Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Riwahyu Karvinas 1814080033 Modul IPA UAS PPPF (New)-dikonversi (2) (1)

Riwahyu Karvinas 1814080033 Modul IPA UAS PPPF (New)-dikonversi (2) (1)

Published by 0033 Riwahyu Karvinas, 2021-01-29 08:58:38

Description: Riwahyu Karvinas 1814080033 Modul IPA UAS PPPF (New)-dikonversi (2) (1)

Search

Read the Text Version

ILMU PENGETAHUAN ALAM Sistem MODUL Gerak Pada Manusia ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VIII SMP/MTS Sederajat (Semester 1) Riwahyu Karvinas 1814080033 Fisika UIN Imam Bonjol Padang

ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA SMP/ MTS Sederajat Modul : Sistem Gerak Pada Manusia • Penulis : Riwahyu Karvinas • Mahasiswa Tadris IPA (Konsentrasi Fisika) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang Iv + 30 halaman + cover Modul IPA Kelas VIII SMP/MTS Sederajat : Modul ini merupakan salah satu bahan ajar pendidikan yang berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesign sesuai kurikulum 2013 dan ketentuan dari permendiknas tentang bahan ajar. Modul ini bertujuan untuk mengajak siswa belajar mandiri. Sehingga modul ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran sesuai kebutuhan pembelajaran. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat i

ILMU PENGETAHUAN ALAM KATA PENGANTAR Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar berupa modul ini. Sholawat serta salam semoga tercurah dan limpahkan kepada nabi Muhammad SAW. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan berupa perangkat materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk belajar secara mandiri. Bahan ajar terdiri atas 4 jenis yaitu : Bahan ajar cetak, dengan (audio, pandang dengar (audio visual)), dan multimedia interaktif. Modul sendiri masuk dalam jenis bahan ajar cetak. Modul ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas pengganti Ujian Akhir Semester V pada mata kuliah Pengembangan Program Pembelajaran Fisika yang diampu oleh Ibu dosen PIPI DESWITA, M.Pd dengan judul “Sistem Gerak Pada Manusia”. Semoga modul ini dapat bermanfaat baik kepada penyusun maupun kepada pembaca terkhusus kepada pendidik ketika memanfaatkan modul ini dalam pembelajarannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah Nya kepada kita semua. Amin Ya Robbal Alamin.... Padang Pariaman, 10 Januari 2021 Riwahyu Karvinas IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat ii

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iii SISTEM GERAK PADA MANUSIA .......................................................... 1 Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia ......................................... 3 1. Fungsi Rangka bagi Tubuh Manusia ............................................. 3 2. Struktur tulang ............................................................................. 4 3. Perkembangan Tulang................................................................... 5 4. Macam-Macam Tulang .................................................................. 6 5. Susunan Rangka Tubuh Manusia ................................................. 8 HUBUNGAN ANTAR TULANG............................................................... 11 1. Sendi Mati (Sinartrosis) ............................................................... 12 2. Sendi Kaku (Amfiartrosis) ............................................................ 12 3. Sendi Gerak (Diartrosis)............................................................... 12 STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT PADA TUBUH MANUSIA .................. 14 1. Fungsi Otot.................................................................................... 14 2. Jenis – Jenis Otot .......................................................................... 15 3. Sifat Kerja Otot .............................................................................. 16 KELAINAN PADA SISTEM GERAK ...................................................... 18 1. Riketsia ....................................................................................... 18 2. Osteoporosis................................................................................ 18 3. Fruktura (Patah Tulang) .............................................................. 18 4. Skoliosis, Kifosis, Dan Lordosis ................................................... 19 5. Fibrosis ....................................................................................... 19 UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA .... 20 TUGAS PERCOBAAN............................................................................ 21 1. Rangka (Tulang) .......................................................................... 21 2. Hubungan antar tulang (Sendi) ................................................... 22 3. Otot............................................................................................. 23 RANGKUMAN ....................................................................................... 24 IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat iii

ILMU PENGETAHUAN ALAM UJI KOMPETENSI................................................................................ 25 KUNCI JAWABAN................................................................................. 26 PENILAIAN........................................................................................... 28 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 29 GLOSARIUM......................................................................................... 30 IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat iv

ILMU PENGETAHUAN ALAM SISTEM GERAK PADA MANUSIA PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Modul ini digunakan untuk membantu siswa belajar secara mandiri memahami materi Sistem Gerak Pada Manusia. 2. Bacalah petunjuk pada modul ini sehingga anda bisa memahami kegunaan, isi, serta tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari modul ini 3. Disarankan untuk menggunakan sumberdaya, kearifan lokal, tradisi dan budaya atau muatan daerah setempat sebagai ciri khas mata pelajaran. 4. Disarankan untuk menggunakan alat, bahan dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan. 5. Disarankan untuk menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran. 6. Bacalah dengan seksama uraian materi yang tertuang pada modul ini, agar anda mampu mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan 7. Kerjakan penugasan pada setiap unit dan pokok bahasan pada modul, agar anda mampu memahami konsep dan memenuhi tujuan pembelajaran yang diharapkan. 8. Apabila anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang harus dipahami dari modul ini, coba diskusikan dengan teman kelompok belajar, atau kepada tutor yang membimbing anda. 9. Mampu menyelesaian 70% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini. TUJUAN YANG DIHARAPKAN SETELAH MEMPELAJARI MODUL Setelah mempelajari Modul ini, Anda akan mampu : 1. Menjelaskan tujuan dan pengaruh gerak pada manusia bagi kehidupan sehari-hari 2. Peserta didik dapat menjelaskan sistem gerak pada manusia IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 1

ILMU PENGETAHUAN ALAM 3. Peserta didik dapat mengetahui organ-organ yang apa saja yang berperan dalam sistem gerak. 4. Peserta didik dapat mengetahui solusi untuk mengatasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak, sehingga menumbuhkan kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan anggota gerak dengan baik. PENGANTAR MODUL Modul ini memuat materi tentang (1) Sistem gerak pada manusia yang terdiri dari rangka (tulang, otot dan sendi); (2) Struktur dan fungsi rangka pada manusia; (3) Hubungan antar tulang (sendi); (4) Struktur dan fungsi otot pada manusia; dan (4) Gangguan atau Kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya. Disini peserta didik mempelajari konsep gerak pada manusia dalam kegiatan sehari-hari, rangka, beberapa macam sendi dan jenis otot. Kemudian mengetahui dan mengenal secara dini gangguan atau kelaianan pada sistem gerak manusia. Selain itu peserta didik juga mendapatkan tugas yang dapat dilakukan bersama-sama maupun individu. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 2

ILMU PENGETAHUAN ALAM Ayo, Kita Pelajari Istilah Penting • Rangka (tulang), sendi, dan otot • Sistem Rangka • Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia • Tulang • Struktur dan Fungsi Otot pada Manusia • Sendi • Gangguan atau kelainan pada sistem gerak • Otot • Osteoblas dan upaya mencegah serta mengatasinya • Osteoklas • Osteosit Mengapa Penting? Dengan mempelajari sistem gerak pada manusia, kita akan mengetahui penyebab bagaimana kita bisa bergerak sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Dan kita akan mengetahui organ-organ apa saja yang berperan dalam sistem gerak, serta mengetahui jika ada kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita tau solusi apa yang digunakan, dan kamu dapat senantiasa menjaganya dengan baik. Jadi, Tahukah Kamu Apa Itu Sistem Gerak Pada Manusia? Kalau belum, Mari kita perhatikan lingkungan di sekitar kita. Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya kuat. Tubuhmu juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kamu melakukan gerak? Dalam modul ini kamu akan mempelajari bagaimana tubuhmu melakukan gerak, dan bagian-bagian apa saja yang membuat tubuhmu bergerak. Mari kita pelajari sistem gerak pada tubuh manusia. Dan simak bersama materi tentang gerak berikut ini dengan antusias! Gambar 1. Contoh Bergerak Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia 1. Fungsi Rangka bagi Tubuh Manusia Rangka adalah kumpulan tulang-tulang. Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang (rangka). Tulang adalah bahan yang hidup IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 3

ILMU PENGETAHUAN ALAM dan tumbuh. Tulang (rangka) vertebrata umumnya terletak didalam tubuh, terlindungi oleh otot dan kulit. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf dan jaringan pembuluh darah yang kecil. Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut. a. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yangmemberi bentuk pada wajah. b. Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yangmenopang seluruh tubuh. c. Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru. d. Alat gerak pasif. e. Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot. 2. Struktur tulang Struktur tulang terdiri atas periosteum, tulang kompak, tulang spons, dan sumsum tulang, dan tulang rawan. Berikut ini penjelasannya. Gambar 2. Struktur Tulang Manusia a. Periosteum Pada lapisan pertama bernama periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis Periosteum merupakan IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 4

ILMU PENGETAHUAN ALAM tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak. b. Tulang Kompak (Compact Bone) Info Sains Pada lapisan kedua bernama tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang Hebatnya tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak rangka manusia Tulang rangka adalah mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium penopang tubuh Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat. manusia. Tanpa tulang rangka tubuh tidak akan c. Tulang Spons (Spongy Bone) bisa tegak. Apa sih Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang istimewanya tulang? Bayangkan saat spons. Tulang spons memiliki banyak rongga. Rongga melompat lalu mendarat, tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat tulang akan menahan 3 – 4 kali berat badan. memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri Namun, tubuh tidak dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula. mengalami kerusakan berkat kekuatan tulang d. Sumsum Tulang (Bone Marrow) rangka. Sumber: Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling htdtpas:l/a/fmaktasus.ncoikm1000.wordpre adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spons seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spons. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh. e. Tulang Rawan Tulang rawan tersusun atas sel-sel yang dikelilingi oleh matriks protein yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Selain di ujung-ujung tulang panjang, tulang rawan juga bias ditemukan di ujung-ujung tulang rusuk, dinding saluran pernapasan, hidung, dan telinga. 3. Perkembangan Tulang IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 5

ILMU PENGETAHUAN ALAM Osifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. Osifikasi Bayi Memiliki Tulang Lebih Banyak Dari Orang Dewasa Gambar 3. Proses osifikasi bermula dari bagian tengah tulang Ketika bayi lahir, mereka memiliki 300 dimulai dari sel-sel atmauebsaegniaknidmiafisims emasuki daerah tulang dalam tubuh osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung mereka. Ketika pembuluh darah akan membentuk kosteoblas, bila beranjak dewasa tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk tulang mereka hanya kondroblas. Pembentukan tulang rawan terjadi segera tinggal 206 tulang. Hal setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Osteoblas ini disebabkan tulang ada dalam lakuna berubah menjadi osteosit dan yang lebih kecil mensekresikan kompoonen organik sehingga tulang bergabung menjadi menjadi keras. satu untuk membentuk tulang 4. Macam-Macam Tulang baru yang lebih kuat. a. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan Sumber;http://fandy- irfan99.blogspot.com menjadi: 1) Tulang Pipa atau Tulang Panjang (Long Bone) Sesuai dengan namanya tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau tabung dan biasanya berongga. Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian Gambar 4. Berbagai macam yaitu: bagian tengah disebut diafisis, kedua ujung bentuk tulang IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 6

ILMU PENGETAHUAN ALAM disebut epifisis dan diantara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis. Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan diantaranya tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius) serta tulang kaki diantaranya tulang paha (femur), dan tulang kering (tibia). 2) Tulang Pipih (Flat Bone) Bentuk tulang yang kedua yaitu tulang pipih. Tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk (costa), tulang belikat (scapula), tulang dada (sternum), dan tulang tengkorak. 3) Tulang Pendek (Short Bone) Dinamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal kaki dan pangkal lengan. 4) Tulang Tak Berbentuk (Irreguler Bone) Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian wajah dan tulang belakang. Gambar tulang wajah (bagian mandibula) di samping termasuk tulang irreguler. b. Berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik tulang: 1) Tulang rawan Pada saat masih embrio, rangka manusia dan hewan vertebrata sebagian besar berupa tulang rawan (kartilago). Dalam perkembangannya, tulang rawan tersebut akan berubah menjadi tulang Gambar 5. Ulang rawan Hialin terletak antara tulang rusuk dan tulang dada IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 7

ILMU PENGETAHUAN ALAM (tulang keras). Tulang rawan mengandung banyak zat perekat berupa protein dan mengandung sedikit zat kapur sehingga bersifat lentur. Ada 3 jenis tulang rawan, yaitu: a) Tulang rawan hialin; merupakan tulang rawa yang tersusun dari bahan yang seragam. Tulang rawan hialin terdapat pada dinding trakea, ujung tulang tungkai dan lengan anggota badan, sendi tulang, dan antara tulang rusuk dan tulang dada. b) Tulang rawan elastis; bersifat lentur dan terdapat di hidung dan daun telinga. c) Tulang rawan serabut; bersifat kuat, tetapi kurang lentur dibandingkan bentuk tulang rawan lainnya, terdapat pada antar ruas tulang belakang. 2) Tulang keras Tulang keras/Tulang sejati dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas) ruang antar sel Gambar 6. Struktur tulang tulang keras banyak mengandung zat kapur, keras sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka. 5. Susunan Rangka Tubuh Manusia Tulang tulang yang menyusun rangka tubuh tersebut terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak. a. Tulang Tengkorak Gambar 6. Bagian-bagian tulang tengkorak Sumber:http://pixabay.com IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 8

ILMU PENGETAHUAN ALAM Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulang tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang yang tak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubun-ubun di kiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya, tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna. b. Tulang badan Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya 1) Tulang belakang Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas Gambar 7. Bagian-bagian tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang belakang manusia tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor. 2) Tulang Dada IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 9

ILMU PENGETAHUAN ALAM Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang. Gambar 8. Bagian-bagian tulang dada dan tulang rusuk 3) Tulang rusuk Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi Info Sains sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk Keistimewaan Tulang Ekor manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk Dr. Othman al Djilani dan Syaikh sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 Abdul Majid melakukan penelitian pasang tulang rusuk melayang. tentang tulang ekor. Mereka 4) Tulang Panggul memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selam sepuluh menit. Gelang panggul atau tulang panggul Tulang berubah menjadi hitam terletak di ujung bawah tulang belakang. pekat. Kemudian, keduanya Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus membawa tulang itu ke al Olaki (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk tulang duduk (pubis). dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr. al Olaki, pfofesor bidang histology dan pathologi di Sana’a University, ditemukanlah bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama. Sumber:http://www.oaseimani.com Gambar 8. Bagian-bagian tulang panggul 10 IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat

ILMU PENGETAHUAN ALAM c. Tulang anggota gerak Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan Lab Sains Gambar 9. Berbagai macam tulang angota gerak Apakah kamu membutuhkan sendi? tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). 1. Dengan menggunakan ibu jari Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang.Tulang anggota gerak bagian atas dan empat jari lainnya, ambillah atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang sebuah pensil! Cobalah beberapa hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), kegiatan lain! Kancingkan tulang betis (fibula), dan tulang kering (tibia). bajumu! Ikatlah tali sepatumu! HUBUNGAN ANTAR TULANG Tulislah namamu! Mudahkah Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya, rangka tubuh manusia tersusun dari tulang- untuk melakukan kegiatan- tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kegiatan tersebut? Buatlah tabel kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan pengamatan yang sesuai! Catat hasil pengamatanmu di dalam tabel tersebut! 2. Ikatlah ibu jari tangan kananmu dengan keempat jari yang lain dengan pita kain atau tali seperti pada gambar di samping, sehingga jari-jarimu tidak dapat dibengkok-kan dan ibu jarimu tidak bisa digerakkan! 3. Ambillah sebuah pensil! Mudahkah untuk mengambilnya? 4. Cobalah beberapa kegiatan lain seperti no. 1 di atas! Catat juga hasil pengamatanmu di dalam tabel pengamatan! Bandingkan kemudahan dalam melakukan kegiatan dengan jari-jari yang tidak diikat dengan jari yang diikat! sebagainya. Tanpa sendi kamu akan sulit akan bergerak bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Memang ada persendian yang sangat kaku sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Namun, banyak persendian yang memungkinkan IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 11

ILMU PENGETAHUAN ALAM terjadinya gerakan. Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis). 1. Sendi Mati (Sinartrosis) Sendi mati merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan. Penghubung antartulangnya adalah serabut jaringan ikat. Contoh sendi mati terdapat pada hubungan antartulang tengkorak disebut sutura. 2. Sendi Kaku (Amfiartrosis) Sendi kaku merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Penghubung antartulangnya adalah jaringan tulang rawan . Contoh sendi kaku terdapat pada hubungan antarruas tulang belakang dan hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada. 3. Sendi Gerak (Diartrosis) Sendi gerak merupakan hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan leluasa. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial). Berdasarkan arah geraknya, sendi gerak dibagi menjadi lima macam, yaitu sendi peluru, sendi engsel,sendi putar, sendi geser, sendi pelana. a. Sendi peluru Sendi peluru merupakan hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Pada jenis persendian ini sering terjadi lepas sendi. Contoh sendi peluru adalah hubungan antar Gambar 10. Sendi Peluru IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 12

ILMU PENGETAHUAN ALAM tulang lengan atas dengan gelang bahu. Pada kedua ujung tulang yang berhubungan ini, ujung yang satu berbonggol, sedangkan ujung yang satunya berlekuk seperti mangkuk. b. Sendi engsel Sendi engsel merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat digerakkan ke satu arrah. Sendi ini mirip dengan engsel pintu rumah yang dapat membuka ke satu arah saja sendi engsel terdapat pada lutut dan siku serta antar ruas jari. Gambar 11. Sendi Engsel c. Sendi putar Sendi putar merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak memutarpada tulang lainnya. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (merupakan ruas pertama dari tulang leher) dengan tulang pemutar yang menyebabkan kepala dapat berputar. Sendi putar juga terdapat di antara tulang hasta dan Gambar 12. Sendi Putar tulang pengumpil. d. Sendi geser Sendi geser merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat Gambar 13. Sendi Geser pada tulang belakang. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 13

ILMU PENGETAHUAN ALAM e. Sendi pelana Sendi pelana merupakan hubungan dua buah tulang yang permukaannya berbentuk pelana kuda. Sendi ini terdapat diantara tulang telapak tangan dengan ruas ibu jari. Gambar 14. Sendi Pelana STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT PADA TUBUH MANUSIA Tokoh Sains 1. Fungsi Otot Tulang merupakan bgian penting (http://en.wikipedia.org/wiki) untuk pergerakan, namun tulang tidak Niels Stensen (1638-1686) dapat bergerak sendiri. Oleh karenanya tulang disebut alat gerak pasif. Bagian Niels Stensen adalah seorang tubuh yang dapat melakukan ilmuwan besar berkebangsan pergerakan adalah otot. Hal ini karena denmark. Selama menjadi otot mampu memendek dan memanjang mahasiswa di Copenhagen, sehingga memungkinkan terjadinya Amsterdam, dan Leiden, ia gerakan. banyak melakukan penelitian-penelitian Otot adalah ikatan jaringan berserat mikroskopis mengenai otot. yang menggerakkan tubuh, penjaga Dari hasil penelitiannya, ia postur, serta memfungsikan organ-organ menyadari bahwa kontraksi dalam, seperti jantung, ginjal, dan otot disebabkan oleh kandung-kemih. Otot merupakan alat pemendekan bersama ribuan gerak aktif karena kemampuan serabut-serabut tipis dan berkontraksi .otot memendek jika sedang kecil yang tersusun dalam berkontraksi dan memanjang jika tiap otot yang utuh. berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 14

ILMU PENGETAHUAN ALAM otot sedang melakukan kegiatan sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu: a. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan. b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula. c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula. 2. Jenis – Jenis Otot Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. a. Otot Rangka Otot rangka disebut juga otot lurik karena susunan Info Sains filamen-filamen yang teratur menciptakan suatu pola Otot yang dibutuhkan pita terang gelap. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. untuk tersenyum lebih Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai jalurjalur sedikit dibandingkan melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yang cemberut Dibutuhkan tersusun berselang-selang. Sel-selnya berbentuk 17 otot untuk tersenyum dan 43 untuk mengerutkan silindris dan mempunvai banvak inti. Otot rangka kening. Itu sebabnya dapat berkontraksi dengan cepat dan mempunyai tersenyum adalah periode istirahat berkali - kali. pilihan yang jauh lebih b. Otot Polos mudah dilakukan bagi kebanyakan orang Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dibandingkan cemberut. dalam (otot viseral). Otot polos tersusun dari sel – seSulmbyear:nhtgtp:o/m/health.detik.c berbentuk kumparan halus. Masing – masing sel memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak, tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos terdapat IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 15

ILMU PENGETAHUAN ALAM pada alat alat dalam tubuh, misalnya pada dinding saluran pencernaan, saluran-saluran pernapasan, dan pembuluh darah. c. Otot Jantung Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot Info Sains jantung Gambar mempunyai 15. Berbagai Jenis Otot struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut–serabutnya bercabang- cabang dan saling beranyaman. Otot jantung bekerja tidak menurut kehendak, letak inti sel di tengah. 3. Sifat Kerja Otot Pria dengan Otot Bisep terbesar Sifat kerja otot dibedakan atas antagonis dan Moustafa Ismail (24 tahun) memiliki sinergis seperti berikut ini. otot bisep berukuran 31 inci (78,74 a. Antagonis cm) atau setara dengan lingkar pinggang orang dewasa. Kini secara Antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya resmi namanya tercantum di menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya Guinness Book of Records sebagai adalah sebagai berikut. pria dengan otot bisep terbesar di 1) Ekstensor (meluruskan) dan fleksor dunia. (membengkokkan), misalnya otot trisep dan \"Orang-orang selalu mengatakan otot bisep. 'Anda mengingatkan saya ada Popeye si pelaut'. Ini membuat saya Gambar 16. Fleksor dan Ekstensor tertawa karena saya justru tidak suka bayam. Sebenarnya saya pikir tangan saya sekarang lebih besar dari karakter kartun itu,\" ujar Moustafa Ismail, yang kini tinggal di Massachusetts, AS, seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/9/2012). Sumber:http://fomenarik.blogspot.com IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 16

ILMU PENGETAHUAN ALAM 2) Bduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna. Gambar 17. Abduktor dan Adduktor 3) Depresor (ke bawah) dan adduktor( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah. 4) Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup. b. Sinergis Gambar 18. Gerak Supinator dan Pronator Sinergis adalah kontraksi otot yang bekerja sama dalam satu jurusan gerak sehingga menimbulkan gerak searah, misalnya gerak pronasi. Gerak ini disebabkan kerja sama otot-otot pronator, yaitu pronator teres dan pronator quadratus yang terletak pada lengan bawah yang dapat menggerakkan telapak tangan menelungkup Gambar 19. Kerja Otot Sinergis IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 17

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAINAN PADA SISTEM GERAK 1. Riketsia Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan tulang Gambar 20. Bentuk kaki yang kaki tumbuh membengkok. terkena gangguan Riketsia 2. Osteoporosis Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia. Gambar 21. a. tulang normal b. tulang yang terkena osteoporosis 3. Fruktura (Patah Tulang) Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab Gambar 22. Fruktura IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 18

ILMU PENGETAHUAN ALAM tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. 4. Skoliosis, Kifosis, Dan Lordosis Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun Lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Gambar 23. a. Lordosis b. Kifosis c. Skoliosis 5. Fibrosis Fibrosis adalah kondisi di mana terjadi pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan pada suatu organ atau jaringan akibat proses peradangan atau penyembuhan. Saat kulit atau organ dalam tubuh mengalami luka, maka akan terjadi proses penyembuhan. Selama proses penyembuhan ini, dapat timbul jaringan fibrosis. Peradangan yang berlangsung lama atau kronis juga dapat menyebabkan fibrosis. Fibrosis pada organ- organ menyebabkan gangguan fungsi organ tersebut karena jaringan fibrosis merupakan jaringan non-fungsional (tidak berfungsi seperti jaringan sehat dan hanya berfungsi menutupi luka). IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 19

ILMU PENGETAHUAN ALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan-gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut. a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli. b. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan. c. Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang. d. Memperhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh. e. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak tidak membungkuk saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 20

ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS PERCOBAAN 1. Rangka (Tulang) Percobaan 1 Percobaan 2 IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 21

ILMU PENGETAHUAN ALAM 2. Hubungan antar tulang (Sendi) Percobaan 3 Percobaan 4 Pemahaman tentang sendi Tujuan Anda diharapkan mampu: 1. Menentukan jenis sendi sesuai gerakan yang dilakukan 2. Menjelaskan macam sendi yang sesuai dengan gerakan yang dilakukan Media Badan Manusia Langkah-langkah percobaan Mari kita lakukan, untuk mengetahui sensi-sendi yang bekerja pada kegiatan sehari-hari IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 22

ILMU PENGETAHUAN ALAM 1. Lakukanlah gerakan seperti di bawah ini a. Menggelengkan serta menganggukkan kepala b. Memegang pensil dan menulis c. Berlari d. Memutar pergelangan tangan d. Meluruskan dan membengkokkan tangan ke atas 2. Tuliskan hasil pemahaman anda tentang sendi dari gerakan di atas dengan mengerjakan lembar kerja percobaan 3. Cocokkan jawaban Lembar kerja percobaan Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul 4. Berilah nilai dengan menggunakan kriteria penilaian yang tersedia Percobaan 5 3. Otot Percobaan 6 IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 23

ILMU PENGETAHUAN ALAM Percobaan 7 RANGKUMAN 1. Rangka tubuh membantu manusia berdiri dengan tegak, seperti halnya rangka pada bangunan. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 24

ILMU PENGETAHUAN ALAM 2. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, Tulang keras memiliki struktur yang beragam yakni tulang kompak dan tulang spons yang di dalamnya terdapat sumsum merah dan sumsum kuning. 3. Manusia memiliki sejumlah + 206 tulang yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda. 4. Pada tahap awal perkembangannya, manusia memiliki tulang berupa tulang rawan yang dalam perkembangannya menjadi tulang keras melalui proses osifikasi. 5. Manusia dapat melakukan berbagai macam gerakan karena dilengkapi dengan adanya sendi yang beragam yakni: sendi engsel, sendi lesung, sendi putar, sendi geser, sendi pelana, dan sendi yang tidak dapat digerakkan. 6. Tubuh manusia terdiri atas 35-40% otot yang berfungsi untuk menggerakkan tulang dan persendian yang memungkinkan adanya pergerakan. 7. Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Otot rangka dapat dikendalikan secara sadar, otot polos dan otot jantung tidak dapat dikendalikan secara sadar. UJI KOMPETENSI Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, dan D 1. Salah satu bagian penyusun tulang yang menghasilkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih adalah .... a. kartilago b. periosteum c. tulang kompak d. sumsum merah tulang 2. Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rangka, kecuali .... a. alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak b. tempat utama menyimpan kalsium dan fosfor c. memberikan bentuk pada tubuh dan mendukung tubuh d. melindungi organ internal 3. Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang disebutkan secara berturut-turut adalah .... a. otot jantung dan otot gastronemius b. otot jantung dan otot dahi c. otot jantung dan otot trisep IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 25

ILMU PENGETAHUAN ALAM d. otot bisep dan otot jantung 4. Rangka berfungsi untuk melindungi organ internal. Pada tubuh manusia, tulang yang melindungi jantung dan paru-paru serta otak secara berturut-turut adalah... a. Tulang belakang dan tulang tulang tengkorak b. Tulang tengkorak dan tulang rusuk c. Tulang belakang dan tulang rusuk d. Tulang rusuk dan tulang tengkorak 5. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang …. a. hasta dengan tulang pengumpil b. paha dengan tulang pemutar c. paha dengan gelang bahu d. paha dengan gelang panggul Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Perhatikan gambar ketiga jenis otot manusia berikut ini! Jelaskan nama masing-masing otot tersebut, lokasi dalam tubuh manusia serta sebutkan satu (1) ciri yang nampak dari otot tersebut! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sendi peluru! KUNCI JAWABAN Pilihan Ganda 1. D. Sumsum merah tulang 2. A. Alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerak 3. D. Otot bisep dan otot jantung 4. D. Tulang rusuk dan tulang tengkorak 5. D. Paha dengan tulang panggul IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 26

ILMU PENGETAHUAN ALAM Essay 1. a. Otot jantung Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya, cara kerja otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidupmu. Kamu mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat jantung berdenyut. Otot ini tidak dapat dikontrol oleh kemauan sadarmu. b. Otot polos Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Berdasarkan cara kerjanya, otot polos tergolong dalam otot tak sadar. c. Otot rangka Otot Rangka adalah otot yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Kamu dapat mengontrol penggunaan otot ini. Kamu dapat menentukan kapan berjalan dan kapan tidak. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. 2. Sendi Peluru merupakan sendi yang menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang yang lain yang berongga seperti mangkok. Contoh; sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha. Sendi memiliki gerakan yang sangat bebas ke arah manapun. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 27

ILMU PENGETAHUAN ALAM PENILAIAN Setelah Anda mengerjakan soal latihan setiap unit, selanjutnya cocokkan dengan kunci jawaban yang sudah tersedia atau bahaslah bersama tutor pengampu mata pelajaran. Lakukan penilaian dengan ketentuan sebagai berikut: a. Setiap jawaban benar pada pilihan ganda diberi skor 1 (skor maksimal = 10) b. Setiap jawaban benar pada tiap poin soal essay diberi skor 25 Untuk mengetahui ketuntasan belajar anda, hitunglah tingkat penguasaan materi anda dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1. Nilai Ketuntasan tiap unit Jumlah skor pilihan ganda+jumlah skor essay × 100% jumlah skor maksimal pilihan ganda+jumlah skor maksimal essay 2. Nilai Ketuntasan modul Jumlah skor unit 1 +jumlah skor unit 2 × 100% 200 Batas ketuntasan minimal adalah 80%. Jika pencapaian ketuntasan Anda 80% ke atas, maka Anda dinyatakan TUNTAS. Lanjutkan untuk mempelajari modul berikutnya. Sebaliknya jika pencapaian ketuntasan Anda kurang dari 80%, maka Anda dinyatakan BELUM TUNTAS. Ulangi untuk mempelajari modul ini, terutama pada unit yang memperoleh nilai belum tuntas dan ulangi mengerjakan latihan soal, terutama yang Anda jawab belum benar sampai Anda mampu menjawab dengan benar. Jika pengulangan Anda telah mencapai batas minimal ketuntasan, maka silahkan untuk melanjutkan mempelajari modul berikutnya. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 28

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAFTAR PUSTAKA Agung Wijaya, dkk. 2009. Cerdas Belajar IPA VIII : Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan Anonim. 2012. Hebatnya Tulang Rangka Manusia. Diakses dari https://faktaunik1000.wordpress.com pada tanggal 30 April pukul 10.00 WIB Anonim. 2011. Keistimewaan Tulang Ekor. Diakses dari http://www.oaseimani.com pada tanggal 30 April 2015 pukul 10.30 WIB Anonim. 2010. Nicholas Steno. diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Nicolas_Steno pada tanggal 30 April 2015 pukul 10.45 WIB Anonim. 2015. Pria dengan Otot Bisep Terbesar. Diakses dari http://fomenarik.blogspot.com pada tanggal 30 April 2015 pukul 11.00 WIB Anonim. 2014. Sistem Gerak pada Hewan. Diakses dari http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2015/02/sistem-gerak-pada- hewan.html pada tanggal 24 April 2015. Anonim. 2014. Gaya. Diakses dari http://www.zonasiswa.com/2014/08/gaya- pengertian-jenis-jenis.html pada tanggal 24 April 2015. Campbell, N.A. & Jane B. Reece. 2008. Biologi. edisi 8. jilid 3. Erlangga. Jakarta Dewi Purnawati. Diakses dari http://dewipurnawati1.weebly.com/uploads/7/3/1/6/7316436/bab_4_gaya_ dan_percepatan.pdf pada tanggal 24 April 2015. Krisno, Agus. dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Hal. 94-100. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Muhammad Rizal. 2013. Pengertian Gaya. Diakses dari http://www.rumus- fisika.com/2013/05/pengertian-gaya.html pada tanggal 24 April 2015. Siti Zubaidah, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Syahmi Sajid. 2014. Gerak Hewan di Darat. Diakses dari http://ipa- gampang.blogspot.com/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html pada tanggal 24 April 2015. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 29

ILMU PENGETAHUAN ALAM Vera Farah Bararah. 2010. Senyum Itu Cuma Butuh Gerakan Otot Sedikit Dibanding Cemberut. Diakses dari http://health.detik.com pada tanggal 30 April 2015 pukul 11.10 WIB Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII Hal. 139- 158. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Zubaidah, Siti. dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Hal. 129-157. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Zubaidah, Siti. dkk. 2014. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Hal. 1-16. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. GLOSARIUM Otot : Jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang Otot Jantung : Otot yang bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung; jaringan otot yang sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti Otot Polos : Otot yang berbentuk gelendong, terletak pada organ dalam Otot Rangka : Otot yang bertanggung jawab atas pergerakan sadar tubuh; disebut juga otot lurik Rangka : Kumpulan tulang-tulang, berfungsi sebagai alat gerak pasif Sendi : Hubungan antar tulang Tengkorak : Kumpulan tulang pada bagian kepala yang melindungi otak. IPA Semester 1 Kelas VIII SMP/MTS Sederajat 30

ILMU PENGETAHUAN ALAM Semoga Modul Tentang Sistem Gerak Pada Manusia Ini, Bisa Menambah Ilmu Pengetahuan Peserta DidikIPDAaSnemPeesmterb1eKlaeljaasrVaIInI SJMadP/iMMTSeSneydeernaajant gka3n1


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook