau, yang berbatasan lang- Aceh Darussalam. Di Mandau yang kaya mi- nikmati listrik pada malam hari lewat listrik sung dengan Selat Malaka, ini punya delapan nyak tadi, Pemkab Bengkalis mendirikan SMKN desa. kecamatan yang masing-masing punya karak- Perminyakan. Dan di Pulau Rupat yang kawa- teristik. san wisata itu dibangun SMKN Pariwisata. Nah dari 2011 hingga tahun lalu, Dinas Pertambangan dan Energi menggenjot pem- Sebagai prioritas pembangunan, upaya Satu lagi yang patut Anda tahu bahwa di bangunan jaringan listrik sepanjang 485,082 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Beng- kabupaten ini ada empat perguruan tinggi ne- kilometer sirkuit (kms). Jaringan sepanjang itu kalis dalam meningkatkan keberhasilan pem- geri: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Beng- terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) bangunan di bidang pendidikan, diantaranya kalis, Politeknik Negeri Bengkalis,Akademi Ko- dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Jaringan dengan memperbanyak jumlah Sekolah Me- munitas Negeri Bengkalis dan Sekolah Tinggi ini dilengkapi dengan pembangunan gardu nengah Kejuruan Negeri (SMKN). Ilmu Kesehatan (STIKes). Empat perguruan baru sebanyak 189 unit. Untuk memberesi ini tinggi negeri ini baru ada sejak empat tahun semua, Pemkab Bengkalis menggelontorkan Yang paling mencolok adalah Kecamatan terakhir. Dan jumlah ini dua kali lipat dari per- duit lebih dari Rp123 miliar. Mandau dan Pinggir dengan ladang minyak guruan tinggi negeri yang ada di Pekanbaru terbesar di Indonesia, Pulau Rupat yang me- ibukota Provinsi Riau; Universitas Riau dan Uni- Tahun ini jaringan ditambah lagi sepan- nyimpan segudang kemolekan wisata, Siak versitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II. jang 175,246 kms dan gardu 68 unit. Duit un- Kecil dan Bukit Batu yang punya bandar udara, tuk ini mencapai lebih dari Rp66,5 miliar. Al- serta Kecamatan Bengkalis dan Bantan yang Tak lama lagi, jumlah perguruan tinggi ne- hasil, hingga akhir tahun lalu, sudah 120 desa kental dengan pertanian dan perikanannya. geri di Bengkalis tadi tampaknya akan bertam- dari 136 desa –termasuk desa pemekaran— bah. Sebab Pemkab Bengkalis masih akan yang menikmati aliran listrik PLN. Target Pem- Dari karakteristik inilah Pemkab Bengkalis membangun Sekolah Tinggi Maritim Negeri kab Bengkalis, hingga akhir tahun ini, desa kemudian menata dunia pendidikan yang bo- dan Politeknik Perminyakan Negeri. “Ini ada- yang sudah dialiri listrik musti mencapai 132 leh dibilang unik dibanding daerah lain. Em- lah langkah kita untuk kelak mendirikan Uni- desa. Angka ini tentu meningkat 116,39 per- pat tahun lalu, hanya ada 13 Sekolah Mene- versitas Sumatera Timur. Saat ini masih dalam sen dibanding awal 2010 lalu. ngah Kejuruan Negeri (SMKN) di kabupaten proses perizinan. Sementara lahan seluas se- berjuluk Negeri Junjungan ini. Dan hingga ta- kitar 100 hektare sudah kita siapkan di Keca- ●●●● hun lalu, jumlah SMKN membengkak menjadi matan Bengkalis,” terang Penjabat (Pj) Bupati 22. Bengkalis Ahmad Syah Harrofie. CARA BENGKALIS MENATA MASA DEPAN Dari semua SMKN ini, yang menarik ada- Pendidikan Prioritas lah SMKN 2 Penerbangan Bukit Batu yang di- Lantas bagaimana dengan pendidikan M eski hanya kabupaten, sudah ada bangun tahun lalu di Desa Pangkalan Jambi 4 perguruan tinggi negeri di Beng- Kecamatan Bukit Batu. SMKN ini konsen soal umumnya? Sejak lama Bengkalis sudah me- kalis. Ragam fasilitas dan beasiswa Teknologi Pesawat Udara. Untuk praktik, para nerapkan wajib belajar 12 tahun. Bahkan ang- ada. taruna dan taruni yang 29 orang tak perlu pergi garan pendidikan daerah ini selalu berada di jauh. Sebab di sana ada Bandar Udara Perin- angka 30 persen dari total APBD yang ada. tis, Sei Selari yang berada di komplek Perta- Bayangkan saja kalau tahun lalu APBD Beng- mina. kalis saja berada di angka hampir Rp5 triliun. Dan SMKN ini melengkapi SMKN Pela- Dari angka itu, wajar jika kemudian urusan yaran yang sudah lama bercokol di sana. Ini- pendidikan dari sekolah dasar hingga mene- lah kekuatan Bengkalis kelak demi menjaga ngah atas di Kabupaten Bengkalis, gratis.Yang ekonominya kurang mampu malah dibantu dengan perlengkapan sekolah. Yang sudah kelar sekolah dan melanjut- kan pendidikan ke perguruan tinggi, masih te- tap diperhatikan oleh Pemkab Bengkalis. Ban- tuan pendidikan untuk mahasiswa tak hanya beasiswa, tapi juga duit untuk menyelesaikan tugas akhir. Mulai dari diploma, sarjana, ma- gister hingga doktor. Tak hanya untuk mereka yang kuliah di Bengkalis, tapi juga yang di Riau, 48 FORUM EDISI 07, 2 Oktober 2015


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook