Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Cakrawala Edisi

Majalah Cakrawala Edisi

Published by tamurahouki, 2015-07-28 02:54:36

Description: Majalah Cakrawala Dinas Penerangan Angkatan Laut Republik Indonesia Edisi 425 menyajikan berita menarik seputar angkatan laut republik indonesia dan berita lainnya.

Keywords: horizon magazine issue,flipbook maker,digital flipbook publishing

Search

Read the Text Version

PEMIMPIN UMUM: Salam Jalesveva Jayamahe! Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. Salam Jalesveva Jayamahe WAKIL PEMIMPIN UMUM: Pembaca yang budiman… Kolonel Laut (T) Moelyanto, M.Si. (Han) Dalam mendukung terciptanya Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia, dengan tantangan menciptakan keamanan di wilayah NKRI PEMIMPIN REDAKSI: dari berbagai rongrongan baik datang dari dalam negeri ataupun Kolonel Mar Nana Rukmana pihak luar yang sengaja mengganggu ketenteraman. Kekuatan TNI Angkatan Laut pantas untuk mendapatkan REDAKTUR: penambahan alutsista sebagai penggentar sekaligus pemukul musuh Kolonel Laut (P) Rony E. Turangan yang akan mencoba untuk mengusik keutuhan sumber daya alam Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono yang kita miliki.Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos. Penambahan sejumlah kapal atas air, kapal selam, pesawat udara, Letkol Laut (KH) Drs. Agus Cahyono dan tank akan menjadi agenda pemerintah yang lebih memusatkan Letkol Laut (KH) Dedi Hamdani S. pada visi maritim. Dengan pemimpin baru akan terus melanjutkan Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si. kebijakan terdahulu dan memperbaiki kekurangan menuju tataran Mayor Laut (KH) M. Ikhsan, S.Kom. world class navy. Kapal selam Changbogo buatan Korea Selatan dengan Mayor (S) Didi Kurniadi D., S.E. kecanggihannya akan segera bergabung memperkuat TNI Angkatan Mayor Laut (KH/W) Dra. Infra Wahdaniah Laut, diulas menjadi sajian khusus. Kapten Laut (S/W) Maria Multiyani, S.Sos. Kemampuan personel penyelam TNI Angkatan Laut telah teruji dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang belum Adi Patrianto, S.S. lama ini dengan keikhlasan dan semangat juang yang tinggi berhasil PENATA WAJAH: mengemban tugas yang dibebankan. Kiprah dalam evakuasi korban Serka PDK/W Mirliyana Air Asia mendapat acungan jempol. Latihan Kasus (Latkasus) yang digelar Denjaka di Palembang Mujiyanto merupakan simulasi penanganan teror yang mampu diselesaikan Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. dengan apik, menunjukkan profesionalisme pasukan elit TNI Angkatan Laut ini. Aroby Pujadi Pengangkatan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. menjadi REDAKTUR FOTO: warga kehormatan Marinir juga tersaji pada edisi kali ini diramu dengan info menarik lainnya yang akan menambah wawasan bagi Wamrin para pembaca. TATA USAHA: Pada rubrik budaya pesona batu akik yang kini mendunia tak lupa Raya Mentawita T. hadir pada majalah dwi bulanan kita ini. DISTRIBUSI: Koptu Mes Mariyanto Untuk kritik, saran, dan opini singkat dapat dikirim via surat ke alamat redaksi Kld TTU Niki L.M. kami, Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Eko Sulistiono Jaktim-13870 atau via email: [email protected]. Redaksi menerima tulisan (maksimal 5 halaman dengan spasi 1,5) beserta foto dari Edi Supono segenap anggota TNI AL dan masyarakat umum. Naskah dicetak dengan kertas A4 DITERBITKAN OLEH: serta dilengkapi dengan data digital dalam Compact Disc (CD). Naskah yang telah Dinas Penerangan Angkatan Laut dikirim, menjadi milik redaksi, dan redaksi berhak memperbaiki/mengedit tanpa mengubah isi/makna. Naskah yang dimuat akan mendapat imbalan sepantasnya. ALAMAT REDAKSI: Tulisan dapat disampaikan ke alamat redaksi Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur - 13870 atau via email: cakrawala@tnial. mil.id atau [email protected] Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870, Telp. (021) 8723314, www.cakrawala-dispenal.org No. ISSN: 0216-440x Radio JJM 107.8 FM Radio Streaming di www.tnial.mil.id

DAFTAR ISI 6 Di dalam rencana pemenuhan alutsista yang mengacu kepada MEF, di tahun 2013 dalam sidang KKIP Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada waktu itu telah mengungkapkan kebutuhan TNI AL, yaitu sebanyak 12 unit Kapal Selam untuk menjamin pengamanan wilayah NKRI. Dan sudah pula kita ketahui bahwa TNI Angkatan Laut kemudian memilih Kapal Selam dari Korea Selatan, yang dinamai DSME209/1400. Dalam kontrak pembelian, disebutkan Indonesia membeli 3 unit, di mana 1 unit terakhir rencananya akan dibuat di Galangan Kapal Nasional, PT. PAL Surabaya.Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.meresmikan rumah tahanan militer yang berada di komplekMarkas Komando (Mako) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut(Puspomal) di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Nomor 9,Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peresmian tersebut bertepatanpula dengan hari ulang tahun ke-69 Pomal dan pengangkatanKasal menjadi warga kehormatan Pomal. 24Kereta Kencana Prabu Siliwangi dan Macan Putih mengawal Kepala StafAngkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Ibu Endah Ade Supandimenuju Bumi Marinir Cilandak. Kemudian disambut tarian tradisional SundaWilujeng Sumping dan penyerahan keris putih kepada Kasal dan selendang ungukepada Ibu Endah Ade Supandi. 26 InfoTopik Utama Rumah Tahanan Militer Tingkatkan Kinerja PuspomalChangbogo Siluman Penjaga Nusantara 4 dalam Menegakan Hukum dan Disiplin 24Kasal Beri Penghargaan kepada Pelaku SAR Air Asia 8 Pembaretan Wujud Kepercayaan Korps Marinir kepadaOpini Kasal 26 Sinegritas Kerja Sama TNI AL dengan Media Massa 30Filipina Versus Tiongkok dalam Arbitrase Internasional Satgas Gurita Denjaka 34di Laut Tiongkok Selatan 18Diplomasi Indonesia di Laut Cina Selatan 38 TNI AL Kerahkan Dua KRI Amankan PerairanPenataan Ruang untuk Pengelolaan Kawasan Samudra Indonesi 42 Ikan Nusantara 54Perbatasan 44Selayang Pandang Budaya Maritim Indonesia 48 Napak Tilas Perjuangan Prajurit ALRI dan Rakyat diStrategi Membina Hubungan dengan Media Massa 56Pemanfaatan Limbah Sumber Daya Perikanan 60 Lampung 64 Penghormatan Militer dalam Kehidupan Sehari-hari 66Wawancara Darurat Narkoba, Pencanangan TNI AL BebasKRI Banda Aceh-593 Kapal Markas dalam Operasi SAR Narkoba 72Air Asia QZ-8501 10Tanggung Jawab dan Ikhlas 14 SejarahBudaya Pengabdian Kapal Selam TNI AL 36 Jejak Historis Kemaritiman Indonesia 50Fenomena Batu Akik 74 Teknologi Teknologi Informasi C4ISR untuk TNI AL 28 Megalitek-1 Wahana TNI Penembus Medan Berawa 70 Rerensi Buku Mewujudkan TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia 32 Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 3

Topik utama4ChangbogoSiluman Penjaga NusantaraOleh: Laksma TNI Suprayitno Paendridayu, S.E. (Dansatgas) dan Tim Satgas Kapal SelamDi dalam rencana pemenuhan alutsista yang mengacu kepada MEF, di tahun 2013 dalam DSME209/1400 yang dipesan oleh TNI AL sidang KKIP Kepala Staf TNI Angkatan melalui Kementrian Pertahanan tersebut dari segi fisik bangunan kapalnya, adalah merupakan pengembanganLaut pada waktu itu telah mengungkapkan kebutuhan serta perkawinan desain antara jenis 209/1200TNI AL, yaitu sebanyak 12 unit Kapal Selam untuk Changbogo milik Korea Selatan dengan jenis 209/1300menjamin pengamanan wilayah NKRI. Dan sudah Cakra milik Indonesia. Nama Changbogo (창보고)pula kita ketahui bahwa TNI Angkatan Laut kemudian sendiri yang diambil sebagai nama kapal selam Koreamemilih Kapal Selam dari Korea Selatan, yang Selatan adalah nama seorang tokoh Jenderal Lautdinamai DSME209/1400. Dalam kontrak pembelian, yang terkenal pada saat pemerintahan Silla (실라)disebutkan Indonesia membeli 3 unit, di mana 1 unit Bersatu pada tahun 787–846 dan dikenal juga sebagaiterakhir rencananya akan dibuat di Galangan Kapal Gunbok (군복) yang diartikan sebagai tokoh bahariNasional, PT. PAL Surabaya. yang berkuasa selama beberapa dekade secara efektif

mengontrol laut barat (laut kuning) dan pantai Korea tersebut Komandan Satgas bertanggungjawab kepadaantara barat daya Korea dan semenanjung Shandong keseluruhan proses pembangunan dengan dibantu(China). oleh personel lainnya. Pembagian tugas secara khusus Sedangkan nama Cakra yang dipilih oleh Indonesia dalam satuan tugas ini terdiri dari:adalah senjata andalan Batara Wisnu. Senjata itu juga 1. Pengawas Platform yang mencakup bidangdimiliki para titisannya, termasuk Prabu Kresna, raja permesinan, badan kapal, outfitting, painting, bateraiDwarawati. Sebagai senjata milik dewa, Cakra bukan dan pendorongan serta kelistrikan kapal selam.hanya ampuh, tetapi juga mempunyai bermacam 2. Pengawas Sewaco yang mencakup bidang sensor,kegunaan. Kebanyakan makhluk di dunia ini tidak navigasi, komunikasi, senjata dan sistem kendaliada yang sanggup mengelak dan menangkal dari senjata kapal selam.serangan senjata Cakra kecuali tokoh tertentu yang 3. Perwira Diklat yang bertugas mengatur sertaberpihak pada kebajikan. Dengan pengembangan mengendalikan kegiatan pendidikan dan pelatihandan perkawinan dua desain 209 ini menghasilkan bagi awak kapal selam.varian 209 dengan bobot 1400 ton dengan berbagai 4. Perwira Administrasi dan Logistik yang bertugaskelebihan dan kecanggihan komponen-komponen mengatur dan mengendalikan proses administrasipendukung yang terintegrasi di dalamnya. kontrak serta sistem logistik komponen-komponen Selain mengembangkan jenis 209 mulai 1200 kapal selam.s.d. 1500 ton, galangan kapal DSME juga diketahui 5. Kesekretariatan yang bertugas mengendalikansedang memulai mengembangkan turunan dari kegiatan ketatausahaan dan administrasi personeldesain 209 dengan bobot 3000 ton. Kapal selam ini dalam satuan tugas kapal selam.merupakan pesanan khusus dari Korean Navy untukmemperkuat skuadron kapal selam negara Korea yang Secara umum kapal selam DSME209/1400mana sekarang ini baru terdiri dari beberapa kelas memilki beberapa kelebihan dari sisi teknologinya.Midget, U209/1200 dan U214/1800. Proyek desain State of the art technology yang dimiliki oleh kapalkapal selam berbobot 3000 ton ini sudah dimulai selam ini meliputi Latest combat system, Enhancedawal tahun 2015 dan rencana pembangunannya akan operating system, Non-hull penetrating mast anddimulai pada tahun 2016. Comfortable accommodation. Dan sebagai elemen Kapal selam pesanan pemerintah Indonesia, meski terpenting dalam kapal selam, baterai buatan Koreamerupakan turunan dari tipe U-209 buatan Jerman, digunakan sebagai sumber tenaga utamanya. JenisTNI AL meminta spesifikasi yang tinggi terhadap baterai kapal selam buatan Korea ini digunakan padakapal selam DSME209. Diantaranya adalah, memiliki semua kapal selam Korea.kesenyapan yang tinggi, mampu menghindari deteksi, Salah satu poin yang mengejutkan adalah mengenaimampu menyelam hingga 250 meter, memiliki Persenjataan dan Sistem kendali senjatanya. Selainteknologi yang canggih serta memiliki kecepatan yang dipersenjatai 8 buah tabung peluncur Torpedo untukmampu dipacu hingga 21 knot ketika menyelam. torpedo berukuran 533 mm Blackshark juga mampuDisebutkan juga bahwa kapal selam DSME209 harus untuk men-deploy ranjau laut, Ia juga memiliki desainmampu beroperasi terus menerus selama lebih kurang yang mampu untuk meluncurkan rudal. Sistem50 hari. kendali senjata MSI Mk2 buatan Kongsberg dipilih oleh TNI AL sebagai komponen yang mengendalikanDesain Kapal Selam Baru DSME 3000 ton dan mengatur sistem peperangan serta penembakanPesanan ROK-Navy torpedo, ditambah lagi beberapa sensor dan peralatan Selama proses pembangunan kapal selam di Korea, elektronika yang canggih dan terkini juga ikut diTNI AL telah mengirimkan 7 (tujuh) orang personel dalam. Bila di kapal selam Cakra kita belum memilikiyang masing-masing memiliki kemampuan dan Flank Array Sonar, maka di kapal selam baru nantinyapengetahuan khusus tentang kapal selam jenis 209 sistem ini akan dipasang dan digunakan. Banyak sekalisecara profesional. Dalam satuan tugas kapal selam keunggulan serta kelebihan sistem dan peralatan yang Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 5

Topik utama6DSME209/1400 – Data Umum Kapaldigunakan dalam kapal selam baru ini dibanding kapal Jerman menjadi pilihan TNI AL di dalam desain kapalselam Indonesia yang ada sekarang. Radar serta ESM selam barunya.dari Indra-Spanyol, Integrated Navigation System Prosedur keamanan dan keselamatan kapaldari SAGEM-Prancis, Optronic dan Periskop dari selam dan personel juga menjadi prioritas dalamCassidian-Jerman, sistem Sonar dari L3 Elac Nautic- desain DSME209/1400. Dua unit Life rafts dengan

Selanjutnya mengirimkan pula personel yang tergabung dalam team OJT sebanyak 186 personel yang dikirimkan secara bertahap dimulai sejak bulan November 2013 hingga bulan Februari 2017. Menilik proses pembangunan kapal selam DSME209/1400 sampai dengan Januari 2015 ini, telah sampai dalam tahap pemotongan plat untuk kapal selam ketiga. Diharapkan pada tahun 2017, dua unit kapal selamPeresmian U214/1800 oleh Presiden Korea di DSME. baru DSME209/1400 sudah dapat beroperasikapasitas 25 personel dengan bekal darurat selama 6 diperairan indonesia. Sedangkan untuk kapal selamhari akan terpasang di kapal selam ini. Untuk pakaian ketiga jika dilihat dari skenario kontrak pembelian,keselamatan dan pelindungan dari dekompresi selama maka akan dapat dioperasikan sekitar awal tahun 2019.proses evakuasi dipilih jenis MK-X buatan Inggris Kita harapkan kehadiran kapal selam DSME209/1400sebanyak 48 buah. Yang paling berbeda dibanding dapat memperkuat kemampuan tempur angkatan lautdengan kapal selam Cakra adalah bentuk pintu baterai kita.dibuat sesuai dengan aturan NAVSEA 0994-LP-013-9010 pada mulut pintunya. Denganbegitu bisa lakukan proses evakuasimenggunakan Deep SubmergenceRescue Vehicle (DSRV). Untuk mewujudkan kemandirianindustri pertahanan, di dalam kontrakpembelian ini juga termaktub tentangskenario Transfer of Tecnology (ToT)dan juga On the Job Training (OJT)di galangan kapal DSME korea.Dua kegiatan ini diperuntukkan bagipersonel PT PAL untuk lebih dapatmendalami serta menyerap semuailmu baik desain maupun prosesproduksi kapal selam. Dari sisi sumber daya manusia,pada periode desain, PT PAL telahmengirimkan SDM yang mempunyaikualifikasi untuk desain kapalsebanyak 20 personel profesionalnya. Kunjungan Presiden RI Ir. Joko Widodo ke DSME 11 November 2014. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 7

topik utama8Kasal Beri PenghargaanAirAsiaSARkepada PelakuBentuk kepedulian Pemimpin atas keberhasilan para Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Prajuritnya. TNI Ade Supandi, S.E. memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dan dana pembinaan kepada 108 personel TNI Angkatan Laut dan sejumlah perwakilan dari instansi lainnya yang terlibat dalam SAR pesawat Air Asia QZ 8501, dalam suatu upacara yang dilaksanakan di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jalan Gunung Sahari-67 Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan, yakni: Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan, Komandan KRI Bung Tomo-367 mewakili para komandan KRI, Kapten Laut (P) Wido Dwi Nugroho dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmabar mewakili para penyelam, serta Mahmut Malawat dari kapal MV. Crists Onix mewakili instansi di luar TNI AL. Penghargaan diterima oleh 108 personel ini terdiri dari para penyelam gabungan TNI AL berjumlah 83 orang, dan para Komandan KRI sebanyak 17 orang. Pada kesempatan tersebut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. juga memberikan penghargaan yang sama kepada sejumlah petugas yang tergabung dalam

SAR tersebut, yakni dari Permukaan Air (Dislambair)Komite Nasional Keselamatan Koarmabar, Dinas PenyelamatanTransportasi (KNKT) 1 orang, Bawah Permukaan Air (Dislambair)kapal MGS Geo Survey 2 Koarmatim, Detasemen Jalaorang, kapal MV. Crest Onyx Mangkara (Denjaka), dan Batalion2 orang, dan KN Jadayat 2 Intai Amfibi (Taifib) 2 Korps Marinir.orang. Pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk pembinaan sekaligus Ke-17 Komandan KRI reward kepada para prajurit TNI ALpenerima penghargaan tersebut yang telah bekerja keras membantuterdiri dari jajaran Koarmatim: Basarnas dalam melaksanakan tugasKRI Yos Sudarso-353, KRI mulia kemanusiaan yakni Search andSultan Hasannudin-366, KRI Resque (SAR) terhadap penumpangBung Tomo-357, KRI Usman pada pesawat Air Asia QZ 8501Harun-359, KRI Sungai yang jatuh di kawasan perairan SelatGerong-906, KRI Pulau Karimata, Kalimantan Tengah.Rengat-711, KRI Soputan-923. Tugas SAR terhadap musibahJajaran Koarmabar terdiri kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501dari KRI Patiunus-371, di perairan Selat Karimata merupakanKRI Sutedi Senaputra-378, perintah langsung Presiden RI Ir.KRI Tjiptadi-381, KRI Joko Widodo yang secara tegasTeluk Sibolga-536, KRI memerintahkan kepada seluruh unsurBarakuda-633, KRI TNI dan prajuritnya untuk berperanTodak-631, KRI Cucut-866, aktif dalam misi kemanusiaan SARKRI Pulau Romang-723 dan pesawat Air Asia QZ 8501.dari Dishidros KRI Dewa Hal ini juga sejalan denganKembar-932, serta dari Undang-Undang Nomor 34Kolinlamil KRI Banda Aceh- Tahun 2004 tentang TNI yang593 yang digunakan sebagai disebutkan dengan jelas, bahwakapal markas. TNI selain berperan aktif dalam operasi militer untuk perang juga Sedangkan 83 penyelam mempunyai tugas operasi militergabungan TNI AL berasal selain perang, di mana salah satudari Satuan Komando Pasukan poin tugasnya adalah berperan aktifKatak (Kopaska) Koarmabar,Dinas Penyelamatan Bawah dalam kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. (Tim Cakrawala)

wawancara10KRI Banda Aceh-593Kapal Markasdalam Operasi SAR Air Asia QZ-8501 TUGAS pokok TNI tidak sebatas berperanguntuk menjaga kedaulatan negara dari berbagaiancaman. Menurut pasal 7 ayat (2) UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas TNI selain Operasi Militer untuk Perang (OMP), juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Selain itu tugas TNI adalah membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (Search and Rescue). Berdasarkan ketentuan itulah maka anggotaTNI, khususnya TNI Angkatan Laut beradadalam tim pencari korban kecelakaan Air Asiadi wilayah perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. TNI AL terlibat dari awal hingga Letkol Laut (P) Arief Budiman Komandan KRI Banda Aceh-593akhir pencarian korban kecelakaan pesawat itu.Setidaknya ada 17 kapal perang (KRI) terlibatdalam misi kemanusiaan tersebut dan KRI Banda Aceh-593 merupakan satu dari kapal-kapal yang terlibat langsung dalam pencarian pesawat maupun korban kecelakaan sebagai kapal markas. Pada edisi ini, Cakrawala menampilkan hasil wawancara Apa kendala/kesulitan dalam operasi, mulai daridengan Komandan KRI BAC-593 Letkol Laut (P) Arief pencarian hingga pengangkatan bangkai pesawat?Budiman, yang terlibat langsung dalam kegiatan itu dari Kendala kita paling utama adalah kondisi cuacaawal hingga akhir. Berikut, hasil wawancara dengan saat itu di daerah operasi seperti yang sudah dijelaskanKomandan KRI BAC-593: sebelumnya. Para tim penyelam gabungan yang beradaSuasana atau situasi seperti apa yang Komandan di KRI BAC-593 efektif bisa melaksanakan kegiatanalami saat berada dilokasi SAR Air Asia? penyelaman mulai selesai sholat subuh. Pukul 04.00 Yang kita alami adalah kondisi cuaca yang cukup mereka sudah makan pagi, pukul 05.00 di mana langitekstrim, di mana perubahan cuaca begitu cepat dari masih gelap mulai menurunkan sekoci karet dan beberapalangit cerah menjadi gelap dengan gumpalan awan hitam, peralatan selam, pukul 05.28 tim sudah mulai masuk kecurah hujan yang cukup tinggi/deras disertai petir dan bawah permukaan air untuk mengeksekusi hasil deteksiangin kencang dengan kecepatan 20-50 knots. Tinggi dari kapal-kapal yang memiliki alat deteksi bawah air,gelombang 1-6 meter, arus bawah permukaan 0.05-3.00 selanjutnya melaksanakan pencarian korban, puing-puingknots serta jarak pandang yang terbatas. pesawat serta black box yang terdiri dari 2 bagian yaitu Suasana haru juga terjadi pada saat ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorderbeberapa serpihan pesawat dan jenazah korban. Kita tidak (CVR). Maksimal mereka bisa melaksanakan kegiatanbisa membayangkan bagaimana dahsyatnya saat pesawat penyelaman sampai dengan pukul 10.00. Semakin siangjatuh di laut. arus bawah permukaan semakin kuat dan kencang, jika berpegangan pada tali jalan atau bangkai pesawat yang

berada di dasar laut kondisi penyelam sudah seperti Berapa personel yang terlibatbendera yang berkibar, artinya kalau pegangan dilepaskan langsung di bawah kendalimaka mereka akan hanyut terbawa arus. KRI Banda Aceh-593 di luar Kondisi dasar laut yang berlumpur juga sangat ABK?mempengaruhi jarak pandang para penyelam, bahkan Kurang lebih 175 personelterkadang visibility “zero” atau “nol”. Artinya mereka terdiri dari: Armabar, Guskamlatidak bisa melihat sama sekali lingkungan sekitar dan Armabar, Kopaska Armabar,hanya bisa diraba. Hal ini sangat Denjaka, Taifib, Dislambairmembahayakan di mana serpihan Barat, Dislambair Timur,pesawat yang didapati memiliki crewheli Puspenerbal, Dishidros, Dispenal, Dispenujung yang tidak beraturan dan Kolinlamil, Sintel Kolinlamil, Diskes Kolinlamil, Timsangat tapukul, riskan untuk SAR TNI AL Juanda, BPPT, wartawan beberapa mediakeselamatan dan keamanan dan operator Telkomsel. Keseluruhan dengan ABK KRImereka. Untuk itulah tiap sore/ kurang lebih 300 orang.malam sebelum melaksanakan Karena lamanya operasi di laut, apa ada kendalakegiatan keesokanharinya kita logistik?melaksanakan briefing tentang Sebelum berangkat melaksanakan operasi SAR, kitarencana kegiatan besok pagi, sudah menghitung kebutuhan logistik baik bahan bakarsekaligus evaluasi terhadap apa minyak, air tawar, bahan makanan kering maupun basah.yang telah dilakukan pada hari ini. Perkembangan situasi di lapangan juga kita kalkulasi Kendala selanjutnya adalah alat komunikasi yang semuanya dengan cermat disesuaikan dengan stok logistikterbatas. Tidak semua unsur yang berada di lapangan yang ada sehingga kita bisa mengatur kapan dan di manamemiliki sarana komunikasi berupa Hp satelit atau harus melaksanakan bekal ulang guna efisiensi waktu.dipasang batas untuk penguat sinyal telepon seluler. Sementara KRI BAC-593 melaksanakan bekal ulang diKalaupun ada, terkadang masih terpengaruh oleh pangkalan terdekat (Semarang), posisi kita digantikan olehkondisi cuaca sehingga komunikasi kurang lancar. Alat kapal lain yang ditunjuk guna tetap berjalannya misi SARkomunikasi tersebut kita gunakan untuk koordinasi antar tersebut. Kita hanya memiliki waktu maksimal selama 10kapal, dengan pilot pesawat dan pangkalan terdekat serta jam sandar untuk bekal ulang, selanjutnya perkesempatanpersonel lainnya yang berkaitan dengan kegiatan SAR ini. pertama segera kembali ke area SAR. Hal tersebut kitaSatgas ini merupakan Satgas BKO Basarnas lakukan karena sebagian besar tim penyelam gabungandan melibatkan banyak negara, tentara dan juga TNI AL beserta seluruh peralatannya berada di kapal ini.kapal perang negara asing. Bagaimana koordinasi Berapa hari total KRI Banda Aceh-593 beroperasi?dilakukan. Apakah ada kendala dalam koordinasi? 31 hari, terhitung mulai tanggal 29 Desember 2014 Sejauh ini semuanya dapat dilaksanakan dengan baik, hingga 28 Januari 2015.kita dapat melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur Apa hasil terbesar dari operasi SAR ini?baik intern TNI AL, instansi terkait dan juga kapal perang Alhamdulillah… selama melaksanakan kegiatan ini kitaasing menggunakan fasilitas radio komunikasi yang ada di telah berhasil menemukan dan mengevakuasi beberapakapal, bahkan dalam suatu kesempatan beberapa personel jenazah korban, serpihan pesawat dan juga black boxkapal perang Jepang (JS) Japan Ship Takanami datang keKRI BAC-593 pada saat lego jangkar di area jatuhnyapesawat, selanjutnya melaksanakan koordinasi mengenaikegiatan heli deck party/prosedur pengoperasianhelikopter mereka di atas KRI BAC-593 bila suatu saatdilakukan. Selain itu ada juga helikopter Amerika yanglanding di KRI BAC-593 yaitu Sea Hawk dari kapalperang USS Sampson. Kita juga melaksanakan pembagiansektor patroli terhadap seluruh unsur laut selama kegiatanberlangsung dengan lancar. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 11

wawancara12yang terdiri dari FDR dan CVR. Meskipun belum Dari teknologi SAR, apa Indonesia/TNI ALkeseluruhan korban berhasil ditemukan, namun memiliki fasilitas yang memadai?paling tidak sebagian sudah berhasil kita evakuasi Untuk menghadapi kemungkinan kegiatan serupadari laut menggunakan beberapa helikopter di masa mendatang, apa-apa yang sudah kita milikiyang onboard di KRI BAC-593 baik helikopter perlu kita lengkapi lagi dan tingkatkan kemampuannya.TNI AL, Basarnas maupun US Navy untuk Semuanya didasarkan hasil evaluasi kegiatan. Sepertiselanjutnya dibawa ke darat yaitu Pangkalanbun, apa kira-kira kebutuhannya, mungkin kita bisa mengacukemudian diterbangkan ke Surabaya untuk proses kepada beberapa negara lain baik di kawasan Aseanidentifikasi lanjut dan diserahkan kepada pihak maupun lainnya yang memiliki peralatan cukup lengkapkeluarganya. dan modern. Mudah-mudahan penemuan black box oleh Adakah keluhan ataupun pujian dari pasukan lain?pihak KNKT dapat memberikan gambaran Keluhan tidak ada, sebagian pujian sudah sayatentang hal-hal yang berkaitan dengan kejadian sampaikan di atas. Yang dari media internasional lainnyakecelakaan tersebut. Yang paling membanggakan adalah silahkan browsing di internet, sepertinya banyak jugapengakuan dunia internasional tentang kinerja Tim SAR apresiasi dari mereka atas kinerja Tim SAR Indonesia.Indonesia atas keberhasilan yang dicapai dalam kurun Adakah keluhan/kesulitan dari anggota yangwaktu yang singkat. bertugas, mengenai sarana/prasarana?Dari operasi SAR yang telah dilakukan, apa yang Tidak ada sama sekali. Saya salut dengan seluruh ABKkurang dari TNI AL? KRI BAC-593 beserta seluruh Tim SAR di lapangan. Ke depan mungkin kita perlu memiliki sarana dan Kita akui bahwa masih ada beberapa kekurangan saranaprasarana yang lebih memadai lagi, misal radio komunikasi dan prasarana, namun personel kita tidak pernah habisbeserta peralatan pendukung lainnya di masing-masing akal. Apapun bisa mereka lakukan dalam menghadapikapal sehingga kita bisa melaksanakan komunikasi dengan kendala yang ada. Contohnya, saat kita kekuranganlancar layaknya di darat, kemudian penambahan beberapa kantong mayat, banner-banner di kapal mereka potongperalatan sensor bawah air termasuk ping detektor yang menjadi beberapa bagian untuk membungkus jenazahkemarin sangat membantu keberhasilan penemuan black yang dievakuasi dari laut ke atas kapal kita agar tidakbox, dan yang tak kalah penting adalah pelatihan SAR ada bagian-bagian yang terpisah dan memberikan rasakepada seluruh personel di manapun bertugas mengingat nyaman bagi crew helikopter yang akan menerbangkannegara kita sangat berpotensi terjadinya bencana, baik ke darat. Sesampai di sana baru disempurnakan lagi.bencana alam maupun kecelakaan transportasi. Apa apresiasi masyarakat maupun pemerintahAdakah kelebihan TNI AL yang terjun dalam terhadap Tim, khususnya KRI Banda Aceh-593?operasi itu? Saat awal kita berangkat dari Jakarta menuju daerah Biarlah masyarakatlah yang menilai. Yang saya dengar operasi, saya briefingkan kepada seluruh personel yangadalah pernyataan dari tim penyelam negara lain yaitu onboard baik militer maupun para wartawan mediaRusia yang saat itu sama-sama di daerah operasi dengan massa, bahwa saat ini kita sedang melaksanakan kegiatankondisi cuaca yang sangat ekstrim, namun para timpenyelam gabungan TNI AL tetap masuk ke dalam airuntuk melaksanakan tugasnya, ini bukan bonek, namunsemuanya penuh perhitungan. Sehingga tak heran bilatim penyelam Rusia yang tidak sempat masuk ke dalam airberkata “Indonesian Diver is Crazy”. Itulah kekagumandari mereka di lapangan. Disaat kondisi cuaca ekstrimsaat operasi, hanya KRI yang mampu bertahan di sana,sebagian kapal-kapal lainnya berlindung dari gelombangdan badai ke teluk-teluk atau pantai yang aman. Itupunpemberitaan dari para wartawan yang onboard dibeberapa KRI, jadi bukan pernyataan saya pribadi.

kemanusiaan untuk mencari pesawat yang hilang beserta Seperti apakah kontribusi KRI Banda Aceh-593para penumpangnya. Kita belum mengetahui nasib dalam operasi ini?mereka semua saat itu. Saya tekankan kepada mereka KRI BAC-593 ditunjuk sebagai Kapal Markas dalamsemua “Anggaplah para penumpang pesawat tersebut Operasi SAR Air Asia QZ-8501, dengan fasilitas yangadalah keluarga dekat kita, bisa istri, suami, anak-anak, dimiliki, KRI BAC-593 mampu menampung beberapasanak famili, sehingga keinginan kita untuk segera personel onboard baik ABK maupun non ABK, beberapamenemukan dan menolong mereka sangat tinggi”. peralatan selam, sekoci karet, RHIB dan beberapa Dari situlah semangat mereka meningkat, seolah tak helikopter TNI AL/Basarnas/Us Navy.mempedulikan kondisi fisik dan keselamatan sendiri. Selain itu kapal ini juga memiliki akomodasi untukMereka terus berusaha untuk mengamati perairan sekitar VVIP yang onboard diantaranya Panglima TNI, parabaik siang maupun malam dengan kondisi cuaca yang asisten dan staf Panglima TNI, para pejabat TNI AL/kurang bersahabat. Alhamdulillah usaha mereka tidak TNI AUdan pejabat instansi terkait diantaranya KNKT.sia-sia. Diawali dengan penemuan jenazah korban dan Di samping itu di KRI BAC-593 juga onboard beberapabeberapa serpihan pesawat oleh KRI Bung Tomo-357, wartawan dari berbagai media yang mampu menayangkanakhirnya titik terang mulai didapatkan. secara langsung perkembangan SAR di lapangan sehingga Apresiasi masyarakat justru hanya dapat kita saksikan berita tersebut memiliki rating yang sangat tinggi saat itu.lewat tayangan TV di kapal serta media-media online yang Namun semua itu tidak akan berhasil dengan baik tanpabisa kita akses di tengah laut. Intinya beberapa masyarakat dukungan dan kerja sama dengan berbagai instansi yangdan keluarga korban salut atas kinerja Tim SAR/TNI ada.AL di lapangan. Beberapa waktu lalu bertempat di Apa saran dari KRI bila suatu saat harus menjalanilapangan Arafuru Mako Koarmabar kita mendapatkan operasi sejenis agar efektif ?penghargaan dari bapak Kasal Laksamana TNI Ade Pelatihan SAR harus terus dilaksanakan, kekurangan-Supandi, S.E. atas pelaksanaan kegiatan SAR tersebut. kekurangan/kendala yang kita temui di lapangan segeraSelain piagam penghargaan, kita juga mendapatkan dana dicarikan solusinya. Yang terpenting adalah tetap semangatpembinaan dari Kasal. Ini merupakan bentuk apresiasi dan berdoa memohon diberikan kemudahan oleh Yangpimpinan kepada anak buah/bawahannya. Maha Kuasa, tetap berpegang pada Standart Operation Sebelumnya saat kita masih di tengah laut, Ibu Kasal Procedure (SOP) yang ada. Safety is Paramount. Insyajuga berkenan memberikan apresiasi kepada para istri Allah semua akan berjalan dengan baik.Komandan KRI dan Tim Penyelam Gabungan TNI ALmelalui sms. Sementara dari media ada beberapa tawaranuntuk tampil di layar kaca berkaitan dengan kegiatanyang kita lakukan dipadukan dengan hiburan masyarakat.Dengan acara tersebut TNI AL semakin dekat denganmasyarakat dan mendapatkan nilai positif. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 13

wawancara14TANGGUNG JAWABDAN IKHLASPermudah Jalankan Tugas Untuk Tanggung Jawabserta Singkirkan Takut dan Was-Was KEBERHASILAN tim Para penyelam TNI AL yang tergabung dalam penyelam gabungan dari Denjaka, misi kemanusiaan SAR pencarian korban dan Taifib dan Satuan Kopaska TNI AL dalam misi kemanusiaan SAR pesawat Air Asia QZ8501. pencarian korban dan pesawat Air Asia QZ8501 di wilayah perairan SOP, ketika ombak lebih dari satu meter, mestinya Selat Karimata, Kalimantan tidak ada penyelaman di Tengah pantas dibanggakan. area itu. Tentu saja keberhasilan dari Tidak jarang para pekerjaan selama 29 hari itu penyelam nekat meskipun merupakan hasil kerja keras tim hal itu melanggar SOP. dan juga dukungan semua pihak Tapi bukan karena yang saling melengkapi kemauannya, melainkan demi rasa tanggung jawab yang bahu membahu satu besar sebagai tim pencari jenazah dan bangkai pesawat Air Asia QZ8501 yang mengalami musibah. Bukan sama lain. hadiah, pujian atau misi lain, kecuali karena tugas dan tanggung jawab yang dipikulnya. Berkali-kali situasiAnggota tim yang sulit, tegang, cemas dan khawatir dihadapi. Ketika terlibat mengakui, mereka turun ke laut di antara tingginya gelombang dan kerja sama tim dalam berada di kedalaman 30 meter, tubuhnya sudah berkibarmisi kemanusiaan ini sangat seperti bendera terbawa kencangnya arus bawah laut.terasa ketika satu sama lainsaling mengisi. Ketika peralatankurang ternyata ada tim lain yang memiliki. Ketikaperalatan tidak tembus, ada tim yang siap denganmenurunkan personel selamnya sehingga semua bisaberjalan hingga keberhasilan yang maksimal. Besarnya tanggung jawab terhadap tugasmengalahkan rasa takut, lelah bahkan mengabaikankeselamatan diri para penyelam gabungan dari Denjaka,Taifib dan Kopaska TNI AL. Mereka tetap turun kelaut saat gelombang mencapai 3-4 meter. Padahal sesuai

“Kita ini memang seperti bonek, namun tetap terbang berdasarkan petunjuk sonar yang sebelumnyamengutamakan faktor keselamatan. Tapi kalau tidak mengarah titik itu.jadi bonek justru tidak ada hasilnya karena tidak ada Para penyelam datang tidak hanya dari TNI ALyang berani turun. Dan aturannya memang seperti tetapi juga dari berbagai negara dalam satu kapaldemikian. Saat itu gelombang 3-4 meter dan kami termasuk penyelam Basarnas dan POSSI. Ada sekitartetap harus meloncat turun,” kata Pelda Boflen Sirait, 80 penyelam yang tergabung dalam Tim SAR ini.penyelam dari Batalion Intai Amfibi (Taifib) Pasukan Dalam menjalankan tugasnya mereka terbagi dalamMarinir (Pasmar) 2 Jakarta bersama empat sejawatnya beberapa tim kecil yang masing-masing terdiri dari 3-4masing-masing Lettu Laut (P) Aang Zaenal Mutaqin orang. Umumnya saat menjalankan misi ini merekadari Dislambair, Serma Oo Sudarna (Taifib) dan Kopda semua tetap mengacu pada SOP dan tidak turun dalamEdy Susanto dari Dislambair dalam obrolan dengan kondisi tersebut.Redaksi Cakrawala. Seperti penyelam dari Rusia yang turut serta di kapal Tidak hanya gelombang yang tinggi dan arus bawah Geo Survey, tidak satupun yang berani turun karenalaut yang kencang. Suasana alam pun berubah sangat memang cuaca tidak memungkinkan. Saat gelombangcepat seperti tidak mendukung mereka untuk turun. tinggi tidak mungkin mereka mau turun karena faktorSeringkali yang tampak hanya gulungan kumpulan awan keselamatan. “Ketika kami nekad turun berkali-kumulonimbus yang tiba-tiba datang disertai hujan kali bergantian, mereka hanya geleng-geleng kepalalebat dan cuaca langsung gelap. Dalam kondisi ekstrem sambil sesekali bilang, penyelam Indonesia gila,” kataseperti itu, mestinya nyali pun terasa ciut. Hanya Boflen Sirait yang selalu main body dengan Serma Oo,penyelam-penyelam bonek yang berani menantang menirukan satu penyelam asal Rusia.bahkan turun ke laut menjalankan tugas mencari tanda- Boflen yang merupakan satu dari tim inti penyelamtanda jasad korban Air Asia atau bangkai pesawat TNI AL ini memang tergolong senior dan berpengalaman sehingga dia selalu menjadi penyelam yang pertama kali diturunkan. Boflen juga menyadari sebagai tentara tidak pernah memilih medan. Bahkan ketika dia harus berangkat bergabung dengan tim SAR, evakuasi Air Asia, dirinya harus berangkat tengah malam saat sedang menikmati masa cuti natal bersama keluarga. Ketika ditanyakan, bagaimana dengan rasa takut dan ‘mantra’ untuk mengatasi rasa takut itu, menurut Serma Oo, yang menjadi bagian dari Para penyelam saat melakukan persiapan di kapal KN SAR 101 Purwerejo di Pelabuhan Kumai, Kalteng. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 15

wawancara16tim ini, bahwa takut dan berani itu soal kejiwaan yang pencarian bangkai pesawat ini belum maksimal. Apalagidimiliki semua orang termasuk diantaranya penyelam. sudah berhari-hari belum menampakkan titik terang.Rasa takut itu manusiawi dan pasti dimiliki oleh semua Pada penyelaman tanggal 6 tim justru menemukanorang. “Tapi kalau kita ikhlas, situasi apapun bisa bangkai kapal yang sudah ditumbuhi selasar.dikalahkan,” timpal Kopda Edy. Mereka tidak pernah berhenti berusaha karena dari Berkali-kali mereka turun hingga kedalaman 35 teknologi sonar kapal Geo Survei yang dicocokkanmeter di bawah permukaan laut saat gelombang tinggi. dengan hasil dari Dishidros sebagai acuan, ada potensiTapi selalu saja nihil karena jarak pandang nol (0) logam mengarah di lokasi. Pada penyelaman hari ketujuhsehingga harus kembali lagi ke permukaan. Cara ini mulai ada titik terang. Pada jarak pandang yang minimdiulang berkali-kali dari tanggal 4,5,6 dengan durasi di kedalaman 35 meter itu Pelda Boflen menabrak ekorwaktu yang memungkinkan pada pukul 05.00 hingga pesawat hingga dia meyakini bahwa itu ekor Air Asia.pukul 10.00. “Kalau lewat dari jam itu sudah tidak Dari situ akhirnya mulai terkuak penemuan ini.mungkin lagi karena arus bawah laut sangat kencang,” Sedikit demi sedikit penyelam mengabadikan objekkata Lettu Aang menambahkan. temuan menjadi bahan laporan kepada Komandan. Kegelisahan mulai dirasakan mereka setelah “Saya ambil gambar objek-objek yang menjadi ciri dariinformasi melalui media yang begitu masif tentang usaha pesawat ini seperti huruf-huruf yang tertera pada body pesawat itu,” kata Boflen. Potongan bagian pesawat AirAsia QZ8501 ditarik ke atas kapal Crest Onyx, setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan “floating bag” oleh tim penyelam gabungan TNI AL.

Kondisi pesawat akhirnya memang ditemukan Setelah itu baru memikirkan bagaimana bisa terangkatberada di lokasi titik potensi yang ditentukan kapal hingga atas kapal setelah sampai di permukaan.Geo Survei dan Dishidros. Kondisi pesawat terbelahmenjadi empat bagian besar. Saat dilakukan penyelaman Kurang dan Lebihlanjutan, ada 26 mayat yang berada di body pesawat Dari peristiwa itu banyak hal yang terungkap baiksebagian besar masih menempel di tempat duduk kekurangan maupun kelebihan. Kekurangan timterikat safety belt. Ada juga yang mengapung di kabin adalah peralatan yang tidak semua dimiliki sehinggapesawat. harus saling mengisi satu sama lain. Misalnya crane “Satu persatu kita lepaskan, sebagian besar memang besar yang diperlukan untuk pengangkatan bangkaisudah tidak utuh lagi. Tidak sulit melepaskan mayat- pesawat dari permukaan harus mendatangkan milikmayat itu karena tinggal lepas saftey beltnya mayat swasta. Keterlibatan personel Dishidros yang memanglangsung mengambang dan naik ke permukaan karena menguasai bidang survey sehingga ketika mencari titikmemang sudah rusak dan membesar,” timpal Serma koordinat yang sudah ditandai dengan sinyal, mudahOo Sudarna. mengidentifikasinya. Tim melanjutkan mencari black box yang Dengan situasi kerja seperti saat itu pada prinsipnyamenyimpan rekaman percakapan pesawat ini. Ternyata juga bisa disimpulkan bahwa bangsa ini sebenarnyablack box yang seharusnya menempel di bagian ekor tidak kalah dari bangsa lain. Bahkan bangsa lain pastisudah tidak ada dan ditemukan berada di bagian body akan kagum dengan hasil kerja anak bangsa yangpesawat. dengan gemilang mencapai hasil maksimal. Langkah selanjutnya dilakukan evakuasi dengan “Memang setelah ada orang asing yang terlibatupaya pengangkatan bangkai pesawat. Ketegangan dalam kegiatan SAR, kita seperti terpacu dan inginpun mulai muncul lagi. Apalagi saat itu Panglima TNI menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang mampumerapat dan menunggui di perairan Laut Jawa di KRI bekerja maksimal, dengan hasil maksimal tanpa harusBanda Aceh-593. Semakin tegang ketika Panglima TNI tergantung bangsa lain. Dan terbukti mereka memangmeminta target waktu bahwa pesawat bisa dipastikan ada tetapi dalam hal-hal tertentu tidak maksimalposisinya dan kemungkinan pengangkatan. meskipun ada bantuan teknologi yang tidak bisa kita “Saya sempat diminta paparan di depan Panglima abaikan,” tutup Lettu Aang, yang lulusan AAL angkatandan para Jenderal lain di KRI Banda Aceh-593 yang jadi 55.kapal markas. Saya diminta menggambarkan sampai Tentu saja mereka bersepakat bahwa hasil kerja iniakhirnya mendapat teguran dari salah satu Jenderal. Kira- tetap merupakan kerja tim seluruh penyelam dan kerjakira saya ditegur, kok gambarmu jelek begitu,” Serma sama semua pihak. Kalau tim 9 (sembilan) inilah yangOo Sudarna menirukan Jenderal yang menegurnya. menemukan pertama, hanya karena kebetulan merekaKarena saat itu dia sudah berusaha menggambarkan yang menemukan lebih dulu tetapi untuk mencapai ituapa yang dilihatnya, secara spontan dia menjawab berkat kerja sama semua. Demikian juga hingga akhirbahwa ini kondisi sebenarnya. “Kalau mau gambar tuntasnya pekerjaan ini adalah buah dari partisipasipesawatnya bagus, ya pesawat baru yang tenggelam,” semua pihak. ”Saya merasakan bahwa tim yang terlibatjawabnya yang justru mengendorkan ketegangan. “Saya dalam kegiatan SAR ini luar biasa. Terima kasih kepadasaat itu benar-benar tidak sadar sedang presentasi di para penyalam. Kalian luar biasa,” pesan Sermadepan para Jenderal, tapi beliau justru tertawa semua.” Oo Sudarna. ©Tim Cakrawala (Dedy Kadjo, Infra,tambah Serma Oo Sudarna yang sering diminta untuk Mujiyanto)menjadi instruktur selam. Tahapan demi tahapan dilalui hingga pengangkatanbangkai pesawat. Tim ini pula yang harus mengikatdan memikirkan bagaimana bangkai pesawat itu bisaterangkat ke permukaan. Ada untungnya gelombangmemudahkan pengangkatan hingga potongan pesawatterangkat dengan diapungkan menggunakan balon. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 17

opini18Babak Baru Sengketa Laut Tiongkok Selatan Filipina versus Tiongkok dalam Arbitrase Internasional di Laut Tiongkok SelatanOleh: Kolonel Laut (KH) Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D.Sengketa Laut Tiongkok Selatan sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang memasuki babak baru dengan sama antar negara-negara yang bersengketa dan juga diajukan sengketa masalah negara-negara yang mempunyai kepentingan di Lautklaim wilayah ke Mahkamah Arbitrase Tiongkok Selatan.di Den Haag, Belanda. Filipina pada Anatomi Sengketa Laut Tiongkok Selatbulan Januari 2013 telah secara resmimembawa sengketa wilayah di Laut Sengketa Laut Tiongkok Selatan dapat dipahamiTiongkok Selatan ke badan arbitrase terdiri dari 2 hal fundamental yaitu permasalahaninternasional. Sengketa politik telah kepemilikan pulau/karang/bentukan geografisdihentikan dan memasuki babak dan permasalahan garis batas maritim. Untukbaru yaitu penyelesaian secarahukum. Persoalan yang mengemukaadalah apakah penyelesaian secarahukum dapat menjadi kunci jawabanterhadap sengketa wilayah ini,selanjutnya apakah penyelesaianhukum dapat menciptakan keadilanbagi negara-negara yang bersengketa.Selanjutnya apakah penyelesaiansecara hukum dapat meredam danmenciptakan stabilitas keamanan dikawasan. Mungkin sangat jauh jikapenyelesaian secara hukum dapatmemenuhi beberapa pertanyaan diatas, akan tetapi dapat diyakini bahwaFilipina telah mencoba prosedur/mekanisme lain untuk menyelesaikansengketa di Laut Tiongkok Selatan. Persoalan Laut Tiongkok Selatan merupakanpersoalan yang melibatkan banyak negara claimantantara lain: Tiongkok (RRT), Taiwan, Brunei, Malaysia,Vietnam, Filipina. Selain itu banyak negara mempunyaikepentingan terkait dengan Laut Tiongkok Selatanbaik negara yang berbatasan langsung maupun negarayang tidak berbatasan dengan laut dimaksud. Sehinggadapat diyakini bahwa mekanisme penyelesaian akan

menyelesaikan sengketa tersebut semestinya didekati Hukum internasional dengan tegas menyatakan “landdengan metode yang berbeda. Persoalan kepemilikan dominated seas” bahwa pulau/karang/bentukanpulau/karang/bentukan geografis akan muncul geografis harus ditentukan terlebih dahulu, danpertanyaan siapa pemilik pulau tersebut, bagaimana selanjutnya batas maritim dapat ditentukan.status kepemilikan pulau, dan kepemilikan tersebutdiatur oleh hukum internasional yang sudah baku Sengketa Laut Tiongkok Selatan munculantara lain bagaimana cara perolehan wilayah tersebut. permasalahan kepemilikan pulau/karang/bentukanDalam hukum internasional cara memperoleh wilayah alamiah yang diperebutkan oleh negara claimant,dapat dilihat dari 4 cara antara lain: prescription serta permasalahan batas maritim yang tidak hanyayaitu perolehan wilayah melalui pendudukan dalam diperebutkan oleh negara claimant akan tetapi akanjangka waktu tertentu (lama) secara damai tanpa berpengaruh kepada negara lain contohnya Indonesia.digugat oleh pihak manapun dan di wilayah tersebut Oleh karena itu penentuan kepemilikan pulau/karang/diselenggarakan administrasi pemerintahan dengan bentukan alamiah harus ditentukan terlebih dahulu,melibatkan masyarakatnya; conquest/annexation yaitu selanjutnya akan ditentukan batas maritim melaluiperolehan wilayah melalui cara penaklukan secara perjanjian ataupun mekanisme lainnya. Persoalanpaksa, pada saat ini cara conquest tidak dibenarkan selanjutnya adalah apakah negara boleh menentukandalam hukum internasional; cessie yaitu perolehan wilayah laut tanpa menentukan features geografiswilayah negara melalui perjanjian antar negara di mana yang ada di dalamnya. UNCLOS 1982 tidak mengaturperjanjian tersebut diatur tentang penyerahan wilayah kondisi yang seperti itu, UNCLOS 1982 hanyanegara; accretion, yaitu perolehan wilayah negara yang mengatur tentang historical bays saja. Akan tetapi dalamdisebabkan oleh alam atau perobahan geografis wilayah literature hukum internasional diatur tentang historicalmenjadi luas karena fenomena alam. Dalam sengketa di title terhadap perairan, walaupun tidak muncul dalamLaut Tiongkok Selatan, masing-masing negara claimant ketentuan UNCLOS 1982.membuat dalil-dalil tersendiri terkait kepemilikan Mekanisme Penyelesaian Secara Damaipulau/karang/bentukan geografis lainnya. Hukum Internasional (Piagam PBB dan UNCLOS Permasalahan kedua adalah terkait persoalan garis 1982) menegaskan bahwa setiap perselisihan antarabatas maritim, dalam permasalahan ini akan muncul negara wajib diselesaikan secara damai. Mekanismebeberapa pertanyaan antara lain: di mana garis batas penyelesaian sengketa secara damai dapat ditempuhmaritim di Laut Tiongkok Selatan; apa jenis garis batas di luar persidangan ataupun di dalam persidangan.tersebut yaitu garis batas laut teritorial, garis batas ZEE Mekanisme penyelesaian sengketa di luar persidanganatau garis batas landas kontinen; penentuan garis batas dapat ditempuh antara lain: negosiasi, mediasi,maritim termasuk prosedur, tata cara, dan mekanisme konsiliasi, dan beberapa mekanisme lainnya. Sedangkanpenentuan garis batas maritim diatur secara khusus penyelesaian sengketa secara persidangan dapatdalam hukum internasional dan garis batas maritim ditempuh melalui mahkamah internasional ataupuntersebut harus disetujui oleh para pihak ataupun badan arbitrase.ditentukan oleh badan peradilan internasional. Dalamkasus sengketa Laut Tiongkok Selatan negara-negara UNCLOS 1982 telah mengatur secara komprehensifclaimant cenderung menarik garis batas secara sepihak mekanisme penyelesaian sengketa yaitu Bab XV dandan tidak didasarkan pada hukum internasional yang Lampiran V, VI, VII dan VIII Konvensi Hukumsudah baku. Laut PBB 1982. Negara yang bersengketa dihimbau untuk menggunakan mekanisme secara sukarela yaitu Permasalahan kepemilikan features geografis dan mekanisme yang disepakati para pihak, mekanismepermasalahan batas maritim merupakan permasalahan regional, dan konsilias, akan tetapi apabila tidak tercapaiyang berbeda, akan tetapi permasalahan tersebut dapat ditempuh melalui mekanisme compulsorysangat terkait. Penentuan kepemilikan pulau/karang/ procedure entailing binding decisions yang membatasibentukan geografis lainnya akan sangat menentukan di pemilihan mekanisme pada 4 cara yaitu Mahkamahmana batas maritim suatu negara. Hal ini disebabkan Internasional (International Court of Justice/ICJ),dari pulau/karang/bentukan geografis tersebut zona Mahkamah Hukum Laut (International Tribunal formaritim dan bata maritim suatu negara dapat ditentukan. the Law of the Sea/ITLOS), Mahkamah Arbitrase, Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 19

opini20dan mahkamah spesial arbitrase. Yurisdiksi yang dapat Laut Tiongkok Selatan ke Mahkamah Arbitrase pada 23dimiliki mahkamah yang dibentuk hanya terkait pada Januari 2013 melalui Nota Diplomatik Filipina Nomor“penafsiran dan penerapan ketentuan dalam UNCLOS. 13-0211.Selain itu negara-negara diperbolehkan untuk membuatdeklarasi tentang pemberlakuan sistem penyelesian Republik Rakyat Tiongkok (RRT/Negara Tiongkok)sengketa ini khususnya tentang pasal 15, 74 dan 83 pada tanggal 19 Februari 2013 dan 1 Agustus 2013UNCLOS tentang pemberlakuan batas maritim, hak menyatakan bahwa tidak setuju dengan proses arbitrasekesejarahan, dan hak-hak tradisional; sengketa tentang dan tidak akan ikut dalam proses persidangan Mahkamahaktivitas militer, dan sengketa terkait dengan peran Arbitrase yang dibentuk. Tiongkok tidak setuju denganDewan Keamanan PBB. Negara Tiongkok, Filipina, penyelesaian melalui Mahkamah Arbitrase disebabkanMalaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Australia dalam Declaration of Conduct (DOC) para negaramerupakan negara di kawasan yang menggunakan hak claimant telah sepakat untuk menyelesaikan sengketadeklarasi ini. Laut Tiongkok Selatan akan diselesaikan melalui mekanisme negosiasi antar para pihak ataupun dengan Penyelesaian sengketa melalui mekanisme yang forum ASEAN. Oleh karena itu Tiongkok tidak akandiatur dalam UNLCOS 1982 mempunyai keterbatasan berpartisipasi ataupun ikut dalam Mahkamah Arbitrase.yurisdiksi yaitu hanya pada persoalan penafsiran dan Ketidakhadiran pihak dalam suatu sengketa dalampenerapan ketentuan UNCLOS 1982. Keterbatasan Mahkamah Arbitrase dapat diperbolehkan sesuai Pasalini tentu saja akan membawa konsekuensi dalam 3 (c dan e) Lampiran VII UNCLOS. Walaupun tidakpenyelesaian sengketa yang mengandung status hadir dalam persidangan, Tiongkok tetap mempunyaikepemilikan feature geografis dan batas maritim seperti hak-hak untuk mengikuti dan menerima setiapsengketa Laut Tiongkok Selatan.Penyelesaian sengketa perkembangan persidangan. Selain itu hak-hak pihakterkait status kepemilikan pulau/karang biasanya yang tidak hadir tetap harus dipertimbangkan dandiselesaikan melalui negosiasi ataupun Mahkamah dihormati dalam proses persidangan.Internasional. Berdasarkan Pasal 9 Lampiran VII UNCLOS Mekanisme penyelesaian yang diatur dalam UNCLOS disebutkan bahwa ketidakhadiran pihak dalam suatu1982 ini dapat dikatakan merupakan mekanisme penyelesaian sengketa melalui Mahkamah Arbitraseyang sangat kompleks antara lain mengkomodasikan tidak menghentikan proses penyelesaian. Akan tetapipenyelesaian secara damai melalui mekanisme sukarela sebelum mengambil keputusan nantinya, Mahkamah(voluntary) sebagaimana dianut dalam Piagam PBB, Arbitrase harus yakin bahwa mahkamah tersebutakan tetapi UNCLOS 1982 mengatur juga mekanisme mempunyai yurisdiksi terhadap kasus yang diajukanyang mengikat (compulsory procedure). Selain itu dan tuntutannya dapat ditemukan baik secara faktanegara-negara diperbolehkan untuk membuat deklarasi maupun hukum. Pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamahyang tidak terikat pada penyelesaian yang mengikat Arbitrase terbentuk dan telah mengadakan rapattersebut. Oleh karena itu mekanisme penyelesaian ini untuk menentukan mekanisme pelaksanaan (rule ofsangat kompleks dan mengharuskan negara-negara procedure) dan kerangka waktu persidangan.untuk mempelajari dan memahami prosedur ini. Sepertidalam hukum nasional, penyelesaian sengketa dalam Filipina menunjuk Rudiger Wolfrum sebagaihukum internasional harus pula memperhatikan hukum Arbiternya, sedangkan Tiongkok karena tidak akan ikutacara (rule of procedure), hukum material (element of proses arbitrase maka berdasarkan Pasal 3 (c) Lampirancrimes/subjects/mattes), dan pendanaan (budgeting). VII UNCLOS menunjuk Hakim ITLOS dalam hal iniKetiga unsur ini harus diperhatikan secara mendalam Thomas Mensah (Presiden ITLOS) untuk mewakilisebelum suatu negara membawa sengketa/kasus ke posisi Tiongkok. Adapun 3 hakim lainnya yaitu: Jeanne-mekanisme penyelesaian sengketa secara internasional. Pierre Cot, Stanilaw Pawlak, dan Alfred Soons.Mahkamah Arbitrase Filipina versus Tiongkok Pada tanggal 7 Desember 2014, Tiongkok Berdasarkan pasal 287 dan lampiran VII UNCLOS, menerbitkan kertas posisi (position paper) terkaitFilipina menempuh mekanisme sistem putusan dengan klaim arbitrase Filipina. Apabila dicermatimengikat dengan mengajukan penyelesaian sengketa kertas posisi Tiongkok, terdapat beberapa yang hal penting antara lain:

1) Mahkamah Arbitrase tidak memiliki yurisdiksi Adanya intervensi dari Vietnam dan ketiadaan posisikarena permasalahan yang diajukan Filipina adalah Negara Tiongkok secara formal, membuat Mahkamahmasalah kedaulatan yang berada di luar lingkup Arbitrase membuat beberapa keputusan terkait denganUNCLOS. aturan prosedural beracara, antara lain pada tanggal2) Tiongkok pada 25 Agustus 2006 telah menyampaikan 17 Desember 2014, Mahkamah Arbitrasi memutuskandeklarasi yang mengecualikan yurisdiksi dispute antara lain:settlement UNCLOS untuk permasalahan delimitasi 1) Meminta Filipina untuk memberikan argumenberdasarkan Pasal 298 UNCLOS. tertulis tambahan hingga 15 Maret 2015.3) Filipina dan RRT telah sepakat untuk menyelesaikan 2) Memberikan kesempatan bagi RRT untukmasalah ini secara bilateral. menanggapi argumen Filipina hingga 16 Juni 2015. 3) Terkait pernyataan Vietnam, Arbitral Tribunal Pada tanggal 5 Desember 2014, Vietnam memerlukan konsultasi dengan Filipina dan RRT.menyampaikan pernyataan kepada MahkamahArbitrasi mengenai proses arbitrase di Laut Tiongkok Proses selanjutnya yang dapat ditempuh olehSelatan yang terkait dengan kepentingan Vietnam. Mahkamah Arbitrase yaitu mendengarkan posisi FilipinaSelanjutnya juru bicara Kementerian Luar Negeri dan RRT, Mahkamah Arbitrase dapat meminta writtenVietnam mengemukan bahwa Vietnam meminta submission dan mengadakan hearing, mengundang/kepada Mahkamah Arbitrase untuk memperhatikan mendengarkan pendapat para ahli, serta site visithak dan kepentingan Vietnam di Laut Tingkok Selatan. bila diperlukan. Filipina menghendaki agar putusanIntervensi Vietnam ini membawa babak baru dalam Mahkamah Arbitrase dapat dibuat sebelum tahun 2016.Mahkamah Arbitrasi dan menambah kompleksnya Hal ini untuk menghidari perubahan politik di Filipinapenyelesaiannya. Vietnam yang merupakan salah satu karena akan mengadakan pemilu.negara claimant mempunyai hak untuk menyampaikan Implikasi bagi Indonesiakepentingannya dalam proses penyelesaian melaluiMahkamah Arbitrase. Selanjutnya langkah yang Perubahan penyelesaian sengketa Laut Tiongkokditempuh oleh Vietnam diyakini akan mendorong Selatan akan berpengaruh terhadap Indonesia. Halnegara-negara yang mempunyai kepentingan melakukan ini disebabkan kemungkinan putusan Mahkamahhal yang sama. Arbitrase: 1) Mahkamah Arbitrase memutuskan tidak Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 21

opini22memiliki yurisdiksi atas klaim yang diajukan Philipina; Walaupun Mahkamah Arbitrase tidak akan memutuskan2) Arbitrase memutuskan memiliki yurisdiksi dan status kepemilikan pulau/karang/bentukan alamiahmemutuskan untuk mendukung posisi RRT; 3) Arbitrase lainnya di Laut Tiongkok Selatan, akan tetapi yang akanmengabulkan seluruh klaim yang diajukan Filipina. diputuskan adalah status perairan terkait dengan klaimAnalisa terhadap kemungkinan putusan Mahkamah 9 dash line; 2) Vietnam telah melakukan intervensiArbitrasi ini antara lain: 1) apabila Mahkamah Arbitrase terhadap kasus ini dan dimungkinkan negara lain yangmemutuskan tidak mempunyai yurisdiksi terkait berkepentingan pada perairan di Laut Tiongkok Selatansengketa yang diajukan maka permasalahan sengketa akan ikut melakukan intervensi guna menegaskan hakLaut Tiongkok Selatan akan kembali seperti saat ini; dan kepentingan mereka. Indonesia karena memiliki2) apabila Mahkamah Arbitrasi menyatakan bahwa wilayah perairan di Laut Tiongkok Selatan semestinya“9 dotted lines” bertentangan dengan kententuan ikut mengambil sikap terhadap kasus ini; 3) SelamaUNCLOS 1982, maka persoalan wilayah ZEE dan proses persidangan, putusan, dan setelah putusanlandas kontinen Indonesia di wilayah tersebut tidak Mahkamah Arbitrase akan meningkatkan keteganganakan menjadi isu; 3) apabila Mahkamah Arbitrasi di Laut Tiongkok Selatan.menolak memberikan penilaian tentang keabsahan“9 dotted lines” karena tidak bisa menentukan status Terkait dengan perubahan mekanisme penyelesaianpulau/karang/bentukan geografis yang ada di Laut sengketa di Laut Tiongkok Selatan dan kemungkinanTiongkok Selatan, maka sengketa Laut Tiongkok meningkatnya ekskalasi di wilayah tersebut maka posisiSelatan akan tetap menjadi misteri. Indonesia terkait dengan sengketa di Laut Tiongkok Selatan akan menentukan dalam arah stabilitas Sampai saat ini posisi Indonesia dalam sengketa kawasan. Oleh karena itu Indonesia sebaiknya segeraLaut Tiongkok Selatan antara lain: 1) Indonesia bukan mengambil posisi terkait dengan proses persidangannegara klaiman (non-claimant state); 2) “9-dotted- Mahkamah Arbitrase. Posisi ini dapat dipastikanlines” tidak memiliki dasar hukum internasional yang akan mempengaruhi peran Indonesia yang selama inikuat dan bertentangan dengan ketentuan Konvensi dilakukan yaitu sebagai penengah/inisiator penyelesaianHukum Laut PBB 1982; 3) Mengajak seluruh negara sengketa. Terkait dengan tensi yang kemungkinanyang bersengketa untuk menciptakan solusi yang damai akan naik, Indonesia perlu mengajak kepada semuadan berkelanjutan sesuai dengan prinsip dan semangat pihak yang bersengketa untuk tetap mengedepankanyang terkandung dalam Declaration on the Conduct of penyelesaian secara damai, menghidari penggunaanState Parties in the South China Sea 2002 (DoC). kekuatan bersenjata sebagaimana telah disepakati dalam Declaration of Conduct (DOC). Indonesia bukan sebagai claimant state ditegaskandalam berbagai forum antara lain: 1) Pernyataan Sengketa Laut Tiongkok yang melibatkan banyakWamenlu Tiongkok Tang Jiangsuan kepada Dubes negara dengan kepentingan yang bermacam-macamRI di Beijing (Juni 1995): Pemerintah RRT tidak seperti cerita yang tidak pernah berakhir (nevermemiliki klaim kewilayahan atas Kepulauan Natuna ending story). Penentuan kepemilikan pulau/karang/yang menurut Wamenlu Jiangsuan hal tersebut perlu bentukan geografis serta batas maritim sepertinya tidakditegaskan guna mencegah munculnya kesalahpahaman mungkin untuk dapat diselesaikan. Persoalan mendesakdalam hubungan RI-RRT; 2) Pernyataan Menlu Qian yang dapat dilakukan bukan pada penentuan statusQichen kepada Menlu Ali Alatas di Beijing (Juli 1995): kepemilikan dan batas maritim, akan tetapi bagaimanaKepulauan Natuna adalah milik RI dan RRT tidak wilayah tersebut dapat tetap kondusif, aman, dan dapatpernah klaim wilayah tersebut. RRT dan RI tidak dimanfaatkan oleh semua negara.memiliki sengketa di Kepulauan Nansha (SpratleyIslands) dan tidak ada klaim tumpang tindih. Putusan Mahkamah Arbitrase yang kemungkinanakan dibacakan pada awal tahun 2016, akan membawaperubahan penting bagi Indonesia, antara lain: 1)Wilayah Landas Kontinen dan ZEE (WPPNRI) akanterpengaruh pada putusan Mahkamah Arbitrase.



info24Rumah Tahanan MiliterTingkatkan Kinerja Puspomaldalam Menegakan Hukum dan DisiplinKepala Staf Angkatan Laut (Kasal), menegakkan hukum dan disiplin prajurit dalam Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim meresmikan rumah tahanan militer yang dunia. Rumah tahanan militer yang diresmikanberada di komplek Markas Komando (Mako) Kasal dibangun di atas tanah seluas 3.920 meterPusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) persegi dengan luas bangunan 70x56 meter, jugadi Jalan Boulevard Bukit Gading Raya Nomor 9, terdapat 4 menara pengawas dan sarana olahraga.Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peresmian tersebut Fasilitas yang tersedia terdiri dari 11 ruanganbertepatan pula dengan hari ulang tahun ke-69 kantor staf tahanan militer, 4 kamar sel bagi strata perwira, 2 kamar sel bagi prajurit Pomal dan pengangkatan Kasal menjadi warga wanita (Kowal), 4 kamar sel kehormatan Pomal. bagi strata anggota F u n g s i Bintara/ utama Pomal adalah

Tamtama, 1 ruangan makan, 1 ruangan mushola, Laut yang sekaligus juga merupakan salah satu1 ruangan isolasi, 2 ruangan sel khusus, 1 ruangan tradisi Pomal.gudang, 1 ruangan dapur, 1 ruangan pengawas Dalam sambutannya Kasal mengatakan,CCTV, 4 menara pengawas, dan sarana olahraga. Pemakaian Baret Biru dan penyematan lencanaDengan diresmikannya instalasi rumah tahanan Pomal tersebut merupakan salah satu tradisimiliter TNI Angkatan Laut ini, diharapkan ke Pomal sekaligus puncak prosesi pengangkatandepan personel TNI Angkatan Laut yang tersangkut seseorang sebagai warga kehormatan Pomal gunakasus, penahanan dan pembinaannya dapat memperkokoh, menumbuhkembangkan jiwa korsa,diselenggarakan oleh Polisi Militer TNI Angkatan kebanggaan, kecintaan, dan ikatan bagi KorpsLaut dan tidak lagi dititipkan di rumah tahanan Pomal dalam meningkatkan semangat juang sertamiliter lain. pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, TNI, “Harapan saya, kiprah Pomal setiap hari harus bangsa, dan negara.ditingkatkan terutama dalam memahami berbagai Pada kesempatan tersebut Kasal jugaprosedur, tata cara dan metode dengan kekiniannya,” menambahkan, prosesi pengangkatan sebagai wargaujar Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. kehormatan Pomal merupakan wujud penghargaanWarga Kehormatan Pomal kepada pembina tertinggi Kepolisian Militer di Pengangkatan Kasal Laksamana TNI Ade jajaran TNI Angkatan Laut. Pengangkatan sebagaiSupandi, S.E., sebagai warga kehormatan Pomal warga kehormatan Pomal ini merupakan suatudilakukan oleh Komandan Pusat Polisi Militer kebanggaan tersendiri sekaligus memberi implikasiAngkatan Laut (Danpuspomal) Brigjen TNI (Mar) pada tanggung jawab yang sangat besar untukGunung Heru TWJ, S.H., ditandai dengan pemakaian menjaga citra dan upaya dalam meningkatkanbaret biru dan penyematan lencana Pomal, sebagai kemampuan personel di jajaran Korps Polisi Militerciri khas penegak hukum di lingkungan Angkatan Angkatan Laut. ©Redaksi Cakrawala Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 25

info26PembaretanWujud Kepercayaan Korps Marinirkepada KasalKereta Kencana Prabu Siliwangi dan Macan Dalam amanatnya Kasal mengatakan, pengangkatanPutih mengawal Kepala Staf Angkatan Laut menjadi Warga Kehormatan Marinir merupakan wujudLaksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Ibu Endah kepercayaan Korps Marinir terhadapnya, dan kepercayaanAde Supandi menuju Bumi Marinir Cilandak. tersebut harus dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaanKemudian disambut tarian tradisional Sunda tugas.Wilujeng Sumping dan penyerahan keris putih “Ini anugerah membanggakan bagi saya. Karena itukepada Kasal dan selendang ungu kepada Ibu akan saya junjung tinggi layaknya menjaga harga diri sayaEndah Ade Supandi. sendiri. Dengan menjadi Warga Kehormatan Marinir, maka saya akan ada dalam setiap denyut napas kalian prajuritDi Lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir marinir dalam setiap pelaksanaan tugas Marinir,” kata tersebut, Kasal melakukan prosesi Pengangkatan Kasal. dan Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan ke- Oleh karena itu, lanjut Kasal, di era poros maritim35 Korps Marinir TNI AL. dunia saat ini, TNI AL dengan armadanya yang besar dan Pemasangan baret dan penyematan Brevet Kehormatan didukung prajurit yang tangguh, harus menjadi tulangTrimedia serta Brevet Anti Teror Aspek Laut kepada Kasaldilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir TNIAL Mayjen (Mar) A. Faridz Wasingthon di Lapangan ApelKesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Prosesi pembaretan diawali dengan masuknya empatTank BMP-3F membentuk formasi di depan mimbaryang membawa personel Denjaka dan Taifib. Selanjutnyatiga orang penerjun free fall pembawa baret dan brevetmendarat di lapangan upacara.

punggung, faktor penentu bagi bangkitnya kembali Negara Kedua, Tingkatkan etika dan moralitas prajurit denganMaritim Nusantara. menjunjung tinggi nilai-nilai, Sumpah Prajurit, Sapta Marga, Kasal mengajak seluruh prajurit Marinir untuk senantiasa Delapan Wajib TNI, Sebelas azas kepemimpinan TNI danmeningkatkan profesionalitas, dan menjadi prajurit AL yang Trisila TNI AL, sebagai landasan dalam pelaksanaan tugashandal dan membanggakan. “Terus berlatih. Tiada menit dan kehidupan sehari-hari.tanpa latihan. Agar tercipta kemampuan yang tangguh, Ketiga, Tingkatkan kemampuan dasar keprajuritan TNIhandal dan profesional, agar mampu menggetarkan dunia,” AL, dengan pengamalan peraturan militer dasar, sertahimbaunya. profesionalisme, dalam rangka meningkatkan kompetensi “Sebagai Kasal, sekaligus sebagai warga kehormatan dan kualitas sumber daya prajurit TNI AL menuju ExcellentKorps Marinir, saya bertekad untuk, senantiasa Man Power.meningkatkan kemampuan dan membangun kekuatan TNI Keempat, Laksanakan penataan pola hidup sehat,AL, sehingga memiliki armada laut yang tangguh, alutsista sederhana dan terencana dengan menjaga keseimbanganMarinir yang handal, dan prajurit marinir yang profesional, antara kepentingan dinas, dan keluarga, dalam rangkasehingga dapat menjadi kekuatan handal dan mampu meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya.menggetarkan lawan,” tegasnya. Kelima, Bagi Korps Marinir tidak ada hari tanpa latihan Lebih lanjut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., dan membangun naluri tempur sebagai petarung sejati danmenyampaikan pesan moral sebagai bekal dalam pembinaan patriot Garda Nusantara,” tutupnya.dan pengabdian pada TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara Selain pengangkatan Kasal menjadi Warga Kehormatan,yaitu: juga dilakukan pengangkatan Ibu Endah Ade SupandiPertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada sebagai Ibu Asuh Prajurit Tidur dalam Korps MarinirTuhan Yang Maha Esa, agar senantiasa mampu. Memberikan (Ibu bagi seluruh prajurit Marinir yang tinggal di dalam/pedoman dan landasan yang kuat dalam melaksanakan bujangan).pengabdian pada Korps Marinir dan TNI AL. Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir ini, merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus bagi kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI AL. Serta sebagai bentuk apresiasi dan keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi bagi Korps Marinir TNI AL. Sebelum Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Putera Mahkota Brunei Pangiran Muda Haji Al-Muhtade Billah, Menhan Jend. TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, juga sudah mendapatkan Anugerah Warga Kehormatan Korps Marinir. ©Redakasi CakrawalaProsesi Pengangkatan dan Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan ke-35 Korps Marinir TNI AL. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 27

teknologi28Teknologi Informasi C4ISR untuk TNI ALOleh: Edna Caroline Pattisina (Wartawan Kompas) dibuat PT LEN disebutkan telah bisa melaksanakan komunikasi secara real time serta menggunakan algoritmaPertengahan Januari 2015 lalu, ada sebuah berita yang mutakhir dalam proses tracking radar. tidak mendapat banyak perhatian. Berita itu tentang BUMN PT LEN Industri yang memasok Combat Hal yang kedua menarik adalah, kerja sama ini bisaManagement System (CMS) ketiga frigat kelas Van Speijk diharapkan menjadi langkah awal dari perjalanan modernisasiTNI AL. TNI AL dengan menggunakan industri elektronika dalam negeri. Walaupun memang dibutuhkan perjalanan panjang Dikutip dari kantor berita Antara, KRI Yos Sudarso-353, untuk itu. Salah satu sisi penting dalam Revolution in MilitaryKRI Oswald Siahaan-354, dan KRI Abdul Halim Affairs (RMA) adalah penggunaan Command, Control,Perdanakusuma-355 akan ditangani pengoperasiannya Communication, Computers, Intelligence, Surveilance, andlewat CMS yang tersaji dalam Pusat Informasi Tempur Reconnaissance (C4ISR) sebagai alat dalam perang modern.(PIT). Dengan demikian, beberapa sistem senjata seperti Tulisan ini tidak ingin masuk dalam perdebatan tentang RMA sebagai mitos atau kecocokannya dengan Indonesia.meriam OTO Melara 76 mm, rudal C-802 Yakhont dan Akan tetapi, bahkan dalam keseharian, kita bisa melihattorpedo MK 46 akan dikendalikan oleh PIT. bahwa bentuk-bentuk baru komunikasi dan teknologi visual telah menjadi senjata digital dalam perang. Hal ini menarik. PT LEN Industri kerap hadir denganCMS di pameran-pameran pertahanan dalam negeri. Sayangnya, dalam berbagai referensi seperti bukuBUMN ini termasuk industri pertahanan nasional seperti “The Information Revolution in Military Affairs in Asia”,PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. IHS Jane’s Military dan Military Balance, Indonesia tidak pernah masuk ke dalam negara-negara pengguna teknologi Saat pengumuman kerja sama PT LEN dengan TNI AL canggih dalam bidang informasi teknologi dan elektronikaitu, Panglima TNI Jenderal TNI DR. Moeldoko mengatakan, dalam pengembangan militernya. Dalam rencana Bukuhal ini terkait dengan agenda Mid Life Modernization di Putih Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan jugaTNI AL. PT LEN sendiri telah membangun CMS sejak lebih banyak rencana pembelian perangkat keras alutsista.2008 sebagai bagian dari program Kementerian Ristek. Tentunya, hal ini sangat diperlukan dan alutsista IndonesiaDalam membuat CMS itu, PT LEN bekerja sama dengan masih belum berimbang dengan negara-negara di kawasan.Thales, produsen multi nasional asal Belanda. CMS yang Namun, soal C4ISR ini juga harus dibangun. Prinsip C4ISR adalah membuat sistem yang memperbaiki kecepatan dalam mendeteksi dan bereaksi. Ini berarti efek gentar tidak hanya ditimbulkan oleh kekuatan peralatan tetapi juga kecepatan bereaksi. Untuk itu, dibutukan sebuah sistem yang memang dirancang untuk memenuhi hal itu, bukan saja karena alat atau karena kemampuan masing- masing individu. Dalam situasi di mana perang bersifat asimetris, faktor kecepatan ini kerap kali menjadi penentu. Pasalnya, musuh lebih kecil dan lebih lincah. Kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian berada dalam sebuah jaringan yang mempertukarkan informasi secara cepat. Analisis dan pengambilan keputusan juga harus cepat. Ini berarti bahwa C4ISR adalah sebuah sistem, dari alat, organisasi, dan jalur komando dan pengendalian. Ke depan, kemampuan angkatan laut dalam

menghadapi ancaman seperti pembajakan, penyelundupan, Saat ini, sudah banyak instansi yang bergelut dalam bidang ini.dan masalah lingkungan akan lebih presisi dan lebih Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI) misalnyacepat dengan adanya sistem ini. Kita tidak hanya sedang telah membangun Radar ISRA Coastal. Kementerianbicara mengefisienkan dan mengefektifkan sistem, tetapi Pertahanan kini tengah membangun kemampuan cyberwar.menciptakan jalur informasi, komando, dan kontrol sebagai Demikian juga BPPT dan Kementerian Ristek memilikibagian penting dari sebuah operasi. Ini berarti sebuah banyak hasil penelitian dalam bidang elektronika danperubahan sistem berpikir dan budaya di dalam TNI AL. teknologi informasi. TNI AL yang harus menjaga kedaulatan Indonesia Namun, hal ini tentunya membutuhkan kerja sama darisebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan perairan berbagai pihak, terutama TNI AL yang dalam hal ini paling93.000 km persegi, serta garis pantai sepanjang 54.716 km, berkepentingan sebagai tumpuan utama. Kontribusi TNIharus menjadi pertahanan maritim yang kuat. Pada saat yang AL dibutuhkan dalam beberapa hal, seperti:sama, ancaman bisa muncul dari berbagai titik dengan taraf 1. Kerja sama dalam Litbang. TNI AL telah memilikidan ekskalasi yang bervariasi. Dengan sistem informasi yang Litbang. Di sisi lain, baik BUMN maupun pihak swastakuat, kemampuan pertahanan maritim dengan KRI sebagai membutuhkan kerja sama yang erat dari TNI AL sebagaiujung tombak bisa terpenuhi dengan lebih mumpuni. pengguna utama. Salah satu yang paling penting adalah data base, termasuk dalam data operasi dan referensi- Salah satu parameter yang menentukan kekuatan referensi yang ada termasuk kemampuan manusia, sepertipertahanan maritim tersebut adalah kemampuan tempur pengalaman dan aksi-reaksi. Lengkapnya data ini membuatKRI yang dimiliki oleh TNI AL. KRI harus mampu Riset dan Development dari industri-industri ini mampumelakukan pendeteksian serta memberikan reaksi terhadap menjadi sistem yang mumpuni. Selanjutnya, tentunya akanancaman secara efektif dan efisien. Di sinilah, C4ISR ada data-data baru sebagai masukan untuk mengatur ulangmenjadi alat yang menentukan dalam operasi TNI AL, sistem.terutama dalam operasi tempur. 2. Perlu integrasi dan sinkronisasi antar kegiatan yang dilakukan oleh Litbang berbagai instansi di Indonesia, Dalam perang yang serba cepat ini, dibutuhkan jaringan TNI-AL, Swasta nasional dan BUMN agar pemanfaatanantara satuan terkecil hingga komando tertinggi. Jaringan anggaran dan hasil bisa efisien. Kerap kali penelitian ada,juga harus bersifat horisontal yaitu antara satuan-satuan sudah menghabiskan dana, tapi tidak pernah dipakai. Olehyang satu level. Pembuatan jaringan ini harus mampu karena itu, komunikasi antar instansi sangat penting denganmemenuhi hal-hal ini dalam sebuah operasi: demikian, perencanaan di satu instansi produsen/litbang1. Mampu mengolah data yang berasal dari berbagai sensor disesuaikan dengan rencana di instansi pengguna.menjadi informasi terkait navigasi, potensi ancaman serta 3. Integrasi dan koordinasi serta penyatuan tujuan dan visiopsi-opsi reaksi yang dapat dilakukan untuk melumpuhkan misi juga perlu diadakan mulai dari pemegang keputusanancaman tersebut. politik sampai pimpinan tertinggi. Dengan demikian ada2. Mampu menyampaikan visualisasi menyeluruh tentang keserasian antara TNI AL sebagai pengguna, pembuatsituasi taktis pertempuran. kebijakan, industri.3. Bisa menyediakan sarana berupa jalur eksekusi real time 4. Penguatan SDM di dalam TNI AL baik sebagai pengguna,untuk melakukan reaksi secara efektif dan efisien melalui maupun sebagai pemelihara dan bahkan perancang. Untuksistem persenjataan yang dimiliki. ini, SDM TNI AL secara umum harus ditingkatkan agar4. Ada sarana untuk melakukan koordinasi dengan unit lain dapat menguasai spirit teknologi dan rincian-rinciandalam suatu gugus tempur, seperti melakukan pertukaran teknisnya. Ini juga berarti kerja keras namun juga peluangdata sasaran, perintah, baik dengan unit permukaan, bawah untuk prajurit TNI AL.permukaan dan udara. Pada akhirnya teknologi hanyalah alat. Namun, ada Dengan demikian, mudah disimpulkan kalau C4ISR momentum-momentum yang membutuhkan loncatanadalah perangkat lunak yang strategis dalam pertahanan peradaban. Saat ini adalah saat-saat di mana perubahanmaritim. C4ISR adalah pertahanan dengan menggunakan berlangsung secara cepat karena teknologi. Dan sepertijaringan. Ibaratnya, perangkat lunak adalah otak yang sejarah kerap mengajar kita, resistensi akan selalu ada.mengatur seluruh fungsi tubuh. Oleh karena itu, kemandirian Resistensi malah kerap dibutuhkan sebagai mekanismedalam negeri adalah hal yang mutlak dalam membuat sistem kontrol dan pengingat akan nilai-nilai dasar. Namun, setiappertempuran dan pertahanan laut. C4ISR adalah jiwa dari generasi adalah anak kandung masanya sendiri.kekuatan angkatan laut. Oleh karena itu, mau tidak mau,C4ISR TNI AL harus dibangun di dalam negeri. Kerja sama dengan PT LEN sebagai BUMN adalahsalah satu alternatif. Di negara-negara maju seperti AS danSingapura, pembangunan C4ISR dilakukan bersama-samaantara militer, instansi pemerintah, swasta, bahkan kampus. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 29

info30Sinergitas dan Kerja SamaTNI AL dengan Media Massa “Love and Harmony Following World Class Navy”Guna meningkatkan sinergitas dan kemitraan media massa. Berkat media lanjut Kasal, kegiatan dengan media massa, serta sebagai sarana Angkatan Laut banyak dibantu oleh awak media untuk saling berkomunikasi dan juga menyampaikan mempublikasikan, karena bagaimanapun juga tanpabeberapa hal yang perlu diketahui oleh wartawan, juga pertanggungajawaban Angkatan Laut kepada publikberkaitan dengan apa itu angkatan laut, apa itu alutsista, masyarakat kita sudah menggunakan alutsista yangsehingga pemberitaan akan menjadi benar sesuai yang dibeli oleh rakyat, dipersiapkan dananya oleh rakyatkita harapkan, demikian sambutan Kasal Laksamana kita melaksanakan tugas negara salah satu corong kitaTNI Ade Supandi, S.E. saat menggelar media gathering adalah media, tanpa media angkatan laut tidak dikenali.dengan para insan media sekaligus lomba menembak Sebagai salah satu contoh publikasi kegiatan TNI ALantar wartawan menggunakaan pistol dengan jarak yang baru saja adalah saat operasi SAR gabungan dalam25 meter beberapa waktu lalu, di Lapangan Tembak pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 yang berlangsungAntares Markas Besar Angkatan Laut Cilangkap, sebulan lamanya. Saya melihat teman-teman media jugaJakarta Timur. bekerja sangat keras dalam peliputannya. Kasal mengatakan TNI AL tidak akan bisa Agar lebih mempererat hubungan dengan mediaseperti sekarang tanpa peran dari rekan-rekan massa, TNI AL akan menggelar kegiatan seperti ini Aksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. saat menembak pada acara media gathering.

secara periodik tiga bulan sekali. “Acara Beberapa wartawan ikut serta dalam lomba menembak.akan dikemas sedemikian rupa, bukan Kadispenal Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., saat pemberianhanya menembak saja, bisa juga seminar hadiah kepada pemenang lomba menembak.atau sarasehan di atas kapal perang, latihan Love and Harmony Following World Class Navy.diving, dan lainnya agar para jurnalis inijuga mengenal misi dan tugas TNI AL,”kata Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,S.E. lebih lanjut menyampaikan ucapanterima kasih atas kedatangan persdalam acara media gathering. Kasalatas nama TNI AL juga menyampaikanucapan terima kasih karena berbagaibentuk kegiatan TNI AL telah banyakdi publikasikan oleh pers nasional tanpakenal lelah. Kepala Dinas Penerangan AngkatanLaut (Kadispenal) Laksamana PertamaTNI Manahan Simorangkir, S.E.,M.Sc. mengatakan, media gathering inimerupakan program kerja Dispenal Tahun2015 sekaligus sebagai ajang silaturahmidengan media massa yang selama inibanyak meliput dan memberitakankinerja TNI AL. “Diharapkan dengandiselenggarakannya media gatheringdengan acara lomba menembak pistol ini,dapat mempererat sinergitas dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini”,lanjut Kadispenal. Acara ini dihadiri 126 wartawandan sejumlah pemimpin redaksi mediamassa dengan tema “Love and HarmonyFollowing World Class Navy”, denganbintang tamu Dewi Perssik, presenterChoky Sitohang, dan para prajuritTNI AL berprestasi dalam olah ragamenembak. Lomba menembak jarak 25 meterberhasil diraih oleh presenter ChokySitohang sebagai juara I, Driantama dariMNC TV sebagai juara II, dan Joko dariRadio Elshinta sebagai juara III. ©TimCakrawala Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 31

RESENSI BUKU32 BUKU TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia: Paradigma Baru, sangat relevan dengan gagasan Pemerintah Indonesia yang saat ini mencanangkan sebagai poros maritimdunia. Hal ini wajar saja karena poros maritim dunia merupakan gagasan besar yang harus berjalan beriringan dengan kemampuan untuk mewujudkannya. Tidak hanya sasaranutama sebagai poros maritim dunia tetapi juga pendampingannya yang harus besar bahkan berkelas dunia.Arti dalam kaitan ini, bahwa terwujudnya adalah sebagai kekuatan bersenjata yang diarahkan sebuah poros maritim yang hebat untuk melindungi jalur pelayaran sebagai urat nadi tentu harus didampingi kemampuan perdagangan. Tahapan ini merupakan konsep awalpengamanan yang kuat dan berkelas dunia pula.Buku karya Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetioini menjabarkan sisi-sisi TNI Angkatan Laut yangberkaliber dunia. Buku ini mencoba memadukan antara sejarah,masa kini dan yang akan datang mengenai perjalananTNI Angkatan Laut hingga visi ke depannya.Bahwa lahirnya TNI Angkatan Laut pada mulanya

hingga pengembangan dan sampai para teknologi terungkap dalam sebuah diskusi 14 Mei 2002. Dalamkapal perang. (hal 3) pembicaraan resmi antara Asisten Pengamanan Kasal Laksamana Muda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana dengan Itulah sebabnya, sangat relevan bahwa Panglima Armada Ketujuh Angkatan Laut Amerikapencanangan Indonesia sebagai poros maritim dunia Laksamana Madya Scoot H Swift terungkap ucapan:juga membutuhkan sebuah kekuatan TNI AL yang “...mengapa US Navy perlu menjalin kerja sama dantangguh dan berkelas dunia. Sejarah juga mencatat berhubungan baik dengan TNI AL, pertama, karenakebesaran dan kejayaan kerajaan nusantara seperti pentingnya peran TNI AL di kawasan ini. Selain ituSriwijaya, Majapahit dan Demak karena kekuatan karena kemampuan yang diperlihatkan TNI AL saatangkatan lautnya. Tentu ke depan Indonesia juga berpartisipasi di tiga kegiatan internasional dan soalharus berjaya dengan memiliki angkatan laut berkelas KRI Dewaruci yang berada di New York dalamdunia dan benar-benar menjadi poros maritim dunia. sebuah misi, serta ada unsur TNI AL di Lebanon dalam misi PBB dan ada unsur TNI yang ikut latihan Membaca buku ini serasa seperti menguliti tesis Multinasional Kakadu 2012. (hal 70).kecil yang dikemas dalam bahasa pop, tidak terlaluresmi layaknya tulisan militer, dengan tetap tanpa Tidak hanya Swift, pujian juga datang dari Kepalamengurangi bobot keilmiahannya. Misalnya penjelasan Staf Angkatan Laut (USN. Chief of Naval Operation)yang mestinya ilmiah dari penjabaran angkatan laut Laksamana Jonathan Greenet yang menyampaikanyang berkelas dunia, penulis mengutip penjelasan aspirasinya bahwa TNI AL memang kekuatan yangMerriam Webster Dictionary. Penulis menyamakan berkelas dunia. Hal itu terungkap pada acara IMDEXpersepsi bahwa angkatan laut yang berkelas dunia Asia 2013 di Singapura.adalah angkatan laut yang punya kaliber tertinggi didunia (hal 4). Begitu pula apresiasi dari Kepala Staf Inggris (First Sea Lord Royal Navy) Laksamana George Zambellas Buku karya Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio pada saat bertandang ke Markas TNI di Cilangkap 16-(2014) ini memang visioner, terasa lengkap sehingga 19 Januari 2014. Dia datang ke Markas TNI AL untukmampu meneropong dari awal perkembangan kekuatan pertama kali bagi seorang Kepala Staf Angkatan Lautlaut hingga ke depan. Tiap masalah yang dikupas tidak Inggris.diungkap secara mendetail, tetapi disodorkan contoh-contoh sehingga paling tidak mampu mengingatkan Yang juga perlu diketahui, buku ini tidak terlalupembacanya akan sebuah peristiwa. tebal, hanya 72 halaman (per sesi) dan berbahan kertas ringan dengan cetakan berwarna, disajikan dalam dua Misalkan salah satu peristiwa yang menjadi sesi bahasa (bilingual) dikemas di satu buku. Membacaperhatian internasional adalah operasi TNI AL di luar isinya, rasanya akan mampu menutup kekuranganperairan yurisdiksi nasional Maret-Mei 2011. TNI buku-buku bacaan soal kelautan khususnya angkatanAL mengirimkan Satgas Laut Merah Putih untuk laut yang memang tidak terlalu semarak.membebaskan MV Sinar Kudus (DWT 2.597 ton)yang disandera perompak di perairan Somalia. Meski Buku ini mungkin juga satu-satunya yang mengutipperencanaan operasi sangat singkat, untuk operasi pernyataan seluruh Presiden RI mulai Soekarnoyang tidak biasa itu, pelaksanaannya berlangsung hingga Ir. Joko Widodo, yang terkait soal kemaritiman.sangat baik (hal 15). Kemasan bilingual (Indonesia-Inggris) juga memberi pesan bahwa sasaran buku ini lebih luas lagi, dan Jika diambil sebagai pembanding, tingkat kesulitan terbukti dalam satu tahun mengalami dua kali cetak.dan keberhasilan dari operasi ini bisa disejajarkan ©Redaksi Cakrawala (Infra W.)dengan operasi serupa yang dilakukan oleh AngkatanLaut Amerika Serikat saat membebaskan MV MaerskAlabama (DWT 17.000 ton) April 2009 (hal 15, 25). Kekuatan TNI Angkatan Laut pada dasarnyajuga telah diakui dunia. Secara langsung hal itu Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 33

info34Satgas GuritaDENJAKA Pasukan khusus TNI dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL menggelar Latihan Kasus (Latkasus) di Palembang belum lama ini. Dalam latihan yang bersandi “Satgas Gurita” ini bertugas untuk membebaskan PT Pusri dan Pertamina Plaju Palembang yang diskenariokan dikuasai teroris bersenjata melalui operasi serangan kilat dadakan.

Latihan Kasus ini dipimpin langsung Komandan AL, Satuan Tugas Operasi Khusus siap menangkal Denjaka Kolonel Marinir Nur Alamsyah dan menghadapi ancaman yang timbul di wilayah dengan pelaku latihan terdiri dari beberapa tim perairan yurisdiksi nasional dalam rangka mendukungyaitu Kelompok Komando (Pokko), Combat Free Fall Tugas Pokok TNI”.(CFF), Rubber Duck Operation (RDO), Advance, Pelaksanaan Latihan Kasus (Latkasus) DenjakaFastrope dan tim Sea Rider. dengan sandi ‘Satgas Gurita’ disaksikan langsung oleh Latkasus Denjaka dengan Tema Latihan “Melalui KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. AsopsLatihan Satuan Tugas Operasi Khusus Denjaka TNI Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Asops Kasal Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, pejabat TNI dan pejabat Pemda Sumatera Selatan. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. menyampaikan bahwa latihan kasus Denjaka adalah latihan yang diselenggarakan untuk memelihara keterampilan, kemampuan dan profesionalisme serta kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme yang beraspek laut. Sedangkan sasaran latihan adalah meningkatnya keterampilan teknis dan taktis sebagai satuan anti teror beraspek laut dihadapkan dengan ancaman terorisme, terwujudnya kemampuan dan profesionalisme dalam perencanaan operasional dan penanganan kasus sesuai dengan tugas pokok dan terwujudnya kesiapsiagaan operasional Satuan Denjaka dalam menghadapi kemungkinan kontijensi yang terjadi dari ancaman terorisme. ©Redaksi Cakrawala (Mujiyanto) Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 35

sejarah36PENGABDIANKAPAL SELAM TNI ALPADA PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT (TRIKORA) Te r c a p a i n y a Menghadapi sikap keras Belanda tersebut, akhirnya pengakuan pemerintah Indonesia memutuskan untuk merebut kembali kedaulatan Irian Barat melalui gunboat diplomacy atau pengerahan atas Negara Republik kekuatan militer guna mendukung langkah diplomasi. Di sini, Indonesia oleh pembangunan kekuatan militer menjadi faktor yang sangat Kerajaan Belanda penting. Untuk itu, Presiden RI Ir. Soekarno di hadapan pada tanggal 27 ribuan rakyat yang berkumpul di alun-alun Yogyakarta Desember 1949 sesuai mengumandangkan Komando Pembebasan Irian Barat kesepakatan damai Tri Komando Rakyat (Trikora). Sejalan dengan keputusan dalam Konferensi pemerintah, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Meja Bundar (KMB) (ABRI) memutuskan memperkuat angkatan perang dengan di Den Haag, mendatangkan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam Belanda, menandai jumlah besar dari luar negeri. adanya pengakuan Pembelian Alutsista Uni Soviet eksistensi Indonesia sebagai negara Pengadaan alutsista modern dengan teknologi terkini berdaulat baik secara mendapat perhatian khusus pemerintah, karena menyadari de facto maupun de ketidak-imbangan kekuatan, baik kualitas maupun kuantitas, jure. Sementara itu antara Indonesia dengan Belanda. Kekuatan militer Belanda di kondisi di wilayah Irian Barat didukung sejumlah alutsista modern dan personelKapal Selam RI Tjandrasa-408. RI pascaperang yang terlatih, bahkan ketika situasi kian memanas Belanda mendatangkan kapal induk Hr.Ms. Karel Doorman untuk kemerdekaan terdiri memperkuat jajaran armadanya. Namun pengadaan alutsistaatas daerah pendudukan Belanda, lalu wilayah yang masih modern yang dibutuhkan ABRI terkendala oleh keterbatasanberada di bawah pemerintahan RI seperti Aceh dan sebagian anggaran dan kebijakan luar negeri sejumlah negara industriSumatera bagian barat, serta negara federal bentukan maju, terutama negara-negara yang tergabung dalam NorthBelanda yang tergabung dalam Bijeenkomst voor Federaal Atlantic Treaty Organization (NATO), yang lebih berpihakOverleg (BFO). Meskipun dalam KMB Belanda berjanji akan kepada Belanda, sebagai sesama anggota NATO.mengembalikan wilayah-wilayah RI yang didudukinya namunpada kenyataannya Belanda masih berupaya mempertahankan Negara-negara anggota NATO merasa khawatir bahwapengaruhnya di beberapa wilayah di Indonesia. persenjataan mereka akan dipergunakan untuk “menghantam”Salah satu wilayah RI yang masih dikuasai Belanda, sekutu sendiri (Belanda). Menyadari hal tersebut, Indonesiameskipun daerah-daerah lain telah dikembalikan ke pangkuan memutuskan “banting setir”, yakni beralih ke negara-negaraRI, adalah Irian Barat atau Nederlands Nieuw Guinea. Pakta Warsawa, terutama Uni Soviet. Sebagai informasi, padaBerdasarkan perundingan KMB, Irian Barat akan diserahkan kurun waktu ini dunia tengah diperebutkan oleh dua kubukepada Indonesia setahun setelah pengakuan kedaulatan, yang saling berseteru, yakni NATO bersama Amerika Serikatnamun hingga tahun 1959 Belanda masih bertahan di dengan Pakta Warsawa yang didukung Uni Soviet, sehinggabumi cenderawasih tersebut tanpa sedikitpun terlihat menelurkan peperangan generasi baru yang disebut Perangupaya mematuhi hasil KMB. Berbagai langkah diplomasi Dingin. Oleh sebab itu, negeri “Beruang Merah” Uni Soviettelah ditempuh pemerintah Indonesia dalam menuntut tersebut tidak menyia-nyiakan peluang emas ini. Indonesiapengembalian Provinsi Irian Barat. Semua upaya diplomatis dapat menjadi peluang sebagai pangsa pasar sekaligus jugadan persuasif tersebut menemui jalan buntu, Belanda dengan memiliki aspek strategis bagi perluasan faham komunismeberbagai dalih tetap mempertahankan kekuasaannya di Irian Asia Pasifik sebagai bagian dari grand strategy-nya. SejakBarat bahkan berencana menjalankan kebijakan dekolonisasi tahun 1959 mulailah berdatangan sejumlah besar peralatandi sana. militer buatan Uni Soviet ke Indonesia. Salah satu alutsista

modern Uni Soviet yang memperkuat Angkatan Laut RI Irian Barat, dan kali ini dengan membawa 15 anggota tim(ALRI), adalah kapal selam kelas Whiskey. RPKAD. Pada tanggal 20 Agustus pukul 22.00 TjandrasaKapal Selam Kelas Whiskey tiba di sekitar perairan Teluk Tanah Merah (30 mil arah barat Hollandia) dan segera menyiapkan operasi pendaratan. Tim Kapal selam kelas Whiskey yang memperkuat jajaran RPKAD akan mendarat dengan menggunakan perahu karet.Armada ALRI semenjak tahun 1959, secara resmi Namun belum sempat anggota tim naik ke perahu karet,merupakan karya cipta Uni Soviet, namun diproduksi di mendadak muncul cahaya terang dari peluru suar di buritanPolandia, salah satu anggota Pakta Warsawa. Rancangan kapal disusul sorotan lampu dari sebuah pesawat patrolipertama kapal selam Whiskey dibuat berdasarkan desain maritim jenis Neptune milik Belanda. Menyadari bahwakapal selam Jerman semasa Perang Dunia II, yaitu Tipe XXI, posisinya telah terdeteksi, RI Tjandrasa-408 segera menyelamyang berhasil dirampas Soviet. Oleh Soviet dikembangkan di dengan kecepatan penuh serta menjauhi pantai pendaratan.Lazurit Design Bureau, Gorky. Kapal selam ini dalam istilah Keesokan harinya, tanggal 21 Agustus pukul 21.30 pada jarakSoviet disebut Project 613 dan NATO menjulukinya kelas sekitar 2 mil dari pantai Tanah Merah, Tjandrasa kembaliWhiskey yang diluncurkan pada tahun 1949. Secara umum, berusaha mendaratkan tim RPKAD. Kali ini, operasi berhasilkapal selam ini berbobot 1.030 ton (dipermukaan) dan 1.180 dilaksanakan. Dengan menggunakan tiga perahu karet, timton (saat menyelam), dipersenjatai dengan 2 pucuk meriam RPKAD berhasil mendarat dan menyusup ke Irian Barat.kaliber 57 mm dan 2 pucuk meriam AA kaliber 25 mm, serta Bintang Sakti Untuk RI Tjandrasa-408senjata utama adalah 6 unit tabung peluncur torpedo 21 inci(4 di haluan, 2 di buritan) dan mampu memuat 14 torpedo. Atas keberhasilan tersebut, berdasarkan Keppres RISebagai tambahan, kelas Whiskey juga membawa 40 ranjau No. 14 tanggal 29 Januari 1963 RI Tjandrasa-408 bersertalaut. Kapal selam Uni Soviet Tipe SS ini juga dikenal sebagai 61 ABK-nya dianugerahi Bintang Sakti oleh Presidenkelas “W” dan mampu beroperasi pada radius antara 13.000 Soekarno. RI Tjandrasa-408 menjadi satu-satunya kapalhingga 16.500 mil. selam ALRI yang mendapat tanda jasa kehormatan Bintang Sakti. Penganugerahan bintang jasa tertinggi di Indonesia Ketika tercapai kesepakatan pembelian 12 kapal selam tersebut, dilandasi pertimbangan bahwa RI Tjandrasa-408kelas Whiskey, pada Agustus 1959 ALRI menerima dua kapal telah melaksanakan sebuah misi hingga berhasil, meskipunselam pertama, yang kemudian dinamakan RI Tjakra-401 dihadapkan risiko yang sangat berbahaya. Dalam terminologidan RI Nanggala-403. Selanjutnya pada tahun 1962, ALRI angkatan laut, jika sebuah kapal selam telah terdeteksimenerima sepuluh kapal selam Whiskey, yang dinamakan posisinya maka akan sangat berbahaya karena menjadiRI Trisula-402, RI Nagarangsang-404, RI Hendradjala-405, sasaran empuk pihak musuh. Situasi ini berhasil dibalikkanRI Alugoro-406, RI Nagabanda-407, RI Tjandrasa-408, RI oleh RI Tjandrasa-408. Meskipun sadar posisinya telahWidjajadanu-409 , RI Pasopati-410, RI Tjundamani-411, dan diketahui musuh, namun tetap melaksanakan misinyaRI Bramastra-412. hingga berhasil. Hal ini dilatarbelakangi keyakinan bahwaMisi Infiltrasi RI Tjandrasa-408 pihak musuh akan berpegang pada terminologi tersebut, maka diprediksi mereka tidak akan kembali ke posisi RI Fase paling penting saat berlangsungnya konfrontasi Tjandrasa-408 terdeteksi. Jika kapal selam kembali ke posisiTrikora, adalah misi infiltrasi, yaitu mendaratkan sebanyak tersebut tidak akan diperkirakan oleh pihak musuh, meskipunmungkin pasukan gerilya dan sukarelawan Indonesia ke harus menanggung risiko yang sangat berbahaya.Irian Barat. Infiltrasi dilancarkan melalui media laut danudara secara intens. ALRI sebagai bagian dari AL Mandala Dengan demikian, RI Tjandrasa-408 telah melaksanakan(ALLA) turut aktif menggelar sejumlah operasi laut untuk tugas yang melebihi panggilan tugasnya sehingga patutmendaratkan pasukan Indonesia ke beberapa pantai Irian mendapatkan penghargaan yang juga luar biasa. DedikasiBarat. Salah satu misi infiltrasi yang digelar ALRI dilaksanakan yang ditunjukkan oleh RI Tjandrasa-408 selaras denganoleh kapal selam RI Tjandrasa-408 yang diserahterimakan moto dari Satuan Kapal Selama yakni “Tabah hinggadari AL Uni Soviet pada tanggal 29 Januari 1962. akhir”. RI Tjandrasa-408 bukanlah satu-satunya kapal selam ALRI yang melaksanakan tugas negara di perairan Kapal selam ALRI yang tergabung dalam KKS-15, yaitu Irian Barat sepanjang kampanye Trikora berlangsung. GunaRI Tjandrasa-405, bertugas mendaratkan tim RPKAD ke mengenang pengabdian dan jasa-jasa kapal selam kelaspantai Irian Barat. Sebelum melakukan operasi pendaratan, Whiskey, didirikanlah sebuah monumen yang bangun dariRI Tjandrasa-408 juga melaksanakan operasi pengintaian di KRI Pasopati-410 yang dinamakan Monumen Kapal Selambagian timur Irian Barat, sekitar Pulau Asia dan Mapia. Saat (Monkasel) di Jl. Pemuda No. 39, Plasa Surabaya, Embongmelaksanakan pengintaian, Tjandrasa nyaris terdeteksi dua Genteng, Surabaya, dan diresmikan tanggal 15 Juli 1998.kapal perang Belanda, namun berhasil meloloskan diri. ©Redaksi Cakrawala (Adi Patrianto S., S.S.) Pada tanggal 15 Agustus 1962 RI Tjandrasa-408 yangdikomandani Mayor Mardiono kembali bertolak menuju Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 37

OPINI38DIPLOMASIINDONESIADI LAUT CINA SELATANOleh: Kolonel Laut (P) Lilik Abu Siswanto, S.H., M.Si. (Han)Ketegangan di kawasan muncul kembali setelah adanya peningkatan kekuatan militerTiongkok secara masif di Laut Cina Selatan sejak 2011, didasarkan kepada awal peningkatankapabilitas persenjataan Tiongkok yang menyatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untukmenjaga keamanan Laut Cina Selatan. Ditinjau dari aspek politik dan pertahanan, laut menjadiwilayah yang tidak dapat dipisahkan dari batas kedaulatan suatu negara. Perbatasan wilayahlaut antar negara seringkali menimbulkan konflik. Klaim wilayahkarenaposisi dan keberadaan sumberdaya alam sering memicu konflik antar negara. Ditinjau dari aspek ekonomi, laut merupakan sarana transportasi untuk perdagangan, dimana perdagangan dunia menggunakan laut sebagai media perdagangan antar negara. Laut Cina Selatan adalah merupakan kawasan laut tepi dari Samudra Pasifik dengan luas sekitar 3.500.000 km² membentang dari Barat Daya ke Timur Laut yang merupakan perairan enclosed or semi enclosed seas yang oleh hukum internasional diwajibkan negara-negara pantai untuk saling bekerja sama dalam mengelola sumber daya alam yang ada di laut semi tertutup.

Laut Cina Selatan adalah merupakan kawasan laut Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dantepi dari Samudra Pasifik dengan luas sekitar 3.500.000 Pulau–Pulau Kecil (PWP3K) yang mengatur pengelolaankm² membentang dari Barat Daya ke Timur Laut yang dan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau kecil. Wilayahmerupakan perairan enclosed or semi enclosed seas Natuna merupakan kawasan yang sangat potensial danyang oleh hukum internasional diwajibkan negara-negara strategis dalam menunjang pembangunan nasional, yangpantai untuk saling bekerja sama dalam mengelola sumber terletak pada posisi 107º 55 BT - 3º 35 LU dan 108º 25 BTdaya alam yang ada di laut semi tertutup. Negara-negara - 4º 15 LU yang artinya secara geografis di tengah-tengahyang wilayahnya berbatasan langsung dengan Laut Cina Kawasan Asia Tenggara. UU Nomor 27 Tahun 2007Selatan, antara lain; Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, juga menjadi dasar untuk menata ruang wilayah Pulau–Malaysia, Taiwan, Tiongkok, dan Viet Nam. Pulau Kecil dan UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Awal konflik muncul di kawasan ini sejak tahun Ruang yang memang menjadi dasar utama pengaturan1947, Tiongkok menerbitkan peta laut yang menyatakan ruang di wilayah Indonesia termasuk pulau-pulau kecil dibahwa sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan menjadi perbatasan.wilayah perairan tradisional negara Tiongkok yangberdasarkan sejarah (hystoric water) sejak Dinasty Han United Nations Convention on the Law Of the Sea(206-220 SM). Peta tersebut memuat garis putus-putus Mengingat pentingnya peran laut baik dari sudutyang hampir meliputi seluruh kawasan Laut Cina Selatan. pandang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, PertahananDalam perkembangannya garis klaim itu dikenal dengan dan Keamanan maka diperlukan landasan yang kuat dalam“nine-dashed line”. Hingga saat ini konflik Laut Cina penentuan perbatasan maritim antar negara. BerdasarkanSelatan belum menunjukkan titik terang. Tiongkok tetap Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsabertahan berdasarkan alasan historis. Demikian pula (PBB) tanggal 21 Februari 1957, disepakati mengadakanViet Nam mempunyai bukti kepemilikan yang syah atas konvensi hukum laut di bulan Maret 1958, melalui UnitedPulau Paracell dan Pulau Spratly sejak abad 17 pada masa Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOSkekuasaan Kaisar Gia Long (1802). 1982) yang telah ditandatangani oleh 117 negara peserta Tiongkok memiliki beberapa klaim wilayah dengan termasuk Indonesia di Montego Bay, Jamaica pada tanggalbeberapa negara disekitarnya menyangkut klaim sepihak 10 Desember 1982 dan telah diratifikasi oleh RepublikTiongkok atas Laut Cina Selatan yang perlu dihadapi Indonesia dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahunsecara diplomatic preventive. Sampai dengan saat ini, 1985 tentang Hukum Laut.Tiongkok tidak pernah dapat menjelaskan secara tegas Dalam UNCLOS 1982 mengatur rezim-rezim hukumkepada dunia internasional tentang klaimnya terhadap laut lengkap dan satu sama lain tidak dapat dipisah-sembilan garis putus-putus tersebut. pisahkan, antara lain: Laut Teritorial (Territorial Sea) sejauh Sementara itu, kawasan Natuna mempunyai potensi 12 Nautical mile (Nm), Zona Tambahan (Contiguoussumberdaya alam yang sangat besar dan berpengaruh Zone) sejauh 24 Nm, Zona Ekonomi Ekslusif (Exclusiveterhadap pengembangan dan pembangunan baik dari Economic Zone) sejauh 200 Nm, Laut Lepas (High Seas)aspek Politik - Ekonomi - Sosial - Budaya - Pertahanan- dan Landas Kontinen (Continental Shelf) sejauh 350Keamanan, sehingga dengan cara apapun negeri ini akan Nm. UNCLOS juga mengatur batas-batas yuridiksi danmempertahankan kedaulatannya di perairan Natuna. Nilai batas maritim Internasional dan juga mengatur tata carastrategis Laut Natuna tidak terbatas pada fungsi sebagai penarikan garis batas maritim antara dua atau lebih negarajalur penghubung dan bagian dari ALKI I dan sekaligus bertetangga, karena hal ini bisa terjadi di wilayah laut yangpintu masuk ke Indonesia dari arah utara, tambang minyak berdampingan.dan gas bumi di Laut Natuna menyumbang devisa yang Negara-negara pantai (coastal state) sesuai rezim hukumtidak sedikit bagi Indonesia, yaitu sekitar sepertiga dari laut UNCLOS 1982 mempunyai kedaulatan wilayah ataspendapatan minyak dan gas bumi setiap tahunnya. Posisi perairan pedalaman, laut teritorial dan perairan kepulauanstrategis serta usaha dan atau kegiatannya berdampak serta Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Ekslusif.besar dan penting terhadap kondisi politis dan pertahanan Negara tersebut mempunyai hak berdaulat dan ataukeamanan nasional serta regional. kedaulatan mengelola atas sumber daya alam di perairan Dikaitkan dengan konsep Strategi Pertahanan Laut Landas Kontinen dan ZEE. Secara kontekstual, statusNusantara, Pulau Natuna dinilai sangat strategis dan hukum wilayah negara tidak terpisah dengan batas wilayahsangat berpengaruh dalam tata ruang nasional Indonesia. negara itu sendiri. Persoalan batas maritim akan munculPemerintah Indonesia mengeluarkan UU Nomor 27 karena wilayah negara berdampingan dengan wilayah Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 39

opini40negara lain yang berbeda kedaulatan atau yurisdiksinya atas identitas dan pengakuan juga perubahan-perubahanbatas maritim pada kawasan tertentu. institusi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan- Situasi internasional dewasa ini selalu berkembang. kebutuhan. Konflik dapat dilatarbelakangi oleh banyakPolitik luar negeri suatu negara selalu mengalami hal. Konflik internal suatu negara bisa disebabkan olehperubahan. Indikator dari perubahan itu di antaranya konflik politik, ekonomi, perdagangan, etnis, perbatasandalam hal gaya pelaksanaan, dalam konteks bidang dan sebagainya. Tentulah kedua belah pihak maupunpolitik ke bidang ekonomi atau dari bidang ekonomi ke pihak luar yang menyaksikan menginginkan konflik dapatmiliter atau mungkin sebaliknya; dan atau dalam hal arah diakhiri. Adapun model-model penyelesaian konflikhubungan, dari yang berorientasi ke negara adikuasa, ke sebagai berikut:dunia ketiga atau sebaliknya. Berubahnya lingkungandomestik, regional dan internasional yang sangat dinamis 1. Coercion, adalah model penyelesaian konflik dengandapat merubah pandangan dan strategi politik luar negeri cara paksaan.Indonesia yang ditujukan untuk terwujudnya kepentingannasional. 2. Negotiation and Bargaining, adalah perundingan Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 antara dua pihak untuk mencari penyelesaian bersama.tentang Pertahanan Negara, khususnya Pasal 13 Ayat 1 Tujuan negosiasi untuk mendapatkan penyelesaian konflikdinyatakan bahwa Presiden menetapkan kebijakan umum dengan mengkompromikan perbedaan yang ada sehinggapertahanan negara yang menjadi acuan bagi perencanaan, mendapatkan penyelesaian yang saling menguntungkanpenyelenggaraan, dan pengawasan sistem pertahanan dan menyelaraskan perbedaan kepentingan (interest),negara. Terkait dengan hal tersebut, sejak tahun 2008 bukan posisi. Karena setiap kepentingan biasanya terdapatPresiden telah mengeluarkan kebijakan umum pertahanan beberapa posisi yang mungkin yang bisa memuaskannya.negara, di mana yang terakhir adalah Peraturan PresidenNomor 41 Tahun 2010 tentang Kebijakan Umum 3. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian konflikPertahanan Negara 2010-2014. (dispute) melalui pengadilan internasional. Contoh: penyelesaian konflik P. Sipadan dan P. Ligitan antaraDiplomasi Indonesia Indonesia dengan Malaysia. Resolusi konflik adalah suatu proses analisis danpenyelesaian masalah yang mempertimbangkan 4. Mediation, yaitu penyelesaian konflik dengankebutuhan-kebutuhan individu dan kelompok seperti melibatkan pihak ketiga, akan tetapi pihak ketiga tidak diberikan keputusan yang mengikat. Contoh: PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Belanda. 5. Arbitration, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.Kekuatan AL Cina terbagi dalam tiga armada: Armada Timur, Armada Utara, dan Armada Selatan. Untuk Laut Cina Selatan dikawal oleh Armada Selatan (photo : defense update)

Alternative Dispute Resolution dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya Dalam setiap konflik selalu dicari jalan pertahanan.penyelesaian. Konflik terkadang dapat saja Ken Booth mengatakan, peran universal dari angkatandiselesaikan oleh kedua belah pihak yang laut adalah peran militer, peran polisionil, dan peranbertikai secara langsung. Namun tak jarang diplomasi. Diplomasi angkatan laut adalah merupakanpula harus melibatkan pihak ketiga untuk bagian dari diplomasi pertahanan, yang merupakan fungsimenengahi dan mencari jalan keluar baik diplomasi sesuai dengan kebijakan politik luar negeri yangoleh negara atau sebagai organisasi regional melekat pada peran angkatan laut secara universal sesuaibahkan organisasi internasional. dengan kebiasaan internasional. Sudah menjadi sifat dasar Diplomasi menurut Prof. P.M dari setiap kapal perang suatu negara yang berada di negaraDrost dalam bukunya Badri (2008:95) lain memiliki kekebalan diplomatik dan kedaulatan penuh.“Diplomacy is an art only, while politics Indonesia, terhadap permasalahan Laut Cina Selatanis art and law” (Diplomasi hanyalah suatu yang melibatkan beberapa negara-negara ASEAN,seni, sedangkan politik adalah seni dan tetap bersikap bijak, sebagaimana yang telah diterapkanhukum). Sedangkan pengertian diplomasi bahwa dalam penyelesaian konflik di kawasan harusdalam dunia internasional adalah seni mengedepankan daya tarik dan menghindari paksaan (softdalam mengelola hubungan internasional power), artinya adalah bahwa Indonesia menghendakidan salah satu caranya melalui negosiasi. peminggiran peran militer dalam politik luar negeri. SebabNegosiasi adalah proses pertemuan atau militer dalam konsep soft power termasuk kategori hardperundingan di antara 2 (dua) belah pihak power yang justru akan mendistorsi kebijakan politik luaratau lebih dalam rangka mencari suatu solusi negeri. Karena itulah kekuatan militer harus dipinggirkanatas permasalahan melalui kesepakatan terlebih dahulu, dan peran diplomasi preventif harusbersama. Secara singkat bahwa diplomasi dikedepankan. Meskipun strategi soft power cocokdapat dikatakan seni untuk menjalankan diterapkan, namun Indonesia memiliki tantanganfungsi-fungsi diplomasi, dan orang yang menjalankan tersendiri.fungsi-fungsi diplomasi disebut dengan diplomat. Diplomasi sangat penting dalam meningkatkanpemeliharaan, keseimbangan dan perdamaian dalamtatanan internasional. Setiap negara atau bangsa memilikitradisi diplomasi yang berbeda-beda, pandanganyang berbeda-beda tentang yang ada dalam hukuminternasional dan yang dianggap penting untuk dijadikanagenda diplomasi. Pelaksanaan diplomasi dapat dilihatpada tiga pemikiran tradisional dari teori hubunganinternasional yaitu: (1) Revolusionalis: menitikberatkandan mengkonsentrasikan kepada elemen masyarakatdari suatu negara; (2) Rasionalis: menitikberatkan danmengkonsentrasikan dari elemen kerja sama internasional;(3) Realis: menitikberatkan dan mengkonsentrasikan darielemen internasional yang sifatnya anarki.Diplomasi Pertahanan Dalam pengertian politik internasional, diplomasipertahanan untuk tujuan kebijakan luar negeri melaluipenggunaan secara damai dari kemampuan dansumberdaya pertahanan untuk mencapai hasil yang positifdi dalam mengembangkan hubungan bilateral maupunmultilateral. Dengan demikian diplomasi pertahananadalah suatu seni untuk mencapai kepentingan nasional Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 41

info42 TNI AL Kerahkan Dua KRI Amankan Perairan Samudra Indonesia Dua kapal perang TNI AL, yakni Kapal Republik Indonesia Diponegoro-365 dan KRI Lambung Mangkurat-374 disiagakan di perairan selatan Cilacap, Jawa Tengah, hingga Denpasar, Bali guna melaksanakan patrol keamanan laut secara rutin di perairan Samudra Indonesia.Dua kapal perang tersebut dalam melaksnakan penyekatan dan pengamanan perbatasan di perairan kegiatan patroli keamanan laut secara rutin Samudra Indonesia khususnya di perairan Selatan Jawa digelar di bawah kendali operasi Gugus sampai Pulau Bali.Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur, KRI Diponogoro-365 jenis kelas sigma dan KRIdemikian disampaikan Kadispenal Laksamana TNI Lambung Mangkurat-374 jenis Parchim berada diManahan Simorangkir, S.E., M.Sc. kepada wartawan, perairan Cilacap dan sandar di Dermaga I Pelabuhanpekan lalu di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur. Tanjung Intan, Cilacap dalam rangka pengisian Kegiatan operasi ini merupakan operasi rutin yang perbekalan bahan cair dan bahan bakar dalam rangkadigelar sepanjang tahun dalam rangka melaksanakan mendukung kegiatan operasi di sektor operasi yang

menjadi tanggungnjawab khususnya di perairan sebelah Operasi Perisai Nusa meliputi kawasan perairanselatan Pulau Jawa-Bali. timur Indonesia mulai dari Cilacap hingga Papua. Kami Sementara itu Komandan KRI Diponegoro-365 mendapat sektor antara Cilacap dan Denpasar. OperasiKolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat saat di Dermaga dilaksanakan setiap hari, begitu selesai mengisi bahanPelabuhan Cilacap mengatakan bahwa dua kapal bakar, kami kembali ke laut,” katanya.perang ini melaksanakan operasi sebgai bagian dari KRI Diponegoro-365 yang di Komandani olehkegiatan Operasi Perisai Nusa yang digelar Komando Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat merupakanArmada RI Kawasan Timur. Lebih lanjut disampaikan kapal perang Korvet kelas Sigma yang berukuranOperasi Perisai Nusa, yaitu operasi Siaga Tempur Laut panjang 90,71 m, lebar 13,02 m, tinggi 8,75 m denganyang bertugas untuk menjaga perbatasan khususnya berat 1700, ton serta mampu melaju dengan kecepatanyang berada di wilayah Armada RI Kawasan Timur 28 knot. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagaimulai dari Cilacap sampai Papua. perlengkapan persenjataan siap tempur, diantaranya, Kedua kapal perang itu bersandar di Dermaga I meriam kaliber 76 milimeter, rudal permukaan denganPelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, guna mengambil jarak jangkau 100 kilometer, radar antipesawat udara,perbekalan sebelum kembali berpatroli di wilayah serta dua unit meriam kaliber 20 milimeter kanan danperairan selatan Jateng-Bali. kiri. Saat ditemui wartawan di Pelabuhan Tanjung Intan, KRI Lambung Mangkurat-374 dengan KomandanKomandan KRI Diponegoro-365 Kolonel Laut (P) Mayor Laut (P) Nurul Muclis mempunyai panjangDaru Cahyo Sumirat mengatakan, dua kapal perang itu 75 meter ini berjenis Parchim. KRI Lambungmelaksanakan patroli di perairan selatan Cilacap hingga Mangkurat-374 adalah sebuah Korvet kelas ParchimDenpasar sebagai bagian dari kegiatan operasi Perisai dipersenjatai untuk perang anti kapal selam.Nusa. Disinggung mengenai kemungkinan keberadaan “Operasi Perisai Nusa, yaitu operasi siaga tempur dua kapal perang tersebut terkait rencana eksekusilaut yang bertugas untuk menjaga perbatasan khususnya terpidana mati di Pulau Nusakambangan, Komandanyang berada di wilayah Armada RI Kawasan Timur KRI Diponegoro-365 yang di Komandani olehmulai dari Cilacap sampai Papua,” katanya. Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat menyampaikan Kedatangan KRI Diponegoro-365 dan KRI bahwa keberadaan KRI di dermaga Pelabuhan CilacapLambung Mangkurat-374 di Pelabuhan Tanjung Intan untuk melaksanakan bekal ulang dalam rangka operasiCilacap dalam rangka mengambil muatan logistik dan keamanan laut yang digelar secara rutin di perairanbahan bakar sebelum kembali beroperasi di perairan perbatasan dan tergabung dalam Operasi Perisai Nusasekitar Cilacap sampai dengan perintah yang ditentukan dalam rangka menegakkan kedaulatan khususnya didari Komando Atas. perairan perbatasan pada sektor selatan Pulau Jawa- Pulau Bali. ©Redaksi Cakrawala

opini44 Penataan Ruang untuk Pengelolaan Kawasan PerbatasanOleh: Mayor Laut (KH) Agus Iwan Santoso, ST., M.Sc.Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957 Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. yang berisi tentang konsepsi politik wilayah Perjuangan bangsa Indonesia selama kurang lebih 25 negara yang bulat dan utuh dengan laut yang ada tahun diforum internasional menjadi kenyataan setelahdi antara kepulauan merupakan alat perekat antara pulau ditandatangani Konvensi Hukum Laut Internasionalyang satu dengan pulau yang lain telah memantapkan atau United Nations Convention on the Law of the Sea

(UNCLOS) di Montego Bay Jamaica pada tahun 1982, Permasalahan yang terdapat di perbatasan didominasiyang kemudian diratifikasi oleh pemerintah Indonesia oleh permasalahan yang dikarenakan faktor kewilayahan,menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Dengan selain masalah sistem menejemen dan relasi antar negara.demikian konvensi tersebut berlaku positif dan status Masalah kewilayahan yang muncul di perbatasan sebagaiIndonesia sebagai negara kepulauan secara formal telah akibat dari posisi geografis, potensi sumberdaya alam dandiakui oleh masyarakat Internasional. potensi sumber daya manusia. Beberapa permasalahan Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga yang dihadapi daerah perbatasan antara lain: (1) Belumdi darat maupun di laut. Di laut, Indonesia berbatasan tuntasnya kesepakatan perbatasan antar negara, (2)dengan India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kesenjangan kesejahteraan baik ekonomi maupunFilipina, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua New sosial, (3) Luas dan jauhnya wilayah perbatasan dariGuinea. Sedangkan di darat Indonesia berbatasan dengan pusat pemerintahan, baik Kabupaten maupun Provinsi.Malaysia, Timor Leste, dan Papua New Guinea. Kawasan Keterbatasan aksesbilitas yang mengakibatkan sulitnyaperbatasan Indonesia dengan negara tetangga tersebar di melakukan pembinaan, pengawasan dan pengamanan,12 provinsi yaitu: (1) NAD, (2) Sumatera Utara, (3) Riau, dan (4) Penyebaran penduduk yang tidak merata dengan(4) Kepulauan Riau, (5) Kalimantan Barat, (6) Kalimantan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah. KondisiTimur, (7) Sulawesi Utara, (8) Maluku, (9) Maluku Utara, ini diperparah dengan eksploitasi sumber daya alam yang(10) Nusa Tenggara Timur, (11) Papua, dan (12) Papua tidak terkendali khususnya hutan baik yang legal maupunBarat. Setidaknya, terdapat 38 wilayah kabupaten/kota di ilegal yang mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup.kawasan perbatasan yang secara geografis dan demografis Kedudukan Kawasan Perbatasan dalam Tata Ruangberbatasan langsung dengan negara tetangga, dan ini Nasionalmemerlukan perhatian khusus. Kedudukan tata ruang kawasan perbatasan dalam Isu pengembangan kawasan perbatasan negara dalam kebijakan pembangunan dapat dilihat dari sejumlahbeberapa tahun terakhir telah menjadi topik yang sering peraturan perundangan diantaranya yaitu: Undang-Undangdibicarakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari rapat- Nomor 17 Tahun 2005 tentang RPJP Nasional, Perpresrapat terbatas dan koordinasi antar departemen/instansi Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJM Nasional (2010-2014),pusat dan daerah, seminar, lokakarya, pembahasan di DPR, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayahsampai ke sidang kabinet. Negara, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kesan kurangnya perhatian dari Pemerintah terhadap Penataan Ruang, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007kawasan perbatasan selalu dikaitkan dengan pendekatan tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,pembangunan yang digunakan dimasa lampau, yang lebih Perpres Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-menekankan pada keamanan (security) dibanding dengan Pulau Kecil Terluar.peningkatan kesejahteraan (prosperity). Apabila kita Terkait dengan konsep pengembangan Pusat Kegiatanmemperhatikan kondisi sosial, politik, dan keamanan pada Strategis Nasional di Kawasan Perbatasan yang selanjutnyamasa itu, terdapat kesan kuat bahwa dalam pengembangan disebut PKSN, adalah kawasan perkotaan yang ditetapkankawasan perbatasan lebih menekankan aspek dan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasanpendekatan keamanan. Namun pada saat ini dimana negara. Menurut Undang-Undang Penataan Ruang,situasi kemanan yang semakin kondusif dan adanya kawasan strategis nasional Perbatasan Negara memilikiproses globalisasi yang ditandai dengan berbagai kerja batasan berikut:sama ekonomi baik regional maupun sub-regional, maka 1) Kawasan Perbatasan Negara termasuk pulau kecilpendekatan keamanan perlu disertai dengan pendekatan terluar merupakan kawasan strategis nasional dari sudutkesejahteraan secara seimbang. kepentingan pertahanan dan keamanan. Melalui UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan 2) Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataanRuang, Kawasan Perbatasan saat ini telah ditetapkan ruangnya diprioritaskan karena mampunyai pengaruhsebagai Kawasan Strategis Nasional dari sudut pandang sangat penting secara nasional terhadap kedaulatanpertahanan dan keamanan. Penggunaan istilah ini bukan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial,berarti pengembangan kawasan perbatasan semata-mata budaya dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telahberorientasi kepada pendekatan hankam semata. Pendekatan ditetapkan sebagai warisan dunia.kesejahteraan bersama-sama dengan pendekatan hankam 3) Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasionaldan lingkungan menjadi strategi pengembangan kawasan merupakan rencana rinci dari RTRWN yang diatur denganperbatasan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Peraturan Presiden.masyarakat, untuk menjamin kedaulatan wilayah NKRI. Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 45

OPINI46Perencanaan Tata Ruang Kawasan Perbatasan Tata Ruang Kawasan Perbatasan Proses awal dalam penataan ruang kawasan perbatasan Penataan ruang kawasan perbatasan secara umumadalah menganalisis sifat, karakteristik dan kondisi merupakan penataan ruang laut yang merupakan proseslingkungan suatu kawasan. Tipologi kawasan perbatasan pengalokasian dan perencanaan ruang perairan laut,yang dikelompokkan menjadi kawasan perbatasan darat pemanfaatan ruang laut dan pengendalian pemanfaatandan kawasan perbatasan laut menjadi determinan utama ruang laut. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteritentang bentuk-bentuk rencana tata ruang yang akan Kelautan dan Perikanan Nomor Kep. 10/MEN/2002dilakukan, karena memiliki karakter yang berbeda. tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Produk akhir dari rencana tata ruang adalah tersusunya Terpadu. Selain itu sebagai tindak lanjut dari Undang-(peta) pola ruang dan struktur ruang. Berikut akan Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaandijabarkan penyusunan pola ruang dan struktur ruang. Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil juga telah disusuna. Penentuan Pola Ruang Kawasan Perbatasan. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau KecilBeberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk (RZ-WP3K) yang merupakan penjabaran kebijakan dalampenetapan fungsi di kawasan perbatasan adalah: konteks keruangan atau spasial yang berfungsi dalam menentukan arah penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan 1) Karakter lingkungan fisik terkait dengan tipe perencanaan disertai dengan penetapan struktur dan pola perbatasan (darat atau laut), serta morfologi geografis ruang pada kawasan perencanaan, yaitu pesisir, laut dan yaitu pegunungan, perbukitan, sungai, daratan, pesisir pulau-pulau kecil. RZ-WP3K sangat penting diterapkan atau pulau-pulau kecil. pada kawasan perbatasan khususnya pada daerah yang 2) Aspek sosial ekonomi terkait dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan dan pulau- perkembangan kawasan. pulau kecil. 3) Posisi geografis khususnya lokasi kawasan RZ-WP3K sama dengan pola ruang dalam Rencana perbatasan terhadap pusat pertumbuhan dan batas Tata Ruang Wilayah (RTRW), meskipun sebenarnya negara (pintu masuk-keluar antar negara). RTRW banyak bermain di wilayah darat, sedangkanb. Penentuan Struktur Ruang Kawasan Perbatasan. RZ-WP3K bermain di wilayah perairan. Substansi dariSecara umum perencanaan tata ruang kawasan perbatasan disusunnya RZ-WP3K provinsi/kabupaten/kota adalahharus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: dalam upaya optimalisasi pemanfaatan ruang terutama 1) Harus dijaga kesesuaiannya dengan fungsi kawasan perairan laut secara berimbang dan berkelanjutan. RZ- yang ditetapkan dalam rencana tata ruangnya. WP3K muncul sebagai akibat kondisi fisik lingkungan 2) Keselarasan fungsi ruang secara vertikal (dengan terutama perairannya (laut) yang semakin menghawatirkan. RT/RW nasional, provinsi dan kabupaten) serta Kondisi fisik lingkungan perairan yang mengkawatirkan horizontal dengan wilayah lain yang berbatasan baik dikarenakan oleh: dalam satu negara maupun negara tetangga. 1) Eksploitasi sumber daya yang semakin tidak terkendali. 3) Melarang pemanfaatan kegiatan pemanfaatan ruang 2) Terjadinya konflik kepentingan antar sektor dalam yang berdampak tinggi pada kerusakan fungsi lindung pemanfaatan ruang yang sama. dan merelokasi kegiatan-kegiatan budi daya yang tidak 3) Kurang optimalnya fungsi penataan ruang/zonasi memenuhi persyaratan. 4) Inkonsistensi implementasi kebijakan terhadap ruang 4) Memperhatikan daya dukung lingkungan dan daya wilayah. tampung wilayah serta mengupayakan rekayasa untuk 5) Lemahnya koordinasi dan keterbukaan dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. menempatkan kepentingan sektor dan kepentingan wilayah 5) Memperhatikan sistem interaksi dan konektivitas dalam kerangka rencana zonasi/penataan ruang yang utuh. antar wilayah dan antar negara. Untuk memberikan gambaran tentang tata ruang dan 6) Mengacu pada beberapa peraturan dan pedoman pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, terkait bidang penataan ruang serta peraturan dan selanjutnya akan dijelaskan ruang lingkup wilayah dan pedoman yang terkait lingkungan dan sumber daya substansi serta zonasi kawasan perbatasan laut. alam, termasuk mempertimbangkan perangkat hasil a. Ruang Lingkup Wilayah dan Substansi. kesepakatan antar negara yang berbatasan. Cakupan wilayah Perencanaan Tata Ruang Pesisir, 7) Menghormati hak-hak yang dimiliki orang sesuai Pulau-Pulau Kecil dan Laut pada kawasan perbatasan dapat peraturan perundang-undangan. mengikuti model zonasi RZ-WP3K yang diatur dalam 8) Memperhatikan aspek aktivitas manusia yang telah Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 yang meliputi ada sebelumnya (existing condition) dan dampak yang zona kepesisiran yang mencapai bataslaut teritorial sejauh ditimbulkannya. 12 mil laut diukur dari Titik Dasar (base point) atau Garis

Dasar (base lines)dan pengaturan bataspengelolaan antarprovinsi (12 millaut) dan kabupatensejauh sepertigadari batas provinsitersebut. Sementaralingkup daratan ataupesisir mencakupunit kecamatan yangberada di pesisir. Ruang lingkupsubstansi mencakupalokasi ruang dalamRZ-WP3K meliputihierarki dan isiperencanaan yangterdiri dari tingkatnasional, provinsidan kabupaten sekaligus instrumen untuk mengkaji keterkaitan antarsebagaiman yang terdapat dalam sistem penataan ruang fenomena tersebut serta merumuskan tujuan dan strategidalam Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah terpadu sebagai acuan pengembanganPenataan Ruang. kebijakan sektoral.b. Zonasi Kawasan Perbatasan Laut. 2) Proses awal dalam penataan ruang kawasan perbatasan Di antara berbagai macam jenis rencana pengelolaan adalah menganalisis sifat, karakteristik dan kondisiwilayah laut, rencana zonasi laut yang paling relevan sebagai lingkungan suatu kawasan. Sehingga untuk melakukandasar pembahasan penataan ruang laut. Menurut Undang- upaya percepatan pembangunan perlu disusun arahUndang Nomor 27 Tahun 2007 rencana zonasi adalah pengembangan spasialnya sehingga pemanfaatan ruangrencana yang menentukan arah penggunaan sumber daya akan diatur lebih baik.tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan 3) Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untukstruktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang penetapan fungsi di kawasan perbatasan adalah:menurut kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh • Karakter lingkungan fisik terkait dengan tipedilakukan serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan setelah perbatasan (darat atau laut), serta morfologi geografismemperoleh izin. yaitu pegunungan, perbukitan, sungai, daratan, pesisir atauRencana zonasi laut dan pulau-pulau kecil dapat dilakukan pulau-pulau kecil.pada tingkat umum dan rinci atau detail yang umumnya • Aspek sosial ekonomi terkait dengan perkembanganberbasis pada aspek fungsional laut. Sedangkan isi zonasi kawasan.laut dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu: • Posisi geografis khususnya lokasi kawasan perbatasan1) Kawasan Pemanfaatan Umum terhadap pusat2) Kawasan Konservasi 4) Cakupan wilayah Perencanaan Tata Ruang Pesisir,3) Kawasan Strategis Laut Pulau-Pulau Kecil dan Laut pada kawasan perbatasan dapat4) Alur Laut mengikuti model zonasi RZ-WP3K yang diatur dalam Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 yang meliputipembahasan tersebut diatas maka dapat disimpulkan zona kepesisiran yang mencapai batas laut teritorial sejauhsebagai berikut: 12 mil laut diukur dari titik dasar (base point) atau garis1) Penataan ruang memiliki peran strategis dalam dasar (base lines) dan pengaturan batas pengelolaan antarperwujudan konsep pengelolaan wilayah. Penataan ruang provinsi (12 mil laut) dan kabupaten sejauh sepertiga darimerupakan instrumen yang digunakan untuk memahami batas provinsi tersebut. Sementara lingkup daratan ataufenomena sosial, ekonomi, lingkungan, fisik-wilayah dan pesisir mencakup unit kecamatan yang berada di pesisir.sumber daya alam maupun buatan, secara komprehensif, Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 47

opini48Selayang PandangBUDAYA MARITIMINDONESIABercermin pada sejarah, kita harus meneguhkan kembali jati diri bangsa sebagai penduduknegara maritim, berpikir dengan visi dan strategi cerdas dan kreatif untuk keluar dariparadigma agraris tradisional ke arah paradigma maritim yang rasional dan berwawasan global.Tetapi setelah keruntuhan Majapahit (1478 M) seperti Borobudur, Prambanan, dan lain-lain. Di sana membuat nusantara yang dulu menjadi mercusuar dapat dilihat bahwa pada masa itu sudah berlangsung Selatan dan membawa arus ke arah Utara, pelayaran niaga. Perlayaran ini merupakan wujud aktivitasakhirnya harus menerima kenyataaan bahwa arus telah migrasi penduduk dalam jarak pendek, di samping migrasiberbalik, dan nusantara sekian abad lamanya terjajah. pada kawasan yang lebih jauh, sampai perhubungan lautMangkatnya Mahapatih Gadjah Mada menjadi titik awal, bagi pengangkutan barang dagangan.kemudian berturut-turut peristiwa melemahkan kerajaan, Masyarakat Indonesia telah memiliki jalinan hubungandan akhirnya lenyap dengan kedatangan Islam. Aruspun perdagangan. Budaya kemaritiman bangsa Indonesiaberbalik, kerajaan-kerajaan yang dulu dalam kekuasaan bukanlah fenomena baru. Sejarah menunjukkan,Majapahit melepaskan diri. kehidupan kemaritiman, pelayaran dan perikanan beserta Sejak abad ke-9 Masehi, nenek moyang kita telah kelembagaan formal dan informalnya merupakanberlayar jauh dengan kapal bercadik. Ke utara mengarungi kontinuitas dari proses perkembangan kemaritimanlaut Tiongkok, ke barat memotong lautan Hindia hingga Indonesia masa lalu. Situs prasejarah di gua-gua PulauMadagaskar, ke timur hingga Pulau Paskah. Kian ramainya Muna, Seram dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisanpengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, perahu layar, menggambarkan bahwa kita adalahmendorong munculnya kerajaan-kerajaan di nusantara keturunan bangsa pelaut sekitar tahun 10.000 sebelumyang bercorak maritim dan memiliki armada laut yang masehi.besar. Selain itu, ditemukannya kesamaan benda-benda Sumber sejarah pelayaran Indonesia dalam masa sejarah antara Suku Aborigin di Australia dengan di Jawaprasejarah bisa kita lihat dari relief di candi-candi Hindu menandakan bahwa nenek moyang kita sudah melakukandan Budha yang dibangun setelah tahun 500 Masehi, hubungan dengan bangsa lain menggunakan kapal-kapal

yang laik layar. Sejarah juga mencatat, bahwa Sriwijaya Strategi Bangkitkan Budaya Maritimdan Majapahit pernah menjadi kiblat di bidang maritim, Sekalipun kaya akan hasil laut, bangsa Indonesiakebudayaan, dan agama di seluruh wilayah Asia. tidak dikenal sebagai pemakan ikan. Oleh karena itu, Keperkasaan dan kejayaan nenek moyang kita di budaya maritim harus berwujud reformasi kultural, yanglaut haruslah menjadi penyemangat generasi berikutnya. diawali dari meja makan, di mana ikan harus menjadiBentuk implementasinya, bukan hanya sekedar menu utama bangsa Indonesia. Gemar makan ikanberlayar, tetapi bagaimana bangsa Indonesia dapat laut, selain mencerdaskan bangsa sebagaimana bangsamemanfaatkannya demi pembangunan kesejahteraan Jepang memiliki tradisi kuat mengkonsumsi ikan, akanbangsa. mendorong terbenahinya tata kelola kelautan Indonesia.Kemaritiman Masa Kini Rata-rata konsumsi ikan orang Indonesia adalah Dunia maritim Indonesia telah mengalami 30 kg per tahun masih kalah dengan konsumsi ikankemunduran yang cukup signifikan, kalau pada zaman orang Malaysia yang mencapai 37 kg per tahun. Jikadahulu mencapai kejayaan, baik dalam bidang politik dibandingkan dengan Jepang, kita hanya separuh darimaupun ekonomi, sekarang ini tidak tampak sedikit pun konsumsi mereka yang mencapai lebih dari 60 kg perkemajuan yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia tahun. Kalau konsumsi ikan saja masih rendah, itu artinyayang mempunyai potensi laut sangat besar di dunia tidak mengherankan jika penanganan illegal fishing tidakkurang begitu memperhatikan sektor ini. dianggap penting. Padahal, laut menjadi salah satu faktor dalam Jika konsumsi ikan orang Indonesia menyamai orangmempertahankan eksistensi wilayah suatu negara Jepang, artinya duakali lebih banyak kebutuhan ikan dari“Barang siapa yang menguasai laut, ia akan menguasai data sekarang, itu akan mendorong pemerintah untukdunia”, demikian dalil Alfred Thayer Mahan (1890) dalam serius menangani lautnya agar kebutuhan konsumsikaryanya: The Influence of Sea Power Upon History ikan orang Indonesia terpenuhi. Serius menangani tata1660-1783. Ia mengemukakan premis, bahwa Indonesia kelola kelautan itu termasuk didalamnya adalah menguraibisa belajar bagaimana dapat maju dengan landasan pijak keruwetan yang terjadi.seperti Inggris dengan adagiumnya: “Britanica rules the Kerugian Indonesia terkait dengan illegal fishingwaves”. Pakar strategi maritim Inggris Dr. Geoffrey Till diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun. Jumlahdalam “Sea power: A Guide to the Twenty First Century triliunan ini adalah angka yang sangat besar dan dapat(2013) menyatakan ada empat komponen dasar menuju dialokasikan ke pendidikan.terciptanya sea power sebagai basis Negara Maritim. Oleh karena itu, pemerintah mendatang dalam Basis yang harus dimiliki bangsa Indonesia adalah: mewujudkan budaya maritim dengan cara mendorong(1) masyarakat yang memiliki preferensi terhadap laut dunia pendidikan, keluarga dan lembaga terkait memiliki(maritime community), (2) sumber daya maritim (sumber program makan ikan laut. Membentuk suatu budayadaya laut, infrastruktur, perkapalan), (3) posisi geografis, itu tidak bisa instan tetapi harus dididik, diajari dandan (4) political will pemerintah. Ternyata kita hanya diedukasi. Ini hal yang sederhana tetapi akan mengubahmemiliki potensi pada sumber daya maritim (nomor 2), cara pandang bangsa Indonesia terhadap lautnya. Jikadan posisi geografis (nomor 3) saja. Kita belum memiliki makan ikan laut menjadi tradisi, kebutuhan makanmaritime community (nomor 1) yang andal dan political ikan meningkat, illegal fishing diperangi, pembangunanwill pemerintah (nomor 4) yang jelas berorientasi infrastruktur kelautan dan kekuatan keamanan dankemaritiman. keselamatan laut ditingkatkan. Padahal, keempat komponen itu merupakan prasyarat Tetapi kita juga harus mengingat memoar Laksamanabagi terciptanya pelabuhan-pelabuhan laut yang dinamis Cunningham, “It takes a navy three years to build adalam sistem perdagangan internasional, armada ship, but it takes a nation three hundred years to buildperkapalan nasional dan angkatan laut yang kuat. Kejayaan a tradition”, “angkatan laut membutuhkan tiga tahunsea power suatu bangsa berkorelasi langsung dengan untuk membangun sebuah kapal, namun bangsa inikejayaan bangsa itu sendiri. Untuk menuju terciptanya membutuhkan tiga ratus tahun untuk membangunsea power, dibutuhkan tiga hal penting yaitu: kesadaran tradisi”, bahwa memerlukan waktu panjang untuk bisamaritim, preferensi public dan kepentingan nasional. mengubah budaya “among tani” ke “dagang layar”. ©Redaksi Cakrawala Cakrawala Edisi 425 Tahun 2015 49

sejarah50Jalur Kayu Manis,Jejak HistorisKemaritiman Indonesia


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook