Majalah Cakrawala Edisi

Selama ribuan tahun, jauh sebelum bangsa Eropa Bukti paling tua yang bisa diajukan tentang hadir dan Negara Kesatuan Republik Indonesia keberanian pelaut Nusantara ada pada sumber yang lahir, bangsa-bangsa di bumi Nusantara ini telah tertulis di India dari abad ke-3 Sebelum Masehi. Buktimembuktikan dirinya sebagai bangsa maritim sejati. ini berulang kali menyebut kata “Jawa” sebagai asalKondisi geografis wilayah yang kini bernama Negara rempah-rempah. Bukti kuno lain adalah buku PetunjukKesatuan Republik Indonesia ini memang ditakdirkan Pelaut ke Lautan Erythrea (nama kuno Yunani untukberbentuk kepulauan. Oleh sebab itu, bangsa yang Samudra India). Buku ini menyebut adanya kapal-hidup dan berdiam di Nusantara dituntut mampu kapal dari arah timur yang membawa rempah-rempah.menyesuaikan kehidupannya dengan kondisi ruang Sejarawan Inggris, Oliver William Wolters (1915 –hidupnya. Hal inilah yang dibuktikan para leluhur 2000), mengungkapkan bahwa salah satu jalur pelayaranbangsa Indonesia pada masa silam. Mereka berhasil di wilayah Nusantara yang terpenting dan palingmemanfaatkan laut sebagai sumber kehidupan, jalur ramai terletak di bagian barat yaitu Selat Malaka. Padaperniagaan antarpulau dan antarnegeri sekaligus simbol paruh pertama abad ke-7 salah satu kerajaan kuno disupremasi atau kejayaan suatu bangsa. Indonesia yang berpengaruh serta mampu mengontrol selat strategis ini adalah kerajaan Sriwijaya. Sayang, Keberanian dan ketangguhan para pelaut Nusantara minimnya data dan informasi mengenai berbagaidi masa pra-kolonialisme Eropa telah membuatnya kegiatan perdagangan di Nusantara pada masa-masamenjadi legenda tersendiri dalam catatan historis prakolonial Eropa menyulitkan penulisan sejarah yangmaritim dunia. Bahkan, hingga kini banyak sejarawan akurat.yang berusaha mengungkap sejarah kemaritiman masalalu bangsa Indonesia. Rasa keingintahuan mereka Meskipun demikian, setidaknya terdapat kesamaankian kuat tatkala menemukan sejumlah fakta/bukti kesimpulan di kalangan sejarawan bahwa jalur kunodi beberapa negara di belahan dunia bagian selatan, perdagangan internasional terdiri atas dua jalur. Jalurseperti India, Madagaskar, Afrika Selatan dan Afrika pertama, merupakan jalur darat yang membentangTimur, yang mengindikasikan pelaut-pelaut Indonesia dari Cina, Indo-Cina, Asia Tenggara dan Asia Timurpernah hadir di daerah tersebut pada masa silam. Para menuju Asia Barat, Asia Selatan hingga Eropa yangsejarawan mengidentifikasi jalur pelayaran bangsa disebut Jalur Sutera. Sementara jalur kedua merupakanIndonesia di masa silam tersebut sebagai “Jalur Kayu jalur laut yang populer disebut sebagai Jalur KayuManis” atau sering disebut juga “Jalur Rempah”. Manis atau Jalur Rempah-rempah. Jalur laut inilah yang direkonstruksi kembali oleh Phillip Arnold Beale,Jalur Perniagaan Nusantara Masa Lalu mantan anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Sejumlah literatur, prasasti, dan catatan kuno pada tahun 2002 dengan membuat replika kapal kuno sebagaimana terpapar dalam relief di Candi Borobudur.menyebutkan bahwa kerajaan-kerajaan Nusantara padamasa prakolonial Eropa pernah menjelajah samudra Jalur Kayu Manis merupakan fakta tak terbantahkanuntuk berniaga ke beberapa negeri di belahan dunia mengenai kedigdayaan bahari Nusantara pada masalain. Penjelajahan dan perniagaan antarnegeri dari lalu. Semua itu disebabkan beberapa kerajaan kunoNusantara telah menjadikannya terkenal hingga ke di Nusantara berhasil memanfaatkan potensi maritimbenua Eropa dan Asia. Kekayaan alam di sejumlah yang dimilikinya sehingga menjadi kerajaan yangdaerah di Nusantara menjadikannya primadona besar dan berpengaruh kuat. Sejumlah pelabuhan didan daya tarik tersendiri bagi negara-negara besar di Nusantara telah berkembang menjadi bandar-bandarAsia serta Afrika untuk mengunjunginya. Beberapa perdagangan internasional dan memiliki galangan kapalkomoditi unggulan dari Nusantara antara lain kayu yang mampu memproduksi kapal-kapal berukuranmanis, damar, lada, cengkih dan sebagainya. Komoditi besar. Kuatnya spirit maritim di Nusantara pada masatersebut umumnya disebut sebagai rempah-rempah. lalu dilandasi kesadaran bahwa lingkungan dan ruangMengenai maraknya kegiatan perdagangan rempah dari hidup para nenek moyang bangsa Indonesia merupakanNusantara di masa lalu, banyak sejarawan dan penulis perairan. Selain itu, kesadaran tersebut juga diperkuatyang mencoba mengungkapnya. dengan tingginya semangat menjelajahi samudra untuk mencari daerah-daerah baru yang potensial sebagai Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 51

sejarah52kawasan perniagaan sekaligus menebar pengaruh Budaya”. Menurut beliau, bukti hubungan budayanegerinya di wilayah tersebut. Dengan demikian, secara Indonesia dengan Afrika dapat ditemui di Madagaskar,historis kejayaan maritim Nusantara bertumpu pada sebagai salah satu daerah perniagaan dan pelabuhantiga pilar utama yaitu (1) Perdagangan, (2) Pelayaran, singgah saudagar-saudagar Nusantara. Di negara pulaudan (3) Kota-kota pesisir. ini, mudah dijumpai “jejak” historis dari negeri-negeri di Nusantara seperti bahasa, kebiasaan, dan adat-Jejak Pelaut Nusantara istiadat. Contohnya, terdapat kemiripan dalam bahasa Kerajaan-kerajaan nusantara yang berhasil mencapai Malagasy dan Indonesia seperti horita, firaka, hoala, fify, molotra, dan hihy untuk gurita, perak, kuala, pipi,kejayaan sebagai negeri maritim karena didukung mulut, dan gigi. Tidak mengherankan jika ada sejumlaholeh armada laut yang kuat dan kemajuan di bidang suku di Afrika yang mengaku keturunan dari bangsa-navigasi serta teknologi perkapalan. Beberapa kerajaan bangsa di Nusantara.Nusantara yang pernah menguasai lautan antaraabad ke-7 hingga ke-13 Masehi, antara lain Kerajaan Maraknya kegiatan perdagangan internasionalSriwijaya di Sumatera Selatan, Kerajaan Singasari dan di Nusantara, catatan pedagang antarnegeri asalMajapahit di Jawa Timur. Ketika kerajaan-kerajaan Cina, I Tsing, dapat menjadi rujukan. Pada tahunkuno tersebut mulai memudar kekuasaannya, perannya 670 Masehi I Tsing pernah mengunjungi Kerajaandigantikan oleh Kesultanan Demak di Jawa Tengah, Sriwijaya di Sumatera Selatan dan menulis tentangKesultanan Banten di Jawa Barat, Kesultanan Aceh maraknya kegiatan dagang di pelabuhan Sriwijaya.dan Samudera Pasai di Aceh, serta Kesultanan Gowa Pesatnya kegiatan perdagangan antarnegara di sanadan Bugis di Sulawesi Selatan, pada abad ke-11 hingga tampak pada banyaknya kapal-kapal dari India danke-15. Kemajuan industri maritim di beberapa kerajaan Timur Tengah. Bukti lainnya, adalah relief kapal yangpesisir bahkan mampu memproduksi kapal-kapal dikenal dengan sebutan “Samudraraksa” di dindingbercadik atau kapal layar tiang tinggi berdimensi besar Candi Borobudur, candi Budha peninggalan Dinastiseperti jenis Jung (kapal layar Cina kuno) dan Phinisi Syailendra, penguasa Kerajaan Mataram kuno antara(kapal layar Bugis), yang terbukti mampu menjelajahi abad ke-8 hingga 9 Masehi di Jawa Tengah. Reliefsamudra luas. tersebut mengindikasikan pada masanya, kerajaan Mataram kuno telah mengarungi samudra luas untuk Maraknya kegiatan perdagangan internasional berniaga. Selain itu, bangsa-bangsa Eropa mengenaldi Nusantara mendorong berdirinya kantor-kantor Nusantara sebagai penghasil rempah-rempah dariperwakilan atau pemukiman penduduk pendatang, catatan petualang asal Italia yaitu Marco Polo. Catatansehingga terjadilah proses pembauran dan akulturasi pedagang Portugal, Tome Pires, turut memberidengan masyarakat pribumi.Kondisi serupa juga berlangsungdi kalangan pedagang antarnegeridari Nusantara di daerah-daerah yang dikunjunginya.Berlangsungnya proses interaksidan pembauran antara pendatangdengan warga pribumi ini padaakhirnya menjadi “jejak” ataufakta historis akan kehadiranmereka di daerah tersebut. Faktahistoris inilah yang berusahadiungkap oleh Profesor TimbulHaryono, guru besar arkeologiUniversitas Gadjah Mada, dalammakalahnya yang berjudul“Madagaskar dan Indonesiadalam Perspektif Hubungan

sumbangan berharga mengenai arti penting Nusantara bangsa maritim kembali, bukanlah hal mudah. Dibagi Eropa dan dunia. Semua itu merupakan “jejak- sini, diperlukan langkah-langkah konkrit yang tidakjejak historis” yang menerangkan kejayaan kekuatan sebatas wacana atau semboyan melalui implementasimaritim Nusantara di masa lampau. kebijakan yang lebih berpihak pada kemaritiman. Guna mengembalikan kejayaan maritim IndonesiaPasang Surut Kemaritiman di Indonesia sebagaimana pernah dicapai oleh kerajaan-kerajaan Popularitas Nusantara sebagai penghasil rempah- kuno Nusantara sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai salah satu Poros Maritim Dunia, Presidenrempah ternyata mengundang ambisi sejumlah negara RI Joko Widodo menyampaikan di Forum East Asiamaju di Eropa, seperti Kerajaan Portugis, Belanda, Summit IX di Myanmar bulan November 2014,dan Inggris untuk menaklukkannya. Selain itu, jalur- bahwa dibutuhkan lima pilar kemaritiman yaitujalur pelayaran dari armada dagang bangsa-bangsa di (1) Membangun budaya maritim, (2) Menjaga danNusantara yang telah dipetakan turut berkontribusi mengelola sumber daya laut dengan bertumpu padapada kedatangan bangsa Eropa. Pada tahap ini, industri perikanan berbasis nelayan, (3) Infrastrukturpopularitas Nusantara telah berubah menjadi bencana, dan konektivitas maritim, (4) Diplomasi maritimkarena mengawali berlangsungnya kolonialisme Eropa dan kerja sama kemitraan di bidang kelautan, dan (5)di bumi Nusantara. Portugis tampil sebagai kolonialis Pertahanan maritim.Eropa pertama yang berusaha menguasai Nusantarayang datang sekitar abad ke-15. Meskipun demikian, Terkait dengan pertahanan maritim, maka mauBelanda merupakan kolonialis Eropa berikutnya tidak mau TNI AL selaku kekuatan pertahananyang berhasil menguasai Nusantara dan mendirikan utama di bidang maritim harus diperkuat, sehinggaKolonial Hindia Belanda. Belanda datang ke Indonesia akan menumbuhkan efek penangkalan yang ampuh.pertama kali dalam bentuk Kongsi Dagang Hindia Dengan terwujudnya keamanan dan ketahananTimur (VOC/Vereenigde Oost Indische Compagnie). nasional di bidang maritim yang kondusif otomatisKoloni Hindia Belanda bertahan di Indonesia selama akan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesiakurang lebih 350 tahun berkat politik devide et impera serta menaikkan citra positif bangsa di tataran(pecah belah). internasional. Sekali lagi, janganlah lupa bahwa ruang hidup bangsa Indonesia adalah berbentuk kepulauan Pada masa kekuasaan Kolonial Hindia Belanda ini, dengan dua pertiga wilayahnya terdiri dari laut. Olehkejayaan Nusantara sebagai bangsa maritim runtuh sebab itu, membangun infrastruktur kemaritiman sertasecara sistematis. Segenap potensi maritim di nusantara memperkuat budaya maritim di masyarakat Indonesiasepenuhnya dikuasai dan dikendalikan oleh Belanda. merupakan sebuah tuntutan yang diimplementasikanSemua ini mengubah paradigma bangsa-bangsa di dalam kebijakan nasional yang berkelanjutan. JalurNusantara yang semula berorientasi maritim menjadi Rempah atau Jalur Kayu Manis modern yangbangsa agraris. Kejayaan Hindia Belanda runtuh menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia denganketika bala tentara Kekaisaran Jepang menyerbu “Dunia Luar” sepatutnya tidak sebatas pemahamankawasan Asia Tenggara saat pecah Perang Pasifik historis namun harus dihidupkan kembali sebagai jalur(1941-1945). Berakhirnya riwayat Hindia Belanda pelayaran yang akan menempatkan Indonesia dalamdan Pendudukan Jepang telah mendorong bangsa posisi strategis di tataran global. Menarik, menyimak apaIndonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya yang disampaikan Presiden RRC Xi Jinping, mengutipdan tampil sebagai bangsa berdaulat. Setelah merdeka, adagium kaisar-kaisar Cina di masa lalu, bahwa “Barangnegara Indonesia secara perlahan berusaha merintis siapa menguasai lautan maka akan menguasai dunia”.kembali jejak-jejak kejayaan maritim kerajaan-kerajaan Pandangan senada juga diungkapkan oleh sejarawanNusantara guna mengembalikan jati diri asli dan budaya Angkatan Laut Amerika, Alfred Thayer Mahan (1840bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim. -1914). Di samping itu, adagium tersebut juga menjadi semboyan Kerajaan Inggris, yakni “British Rule theMengembalikan Kejayaan Maritim Nusantara Waves”, yang menyiratkan kejayaan maritim bangsa Guna mengembalikan jati diri bangsa dari Britania. ©Redaksi Cakrawala (Adi Patrianto)masyarakat agraris yang lebih berciri kontinen menjadi Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 53

info54 IKANNUSANTARA Oleh: Soen’an Hadi Poernomo Dalam sekitar pukul 18.00 sore hari. Tidak seperti Negeri kawasan subtropics, apalagi di sekitar kutub, Kepulauan yang dikala musim dingin yang beku, melihat matahari nun jauh di arah selatan atau utara, dan di musim berciri Nusantara, posisi panas yang terik, memiliki malam yang relatif hanya ikan memiliki arti yang sangat sekejab. penting. Namun Produk Domestik Kehangatan sepanjang tahun yang ada di Indonesia Bruto sektor ini relatif masih kecil, yakni sekitar memberikan hikmah bisa melakukan kegiatan budidaya 255,3 triliun rupiah, dibanding PDB Nasional 8.241.9 perikanan tanpa halangan perubahan musim, kapanpun, triliun rupiah, atau sekitar 3,1 persen. Kalau dihitung di manapun. Tidak adanya musim dingin, menyebabkan dengan kegiatan yang terkait di sektor lainnya, dalam laut dan perairan Nusantara ini nyaman dinikmati oleh istilah statistik disebut sebagai ‘PDB Satelit’, adalah segala jenis ikan. Tidak heran apabila perairan Indonesia sekitar 4,16 persen. Produksi perikanan tangkap tahun merupakan kawasan biodivercity yang terbesar di dunia. lalu mencapai sekitar 5,9 juta ton. Kondisi ini sulit Aneka ikan, tiram, terumbu karang, rumput laut, dan diharapkan berkembang, karena beberapa wilayah biota lainnya, hidup di laut, danau dan sungai kita.penangkapan ikan sudah mengalami lebih tangkap, atau Sumber ikan hias terbesar adalah dari perairan ini. over fishing. Dengan demikian maka justru diperlukan Dibalik keuntungan perairan tropis tersebut, terdapat pengendalian, untuk mempertahankan kelestarian juga kelemahan yang menyertainya. Dengan komunitas sumberdaya perairan. Belum lagi dihadapkan pada ikan yang berbagai jenis dalam setiap kawasan, persoalan IUU, atau Illegal, Un-regulated dan Un- menyebabkan kurang menguntungkan dalam aspek reported Fishing, yang sangat merugikan negara dan efisiensi dan efektivitas bisnis serta industrialisasi. Sekali jaring diangkat, berbagai macam ikan ada di dalamnya, menyebabkan banyak distorsi data. padahal industrialisasi memerlukan keragaman jenis dan ukuran. Memang beberapa jenis ada yang bergerombolBudi daya perikanan atau akuakultur merupakan dalam ukuran yang relatif sama, sebagaimana ikan bidang yang sangat menjanjikan, karena lemuru di Selat Bali. Oleh karenanya, sejak dulu pemanfaatan potensi lahan masih tergolong pabrik pengalengan ikan yang telah berdiri adalah disangat rendah. Dari data 2009-2012, potensi lahan Muncar, Banyuwangi, kota kecil di Selat Bali, terutamabudidaya perikanan laut, tambak, perairan umum dan memproduksi ikan kaleng lemuru, sejenis sardine.lainnya sekitar 17.744.303 ha, baru dimanfaatkan sekitar Ikan di kawasan bersuhu dingin, telah terseleksi oleh1.125.548 ha, atau 6,34 persen. Produksi perikanan alam, hanya ikan yang tahan pada lingkungan bersuhubudidaya saat ini sekitar 6,3 juta ton, nomor dua terbesar rendah, mampu bertahan hidup. Oleh karenanya,di dunia, setelah Cina. maka jenis-jenisnya menjadi terbatas, namun jumlah gerombolan ikan setiap jenisnya berjumlah banyak. IkanIkan Tropis cod, herring, sardine, dan sebagainya, bila tertangkap Negeri Kepulauan yang berada di bentangan jarring merupakan kumpulan yang masif dan berukurankatulistiwa ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.Matahari terbit sekitar pukul 05.00 pagi dan tenggelam

serupa. Biaya, tenaga dan waktu penanganan dan Salah Kaprah dalam Ikanpengolahan menjadi efisien dan efektif. Suatu kaidah umum seringkali tidak tepat untuk Mengenaimusimdikawasantropisyangmempengaruhi diterapkan dalam hal-hal khusus. Masyarakat sering pulabukan tidak ada. Perputaran bumi mengelilingi matahari melakukan kesalahan yang menganggap suatu kebenaran,menyebabkan kondisi musm yang berbeda di kawasan karena kebanyakan orang di sekitarnya melakukankatulistiwa. Oleh karenanya, pada saat musim barat para hal yang sama. Dalam melihat kegiatan perikanan, halnelayan dari Rembang dan Pekalongan menangkap ikan tersebut perlu juga diwaspadai.di kawasan Masalembo, Sulawesi Selatan, sedangkan dimusim timur mereka berpindah ke area penangkapan Sebatang kayu akan memperoleh nilai tambah apabilaikan di Laut Karimata, dekat Bangka-Belitung. Pangkalan dirubah bentuk menjadi sebuah kursi atau mebel airuntuk berlabuh juga menyesuaikan dengan perubahan lainnya. Ikan bandeng biasa akan mendapat added valueletak fishing ground tersebut. Penangkap ikan yang apabila diolah menjadi bandeng presto. Namun dalamsedang melakukan perpindahan pelabuhan dikenal produk perikanan tidak selamanya pengolahan akansebagai nelayan “Andon”. Menetap sementara di tempat memberi penambahan keuntungan. Ikan tuna segar untukpendaratan ikan yang sedang musim. sashimi di Jepang, harganya jauh lebih mahal dibanding dengan ikan tuna beku, atau diolah lebih lanjut. Jadi Rotasi bulan terhadap bumi juga mempengaruhi musim hendaknya tidak berprasangka buruk, atau menganggappenangkapan ikan. Dikala bulan purnama, para nelayan tidak berupaya mendapatkan nilai tambah, apabila adaistirahat, memperbaiki jaring, malamnya menikmati nelayan atau suatu industri menjual fresh tuna. Begituhiburan “dongbret”—musik ndang-ndut pesisir dengan juga, udang shell-on (berkulit) lebih mahal dibandingpenyanyi norak yang aduhai. Pada saat “padangan” terang dengan udang peeled (dikupas). bulan tersebut ikan sedang sepi. Ketika “petengan” ataugelap bulan, ikan sedang banyak di laut, mereka berbantal Hal yang agak khusus, misalnya permasalahan alihombak, berselimut angin, menebar jaring memanen ikan. muat (transshipment) kapal ikan. Suatu kejahatan yang banyak merugikan negara apabila ada kapal menangkap Di Nusantara ini peta perikanan juga ada keunikan ikan di perairan Nusantara, kemudian dialih muat ke kapalsosio-bio-ekonomi. Populasi nelayan tradisional asing. Kegiatan tersebut tentu termasuk kategori illegal,menumpuk padat di pantai utara Jawa. Kebetulan pasar un-reported dan un-regulated (IUU) fishing activities.dalam negeri terbesar tentu juga di pulau Jawa, sesuaidengan kepadatan penduduknya. Tak pelak lagi, Laut Jawa Tapi ternyata alih muat hasil perikanan juga adamengalami kondisi over fishing, atau “lebih tangkap”, yang bernilai halal, dan berdasarkan hitungan bisnis,jumlah ikannya semakin menipis habis. Di kawasan bisa dianggap sebagai keharusan. Misalnya dalam suatuSumatera juga agak mirip dengan kondisi di pulau Jawa. industri perikanan nasional, memiliki armada terdiri dari lima kapal penangkap yang bersama-sama menuju ke Kawasan timur Indonesia, memiliki Laut Banda dan wilayah area penangkapan ikan (fishing ground) yangsekitarnya yang kedalamannya jauh lebih dalam dibanding sama. Setelah beberapa waktu mendapatkan hasil tangkap,kawasan barat. Ikan yang hidup juga berbeda, banyak salah satu kapal perlu kembali ke pangkalan pendaratan,pelagis besar seperti tuna dan cakalang, yang beruaya untuk membawa produk dengan mutu kesegaran yangbolak-balik melewati perairan tersebut. Ikan dan udang prima. Guna efisiensi, empat kapal lainnya menitip hasilyang ada sangat laku untuk menjadi bahan industri dengan tangkap untuk dibawa kapal yang mau kembali. Dalampasar luar negeri. Namun demikian, nelayan di kawasan hitungan bisnis, kapal-kapal tersebut dapat mengirimkantimur kurang aktif, dibanding dengan nelayan kawasan hasil tangkapannya dalam kualitas yang masih sangatbarat. Maka terlihatlah, di kawasan timur ini bertebar segar, dan tentu harganya jauh lebih tinggi. Bahan bakar juga dapat dihemat, dan kapal yang menitip hasil industri perikanan padat modal, dengan tangkap, dapat melanjutkan untuk melanjutkan operasi tenaga teknis diambil dari kawasan barat. penangkapan ikan. Begitulah, lain ladang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya, sama ulah belum tentu serupa niatnya. Yang berbuat buruk harus dihindari dan dimusuhi, adapun yang bermaksud baik harus didukung dan dimaklumi. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 55

opini56STRATEGI MEMBINA HUBUNGANDENGAN MEDIA MASSADOleh: Letkol Laut (KH) Drs. Toni Syaiful alam era informasi dan tranparansi saat ini, tidak waktu (deadline). Hanya deadline yang mereka takuti. Tidak bisa dipungkiri menjadi seorang pemimpin (pejabat wartawan, tidak pemimpin redaksi, tidak redaktur pelaksana, atau komandan) otomatis menjadi seorang figur tidak kordinator liputan. Mereka menjadi mudah tersinggungpublik. Bagi media massa, sang pemimpin tersebut akan bila menjelang deadline. Terlebih bila sumber berita tidakmenjadi sumber berita yang dicari-cari dan ditunggu-tunggu akomodatif, maka tulisannya akan cenderung pedas.untuk kepentingan pemberitaan. Meskipun sangat banyak Oleh karena itu, kalau hal ini tidak pintar-pintar dalam me-pemimpin dan bahkan Kepala Dinas Penerangan atau Kepala manage hubungan dengan media massa, dapat mempengaruhiHumas (Kahumas) yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari opini yang beredar lewat tulisan yang mungkin bernadamampu melayani wartawan untuk memberikan keterangan subjektif. Faktor baik buruk dan smooth tidaknya hubunganpers, akan tetapi tidak sedikit yang belum memahami benar pimpinan dengan wartawan bisa mempengaruhi bentukapa sesungguhnya kemauan media massa. Tidak heran ada opini yang beredar di masyarakat. Karena media massapemimpin yang menginginkan Kahumasnya membatasi diri adalah alat terampuh dalam membentuk opini publik yangdan hanya sedikit bicara kepada pers. Ungkapan seperti, dapat merugikan atau sebaliknya menguntungkan organisasi.“Ah, sudahlah, jangan terlalu dekat dengan wartawan, nanti Keduanya akan berdampak terhadap reputasi organisasingomongnya sedikit, tulisannya panjang, ngaco lagi!”, (Zainal yang bersangkutan. Fakta membuktikan, banyak tokoh dapatAbidin Partao; 2006). melambung namanya bahkan hingga menjadi presiden, karena Ternyata di sisi lain, wartawan pun memiliki pandangan media. Tidak sedikit pula yang jatuh, juga karena media.dan penilaian yang sama terhadap pemimpin tersebut. Keterampilan me-manage hubungan seorang pimpinanMereka juga bisa saja memiliki rasa kecewa dengan gaya sang instansi dengan pers di era reformasi, komunikasi dan informasipemimpin tadi. Kenapa?, karena membanding-bandingkan saat ini sangatlah penting,serta wajib sudah terbangun dengangaya kepemimpinan seseorang adalah sifat manusia. Wartawan akrab. Baik dengan wartawan maupun pemimpin redaksi,pun memiliki kebiasaan yang sama, membanding-bandingkan sebaiknya terbina jalinan komunikasi dengan harmonis. Janganseorang pemimpin dalam suatu instansi dengan pimpinan atau sebaliknya, hubungan acuh tak acuh, tak kenal, tak dekat,kepala instansi lain. Wartawan juga manusia biasa. Ia bisa saja tidak peduli dan tidak penting. Yang menjadi masalah, bilamenumpahkan emosi dan kekecewaannya ke dalam tulisan. kemungkinan terjelek instansi yang kita pimpin suatu ketikaWartawan sangat sensitif, apalagi jika menjelang tenggat

tertimpa suatu krisis atau masalah besar berskala nasional yang yang cepat berubah, sebuah institusi bisa berkompetisi dandatangnya tanpa diduga. Kalau itu sudah terjadi, mungkin bersaing lebih baik dengan menjalin hubungan baik dengantidak bisa ditutup-tutupi lagi. Di era keterbukaan ini jika media.krisis tersebut terjadi, tidak dapat dihindarkan lagi, wartawan Image building sebuah lembaga merupakan hal mutlakakan datang berbondong-bondong ke kantor. Sebagaimana yang harus selalu dilakukan. Untuk mencapai terbentuknyaumumnya manusia memiliki beragam watak dan sifat, citra positif, dibutuhkan pemahaman seorang pemimpinwartawan yang datang pun beragam latar belakang, beragam didukung kejelian strategi dari Kahumas yang handal dalamwatak dan kelakuan yang kadang bukan membantu, tapi malah menjinakkan media. Memang dibutuhkan kesabaran danmenambah keruh masalah, sehingga semakin tidak terkendali. keuletan. Tetapi hasil yang ditimbulkan sangat luar biasa besar Wartawan yang datang ada yang dilandasi empati dan manfaatnya bagi nama baik dan kepercayaan publik terhadapsimpati, dan ada juga yang datang dengan sinisme dan dikuasai kinerja organisasi.emosi. Selain itu ada yang datang dengan data dan informasi Agar kemitraan antara media dengan Kahumas danyang tidak langsung yang sifatnya hanya merupakan humor, pemimpin dapat terjalin hubungan yang harmonis dan salingdesas-desus penuh spekulasi sangat merugikan instansi. membutuhkan satu sama lain, tanpa melupakan integritasKarena sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 profesi masing-masing, maka kedua belah pihak harustentang Pers, wartawan berhak datang untuk mencari berita, memiliki konsep yang jelas sehingga hubungan yang terjalinmeski hal ini tidak lepas dari tujuan pokok, yaitu mewujudkan dapat selaras dan sesuai dengan kebutuhan masing-masingkepentingan bisnisnya. Di sinilah perlunya kemampuan, pihak. Konsep tersebut dilaksanakan dengan memperlakukanketerampilan dan seni untuk me-manage dan mengatur pers sebagai mitra kerja dengan cara memanfaatkan perspertemuan dengan pers. Perlu diingat, pers wajib dilayani untuk menyebarluaskan informasi kepada publik, sehinggatetapi tidak wajib selalu dipertemukan dengan pimpinan terbentuk citra positif dapat diperoleh organisasi.utama. Pemimpin bisa saja mendelegasikannya kepada oranglain atau kepada Kahumasnya. Memahami Cara Kerja Media Massa Perlu di garis bawahi pula, dalam membina hubungan Media massa bekerja 24 jam nonstop. Tugas wartawan/dengan pers, kita tidak boleh membeda-bedakan pelayanan pers adalah mencari dan mengumpulkan informasi kemudianterhadap wartawan diukur atas besar kecilnya lembaga menuliskannya menjadi sebuah berita. Informasi yang ditulisperusahaan pers, termasuk perangai pribadi wartawannya. menjadi berita bukan sekedar informasi dan data semata,Namun, layanilah secara proporsional sesuai visi dan misi tetapi informasi dan data yang dapat dijual. Artinya informasipenerbitan itu sendiri. Ada penerbitan mengemban misi yang akan ditulis menjadi berita harus memiliki nilai berita,jurnalistik ilmiah, ada jurnalistik ekonomi, ada jurnalistik aktual, dan memberi manfaat yang tinggi bagi pembacanya/militer, ada jurnalistik hukum, dan ada juga jurnalistik yang pemirsanya. Guna mendapatkan berita yang bernilai jual,hanya menonjolkan kriminalisme, seks, skandal dan sensasi apa saja akan dilakukan pers sejauh itu sesuai dengan kodedalam pemberitaannya. Sudah barang tentu kita harus pandai etik jurnalistik dan bermanfaat serta disukai pembaca/memilih, wartawan mana yang lebih layak dibina hubungan pemirsa, dan itu semua adalah untuk keberlangsungan hidupkerja samanya guna menciptakan opini positif di mata publik perusahaan media itu sendiri, yakni keuntungan finansial!sesuai visi dan misi organisasi kita. Fenomena sekarang yang disenangi wartawan adalah Karena itu, tugas dan fungsi Humas/Dinas Penerangan peristiwa yang memiliki kelayakan berita, yakni:adalah sebagai instrumen yang berfungsi menyampaikan a. Aktualitas. Artinya kejadian yang sedang terjadi atauinformasi tentang keberhasilan dalam pembinaan dan kinerja baru saja terjadi yang akan menjadi pembicaraan hangat danorganisasi, agar bisa dilihat secara luas sehingga diharapkan menjadi isu yang layak untuk dipublikasikan.dapat menaikkan citra positif di mata publik. Satu-satunya b. Prominance. Artinya ketokohan atau orang-orang yangcara agar tujuan tersebut bisa terealisir adalah menggandeng menjadi tokoh yang akan menjadi sumber berita menarik.dan terus menjaga hubungan baik dengan pihak media (media c. Kontroversial. Sesuatu yang kontroversial dan menjadirelations). Untuk itu, media relations adalah wajib hukumnya gunjingan banyak orang pasti memiliki nilai berita, karenanyabagi Kahumas termasuk juga bagi seorang pemimpin, pers akan selalu memuat peristiwa atau sikap-sikap yangkarena keuntungan yang diperoleh bisa berdampak pada kontroversial.meningkatnya brand image organisasi/institusi, yang berujung d. Dramatik. Yaitu peristiwa yang menunjukkan adanyapada meningkatnya citra positif di mata publik. Celah untuk daya humanisme yang tinggi, atau sesuatu yang mengharukan.dapat membentuk citra positif adalah dengan menerapkan e. Tragis. Artinya peristiwa yang menyentuh perasaanstrategi public relationship dengan media massa agar kinerja kemanusiaan dan mampu membuat ketersitaan perhatianmaupun personel yang ditampilkankan dapat dipublikasikan publik.dan diketahui masyarakat. Dengan melibatkan media, bisalebih dikenal masyarakat. Karena di tengah arus informasi Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 57

opini58f. Novelty. Adanya hal-hal baru dalam kehidupan manusia,seperti penemuan baru, pengetahuan baru, dan lainnya.g. Unik. Maksudnya sesuatu yang berbeda dari biasanya,menyentuh rasa, langka, dan lainnya.h. Spektakuler. Yaitu segala sesuatu yang “paling” atau “ter”,misalnya sesuatu yang “terbesar”, “terbaik”, dan sebagainya.Memahami Taktik dan Strategi Media Massa dalamMencari Berita Untuk memperoleh berita – dengan kata lain untukmemperoleh informasi dan data agar dapat disusun menjadisebuah berita – berbagai strategi dan taktik dibuat olehmedia. Media massa dapat menyorottentang keberadaan TNI AL, mulaimasalah perilaku negatif prajurit dilingkungan masyarakat sekitar, sampaiaktivitas kegiatan operasi dan latihanyang dilaksanakan. Hal ini disebabkanadanya perlindungan dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentangPers, bagi wartawan untuk menjalankanprofesinya. (Pasal 4 ayat (3): “Untukmenjamin kemerdekaan pers, persnasional mempunyai hak mencari,memperoleh, dan menyebarluaskangagasan dan informasi”, Pasal 8: “Dalammelaksanakan profesinya wartawanmendapat perlindungan hukum”. Media bisa saja menjadikan tukangsapu hingga sopir sebagai informanuntuk mendapatkan sumber berita. Wawancara sebagai penyampaian informasi kebijakan TNITaktik lain yang dipergunakan adalah Angkatan Laut.taktik bak seorang intelijen menyelidikiburuan. Beberapa nama taktik yang e. Taktik “Bermain Kata-Kata”. Maksudnya mediadigunakan adalah: menggunakan kata-kata sebagai cara untuk mengecoh sasaran. Contoh: macet di Jakarta itu “biasa”. Mungkin karena sudaha. Taktik “Memancing Harimau Turun Gunung”. Ini biasa, wartawan akan menilai, bahwa Pemda DKI sudah matidilakukan dengan mewawancarai satu tokoh kontroversial rasa dan menganggap sepele soal kemacetan di Jakarta.tertentu. Tujuannya adalah memancing tokoh yang menjaditarget utamanya keluar dan berkomentar setelah itu. Untuk memperoleh informasi, wartawan akan mendatangi TKP dan akan mengkorfirmasi berbagai kepada beberapab. Taktik “Pinjam Tangan”. Yakni dengan menulis berita saksi yang mengetahui peristiwa, atau yang dianggap sebagaikomentar si A sebagai narasumber, padahal si A ini adalah narasumber yang terpercaya. Pendapat mereka inilah yangteman satu grup wartawan tadi yang sebelumnya sudah akan menjadi bahan berita. Bila kita yang memiliki kewenanganmengetahui adanya suatu peristiwa. dan kapabilitas dalam menjawab atau menjelaskan menolakc. Taktik “Balon Gas”. Mumbul, naik, dan tembak. dimintai keterangan, wartawan dapat saja mencari sumberMaksudnya timbulkan dulu, wartawan sengaja melemparkan berita lain yang belum tentu memiliki kapabilitas untukisu-isu apa saja. Tujuannya memancing reaksi. Bila reaksi itu mengupas masalah yang dicarinya. Sang wartawan bisa sajatepat seperti yang mereka skenariokan, maka jadilah berita. melakukan konfirmasi yang salah alamat, sehingga berita yangd. Taktik “Ceker Ayam”. Maksudnya berbicara berbagai keluar akan bias dan dapat merugikan kita.macam masalah sampai masalah itu keluar dengan sendirinya Cara berpikir orang media massa tidak sama dengandari mulut kita. Untuk mengorek informasi lebih jauh di cara berpikir kita. Media massa/pers berpikir atas dasarsini wartawan berpura-pura tidak tahu tentang masalah yang kepentingan masyarakat kebanyakan yang dirugikan karenaterjadi. Kita menjadi asyik bercerita, tanpa disadari informasi ketidakmampuan atau karena ketidakberdayaannya melawanrahasia itu keluar.

kekuatan besar yang terorganisir. Siapakah kekuatan besar itu? tugas wartawan termasuk visi dan misi media massanya, antaraSalah satunya sebuah institusi. Misalnya, bagi pers, sidang kasus lain:perdata sengketa tanah yang sifatnya horizontal di pengadilan a. Pemahaman akan dunia dunia pers dan cara kerja mencaridianggap tidak menarik. Namun kasus perdata yang sifatnya berita.vertikal, misalnya penggusuran para purnawirawan yang masih b. Harus mampu membina tali silahturahmi yang erat dengantinggal di asrama-asrama militer oleh aparat kesatuan militer, pers, menciptakan hubungan yang harmonis, dan membinajustru menarik. Meskipun pers dalam menggali berita terlihat tali asih yang kokoh dan kuat. Bisa dilakukan secara formalberimbang, akan tetapi berita yang muncul bisa jadi memihak maupun nonformal. Contoh : diplomasi minum kopi bersama,kepada para purnawirawan. makan siang bersama, mengadakan buka puasa bersama, Kita juga jangan mempersulit wartawan untuk mencari mengajak media untuk mengikuti latihan menembak, latihanberita. Semakin sulit kita ditemui, semakin sulit wartawan menyelam, menghadiri undangan resepsi wartawan ataumemperoleh informasi, maka wartawan akan semakin tidak keluarganya yang sedang menikah, memberi kartu ucapanterkendali. Jadi jangan dikira dengan sulitnya informasi yang berulang tahun, dan sebagainya.diperoleh kemudian si wartawan akan mundur. Justru c. Tetap menjaga dan membina agar hubungan itu tetapsebaliknya informasi diperoleh akan membuat wartawan hangat dan harmonis.tertantang dan bergairah untuk mengejarnya. Mereka akan d. Jangan sekali-kali menutup saluran informasi kepada pers,semakin gigih mencari. Mereka akan segera membentuk tim tetapi harus membantu memberi jalan keluar kepada wartawanuntuk membongkar kebuntuan memperoleh informasi ini. bila mereka membutuhkan informasi.Bahkan bila perlu Pemrednya juga akan ikut turun. e. Terus berupaya melakukan pendekatan yang sistematis Bagi perusahaan media massa sejenis, khususnya dengan dan bijaksana.misi pokok adalah pemberitaan/informasi, mereka bersaing Melaksanakan komunikasi interpersonal sangatlahsatu sama lain dalam hal kecepatan memperoleh berita aktual. efektif dalam membangun media relations, karena dapatBersaing mendapatkan gambar atau momen yang tepat dan menimbulkan:bagus. Bersaing menemukan narasumber yang tepat dan a. Openess (keterbukaan). Kemauan menanggapi dengankapabilitas, hingga bersaing secara cepat dalam menyiarkannya. senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapiBagi media hal tersebut adalah kredibilitas untuk mendapatkan hubungan antarpribadi.kepercayaan, penilaian, dan pengakuan audiens, yang ujung- b. Emphaty (empati). Merasakan apa yang dirasakan orangujungnya juga untuk meraih rating tertinggi demi bisnis dan lain.finansial. c. Supportiveness (dukungan). Situasi yang terbuka untuk Wartawan juga manusia yang akan mencari yang terbaik mendukung komunikasi berlangsung efektif.untuk hidupnya. Bisakah Anda bayangkan, apabila seorang d. Positiveness (rasa positif). Seseorang harus memilikiwartawan yang dulu Anda sepelekan, kini hadir di hadapan perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebihAnda dalam posisi sebagai pemimpin redaksi sebuah aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi kondusif untukpenerbitan besar nasional, atau sebagai Ketua Komisi I DPR interaksi yang efektif.RI yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kesatuan e. Equality (kesetaraan). Pengakuan secara diam-diam bahwaAnda. Maka, hormatilah wartawan apa adanya. Ini harus kedua belah pihak saling menghargai, berguna,dan mempunyaimenjadi pedoman kita. Seperti hal nya profesi lain, menjadi sesuatu untuk disumbangkan.wartawan pun adalah sebuah pilihan profesi. Mereka juga Dengan adanya pengetahuan di atas, pemimpintelah mengenyam pendidikan tinggi yang cukup lama bahkan atau Kahumas akan relatif lebih mudah dalam menjalinhingga ke luar negeri agar bisa menjadi seorang wartawan. hubungan dengan wartawan. Dengan hubungan yang baik, akan tercipta pula hubungan simbiosis mutualismeKiat Membina Hubungan dengan Media Massa yang saling menguntungkan satu sama lain, serta kita juga Sejatinya dengan kemampuan membina hubungan yang akan memperoleh input dari media massa terkait berbagaisangat sederhana sekali pun hubungan dengan pers bisa dapat perkembang informasi mutakhir. Hubungan yang semakinterlaksana, meski tidak memiliki nilai atau apa adanya. Namun harmonis tidak saja mampu menciptakan opini positif, tetapibagi seorang pemimpin, terlebih seorang pejabat Kahumas, juga menciptakan public trust di mata publik tentang institusiharus memiliki kiat-kiat yang cerdas untuk membina atau organisasi kita.hubungan dengan wartawan. Kalau tidak, suatu ketika apabilamempunyai suatu kegiatan yang terbilang bernilai berita,jumlah undangan wartawan yang hadir akan sangat sedikit. Kiat yang terpenting adalah membangun komunikasiinterpersonal yang lebih mengedepankan pola face to face.Kiat lain yang perlu dilakukan adalah harus memahami tugas- Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 59

opini60PEMANFAATAN LIMBAHUpaya Pemberdayaan Masyarakat PesisirOleh: Kolonel Laut (P) Eko Irianto, S.Pi. Indonesia merupakan negara penghasil bahan baku perikanan terbesar tetapi ekspor industri pengolahan perikanan di pasar internasional masih kecil, sekitar 3 persen. Dalam menunjang kegiatan ekspor perlu adanya perubahan dalam kebijakan yang tadinya ekspor dalam bentuk bahan baku diubah menjadi ekspor dalam bentuk olahan demikian disampaikan Direktur Hasil Pengolahan Perikanan Ditjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc. belum lama ini. Lebih lanjut disampaikan Indonesia sebagai pemilik bahan baku terbesar, Indonesia seharusnya dapat menjadi penentu pasar, dengan mengubah dari ekspor bahan baku menjadi ekspor bahan jadi (olahan) dan pemerintah berpihak kepada industri pengolahan dalam negeri.Dalam upaya mengembangkan industri perikanan Dengan keluarnya ketentuan tersebut nasional, Departemen perikanan dan Kelautan diharapkan ke depan Indonesia tidak (DKP) telah mengeluarkan Peraturan Menteri lagi melaksanakan ekspor dalamNomor 17 Tahun 2006 yang mewajibkan perusahaan bentuk bahan baku lagi tetapi harusasing yang akan melakukan usaha penangkapan ikan sudah menjadi produksi olahan sepertidi perairan Indonesia diwajibkan mendirikan industri produk pengalengan ikan.pengolahan di dalam negeri. Dalam Peraturan tersebuttersirat bahwa tujuan dari kewajiban untuk membangun Dari sumber data diketahui hanyaindustri pengolahan ialah melalui pengembangan industri 422 Industri Perikanan yang kantongipengolahan akan meningkatkan nilai tambah produk sertifikat dari 59.839 unit industriperikanan Indonesia dan dapat membuka lapangan kerja. pengolahan ikan di Indonesia, baru ada 422 unit industri saja yang memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). Dari 59.839 unit industri pengolahan ikan di Indonesia, industri perikanan masih mengalami banyak kendala. Menurut beberapa sumber seperti pada catatan FAO (2007), Indonesia termasuk sebagai negara produsen perikanan ketiga terbesar di dunia. Namun, kenyataannya, industri yang menggelinding di dalam negeri belum mampu mengiringi produksi tersebut karena tingginya ekspor bahan baku berupa ikan segar. Sektor perikanan telah menyumbang 3,12% dengan nilai Rp 128,8 triliun untuk produk domestik bruto (PDB) tahun 2009. Penyerapan tenaga kerja mencapai 6,43 juta orang.

Limbah Hasil Perikanan Perkembangan industri pengolahan ini khususnyaLimbah adalah bahan yang merupakan buangan dari pengalengan ikan serta pengolahan ikan lainnya sepertiproses perlakuan atau pengolahan untuk memperoleh udang, kepiting, dan tuna menyisakan hasil sampinganhasil utama atau hasil samping. Limbah hasil perikanan berupa limbah yakni tulang, kulit, kepala, dan limbah cair.mengandung karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, Limbah dari suatu proses pengolahan ikan tersebut dapatdan sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan/ menjadi pemasukan sampingan produksi pengolahanpembersihan. Sifat-sifat limbah industri pangan: limbah dan tentunya akan memberi tambahan pendapatan bagiyang diproduksi oleh industri perikanan bervariasi dalam industri.kuantitas dan kualitasnya, limbah ini merupakan limbah Pemanfaatan limbah produk perikanan seperti padaberbeban rendah (BOD dan padatan tersuspensi tinggi, industri pengalengan ikan sangat berkembang di Jawamiskin Nitrogen, proses dekomposisi cepat) volume Timur, terdapat 25 industri pengolahan tepung ikan yangcairan tinggi. Limbah PHP, bersumber dari pemotongan, memanfaatkan limbah seperti tulang, kepala, dan ekorpembersihan peralatan pengolahan dan pendinginan ikan. Pemanfaatan limbah-limbah tersebut memanfaatkanproduk akhir. Komponen limbah cair sebagian besar limbah yang berasal dari industri pengalengan ikan, diadalah bahan organik. Limbah-limbah perikanan tentunya mana kapasitas pengolahan limbah ini yaitu 2 hingga 50dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya seperti untuk ton bahan baku berupa limbah-limbah industri perikananpembuatan campuran pakan ternak atau pupuk dan per harinya.teknologi terbarukan lainnya. Selain pemanfaatan limbah industri perikanan menjadiDesa pesisir jumlahnya sangat banyak di negara kita, pupuk, limbah tersebut dapat pula dijadikan produk minyakhasil perikanan yang didapat sehari hari biasanya langsung ikan. Di mana industri pengolahan minyak ikan saat inidijual atau diolah sesuai kebutuhan produk hasil akhirnya sudah mulai berkembang. Saat ini sudah terdapat 9 usahamenjadi ikan asin dan produk cemilan lainnya yang bisa pengolahan minyak ikan di Jawa Timur dengan kapasitasmenghasilkan perekonomian lokal yang tentunya belum 1 hingga 15 ton minyak ikan per bulannya. Ke depanmaksimal. Di wilayah Indonesia timur misalnya Sulawesi, diharapkan semua jenis komoditas perikanan bisa diolahMaluku, dan Papua dan lain-lain rata-rata di desa pesisirnya secara keseluruhan sehingga hampir tidak ada lagi limbahbelum dapat mengolah hasil limbahnya. Limbah tersebut hasil produk perikanan yang menumpuk serta mengganggutentunya mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sebagai contoh lingkungan.banyak desa pesisir di Pulau Jawa sudah bisa mengolah hasillimbahnya untuk dikirim ke pabrik-pabrik pakan ternak Desa Pesisirseperti, PT Charoen Phokphand, Confeed Japfa confeed Seharusnya masyarakat pesisir merupakan masyarakatdan lain-lain. yang sejahtera karena potensi sumber daya alamnya yangDampak terhadap lingkungan sekitar, limbah perikanan besar. Namun pada kenyataannya hingga saat ini sebagianjika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan besar masyarakat pesisir masih merupakan bagian daridampak negatif terhadap lingkungan dan manusia. Gas masyarakat yang tertinggal dibandingkan dengan kelompokyang ditimbulkan dari ikan sangatmenyengat dan mengganggu inderapenciuman manusia, seperti kulitudang dan sisik udang jika dibuangsembarangan akan mengundang lalatyang banyak membawa bibit penyakit.Pemanfaatan limbah perikanan jikadiolah dengan baik akan mendatangkanbanyak keuntungan. Pemanfaatanlimbah perikann diantaranya adalahtulang ikan dapat dimanfaatkanmenjadi tepung tulang ikan yang dapatdijadikan makanan ternak, limbah kulitikan tuna dapat disamak dan dijadikancinderamata, kotoran ikan dapatdijadikan pupuk, kulit ikan jadi kerupukdan lain lain. Salah satu cara pelestarian dan pemanfaatan lingkungan di laut. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 61

opini62masyarakat lainnya. Kemiskinan yang melanda rumah subsistem itu dan pengaruh eksternal seperti perubahantangga masyarakat pesisir/nelayan telah mempersulit dalam struktur hak penguasaan perairan, kerusakanmereka dalam membentuk kehidupan generasi berikutnya sumber daya pesisir dan laut, dan perangkat peraturan lainyang lebih baik dari keadaan mereka saat ini. Anak-anak yang berpotensi menghambat mobilisasi vertikal nelayanmereka harus menerima kenyataan untuk mengenyam kecil. Hal inilah yang dialami oleh nelayan dihadapkantingkat pendidikan yang rendah. Karena ketidakmampuan pada kondisi sumber daya pesisir dan laut yang semakinekonomi orang tuanya. menurun kualitasnya meliputi pencemaran air laut oleh limbah pabrik, muara dengan sedimentasi semakin tinggi, Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan kelembagaan nelayan yang perlu berkembang menjadi(PEMP) merupakan upaya untuk menjawab permasalahan lebih kuat dan terorganisir.yang terjadi pada masyarakat pesisir dewasa ini. ProgramPEMP membawa angin segar bagi kehidupan masyarakat Sementara itu, industri pengolahan hasil perikananpesisir yang mempunyai harapan untuk menikmati dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidupkehidupan yang lebih baik dan dapat membantu masyaakat Nomor 6 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbahnelayan yang sejahtera. Salah satu contoh adalah desa bagi Usaha. Industri ini sejatinya memberikan dampakpesisir di tanggerang kecamatan Teluk Naga seperti desa positif bagi banyak pihak, seperti masyarakat yangTanjung Pasir. Desa Tanjung Pasir sering menjadi lokasi tinggal di sekitar kawasan industri, pelaku usaha, hinggapelaksanaan program pemberdayaan, khususnya dari sektor pemerintah. Akan tetapi, sebagaimana karakteristikperikanan. Perikanan tangkap merupakan sumber ekonomi industri pada umumnya, industri ini juga memiliki dampaknelayan desa tersebut. negatif terhadap lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsungnya berupaPemberdayaan masyarakat desa pesisir. pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaranStrategi Pemberdayaan Nelayan daratan, sedangkan dampak tidak langsung yakni dampak yang berhububungan dengan masalah sosial masyarakat, Pendapatan nelayan di Desa Tanjung Pasir terdukung bisa dilihat dari tingkat urbanisasi, perilaku, kriminalitas,dengan akses sarana dan prasarana perikanan yang lebih dan sosial budaya. Penekanan pembangunan sektormudah dan tersedia di Desa Tanjung Pasir. Fasilitas yang perikanan selama ini lebih bersifat eksploitasi sumber dayatersedia di desa tersebut meliputi Tempat Pelelangan Ikan, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas ekosistemKios sarana produksi perikanan, ketersediaan bahan bakar lingkungan dan tidak memperhatikan kualitas produksi danminyak, dan infrastruktur jalan raya. Ketersediaan sarana nilai tambah ekonomis yang dapat diperoleh dari sektordan prasarana perikanan mutlak dibutuhkan oleh komunitas tersebut. Menekankan kepada dampak permasalahannelayan. Selain itu, dalam sistem perikanan, diperlukan terhadap lingkungan, limbah industri ini pada kenyataannyaketerkaitan dan subsistem yang saling mendukung yakni, telah menimbulkan pencemaran, di mana pencemaransubsistem terkait dengan sosial ekonomi masyarakat yang terjadi berakibat terhadap berkurangnya ikan yang(humanistik), subsistem ekosistem alam dan perairan, dan bisa ditangkap dan menurunnya kualitas lingkungan sertamanajemen sistem (Charles, 2001). Dinamika di dalam kesehatan masyarakat.subsistem sangat dipengaruhi oleh pergolakan di dalam Secara khusus, kualitas diri dari pelaku usaha di industri ini juga menjadi sorotan. Rendahnya tingkat pemahaman Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan sistem manajemen limbah menyebabkan sulitnya untuk mengelola limbah yang ada. Pentingnya Penataan Ruang Penataan ruang di Indonesia, yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (UUPR), berorientasi untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berdasarkan wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Dalam penataan ruang, masyarakat termasuk para pelaku usaha industri pengolahan hasil perikanan, wajib menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan, memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang

dari pejabat yang berwenang, mematuhi ketentuan yang yang sebelumnya telah membuat sebuah standar dalamditerapkan dalam persyaratan ijin pemanfaatan ruang, dan manajemen yang disepakati oleh semua pihak. Fungsi inimemberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan akan membantu menentukan dalam memberikan porsi-peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik porsi fungsi dan tugas yang sesuai dengan potensi dariumum. nelayan yang tentunya seimbang dari hulu ke hilir. PerlunyaPerikanan menjadi salah satu bidang industri yang koordinator menjadi hal mutlak dalam fungsi koordinasibergerak didaerah perairan perlu dikembangkan. Industri sehingga standar manajemen ini dapat berjalan maksimal,perikanan laut adalah industri yang sangat potensial maka pemilihan orang yang independen adalah prioritasuntuk dikembangkan dan menjadi tombak perekonomian utama dalam melakukan strategi ini.Indonesia dengan luas laut sekitar 5,8 juta km2 dan garis Untuk peran swasta diberikannya suatu peluang dalampantai sekitar 81.000 km, serta potensi lestari sumber daya memberikan akses untuk melaut dengan para buruh nelayanperikanan sebesar 6,7 juta ton per tahun. Potensi tersebut yang tidak memiliki modal juga harus terus dilakukan,yang seharusnya dengan mudah kita kuasai dan dapatkan, namun yang menjadi perhatian adalah adanya perlindungannamun idealita tersebut sampai saat ini hanya menjadi pada nelayan tersebut dalam standarisasi pemberiankhayalan semata. Nelayan yang menjadi pejuang di laut kini upah, peran pemerintah harus maksimal pada kondisi ini.nasibnya kesejahteraan Selanjutnya adanya pembinaan daribelum meningkat. pihak swasta selain menjadikan nelayanSebagai rakyat sebagai buruh juga dapat dilakukanIndonesia sudah pembinaan wirausahawan dalam diriseharusnya kita menjaga nelayan.kekayaan alam kitauntuk kemakmuranrakyat seperti yangtertuang dalam pasal33 dalam UUD 1945bahwa bumi dan air dankekayaan alam yang terkandungdidalamnya dikuasasi olehnagara dan digunakanuntuk kemakmuran rakyat. Limbah kulit kerang dapat dimanfaatkanMenjadi sebuah dasar menjadi souvenir hiasan rumah.bahwa seharusnya kitatidak perlu pesimis denganapa yang telah terjadi, namun berpikir apa yang bisa kitalakukan untuk kedepannya karena harapan masa depan Penguatan karakter ini juga perlu dibentuk olehakan bermakna jika terdapat sebuah keyakinan. Yang perlu pemerintah dengan sebuah kebijakan. Nelayan menjadidilakukan adalah berjuang dan terus berjuang. buruh pada swasta hanya menjadi sebuah batu loncatanPembangunan perikanan laut yang baik adalah menjadi seorang nelayan yang sukses. Swasta sebagaidengan mengoptimalkan potensi dari segala pihak seperti pelaku usaha yang mempunyai modal seharusnya memangpemerintah, swasta, dan masyarakat pesisir dari segala mendapat porsi lebih dari pemerintah untuk membantutingkatan pranata sosial harus ada komitmen untuk memberdayakan para nelayan tentunya dengan adanyabersinergis bersama-sama. timbal balik yang sepadan dan berimbang. Terakhir adalahBeberapa lembaga pun seperti LKM sudah seharusnya pemutusan generasi nelayan dengan diberinya pendidikandimaksimalkan fungsinya dengan diisi oleh orang yang yang mumpuni terlebih dalam hal teknologi. Intinyaprofesional dalam memanajemennya. Dari itu diharapkan kaderisasi untuk menjadi generasi nelayan yang suksesakan terjadinya peningkatan ekonomi yang baik di daerah harus digalakkan.pesisir. Harapan lain adalah juga hilangnya fungsi tengkulakdalam pemberi pinjaman uang yang selama ini menghantuinelayan.Dalam membentuk potensi nelayan ini juga tidakdibiarkan secara alamiah/natural saja, namun juga perludikoordinasikan dengan ketua kelompok nelayan pesisir Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 63

info64Mengenal Monumen Sejarah Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat:Pangkalan I.A Lampung di Kotadalam, Kec. Kedondong, Kab. PesawaranNAPAK TILAS PERJUANGAN PRAJURIT ALRI DAN RAKYAT DI LAMPUNGOleh: Kolonel Laut (P) Suharto Untuk mengenal latar belakang sejarah perjuangan yang terjadi pada Agresi Militer II Belanda tersebut, berikut ringkasan kisah heroik yang dibacakan dalam rangkaian Hari Dharma Samudera.Napak Tilas Dharma Samudera Tahun 2015 dengan Pertempuran di Teluk Lampung, Panjang rute Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat di Menjelang pergantian tahun, tepatnya pada Provinsi Lampung telah dilaksanakan denganpeserta sebanyak 64 tim terdiri dari 320 orang peserta Jumat, 31 Desember 1948 sekitar pukul 18.00dengan menempuh jarak sejauh 72 km diberangkatkan dari (WIB), terlihat dua kapal patroli pantai BelandaPelabuhan Panjang dan finis di di Monumen Perjuangan di berada di sekitar Pulau Condong, disusul gerakanKotadalam Kabupaten Pesawaran berlangsung bulan lalu. dua kapal perang lainnya. Menjelang pukul 24.00, empat kapal perang Belanda tersebut berlabuh Napak tilas sebagai salah satu kegiatan dalam mengenang di alur pelayaran Pelabuhan Panjang. Gerakanperjuangan Sejarah Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat kapal-kapal perang Belanda mencurigakan akandilaksanakan dengan melewati jalan protokol, hutan karet, melancarkan penyerangan. Komandan pasukanperkampungan, dan sungai dapat dilaksanakan dengan aman Armada menyiapkan pasukan guna menghadapidan lancar. setiap kemungkinan, dengan bersiaga pada posisi pertahanan di Pelabuhan Panjang. Keceriaan meliputi seluruh peserta, setelah menuntaskanetape 1 (32 km) dan etape 2 (33 km) yang jauh dan melelahkan Pertempuran diawali pada saat hari Sabtu, 1selama dua hari sebelumnya. Lokasi finish adalah Monumen Januari 1949, pukul 04.00, kapal perang BelandaPerjuangan Prajurit ALRI Pangkalan I.A Lampung di mulai bergerak dalam formasi memasuki alur menujuKotadalam, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran pelabuhan. Menjelang pukul 05.00, kapal pertama tibayang diresmikan oleh Kasal saat itu Laksamana TNI (Purn) di Bui 1. Komandan pasukan Armada memerintahkanR.S. Subiyakto pada tanggal 28 Juni 1976. serentak menembak ke arah kapal-kapal perang Belanda. Kapal perang Belanda menghentikan gerakannya, kemudian membalas dengan tembakan-tembakan senapan mesin berat. Maka terjadilah pertempuran antara pasukan ALRI melawan kapal-kapal perang Belanda. Dalam pertempuran tersebut, pasukan ALRI hanya bermodalkan persenjataan yang sangat sederhana, namun berkat semangat heroik dalam pertempuran tersebut, telah dapat mempertahankan pelabuhan Panjang selama 2 jam. Pertempuran berlangsung dalam keadaan tidak seimbang, menjelang fajar menyingsing, kapal-kapal perang Belanda melancarkan tembakan-tembakan meriam ke kubu pertahanan pasukan ALRI. Komandan pasukan Armada memerintahkan pasukan mengundurkan diri dan membumihanguskan bangunan-bangunan di pelabuhan.

Fase Pengunduran Pasukan dan Dimulainya Perang Dalam rangka koordinasi komando, Komandan ALRIGerilya Kapten C. Souhoka beserta beberapa orang perwira dan bintara memperkuat Staf Koordinator pada Komandan Sesuai instruksi dari pimpinan dalam pertempuran Koordinator Militer yang bermarkas di Kedondong,tersebut, bila Panjang, Teluk Betung, dan Tanjung Karang sedangkan pasukan Induk ALRI sementara dipimpin olehdiduduki Belanda, maka seluruh pasukan ALRI diperintahkan Kapten K.L. Tobing.untuk mengundurkan diri, berkumpul di Kilometer 21 Peristiwa Penyerangan Tentara Belanda terhadapKecamatan Gedongtataan sebagai basis pasukan dan markas Pasukan ALRI di Kampung Kotadalam.darurat ALRI. Setelah konsolidasi, dibentuk pasukan IndukALRI dan satu Seksi pasukan, dipimpin Letnan Abu Bakar Pada hari Sabtu, 19 Mei 1949, atas bantuan mata-matanya,Siddik untuk membantu pertahanan Seksi Front Utara. tentara Belanda dari Pringsewu telah dapat menghindariSetelah pasukan ALRI tersusun, Komandan Pangkalan I.A pertahanan pasukan ALRI di Kampung Guyuban danmulai memimpin perang gerilya melawan Belanda di sektor berhasil memasuki Kampung Kotadalam. Sekitar pukul 02.00Front Selatan. Wib, dua orang petugas jaga pasukan ALRI Sersan Agus Djalil dan Sersan Marjono yang sedang berjaga di belakang Pada akhir minggu kedua Januari 1949, militer Belanda markas, tiba-tiba mereka melihat tentara Belanda yang akanmelancarkan serangan ke Gedongtataan. Penyerbuan mengepung markas dan rumah yang ditempati pasukandilancarkan sejak pukul 06.00 dengan mengerahkan pasukan ALRI. Kedua petugas jaga tersebut langsung menembak kedan bantuan pesawat-pesawat tempur. Menjelang pukul arah tentara Belanda. Tentara Belanda membalas tembakan12.00, Gedongtataan dikuasai militer Belanda. dan terjadilah pertempuran jarak dekat. Gugurlah Sersan Agus Djalil dan Sersan Marjono di pihak Indonesia dam dua Dengan jatuhnya Gedongtataan, posisi Markas ALRI orang juga di pihak tentara Belanda.dipindahkan ke Desa Wilinti di kaki Gunung Sukmahilang.Selama di Desa Wilinti, setiap hari pasukan melakukan patroli Kewaspadaan dan pengorbanan kedua petugas jagadan bersama rakyat setempat membuat rintangan-rintangan Sersan Agus Djalil dan Sersan Marjono pada malam peristiwajalan dari Km. 21 sampai kampung Negeri Sakti. penyerbuan tersebut telah menyelamatkan pasukan inti dan berkat perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, serangan Dalam suatu kesempatan, dua regu pasukan ALRI yang dilancarkan tentara Belanda secara mendadak dalamtelah melakukan penghadangan terhadap konvoi kendaraan jarak dekat, namun dalam penyerangan tersebut pasukanmiliter Belanda yang datang dari arah Gedongtataan menuju ALRI dapat terhindarkan dari kehancuran.Tanjung Karang, tepatnya di Km. 18. Dalam serangantersebut, pasukan ALRI berhasil menewaskan tiga serdadu Dalam penyerangan tentara Belanda terhadap MarkasBelanda. pasukan ALRI di Kotadalam telah gugur 8 anggota pasukan dan seorang laskar. Kerugian material 3 rumah rakyat yang Kemudian, Markas dan Pasukan Induk ALRI dipindahkan digunakan sebagai Markas pasukan ALRI dibakar olehke salah satu desa di sekitar perkebunan Way Lima, secara tentara Belanda.bergiliran dengan pasukan AD mempertahankan posterdepan di Kampung Way Semah yang berjarak 1 km Selanjutnya, Komandan Pangkalan I.A memerintahkandari kedudukan tentara Belanda di Gedongtataan. Saat Pos Letnan Satu Talmiz selaku Perwira Senior dan beberapaKampung Way Semah dipertahankan oleh pasukan ALRI orang perwira untuk memindahkan pasukan Induk ALRI kedari serangan tentara Belanda, peristiwa tersebut merupakan Pos yang baru dengan tugas mempertahankan daerah pantaipengalaman bertempur yang ketiga. Dalam penyerangan Putihdoh dan pantai Tengor Kecamatan Limau. Komandanini, militer Belanda mengerahkan kekuatan tentaranya dari Pangkalan dengan beberapa orang Perwira dan BintaraMarkas Gedongtataan. Pertempuran yang berlangsung 3 jam bergabung dengan staf koordinator Militer Wilayah Selatanini, mengakibatkan gugurnya pasukan ALRI, yaitu Kopral di Markas Kedondong.Moehidin dan Kelasi Satu Soetadji. Pasukan Induk ALRI bertugas di Pos Limau sampai Pada bulan April 1949, Markas ALRI dipindahkan ke akhir bulan Agustus 1949. Dengan diumumkannya gencatankampung Kotadalam dan menempati tiga rumah rakyat. senjata oleh pemerintah RI dan pihak Belanda, PasukanDitinjau dari strategi militer, letak Kampung Kotadalam ALRI dipusatkan di Kampung Gebang menunggu perintahmerupakan tempat rawan untuk basis pasukan, karena masuk kota, sedangkan Komandan Pangkalan dan perwira-berada di persimpangan jalan yang dapat ditempuh ke arah perwira lainnya sudah masuk kota bertugas sebagai perwiraGadingrejo, Pringsewu, dan Gedongtataan serta banyak jalan penghubung.pintas. Pasukan AD ditempatkan di Kampung Guyuban danKampung Way Layap. Tugas pokok pasukan ALRI selama di Kampung Kotadalam adalah melaksanakan patroli sampai ke daerahperbatasan dan berfungsi sebagai pasukan bantuan bilaterjadi penyerangan dari pihak musuh terhadap sektor-sektorpertahanan pejuang di Front Selatan. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 65

info66PENGHORMATANMILITERDalam Kehidupan Sehari-hariOleh: Letkol Laut (PM) Zaihuddin Mattewakang, S.H., M.H.Kode Kehormatan Prajurit TNI menyebutkan “Tunduk kepada hukum dan memegang teguh kategori seseorang dapat digolongkan bersalahdisiplin keprajuritan”. Demikianlah butir kedua Sumpah yaitu:Prajurit yang diucapkan seorang prajurit disaat awalmenginkatkan diri dalam dinas keprajuritan. Ini sebagai a. Menyuruh melakukan,Kode Kehormatan yang tak terbantahkan dan sangat penganjur adalah sebagai pelakuluar biasa karena diucapkan dalam suasana sakral intelektual.dan disumpah sesuai dengan agamanya. Lalu timbulpertanyaan, apakah kita sudah sungguh-sungguh b. Mereka yang melakukantaat hukum dan telah memegang teguh disiplin itu? adalah sebagai pelaku langsungJawabannya “belum”. Bila saja “ya”, maka tidak perlu atau pelaku materiil.ada Bintutipmil (Pembinaan tuna tertib militer) diPomal. Sengaja ataupun tidak disengaja, hampir semua c. Turut serta melakukan.prajurit berpotensi melakukan pelanggaran hukumdan pelanggaran disiplin milter, bahkan lebih dari itu, d. Memberi bantuan sehinggaseorang militer ataupun secara bersama-sama melakukan terjadinya pelanggaran.tindak pidana, karena secara fakta meneunjukkan statistikputusan Peradilan Militer yang berjumlah ratusan prajurit e. Memberi kesempatan atauTNI yang di pecat. Hal ini terungkap dalam Rapat adanya pembiaran sehingga terjadiKoordinasi dan Pembinaan Teknik para Penegak Hukum pelanggaran.TNI di Bogor pada tahun 2013. Kababinkum TNImengemukakan angka yang fantastik sampai menyentuh Namun semua kategori pelakuangka ke-600 (enam ratus) prajurit TNI yang dipecat, kejahatan menurut hukum di atas,sementara untuk TNI AL diwilayah Hukum Lantamal tidaklah berlaku bagi anggota TNIV saja dalam kurun waktu tahun 2013 terdapat 43 bila saja berbanding lurus antara(empat puluh tiga) putusan Peradilan Milter yang berisi dinamika kehidupan perajurit denganhukuman tambahan pemecatan. ini belum termasuk keteguhan berpegang pada Kode EtikPemberhentian dengan tidak hormat di setiap satuan dan Kode Kehormatan Prajurit yaitu penjiwaan danmelalui Dewan Kehormatan Perwira (DPW) ataupun pengetrapan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.putusan Sidang Tabiat untuk Bintara dan Tamtama. Berawal dari kesalahan kecil mengabaikan arahan- Disadari maupun tidak, secara organisasi maupun arahan pimpinan dan mungkin saja adanya pembiaranperorangan dari semua golongan kepangkatan sangat yang kebiasaan itu makin tak terkendali yang makin lamarentan dengan perbuatan melawan hukum, karena begitu makin besar dan menimbulkan dampak merusak. Dariluas cakupan seseorang dapat digolongkan sebagai pelaku kesalahan yang kecil ini akan meningkat menjadi tingkatkejahatan ataupun pelanggaran. Menurut pasal 55 KUHP kejahatan. Ini sangat kental dengan hal pembiaran sebagai kategori kelima pada pemahaman pelaku kejahatan menurut pasal 55 KUHP, memberi kesempatan atau biasa juga disebut “karena diamnya” sehingga kejahatan atau pelanggaran itu dapat terjadi.

Untuk itu bila anggota militer selalu berpangku tangan yang mengandung nilai kebatinan yang menjiwai seluruhmelihat kesalahan namun paling tidak secara terukur dan jenis peraturan yang terdapat dalam kehidupan prajuritsesuai kapasitas yang dimiliki ada upaya meminimalisir TNI. Hal tersebut merupakan titik yang menentukanterjadinya pelanggaran. Diawali dari hal yang sederhana terselenggaranya segala tugas dan perintah atasanyaitu kepedulian, sehingga Sumpah Prajurit yang telah terhadap bawahan. Pentingnya penghormatan terhadapkita ucapkan bukanlah slogan atau hanya formalitas atasan sehingga bab-bab yang mengatur hubungan antarasemata dalam rangkaian upacara. Agar dapat dengan atasan dan bawahan begitu agung dan memiliki kedudukanikhlas mengkonkritkan yang sederhana tersebut adalah tersendiri dalam norma kehidupan perajurit. Katakanlahdengan satu kata kunci yaitu “Disiplin”. dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer memberi penggarisan yang tegas Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor tentang kedudukan yang dibedakan atas kepangkatan,6 Tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Porajurit TNI seperti pasal 12 Undang-Undang Peradilan Militer yangJo pasal 1 huruf c Keputusan Panglima TNI Nomor: mengatur tentang Perbedaan Peradilan, yang menanganiKep/22/VIII/2005 tentang Prajurit TNI Peraturan perkara militer yang didasarkan pada perbedaan pangkat,Disiplin menyatakan bahwa, “Disiplin Prajurit TNI dapat pula dilihat pada pasal 122 Undang-Undangadalah ketaatan dan kepatuhan yang sungguh-sungguh Peradilan Militer tentang Kewenangan Kepaperaan,setiap prajurit TNI yang didukung oleh kesadarkan Sapta yang juga didasarkan pada strata kepangkatan, hal iniMarga dan Sumpah Prajurit untuk menunaikan tugas dan merupakan pembeda yang sangat jelas antara kehidupankewajiban serta bersikap dan berprilaku sesuai dengan militer dan kehidupan masyarakat sipil. Aturan lain yangaturan-aturan atau tata kehidupan prajurit TNI”. lebih menegaskan tentang tuntutan kesungguhan seorang bawahan terhadap kedudukan seorang atasan dalamPeraturan Dasar Militer yang Memudar kehidupan militer yaitu Undang-Undang Nomor 39 Terjadinya kerugian seperti yang telah kegiatan yang Tahun 1947 tentang Hukum Pidana Militer (KUHPM) yang disebut sebagai “kejahatan terhadap Pengabdiaan”.telah dilaksanakan secara sistimatis dan menyatu dalam Sebagai contoh, seorang bawahan menghina atasanjalur komando baik dalam Santi Aji maupun dalam Santi baik lisan maupun tulisan sebagaimana diatur dalamKarma yang mengkristal dalam perintah kedinasan berupa pasal 97 KUHPM, atau seorang bawahan menantangtelegram Kasal atau adanya kegiatan jam-jam komandan, atasan sebagaimana diatur dalam pasal 101 KUHPMdilaksanakan latihan maupun dalam lembaga pendidikan. atau seorang bawahan yang tidak taat kepada atasanPenegasan untuk mematuhi unsur-unsur P5T dan Gam (pembangkangan militer) sebagai mana diatur dalamtelah tertuang dalam pasal 12 pada Keputusan Panglima pasal 103 KUHPM dan atau seorang bawahan yangTNI Nomor: Kep/22/VIII/2005 tentang Peraturan melawan atasan (insubbordinasi) sebagaimana diatur 106Disiplin Prajurit TNI yang menyebutkan bahwa setiap KUHPM, maka semua itu dikategorikan tindak pidanaprajurit wajib: Militer yang diancam Pidana Militer yang sangat berat.a. Melaksanakan Penghormatan sesuai PeraturanPenghormatan TNI (PP TNI). Koreksi terhadap Penghormatan Militerb. Melaksanakan baris-berbaris sesuai Peraturan Baris- Penuntutan atas kejahatan terhadap Pengabdianberbaris TNI (PBB TNI). seperti yang disebutkan di dalam KUHPM di atas tidaklahc. Mentaati dan melaksanakan Peraturan Urusan Dinas akan terjadi bila saja penghormatan dilaksanakan secaraDalam TNI (PUDD TNI). sungguh-sungguh baik secara lahir maupun bathin. Bilad. Mentaati dan melaksanakan Peraturan Dinas saja penghormatan dilecehkan maka rantai komandoGarnisun TNI (PDG TNI). akan putus. Menyadari atas potensi ancaman yange. Melaksanakan Peraturan Tata Upacara TNI (PTU begitu serius, sebiknya kita memulai saja dari hal yangTNI). kelihatan kecil tetapi dampaknya yang begitu besar yaituf. Mentaati dan menggunakan seragam sesuai Peraturan Penghormatan Militer sesuai yang diatur dalam PeraturanPakaian Seragam TNI (PPS TNI). Penghormatan Perajurit TNI. Bila ini dilaksanakan sungguh-sungguh dengan berpedoman pada tataran Penempatan materi Peraturan Penghormatan dalam yang ada, institusi kita akan makin meningkat dan prajuritkewajiban setiap anggota militer yang tertera dalam pasal akan sejahtera.12 Peraturan Disiplin Prajurit TNI, adalah suatu kajian Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 67

info68 Timbul pertanyaan, kepada siapa penghormatan itu pengingkaran bahwa dirinya adalahdan bagaimana cara melaksanakan penghormatan itu?. sebagai bawahan. Beberapa trik yangJawabnya adalah pasal 2 Peraturan istal dalam perintah dipakai: antara lain, cara berpakaiankedinasan berupa telegram kasal atau adanya kegiatan yang menutupi atribut tanda pangkatjam-jam komandan, dilaksanakan latihan maupun dalam dengan jaket, rompi, topi, tas ransel,lembaga pendidikan. hal ini menyalahi apa yang diatur dalam1) Atasan karena pangkatnya berkedudukan lebih tinggi Peraturan Pakaian Seragam TNI (PPPSadalah: TNI) gaya berdiri, duduk pada tempat yang bukan untuknya; masuk ruangan a) Setiap prajurit yang pangkatnya lebih tinggi dari yang bukan untuk golongannya; cara pada pangkat prajurit yang lain. berbicara yang tinggi; dan lain-lain yang b) Dalam hal pangkat sama, maka kedudukannya nyata-nyata melanggar etika Prajurit yang ditinjau dari lamanya menyandang pangkat. diatur dalam Peraturan Disiplin Prajurit. c) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang Semua itu dilakukan untuk menghindar ppangkat sama, maka kedudukannya ditinjau dari dari kewajiban menghormat kepada lamanya memangku jabatan setingkat. atasan dan kedudukan dirinya sebagai d) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang bawahan dipungkiri dan lambat laut pangkat sama, lamanya memangku jabatan setingkat mempengaruhi tingkat kepatuhan dan sama, maka ditinjau dari lamanya menjadi prajurit . keikhlasan terhadap perintah atasan ataupun perintah e) Dalam hal pangkatnya sama, lamanya menyandang kedianasan. pangkat sama, lamanya memangku jabatan setingkat Pengingkaran kedudukan seorang atasan dari seorang sama, lamanya menjadi prajurit sama maka bawahan kerap terjadi, seperti yang disebutkan di atas, kedudukannya ditinjau dari usianya. karena tolok ukur telah terkontaminasi dengan tata cara2) Atasan yang karena jabatannya berkedudukan lebih pergaulan dengan masyarakat umum, bbisa saja terjaditinggi adalah atasan yang memangku jabatan sesuai seorang atasan diukur dengan kebendaan atau hal laindengan tingkat jabatan berdasarkan struktur organisasi yang tidak bersumber pada pasal 14 Peraturan Disiplinatau berdasarkan penunjukan lebih tinggi dari pada Perajurit TNI.jabatan yang lain. Fenomena yang memprihatinkan saat ini adalah, bawahan enggan lagi menghormat kepada atasanKeengganan Bawahan Menghormat kepada Atasan secara nyata sebagai mana yang disebutkan dalam Dalam kegiatan sehari-hari seseorang prajurit pasal 5 Peraturan Penghormatan TNI yaitu pemberian Penghormatan dengan sikap sempurna dan menghadapterkadang melakukan pengelabuan, penyamaran bahkan kepada objek yang dihormati. Hal ini semua Prajurit tahu bahwa pelaksanaan yang seharusnya memang begitu, namun faktor-faktor yang mempengaruhinya begitu beragam antara lain: 1) Keakraban bawahan dan atasan yang disalah artikan. Seolah-olah seorang bawahan sama pangkat dan kedudukan dengan atasannya sehingga tidak lagi melakukan penghormatan. 2) Seorang bawahan yang pernah menjadi atasan. Ini terjadi seseorang tidak pernah naik pangkat karena kasus atau faktor lain sehingga adik-adiknya dan atau mantan anak buahnya telah memiliki pangkat lebih tinggi. 3) Seorang bawahan menurut perkiraannya akan menjadi atasan. Bawahan yang memiliki sekolah atau kemahiran tertentu, tidak akan menghormat kepada seniornya karena menganggap dirinya akan melewati pangkat senior tersebut.

4) Bawahan yang merasa sebagai atasan. Hal ini dapat salam atau menganggukan kepala kepada atasan sudahterjadi karena dekat dengan atasan atau dengan sering menganggap dirinya menghormat. Bahkan dari beberapamendapat kepercayaan dari pimpinan maka orang-orang situasi seorang bawahan langsung saja mengucapkanyang berpangkat lebih rendah dari pimpinan seolah-olah salam. Dengan ucapan yang tidak lazim seperti “halo Bro”adalah bawahannya juga. lalu jabat tangan komando, terkadang pula mengucapkan5) Bawahan yang berasal dari keluarga pejabat. Ini bisa salam (tanpa menghormat) sambil berbicara, atau sambilterjadi pada keluarga yang berpangkat, suami, bapak merokok, tangan masih dalam saku celana atau bahkanatau kelurganya yang memilliki pangkat tinggi, dia pun sambil menunduk ber SMS ria tanpa melihat atasan.merasa memiliki pangkat tersebut sehingga pangkat yang Menurut pasal 11 Peraturan Baris-berbaris TNI adalah:lebih rendah dari keluarganya tidak lagi dianggap sebagai berdiri tegak; kaki dan tumit rapat membentuk 45°; dadaatasannya. dibusungkan; lengan rapat ke badan; pergelangan tangan6) Bawahan yang malu menghormat. Hal ini terjadi lurus; jari tangan menggenggam; punggung ibu jarikarena berada di tengah teman dan atau keluarganya yang menghadap ke depan; mulut dikatup; mata memandangtelah menggap dirinya adalah seorang atasan. lurus mendatar ke depan dan bernafas sewajarnya.7) Pengaruh ketegasan dan keseragaman tindak atau 2) Kelengkapan preman/sipil dijadikan sebagaisanksi. Jarang atau bahkan tidak pernah terdengar seorang kelengkapan militer, dan kelengkapan militer digantikanbawahan diberi sanksi hukum karena tidak menghormat dengan kelengkapan preman, seperti tas punggung, topikepada atasan. preman menggantikan Baret atau Muts, ransel punggung8) Tidak sempat menghormat hal ini dapat terjadi, yang menutupi tanda pangkat, papan nama dan tandaterdadak, terburu-buru, tidak mawas diri. Kejadian jasa dan khusus Wan TNI termasuk Kowal sudah engganseperti ini dapat saja diciptakan dengan pura-pura sibuk, memakai tas kelengkapan PDH yang diganti denganpura-pura ada urusan penting. tas yang bermacam-macam warna dan bentuknya.9) Tidak ada kepentingan. Menghormat karena memiliki Dengan benda-benda seperti ini akan mempengaruhiharapan terhadap atasan, contoh kecil di jalan, seorang tata cara pemberian penghormatan. Katakanlahbawahan menghormat karena mau ikut tumpangan. seorang Lettu yang memakai ransel dan menutupi tanda10) Bawahan yang lebih kaya dari seorang atasan. pangkat berpapasan dengan seorang Kapten yang juga11) Bawahan yang lebih berprestasi atau lebih terkenal tertutup, maka semua saling menunggu untuk didahuluidari seorang atasan. menghormat lebih awal karena menganggap dirinyalah12) Bawahan yang memiliki penampilan, postur tubuh berpangkat lebih tinggi dari yang lainnya. Belum lagidan kesehatan yang lebih baik dari sesorang atasan. pakaian tersebut menyalahi Peraturan Pakaian Seragam13) Pengaruh antara senang dan tidak senang dari TNI (PPS TNI).bawahan kepada atasan. 3) Handphone (HP). Dalam rapat dengan pimpinan saja handphone tetap jalan terus, sebagai peserta upacaraPelaksanaan Penghormatan yang Menyimpang handphone juga tetap jalan, bahkan sambil menghormat Pola sikap perlawanan atau keenggangan menghormat ke Bendera dalam acara resmi handphone pun tetap jalan, tangan kanan menghormat tangan kiri pegangseorang bawahan kepada atasan secara lahir dan kasat mata handphone, bahkan parahnya tangan kiri menempelkantergambar dari tata cara pemberian penghormatan yang handphone di telinga kanan lalu homat dengan caratidak lagi sempurna dan tidak mencerminkan ketaatan tangan kanan menyilang, lebih parah lagi saat tangansebagaimana yang tertuang Peraturan Penghormatan kanan pegang handphone lalu tangan kiri yang diangkatTNI. Mencermati dari tata cara menghormat yang untuk melaksanakan penghormatan.dilaksanakan saat ini sudah jauh menyimpang dari yang Menurut pasal 9 PDP TNI bahwa setiap prajurit dalamseharusnya. kehidupan di luar kedinasan dan dalam pergaulan sehari- hari wajib menjunjung tinggi norma, etika, kesopanan Beberapa koreksi tentang cara dan pemahaman dan menjaga kehormatan prajurit.tentang pelaksanaan penghormatan antara lain:1) Menyapa atasan telah dianggapnya telah melakukanpenghormatan. Penghormatan yang hanya mengucap Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 69

70teknologiMegalitek-1:Wahana TNI Penembus Medan BerawaOleh: Haryo Adjie Nogo Seno wilayah harus secara berkala dipantau, entah karena faktor alam atau disengaja, titik patok bisa bergeser yang berdampak pada eksistensi luas wilayah teritori Indonesia. Dalam kondisi apa pun, lebatnya hutan dan sungai berawa- rawa harus disambangi regu patroli TNI. Ironisnya, masalah transportasi lagi-lagi jadi kendala. Untuk menjangkau rawa-rawa, pasukan TNI tak jarang harus menyewaTak mudah bagi regu pasukan patroli pemantau perahu sampan perbatasan untuk menjangkau patok-patok kayu dari penduduk lokal. Selain manuver yang terbatas, batas wilayah. Di antara perbatasan propinsi perahu tradisional hanya bisa menjangkau titik tertentu,Papua dan Papua Nugini misalnya, satgas TNI harus selanjutnya pasukan harus turun di air rawa, yang takmenembus lebatnya hutan dan rawa-rawa untuk melihat jarang berpenghuni ular dan buaya. Tak hanya di Papua,dan mendatangi patok perbatasan. Maklum, patok batas tantangan alam dan ketersediaan wahana transportasi juga potensial dihadapi saat melihat patol batas wilayah di Kalimantan.

Pasukan AS dengan swamp boat bersenjata M-60 di Perang Nah, guna menjangkau medan yang berat, khususnya Vietnam. rawa-rawa yang ditumbuhi aneka tumbuhan, jelas dibutuhkan wahana khusus. Dan jawaban yang paling Pasukan Filipina juga memanfaatkan swamp boat. tepat untuk peran ini adalah swamp boat atau air boat. Wujud dan tampilan perahu ini dijamin sudah akrab dimata orang Indonesia, pasalnya swamp boat kerap tampil di film-film action Hollywood, khususnya film yang mengambil latar di kawasan Amerika Serikat bagian selatan, seperti di New Orleans. Sayangnya, swamp boat masih terasa asing di Indonesia, baik kalangan militer dan sipil nyaris tidak pernah menggelar wahana ini. Bagi sipil, umumnya swamp boat diperankan untuk misi wisata. AS sendiri menggunakan swamp boat dalam misi patroli saat berlangsungnya Perang Vietnam. Menyadari potensi penggunaan swamp boat dalam misi operasi TNI, Dinas Peneltian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) pada Indo Defence 2014 lalu memperkenalkan Megalitek-1, prototipe swamp boat yang telah dilengkapi dudukan senjata FN MAG 7,62 mm. Keunggulan swamp boat pada dasarnya mampu beroperasi tanpa memerlukan dukungan mekanis dari lingkungan, seperti air untuk pendingin, tidak memerlukan dukungan pendorong (waterjet propulsion), serta tidak membutuhkan kedalaman air untuk mengakomodir propeller. Karena itulah, swamp boat dapat melaju di air yang amat dangkal dan keruh. Selain rawa-rawa, swamp boat juga cocok dioperasikan di danau dan sungai. Bisa juga di pantai dengan ketinggian gelombang minimal. Khusus untuk Megalitek-1, ditenagai mesin diesel Steyr Marine SE 286E40 Lyncoming atau Continental Cyl-4 AVI Stroke Petrol. Dari situ dapat dicapai tenaga hingga 279 HP/ 4000 RPM belt drive reduction. Baling- baling (blade) terdiri dari 3 bilah Airbot Propeller. Propeller memiliki diameter 1,98 meter. Megalitek-1 dapat membawa 5 pasukan dan dikendalikan oleh seorang juru mudi. Dalam menunjang mobilitas, swamp boat umumnya dipindahkan dengan di tarik lewat mini trailer. Spesifikasi Megalitek-1 memiliki Panjang 5,8 meter, Lebar 2,4 meter, Tinggi 2,5 meter, Sarat air 0,2 meter, serta Mesin Diesel Steyr Marine SE 286E40 Lyncoming atau Continental Cyl-4 AVI Stroke Petrol.Swamp boat juga kondang untuk tujuan wisata di AS. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 71

DARURATNARKOBAPencanangan TNI AL Bebas NarkobaSedikitnya 10 tahun belakangan ini kontraversi penerapan hukuman mati terhadap produsen, narkoba juga karena Bandar dan pengedar Narkotika, obat terlarang dan alasan terapi kejutzat adiktif lainnya muncul di tengah masyarakat. Perlu kita (shock therapy).ketahui bersama bahwa produsen, bandar dan pengedar Dengannarkoba, obat-obat terlarang dan zat adiktif lainnya adalah keputusanpelaku kejahatan luar biasa besar yang dapat membunuh yang tegas ini,manusia terutama generasi muda yang kelak akan menjadi kita sebagaipemimpin bangsa ini. Selain itu dapat menimbulkan warga negarakerugian bagi bangsa dan negara. dan bangsa Berkaitan dengan narkoba, Presiden RI Ir. Joko Widodo Indonesiamengatakan Republik Indonesia sudah sampai ke tahap berharapdarurat narkoba sehingga tidak akan mengabulkan grasi dengan keputusanyang diajukan pengedar narkoba demikian disampaikan pemimpin yang tegaspada saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah ini dapat menjadi efekMada, Yogyakarta, Selasa pada awal Januari lalu tepatnya jera dan sekaligus sebagaipada tanggal 9 Januari 2015. genderang perang terhadap Ada sebanyak 40-50 orang di Indonesia yang peredaran Narkoba.meninggal setiap hari karena narkoba,” kata Presiden Keberanian pemimpin dalam mengambil keputusanJokowi. Selain itu, berdasarkan statistik yang beliau penerapan hukuman mati terhadap kejahatan narkobakemukakan, di Indonesia telah terdapat 4,5 juta orang perlu mendapat apresiasi, dukungan moril yang harusyang terkena serta ada 1,2 juta orang yang sudah tidak bisa diberikan kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo yangdirehabilitasi karena kondisinya dinilai terlalu parah. Saat menolak grasi lima orang sindikat narkoba yang sudahini ada sebanyak 64 pengedar yang grasinya sudah beredar di esksekusi mati pada akhir bulan Januari 2015. Sampaidi Istana Kepresidenan untuk meminta pengampunan dengan awal bulan April 2015 ini masih ada sejumlahPresiden. narapidana sejumah 59 orang yang sedang menunggu Dalam kesempatan tersebut Presiden juga eksekusi mati.menyampaikan tidak ada yang diberi pengampunan untuk Penegasan tentang bahaya narkoba kembalinarkoba, sikapnya yang tegas untuk tidak ada ampun untuk disampaikan pada saat Presiden RI Ir. Joko Widodo meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Pontianak,

Kalimantan Barat, akhir Januari 2015. Dalam kesempatan acara penutupan Apel Komandan Satuan TNI AL 2015tersebut Presiden RI Ir. Joko Widodo meminta pengurus telah mencanangkan TNI AL Bebas dari Narkoba yangmasjid gencar menyampaikan bahaya narkoba. “Lewat digelar di Graha Samudera Bumimoro (GSB), Surabaya.masjid sampaikan bahaya narkoba,” katanya. Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan Saya titip masalah narkoba disampaikan secara gencar. ancaman narkoba saat ini telah menjadi isu yangPosisi kita dalam darurat narkoba, demikian ungkap mengemuka bukan hanya di Indonesia tapi duniaPresiden RI Ir. Joko Widodo. Indonesia dalam kondisi internasional, terlebih dengan pernyataan presidendarurat narkoba karena saat ini ada hampir 4,5 juta RI tentang darurat narkoba yang diikuti dengan tidakorang yang harus direhabilitasi; 1,2 juta yang tak bisa diberikannya grasi atau pengampunan terhadap vonisdirehabilitasi; dan 50 orang per hari atau 18.000 orang per hukuman mati terhadap narapidana narkoba.tahun yang meninggal dunia akibat narkoba, tambahnya. Dengan mempertimbangkan bahaya narkoba bagi Presiden menyatakan pemerintah akan bertindak tegas kehidupan berbangsa dan bernegara serta kelangsungnanterhadap penjahat narkoba, antara lain dengan menolak generasi penerus bangsa yang cerdas dan sehat maka padapemberian grasi dalam kasus itu. “Saya titip ke pengurus tanggal 28 Januari 2015 lalu, TNI AL mencanangkanmasjid, ke ustad dan lainnya, sampaikan masalah ini “Bebas dari Narkoba” bagi seluruh personel TNIkarena merusak generasi muda,” katanya Presiden RI Ir. Angkatan Laut di manapun berada dan bertugas danJoko Widodo. beserta keluarganya. Untuk itu Kepala Staf Angkatan Laut menegaskanPencanangan Bebas Narkoba di Lingkungan TNI kepada seluruh komandan satuan dan kepala satuanAngkatan Laut kerja untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan Penegasan perang terhadap narkoba di lingkungan pencanangan TNI AL bebas narkoba kepada seluruhTNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal ) Laksamana prajurit dan PNS di jajaran TNI Angkatan Laut besertaTNI Ade Supandi, S.E. telah menegaskan TNI AL dalam keluarganya. Dengan pencanangan TNI AL bebas narkoba tersebut, guna menindak lanjuti arahan dan perintah Kasal Laksamana Ade Supandi, S.E. di seluruh Kotama dan Satlak wilayah Jakarta diantaranya Koarmabar dan Korps Marinir serta Pangkalan Angkatan Laut lantamal III, Seskoal telah dilaksanakan sosialisasi dengan melaksanakan pembinaan dan ceramah tentang bahaya narkoba bekerja sama dengan instansi terkait Badan Narkotika Nasional. Demikian juga di kotama dan satlak wiayah timur Surabaya antara lain Koarmatim, Kobangdikal, AAL dan Lantamal V Surabaya termasuk Pasmar 1 melaksanakan sosialisasi pencanangan TNI AL bebas narkoba dan ceramah bahaya narkoba kepada personel di satuan masing-masing dengan bekerja sama dengan BNN daerah. Sosialisasi dan ceramah narkoba secara serentak telah dilaksanakan di jajaran Pangkalan Angkatan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal ) dalam rangka sosialisasi pencanangan TNI Angkatan Laut bebas narkoba. ©Tim Redaksi Cakrawala Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 73

budaya74 Fenomena Batu Akik, Klenik atau Soal Lain? Oleh: Kapten Laut (E) Ajid Sutisno Batu akik kini makin tren dalam masyarakat, bahkan dapat menciptakan peluang usaha baru, karena batu aksesori ini digemari masyarakat baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Batu akik yang dibeli bisa dijual kembali kepada relasinya dan kenalan melalui media internet. Hasilnya pun lumayan, karena harga satu batu akik bisa puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.Batu akik merupakan benda bertuah yang paling dengan batu akik lainnya berbeda-beda tergantung pada banyak dimiliki oleh masyarakat Jawa. Pengertian masing-masing jenis batunya, keaslian batunya, warnanya, batu akik sendiri adalah jenis-jenis batu yang bentuknya, ukuran besar kecilnya, cara memakainya, dsb.nilai kekerasannya berada di bawah batu permata atautidak tergolong sebagai batu permata. Batu-batu ini Tren batu akik kini menjadi ladang mata pencahariandimuliakan orang karena khasiat dan tuah yang ada, baru bagi sebagian orang. Kilauan batu akik ini diyakinitetapi disukai karena memiliki pesona fisik dan warna para perajin dan pengolah batu mampu mendulangyang bagus (relatif bagi setiap orang) dan dianggap rupiah. Tapi kilauan batu akik itu tak selalu berbandingmemiliki kegaiban. lurus dengan fakta yang terjadi di daerah-daerah penambangan. Tuah yang diharapkan dari suatu batu akik adalahdapat memberikan aura positif bagi si pemakai. Jenis Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur, mengatakankegaiban (tuah) yang sering dipercaya orang diberikan penambangan batu giok atau akik ini menambah daftaroleh batu akik adalah tuah untuk pengasihan, pelaris tantangan yang dihadapi sumberdaya alam Aceh atasdagangan, keselamatan, kekuatan (pukulan), pengobatan pengerusakan lingkungan hidup. Bahkan bencanadan kesehatan, ketenangan hati. ekologi, seperti banjir dan longsor merupakan kejadian yang terus mengulang hingga awal tahun 2015. Ada beberapa jenis batu akik yang memiliki kegaibanbiasa saja, tetapi ada juga yang kegaiban nya sangat Di Aceh, dan beberapa daerah lainnya, tren batutinggi, seperti anti cukur, anti bacok, dan sebagainya. Di akik dinilai menjadi salah satu sumber pendapatan barusini tidak akan membahas sisi gaib dari batu akik, karena warga. Tapi sayangnya, para warga lupa menghitungkegaiban nya tidak dapat dikategorikan secara seragam, untung-rugi atau dampak lingkungan yang ditimbulkanharus dilihat batunya satu per satu. pasca pengambilan bongkahan batu-batu sebagai bahan baku untuk diolah menjadi perhiasan. Selain sisi gaibnya, masing-masing batu memilikienergi sendiri-sendiri dan memberikan pengaruh positif Meski karakteristik penambangan batu akik iniatau negatif yang tergantung kecocokannya dengan si masih menggunakan cara-cara tradisional, tapi menurutpemakai. Dalam memilih batu akik, biasanya pemilihan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danwarna merupakan yang utama. Batunya sendiri adalah Pengelolaan Lingkungan Hidup, harusnya tidak bisasebagai sarana menyalurkan energi yang kekuatannya diabaikan begitu saja sebagai payung hukum yangsebagai penyimpan energi itu antara satu batu akik memberikan perlindungan bagi keseimbangan ekosistem.

Pengaruh Positif dan Negatif Energi Batu Akik Indonesia. Di banyak tempat bisa ditemui penjual- Jenis batu yang warnanya padat (tidak tembus penjual batu cincin yang menyediakan berbagai jenis batu akik. Ada banyak alasan seseorang membeli batupandang) lebih baik dalam menyerap dan menyimpan cincin berbagai ukuran itu, mulai dari alasan keindahanenergi aura. Bagi pemakainya, pengaruh yang dirasakan hingga alasan klenik.biasanya adalah:• Pengaruh Positif: lebih mantap dalam bersikap dan Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorangberpendirian (tidak mudah goyah) komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, yang menaruh• Pengaruh Negatif: terlalu kukuh pada pendirian, perhatian pada batu akik sejak 4 tahun lalu punyapikiran cepat penat. pandangan sendiri tentang fenomena kegemaran• Pengaruh Positif: kondisi tubuh lebih stabil, masyarakat akan batu akik. awalnya Sujarwanto mengirabertenaga. bahwa fenomena batu cincin ini sama halnya dengan• Pengaruh Negatif: sering merasa penat atau pegal. fenomena batu Ponari.Jenis batu yang berwarna bening (transparan tembuspandang) lebih baik dalam melepaskan, menyalurkan Ponari konon mendapat batu setelah disambar petirenergi dan aura. Bagi pemakainya, pengaruh yang dan batu itu disebut bisa menyembuhkan berbagaidirasakan biasanya adalah: macam penyakit. Kemudian banyak orang berduyun-• Pengaruh Positif: lebih ceria, segar. duyun datang ke ponari untuk minta disembuhkan• Pengaruh Negatif: sering lengah, kurang berhati-hati. dengan batunya itu. “Pada mulanya saya mengira bahwa• Pengaruh Positif: mudah mendapatkan ide baru. fenomena kegemaran batu akik ini juga berkaitan dengan• Pengaruh Negatif: kurang konsentrasi berpikir, masalah klenik,” ucap Sujarwanto.mudah lupa. Merujuk pada bidang Sosiologi, Sujarwanto melihatBatu yang berukuran cukup besar (relatif bagi tiap bahwa fenomena sosial seperti yang terjadi pada kasusorang) biasanya lebih baik dalam menyimpan dan batu Ponari dapat disebut sebagai gejala Anomie.menyalurkan energi dibandingkan batu yang berukuran Anomie merupakan sebuah kondisi kekosongan ataulebih kecil. Batu alam asli biasanya menyimpan dan kebingungan norma yang berakibat pada tindak-tindakmenyalurkan energi yang lebih sejuk dibandingkan batu yang “menyimpang”.masakan atau batu imitasi yang biasanya menyimpan danmenyalurkan energi yang berhawa lebih panas dan dapat Namun setelah mengamati fenomena batu akikmenyebabkan panas dalam dan mudah lelah berpikir dan selama beberapa lama, Sujarwanto melihat bahwa halstres. tersebut sesungguhnya merupakan geliat ekonomi rakyatBatu tua (biasanya lebih mengkilat) menyimpan hasil perubahan kondisi masyarakat yang tadinya hanyadan menyalurkan energi yang berhawa lebih panas, memikirkan kebutuhan primer menjadi juga pedulidibandingkan batu muda. Jenis batu yang bulat, lonjong dengan hobinya. Dikatakan Sujarwanto, “ini merupakanatau setengah gepeng lebih baik dalam menyerap dan fenomena sosial ekonomi masyarakat di mana dampakmenyimpan energi dan aura. Jenis batu yang bentuknya kegemaran masyarakat akan batu akik berdampak padameruncing seperti asahan berlian lebih baik dalam bertambahnyamelepaskan energi dan aura. perhatianSaat ini, kegemaran pada potensiakan batu akik menjadi ekonomi fenomena dari batu akik tersebut”. sosial di Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 75

budaya76Sujarwanto mengatakan bahwa importir-importir batu tinggi, kebutuhan hidup tidak lagi mencukupi atau pas-dari berbagai negara, seperti Taiwan, Tiongkok, Jepang, passan, menghilangkan stres, lari ke batu akik. Tapi yangKorea, dan lain sebagainya sudah masuk langsung fanatik, hobi atau kolektor, tentu tetap bertahan sampaike pelosok-pelosok Indonesia untuk membeli batu- kapanpun,’’ kata Zul.batu untuk kemudian diolah negara mereka sendiri.Menurutnya tentang potensi batu ini, Pemerintah Daerah Tapi ada pandangan berbeda. Sosiolog Fisip Unri, Drseharusnya memberi perhatian yang lebih besar sehingga Yoserizal menyebut kalau fenomena ini akan bertahanapa yang ditawarkan daerah bukan lagi batu-batu mentah lama sebab sudah terjadi pergeseran baru penyebabtapi yang sudah diolah sehingga memiliki nilai tambah kesukaan masyarakat akan batu akik. Kalau dulu katanyadalam perdagangan. lebih didominasi mistis, saat ini lebih kepada seni, keunikan hingga aspek bisnis. ‘’Malah kedepannya bisa Kembali ke soal klenik batu akik, tak semua menambah devisa negara. Di negara lain, Malaysia,penggemar batu akik percaya akan hal-hal klenik. Thailand, Burma, India malah sudah lama menjadiMengenai orang-orang yang suka akik karena unsur devisa negara. Paling tidak bagi daerah menambah PADkleniknya dikatakan Sujarwanto, “Memang ada sebagian nya dan menggeliatkan ekonomi masyarakat,’’ terangnya.orang yang suka batu akik karena kepercayaan kleniknya. Perspektif IslamUntuk hal ini merupakan tugas pemuka-pemuka agamauntuk terus menyuarakan apa yang harusnya menjadi Dalam perspektif Islam ternyata soal batu akik haruspedoman dalam berkegiatan, termasuk kegemaran akan hati-hati menyikapinya. Demikian dikatakan Alumnusbatu akik”. S2 Darul Hadits Kerajaan Maroko Al Ustadz Abdul Somad Lc MA kepada Riau Pos. Menurutnya soal-soal Hobi sekaligus bisnis batu akik ini merebab di media ini berkembang jadi keyakinan soal hoki, lucky, hazhsosial. Banyak akun facebook, twitter dan lainnya yang sampai tuah. Semuanya bercerita tentang keserasianmembincangkan batu akik. Di samping membincangkan, antara manusia dengan alam yang pada akhirnya diyakinibanyak diantaranya malah berbisnis dengan menawarkan memberikan dua hal, menolak bahaya (mudharat) dankoleksi batu akik yang dimiliki, baik berbentuk bahan mendatangkan manfaat. Manusia dengan hewan padabelum jadi, sudah jadi batu akik hingga sudah diikat kasus ikan arwana, tokek, kuda dan berbagai jenis hewandengan cincin. Di antara banyak komunitas yang lainnya. “Manusia dengan tumbuhan pada kasus akarmenyebut kata Pekanbaru yaitu Komunitas Akik dan bahar, pinang merah dan tumbuh-tumbuhan lainnya.Batu Mulia Pekanbaru, Jual Beli Batu Akik Pekanbaru Manusia dengan bebatuan pada kasus delima, giok,dan banyak lainnya. ‘’Sungai Dareh Kumbang Jati. fairuz dan berbagai jenis batu mulia lainnya. SemuaDilihat, diraba ditrawang, selanjutnya nilai sendiri bos,’’ ini terkait erat dengan al-Kuhanah alias ramalan danpost salah anggota komunitas akik dan batu mulia perdukunan Haram,” ujarnya.Pekanbaru itu. Sujarwanto Rahmat M. Arifin, salah seorang Melihat fenomena batu akik ini, komisioner Komisi Penyiaran Indonesia.dinilai dosen Fisip Unri ZulkarnainMSi memang sedang mengalamitrend tinggi. “Kini kembali ke zamanbatu. Kalau zaman batu untukkehidupan sehari-hari. Kini semuabatu jadi batu akik. Jadi gaya sehari-hari, cincin, gelang, kalung, anting,tasbih sampai pajangan rumah.Malah ada anekdot, kalau inginmenjadi pejabat harus memakai batuakik. Hanya monyet yang tidak pakaibatu akik. Tapi ini bisa musimanyang lambat laun akan turun sendiriseperti saat orang sedang maniakhobi burung. Bisa jadi akibatgejolak ekonomi, harga kebutuhan

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika orang “Untuk mengatur regulasi, tentu kita berharap adaberiman sampai menggantungkan keyakinannya tentang campur tangan pemerintah dalam aktifitas bisnis yangmanfaat dan mudharat kepada batu, maka sungguh ia menjanjikan ini. Karena jika tidak, kita resah akan terjaditelah tergolong musyrik mempersekutukan Allah SWT perpecahan dan persaingan tidak sehat antar sesamadengan benda. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), pengusaha. Tentu sebaiknya kemungkinan tersebutniscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu dihalangi sedini mungkin dengan aturan,” ucap Rudi.termasuk orang-orang yang merugi” (QS Az-Zumar:65). Menurutnya Islam memang tidak melarang memakai Rudi mencontohkan pada tindakan yang dilakukancincin karena Nabi pun memakai cincin. Namun Nabi oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan Kabupaten Garutmemakai cincin bukan untuk bergaya atau meyakini dalam merumuskan aturan terkait bisnis batu akik.ada khasiat tertentu dari cincinya itu melainkan cincin Dampak yang sangat terasa adalah kekompakan antartersebut berfungsi sebagai stempel surat-surat Rasulullah sesama pengusaha batu akik yang lahir dari keberadaanSAW. Jadi hobi bercincin bukan suatu yang terlarang aturan tersebut. Karena tidak ada celah untuk bermainkecuali meyakini sang batu punya kuasa. curang seperti membanting harga asalkan batu laku terjual. “Dalam aktifitas ekonomi di balik batu akik,setidaknya terdapat beberapa profesi krusial agar aktivitas Sementara itu, pengamat lingkungan yang jugaekonomi itu terus berjalan. Profesi penting itu antara Direktur Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitaslain penambang, pengumpul, pengrajin dan tentunya Andalas (PSLH Unand), Bustanul Arifin, mengingatkanpenjual. Di lapangan, kerap kali ditemukan pengusaha agar jangan sampai penambangan terhadap batu akikbatu akik yang merangkap beberapa profesi. Contoh, malah merusak alam, untuk itu prakteknya harus terusselain pengrajin, ia juga langsung menjual. Bahkan dikawal.ada penambang yang langsung menjadi pengrajin danmenjual langsung hasil kerajinan tersebut. “Bicara pencarian batu akik, tentu kita bicaraAktivitas Minim Aturan bagaimana cara mengeksploitasi alam. Jika dilakukan dengan skala besar seperti yang kerap terjadi di Pulau Rudi Rasyid selaku Wakil Ketua Komunitas Batu Jawa, tentu akan sangat merugikan dan merusak.Akik Mulia Sumatera Barat sangat mengharapkan Contohnya, mencari batu akik dengan melakukanadanya aturan tertentu untuk kegiatan bisnis batu akik. pengerukan dengan alat berat, jika tanpa perhitunganMulai dari aturan penambangan, hingga aturan dalam tentu dapat merusak alam,” tutur Bustanul.penjualan. Karena jika tidak, ditakutkan akan ada pihakyang merasa dirugikan oleh pihak lainnya. Ia melanjutkan, lakukanlah penambangan namun dengan skala dan ketetapan tertentu yang tidak merusak alam. Karena tidak mungkin hanya karena mencari batu akik, malah merusak sumber daya lain yang ada di sekitarnya. “Jika ada yang melakukan pengerukan dengan skala besar, harus ada aturannya dan dilengkapi berbagai dokumen seperti Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang harus dipenuhi,” tutup Bustanul. Nah, secara langsung atau tidak akan berdampak pada kita terutama bagi penggila batu akik mania, akan tetapi harus pula diperhatikan dampak untuk sekitar kita dalam hal ini Sumber Daya Alam dan Sumbers Daya Manusia dengan penjelasan di atas semoga kita tidak terjebak dalam hal-hal yang kita inginkan dan tetap dijalurnya.Batu Akik Teratai Hitam. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 77

info78 TNI-AL dan US Marsoc Latihan Pa s u k a n di Banyuwangi khusus dari Batalion Intai Amfibi Marinir dengan US Marsoc dari Amerika Serikat dengan (Yontaifib) Marinir menggelar berbagai materi latihan diantaranya, renang dan prajurit US rintis, pengintaian pantai lanjutan dan raid amfibi. Marsoc dari Amerika Serikat mengadakan Selain itu, berlatih tentang identifikasi serta tindakan latihan bersama terhadap bahan peledak, operasi perang kota, pertempuran di Pusat Latihan jarak dekat, jungle and sea survival dan latihan berganda Tempur (Puslatpor) (full mission profile), heli water jump dan stabo. Marinir Lampon,Pesanggaran, Banyuwangi, pekan lalu. Mayor Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan Satgas latihan mengatakan, latihan bersama Lantern Iron Puslatpur Lampon Banyuwangi ini merupakan 15-5524 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dantempat untuk menggembleng calon prajurit Intai Amfibi kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalinKorps Marinir, dan menjadi tempat latihan bersama kerjasama dengan prajurit US Marsoc dalam bidang militer. Dalam latihan ini melibatkan satu buah heli Bell 412 dari Skuadron 400 Wing Udara-1 Puspenerbal.Bandara Batam Jadi Tempat AL dan Angkatan Laut Amerika melibatkan patroli maritim jenis Orion.Latihan Militer Pesawat CN 235-MPA merupakan pesawat buatan produksi dalam negeri untukTNI AL dan US NAVY mendukung kegiatan patroli maritim TNI Angkatan Laut. CN235-MPA dilengkapi antara lain dengan Elletronica ALR 733TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Radar Warning Receiver, radar Ocean Master Navy) menggelar latihan bersama dengan nama Sea dan perangkat lihat malam (FLIR-Forward LookingSurveillance Exercise 15 (Sea Survex) di Batam dan perairan Infrared).perbatasan hingga ke Natuna pada 6-10 April 2015 denganmelibatkan sejumlah pesawat patroli maritim TNI AL dan Sedangkan Pesawat Orion milik US Navy merupakanUS Navy. pesawat patroli maritim yang digunakan oleh banyak pasukan tentara di dunia, terutamanya bagi patroli samudra,TNI AL dalam latihan ini melibatkan sejumlah pesawat peninjauan dan perang anti-kapal selam.diantaranya CN-212, CN235-MPA, dan heli milik TNISatuan Komando Pasukan LATIHAN SATKOPASKA Katak TNI AL melaksanakanlatihan bersama dengan US Navy TNI AL DENGAN US NAVY SEALSeal, di Jatiluhur, Purwakarta, JawaBarat.pekan lalu. Latihan bersama dengan sandi “Flash Iron 15-5524” Quarters Combat (CQC) serta Small Craft Operation (SCO). Dalam latihan di Purwakarta, kedua pasukanTahun 2015 ini melibatkan 73 personel terdiri dari 57 khusus ini melaksanakan latihan menembak reaksi cepatpersonel TNI AL dan 16 personel US Navy Seal. Materi dan Closed Quarters Combat (CQC) atau pertempuranlatihan meliputi Tactical Combat Casualty Care (TCCC), jarak dekat.Military Operation on Urban Terrain (MOUT), Closed

Prajurit Taifib Korps Marinir TNI AL dan prajurit US MARSOC yang terlibat dalam latihan bersama Lantern Iron 15-5524 menggelar latihan perang kota atau Military Operations OnUrban Terrain (MOUT) diPesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.