Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore modul pra praktikum kimia, Ruthdea-dikonversi

modul pra praktikum kimia, Ruthdea-dikonversi

Published by Lucia Fransiska, 2021-01-29 11:31:56

Description: modul pra praktikum kimia, Ruthdea-dikonversi

Search

Read the Text Version

Modul Pra Praktikum Nama : Ruthdea Pasha Sihotang Kelas : XI Mipa 2 Mapel : Kimia Guru : Bu. Silvia Wulandari SMAN 23 BATAM 1

ASAM dan BASA KELAS: XI Mipa (Kimia) MODUL PERCOBAAN ASAM BASA By: Ruthdea Pasha Sihotang ➢ DASAR TEORI A. Asam dan Basa Menurut Arrhenius pada tahun 1903, Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (atau ion hidronium, H3O + ) sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O + ). Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion hidroksida. Konsep asam basa Arrhenius terbatas hanya pada larutan air, sehingga tidak dapat diterapkan pada larutan non-air, fasa gas dan fasa padatan dimana tidak ada H+ dan OH- . Asam memiliki rasa masam. Rasa masam yang kita kenal sering dijumpai pada jenis makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman ringan, dan beberapa produk seperti sabun yang mengandung belerang, serta air accu. Beberapa asem bereaksi sangat kuat terhadap logam, marmer, dan berbagai bahan lain. Karena logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk besi (II) klorida (FeCl2 ) dan garis hydrogen (H2 ). Sifat inilah yang menjelaskan mengapa asam bersifat korosit terhadap sebagian besar logam. Basa memiliki rasa pahit. Dalam keadaan murni pada umumnya basa berupa Kristal padat. Basa dapat kita jumpai pada beberapa produk rumah tangga, seperti deodorant, sabun, dan lain-lain. Basa yang digunakan secara luas yaitu soda kaustik, suatu basa yang berupa tepung Kristal putih yang mudah larut dalam air. Sedangkan yang paling banyak digunakan adalah amoniak. Amoniak merupakan gas tidak 2

berwarna dengan bau yang sangat menyengat sehingga sangat menggganggu pernafasan dan paru-paru jika terhirup. Amoniak biasanya digunakan sebagai pupuk dan bahan pembuatan rayon, nilon, dan asam nitrat. B. Mengidentifikasi Asam Basa Untuk mengidentifikasi larutan asam, basa kita dapat mengujinya dengan menggunakan lakmus biru dan merah. Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus. Kertas lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkan dalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas lakmus biru. Kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru, karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila ketas lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentuk. ➢ LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA / METODE PRAKTIKUM I. Judul : Proposal Penelitian Larutan Asam 3) Kertas lakmus merah dan biru dan Basa dengan Kertas Lakmus. 4) Cairan detergen II. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui dan 3 mengidentifikasi larutan asam basa yang terkandung dalam cairan detergen, jus jeruk, minuman bersoda, cairan pembersih lantai, dan larutan kunyit. Mengetahui ciri-ciri asam dan basa. III. Alat dan Bahan : 1) Pisau 2) Gelas kimia 100ml

5) Cairan pembersih lantai 7) Minuman bersoda 6) Jus jeruk 8) Larutan kunyit IV. Prosedur Percobaan / Penelitian : 1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum 2) Cucilah bersih alat yang akan digunakan 3) Masukkan masing-masing larutan kedalam gelas kimia yang berbeda dengan volume setengahnya. 4) Beri label untuk setiap gelas yang berisi larutan 5) Masukkan kertas lakmus merah dan biru kesetiap larutan asam dan basa 6) Catat hasil pengamatan pada tabel yang telah ditentukan. V. Hasil Pengamatan / Percobaan VI. Pembahasan VII. Kesimpulan VIII. Daftar Pustaka 4


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook