Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul Ajar PAUD

Modul Ajar PAUD

Published by Aniek Sugiyanti, 2023-04-14 02:08:31

Description: Modul Ajar PAUD

Search

Read the Text Version

Merancang Modul Ajar PAUD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Profil Pelatih Nama : Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd Instansi : Universitas PGRI Semarang Pengalaman : Pelatih Ahli PSP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tujuan • Peserta dapat merancang kegiatan dan mengaitkannya dengan Tujuan Kegiatan yang kontekstual • Peserta dapat mengembangkan rencana kegiatan dari sumber ide cerita sesuai minat anak didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Diskusi yuk ! • Bagaimana pengalaman anda membuat Rencana Pembelajaran (RPP) ? • Apakah sudah dikaitkan dengan Tujuan Kegiatan ? Apakah sudah mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak yang berbeda-beda?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ayo kita pahami lagi ! Sumber : Buku Pengembangan Pembelajaran Untuk PAUD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merancang Pembelajaran Eksplorasi Konsep 1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa rencana pembelajaran dikaitkan dengan tujuan kegiatan ? Rencana pembelajaran yang dikaitkan dengan tujuan kegiatan dimaknai sebagai upaya pendidik untuk memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan anak didik di kelas. Guru dapat memilih membuat rencana pembelajaran harian atau mingguan dengan mempertimbangkan situasi dan kebutuhan kelas. Jika dalam sekolah ada beberapa kelas, apakah semua kelas harus sama pilihannya dalam membuat rencana pembelajaran ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa dalam merancang pembelajaran harus mempertimbangkan situasi dan kebutuhan kelas ? Apakah anak-anak di kelas • memiliki karakteristik yang sama ? • memiliki kemampuan yang sama ? • berminat/tertarik pada hal yang sama ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ayo pahami lagi ! Prinsip Pembelajaran Pada PAUD 1 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Sumber Foto : PAUD Sai Prema Kumara - Bali

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pembelajaran dirancang dan 2 dilaksanakan untuk membangun kapasitas dan untuk menjadi pembelajaran sepanjang hayat. Sumber Foto : PAUD Sai Prema Kumara - Bali

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3 Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik. Sumber Foto : PAUD Sai Prema Kumara - Bali

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4 Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra Sumber Foto : PAUD Sai Prema Kumara - Bali

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan 5 Sumber Foto : Buku Panduan Guru PAUD – Projek Pelajar Pancasila

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang pembelajaran ? 1.Tujuan kegiatan yang telah dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan anak didik. 2.Ketertarikan/minat anak sebagai pertimbangan memilih topik pembelajaran. Topik pembelajaran dapat diambil dari Kurikulum Operasional Sekolah atau mengembangkan sendiri jika dibutuhkan. 3.Sumber ide cerita sesuai topik pembelajaran sebagai inspirasi dalam merancang ragam kegiatan yang bermakna dan menyenangkan. 4.Media belajar yang memanfaatkan benda, bahan dan alat yang mudah ditemukan di sekitar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bagaimana mengaitkan topik pembelajaran, sumber ide cerita dengan minat anak ? Minat anak dapat diketahui dengan cara : • mengamati apa yang sedang dilakukan anak, • cara anak berinteraksi dengan orang lain atau objek di sekitar • celotehan anak Biasanya terjadi saat kegiatan berlangsung seperti kegiatan main, diskusi, membacakan cerita, atau beraktivitas di lingkungan sekitar. Minat/ketertarikan anak dapat menjadi inspirasi bagi guru dalam menentukan topik pembelajaran dan ide cerita yang sesuai. Sumber ide cerita dapat berupa : Buku cerita (cetak maupun digital), video, diskusi dengan anak, aktivitas bersama anak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur pengembangan rencana pembelajaran Peta konsep Tujuan dari sumber Kegiatan ide kegiatan Kebutuhan Topik anak Rencana Rencana Pelaksanaan pembelajaran kegiatan Pembelajaran (RPP) Asesmen harian atau mingguan Modul Ajar Minat anak Proses Pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bagaimana mengembangkan konsep yang ditemukan dalam sumber ide cerita (sesuai topik) menjadi rencana pembelajaran ? Memilih sumber ide cerita sesuai minat anak Membuat peta konsep dari cerita Tujuan Kegiatan Mengembangkan konsep menjadi ragam ide RPP / Modul Ajar kegiatan main Menggunakan media belajar dari benda, bahan dan alat di sekitar yang mendukung munculnya konsep Membuat pertanyaan pemantik sesuai rencana kegiatan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh peta konsep yang terinspirasi dari aktivitas bersama anak Anak-anak TK Bintang berjalan-jalan melewati Konsep yang ditemukan dari sungai di dekat sekolah bersama guru. aktivitas bersama anak Eti : “Kok banyak batu di pinggir sungai ?” (berdasarkan pengamatan Herman : “Lihat bentuknya beda-beda !” sambil guru) : mengambil beberapa batu. “Ada yang bundar, ada yang lancip !” • Bilangan : banyak sedikit Adi : “Pak Guru…batu yang di tengah sungai besar-besar ya” • Bentuk batu Didi : “Eh…batu yang ini halus lho !” • Ukuran batu Eti : “Pak Guru…boleh ya batu-batunya kubawa ke sekolah ? Mau kukantongin di saku baju !” • Berat batu Guru : “Kalian boleh mengambil batu-batu • Tekstur batu secukupnya ya !” Dewi : “Nggak mau bawa banyak ah….berat ! “ • Letak batu di sungai • Cara membawa batu • Wadah untuk membawa batu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh peta konsep terinspirasi dari aktivitas bersama anak besar Tak kotak beraturan sedang bundar Bentuk banyak kasar kecil Ukuran Bilangan sedikit halus permukaan bentuk 1 – 20 (sesuai kemampuan anak) lunak Tekstur Batu di Berat berat sungai batu ringan kepadatan posisi Wadah bahan bentuk keras Membawa batu pinggir tengah Cara pakai alat tanpa alat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Langkah 3. Mengembangkan konsep menjadi ragam ide kegiatan main Tujuan KEGIATAN : Mengacu pada Tujuan Pembelajaran • Menjaga kebersihan lingkungan alam • Beraktivitas fisik di alam • Mengenal ekspresi emosi • Mengenal keaksaraan awal • Mengamati lingkungan alam di sekitar sekolah • Mengeksplorasi bahan alam yang ada di sekitar sekolah • Melakukan uji coba terhadap bahan alam yang ada di sekitar sekolah Contoh ragam kegiatan main yang dikembangkan dari peta konsep batu di sungai 1. Menimbang batu. Kegiatan ini akan mengajak anak mengeksplorasi benda - benda di sekitarnya. Konsep yang mungkin muncul pada kegiatan ini : • Saat mengamati benda - benda disekitarnya anak melihat bentuk - bentuk 3 dimensi • Anak mencoba untuk menimbang benda (batu-batuan) dalam wadah, anak akan mengamati gerakan dalam timbangan yang akan terjadi. • Anak mencoba menambah dan mengurangi benda dalam timbangan Sumber : Buku Panduan Guru – Elemen Dasar-dasar Literasi dan STEAM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2. Mengecat batu. Kegiatan ini akan mengajak anak untuk melukis pola wajah pada batu menggunakan bahan - bahan yang tersedia di sekitarnya. Konsep yang mungkin muncul pada kegiatan ini : • Anak mengamati batu tersebut seperti bentuk, ukuran, dan teksturnya. • Anak akan mencoba berbagai alat di sekitarnya, seperti cat warna, spidol, kapur, crayon, dll. • Anak menghasilkan warna yang diinginkan dengan mengeksplorasi campuran warna yang digunakan. • Anak menata posisi batu. 3. Menyusun kata (batu, sungai, wadah, dll) dari batu-batuan Kegiatan ini mengajak anak untuk menyusun benda-benda di sekitar membentuk kata . Konsep yang mungkin muncul pada kegiatan ini : • Anak mengamati berbagai bentuk huruf pada kartu kata • Anak mencoba membuat bentuk huruf menjadi kata menggunakan media dari batu-batuan. 4. Merancang sungai buatan. Kegiatan ini mengajak anak untuk mengeksplorasi benda disekitarnya sehingga dapat membentuk sungai buatan. Konsep yang mungkin muncul pada kegiatan ini : • anak mencoba berbagai cara membuat aliran air di sungai . • anak membandingkan aliran air di sungai berbatu dan tidak. • anak mencoba membuat aliran air lebih besar • anak mengamati dan membandingkan dua sungai yang berbeda.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Langkah 4. Menggunakan benda, bahan dan alat yang mudah ditemukan di sekitar sebagai media belajar Rencana Kegiatan Benda, alat dan bahan Menimbang batu • Berbagai bentuk dan ukuran batu • Wadah dan timbangan Mengecat batu • Batu berbagai ukuran Menyusun kata dari batu • Alat pewarna (cat, krayon, pensil warna, kapur tulis), kuas, Merancang sungai buatan mangkok. • Batu kerikil, batu berwarna • Kartu kata • Kertas kosong dan alat tulis • Pralon, perlak, air, ember, pasir • Batu berbagai ukuran • Alat : Gunting, lakban,

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Langkah 5. Membuat pertanyaan pemantik terkait rencana kegiatan Pertanyaan terbuka dan HOTs (berpikir aras tinggi) yang disampaikan guru akan mendorong anak terbiasa diajak untuk berpikir, menganalisa, dan menciptakan sesuatu yang baru. Respon anak setelah diberi pertanyaan terbuka dan HOTS beragam dan dapat diamati dari : • Perilaku • Celoteh • Ekspresi • Hasil karya • dll

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh pertanyaan pemantik dari rencana kegiatan yang terinspirasi dari cerita Batu dan Bambu Rencana Kegiatan Pertanyaan Pemantik Menimbang batu • Benda apa saja yang bisa untuk mengangkut batu ? Mengecat batu • Apa yang terjadi jika isi batu dalam wadah penuh ya ? Kira-kira apa sebabnya ya ? Menyusun kata dari batu • Bagaimana ya caranya agar timbangan itu seimbang ? Merancang sungai buatan • Apa yang terjadi jika isi batu dalam wadah sedikit ya?. Kira-kira mengapa ya ? • Apa yang kamu butuhkan untuk mengecat pada batu? • Bagaimana urutan warna batu berdasarkan posisi yang kamu susun? • Bagaimana cara membuat bentuk seperti huruf tadi dengan alat dan bahan yang kita miliki? • Apakah kamu ingin mencoba membuat bentuk huruf dari sebuah kata ? Apa kata yang paling kamu ingat ? • Bagaimana caranya agar air disungai bisa mengalir deras ? • Apakah ada cara lain agar aliran air lancar ? • Apa yang menyebabkan aliran sungai lambat?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Langkah 6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) • Ragam rencana kegiatan yang Ingat ! dikembangkan dari peta konsep dapat • Format RPP/Modul Ajar menjadi Kegiatan Inti pada RPP menyesuaikan kebutuhan • Kegiatan pembuka berisi kegiatan yang satuan PAUD dapat membuat suasana kelas jadi • RPP dapat dibuat harian atau menyenangkan dan nyaman. Kegiatan mingguan pembuka disesuaikan dengan topik dan kebutuhan anak. Prinsipnya adalah bahwa dokumen perencanaan tidak membebani pendidik • Kegiatan penutup berisi kegiatan yang mengajak anak menguatkan secara administratif, tetapi perlu ada pengalaman selama pembelajaran. sebagai bagian dari dokumentasi RPP dapat kembangkan menjadi Modul Ajar pembelajaran dan sekaligus sebagai acuan dalam melakukan refleksi dan asesmen harian.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Identitas D. Kegiatan pembelajaran • Nama Satuan PAUD • Pembuka • Kelompok usia • Inti • Tema/topik • Penutup E. Refleksi anak didik dan guru • Semester/Tahun Ajaran Lampiran : peta konsep dari B. Tujuan Kegiatan sumber ide cerita C. Alat dan bahan • Sumber ide cerita • Benda/bahan • Alat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, C. Lampiran Riset, dan Teknologi • Referensi bahan Komponen Modul Ajar bacaan guru dan siswa A. Informasi umum • Identitas • Glossarium • Kompetensi awal • Daftar pustaka • Peta konsep • Sarana dan prasarana B. Komponen inti • Tujuan kegiatan • Pemahaman bermakna • Pertanyaan pemantik • Kegiatan pembelajaran • Asesmen • Refleksi siswa dan guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Refleksi anak didik dan guru Refleksi anak didik dan guru pada RPP/Modul Ajar merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran yang menunjukkan kesinambungan proses pembelajaran dengan asesmen. Pada RPP dan modul ajar dapat dicantumkan pada bagian akhir berupa pertanyaan pemantik untuk anak. Pertanyaan tersebut menjadi pijakan bagi guru melakukan refleksi pada akhir pembelajaran. Contoh : • Apa kegiatan yang paling disukai ? • Apa kegiatan yang akan dilanjutkan esok hari ? • Apa saja yang ingin ditambahkan jika ingin melanjutkan kegiatan esok hari ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh RPP dan Modul Ajar Dapat diunduh melalui tautan berikut (akan dibagikan di room chat) https://drive.google.com/drive/folders/14v9o0N5K-cbiqaiMOx3TZ izC1z-1QqDn https://drive.google.com/drive/folders/1wJPStFg6NEbuVSz8OCL l62IumwTm5zIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kasus 1 Bu Ina sudah menyiapkan ragam kegiatan main hari ini : menumpuk batu, menimbang batu, memasukkan batu ke dalam air, melukis batu, membuat wadah untuk batu. Saat anak-anak bermain, Bu Ina mengamati ada ragam kegiatan main yang sangat diminati dan kurang diminati anak. Pada kegiatan memasukkan batu ke air, banyak anak yang bermain disitu dan nyaris tidak mau beralih ke kegiatan main lainnya. Bahkan ada anak yang berebut untuk memasukkan batu dan benda-benda ke dalam air. Sementara itu kegiatan melukis batu hanya sedikit anak yang berminat dan itupun tidak lama. Apa yang ditangkap Bu Ina dari proses pembelajaran tersebut ? Apa yang dapat dilakukan Bu Ina untuk dapat memfasilitasi minat anak ? Apakah memungkinkan Bu Ina merubah RPP yang sudah dibuat sebelumnya ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kasus 2 Pak Wayan sudah menyiapkan ragam kegiatan main hari itu : menumpuk batu, menimbang batu, memasukkan batu ke dalam air, melukis batu. Pak Wayan mengamati pada kegiatan menumpuk batu, ada anak meletakkan sebuah papan kayu di atas tumpukan batu, sehingga membentuk bidang miring. Anak tersebut lalu menggelindingkan batu dan benda-benda yang disediakan. Anak-anak lain juga mengikutinya. Anak-anak antusias menggelindingkan berbagai benda pada papan. Bahkan anak lain pun juga membuat bidang miring dari pipa paralon. Apa yang ditangkap Pak Wayan dari proses pembelajaran tersebut ? Apa yang dapat dilakukan Pak Wayan untuk dapat memfasilitasi minat anak ? Apakah memungkinkan Pak Wayan merubah RPP yang sudah dibuat sebelumnya ? Jika anak masih berminat meneruskan kegiatan yang sama untuk esok hari, apa yang dapat guru lakukan agar dapat memunculkan tantangan baru pada kegiatan tersebut ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ingatlah bahwa rancangan atau perencanaan itu hanyalah RENCANA ! Dalam implementasinya, rencana yang telah dirancang pendidik dapat saja berubah untuk mengakomodasi minat, ide, dan suara anak. Apabila topik perlu berubah untuk mengakomodasi minat, ide, dan suara anak maka tetap dapat mencapai tujuan pembelajaran. Perubahan topik ini dapat dicatat dalam asesmen harian.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Kenyataan Riset, dan Teknologi Tidak banyak anak mengamati Rencana awal sampah, mereka malah tertarik mengamati tanaman yang ada yang Tujuan Kegiatan : ada di sekitar pantai Menunjukkan perilaku menjaga kelestarian alam Mengeksplorasi dan bereksperimen dengan material alam atau material/ peralatan buatan manusia, Topik: Sampah plastik Rencana Kegiatan: Guru mengajak anak mengamati sampah-sampah plastik yang ada di pesisir kampung nelayan. Guru mengajak anak untuk memunguti sampah plastik Perubahan rencana (akomodasi minat anak) Tujuan Kegiatan : Menunjukkan perilaku menjaga kelestarian alam Mengeksplorasi dan bereksperimen dengan material alam atau material/ peralatan buatan manusia, Topik : Tanaman di sekitar pantai Rencana kegiatan: Guru mengajak anak untuk mengamati berbagai jenis tanaman yang ada di pantai. Guru dan anak berdiskusi tentang tanaman di sekitar pantai(misal jenis, tekstur, ukuran dan cara menjaga tanaman)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima Kasih


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook