Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul 1 Pemrograman Dasar

Modul 1 Pemrograman Dasar

Published by fajriyatimuslikhah, 2021-01-21 03:19:05

Description: Modul 1 Pemrograman Dasar TKJ

Search

Read the Text Version

SMK Muhammadiyah Rembang Modul Pemrograman Dasar Materi 1: Alur Logika Pemrograman Komputer Muslikhah Fajriyati 2020/2021

Modul Pemrograman Dasar 2020/2021 MATERI 1 ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN KOMPUTER Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer 4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer Program komputer (juga disebut sebagai software atau hanya program) adalah serangkaian instruksi berurutan yang ditulis untuk melakukan serangkaian tugas untuk komputer. Sedangkan Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Untuk bisa membuat program atau aplikasi, baik itu yang berbasis desktop/komputer dan berbasis Android, maka Anda harus memahami dasar-dasar pemrograman. Alur dan Prosedur Pembuatan Program a. Tahap Definisi Permasalahan Masalah-masalah yang terjadi harus diketahui dan terdefinisi guna mendapatkan detail persyaratan input dan output sebelum program didesain. Sebuah pendefinisian yang jelas adalah sebagian dari penyelesaian masalah. b. Tahap Analisa Permasalahan Analisa permasalahan adalah menganalisa masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan ringkas. c. Tahap Desain Algoritma dan Representasi Sebelum membuat program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun algoritma. Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah (instruksi) yang disusun menjadi urutan logis kegiatan dengan tujuan untuk meyelesaikan masalah. Untuk menyelesaikan suatu masalah, algoritma memerlukan spesifikasi input (masukan) sesuai yang diperlukan, lalu memprosesnya melalui serangkaian langkah, dan selanjutnya menghasilkan output (keluaran) sebagai solusi dari permasalahan. Algoritma dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, yaitu: 1) Ekspresi melalui bahasa manusia Contoh bentuk algoritma menggunakan bahasa manusia adalah sebagai berikut: Algoritma menentukan Hasil penjumlahan dari 2 buah bilangan:  Mulai  Masukkan bilangan pertama (A)  Masukkan Bilangan kedua (B)  Hitung Hasil=A+B;  Tampilkan Hasil  Selesai Contoh algoritma mencari luas segitiga: 2  Mulai  Masukkan alas (a)  Masukkan tinggi (t)  Hitung Luas = (a*t)/2 Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah Rembang

Modul Pemrograman Dasar 2020/2021  Tampilkan Luas  Selesai 2) Ekspresi melalui Pseudocode Pseudocode jika diterjemahkan secara bahasa terdiri dari dua kata, yaitu pseudo yang artinya tiruan/imitasi dan code yaitu kode atau isyarat. Dengan demikian pseudocode dapat diartikan sebagai tiruan dari kode bahasa pemrograman. Pseudocode digunakan untuk menulis algoritma tanpa terikat dengan jenis bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir mirip dengan bahasa pemrograman, mudah dipahami secara universal, dan lebih ringkas dibandingkan dengan algoritma. Struktur Pseudocode Judul {Berisi Judul Algoritma} Deskripsi {Berisi Deklarasi Variabel atau Konstanta} Implementasi {Berisi Inti Algoritma} A. Bagian judul – Bagian judul senantiasa diawali oleh kata “program” kemudian diikuti oleh nama algoritma. Pada umumnya nama algoritma senantiasa terdiri dari satu kata, apabila lebih dari satu kata penulisan disatukan. Artinya jika terdiri lebih dua kata sapasi ditiadakan. B. Bagian deklarasi – Bagian ini digunakan untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan variabel yang dimiliki oleh algoritma. Dalam pemograman komputer sendiri memiliki beberapa variabel, seperti bilangan bulat, pecahan, desimal dan lain sebaginya. C. Bagian isi – Bagian isi dapat dikatakan bagian utama, dimana jalannya sebah algoritma. Terdiri dari sekumpulan perintah algoritma, perintahnya pun bisa berupa runtutan, kondisional ataupun perulangan. Contoh pseudocode menghitung luas segitiga program hitung_luas_segitiga deklarasi var luas,alas,tinggi:integer; algoritma: alas <– 25; tinggi <– 30; luas <– 1/2 * alas * tinggi write(luas) Teknik Komputer dan Jaringan 3 SMK Muhammadiyah Rembang

Modul Pemrograman Dasar 2020/2021 3) Ekspresi melalui Flowchart (bagan alir) Flowchart (Bagan alir) adalah representasi algoritma dalam bentuk bagan yang disertai simbol untuk setiap langkah-langkah. Simbol setiap langkah memiliki bentuk yang berbeda- beda. Berikut ini adalah beberapa simbol flowchart yang sering dipakai: Terminator Simbol ini berfungsi untuk menandai awal dan akhir sebuah flowchart, dan terdiri dari dua label  Mulai (Start) untuk menandai awal flowchart, dan  Akhir (End) untuk menandai akhir dari flowchart. Proses (Process) Simbol ini menyatakan proses yang dilaksanakan pada tahapan tertentu. Keputusan (Decision) Simbol ini digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap suatu kondisi. Terdapat dua keadaan yang harus dipenuhi, yaitu:  Ya (Yes) jika dalam pengambilan keputusan menghasilkan keadaan benar, atau;  Tidak (No) jika pengambilan keputusan menghasilkan keadaan salah. Subproses (Subprocess/Alternate process) Simbol ini adalah simbol proses yang dapat dibuat menjadi lebih detail menjadi bagian-bagian proses (subproses) lainnya. Dokumen (Document) Simbol ini digunakan untuk menunjukkan penggunaan dokumen yang terkait, misalnya berupa masukan atau hasil dari proses. Data Simbol ini menyatakan data tertentu yang terkait pada sebuah flowchart. Penunjuk alir (Flow direction) Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart, dan menunjukkan kemana arah aliran diagram Teknik Komputer dan Jaringan 4 SMK Muhammadiyah Rembang

Modul Pemrograman Dasar 2020/2021 Berikut adalah contoh flowchart untuk menghitung hasil penjumlahan 2 bilangan: d. Tahap Pengkodean, Uji coba dan Dokumentasi Setelah menyusun algoritma, maka selanjutnya adalah menulis program menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai, sering disebut dengan istilah koding program. Dalam menulis program perlu berppedoman pada langkah-langkah algortima yang telah disusun sebelumnya . Ketika kode program telah selesai disusun, langkah berikutnya adalah pengujian, yaitu menguji apakah hasil dari program tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Langkah ini juga untuk memeriksa apakah masih ada kesalahan pada kode program yang telah disusun. Jika terdapat kesalahan, maka harus diperbaiki. Langkah terakhir setelah program siap digunakan, seorang programmer harus membuat dokumentasi atas program yang telah dibuat. Dokumentasi tersebut berisi keterangan program, spesifikasi program dan cara penggunaan program tersebut. DAFTAR PUSTAKA https://kelasprogrammer.com/flowchart-menghitung-penjumlahan-2-bilangan/ https://ngampus.id/contoh-pseudocode/ Patwiyanto, dkk. Pemrograman Dasar. 2018. Yogyakarta : Penerbit Andi. Teknik Komputer dan Jaringan 5 SMK Muhammadiyah Rembang


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook