Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 1 Des 2019

Warta 1 Des 2019

Published by Joni Gultom, 2019-11-30 11:30:25

Description: Warta 1 Des 2019

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 1 Desember 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS ‘Thelema’ yang berarti pilihan Tuhan atau isi hati Tuhan. Keduanya dapat menjadi motiva- MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH tor untuk setiap keputusan manusia, dengan implikasi (hasil akhir) jangka panjang yang berbeda. “Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan Ada dampak kekal yang mengikuti setiap tin- menurut keinginan manusia, tetapi menurut ke- dakan yang didorong oleh kehendak Allah. hendak Allah.” (1 Petrus 4:2) Tuhan ingin agar orang percaya tidak lenyap binasa, melainkan beroleh hidup selama- Dr. Myles Munroe (Alm.) pernah berkata bah- lamanya. wa hidup kita adalah kesimpulan dari semua keputusan-keputusan yang kita buat tiap hari, 1 Yohanes 2:17 mengatakan “Dan dunia ini dan keputusan-keputusan itu ditentukan oleh pri- sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi oritas kita. Prioritas itu didorong oleh motivasi orang yang melakukan kehendak Allah tetap seseorang, apakah motivasi timbul karena ke- hidup selama-lamanya.” hendak sendiri, kehendak manusia lain atau kare- na kehendak Allah. Motivasi itu akan menjadi Orang yang melakukan kehendak Bapa mem- pendorong dan generator seluruh prioritas, kepu- peroleh “hidup” dan otoritas atas “hidup” itu, tusan dan hidup orang itu. baik semasa di bumi ini maupun di kekekalan Ternyata kehendak atau keinginan milik siapa nanti. yang mendorong motivasi dan mendorong kepu- tusan-keputusan seseorang akan menentukan MENJADI SEPERTI KRISTUS dan mempengaruhi kualitas hidup orang itu. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan Kata “keinginan” manusia dalam bahasa Yunani kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yai- diambil dari kata ‘Ephitumia’ yang berarti keingi- tu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan nan terlarang atau nafsu. Sementara kata rencana Allah. “kehendak” Allah diambil dari kata Yunani,

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk men- jadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara ban- yak saudara.” (Roma 8:28-29) Dengan sadar dan sengaja, membiarkan diri untuk berubah dan diubah oleh Roh Kudus, agar men- jadi seperti Yesus - adalah kehendak dan rencana Allah. Ini adalah salah satu pilihan Allah dan isi hati Allah untuk setiap orang percaya. “Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang di- panggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dim- uliakan-Nya.” (Roma 8:30) Siapakah yang dimaksud dengan orang yang ditentukan dari semula itu? Pertanyaan ini di jawab oleh Rasul Yohanes dalam 1 Yohanes 2:6 dengan mengatakan bahwa, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Kata “barangsiapa” menunjukkan bahwa Allah tidak spesifik menetapkan hanya orang-orang terten- tu saja yang akan diproses menjadi seperti Yesus. Tetapi yang Allah tetapkan adalah prasyarat atau kondisi. Ini penting untuk diketahui, agar orang percaya memahami bahwa menjadi seperti Yesus itu tidak otomatis dan juga semua orang percaya berpeluang menjadi seperti Yesus bila melakukan/ menggenapi kondisi yang ditetapkan. MENGAPA HARUS ….? Semua orang percaya diinginkan Tuhan untuk menjadi seperti Yesus, karena: 1. Dari awal penciptaan manusia, Tuhan menginginkan adanya sebuah keluarga ilahi, keluarga Ke- rajaan Allah. Tuhan menginginkan kualitas rohani dan karakter orang percaya menjadi seperti Ye- sus, sehingga Yesus bisa menjadi yang sulung diantara banyak saudara. Menjadi mirip dengan Yesus. Menjadi seperti Yesus. 2. Hubungan suami dan istri adalah perlambang hubungan Allah dan umat-Nya. Kesepadanan mempelai pria Agung dengan calon mempelai wanita, diinginkan oleh Tuhan. Untuk itu, gereja yang adalah kumpulan orang-orang percaya, sebagai calon mempelai Kristus wajib berubah menjadi sep- erti Kristus. Menjadi seperti Yesus adalah jalan untuk kembali memiliki gambaran Allah dalam diri manusia sep- erti waktu baru diciptakan dan sebelum jatuh dalam dosa. Seiring kembalinya gambaran Allah (Imago Dei) dalam diri orang percaya, demikian pula kuasa untuk berkuasa dan menaklukkan bumi ini, kembali menjadi utuh. Hal ini merupakan perintah pertama Tuhan untuk manusia yang dicatat Alkitab (Kejadian 1: 27-29). Ketiga alasan ini mengembalikan apa yang seharusnya dimiliki manusia dalam Allah, dan memper- siapkan manusia untuk rencana kekal di masa depan. Di dunia ini hanya ada 2 kelompok manusia. Satu kelompok akan berkata kepada Tuhan: “Jadilah kehendak-Mu”, atau kelompok lain yang kepadanya Tuhan akan berkata: “Ya sudah, terserah cara dan maumu”. - C.S.Lewis CARA ILAHI Tidak mudah untuk manusia berubah, apalagi berubah menjadi seperti Yesus. Untuk itu, Tuhan turun tangan ‘all out’ untuk memastikan itu bisa terjadi. Roma 8:28-29 memastikan itu. Artinya, hal yang sukar atau tidak mungkin itu, akan menjadi mungkin, karena Tuhan akan ikut turun tangan. Manusia pilihan Allah akan melakukan bagiannya, dan Tuhan juga akan lakukan bagian-Nya. Di Dalam Dia

1 Yohanes 2:6 dimulai dengan kalimat “Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia…” Prakondisi ini diinginkan oleh Tuhan dan dimiliki oleh mereka yang dipilih. Semua manusia diten- tukan untuk menjadi seperti Yesus, tetapi yang terpilih adalah yang mau berada di dalam Yesus. Yohanes 6:29 “Jawab Yesus kepada mereka: \"Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hen- daklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.\" Percaya Yesus, terima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup di dalam Dia. Kata Yunani yang dipakai di sini adalah ‘Meno En’ yang artinya berpaut dengan, tinggal di dalam. Jelas ada upaya untuk tidak terlepas dan tidak keluar dari Kristus. Sebuah keintiman hubungan yang dibangun dengan komitmen dan konsistensi, dan itulah sebabnya hidup kekristenan kita sebut dengan covenant (Perjanjian). Lewat Firman Tuhan 1 Yohanes 2:6 diakhiri dengan kalimat “... ia wajib hidup sama seperti Yesus telah hidup.” Hidup Yesus tidak pernah lepas dari Taurat yang berisi hukum Taurat, perintah Tuhan dan keteta- pan Allah, Bapa-Nya. Hidup orang percaya yang mau diubah, juga seharusnya tidak lepas dari Al- kitab, sebagai firman Tuhan. Kehendak Allah, orang pilihan bukan hanya membaca Alkitab, me- renungkannya dan melakukannya, tetapi menjadikannya kesukaan. Seperti Daud berkata: Mazmur 40:9, “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.\" Pimpinan Roh Kudus Mazmur 143:10 “Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!” Kehendak Allah adalah agar orang percaya hidup dipimpin Roh Kudus. Galatia 5:18, 25 mengatakan bahwa untuk dipimpin Roh Kudus, manusia pilihan Allah hendaknya memberi dirinya (dengan sen- gaja) dipimpin oleh Roh Kudus, yaitu: banyak datang pada Roh Kudus, bertanya kepada-Nya, uji dan pastikan suara-Nya, ikuti dan lakukan kehendak-Nya. Bila pimpinan Roh Kudus sudah menjadi gaya

hidup orang percaya, maka ia akan di sebut sebagai anak Allah (Roma 8:14 ‘Huios’ - anak dewasa). Proses Adalah Jalan Terbaik Kisah Para Rasul 1:8 mengatakan bahwa untuk bisa menjadi saksi Kristus, orang percaya bu- tuh kuasa, dan untuk itu Roh Kudus harus turun. Perlu Roh Kudus untuk hidup dengan kuasa. Na- mun tujuan dari kuasa itu, bukan hanya mengalirnya karunia Roh Kudus yang hebat itu. Tujuan sebenarnya adalah agar bisa menjadi saksi. Kata Yunani untuk ‘saksi’ adalah ‘Marturia’ atau ‘Martus’ yang artinya saksi atau bukti yang menguat- kan. Hidup penuh Roh Kudus dan kuasa, ditujukan untuk menjadi bukti dan saksi yang menguatkan dan membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia yang akan datang sebagai Raja segala raja. Bagaimana caranya hidup menjadi saksi itu? Tidak lain dengan berubah menjadi seperti Yesus. Roh Kudus sebagai wali buat orang percaya, mengubah orang pilihan dengan proses, tantangan, perma- salahan, penyakit, pergumulan, tekanan. Juga Roh Kudus memakai berkat, promosi, kesembuhan, terobosan, penyediaan dan lain sebagainya. Apa saja demi untuk mendatangkan kebaikan, yaitu perubahan menjadi seperti Yesus. Pada dunia, orang percaya membuktikan bahwa Yesus mampu mengubah dirinya dan memuliakan Tuhan. Inilah yang dikatakan bahwa mereka yang dipilih akan dimuliakan. Amanat Agung Matius 28:19-20, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka da- lam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir za- man.\" Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus menyatakan kehendak-Nya. Semua hubungan dengan-Nya, semua firman-Nya, semua pimpinan Roh-Nya, semua pengalaman pembentukan dari-Nya itu, ajar- kanlah kepada orang lain. Sebanyak manusia dan bangsa yang dapat dijangkau oleh kesaksian hidup manusia pilihan itu, hendaknya ditularkan lewat teladan yang dipertontonkan; “Teach them to ob- serve…” (Matius 28:20; NASB dan NKJV). Akhirnya, semua orang Kristen akan menjalani proses menjadi seperti Kristus ini. Sebuah proses keselamatan dan pemulihan yang akan terulang lagi dan lagi pada murid-murid Kristus berikutnya. Penularan teladan dan hidup yang dibagi seharusnya menjadi atmosfer di dalam gereja. Pelan tetapi pasti; Amanat Agung akan diselesaikan, karena makin banyak yang melakukan kehendak Bapa, menjadi seperti Kristus. Amin. (JR)

INDIA Nama Negara : India Populasi : 1,3 milyar jiwa Agama : Mayoritas Hindu Pokok doa Bangsa India yang berjumlah 1,3 milyar jiwa, berharga dimata Tuhan. Tuhan menghendaki supaya jan- gan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang India berbalik dan bertobat (2 Pet. 3:9). Bang- sa India akan dituai bagi Kerajaan Allah. Tuhan memberdaya para hamba Tuhan dan misionari yang melayani di seluruh pelosok negri ini. Hik- mat dan perlindungan Tuhan ada pada mereka. Dan melalui mereka kasih Kristus akan dinyatakan sehingga banyak jiwa dijamah, dipulihkan dan diselamatkan. Berdoa untuk kondisi sosial bangsa ini yaitu masalah kemiskinan dan prostitusi anak. Melalui tangan pemerintah setempat dan juga badan-badan sosial local maupun International, biarlah anak-anak ini dapat diselamatkan dan dikembalikan kepada keluarga mereka. Dan untuk jaringan atau kelompok prostitusi anak, mereka dapat ditangkap dan dihukum. Hati raja itu ada di dalam tangan Tuhan. Tuhan sanggup mengubah hati para pemimpin bangsa ini, un- tuk bermurah hati kepada orang-orang Kristen yang ada di India. Tidak ada lagi tindakan pen- ganiayaan dan kekerasan terjadi atas Gereja Tuhan yang ada di sana. Gereja akan beribadah dengan bebas dan damai. Amin.

November 27th, 2019 #FaktaAlkitab – Pulau Patmos, Disinilah Tempat Rasul Yohanes Dibuang dan Terima Pewahyuan Sumber: Jawaban.com Jika kita mendengar kata “Pulau Patmos”, orang Kristen pasti teringat dengan kitab Wahyu. Ya, Pulau Patmos adalah tempat Rasul Yohanes, satu dari dua belas murid Yesus menuliskan kitab Wahyu. Arti nama Rasul Yohanes Nama Yohanes dalam Bahasa Yunani Ιωάννης - Ioannes; yang berarti \"Tuhan adalah baik/pemurah”. Sedangkan dalam bahasa Ibrani, kata “Yohanes” berasal dari kata Ibrani Yohanan (\" ,)‫יֹו ָח ָנן‬Anugerah dari Yah\", atau Yehohanan (\" ,)‫ ְיהֹו ָח ָנן‬Yahweh adalah Kelimpahan\". Yahones adalah putra dari Zebedeus, sedangkan ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes juga merupakan saudara dari Rasul Yakobus, yang termasuk dalam 12 murid Yesus. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut sebagai Boanerges, atau anak-anak guruh. Selain kitab Wahyu, Rasul Yahones juga dipercaya sebagai penulis kitab Yohanes, 1 Yohanes, 2 Yohanes, dan 3 Yohanes. Sebelum dibuang ke Pulau Patmos Sebelum dibuang ke Pulau Patmos, Rasul Yohanes sempat di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma. Namun karena Tuhan masih ingin memakai Rasul Yahones, keajaiban terjadi sehingga ia tetap hidup sekalipun digoreng dalam minyak panas. Di Pulau Patmos, Yahanes menjalani kerja paksa di tambang batu bara. Saat menjalani hukuman di Pulau Patmos inilah Yohanes mendapatkan penglihatan dan pewahyuan dan menuliskannya menjadi kitab Wahyu yang sekarang menjadi kitab terakhir di Alkitab. Kemudian setelah menjalani hukuman, ia dibebaskan dan menjadi uskup di Edessa (sekarang adalah bagian dari wilayah Turki. Yohanes menjadi satu-satunya rasul murid Yesus yang mencapai usia lanjut dan meninggal dengan tenang.

Sejarah dibalik dibuangnya Yohanes ke Pulau Patmos Yohanes dibuang ke Pulau Patmos dalam masa pemerintahan Kaisar Domitian. Pulau Patmos adalah salah satu dari beberapa pulau dimana Domitian membuang orang-orang yang ia murkai. Domitian memiliki seorang anak bernama Titus, yang menjadi jenderal dan memimpin penaklukan Yerusalem. Selain kejam dan haus darah, Domitian juga menjadi kaisar Roma yang pertama kali memerintahkan seluruh wilayah yang ia taklukan untuk menyebut dirinya “Tuhan dan Allah kami.” Ia juga membuat patung-patung dirinya dan menempatkannya di seluruh tempat ibadah. Pulau Patmos berada di lepas pantai Turki atau kurang lebih 80 KM sebelah barat daya Efesus. Pulau kecil yang berada di perairan Aegea ini merupakan bagian dari profektur Dodecanese. Titik tertinggi di Pulau Patmos adalah Profitis Illias, yaitu 269 m di atas permukaan laut. Fakta menarik tentang Pulau Patmos Fakta menarik saat Rasul Yohanes di buang di Pulau Patmos adalah dia tidak dibelenggu atau diran- tai, tanpa penjaga dan tidak di kurang dalam sebuah penjara. Yohanes memiliki akses yang bebas untuk menjelajahi pulau kecil itu, di tempat keras dan berbatu inilah ia mendapatkan penglihatan yang mulia yang disebut “Wahyu Yesus Kristus.” Setelah wafatnya Yohanes, yaitu sekitar tahun 100 Masehi, beberapa basilika didirikan oleh orang Kristen di Pulau Patmos. Diantaranya adalah “Grand Royal Basilica” yang didirikan untuk menghorma- ti Rasul Yohanes pada 300-350 Masehi di tempat sekarang berdirinya “Biara Santo Yohanes sang Teolog.\" Namun sekitar abad ke 7 sampai 9, pulau ini diserang orang Muslim dan menghancurkan Grand Basil- ica yang berdiri disana. Hingga akhirnya pada abad-11 Kaisar Bizantin yaitu Alexios I Komnenos men- ganugerahkan kepada Reverend Father Christodoulos otoritas penuh atas Pulau Patmos, termasuk diantaranya adalah membangun kembali biara di pulau tersebut. Pembangunan biara dimulai pada tahun 1101. Penduduk pulau ini berkembang dengan adanya tambahan imigran dari Bizantin setelah jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 dan imigran dari pulau Kreta setelah jatuhnya Candia pada tahun 1669. Pulau ini kemudian di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman selama bertahun-tahun, tetapi mendapatkan hak-hak istimewa terutama berhubungan dengan perdagangan bebas pajak oleh biara yang disahkan oleh dokumen kekaisaran Ottoman yang disimpan di perpustakaan. Pada tahun 1912, berkaitan dengan Perang Turki Italia, pasukan Italia menduduki seluruh kepulauan Dodecanese termasuk Patmos. Italia tetap berkuasa sampai pada tahun 1943, ketika Nazi Jeman mengambil alih pulau ini. Pada tahun 1945, pasukan Jerman meninggalkan pulau ini dan Patmos berdiri sendiri sampai pada tahun 1948, saat seluruh kepulauan Dodecanese masuk ke dalam negara Yunani merdeka. Jika JCers mengunjungi pulau Patmos sekarang, kamu akan disajikan keindahan pegunungan vulkan- is yang tinggi dan ngarai-ngarai yang curam dan berbatasan dengan perbukitan hijau yang rata serta padang rumput berbunga yang terpanggang oleh panasnya terik matahari di Laut Aegea.

Pulau Patmos sudah dianggap menjadi tempat suci sejak tibanya para pemukim pertama di Asia Kecil, sekitar 4000 tahun lalu. Para penghuni yang mula-mula ini memilih daerah tertinggi kedua di pulau ini sebagai lokasi kuil penyembahan dewi Artemis, dewi perburuan dalam mitologi Yunani. Pulau ini pernah memasuki masa kejayaan saat pada tahun 1800an dimana beberapa warganya men- jadi pemilik salah satu armada perdagangan terkaya di Laut Tengah. Armada tersebut secara tak langsung menjadi penyebab sebuah invasi baru. Pada tahun 1970an beberapa orang kaya di dunia menyadari bahwa pulau yang telah terlupakan ini menyimpan keindahan, serta murah harga tanah dan rumahnya. Mereka kemudian memugar banyak rumah-rumah mewah tua milik para saudagar laut itu, lalu diiringi dengan pembangunan pusat pelabuhan yang baru dan menempatkan Patmos da- lam destinasi wisata. Sejauh ini pulau Patmos masih luput dari serbuan wisatawan yang nyaris merusak pulau-pulau Yanani lainnya. Alasannya karena tidak adanya bandara, dan keteguhan para biarawan agar sebagian besar pulau ini tetap merupakan tempat suci. Jika kamu mengunjungi pulau ini, kamu bisa mengunjungi secara langsung goa tempat Rasul Yo- hanes menerima penglihatan dan wahyu dari Tuhan Yesus Kristus, yaitu Cave of the Apocalypse atau Gua Wahyu dan beberapa biara yang didedikasikan untuk Rasul Yohanes. Sumber : JC CHANNEL Waktu Kamu Gak Tahu Harus Lakukan Apa, Bela- jarlah Dari Petrus! Sumber: Christianity.com Ikut Tuhan itu gak gampang. Kadang kita bisa merasakan Tuhan itu benar-benar nyata. Tapi kadang Dia juga bisa menghilang begitu saja. Seolah membiarkan kita berjalan tanpa arah, gak tahu apa yang harus dilakukan.

Sama halnya seperti yang dialami Petrus di dalam Yohanes 21: 1-14. Setelah kematian Yesus, para murid tercerai berai. Mereka bahkan tak tahu apa yang harus dilakukan di masa-masa itu. Sebagai mantan nelayan, Petrus pun memutuskan untuk kembali menjalani profesinya sebagai penjala ikan. Di suatu malam, Petrus memutuskan untuk menjala ikan. “Aku akan menangkap ikan,” kata Petrus. Lalu beberapa dari murid Yesus yang lain ikut pula dengannya seperti Tomas, Natanael, Yakobus, Yo- hanes dan dua orang lainnya. Semalaman suntuk, mereka hanya menunggu saja. Kondisi itu pasti terasa sangat berbeda kalau saja Yesus bersama dengan mereka. Dulu Petrus bahkan tahu apa yang harus dia lakukan; seperti menyiapkan jala dan kapal, lalu mene- bar jala, menariknya ke daratan dan menjual hasil tangkapan ke pasar. Menjalan ikan adalah peker- jaan yang sulit dan kadang berbahaya. Tapi Petrus tahu apa yang dia lakukan. Sepanjang malam itu, Petrus dan rekan lainnya gak melakukan apa-apa. Mereka seperti kehilangan ide dan kemampuan. Saat hari mulai cerah, mereka mendengar suara dari tepi pantai. “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Dengan jengkel Yakobus menjawab, “Tidak ada!” Lalu suara itu menyahut, “Tebarkan jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Waktu mendengar perintah itu, sebenarnya mereka bisa jadi lebih jengkel. Tapi mereka merasa perintah itu seperti sesuatu yang gak asing. Petrus dan Yohanes saling melirik dan kemudian melem- parkan jalanya. Siapa sangka waktu menarik kembali jala itu, mereka merasa sangat kewalahan. Jal- anya berat sampai-sampai hampir menarik mereka jatuh ke dalam laut. Yohanes pun membisikkan kepada Petrus kalau pria di tepi pantai itu adalah Yesus. Lalu sembari membawa ikan-ikan mereka ke tepi pantai, Petrus sudah pergi mendapati Yesus lebih dulu. Yesus sendiri sudah menyiapkan sarapan untuk mereka. Dia punya ikan, tapi dengan anggun dia me- nyuruh untuk membawa beberapa ikan untuk dibakar. Kita bisa jadi seperti Petrus dan murid yang lainnya. Kita kehilangan tujuan, kehilangan gairah dan gak tahu harus melakukan apa dan bagaimana. Kisah di atas mengingatkan kita kalau Tuhan gak pernah meninggalkan kita. Yesus selalu datang tepat pada waktu kita membutuhkan-Nya. Kisah ini memberi kita empat hal yang bisa dipelajari saat berada pada kondisi yang tidak pasti. Pertama, menunggu Tuhan adalah pengalaman umum yang dialami orang percaya. Kadang kita akan menunggu arahan Tuhan. Kadang kita terjebak di tempat yang sulit dan menunggu untuk dibebaskan dari kondisi itu. Kadang kita juga menunggu untuk memahami apa tujuan Tuhan atas hidup kita. Kadang juga kita harus menunggu sampai Tuhan membuka jalan. Waktu dan tujuan Tuhan gak selalu

bisa kita tebak dengan jelas. Dia hanya mau kita menaruh iman kita sepenuhnya kepada Dia. Kedua, waktu kita gak tahu harus berbuat apa lakukanlah apapun yang tergerak dalam hatimu. Gak diragukan lagi, Petrus dan rekan-rekannya mungkin saja sudah berdoa dan meminta bimbingan dari Tuhan. Tapi mereka sama sekali gak mendengarkan apa-apa. Terlebih trauma dan kesedihan mereka yang masih belum sembuh setelah penyaliban Yesus. Dan pilihan terakhir yang muncul di benak Petrus adalah menangkap ikan. Saat mereka melakukannya, Yesus sendiri mendatangi mereka dalam kondisi itu dan mulai mengarahkan mereka. Ketiga, Tuhan selalu melayani kita Bahkan waktu kita gak bisa melihat Tuhan dengan nyata, Dia melayani kita dengan berbagai cara. Seorang pria yang berteriak ke arah Petrus dan murid lainnya sama sekali tidak jelas. Gak satupun dari mereka mengenalinya, kecuali ketika Yohanes mulai mengamatinya dan menebak siapa dia. Dan hal yang sama juga akan dilakukan Tuhan atas hidup kita. Yesus melakukan semua hal atas hidup kita, mulai dari menebus dosa kita (Ibrani 2: 17), menjadi sahabat buat kita (Yohanes 15: 16), me- nyediakan kita sarapan (Filipi 4: 19) sampai menyediakan tempat untuk kita di surga (2 Timotius 4: 18). Yesus melakukan semua ini untuk orang-orang yang mau menunggu (Yesaya 64: 4). Keempat Tuhan punya kendali penuh. Petrus dan rekan-rekannya adalah nelayan yang handal. Mereka sudah melakukan yang terbaik, tapi gak menangkap apapun. Dan di pagi itu, mereka menemukan kalau Yesus mampu membalikkan keadaan mereka yang buruk menjadi hari yang indah. Dari jala yang kosong menjadi berisi ikan dan menikmati sarapan yang disajikan oleh Yesus sendiri. Mengikuti Yesus bukan berarti akan selalu berjalan mulus, mendapatkan semua yang kita inginkan. Sebaliknya, akan ada musim dimana kita seperti berjalan di jalan yang tak berarah. Tapi Tuhan tid- ak ingin kita menjalaninya dengan kepanikan dan kegelisahan. Dia mau kita tenang, berjalan dan menunggu. Waktu kita gak tahu caranya, percaya- lah kepada firman-Nya. Dan saat kita gak yakin harus melakukan apa ke depannya, lakukanlah apa yang tergerak dalam hatimu. Karena Tuhan bisa memakainya untuk menyatakan kuasa-Nya. Sumber : Thinke.org | Jawaban.com

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Nia Suardina 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S No HP Kordinator Lainnya 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 1. COoL Eirene : Yenida 2. COoL Agape : Agustria Dancer : Nahum 01121511736 3. COoL Hebron : Ibu Saut 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 5. COoL Faith ; Meiria Purba 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Lestary Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Filadelfia : Susiwanti 13. COoL Betsaida : Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Astri Hutapea 16. COoL Angela 1 ; Ivana 17. COoL Angela 2 : Fitri Eka 18. COoL Alpha : Irawati 19. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 20.COoL CC3 : Samot 21. COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya X : Lamria Nababan 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Kamaya Y : Christina Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing Kord Finisar R/Shift: Hilda 3. COoL Immanuel ; Risma 1. Cool Wing Onn : Aramintha 4. Putri Sion : Nurhayati 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 5. Filadelfia : Christina 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 3. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 4. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 5. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 6. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.

TEMA DESEMBER 2019 “LIFE STYLE KERAJAAN ALLAH” 1. Minggu ini, Seluruh pelayanan akan disertai dengan Perjamuan Kudus terkahir untuk tahun 2019. Mari persiapkan diri dengan sebaik baiknya. 2. Doa dan Puasa Bersama 1 –15 Desember 2019 untuk Negeri Indonesia, dan juga keg- erakan Pentakosta ketiga yang melanda gereja Tuhan di akhir Zaman, Berdoa untuk generasi Yeremia dipakai Tuhan dasyat luar biasa. 3. Doa Khusus untuk Natal Bersama 2019 BCM Ipoh– Perak pada hari Rabu 4 dan 11 Desember 08.30 pagi dan malam di gereja masing masing dan Doa Puasa Natal Ber- sama Rabu—Jumat 18-20 Desember dengan DOA BERSAMA Jumat 20 Desember 08.30 pagi - malam di BCM SILIBIN. Seluruh pelayan memperhatikan. 4. Dukung dalam Doa Perayaan Natal Carsem, Selasa 10 Desember ; Finisar, Jumat 13 Desember dan Natal Salutica Sabtu, 14 Desember 2019 5. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan di laksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 6. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) Dukung dan doakan Natal bersama Bethany Church Perak , Rabu 25 Desember 2019 dengan tempat Anglican Hall Church Of The Holy Spirit , Buntong, Silibin pada pukul 5.30 pm (Petang). No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 08.45-10.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Taiping Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Ibadah Raya Kamunting 01.00-03.00pm Hostel, rumah POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm doa, gereja POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Semua Cabang Gereja dan ru- 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam mah doa Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook