Pedoman Penulisan Makalah dan Resume_Revisi 1

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii KATA PENGANTAR ....................................................................................................iii BAB I PENULISAN MAKALAH .................................................................................. 1 A. Pengertian Makalah ............................................................................................... 1 B. Langkah-langkah dalam Penyusunan Makalah ........................................ 1 C. Sistematika Penulisan Makalah........................................................................ 2 D. Teknik Penulisan Makalah.................................................................................. 6 BAB II PENULISAN RESUME..................................................................................... 9 A. Pengertian Resume ................................................................................................ 9 B. Langkah-Langkah Menulis Resume ............................................................... 9 Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul (Cover) ...............................................10 Lampiran 3. Contoh Daftar Isi ..............................................................................12 Lampiran 4. Contoh Daftar Tabel........................................................................13 Lampiran 5. Daftar Gambar ..................................................................................14 Lampiran 6. Contoh Penulisan Bagian Inti Makalah ....................................15 Lampiran 7. Contoh Penulisan Kutipan dan Footnote .................................16 Lampiran 8. Daftar Pustaka ..................................................................................18 Lampiran 9. Contoh Tabel dan Gambar ............................................................19 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah, modul pedoman penulisan makalah dan resume ini dapat diselesaiakan dengan baik. Modul ini berisi pedoman teknis dalam menyusun makalah dan resume mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid ‘Ali Rahmatullah Tulungagung. Oleh karena itu, kami berharap pedoman ini dapat dijadikan rujukan oleh para mahasiswa dalam menyusun makalah dan resume terkait dengan tugas-tugasnya di jurusan Manajemen Keuangan Syariah. Demikian pula bagi para dosen, pedoman ini hendaknya menjadi rujukan dalam membimbing mahasiswa dalam menyusun makalah dan resume. Jika terdapat perbedaan di kalangan dosen dan mahasiswa terkait teknis penulisan, maka dapat dikembalikan pada pedoman ini. Demi kesempurnaan pedoman ini untuk terbitan selanjutnya, kami berharap kepada para pembaca, khususnya para dosen dan mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah khususnya dan FEBI secara umum diharapkan dapat memberikan masukan dan koreksi. Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pedoman ini, terutama kepada Tim Penyusun yang telah bekerja keras menyusun pedoman ini. Tulungagung, 24 Agustus 2021 Tim Penyusun iii

BAB I MENULIS MAKALAH A. Pengertian Makalah Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat di dalamnya harus mengikuti kaidah EYD yang baik dan benar. Makalah merupakan karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku maupun hasil karangan tentang suatu pokok permasalahan. Tujuan penyusunan makalah di antaranya: (1) Melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar, (2) Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya, (3) Memberikan sumbangan pemikiran berupa teoritis dan konsep praktis, (4) Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Secara umum, ciri-ciri makalah terletak pada sifat keilmiahannya. Artinya, sebagai karangan ilmiah, makalah memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Berdasarkan kriteria ini, baik tidaknya suatu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan, dan kejelasan pengorganisasian pembahasannya. Dalam membuat makalah penggunaan kata ganti orang harus diminimalisasi bahkan dihindari. Sebagai penggantinya dapat digunakan struktur kalimat pasif. B. Langkah-langkah dalam Penyusunan Makalah Beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan sebelum membuat makalah sebagai berikut. 1. Persiapan Pada tahap persiapan ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan makalah, yaitu: 1

a. Mengumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul makalah yang akan dibuat. b. Membaca buku-buku yang dijadikan referensi dalam penulisan makalah agar dapat membentuk kerangka berfikir dan memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan judul makalah. c. Mengembangkan kerangka makalah. 2. Penulisan Pada tahap ini merupakan kegiatan pengembangan kerangka makalah menjadi makalah. Hal ini dapat dilakukan melalui hal-hal berikut ini: a. Mengkaji berbagai sumber yang didapat terkait dengan judul makalah. b. Memperhatikan teknik penulisan dalam penyajian makalah. c. Menguraikan intisari pemahaman penulis terhadap informasi yang dituangkan dalam makalah berdasarkan sumber yang didapat. 3. Pemeriksaan hasil tulisan Pada tahap ini penulis melakukan pemeriksaan isi makalah terkait dengan ejaan, penggunaan kata, kalimat dan bahakan tanda baca sesuai dengan kaedah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. C. Sistematika Penulisan Makalah Sistematika penyusunn makalah sebagai berikut. Halaman Sampul (Cover) Kata Pengantar Daftar Isai Daftar Tabel dan Gambar (Jika Ada) BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Pembahasan BAB II Pembahasan (Isi Pembahasan Menyesuaikan Rumusan Masalah) BAB III Penutup A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran (Jika Ada) 2

Makalah terdiri dari tiga bagian utama yaitu Bagian Awal, Bagian Inti dan Bagian Akhir. Berikut ini diuraikan penjelasan masing-masing bagian makalah. 1. Bagian Awal a. Halaman Sampul (Cover) Hal-hal yang perlu ada pada bagian sampul adalah judul makalah, maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, dan tempat serta waktu penulisan makalah. Keperluan atau maksud penulisan makalah dapat berupa, misalnya, untuk memenuhi tugas suatu mata kuliah yang dibina oleh dosen X. Tempat dan waktu yang dimaksud dapat berisi nama lembaga (misalnya; universitas, fakultas, jurusan, program studi), nama kota, serta bulan dan tahun. Adapun contoh cover makalah dapat dilihat pada Lampiran 1. b. Kata Pengantar Kata pengantar berisi salam pembuka. Maknanya salam pembuka biasanya berhubungan dengan dasar pemikiran kenapa judul/tema makalah tersebut dipilih untuk dibahas. Akan tetapi, dasar pemikiran yang ditulis hanya sekilas saja, dan diakhiri dengan tanda tangan pembuat makalah. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada Lampiran 2. c. Daftar Isi Daftar isi berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis besar isi makalah. Melalui daftar isi, pembaca akan dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian suatu makalah. Daftar isi hanya dibuat jika makalah memiliki paling sedikit 20 halaman. Adapun contoh daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 3. d. Daftar Tabel dan Gambar (jika ada) Penulisan daftar tabel dan gambar juga dimaksudkan untu memudahkan pembaca menemukan tabel atau gambar yang terdapat dalam makalah. Penambahan Daftar Tabel dan Gambar dapat dilakukan hanya jika diperlukan. Jika banyaknya gambar 3

atau tabel masing masing hanya satu buah, maka daftar ini tidak perlu dibuat, dan bisa digabungkan dengan daftar isi. Adapun contoh daftar tabel dan gambar dapat dilihat pada Lampiran 4 dan Lampiran 5. 2. Bagian Inti Inti dari makalah terdiri dari tiga unsur pokok yang disajikan dalam tiga bab yang berbeda yaitu pendahuluan, pembahasan dan penutup. Uraian dari masing-masing unsur dijelaskan sebagai berikut. BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah Berisi hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan makalah sesuai dengan topik yang akan dibahas. Pada bagian ini juga harus terlihat landasan pemikiran tentang topik dan permasalahan yang akan dibahas. Pada bagian dijelaskan alasan mengapa topik dianggap menarik dan penting untuk dibahas (pastikan bahwa alasan pembahasan topik bukan hanya untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen). b. Rumusan Masalah Masalah atau topik bahasan yang dimaksud adalah apa yang akan dibahas dalam makalah. Masalah atau topik bahasan tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang memerlukan penjelasan dan/ atau penegasan lebih lanjut. Rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan masalah atau topik bahasan yang akan dijawab dalam pembahasan. c. Tujuan Pembahasan Perumusan tujuan pembahasan dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang dan yang sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah tersebut. Tujuan pembahasan ditulis sesuai dengan rumusan masalah. 4

BAB II Pembahasan Bagian pembahasan makalah berisi uraian dan penjelasan topik-topik makalah yang dirumuskan dalam rumusan masalah. Isi bagian teks utama sangat bervariasi, tergantung topik atau masalah yang dibahas dalam makalah. Misal dalam makalah terdapat tiga rumusan masalah, maka ada tiga pembahasan dalam bagian ini. Bagian ini merupakan cerminan tinggi-rendahnya kualitas makalah yang disusun. Penulisan bagian teks utama yang baik adalah yang dapat membahas topik secara mendalam dan tuntas, dengan menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar, dan langsung pada persoalan, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar. Untuk menuliskan teori yang diambil dari para ahli cantumkan nama penulis dan lengkapi dengan catatan kaki (footnote). Penggunaan tabel dan gambar pada bagian pembahasan akan sangat baik dilakukan untuk melengkapi data sehingga memudahkan pembaca memahami isi makalah. BAB III Penutup a. Kesimpulan Kesimpulan berisi tentang simpulan akhir dari pembahasan yang sudah dibuat. Penulisan kesimpulan singkat dan jelas, tidak panjang seperti pembahasan. Pada kesimpulan juga dapat dituliskan penegasan kembali atau ringkasan dari pembahasan. b. Saran Saran makalah berupa masukan/ usulan dan saran dari penulis yang berkaitan dari isi makalah. Secara lebih mudah format sistematika penulisan makalah pada dapat dilihat pada Lampiran 6. 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka 5

Daftar pustaka makalah berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah. Daftar pustaka ini dapat berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain. Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori dalam makalah sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan makalah. b. Lampiran (jika ada) Bagian lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa data yang dipandang sangat penting tetapi tidak dapat dimasukkan dalam batang tubuh makalah. Bagian lampiran hendaknya juga diberi nomor halaman dengan angka arab. D. Teknik Penulisan Makalah 1. Kertas yang digunakan dalam penulisan makalah adalah jenis HVS putih ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) minimal 70 gram. Jika makalah dikumpulkan dalam versi cetak maka sampul luar yang digunakan adalah mika warna bening dengan jilid lakban. 2. Bidang pengetikan (margin) berjarak 4 cm dari tepi kiri, 3 cm dari tepi atas, kanan dan bawah. 3. Font atau jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan: a. ukuran 12 untuk teks makalah secara keseluruhan dengan spasi pengetikan 1,5 spacing before after 0 pt. b. ukuran huruf 14-16 (tergantung panjang/ pendek tulisan) untuk teks pada cover c. ukuran 11 untuk penulisan judul tabel, teks dalam tabel dan judul gambar dan sumbernya dengan spasi 1. d. ukuran 10 untuk penulisan footnote atau catatan kaki 4. Tulisan Arab menggunakan jenis huruf (font) Traditional Arabic dengan ukuran 16 spasi 1. 6

5. Penomoran halaman untuk bagian awal adalah huruf romawi (i, ii, iii, iv, dst.), sedangkan untuk bagian inti dan akhir menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4, dst.). 6. Tabel dan Gambar yang ditampilkan diberikan sumber dan judul gambar atau tabel. Contoh penulisan Tabel dan Gambar dapat dilihat pada Lampiran 9. 7

7. Pada bagian inti penulisan sub bab makalah sebaiknya tidak menggunakan bullet, namun menggunakan numbering. Dengan numbering format sebagai berikut. A. __________________________ 1. ______________________ a. ___________________ 1) ________________ a) _____________ (1) __________ (a) _______ Dst. 8. Aturan penulisan daftar pustaka dan footnote berturut turut dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. Jika daftar pustaka lebih satu baris maka ditulis spasi 1 dan baris kedua dan selanjutnya menjorok ke dalam. Spasi antar daftar pustaka 1,5 dan disusun urut abjad. 9. Huruf miring (italic) digunakan dalam pengetikan; istilah yang belum lazim, contoh yang digunakan pada teks utama, judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam daftar pustaka, kata non Indonesia (bahasa asing dan daerah). Huruf tebal (bold) digunakan dalam pengetikan; judul bab, judul sub bab, bagian kata/kalimat yang penting (dicetak bold–italic). Adapun huruf dengan garis bawah (underline), tidak boleh digunakan kecuali dalam hal-hal yang amat khusus. 8

BAB II MENULIS RESUME A. Pengertian Resume Resume adalah ringkasan atau rangkuman dari sebuah karangan atau tulisan yang panjang. Dalam resume, hanya menuliskan kembali intisari atau pokok informasi tapi tidak menghilangkan detail atau bagian penting dari tulisan tersebut. Resume ini adalah cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat. Tujuan resume adalah mengetahui materi yang disajikan dengan pemahaman yang lebih detail, tidak hanya paham namun bisa menguasai materi yang telah disampaikan. Selain itu tentunya memudahkan pembaca memahami maksud atau intisari dari sebuah karangan atau tulisan yang begitu panjang, tanpa adanya kesulitan memahami setiap kalimat yang begitu panjang yang mungkin lebih susah ditangkap. Ada beberapa fungsi resume, di antaranya: (1) Menjadikan tulisan yang semulanya panjang lebar menjadi ringkas dan kaya makna. (2)Tulisan yang ringkas, padat dan penting akan mudah diingat. (3) Memudahkan penyampaian materi karena telah terkonsep. (4) Memudahkan pembaca menerima materi yang disampaikan. (5) Lebih mudah mengingatkan materi yang telah lalu karena tinggal membaca ulang dari resume yang telah dibuat. B. Langkah-Langkah Menulis Resume Tidak seperti makalah, resume tidak termasuk dalam karya ilmiah dan tidak ada sistematika khusus dalam penulisan resume. Namun begitu penulisan resume harus dilakukan dengan baik dan benar mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. 1. Membaca teks atau naskah yang asli Dalam membuat resume langkah pertama adalah membaca dan memahami teks atau naskah asli. Bagi yang gemar membaca, hobi 9

tersebut sangat membantu dalam membuat resume, karena untuk dapat membuat resume dibutuhkan membaca lebih dari satu kali. 2. Menentukan dan mencatat gagasan utama Dalam menuliskan resume, wajib untuk menemukan gagasan utama yang menjadi dasar pemikiran tulisan tersebut. Dengan menemukan gagasan utama dapat disampaikan informasi secara utuh secara obyektif kepada orang lain melalui resume yang ditulis. Gagasan utama biasanya disajikan dalam kalimat utama yang dapat terletak di awal, di tengah atau di akhir paragraf. 3. Mulai menulis ringkasan atau resume Setelah melakukan dua langkah di atas, maka selanjutnya hal-hal penting yang diperoleh dapat dituangkam ke dalam resume. Perlu dicatat bahwa dalam meresume tidak boleh menambah pendapat pribadi. Hal ini dilakukan supaya tidak menjadikan bias antara penulis resume dengan penulis naskah asli. Resume ditulis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami dan menghindari kalimat yang bertele-tele. 4. Membaca kembali ringkasan atau resume yang telah dibuat Setelah selesai menuliskan resume, sebaiknya dibaca ulang kembali sebelum dipublikasikan. Hal ini dilakukan supaya dapat mengantisipasi jika ada kesalahan dalam penulisan misalkan saja EYD dan lain sebagainya. 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul (Cover) 10

Lampiran 2. Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., atas segala karunia-Nya sehingga penulisan makalah dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Sehubungan dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, S.E., M.Sy. selaku Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 4. Citra Mulyasari, S.E. Sy., M. E. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan Syariah yang telah memberikan pengarahan dalam penulisan makalah ini. 5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku penulis. Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan sebagaimana mestinya. Tulungagung, 24 Agustus 2021 Penyusun 11

Lampiran 3. Contoh Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman Sampul ...................................................................................................... i Kata Pengantar ........................................................................................................ ii Daftar Isi................................................................................................................. iii Daftar Tabel ........................................................................................................... iv Daftar Gambar......................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 C. Tujuan Pembahasan ..................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4 A. Pengertian Manajemen Keuangan Syariah .................................................. 4 B. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Syariah .......................................... 8 C. Sejarah dan Latar Belakang Manajemen Keuangan Syariah ..................... 10 BAB III PENUTUP............................................................................................... 11 A. Kesimpulan ................................................................................................ 11 B. Saran........................................................................................................... 12 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 13 Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 14 12

Lampiran 4. Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL Tabel 1 Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia......................................... 4 Tabel 2 Peningkatan Kualitas SDM dan Optimalisasi Ekonomi di Era 4.0............ 6 Tabel 3 Rasio Keuangan Perusahaan ...................................................................... 7 13

Lampiran 5. Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi Bank Syariah .......................................................... 5 Gambar 2 Impikasi Keuangan Syariah dalam Perekonomian................................. 8 Gambar 3 Skema Murabahah Bank Syariah ........................................................... 9 14

Lampiran 6. Contoh Penulisan Bagian Inti Makalah 15

Lampiran 7. Contoh Penulisan Kutipan dan Footnote 1. Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris ditulis terpadu dalam paragraf dan ditulis diantara dua kutip (“…”). Contoh: Manusia, secara etimologis sama dengan orang, makhluk, insan (Arab). Sedangkan secara terminologis manusia adalah “makhluk yang berakal budi”.1 Namun al-Qur’an memberikan nama lain, di antaranya dengan sebutan basyar dan nas. 1Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hal. 558 2. Kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ditulis dalam paragraf tersendiri, tanpa tanda kutip dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh: Berdasarkan ayat tersebut, dalam sebuah Hadis, Nabi Muhammad saw. menjelaskan tentang penciptaan manusia itu dengan memberikan penjelasan masalah waktu di antara proses dan tahap yang dilalui dalam penciptaan manusia itu. Dalam Hadis yang dimaksud, Nabi bersabda yang dikutip oleh Madjidi: Kata Ibn Mas’ud: Rasulullah telah bersabda kepada kami; Sesungguhnya setiap orang dari kami dihimpunkan kejadiannya dalam rahim ibunya 40 hari dalam keadaan nutfah, kemudian menjadi ‘alaqah selama 40 hari, kemudian menjadi mudghah selama itu pula, kemudian seorang malaikat diutus untuk menghembuskan ruh.1 1 Busyairi Madjid, Konsep Kependidikan Para Filosof Muslim. (Yogyakarta: Al-Amin Press, 1997), hal. 52 3. Contoh pengulangan pengutipan dari satu sumber secara berturut-turut. 3Ibid., hal. 35 4. Contoh pengulangan pengutipan dari satu sumber tidak terjadi secara berturut- turut (sudah diselingi kutipan dari sumber lain). _______________________ 13 Madjidi, Konsep Kependidikan…, hal. 45 16

5. Contoh pengarang terdiri dari dua orang, nama keduanya dicantumkan semua. 1F.W. King dan D. Ann Cree, English Business Letters. (Singapura: Longman Singapore Publishers Pte Ltd,1991), hal. 35 6. Contoh pengarang terdiri dari lebih dari dua orang dan merupakan sebuah tim, serta tidak diterbitkan untuk umum. 1Ahmad Patoni, et. all.,Guide to English Mastery: English for Academic Purpose. (Tulungagung: Diktat Tidak Diterbitkan, 2002), hal. 25 7. Contoh karangan berupa karya terjemahan. 1Nasr Hamid Abu Zaid, al-Nass, al-Sultah al-Haqiqah (Teks Otoritas Kebenaran), terj. Sunarwoto Dema, (Yogyakarta: LKiS, 2003), hal. 30 8. Contoh karangan yang berupa skripsi atau tesis, keterangan tentang itu dicantumkan setelah judul karangan. 1Fatimah Rizkiyah, Korelasi Antar Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlaq dengan Tingkah Laku Siswa Madrasah Aliyah Negeri I Tulungagung, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2003), hal. 20 9. Contoh kutipan yang dikutip dari karangan yang dimuat dalam buku kumpulan karangan, majalah, koran, atau diakses dari internet. 1Maimunah Hasan, “Tips Mengembangkan Kecerdasan Otak Anak”, dalam Nurani, 03- 09 Februari 2005, hal. 25 2Jody D Skinner, “Learning by Teaching” dalam http://www.ldl.de/mal/aufsatz/skinner.htm, diakses 24 Januari 2005 10. Contoh buku kumpulan karangan tersebut menggunakan editor. 1Jack Richard, (ed.), Error Analysis: Perspective on Second Language Acquisition, (London: Longman, 1974), hal. 60 11. Contoh karangan yang berasal dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan lembaga. 1Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT. Armas Duta Jaya, 2002), hal. 15 12. Contoh pustaka berasal dari sebuah lembaga, yang ditulis di bawah tanggung jawab lembaga tersebut. 1Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Penulisan Laporan Penelitian, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999), hal. 10 17

Lampiran 8. Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Al-Abrasy, Muhammad ‘Athiyah. 1990. Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam.Jakarta: Bulan Bintang. Arikunto, Suharsimi. 990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Darajat, Zakiah.1979. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang. _______. 1994. Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung. Gay, L R. 1987. Educational Research: Competencies for Analysis and Application. 3rd edition. New York: Merril Publishing Company. Gegner, Renate & Schultz, Hartmut, “Learning by Teaching”, dalam http://www.ldl.de/material/berichte/latein/gegner/htm, diakses tanggal 20 Januari 2012. Krashen, S, Long, M & Scarcella, R. 997. “Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition”. TESOL Quarterly. 13:573-82 dalam CD- ROM, TESOL Quarterly Digital. Prawirodirdjo, Sukiman. 1987. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Binarupa Aksara. Shihab, Quraish. Membumikan Al Qur’an. Bandung: Mizan. Utomo, Edy Setiyo, Fatchiyah Rahman, and Ama Noor Fikrati. ‘Eksplorasi Penalaran Logis Calon Guru Matematika Melalui Pengintegrasian Pendekatan STEM Dalam Menyelesaikan Soal’. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 9, no. 1 (2020): 9. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.574. Zaid, Nasr Hamid Abu. 1999. al-Nas al-Sultah al-Haqiqah (Teks Otoritas Kebenaran). Terj. Sunarwoto Dema. Yogyakarta: LKiS. 18

Lampiran 9. Contoh Tabel dan Gambar Tabel 1. Data Potensi Sumber Daya Manusia Dilihat dari Mata Pencaharian Pokok Gambar 1. Kerangka Konseptual Hubungan Antar Variabel Penelitian Sumber: Kusumaningtyas, 2021 19