Tema 1 Sub Tema 1 Pembelajaran 4

MODUL TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN Sub Tema Keberagaman Budaya Bangsaku Pembelajaran 4 SDN KURANJI KELAS 4 JUMYATI, S.Pd

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahapencipta sehingga Modul Belajar TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN pada SUB TEMA 1 Pembelajaran 4 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Modul ini saya susun berdasarkan Kurikulum 2013. Melalui Modul ini, kami menyajikan pembelajaran BAHASA INDONESIA, dan PKn yang lebih menarik, kreatif, dan bermakna. Bersama Modul ini, siswa diajak untuk memperhatikan dan mempelajari keberagaman budaya dilingkungan tempat tinggal. Untuk menambah ketertarikan siswa dalam mempelajari materi ini, saya sajikan pula kegiatan yang dapat merangsang daya kritis dan kreativitas. Di samping itu, dengan pembelajaran bermakna siswa dapat merasakan manfaat belajar keberagaman budaya dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini, kami dedikasikan untuk keluarga yang telah memberikan semangat dalam menyusun Modul ini. Semoga Modul ini bermanfaat bagi peningkatan kemajuan pendidikan di Indonesia tercinta. Amin. Penyusun Jumyati PPG Prajabatan 2021

KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia. KOMPETENSI DASAR (KD)/INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA 3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulisan, atau visual 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar gagasan ke dalam kerangka tulis. Indikator : 3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran.(C6) 4.1.1 Menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran.(P3)

KOMPETENSI DASAR (KD)/INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PKN 3.4 Mengedintifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan. 4.4 Menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan Indikator : 3.4. 1 Membuktikan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman . (C5) 4.4.1 Menampilkan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan. (P3) Tujuan Pembelajaran 1. Melalui membaca teks siswa mampu menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis 2. Melalui Diskusi, siswa mampu menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat. 3. Melalui video siswa mampu membuktikan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan terperinci. 4. Melalui diskusi siswa mampu menampilkan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan benar.

Materi Ajar ini hanya akan membahas tentang KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU dilingkungan masyarakat. Jadi, kalian bisa menggunakan sumber lain untuk memahami materi pelajaran. Langkah-langkah penggunaan modul ini sesuai dengan sintaks dari model pembelajaran Problem Based Learning. Sehingga kalian dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dari materi konsep KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU.

Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.

A. Pengertian Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Gagasan pokok adalah gagasan atau ide yang menjadi pokok atau pikiran utama dalam mengembangkan paragraf suatu bacaan. Jadi, gagasan pokok adalah inti bahasan dari suatu paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi yang mendukung gagasan pokok. Gagasan pendukung berupa kalimat-kalimat yang memberi tambahan untuk gagasan utama. Gagasan pokok dapat dilihat pada kalimat utam. Kalimat utama biasanya terletak pada bagian awal atau bagian akhir. Kalimat utama yang terletak pada bagian akhir paragraf biasanya diikuti dengan kata-kata, seperti, oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dan dengan demikian.

Cara Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung dalam Peta pikiran 1. Bacalah paragraf dengan saksama. 2. Cermatilah kalimat pertama hingga kalimat terakhir. 3. Tentukanlah kalimat utama dan kalimat pendukung 4. Tentukanlah gagasan pokok dan gagasan pendukung paragraf. 5. Tuliskan gagasan pokok dan gagasan pendung pada peta pikiran Pada pertemuan yang lalu, kita telah belajar tentang menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Tentunya kalian sudah paham kan! Selanjutnya kita akan melatih kemampuan pemahaman materi kembali,ya!

AYO BERLATIH !

AYO MENGAMATI ! Bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa, bahasa, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia memerlukan persatuan agar menjadi bangsa yang kuat.

A.Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Persatuan dan Kesatua merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap bangsa. Persatuan dan Kesatuan menjadi satu di antara senjata paling ampuh agar tetap utuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan da sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan. Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di sekolah, kamu mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu mempunyai tetangga yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan menjadi indah apabila dilandasi oleh persatuan dan kesatuan. Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan? Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut. 1. Ambil sebuah sapu lidi, cabut sebatang lidi dari sapu tersebut. 2. Gunakan sapu dan sebatang lidi tersebut untuk menyapu. 3. Bandingkan hasilnya.

B. Contoh sikap Persatuan dan Kesatuan 1. Menghormati teman yang beribadah. 2. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku. 3. Menghormati teman yang sedang menyampaikan pendapat. 4. Menghormati keragaman budaya lain. 5. Meminta maaf jika melakukan kesalahan. Sudah paham, kan. Mengapa kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan! Apa yang terjadi jika persatuan dan kesatuan itu mulai Pudar?

Rangkuman materi A. Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Gagasan pokok adalah gagasan atau ide yang menjadi pokok atau pikiran utama dalam mengembangkan paragraf suatu bacaan. Jadi, gagasan pokok adalah inti bahasan dari suatu paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi yang mendukung gagasan pokok. Gagasan pendukung berupa kalimat-kalimat yang memberi tambahan untuk gagasan utama. Gagasan pokok dapat dilihat pada kalimat utam. Kalimat utama biasanya terletak pada bagian awal atau bagian akhir. Kalimat utama yang terletak pada bagian akhir paragraf biasanya diikuti dengan kata-kata, seperti, oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dan dengan demikian. B.Contoh sikap Persatuan dan Kesatuan 1. Menghormati teman yang beribadah. 2. Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku. 3. Menghormati teman yang sedang menyampaikan pendapat. 4. Menghormati keragaman budaya lain. 5. Meminta maaf jika melakukan kesalahan.

Tes Formatif Soal Pilihan ganda! Bacalah teks berikut ini, untuk soal no 1-5 Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 1. Judul Pada Teks tersebut adalah . . . . A. Reog Ponorogo B. Tari Saman C. Tari Kipas Pakarena D. Tari Piring 2. Tari Kipas pakarena berasal dari Provinsi . . . . A. Jawa barat B. Sulawesi selatan

C. Jakarta D. Yogyakarta 3. Kalimat utama pada paragraf 1 yaitu. . . . A. Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan B. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. C. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. D. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 4. Gagasan Pokok paragraf 2 yaitu . . . . A. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu B. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. C. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian D. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 5. Gagasan Pendukung paragraf 2 yaitu . . . . A. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu B. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. C. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian D. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. 6. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Menghargai teman (2) Bermusuhan dengan teman (3) Mencintai berbagai budaya daerah

(4) Menonjolkan budaya Sikap yang menunjukan persatuan dan kesatuan ditunjukan oleh nomor . . . . A. (1) dan (2) B. (4) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) 7. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Menghargai teman (2) Bermusuhan dengan teman (3) Mencintai berbagai budaya daerah (4) Menonjolkan budaya Sikap yang menunjukan persatuan dan kesatuan ditunjukan oleh nomor . . . . A. (1) dan (2) B. (4) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) 8. Perhatikan pernyataan berikut (1) Sifat masyarakat indonesia yang rela berkorban demi bangsa dan negara (2) Wilayah indonesia yang berbentuk kepulauan (3) Adanya nilai gotong royong dalam setiap masyarakat indonesia (4) Membanggakan suku sendiri Faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan ditunjukan oleh nomor . . . . A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (2) dan (3)

9. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1) bangga sebagai bangsa yang bertanah air Indonesia (2) selalu mempermasalahkan keberagaman masyarakat (3) keselamatan bangsa dan negara diletakkan di atas kepentingan pribadi atau golongan (4) cinta tanah air dan bangsa persatuan dan kesatuan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Setiap warga negara Indonesia diharapkan dapat mencerminkan sikap yang mendukung persatuan dan kesatuan. Sikap yang kurang mendukung usaha untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa harus kita hindari. Salah satu sikap yang harus kita hindari ditujukan oleh nomor . . . . A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) 10. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Mementingkan diri sendiri (2) Bersifat individualisme (3) Mementingkan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi (4) Menghormati setiap perbedaan yang ada. Yang bukan merupakan contoh persatuan dan kesatuan ditujukan oleh nomor . . . . E. (1) F. (2) G. (3) H. (4)

DAFTAR PUSTAKA Anggari, Angi St,dkk. 2017. Indahnya Kebersamaan: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. MJA. Irene, dkk. 2016. Buku Penilaian Tema Indahnya Kebersamaan, Tema Selalu berhemat Energi dan tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup Jilid 4a untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: ErlanggA https://youtu.be/3sgldjAWhL8 (15-07-2021) https://www.youtube.com/watch?v=8WqJr06GP2g (15-07-2021)