Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Korel SAKTI 14

Korel SAKTI 14

Published by rojakabumaryam, 2021-09-08 03:24:10

Description: Korel SAKTI 14

Search

Read the Text Version

sakti KORAN ELEKTRONIK EDISI_14 # SEPTEMBER 2020 Sejatinya sejak 1995, bulan September telah ditetap- kan oleh Pemerintah RI sebagai Bulan Gemar Mem- baca. Namun, karena mem- baca belum merupakan bagian penting dalam ke- hidupan sebagian bangsa Indonesia, maka momen- tum penting itu terasa adem ayem saja. Hari Senin, 14 September adalah Hari Kunjung Per- pustakaan. Mari kita kun- jungi perpustakaan atau taman baca di sekolah, kampus, daerah, atau pustakaloka pribadi di rumah kita. Mari kita buka dan baca lagi buku-buku yang mung- kin sudah lama tidak tersentuh tangan kita. Selamat membaca semua- nya... Wawancara Imaji- 2 JUMAT sore, 11 September 2020. Area Foto Ririn Fauziyah ner Seputar Gelista 7 kantor Grup Radar Cirebon lebih ramai dari biasanya. Selain jadwal PJJ mapel diselingi penampilan apik grup musik Tetap Produktif Pendidikan Agama Islam di RCTV, sore dari SMPN 1 Cirebon. Hal menarik terse- dan Berprestasi itu Radar menjadi tuan rumah acara but, di antaranya bahwa kerja literasi Ngobrass (Ngobrol Santai Inspirasi) tidak boleh berhenti meski dihadang Membaca Bersama yang digelar Komunitas Gelemaca. badai pandemi. Bahkan, literasi harus menjadi solusi bagi masyarakat untuk Pesohor 8 Acara yang dipandu pegiat Gelemaca, bertahan dan keluar dari kesulitan Daryo Susmanto, itu menghadirkan tiga hidup akibat pandemi Covid-19 yang Ekskul dan Pendi- 10 pembicara utama, yaitu Hj. Eti Herawati belum kunjung berakhir. dikan Karakter 12 (Bunda Literasi dan Wakil Wali Kota Cirebon), H. Jaja Sulaeman (Kepala Dinas Kuncinya, kerja literasi harus berbuah Hari Ozon Sedunia Perpustakaan dan Arsip Kota Cirebon), karya cipta. Dari membaca dalam per- serta Yanto S. Utomo (CEO Radar Cire- spektif yang luas, kemudian menghasil- Dari Max Havelaar 13 bon). Mereka berbicara dan berdialog kan produk kreatif untuk kemajuan dan —Balai Pustaka dengan peserta seputar topik “Kebang- kemaslahatan bersama. Beberapa prak- 16 kitan Literasi Kreatif”. tik baik telah ditunjukkan, misalnya oleh Puisi 20 Perpustakaan 400 dengan UMKM-nya, Cerita Malam Banyak hal menarik terungkap se- Sinau Art Gallery, dan Komunitas Gele- lama hampir dua jam “ngobrass” yang maca sendiri, serta secara individual oleh penulis Syamsudin Kadir.* (CA)

2 GELISTA Wawancara imajiner artinya Lala: Dasarnya apa sih, Pak, pakai juga, sih. Yang kedua, menulis atau wawancara yang dibayangkan, mencipta puisi. Satu bulan minimal bukan wawancara sebenarnya. ada Gelista segala? satu puisi. Karena diksinya Wawancara imajiner adalah salah “mencipta”, berarti puisi itu harus satu teknik yang digunakan penulis Pak Ce: Lha, Lala kan tahu, brand asli karya sendiri. Tidak boleh me- untuk menyampaikan gagasan atau sekolah kita adalah Literate Green nyadur, apalagi menjiplak karya informasi melalui tanya jawab yang School, atau Sekolah Hijau Literat. orang lain. Di sinilah kita dituntut dibayangkan terjadi mengenai suatu Kalau brand sekolah itu kita ibarat- untuk jujur dalam berkarya. topik atau persoalan. kan sebagai sampul, kemasan, atau bungkus, maka Gelista adalah salah Lala: Akronimnya, Pak? Pada konteks tulisan ini, wawan- satu bagian isinya. Jangan sampai cara imajiner terjadi antara siswa kita hanya mempromosikan kema- Pak Ce: Oh iya, nama kerjanya Spenta, sebut saja namanya Lala, san, sampul, atau bungkusnya, se- Sabusapu (satu bulan satu puisi). dan Ketua Tim Gelista, sebut saja mentara isinya tidak ada. Mengerti, La? Pak Ce, mengenai program gerakan literasi di SMPN 3 Cirebon yang Lala: Oh, gitu ya, Pak. Lalu, pro- Lala: Agak mengerti, Pak. Terus, baru saja diluncurkan, Rabu, 2 Sep- tember 2020. gram kerjanya kayak apa, Pak? program ini ditujukan pada siapa Lala: Pak, saya dengar dari teman, Pak Ce: Lala cantik. Salah satu saja, Pak? Siswa? Atau guru juga? katanya di sekolah kita ada Gelista. literasi dasar, bahkan pokok dari Apa sih, Pak, Gelista itu? semua kerja literasi adalah membaca Pak Ce: Gestaku dan Gestasi dan menulis. Boleh dikatakan, tak dalam bentuk Sabusaku dan Sabu- Pak Ce: Gelista adalah akronim ada literasi, tanpa aktivitas membaca sapu ini ditujukan kepada seluruh dari Gerakan Literasi Spenta. Ini dan menulis. Berpangkal dari situ, warga Spenta, ya siswa dari kelas VII merupakan gerakan penguatan lite- maka program kerja Gelista pun ada sampai IX, guru, staf tata usaha, sam- rasi sekolah yang ada di SMPN 3 Ci- dua, yaitu Gerakan Spenta Baca Buku pai kepala sekolah. Ini merupakan rebon. (Gestaku) dan Gerakan Spenta Cipta gerakan bersama, agar kita maju dan Puisi (Gestasi). sukses bersama. Lala: Oh, Gestaku dan Gestasi ya, Lala: Berarti, Pak Yono dan Pak Pak. Kok, namanya diakronimkan Satpam juga harus baca buku dan semua, Pak? nulis puisi ya, Pak? Pak Ce: Agar hemat dan mudah Pak Ce: Ya, semua warga Spenta, diingat, La. siapa pun dia, punya hak yang sama untuk menambah pengetahuan dan Lala: Terus, bentuk kerjanya kayak wawasan dengan membaca buku. Selain itu, kita juga punya hak yang apa, Pak? Baca apa, terus nulis apa sama pula untuk bisa meng-ada-kan diri kita dengan karya cipta. gitu, Pak? Lala masih ingat ‘kan satu quote Pak Ce: Pertama, membaca buku kreasi Pak Surya di korel Sakti edisi nonbuku pelajaran. Satu bulan harus 12, yaitu “Aku Berkarya Berarti Aku tamat minimal satu buku. Supaya Ada”, serta di rubrik Cerita Malam mudah diingat, bapak beri nama lagi karya Pak Cecep, yang judulnya “Ada yaitu Sabusaku (satu bulan satu karena Berkarya”? buku). Lala: Masih, Pak. Kan saya pem- Lala: Wah, akronim lagi. Yang baca setia korel Sakti. Nah, waktu kedua, Pak, pasti ada akronimnya mulainya program ini kapan, Pak? lagi? Pak Ce: Kamu sok tahu, tapi benar SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK GELISTA 3 Pak Ce: Ya, bulan September ini. annya, Pak? Lala: Nah, tadi tentang buku, ya. Rencananya tanggal 31 Agustus Pak Ce: Ada ketentuannya, La. disosialisasikan; tanggal 1 September Sekarang tentang puisi, Pak. Puisinya diluncurkan. Namun, karena satu hal, Pertama, bukan buku pelajaran. program ini baru bisa disosialisasi- Buku pelajaran mah sudah kewa- bebas atau ada tema khusus, Pak? kan tanggal 2 September. Jadi, 3 Sep- jiban kita untuk membacanya. Si- tember gong kerja Gestaku dan Ges- lakan baca buku fiksi atau nonfiksi. Pak Ce: Sebetulnya, tema bisa tasi ditabuh. Bulan kerja pertama ini Yang penting, buku itu menarik per- bebas. Namun, supaya nanti terdo- nanti akan berakhir pada 30 Septem- hatianmu. Sebab, kalau isi buku itu kumentasi secara rapi, ada kesamaan ber. Tanggal 1 Oktober berlanjut ke tidak menarik perhatianmu, dijamin tema setiap bulannya. Jadi, ada tema bulan kerja kedua, dan seterusnya. kamu tidak akan menemukan kenik- khusus. matan saat membacanya. Mudah-mudahan kita semua bisa Nah, untuk bulan September ini, konsisten, atau dalam bahasa agama- Yang berikutnya, buku yang di- tema puisinya tentang “cinta pada nya istiqamah, karena terus terang baca itu yang kamu anggap akan tanah air Indonesia”. Silakan semua saja, La, kerja literasi ini butuh ke- menambah pengetahuan, wawasan, warga Spenta mengekspresikan ben- uletan dan kesabaran. Kata orang dan pengalaman. Jangan membaca tuk atau wujud cinta pada tanah Sunda mah ulah obor baralak. buku yang mengandung unsur por- airnya seperti apa. Mungkin bisa nografi, menyinggung SARA, me- berupa kebanggaan atau kekaguman. Lala: ‘Ulah obor baralak’, apaan ngandung ujaran kebencian, atau Mungkin berupa kritik membangun memprovokasi untuk melakukan untuk kemajuan negara ini ke depan, tuh, Pak? tindakan yang melanggar hukum. dan lain-lain. Silakan. Pak Ce: Ulah obor baralak tuh Lala: Bukunya harus buku baru Lala: Lalu, panjang atau perumpamaan, artinya, jangan atau boleh buku lama, Pak? seperti obor dari daun kelapa yang pendeknya, serta cara menulisnya kering, cepat nyala dan membara, Pak Ce: Buku baru, bagus; buku tapi hanya sekejap atau sesaat. Sete- lama pun tidak apa-apa. Yang juga bebas tah, Pak? Soalnya, saya lah itu pesss padam. penting isinya bagus. Boleh buku punya sendiri, boleh pula pinjam. pernah melihat puisi yang bentuknya Lala: Oh… kembali ke soal mem- Yang penting, buku itu bisa dibaca sampai khatam. Bahkan, tidak hanya macam-macam. baca buku, Pak. Apakah hanya mem- buku manual yang dicetak, buku dalam bentuk digital pun tidak apa- Pak Ce: Untuk proses penciptaan baca saja, atau ada tagihannya? apa. Yang penting terdokumentasi puisi memang ada prinsip licentia hasil bacanya. poetica, yaitu kebebasan bagi pe- Pak Ce: Kalau hanya membaca, nyair untuk mengekspresikan di- nanti tidak ketahuan siapa yang rinya dalam bentuk puisi. Termasuk membaca, siapa yang tidak. Jadi, di dalamnya soal penggunaan ba- Gestaku dalam bentuk Sabusaku ini hasa, panjang pendeknya, dan ben- ada tagihannya, yaitu membuat re- tuk perwajahannya. sume atau ringkasan isi buku. Nanti Pak Yani akan membuatkan aplika- Maka, kita dapati ada puisi yang sinya di Google Form supaya kita sangat panjang. Dulu, di korel Sakti mudah mengerjakannya. Bisa di lap- edisi 06, bapak pernah muat puisi top, bisa di HP. sangat panjang “Cirebon, 630 Tahun Kemudian” karya Mas Alwy almar- Lala: Kalau ada teman yang tidak hum. Namun, ada pula puisi pendek, bahkan sangat pendek. Misalnya, punya HP, bagaimana, Pak? karya Sitor Situmorang “Malam Le- baran” yang isinya satu baris saja, Pak Ce: Yang belum punya HP, yaitu Bulan di atas kuburan. Atau, kerjakan di buku saja. Kalau sudah malah yang lebih pendek lagi, yaitu selesai, bisa disetorkan ke wali kelas, karya Sutardji Calzoum Bachri yang atau langsung ke Koordinator Kerja berjudul “Kalian”. Isinya satu kata (Korja) Gestaku, yaitu Ibu Sriyanti. saja, yaitu pun. Tapi, hati-hati, Kamu kenal Ibu Sri, kan? meskipun pendek, sajak itu memiliki makna atau arti yang dalam, tidak Lala: Tentu kenal, Pak, kepala per- asal-asalan. pus, kan? Terus, Pak, buku yang di- baca, bisa bebas atau ada ketentu-

4 GELISTA Lala: Terus mengirimkannya sama dan akan memberikan kebaikan dari bacaan, pembaca yang baik da- kepada banyak orang, harus segera pat melahirkan banyak karya yang dengan tagihan membaca buku tah, dilaksanakan. Apalagi, di abad ke-21 bermanfaat untuk sesama. ini, salah satu kompetensi minimum Pak. Lewat aplikasi Google Form? yang harus dimiliki oleh kita, ter- Nah, sekarang gantian bapak yang utama oleh siswa, adalah literasi dan nanya, ya. Pak Ce: Ya, sama. Nanti Pak Yani numerasi. juga akan membuatkan aplikasi Lala: Mau bertanya apa, Pak? Ja- Google Form untuk pengiriman Nah, Gelista, dengan Gestaku dan karya puisi ini. Sama juga seperti Gestasi ini adalah ikhtiar kita untuk ngan yang sulit-sulit ya! tagihan membaca buku, kalau ada memfasilitasi warga Spenta agar siswa yang tidak punya HP, bisa memiliki sifat gemar membaca. Me- ak Ce: Menurut Lala sebagai mengirim karya secara manual. Ditu- ngapa membaca? Karena membaca siswa, bagaimana nih tanggapannya lis di kertas, terus setorkan ke wali adalah pembuka pintu gerbang pe- dengan adanya Gelista, Gestaku dan kelas atau ke Koordinator Kerja ngetahuan; pembuka pintu gerbang Gestasi ini? (Korja) Gestasi, yaitu Ibu Lusti peradaban. Damayanti. Lala: Kalau Lala sendiri senang, Lala: Iya ya, Pak. Lala: Oh ya, Pak. Maaf, hasil tagih- Pak. Dengan adanya gerakan literasi Pak Ce: Dalam agama Islam an membaca buku dan mencipta puisi sendiri, wahyu pertama, sekaligus ini, Lala dipaksa untuk membaca perintah pertama dari Allah Swt. nanti dinilai tidak, Pak? adalah Iqra’, ‘Bacalah!’. Jadi, yakin buku dan menulis puisi, Pak. Kadang- kalau kita melakukan aktivitas mem- Pak Ce: Semua karya siswa, baik baca, kita sedang melaksanakan pe- kadang untuk mengawali suatu ke- tagihan membaca maupun puisi rintah Allah. akan dinilai dan akan diinput seba- baikan, memang mungkin harus di- gai nilai tugas mata pelajaran Bahasa Lala: Maaf, Pak. Ada tidak, ciri Indonesia. paksa, atau lebih tepatnya, dikondisi- atau tanda bahwa kita telah mem- Lala: Kalau sudah terkumpul ba- kan dulu. baca dengan baik? nyak, mau diapakan tagihan mem- Pak Ce: Jadi, siap ya mengikuti Pak Ce: Pembaca yang baik Gestaku dan Gestasi? baca buku dan puisi itu, Pak? adalah pembaca yang dapat mema- hami isi bacaan, kemudian bisa Lala: Insyaallah siap, Pak. Pak Ce: Semua tagihan membaca mengambil pelajaran dari buku yang Pak Ce: Nah, itulah sikap siswa buku dan puisi akan didokumentasi- dibacanya. Dari hasil baca, pembaca Spenta yang diharapkan. Selalu kan sebagai hasil kerja literasi warga yang baik akan menjadi makin arif bersemangat dan optimistis dalam Spenta. Untuk puisi, nanti akan dan bijaksana. Sangat mungkin pula, melakukan suatu pekerjaan. Mudah- dipilih oleh Tim Gestasi. Puisi yang mudahan Allah Swt. memberikan terpilih akan dimuat dalam korel kekuatan dan kesabaran kepada kita Sakti dan akan dibukukan dalam untuk menjalani kerja literasi ini. antologi bersama Gestasi. Yang utama, mudah-mudahan Allah Swt. meridai ikhtiar kita untuk men- Lala: Oh ya, Pak. Kira-kira, mung- cerdaskan kehidupan kita bersama ini.* kin tidak, semua warga Spenta bisa mengikuti program ini? Maksud saya, mungkin tidak, semua warga Spenta bisa membaca buku dan menulis puisi, apalagi setiap bulan harus se- tor? Pak Ce: Kita harus optimistis, La. Kalau kita yakin program ini baik Kru Korel Sakti Pelindung: Hj. Ade Rukmini; Pengarah: H. Abdul Rojak, Edi Khoiri, Elva Virdianastuty, Juwariyah; Pemimpin Redaksi: Cecep Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti, Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus Suryana, Ali Tisna Mulyana, Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha, Dhealda Hanum Ayuningtyas; Publikasi: Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Dj., Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3 Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Kota Cirebon. SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK LITERASI 5 HARI Literasi Internasional dilaksanakan juga? Bagaimana cara produk pusat kegiatan belajar atau Hari Melek Huruf Inter- pelaksanaannya? masyarakat (PKBM), 3) success story, nasional yang diperingati 4) web seminar, dan 5) gelar wicara setiap 8 September merupakan mo- Di masa pandemi, hampir seluruh (talk show). men penting yang diumumkan aktivitas kita beralih ke dunia virtual. UNESCO pada 17 November 1965. Termasuk kegiatan Festival Literasi Salah satu foto yang memikat Indonesia (FLI) 2020 dan web semi- mata saya adalah karya fotografer Pada 2019 lalu, Kemendikbud nar serambi literasi yang dibuat se- Kezia Mirella Yung dari Papua yang menggelar serangkaian kegiatan Hari bagai peringatan hari aksara interna- menampilkan foto anak-anak asli Aksara Internasional (HAI) ke-54 di sional (HAI). Tema yang diusung Papua yang sedang membaca. Kota Makassar, Sulawesi Selatan. \"Pembelajaran Literasi pada Masa Temanya adalah \"Ragam Budaya Lo- Pandemi Covid-1 Momentum Peru- Diselenggarakannya acara virtual kal dan Literasi Masyarakat\" dengan bahan Paradigma Pendidikan”. peringatan HAI di tahun 2020 ini harapan bisa mengurangi buta ak- diharapkan dapat mengurangi jum- sara di Indonesia lewat pendekatan Ada lima cara virtual yang difasili- lah penduduk buta aksara di Indone- budaya tiap-tiap daerah. tasi oleh Kemendikbud, yaitu: 1) pa- sia, khususnya bagi calon-calon pe- meran foto dan video, 2) pameran nerus bangsa. Tidak ada kata malas Lantas, apakah Hari Aksara Inter- untuk belajar, dan tidak ada kata ti- nasional di saat pandemi ini bisa dak sempat untuk membaca.* Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha Pegiat Literasi Spenta Siswa Kelas IX-G SMPN 3 Cirebon

6 LITERASI S IAPA yang berliterasi, mereka- sabusaku (satu bulan satu buku) dan lah generasi literat. Generasi literat adalah generasi yang menciptakan satu puisi, dikenal kritis dan kreatif. Generasi ini dipercaya mampu memecahkan dengan istilah sabusapu (satu bulan masalah dan mencari solusi pada tingkat keahlian tertentu yang satu puisi). Resume atau ringkasan diperlukan dalam kehidupan sehari- hari, mulai dari keluarga, sekolah, isi buku dan puisi dikirim melalui masyarakat, baik dalam tataran nasional maupun internasional. aplikasi google form. Menurut pakar pendidikan Penguatan literasi ini merupakan nasional, Idris Affandi (Kompasiana, 2016), generasi literat adalah langkah penting dalam membangun manusia yang berkarakter. Manusia literat adalah sosok yang diperlukan perubahan dengan komitmen untuk dalam membangun bangsa. Keda- laman ilmunya laksana samudera teguh dan serius dalam menggali yang dalam. Ia bagaikan cahaya yang menerangi kegelapan; menjadi pen- ilmu dan wawasan; membangun jelas bagi yang bingung; mampu memberikan jawaban bagi yang karakter bangsa; membentuk sikap bertanya. Intinya, manusia literat mampu menjadi solusi dari permasa- Sriyanti kritis dan bijaksana; menciptakan lahan yang terjadi di lingkungannya. Guru IPS hubungan sosial yang humanis; dan Mengapa di masa pandemi lite- rasi sangat dibutuhkan, bahkan Pembimbing Literasi Spenta membangun budaya positif. harus semakin ditingkatkan kuan- titas dan kualitasnya? Menjadi berbagai macam konten HOAX, dan Ikhtiar tidak akan mengkhianati generasi yang kritis di masa pandemi disinformasi covid-19, ciberbully sangat penting karena begitu banyak yang meningkat, intensitas bermain hasil. Apa pun kita laksanakan dampak negatif akibat covid-19. Jiwa gadget yang tidak terkontrol, yang rapuh akibat kurangnya kemiskinan meningkat 26,42 juta meskipun berat. Dimulai dari pengetahuan membuat seseorang orang (BPS, 2020), KDRT, dll. tidak mampu menghadapi persoalan program sederhana yang ditekuni hidup. Akibatnya ia menjadi stres, Dampak ini sesungguhnya bisa bahkan menjadi korban bullying. diminimalisasi apabila literasi sudah dengan lelah yang lillah akan Karena itulah literasi menjadi membudaya di seluruh kalangan agenda kegiatan penting dalam masa masyarakat tanpa mengenal strata. dihadirkan program yang lebih hebat sulit ini. Karena literasi itu mencerdaskan, membangun kepercayan diri, sebagai kepercayaan dari pemangku Permasalahan yang muncul di keyakinan, skill, membangun sikap masa pandemi ini di antaranya bijak dan humanis. langit dan bumi. adalah pendidikan literasi dasar terhambat, ribuan orang mengalami Di SMP Negeri 3 Kota Cirebon Ali bin Abi Thalib bertutur dalam gangguan mental, munculnya terjadi kolaborasi antara tim literasi dan semua warga sekolah di masa sebuah kisah, “Ikatlah ilmu dengan pandemi ini. Kolaborasi ini dimak- sudkan untuk tetap mem-bangun menulis.” Imam Syafi’i juga wawasan dan pengetahuan dengan menciptakan penguatan literasi menuturkan, “Ilmu adalah buruan dalam Gerakan Literasi Spenta (Gelista). Program kerja gerakan ini dan tulisan adalah ikatannya; ikatlah meliputi Gerakan Spenta Membaca Buku (Gestaku) dan Gerakan Spenta buruan dengan tulisan yang kuat.” Mencipta Puisi (Gestasi). Kalimat bijak lain datang dari Setiap bulan, semua warga sekolah diharapkan dapat membaca Pramoedya Ananta Toer. Sang satu buku, dikenal dengan istilah novelis mengatakan, “Orang boleh pandai setinggi langit; tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Membaca dan menulis sebagai langkah awal menuju perubahan ke arah hidup yang lebih baik. Tetap semangat dan berkarya. Mari sela- matkan generasi; menyelamatkan satu manusia ibaratnya kita telah menyelamatkan seluruh manusia.* SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK LITERASI 7 PEPATAH mengatakan berkar- seperti google classroom, google form, dengan sangkaan hamba-Nya. ya itu buah dari ilmu yang zoom, dan media daring lainnya. bermanfaat. Lalu, sudahkah Pembelajaran tetap terlaksana Mari kita belajar pada mereka kita berkarya? Mengapa kita harus dengan beragam media. yang berprestasi selama pandemi berkarya? Kapan kita harus berkar- covid-19 ini. Di sebuah pesantren ya? Apakah saat dunia dihadapkan Hal ini mengajarkan pada siswa begitu banyak santri yang mampu pada ujian pandemi Covid-19 kita bahwa media internet harus diman- menghafal Al-Quran 30 juz semasa harus berhenti berkarya? faatkan dan disibukkan untuk hal pandemi; atau menghafal ribuan yang bisa mengantarkan mereka hadis. Lalu, ada satu sekolah di Kota Jawabannya adalah berhenti ber- pada tercapainya cita-citanya di masa Cirebon, yaitu SMK Telkom menjadi karya berarti berhenti pula memberi- depan. juara 2 Kompetisi Indihome Generasi kan manfaat kepada orang lain, ke- Pertama Tingkat Nasional. Dalam luarga, masyarakat, bahkan negeri Waktu di rumah akan terasa pan- ini. Bukankah agama mengajarkan jang dan membosankan bagi mereka Internasional I-Diversi Mathematics bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memelihara kemalasan dan Competition (I-EMC), empat siswa yang bermanfaat untuk manusia keburukan. Manajemen waktu dan Indonesia meraih juara pada Kompe- lainnya. Manusia diciptakan dengan program yang berkualitas pada masa tisi Matematika Online. tujuan yang mulia, yaitu sebagai pandemi ini harus dibuat secara khalifah di muka bumi, menjadi serius, mengingat kita memiliki me Dalam bidang olahraga, pebulu pelestari alam, penjaga bumi, dan time yang luar biasa banyaknya untuk tangkis ganda campuran Indonesia, masyarakat, serta peradabannya. bisa produktif selama di rumah. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi juara All England Semua sekolah dan institusi Lalu bagaimana membangun 2020 pada masa pandemi. Sejumlah pendidikan mana pun tidak ada yang semangat untuk selalu produktif? 21 guru MAN 1 Yogyakarta bersama- membatasi siswanya untuk berpres- Berkomitmenlah bahwa semua yang sama berkontribusi menulis dan tasi dan berkarya di masa pandemi kita lakukan di hari ini sangat menen- menerbitkan buku Belajar dari ini. Bahkan semua sekolah dan tukan masa depan kita. Meninggalkan Corona. Ada pula alumnus SMPN 3 institusi mencari langkah dan cara literasi akan membangun keburukan Cirebon, Nurul Tifani, yang tulisan- agar selama pandemi ini semua anak yang banyak. Selama pandemi, mari- tulisannya sudah menembus media didik tetap semangat, tekun, serta lah membaca dan menulis kalam massa, Radar Cirebon salah satunya. kreatif dalam belajar dan berkarya. Illahi; membaca dan meresumi tokoh tokoh dunia yang hebat; memperda- Mari membaca, menulis, dan ber- Kita tetap harus bangkit dan lam ilmu tertentu: ilmu agama, baha- karya sampai ajal menjemput. Dunia jangan terjebak pada keterbatasan sa, sains, numerasi, dan lain-lain. senantiasa merindukan sejarah yang waktu dan ruang. Karena pandemi, kita ciptakan. Amal jariah yang pendidikan berubah menjadi pro- Melakukan hal hebat akan mela- bermanfaat adalah ilmu yang selalu gram home learning. Program ini hirkan hal hebat; membangun pikiran diamalkan.* terus dimaksimalkan dengan berba- positif akan menghasilkan hal positif. gai evaluasi serta tugas kegiatan Berpikir yang hebat akan menghasil- Sriyanti daring dengan dukungan platform kan yang hebat ini sudah menjadi hukum alam. Allah Swt. sesuai Guru IPS Pembimbing Literasi Spenta

8 LITERASI SIAPA pun pasti tahu tentang Maudy Ayunda Hyo Style, pada 1 Juli 2015. Di buku perpustakaan. Tempat yang Selain punya suara yang merdu, itu, vokalis cantik ini membagikan menyediakan beragam koleksi tips kecantikan, mode, dan gaya buku ini cocok dikunjungi siapa pun aktris multitalenta Maudy Ayunda hidup. Buku itu berisi 142 halaman yang ingin membaca berbagai jenis punya hobi kece lho. Ia sangat gemar dengan bonus DVD. Hebat ya, buku, baik sebagai bahan pembela- membaca buku. Ia pun telah mener- Hyoyeon bisa membuat buku setebal jaran, referensi, maupun sebagai pe- bitkan sebuah buku dengan judul itu di tengah kesibukannya! lepas penat. Dear Tomorrow. Ia selalu membagi- kan buku-buku yang sedang diba- IU Sekolah dan kampus pasti memi- canya lewat Instagram. liki perpustakaan. Tapi, tahukah Warganet (netizen) baru-baru ini kamu bila di Indonesia ada perayaan Najwa Shihab menemukan \"IU‘s Spelling Class\", di Hari Kunjung Perpustakaan Kalau yang satu ini pasti sudah tak mana mereka memerhatikan bahwa komentar live IU pun bebas dari ke- Hari Kunjung Perpustakaan dira- heran lagi ya. Meski sering berada di salahan tik. Alasannya adalah bahwa yakan setiap 14 September. Peraya- layar kaca dan sibuk dengan jadwal ketika IU masih kecil, orang tuanya an Hari Kunjung Perpustakaan kerjanya, dia selalu membaca setiap selalu menyuruhnya untuk membaca ditetapkan oleh Presiden Soeharto saat. Tak heran, dia selalu menyam- ketika dia melakukan kesalahan dari- pada tahun 1995. Perayaan ini berte- paikan pertanyaan dan pernyataan pada memberinya hukuman. Hal itu patan di bulan gemar membaca. cerdas ketika memandu acara di menyebabkan dia secara alami suka layar kaca. membaca dan memerhatikan ejaan Banyak negara yang masih memi- dan tata bahasa. liki tingkat literasi rendah, salah Dian Sastro satunya Indonesia. Kegiatan mem- Baginya, membaca buku bisa me- Kate Middleton baca tak dapat dimungkiri masih kurang diminati oleh kebanyakan latih kemampuannya untuk berimaji- Sebelum menjadi istri Pangeran masyarakat kita. nasi. Dian Sastro ingin menciptakan William, Kate Middleton dikenal se- kebiasaan membaca sebagai aktivi- bagai pribadi yang cerdas. Hal ini Tidak ada kata tidak sempat un- tas yang lumrah di rumahnya. disebabkan oleh hobi membacanya. tuk membaca. Tapi, rasa malas terka- dang menghampiri para pelajar. Apa- Hyoyeon Itulah tujuh pesohor yang sangat lagi jika melihat buku tebal tanpa Suka baca buku dan menulis di- gemar membaca di tengah kesibuk- gambar, baru pegang saja sudah ber- annya yang padat luar biasa. Lalu, pikir dua kali untuk membacanya. waktu luang. Hyoyeon adalah mem- bagaimana dengan kita?* Lebih tergiur “setan gepeng” yang ber Girls’ Generation pertama yang menggoda. berhasil merilis sebuah buku, yaitu Lantas, bagaimana dengan para pesohor yang memiliki waktu luang sedikit? Apakah mereka masih sem- pat membaca? Berikut tujuh pesohor yang gemar membaca. Dewi Sandra Seleb berhijab ini sangat suka membaca buku. Saking sukanya, koleksi bukunya sangat banyak. Ia memiliki perpustakaan di rumahnya. SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK LITERASI 9 PENDIDIKAN sebagai jembatan dihindarkan. Lalu, di mana akar SMPN 3 Cirebon adalah sekolah di bagi terciptanya keteraturan masalahnya? Manusia adalah subjek pinggiran dengan sejumlah prestasi hidup, baik di keluarga, atau pelaku utama pembangunan. sebagai bukti perjuangan keras dari masyarakat, negara dan lingkungan Mereka dibesarkan oleh keluarga, para pemangku pendidikan untuk hidup secara keseluruhan. Pengelo- sekolah dan lingkungan sebagai membangun perubahan; menyiapkan laan pendidikan harus dilaksanakan institusi awal yang membekali dan peserta didik peka terhadap dengan serius, penuh kerja keras, membentuk dirinya menjadi manusia lingkungannya. berkualitas dan berdaya guna. paripurna yang beragama dan berperadaban. Prestasi yang pernah diperoleh Indonesia sebagai mahakarya dari SMPN 3 Cirebon dalam mewujudkan Sang Pencipta merupakan amanah Ekopedagogi merupakan pembe- ekopedagogi, di antaranya: pada besar bagi para pengelola pendidikan lajaran lingkungan hidup yang harus 2011 menjadi Sekolah Adiwiyata untuk bisa mewujudkan generasi diimplementasikan di sekolah seba- tingkat Kota Cirebon dan mendapat yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. gai upaya untuk menciptakan gene- predikat sekolah hijau; pada 2012, Insan pendidikan harus terus ber- rasi yang peduli dan cinta pada mendapat Piagam Penghargaan upaya menciptakan proses pedagogik lingkungan dan masyarakatnya. Eko- Raksa Prasadha dari Gubernur Jabar yang unggul yang mampu mencipta- pedagogi membentuk skill dan kesa- sebagai Sekolah Berbudaya Ling- kan manusia yang memiliki cinta dan daran sehingga pada akhirnya anak kungan; pada 2013 terpilih sebagai skill untuk menjaga negeri ini. didik menjadi generasi yang Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional; berperan aktif dalam menyelamatkan dan pada 2016 menjuarai Sekolah Pembangunan yang berkualitas dan melestarikan lingkungan, untuk Sehat tingkat Kota Cirebon. hanya bisa dilakukan oleh mereka generasi sekarang dan generasi yang yang berkualitas dan hasilnya tentu- akan datang di sepanjang masa. Prestasi itu diperoleh bukan nya akan menyejahterakan. Tetapi karena ambisi pihak sekolah untuk pada kenyataannya, menurut Sumar- Dalam tinjauan terminologi, menjadi juara. Ini merupakan sebuah woto (1997), pembangunan dapat menurut Gadoti (2010), ekopedagogi upaya untuk bertanggung jawab ter- dan telah merusak lingkungan, tetapi merupakan sebuah pendekatan da- hadap perubahan lingkungan sekolah pembangunan juga diperlukan untuk lam pembelajaran; menjadikan dan generasi didiknya. Mereka memperbaiki kualitas lingkungan. peserta didik sebagai pembelajar diharapkan menjadi generasi yang yang mandiri, otonom mampu hebat di masanya dan masa depan Keadaan lingkungan yang lestari mengembangkan potensi belajar ber- dengan menciptakan lingkungan dan menyejahterakan adalah buah dasarkan pengalaman yang dibawa sekolah yang nyaman, indah, hijau, dari proses pembangunan yang bijak- dari luar kelas serta menyadari dan literat. sana. Pengelolaan yang bijaksana bahwa setiap dedikasinya berdampak menuntut adanya pengetahuan yang pada diri dan lingkungannya. (Bersambung ke hal. 11 kol. 2-3) cukup tentang lingkungan dan akibat yang dapat timbul akibat ulah manusia yang tidak bijaksana. Pencemaran lingkungan merupa- kan ancaman besar terhadap keles- tarian, terutama flora dan fauna, sumber air, udara, tanah, dan sumber daya alam lainnya. Hal ini tidak bisa dibiarkan. Terganggunya ekosistem akan memberi dampak berupa bencana besar yang tidak bisa

1 0 PENDIDIKAN HIRUK pikuk kegiatan pem- kurikuler (ekskul). Kegiatan ekskul Ali Tisna Mulyana belajaran di sekolah sudah adalah salah satu kegiatan tambahan lama terhenti, baik kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah, Guru Bahasa Sunda akademis maupun nonakademis. baik dilakukan di lingkungan sekolah Sekolah sebagai lembaga pendidikan maupun di luar lingkungan sekolah. Staf Kesiswaan Spenta formal menjadi garda terdepan Tujuan ekskul adalah untuk menda- dalam mempersiapkan dan men- patkan pengetahuan, keterampilan, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha cetak kader-kader bangsa calon dan wawasan tambahan, serta untuk Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, pemimpin masa depan. Hal ini seba- membentuk karakter siswa sesuai cakap, kreatif, mandiri dan menjadi gaimana diamanatkan dalam UUD dengan minat dan bakat mereka. Hal warga negara yang demokratis serta 1945 Pasal 31 Ayat (3), yaitu ini sebagaimana diamanatkan dalam bertanggung jawab. ”Pemerintah mengusahakan dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sis- menyelenggarakan satu sistem pen- tem Pendidikan Nasional bahwa pen- Selain itu, dalam Permendiknas didikan nasional yang meningkatkan didikan bertujuan untuk berkem- Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pem- keimanan dan ketakwaan serta bangnya potensi peserta didik agar binaan Kesiswaan, disebutkan akhlak mulia dalam rangka mencer- menjadi manusia yang beriman dan bahwa tujuan pembinaan kesiswaan daskan kehidupan bangsa”. antara lain menyiapkan siswa agar menjadi warga yang berakhlak mu- Sekarang ini pendidikan karakter lia, demokratis, dan menghormati sedang digembor-gemborkan, kare- hak-hak asasi dalam rangka mewu- na bangsa Indonesia mengalami judkan masyarakat madani. dekadensi moral. Indonesia yang terkenal sebagai bangsa yang sopan, Berdasarkan uraian di atas, dapat santun, dan ramah ternyata tengah dikatakan bahwa kegiatan ekskul mengalami degradasi moral, khusus- yang merupakan bagian dari upaya nya terjadi pada remaja penerus melahirkan pribadi yang tak hanya bangsa. Kita tidak menyadari jika hal cerdas, tetapi berkarakter baik, ini berpengaruh terhadap peradaban memiliki peran yang penting dalam bangsa dan jati diri bangsa di mata menumbuhkan karakter siswa. dunia. Kita tahu bahwa potensi peserta Krisis moral dan lunturnya nilai- didik tidak hanya berada pada ranah nilai luhur budaya bangsa, bisa dili- akademis, namun juga banyak yang hat dari maraknya penyalahgunaan di luar ranah akademis. Kita perlu narkoba, minum-minuman keras, memerhatikan agar potensi bakat korupsi, pelanggaran etika, eksploi- dan minat peserta didik mendapat- tasi anak, seks bebas, perilaku LGBT kan wadahnya. (lesbian, gay, biseksual, transgender/ transeksual), sampai pada kekerasan seksual yang berujung pembunuhan. Sangat memprihatinkan mengingat setiap hari kita disuguhi pemberi- taan yang demikian. Salah satu wujud pembinaan akhlak mulia dalam pembelajaran di sekolah adalah kegiatan ekstra- SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK PENDIDIKAN 11 Melalui ekskul, siswa dapat Pada masa sebelum pandemi, memotivasi semangat dan kebahagia- menumbuhkan sikap cinta kepada ekopedagogi di SMPN 3 kota Cirebon an jiwa peserta didik, ruhnya dijaga Tuhan, tanggung jawab, toleransi, diwujudkan dari hal-hal kecil seperti dengan kegiatan literasi Al-Quran rela berkorban, disiplin, menghar- membiasakan membuang sampah dan literasi baca dalam setiap gai sesama, gotong royong, dan se- pada tempatnya; menerapkan reward pekannya. bagainya. Diharapkan siswa men- and punishment untuk menguatkan yadari pentingnya kegiatan ekskul, program ini; memilah sampah orga- Pada masa pandemi, kegiatan sehingga dapat mengikuti kegiatan nik dan nonorganik; melatih komit- ekopedagogi tidak berhenti. Spenta tersebut dengan baik demi menjadi men petugas piket kelas dan sekolah; mencoba mewujudkan literasi kreatif pribadi yang berakhlak mulia. Juga pemeliharaan kebersihan kelas yang agar siswa tidak patah semangat dan diharapkan pihak sekolah mampu indah, nyaman dan mengedukasi; berhenti belajar serta berkarya. menyadari peran ekskul demi pelestarian taman sekolah dengan Dengan tetap menerapkan protokol menumbuhkan karakter siswa de- pembagian tugas piket dan kesehatan, dilakukan kegiatan nyata ngan mengadakan berbagai ekskul melibatkan semua pihak; membatasi secara terjadwal dari setiap kelas yang mendukung perkembangan penggunaan sampah plastik; mem- untuk tetap ada piket kelas yang siswa. bawa alat minum dan makan dari membersihkan kelas dan halaman- rumah; kantin sehat; mengajarkan nya; memelihara tanaman yang harus Berdasarkan pengamatan, siswa cinta tanaman dan melestarikannya selalu dijaga dan disiram; olahraga yang mengikuti kegiatan ekskul dalam program tanaman hutan, sehat setiap hari dan pekan; serta memiliki karakter yang lebih baik kebun toga, dan hidroponik; pengo- penguatan literasi dengan penerbitan dibanding temannya yang tidak lahan sampah organik sampai pada koran elektronik Sakti serta Gelista mengikuti kegiatan ekskul. Selain pembuatan kompos dan menjualnya. (Gerakan Literasi Spenta). Inilah se- bisa menggali potensi, bakat dan buah keunggulan. Ketika ekopedago- minatnya, juga bisa lebih meng- Semua aktivitas diwadahi dalam gi dikolaborasikan dengan penguatan gembleng pribadinya masing- kegiatan ekskul dan kegiatan harian, literasi, siswa dan guru serta semua masing sehingga menjadi pribadi rutin dan menjadi sebuah kultur dan warga sekolah akan memiliki ruh yang berakhlak mulia. pembiasaan. Selain itu, semua kegiat- dalam langkah nyatanya. an dikolaborasikan dalam kegiatan Pendidikan karakter di sekolah lomba dan literasi, seperti lomba Semoga ekopedagogi semakin sangat diperlukan, walaupun dasar poster menjaga lingkungan, lomba membudaya dalam pembelajaran di dari pendidikan karakter adalah mading, lomba sains, lomba agama, setiap sekolah; semakin dihayati oleh dari keluarga. Kalau seorang anak lomba cipta dan baca puisi. para pemangku pendidikan sehingga mendapat pendidikan karakter Indonesia menjadi lestari di sepan- yang baik dari keluarganya, anak Tidak lupa dalam rangka selalu jang masa.* tersebut akan berkarakter baik. Jadi, pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah sesuatu yang urgen untuk dilakukan. Namun, banyak orang tua yang lebih me- mentingkan aspek kecerdasan otak ketimbang pendidikan karakter. Seseorang bisa sukses bukan dari jalur akademis saja, melainkan dari jalur nonakademis juga. Ketika kita mempunyai kekurangan di jalur akademis, pasti kita mempu- nyai kelebihan dalam bidang yang lain. Marilah kita gali potensi, bakat dan minat kita untuk kesuksesan di masa yang akan datang.*

1 2 LINGKUNGAN PERINGATAN Hari Ozon Se- H. Abdul Rojak rusak dan mengalami pertumbuhan dunia (International Day for abnormal. Guru IPS the Preservation of the Ozone Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon Masuknya sinar ultraviolet me- nyebabkan matinya alga yang meru- Layer) digelar setiap 16 September. (ozon) paling banyak. pakan tumpuan mata rantai Peringatan ini dilatarbelakangi ke- Lapisan ozon berfungsi sebagai makanan di laut, sehingga menye- prihatinan terhadap lapisan ozon babkan kerusakan ekosistem laut. yang menipis. Sejumlah negara ang- pelindung, menyerap radiasi sinar Sinar ultraviolet juga dapat mengu- gota Perserikatan Bangsa-Bangsa ultraviolet dari matahari. Rusaknya rangi produktivitas tanaman, terma- (PBB) menandatangani sebuah trak- lapisan ini menyebabkan sinar ultra- suk tanaman pertanian. tat pada 16 September 1987. Traktat violet masuk hingga ke permukaan tersebut dikenal dengan Protokol bumi. Sinar ini berbahaya karena Upaya perlindungan lapisan ozon Montreal. Setelah lima kali revisi, dapat menyebabkan kanker kulit. diharapkan dapat berperan dalam traktat atau perjanjian tersebut mu- Hal ini terjadi ketika DNA sel kulit menjaga lingkungan, melalui peng- lai berlaku sejak 1 Januari 1989. gunaan barang-barang yang ramah ozon berlabel ozone friendly atau free Berdasarkan pengamatan, dari CFC (chlorofluorocarbon); tidak lagi Oktober 1980 sampai dengan Okto- mengandung zat-zat bahan perusak ber 1991, kondisi lubang pada ozon (BPO) dan rendah potensi pe- lapisan ozon makin memprihatinkan manasan global. Upaya ini diharap- dan makin membesar, hampir sebe- kan dapat berkontribusi dalam sar benua Australia. pencegahan kenaikan suhu bumi. Lapisan ozon sangat penting bagi Protokol Montreal merupakan bumi. Menipisnya lapisan ozon di traktat internasional yang dirancang langit menyebabkan perubahan ik- untuk melindungi lapisan ozon. Isi- lim. Inilah yang disebut sebagai pe- nya berupa meniadakan produksi manasan global. Apabila lapisan ozon sejumlah zat yang mampu mengu- di langit terbuka lebar, panas rangi lapisan ozon. matahari tidak terfilter dengan baik, maka panas tersebut akan mengum- Hari ozon yang diperingati secara pul dibumi. internasional bukan hanya sebagai perayaan semata. Ini merupakan Apa itu ozon? Ozon merupakan kesempatan untuk selalu ingat gas yang secara alami terdapat di bahwa lapisan ozon memiliki dam- atmosfer. Unsur kimia yang terkan- pak terhadap kesehatan manusia dan dung dalam partikel ozon adalah tiga makhluk hidup lainnya serta ling- buah oksigen (O3). Keberadaan ozon kungan hidup. sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer Yang sangat penting dilakukan (sekitar 10—16 km dari permukaan agar lapisan ozon tidak terkikis bumi). Kandungan pada lapisan ini adalah tindakan bersama bersifat hanya 10%. Selebihnya berada di global. Seluruh elemen masyarakat lapisan stratosfer (50 km dari pun- harus turun tangan dan mendapat cak troposfer). Di sini kandungan dukungan dari pemerintah serta ozon mencapai 90%. Maka, lapisan dunia international.* ini seringkali disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan 03 SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK SASTRA 13 PERNAHKAH terpikir oleh kita kolonialisme dan membuka mata yang berlaku pada masa novel itu mengapa Belanda sekonyong- dunia tentang busuknya praktik ditulis. Kita tahu dahulu persoalan konyong mencetuskan politik kolonalisme. Manusia di seluruh adat adalah persoalan yang serius. etis untuk rakyat Indonesia? Menga- dunia yang memiliki rasa kemanusia- pa kolonialisme Hindia-Belanda an, mengutuk praktik kolonialisme Hal itu sekali lagi berarti, sastra mendirikan sekolah untuk rakyat; Hindia-Belanda, dan mendesak merupakan jejak rekam tertulis; mengajari rakyat membaca dan Belanda melakukan segala bentuk pergulatan penulis dengan zaman- menulis? Padahal mereka tahu, kebo- pencitraan termasuk mendirikan nya; dan sastra ikut mengambil dohan yang menjerat rakyat adalah sekolah untuk pribumi, yang peran dalam pergerakan nasional keuntungan bagi mereka untuk terus kemudian menjadi bumerang bagi Indonesia. memperalat rakyat; mengisap darah- mereka sendiri. nya hingga kering kerontang seperti Setelah Angkatan Balai Pustaka, sungai di musim kemarau yang tidak Dengan dibangunnya sekolah muncul pula angkatan-angkatan lain memberi kehidupan. rakyat, semakin banyak rakyat dalam gelanggang sastra Indonesia, berpendidikan; semakin banyak seperti Angkatan Pujangga Baru Novel Max Havelaar karya Multa- rakyat yang mengerti bahwa sesung- yang dipelopori Amir Hamzah dan tuli adalah salah satu bukti bahwa guhnya tanah mereka adalah tanah Sutan Takdir Alisjahbana, Angkatan sastra bukanlah daun yang jatuh dari terjajah. Ketika rakyat sudah bisa 45 yang digerakkan Chairil Anwar, ranting. Ia adalah anak kebudayaan; membaca dan menulis, muncullah dan seterusnya sampai sekarang. kelahirannya selalu diiringi pergulat- banyak bacaan “liar” yang menyeru- an penulis terhadap persoalan kan pergerakan untuk merdeka. Hal Setiap angkatan dalam periodi- zamannya. Novel ini lahir dari rasa ini menjadi ancaman bagi pemerin- sasi sastra Indonesia merupakan muak Multatuli terhadap kolonialis- tah kolonial, khawatir taringnya saksi tertulis dari setiap zaman yang me, ketidakadilan, perampasan, kela- akan patah di negeri yang ia jajah. melingkunginya. Dan, setiap periode paran, penderitaan, ketertindasan pastilah memiliki logika zaman yang rakyat pribumi, serta penjajahan Untuk meredam gejolak perge- berbeda.* yang menjadi kritik tajam dari rakan dari bacaan “liar”, maka nuraninya. didirikanlah Balai Pustaka, sebuah Nurul Tifani badan penerbit pertama di Hindia- Hal menarik dari novel Max Have- Belanda yang melakukan banyak Alumnus Spenta 2016 laar ini di antaranya ia memuat tiga sensor terhadap karya tulis yang sudut pandang sekaligus. Pertama, dianggap akan menurunkan citra Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati sudut pandang Stern terhadap Belanda. Kemudian muncullah nama Havelaar yang menganggap Havelaar Angkatan Balai Pustaka. Bergiat di Tjirebon Book Club sebagai kesatria yang patut dipuja. Kedua, sudut pandang Droogstoppel Angkatan Balai Pustaka merupa- yang kontra dengan sudut pandang kan nama yang diberikan kepada Stern, yang menganggap kemiskinan pengarang yang produktif dan adalah kesalahan yang tidak patut karyanya diterbitkan oleh penerbit dikasihani. Ketiga, sudut pandang Balai Pustaka. Karya sastra angkatan Multatuli itu sendiri yang mengambil ini di antaranya Siti Nurbaya (Marah alih pena di akhir cerita. Rusli), Azab dan Sengsara (Merari Siregar), Salah Asuhan (Abdul Muis). Singkat kata, lahirnya novel Max Novel-novel ini memiliki persoalan- Havelaar menjadi kutukan bagi persoalan di seputar adat istiadat

1 4 QUOTE SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK Cerita SPENTA 1 23 4 5 67 8 9 10 11 12 13 14Grup WA SMP Negeri 3 Cirebon 15 16 SEJAK 20 Juli sampai paruh pertama Staf Kesiswaan Spenta ini tampil ele- Fadilah, untuk kedua kalinya, mengisi bulan September 2020, sudah 16 sesi gan dan meyakinkan. slot guru model mapel Prakarya. Tak tayang PJJ di RCTV diisi guru-guru seperti penampilan perdananya yang Spenta. Esoknya, Kamis (3/9), giliran duet duet dengan kolega, Wike Meta, kali guru mapel IPS tampil perdana di ini ia tampil seorang diri, tenang dan Pada paruh pertama bulan Sep- layar kaca RCTV. Meskipun tampil menghanyutkan tember ini. Ada tiga sesi tayang diisi perdana, duet guru beda generasi ini guru-guru Spenta. Pada Rabu (2/9), tampil sangat percaya diri. Maklum, Esok, lusa, dan seterusnya, masih Ali Tisna Mulyana, untuk kedua ka- mereka telah mempersiapkan diri ada beberapa nama yang menunggu linya, tampil menjadi guru model dengan berlatih sepenuh hati. giliran untuk masuk ke album PJJ mapel Bahasa Sunda. Guru yang juga RCTV ini. Siapa saja ya?* (CA) Pada Rabu (9/9), tampil Yasin

16 PUISI LUKISAN DI DINDING SEKOLAH Di salah satu dinding sekolah Tampak lukisan yang indah Corak warna warni catnya cerah Menambah semarak meriah Langit membentang biru Dihiasi awan agak kelabu Air danau bergelombang membiru Bagai busur panah memburu Pohon-pohon menjulang Bagai menara menuju bintang Tampak batu-batu di jurang Tak sedikit batu yang berlubang Terlihat hamparan ilalang membentang Di tepi danau burung bangau bercanda riang Sambil mengintai ikan dan udang Menyambut hari menjelang siang Lukisan burung kakak tua berwarna Yang bertengger di tepi telaga Dan lukisan air terjunnya Semakin menambah elok lukisannya Gemercik suara air terjun Berpadu dengan kilauan embun Yang berlinang di daun pohon kebun Dihiasi dengan rerumputan rimbun Lukisan jalan tiga dimensi Dan rindangnya pohon literasi Dengan corak berwarna-warni Jadi daya tarik orang berfose selfi Itulah lukisan dinding esempeen tiga Yang dibuat untuk melengkapi sekolah adiwiyata Pantaslah kita berbangga ria Dengan predikat esempeen tiga Edi Khoiri Guru IPS Wakabid Sarpras Spenta SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK PUISI 17 MELAJU TERUS PANTANG MENYERAH DI ERA PANDEMI INI Tak berhenti Tak bisa dengan diam kita berjaya Kesehatan harus lebih dijaga Karena godaan Harus ada kerja keras dalam Protokol kesehatan dilaksanakan Selalu melangkah melakukannya Demi maksud kebaikan Walau banyak rintangan Harus banyak doa yang dipanjatkan Banyak yang tak mempedulikan Selalu berdoa Harus banyak keringat yang Tapi kita harus tetap melaksanakan Untuk masa depan dikeluarkan Aturan pemerintah mematuhi Selalu berusaha Masih banyak cobaan yang Allah protokol kesehatan Demi kesuksesan berikan Menjaga kesehatan kita Selalu bersyukur Masih banyak pula yang harus Dari jahatnya virus corona Dengan yang ada dihadapi Dan penyakit penyakit lainnya Selalu beribadah Pantang menyerah adalah jalan Jaga kesehatan kita Di semua situasi Untuk tetap bertahan Demi masa depan yang menanti kita Baik senang maupun susah Dan melawan semua rintangan Itu jalan hidup cukup sempurna Yang ada di depan jalan menuju KEWAJIBAN Untuk kita lewati di dunia kejayaan Semangat juang kesuksesan Sesulit apapun tuk dilakukan SELALU TERBAYANG Pantang menyerah dalam segala hal Tentu harus dilakukan Insya Allah kesuksesan datang Sudah menjadi kewajiban Terbayang selalu Menunggu kita di masa depan Yang tak boleh dilupakan Kewajiban yang tertinggal Sedikit atau banyak Terbayang terus KARYA Jika itu adalah kewajiban Kesalahan yang dilakukan Kerjakan sebisamu Selalu terbayang Terpapar begitu cantik dan indah Jangan kecewakan yang Dosa dosa yang dilakukan Karya yang dihasilkan dari tangan mempercayaimu Hanya satu jalan untuk menghapus Yang kreatif dan inovatif Itulah amanah yang diberikan semua itu Semua karya sangat berharga Untukmu melalui tanggung jawabmu Dari dalam pikiran Apalagi diciptakan oleh kita sendiri Laksanakan dengan ikhlas Dengan melaksanakan yang tertinggal Diperbaiki dari semua orang Dan penuh kesabaran Meminta maaf atas kesalahan Melalui saran dan kritikan Insya Allah dilancarkan Memohon ampun atas dosa dosa Tak ada karya yang jelek Jika sudah melakukan Sebuah karya akan lebih bernilai ASTAGFIRULLAH Apa yang harus dilakukan Jika ditambahkan warna warna Yang terakhir kita pasrahkan semua Agar karya itu terlihat lebih indah Banyak cobaan yang harus dilewati Kepada Allah ta'ala Banyak nikmat yang diberikan Banyak sekali dosa yang diperbuat BUKU Clara Lalina Lembayung Banyak perbuatan maksiat Yang kita lakukan Buku jembatan ilmu Alumnus Spenta 2019 Dengan sengaja ataupun tidak Yang berguna bagi semua Siswi kelas XI SMAN 8 Cirebon Itu adalah dosa yang kita perbuat Semua ilmu ada di dalamnya Perbanyaklah istigfar Tinggal kita mempelajarinya Agar berkurang dosa dosa Dari buku belajar yang ada Semua buku itu berharga SEMANGAT Semua buku itu berguna Semua buku itu terdapat makna Jika tak ada semangat Jangan lelah membaca Semua dijalankan tak sempurna Jangan lelah memahami Cape, lelah dan semuanya Ilmu pengetahuan yang ada Tak bisa dihilangkan Di dalam buku yang dibaca Karena semangat pun tak ada Bagaimana melanjutkan sebuah karya Jika semangat belum tiba Semangat semangat dan semangat Untukmu yang sedang berkarya

1 8 QUOTE SAKTI_14 # SEPTEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK QUOTE 19

2 0 Cerita MALAM “KANG, memang apa sih bedanya Beruntung di Pasar Kramatmulya “Contohnya, Kang?” ketua dengan kepala?” tanya Jejen ada pedagang kaki lima yang men- pada satu episode bincang malam di jual minuman dan cemilan ini dalam “Jangan jauh-jauh. Contohnya teras rumah Kang Udin. dongdangan. Tiap malam, “stan” ini kepala sekolah atau kepala desa. ramai dikunjungi pembeli yang ingin Kepala sekolah adalah jabatan struk- Malam itu, angin berembus cukup menghangatkan badan. tural tertinggi di sekolah tersebut. kencang. Menggugurkan daun-daun Dia punya bawahan, yaitu guru dan mangga kering, juga buah-buah “Kata akang mah, ada bedanya staf tata usaha. Guru dan staf tata mangga yang masih kecil. ada samanya, Jen,” kata Kang Udin. usaha ini harus patuh pada perintah Tak mau ketinggalan, tangan atau komando dari kepala sekolah. “Memang kenapa, Jen?” tanya kanannya pun meraih gelas besar. Tentu saja selama perintah atau ko- balik Kang Udin. Wedang jahe pun mengaliri teng- mando itu sesuai dengan aturan dan gorokannya. hukum yang berlaku. “Akang mah ditanya malah balik nanya, kayak Gatotkaca aja.” “Sekarang, yang bedanya dulu, “Begitu pula kepala desa. Ia peja- Kang,” ujar Jejen tak sabar. bat struktural tertinggi di desa terse- “Kan akang perlu tahu latar be- but. Ia punya bawahan, yaitu para lakangnya, mengapa kamu nanya “Baik, yang pertama, kepala dulu, kaur, kadus, sampai ketua RT. begitu.” ya. Seumpama kepala dalam organ Mereka harus taat pada perintah tubuh manusia, kepala dalam kon- atau tugas dari pak kades, lagi-lagi “Begini, Kang. Saya pernah ngo- teks organisasi adalah jabatan yang selama tugas itu tidak melangggar brol dengan petugas dari BNN Kota berposisi paling atas dalam satu aturan dan norma yang berlaku,” Cirebon, saya tanya, ’Mbak, maaf, hierarki struktural. Sang kepala papar Kang Udin. mempunyai bawahan yang secara kalau boleh tahu, ketua BNN Kota organisatoris harus tunduk dan “Kepala yang paling tinggi jabat- patuh pada perintah atau komando annya di Indonesia adalah kepala Cirebon siapa ya?’ tanya saya. Terus dari atasannya.” negara ya, Kang, Presiden. Bawahan- si mbak cantik menjawab, ’Kalau nya berarti para menteri. Kalau ada menteri yang tidak melaksanakan untuk BNN sebutannya kepala, Mas, perintah presiden, berarti presiden boleh memecatnya ya, Kang?” timpal bukan ketua, karena BNN itu sebuah Jejen penuh semangat. badan’. Begitu, Kang?” “Ada istilah yang lebih halus dari memecat, Jen?” “Kamu tidak nanya lagi ke si mbak cantik itu, mengapa sebutan- “Apa, ya? Oh, iya ada, reshuffle, nya kepala, bukan ketua?” Kang, atau perombakan kabinet.” “Enggak, lah Kang, gak enak. Saya “Cerdas juga kamu, Jen,” puji kan bukan wartawan atau polisi Kang Udin. penginterogasi,” jawab Jejen. Tangan kanannya meraih gelas besar berisi “Siapa dulu dong mentornya wedang jahe susu. hehe,” jawab Jejen agak tersipu. Tak seperti biasanya, malam itu Senyum renyah dan keakraban bincang malam mereka tak ditemani memang selalu menyertai kedua kopi nasgitel, melainkan wedang lelaki beda usia ini kalau sedang jahe susu. Cemilannya kembali ke melewati malam dengan mengobrol kacang rebus. Sekali-kali boleh dong beragam topik. pindah ke lain formasi. Minuman dan cemilan tradisional ini pun bukan olahan tangan kreatif Teh Ai. Sang kembaran Paramitha Rusady ini sedang tak enak badan. SAKTI_14 # AGUSTUS 2020

KORAN ELEKTRONIK Cerita MALAM 21 “Nah, tadi kan penjelasan tentang masuk minta saran atau pendapat “Kepala atau ketua, berhak dise- kepala. Kalau ketua, gimana tuh, pengurus organiasi yang lain. Penga- but pemimpin bila ia ing ngarso sung Kang? Bedanya apa dengan kepala?” laman akang mah, paling memberi- tulodo. Ia tidak hanya memberi con- tanya Jejen lagi. Rasa ingin tahunya kan nasihat, atau tingkat berikutnya, toh. Tapi ia menjadi contoh. Bila ia selalu bergelora. Kalau bertemu nasib memberikan teguran.” meminta atau memerintahkan ba- baik, sebetulnya dia berbakat men- wahan atau anggotanya untuk masuk jadi wartawan atau ilmuwan peneliti. “Nah, sekarang tinggal persama- tepat waktu, misalnya, maka ia yang annya, Kang. Apa persamaan antara lebih dulu melakukan itu. “Setahu akang, bedanya dengan kepala dan ketua?” kepala, ketua itu bukan posisi puncak “Bila bawahan atau anggotanya dari satu hierarki struktural. Ketua “Kalau menurut akang, keduanya, terpapar virus HL5, yaitu haroream, adalah salah satu fungsi dalam suatu kepala dan ketua, harus menjadi letih, lemah, lesu, loyo, dan letoy, struktur organisasi atau kelemba- pemimpin (leader) yang memiliki pemimpin harus mampu membakar gaan. Ketua tidak mempunyai bawah- jiwa kepemimpinan (leadership).” semangat mereka; menjadi motivator an sebagaimana kepala, melainkan dan inspirator. Ini namanya ing anggota. “Yang kayak apa tuh, Kang?” tanya madyo mangun karso.” Jejen makin bersemangat. Untuk ke- “Ketua biasanya dipilih dari ang- sekian kalinya, tangan kanannya “Kalau tut wuri handayani, Kang? gota dan oleh anggota. Kedudukan- meraih gelas. Masih ada sisa wedang Ini mah slogan Depdikbud ya?” nya mengikuti prinsip primus inter jahe yang sudah dingin. pares. Itu bahasa Latin, Jen, artinya “Wah, kamu mah kudet, Jen, alias ‘yang terkemuka atau yang pertama “Kalau mengikuti fasafah pendi- kurang update. Sudah lama ganti no- di antara yang sederajat’. Bahasa Ing- dikannya Ki Hajar Dewantara, pe- menklatur, Jen. Sekarang mah na- grisnya first among equals. Ketua mimpin itu harus ing ngarso sung maya Kemendikbud; departemen adalah bagian dari kepemimpinan tulodo, ing madyo mangun karso, tut diganti kementerian.” kolektif, sehingga keputusannya juga wuri handayani. Coba, kamu masih bersifat kolektif. Kekuasaannya tidak ingat nggak makna falsafah itu?” “Hehehe iya…” mengikat, seperti pada kepala,” papar Kang Udin panjang lebar. “Ya, saya pernah diajari oleh guru “Tut wuri handayani artinya waktu di sekolah dulu. Kalau tidak pemimpin, kepala dan ketua itu, ha- “Hehe… asa keur kuliah, contoh- salah, makna falsafah itu ‘di depan rus mampu mendorong bawahan nya, Kang?” menjadi teladan, di tengah memberi atau anggotanya untuk maju; menam- semangat, di belakang memberi pilkan bakat dan kinerja terbaiknya. “Sekadar contoh, misalnya ketua dorongan’. Benar nggak, Kang?” Jadi, pemimpin itu bukan sosok yang karang taruna dan ketua MGMP. berkibar sendirian atau mengibarkan Ketua karang taruna dan ketua “Ya, lumayanlah, nilai 80, di atas bendera individual. Bahkan, ada se- MGMP dipilih oleh anggota yang KKM, Jen,” jawab Kang Udin santai. bagian kalangan yang berpendapat, kedudukannya sama atau sederajat; bahwa pemimpin yang hebat adalah sama-sama pemuda dan sama-sama Malam semakin larut. Embusan pemimpin yang mampu melahirkan guru mata pelajaran.” angin malam kadang melayangkan pemimpin baru yang hebat juga. imaji orang-orang seusia Kang Udin “Tadi kata akang, kekuasaan pada satu tembang lawas “Angin Ma- “Nah, kamu kan aktif di karang ketua tidak mengikat, berarti anggota lam” yang “diembuskan” vokal serak taruna. Tak mustahil nanti kamu boleh tidak patuh ya, Kang?” manja Broery Pesolima. dipilih jadi ketua karang taruna. Kamu harus menjadi pemimpin yang “Akang perbaiki redaksi bahasa- memiliki jiwa kepemimpinan.” nya, ya. Bukan boleh tidak patuh; yang lebih sesuai adalah dalam ke- “Siapa pemimpin di dunia ini yang nyataan di lapangan, ada saja anggota bisa menjadi contoh terbaik bagi kita, organisasi yang tidak patuh, atau anak-anak muda ini, Kang?” malas melaksanakan tugas-tugas keorganisasiannya. Menghadapi hal “Sebagai muslim yang baik, Rasu- itu, ketua tidak serta merta dapat lullah saw. adalah uswatun hasanah menjatuhkan sanksi. Ada mekanisme untuk segala urusan, termasuk dalam organisasi yang harus ditempuh, ter- hal kepemimpinan. Beliau pemimpin tersukses sepanjang zaman.” “Iya, ya, Kang,” pungkas Jejen.*


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook