Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Semangat Berindonesia [Edisi 22 Thn.2016]-

Majalah Semangat Berindonesia [Edisi 22 Thn.2016]-

Published by andreas95, 2016-08-25 03:07:15

Description: Majalah Semangat Berindonesia [Edisi 22 Thn.2016]-

Search

Read the Text Version

edisi 22 semangat berindonesia

2 SALAM SEMANGATBismillahirrahmanirrahim Punya Karya, Bantuan Sarana TeknologiAssalamu’alaikum Warahmatullahi Informasi dan khitanan massal. Tentu saja,Wabarakatuh delapan program besar itu di luar program rutin yang dilakukan YBM BRI. Syukur Alhamdulillah kita panjatkankarena atas izin-Nya, Majalah Semangat Dalam konteks meningkatkan kualitasBerindonesia kembali hadir menyapa peran, pada edisi kali ini, Majalah Semangatpembaca semua. Tentu memperkuat Berindonesia juga menampilkan tiga tokohukhuwah dan silaturaim yang selama ini penting yang turut berkontribusi dalamterjalin menjadi substansi penerbitan perjalanan YBM BRI yakni Bapak AdhyaksaMajalah Semangat Berindonesia edisi ke-22 Dault (Komisaris Independen BRI), Bapakini. Sebagaimana firman Allah yang tertulis Anggito Abimanyu (Kepala Ekonom BRI), dandalam surah Al Hujurat ayat 10: “Orang- Ibu Hj. Ganefi (Wakil Ketua Badan Pengurusorang beriman itu sesungguhnya bersaudara. YBM BRI/Inspektur Kantor Inspeksi JakartaSebab itu damaikanlah (perbaikilah 2) yang berbagi ide tentang bagaimanahubungan) antara kedua saudaramu itu merevitalisasi peran dan kiprah YBM BRIdan takutlah terhadap Allah, supaya kamu sebagai lembaga amil zakat.mendapat rahmat.” Selain ide-ide cemerlang dari para Atas semangat meningkatkan nilai narasumber tersebut, kita juga bisaukhuwah itu pula, YBM BRI mencoba mengambil banyak pelajaran dari rubrik lainsenantiasa untuk terus meningkatkan yang hadir pada edisi kali ini. Di antaranyaperan dan kehadirannya bagi umat serta tentang keikhlasan dan keistiqomahan Pakmenjalankan amanah sebaik-baiknya. Maskur, marbot Masjid At Taqwa, GunungSebagai bagian dari komitmen itu, misalnya, Pati, Semarang yang selalu menyisihkandalam rangka mensyukuri hari jadi ke-120 penghasilan kecilnya untuk berkurban.BRI, YBM BRI menyelenggarakan Programberbagi dalam skala nasional yakni Nikah Semoga kehadiran majalah yang kitaMassal, Berbagi Senyum Lansia, Benah banggakan ini dapat memberi nilai lebihWarung ustadz, Badan Usaha Milik Majelis untuk kita semua. Selamat membaca!Taklim, Gerobak Bersemangat, Difabel Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhsemangat berindonesia edisi 22

apa kabar 3Berbagi sebagai Bentuk IbadahSebagai mahkluk sosial, manusia tentu secara kodrati tak bisa terlepas dari kebutuhan akan manusia lainnya. Manusia tidak bisa hidup sendiri dan karenanya sangat bergantung pada hubungan kausalitas. Agama kita, dinul-Islam, sangat jelas mengatur bagaimana umat Islam untuk menjunjung tinggi relasi antar sesama. Substansi menjunjung kebersamaan itu pun dengan nyata terkandung dalam Hadits sahihRasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Perumpamaankaum mukminin dalam hal kecintaan, rahmat dan perasaan di antara mereka adalah bagaisatu jasad. Kalau salah satu bagian darinya merintih kesakitan, maka seluruh bagian jasadakan ikut merasakannya dengan tidak bisa tidur dan demam”. Dalam hadis lainnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Muslim yang satudengan muslim yang lainnya seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yanglainnya”. Beliau sambil menjalinkan jari-jemari beliau. Urgensi menjaga ukhuwah sesama muslim juga diperkuat dalam hadis lain, RasulullahShalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranyamuslim, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya”. Hadis-hadis di atas dan dalil-dalil lainnyadari Al Qur’an dan as Sunnah menunjukkan pentingnya solidaritas sesama muslim. Dengan demikian, kita dapat mengambil pelajaran bahwa setiap muslim senantiasaberusaha memperhatikan dan peduli dengan keadaan muslim yang lainnya di manapun iaberada. Sungguh ajaran luhur dan sarat makna yang jika kita menjalankannya, tentu bukansaja makin memperkuat tali ukhuwah tetapi juga sebagai perwujudan ibadahdan ketaatan kita kepada Rasulullah. Substansi ini pula yang hakikatnya menjadi bagian darisemangat yang dikedepankan oleh seluruh amil YBM BRI. Setiapprogram yang dijalankan, memiliki dasar dan semangat yangsama bahwa kita harus mampu menunjukkan kepedulian, rasakebersamaan, rasa satu ikatan persaudaraan yang kita wujudkanbersama dengan cara berbagi. Berbagi juga menjadi wujudsolidaritas. Inilah nilai Islami yang patut kita jaga dan tingkatkanselain tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, salingmenjamin, saling berlemah lembut, saling menasehati dalam halkebenaran dan bersabar atasnya. Firman Allah Ta’ala, “Dan tolong-menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS AlMa’idah: 2). Maka jelaslah bahwa berbagi sebagai bagian daribentuk ibadah kepada Allah SWT. edisi 22 semangat berindonesia

SUSUNAN DAFTAR ISIPENGURUS PENERBIT 15 LIPSUS YAYASAN BAITUL MAAL BRI 5 utama berbagi 11 semangat tokoh Badan Pembina YBM BRI Ketua: 16 semangat relawan 8 semangat tokoh H. Asmawi Syam surat pembaca Program Peningkatan Pendapatan Keluarga (P3K) Anggota: TANYA: Assalamu’alaikum Wr. Wb. H. Sunarso, H. Gatot Mardiwasisto, H. Saya Ibu Suparti, memiliki warung kecil kelontong dan berniat A. Toni Soetirto, H. Randi Anto, Susi mengajukan bantuan untuk pengembangan usaha saya. Apa saja Liestiowaty, H. Zulhelfi Abidin, H. Haru persyaratannya? Koesmahargyo, H. Mohammad Irfan, JAWAB: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Kuswiyoto. Terdapat Program Peningkatan Pendapatan Keluarga (P3K) di YBM- BRI yang pelaksanaannya menyalurkan bantuan kepada mustahik Badan Pembina Syariah YBM BRI untuk menjalankan usaha. Ibu harus tergabung dalam 1 komunitas (20 Ketua I: orang) yang terdiri dari 4 kelompok, dimana masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang. Selain itu, diperlukan surat permohonanProf. Dr. KH. Muhammad Amin Suma, SH., bantuan, fotocopy KTP, fotocopy KK, SKTM asli dari kelurahan, fotocopy MA., MM. buku tabungan BRI/BRI Syariah, no telepon yang dapat dihubungi, rincian kebutuhan modal usaha, foto rumah, foto usaha, dan pengumpulan Ketua II: berkas dapat dilakukan di kanwil YBM BRI terdekat. Prof. Dr. Ir. H. Bunasor Sanim, M.Sc. Anggota: Dr. H. Abdurrauf, Lc., MA. Badan Pengawas YBM BRI Ketua: H. Purwanto Anggota: H. Wasi Kirana, Hj. A.M. Nova Christiana, H. Sunuaji Noor W Badan Pengurus YBM BRI Ketua: H. Tri Wintarto Wakil Ketua: H. Teten Djaka Triana, Hj. Ganefi, H. Edy Utomo, H. Edy Priyono, H. Bambang Istiyono. Sekretaris I: H. Farid Hanafi Sekretaris II: H. Yoris Rusamsi Ruswadi Sekretaris III: H. Yazid Yuni Hadi Sekretaris IV: H. Eko Prasetiyo Bendahara I: H. Henri Bendahara II: H. Sepyan Uhyandi Bendahara III: E.R.A. Taufiq Bendahara IV: H. Djoko Purwanto General Manager: Dwi Iqbal Noviawan Plt. Manager Marcomm: Robiana Weda Asmara Staf Marcomm: Casmina, Subhekti Hikmanto Isi dan materi dalam info YBM BRI ini dapat dikutip, diperbanyak dan disebarluaskan untuk tujuan kemanusiaan dengan mencantumkan sumber Majalah Semangat Berindonesia Email: [email protected] Web: www.ybmbri.org Twitter: @ybm_bri Facebook: Ybm Bri Fan Page: YBM BRI Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia Kantor Pusat Yayasan Baitul Maal BRI Gedung Olahraga BRI Lt. II, Jl. Jend.Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Pusat 10210 Telp. 021-575 2710, 579 32809; Fax. 021-686 2724

utama berbagi 5Rangkaian Kegiatan YBM BRIdalam Rangka HUT BRI Ke-120Dalam rangka memperingati HUT berupa workshop/seminar dan peringatan BRI yang ke-120, Yayasan Baitul hari difabel internasional yang diisi dengan Maal Bank Rakyat Indonesia pembekalan dan seminar motivasi, testimoni(YBM-BRI)  menggelar kegiatan berbagi oleh ketua komunitas dan penampilan hasilbersama masyarakat. Salah satunya adalah karya peserta difabel Lombok Tengah berikutacara bertajuk “Difabel Punya Karya” yang penyerahan bantuan hasil kerjasama dengandiselenggarakan 3 Desember 2015 lalu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasibertepatan dengan peringatan hari Difabel (Dinsosnakertrans) Kab. Lombok TengahInternasional di aula kantor BRI cabang Praya, berupa krugg, tongkat tuna netra dan kursiLombok Tengah. roda. Program lain yang banyak diminati adalah Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. BupatiNikah Massal. Mulai dari usia muda hingga Lombok Tengah Drs HL. Supardan, MM,sepuh menjadi peserta program ini. Tidak juga Kepala Dinsosnakertrans Kab. Lomboktanggung-tanggung, panitia memanjakan Tengah H. Muh. Nazili, SIP yang dimeriahkanpara peserta nikah massal ini. dengan hiburan Electone, oleh Alhamudin salah satu peserta difabel tuna netra yang Serta tidak ketinggalan menarik sudah sering mengisi berbagai acara diadalah program Gerobak Semangat, yang Lombok Tengah.merupakan salah satu bagian dari rangkaianacara HUT BRI ke-120 tahun. Dengan metode, Dari 43 difabel potensial yang masukpara panitia terjun langsung ke lapangan dalam daftar binaan Dinsosnakertransuntuk mendapatkan penerima gerobak yang terpilihlah 20 peserta yang ikut dalambenar-benar layak. kegiatan program Difabel Punya Karya YBM BRI. Hasil karya yang ditampilkan dalamDifabel Punya Karya acara, diantaranya kerajinan anyaman ketak Konsep acara “Difabel Punya Karya” (baki, piringan), rangkai bunga hias, kerajinan edisi 22 semangat berindonesia

6 utama berbagisarung keris dan pisau, serta terdapat satu dari mereka sembari bergurau denganhasil karya terunik dari salah satu peserta, menunjukan kaki palsunya kami buaya buntungJanatun 41 tahun. Janatun merupakan tuna pak,” tutur Ulum, Pelaksana Harian YBM BRIdaksa, hasil kerajinannya berupa sarung Kanwil Semarang.keris/pisau dengan hasil karya terbanyak,ia juga merupakan pengrajin difabel yang Untuk YBM BRI Kanwil Palembang, acaramemiliki pelanggan dari berbagai wilayah diadakan lebih sederhana. Tak jauh berbedadi Lombok, bahkan memiliki pelanggan dari dengan Lombok Tengah, panitia mendapatkankalangan pejabat daerah karena kualitas hasil peserta dari info yang diberikan oleh Dinasbuatannya baik dan rapi. Sosial. Selain itu juga diserahkan tujuh buah “Hanya saja acara dibagi di dua tempat.alat bantu untuk peserta difabel yang Di YBM BRI Kanwil Palembang tanggal 26terpilih antara lain berupa, krugg, tongkat Desember 2015 dan YBM BRI Kanca Jambituna netra dan kursi roda yang merupakan tanggal 22 Desember 2015, acara yanghasil kerjasama dengan Dinsosnakertrans digelar di antaranya, seminar kewirau­ sahaan,Kabupaten Lombok Tengah. pengembangan bisnis serta ban­tuan berupa uang tunai senilai Rp 2.500.000,” ungkap Abi, Sedangkan di Kantor Wilayah YBM BRI Pelaksana Harian YBM BRI Kanwil Palembang.Semarang, bantuan sudah diserahkan pada18 Desember 2015, namun untuk simbolis Nikah Massalpenyerahan baru dilakukan pada 4 Januari Program ini banyak diminati, bagaimana2016 bersamaan dengan dibukanya pelatihanmenjahit. tidak, dari mulai mas kawin hingga hiburan, sudah disiapkan panitia. Peserta hanya datang Panitia mengakui pada awalnya agak sulit ke lokasi ijab qobul. Seperti di YBM BRI Kancamencari difabel yang mempunyai karya/usaha Curug, Rejang Lebong-Bengkulu, denganmandiri, karena difabel punya karya secara jumlah peserta sebanyak 20 pasang.umum merupakan pemberian bantuan usahauntuk penyandang difabilitas. Acara dimulai dengan upacara HUT BRI dan dilanjutkan ke acara inti yaitu ikrar ijab “Ada cerita unik ketika survei awal, dan qabul. Setelah itu, para pengantin diaraksepintas mereka normal. Saya pun keliling kota dengan becak diiringi tambur yangmemberanikan diri bertanya mohon maaf, merupakan kesenian Bengkulu.bapak difabel tuna apa?, dijawab oleh salah “Awalnya sulit mencari peserta, namunsemangat berindonesia edisi 22

lipsus 7jelang hari pelaksanaan masih ada saja yang massal tertua ada di Purwokerto denganmendaftarkan diri. Syarat utama adalah usia 70 tahun. Menurut info pelaksana harianwarga tidak mampu yang dibuktikan dengan Kanwil Yogyakarta, Moyo. Banyak pesertasurat keterangan tidak mampu, hal lainnya yang sebelumnya hanya nikah siri karenasama dengan persyaratan pernikahan. Mas keterbatasan ekonomi.kawin sudah disiapkan panitia, mukena, bajukoko, sarung dan sajadah. Rata-rata yang Gerobak Bersemangatmenjadi peserta adalah petani, buruh dan Panitia rangkaian HUT BRI melakukanswasta,” ungkap Amir, Pelaksana Harian YBMBRI Kanwil Lampung. verifikasi dengan survei ke rumah calon penerima gerobak. Di sinilah beberapa Jika di Bengkulu penyebaran informasi panitia Kanwil mengalami kejadian menarik.melalui selebaran brosur, panitia Makassar Seperti panitia di YBM BRI Kanwil Manado.harus bekerja lebih keras dengan mencari Saat survei lapangan ada calon yang sangatpeserta door to door. layak menerima gerobak bersemangat dari YBM BRI, tapi saat survei ke rumah, didapati “Konsep acara mengikuti adat setempat. calon penerima ternyata memiliki sebuahKalau di sini malam sebelum ijab qabul itu ada rumah yang bagus, sebuah mobil sertaadat malam pacar. Ada makan bersama, bikin menyewakan gerobak kepada beberapakue dan lain-lain. Justru biaya lebih banyak orang.keluar sebelum menikah,” ucap Ambo Ala,Pelaksana Harian YBM BRI Kanwil Makassar. Jika YBM BRI Kanwil Manado mencari peserta dengan terjun langsung ke lapangan, Lanjutnya, “ada cerita lucu pada saat ijab YBM BRI Kanwil Pekanbaru mendapatkanqabul. Mungkin karena terlalu groginya ada informasi calon peserta dari kantor cabang.salah satu peserta yang pada saat ijab qabul, Sebanyak 25 peserta terpilih mendapatkanbukannya menjawab “saya terima nikahnya”, gerobak bersemangat. Tidak hanya itu, pascanamun menjawab,”sah”.” Peristiwa tersebut acara peserta juga akan diberikan pembinaantak ayal mengundang derai tawa hadirin. karakter. Lain lagi cerita dari Purwokerto. Jika “Program pembinaan karakter bertujuanseharusnya para pengantin berjalan agar peserta terbina dengan baik danberiringan. Ada salah satu peserta nikah program ini diusahakan akan diadakan setiapmassal di Purwokerto yang pada saat akan bulan,” ujar ustadz Trisno, Pelaksana Harianijab qabul meninggalkan calon istrinya dan YBM BRI Kanwil Pekanbaru memungkasi.berjalan sendiri. Tercatat peserta nikah edisi 22 semangat berindonesia

8 semangat tokohHj. GanefiWakil ketua BADAN PENGURUS ybm briMengacu padaKebesaran BRIPerbincangan hangat mengalir begitu Jadi apapun yang ada dalam organisasi saja, seolah barisan tanpa komando. yang mengitari BRI itu, dia harus Tim Redaksi Semangat Berindonesia membenchmark agar tidak tertinggalpun terpana dengan alur cerita perjalanan dari organisasi induknya. Kalau mauorganisasi sekitar BRI, yang dituturkan oleh mengibaratkan binatang, BRI itu kan ibaratHj. Ganefi selaku Inspektur Kantor Inspeksi dinosaurus besar sekali. Kepalanya itu ada diJakarta 2 dengan jelas dan membuka atas awan. Jadi tinggi sekali. Sementara diwawasan. Seperti apa cerita lengkapnya, sisi lain bagian dari organisasi itu ada di ekorberikut penuturannya. dinosaurus.Sejauh ini, bagaimana Ibu melihat BRI Bila organisasi yang mengitari BRI itusecara umum dan YBM BRI? tidak mau melakukan perbaikan, jangankan hinggap di kepala dinosaurus, untuk sampai Kalau saya melihat BRI itu sebuah di lehernya pun tidak akan sampai. Menurutorganisasi yang besar, kokoh tangguh, saya dia harus berupaya sekuat tenagaboleh kita bilang dia berhasil, terus dia untuk mem-benchmark BRI sehingga dia bisabisa katakan sebagai leader di industrinya. selevel BRI, artinya bukan sebesar BRI, tapiJadi kalau menurut saya organisasi yang sesuai kapasitasnya.mengitari BRI baik anak perusahaan BRI,baik dana pensiun, maupun YBM BRI, harus Kalau YBM, saya saksi sejarah darimengacu pada kebesaran dan kemegahan YBM juga. Mau dijadikan seperti apa danBRI. sebagainya. Ternyata upaya itu tidak mudah, jatuh bangun kita melaksanakannya. Kalausemangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT RELAWAN 9menurut saya, belajar untuk membangun terbukti dari keinginan kita merekrut paraorganisasi yang baik harus dimulai dari calon-calon pemimpin. Tahun 2009 kitatatanan keorganisasiannya. Artinya yang mulai membuka rekrutmen besar-besaranpaling penting dalam sebuah organisasi untuk calon pemimpin di BRI. Sebelum 2009,itu SDM. Bagus SDM-nya maka akan bagus ada yang namanya Program Pengembanganpula organisasinya, karena orang yang Staf. Perekrutan dilakukan 1 tahun hanyabagus pasti mereka punya visi, menjaga 50 orang. Namun setelah itu, kita dituntutperilakunya dan lain-lain. untuk merekrut seribu orang. Saya sudah tidak lagi berpikir untuk merekrut lewatBagaimana caranya? media karena surat lamaran yang masuk Untuk menciptakan SDM yang bagus mencapai 40 karung, yang lolos hanya ratusan orang saja. Akhirnya kita cobadimulai dari rekrutmen, harus orang-orang bertanya ke perusahaan-perusahaanyang terpilih dan terstandarisasi dengan besar yang sukses, ternyata merekabaik. Kemudian regulasi ke-SDM-an juga menyarankan jangan buka di media, tetapimesti ada. Jadi, aturan di dalamnya itu harus langsung datang ke sumbernya. Jadiada, clear dan dijalankan dengan baik. Orang universitas-universitas terbaik di Indonesiasering mengejar tujuan dulu, tapi sering lupa itu punya center of development. Waktubahwa basic-nya ini harus terbangun. itu kita memberanikan diri untuk masuk ke UI, dan ternyata peminatnya banyak. Tahun 2009 merupakan titik awal Kalau tidak salah UI masuk dalam rankingYBM BRI mem-benchmark BRI. Kita mulai ketiga terbanyak di BRI dan yang tertinggimelakukan pola-pola SDM yang baik, kita Universitas Padjajaran Bandung.susun sistem penggajian yang baik, kitamenyusun pengembangan-pengembangan Dari situlah kita sudah merekrut 4500organisasinya dan lain-lain. pegawai sejak 2009 hingga sekarang, kita bangun mereka dan kita jadikan pemimpin- Dari situ mulai kelihatan. Awalnya sekali pemimpin di BRI. Mereka ditunjukkan bahwauntuk bisa melakukan itu kita rekrut manajer karir mereka ke depan bukan hanya sampaiyang baik karena organisasi itu warnanya kepala divisi tapi menjadi direktur.akan sangat ditentukan oleh leader-nyayang baik. Kita harus independen, lowongan Bagaimana dengan kondisi SDM di masamanajer kita buka melalui media. Kemudian. sekarang ini?independensi kita kedepankan karenadengan harapan kita akan objektif dalam Saat ini, saya juga mulai kewalahan,mengambil keputusan. Jadi sama-sama kita ketika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka,mengejar tujuan. banyak orang-orang BRI yang beralih ke OJK, auditor KPK, dan LPS. Artinya, tanpa disadariApa contoh nyata produk terbaik sistem BRI juga sudah menjadi center of exellent.rekrutmen tersebut? Tapi kalau itu terbaik untuk negeri, kenapa tidak. Selama ini BRI bisa dibilang center ofexcellent untuk menciptakan kandidat Apakah budaya kerja BRI juga bisadireksi BUMN. Kalau dulu orang bilang diterapkan di YBM?university of banker itu adalah Citybank tapisekarang sudah bergeser ke BRI. Kalau dari Memang budaya kerja itu hal yangBRI sasarannya adalah direksi BUMN, kalau paling menarik. Dalam sebuah organisasitidak BUMN, ya ke lembaga negara. Jadi budaya itu adalah pondasi, tetapi jugadia tidak bermain pada tatanan yang lebih mewarnai semuanya. Ibarat orang mengejarrendah dari BRI. tujuan, harus punya gerak langkah yang sama, pemahaman yang sama juga. Derap Center of exellent itu juga tidak hanyadi tatanan top level, tapi dari bawah. Itu edisi 22 semangat berindonesia

10 semangat tokohlangkahnya dimulai dengan kaki kanan, para muzaki, oleh karena itu budaya kerjaseirama. Kita menciptakan budaya kerja ini menjadi sangat penting.bukan hal yang baru. budaya kerja di BRI jauhsebelum tahun 2000-an sudah ada, lalu pada Bagaimana ekspetasi untuk YBM?tahun 2000, kita belajar dari ESQ. Sebetulnya sudah banyak sekali Tahun 2005 budaya kita sempat terhenti. perubahan ke arah yang baik. ArtinyaAkhirnya kita berpikir keras lagi, sehingga pada tatanan organisasinya dia sudah bisadibuatlah workshop 500 orang dari berbagai menjadi benchmark. Ke depan apakah BRIunit kerja di BRI, terutama anak-anak muda. sudah optimal, saya bilang belum. KarenaBudaya kerja BRI mencakup integritas, masih banyak yang perlu diperbaiki. Untukprofesionalisme, keteladanan, kepuasan YBM juga belum, karena masih banyak yangnasabah, penghargaan kepada SDM. harus kita perbaiki. Jangan ada puasnya kalau kita ingin melakukan perbaikan. Waktu itu mereka meminta budayaperusahaan “keteladanan” itu dinaikkan. Untuk YBM misalnya, tantangannyaKarena peranan seorang pemimpin itu kita harus melewati undang-undang zakat.penting sekali dalam sebuah organisasi. Kita harus berusaha dengan berbagai caraPemimpin itu tidak hanya memimpin untuk menyelesaikan persoalan ini. Yangorganisasi tetapi juga untuk diri sendiri. Dan berikutnya tak boleh menyerah dari posisiitu semua sudah terinternalisasi dengan yang ada pada saat ini. Jadi harus terussangat baik. memperbaiki diri. Tantangan terbesar dalam penyaluran zakat adalah monitoring. Kemudian kita juga membangun change Kunci ini harus terkuat. Lakukan monitoringagent, change agent ini rasionya satu yang dengan sangat bagus, karena memangterbaik berbanding dengan 8-10 orang. kuncinya di situ.Akhirnya kita ciptakan sekitar 6000 changeagent, yang dipimpin oleh change leader. Kunci berikutnya ada di IT. JadiJadi, kita buat stepping kemudian mereka kemampuan organisasi yang terkini itubuat monitoring dan reporting ke SDM. adalah IT. Jadi YBM harus punya keandalan teknologi yang tinggi sehingga prosesnya Saat ini, pekerja BRI sudah mengetahui bisa transparan. Karena dengan IT semuabahwa setiap individu harus menjadi teladan. Good Coorporate Governance (GCG) jugaYBM juga harus punya sistem seperti itu. akan hidup. Kemudian para pengambilSemua bank juga punya dan itu bisa kita keputusan juga merasa nyaman, tidakbenchmark. Jadi semua perusahaan yang ada kegamangan karena laporannya jugabagus biasanya punya budaya kerja yang real time. Jadi, kalau SDM sudah bagus,baik. Aktivitas bank ini kan banyak sekali, aturannya sudah bagus, IT-nya juga harustapi ruh dari semua aktivitas yang dijalankan dikuatkan, maka organisasi ini makin hariadalah budaya perusahaan. Sama seperti makin kuat.bank, YBM juga mengelola kepercayaansemangat berindonesia edisi 22

semangat tokoh 11ANGGITO ABIMANYUKepala Ekonom BRIZakat dan PengentasanKemiskinan Zakat memang umumnya untuk program Bagaimana Bapak melihat Ekonomi kemiskinan, kalau ditingkatkan literasinya, Indonesia saat ini? pengetahuannya, jangkauannya maka itu bisajadi solusi untuk pengentasan kemiskinan bisa Karena faktor eksternal dan internal.tepat sasaran. Seperti apa bahasannya, berikut Faktor eksternal lebih dominan, faktorperbincangan tim Redaksi Majalah SEMANGAT internal lebih cepat merespon walaupun BERINDONESIA dengan Anggito Abimanyu, terlambat. Secara global tidak ada pengamat ekonomi, tokoh bangsa yang juga perbaikan tapi secara respon sudah ada. peduli dengan pembangunan umat melalui Meskipun belum memadai tapi minimal Rumah Tahfidz Quran Daqu (Darul Qur’an). tahun 2016 ini lebih terprediksi, sudah diperkirakan bahwa kondisinya lebih edisi 22 semangat berindonesia

12 semangat tokohmelambat seperti ini dan tahun 2015 tidak karena kontrak Freeport itu baru 2019.ada yang memprediksikan harga minyakmisalnya di bawah USD 50. Sekarang sudah Langkah strategis apa yang bisa dilakukandiketahui bahwa kondisinya akan melambat pemerintah maupun swasta?sampai harga yang terendah, inflasi jugarendah jadi mudah-mudahan responnya Langkah strategis yang bisa dilakukanbesar jadi bisa lebih terukur. pemerintah, yang pertama dalam situasi seperti ini harus dijaga agar tidak ada Tahun 2015 itu paling dominan faktor pengangguran, tidak ada PHK. Strategieksternal. Saya tidak punya kemampuan pemerintah, anggaran pemerintah harusprediksi tapi secara rencana paling tidak diarahkan untuk menjaga kelompok-sampai 2017 karena kenaikan suku bunga kelompok yang rentan pada kemiskinan, ituitu akan berlangsung dalam dua tahun yang diselamatkan dulu baru eksplorasi padaini. Kalau ekonomi rendah itu berpotensi pertumbuhan ekonomi. Apabila hal ini tidakuntuk menambah jumlah orang miskin. dilakukan artinya akan ada kenaikan jumlahPertumbuhan rendah dan tidak merata itu orang miskin. Kalau tahu kondisinya sepertiakan menambah lagi jumlah orang miskin. ini lebih banyak diarahkan pada golongan ekonomi lemah dan miskin. Tapi APBN tidak Meski begitu, salut pada bangsa ini, mencerminkan situasi itu. Untuk paket-paketawal tahun ada bom, namun bom tidak yang dikeluarkan tidak langsung menyentuhberpengaruh pada ekonomi, kalau polisi bisa hal itu. Ada misalnya, KUR tapi baru efektifmengungkap faktanya, kita percaya pada 2016, 2015 itu belum menyentuh ataupolisi kita. “Hoax” (berita tidak benar) kalau terkait langsung pada kondisi perlambatan,ada yang bilang pengalihan isu Freeport,semangat berindonesia edisi 22

semangat tokoh 13memang harus diakui terlambat. Banyak langsung 2,5 persen. Artinya belum tentu tidaknegara yang terlambat, tapi keterlambatan membayar zakat, mungkin kelupaan, mungkinkita cukup signifikan. pakai uang tunai. Kalau dipotong begitu kan sudah enak. Kalau semua kantor begitu, bagus.Sebagai Kepala Ekonom BRI, bagaimanaekspektasi Bapak terhadap peran BRI Menurut Bapak, apa best practice dalam haldalam menghadapi hal tersebut? penyaluran zakat secara ideal? BRI punya peran yang signifikan dari sisi Imbauan dari saya, saya ingin buat sistemmendorong pertumbuhan ekonomi dengan karena sekarang kan dimudahkan dengan IT,program-program ekspansi web-nya maupun dimudahkan dengan teknologi. Pengelolaprogram-program untuk pengentasan lembaga zakat harus bisa merencanakankemiskinan melalui program mikro. pemanfaatannya untuk apa, siapa yangUKM itu kan bisa menciptakan lapangan menjadi target, visinya seperti apa, kemudianpekerjaan khususnya bagi mereka yang dia harus mengumpulkan infak danekonomi kebawah. BRI adalah bank yang shodaqoh.komitmennya adalah meningkatkan perandi UKM. Sejauh ini, bagaimana Bapak melihat peran dan kiprah YBM BRI, serta apalagi peranMenurut Bapak, bagaimana peran zakat dan posisi strategis yang perlu dijalankan?dalam pengentasan kemiskinan? Ide-ide untuk membuat kadernisasi Zakat memang umumnya untuk program kepada calon-calon muda pemimpin berjiwakemiskinan, kalau ditingkatkan literasinya, zakat itu baik karena kita memerlukanpengetahuannya, jangkauannya maka dapat para pemenang, orang-orang yang punyamenjadi solusi untuk pengentasan kemiskinan kesadaran untuk memengaruhi masyarakat.yang tepat sasaran. Untuk penyaluran Minimal dari pekerja BRI sendiri tapi haruszakat sudah ada ketetapannya. Sudah tidak dibangun sistem yang transparan dimanadapat dirubah lagi, justru yang sekarang pemanfaatannya sesuai dengan yangdigiatkan adalah mengenai pembayaran digariskan.zakat itu sendiri. Wajib zakat itu masih kurangkesadarannya. Banyak yang belum sadar Pelatihan untuk kader zakat,kalau kewajiban. Caranya banyak, seperti saya harus memperbaiki kinerjanya dengandi BRI Syariah itu langsung dipotong, akhir meningkatkan kemampuan untuktahun saya juga motong. Tapi sebenarnya mengalokasikan dana karena harusada cara yang mudah sekali yaitu potong menggunakan analisis dan membutuhkandari bendahara langsung, jadi tidak perlu keahlian manajemen dan keuangan. Yangdipikir, sudah dihitung minimal 2,5 persen harus dibenahi adalah SDM-nya atau SDIdari pendapatan kita, lebih juga boleh. (Sumber Daya Insani), agar dapat menjadiKalau di BRI syariah semua sudah dipotong insan yang amanah dan profesional. edisi 22 semangat berindonesia

14 lipsusGelar Pemulasaraan Jenazah,YBM-BRI Raih Rekor MURIIhwal hukum memandikan jenazah Museum Rekor Indonesia sebagian besar dari kita tentu sudah (MURI) sebagai kegiatan tahu bahwa hukum memandikan jenazah pelatihan pemulasaraanadalah “Fardhu Kifayah”. Sebagaimana jenazah terbanyak di seluruhperintah Rasulullah SAW dalam hadis Indonesia, yakni di 16 lokasi.yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbas  tentangseorang sahabat yang meninggal karena Penghargaan MURIjatuh dari ontanya dan terinjak hingga diterima Ketua I Badanpatah lehernya: “Mandikanlah dia dengan Pembina Syariah YBM BRIair dan sidr (bidara)” (Bukhari no.1265, Prof. Dr. Muhammad AminMuslim no.2883). Perintah Rasul menunjukk­ an Suma, SH, MA, MM di Gedungwajibnya memandikan jenazah muslim. BRI 1, Jakarta, Sabtu (29/8). Menurut Prof. Amin Suma, Namun, bagaimana teknis penanganan pelatihan tersebut sebagaijenazah (pemulasaraan) ternyata banyak respon YBM BRI yang melihat mayoritasyang kita tidak ketahui. Karena itu, dalam masyarakat muslim yang belum memahamirangka edukasi kepada masyarakat mengenai dengan benar mengenai tata cara mengurusbagaimana memandikan jenazah sesuai jenazah yang sesuai dengan syariat Islam.syariat Islam, YBM BRI menyelenggarakan Prof. Amin Suma juga menjelaskan,kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah di dalam pelatihan tersebut YBM BRIseluruh Indonesia, yakni di 16 lokasi. Lokasi memberikan bantuan berupa 4.800 paketpelatihan meliputi Banda Aceh, Medan, perlengkapan pemulasaraan jenazah kepadaLampung, Padang, Pekanbaru, Jakarta 850 peserta. Peserta terdiri dari marbot,Utara, Jakarta Pusat, Tangerang, Bandung, pengurus masjid, perwakilan pondokSemarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, pesantren binaan YBM BRI dan pengurusDenpasar, Makassar dan Banjarmasin. majelis taklim. Pelatihan juga diisi para pakar hukum Namun tanpa diduga, pelatihan dan tata cara pemulasaraan jenazah. Yakni,pemulasaraan jenazah yang digelar YBM Syahrul (Wakil Wali Kota Tanjung Pinang),BRI tersebut mendapat penghargaan dari Ustaz Mustafirin (Kemenag Kanwil Jateng), Abdurrahman Laica (Ketua Markaz Dakwah Ma’had Albirr Universitas Muhammadiyah Makassar), Edi Suyanto (Tim Forensik Polda Jatim), dan Abdullah Syukur Asnan (Pembina Yayasan Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya). “Kami bangga memperoleh penghargaan dari MURI, namun yang terpenting adalah masyarakat mampu memahami implementasi pengurusan jenazah yang baik,” pungkas Prof. Amin Suma.semangat berindonesia edisi 22

lipsus 15Sarasehan Nasional Kader Surau:Mencetak GenerasiMuslimAndalMencetak generasi muda muslim peserta Beasiswa Kader Surau, maka pada yang mampu diandalkan untuk tanggal 14-17 Agustus 2015 lalu YBM BRI menyongsong masa depan menggelar Sarasehan Nasional Penerimatentu kini menjadi kewajiban. Setidaknya, Beasiswa Kader Surau 2015.inilah alasan mendasar mengapa YBM BRImenyelenggarakan program Beasiswa Sarasehan Nasional Beasiswa KaderKader Surau dengan target peserta adalah Surau berlangsung selama 4 hari dibukamahasiswa. oleh Hj. Ganefi (Wakil Ketua Badan Pengurus YBM BRI) dan H. Farid Hanafi (Sekretaris Beasiswa Kader Surau berbeda dengan YBM BRI). Selain diperkenalkan perihalprogram beasiswa lain yang secara umum beasiswa dan YBM BRI, peserta jugahanya memberi “umpan”. Kader Surau selain mendapatkan berbagai macam materimemberi bantuan materi berupa biaya tentang kepemudaan dan entrepreneurshipkuliah dan tempat tinggal juga diperkuat dari beberapa tokoh nasional, di antaranyadengan pembinaan berkelanjutan. Yakni Adhyaksa Dault (Komisaris BRI) yangpembinaan untuk menumbuhkan empat memberikan materi tentang Mencari modelnilai yaitu: Intelektual Muslim; Muslim kontribusi mahasiswa untuk PembangunanLeadership; Social Entrepreneurship dan Bangsa dan Negara, Anggito AbimanyuSemangat Berindonesia YBM BRI. (Ketua Ekonom BRI) yang memberikan materi tentang Menumbuhkan jiwa Sejauh ini, Beasiswa Kader Surau entrepreneurship mahasiswa, dan Irfandiberikan oleh YBM BRI kepada mahasiswa Syauqi Beik (Anggota BPH Dewan Syariahdi tiga perguruan tinggi negeri yaitu Nasional MUI) memberikan materi tentangUniversitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Pemuda, Generasi Harapan Umat. Selain ituBandung (ITB) dan Universitas Diponegoro turut hadir dan memberikan materi pula(Undip) yang berasal dari keluarga tidak Bambang Istiyono (Wakil Ketua YBM BRI),mampu, memiliki prestasi akademik yang Yazid Yuni Hadi (Sekretaris YBM BRI) danbaik dan memiliki hafalan Al-Qur’an. Sepyan Uhyandi (Bendahara YBM BRI). Untuk mematangkan pemahaman para edisi 22 semangat berindonesia

16 SEMANGAT RELAWANMBJMuaenaeslrtknuamugrnakanAbUfdlmialaaadthit,Kehidupan bergerak seperti roda, saya bangkrut untuk biaya pengobatan istri kadang di atas, kadang di bawah. juga,” tutur pria yang kini hidup sendirian. Maskur yang awalnya seorangjuragan rumah makan dengan kehidupan Maskur dan (almh) istrinya tidakyang serba berkecukupan, tak pernah dikaruniai anak. Sebenarnya Maskurmenyangka kondisinya akan jungkir balik memiliki anak angkat, tapi keadaan180 derajat. Rumah megahnya kini tinggal ekonomi anak angkatnya pun tak lebih baikkenangan, ia hanya bisa memandangi darinya. Maka itu ia memutuskan untuksemua kenangan yang pernah ia lewati hidup mandiri. Di usianya yang ke-76 tahun,bersama almarhumah istrinya tercinta Maskur mengabdikan diri sebagai Marbot didi sebuah rumah kecil yang ia beli pasca Masjid At Taqwa, Gunung Pati, Semarang.menjual rumah gedong tersebut. “Mulanya di akhir Desember tahun 2013 “Dulu saya memiliki warung makan, lalu, YBM BRI memberikan bantuan danarumah saya megah. Bisa dibilang, saya untuk membangun tempat wudhu dansalah satu orang kaya di kampung ini. toilet di Masjid At Taqwa. Lalu dicari MarbotIstri saya meninggal tahun 2000 karena asuhan YBM BRI, nah warga menunjukdiabetes. Seiring itu usaha rumah makan saya. Sebelum ada program YBM BRI, saya memang sudah tujuh tahun menjadi marbotsemangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT RELAWAN 17di sini,” ujar pria yang ingin hidupnya hitung sudah lebih dari empat kali. Kalaubermanfaat untuk masyarakat tersebut. dulu kurbannya tidak mesti, misalnya tahun ini berkurban, lalu tahun depannya tidak. Ada satu hal yang patut dicontoh dari Tapi sudah empat tahun belakangan inipria kelahiran 26 Desember 1939 tersebut. beliau rutin berkurban,” papar Musa.Kendati kehidupannya amat pas-pasan,setiap tahunnya ia berupaya untuk selalu Mengisi hari tuanya, selain mengabdiberkurban. “Karena kurban adalah bentuk kepada masyarakat dengan menjadiibadah kepada Allah. Saya senang menjadi marbot, Maskur juga berternak kambing.Marbot di sini, memang saya ingin berada di Di sisa hidupnya, keinginan Maskur amatlingkungan yang baik. Saya ingin mengabdi sederhana. Ia hanya ingin selalu istiqomahuntuk umat. Motivasi saya adalah ibadah,” dan dapat berkurban setiap tahunnya.tutur warga Kampung Perengsari RT 04/03 “Alhamdulillah saya berada di lingkunganGunung Pati, Semarang ini. yang baik. Saya ingin bermanfaat untuk umat,” katanya. Musa, tetangganya menjadi saksi ataskeistiqomahan Maskur. “Pak Maskur itu Bila Pak Maskur yang ekonominya pas-orangnya sangat istiqomah. Ia berupaya pasan saja bisa berkurban setiap tahun,berkurban setiap tahunnya, kalau saya bagaimana dengan kita? edisi 22 semangat berindonesia

18 SEMANGAT AMILIndah YunitaBekerja dengan HatiTiga tahun lalu, Indah Yunita menjadi yang penting bekerja di bank. Namun bagian dari keluarga YBM BRI. setelah terjun menjadi amil, ia mengaku Awal bergabung, Indah yang hanya sudah tidak berpikir bekerja di tempat lainbeberapa bulan menjalani profesi sebagai lagi.guru, tak pernah membayangkan pekerjaanapa yang dijalaninya sebagai amil. “Dulu waktu belum tahu, menurut saya amil itu hanya menerima zakat, menyalurkan “Bekerja di sini sejak November 2012. zakat ke masjid kalau idul Fitri. SetelahDulu pernah beberapa bulan jadi guru masuk YBM, ternyata amil ada lembaganya,kewirausahaan di SMK Kesdam Jaya, Kramat harus menyalurkan zakat tepat ke orangnya,Jakarta Pusat. Harusnya jadi guru SMP harus mustahik. Kita juga harus memilah-kalau mengikuti jurusan kuliah. Dulu, waktu milah, mana mustahik yang harus dibantu,kuliah pernah dapat beasiswa dari YBM, mana yang tidak. Jadi banyak belajar,” paparlalu ditawari kerja disini. Sekarang sih sudah perempuan kelahiran 02 Februari 1990 ini.menyelami di YBM, jadi amil tuh sepertiini, sebelumnya nggak kebayang kerja tuh Menurutnya, keinginan menjadi amil jugagimana,” kata perempuan yang mengawali harus tumbuh dari dalam diri. Karena amilkarier di YBM sebagai front liner tersebut. adalah pekerjaan sosial, jadi harus dari hati, karena mungkin tidak semua orang mau jadi Lanjutnya, “waktu masih menjadi amil. Seperti halnya jika menilai mustahik,front liner yang dikerjakan jawab telepon, harus memakai hati, bukan hanya pikiran.handle complain, terima tamu, muzakki, danmustahik. Lalu input data mustahik, kalau “Saya baru beberapa bulan menjadi amil.ada mustahik datang, misalnya masalah Mengurus administrasi, surat-surat. Lalubeasiswa, kita yang input datanya, kesehatan karena dibagian operasional, saya meng-juga kita yang input.” handle mobil operasional, kapan masuk bengkel, kalau rusak harus kemana dulu, Dahulu, Indah pernah bercita-cita bekerja masih menangani uang, pemesanan tiketdi bank, entah menjadi teller atau apapun untuk keluar kota juga saya yang urus. Saya sudah nyaman dibidang ini,” tutur ibu satu anak ini. Menurut Indah, suasana kekeluargaan yang membuatnya betah bekerja disini, yang mungkin saja tidak ia dapatkan ditempat lain. Ia merasa bekerja dengan tenang,semangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT AMIL 19karena pengaruh orang-orangdisekitarnya yang amanah danibadahnya terjaga. Indah mengaku bangga menjadibagian dari YBM. “Karena bisamembantu banyak orang, bukanhanya daerah Jakarta dan sekitarnyatapi juga dipelosok daerah yang tidakpernah terjamah orang. Dulu waktudi front liner pernah dimarahi orang.Misalnya kalau ada pengajuan, lamadan tidak diproses kemudian ditolak,saya yang kena omelannya lalu adajuga yang mendoakan. Pengalaman ituamat berkesan,” ujar Sarjana Ekonomitersebut. Perempuan ramah yang memilikimotto hidup, “jadilah diri sendiri, jadiyang ahli dan jangan menyerah” inimengaku, selain menerima materi,ada hal yang jauh lebih berharga yangia dapatkan, yakni pelajaran terkaitpekerjaannya. Selain itu, awal 2017 nantiia beserta ibundanya akan melaksanakanumrah, hal itu dianggapnya sebagaisalah satu berkah bekerja di YBM. Kedepannya Indah berharap YBMmenjadi lembaga yang besar, yangbisa membantu banyak orang, tidakhanya sekedar memberi bantuan tapibisa mengembangkan amil-amilnyajuga, menjadi lembaga yang luar biasa,yang amil-amilnya ahli dan bisa keluarmembawa nama besar YBM. Di akhir wawancara, Indah menitipkanpesan untuk amil, “Bekerjalah dengansepenuh hati,” tukasnya. edisi 22 semangat berindonesia

20 Berbagi Syiar Rakyat indonesia Pelatihan Tahfidz Pelatihan Pembelajaran Pelatihan PembelajaranAl-Qur’an Metode Kauny Bahasa Arab Metode MumtazAH Bahasa Arab Quantum Memory Rp 120.235.000 Metode Mumtazah Rp 121.829.500 Manado Makassar-Sulawesi Selatan 6-8 November 2015 Rp 116.735.000 2-4 Oktober 2015 30 peserta Bandar Lampung 57 peserta Widodo Hery Suryanto 29 - 31 Desember 2015 Hartono, Pengurus YBM-BRI -Wapinwil BRI Manado sekaligus 29 orang Kanwil Makassar pembina YBM BRI Kanwil Andarini-Pembina YBM BRI Manado, dan Aziz Pitalawu- Kanwil Lampung Ketua YBM Kanwil Manado.Syiar di Wilayah Minoritas Pelatihan Tahfidz Alqur’an Metode Kauny Quantum Memory Rp 75.000.000 Betun Malaka dan Atambua, Rp 192.695.000 Nusa Tenggara Timur (NTT) Abepura - Jayapura 25-26 November 2015 14 -16 Desember 2015 100 Mustahik desa 60 orang Sukabitetek Atambua dan 200 Agung-Wapinwil BRI Siswa di Betun Malaka Jayapura, Nuklis-Ketua YBM Ariyadi, Pengurus YBM BRI BRI Kanwil Jayapura Kantor Cabang AtambuaSyiar di Wilayah MinoritasSungguh mulia menguatkan iman Islam masyarakat dan siswa muslim daerah saudara kita yang berada di lingkungan perbatasan,” kata pengurus YBM BRI Kantor minoritas. YBM BRI Kanwil Denpasar Cabang Atambua, Ariyadi.memberikan bantuan berupa pakaianmuslim ke Betun Malaka dan Atambua, Ariyadi mengatakan, tantanganNusa Tenggara Timur (NTT). Insya Allah perjuangan dakwah Islam di perbatasanbantuan ini untuk memberi dukungan bagi terkendala sarana dan prasarana, sertamasyarakat Muslim, khususnya di kawasan lemahnya dukungan dari lingkungan.minoritas. YBM BRI akan tetap berupaya memberi “Bantuan ini sangat diperlukan dukungan, terutama yang bersifat produktif, seperti bantuan modal usaha bagiYBM BRI berbagi dengan muslim di Betun Malaka dan Atambua, Nusa Tenggara Timur.semangat berindonesia edisi 22

lipsus 21masyarakat kampung petani. oleh Hartono Pengurus YBM BRI Kanwil Hal ini diharapkan mampu memberi Makassar.kesempatan bagi para mustahik untuk Kegiatan berlangsung pada tanggal 2-4memperbaiki kondisi perekonomian dan Oktober 2015. Dalam sambutannya, Hartonokesejahteraannya. Melalui upaya ini, Ariyadi menyampaikan apresiasinya pada kegiatanberharap kondisi perekonomian para yang dilaksanakan oleh YBM BRI Kanwilmustahik menjadi lebih baik. Makassar. Kegiatan ini melibatkan 100 orang Selain di Makassar Pelatihan Tahfidzmustahik di desa Sukabitetek Atambua Qur’an metode KQM juga dilakukan di Serangdan masyarakat Muslim di Betun Malaka. pada tanggal 13-15 Oktober 2015. DihadiriPemberian bantuan berupa mukena dan baju oleh Syahyudi, pengurus YBM BRI Kanwilkoko sebagai salah satu perlengkapan ibadah. Jakarta 3 dan Ichsanudin, pengurus YBM BRI Kanca Serang. “Kami mendoakan keberkahan diberikankepada muzakki yang ikhlas menyisihkan Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arabharta untuk saudara sesama muslim yang Metode Mumtazahberhak dan amat membutuhkan dukungandalam mempertahankan akidahnya,” Di kota Manado, YBM BRI melaksanakanujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pelatihan Pembelajaran Bahasa ArabKabupaten Malaka Zaenal Muttaqien. Metode Mumtazah, yang diikuti 30 peserta yaitu guru Bahasa Arab dan guru madrasah YBM BRI juga menyalurkan bantuan dari 4 Pondok Pesantren binaan YBM BRI.paket pendidikan dan beasiswa kepada Kegiatan berlangsung selama 3 hari yakni 6-8200 anak di Betun Malaka dan 100 anak di November 2015.Atambua. Bantuan ini diberikan dalam rangkamemperluas kesempatan bagi siswa-siswi di Pelatihan menghadirkan nativewilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) speaker dari Sudan, Syeikh Dhow Awad Karimuntuk mendapatkan pendidikan. Ali. Selain itu materi juga disampaikan oleh Dr. Andy H, Dr. Romdhoni, dan Achmad Sudrajat, Dana kegiatan YBM BRI bersumber dari MA. Turut hadir pula Widodo Hery Suryantozakat penghasilan para pekerja BRI seluruh (Wapinwil BRI Manado sekaligus pembinaIndonesia. Penyalurannya sesuai dengan YBM BRI Manado), dan Aziz Pitalawu (Ketuaprinsip keasnafan, kebenaran dan ketetapan YBM BRI Kanwil Manado).sesuai syariat Islam. Kanwil Manado adalah YBM BRI KanwilTahfidz Al-Qur’an Metode KQM (Kauny ke-3 yang menyelenggarakan PelatihanQuantum Memory) Pembelajaran Bahasa Arab Metode Mumtazah. Sebelumnya, Pelatihan serupa YBM-BRI melanjutkan roadshow Pelatihan telah dilaksanakan di Kanwil Jakarta 2Tahfidz Al-Qur’an Metode Kauny Quantum dan Pekanbaru. Pelatihan selanjutnyaMemory di YBM BRI Kanwil Makassar, berupa dilaksanakan pada bulan Desember 2015 olehpelatihan yang diikuti oleh 57 peserta dari YBM BRI Kanwil Lampung.berbagai macam latar belakang dan dihadiri edisi 22 semangat berindonesia

22 bantuan paket pendidikan di Wilayah 3t (Terpencil, Terluar dan tertinggal)ybm bri Kanwil bandung ybm bri Kanwil lampung ybm bri Kanwil Banjarmasin)Rp 60 juta Rp 60 juta Rp 60 jutaSD Cikalong 1 Kabupaten Kec. Arga Makmur, SD 1 dan 2 Desa Tanggul Rejo,Tasikmalaya, Jawa Barat Kab. Bengkulu Utara Kec.Tabunganen, Kab. Barito28 Oktober 2015 29 Oktober 2015 Kuala11 Perwakilan SD 20 perwakilan SD di Kec. Arga 31 Oktober 2015di Kec. Cikalong Makmur 200 SiswaRuseno Hidayat-Pjs. Pinca BRI Yoni Ariyanto-Pinca BRI Kanca Bintoro Nurcahyo-Pinwil BRIKancaTasikmalaya, H.Dadi- Arga Makmur dan Deseven Kanwil BanjarmasinPengurus YBM-BRI Kanca Maynasari-Bendahara YBMTasikmalaya Kanwil Bandar Lampung. ybm bri Kanwil PALEMBANGybm bri Kanwil Jakarta I ybm bri Kanwil MAKASSAR Rp 60 juta Rp 60 juta Rp 60 juta Madrasah Al-Barokah Pulau SMP 10 Pulau Satando, SDN 18 dan SDN 34 Desa Harapan-Kepulauan Seribu Kab. Pangkajene Semuntul, Kec. Rantau Bayur, 31 Oktober 2015 7 November 2015 Kab. Banyuasin 200 Siswa 200 siswa 10 November 2015 Kusnadi-Pengurus YBM Kanwil Teguh Ariwibowo-Pinca BRI 200 siswa Jakarta 1 Kanca Pangkep dan Lukman- Hasanto-Wapinwil BRI Kanwil Ketua YBM-BRI Kanwil Palembang, Junaidi Nur Awan-ybm bri Kanwil JAKARTA 3 Makassar Kabag Logistik BRI Kanwil Palembang serta pengurus YBM ybm bri Kanwil YOGYAKARTA BRI Kanwil Palembang ybm bri Kanwil MEDANRp 60 juta Rp 60 juta Rp 60 jutaDesa Patia, Pandeglang, Banten SD Balong, SD Balong 3 dan MI SDN 050778 pulau Kampai, Kec.Jawa Barat Balong, Kec. Wirisobo Yogyakarta Pangkalan Susu, Kab. Langkat,11 November 2015 11 November 2015 Sumatera Utara200 Siswa 200 Siswa 14 November 2015Syahyudi-Ketua YBM Kanwil Heru Santoso-Pembina YBM BRI 200 siswaJakarta 3 dan Arif-Ketua YBM Kanwil Yogyakarta, Sardjito- Ketua Siswo Yanto Utomo-Ketua YBMBRI Kanca Labuan Banten YBM BRI Kanwil Yogyakarta, Tri BRI Stabat, dan Aswin Yeta-Kaunit Suwardi Pinca Kanca Wonosari BRI Unit Pangkalan Susuybm bri Kanwil PADANG dan Budi Waspada-Ketua YBM BRI Kanca. Wonosari ybm bri Kanwil MALANGRp 60 jutaKampung Limau Limau, Nagari ybm bri Kanwil PEKANBARU Rp 60 jutaLimau Gadang, Kec. IV Bayang SDN Karang Gede 2 MalangUtara, Kab. Pesisir Selatan Rp 60 juta 19 November 201517 November 2015 SDN 06 Pulau Selat Nenek, 200 siswa200 Siswa Kecamatan Bulang, Batam Hamid Suweleh-Pinca BRI KancaDedi Otman-Ketua YBM BRI 14 November 2015 Pacitan, Wahyu-Wakil KetuaKanca. Painan 200 Siswa YBM BRI Kanca Pacitan, Indra- Danang Andiwijanarko-Pincapem Sektetaris YBM BRI Kanca Pacitan BRI KCP Baloi Center, Khairul dan Rinto Sugiharto-Sekretaris Fuadi-Ketua YBM BRI Kanca Batam YBM BRI Kanwil Malang dan Hernowo-Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Batamsemangat berindonesia edisi 22

Berbagi SMART Rakyat indonesia 23Kembangkan Pendidikan di Kawasan 3TMenyadari pendidikan sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas hidup keluarga miskin,YBM BRI melalui program Berbagi SmartRakyat Indonesia mencoba menginisiasikesadaran dan mendorong semangatbelajar melalui pemberian bantuan paketpendidikan dan beasiswa di wilayah3T (Terpencil, Terluar dan Tertinggal).Kegiatan ini dilaksanakan oleh amilYBM-BRI Kanwil Selindo pada bulanOktober-November 2015. Sebanyak 200paket pendidikan (tas sekolah, ATK, bukutulis) dan beasiswa senilai Rp 60.000.000diberikan kepada siswa-siswi di daerah-daerah yang termasuk kriteria 3T untukYBM-BRI Kanwil Selindo. edisi 22 semangat berindonesia

24 Berbagi SEHAT Rakyat indonesia Operasi Katarak Khitanan MassalRp 163.550.000 Rp 90.250.000Rumah Sakit Mata Masyarakat BRI Medika Jl. Otto(RS. MM), Jl. Gayungan Surabaya Iskandardinata Raya No. 7217 Desember 2015 JakartaPensiunan dan Dhuafa (50 orang) 17 Desember 2015Amaliah Rahajeng, Ketua 120 warga kurang mampu sekitarPengurus YBM-BRI Kanwil YBM BRI Kanwil Jakarta 1Surabaya M. Sidik Heruwibowo, Wapinwil Kantor BRI Wilayah Jakarta 1Peduli Sehat Lewat Operasi KatarakSekitar 50 orang antusias mengikuti masyarakat umum. “Para pensiunan BRI ini gelaran operasi katarak gratis. Mereka yang memang kita prioritaskan,” kata Ketua sebagian besar adalah para pensiunan Pengurus YBM-BRI Kanwil Surabaya, Amaliahkaryawan BRI yang berasal dari Surabaya, Rahajeng.Sidoarjo, Gresik, Jombang, Tuban, Lamongan,dan Madura.  Amaliah menambahkan, dana yang dipakai untuk biaya operasi katarak Kegiatan ini diadakan di Rumah Sakit ini merupakan hasil dari kumpulan zakat paraMata Masyarakat (RS. MM), Jl. Gayungan pekerja BRI. Karena bersumber dari danaSurabaya, Kamis (17/12). Kegiatan ini zakat, maka penggunaannya harus untukmerupakan salah satu rangkaian kegiatan orang-orang yang membutuhkan. ’’Kalauuntuk memeriahkan HUT BRI ke-120. tidak tepat sasaran, tidak boleh. Ini amanah yang besar karena dana zakat karyawan,” Meski mayoritas pensiunan karyawan terangnya.BRI, kegiatan ini juga diperuntukkan bagisemangat berindonesia edisi 22

25 Selain operasi katarak, juga ada kegiatan senilai Rp 80,7 juta, dua komunitas DPKKhitanan Massal di 19 YBM BRI Kanwil total 40 orang sebesar Rp 121,4 juta, 50dengan total bantuan mencapai Rp 2 miliar. paket bantuan Berbagi Senyum Lansia sejumlah Rp 50 juta, dan Bantuan SaranaKhitanan Massal Informasi dan Teknologi bagi Pulau Terluar Ratusan warga mengikuti kegiatan YBM sebesar Rp 32,05 juta.BRI Kanwil Jakarta 1 di BRI Medika Jalan Berbagai bantuan diberikanOtista Raya, Jakarta Timur, dalam rangka guna menunjang usaha masyarakatmemperingati HUT ke-120 BRI. Pada HUT kali dan merenovasi warung usaha agarini, YBM BRI memperluas program sosialnya. semakin representatif. Sidik menjelaskan, penambahan program berbagi ini juga Wapinwil Kantor BRI Jakarta 1, didasarkan pada survei yang melihatM. Sidik Heruwibowo meng­atakan, apa saja kebutuhan masyarakat,penambahan kategori bantuan ini juga sehingga BRI bisa semakin dekat di hatimengartikan perkemb­ angan BRI yang seluruh stakeholder.semakin baik. Dengan perusahaan yangsemakin sejahtera, banyak memperoleh Pelaksana Harian YBM BRI Kanwilkeuntungan, maka harus semakin banyak pula Jakarta 1, Muhajir Anshori mengatakan,aktivitas berbagi kepada masyarakat. penambahan program tahun ini disusun oleh YBM BRI Kantor Pusat. Setidaknya “Inilah sebagai bentuk kepedulian, karena ada empat program utama YBM BRI, dikami memiliki komitmen menyalurkan zakat, antaranya Berbagi Smart Rakyat Indonesiasehingga keberkahan bisa kita rasakan terus (pendidikan), Berbagi Sehat Rakyatmenerus dan berbagi manfaat yang sebesar- Indonesia (kesehatan), Berbagi Sejahterabesarnya,” kata Sidik. Rakyat Indonesia (ekonomi) dan Berbagi Syiar Rakyat Indonesia (dakwah). Menurut Sidik, antusiasme masyarakattahun ini dalam mengikuti rangkaian acara Penyaluran dana zakat profesiHUT BRI juga tampak luar biasa. Untuk dilakukan YBM-BRI dengan prinsipkhitanan massal, setidaknya ada 120 peserta keasnafan, kebenaran, dan ketetapandengan santunan senilai Rp 90,25 juta. Lalu, syariat Islam. “Kegiatan seperti ini juga25 Gerobak Bersemangat senilai Rp 131,75 dimplementasikan di setiap kantor wilayahjuta, 12 Warung Ustadz senilai Rp 72 juta, BRI seluruh Indonesia,” kata dia.satu komunitas BUMT dengan total 20 orang edisi 22 semangat berindonesia

26 Berbagi SEJAHTERA Rakyat indonesia KUUR P3KYBM BRI KANWIL BANDA ACEH YBM BRI KANWIL MAKASSAR Rp 129.050.000,- Rp 39.000.000,- Kecamatan Sigli-Banda Aceh Pulau Lae-Lae, Provinsi Sulawesi 15 November 2015 Selatan Komunitas Ibu-ibu pengajian 29 Oktober 2015 Sardiman, Ketua Pengurus YBM Pengusaha Kecil Warung BRI Kanca Sigli., Dr. M. Maulana, Kelontong praktisi dan akademisi ekonomi Wawan, SPO BRI Kanca Sumba Islam Opu dan Syahrir, ADK BRI Kanca Sumba OpuLangkah MensejahterakanMelalui KUUR dan P3KPada hari Ahad 15 November 2015 YBM- kegiatan adalah ibu-ibu pengajian. Bantuan BRI Kanwil Banda Aceh memberikan yang diberikan berupa modal usaha senilai modal usaha melalui Program KUUR, Rp. 129.050.000 untuk menjalankan usahatepatnya di Kecamatan Sigli, Banda Aceh. pengolahan emping dan warung kelontong. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Komunitas yang menjadi sasaransemangat berindonesia edisi 22

lipsus 27Sardiman, Ketua Pengurus YBM BRI Kanca mengikuti pendampingan selama masaSigli. Turut hadir pula Dr. M. Maulana, program.praktisi dan akademisi ekonomi Islam, yangmemberikan motivasi kepada calon anggota  Sebelumnya, pada 29 Oktober 2015program. bantuan senilai Rp 39.000.000 dalam program P3K juga diberikan YBM BRI Untuk mengawali program, seluruh Kanwil Makassar di Pulau Lae-Lae, Provinsicalon peserta program mengikuti Latihan Sulawesi Selatan. Pelaksanaan LWA iniWajib Anggota (LWA) sebanyak dua dihadiri oleh Wawan, SPO BRI Kancapertemuan. Setelah lulus LWA maka calon Sumba Opu dan Syahrir, ADK BRI Kancapeserta menjadi anggota program dan wajib Sumba Opu. edisi 22 semangat berindonesia

28 wawancaraH. Adhyaksa Dault, Komisaris Independen BRIHidup untuk Umat dan AkhiratSelama cara berpikir, berkehendak dan berbuat dari elit politik kita ditujukanuntuk kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan umat, negara ini akanselamat. Begitulah sosok Adhyaksa Dault menggambarkan negeri ini, sejauh apapandangan mantan Menpora tersebut, berikut penuturannya.Bagaimana Bapak melihat sistem ekonomi oleh kualitas sumber daya manusia itu sendiri,negara ini? yaitu pendidikan, itu sangat menentukan. Sistem ekonomi, sistem kebangsaan Bagaimana soal skill individu dalamtidak bisa lepas dari sistem perpolitikan di menghadapi tantangan ekonomi ASEAN?suatu negara. Dalam buku saya “MenghadangNegara Gagal”, kita memasuki suatu era Skill ini tak bisa lepas dari peran pendidikan.dimana kita belum pernah hadapi sebelumnya, Kalau menurut saya pribadi, pendidikan dasaryaitu era reformasi. Era reformasi ini akan dan pendidikan menengah adalah rangkaianbermuara pada dua, bisa pada demokrasi pedagogis, tidak dapat dipisahkan. Tingkat TKjati diri bangsa kita atau disintegrasi karena sampai SMA itu jadi satu sebenarnya. Dalamkita belum pernah seperti ini. Itu bergantung buku yang sama, saya inginkan sebuah sistempada beberapa hal, pertama cara berpikir, yang tercipta sehingga siapapun pemimpinnyaberkehendak dan berbuat dari para elit politik seperti rel kereta, tinggal naik, tinggal nyopir,kita. Selama cara berpikir, berkehendak dan treknya sudah ada, namun di Indonesia ini kanberbuat dari para elit politik kita ditujukan belum. Pemerintahan baru, mencari format baruuntuk kepentingan bangsa dan negara serta lagi. Sejauh ini masih bongkar pasang menurutkepentingan umat, itu selamat. Yang kedua saya. Kalau masih begini terus kita berat,adalah netralitas dan kuatnya TNI/Polri. Yang semoga ke depannya tatanan kita lebih baikketiga adalah cara berpikir, berkehendak dan dalam arti di bawah kepemimpinan Presidenberbuat para pemudanya, sekaligus diperkuat Jokowi paling tidak sudah ada platform untuksemangat berindonesia edisi 22

lipsus 29Indonesia untuk menghadapi tantangan tahun- lebih difokuskan lagi, lebih diluaskan lagitahun mendatang. skalanya untuk generasi anak muda di masa yang akan datang. Paling tidak anak-anak kaderBagaimana mengembangkan potensi SDM surau itu diperbanyak, diperluas jangkauannya,bangsa ini melalui YBM BRI? anak-anak ber-IPK tinggi kita didik agama seminggu sekali, jangan cuma ber-IQ tinggi. Kita punya rumah yang kaya, bernamarumah Negara kesatuan Republik Indonesia BRI sejauh ini bagus, tapi harus banyak(NKRI). Di dalam rumah itu ada 33 kamar diberikan kesempatan calon-calon muda yang(provinsi). Apapun isinya kamar NKRI ini, akan duduk menjadi Pinwil, Pinca maupunsebaiknya jangan berkutat di kamar-kamar itu kepala divisi, juga direktur. Diisi pula dengansehingga anak mudanya tidak mau “keluar”. pelatihan-pelatihan yang sifatnya pembinaanKarena kalau mereka tidak mau keluar dari rohani. Karena kalau dia jadi Islam, Islam yangkamar-kamar itu, siapa yang mau menjaga baik, jadi Islam yang kaffah, jangan separuh-kamar tamu kita, kamar makan kita, juga separuh. Penguatan spriritual itu pentingdapur kita. Tugas kita termasuk YBM BRI sekali.adalah mengeluarkan anak muda dari kamar-kamar itu untuk menjaga ruang makan, dapur Bagaimana Bapak melihat perkembangandan halaman rumah bersama itu dengan Perbankan syariah saat ini?kemampuan untuk menjaganya diiringidoa. Sama seperti orang Islam, seperti kata BRI harus bisa membesarkan anakRosulullah, doa adalah senjata bagi orang perusahaannya, Bank BRI syariah. Memangmukmin. Semua orang punya senjata dan harus bank konvensional itu lambat laun akanbisa menggunakannya. mengarah pada bank-bank syariah. Bahkan pada sidang beberapa tokoh perbankan duniaApa yang bisa dilakukan YBM BRI? yang mempersoalkan bagaimana bank-bank YBM BRI juga begitu, bagaimana anak- konvensional terancam dengan krisis begini, maka ternyata solusinya itu bank syariah.anak muda ini bisa menggunakan senjata Maka menurut saya alangkah bagusnya kalautadi karena kita harus hadapi globalisasi membesarkan Bank BRI Agro dan BRI Syariah.dengan agama kita, dengan pendidikan dan Karena sesuai dengan tuntutan zaman. Kitapengetahuan. Kata-kata nasionalis religious itu sudah mencoba di tingkat komisaris danjangan hanya jadi slogan. Ada pendapat dari tingkat direksi agar menyuntikkan dana lagiProfessor Kenichi Ohmae dalam bukunya The untuk Bank BRI Syariah agar lebih berkembangEnd of Nation-State. Dia mengatakan “There dan lebih aktif untuk mendapatkan nasabah.are four “I” to make over the world.” Ada empat“I” yang mengubah dunia. Pertama industri, Soal bagaimana Bapak menjalani hidup ini,yang kedua investasi, yang ketiga adalah adakah yang bisa dibagikan kepada pembacaindividualis, yang keempat adalah informasi. SEMANGAT BERINDONESIA?Informasi ini luar biasa mengisi relung hatianak muda saat ini. YBM kita bentuk untuk Hidup ini nggak lama. Kalau hidupnya tidakmemerangi kebodohan, sehingga mereka digunakan untuk yang benar, Naudzubillahi mintidak menjadi pragmatis, bahkan hedonis. dzalik. Seperti yang umur panjang tapi dudukMelihat kondisi saat ini, kita khawatirkan bukan di balik terali besi, karena tidak tahan godaanmodernisasi, yang kita khawatirkan malah dunia. Di hidup ini, saya tak punya tips. Tapiwesternisasi, contohnya film-film hedonis punya motto “hidup cuma sekali, gunakan untukyang disebarkan, yang pakai kerudung dibilang mengabdi pada ilahi Rabbi”. Dan “Membangunkuno, “kumpul kebo” dibilang biasa, perawan negeri agar tidak menyesal nanti dan surgamalah ditertawakan. tujuan abadi”. Tujuan saya ke akhirat, bukan ke dunia. Orang yang cerdas itu, ingat kematian.Sejauh ini bagaimana peran YBM BRI, Orang hidup jangan hanya melihat dari casing-khususnya dalam kaderisasi? nya (penampilan luar), orang kaya belum tentu bahagia. Orang punya rumah besar belum Peran YBM BRI sudah on the track. Harus tentu bisa tidur nyenyak. edisi 22 semangat berindonesia

30 NUANSA PETA SEBARAN INTEGRASI PROGRAM PEMBERDAYAAN 42,6 21,89 53 PP. Syamsul 94,5 72,06 94,5 51,5 PP. PP. Darul Falah, 64,8 PP. Darun Najah Kab. Aceh Utara Al Aziziyah, Ma’arifatul Aziziyah, PP. Dhaiaul Huda, Mahyaul Ulum 81 Kab. Pidie 126 Kab. Pidie Kab. Bireun 248,7 Al-Aziziyah, 281,2107 273,4 29,2 292,3 Kab. Aceh Besar 69,2 238 101 24,75 83 22,5 123 39 33 26 30,2KANWIL PP. Ta’dib 55,2 58 71,5 PP. Jabal Rahmah, 22 60,4 PP.BANDA Al Syakirin, 22 Kab. Tanah Datar Dr. Muh. Natsir,ACEH PP. Al Furqon, 46,5 53,9 Medan Padang 222,2 Padang 162,3 275 186 67,1 123,5ACEH BESAR 14 19,2 ACEH 52,5 123,5 BIREUN ACEH UTARA PIDIE ACEH TENGAH LANGKAT KANWIL 36 PP. Al Fadhlah, 59 PP. Sabil Al-Salam, MEDAN MEDAN Kab. Siak Kab. Kampar PP. Hidayatullah, 242,7 126 DELI SERDANG SIMALUNGUN Pekanbaru 75 163,4 45,6 106,6 62,4 12 37,2 26 TAPANULI 41,5 SELATAN PP. Ma’ariful Ulum, PEKANBARU KANWIL Kab. Banyuasin PEKANBARU PADANG 238 83,4 LAWAS 65 SIAK 48107 PP. Darul Ulum, SIJUK Padang BELITUNG 37,2 TANAH INDRAGIRI ROKAN HILIR DATAR HULU 215,2 KAMPAR MALALO 36 KANWIL PASAMAN JAMBI PADANG SOLOK BANGKA LUBUK BASUNG BANYUASIN PADANG PALEMBANG 58 71,5 KANWIL 22 PP. Al Furqon, PALEMBANG OGAN ILIR Padang 275123,5 MUARA ENIM LAMPUNG LAMPUNG UTARA TENGAH LAMPUNG LAMPUNG TIMUR SELATAN60,4 PP. PRINGSEWU BANDAR Dr. Muh. Natsir, LAMPUNG KANWIL Padang 53,9 BANDAR LAMPUNG 186 19,2 52,5 30,2 28.6 20 30,25 30 41 22 50 PP. Darul Amin, 16,5 PP. Tarbiyah 40 Kab. Pasaman Islamiyah, PP. Nurul Huda,46,5 PP. Jabal Rahmah, 218,6 Kab. Malalo 22 Kab. Lubuk Basung 21 PP. Syeik Mushin, 60 Kab. Tanah Datar Kab. Solok 33 123,5 195,7 212 123,5 222,2 256,5 120 123,5 123,5semangat berindonesia edisi 22

BERBASIS PONDOK PESANTREN ANGKATAN 2014 - 2015 31 50 58,4 49,43 24,1 PP. Mi’rayul Ulum, 108 PP. Mutidi, PP. Hidayatullah, PP. Al Fikryah, Kab. Aceh Tengah Kab. Pidie Kab. Aceh Besar Kab. Pidie 114,1 108 349 268,1 283,6 303,3158 57,7 108 69,2 108 33 54 57 57 28.6 20 30,25 30 4050 PP. Darul Amin, 16,5 41 PP. Tarbiyah 22 21 PP. Syeik Mushin, 60 Kab. Pasaman Islamiyah, PP. Nurul Huda, Kab. Solok 33 123,5 Kab. Malalo Kab. Lubuk Basung 123,5 218,6 256,5 195,7 212 123,5 120 52,5 PP. Al-Ikhwan, 50 PP. Nuruddin, 69,1 PP. Raudhatul 57 PP. Al-Mujtahadah, 46 Kab. Kampar Jannah, Pekanbaru Kab. Indragiri Hulu 90 PP. Hidayatussalikin, 83 240 Kab. Rokan Hilir Pekanbaru 16061 82,5 213,05 99,55 90 284,1 263,5 16,5 50 11 80 123,5 45 30 54 PP. Nurul Muhajirin, Kab. Banyuasin 50 40 84,759,4 181,6 54 45 PP. Tah dz 60,7 PP. Hidayatullah, 115,8 PP. Al Masyur, Raudhatul Qur’an, Kab. Banyuasin Kab. Muara Enim 38,2 PP. Hidayatussalikin, Kab. Ogan Ilir Palembang 349,3 289,4 175,3 318,9 115,5 123,5 123,5 94,5 123,5 36 19,2 60 41,2 62,5 52,5 126 45 105,6 46,3 PP. Nurul Hikmah, 110,4 PP. Tauhidil PP. Hijratul Khair, 108 75 PP. Al Muhajirin, 110,6 Kab. Banyuasin Muchlisin, Kab. Jambi Kab. Bangka117,7 52,5 Kab. Ogan Komering Ilir 123,5 PP. Rowdatut Tau q, 157,7 335,6 292,5 Kab. Muara Enim 350,6 281,7 342,6 45 36 123,5 38,5 48 15 31,486 PP. Darul Arofah, 61,2 PP. Ahmad Dahlan, 98,4 Kab. Belitung Kab. Sijuk Belitung 123,5 300,1 277,2 46,7 6070 45 30,8 PP. PP. Darul Hidayah, PP. Nurul Falah, PP. Jabal An-Nur, Riyadul Falahin, 30,2 75 PP. Al-Barokah, 69,669 Bandar Lampung Bandar Lampung Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Tengah 72,2 Bandar Lampung 72 231,1 171 72 98,75 200,7 72 229,5 22,9 44,5 42 60 30 54,8 30 123,5 45 39 43,3 43,4 39 43,3 PP.Al-Wustho PP. PP. Sunanul Huda, 54 83 PP. Bumi Sholawat, Kab. Lampung Selatan 15 Rejosari, Darun Nasyi’in, Kab. Lampung Tengah Kab. Pringsewu 123,5 235,8 Kab. Lampung Timur 21 288,4 38,5 225123,5 24 123,5 228,5 123,5 edisi 22 semangat berindonesia

32 NUANSA PETA SEBARAN INTEGRASI PROGRAM PEMBERDAYAAN 22 27,9117,7 PP. Nurul Alami, 115,8 PP. Miftahul Huda, 72 55,3 77,4 48 Kab. Lebak Kab. Lebak PP. Wathoniyah 43, 117,7 Cilincing PP. Darut Tarbiyah, 291,5 250,6 Penjaringan 195,4 199,2 106,2 33 29,7 36 27 36 18 62,4 22,4 58 67 PP. Nurul Amal, 72 PP. Al Ihsan, 86,3 99,9 PP. Darul Hidayah, 90,7 PP. Rodhoh PP. Al Aqidah, 132117,7 Kab. Lebak 45 Banten 55 Al Aitam, Matraman 117,7 Kab. Kebun Raya Cilincing 301,7 302,2 360 369,1 30 146 93,6 117,7 35,7 123,5 52,5 31,95 42,8 37,2 PP. Bani Adung, 63,5 PP. Darul Ibtida, PPPP. A. IlsMtiquohmajairhin, , 107 Kab. Lebak JaSkimaratlaunUgtuanra PP. Sabililah, Kab. Serang 118,2 83 PP. Al Austahiyah, Kab. Lebak 234,845,7 41,5 221616,76 122,4 Pulo Gebang 248,1107 180,2 60 156,2 37,2 36 36 39 19,2 82,3 46,3 50 PP. PP. 32,6 Sultan Hasanudin, PP. Hikmatul Iman, PP. Al-Ziziyah, 49 Al-Wathoniyah 75,6 PP. Nurul Jalal, Kab. Serang Kab. Serang Tj. Priok 84 82,5 Kab. Lebak Pusat,52,8 172,8 288,7 Jakarta Timur 181 86,4 117,7 198,5 99 170 236,6 44 38,5 34 54 18 36 16,5 26,55 25 47,3 PP. Nurul Islam, 117,7 PP. Darul Irfan, PP. Arrohman, 126 124,8 55,3 104,4 Kab. Serang Kab. Serang Kab. Tangerang 118,8 117,7 PP. Nahdlatul Wathan, PP. Nurul Hijrah,195,341,5 291,7 324 Jakatra Timur Kramat Jati 93,2 171 331,8 222,4 34 36 32,7 30,25 33 30 KANWIL JAKARTA 1 LEBAK KANWIL TANGERANG JAKARTA 2 KANWIL SERANG BOJONG BEKASI JAKARTA 3 GEDE DEPOK BOGOR KARAWANG INDRAMAYU BANTEN KEBUN RAYA CIANJUR BANDUNG CIREBON TASIKMALAYA SUKABUMI GARUT CIAMIS DALAM KANWILS AsJemUTanUTgatAAbeNrindonesia edisi 22 BANDUNG

BERBASIS PONDOK PESANTREN ANGKATAN 2014 - 2015 33 60 46 5065 PP. Riyadul PP. Al Barokah, PP. Baitul Aliyah, PP. Entrepreneurship, 82,5 Mutaalimin, Bogor Kab. Cianjur Selatan Kab. Cianjur 90,7 Bogor 301,4 82,5 52,5 250 305,2 273,4 117,7 99 117,7 41,2 55 117,7 52,25 37,5 26,3 PP. PP. Daarul 54 58 Fathmanmubina, Mustaqiem,107 PP. Al Mubarokah , PP. Al Kholiliyah Bogor Kab. Cirebon Al-Karomah, Bogor Sukabumi 77 317,8 177.6 243 158 37,2 117,7 321,4 99 45 117,7 45 36 46,75 62,5 95,1 67,5 PP. Al Qur’an 99 56,8 84 PP. Tah z 60,6 49,5 117,5 Wal Hadis, 39 Al Filya, PP. Majma’ul PP. Al Mu ihin, Bahrain, Bogor Kab. Cirebon Kab. Bandung Bogor 314,4 297,5 89 194,6 324,8 117,7117,7 4563 PP. Darul Amal, 25,85 62,9 PP. As-Syari yah PP. Darul Ulum, Bekasi 40 Sn Gunung Jati, 59,5 Kab. Cirebon 70,8 PP. Al Fiqoriyah, Indramayu 248,7 88,2 Kab. Bojong Gede 90 224,8 313,2 156,8 38,552,2 112,2 48 52,5 42 45 52,5 32 PP. Al Umm Aswaja, PP. Nurul Amal 97,35 44,4 67,5 73 PP. Nurul Hidayah, Bogor Al Islami, Kab. Ciamis PP. Baitul Muttaqin,33,7 72 38,2 Kab. Bojong Gede Kab. Garut 243,2 90,2 117,7 288,3 216 41,5 61,3 52,5 27,5 42,7 PP. Qur’an 44,7 67,1 39 PP. Ar Rohman, 83 PP. Habibillah 90,2 PP. 33 El Tah dh, 38,5 117,7 Al-Karomah, 55 PP. Miftahul Bandung Teknologi Terpadu Bogor Hidayah, Sukabumi Bogor 251 140,4 65 Amparan Djati,79,1 169,1 90 346 Kab. Cirebon 268117,7 175,2 24,7 52,5 33,75 44,5 9 35,5 30 PP. Al Wustqo, PP. 72 PP. Al Furqon, 117,7 PP. Nahdatul 61,8 PP. Raudhatulta’lum Tarbiyatul Alfal 48 Kab. Bandung Barat Bahriyah, 39 Tasikmalaya77 Depok Al afandiyah, Indramayu Kab. Karawang 251 94,5 201,534,1 92,4 199,6 254 287,5 107 45 88 123 40,5 edisi 22 semangat berindonesia

34 NUANSA PETA SEBARAN INTEGRASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PP. An Nur, 64,4 PP. Rodotul 32,4 Kab. Jepara 46 Mutaalimin, 48,9 Kab. Demak 34 PP. Darus Salam, 135,9 Kab. Kudus 286,259,45 133,8 137,5 27,5 27,5 42 43,6 24 20 117,7 92,9 51,7 PP. Mambaul 63,25 PP. Rhoudatut Tolibin, PP. Darul Ulum, PP. An Nuriyah PP. Al Qur’an Hikmah, Kab. Kendal Al Hidayah, Kab. Batang 75,9 Kab. Rembang Kab. Brebes 66 253,3 83 Kab. Purwodadi 247,7117,7 292,1 271,15117,7 117,7 274,8 94,8 38,5 46 35,7 38,5 51 44 43 23,1 43,65 34,2 PP. Al Madani, 58,85 PP. Miftahul PP. Miftahussa’adah 63,6 PP. Miftahul Ulum, Semarang Semarang Amal,54,55 PP. Sholihiyyah, Semarang 107 236,6 86,4 Kab. Demak 257,5 Kab. Blora 46,75 146,15 61,6 20 152,1 311 87,2 327,6 105 28 117,7 111 48 30 KANWIL JEPARA KANWILSEMARANG SURABAYA KUDUS PAMEKASAN REMBANG KENDAL SEMARANG DEMAK LAMONGAN BATANG BREBES SUMENEP PURBALINGGA PURWODADI KANWIL DENPASAR BLORA BANGKALAN MOJOKERTO KEBUMEN MAGELANG GRESIK CILACAP SLEMAN BANTUL NGAWI PASURUAN KARANG ASEM KEDIRI MALANG KANWIL TULUNG JEMBER BONDOWOSO YOGYAKARTA AGUNG LUMAJANG KANWIL KLUNGKUNG MALANG 46,14 24,79 42 PP. Al-Mumtaz, 81 PP. Al-Mubaraak, PP. Bina Insani, PP. Nurul Huda, PP. Baiquniyah, Kab. Gn Kidul Kab. Sleman Kab. Bantul Kab. Sleman 75 Kab. Cilacap 272,4 107 237,5 81 13241 321,7 108 69,3 210,3 85,8 24,7 49,5 117,7 38,2 22,5 54 107 13,7 60 37,2554 PP. Nurul Ulum, 27,5 PP. Al-Sala yah, 66 PP. Al-Mahalli, 84 PP. Nurul Barokah, 78 PP. Al-Furqon, Kab. Bantul 44 Kab. Purbalingga 57 Kab. Bantul 76 Kab. Kebumen Kab. Bantul 99 212,9 110 312,7 308,9 277 311,8 117,7 117,7 52 117,7 55 117,7 38,5 45,5 45 49,9 PP. An-Nawawi 2, 108 PP. Nurul Ali, 99 PP. Miftah, Kab. Magelang Kab. Magelang Kab. Kulonprogo 117,7 117,7 66 304,2 289,2 285,8117,7 33 27,5 52,5 semangat berindonesia edisi 22

BERBASIS PONDOK PESANTREN ANGKATAN 2014 - 2015 35 61,3 PP. Shabilul 99 48,5 50,6117,7 Muhtadin, Kab. Mojokerto PP. Al Qodiry, Kab. Sumenep 327,5 255,3117,7 38,5 49,5 58,5 54,8 PP. Raudhlatul 126 117,7 PP. An-Nasyiin 120,6 65 PP. Manarul Quran, Muttaqin, Kab. Pamekasan 55 71,5 50 Bangkalan Kab. Lamongan 335,1 PP. Al-Istiqomah PP. Mas’udy 117,7 338,2 209,9 92,4 Kab. Mojokerto Kab. Mojokerto 96,8 52,5299117,7 52,5 254,3 36 42 55 55 49 48 41,5 PP. Al Hidayah II, PP. Raodlotul 109,4 PP. Al-Kautsar Kab. Bangkalan Hikmah, Kab. Pamekasan 146,8 Kab. Gresik 117,7 296,6 92,4 85 117,7 322,941,5 PP. Ath Thohiriyah, PP. Al Munawaroh, 20,25 Kab. Lamongan Kab. Gresik 131,5 84 324,6 110,7 46,7 38,5 175,738 38,25 50 60 PP. An-Nahdliyah, 110,4 62 PP. Syarifatul Ulum, PP. Mamba'ul Hikmah, Malang Kab. Ngawi 78 Kab. Ngawi 108 56 261,3 50 253 117,7 330,7 PP. Sabilurrosyad, PP. Darul Huda 58 83 Malang 3250 Malang 30 45 107 247,8 164 84 45 30 31,4 82,5 25FLORES ENDE 117,7 PP. SM Banin Banat 24,75 PP. Darul Falah, 68,7 Al-Mubtadi-ien, Kab. Kediri Kab. Tulungagung 256,3 258,2 46,7 117,7 KUPANG 59,4 62,1 PP. 52,5 PP. At-Taqwim 89,1 Islam Al-Hikmah 71,5 Kab. Karang Asem 44 80 PP. Al-Azhar, Bangil, Kab. Pasuruan Kab. Pasuruan 325,6 94,6 256 330,6 123,5 27,5 55 153 42 41,6 62,334,29 PP. Walisanga, PP. Diponegoro, PP. An-Nur Haji Alwi, PP. Ath- thohiriyyah, Kab. Ende Kab. Klungkung Kab. Tulung Agung Kab. Jember 86,3 84 316,75 140,29 99 267,6 329,1117,7 99,522 123,5 117,7 22 52,25 49,5 15,2 PP. At-Tiin, 72,5 52,5 PP. Al-Bara’ah, PP. Hidayatul 50 Kab. Kupang Kab. Flores Mubtadiin, PP. H idayatullah, PP. Darul Muhajirin,80 237 66 Kab. Kupang 108,9 203,7 107,5 117,7 Kab. Lumajang 117 Kab. Bondowoso 38,5 359,9 294,9 240,552,5 110,4 52,5 55 44 123,5 45 52,2 edisi 22 semangat berindonesia

36 NUANSA PETA SEBARAN INTEGRASI PROGRAM PEMBERDAYAAN 46,75 PP. Nahdlatul PP. Takhashush Diniyah, PP. Darul Faizin, 83 Wathan, 79,75 Pontianak Banjarmasin Kab. Banjar 294,5 85,8 248,2 47,7 136,7 49123,5 40 38,5 33 52,5 30,2 PP. Ibnu Taimiyah, 74 PP. An Nur, 65,9 PP. Darul Amien, 72 PP. Adda’ 50,4 Kab. Singkawang Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Samarinda 233,9 108 Watuttammah, 343,9 60 108 234 Kab. Tanah Laut157,7 18,9 226,2 16 33 108 48 87,8 46,3 89,8 PP. Mujahidin, 74,2 58,4 PP. Minhajussalam Kab. Barito Kab. Tanah Laut PP. Al Murobbi, PP. Al Mashuriyah 71,5 Kab. Pontianak 107,4 342,5 207,2Kab.KutaiKartaNegara 63,2 207,2 7257,7 235,4 55 52,5 33 29,7 34 24 123,573,7 PP. Al Husna, Kab. Pontianak123,5 343,6 104,4 42 KANWIL BANJARMASINSINGKAWANG KANWIL JAKARTA 3 PONTIANAK SAMARINDA KUTAI BANJAR BANJARMASIN HULU SUNGAI BARITO SELATAN TANAH LAUTsemangat berindonesia edisi 22

BERBASIS PONDOK PESANTREN ANGKATAN 2014 - 2015 37 39,6 21,5 101,7 35,2 60,4 PP.80,7 PP. Al-Munawarrah, Darul Al Khairat PP. Al-Mustaqim, Kab. Pare-pare Kab. Pare-pare PP. Nurul Ikhwan, PP. Darul Istiqamah, 90 Assala yah Kab. Maros Kab. Bulukumba 341,7 165,4 Kab. Parigi Moutong 325,1 292123,5 45 123,5 114 123,5 330,3 104,4 35,75 85,2 123,5 57 42 48 56,7 PP. Bukit Hidayah 67,5 PP. Bahrul Ulum, 85,8 52,5 PP. Tah dz Hasyim 65,5 72,6 38,740,7 Malino, Kab. Gowa 52,5 Asyari, PP. Hidayatullah, PP. Sabrun Jamil, Kab. Gowa Kab. Bantaeng Kab. Bone Bolango Kab. Bulukumba 265,4 231,1 45 216,8 100 205,8 81 280,8 19,25 33 135 33 42 52,5 123,5 65 88,5 52,5 PP. Manbaul Ulum, 60 Kab. Maros PP. Al-Muhajirin, 62 PP. Wihdatul Ulum, PP. Baburidha, 107,2 PP. Nurul Falah Makassar 123,5 315,5 Kab. Bulukumba Kab. Palu167,457 Kab.Gowa 110,4 343,3 108,3 38,5 123,5 321 117,7 271,7 115,2 123,5 49,5 30,2 4883,3 PP. Darul Istiqamah, 126 67 108 50 66 40,5 35,9 PP. Miftahul Jihad, 53,9 Kab. Gowa PP. Darul Hikmah, PP. Al Jariyah, PP. Hidayatullah, Kab. Majene Kab. Majene Kab. Gorontalo 287,5 Kab. Polewali Mandar 123 352 123,5 256,4 46 214,5 102,6 245123,5 5,5 38,5 3021,2 PP. Al Khairaat 54 Manado 57 180,159,4 48,9 KANWIL MINAHASA 27,5 MANADO MANADO GORONTALO PARIGI MOUTONG PALU BONE PP. Darul IstiqomahMAJENE KANWIL MAKASSAR Manado POLEWALI 52,8 271,7 MANDAR 84,6 36 PAREPARE 38MAKASSAR MAROS GOWA PP. Hidayatullah BULUKUMBA Palaes, BANTAENG Kab. Minahasa 107 214,5 75,6 38,2 edisi 22 semangat berindonesia

38 NUANSA PETA SEBARAN INTEGRASI PROGRAM PEMBERDAYAAN 42 35,7 63,9 93,6 147,1 PP. Darul Istiqomah, 98,4 PP. Nurul Anwar Kab. Sorong Jayapura PP. Hidayatullah, Kab. Fak-fak 315 241,1 82,5 76,8 294,3 70,7 60 27,5 52,25 58 PP. Yabunayya, PP. Hidayatullah, PP. Latifah PP. Hidayatullah, Jayapura Jayapura82 Jayapura 18 Mubarokah 91,3 171,782,5 Kab. Keerom 345,9 182 71,7 67,2 86 17,5 49,5 14 49,2 147,1SORONG KANWIL FAK-FAK JAYAPURA KEROMsemangat berindonesia edisi 22

BERBASIS PONDOK PESANTREN ANGKATAN 2014 - 2015 39 KETERANGANANGKATAN 1 2015 2014 1.043 351 1.383 32 420 33 0 48 53 53 Total Bantuan Total Bantuan Rp. 9,19M Rp. 11,23MANGKATAN 2 GRAND TOTAL LEGENDA 2015 2014-2015 Beasiswa Santri 4.127 5.510 Apresiasi Pendidik 1.273 1.693 Sarana & Prasarana 150 183 Badan Usaha 155 203 Milik Pesantren 156 209 Pondok Pesantren Total Bantuan Total Bantuan Total Bantuan Rp. 42,13M Rp. 62,55M Angkatan 1 Angkatan 2 edisi 22 semangat berindonesia

40 KAJIANRLU UI,Hadir Sarat MaslahatRLU merupakan singkatan DiRLU UI sendiri dibagi menjadi dari Rumah Layanan dua program yaitu program optimalisasi asrama sebagai RLUUmat, salah satu program dan Pemberdayaan Masyarakat. pemberdayaan Yayasan Untuk maksimalisasi RLU terdapat taman baca atau Baitul Maal Bank Rakyat perpustakaan serta QLC (Quran Learning Center). Indonesia. Program ini Menurut Aan Mi’dad, alumni Fakultas Kedokteran Gigi UI yang merupakan penanggung jawab RLU UI,menjadi sarana mengasah penyediaan buku sudah dilakukan dan di-launchingkepekaan dan kepedulian Januari 2016. Sementara untuk pembudidayaan sendiri terdapat Program Kelurahan Lele. peserta Kader Surau terhadap lingkungan dan Lebih jauh Aan mengungkapkan, operasional RLU UI tentu membutuhkan penggerak yaitu kader masyarakat sekitar.semangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT RELAWAN 41surau. “Seleksi untuk mencari kader surau cukup komplet, di antaranya bantuan SPP,sendiri terbilang cukup sulit. Seleksinya uang saku, asrama dan pembinaan.berdasarkan prestasi dan keaktifan. Karenaini tingkat kedua, jadi syaratnya minimal “Akhirnya dengan konsep tadi kamisemester tiga, tidak boleh mahasiswa baru prioritaskan yang tidak mampu dulu, tapidan tidak boleh mahasiswa yang terlalu yang tidak mampu tidak mencapai 12tua,” katanya. Ia sendiri yang mencari rumah orang, hanya sekitar 6-7 orang,” ungkapuntuk RLU sesuai kebutuhan. Aan. Ia menambahkan, beasiswa yang diberikan berdurasi tiga tahun dan asramaPengembangan Kader Surau selama dua tahun. “Setelah dua tahun, Meski ada di wilayah kampus, lanjut mereka regenerasi. Setelah ada lagi kader surau yang bisa, mereka menjadi timAan, RLU UI mengalami kesulitan untuk penyeleksinya dan memberikan adaptasimencari kader karena sudah banyak yang awal untuk kader surau yang baru.”memberikan beasiswa berupa asramahingga pembinaan. Peran Kader di RLU UI Sebagai program yang sarat dengan “Padahal konsep RLU kan lain karenaada kepemimpinannya, pemberdayaan pembinaan dan pemberdayaan, menurutumat, dan internship juga. Jadi mereka harus Aan, program RLU dipersiapkan secaratandatangan kontrak. Di antaranya mereka matang. Pembahasan program untukharus bersedia memberdayakan masyarakat, pembinaan sejauh ini dilakukan bersamaandibuktikan dengan surat bahwa mereka siap dengan RLU ITB dan Undip di Ciawi, Bogordiberdayakan dan siap memberdayakan. selama kurun waktu empat hari tigaAwalnya konsep RLU untuk dhuafa dan malam.miskin. Tapi mahasiswa UI yang dhuafa danmiskin sudah di-cover oleh pemerintah,” Materi yang dibahas, menuruttutur dokter gigi tersebut. Aan, adalah tentang kurikulum dari penanggung jawab RLU UI, guru, serta Aan mengungkapkan, dibutuhkan pendamping. Untuk materi pembinaannyawaktu hampir satu setengah bulan untuk ada dua aspek, yakni pembinaan danmenyurvei mahasiswa yang sesuai kriteria pemberdayaan. Pembinaan mengenaikader surau. Mereka harus melewati seleksi kaidah-kaidah ushul fiqih yang harusberkas, wawancara dan presentasi. Aan dipahami semua kader. Dalam pembinaanmengaku datang ke fakultas-fakultas dan juga ada empat nilai yang sudah dibangun.meminta informasi. Di antaranya adalah Kewirausahaan, Spiritual Leadership, Intelektual, dan “Karena di UI banyak yang kritis, dari Semangat Berindonesia.awal sudah ada pertanyaan atau dugaan, apaprogram RLU sama dengan program seperti Untuk program pemberdayaan yanglembaga zakat lain. Karena banyak yang merupakan program baru RLU, paratakut dengan program pembinaan yang kader harus membuat konsep-konsepbersifat Al Quran, karena itu memberatkan pemberdayaan masyarakat dan socialmereka. Karena sehari-hari mereka entrepreneurship. Mereka membuatsudah kuliah, apalagi RLU ada program usaha yang berbasis dakwah, di antaranyapemberdayaan kepada masyarakat, jadi pendidikan dan ekonomi. Mereka diberiprogram ini untuk orang yang benar-benar kebebasan untuk mencari pemberdayaanniat, sudah terseleksi secara pribadi,” masyarakat yang tentu saja harus sesuaiterangnya. dengan konsep yang dikembangkan oleh RLU. Lantas apa saja yang didapatkan parakader? Aan menjelaskan, fasilitas yang Di RLU UI, Aan menggambarkan,didapat oleh para kader surau tersebut pemberdayaan masyarakat yang edisi 22 semangat berindonesia

42 KAJIAN dikembangkan adalah agro-sosial. memiliki penghasilan. “Kami menjalankan budi daya Untuk peluncuran programnya sendiri pembesaran lele. Di belakang rumah adahalaman luas, jadi kami manfaatkan untuk dilakukan pada Januari 2016 dan periodepembesaran lele. Kami belajar untuk budi Oktober 2015-Januari 2016 menjadidaya lele. Program ini sudah berjalan sejak ajang untuk uji coba. “Target kami,akhir Oktober 2015 dan pada Januari 2016 membentuk kelompok binaan masyarakat.sudah mulai panen,” katanya. Satu kelompok satu kolam, dikelola dan Sosialisasi kepada masyarakat sekitar bisa dipanen sendiri oleh masyarakat.terkait upaya pengembangan budi daya Nanti hasilnya dibuat kolam baru lagi,”lele pun sudah dilakukan. Para kader surau kata Aan yang juga menyatakan, dalamsudah melakukan sosialisasi ke RW sekitar pengembangannya, lele yang dipanentempat mereka (di tempat RLU berada). Ada bukan sekedar dijual tetapi dibuat dalamempat RT yang semua sudah dikunjungi, aneka produk olahan, misalnya abon leletermasuk kelompok ibu PKK dan Lembaga atau olahan penganan lainnya.Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Alhamdulillah respon masyarakat Sebagai program jangka panjang,bagus dan mereka semangat. Memang budidaya lele tersebut nanti dievaluasitidak semua, ada beberapa yang selama setahun sampai akhir Desembermengkhawatirkan, artinya kami harus usaha tahun depan. “Tahun ini pemberdayaanlebih keras lagi. Kemarin juga ada saran dulu, lalu pembentukan produk lele dandari kelurahan, karena ada beberapa RT tahun depan kader surau mengembangkanyang menengah ke atas, jadi antusiasme distribusi produk lele,” jelas Aan.agak kurang sehingga nanti akan survei kedaerah-daerah RT yang membutuhkan,” Di samping program pemberdayaanungkap Alumni UI tahun 2015 ini. dan maksimalisasi RLU, kader surau juga Dalam melakukan survei kepada memiliki program personal, yaitu Quranmasyarakat, para kader surau RLU akan Time. Dalam program ini, setiap kadermempertimbangkan aspek kebutuhan dan surau harus memiliki target satu semesterminat. Mereka menargetkan satu kelurahan, mampu menghapal satu juz.karena saat ini baru menjangkau RW tempatRLU berdiri saja, belum menjangkau RW lain. “Untuk mencapai itu, kami memilikiTarget utama kader surau adalah para ibu waktu menghafal. Yakni pada setiap Seninrumah tangga agar waktu para ibu menjadi sampai Jumat, mulai shubuh sampai jam 6,berkualitas, di rumah pun mereka bisa lalu dilanjutkan malam dari jam 9 sampai jam 10,” ujar Aan. Menjalankan Amanah Bagi dokter gigi bernama lengkapsemangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT RELAWAN 43Aan Mi’dad Arrizza sendiri, menjadi adalah sesuatu yang sangat berarti. Karenapenanggung jawab RLU merupakan amanah lewat program RLU YBM BRI saya bisayang berat yang harus dijalankan sekaligus melakukan hal-hal yang sangat berarti danmemperbaiki diri sendiri. Menurutnya, bermanfaat bagi masyarakat. Rasulullahsetelah menjadi pendamping mahasiswa, ia pernah bersabda, ‘bahwa sebaik-baikmerasakan cara berpikirnya berubah. Jika manusia adalah orang yang bermanfaat bagidulu ketika masih berstatus mahasiswa, umat dan masyarakat,” ungkapnya.ia yang meminta pembinaan, sekarang iayang berpikir bagaimana cara membina Mahasiswa semester III Fakultas Fisikapara kader. Tugasnya sebagai penanggung UI tahun 2014 ini berharap program RLUjawab dianggap tantangan baru di sela-sela bisa berkelanjutan, istiqomah dalamprofesinya sebagai dokter gigi. melaksanakannya, serta bisa terus mengembangkan RLU baik dari program, “Saya anggap RLU sebagai tanggung sumber daya, maupun cakupan RLU sendiri.jawab sosial. Sebenarnya ini bagian daricita-cita saya, dulu saya ingin punya yayasan “Perbedaan sebelum dan sesudahtentang konsep Quran, pusat pendidikan mengikuti program, adalah waktu yangdan ekonomi masyarakat. Akhirnya terkabul, kami gunakan menjadi lebih produktif, yangternyata dikasih RLU. Semoga ini menjadi sebelumnya banyak waktu yang terbuangamal soleh saya,” katanya. sia-sia. Program RLU sendiri merupakan program wajib ada di setiap kampus Untuk saat ini, ekspektasi yang Aan Kader Surau baik ITB, Undip, maupun diharapkan dari program RLU hanya istiqomah. kampus kami, UI. Sebelum bergabung“Saya khawatir program ini cuma berjalan menjadi bagian YBM BRI lewat Beasiswasebentar karena kita tidak tahu, apa kader Kader Surau, saya memang sangat senangsurau ini akan lanjut atau tidak. Belum ada dengan hal yang sifatnya sosial, terlebihpembicaraan, belum tahu apakah setahun lagi dalam mengembangkan masyarakatsekali, dua tahun sekali, masalah itu belum dan pendidikan,” ungkap laki-laki bernamaclear, nanti ada evaluasi setahun dulu. Kalau lengkap Bayu Fatwa Dzikrullah ini.konsep saya pribadi, harusnya ada divisisendiri,” tuturnya. Bayu memang tak betah diam selepas kuliah karenanya ia tergolong aktif. SelainLebih Berdaya dengan RLU menjadi Kader Surau RLU UI, Bayu menjadi RLU yang merupakan program untuk pengajar fisika dan mata pelajaran eksak di lembaga bimbel BTA70 dan privat. Iamengasah kepekaan dan kepedulian juga menjadi relawan pengajar di Rumbelpara kader surau, jelas memiliki program (Rumah Belajar) UI dan Rumpin (Rumahkomprehensif. Mulai dari pembinaan, Pintar) UI, serta relawan pemberdayaanpenguatan, hingga pemberdayaan. Benefit masyarakat dalam Program Peduli DesaRLU pun dirasakan benar oleh Bayu, salah FKM dan Progran Desa Mandiri UI (programseorang kader surau RLU UI. Direktorat Kerja Sama UI dengan Pemkab Purwakarta) sebagai koodinator desa. Menurut Bayu, dengan dipercayamenjadi kader surau, ia bisa berkontribusi Jadi, sebagai Kader Surau, Bayu danmelalui RLU. “RLU adalah Rumah Layanan rekan-rekannya di RLU UI berharap banyakUmat, di sini masyarakat bisa menggunakan pada YBM BRI agar terus membimbingfasilitas yang ada untuk kegiatan-kegiatan mereka di setiap proses program maupunyang bermanfaat maupun untuk belajar,” pemberdayaan. “Dan yang pasti, semogakatanya. program ini berkelanjutan sehingga lebih banyak yang mendapatkan manfaatnya,” Bayu menambahkan, bagi dirinya sendiri, katanya.RLU merupakan layanan yang sangat luarbiasa bagus. “Menjadi kader program ini edisi 22 semangat berindonesia

44 KONSULTASI Kriteria Mu’allafah Qulubuhum Sebagai Mustahik ZakatOleh: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Prof. Dr. KH. Pada kesempatan ini saya ingin menanyakan definisi dari “Mualaf”.Muhammad Amin Selain itu, sebagaimana diketahui, mualaf juga menjadi salah satuSuma, SH., MA., MM. mustahiq. Nah sejauh mana batasan mualaf masuk kategori mustahiq. Demikian dua pertanyaan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pencerahan dari Pengasuh, saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Abdullah Mufti, Bogor Selatan Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dijinakkan hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (T.Q.S. AL-Taubah/9:60). Berdasarkan ayat di atas, ulama Islam di semua tempat dan sepanjang zaman, telah sepakat (muttafaqun ‘alaih) bahwa kelompok sosial yang berhak menerima dana zakat dan sedekah-sedekah yang lainnya ialah mereka yang tergolong ke dalam salah satu dari delapan kelompok yang lazim dikenal dengan sebutan delapan ashnaf mustahik zakat ini. Kedelapan ashnaf mustahik zakat dimaksud ialah (1) fuqara/orang-orang fakir, (2) masakin/orang-orang miskin, (3) al- ‘amilina ‘alayha/pengurus dan/atau karyawan lembaga zakat, (4) al- mu’allafah qulubuhum/orang-orang yang bisa dijinakkan hatinya, (5) al-riqab/pemerdekaan budak, (6) al-gharimin/orang yang terlilit utang, (7) sabilillah dan (8) Ibnu al-sabil/orang yang terlantar di perjalanan/ atau anak jalanan. Kesepakatan lain ulama Islam terkait dengan dana ZIS ialah bahwa secara umum dan keseluruhan, dana ZIS itu pada dasarnya tidak boleh dialokasikan kepada orang/pihak yang tidak termasuk dalam kategori delapan komponen ashnaf zakat di atas. Meskipun secara teknis operasional maupun formula dan kriteria konkritnya bisa saja terdapat perbedaan pendapat. Termasuk dengan formula dan kriteria “al-mu’allafah qulubuhum,” yang kriterianya kerap ditanyakan oleh sebagian masyarakat terutama para pegiat zakat. Inilah pula yang dimintakan kepada kami untuk membahasnya di dalam jurnal ini. Kata mu’allafah berasal dari kata alifa – ya’lafu – alfan, artinya: gemar, suka, senang, dan jinak. Adapun kata “qulubuhum,” yang merupakan bentuk plural dari kata tunggal “qalbun,” maknanya adalah hati (qalbu) di samping bisa juga diartikan dengan akal fikiran. Berdasarkan pengertian harfiah ini, maka yang dimaksud dengan “mu’allafah qulubuhum” ialah orang-orang yang bila diberi zakat diharapkan hatinya menjadi senang atau menjadi menyukai Islam.semangat berindonesia edisi 22

SEMANGAT RELAWAN 45Dengan kalimat lain, hati mereka (mu’allafah disebabkan umat Islam juga masih banyak yangqulubuhum) menjadi lebih bersahabat dengan membutuhkan dana ZIS. Maknanya, berlainanIslam. Minimal tidak lagi memusuhi Islam atau dengan kondisi umat Islam di zaman Nabimemusuhi umatnya. Inilah substansi dari Muhammad SAW maupun pada masa Khalifahmakna dan maksud pemberian zakat kepada Abu Bakar yang mudah atau sering diintimidasiorang-orang seperti itu yang diistilahkan oleh orang-orang non muslim terutama karenadengan “mu’allafah qulubuhum.” jumlahnya yang masih sedikit itu. Hanya saja, para ahli tafsir kemudian Memerhatikan uraian singkat di atas,berbeda pendapat dalam menafsirkan dapatlah disimpulkan bahwa kriteria mu’allafah“mu’allafah qulubuhum” ini. Terutama tatkala qulubuhum ialah (1) orang-orang yang barudihubungkan dengan subyek penerima atau sudah lama memeluk agama Islam, namunzakatnya apakah dia harus orang-orang yang bersangkutan masih begitu rentan denganberagama Islam yang masih lemah imannya pemahaman dan apalagi pengamalan agamaatau boleh juga bagi orang non muslim yang Islamnya (lemah iman), dan lemah pula ekonomimenurut prakiraan amilin akan terbujuk dan keuangannya (2) orang-orang non muslimhatinya sehingga menjadi simpati kepada yang dengan pemberian dana zakat itu didugaIslam dan umatnya, syukur-syukur manakala kuat atau diharapkan bisa terbujuk/tergerakmereka memeluk agama Islam. Pasalnya, Nabi hatinya untuk memeluk agama Islam (3) orang-Muhammad SAW dan Khalifah Abu Bakar al- orang non muslim yang mengintimidasi atauShiddiq radhiyallahu ‘anhu, keduanya masih memusuhi Islam dan umatnya, sementara umatsempat atau minimal pernah memberikan Islam sendiri termasuk amilin-nya tidak mampusebagian dana zakat kepada orang-orang mengatasi intimidasi dimaksud dan dengannon muslim yang kemudian di antara mereka pemberian dana zakat itu mereka diharapkanternyata ada yang akhirnya memeluk agama akan menjadi lebih bersahabat dengan IslamIslam di samping ada yang tetap dalam dan umatnya, termasuk untuk tidak mengatakankekafiran. Di antara contoh kasusnya ialah terutama dengan amilin yang berwenangShafwan bin Umayyah dan kelompoknya yang menyalurkan dana ZIS. Syukur-syukur kalausemula memusuhi agama Islam dan Nabi kemudian mereka itu lalu memeluk agama Islam.Muhammad SAW, namun berkat pemberiandana zakat dan pernah diberinya sebanyak Untuk memastikan penerapan keriteria100 ekor unta, membuat sebagian mereka “mu’allafah qulubuhum” dengan benar danada yang menjadi simpati kepada Rasulullah baik sebagaimana disebutkan di atas, sejatinyadan lalu memeluk agama Islam, meskipun masih ada pertimbangan lain yang juga mutlaksebagi­a­ n yang lain tetap saja berada dalam perlu dicermati secara lebih hati-hati olehkekafirannya. amilin.” Terutama berkenaan dengan subyek atau tepatnya personal orangnya, misalnya: Berlainan dengan kebijakan (Nabi dan usia, pendidikan, pekerjaan, kondisi ekonomi,Abu Bakar) di atas, Khalifah Umar bin al- dan terutama motivasi mereka terkait denganKhaththab radhiyallahu ‘anhu justru tidak pemberian atau penerimaan dana ZIS itu sendiriberkenan untuk memberikan (sebagian) dana baik oleh yang bersangkutan maupun orangzakat kepada orang-orang non muslim. Meski yang mewakili. Selain demi distribusi dana ZISsuatu ketika Umar sempat diperotes oknum yang tepat sasaran dan tepat guna, kehati-hatiannon muslim yang tetap ngotot meminta dana ini juga dalam upaya menghindari kemungkinanzakat seraya menuduh mengatasnamakan penyalah-gunaan oleh oknum-oknum yang tidakKhalifah Abu Bakar dan menuduh Umar bertanggung jawab selain menjaga amanah paramenentang kebijakan Abu Bakar, Umar tetap muzakki, munfik dan mutashaddiq.saja bergeming tidak memberikan zakatkepada orang-orang non muslim, terlebih Demikian pembahasan seputar kriteriasetelah Umar menjadi Khalifah. Diantara “mu’allafah qulubuhum” sebagai salah satualasannya, selain kondisi umat Islam telah mustahik zakat, semoga bermanfaat adanya.menjadi kuat kedudukannya, juga terutama Amin, ya mujib al-sa’ilin wa-al-hamdu lillahi rabb al-‘alamin. edisi 22 semangat berindonesia

Makan, Awali dengan basmallah Membaca tasmiyah (basmallah) sebelum makan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir -aku makan-)”  (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah itu menghapuskan kesalahan seperti air memadamkan api” (HR Tirmidzi)semangat berindonesia edisi 22


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook