Korel SAKTI 17

sakti KORAN ELEKTRONIK EDISI_17 # NOVEMBER 2020 Tak terasa, pembelajar- an semester 1 tapel 2020/2021 akan segera berakhir. Penilaian Akhir Semester (PAS) akan segera bergulir. PAS tapel ini akan menilai pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dari dua sumber pembelajaran jarak jauh: PJJ Spenta dan PJJ di RCTV. Karena PAS akan ber- langsung selama dua pekan, para siswa di- harapkan tetap bisa menjaga kesehatan. Jangan pernah kendur untuk mematuhi proto- kol kesehatan. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia. Selamat membaca. Persembahan 2 Untukmu, Guru PMR Spenta Juara Evaluasi Virtual 4 UPACARA peringatan Hari Guru Na- Pada amanatnya, pembina upacara Merevolusi sional (HGN) dan HUT ke-75 Persatuan menyampaikan apresiasi kepada guru- Generasi Z Guru Republik Indonesia (PGRI) digelar guru Spenta yang tetap bersemangat 6 warga Spenta dengan mematuhi proto- memberikan layanan pendidikan terbaik 10 Skill yang kol kesehatan pencegahan Covid-19. kepada siswa selama masa pandemi ini. Dibutuhkan 7 Upacara ini diikuti guru, tenaga kepen- Satu hal menarik pada gelaran upa- didikan, pengurus OSIS, serta perwakil- cara HGN dan HUT PGRI tahun ini ada- Bahasa: Sholat, an siswa kelas VIII dan IX, dengan me- lah penampilan menawan guru paling Shalat, atau Salat? 10 makai masker dan menjaga jarak fisik. senior, Raya Sihombing, yang menyanyi- Cerpen: Bertindak sebagai pembina upacara, kan solo lagu “Mars PGRI” dan “Himne Ambisi dan Sepi 16 Kepala SMPN 3 Cirebon, Hj. Ade Ruk- PGRI” dengan sangat ekspresif. Barang- mini, sedangkan para petugas upacara kali itulah kesempatan terakhir baginya Puisi 20 lainnya, seturut tradisi Spenta, diperan- menyanyikan kedua lagu tersebut pada Galeri 22 kan guru-guru dari beragam usia. momen HGN dan HUT PGRI.* (CA)

2 DINAMIKA PRONGGOL 52 ADA yang berbeda pada upacara Selepas upacara, tampil delapan hariku dibimbingnya/ agar tumbuh- peringatan Hari Guru Nasional dan siswi menarikan rasa gembira saat lah bakatku/ kan kuingat selalu nasi- HUT ke-75 PGRI di Spenta pada berangkat dan belajar di sekolah. hat guruku/ Terima kasihku Guruku. 25/11/2020 lalu. Lagu “Himne PGRI” Tarian indah mereka diiringi lagu dan “Mars PGRI” yang biasanya di- “Guruku Tersayang” yang sudah ak- Beningnya suara Leli disambung nyanyikan guru-guru dalam kelom- rab di telinga warga Spenta: Pagiku syahdunya puisi Tazqiyah: Pengeta- pok paduan suara, kali ini di- cerahku/ matahari bersinar/ kugen- huanmu bagai cahaya/ yang mene- nyanyikan langsung secara solo oleh dong tas merahku/ di pundak// Se- rangi jalanku/ Jasamu bagai roket/ sang dirigen, Raya Sihombing. Guru lamat pagi semua/ kunantikan yang mendorong semangatku/ nasi- berdarah Tapanuli yang biasa disapa dirimu/ di depan kelasku/ menanti- hatmu bagai roda/ yang berputar “Bunda” oleh seluruh warga Spenta kan kami// Guruku tersayang/ guru mengikuti langkahku// Pengorban- itu memang jagonya olah suara. tercinta/ tanpamu apa jadinya aku/ anmu/ takkan dilupakan waktu/ ilmu tak bisa baca tulis/ mengerti banyak -mu/ takkan termakan zaman yang Penampilan apiknya menyanyi- hal/ Guruku terima kasihku. semakin maju/ dan petuahmu/ kan kan dua lagu tentang perjuangan kusimpan di dalam sanubariku//… organisasi guru mendapat apresiasi Setelah siswi penari undur diri, tinggi dari seluruh peserta upacara. tampil Leli dengan suara beningnya. Ragam persembahan untuk guru Pembina upacara yang juga Kepala Siswi IX-B ini mempersembahkan diakhiri dengan penulisan ekspresi SMPN 3 Cirebon, Hj. Ade Rukmini lagu “Terima Kasih Guruku” tanpa cinta, doa, dan harapan dari siswa langsung turun ke lapangan untuk iringan musik: Terima kasihku ku- kepada guru dan tenaga kependi- memberikan salam, peluk cium, dan ucapkan/ pada guruku yang tulus/ dikan Spenta. Selamat Hari Guru. buket bunga kepada guru senior yang energik dan pekerja keras ini. ilmu yang berguna selalu dilimpah- Selamat telah menjadi guru. Semoga kan/ untuk bekalku nanti// Setiap pengabdianmu memudahkan jalan menuju surga-Nya.*** (CA) SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

K O R A N E L E K T R O N I K DINAMIKA PRONGGOL 52 3 PROFESI utamanya guru Bahasa Sunda, namun prestasi PADA Hari Guru Nasional 2020, tidak hanya guru yang Ali Tisna Mulyana banyak juga di bidang olahraga, khu- mendapat ucapan terima kasih dan doa, bahkan bunga susnya olahraga rekreasi. Fenomena ini berulang terjadi, dari siswa Spenta, tetapi juga tenaga kependidikan atau seperti pada Ahad (22/11) yang baru lalu. Bertempat di staf tata usaha. Objek Wisata Tirta Alam Sagalaherang Kab. Subang, Staf Kesiswaan Spenta ini meraih peringkat kedua cabang Adalah Rubimin, Kepala Urusan Tata Usaha Spenta egrang nomor perseorangan putra dalam Festival Olah- yang hari itu, Rabu (25/11) tampak berbahagia. Ia di- raga Rekreasi yang digelar Ikatan Alumni UPI Komisariat serbu sekelompok siswa yang memberikan ucapan te- PJOK bekerja sama dengan Deputi 3 Kemenpora. rima kasih dan doa serta sebuket bunga, bahkan memin- tanya untuk berfoto bersama. Selain memperlombakan cabang egrang nomor per- seorangan, even yang digelar dalam rangka memasyara- Pria paruh baya yang biasa disapa “Pak Rubi” atau katkan program “Ayo Berolahraga” ini juga memperlom- “Pak Bimin” oleh warga Spenta ini dikenal sebagai sosok bakan cabang olahraga rekreasi lainnya, yaitu gobak pekerja keras. Sebagai Kaur TU, ia tak pernah canggung sodor beregu dan balap bakiak beregu. membantu pekerjaan anak buahnya dalam membersih- kan lingkungan sekolah serta menyiram dan merawat Bagi pria kelahiran Bandung, 1 Januari 1981, prestasi bunga-bunga yang ditanam di setiap sudut sekolah. di Subang ini semakin mengokohkan dirinya sebagai atlet egrang papan atas di Jawa Barat. Di cabang olahraga rek- Per 1 Desember 2020, bapak dua putri dan kakek reasi ini, alumnus Sastra Sunda Unpad ini berkali-kali satu cucu ini akan memasuki masa purnatugas setelah meraih prestasi, baik tingkat kota, provinsi, nasional, sekian lama mengabdikan diri sebagai pegawai negeri bahkan regional (ASEAN).*** (CA) sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN). Artinya, per tanggal itu Spenta akan kehilangan salah satu sosok pekerja kerasnya. Semoga dalam mengisi hari-hari purnatugasnya ber- sama keluarga, Pak Rubi atau Pak Bimin senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan.*** (CA) Kru Korel Sakti Pelindung: Hj. Ade Rukmini; Pengarah: H. Abdul Rojak, Edi Khoiri, Elva Virdianastuty, Juwariyah; Pemimpin Redaksi: Cecep Ahyani; Anggota Redaksi: Sriyanti, Hadiyati, Lusti Damayanti, Agus Suryana, Ali Tisna Mulyana, Tazqiyah Rimba Mazid Nugraha, Dhealda Hanum Ayuningtyas; Publikasi: Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Ria Maria Dj., Fachirwan; Alamat Redaksi: SMPN 3 Cirebon, Jalan Pronggol No. 52 Kota Cirebon.

4 DINAMIKA PRONGGOL 52 SEPERTI siasat perang gerilya, perkemahan. Namun, karena situasi Foto: Rema Fitri kelompok Palang Merah Remaja pandemi, maka even ini dialihkan ke (PMR) Spenta menggelar kerja dalam bentuk pelatihan daring. Hasil evaluasi itulah yang me- nyaris tanpa suara. Beraksi dalam nempatkan PMR Spenta sebagai senyap, mungkin begitu prinsipnya. Dalam pelatihan daring tersebut, peraih nilai tertinggi dari seluruh Nyaris tanpa wara-wara sebelumnya, aktivis PMR Spenta tergabung dalam peserta untuk kelas madya. Pengu- tiba-tiba pada Ahad (29/11) siang, kelas madya bersama aktivis PMR muman hasil evaluasi dilakukan ber- pasukan serbaputih ini mempersem- lainnya dari seluruh SMP se-Kota samaan dengan pelantikan anggota bahkan gelar juara pertama pada Cirebon. Materi yang mereka peroleh baru PMR pada Ahad (29/11), ber- Evaluasi PMR Virtual tingkat Kota selama tiga pekan pelatihan di anta- tempat di Markas PMI Kota Cirebon. Cirebon tahun 2020. ranya Gerakan, Pertolongan Pertama, Selamat kepada siswa-siswi ang- Rupanya para relawan remaja Remaja Sehat Peduli Sesama, Kese- gota PMR dan pembinanya yang te- asuhan Pembina PMR Spenta, Rema lah mengharumkan nama Spenta di Fitri, ini telah mengikuti pelatihan hatan Remaja, Kepemimpinan, Ayo tingkat kota. Semoga prestasi yang PMR secara virtual sejak 25 Oktober diraih ini menjadi penambah moti- 2020. Pelatihan secara daring ini Siaga Bencana, dan Donor Darah. vasi untuk makin bergiat membekali digelar PMI Kota Cirebon sebagai diri dengan kecakapan-kecakapan salah satu agenda dalam even tahun- Sebagai tolok ukur keberhasilan hidup yang sangat dibutuhkan, baik an Jumbara (Jumpa Gembira). Bia- pelatihan, seluruh peserta diwajib- untuk saat ini maupun untuk masa sanya even ini digelar dalam bentuk kan mengikuti evaluasi pada 22—24 yang akan datang. November 2020. Materi evaluasi berupa tes materi pilihan ganda dan PMR Juara, Spenta Jaya.*** (CA) dan tugas-tugas daring dari para pe- materi. SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK DINAMIKA PRONGGOL 52 5 . MULAI 1—5 Desember 2020, seluruh siswa Spenta akan mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun pelajaran 2020/2021. PAS tahun ini akan dilakukan se- cara daring (online). Bagi siswa Spenta dan siswa lainnya di seluruh Indo- nesia, PAS daring bukanlah hal baru. Sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini pada pertengahan Maret 2020, mereka sudah mulai akrab dengan pembelajaran daring. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang su- dah menghasilkan karya-karya inovatif sekait dengan pembelajaran daring tersebut. Seperti pada Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Penilaian Tengah Semester (PTS), pada PAS ini pun soal akan diberikan kepada siswa dalam bentuk Google Form. Tautan (link) soal akan disampaikan melalui ruang kelas maya (Google Classroom) dan WhatsApp Group (WAG) kelas dan mapel. Karena berlangsung selama lima hari, maka pada setiap harinya ada dua atau tiga mata pelajaran yang diujikan. Selasa (1/12): Bahasa Indonesia dan PPKn; Rabu (2/12): IPA, Seni Budaya, dan Bahasa Cirebon; Kamis (3/12): IPS, Bahasa Sunda, dan Prakarya; Jumat (4/12): Bahasa Inggris dan PJOK; serta Sabtu (5/12): Matematika dan PAIBP. Untuk siswa yang sama sekali tidak bisa mengakses soal lewat HP karena ketiadaan alat tersebut dalam genggamannya, dapat hadir ke sekolah untuk meng- gunakan komputer sekolah. Kehadiran siswa ke sekolah tentu harus dengan kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan, yaitu aksi 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Selamat menempuh PAS. Semoga lancar dan sukses.*

6 HORISON GENERASI yang berkembang ternya yang kuat di era tantangan angan untuk menyelamatkannya dari di era sekarang adalah gene- kehidupan yang semakin sulit. tangan kotor penjajah, sejak rasi Z yang mulai dewasa perkembangan kerajaan-kerajaan di atau disebut juga Gen net, iGen Menyelamatkan sebuah generasi Indonesia, pra-kemerdekaan, sampai (igeneration), Gen Tech, digital sejatinya adalah menyelamatkan se- pasca-kemerdekaan. Generasi-gene- Natives, dan pluralis sebagai pene- buah negeri, demikian pepatah rasi tangguhlah yang mampu mem- rus generasi millenial atau generasi pendidikan dari sang guru. Lihatlah perjuangkannya, membelanya, mem- Y yang semakin menua. sejarahmu demi masa depanmu. bangunnya sampai negeri ini berdiri Allah mengingatkan kita dalam QS Al seperti sekarang. Kesejahteraan Generasi Z didefinisikan pula -Hasyr ayat (18): “Wahai orang ekonomi, pendidikan yang merata, sebagai generasi influencer yang ketenteraman menyelimutinya. sejak lahir hingga dewasa telah orang beriman, bertakwalah kepada Meski ada problematika yang harus terpapar internet, jaringan sosial dan dihadapi, itu merupakan tantangan sistem seluler. Generasi Z ini secara Allah dan hendaklah setiap diri tersendiri bagi para pemuda. positif merupakan generasi yang serbabisa, lebih individual, lebih glo- memperhatikan apa yang telah Pahlawan adalah sosok manusia bal, berpikiran lebih terbuka, lebih yang menghargai waktu, hidupnya cepat terjun ke dunia kerja, lebih diperbuatnya untuk hari esok, dan punya progres yang dinamis, wirausahawan, dan lebih ramah bermanfaat dan berkontribusi mem- teknologi. bertakwalah kepada Allah. Sungguh, berikan solusi dalam setiap perma- salahan. Pahlawan memiliki koneksi Tetapi, ada pula sisi gelap gene- Allah Mahateliti terhadap apa yang yang kuat dengan Sang Pencipta. rasi Z ini yang harus diwaspadai. kamu kerjakan”. Hidupnya, visi-misinya, programnya Generasi ini lebih banyak dipenga- diarahkan bekerja untuk langit. Para ruhi oleh ideologi liberalisme karena Begitu pula seorang sejarawan pahlawan beraktivitas hanya untuk memang teknologi internet sebagai muslim, Prof. Ahmad Mansur Surya- mengejar rida Allah semata. media kaum liberalis yang mencip- negara menyampaikan sebuah Langkahnya tidak gemetar, selalu takan. Mereka menjadi lebih suka pesan, “Bila sejarawan mulai optimistis, yakin dan kuat untuk pada yang instan, yang hit, mudah membisu, hilanglah kebesaran masa menghadapi ujian seberat apa pun. termakan hoaks, menjadikan smart- depan generasi bangsa.” phone seperti zombie sejak bangun Pahlawan memiliki kesungguhan tidur sampai tidur lagi. Sebagai pendidik generasi, sekali- dan keseriusan dalam mengelola gus sebagai generasi di masa kini, waktu, profesional dalam membuat Hal itu membuat mereka lupa mari kita belajar kembali pada perencanaan hidup, memiliki visi- membantu orang tua, lupa belajar, sejarah, menata ulang kegiatan misi yang kuat, membangun program lupa menata dan mempersiapkan keseharian kita. Kita bangun negeri hidup yang produktif, bergerak masa depannya. Mereka juga cuek ini. Kita jaga di setiap helaan nafas dengan aksi yang dahsyat, mem- dengan kehidupan sosial, konsumtif, kita dengan program kerja, sekalipun bangun manfaat sebesar-besarnya: ikatan kekeluargaan rendah, dan sederhana tapi bermakna. Kita jaga untuk dirinya, keluarganya, ling- pada akhirnya hidup tanpa visi misi, agama Allah, tegakkan kebenaran, kungannya, negara dan agamanya. target, dan program yang produktif. jaga generasinya, dengan belajar bagaimana manajemen hidup dari Mari belajar dari orang-orang Banyak remaja tumbuh dengan sosok para pahlawan. hebat yang telah memberi banyak kejiwaan yang mudah gelisah, galau, manfaat. Karena sesungguhnya cengeng, baperan; mudah termakan Negeri ini begitu berat perju- sebaik-baik manusia adalah manusia cinta dan drama kehidupan. Semakin yang bermanfaat untuk manusia melemahnya jiwa, maka generasi ini lainnya. *** pun sangat sulit membentuk karak- SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK HORISON 7 THE World Economic Fo- teknologi untuk membantu meme- yang kreatif dan inovatif. Mereka rum mengeluarkan sebuah la- cahkan suatu masalah. ingin karyawan yang mampu poran mengenai kebutuhan menerapkan ide-ide baru dan ber- skill manusia di tahun 2020. Ber- 2. Critical Thinking pikir out of the box. dasarkan laporan Future of Jobs yang disusun oleh World Economic Forum, Critical Thinking atau berpikir Jadi, di tahun 2020 ini, kita harus kita dapat mengetahui skill apa aja kritis adalah suatu kemampuan un- bisa mengasah kreativitas dengan yang paling dibutuhkan di tahun ini. tuk berpikir secara logis dan men- berlatih untuk melihat sesuatu dari dalam tentang suatu masalah, ke- sudut pandang yang baru. Jangan 1. Complex Problem Solving mudian menemukan penyelesaian terpaku dengan aturan-aturan yang paling efektif. Kita dituntut untuk baku, bebaskan dirimu untuk terus Menurut laporan World Economic berinovasi dan menciptakan ciri Forum (WEF), 36% dari semua peker- mampu menganalisis, memeriksa, khasmu sendiri! jaan di seluruh industri akan membu- dan menghasilkan kesimpulan yang tuhkan kemampuan ini sebagai ke- sesuai. 4. People Management terampilan utamanya. Complex Prob- lem Solving adalah keterampilan pe- Dalam mengasah hal ini, kita Kemampuan yang satu ini, seti- mecahan masalah yang kompleks perlu kesabaran dan daya pengamat- daknya sampai sekarang, masih be- atau sebuah kemampuan yang dikem- an yang baik. Critical Thinking adalah lum bisa digantikan oleh mesin. bangkan untuk memecahkan masalah keterampilan yang penting untuk Karena dalam bekerja, apa pun indus- baru, masalah yang tidak terdefinisi- dipelajari karena bisa membantu trinya tak terkecuali industri kan dengan jelas, di dunia kerja. dalam mengimplementasikan ide-ide teknologi, pasti berhubungan dengan inovatif yang kita miliki manusia. Sehingga skill memana- Dibangun di atas praktik-praktik jemen manusia akan banyak diminati berpikir kritis yang solid, seseorang 3. Creativity oleh manajer di berbagai industri dengan skill tersebut mampu melihat khususnya industri media dan energi. masalah dari berbagai sudut pandang, Teknologi dan mesin memang mengembangkan solusi alternatif, dan bisa membantu menyelesaikan Laporan WEF menyebutkan, peo- memilih solusi terbaik mengingat pekerjaan lebih cepat, tapi mereka ple management meliputi kemam- pemahaman mereka tentang masalah, tidak bisa memberikan sentuhan puan memotivasi orang lain, me- lingkungan yang memengaruhi, dan kreativitas di dalamnya. Oleh karena ngembangkan bakat dan keteram- mereka yang terkena dampaknya. itu, perusahaan akan lebih memilih pilan karyawan, dan memilih orang untuk mempekerjakan karyawan terbaik untuk suatu pekerjaan. Sederhananya, berbagai teknologi diciptakan untuk semakin memper- 5. Coordinating with Others mudah kehidupan manusia. Namun di sisi lain, ketika kita begitu terbiasa Selanjutnya, kemampuan ber- dengan teknologi, kita akan kebi- koordinasi dengan orang lain. Keli- ngungan saat dihadapkan dengan hatannya memang sederhana, bahkan masalah kompleks yang penyele- gampang. Tapi ternyata skill ini tidak saiannya tidak cukup dengan kalah penting. Di masa sekarang, ke- teknologi yang tersedia. mampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita selalu Dengan demikian, bisa mengope- membutuhkan orang lain. Kita tidak rasikan teknologi tidak cukup. Kita bisa menyelesaikan segala sesua- harus bisa memanfaatkan kemam- tunya sendiri. Jadi, kita perlu mening- puan problem solving kita dan menye- katkan kemampuan berkoordinasi suaikannya dengan perkembangan dengan orang lain.

8 HORISON Skill ini sendiri meliputi kemampuan lain seperti berpikir kritis, kesa- keterampilan negosiasi. Kebanyakan untuk berkolaborasi, menyesuaikan baran, kekuatan pengamatan yang orang sering gagal membuat ke- diri dengan orang lain, serta ke- baik dan yang paling penting, kebe- sepakatan, karena mereka kurang pekaan terhadap kebutuhan orang ranian untuk mengambil risiko. dalam keterampilan negosiasi. Me- lain. nguasai keterampilan ini membu- 8. Service Orientation tuhkan banyak pengalaman dan 6. Emotional Intelligence praktik. Orientasi pada layanan diartikan Dengan banyaknya industri yang sebagai secara aktif mencari cara 10. Cognitive Flexibility memanfaatkan automasi dan robot, untuk membantu orang lain. Berapa kemampuan ini semakin penting. banyak kita membantu tim, rekan Fleksibilitas kognitif adalah skill Teknologi dan robot memang bisa kerja, atasan, dan orang-orang di yang melibatkan banyak hal, yakni melakukan banyak hal, tapi mereka seluruh industri? Seberapa baik kita kreativitas, penalaran logis, dan sen- tidak bisa membaca emosi dan dapat membantu orang-orang di tim sitivitas terhadap masalah. Mengua- perasaan manusia. Maka dari itu, menentukan pula kualitas kepemim- sai skill ini berarti kita mampu me- semakin dibutuhkan orang dengan pinan. Jika kita tidak menguasai ke- nyesuaikan gaya komunikasi ber- kecerdasaan emosional yang mum- terampilan ini, lambat laun kita akan dasarkan lawan bicara. puni, yang memiliki kesadaran akan kehilangan kepercayaan dan loyali- reaksi orang lain, maupun dampak tas bawahan. Seorang pemimpin Seperti kita tahu tiap individu diri mereka terhadap orang lain sejati adalah orang yang membantu memiliki pemikiran, ide, tindakan, timnya tumbuh tanpa meninggalkan pendapat, dan emosi yang berbeda. 7. Judgement and Decision-Making siapa pun. Jadi, service orientation Dengan demikian, setiap orang tidak skill ini penting untuk dimiliki ketika dapat diperlakukan dan ditangani Skill yang satu ini tidak hanya bekerja dalam sebuah tim. dengan cara yang sama. penting di lingkungan pekerjaan, tetapi juga di kehidupan pribadi. 9. Negotiation Skills Mereka mencari orang yang bisa Menilai dan membuat keputusan berpikir secara kritis mengenai siapa adalah hal yang tidak mudah. Karena Semuanya serba digital, soft yang mereka ajak bicara, dengarkan, selain dituntut untuk mengambil skill seperti inilah yang kian dibu- dan menyesuaikan komunikasi kita keputusan yang menguntungkan, tuhkan. Baik itu kemampuan berne- terhadap orang tersebut. Oleh kita juga harus bisa mengambil gosiasi dengan rekan kerja, atasan, karena itu, kita harus fleksibel dan keputusan yang tepat. maupun klien. Mencapai kesepakat- adaptif untuk berbicara dengan an yang diinginkan tanpa argumen orang yang berbeda. *** Untuk menguasai skill ini, kita atau perselisihan adalah kunci dari membutuhkan semua keterampilan LAPORAN World Economic dan robot akan meng- Laporan tersebut menjadi dasar Forum (WEF) yang berjudul gantikan 85 juta jenis dalam upaya mendesak pemerintah Future of Jobs Report 2020, pekerjaan dalam lima untuk memberikan perhatian kepa- bahwa otomatisasi dan divisi baru tahun ke depan. Lapo- da pekerja yang harus tersingkir dari yang membagi tugas antara manusia ran itu menemukan dunia kerja dengan jaringan penga- bahwa laju adopsi man sosial, memperbaiki sistem teknologi terus ber- pendidikan, dan menawarkan insen- gerak cepat dalam lima tif bagi dunia usaha untuk berinves- tahun ke depan seiring tasi pada industri yang mampu me- dengan perkembangan nyediakan lapangan pekerjaan. komputasi awan, big data, dan e-commerce. Perubahan itu sudah kita rasakan dan jumpai, bahkan sudah kita laku- Survei yang dilaksanakan oleh kan, misalnya saat mengunjungi WEF ini didasarkan atas proyeksi ATM, adakah yang melayani kita? para pemimpin bisnis dari 300 peru- Pada saat melintasi jalan tol, di pintu sahaan dunia yang telah mempeker- gerbang tol tersedia pintu buka tu- jaakan sekitar 8 juta tenaga kerja. tup, adakah yang melayani kita? SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK HORISON 9 Toko-toko yang menjual berbagai diri, keberanian mengambil kepu- dan keterampilan yang terakumulasi macam barang kini kita jumpai di tusan dan keterampilan interper- pada diri peserta didik. Proses pem- dalam platform online. Bermunculan sonal. Kompetensi teknikal meru- belajaran yang menantang akan toko-toko online yang berakibat para pakan keterampilan teknis yang se- memberikan pengalaman belajar ber- pelaku usaha eceran (ritel) berku- suai dengan bidang pekerjaan yang makna, sehingga pengalaman belajar rang dan harus menutup usahanya digeluti. Ini terkait dengan pendidik- tersebut dapat teraplikasikan oleh karena kurang pendapatannya. Be- an vokasi. peserta didik dalam menghadapi per- gitu pula dengan jasa transportasi masalahan di kehidupan nyata. *** taksi dan ojek konvensional yang Jika kita memikirkan apa yang kewalahan saat pemerintah akhirnya dibutuhkan peserta didik kita untuk H. Abdul Rojak menyetujui jasa transportasi online sukses di masa depan, kita tidak bisa hadir di tanah air. lagi terlalu fokus terhadap know- Guru IPS ledge. Dunia kerja abad ke-21 ini sa- Wakil Kepala SMPN 3 Cirebon Bagaimana dengan dunia pendi- ngat dinamis. Peserta didik sekarang dikan? Pengaruh disruptif akan meng kita siapkan untuk masa depan -ubah cara pandang tentang pendidi- mereka. Karena itu, pendidikan seha- kan. Perubahan yang dilakukan tidak rusnya adaptif terhadap zaman untuk hanya sekadar cara mengajar, tetapi mempersiapkan peserta didik meng- jauh lebih esensial, yakni perubahan hadapi tantangan masa depan yang cara pandang terhadap konsep pen- berbeda dari tantangan saat ini. didikan itu sendiri. Inovasi disruptif tidak hanya dilakukan di sektor eko- Bagaimana cara menyiapkan nomi dan teknologi, namun sesung- mereka, jika kita tidak tahu ilmu apa guhnya berpengaruh juga dalam yang akan mereka butuhkan. Inilah dunia pendidikan. 21st century skills, skills yang akan selalu dibutuhkan di lapangan peker- Performa guru di era revolusi in- jaan (Baca: 10 Skill yang Dibutuhkan). dustri 4.0 adalah guru dengan digital economy, artificial intelligence, big Upaya guru untuk mewujudkan data, robotic, tanpa mengesamping- masa depan peserta didik, tentunya kan pentingnya tugas mulia penum- guru harus optimal dalam profesinya. buhan budi pekerti dan akhlak mulia Guru dapat mengimplementasikan bagi peserta didik. HOTS, menetapkan kompetensi dalam menerjemahkan HOTS dalam Mereka adalah guru yang familiar materi, perancangan proses, dan pe- dengan inovasi dan unggul dalam laksanaan pembelajaran di kelas, kreasi pendidikan dan pengajaran. serta penilaian. Melalui guru, dunia pendidikan mesti mengonstruksi kreativitas, pemikiran Modal yang sangat penting bagi kritis, kerja sama, penguasaan guru yaitu bagaimana dengan kesa- teknologi informasi dan komunikasi daran tingkat tinggi, proses mental serta kemampuan literasi digital. yang sangat tinggi secara terus menerus melakukan refleksi dan be- Guru dituntut menguasi kompe- lajar terus-menerus mencari yang tensi kognitif, kompetensi social be- terbaru. Itu yang kita sebut Continu- havioral, dan kompetensi teknikal. eng Professional Development. Pelati- Kompetensi kognitif mencakup ke- han yang dibuat itu bisa mengubah mampuan literasi dan numerasi, guru, tapi yang dahsyat melakukan serta kemampuan berpikir tingkat pelatihan oleh diri sendiri, bagai- tinggi. Kompetensi social behavioral, mana guru mempunyai kesadaran. mencakup keterampilan sosial emo- sional, keterbukaan, ketekunan, emo- Pembelajaran yang berkualitas si yang stabil, kemampuan mengatur idealnya menghasilkan sikap yang baik, pengetahuan yang mumpuni

1 0 BAHASA SEORANG teman datang meng- Lalu, bagaimana kelaziman meng- Baiklah, Kawan. Dalam bahasa adu, bahwa dari buku agama, eja kata serapan dari bahasa Arab Arab, bunyi vokal ditentukan oleh buletin dakwah, dan koran harakat fathah, kasrah, dan damah. yang dia baca, terdapat sedikitnya yang mengandung huruf sad (‫?)ص‬ Tanda fathah membuat huruf konso- tiga bentuk tulisan kata yang ber- Ternyata, penulisan kata-kata serap- nan dalam bahasa Arab bervokal [a], beda: sholat, shalat, dan salat. Dia an semacam itu sudah ditetapkan kasrah [i], dan damah [u]. Tidak ada bingung, mana bentuk kata yang dalam pedoman ejaan dan diberlaku- vokal [o]. Kalau fathah pada kata benar sesuai kaidah bahasa Indone- kan secara taat asas, yaitu huruf sad sia. Sebagai “orang biasa”, dia meng- (‫ )اﻟﺼّﻼة‬terdengar seperti bunyi [so], aku awam tentang hal itu. (‫ )ص‬menjadi <s>. itu karena sad (‫ )ص‬termasuk salah satu huruf itbaq (faringal empatik). Kepada teman tersebut saya sam- Coba perhatikan beberapa contoh paikan bahwa bentuk kata yang berikut ini. Kata sahabat diserap dari Selain sad (‫)ص‬, huruf itbaq lainnya benar untuk nama ibadah paling adalah kha (‫)خ‬, ra (‫)ر‬, dad (‫)ض‬, ta utama bagi umat Islam itu adalah (‫ ;)ﺻﺤﺎﺑﺔ‬saleh dari (‫ ;)ﺻﺎﻟﺢ‬musibah (‫)ط‬, za (‫)ظ‬, gain (‫)غ‬, dan qaf (‫)ق‬. salat, bukan sholat atau shalat. Sang dari (‫ ;)ﻣﺼﯿﺒﺔ‬nasihat dari (‫;)ﻧﺼﯿﺤﺔ‬ teman minta penjelasan tentang itu. insaf dari (‫ ;)اﻧﺼﺎف‬maksud dari Menurut Yusup Irawan, penulis Baiklah, perhatikan baik-baik ya! (‫ ;)ﻣﻘﺼﻮد‬kisah dari (‫ ;)ﻗﺼﺔ‬dan buku Fonetik Akustik, pengucapan maksiat dari (‫)ﻣﻌﺼﯿﺔ‬. huruf itbaq dalam bahasa Arab meli- Suatu kata yang sudah resmi batkan dua artikulator aktif, yaitu menjadi “warga” bahasa Indonesia Dari beberapa contoh di atas ter- lidah dan faring (akar lidah yang bisa harus ditulis sesuai dengan kaidah berkontraksi). Kontraksi akar lidah penulisan yang tertuang dalam Pedo- bukti bahwa huruf sad (‫ )ص‬dalam bunyi itbaq menyerupai kontraksi bahasa Arab ditulis menjadi <s> akar lidah ketika kita mengucapkan man Umum Ejaan Bahasa Indonesia dalam bahasa Indonesia. Rasanya bunyi [o], yakni akar lidah dengan kita tidak pernah membaca tulisan lidah bagian belakang mundur. Ke- (PUEBI). Sebelum terbit PUEBI pada mushibah, nashihat, makshud, atau miripan kontraksi di akar lidah 2015, namanya dulu adalah Pedoman inshaf. Yang biasa kita baca adalah membentuk frekuensi yang mirip musibah, nasihat, maksud, dan insaf. antara bunyi fathah pada huruf itbaq Umum Ejaan yang Disempurnakan dan vokal [o]. Inilah yang menimbul- Dengan demikian, penulisan yang kan persepsi bahwa kata bahasa (PUEYD). Arab mengandung vokal [o]. benar untuk (‫ )اﻟﺼّﻼة‬adalah salat Nah, kata salat yang berasal dari dengan huruf <s>, bukan shalat atau Lalu, di mana perbedaan antara sholat dengan dua huruf <sh>. vokal [o] dengan bunyi fathah pada bahasa Arab (‫ )اﻟﺼّﻼة‬itu sudah resmi huruf itbaq yang khas itu? Masih menjadi kosakata bahasa Indonesia. Sang teman manggut-manggut. menurut Yusup, perbedaannya terle- Buktinya, kata ini sudah lama tercan- Namun tak berselang lama, dia kem- tak pada konfigurasi rongga mulut tum dalam Kamus Besar Bahasa In- bali menembak. Kali ini sasarannya dan bentuk bibir. Ketika mengucap- donesia (KBBI) dan telah digunakan adalah huruf vokal. “Bukankah huruf kan vokal [o], mulut kita memanjang secara luas di pelbagai media. dan bibir agak membundar dan mo- Karena sudah menjadi kosakata ba- sad (‫ )ص‬pada kata (‫ )اﻟﺼّﻼة‬ketika nyong. Namun, saat mengucapkan hasa Indonesia, kata salat harus ditu- mendapat harakat fathah mestinya bunyi fathah pada huruf itbaq dan lis mengikuti pedoman ejaan. dibaca [so] bukan [sa]?” ujarnya. huruf lainnya, rongga mulut kita ter- buka lebar seperti bentuk rongga Dalam pedoman ejaan, PUEYD mulut ketika kita mengucapkan vo- dan PUEBI, hanya ada empat satuan kal [a] pada umumnya. Wallahu- bunyi yang dilambangkan dengan dua huruf konsonan, yaitu <kh>, a’lam. *** <sy>, <ng>, dan <ny>. Sebagai contoh misalnya pada kata khusus, makhluk, syarat, masyarakat, menangis, me- lolong, menyanyi, dan bertanya. SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK KARYA GESTASI-3 11 Hj. Ade Rukmini Agus Suryana Subuh Suara azan mengusir sunyinya malam Sesaat lagi fajar menggelar cahayanya menghangatkan bumi Segala puji bagi-Mu sujud syukur kupersembahkan masih diberi waktu menghirup udara merasakan nikmat yang Engkau curahkan Agus Suryana Ahmad Yani Ibnu Shidiq Gaya atau Kebutuhan Guru Setiap tujuan tampak dan menggeliat Guru Menunjukkan wujudnya yang samar Semangatmu mengagumkanku Menyiar berita dihembusan angin semilir Perhatianmu mengingatkanku Mata dan telinga menangkapnya Sabarmu menyejukanku Tampak sama namun berbeda Guru Kadang riaknya samar tak jelas Engkaulah garda terdepan Menyirat maksud tanpa disebut membangun generasi Saat waktu memburu maksud tertentu Engkaulah pelita Iya... Semua akan jelas pada saatnya penerang langkah-langkah Tanpa harus dijelaskan Guru Tanpa harus disebutkan Tak ada kata yang pantas diucapkan Tanpa harus diberitakan kepadamu Dan saat itu semua menentu Melainkan doa dan terima kasih Iya semua akan tentu pada waktunya Atas jerih payahmu selama ini Gaya atau kebutuhan Atas pengorbananmu Akan kembali pada yang tentu Dan atas dedikasimu Dia yang dimaksud Guru Mungkin aku salah satunya Semoga engkau selalu menjadi guru Kembali kita menegur diri Digugu dan ditiru Atas jalan yang dipilih Akan membimbing arah yang terarah Tujuan yang tentu GAYA atau KEBUTUHAN Hj. Ade Rukmini, Kepala SMPN 3 Cirebon Agus Suryana, Guru Seni Budaya Ahmad Yani Ibnu Shidiq, Guru Matematika

1 2 KARYA GESTASI-3 Ahmad Yani Ibnu Shidiq Mila Karmila Pandemi Pejuang Nafkah Kuhadapi walau tak berani Tidak banyak kata yang terucap Orang orang pun mulai gelisah Tidak ada keluh kesah yang diungkap Rela menunggu walau tak pasti Semua ditanggung dengan sigap Entah sampai kapan Melangkah ke depan dengan tanggap Lembaran baru akan dijalani Tak pernah memperlihatkan rasa lelah Saatnya untuk merenung dan berbenah Semangat membara mencari nafkah Atasi yang terjadi Panas hujan tetap melangkah Karena esok atau lusa Membentangkan jiwa tanpa menyerah Tak tahu mungkin berakhir Walau halang rintang terus menerpa Inilah garis dari Sang Ilahi Tak pernah terdengar kata putus asa Pantang menyerah terus berusaha Cecep Ahyani Maju terus demi keluarga tercinta Bangga akan perjuanganmu yang mulia Hampa Doa dan dukungan selalu kuserta Kesehatan dan kebahagiaan tetap terjaga mungkin kau merasa kesepian Terima kasih yang selalu terucap di tengah dangdingdeng musik Semoga berkah untuk kita semua celoteh dan teriakan orang-orang yang berjingkrak di lapangan Sri Heriyani jiwamu memang tidak di situ tempat itu bukan habitatmu Belajar Berpuisi rumah jiwamu bilik sunyi itu ada sesal mengiyakan ajakan Merangkai kata tak kuasa meredupkan pertemanan Dengan terbata dan meraba karena jiwa tak bisa berpura-pura Tuk melukiskan karya indah nyata terasa itu bukan rumahnya Indonesia Indonesia merdeka Cecep Ahyani Tujuh belas Agustus empat lima Sejarah mencatatnya Refleksi Merah putih benderanya Indonesia raya lagu kebangsaannya aku tak pantas jadi pemimpin Dari Sabang sampai Merauke wilayahnya katamu dari bilik hati yang bening Indahnya Indonesia saat sunyi menyergapku Tersiar sampai mancanegara di puncak malam yang hening Semoga selalu damai sejahtera mengapa, tanyaku tak terima apakah salah seorang manusia Cecep Ahyani, Guru Bahasa Indonesia punya cita untuk berkuasa Mila Karmila, Guru Matematika atas banyak manusia lainnya Sri Heriyani, Staf Tata Usaha bukan itu masalahnya, katamu lagi jadi pemimpin bukan soal berapa kuat dan kekar otot tanganmu menggenggam kuasa itu bukan pula berapa banyak uangmu bisa membeli singgasananya kalau jiwamu sunyi dari welas asih lebih baik kau belajar jadi rakyat saja SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK KARYA GESTASI-3 13 MARCEL DANI RIZKY (VII-B) TAZQIYAH RIMBA MAZID NUGRAHA (IX-G) Lingkungan Sekitarku Aku Bahasa Lingkungan sekitarku Aku bahasa bangsa Aku lupa memedulikan lingkunganku Yang tak akan dimakan masa Saat lingkunganku kotor Yang menjadi ciri khas suatu negara Aku lupa membersihkannya Yang tersebar dari Aceh sampai Papua Saat tercemar Yang menjadi isi sumpah pemuda Aku tidak membersihkannya Akulah bahasa Indonesia Lingkunganku Kau menjadi berpolusi karena manusia BELLA ANGIE PARAHITA (VII-H) Kau menjadi kotor karena kami Semua ulah itu kesalahan kami Pemuda Indonesia Lingkungan hidupku Maafkanlah perbuatan kami Wahai pemuda Maafkan pula kelalaian kami Engkaulah calon pemimpin Mulai saat ini kami pasti akan menjagamu Kejarlah cita-citamu Menimba ilmu untuk masa depanmu AULIA FATIMAH AZZAHRA (VII-D) Wahai pemuda Semangatlah membangun negeri Indahnya Sekolahku Berjuang tanpa henti Semangat, semangat Indahnya sekolahku, Kelasnya bersih, DHEALDA HANUM AYUNINGTYAS (IX-B) Halamannya rapi, Ada bunga di sana-sini. Jiwa Muda Bela Negara Indahnya sekolahku, Tempat belajar bersama guru, Pemuda pemudi Indonesia Tempat bermain dengan teman, Berjuang demi bangsa Duduk bersama di tepi taman. Dengan suatu tujuan Mencapai kemerdekaan NIKEISHA NATHANIELA (VII-D) Mereka mendirikan sebuah ikrar Bertumpah darah indonesia Ibuku Berbangsa Indonesia Menjunjung bahasa Indonesia Ibuku... Para pemuda Indonesia Kaulah pelita hidupku Terima kasih atas perjuanganmu Namamu terukir indah di lubuk hatiku Segala jasamu akan kuamalkan di kehidupan Jasamu tak terhitung waktu Agar Indonesia bisa selalu maju dan utuh Pengorbanannya penuh dengan peluh Ibuku... GHAITSA ZAHIRA SHOFA (VIII-E) Bila kelak kubesar nanti Kan kubahagiakan hidupmu Seorang Pelita Hidup Kan kujadikan kau ibu diriku Dan peluhku kan kuabdikan untukmu Mentari bersinar dengan cahayanya yang kemilau Suasana indah menyelimuti pagi yang cerah Langkahmu menjadi saksi pengabdian Untuk mendidik dan mengajar Kaulah pelita di ujung pagi Kau sosok yang selalu dirindui Kaulah pelita hidup kami

1 4 KARYA GESTASI-3 KHOERUN NISA (VIII-D) ALIKA AMI (VIII-D) Guruku Pahlawanku Hai Pahlawan Kau tanpa lelah memberiku ilmu Hai pahlawan Dari pagi hingga terik matahari Jasamu telah terpatri Tak pernah merasa galau Menyatu dalam sanubari Walau kadang hatimu tersakit Meneroka dalam hati Oh guruku.... Hai pahlawan Kau bagaikan pahlawan hidupku Tugasmu telah tunai Jasamu selalu ku kenang Baktimu telah terijabahi Tak bisa ditukar dengan uang Berkat rahmat Illahi Kau laksana bulan Hai pahlawan Menerangi dalam kegelapan Suri tauladanmu takkan terganti Cahayamu s'lalu mengikutiku Tanda setiamu pada ibu pertiwi Hingga cita cita aku raih dari impianku Korbankan jasmani dan rohani Oh.....guruku engkau pahlawanku Engkau selalu mendidiku SHAFANNISA WULANDARY (IX-A) Engkau mengajarkanku untuk maju Tanpamu apa jadinya aku Terima Kasih Guru Wahai guruku tercinta... Engkau selalu mendidikku dengan sabar Guru... Engkau mengajariku dengan tulus Kaulah pengajarku Engkau mendampingiku saat aku belajar Kaulah pendidikku Tanpa dirimu aku akan hancur ANNISA ZAHRA ROSADI (IX-A) Tanpa dirimu aku akan sesat Guru... Guru Hanya engkaulah pahlawanku Tanpamu aku tidak bisa apa-apa Guru Semua ilmu yang kau berikan untukku kala teringat bersama jasamu Dengan sabar engkau mengajarkanku yang sudah memberikanku ilmu dan.. kau juga yang membuatku pintar NAUFAL RIZKY RAMADHAN (IX-A) Kau mengajariku bersama bersungguh-sungguh kau sebabkan diriku bersemangat kembali Ibu bersemangat di dalam mencari ilmu…. dan.. kau selalu ceria di dalam mengajariku Kau adalah wanita yang hebat Guru.. Yang selalu aku cintai kau tidak menginginkan sinyal jasa Yang selalu ada di hatiku kau tidak mengeluh Cinta dan kasih sayangmu sangat berarti bagiku kau sebabkan diriku bangkit lagi Engkaulah harta berhaga bagiku untuk.. belajar I love you Ibuku... Terima kasih guru.. aku berjanji akan membalas semua jasamu dengan belajar bersungguh-sungguh SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK KARYA GESTASI-3 15 SALSABILI (IX-D) Guru Guru Sabarlah guru Bersabar Menghadapi Tingkah laku kami semua Sabarmu tak bisa Dibeli dengan Emas, uang dan harta di dunia ini Guru Jasamu akan kukenang selalu Walaupun kau lupa dengan kami Tapi kami tidak akan Pernah lupa denganmu guru Sampai akhir hayatku NAHYA (IX-B) Guru Guruku Engkau adalah pahlawanku Engkau adalah inspirasiku Engkau adalah orang tua ke dua bagiku Guruku Engkau adalah pelita Penerang dalam gelap gulita Dan penerang dalam hatiku Guruku Karena engkaulah aku bisa membaca Karena engkaulah aku bisa menulis Karena engkaulah aku bisa berhitung Guruku Jasamu sangat berarti bagiku Jasamu tidak akan ku lupakan Terima kasih guruku

1 6 CERPEN WANITA paruh baya itu duduk di keluarga yang dirundung kemis- itu sedang membaca sebuah buku di halaman rumah dengan secangkir kinan. Posisi dirinya dalam keluarga tangannya. kopi dan sebuah buku, dan tentu saja sebagai anak pertama, yang tentu dengan kedamaian dan kesepian. memikul beban yang akan lebih “Eka, ibu berharap Eka nggak Rumah mewah dengan pemandang- berat di pundaknya. Posisi strategis buru-buru kawin. Fokus dulu Nak an hijau di sekelilingnya, dengan tersebut mampu menguatkan jiwa sama kuliahmu,” ujar ibunya. sungai mengalir yang menambah dan raganya untuk tidak mudah damai setiap waktu yang hilir mudik tergerus habis dalam hidup yang Tidak ada jawaban dari Eka, berganti. Di halaman depan, terde- kepalang keras dan membosankan. hanya senyum yang tersungging di ngar gemericik air kolam yang wajahnya. Eka tahu betul maksud menenangkan, tanaman cantik Masa sekolah penuh dengan yang dikatakan ibunya, begitupun dengan bunga-bunga yang menolak prestasi dan ambisi. Masih terekam memahami kekhawatiran ibundanya. untuk dipetik. jelas dalam ingatannya tentang Eka memiliki satu adik yang berhak pujian yang tertumpah dari keluarga mengenyam pendidikan tinggi Wanita itu menghirup udara sederhana dan teman-teman untuk seperti dirinya, dan tentu kondisi segar, sekaligus menghirup keham- dirinya. Rasa bangga dan penuh kedua orang tuanya yang sudah paan yang memuakkan. Wanita itu harap tergambar dari wajah kedua lemah akan tergerus habis, dan jerih menikmati kedamaian dan kehening- orang tuanya. Wajah yang penuh payahnya hanya sampai untuk an, sekaligus sepi dan kesepian. harapan masa depan yang lebih baik pendidikan Eka saja. untuk dirinya, dan untuk anak- Duka masih menyelimutinya. anaknya. Eka sadar betul bahwa meng- Ayah, ibu, dan saudarinya mening- hidupi adiknya adalah tanggung galkannya dalam kemewahan yang Suatu malam ketika wanita itu jawabnya, baik untuk hari ini, esok, sunyi; meninggalkannya dengan pulang ke rumah diantar seorang dan seterusnya. Tanggung jawab gemerlap dunia dan kegelapan di lelaki, ibunya menyimpan rasa besar sedang menanti di depan. dalam sudut kecil hatinya. Adiknya, khawatir tentang masa depan Tanggung jawab yang berarti ia tujuh tahun lalu menikah dan anaknya yang bisa saja hancur harus berusaha lebih keras untuk berkeluarga. Ayahnya, empat tahun karena cinta. Di dalam kamar, ibunya memperbaiki finansial dan sosial. lalu tiada. Begitupun ibundanya, duduk di sisi ranjang ketika wanita Tanggung jawab yang berarti ia genap dua bulan lalu pergi mening- harus mengorbankan waktunya galkan dunia yang fana. untuk tidak sekadar berkasih-kasih dengan lelaki yang dia cintai. Eka Kopi hitam di atas meja me- sadar betul, tanggung jawab yang nyemburkan semerbak harum kopi dipikulnya merupakan tanggung yang menggoda tenggorokan untuk jawab yang sama persis seperti menenggaknya. Sambil meniup kopi tanggung jawab yang dipikul oleh di tangannya, matanya berlinang. seluruh anak pertama, terlebih untuk Seberkas ingatan ikut tertuang dan anak yang terlahir di tengah keluarga larut dalam cangkirnya. Di cang- miskin. kirnya itu, ia melihat semua rasa sakit dan rasa cinta yang sudah Eka pun sadar, mengeluh dan pupus dimakan waktu. Semburat meratap bukanlah jalan yang tepat; kenangan berkeliaran dalam di luar sana banyak pula yang sedang ingatannya, hilir mudik dan berjuang mengangkat derajat sosial mencabik-cabik. keluarga dari kubangan lumpur yang hina. Ia lahir di keluarga miskin, Di dalam kepalanya masih hidup namun bagaimanapun caranya mati ingatan ketika dia hidup dalam tidak dalam kemiskinan. SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK CERPEN 17 Keuntungan bagi kedua orang sebelum menikah, tapi lelaki di kisah cintanya menepi, kemudian tuanya memiliki anak perempuan hadapannya ini sedang berusaha hilang dimakan zaman. sulung yang kuat bahunya. Eka mengusik rencananya itu. seorang pekerja keras, mandiri, Setelah wisuda, di negara ini kreatif, dan cerdas. Wanita itu tidak Lagi pula, orang tua dan adiknya cukup sulit mendapatkan pekerjaan. pernah malu ketika berjualan di saat pun mengharap kesuksesan dari Dengan ambisi dan semangatnya, anak-anak seusianya menikmati dirinya. Dia tidak mengerti, apakah dengan jatuh dan bangunnya, wanita uang orang tuanya. Dia sangat cerdas menjadi anak pertama adalah kesial- itu mendapat pekerjaan di satu dan selalu menjadi yang terbaik di an untuk dirinya, atau apakah men- perusahaan besar. Posisinya sebagai antara teman-temannya. jadi wanita adalah sebuah kesialan? karyawan di tingkatan paling bawah. Ambisi-ambisi di dalam dirinya Wanita cenderung memiliki lang- Saat itu ambisinya terus menyala, penuh keseriusan dan segala kah lebih pendek dibandingkan mengalahkan kejamnya lika-liku rintangan berhasil dilewatinya. Saat yang ada. Dia berusaha menjadi yang itu dengan ambisi dan rintangan lelaki. Ini tentu sangat menjengkel- terbaik di perusahaan. Dia senang yang rumit, hidupnya penuh kan. Mengapa lelaki masih dapat melihat orang tuanya hidup lebih semangat dan memiliki tujuan yang bekerja dan berkarier setelah dari cukup di masa tuanya. Dia harus dicapai. Api semangat terus menikah, sedangkan wanita yang senang melihat adiknya mengenyam menyala dalam diri mudanya, dan telah menikah sulit sekali mencapai pendidikan tinggi seperti dirinya. mampu mengusir hampa dan sepi karier dibandingkan wanita yang yang biasa merayapi jiwa-jiwa yang berkarier lebih dahulu sebelum Sambil bekerja, Eka melanjutkan kehilangan semangat dan ambisi. menikah? Dia tidak mengerti, apakah pendidikan ke jenjang S-2 di satu ia termakan stigma yang dibangun di universitas terkemuka. Waktu begitu Hingga pada satu waktu di satu masyarakat, ataukah stigma tersebut lincahnya berputar; tahun-tahun pun restoran, seorang lelaki membawa dia bangun di dalam dirinya sendiri. berganti. Pendidikannya lancar, seikat bunga dan cincin untuk mela- begitu pun dengan kariernya. marnya. Eka hanya terpaku dan Hati kadang memenangkan membisu. Lelaki di hadapannya ada- logika; terkadang pula logika meme- Di usia 33 tahun Eka telah lah lelaki yang dia cintai, tapi lamar- nangkan hati. Hati dan logika terka- memiliki perusahaan sendiri. Sepe- an? Itu adalah sesuatu yang terburu- dang beriringan, terkadang pula kan berikutnya adiknya menikah. Dia buru. Menikah? Itu adalah sesuatu bertolak belakang. Dalam kasus ini, turut bahagia atas pernikahan yang bahkan belum terpikirkan. hati dan logika sedang berkompetisi, adiknya. Namun serasa ada yang dan logika memenangkannya. hilang. Ia tidak tahu sesuatu yang Dia terus terdiam, pikirannya hilang dari dirinya. Namun, dia tengah bergulat dengan hatinya. Ya, wanita itu menolak lamaran masih memiliki sisa-sisa semangat Hatinya mengatakan “Ya”, karena sang pria. Malam itu keduanya dalam dirinya, yakni membahagia- perasaannya pun sama seperti lelaki dirundung patah hati, dan memutus- kan kedua orang tuanya. di hadapannya. Lagi pula setiap kan berjalan sendiri-sendiri sampai orang ingin menikah dan Ketika orang tuanya mengatakan melanjutkan keturunan. Tapi pikiran ingin melihat Eka bahagia dan dan logikanya berbeda. Usianya baru menikah, Eka mengatakan dirinya 22 tahun kala itu. Walaupun bulan sudah cukup bahagia melihat orang depan akan wisuda, dan bisa saja dia tuanya bahagia. Lagi pula siapa yang menikah setelahnya, tapi masih ingin menikah dengan wanita banyak tujuan-tujuan yang belum ia berumur 33 tahun? Lelaki di usia 33 capai, dan menikah baginya adalah tahun sudah banyak yang menikah, penghambat tujuan-tujuannya itu. begitu pun pujaan hatinya yang 11 tahun lalu melamarnya, pasti sudah Lagi pula di negara ini ageisme menikah dan bahkan mungkin telah sangat kental, dan wanita menikah memiliki dua atau tiga anak atau jarang masuk kriteria lowongan bahkan lebih. Sekali lagi, ada kerja. Rencana yang Eka susun makhluk Tuhan yang membohongi adalah dirinya sudah memiliki karier dirinya sendiri dengan mengatakan yang bagus dan pekerjaan tetap bahagia di balik rasa kesepian yang samar.

1 8 CERPEN Dua tahun kemudian, ayahnya Kini, di usianya yang hampir menikmati dan rindu untuk yang menjadi salah satu alasan yang kepala empat, ambisinya telah merasakannya kembali. membuatnya bahagia pergi selama- pupus. Tujuannya memiliki karier nya membawa separuh kebahagiaan- bagus dan membahagiakan orang tua Satu makhluk Tuhan kini telah nya. Tinggal ibunya yang menjadi dengan uang di masa tuanya sudah sadar bahwa ambisi dan mimpi satu-satunya kebohongan atas alasan terlaksana. Begitu juga tujuannya harus terus berlanjut walau hanya bahagianya. Dan, sekali lagi makhluk mengangkat derajat sosial keluarga- sekadar menghilangkan rasa sepi. Tuhan memercayai kebohongan nya telah terwujud, bahkan sudah Satu makhluk Tuhan kini telah sadar, yang ia buat sendiri. Ibundanya jauh melampaui tujuannya sendiri. mimpi dan tujuan hidup masih kembali mengusulkan agar dia Kini dia hidup dalam bingung. diperlukan bahkan setelah segala segera menikah, namun lagi-lagi Tujuan besarnya telah tercapai, dan mimpi dan tujuan telah tercapai. Kini pikiran rasionalnya bergerak aktif orang-orang di balik alasan dari wanita itu telah sadar, dia harus dengan meyakinkan diri bahwa tidak terciptanya tujuan tersebut sudah terus membangun tujuan baru untuk akan ada yang ingin menikahi wanita diambil oleh Sang Pencipta. mengusir sepi yang merayapi hati. ** berumur 35 tahun. Di masa hidupnya yang kini Nurul Tifani Waktu terus bergerak meninggal- sudah setengah abad, dia merasa kan kenangan-kenangan indah di kesepian. Teman-teman sebayanya Alumnus Spenta 2016 belakang. Empat tahun setelah mungkin telah memiliki cucu, tetapi Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati ayahnya pergi, ibunya dapat giliran dirinya menikah pun tidak. Kini dia Bergiat di Tjirebon Book Club dipanggil Tuhan. Wanita yang sangat haus akan ambisi-ambisi seperti ia sayangi; wanita yang menjadi satu yang tercipta ketika dia muda. Dia -satunya alasan dia bahagia. Hatinya merindukan lika-liku kehidupan hancur, logikanya lebur. Logikanya untuk mewujudkan ambisinya. Tapi, terbungkam, hatinya berteriak di di usianya yang sekarang ini, ambisi tanah makam. apa yang harus dicipta? Lika-liku yang mana yang harus ia jalani? Seteguk kopi mengaliri tenggoro- kan; sebutir air mata jatuh pula di Satu makhluk Tuhan kini telah pipinya. Telah hilang alasan bahagia sadar, ambisi dan lika-liku dalam hidupnya. Dia memiliki harta, kehidupan bagaikan wahana tapi kering akan bahagia. Dia tidak ekstrem di lahan bermain, wahana punya lagi alasan bahagia dan alasan yang memuakkan, tetapi sangat membohongi dirinya sendiri untuk menyenangkan; manusia merasa bahagia. Tidak ada lagi seseorang muak sekaligus bahagia dibuatnya. dalam keluarganya yang akan ia Lika-liku kehidupan benar-benar bahagiakan. Adik tunggalnya sudah seperti wahana ekstrem di taman menemukan kebahagiaan dengan bermain, keberadaannya ditakuti keluarga kecilnya. sebagian orang; sebagiannya lagi SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK GALERI 19

2 0 PUISI Lukisan Kaca Ada Rindu di Kotamu Lukisan kaca tergantung di dinding Di kotaku Menggigil menahan dingin Udara menghamburkan rindu Menatap samar karena bayangan semakin pudar Aku seperti Hawa menanti Adam Lukisan kaca ingin berkata Memupuk rindu yang tertanam Mengapa dipandang sebelah mata Dan kau, Sinbad Si Pelaut Ketika dipajang di antara banyak benda Akankah rindu pada darat Padahal banyak cerita Menepilah Yang bisa diuntai untuk anak cucu kita Jangan biarkan aku seperti wanita pesisir pantai Sepenggal kegelisahan menyesak dada Cemas menanti nelayan pulang Menyimpan harap penuh asa Akankah angin menerbangkan rindu, Walau malam panjang tanpa purnama di kotamu Biarkan kunang-kunang sebagai lentera Menerangi lukisan kaca Kemarau Walau samar pandangan mata Lukisan kaca Ada kemarau di mataku Jangan biarkan tinggal nama Aku musafir di padang pasir Karena aku cinta Tak kunjung temukan air Budaya anak bangsa Yang kutemukan hanya engkau Aku berfatamorgana Lentera Tua Seperti musafir di padang pasir Lentera tua Mengantar Rindu Berpulang Sinarmu semakin pudar Terseok diterpa angin malam Aku tidak peduli, Kerdipmu di malam kelam Ke mana musafir akan berpulang Berselimutkan keheningan Bukankah setiap tempat adalah persinggahannya Semakin nanar menahan terpaan Aku tidak peduli, Angin malam yang liar Kapankah Majnun berhenti menulis syair kepada Layla Kutatap sinarmu yang semakin pudar Nikmati sajalah syair indahnya Karena tak tahan melawan dinginnya malam Aku tidak peduli, Tinggal bias yang berpendar perlahan menjadi samar Akan pasrahnya kayu pada api yang menjadikannya abu Lentera tua mampukah kau bertahan Nikmati sajalah kehangatannya Di malam yang semakin kelam Yang jelas Dan menggigil kedinginan Rinduku harus berpulang pada tuannya Walau dengan sinar yang semakin samar Mengusir pekatnya kegelapan Belantara Hati Dan memberi kehangatan Lentera tua teruslah bertahan Aku pendaki Walau sinarmu tak seterang lampu pijar Yang tak bisa pulang Namun tetap memberikan cahaya di kegelapan Tersesat di tengah hatimu Theresia Engkus Kusiah Guru Bahasa Indonesia SMP Santa Maria Cirebon SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK PUISI 21 Sudut Kota Tidak Semua yang Singgah Akan Sungguh Tak ada anggur malam ini Hadir belum tentu bersama selamanya Tak ada puisi cinta untukmu Tak selalu memberi senyum ceria Hanya sepi yang kudengar Tak selalu memberi kebahagiaan saja Di sudut kota terselip rindu membara Pasti ada luka yang pernah di buatnya Bersama belum tentu bersatu East Bersama belum tentu tak akan berpisah Karena yang singgah belum tentu sungguh Malam mendekap erat cemasku Dalam mencintai dan menyayangi kita Tak ada dongeng dari mulut Ibu Tak kutemukan pula dongeng dari Sahrazad Subuh Aku sibuk mengemasi mimpi buruk Bersiap membuangnya kepersimpangan Udara yang sangat segar Ditemani lampu jalan yang temaram Membuat kita tenang dan damai Duduk di bangku taman Kesejukan didapatkan di dalamnya Dengan rindu yang tertanam Ketenangan didapatkan di dalamnya Pada pohon-pohon kenangan Kedamaian didapatkan di dalamnya Di bangku panjang aku tertidur Hanya di waktu itu kudapatkan semuanya Di pangkuan surya yang merindu timur Tenang, damai dan bahagia Itulah yang kurasa Nurul Tifani Jika aku bangun dan melaksanakannya Alumnus Spenta 2016 Manusia dan Dosa Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Tak ada manusia yang suci dari dosa Clara Lalina Lembayung Semua memliki kesalahan Berlumuran dosa-dosa Alumnus Spenta 2019 Yang pernah dilakukannya Siswi kelas XI SMAN 8 Cirebon Semua pasti melakukannya Sengaja atau tidak pasti ada hikmahnya Semua yang di dunia penah merasakan bahagia Pernah merasakan derita Tak ada yang selalu bahagia Tak ada yang selalu menderita Karena Allah-lah yang menakdirkan kita Perjuangan Perjuangan memang tak semudah yang dibayangkan Namun akan mudah dengan niat dan usaha yang dilakukan Pantang menyerah Terus berusaha Diiringi doa dari orang orang tercinta Insya Allah kesuksesan tiba Menghampiri kita yang telah berusaha Insya Allah keberkahan datang Kebahagiaan bermunculan Memberi kebahagiaan dan senyuman Kepada orang-orang tersayang

2 2 GALERI SAKTI_17 # NOVEMBER 2020

KORAN ELEKTRONIK GALERI 23