Vira Putri Dinda Awis_140410180113_Tugas Fungsi Tanaman

PAPER FUNGSI TANAMAN Piper cecuba Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keanekaragaman Hayati Yang diampu oleh Prof. Johan Iskandar, M.Sc. Disusun oleh : VIRA PUTRI DINDA AWIS (140410180113) PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2020

KATA PENGANTAR Saya panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah Melimpahkan hidayahnya dan memberi saya kesempatan dalam menyelesaikan tugas paper fungsi tanaman. Paper ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keanekaragaman Hayati yang diampu oleh Prof. Johan Iskandar, M.Sc. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait penyusunan tugas ini yang telah memberi dukungan moral. Dan juga bimbingannya pada saya. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada Orang Tua dan teman-teman saya yang ikut mendukung proses penyusunan paper ini sampai selesai. Susunan paper ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati penulis membuka kesempatan pembaca untuk menyampaikannya. Bandung, 28 November 2020 Vira Putri Dinda A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan marga Piper merupakan salah satu marga tumbuhan yang sering digunakan sebagai rempah, obat tradisional dan tanaman hias yang memiliki ciri-ciri morfologi tumbuhan yaitu, tanaman perdu batang basah dengan tumbuh memanjat, memiliki daun tunggal. Bunga terdiri dari bulir- bulir dengan buah batu[5]. Marga Piper yang termasuk kedalam Angiospermae (tanaman berbunga). Terdapat sebanyak 4226 jenis tanaman yang terdata secara online[6]. Pemanfaatan tanaman marga Piper sebagai bahan baku obat masih perlu lebih banyak diteliti untuk meningkatkan potensinya. Penggunaan sebagai obat tradisional (empirik) sudah lama diketahui terutama dimasyarakat Indonesia. Selain itu, penelitian-penelitian yang berhubungan dengan khasiat tanaman ini diperlukan untuk menggali lebih dalam nilai farmakologisnya[7]. Untuk itu dalam penyusunan paper ini diharapkan pembaca dapat mengetahui lebih dalam manfaat dan kegunaan dari salah satu tumbuhan genus Piper, yaitu Piper cubeba (Cubeb). 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Gambar Tanaman P. cubeba 2. Bagaimana Klasifikasi P. cubeba 3. Apa saja nama lain dari P. cubeba 4. Apa saja tanda - tanda utama P. cubeba 5. Apa saja manfaat tanaman P. cubeba bagi berbagai etnik di Indonesia 6. Bagaimana cara pemakaian pengobatan P. cubeba 7. Bagaimana dosis harian yang harus diberikan P. cubeba untuk pengobatan 8. Bagaimana dosis yang diberikan untuk penderita Homeopati 1.3 Tujuan Untuk mengetahui gambaran tanaman P. cubeba beserta klasifikasi, nama lain, tanda-tanda utama, manfaat, serta cara pemakaian dan dosis yang harus diberikan dari pemanfaatan tanaman cubeb sebagai obat.

BAB II URAIAN UTAMA 2.1 Gambar Tumbuhan (Gambar 1) (Gambar 2) (Gambar 3) (Gambar 4) 2.2 Klasifikasi Ilmiah Kingdom Plantae Phylum Tracheophyta Class Magnoliopsida Order Piperales Family Piperaceae Genus Piper Species P. cubeba (H. Karst, 1782)

2.3 Nama Lain Tanaman Cubeb Kemukus, Cubeb, Lada Jawa, Cubeb berekor, Merica berekor [1]. 2.4 Tanda – Tanda Utama Tanaman Cubeb P. cubeba merupakan salah satu herba tahunan dan memanjat. Batang tidak berkayu, tekstur lunak, mempunyai akar pelekat dan berwarna hijau. Daun tunggal, tersebar atau berseling, buat telur atau bulat telur memanjang. Bunga majemuk, bentuk bulir, Buah buni, berbentuk bulat, bertangkai, dan berwarna coklat kehitaman. Biji berbentuk lanset, berukuran kecil dan berwarna putih kecoklatan. Akar serabut, dan berwarna kuning kecoklatan[2]. Sedangkan menurut Frawley, David & V. Lad. (1992) Cubeb adalah tanaman merambat atau semak abadi. Cabang bundar dari batang merambat atau memanjat, berwarna abu-abu dan berakar oada oersendiannya. Daunnya halus, lonjong bulat telur, dan runcing. Bunganya tumbuh dengan paku halus dan bersisik, berkembang menjadi sekelompok buah beri. Cubebs adalah buah beri mentah yang dikeringkan terlibah seperti lada hitam. Tumbuh di hutan Penang, Jawa, Sumatra, New Guinea, dan Pulau-pulau tetangganya. Biasanya tumbuh subur di perkebunan di bawah naungan pohon kopi[3]. 2.5 Macam-macam Kegunaan Bagi Berbagai Etnik di Indonesia Membantu masalah pencernaan, radang selaput lendir hidung, bronkitis, batuk, paru-paru. Karminatif, Diuretik, Ekspektoran, Stimultan, dan Pencahar. Produk rokok dari Cubebs dikatakan dapat meredakan demam, asma, dan faringitis. Minyak Cubebs berguna untuk penyakit saluran kemih dan bertindak sebagai antiseptik melawan gonore, sifilis, masalah kandung kemih kronis, urine terbakar, leukore, kolik. Cubeb memberi nada pada perut dan usus, meningkatkan aliran urin, meredakan nyeri sendi, gleet (keluarnya penis), abses kelenjar prostat, dan wasir. Cubebs telah digunakan sebagian besar utnuk sup bumbu. Seluruh buah Cubebs dikunyah intuk menghidup napas[3].

a. Pemakaian Siapkan ±15 gram serbuk biji kemukus, diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan ditambah 1 sendok makan madu, diaduk sampai rata, kemudian diminum sekaligus[2]. b. Dosis harian: Bubuk : 2 sampai 4 gram sehari untuk administrasi intern; Ekstrak (1:1) : dosis harian: 2 sampai 4 ml Tingtura (1:5) : dosis harian: 2 sampai 4 ml[2]. c. Dosis untuk penderita Homeopati 5 sampai 10 tetes, 1 tablet atau 5 sampai 10 tetesan 1 sampai 3 kali sehari atau 1 ml injeksi solusi sc dua kali mingguan (hab1); dosis anak-anak tidak sama dosis dewasa[2].

BAB III PEMBASAHAN Tanaman kemukus (Piper cubeba L.) berupa terna yang tumbuh memanjat dengan akar lekat, tinggi dapat mencapai 15 meter, Daun tunggal bertangkai dengan ujung meruncing, berukuran panjang 15 cm dan lebar 2,5-9 cm. Buah berupa buah buni dengan diameter 6-8 mm. Kemukus merupakan salah satu tanaman yang mengandung terpenoid yang merupakan metabolit sekunder pada tanaman yang memiliki efek farmakologis seperti antivirus, antibakteri, antimalaria, antiradang, penghambat sintesis kolesterol dan anti kanker[11]. Tanaman kemukus ini dikenal juga dengan cubeb, merupakan tanaman Indonesia yang dibudidayakan untuk buah dan minyaknya. Buah dikumpulkan sebelum matang dan dibiarkan kering. Setelah dikeringkan, penampilan dan rasanya mirip dengan lada hitam. Cubeb telah lama digunakan dalam pengobatan dan juga memiliki fakta bahwa cubeb dapat juga digunakan sebagai pengobatan asma, dan dijual sebagai afrodisiak dan ditampilkan dalam banyak ramuan[4]. Cubeb telah lama digunakan bersama juniper karena kombinasi uniknya dari aroma bunga seperti lavender yang intens dikombinasikan dengan rasa lada yang pecah, memungkinkannya perpaduan yang baik dengannya dan tumbuhan gin inti lainnya. Meskipun memiliki kadar limonene yang tinggi yang seharusnya memberikan rasa jeruk yang kuat, namun hal ini sama sekali tidak terasa[4]. Beberapa jenis tanaman dari marga Piper memang sudah lama dikenal di masyarakat. Marga Piper merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan masyarakat baik sebagai hasil komoditi dan bahan obat tradisional terutama sirih. Lada merupakan salah satu hasil komoditi utama dibeberapa daerah di Indonesia sebagai penunjang ekonomi[8]. Tanaman cubeb dikenal juga dengan Kemukus, memiliki kandungan kimia antara lain Kamfen, dipenten, kadiden, monoterpen (sabiden, sineol, pinen, thujen, feladren, terpinen, limonen, dan osinen), sesquiterpen (kadiden), dan resin (kubebin, kubebol, dan asam kubebat)[8]. Buah kemukus untuk mengobati disentri, penyakit kencing nanah (gonorrhoeae), keputihan, asma, radang usus dan masuk angin[9].

Penelitian membuktikan bawa ekstrak kemukus memiliki khasiat menghilangkan rasa sakit, Ekstrak buah kemukus dosis 2054 mg/kg BB, memiliki daya analgetik yang setara dengan paracetamol dosis 65 mg/kg BB[10].

BAB IV KESIMPULAN Marga Piper memiliki berbagai potensi aktivitas dan prospektif untuk dikembangkan menjadi obat tradisional. Dalah satu spesies yang digunakan dalam pengobatan yaitu Kemukus (Piper cubeba) telah banyak diteliti serta dibuktikan secara ilmiah khasiatnya. Khasiat yang paling dominan dari tanaman Piper cubeba ini adalah adanya antivirus, antibakteri, antimalaria, antiradang, penghambat sintesis kolesterol dan anti kanker.

DAFTAR PUSTAKA [1] Zell, H. 2009. Piper cubeba. https://commons.wikimedia.org/ wiki/File:Piper_cubeba_001.JPG. (Diakses pada 26 November 2020, Pukul 20.26 WIB). [2] Merry. 2015. Kemukus – Piper cecuba L. http://www.tamanhusa dagrahafamili.com/kemukus-piper-cubeba-l/. (Diakses pada 25 November 2020, Pukul 21.20 WIB). [3] Frawley, David & V. Lad. 1992. Planetary Herbology. Lotus Press, Twin Lakes. [4] Foundry, Gin. 2016. KEMUKUS. https://www.ginfoundry.com/ botanicals/cubeb/. (Diakses pada 26 November 2020, Pukul 20.42 WIB). [5] Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi Tumbu-han (Spermatophyta). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. [6] The Plant List. 2018. Piper. http://www.theplantlist.org/1.1/bro wse- /A/Piper/ D. (Diakses pada 27 November 2020). [7] Nassar Z, Abdalrahim, dan MS Amin. 2010. The Parmalogical Properties of Terpenoid from Sandoricum Koetjape. Journal Medcentral. Vol 1(1) :1-11. [8] Singh, A. dan Duggal S. 2009. Piperinreview of Advances In Pharmacology. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Nanotechnology. Vol 2 (3) : 615-620. [9] Safithri M, dan Fahma. 2005. Potensi Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebagai Senyawa Antihiperglikemia Pada Tikus Putih Galur Sprague 12 Dawley. Bogor : LPPM IPB. [10] Nurul Rahmah, Aditya Rahman KN, dan Zuraidah. 2010. Uji Fungistatik Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Candida albicans. Jurnal Bioscientae. Vol 7(2) : 368-376. [11] Pradhan dan P Biswasroy. 2013. Golden Heart of the Nature : Piper betle L. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Vol 1(6) :147-167.

Gambar 1 https://www.ginfoundry.com/botanicals/cubeb/ (Diakses pada 25 Gambar 2 November 2020, Pukul 21.28 WIB). Gambar 3 Gambar 4 https://www.ginfoundry.com/botanicals/cubeb/ (Diakses pada 25 November 2020, Pukul 21.28 WIB). http://medicinalherbinfo.org/000Herbs2016/1herbs/cubeb/ (Diakses pada 25 Novemver 2020, Pukul 21.38 WIB). http://medicinalherbinfo.org/000Herbs2016/1herbs/cubeb/ (Diakses pada 25 Novemver 2020, Pukul 21.38 WIB).