Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BARISTA DAN PENGUSAHA KOPI

BARISTA DAN PENGUSAHA KOPI

Published by Haris Krisantono, 2023-02-09 21:58:58

Description: MODUL INI BERISI CARA MENJADI BARISTA DAN MENGEMBANGKANNYA UNTUK BERWIRAUSAHA DI BIDANG KOPI DENGAN TEKNIK DIGITAL MARKETING

Search

Read the Text Version

TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini,peserta dapat mengetahui sejarah kopi, jenis kopi dan Barista di Indonesia Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di kalangan anak muda. Hal ini terbukti dengan banyaknya kedai kopi di berbagai tempat. Bagi sebagian orang, kopi menjadi minuman yang harus dikonsumsi setiap hari. Kopi tidak hanya sekedar minuman belaka tetapi kopi juga merupakan sebagian minuman penambah stamina agar tubuh tetap bugar dan fresh. Indonesia, diberkahi oleh keragaman dan kekayaan alam, budaya, ras, suku, dan kebudayaannya masing-masing. Kekayaan dan keberagaman budaya, memiliki pengaruh yang kuat terhadap keragaman makanan maupun minuman. Mulai dari makanan, minuman, bahkan hingga keberagaman flora dan fauna menghiasi negara Indonesia dengan kecantikannya. Hal ini juga memiliki keterkaitan dengan sejarah dan ragam jenis kopi di Indonesia. A. Sejarah Kopi Pada abad ke -9 kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia, Afrika Timur. Kopi hanya ada di Ethiopia, biji-bijinya asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Orang yang pertama kali menemukan kopi adalah Khaldi, seorang penggembala kambing di Ethiopia. Dalam perkembangan selanjutnya, Suku Galla di Afrika Timur memanfaatkan kopi sebagai makanan. Bahkan, sampai saat ini pun beberapa daerah di Afrika masih

memakan kopi. Mereka membuat makanan dengan cara menghancurkan biji kopi, kemudian ditambah dengan minyak. Lalu, adonan tersebut dibentuk bundar dan langsung dikonsumsi. Sekitar abad ke-15, Bangsa Arab menggunakan kopi sebagai pengganti minuman anggur. Hal ini dilakukan dengan cara menuang air mendidih ke biji kopi yang sudah kering. Inovasi lain yang dilakukan yaitu dengan membuat minuman dari biji kopi yang sudah dipanggang. Proses pemanggangan terbukti membuat cita rasa kopi menjadi lebih enak. Pertenghan abad ke-16, minuman kopi telah menyebar hingga Mesir, Siria dan Turki. Lalu biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh seorang saudagar Venesia. Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki dan akhirnya Bangsa Eropa kemudian membawa bibit kopi ke tanah koloni masing-masing. Sejarah kopi di Indonesia seperti sejarah pada umumnya, di Indonesia juga dimulai karena pendudukan Belanda pada tahun 1696. Pada saat itu Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindis che Compagnie) mendarat di jawa membawa kopi jenis arabika dari Malabar, India, ke Pulau Jawa pada tahun itu. Kopi menjadi komoditas andalan VOC (Vereenigde Oostindis che Compagnie) dan telah berhasil memberikan keuntungan yang sangat besar bagi Belanda. Budidaya kopi pertama dilakukan oleh kompeni di Kedawung, sebuah daerah agrikultur dekat Batavia. Naas, awal mula budidaya ini gagal lantaran cuaca ekstrim dan bencana alam, 3 tahun kemudian mereka kembali membawa batang kopi hasil stek dari Malabar. Di tahun 1706, biji kopi hasil tanaman di pulau Jawa ini meraih sukses besar dan menjadi

populer. Popularitas penjualan inilah yang kemudian membuat Belanda menanam biji kopi di tiap-tiap pulau di Indonesia. Dari sinilah awal kemunculan berbagai ragam jenis kopi di Indonesia. Belanda memperluas produksi kopi di beberapa daerah di Indonesia, seperti di daerah Prenger, Jawa Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Indonesia secara berdaulat memiliki kendali penuh untuk menghasilkan dan mengekspor kopi di beberapa negara di dunia. Alur Perjalanan Kopi 01 02 03 04 Proses Berawal dari Dari pohon Setelah Proses sotir Panen tumbuhnya kopi diambil proses untuk pohon kopi. pasca-panen buah ceri menghasilkan mendapatkan merah. green bean green bean kualitas terbaik. Proses 01 02 03 Pengelolahan Melakukan Melakukan Melakukan Roasting Cupping Brewing (Pemanggangan (Mencicipi aroma Biji Kopi) dan rasa kopi) (Penyeduhan pada kopi) B. Jenis Kopi Kopi dan beragam jenis – jenis kopi merupakan salah satu minuman yang disukai berbagai kalangan mulai dari tua, muda, pria hingga wanita. Aneka kedai kopi menawarkan variasi jenis minuman kopi khas kedai tersebut. Beragam pilihan pun ditawarkan mulai dari latte, cappucino, espresso. Namun tahu kah Anda bahwa biji kopi yang digunakan untuk membuat kopi – kopi yang Anda dinikmati tersebut terdiri dari berbagai jenis. Berbagai macam jenis biji kopi tersebut akan mempengaruhi

rasa dan juga dari harga kopi tersebut. Kopi Arabica, Arabica merupakan salah satu jenis kopi yang populer di dunia. Produksi dari kopi jenis arabica ini di seluruh dunia bahkan mencapai 75% dibandingkan dengan jenis biji kopi lainnya seperti Robusta. Kopi arabica ini merupakan kopi yang rasanya dianggap enak dan disukai oleh para penikmat kopi. Adapun beberapa ciri atau karakteristik khas dari kopi arabica adalah sebagai berikut: 1. Rasa, salah satu faktor atau ciri khas utama adalah dari segi rasa. Kopi arabica memiliki rasa lebih manis dan memiliki kandungan atau tingkat keasaman lebih tinggi dibanding kopi lainnya. Karena varietas biji kopi ini lebih aromatik, maka terkadang pada kemasan coffee bean atau biji kopi terdapat label yang menunjukkan tasting notes dari biji kopi arabica yang dijual. 2. Kadar kafein, kandungan kadar kafein pada kopi arabica lebih rendah 2x lipat dibandingkan dengan biji kopi jenis robusta. Kandungan kafein yang lebih rendah ini jugalah yang membuat kopi arabica lebih tidak terasa pahit dibandingkan kopi robusta. 3. Harga, dari segi harga kopi arabica jauh lebih mahal dibandingkan kopi robusta. Salah satu faktor penyebab mahalnya biji kopi jenis ini adalah karena lebih sulit merawat tanaman kopi arabica dibandingkan degan robusta. 4. Bentuk biji kopi, kopi arabica memiliki bentuk biji kopi oval dimana pada bagian tengah biji kopi terlihat atau terdapat kerutan yang lebih jelas dibandingkan dengan pada biji kopi robusta. Kopi Robusta, salah satu jenis kopi yang juga populer selain arabica adalah robusta. Produksi dari kopi jenis robusta ini di seluruh dunia mencapai 25%. Jenis kopi robusta biasanya ditanam dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 mdpl dan suhu. Beberapa ciri atau karakteristik khas dari kopi robusta adalah sebagai berikut: 1. Rasa, kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabica. Beberapa mengidentifikasi rasa kopi ini seperti rasa atau aroma karet terbakar. Namun kopi ini memiliki tingkat keasaman lebih rendah dibandingkan dengan kopi arabica. 2. Kadar kafein, kadar kafein pada kopi robusta 2x lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kopi jenis lainnya terutama arabica. Karena kandungan kafein yang

tinggi ini serta sifat kafein yang memiliki rasa pahit membuat kopi jenis ini lebih pahit dibandingkan arabica yang lebih manis. 3. Harga, dari segi harga, kopi jenis ini memiliki harga yang lebih murah karena dipengaruhi faktor tanaman kopinya lebih mudah dirawat dan tidak terlalu rentan terhadap serangga atau hama. 4. Bentuk Biji Kopi, Kopi robusta memiliki bentuk biji kopi lebih membulat dan lebih kecil dibandingkan dengan biji kopi arabica. Warna dari biji kopinya juga lebih pucat dibandingkan dengan arabica. Kopi arabica umumnya dijual di kedai – kedai kopi dengan harga yang cukup tinggi karena rasa nya yang lebih nikmat dan populer serta lebih berkualitas dibandingkan robusta. Sebaliknya biji kopi robusta banyak diolah menjadi kopi instan karena harganya lebih murah dan juga kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. c. Barista Barista adalah seniman kopi yang mempunyai pengetahuan tentang kopi dan juga bisa membuat, menghias, dan menyajikan kopi untuk pelanggan. Istilah Barista berasal dari bahasa Italia, Baristi atau Bariste. Lalu namanya diadopsi dalam bahasa Inggris jadi Barista. Artinya jadi agak berbeda, karena di Italia, seorang Barista menyajikan semua jenis minuman. Sementara di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, Barista menyajikan minuman yang berbasis espresso. Dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pengertian barista adalah orang yang ahli membuat kopi (seperti espreso) di kafe atau kedai kopi. Ada pemanggangan biji kopi, campuran kopi, cara menggunakan dan merawat mesin espresso, buih susu, dan banyak lagi.

Menurut Yulin dalam otten magazine (2015) ada dua jenis barista : 1. Home Barista – Biasanya seseorang yang gemar membuat kopi di rumah sering kali disebut sebagai barista rumahan yang tidak bekerja secara komersil dan biasanya seorang pecinta kopi. 2. Barista Coffee shop – Seseorang yang bekerja pada coffee shop yang memiliki tanggung jawab akan profesinya dalam membuat berbagai jenis kopi untuk disajikan ke pelanggan. Tugas seorang barista adalah membuat kopi berbasis espresso. Tidak hanya asal membuat barista juga terlatih secara professional untuk membuat kopi espresso dan memiliki keahlian tingkat tinggi untuk meracik kopi-kopi yang melibatkan berbagi campuran dan rasio semacam latte atau cappuccino. Barista juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang seluruh proses pembuatan kopi agar bisa menyiapkan secangkir kopi yang enak dan nikmati untuk diminum kepada pelanggannya. Untuk menjadi barista profesial harus mengikuti kelas barista dan mengikuti serangkaian test agar dapat mendapat sertifikat atau surat keterangan sebagai barista ahli. Dalam pelatihan barista terdapat tingkatan yaitu barista pemula dan barista professional, oleh karena itu dibutuhkan fasilitas dan waktu training atau edukasi yang berbeda setiap tingkatannya. Pendidikan barista pemula sebatas pada pengajaran dalam membuat secangkir espresso yang sempurna, sedangkan kreasi dalam membuat latte art dan keahlian dalam testing kopi (cupping test) masuk pada pengajaran untuk barista profesional. Karakter Barista Profesional 1. Ketelitian Dan Eksekusi Ketika Bekerja Untuk pertama, barista akan berhadapan dengan manager kedai kopi, dan di sinilah barista diuji sebelum bekerja. Bagaimana seorang barista membuat sajian kopi mereka, bagaimana teknik menuangkan susu untuk sajian latte, bagaimana teknik membuat seduhan manual brew dan lainnya. 2. Ramah Dan Sopan Dalam Pelayanan Tergantung bagaimana konsep kedai kopinya, tapi secara umum barista akan berurusan langsung dengan pelanggan, maka perlu barista dengan pribadi yang ramah dan sopan. Tidak hanya mengerti

menyajikan kopi yang nikmat, tapi memiliki pribadi yang santun untuk menanggapi pertanyaan ataupun saran dari pelanggan. 3. Fleksibel Dan Dapat Diandalkan Tantangan bekerja menjadi seorang barista adalah kerja di hari libur. Karena penelola kedai kopi pasti akan tertarik dengan barista yang bersedia bekerja di hari libur, sebab biasanya hari libur akan kedatangan ramai pengunjung. 4. Mampu Bekerja Sama 14 Keahlian seorang barista memanglah yang utama, namun bekerja sama denga tim staf akan menjadi nilai tambah. Keterampilan berkomunikasi dengan sesama staf sangat penting, bahkan komunikasi ini akan menjadi hal yang serius ketika berkomunikasi dengan pelanggan. Bagaimana menanggapi keluhan pelanggan, dan seperti apa menanggapi pertanyaan- pertanyaan aneh tentang kopi dari pelanggan. TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu mengelola bahan baku kopi sesuai standarnya KALIAN HARUS TAHU!

Kopi (coffea s.p) menjadi salah satu produk unggulan sektor perkebunan, yang berperan cukup penting dalam perekonomian negara Indonesia, diantaranya sebagai penyedia lapangan pekerjaan, sumber perolehan devisa negara dan sumber pendapatan bagi petani maupun pelaku usaha lainnya (Wardhana et al., 2016). Menurut Kementerian Pertanian, (2019) Indonesia telah berkontribusi besar dalam penyediaan kopi di dunia, dengan angka produksi mencapai 729.074 ton pada tahun 2019. Selain itu, nilai ekspor sebesar 1,19 miliar USD membuat Indonesia memposisikan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan hasil pertanian. Sumber daya manusia adalah aset paling penting dalam menjalankan suatu usaha (Mukti et al., 2016). SDM sangat perlu untuk diperhatikan supaya dapat memberikan keluaran yang optimal. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (Said, I. 2017).Era new normal mulai banyak pendirian usaha yang bersifat bisnis. Pada dunia bisnis kopi, salah satu tujuan utamanya yaitu mengedepankan kualitas. Dalam industri pengolahan kopi UD Princess, terdapat lima jenis risiko yang telah dirancang yaitu risiko produksi, kelembagaan, sumber daya manusia, pasar, dan keuangan, dimana masing-masing jenis risiko bersumber dari berbagai macam jenis kondisi seperti pemenuhan bahan baku, penggunaan teknologi,

harga jual produk, jaringan pemasaran, dan lain-lain (Sidik, M. A. M., & Fauziyah, E. 2021). Tingkat risiko yang tinggi pada usaha pengolahan kopi adalah risiko SDM dan pasar. Oleh karena itu penting dipelajari bagaimana pengelolaan bahan baku kopi yang baik demi kualitas yang memikat konsumen. TAHAPAN PENGELOLAAN BAHAN BAKU KOPI Ketika seorang pebisnis kopi ingin melakukan tata kelola internal, maka diperlukan langkah- langkah salah satunya dalam pengelolaan bahan baku kopi. Berikut ini adalah cara-cara mengelola bahan baku agar kualitas tetap mengedepankan cita rasa dan aroma yang khas dengan mengutip dari Artikel KoinWorks NEO. 1. Ketahui jenis dari bahan baku bisnis kopi Berdasarkan fungsinya, bahan baku dibagi menjadi tiga jenis; yaitu stok untuk dijual, stok penolong, dan stok proses produksi. Stok untuk dijual meliputi biji kopi, bubuk minuman selain kopi, bahan menu makanan pendamping, dan

sebagainya. Sedangkan stok bahan penolong yaitu meliputi tisu, gelas, cup, piring, sendok, dan sedotan. Ada pula stok bahan untuk proses produksi yang meliputi air, susu, gula, krimer, topping tambahan, dan es batu. Selain berdasarkan fungsinya, kamu dapat memilahnya berdasarkan cara penyimpanan; yaitu barang chiller, barang frozen, dan barang gudang. Barang chiller adalah bahan baku makanan yang tidak dalam kondisi beku, akan tetapi harus disimpan dalam keadaan dingin. Misalnya, kopi yang sudah dalam bentuk kemasan. Sedangkan barang frozen adalah bahan baku yang wajib di simpan dalam keadaan beku, contohnya es batu. Terakhir, barang gudang adalah bahan baku yang dapat disimpan dalam kondisi room temperature, seperti cup, sedotan, gelas, dan sebagainya. 2. Cek persediaan bahan Tips berikutnya, yaitu kamu wajib melakukan pengecekan persediaan bahan. Setelah kamu mengetahui jenis-jenis bahan baku, jangan lupa cek ketersediaan bahan tersebut secara berkala. Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menerima, menyimpan, dan mengeluarkan stok dengan lebih mudah. Meski sudah memiliki target, biasanya ada hal-hal di luar kendali yang kerap terjadi. Contohnya, target penjualan kopi adalah 10.000 dalam 1 bulan, tapi karena sedang ramai, target 10.000 tersebut sudah habis tejual dalam 2 minggu. Nah, disitulah kamu harus menambah bahan baku agar bisa terus berjualan. Dengan melakukan pengecekan persediaan barang, kamu dapat mengetahui barang apa saja yang sekiranya masih banyak, dan mana barang yang perlu ditambah. Selain itu, kamu dapat melihat apakah cara penyimpanannya sudah sesuai atau belum. Misalnya, biji kopi dibiarkan di gudang tanpa dimasukkan ke goni yang justru dapat

membuat biji kopi rusak. Pemeriksaan secara berkalan dapat menghindari kamu dari hal-hal yang merugikan seperti itu. 3. Lakukan forecasting Mengetahui jenis bahan baku dan melakukan pengecekan secara berkala, akan memudahkan kamu dalam melakukan forecasting. Bagi kamu yang masih merasa asing dengan istilah ini, forecasting merupakan teknik yang digunakan untuk memprediksi kejadian bisnis di masa mendatang, berdasarkan data-data yang sudah terkumpul dari periode sebelumnya. Kamu dapat melakukan forecasting stok barang untuk meminimalisasi kerusakan. Contohnya, dalam 6 bulan terakhir kamu menghabiskan 30 kilogram biji kopi per bulan. Sehingga, ada kemungkinan kamu memerlukan jumlah yang sama untuk bulan berikutnya. Kamu juga perlu mempertimbangkan persedian stok bahan baku yang mungkin perlu ditambahkan. Misalnya, pada saat hari libur sekolah, libur nasional, atau saat orang-orang gajian. 4. Gunakan metode first in, first out Cara berikutnya adalah kamu perlu menggunakan metode first in, first out (atau first expired, first out untuk bahan-bahan yang harus dikonsumsi). Artinya, gunakan bahan baku yang memiliki usia paling pendek, atau yang masuk ke gudang lebih dulu. Jika ada bahan baku yang memiliki masa kedaluwarsa lebih lama, maka bahan tersebut bisa digunakan belakangan. Tapi jika ada bahan baku yang memiliki masa kedaluwarsa pendek, dan masuk ke gudang belakangan, maka sebaiknya bahan tersebut digunakan terlebih dahulu.

5. Cek sebelum disimpan Kamu tidak perlu buru-buru dalam melakukan pengecekan. Pastikan tiap barang diterima dalam keadaan baik. Misalnya, cek biji kopi yang kamu beli; apakah biji kopi terlihat tua, terkena hawar, biji hitam, atau tergigit. 6. Perhatikan penyimpanan biji kopi Salah satu cara menyimpan biji kopi agar kualitasnya tetap terjaga adalah dengan tidak berlebihan dalam membeli biji kopi. Belilah biji kopi secukupya, sesuai kebutuhan bisnis kopi milikmu. Kemudian, simpan biji kopi yang kamu telah beli di dalam karung goni, dan letakkan pada tempat yang sejuk, serta kedap udara & cahaya. Meski biji kopi memiliki waktu pembusukan yang lama, namun seiring berjalannya waktu kualitasnya akan menurun. Sehingga, lebih baik membeli dalam jumlah secukupnya. Untuk karung goni sebagai media penyimpanan, gunakanlah karung goni yang masih baru dan kuat. Cara ini telah terbukti ampuh menjaga aroma & kualitas biji kopi. Rata-rata waktu yang ideal untuk menyimpan kopi, yaitu sekitar 2-3 bulan. Oleh karena itu, kamu perlu menghabiskan biji kopi lama, dan segera menggantinya dengan yang baru.

TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat menggunakan alat-alat kopi secara benar Menikmati secangkir kopi, tentu tidak harus pergi ke coffee shop. Terkadang, seseorang lebih nyaman dengan hasil seduhan yang mereka buat sendiri. Demi menunjang proses penyeduhan yang dilakukan sendiri di rumah, dibutuhkan perlengkapan kopi. Beberapa alat pembuat kopi mungkin akan dirasa asing bagi mereka yang belum akrab dengan manual brew. Apalagi jika sudah terbiasa mengonsumsi kopi instan. Cita rasa kopi dipengaruhi oleh beberapa hal, di samping jenis kopi itu sendiri, alat kopi yang digunakan juga turut mempengaruhi. Bukan hanya jenis mesin kopi grindernya saja, brewer kopi juga memiliki andil besar dalam mempengaruhi cita rasa yang dihasilkan. Agaknya, budaya ngopi semakin membuat orang-orang lebih memperhatikan kopinya. Tidak hanya jenis kopi yang mereka konsumsi saja, metode dan alat pembuat kopi turut menjadi bahan perbincangan. Terlebih bagi para penggila kopi di era Third Wave Coffee di mana orang-orang mulai

mendetail soal kopi yang mereka konsumsi. Dalam dunia perkopian, ada banyak nama alat pembuat kopi yang bertebaran. Meski demikian, secara garis besar alat kopi pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori utama, yakni grinder dan brewer. Di bawah keduanya, terdapat beberapa jenis mesin kopi lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis alat kopi beserta fungsinya. A. Grinder Grinder sendiri merupakan alat kopi yang sangat penting dalam menunjang ritual menikmati kopi. Dengan alat inilah, Anda bisa menggiling biji kopi untuk kemudian dinikmati. Secara umum, grinder kopi terbagi menjadi dua jenis, yakni grinder manual dan grinder elektrik. Kedua jenis mesin kopi ini beroperasi dengan tenaga penggerak yang berbeda. Namun di samping kedua jenis grinder yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya masih ada dua jenis kopi grinder lain yang juga lazim dijumpai. 1. Grinder Manual Alat kopi grinder yang satu ini dioperasikan dengan mengandalkan tenaga manusia sepenuhnya. Proses menggiling biji kopi dilakukan dengan cara memutar tuas yang tersedia. Meski kini sudah ada alat yang lebih mudah dioperasikan, nama alat pembuat kopi yang satu ini masih cukup digemari. Banyak pecinta kopi yang suka dengan jenis mesin kopi manual grinder karena kebebasannya dalam menentukan level kehalusan kopi. 2. Grinder Elektrik Mesin kopi atau grinder elektrik dapat beroperasi dengan tenaga listrik. Cukup menekan tombol, biji kopi akan langsung digiling hingga tingkat kehalusan yang diinginkan.

B. Brewer Saat memesan kopi di kafe, barista biasanya akan memproses kopi dengan menggunakan mesin espresso. Mesin inilah yang akan mengekstrak biji kopi yang sudah digiling untuk mengeluarkan aroma dan cita rasa kopi. Namun mesin espresso bukanlah satu-satunya mesin kopi yang biasa digunakan untuk menyeduh kopi. Di samping menggunakan mesin, alat pembuat kopi manual juga digemari. 1. Moka Pot Jenis mesin kopi yang satu ini memiliki bentuk seperti teko dan bisa membuat seduhan kopi menjadi lebih pekat. mesin kopi ini cocok digunakan untuk kopi dengan level gilingan sangat halus. 2. Driper Jenis mesin kopi ini memiliki bentuk seperti cangkir berbahan metal dengan lubang saringan di bagian bawahnya. Memang butuh waktu lama untuk bisa menikmati kopi hasil seduhannya. Rasa pahit yang dihasilkan jenis mesin kopi ini juga terbilang kuat. Karena itulah, kopi hasil seduhan Vietnam Drip biasanya disajikan bersama dengan kental manis untuk menyeimbangkan rasanya. Cara mengoperasikan : 1. masukkan bubuk kopi sebanyak 10 gram kedalam filter, 2. lalu ratakan bubuk kopi dengan plunger yang tersedia dan biarkan plunger tetap berada didalam filter,

3. kemudian siapkan air panas mendidih dengan suhu sekitar 92- 95 derajat celcius. Setelah bahan – bahannya siap, lalu kita mulai p1ada proses penyeduhan. 4. tuang air panas sebanyak 20 ml lalu diamkan selama 20 detik, proses awal ini sangat penting agar bubuk kopi terekstraksi secara sempurna. 5. Setelah 20 detik, selanjutnya tuang semua air panas yang tersisa kedalam filter, lalu tutup filter. 6. proses penyeduhan akan berlangsung cukup lama, yakni sekitar 4 -5 menit. Setelah 4 menit, cobalah cek kembali filter, apakah masih ada tersisa air atau belum. 7. Jika proses penyeduhan selesai, tekan – tekan bubuk kopi basah dengan plunger untuk memastikan air sudah turun semua. 8. Setelah proses selesai, kopi Vietnam sudah siap untuk anda nikmati. Supaya lebih enak, anda bisa tambahkan susu kental manis. 3. French Press Alat seduh manual paling populer saat ini. Bentuknya mirip seperti teko dengan alat saring di bagian bawahnya. Penggunaan alat kopi ini juga terbilang mudah. French Press dikenal sebagai jenis mesin kopi yang dapat menyeduh kopi tanpa ampas. Meski demikian, alat ini mampu mengeluarkan aroma dan rasa kopi dengan sangat baik. Biasanya, mesin kopi ini digunakan untuk menyeduh kopi single origin. Cara mengoperasikan : 1. gunakan air yang baik 2. gunakan kopi yang benar-benar segar dan baru 3. giling biji kopi sebelum di seduh 4. gunakan air dengan suhu yang tepat

5. seduh kopi 6. hati- hati dalam menekan 7. Nikmati kopimu 4. V60 Alat V60 yang satu ini berjenis alat seduh pour over dengan bentuk menyerupai cangkir. Jenis mesin kopi ini biasa digunakan bersama dengan filter. Rasa kopi yang dihasilkan juga cenderung fruity. 5. Aeropress Bentuk aeropress mirip seperti pipet besar. Metode penyeduhan kopinya juga mirip seperti Vietnam Drip. Hanya saja, alat ini juga menggunakan tekanan udara dalam prosesnya. Cara mengoperasikan : 1. Panaskan air. Panaskan air sampai kurang lebih 85 derajat celcius. 2. Grind biji kopi. Selagi nunggu air panas, grind/giling biji kopi sedikit halus sekitar 20 gram (gunakan timbangan atau sendok takar kopi) 3. Set up Aeropress. 4. Aduk dan angkat. 5. Tekan. 6. Kopi siap disajikan.

6. Syphon Syphon menggunakan metode penyeduhan vakum dengan menggunakan sumber panas yang didapat dari burner mini. Karena tingkat kerumitan mesin kopi yang satu ini, syphon lebih sering digunakan oleh ahli kopi atau pecinta kopi veteran. Cara mengoperasikan : 1. Tuang air dalam lower bowl. 2. Masukkan bubuk kopi. 3. Tempatkan upper bowl. 4. Aduk kopi. 5. Tunggu kopi menetes ke lower bowl. 6. Sajikan kopi. 7. Kettle Alat ini bisa digunakan pada beberapa metode penyeduhan. Misalnya saja seperti metode tubruk dan pour over. Hanya saja, kettle yang digunakan untuk menyeduh kopi secara manual memiliki bentuk leher ramping yang biasa disebut gooseneck kettle. 8. Ekspresso Machine Merupakan mesin kopi otomatis dengan fitur portafilter sehingga lebih bisa mengendalikan gramasi dan jenis gilingan kopi. Cara mengoperasikan : 1. Cuci bersih dan keringkan mesin kopi. 2. Tuangkan bubuk kopi ke alat penyaring.

3. Padatkan bubuk kopi menggunakan coffee tamper. 4. Pasang penyaring atau portafilter ke mesin. 5. Tuangkan air ke wadah pada mesin. 6. Nyalakan mesin kopi. 7. Tunggu beberapa saat hingga gelas terisi sesuai selera. 8. Sajikan kopi.

TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat meracik berbagai macam olahan kopi dengan benar ! APA ITU MANUAL BREWING? APAKAH SEBATAS MENYEDUH KOPI DI CANGKIR? Tingkat konsumsi kopi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, bisa dilihat dari banyaknya kedai kopi yang terus bermunculan dengan pengunjung yang relatif banyak. Kedai kopi saling bersaing untuk menemukan varian kopi untuk dijadikan menu andalan, salah satunya dengan varian es kopi yang membuat kopi dapat dinikmati oleh semua kalangan. Perlu diketahui membuat kopi memiliki berbagai macam metode penyeduhan Manual Brewing, seperti metode penyeduhan Tubruk, V60, Kalita, Aeropress, dan French Press. Banyaknya metode penyeduhan membutuhkan pengetahuan dalam memraktekannya, dengan game simulasi akan memberi pembelajaran pada pengguna aplikasi tentang cara membuat kopi dengan teknik penyeduhan Manual Brewing (Prasetyo, A., Rahmanto, A. N., & Putra, M. H. A. 2019). Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini banyak kedai kopi yang bermunculan, tidak sedikit dari kedai kopi tersebut berfokus untuk menyediakan berbagai cita rasa kopi. Teknik mereka dalam menyajikan kopi juga berbeda-beda. Berbeda cara penyajian, maka akan berbeda pula rasa kopi yang dihasilkan. Nah salah satu teknik penyajian kopi yang sedang populer akhir-akhir ini adalah manual brewing. Jika anda pelanggan setia kedai kopi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Manual brewing merupakan salah satu cara menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual, tanpa menggunakan mesin espresso dan sebagainya tapi memerlukan kertas penyaring khusus. Beragam teknik penyeduhan kopi dalam metode manual brewing yang dapat anda coba sendiri dirumah. berikut penjelasan beberapa macam teknik dalam metode manual brewing (Coffeeland, 2018).

Varian kopi dapat dibuat dengan berbagai teknik manual brewing, berikut penjelasan mengenai pengaplikasian seduhan kopi: 1. French Press Sumber: unsplash.com French press bukanlah sebuah nama baru di dunia kopi. Kehadirannya telah lama menjadi salah satu pilihan metode manual brew dalam menyeduh kopi. Tak seperti alat manual brew lainnya yang menggunakan filter kertas atau able kone, french press berbeda dengan kesederhanaan yang justru membuatnya memikat dan tak lekang oleh zaman. French Press biasa disebut dengan coffee press. Teknik dalam penyajian kopinya dibuat menggunakan gelas khusus. Jika akan melihat bentuk gelas yang ada alat penekan di bagian tutup gelasnya, maka itu alat yang disebut French Press. Adapun langkah-langkah membuat French press menurut sumber often coffee yaitu: a. Gunakan air yang baik Kopi mengandung 98% H2O, oleh karena itu kopi yang baik harus berasal dari air yang baik juga. Pastikan air yang akan digunakan tidak terkontaminasi oleh zat dan rasa yang lain. Wadah tempat air anda harus benar-benar bersih sehingga tak ada bekas rasa atau aroma dari minuman lain yang menempel di sana. Alangkah baiknya mencoba air yang akan kamu gunakan untuk membuat kopi terlebih

dahulu. Jika rasa air tersebut pas menurut kamu, berarti pas juga untuk menyeduh kopi. b. Gunakan kopi yang benar-benar segar dan baru Kopi yang sudah lama tidak akan memberikan kenikmatan yang sama seperti biji kopi segar yang baru disangrai dan itu akan memengaruhi saat diseduh oleh french press. Biji kopi yang terlalu dibiarkan lama dengan kemasan yang terbuka tidak memiliki aroma dan rasa yang sama dengan yang masih tertutup rapat di dalam kemasan. Biji kopi yang segar dan baru memiliki aroma yang kuat dan terlihat sedikit oily. Dan seperti itulah seharusnya kopi yang baik. c. Giling biji kopi sebelum diseduh Untuk hasil terbaik, gunakanlah kopi yang baru digiling, bukan kopi bubuk yang sudah digiling berhari-hari. Giling kopi sesaat sebelum diseduh untuk hasil yang maksimal. Ibarat buah, potonglah apel sesaat sebelum dimakan. Sama seperti kopi, gilinglah bijinya sesaat sebelum diseduh untuk rasa dan aroma terbaik yang akan kamu nikmati di hasil akhir nanti. Pastikan bubuk kopi yang dihasilkan tidak terlalu halus karena bisa memungkinkan menyumbat filter dari french press. Medium adalah pilihan yang tepat. d. Jangan ikuti standar ukuran french press Kopi kamu adalah selera personal kamu. Jadi jika ingin menikmati kopi yang sesuai dengan personal taste, ukur sendiri takaran kopi dan air yang kamu inginkan. Biasanya 18 – 20 gram kopi untuk 8 ons air adalah ukuran pas untuk pemula. Jika kamu menginginkan rasa yang lebih kuat mungkin kamu bisa menambahkan kopinya atau mengurangi air. Bereksperimenlah dengan rasa. Jangan biarkan buku panduan mendikte kamu. Tentukan sendiri rasa kopimu. e. Gunakan air dengan suhu yang tepat Air yang terlalu panas akan mengeluarkan rasa pahit yang tak seharusnya. Sedangkan air yang tidak panas tidak akan mengeluarkan rasa yang diinginkan dari kopi yang nikmat. Oleh karena itu, biasanya 94 derajat celsius adalah suhu yang pas untuk french press. Tetapi jika kamu tidak mau repot mengeluarkan termometer, panaskan air hingga mendidih dan biarkan 30 detik sebelum digunakan. Maka suhu yang tepat juga bisa kamu dapatkan. f. Seduh kopimu! Masukkan bubuk kopi ke dasar french pres dan tuangkan sepertiga air di atasnya. Diamkan kopi dan air selama 30 detik dan kemudian aduk dengan perlahan. Pastikan kopi dan air ‘dimasak’ secara sempurna

agar kamu mendapatkan kenikmatan yang kamu inginkan. Setelah itu, tuangkan sisa air dan biarkan proses brewing dimulai. g. Ketepatan waktu memengaruhi rasa Proses brewing yang terlalu singkat akan membuat rasa kopi kamu menjadi asam dan tipis. Jika proses brewing berlangsung terlalu lama, kopi kamu akan berakhir pahit. Untuk hasil terbaik, biarkan kopi kamu berada di dalam french press selama 4 menit sebelum kamu nikmati. h. Hati-hati dalam ‘menekan’ Setelah proses brewing selesai, tekan plunger dengan tegas, pelan dan hati-hati. Menekan dengan terlalu keras akan menyebabkan kopi menyemprot keluar dan semuanya jadi berantakan. Kehati-hatian sangat diperlukan di proses ini. i. Nikmati kopimu! Setelah semuanya selesai, tuangkan kopi ke dalam cangkir kamu. Nikmati kopi dengan maksimal. Tapi ingat, jika kamu tak ingin menghabiskan kopimu sekaligus dalam satu french press, jangan biarkan sisanya didiamkan di dalam french press. Tuang sisa kopi ke dalam wadah lain. Karena kopi yang terlalu lama didiamkan di dalam french press akan memberi rasa pahit yang tak diinginkan. Selamat minum kopi!

2. Vietnam Drip Sumber: Coffeeland.co.id Vietnam dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar nomor 2 di dunia, setelah itu Kolombia di urutan ketiga, lalu Indonesia di urutan ke empat. Oleh karena melimpahnya hasil kopi di negara mereka, kehidupan masyarakat disana pun lantas tidak pernah lepas dari yang namanya kopi. Bahkan, dalam kebudayaan mereka, masyarakat disana memiliki alat seduh khusus yang dinamakan Vietnam Drip. Vietnam drip yaitu metode alat seduh yang menghasilkan minuman dengan cara ekstraksi lewat tetesan. Dripper berbentuk seperti gelas metal dan terdiri dari tabung, plunger, dan tutup metal. Dulunya, alat seduh ini biasa dipakai masyarakat di warung kopi sederhana maupun dirumah mereka masing – masing. Namun, belakangan ini, alat seduh sederhana ini semakin populer di beberapa cafe di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Pemakaian alat seduh ini cenderung sangat sederhana, layaknya bentuknya yang juga sederhana berbahankan stainless steel. Berikut langkah-langkah untuk menyeduh kopi dengan Vietnam drip: a. Untuk memulai penyeduhan, pertama sekali anda harus siapkan bubuk kopi yang sudah digiling dengan level medium. Rasio perbandingan bubuk kopi dengan air biasanya 10 gram : 120 ml. b. Sebelum memasukkan bubuk kopi kedalam filter stainless steel pada alat Vietnam Drip, cuci terlebih dahulu alat yang ingin digunakan. Apalagi jika alatnya baru anda beli, kebersihan alat itu penting agar rasa kopi dan kebersihannya lebih terjaga. c. Kemudian, masukkan bubuk kopi sebanyak 10 gram kedalam filter, lalu ratakan bubuk kopi dengan plunger yang tersedia dan biarkan plunger 25

tetap berada didalam filter, kemudian siapkan air panas mendidih dengan suhu sekitar 92- 95 derajat celcius. Setelah bahan – bahannya siap, lalu kita mulai pada proses penyeduhan. d. Ketika memulai penyeduhan, terlebih dahulu tuang air panas sebanyak 20 ml lalu diamkan selama 20 detik, proses awal ini sangat penting agar bubuk kopi terekstraksi secara sempurna. Setelah 20 detik, selanjutnya tuang semua air panas yang tersisa kedalam filter, lalu tutup filter. e. Biasanya, proses penyeduhan akan berlangsung cukup lama, yakni sekitar 4 -5 menit. Setelah 4 menit, cobalah cek kembali filter, apakah masih ada tersisa air atau belum. Jika proses penyeduhan selesai, tekan – tekan bubuk kopi basah dengan plunger untuk memastikan air sudah turun semua. f. Setelah proses selesai, kopi Vietnam sudah siap untuk anda nikmati. Supaya lebih enak, anda bisa tambahkan susu kental manis. Perlu diketahui juga bahwa, untuk membuat kopi dengan metode Vietnam Drip, Anda tidak selalu harus menggunakan kopi yang berjenis robusta seperti di negara asalnya. Kopi arabika bisa digunakan jika itu sesuai dengan selera Anda. Jika Anda menggunakan kopi jenis arabika, ada baiknya menggunakan kopi dengan karakter body yang bold dan di- roasting pada tingkat medium hingga dark. Sebab, minuman kopi Vietnam ini menggunakan campuran krimer kental manis dalam jumlah yang cukup banyak (2-4 sdm). Menggunakan biji kopi dengan karakter body yang light akan membuat sajian terasa terlalu manis. 3. V60 Sumber: kompas.com Perlu diketahui terlebih dahulu mengenai sejarah V60. Peralatan kopi manual ini pada mulanya dibuat di Tokyo, Jepang oleh sebuah perusahaan kimia. Produk gelas V60 yang dihasilkan pada saat itu menggunakan 100% mineral alami. Tujuanya adalah agar alat ini mampu tahan akan panas. Baru 26

kemudian alat ini dikombinasikan dengan peralatan seduh lain berupa dripper dan kertas filter berbentuk huruf V dengan sudut 60 derajat (Dolcegusto.co.id). Berdasarkan hal inilah V60 lahir dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk membuat kopi. Kini dripper V60 sendiri dapat terbuat dari plastik, aluminium, dan bahkan keramik. Sementara kertas filternya harus menggunakan kertas khusus untuk menyaring bubuk kopi. Melihat dari sisi penggunaannya, terdapat beberapa daya tarik yang ditawarkan oleh V60, antara lain sebagai berikut: a. Bentuknya yang kerucut dengan sudut yang dimilikinya membuat air bisa mengalir ke pusat kopi dan juga memperpanjang waktu penyerapan air dan kopi b. Adanya rusuk spiral yang terdapat dari ujung sampai ke puncak menjadikan kopi dapat mengembang secara maksimal saat disiram air panas c. Hadirnya aroma kopi yang kuat tanpa ampas di secangkir gelas. Untuk proses pembuatan kopi dengan menggunakan alat kopi V60, cara-cara yang biasanya diterapkan adalah sebagai berikut ini: a. Basahi kertas filter terlebih dahulu agar serat kertas tidak bercampur di dalam kopi serta bebas dari aroma yang akan mengganggu kualitas kopi b. Buang air di dalam gelas dan masukkan kopi dengan tingkat gilingan medium sebanyak 24 gram c. Tuang air panas untuk pertama kalinya (blooming) untuk mengetahui seberapa segar kopi yang akan diseduh. Tuangan ini berguna untuk mengeluarkan karbondioksida pada kopi. d. Tunggu selama 20-30 detik sebelum menuang kembali air panas e. Proses menuang air panas ke kertas memakan waktu 2-3 menit f. Total air yang dihasilkan akan menjadi 360 ml dengan rasio 1:15. Dengan menerapkan metode V60, Anda akan mendapatkan rasa kopi yang clean, smooth, dan dengan bright acidity. Adapun tips menyeduh kopi dengan V60, yaitu: g. Gunakan cerek khusus dengan aliran yang konsisten agar suhu air tidak berubah 27

h. Lakukan gerakan melingkar dan stabil di tengah saat menuang air agar rasanya sesuai i. Pastikan kertas filternya hanya digunakan sekali. 4. ESPRESSO Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi. Kopi espresso dibuat dengan menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental. Rasanya yang tebal dan teksturnya yang kental itu menjadikannya base atau dasar untuk pembuatan berbagai menu kopi, seperti cappuccino, americano dan juga caffé latte (Nescafe). Sumber: Nescafe.co.id Cara Menggunakan Mesin Espresso a. Lepaskan portafilter dari grouphead dan bersihkan bagian tersebut untuk menghilangkan sisa residu. b. Masukan kopi yang sudah digiling menggunakan coffee grinder ke dalam portafilter. c. Ratakan kopi yang berada di dalam portafilter dengan menggoyang portafilter dalam gerakan melingkar. Pastikan untuk menghilangkan remah-remah kopi yang tersisa di sekitar tepi portafilter. d. Padatkan kopi yang ada di dalam portafilter dengan menggunakan metal tamper. Bagian atas kopi harus halus dan rata. e. Pasang portafilter kembali ke grouphead. f. Lalu brewing kopi tersebut. Biasanya dalam sebuah mesin espresso ada beberpa opsi berupa single shot, double shot atau triple shot. g. Perhatikan waktu yang dibutuhkan mesin espresso untuk menghasilkan espresso yang sesuai dengan preferensi Anda. 28

h. Setelah jadi, tuanglah shot ke dalam cangkir espresso. i. Letakkan cangkir espresso diatas tatakan cangkir, lalu sajikan ke pelanggan. Cara Steaming Susu a. Keluarkan Air pada Steam Wand dengan cara memutar atau memencet steam knob, agar air yang tersimpan dalam steam wand tersebut tidak masuk dan tercampur ke dalam susu yang akan kita steam. b. Posisikan ujung steam wand sedikit terapung di permukaan susu dan sedikit menyamping agar ketika steam dihidupkan susu akan berputar seperti pusaran air. c. Stretching dilakukan hingga kita sudah memasukan uap ke dalam susu dengan cukup, maksudnya jika semakin banyak uap yang anda masukan semakin tebal foam yang terbuat. Foam tebal biasanya digunakan untuk membuat Cappuccino. Untuk menciptakan microfoam yang sempurna masukan uap ke dalam susu hingga permukaan susu naik setinggi 1-1,5 cm. d. Setelah memasukan uap ke dalam susu, tahap berikutnya adalah milk rolling, yaitu dengan cara menenggelamkan ujung steam wand sedikit sampai tidak lagi mengeluarkan suara”kissing sound“, dan diamkan berputar membuat pusaran air sampai suhu yang diinginkan. Kita bisa merasakan suhu susu dengan cara memegang samping milk jug dengan telapak tangan. Proses ini dilakukan terus hingga suhu susu sudah mencapai suhu yang diinginkan. Susu yang terlalu panas juga dapat menghilangkan rasa manis dari susu. e. Setelah selesai jangan lupa untuk membersihkan bekas susu yang masih tertinggal pada steam wand dengan lap khusus. Dan jangan lupa untuk mengeluarkan sisa susu yang tertinggal di dalam steam wand dengan cara memutar atau memencet steam knob, dengan begitu sisa sisa susu yang tertinggal akan keluar. 29

f. Setelah melakukan steaming, jika pada susu masih terlihat gelembung gelembung besar hancurkan gelembung tersebut dengan mengetuk dasar milk jug di permukaan yang datar seperti meja kayu dan lainnya. Peraturan utama dalam melakukan steaming susu adalah susu tidak boleh di steam dua kali. Lebih baik kita belajar mengira-ngira berapa takaran susu yang pas untuk di steam. Mengapa demikian? Protein dalam susu hanya bisa dipecah satu kali, saat kita memanaskan susu lebih dari sekali, rasa susu akan terasa aneh karena ada sensasi “gosong”nya. Hentikan proses steaming saat susu mencapai suhu yang Anda inginkan, biasanya sekitar 150F 30

TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat membuat kopi kekinian dengan benar ! BOSEN BIKIN KOPI ITU-ITU SAJA? Kalian perlu tahu gais..!! Pada era modern ini, kita dapat mengamati penikmat budaya minum kopi pada zaman dahulu dengan budaya minum kopi pada masa sekarang. Berbagai perubahan telah dilakukan untuk mengedepankan mutu, kualitas dan trend kopi. Pada awalnya minum kopi biasanya hanya dilakukan oleh orang dewasa hingga usia lanjut dan biasanya didominasi oleh kaum pria. Namun, seiring berkembangnya zaman kopi saat ini tidak lagi dikonsumsi oleh orang-orang dewasa. Kini hampir semua usia menjadi penikmat kopi, mulai dari remaja hingga orang dewasa bahkan manula. Bagi mereka, kopi adalah konsumsi harian dan merupakan bagian makanan dan minuman sehari-hari. Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian guna mengembangkan produk kopi. Menurut Kotler (2008), langkah-langkah penting dalam pengembangan produk yang dijelaskan di bawah: 1) Pemunculan gagasan, 2) Pengembangan dan pengujian konsep, 3) Pengembangan strategi pemasaran, 4) Analisis usaha, 5) Pengembangan produk, 6) Pengujian pasar, 7) Komersialisasi (Suryajaya, H. A. 2015). Suryajaya, H. A. (2015) juga menjelaskan keberadaan warung kopi sebagai kios yang menyediakan menu berupa minuman kopi sebagai menu utama dan 31

makanan ringan sebagai menu pendamping yang sering dikunjungi oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang sosial budaya yang berbeda untuk sekedar berkumpul, berdiskusi, ngobrol santai, menghilangkan penat, wawancara, dan minum bersama untuk mendapatkan suatu informasi yang bermanfaat. Hadirnya warung kopi di tengah-tengah masyarakat tidak terlepas dari budaya minum kopi. Sebab, salah satu faktor berkembangnya warung kopi selaras dengan perkembangan budaya minum kopi itu sendiri di kalangan masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Utara. Di Indonesia, budaya minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat sejak zaman dahulu kala. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil biji kopi terbaik di dunia. Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi biji kopinya yaitu Aceh, Lampung, Sumatera Utara, Jawa, Ternate, Sulawesi dan Flores. Bahkan, biji-biji kopi terbaik yang berasal dari daerah tersebut banyak diekspor ke luar negeri. Budaya minum kopi berkembang sejak pertama kali Sistem Tanam Paksa diberlakukan oleh Pemerintah Belanda, mulanya minum kopi merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda, namun seiring perkembangannya masyarakat Indonesia pun mulai gemar minum kopi. Baik dengan menyeduhnya sendiri dirumah ataupun dengan mendatangi warung-warung kopi. Budaya minum kopi pada zaman dahulu dengan budaya minum kopi pada masa sekarang telah mengalami banyak perubahan. Pada awalnya minum kopi biasanya hanya dilakukan oleh orang dewasa hingga usia lanjut dan biasanya didominasi oleh kaum pria akan tetapi dengan perkembangan zaman, saat ini kopi tidak lagi dikonsumsi oleh orang- orang dewasa. Kini hampir semua usia menjadi penikmat kopi, mulai dari remaja hingga orang dewasa bahkan manula. 32

Warung kopi tradisional adalah warung kopi yang masih utuh berjalan dari tahun 90-an hingga sekarang. Namun dekorasi tempatnya masih seperti biasa bahkan tidak mewah sama sekali dibandingan dengan warung kopi modern seperti sekarang (Fikri, 2018). Biasanya warung kopi ini banyak ditemukan di daerah perkampungan atau pedesaan. Sedangkan warung kopi modern biasanya menyediakan kopi dengan varian rasa yang dibuat menggunakan mesin otomatis. Lahirnya warung kopi modern dipelopori oleh adanya warung kopi Starbucks sebagai salah satu fenomena di dalam industri kopi. Starbucks membuka gerai pertamanya di Seattle Amerika Serikat pada 1971. Dan sejak itu Starbucks terus berkembang dan melebarkan diri hingga ke 8.000 gerai di seluruh dunia (Hati, 2017). Berikut beberapa sajian kopi milenial yang berkembang di Indonesia, diantaranya: 1. Cold brew Sumber: acouplecooks.com Istilah menyeduh kopi selalu identik dengan air panas. Namun, kali ini tidak belaku untuk jenis minuman kopi satu ini. Cold brew merupakan cara penyeduhan kopi dengan mendinginkan air yang telah dicampur dengan bubuk kopi. Proses pembuatan cold brew memakan waktu yang cukup lama yakni 18 sampai 24 jam. Prosesnya yang mudah membuat kopi ini bisa kamu buat sendiri dirumah. Kopi yang dihasilkan cenderung lebih manis dengan 33

tingkat keasaman yang rendah. Sesuai namanya, cold brew selalu disajikan dalam kondisi dingin. Kamu bisa menemui minuman ini di toko kopi terdekat. Bahkan beberapa minmarket menyediakan kopi ini. Ada berbagai macam cara membuat kopi dingin (Cold Brew). Umumnya, kamu akan diwajibkan menggunakan alat kopi French press atau Cold Brewer khusus. Kalau kamu nggak punya salah satu alat tersebut, nggak perlu khawatir! Kamu hanya perlu menyediakan stoples kaca dan filter apa saja sebagai alatnya. Simak langkah-langkahnya berikut ini! a. Giling biji kopi apa pun yang kamu miliki menjadi tingkatan giling kasar medium atau Medium Coarse Grind b. Kemudian, siapkan bubuk kopi dan juga air c. Pastikan rasio sudah sesuai, yakni 1:4 antara bubuk kopi dan juga air d. Aduk terlebih dahulu, lalu tutup stoples e. Masukkan ke dalam kulkas dan tunggu selama sekitar 18–24 jam f. Ketika sudah selesai, kamu dapat menuangkan konsentrat Cold Brew melalui saringan dan ke dalam gelas g. Campurkan dengan air sesuai intensitas kandungan kopi yang jadi preferensi kamu h. Nikmati segelas Cold Brew yang nikmat dan simpan sisa konsentratnya di dalam lemari es! 34

2. Es Kopi Susu Sumber: aksaraintimes.id Siapa sih yang tidak tau minuman satu ini. Pasalnya, kopi susu sedang tenar dikalangan masyarakat Indonesia. Inti dari minuman ini adalah campuran antara susu dan kopi. Beberapa bulan ini, varian kopi susu yang tenar adalah kopi susu gula aren. Kamu tidak perlu mencari-cari minuman satu ini. Cukup berjalan beberapa kilo, dan kamu akan menjumpai penjual minuman ini. Kebanyakan toko kopi, menjual minuman ini dengan campuran es batu dan wadah plastik. Berikut cara membuat es kopi gula aren: a. Larutkan gula aren bubuk ke dalam air panas, jika Anda memakai gula merah, terlebih dahulu potong cincang gula merah, lalu larutkan ke dalam air panas b. Panaskan susu dengan api sedang (hingga berbusa) c. Masukkan es batu dan gula aren cair ke dalam gelas yang sudah Anda siapkan d. Setelah susu telah dingin, tambahkan susu ke dalam gelas berisi gula dan es batu. e. Tambahan juga 30ml espresso ke dalam gelas (letaknya diatas gelas setelah susu) f. Es kopi susu gula aren siap disajikan! 35

3. Affogato Sumber: detik.com Mungkin untuk beberapa orang, minuman ini terdengar asing ditelinga. Affogato adalah espresso yang dicampur dengan satu atau dua sendok es krim. Kebanyakan toko kopi mengunakan es krim rasa vanilla untuk membuat affogato. Kamu bisa mencari sajian ini di toko kopi terdekat. Bayangkan perpaduan manisnya es krim dengan pahitnya kopi di siang yang panas. Berikut cara membuat Affogato: Bahan: Kopi Espresso Es Krim Vanilla Langkah: 1. Buat kopi dengan mesin pembuat kopi atau filter kopi hingga mendapatkan 2. Setelah itu siapkan es krim, dan ambil satu es krim untuk setiap gelas kopi. 3. Setelah espresso sudah siap, tuangkan dalam gelas yang berisi es krim 4. Tambahkan topping seperti susu kental manis untuk menambah rasa 5. Affogato siap disajikan. 36

4. Frappe Sumber: idntimes.com Pada dasarnya, frappe dihasilkan dari es yang dishake (kocok) dengan susu sebagai tambahan rasa. Variannya beragam mulai dari kopi maupun non-kopi. Beberapa toko kopi mengolah minuman satu ini dengan cara diblender. Minuman ini akan dengan mudah kamu temui di toko kopi terdekat. Selain kopi, biasanya toko kopi memadukan minuman ini dengan bahan- bahan yang tidak biasa seperti biskuit aneka rasa dari merek terkenal. Berikut cara membuatnya: Bahan-bahan: a. 2 gelas es batu b. 2 sendok makan sirup cokelat putih c. 3 sendok makan sirup vanila d. 2 sendok makan sirup kayu manis e. ¾ gelas susu f. Kayu manis bubuk secukupnya g. Krim kocok secukupnya Cara membuat: a. Campurkan semua bahan, kecuali kayu manis dan krim kocok b. Lalu blender hingga tercampur rata. c. Tuang campuran tersebut ke dalam gelas saji. 37

d. Tambahkan krim kocok dan taburan kayu manis, sajikan. 5. Ice Japannese Coffee Sumber: Cookpad.com Kamu pecinta kopi hitam, berarti kamu harus mencoba minuman satu ini. Japanese Ice Coffee adalah metode seduh manual yang memadukan es dan kopi. Para brewer akan memastikan hadirnya es tidak menganggu rasa dari kopi. Malah hadirnya es merupakan komponen untuk menunjang rasa kopi yang ingin disajikan brewer. Minuman ini bisa kamu temui di kedai kopi yang menyediakan menu manual brew. Perlu diingat, terkadang minuman ini tidak tercantum di menu. Biasanya, minuman ini adalah special request yang harus langsung ditanyakan kepada brewer. Cara Pembuatan Japanes Iced Coffe a. Pertama, masukkan es batu 150 gr ke dalam server dan letakkan dripper di atasnya. b. Kedua, masukkan kopi bubuk 18 gr. c. Ketiga, air 2 kali berat kopi selama 30 detik, biarkan proses. d. Keempat, dilihat dari rasio 1:15 maka dengan kopi 18 gr dibutuhkan air 270gr 270 gr air dikurang 150 gr dari es batu. jadi penyeduhan dari sisa tadi yakni 120gr air. 38

TUJUAN PEMBELAJARAN  Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat menjalankan usaha sesuai kompetensi yang telah dimiliki ! KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHA 1. Kewirausahaan Dilihat dari segi etimologi, kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Adapun usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Dengan demikian, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Dengan mengecilkan berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai risiko, mampu mengambil inisiatif dalam menciptakan dan melakukan hal-hal baru melalui pemanfaatan dari kombinasi dari berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh yang berkepentingan dan memperoleh keuntungan sebagai konsekuensinya. Dalam kewirausahaan, disepakati tiga jenis perilaku, yaitu: (1) memulai inisiatif; (2) mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ ekonomi 39

untuk mengubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis; (3) menerima risiko atau kegagalan. Ilmu kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. kewirausahaan mempelajari nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu, objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang mewujudkan dalam bentuk perilaku. 2. Wirausaha Pengertian wirausaha sendiri berkembang sesuai dengan sudut pandang seseorang terhadap sepak terjang seorang wirausaha. Pengertian wirausaha yang lebih luas tercantum dalam buku “The portable MBA In Entrepreneurship”. Secara lengkap definisinya ialah entrepreun is the person who perceives on opportunity and creates an organization ro pursue it (Bygrave,1994). Menurut Joseph Schumpeter “…entrepreneur as the person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of organization, or by exploiting new raw materials.” (Seseorang yang mampu mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan cara memperkenalkan barang dan jasa baru, serta menciptakan bentuk organisasi sekaligus mengolah bahan baku baru) Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengertian wirausaha di sini menekankan pada setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru. 40

Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan ntuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Nah, berdasarkan beberapa pengertian wirausaha yang telah dikemukakan oleh ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, “Wirausaha adalah individu atau sekelompok individu yang memiliki kemampuan kreatif, inovatif, dan keberanian penuh untuk mengambil risiko untuk membuka peluang bisnis baru demi mencapai keuntungan.” Lantas, siapa itu wirausahawan? Umumnya, wirausahawan adalah pelaku atau seseorang yang menjalankan bisnis wirausahanya untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, seorang wirausahawan pasti dapat memperoleh sumber daya yang memang dibutuhkan dan mengambil tindakan secara tepat untuk mencapai kesuksesan. Peter Drucker menyatakan bahwa wirausaha tidak mencari resiko, mereka mencari peluang (Osborne, 1992). Seorang inovator dan wirausaha yang terkenal dan sukses bukan sekedar penanggung resiko, tapi mereka mencoba mendefinisikan resiko yang harus mereka hadapi dan meminimalkannya. Jika seorang wirausaha berhasil mendefinisikan resiko kemudian membatasinya, dan mereka secara sistematis dapat menganalisis berbagai peluang, serta mengeksploitasinya maka mereka akan dapat meraih keuntungan membangun sebuah bisnis besar. Sebenarnya, wiraswasta dan wirausaha adalah hampir sama, namun terdapat hal yang membedakan diantara keduanya, 41

yakni terdapat perbedaan fokus antara kedua istilah tersebut. Wiraswasta lebih fokus pada objek, ada usaha yang mandiri, sedang wirausaha lebih menekankan pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan. Apapun profesi seseorang, apabila ia memiliki jiwa kewirausahaan maka jiwa dan semangatnya berbeda. Mereka akan menjadi lebih kreatif, efisien, inovatif, dan berpandangan terbuka (open mind). Sedangkan wirausaha tidak hanya berkaitan dengan usaha yang menawarkan produk berupa barang jadi seperti industri, perdagangan, persewaan, makanan, tapi juga sektor jasa seperti konsultan, perhotelan, pariwisata, dan lain sebagainya. MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN 1. Peranan Motivasi dalam Wirausaha Salah satu kunci sukses untuk berhasil menjadi wirausahawan adalah motivasi yang kuat untuk berwirausaha. Motivasi untuk menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakatnya melalui pencapaian prestasi kerja sebagai seorang wirausahawan. Apabila seseorang memiliki keyakinan bahwa bisnis yang (akan) digelutinya itu sangat bermakna bagi hidupnya, ia akan berjuang lebih keras lagi untuk mencapai kesuksesan sebagai tujuannya. 42

Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah dorongan, kebutuhan, keinginan, atau dorongan. Nah, untuk motivasi sendiri tergantung kepada kekuatan motifnya. Motif dengan kekuatan terbesar akan menentukan perilaku seseorang. Motif yang kuat akan berkurang apabila telah mencapai kepuasan atau mengalami kegagalan (Alma, 2005). Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan, maka sangat diperlukan sikap dan perilaku dalam diri yang mendukung sebagai seorang wirausahawan. Diketahui bahwa sikap dan perilaku dalam diri itu sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju atau sukses. Untuk itu motivasi (sikap dan perilaku) semangat kewirausahaan perlu dipupuk (Aris S W, 2012). Pengenalan motif kewirausahaan dapat menjadi salah satu titik awal dalam membangkitkan semangat kewirausahaan. Motif tersebut antara lain: a) Motif berprestasi (the need for achievement): mendorong individu berprestasi dengan patokan prestasi dirinya sendiri atau orang lain. Satu motif untuk berwirausaha yang penting. b) Motif berafiliasi (the need for affiliation): mendorong individu untuk berinteraksi dengan orang lain yang mengandung kepercayaan, afeksi dan empati. c) Motif berkuasa (the need for power): mendorong individu untuk menguasai dan memanipulasi orang lain. Dengan mengenali motif setiap individu dalam berwirausaha, maka alasan dalam berwirausaha pun menjadi semakin jelas. Pada umumnya 43

individu berwirausaha dengan alasan: 1) merdeka secara finansial, artinya bebas dari standar upah yang distandarisasi, 2) merdeka waktu, artinya bebas dari pekerjaan rutin yang membosankan dan tanpa tantangan, dan 3) mewujudkan impian, artinya dia dapat dengan bebas mengatur/ melaksanakan konsep atau ide sesuai keinginannya. Pada intinya motivasi sebenarnya merefleksikan suatu kekuatan atau dorongan kuat untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Nah, kebutuhan atau tujuan ini merupakan suatu aspirasi individual meskipun hal tersebut ditujukan atas nama kelompok atau organisasi. Lebih jelasnya yakni, suatu dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat adalah aspirasi individual namun hal itu ditujukan untuk kepentingan organisasi atau kelompok. Motivasi itu dapat diibaratkan sebagai bahan bakar, motivasi tersebut yang memberi semangat agar wirausaha dapat mencapai tujuannya. Tanpa motivasi tersebut, wirausaha tidak akan dapat melaju kencang dalam mencapai tujuannya, bahkan bisa berhenti di tengah jalan. Motivasi dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan untuk pencapaian hasil atau tujuan tertentu. Hasil yang dimaksud tersebut dapat berupa produktivitas, kehadiran, atau perilaku kerja kreatif lainnya. 44

Di dunia wirausaha, menanamkan motivasi dalam sebuah tim sangat penting dalam menciptakan tingkat produktivitas yang tinggi bagi karyawan. Motivasi selalu ada dalam diri seseorang dan menjadi sumber energi untuk mencapai sukses. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi dalam suatu perusahaan akan menularkannya kepada orang lain. Hal inilah yang membuat faktor motivasi begitu penting dalam menciptakan kinerja seseorang dan tim. Setidaknya terdapat empat karakter motivasi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, yaitu: 1) Pekerja keras 2) Tidak pernah menyerah 3) Memiliki semangat 4) Memiliki komitmen yang tinggi Sikap pekerja keras, pantang menyerah, dan ulet adalah sikap khas yang harus dimiliki seoarang wirausahawan sukses. Adapun karakteristik tersebut diimplementasikan dalam bentuk kejelian dalam melihat peluang, gigih menembus pasar, dan rajin membuka jaringan (network) baru. Cita-cita wirausahawan untuk sukses adalah pondasi dari sikap bekerja keras tersebut. Dalam konteks wirausaha, motivasi berfungsi membentuk minat. Sejauh mana minat seseorang melakoni wirausaha, motivasi menjadi penentunya. Ketiadaan motivasi membuat seseorang malas bertindak, bahkan untuk hal kecil sekalipun. Apalagi dalam urusan wirausaha, membutuhkan motivasi yang tinggi. KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN 45

Nilai-nilai etika tidak hanya milik satu atau segolongan orang, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, dari kelompok paling kecil, yaitu keluarga hingga suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama. Salah satu golongan masyarakat yang memiliki nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan, baik dengan kelompok masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Masyarakat profesional ini yang sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang tertuang secara tertulis (kode etik profesi) dan menjadi pegangan para anggotanya. Karakteristik kewirausahaan yang berhasil dapat dilihat dari indikator berikut. 1) Proaktif, yaitu selalu ada inisiatif dan assertiveness. 2) Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam ees and acts terhadap peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana, dan mengutamakan monitoring. 3) Komitmen terhadap perusahaan lain, misalnya dalam mengadakan kontrak kerja dan mengenal baik hubungan bisnis. Dream (mimpi) Karakter Wirausaha Decisiveness Memiliki visi dan kemampuan mencapai visi (ketegasan) Kecepatan dan ketepatan dalam mengambil Doers (melakukan) keputusan Tidak menunda-nunda kesempatan yang dapat dimanfaatkan 46

Determination Tanggung jawab pada halangan dan rintangan (ketetapan hati) Dedication (dedikasi) Pengorbanan yang tinggi untuk kesuksesannya Devoton (kesetiaan) Mencintai apa yang dikerjakan Details (terperinci) Memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci Destiny (nasib) Bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai Dollars (uang) Uang bukan tujuan tetapi sebagai ukuran kesuksesan usahanya Distribute (distribusi) Mendistribusikan kepemilikan usaha pada orang kepercayaan PENDEKATAN SELEKSI IDE BISNIS KEDAI KOPI Bisnis dibidang makanan dan minuman mempunyai kecenderungan yang terus meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Faktanya didasarkan pada kenyataan bahwa makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia. Permintaan pangan yang terus meningkat karena merupakan kebutuhan dasar manusia berimbas terhadap peningkatan penawaran makanan dan minuman. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, oleh karena itu bisnis dibidang makanan dan minuman juga selalu meningkat dan berkembang dari waktu kewaktu. Dan rekreasi yang terdapat pada era 47

modern seperti sekarang ini yang sangat digemari oleh kaula muda ialah kumpul bersama dengan keluarga dan kerabat dengan menikmati minuman dan makanan yang disajikan oleh kafe tersebut. Maka dari itu salah satu bisnis kuliner yang sangat berkembang saat ini adalah bisnis kedai kopi. Kopi telah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini, selain itu peluang yang dihasilkan untuk membuka kedai kopi menjadi cukup besar dengan gaya hidup masyarakat yang sangat konsumtif serta target pasarnya yang bisa dinikmati oleh semua kalangan baik tua atau muda, pria ataupun wanita, pekerja ataupun pelajar bisa menyukai kopi. Sementara itu industri kopi di Indonesia dalam beberapa kurun tahun terakhir terus meningkat dengan semakin bertambah dan meningkatnya produksi kopi olahan yang dihasilkan oleh industri pengolahan kopi, semakin suburnya coffee shop di berbagai kota. DASAR PENJUALAN DI BIDANG USAHA KEDAI KOPI Peningkatan konsumsi kopi domestik Indonesia, selain didukung dengan pola hidup masyarakat dalam mengkonsumsi kopi setiap harinya dan juga didorong dengan harga yang terjangkau, kepraktisan dalam penyajian serta keragaman cita rasa yang sesuai dengan selera konsumen. Bercengkrama sembari minum kopi sudah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Tak heran jika warung kopi kian menjamur, mulai dai warung kecil hingga kafe berkelas. 48

Seiring dengan perkembangan zaman, kafe kopi atau coffee shop bahkan sering dijadikan tempat untuk bekerja bagi para freelancer atau pegawai dengan jam kerja fleksible. Dengan melihat tren ini, maka bisnis coffee shop masih memiliki prospek cerah di masa mendatang. Hanya saja, bisnis ini juga pasti memiliki tantangan, terutama dari persaingan usaha. Seiring dengan peluang yang semakin besar, peminat usaha ini pastinya akan semakin banyak lagi. Untuk itu, persiapan yang matang perlu dilakukan sebelum benar-benar terjun ke bisnis coffee shop. Bukan hanya memerlukan modal yang besar, namun ilmu pengetahuan mengenai kopi sangat perlu untuk dipertajam. Konsumsi kopi Indonesia sepanjang periode 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%/tahun. Pada 2021, pasokan kopi diprediksi mencapai 795 ribu ton dengan konsumsi 370 ribu ton, sehingga terjadi surplus 425 ribu ton. Sekitar 94,5% produksi kopi di Indonesia dipasok dari pengusaha kopi perkebunan rakyat. Adapun 81,87% produksi kopi nasional merupakan jenis arabika yang berasal dari sentra kopi di Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Timur dan Jawa Tengah. PENGHITUNGAN HARGA HPP PRODUK HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah total keseluruhan biaya yang kamu keluarkan secara 49

tidak langsung dan langsung. Biaya tersebut untuk mendapatkan jasa atau barang yang dapat mendukung operasional bisnis kopi kamu. Saat menghitung HPP bisnis kopi, kamu bisa menentukan harga jual dari produk kopi milik kamu. Sebelum menentukan HPP, kamu juga perlu mengetahui tentang Food Cost. Food Cost merupakan total biaya yang kamu keluarkan untuk menghasilkan atau mendapatkan menu kopi dengan resep tertentu. Mulai dari bahan, proses pengolahan, sampai menjadi menu kopi yang siap jual dalam satu porsi. Umumnya yang bertugas untuk menghitung food cost adalah chef atau chief cook. Angka normal untuk food cost minuman biasanya sekitar 28% sampai 32%. Namun, angka tersebut hanyalah perkiraan yang umum, food cost sebenarnya bergantung pada pemilik bisnis kopi. Semakin kecil angka food cost, maka semakin bagus. Setelah kamu mengetahui angka food cost dan menghitung HPP bisnis kopi, hal tersebut berguna sebagai bahan pertimbangan menentukan harga jual. Ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi HPP, harga jual, atau food cost. Beberapa faktor ini harus kamu perhatikan dengan teliti, agar tidak berakibat fatal. Silahkan simak penjelasan masing-masing faktor berikut ini: 1. Biaya Langsung Biaya langsung adalah biaya yang bisa kamu bebankan secara langsung pada objek produk atau biaya. Umumnya jenis biaya ini untuk membayar gaji karyawan yang telah menghasilkan sebuah produk kopi. Selain itu, biaya langsung juga mencakup bahan baku yang kamu gunakan untuk memproduksi secangkir kopi. 2. Batasan Harga 50


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook