Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 26 Januari 2020

Warta 26 Januari 2020

Published by Joni Gultom, 2020-01-25 01:12:39

Description: Warta 26 Januari 2020

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 26 Januari 2020 Gereja yang Berdoa, Menyem- bah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +6281372037839 (Indonesia) RENUNGAN KHUSUS setahun, yang merupakan seluruh penghasi- lan yang kita terima di awal tahun yang baru PERSEMBAHAN SULUNG (sepanjang bulan Januari). (Makna dan Dampaknya Bagi Hidup Ada banyak pandangan, komentar dan kritik Orang Percaya) terhadap praktek memberikan persembahan sulung, itu sebabnya penting bagi kita untuk Kita telah memasuki tahun yang baru, Tahun memahami apa makna dan dampak mem- 2020 - Tahun Dimensi yang Baru. Ada begitu ban- berikan persembahan sulung bagi orang yak hal yang biasanya kita lakukan dalam me- percaya. masuki tahun yang baru, misalnya memperba- harui komitmen kita kepada TUHAN baik dalam MAKNA PERSEMBAHAN SULUNG BAGI hal pribadi, rumah tangga, keluarga, pekerjaan/ ORANG PERCAYA bisnis maupun pelayanan. Semua orang pada Bukti Sikap Hati Yang Percaya Dan Tidak umumnya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun yang telah dilewati. Selain memperba- Bersandar Pada Pengertian Kita harui komitmen, umumnya orang-orang Sendiri menetapkan target dan sasaran baru, sehingga “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan memberikan semangat yang baru dalam men- dengan hasil pertama dari segala penghasi- jalani kehidupan di tahun yang baru. lanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” (Ams 3:9-10) Bagi kita yang bernaung dalam penggembalaan Ayat di atas menjadi nats kita dan merupakan GBI Jl. Jend. Gatot Subroto, setiap memasuki tahun satu bagian konteks dengan ayat 5 yang yang baru adalah sebuah kesempatan baru bagi menyatakan: \"Percayalah kepada TUHAN kita untuk membawa persembahan sulung kita dengan segenap hatimu, dan janganlah ber- kepada TUHAN. Persembahan sulung adalah sandar kepada pengertianmu sendiri.\" persembahan khusus yang kita bawa 1 kali dalam

Jika kita melihat keseluruhan perikop dalam Ams 3:1-26, kita akan melihat bahwa salah satu buk- ti atau bentuk rasa percaya kita kepada Tuhan adalah memuliakan TUHAN dengan harta dan dengan hasil pertama dari segala penghasilan kita, yakni persembahan sulung. Percaya bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan peroleh adalah berasal dari TUHAN, percaya bahwa penyertaan dan penyediaan-Nya atas hidup kita sempurna, sehingga kita tidak perlu takut dan kuatir akan pemenuhan dari apa yang kita butuhkan. Tentu banyak pertanyaan, banyak pikiran yang berkecamuk dalam diri sebagian kita terkait dengan memberikan persembahan sulung. Apa iya seperti itu? Mungkinkah ini sesuai dengan kebenaran Alkitab? Bagaimana mungkin kita bisa memenuhi kebutuhan hidup jika semua penghasilan kita diberikan? Uniknya, jika kita taat mempraktekkan apa yang diperintahkan TUHAN ini, banyak hal yang selama ini menjadi pertanyaan atau keraguan, disingkapkan oleh TUHAN. Ketaatan me- langkah untuk memberikan persembahan sulung adalah bukti bagaimana kita tidak bersandar pada pengertian kita sendiri. 2. Bukti Komitmen Kita Kepada Tuhan “Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon.” (Neh 10:35) Ayat ini merupakah salah satu komitmen yang dinyatakan oleh imam Lewi dan umat awam, bahwa mereka secara rutin setiap tahun membawa persembahan sulung. Ini menunjukkan ketaatan dan kematangan (kedewasaan) dalam mengiring TUHAN. Memberikan persembahan sulung rutin se- tiap tahun bukan sebagai sebuah kewajiban atau beban sehingga didorong oleh rasa terpaksa atau rasa takut, melainkan sebuah komitmen pribadi dan komitmen bersama sebagai wujud ungkapan rasa syukur serta respon atas penyediaan TUHAN yang berlimpah. Dengan demikian, kita melakukannya dengan sukarela dan disertai dengan ucapan syukur. DAMPAK MEMBERIKAN PERSEMBAHAN SULUNG BAGI ORANG PERCAYA Setelah memahami makna persembahan sulung, pertanyaan berikut yang sering ditanyakan adalah apa dampaknya jika saya memberikan persembahan sulung? Persembahan sulung pada prinsipnya adalah sebuah persembahan (offering), sehingga prinsip yang berlaku umum terkait dengan persembahan juga berlaku kepadanya, antara lain: a. Mematahkan Roh Cinta Akan Uang Uang adalah saingan utama TUHAN di dalam hati/hidup manusia! “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Mat 6:24; Luk 16:13) Dengan berani melangkah mempersembahkan persembahan sulung, artinya kita sedang me- matahkan roh cinta akan uang. Ketika kita dengan penuh iman berani melangkah ke ‘tempat yang lebih dalam’ dengan mempersembahkan persembahan sulung, maka kita akan melihat terobosan- terobosan terjadi di dalam kehidupan, secara khusus kita juga pasti mengalami terobosan kemu- rahan hati dalam memberi bagi pekerjaan TUHAN dan bagi orang yang membutuhkan. b. Mengalami Kasih Karunia TUHAN Yang Berlimpah \"Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianuge- rahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai pender- itaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.\" (6 Kor 8:5-3) Memberikan persembahan dengan jumlah seperti yang biasa kita berikan mungkin tidak terasa be-

rat, tetapi mempersembahkan seluruh penghasilan kita selama satu bulan dibutuhkan kasih karunia untuk percaya dan mempercayakan hidup kepada TUHAN. Jemaat di Makedonia menjadi teladan dalam memberi, sekalipun secara kemampuan finansial mere- ka tergolong miskin, tetapi mereka kaya dalam kemurahan, itulah kasih karunia yang dianuge- rahkan kepada jemaat di Makedonia. Ketika kita taat dalam melakukan perintah TUHAN, memberi persembahan sulung, kita akan men- galami kasih karunia TUHAN yang berlimpah dianugerahkan kepada kita. c. Mengalami Berkat Tuhan Yang Berlimpah-limpah “…maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” (Ams 3:10) Ini adalah janji TUHAN, bukan perkataan manusia atau pendeta. TUHAN tidak lalai menepati janji- Nya, mereka yang memberikan persembahan sulung pasti mengalami kelimpahan berkat seperti yang dijanjikan-Nya. Kita tidak akan pernah mengalami kekurangan! Mungkin ada dari antara kita yang berkata, saya mau memberikan persembahan sulung, hanya saja bagaimana saya bisa memberikan persembahan sulung? Secara keuangan pendapatan saya tiap bu- lan sudah pasti habis untuk kebutuhan sehari-hari, belum lagi cicilan rumah, cicilan kartu kredit, dan yang lainnya. Mari kita simak petunjuk praktis berikut di bawah ini: Bulatkan tekad untuk taat melakukan perintah TUHAN memberikan persembahan sulung. Setiap akhir tahun biasanya kita yang bekerja menerima bonus, THR Natal atau gaji ke-13, jangan dihabiskan! Sisihkanlah untuk memenuhi keperluan/kebutuhan kita di bulan Januari. Sehingga seluruh penghasilan di bulan Januari dapat kita simpan untuk dipersembahkan sebagai persembahan sulung. Jauhkan keraguan dan lawan setiap ‘godaan’ yang mencoba menggagalkan kita untuk memberikan persembahan sulung. Lakukan dengan segenap hati, percaya akan janji penyertaan TUHAN serta ucapan syukur. DIA akan memelihara, memberkati, menumbuhkan, menambahkan dan memperluas sampai ke kapasitas yang sangat besar, karena Dia adalah Allah yang memberi pertambahan. (Mazmur 115:14) Selamat tahun baru 2020, Selamat memberikan persembahan sulung, bisa jadi memberikan persembahan sulung ini merupakan salah satu bentuk dimensi yang baru dalam hal memberi bagi kita yang baru belajar atau mulai memberikan persembahan sulung di tahun ini. Maranatha! (DL) Chinese People

CHINESE PEOPLE Pokok Doa  Dalam perayaan Imlek ini, mari kita berdoa untuk keselamatan jiwa orang-orang keturunan Chinese yang tersebar di seluruh pelosok dunia, karena banyak dari mereka yang belum membuka hati mereka untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat mereka.  Setiap ikatan penyembahan berhala dan tradisi nenek moyang yang menjadi penghalang bagi mereka untuk mengenal Tuhan Yesus, dihancurkan dalam nama Tuhan Yesus, dan jiwa-jiwa ini dituai bagi ke- rajaan Allah.  Berdoa untuk orang-orang Kristen keturunan di seluruh dunia, agar dapat menjadi saksi bagi keluarga- keluarga mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus. Menjadi garam dan terang di keluarga dan ling- kungan mereka.  Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya (Psalm 24 : 1). Biarlah setiap keturunan Chinese dimanapun mereka berada sujud menyembah kepada Tuhan Yesus Kristus, pencipta segala yang ada di bumi dan di Surga. Amin. Strategi.id – Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa : 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam per- gantian tahun”. Sejarah IMLEK bermula Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih be- lum jelas. Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China. Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut Sima Qian). Kaisar pertama China Qin Shi Huang menukar dan menetapkan bahwa tahun tionghoa berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah sewaktu Dinasti Han menetapkan bulan 1 sebagai awal tahun sampai sekarang.

Tuhan Milik nya Generasi Milenium Generasi Milenial — yang terdiri dari individu-individu yang lahir antara tahun 1980 dan 2000 — ada sedikit keanehan bila di hubungkan dalam hal agama. Di satu sisi, para ang- gotanya meninggalkan agama yang terorganisir dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di sisi lain, mereka bukan orang yang tidak percaya. Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Pew Research Center, modal yang berusia 18-29 tahun mengidentifikasi sebagai “tidak ada yang khusus”: bukan bagian dari kelompok agama yang berbeda, tetapi juga bukan ateis atau agnostik. Sebagian besar percaya pada Tuhan dengan pasti. Namun tidak jelas dari survei ini tentang Tuhan seperti apa yang mereka maksudkan, dan bagaimana mereka 'mengalami' Tuhan yang mereka percayai. Teka-teki ini berkaitan dengan dua narasi atau cerita besar yang sering diceritakan tentang Generasi Milenial. Narasi pertama mengklaim bahwa karena banyak keistimewaan mereka, Generasi Millenni- al ini fokus hanya pada diri sendiri, tidak dewasa, dan takut untuk membuat komitmen yang kuat. Sebuah narasi alternatif menyatakan bahwa karena meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan ketidaksetaraan, maka kaum Millenial merefleksikan diri, selaras secara spiritual, dan tidak mau berkompromi pada nilai-nilai inti pemenuhan diri. Eksodus atau keluarnya mereka dari agama yang terorganisasi umumnya cocok dengan narasi per- tama: Milenium adalah individualis spiritual mewah yang menghindari komitmen dalam iman. Mereka adalah pria dan wanita gaya hidup “Marlboro” yang adalah ciri dari spiritualitas Amerika. Keyakinan yang terus-menerus pada Tuhan cocok dengan narasi kedua: Milenium adalah pencari jiwa yang tak pernah puas, tertarik oleh yang tak terlihat dan tidak ilmiah. Mereka suka mengajukan pertanyaan besar sambil menolak jawaban yang mudah. Namun bagaimana jika narasi yang saling bertentangan ini dapat diintegrasikan dengan melihat lebih dekat pada pola kerohanian mereka? Bagaimana jika generasi Millenial tampaknya kurang religius karena mereka tidak puas dengan kategori kepercayaan yang masuk akal bagi generasi sebe- lumnya? Generasi Millenial adalah individualis spiritual mewah yang menghindari komitmen iman Ambillah masalah Tuhan, misalnya. Dalam data survei dari Studi Nasional Pemuda dan Agama, se- buah kelompok dewasa muda usia 24-29 tahun melaporkan pandangan mereka tentang Tuhan. Kat- egori yang disediakan oleh para peneliti termasuk \"pribadi yang terlibat dalam kehidupan orang saat ini\"; seseorang yang \"menciptakan dunia tetapi tidak lagi terlibat di dalamnya\"; dan sesuatu yang \"tidak pribadi, tetapi sesuatu seperti kekuatan hidup kosmik.\" Seperti dalam survei Pew Center, seki- tar sepertiga mengidentifikasi sebagai \"bukan agama\"; tetapi di antara ini, 16% menganggap Dewa pribadi, dan 27% lainnya menolak pandangan ini, sementara juga menolak label ateis atau agnostik. Ketika ditanya tentang bagaimana mereka berhubungan dengan Tuhan, gambar yang lebih jelas muncul. Generasi Millenial cenderung sangat terlibat dengan Tuhan dan memiliki banyak pengala- man positif tentang Tuhan. Banyak dari mereka memiliki ikatan perasaan dan pengalaman dengan Tuhan, tidak seperti ikatan antar manusia, yang berbeda dari identitas agama atau kepercayaan teol- ogis yang kuat. Keharusan seperti ini memiliki banyak sisi. Ada bukti bahwa mereka bervariasi di sepanjang dimensi keintiman, konsistensi, kecemasan, dan kemarahan. Pengalaman keintiman dan konsistensi adalah yang paling umum, menunjukkan bahwa pada keseluruhan pengalaman Millenial tentang Tuhan menghasilkan emosi positif. Sebagai contoh, 72% dari sampel survei setuju dengan pernyataan, \"Saya merasa seperti saya selalu bisa mengandalkan Tuhan,\" yang merupakan indikator konsistensi dalam ikatan. 67% setuju dengan pernyataan, \"Saya merasa Tuhan adalah teman dekat dalam hidup

saya,\" yang merupakan indikator keintiman. Dimensi-dimensi ini juga berjalan bersama dengan cara yang menarik. Sementara mereka yang ting- gi dalam keintiman dan konsistensi lebih rendah pada kemarahan, mereka bahkan lebih tinggi pada kecemasan, menunjukkan bahwa ikatan yang kuat dengan Tuhan juga salah satu yang lebih cender- ung mereka khawatirkan. Ini masuk akal — kita sering cemas melindungi hal-hal yang paling kita hargai. Sangat menarik, meskipun, untuk melihatnya bermain dalam hubungan Millennial dengan ilahi juga. Akhirnya, ikatan dengan Tuhan tidak eksklusif bagi mereka yang mengidentifikasikan diri dengan tradisi agama. 13% dari mereka yang tidak berafiliasi setuju dengan pernyataan di atas tentang sela- lu mengandalkan Tuhan, dan 11% dari mereka yang tidak berafiliasi setuju dengan pernyataan di atas bahwa Tuhan adalah sahabat dekat. Jadi, apa yang dikatakan oleh kaum Millenial tentang ikatan mereka dengan Allah sebagian mer- ongrong narasi tentang mereka yang sangat individualistis atau sekuler. Kami melihat banyak kesa- maan dalam tanggapan mereka, menunjukkan bahwa iman mereka mungkin tidak “individual” sep- erti dugaan; dan kami melihat banyak pengalaman positif dari Tuhan, menunjukkan bahwa mereka jauh dari sekuler sepenuhnya. Masih harus dilihat apakah ikatan dengan Tuhan ini akan menghasilkan minat yang lebih besar pada agama yang terorganisir di jalan. Namun demikian jelas bahwa Tuhan penting bagi milenium hari ini, dan Tuhan mereka adalah pribadi yang jelas. Nicolette Manglos-Weber adalah Asisten Profesor Sosiologi di Kansas State University. Dia belajar agama dan spiritualitas, politik global, dan pembangunan. Dia adalah penulis utama Hubungan dengan Tuhan di antara Dewasa Muda: Memvalidasi Model Pengukuran dengan Empat Dimensi, diterbitkan melalui So- siologi Agama. KATA KATA MOTIVASI 1. Kehidupan itu harus tetap dijalani seperti air yang mengalir dan banyak berbuat dibandingkan dengan kata kata. 2. Dalam menjalani kehidupan, memiliki tujuan hidup adalah prinsip kehidupan. 3. Dalam hidup, kamu tak akan mencapai tujuan hidup sebenarnya apabila anda tidak memiliki prinsip hidup yang dapat menuntun anda untuk menjadi lebih baik. 4. Diam merupakan hal yang jauh lebih baik dibandingkan seribu kata-kata yang kamu ucapkan. 5. Bersabar dalam menjalani ujian adalah kunci kesuksesan yang sesungguhnya. 6. Rahasia dari kesuksesan kita adalah bahwa kita tidak pernah menyerah.” – Ilma Mankiller. 7. Jangan tanyakan pada diri kamu apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat kamu hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias. – Harold Whit- man. 8. Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sam- pai Anda berhenti mencoba. – Brian Dyson. 9. Janganlah menganggap remeh hal-hal yang terdekat dengan hati Anda. Rangkullah mereka seperti sama berharganya dengan hidup Anda, karena tanpa mereka hidup adalah sia-sia. – Peribahasa Cina 10. Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan.” – Napoleon Hill.

MEMBANGUN DIMENSI ROHANI MENURUT PARA PENGAMAT GEREJA Tetapkan Hari Anda Dengan Niat dan Kesadaran Oleh Judy Moulton 1. Mulailah dan akhiri hari Anda dengan momen refleksi yang tenang. Cobalah bangun sedikit lebih awal - sebelum hari dimulai. Dini hari adalah waktu yang optimal untuk koneksi batin. Hargai momen transisi yang tenang ini dari tidur ke aktivitas. Saat Anda duduk dengan nyaman, mungkin dengan secangkir teh panas, perhatikan dan hubungkan dengan aliran na- pas Anda untuk menenangkan diri dalam persiapan untuk tugas-tugas harian Anda. Ini juga bisa menjadi waktu untuk berdoa atau meditasi. Sebelum Anda bergerak maju dengan hari Anda, berhen- ti sejenak untuk mengakui dan terhubung dengan kehadiran Ilahi dalam diri Anda. Ini adalah tempat stabilitas dari mana Anda dapat memperluas diri kepada orang lain. Di malam hari, gunakan saat- saat tenang terakhir sebelum tidur untuk sekali lagi terhubung dengan napas Anda dan kembangkan kesadaran akan realitas batin yang lebih dalam. Lepaskan acara hari itu secara sadar sehingga tidur Anda nyenyak dan tenang. 2. Jadilah Pengamat. Sangat mudah untuk terjebak dalam ritme kacau dari kehidupan dan rutinitas kita sehari-hari. Mes- kipun pada awalnya menantang, usahakan untuk mengamati diri sendiri saat Anda menjalani hari. Tetapkan niat untuk berhenti sepanjang hari untuk mengamati napas Anda, tindakan, interaksi dengan orang lain, dan dialog batin Anda dengan diri sendiri. Ini sangat membantu pada saat-saat stres atau kesulitan. Alih-alih menempel atau menilai pikiran Anda, perhatikan saja. Luangkan lebih banyak waktu mengamati alam. Lihatlah saat Anda berjalan di luar. Pengamatan sadar ini dapat mu- lai menggeser perspektif Anda dan alih-alih memandang hari sebagai sesuatu yang harus \"dilalui,\" kita bisa mulai melangkah keluar dari kondisi kesibukan kronis dan menghargai pengalaman hidup yang lebih dalam sebagai lebih menarik dan menyenangkan. 3. Temukan Inspirasi. Temukan jalan spiritual yang selaras dengan Anda dan kemudian pelajarilah dan ikuti jalan itu dengan komitmen penuh. Jika Anda menemukan ini sulit, Anda dapat memupuk niat untuk menemukan jalan Anda dan kemudian terbuka untuk kemungkinan. Bacalah teks yang mengangkat yang mendukung jalan Anda dan tingkatkan antusiasme Anda untuk pengejaran rohani Anda. Dengarkan musik yang indah dengan pesan positif. Cari perusahaan orang-orang yang berpikiran sama yang memiliki aspirasi serupa dan memupuk koneksi dan komunitas. Menemukan inspirasi di lingkungan Anda akan memperkaya pengalaman Anda dan memberikan dorongan untuk pengejaran spiritual Anda. Judy Moulton adalah guru E-RYT 500 jam yang dilatih dan disertifikasi oleh Institut Himalaya. Berla- tih yoga dan meditasi sejak 2006 dan mengajar sejak 2008, Judy percaya pada kekuatan penyem- buhan dan transformatif yoga dan telah mengalami manfaatnya dalam hidupnya sendiri. Ia mengan- dalkan dukungan praktik pribadinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai guru, istri, dan ibu. Judy adalah kontributor YogaInternational.com dan hidup, bekerja, dan mengajar di Institut Himalaya di Honesdale, PA.

Segalanya Dalam Hidup Adalah Spiritual, Mengingat Identitas Sejati Kita Oleh Neale Donald Walsch Kiat pertama yang akan saya tawarkan kepada seseorang yang ingin menjadi lebih \"spiritual\" dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah mempertimbangkan kemungkinan bahwa hidup tidak dibagi menjadi \"spiritual\" dan \"non-spiritual,\" tetapi segala sesuatu dalam hidup - semua momen mo- men, peristiwa, keadaan, situasi, dan interaksinya - adalah bagian dari apa itu \"kerohanian\". Ini mungkin tampak jelas bagi sebagian orang, dan tidak begitu jelas bagi yang lain. Bagiku tidak jelas secara fungsional, meskipun aku mungkin telah memahami ini secara konseptual, sebelum Percaka- pan dengan pengalaman Allah. Yaitu, saya mungkin telah memeluk ini sebagai teori, tetapi saya tidak tahu bagaimana menerapkannya sebagai praktik dalam pengalaman saya sehari-hari. Setelah percakapan saya dengan Tuhan, saya ingat siapa saya sebenarnya dan mengapa saya hidup di dunia fisik di bumi. Ini bukan kenangan kecil, dan ini membawa saya ke tip kedua saya untuk orang lain: Lakukan apa pun yang Anda bisa, gunakan alat apa pun yang dapat Anda temukan (buku, bengkel, program online, DVD, keanggotaan di gereja atau kelompok , atau semua hal di atas), untuk mengingatkan diri Anda tentang identitas Anda yang sebenarnya sebagai individuasi keilahian, yang diekspresikan melalui kemanusiaan Anda. Kebanyakan manusia hidup dalam kasus identitas yang keliru, dan untuk alasan inilah sebagian besar kehidupan kurang bahagia sepenuhnya, dan dunia ada dalam bentuk seperti itu. Cara tercepat yang saya tahu, alat paling efektif yang saya sadari, untuk mengaktifkan tip # 2 adalah untuk memberikan kepada setiap pengalaman lain yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri. Jika Anda ingin mengingatkan diri Anda sendiri secara terus-menerus tentang identitas Anda yang sebenarnya, ingatkan orang lain secara berkelanjutan tentang identitas mereka yang sebenarnya. Sesungguhnya, dalam segala hal, lakukanlah kepada orang lain sebagaimana Anda akan melakukann- ya bagi Anda. Ini lebih dari sekedar pepatah spiritual atau perintah moral. Ini adalah instruksi ten- tang cara kerja mekanisme alam semesta. Beginilah cara hidup bekerja. Kiat ketiga yang akan saya tawarkan terkandung dalam 19 kata sederhana, wahyu dua kalimat yang saya berikan dalam “Conversations with God “ ketika saya memohon pada Tuhan untuk memberi ta- hu saya mengapa hidup saya tidak bekerja, dan apa yang bisa saya lakukan untuk membu- atnya kerja. Dalam tanggapan yang tidak akan pernah saya lupakan, Tuhan menjawab: “Hidup Anda bukan tentang Anda. Ini tentang semua orang yang hidupnya Anda sentuh, dan bagaimana An- da menyentuhnya. \" Pengumuman itu mengubah hidup saya, memungkinkan saya untuk menggabungkan diri lokal saya, dan pengalamannya, dengan diri universal dan pengalamannya. Saya diberikan untuk mengingat bahwa hidup saya di Bumi bukan tentang keinginan yang tidak penting, atau bahkan kelangsungan hidup, diri lokal saya yang kecil, tetapi tentang tujuan dan niat diri universal saya yang menakjubkan, yang datang ke Bumi dengan satu set tujuan. : Untuk menciptakan kembali diri saya dalam setiap momen emas sekarang dalam versi termegah dari visi terbesar yang pernah saya miliki tentang siapa saya, untuk memberi orang kembali kepada diri mereka sendiri, dan mengubah pikiran dunia tentang Tuhan. Saya akan menawarkan sebagai tip kepada orang lain merangkul serangkaian tujuan ini untuk diri mereka sendiri juga jika melakukan itu terasa bersama dan selaras dengan kebenaran batin dan pengetahuan terdalam mereka.

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Nia Suardina 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Glory ; Annaria Sihombing 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua Sitiawan 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 2. COoL Cengkat jering ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S No HP Kordinator Lainnya 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 1. COoL Eirene : Yenida Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 2. COoL Agape : Agustria 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Nahum 01121511736 Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 4. COoL Batsyeba : Firma Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 5. COoL Agatha : Melidar Simbolon 6. COoL Emmanuel ; Lestary 7. COoL Joy : Novita Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Laura Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Gift : Frida Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Atarah : Risda Manik Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Filadelfia : Susiwanti 12. COoL Betsaida : Asri Manurung 13. COoL Liora : Juwita 14. COoL Grace : Astri Hutapea 15. COoL Angela 1 ; Ivana 16. COoL Angela 2 : Fitri Eka 17. COoL Alpha : Irawati 18. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 19. COoL CC3 : Samot 20.COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya X : Lamria Nababan 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Kamaya Y : Christina Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing Kord Finisar R/Shift: Hilda 3. COoL Immanuel ; Risma 1. Cool Wing Onn : Aramintha 4. Putri Sion : Nurhayati 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 5. Filadelfia : Christina 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 3. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S 4. Khantan Immanuel 3 : Martha S “Seorang pemimpin mampu menyen- 5. Khantan Immanuel 4 : Winda N tuh hati orang lain sebelum meminta Kord MMC; Saurma Sinaga mereka melakukan sesuatu.” 1. COoL Eklesia : Romaito 2. COoL Eliezer : Debora Purba – John Maxwell 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 5. MMC Talitakum : Yusnita Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah Kord : Tamara Esti bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- Sinaga mangat dalam menjalankannya. 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara “Seorang pemimpin adalah seorang 4. Imperial Kasih : Tamara penjual harapan.“ 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Mida Manurung – Napoleon Bonaparte 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.

TEMA JANUARI 2020 “DIMENSI HUBUNGAN DAN PERSAHABATAN” 1. Kelas KOM 200 terakhir pada hari Senin, Rabu dan Jumat 27,29, 31 Januari 2020 bertempat di Klebang Restu. Siswa KOM 200 memperhatikan. 2. Perjamuan Kudus bulan Februari akan di adakan pad Minggu kedua, 9 Februari 2020 , Mari persiap- kan diri anda dengan sebaik baiknya,Di Minggu kedua juga kita akan membawa PERSEMBAHAN BUAH SULUNG 2020. Mari pahami pengertian dan juga berkat di balik Persembahan Buah Sulung ini. 3. Seminar , Malam Pujian Penyembahan dan Ibadah Minggu pad Tanggal 25-26 Februai 2020 akan dilayani oleh Ps Selnop Padang (Gembala GBI Kasih Allah, Jakarta). Mari ajak rekan -sahabat dan dukung Doa untuk lawatan Tuhan luar biasa. 4. Pemberitahuan !!! Gereja Sitiawan telah menempati gedung baru di 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan, Negeri Perak. Perubahan Jam Ibadah dari jam 9 menjadi jam 10 pagi . Bagitu rekan yang lain 5. Perkuliahan semester genap akan di mulai segera , Kelas Pengkalan dan Klebang Abkatan VII,VIII dan IX akan memulai kelas serentak pada hari Senin 3 –7 Februari 2020. Mari para mahasiswa untuk aktif kembali dalam perkuliahan yang ada. 6. Doakan Seminar Proposal untuk Angkatan VI pada hari Rabu , 5 Februari 2020 bertempat di Klebang Restu. 7. Terus setia dalam Ibadah Persekutuan COOL 2020. Mohon seluruh Gembala untuk kembali meng- ingatkan domba dombanya. 8. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan di lak- sanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 08.45-10.45 am Sitiawan Ibadah Raya Klebang 2 08.45-10.45 pm Taiping Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Ibadah Raya Kamunting 01.00-03.00pm POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm 2 Ibadah Community Of Senin– Pagi dan malam Hostel, rumah doa, gereja Love Jumat 08.30-10.00am 08.00-09.00pm Semua Cabang 3 Doa Puasa Sabtu Gereja dan ru- 4 Doa Persiapan Pengkalan, Sabtu mah doa S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L VISI, MISI DAN TUJUAN LOKAL BETHANY CHURCH IPOH PERAK 2020 Y VISI LOKAL : GENERASI MILENIAL MEMENUHI PANGGILAN SPESIAL PANTEKOSTA KETIGA DI AKHIR ZAMAN. MISI : MENJADI GENERASI GENERASI MUDA YANG AKAN MEMIMPIN GEREJA – GEREJA TUHAN AKHIR ZAMAN DENGAN KAPASITAS KERAJAAN SURGA DALAM DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA MENJADI GENERASI PENEROBOS DALAM KEHIDUPAN ROHANI DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN . GEN- ERASI MILENIAL MENJADI GENERASI YANG PROFETIK , TAJAM DAN PEKA DENGAN ROH KUDUS DALAM KARUNIA KARUNIA PELAYANAN YANG PADA AKHIRNYA MEN- JADI GENERASI YANG MENUAI JIWA JIWA UNTUK KEMULIAAN TUHAN. TUJUAN : 1. SUPAYA GENERASI INI MENERIMA WARISAN GEREJA DALAM MATIUS 16:18-19, YAITU ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA DAN KEDUA MEREKA AKAN MENERIMA KUNCI KERAJAN SURGA. 2. SUPAYA GENERASI INI BERPALING KEPADA ORANG TUA MEREKA DAN ORANGTUA MEREKA JUGA BERPALING KEPADA ANAK ANAK SEHINGGA MENERIMA WARISAN KELUARGA YANG PERNAH HILANG KARENA DOSA DAN KUTUK (KEJADIAN 1:26- 28).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook