Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 19 April 2020

Warta 19 April 2020

Published by Joni Gultom, 2020-04-18 00:40:16

Description: Warta 19 April 2020

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 19 April 2020 Gereja yang Berdoa, Menyem- bah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +62895603721262 (Indonesia) RENUNGAN KHUSUS Keadaan dunia saat ini tentu tidak bisa disamakan dengan apa yang terjadi dengan TIGA HAL YANG TIDAK BOLEH apa yang dialami Samaria pada waktu itu, DILAKUKAN DI TENGAH-TENGAH bahkan keadaannya jauh dari hal tersebut. Namun dalam hal ketidakberdayaan dan KRISIS (2 Raja-raja 6:24-7:20) krisis, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kisah ini dan kita terapkan di tengah- Peristiwa yang dicatat dalam kedua pasal tengah krisis wabah COVID-19 dan ancaman ini adalah satu kisah yang tragis dan mengerikan. resesi ekonomi secara global yang sedang kita Ibukota kerajaan Israel (utara) yaitu Samaria hadapi hari-hari ini. Kekuatan dari TUHAN dikepung oleh pasukan kerajaan Aram dibawah tentu ada pada kita, janji akan kesembuhan kepemimpinan raja mereka, Benhadad. dan pemulihan tetap kita pegang oleh karena Pengepungan ini begitu luar biasa iman kita bukanlah kepada kekuatan diri menyengsarakan warga Samaria dan sendiri tetapi kepada Dia yang telah terbukti mengakibatkan kelaparan merajalela. Suatu kali selalu menjaga, membela, melindungi, raja Israel, Yoram harus mengadili kasus memberkati dan menyertai kita, amin. Tentu kanibalisme antara dua orang ibu yang kita pun harus melakukan bagian kita, tetapi bersepakat untuk saling memakan anak mereka jangan lupa: berhati-hati dalam bertindak dan sendiri. (2 Raja-raja 6:26-30) meresponi apapun di tengah-tengah masa Mengerikan! Mengapa hal itu bisa terjadi? Tidak krisis. lain karena dosa yang dibuat oleh raja dan warga Israel (utara) itu sendiri. Alkitab sudah Jangan Lupakan Bukti Pertolongan Tuhan mengingatkan di Imamat 26, Ulangan 28 dan Di Masa Lalu Yeremia 19 bahwa jika terus-menerus tidak Sebelum kejadian mengerikan yang terjadi bertobat maka keadaan yang mengerikan seperti di Samaria tersebut, ayat-ayat sebelumnya yang dialami Samaria hari itu bisa terjadi, dan akhirnya memang terjadi juga!

menceritakan tentang beberapa mujizat, seperti mata kapak yang tenggelam bisa mengambang (2 Raja-raja 6:6), kekuatan pasukan malaikat Allah yang mengelilingi Elisa dan pegunungan Israel (2 Raja-raja 6:17) dan bagaimana TUHAN meluputkan Samaria dari serangan kerajaan Aram (2 Raja-raja 6:18-23). Tetapi ketika Samaria kembali dikepung oleh Aram, orang-orang Israel tidak berseru kepada TUHAN dan tidak mengingat apa yang telah TUHAN perbuat bagi mereka. Mereka mencoba untuk mengatasi masalah sendiri dan akibatnya fatal! Di tengah-tengah krisis yang kita hadapi sekarang: jangan pernah lupa bagaimana TUHAN telah menolong kita di masa lalu dan tetap percaya Ia akan tetap mengulurkan tangan-Nya bagi kita. Alkitab senantiasa mengingatkan agar kita tidak melupakan segala kebaikan yang telah Ia berikan. Kita tidak boleh lupa bagaimana TUHAN berkali-kali telah meluputkan dan melindungi kita dari berbagai permasalahan dalam hidup kita. TUHAN yang telah melakukannya bagi kita di masa lalu, adalah TUHAN yang sama yang akan menolong kita sekarang dan di masa depan. Pribadi TUHAN yang begitu mengasihi kitalah yang menjadi dasar pengharapan kita. Percaya, pada waktunya TUHAN dengan cara yang ajaib akan menolong kita. \"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.\" Mazmur 86:6 Jangan Egois Dalam Mengambil Keputusan Salah satu pesan yang selalu didengung-dengungkan jika terjadi krisis adalah: jangan panik! Ketika orang panik maka keputusan apapun yang diambil pastilah untuk kepentingan diri sendiri dan tidak akan memperhitungkan keadaan orang lain. Panik bisa berbentuk aktif atau pasif, tetapi fokusnya tetap sama: kepada diri sendiri. Kedua ibu yang dengan \"tenangnya\" memutuskan untuk memasak dan memakan anak mereka sendiri (2 Raja-raja 6:28-29) adalah bentuk kepanikan yang sudah sampai keputusasaan. Mereka lupa bahwa TUHAN telah menolong Samaria berkali-kali dan hamba-Nya Elisa masih bersama mereka, yang artinya penyertaan TUHAN masih tersedia bagi mereka. Bagaimana Raja Yoram bereaksi? Panik juga. Bukannya mengevaluasi keadaan dan mencari jawaban TUHAN, ia malah menyalahkan Nabi Elisa untuk keadaan yang terjadi. Sikap ini persis seperti beberapa waktu yang lalu ada orang-orang yang mengaku \"Kristen\" tetapi malah menyalahkan gereja sebagai penyebab datangnya COVID-19 karena hamba-hamba TUHAN menyerukan doa puasa untuk Indonesia. Kita tidak boleh lupa bahwa kita adalah anak-anak TUHAN dan kasih adalah jati diri kita. Di tengah krisis yang dihadapi sekarang, jangan panik, terutama dalam hal beli-membeli. Di awal krisis COVID-19 ini begitu banyak orang panic buying; membeli apa saja dalam jumlah besar, sehingga orang-orang yang sangat membutuhkan item tertentu malah tidak mendapatkannya. Krisis ini adalah wabah penyakit, bukan kelaparan! Akibat panic buying maka banyak tenaga medis yang justru kekurangan masker, gloves, Alat Perlindungan Diri (APD) dan lainnya. Beberapa orang bahkan dengan cuek memakai alat medis seperti APD untuk berbelanja dan bepergian, padahal itu peruntukannya untuk di fasilitas medis. Sebagai anak-anak TUHAN, kita harus ingat bahwa Ia tetap menjaga kita, tetapi kita juga harus menjaga (mengasihi) sesama. Jangan membeli atau belanja lebih dari yang kita butuhkan. Bantu tetangga, anggota jemaat, anggota COOL dengan apa yang bisa kita bantu. Perhatikan keadaan orang-orang tua yang hari-hari ini sangat rentan terhadap penyakit; tawarkan untuk berbelanja bagi mereka atau mendisinfektasi rumah mereka. Tunjukkan jati diri kita sebagai anak-anak TUHAN di tengah-tengah krisis ini: kita tidak panik sebab kita percaya TUHAN Yesus

beserta kita. \"Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: \"Diam! Tenanglah!\" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: \"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?\"\" Markus 8:79-40 Jangan Sepelekan Pesan Tuhan Melalui Hamba-hamba-Nya Para nabi sebenarnya sudah berkali-kali menyerukan pertobatan kepada bangsa Israel, tetapi sedikit yang mendengarkan. Bahkan ketika Elisa menyatakan bahwa TUHAN akan memulihkan keadaan Samaria, bahkan keadaan ekonomi mereka, ada satu perwira ajudan raja yang menyepelekan perkataan nubuatan yang disampaikan Elisa; padahal itu sudah jelas dari TUHAN sendiri. Akibat dari sikapnya itu, akhirnya dia sendiri tidak dapat menikmati ketika apa yang Allah janjikan menjadi kenyataan; mati diinjak-injak orang. (2 Raja-raja 7:1-2, 16-20) Wabah COVID-19 yang melanda seluruh dunia memakan banyak orang meninggal dunia. Tidak sedikit di antara mereka adalah pelayan-pelayan jemaat, yaitu pendeta, diaken/diakones, gembala COOL dan lainnya. Para pelayan TUHAN terus menenangkan jemaat, mengajarkan hal- hal yang Alkitabiah, terus-menerus mendoakan mereka, menguatkan semua orang dan menolong sejauh yang bisa mereka lakukan. Tetapi ada orang yang mengaku \"Kristen\" justru memperolok gereja dan hamba-hamba TUHAN ini tersebut. Misalnya: ketika jemaat diajarkan untuk berdoa berbahasa roh untuk meningkatkan imunitas diri, begitu banyak yang mengejek dan mengolok-olok. Padahal memang bahasa roh berguna untuk keberadaan diri kita. (Yudas 20; 1 Korintus 14:4,18,39; Kisah Para Rasul 1:8,9:31; Yohanes 14:26,16:13; Roma 8:26,15:13; 1 Korintus 6:19; Efesus 3:16; 2 Timotius 1:14) Beberapa orang bahkan mengaitkan pengajaran ini sebagai sesuatu yang ‘lemah’ karena beberapa hamba TUHAN Pentakostal senang berbahasa roh justru meninggal di masa krisis COVID-19. Ini adalah sikap yang amat tidak patut; tidak ada sensitifitas dan respect kepada para hamba TUHAN tersebut maupun keluarga yang ditinggalkan. Mereka yang melakukan demikian sangat tidak mencerminkan diri sebagai insan Kristen, bahkan sebagai manusia yang beradab. [Mengenai orang-orang Kristen yang dipanggil TUHAN di tengah wabah ini --entah karena COVID -19 atau tidak-- itu artinya tugas dan pelayanan mereka telah selesai di atas muka bumi ini. Bagaimana seseorang meninggalkan dunia ini adalah kedaulatan TUHAN. Bagian kita adalah memberikan respect dan melanjutkan karya/warisan yang mereka tinggalkan.] Jangan pernah menyepelekan apa yang TUHAN sampaikan kepada para hamba-hamba-Nya, baik itu berupa pengajaran, peringatan atau doa. Orang bisa saja berargumentasi bahwa yang dikritik adalah ‘orangnya’, tetapi hati-hati bahwa ada pribadi Agung dan Mulia yang berada di belakang hamba-hamba TUHAN. Berhati-hatilah dalam meresponi segala sesuatu, jangan sampai malah kita berhadapan langsung dengan Allah yang telah memberikannya. Orang- orang yang menyelepekan bahkan mungkin nyinyir, jika tidak segera minta ampun, telah memeteraikan sendiri; apa yang akan mereka tuai dari taburan kata-kata mereka itu. (Ibrani 3:7- 11) \"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.\" Wahyu 3:13 Di tengah masa krisis ini tetap kita berfokus kepada TUHAN dan suara-Nya. Semua yang kita lakukan biarlah kita lakukan sesuai dengan apa yang telah Ia ajarkan dan untuk kemuliaan nama- Nya. Badai ini pasti berlalu. Amin. (CS)



Dunia Hadapi Wabah Corona, Rick Warren: Bersandar- lah Pada Yesus, Kamu Butuh Juru Selamat Sumber: ChurchLeaders Pemimpin Gereja Saddleback California, Pendeta Rick Warren menyampaikan bahwa pandemic virus corona telah menyebabkan jutaan gereja di seluruh dunia harus ber- henti berkumpul di ibadaH Minggu Paskah untuk pertama kalinya selama 2000 tahun belakangan. \"Karena pandemic virus Covid-19 di seluruh dunia, jutaan gereja lokal tidak akan bisa bertemu bersama di Paskah ini. Tidak pernah terjadi dalam 2000 tahun belakangan ini,\" kata Warren seperti disampaikan dalam rekaman pesan yang dibagikan kepada seluruh jemaat gerejanya secara online pada Minggu Paskah, 12 April 2020 lalu. Dia mengaku bahwa selama hidup, dia tidak pernah menyaksikan kondisi seperti ini. Bersama dengan seluruh dunia, banyak orang beriman yang hidupnya terdampak oleh virus corona dan mereka pun mulai cemas. Dia bahkan mengaku menerima ribuan pesan email, teks dan telepon dimana banyak diantaranya mengaku tertekan dengan perubahan yang begitu cepat terjadi saat ini. Tapi dengan mengilustrasikan kisah kebangkitan Yesus, Warren menyampaikan bah- wa menjalani kehidupan iman melalui Kristus bisa membantu orang lain melewati pandemi ini. “Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Dia benar-benar sepert yang Dia kehenda- ki. Hal itu membuktikan identitas-Nya (sebagai Tuhan). Banyak orang dalam sejarah mengklaim sebagai Tuhan. Banyak orang mengklaim sebagai Tuhan tapi hanya satu yang membuktikannya dengan bangkit kembali..Itu sebabnya 2.3 milliar orang Kris- ten merayakan Paskah minggu ini,” katanya. Dia menyampaikan bahwa cemas, sedih dan hidup di tengah masalah adalah sesua- tu yang alami. Tapi memakai kuasa di dalam Kristus akan memampukan setiap orang percaya untuk mengatasi berbagai tantangan. “Banyak orang takut karena virus Covid-19 ini dan banyak yang kesakitan karena virus Covid-19 ini. Saat kamu berada di hari ketakutan dan kesakitan, kamu perlu melakukan dua hal. Mendekatlah kepada teman. Sebelum Yesus dikhianati, di- tangkap dan disiksa, terakhir yang Dia lakukan adalah menghabiskan waktu dengan teman-temannya,” kata Warren.

Dia juga mendorong setiap orang untuk mencari Tuhan dalam doa. Karena tak seorang pun yang bisa melewati situasi berat hanya dengan mengandalkan kekuatan sendiri. “Bergantunglah kepada kekuatan Yesus. Kamu tidak bisa melakukan ini dengan kekuatanmu sendiri..Keinginan tidak cukup. Dibutuhkan lebih dari membantu diri sendiri..daripada berpikir positif. Aku mendukung pemikiran positif: hal ini lebih baik daripada berpikir negatif tetapi hanya bekerja pada hal-hal yang bisa kamu ken- dalikan. Bagaimana dengan hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan? Kamu mem- butuhkan juruslamat. Tuhan harus melakukannya untukmu. Itulah yang disebut keselamatan,” terangnya. Dia menggambarkan bagaimana hidup murid-murid Yesus menjadi berantakan dan kehilangan tujuan setelah Yesus disalibkan dan mati. Mereka menjadi penakut dan kehilangan harapan. Tapi setelah menyaksikan kebangkitan Yesus, mereka berubah dari tidak berdaya menjadi kuat, dari yang tidak punya tujuan menjadi pengabar in- jil ke seluruh dunia. Pesan inilah yang juga harus kita lakukan di hari-hari ini. Dalam keadaan tidak baik, mari mencari kekuatan di dalam Tuhan saja.

Apa yang dikatakan Alkitab mengenai ketakutan, kecemasan dan kekhawatiran? \"Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.\" (Amsal 12:25) \"Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku dan melepaskan aku dari segala kegenta- ranku.\" (Mazmur 34:5) \"Janganlah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.\" (Filipi 4:6-7) \"Karena itu rendahkalah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.Serahkanlah segala kekuatiran kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu.\" (I Petrus 5:6-7). Baca juga Mazmur 55:23. \"Yesus berkata kepada murid-muridNya: \"Karena itu aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir akan pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Siapakah di anatara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta (menurut terjemahan Alkitab versi NIV adalah satu jam) pada jalan hidupnya? Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? (Lukas 12:22-26, bandingkan juga dengan Matius 6 : 25-34). \"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku! (Mazmur 42:6) Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.\" (Amsal 3:5-8) \"Demikianlah juga roh membantu kita dalam kelemahan kita: sebab kita tidak tahu, bagaimana seharusnya harus berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.\" (Roma 8:26-28) \"Allahku akan memenuhi segala keperluanku menurut kekayaaan dan kemuliaanNyadalam Kristus Yesus.\" (Filipi 4:11) Rasul Paulus menemukan kekuatannya dalam Tuhan, ia menyaksikannya sebagai berikut: \"Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara ; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari batu , tiga kali mengalami karam kapal.

Sehari semalam aku terkatung-katung di tengah-tengah laut. Dalam perjalananku aku sering di- ancam bahaya banjir dan bahay penyamu, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapardan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan dengan tidak menyebut hal lainlagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah ? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita. Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku,?etapi jawab Tuhan kepadaku:\"Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justru dalam kelemahankulah kuasa-Ku menjadi sempurna.\" Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan di dalam kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah maka aku kuat.\" (II Korintus 11:23 -30,12:9-10) \"Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: \"Tuhan adalah penolongku aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?\" (Ibrani 13:6) \"Berharaplah kepada Tuhan hai Israel dari sekarang sampai selama-lamanya\" (Mazmur 131:1) Baca juga: Mazmur 139:23 Kemungkinan penyebab trauma dan ketakutan adalah : konflik, masalah kesehatan, kondisi bahaya, ke- matian, kebutuhan yang tak terpenuhi, masalah spiritual, kepercayaan sesat dan sebagainya. \"Secara alkitabiah, tidaklah salah jika kita mencoba untuk hidup lebih realistis dalam menghada- pi masalah. Karena mengabaikan suatu bahaya merupakan tindakan yang salah dan bodoh. Na- mun jugalah salah jika kita kita hidup dalam kekuatiran. Untuk kekuatiran semacam ini kita ha- rus menyerahkannya kepada Tuhan yang dapat melepaskan kita dari tekanan-tekanan seperti itu dan membebaskan kita untuk hidup lebih realistis dan memenuhi kebutuhan kita dan sesama kita.\"(DR Garry R Collins, Christian Counselling) Ada beberapa saran umum yang dapat mengurangi ketakutan, kekhwatiran dan kecemasan anda: 1. DOSA DALAM HIDUPMU—Terkadang ketakutan dan kecemasan merupakan hasil dari dosa dan kesalahan kita. Jika kita melakukansuatu dosa akan timbul kecemasan dan ketakutan, hal ini dimung- kinkan, karena Tuhan menginginkan perhatian kita. Tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi seperti ini adalah bertobat dan mencari pengampunanNya. 2. TIDUR—Normalnya manusia membutuhkan waktu 8-9 jam untuk tidur setiap harinya. Kurang tidur- dapat meningkatkan kecemasan. Istirahatlah yang cukup. Jika anda menghadapi kendala ini, anda dapat mencari pertolongan-Nya melalui doa atau bahkan mencari bantuan seorang psikolog. 3. BERSIKAP LEBIH REALISTIS—Banyak orang khawatir dan cemas akan hal-hal yang tak pernah terjadi terhadap mereka.Bersantailah. Pusatkan pikiran anda pada kegiatan anda pada hari itu. Nikamati hidup anda. 4. DENGARKANLAH- musik yang lembut dan santai, ada banyak musik-musik kristen yang cukup lem- but (seperti lagu penyembahan) yang dapat membantu anda untuk lebih dekat dengan Tuhan. Jika mungkin dengarkanlah kaset-kaset kotbah dari pembicara yang menjadi favorit. 5. KESENANGAN- lakukanlah sesuatu yang anda rasa dapat anda nikmati. Adalah baik untuk mengam- bil waktu sejenak untuk rekreasi, tinggalkan rasa khawatir anda dan bergembiralah.

6. BERBICARA- Jangan simpan kecemasan anda, adalah baik jika anda meringankan beban anda dengan berbagi (sharing) dengan orang-orang yang dapat anda percayai dan kenal seperti sahabat, keluarga, pendeta atau konselor. Jika hal ini benar-benar mengganggu anda, jadwalkanlah waktu yang tetap se- tiap minggu untuk sharing dengan seseorang yang anda percaya. 7. BERTINDAK—ambil tindakan yang praktis, untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan anda, jangan paksakan diri, karena hal ini hanya akan meningkatkan kecemasan anda. 8. OLAHRAGA—studi kesehatan menunjukkan bahwa dengan berolahraga dapat menurunkan tingkat kecemasan kita. Jika anda cukup sehat cobalah untuk berolahraga, seperti berjalan santai, lari, berenang atau olahraga laiinya yang dapat anda lakukan. 9. PERTOLONGAN PROFESIONAL—Ada banyak organisasi yang bersedia untuk menolong orang yang sering terserang kecemasan termasuku Midwest Center for Stress and Anxiety (stresscenter.com). Anda dapat mencari informasi juga melalui internet dengan menggunakan kata kunci: anxiety, panic attacks, agrophobia. Anda juga harus mampu mencari pertolongan di sekitar daerha anda dengan mencoba berkonsultasi dengan dokter atau Pendeta gembala gereja anda.

Pelayanan Lima Jawatan & Manfaat Karunia Rohani PELAYANAN LIMA JAWATAN & MANFAAT KARUNIA ROHANI Efesus 4:11, “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi- nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala- gembala dan pengajar-pengajar.” JAWATAN PENGINJIL Definisi Istilah Euaggelizo : Kata ini berarti “berkhotbah, menyatakan atau mengumandangkan kabar baik”. Kata ini memberitahukan kepada kita tentang pelayanan penginjilan.  Euaggelion : Kata ini berarti “Injil atau Kabar Baik”. Kata ini memberitahukan kepada kita tentang berita dari penginjil. Euaggelistes : Kata ini berarti “seorang pengkhotbah atau utusan kabar baik”. Kata ini menunjuk pada orang yang menyampaikan Injil. Penginjil bukanlah:  Orang yang banyak berkhotbah  Orang yang banyak bersaksi  Yang melakukan mujizat-mujizat  Memenangkan banyak jiwa  Melayani berkeliling dari kota ke kota Memimpin kebaktian-kebaktian yang besar (KKR?) Seorang Penginjil adalah:  Seorang yang menerima kasih karunia Penginjilan untuk diimpartasikan bagi orang percaya.  Memiliki beban yang secara tetap tertuju pada orang berdosa.  Belaskasihan yang besar terhadap orang berdosa dan yang jauh dari Tuhan Pemberitaan Injil yang sederhana tapi diikuti oleh tanda-tanda heran dan mujizat Yang Terpenting Memberdayakan orang percaya dengan kasih karunia yang Tuhan berikan supaya orang percaya melakukan tugas penginjilan supaya Injil kerajaan Tuhan menerobos kesemua lini kehidupan. Dengan demikian pandangan tentang every believer evangelism menjadi kenyataan ORIENTASI Orientasi ke dalam Memperlengkapi orang percaya Orientasi ke luar Melakukan tugas penginjilan dalam penjangkauan orang berdosa di tempat di mana mereka berada. JAWATAN GEMBALA Membapai, memperlengkapi dan melatih umat untuk menggembalakan kota mereka Gembala yang akan di bahas di sini adalah gembala dalam konteks lima jawatan dan bukan dalam konteks

seperti yang kita mengerti sekarang. Gembala : POIMEN Gembala bukanlah:  Seorang yang berkhotbah tiap hari minggu  Seorang yang memegang posisi tertinggi dalam jemaat.  Seorang yang cakap dalam administrasi gereja  Seorang yang gemar mengunjungi dan mendoakan orang  Seorang yang memimpin proyek pembangunan gedung gereja. GEMBALA adalah  Seorang yang menerima kasih karunia Tuhan untuk memperlengkapi orang-orang kudus.  Sebagai Bapak yang memperlengkapi dengan kekuatan hubungan.  Sebagai pelayanan yang melayani dengan kasih dan perhatian Istilah gembala pada masa kini sering hanya menunjuk pada kepemimpinan puncak pada sebuah organisasi gereja lokal yang berlaku seperti seorang manajer dan bukan sebagai bapak dengan fungsi sebagai seorang “equipper” atau “yang melengkapi orang percaya supaya orang percaya berfungsi dalam pelayanan penggembalaan”. Pelayanan penggembalaan mencakup dua tanggung jawab penting yaitu : 1 Fungsi Gembala bertanggungjawab mengenali fungsi dan karunia orang percaya kemudian melepaskan mereka dalam pelayanan dalam rangka menggenapi prinsip “keimamatan orang percaya”. 2. Pertumbuhan Gembala juga bertanggung jawab baik atas pertumbuhan individu maupun pertumbuhan korporat orang percaya dalam intern komunitas. Pertumbuhan itu sendiri paling tidak dicapai melalui tugas penggembalaan “bosko” atau “memberi makan” dan “poimaino” atau “merawat”. Hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam menggembalakan komunitas kepada pertumbuhan adalah:  pemberdayaan kepemimpinan dan orang percaya dengan disentuh oleh pelayanan 5 jawatan.  mengenali karunia setiap orang percaya kemudian melepaskannya dalam pekerjaan pelayanan (the work of ministry) sesuai panggilan dan karunianya.  mengupayakan dan menjaga dinamika rohani supaya komunitas memiliki atmosfir kerohanian yang haus, penuh antusias dan inspirational.  membangun dan menjaga nilai-nilai bersama yang menguatkan hubungan-hubungan, misal : nilai-nilai kasih persaudaraan dan kehambaan yang merupakan 2 pilar nilai utama dalam hubungan-hubungan diantara orang percaya. Memobilisasi orang percaya bagi visi dan tugas-tugas misi Dalam gereja Perjanjian Baru pelaksana fungsi penggembalaan dalam komunitas adalah penatua KPR.14:21-23; 20:17,28; 1Pet.5:1-4 Sedangkan jabatan gembala adalah struktur pendukung yang memperlengkapi orang-orang kudus. Efesus 4:11 Profil gembala  Seseorang yang mencintai dan menciptakan atmosfir kekeluargaan. Bagi dia persekutuan adalah hal yang sangat penting. Itulah yang menyebabkan dia sangat tertarik kepada keadaan rohani domba- domba.  Gembala cenderung tertarik untuk setiap detail keadaan dombanya sehingga cenderung kehilangan gambaran besarnya.  Gembala berfokus pada hubungannya dengan Allah dan memenangkan hubungan-hubungan dengan sesama serta menolong yang lain untuk berfungsi dalam hubungan-hubungan tersebut.  Biasanya dia suka mengkonseling orang-orang, mendengarkan dengan baik, berempati kepada orang-orang yang terluka serta bersama orang-orang ketika mereka ada dalam masalah.  Hati seorang gembala adalah menolong orang lain.

Karunia-karunia Roh Kudus Topik tentang Karunia Roh Kudus merupakan salah satu topik Alkitab yang sulit. Karena itulah tidak heran jikalau banyak pengertian atau interpretasi yang keliru tentang topik ini terlebih di kalangan denominasi. Dalam belajar setiap topik Alkitab janganlah kita terlebih dahulu memihak pendapat seseorang. Hal itu akan mengakibatkan kita menutup pintu pikiran kita untuk menerima pendapat yang lain. Bukan berarti tidak boleh kita membaca dan memegang pendapat atau ide orang lain, silakan tetapi pendapat tersebut mestinya harmonis dengan Firman Tuhan. Sebab itu himbauan saya agar kita mempunyai hati yang terbuka dan belajar bersama lewat tulisan ini. JENIS-JENIS KARUNIA ROH KUDUS DAN ARTINYA Berdasarkan 1 Korintus 12:7-11, kita dapat mengetahui adanya sembilan jenis karunia Roh Kudus yaitu: 1. Berkata-kata dengan hikmat. Kata hikmat adalah Sofias dalam bahasa Yunani yang berarti hikmat atau kecerdasan. Hikmat yang demikian inilah yang diminta Salomo dari Allah sehingga dia mampu untuk menyelesaikan perkara dua orang perempuan sundal yang memperebutkan seorang anak (1Raja-raja 3:16-28). Yesus menu- buatkan tentang penderitaan dan penganiayaan yang akan menimpa murid-muridNya sehingga Dia berkata Apabila kamu diperhadapkan kepada pemimpin-pemimpin jangan kuatir sebab Roh Kudus yang akan mengatakan perkataan-perkataan yang akan kamu ucapkan (Matius 10:28). Pada masa infansi gereja itu tentu hikmat atau kecerdasan untuk mengarahkan gereja itu sangat dibutuhkan terlebih apabila dilihat dari sisi para penolak-penolak kekristenan yaitu orang-orang Yahudi dan kaf- ir. Tanpa mendapat hikmat dari Allah maka para rasul tidak akan dapat memberikan solusi pada ma- salah yang dihadapi oleh Jemaat abad pertama yaitu adanya sikap pandang rupa dalam memberikan kebajikan kepada janda-janda dengan melalaikan janda-janda keturunan Gerika (Kisah rasul 6). 2. Berkata-kata dengan Pengetahuan. Kata pengetahuan dalam hal ini berasal dari kata Gnoseos (bahasa Yunani) yang dapat berarti pengetahuan atau mengingat-ingat. Roh Kudus memberikan kemampuan bagi orang percaya untuk mengingat perkara-perkara yang telah dikatakan oleh Yesus pada saat bersama-sama dengan mere- ka. Hal itu sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Yesus yang akan dilakukan Roh Kudus apabi- la Roh Kudus turun (Yohanes 14:26) “...... ialah akan mengajarkan kepadamu segala perkara itu dan akan mengingatkan kamu segala sesuatu yang Aku sudah katakan kepadamu.” Allah tidak ingin agar FirmanNya itu dilupakan begitu saja melainkan Dia menginginkan agar firmanNya itu tetap disimpan didalam hati setiap orang yang percaya (Kolose 3:16-17). 3. Karunia untuk Menyembuhkan. Dalam Kisah Rasul 3, Lukas menuliskan penyembuhan seorang timpang yang dilakukan Petrus dan Yohanes pada pintu gerbang Bait Allah yang bernama Pintu Elok. Dalam ayat 6 Petrus berkata agar didalam nama Yesus orang tersebut dapat berjalan. Selanjutnya didalam ayat 7 dikatakan seketika (segera) itu juga dia berjalan dan tidak hanya itu saja melainkan dia juga meloncat sebagai tanda bahwa dia sembuh total. Petrus tidak harus teriak-teriak didalam nama Yesus lalu kelumpuhan itu berangsur-angsur pulih seperti yang dilakukan semua orang-orang yang mengatakan dirinya dapat melakukan penyembuhan. Karunia penyembuhan bukan semata-mata bertujuan untuk menyem- buhkan orang-orang sakit. Karena jikalau demikian Paulus selayaknya telah menyembuhkan Teropi- mus yang ditinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus (2 Timotius 4:20). Mengapa dia tidak me- nyembuhkan padahal dia dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit? Karena karunia penyembuhan itu bukan menjadi tanda kepada orang percaya melainkan kepada orang yang tidak percaya.

4. Karunia Iman. Karunia iman ini ditujukan kepada cara bagaimana seseorang itu percaya yaitu dengan mendengar- kan firman Allah (Roma10:17) tentunya firman yang disampaikan langsung oleh Roh Kudus ter- hadap seseorang. Dalam tulisannya Paulus berkata “Roh Kudus berkata” (1 Timotius 4:1 ; Ibrani 3:7). Ini berarti bahwa adakalanya Roh Kudus berbicara langsung terhadap seseorang Kristen yang men- jadikan iman orang itu semakin bertambah. 5. Karunia Mengadakan Mujizat. Dalam teks ini kata mujizat berasal dari kata Yunani yaitu Dunaneon yang berarti kuasa atau kekuatan. Kata dunaneon ini biasanya ditujukan kepada ledakan yang maha dasyat tetapi juga di- tujukan kepada suatu tindakan yang maha menakjubkan karena bersifat diluar kekuatan normal (supranatural). Kekuatan yang demikian hanya dimiliki oleh Allah. Nikodemus percaya kepada Sabda Kristus sesudah dia melihat mujizat (Yohanes 3:1, 2). Simon tukang sihir juga percaya kepada Pilipus sesudah dia melihat mujizat (Kisah Rasul 8:13). 6. Karunia bernubuat. Dalam teks ini kata bernubuat adalah Propheteia yang berarti; 1. Menyatakan hal-hal yang pasti akan terjadi pada hari yang akan datang. 2. Ditujukan untuk mengajar. Dalam teks ini arti bernubuat cenderung ditujukan kepada tindakan seseorang yang mengajarkan firman Allah sesuai dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus kepadanya. Hal itu dengan jelas digambarkan Paulus dalam 1 Korintus 4:4, 29-31. 7. Karunia untuk Membedakan Roh. Karunia seperti ini ditujukan kepada karunia yang dimiliki seseorang untuk membedakan pengaja- ran. Dalam 1 Yohanes 4:1, 2 Yohanes menasehatkan orang Kristen abad pertama untuk menguji roh (pengajaran), tentu mereka harus mendapat karunia Roh agar dapat melakukannya. 8. Karunia Bahasa Roh. Ditujukan kepada kemampuan seseorang berbicara dalam bahasa asing yang tidak pernah dipelajari sebelumnya. Hal itu dikaruniakan Roh Kudus kepada orang-orang tertentu agar pemberitaan injil itu tidak terkendala hanya karena bahasa. Contoh yang tepat untuk ini terdapat pada Kisah Rasul 2:1-8. 9. Karunia untuk mengartikan Bahasa Roh. Ditujukan kepada karunia yang dimiliki seseorang untuk mengartikan maksud firman Allah yang disampaikan oleh seseorang yang mendapatkan karunia bahasa Roh dan bukan berarti menter- jemahkan. TUJUAN KARUNIA ROH KUDUS Karunia-Karunia Roh Kudus diberikan oleh Roh Kudus dengan tujuan tertentu, dan tujuan itu dapat dibagi dalam tiga bagian besar yaitu: 1. Bertujuan untuk meneguhkan Sidang Jemaat (1 Korintus 14:2). Paulus berkata dalam Roma 10:17 bahwa iman itu timbul oleh sebab mendengar Firman Allah yang dilakukan Allah dengan memberikan karunia Roh Kudus yaitu bernubuat (mengajar) firman Allah. Sebagai hasil pengajaran itu Sidang Jemaat akan semakin teguh didalam iman. Sebaliknya jikalau Roh Kudus tidak memberikan karunia bernubuat kepada seseorang dari anggota jemaat, maka pengajaranpun tidak ada dan sebagai akibatnya iman atau keyakinan Jemaat itupun jadi rapuh dan mengarah kepada gaya hidup duniawi serta mengikuti ajaran-ajaran yang kontradiksi dengan firman Allah. 2. Bertujuan untuk meneguhkan individu. Allah sangat peduli terhadap perorangan maupun kelompok. Untuk meneguhkan iman seseorang itu

Roh Kudus mengaruniakan: Iman - tentu melalui perkataan yang dikatakan langsung oleh Roh Kudus itu kepada yang bersangkutan. Pau- lus mendengar Roh Kudus berbicara kepadanya secara langsung, 1 Timotius 4:1, “...Roh Kudus berkata dengan jelasnya ....” Hal ini tentu akan menjadi nilai plus bagi seseorang yang mengalami hal yang demikian yang kemudian akan menjadikan imannya semakin kuat. 3. Untuk meneguhkan firman Allah. Objek pemberitaan firman Allah yang memerlukan karunia Roh ini adalah orang-orang yang tidak percaya. Jikalau mereka sudah melihat sesuatu yang menakjubkan diluar dari kemampuan manusia (kekuatan su- pranatural) maka umumnya mereka akan percaya. Nikodemus percaya kepada Yesus Kristus sesudah melihat mujizat yang dilakukan oleh Yesus (Yohanes 3:1, 2). Dalam Markus 16:15-20 Yesus menyuruh murid- muridNya untuk memberitakan Injil. Yesus mengetahui bahwa pemberitaan itu akan kurang mendapat re- spon apabila tidak disertai tanda-tanda ajaib, Itulah sebabnya dalam ayat 20 dikatakan bahwa tanda-tanda ajaib itu meneguhkan pemberitaan mereka. Hasil yang pertama dari pemberitaan yang disertai dengan mu- jizat terdapat dalam Kisah Rasul 2:1-41, yaitu dibaptiskannya kira-kira 3000 orang yang percaya setelah mereka melihat mujizat Allah. Perbedaan Gereja Rumah Dan Gereja Tradisional (by Dave Broos) 1. Gereja Tradisional : - Strategi yang digunakan hanya satu arah, yaitu khotbah mimbar, di mana satu orang aktif memimpin, berbicara dan anggota lain terlibat pasif (hanya datang dan mendengar).Bila ada kelompok kecil, maka itu hanya merupakan bagian dari suatu program; contoh ibadah anak, remaja, pemuda, wanita, pria, persekutuan doa,dll. Kolose 1:28, melalui strategi satu arah, tujuan dalam ayat tersebut tidak akan tercapai secara maksimal. Tanpa memberdayakan “kelompok kecil” tidak mungkin terjadi berlangsungnya proses interaksi seperti tanya jawab, berbagi rasa, saling melayani, saling menolong, saling mendoakan,dll. Gereja tradisional menekankan ibadah raya sebagai pusat ibadah. Pola ibadah seperti ini hanya membantu pertumbuhan rohani jemaat sebesar 20%. 2. Gereja Rumah : Kisah Para Rasul 2:41-47, Pola gereja rumah menjadikan rumah dimana kita tinggal sebagai pusat ibadah. Di dalam gereja rumah ini kita dapat memantau dan menolong setiap jemaat bertumbuh imannya di dalam Kristus. Melalui pola persekutuan yang intim, pemuridan dan keteladanan pemimpin sebagai ayah spiritual, pertumbuhan kerohanian anggota komunitas sebesar 80%. Di dalam gereja rumah lebih dikenal ibadah sekota namun tidak menolak adanya ibadah raya atau pertemuan besar. Beberapa perbedaan khusus antara kedua jenis “gereja” ini : a. Dalam gereja rumah, kegiatan ibadah di “rumah” adalah yang utama, dan semua kegiatan lain merupakan penunjang keberhasilan pertumbuhan gereja rumah tersebut. Sedang dalam gereja tradisional, ibadah kelompok kecil/sel hanya merupakan salah satu kegiatan; atau variasi metode. b. Ibadah raya dalam pola gereja rumah, adalah efek samping/ akibat, itu pun bisa dilakukan atau tidak, sebab gereja rumah merupakan gereja yang interdependen (otonom namun saling berhubungan sebagai keluarga). Mengapa? Sebab di dalam gereja rumah, setiap anggota telah dibimbing menerima Kristus dan dimuridkan untuk bertumbuh di dalamNya. Ibadah raya/ ibadah sekota untuk memperkaya kehidupan anggota, untuk mempersatukan tujuan jemaat dalam visi global dan mempererat persaudaraan dalam kesatuan jemaat. Ibadah raya dalam gereja tradisi merupakan kegiatan utama, dengan tidak adanya pendekatan pribadi, sulit gereja tradisional bertumbuh dalam Tuhan dan dilahirkan kembali. Sebab hanya datang sebagai “kewajiban” agamawi. c. Pola kepemimpinan dalam gereja rumah adalah jamak, di mana setiap jemaat berpeluang memimpin, hingga dapat diadakan pemberdayaan pemimpin melalui pelatihan pemuridan yang berkesinambungan dan pengawasan mutu karakter. Dalam gereja rumah pemimpin tidak dipilih tetapi dilahirkan melalui pemuridan yang menitik beratkan pada karakter dan integritas seseorang. Pola tradisi, kepemimpinan tunggal, satu orang menentukan segalanya. d. Dalam gereja rumah, rumah menjadi tempat penjangkauan keluar. Setiap jemaat gereja rumah belajar bagaimana menjangkau orang lain di luar kelompoknya dengan berita Injil. Ini program utama gereja rumah, gereja rumah sebagai sarana pemuridan dan penginjilan yang efektif bagi pertumbuhan dan pelebaran kerajaan Allah, bukan bagi denominasi ataupun organisasi buatan tangan manusia.Sedang dalam gereja tradisi, tidak ada pola penjangkauan sistematis, biasanya dibentuk suatu tim khusus penginjilan atau bahkan tidak ada sama sekali karena “toleransi kehidupan beragama” yang membuat gereja tidak bergerak kemana-mana. e. Dalam gereja rumah, gereja Tuhan dapat bertumbuh meski tidak memiliki gedung sekretariat ataupun ibadah sebab seluruh kegiatan utama berlangsung di rumah. Meski ada penganiyaan gereja rumah akan dapat berlangsung. Dalam pola tradisi, gedung gereja menjadi pusat, sering menjadi kebanggaan dan identitas sebuah “gereja”.



Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Sartika Napitu 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Indah 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Glory ; Annaria Sihombing 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua Sitiawan 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 2. COoL Cengkat jering ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 3. COoL Merbau : 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 1. COoL Eirene : Yenida 2. COoL Agape : Agustria Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 3. COoL Hebron : Ibu Saut 4. COoL Batsyeba : Firma Dancer : Nahum 01121511736 Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Agatha : Melidar Simbolon Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Emmanuel ; Lestary 7. COoL Joy : Novita 8. COoL Talent : Laura Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 9. COoL Gift : Frida Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 10. COoL Atarah : Risda Manik Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 11. COoL Filadelfia : Susiwanti Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 12. COoL Betsaida : Asri Manurung 13. COoL Liora : Juwita 14. COoL Grace : Astri Hutapea 15. COoL Angela 1 ; Ivana 16. COoL Angela 2 : Fitri Eka 17. COoL Alpha : Irawati 18. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 19. COoL CC3 : Samot 20.COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Putri Sion 1 : Elisabateh 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 3. Putri Sion 4 ; Cornelia 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 5 : Hanna Sirait Kord Kamaya X : Lamria Nababan 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu Kord Kamaya Y : Christina 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang Kord Finisar R/Shift: Hilda 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing 1. Cool Wing Onn : Aramintha 3. COoL Immanuel ; Risma 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 4. Putri Sion : Nurhayati 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 5. Filadelfia : Christina 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba 5. COoL Anugrah 4 : Satriani Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 2. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 3. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 4. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 5. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.

 Lockdown Malaysia di lanjutkan sampai 28 April 2020 dan oleh sebab itu seluruh Ibadah Raya Minggu tetap dilakukan secara online sampai tanggal 24 April 2020.  Minggu ini seluruh ibadah Minggu akan dilayani oleh Ps Niko Nyoto- raharjo , Bapa Gereja GBI Gatot Subroto Jakarta. Link Ibadah online bisa menggunakan BCS Singapore, GBI House Of Glory Batam atau GBI MYHOME Tanjung Pinang. Saudara di beri kesempatan untuk bisa mengakses link di atas secara sukarela.  SAATNYA KEGERAKAN DOA SYAFAAT DAN PELAYANAN PROFETIK DILAKUKAN SEKARANG INI. MARI LAYANI TUHAN DAN TEIMA KARUNIA ROH KUDUS Matthew 18:19-20 19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.\" ✅- Hampiri TUHAN dan masuk dlm HadiratNYA. ✅-Alami kemuliaan NYA: Keluaran 33:18-19 ; Exodus 33:18-19 ; -His goodness -The name of JESUS -His mercy n -compassion. ✅- rindukan untuk mulai punya pengalaman Supranatural dgn YESUS melalui lawatan Roh KudusNYA. ✅- Bersyafaat dan bangun keintiman dgn TUHAN utk tau hatiNYA buat jiwa2. —1 Tim 2:1-4.( ay 4) —2 petrus 3:9. ✅-Doakan utk wabah yg melanda dunia- COVID- 19.- Pray for INDONESIA, umatNYA- Sesuai : -Mazmur 62:8 ; -Mazmur 18:2. ; Yeremia 33:6 ; Mazmur 121 ; -Mazmur 91. ✅- Doa buat pencurahan Roh kudus dizaman dan generasi ini - doa buat Tuaian besar di akhir zaman..

MO T I V A S I & ART I KE L VISI, MISI DAN TUJUAN LOKAL BETHANY CHURCH IPOH PERAK 2020 Y VISI LOKAL : GENERASI MILENIAL MEMENUHI PANGGILAN SPESIAL PANTEKOSTA KETIGA DI AKHIR ZAMAN. MISI : MENJADI GENERASI GENERASI MUDA YANG AKAN MEMIMPIN GEREJA – GEREJA TUHAN AKHIR ZAMAN DENGAN KAPASITAS KERAJAAN SURGA DALAM DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA MENJADI GENERASI PENEROBOS DALAM KEHIDUPAN ROHANI DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN . GEN- ERASI MILENIAL MENJADI GENERASI YANG PROFETIK , TAJAM DAN PEKA DENGAN ROH KUDUS DALAM KARUNIA KARUNIA PELAYANAN YANG PADA AKHIRNYA MEN- JADI GENERASI YANG MENUAI JIWA JIWA UNTUK KEMULIAAN TUHAN. TUJUAN : 1. SUPAYA GENERASI INI MENERIMA WARISAN GEREJA DALAM MATIUS 16:18-19, YAITU ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA DAN KEDUA MEREKA AKAN MENERIMA KUNCI KERAJAN SURGA. 2. SUPAYA GENERASI INI BERPALING KEPADA ORANG TUA MEREKA DAN ORANGTUA MEREKA JUGA BERPALING KEPADA ANAK ANAK SEHINGGA MENERIMA WARISAN KELUARGA YANG PERNAH HILANG KARENA DOSA DAN KUTUK (KEJADIAN 1:26- 28).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook