NO. 2/XII/2022 TENDA MAJALAH ILMIAH POPULER GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING DI TENGAH PUSARAN ZAMAN EDISI KHUSUS LAPORAN HASIL SURVEI KWARTIR RANTING SE KWARDA JAWA DAN BALI TAHUN 2021 DITERBITKAN OLEH : PUSLITBANG KWARNAS GERAKAN PRAMUKA
CATATAN REDAKSI TIM BASELINE SURVEY KWARRAN Edisi kedua “TENDA” majalah ilmiah SE KWARDA JAWA & BALI populer Gerakan Pramuka merupakan TAHUN 2021 edisi khusus, mengangkat hasil survei KwartIr Ranting Gerakan Pramuka tahun PENANGGUNGJAWAB : 2021. Survei ini dilaksanakan oleh Ir. Paulus Tjakrawan Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka bekerja sama dengan Puslitbang Kwarda KONSULTAN : Gerakan Pramuka se Jawa dan Bali. Rizqon Halal Syah, M.Si, Ph.D Hasil survei menemukan data dan informasi penting menyangkut kapasitas SEKRETARIS TIM : kelembagaan maupun kemampuan Kwar- Ir. Desi Susiani tir Ranting melaksanakan tugas pokok, fungsi dan perannya. Sebagai jajaran kwartir terdepan, Kwartir Ranting memiliki ANGGOTA TIM SURVEI : kedudukan strategis dalam menjamin Drs. Dadi Parmadi Suparta, MA terselenggaranya kebijakan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka di Anis Ilahi Wh, M.Si tingkat kecamatan. Kwartir Ranting juga DR. Rachman Widohardhono, M.Psi berperan menjalin hubungan kerjasama DR. Rafika Bayu Kusumandari, M.Pd antara Gerakan Pramuka dengan ber- DR. Ni Luh Nyoman Seri M, M.Hum bagai komponen masyarakat. Satibi, MH Semoga kehadiran majalah TENDA edisi Farli Elmuneri M.Hum khusus ini dapat menjadi sumber inspirasi Ahmad Bajuri, SE, MM bagi para pemangku kepentingan Gerakan Pramuka untuk terus maju, Aminah Nur R, M.Si bergerak dan berinovasi. Misi pendidikan Miftahul Rachmat, M.Pd Gerakan Pramuka perlu terus digerakkan I Nengah Wikrama, M.Pd. dengan dukungan data dan informasi yang ilmiah, sehingga dinamika gerakannya efektif dan kontekstual ADMINISTRASI SURVEI : merespon berbagai tantangan zaman secara utuh. Semoga. Prasetyono Slamet Kasih Syariful Rohdi Nur Susanto Raharjo DESAIN & LAYOUT MAJALAH : Anis Ilahi Wh PENERBIT : Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka Tahun 2022
DAFTAR ISI No 2/XII/22 SUDUT PANDANG Ir. Paulus Tjakrawan Baseline Survey Kwarran se Jawa dan Bali tahun 2021 halaman 01 Rizqon Halal Syah M.Si. PhD Kegunaan Baseline Survey bagi Pengembangan Organisasi halaman 03 HASIL SURVEI PENGURUS MABIRAN METODOLOGI SURVEI Data hasil survei menemukan, Pengurus Mabiran Pengantar Baseline Survey memiliki kapasitas kelembagaan yang mencukupi baik Kwarran se Jawa dan Bali dari aspek tata kelola maupun SDM. Namun demikian tahun 2021 belum optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya karena masih menghadapi berbagai masalah halaman 05 dan tantangan yang disebabkan beragam faktor. Untuk mengatasi hal itu para responden merekomendasikan Metode Survei Kwarran berbagai arah pengembangan kapasitas kelembagaan se Jawa dan Bali tahun 2021 Mabiran. halaman 15 - 35. halaman 08 Hasil Pengumpulan Data Survei halaman 12 INSPIRASI Prof. DR. Sri Puryono Good Scout Governance : Standar Mutu & Akuntabilitas Tata Kelola Gerakan Pramuka halaman 36 HASIL SURVEI PENGURUS KWARRAN INOVASI PROGRAM Data hasil survei menemukan kondisi kapasitas Peduli Generasi Muda Pramuka : kelembagaan Pengurus Kwarran yang belum optimal Kamabicab Kabupaten dan mengalami keterbatasan SDM terutama pelibatan unsur masyarakat, keterbatasan pemenuhan sarana Tangerang Membangun perkantoran, dsb. Dalam hal melaksanakan peran dan 29 Gedung Sekretariat Kwarran fungsinya Pengurus Kwarran juga masih belum optimal baik dalam membina gugusdepan, satuan karya halaman 70 pramuka, serta kemampuan mengembangkan kerja- sama kemitraan dengan berbagai kalangan di tengah REKOMENDASI SURVEI masyarakat. Kondisi dimaksud telah membatasi kemampuan pengurus Kwarran dalam membina dan Pengembangan Kapasitas mengembangkan Gerakan Pramuka diwilayahnya. (Capacity Building) Kelembagaan halaman 38 - 66. Mabiran dan Kwarran halaman 73 DAFTAR KWARRAN RESPONDEN SURVEI BIODATA PENULIS & TIM SURVEI
01. SUDUT PANDANG BASELINE SURVEY KWARTIR RANTING SE JAWA DAN BALI TAHUN 2021 Ir. PAULUS TJAKRAWAN Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka Survei Kwartir Ranting se Jawa dan Bali tahun 2021 oleh Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka bersama Puslitbang Kwarda se Jawa dan Bali, terlaksana berkat dukungan dan kerjasama dengan lembaga SRC Riset & Consulting. Secara garis besar survei ini ingin menggali data dan informasi tentang kapasitas kelembagaan, kinerja atau kemampuan Kwatir Ranting dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta menggali aspirasi responden tentang arah pengembangan kapasitas (capacity building) Kwarran ke depan. Kwartir Ranting memiliki posisi bagi anggota muda dan anggota strategis dalam rantai organisasi dewasa di wilayahnya, mengelola kwartir Gerakan Pramuka, karena personil, logistik, keuangan, usaha berada pada jajaran terdepan yang dan aset serta melakukan pembinaan berhubungan langsung dengan organisasi. Disamping itu Kwartir gugus depan, satuan karya pramuka Ranting juga berfungsi mengelola dan masyarakat. Keberadaan kerjasama dan kemitraan dengan Kwartir Ranting diatur melalui Kepu- pemerintah, swasta dan masyarakat. tusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor: 224 tahun 2007 Kwartir Ranting sangat penting tentang Petunjuk Penyelenggaraan kedudukannya karena berfungsi Organisasi dan Tata Kerja Kwartir sebagai satuan administrasi, sebagai Ranting Gerakan Pramuka. pangkal dan ujung tombak pembi- naan kepramukaan serta ujung Mengacu pada aturan dimaksud tombak Gerakan Pramuka yang fungsi Kwartir Ranting adalah berhadapan langsung dengan ber- melakukan pembinaan gugus depan bagai kalangan masyarakat. dan saka, mengelola kepramukaan \"TENDA\" majalah ilmiah populer GerakanPramuka 01
Atas dasar pertimbangan Kwartir Data dan informasi tersebut, ada Ranting yang vital dan strategis, ja- yang langsung bisa digunakan jaran Puslitbang Gerakan Pramuka sebagai referensi perumusan kebi- menaruh perhatian mendalam ter- jakan dan program serta ada yang hadap kapasitas kelembagaan dan perlu ditindaklanjuti dan diperda- kemampuan Kwartir Ranting lam dengan berbagai metode didalam menjalankan tugas pokok penelitian lainnya. dan fungsinya. Oleh sebab itu pemetaan data dan informasi Pada akhirnya, semua pemangku terhadap potensi dan masalah yang kepentingan perlu menyadari bah- dihadapi kwartir Ranting merupakan wa pengelolaan satuan organisasi hal yang penting. maupun satuan pendidikan Gerak- an Pramuka, semakin komplek dan Baseline Survey Kwartir Ranting se dinamis di tengah arus perubahan Jawa dan Bali merupakan salah satu zaman. Agar berbagai kebijakan upaya memetakan potensi dan pembinaan dan pengembangan sa- masalah yang dihadapi oleh Kwartir tuan organisasi dan satuan pen- Ranting dalam melaksanakan tugas didikan dapat dilakukan secara pokok dan fungsinya. Melalui survei efektif, kontekstual dan inovatif, ini diharapkan terkumpul data dan maka perlu didukung dengan data informasi yang dapat digunakan dan informasi, yang salah satunya untuk merumuskan kebijakan pem- dikumpulkan dengan metode sur- binaan dan pengembangan, peni- baseline survey, seperti yang laian kebutuhan atau need disajikan dalam laporan ini. *** assessment serta intervensi pro- gram untuk meningkatkan kinerja Kwartir Ranting secara tepat. Disadari sepenuhnya survei ini masih memiliki kekurangan dan perlu disempurnakan atau dilakukan survei lanjutan pada masa yang akan datang. Meskipun demikian dengan segenap kekurangan yang ada, hasil survei ini berhasil menemukan beberapa data dan informasi yang menarik dan penting. 02 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
01. SUDUT PANDANG KEGUNAAN BASELINE SURVEY BAGI PENGEMBANGAN ORGANISASI RIZQON HALAL SYAH, M.Si, Ph.D Direktur SRC Riset & Consulting Staf Pengajar UIN Syarif Hidyatullah Jakarta Wakil Rektor Universitas Trilogi Jakarta Survei adalah metode penelitian yang dapat dilakukan untuk populasi besar maupun kecil. Survei umumnya digunakan untuk mengumpulkan data berdasar sampel dari populasi yang ditetapkan. Data hasil survei dapat berupa kejadian-kejadian, pola distribusi, hubungan–hubungan antar variabel, dan data yang menggambarkan berbagai fenomena sosial lain, termasuk hubungan dan perilaku dalam organisasi. Baseline Survey merupakan salah implementasi program dan kebijakan satu jenis survei yang bertujuan khususnya yang dilaksanakan oleh mengumpulkan dan memetakan ber- lembaga publik. Melalui evaluasi bagai data dan informasi dasar se- secara ilmiah, maka akuntabilitas bagai acuan penyelenggaraan pro- lembaga publik dalam melaksanakan gram maupun perumusan kebijakan tugas pokok dan fungsinya dapat pembinaan dan pengembangan. dipertanggungjawabkan secara ob- Ditengah tuntutan pentingnya efekti- yektif dan komprehensif. Disamping fitas penyelenggaraan program, itu hasil evaluasi berbasis data perumusan dan implementasi pro- survei juga dapat digunakan untuk gram dan kebijakan berbasis data perbaikan dan pengembangan pro- dan informasi hasil baseline survey gram maupun penyusunan inovasi sangat penting. Ketersediaan data kebijakan pada tahapan berikutnya. dan informasi yang akurat mem- bantu perumusan program dan Ketersediaan data dasar yang kebijakan yang sesuai dengan dikumpulan melalui baseline survey kebutuhan lapangan. dapat digunakan untuk menetapkan target kinerja, strategi pembinaan Baseline survey dapat pula digu- dan pengembangan serta perumus- nakan untuk melakukan evaluasi an strategi inovasi. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 03
Hasil studi dasar juga dapat Gerakan Pramuka sebagai orga- digunakan untuk melihat kesen- nisasi besar dengan kompleksitas jangan (gap) antara kondisi atau pengelolaannya, membutuhkan du- realita yang ada dengan kondisi kungan data ilmiah bagi peren- yang seharusnya dicapai. Termasuk canaan program dan perumusan dalam hal ini untuk melihat faktor- kebijakan, yang dapat mendorong faktor penyebab terjadinya gap transformasi dan inovasi secara dimaksud. berkesinambungan. Manfaat lain dari hasil studi dasar Hasil survei Kwartir Ranting menun- dapat digunakan sebagai rujukan jukkan berbagai data yang dapat dalam melakukan analisis penilaian digunakan untuk memotret kepasitas kebutuhan atau need assessment. kelembagaan serta kemampuan ja- Penilaian kebutuhan sangat penting jaran pengurus Kwartir Ranting da- untuk menetapkan kebijakaan atau lam melaksanakan tugas pokok dan intervensi program pembinaan dan fungsinya. pengembangan organisasi sebagai respon terhadap tuntutan perkem- Hasil survei ini juga menunjukkan bangan zaman. Melalui penilaian berbagai potensi, capaian dan kebutuhan arah capaian organisasi permaslahan yang dihadapi oleh menjadi jelas. Jajaran pengurus Kwartir Ranting Dari uraian di atas, baseline yang dapat menjadi dasar peme- survey memiliki banyak cahan masalah dan kebijakan kegunaan terutama untuk pengembangan kapasitas kelem- mendorong terjadinya trans- bagaanya agar lebih meningkat formasi maupun inovasi kualitasnya dari waktu ke waktu*** secara berkesinambungan. Organisasi akan menjadi dinamis dan mampu terus bergerak merespon tanta- ngan oleh sebab peru- bahan jaman. Baseline Survey Kwartir Ranting se Jawa dan Bali yang dilaksanakan oleh jajaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan ikhtiar yang sangat baik dan perlu terus dikembangkan. 04 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Musyawarah Ranting Kwarran Pakem Kwarcab Bondowoso Kwarda Jawa Timur Tanggal 09 Maret 2021 www.kwarcabbondowoso.or.id 0.2 METODOLOGI SURVEI PENGANTAR BASE LINE SURVEY KWARRAN GERAKAN PRAMUKA SE JAWA DAN BALI TAHUN 2021 LATAR BELAKANG Pasal 31 ayat 1 Anggaran Dasar Gerakan Pramuka menyebutkan bahwa kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah. Pada ayat 2 Anggaran Dasar disebutkan bahwa kwartir terdiri dari : Kwartir Ranting, yang mengokoordinasikan gugus depan dan pangkalan satuan karya pramuka di satu wilayah kecamatan/distrik. Sedangkan Kwartir Cabang, meng- Kwartir Daerah, mengkoordinasikan koordinasikan kwartir ranting, dan kwartir cabang dan pimpinan satuan pangkalan satuan karya pramuka di karya pramuka di satu wilayah satu wilayah kabupaten/kota. provinsi. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 05
Kwartir Nasional, mengkoordinasi- Susunan kepengurusan Kwartir kan kwartir daerah, pimpinan Ranting terdiri atas: Seorang Ketua satuan karya pramuka tingkat dibantu Wakil Ketua, Sekretaris, nasional serta gugus depan Bendahara dan beberapa anggota perwakilan Republik Indonesia di sebagai andalan ranting. luar negeri. Posisi Kwarran sangat strategis Tugas lain Kwartir Ranting adalah ditinjau dari tata kelola organisasi melaksanakan pengendalian orga- Gerakan Pramuka. Tata kelola nisasi dan kegiatan kepramukaan di organisasi itu sendiri merupakan tingkat ranting atau kecamatan, ter- suatu sistem, cara atau proses yang masuk pembinaan organisasi mengatur dan mengendalikan kepada gugus depan dan satuan hubungan antara pihak pengelola karya pramuka di wilayahnya. suatu organisasi dengan seluruh Kwarran memiliki posisi penting pihak yang berkepentingan, yang sebagai satuan administrasi, sekali- bertujuan untuk menciptakan nilai gus ujung tombak pembinaan tambah bagi semua pihak yang kepramukaan di kecamatan. berkepentingan. Jika mengacu pada Keputusan Atas dasar uraian di atas maka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tingkat keaktifan Kwatir Ranting nomor: 224 tahun 2007 tentang dalam mengimplementasikan target Petunjuk Penyelenggaraan Organi- dan tata kerja, sangat penting. Hal itu sasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting karena tingkat keaktifan Kwarran Gerakan Pramuka, fungsi Kwarran akan dapat meningkatkan efektifitas meliputi: pembinaan gudep dan Gerakan Pramuka dalam melaksana- saka, pengelolaan kepramukaan kan tugas pokok dan fungsinya. bagi anggota muda dan anggota Disamping itu dapat pula mening- dewasa. Kwartir Ranting juga katkan dukungan masyarakat terha- berfungsi sebagai pengelola dap Gerakan Pramuka. personil, logistik, keuangan, usaha dana dan aset milik kwarran dan Berdasarkan berbagai analisis pembinaan organisasi serta penge- tentang keberadaan Kwarran seperti lolaan kemitraan dengan peme- telah dikemukan di atas, maka rintah, swasta dan masyarakat. penilaian dan pemetaan terhadap tingkat keaktifan Kwartir Ranting Kwartir Ranting dikelola oleh kepe- merupakan sebuah keniscayaan. ngurusan yang bersifat kolektif, Penilaian dan pemetaan yang tepat terdiri atas Andalan Ranting dengan akan membantu penyusunan kebi- masa bakti 3 (tiga) tahun. jakan pembinaan dan pengembangan secara tepat pula. 06 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
RUMUSAN MASALAH TUJUAN Survei Kwartir Ranting se Jawa dan Survei ini bertujuan memetakan dan Bali, dilaksanakan atas dasar mendeskripsikan kapasitas kelemba- rumusan beberapa permasalahan gaan, kinerja tata kelola dan arah seperti belum semua wilayah keca- pengembangan kapasitas Kwar-tir matan di Indonesia berdiri Kwar-ran. Ranting sebagai Kwartir terdepan. Berdasarkan Buku Data Gerakan Disamping juga bertujuan mengiden- Pramuka tahun 2020, jumlah tifikasi permasalahan yang dihadapi Kwarran se Indonesia baru sekitar Kwarran dalam melaksanakan tugas 74,39% dibandingkan jumlah pokok dan fungsinya. kecamatan se Indonesia. KEGUNAAN Pada sisi lain tingkat keaktifan Pengurus Kwarran berpenga- Kegunaan survei ini untuk memberi- ruh terhadap pengelolaan gu- kan rekomendasi model pembinaan gus depan sebagai satuan dan pengembangan kapasitas tata terdepan penyelenggara pen- kelola Kwarran agar semakin efektif didikan kepramukaan, dan melaksanakan tugas pokok dan fung- pengelolaan saka sebagai sinya sesuai situasi dan kondisi satuan organisasi pembinaan setempat serta sejalan dengan keterampilan bidang tertentu. berbagai tantangan perkembangan jaman yang terus berubah *** Tingkat keaktifan Kwarran ditentukan oleh banyak faktor seperti tata kelola, SDM, sarana prasarana, kemampuan pendanaan, kemampuan menjalin kerjasama kemitraan, faktor partisi- pasi dan dukungan masyarakat serta berbagai faktor lain. Atas dasar rumusan masalah di atas, maka untuk mengetahui seberapa jauh tingkat efektifitas kelembagaan, potensi dan masalah serta arah pengembangan kapasitas Mabiran dan Pengurus Kwarran dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya, perlu dila- kukan penelitian survei secara ilmiah. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 07
Pelantikan Pengurus Kwarran Banjarsari, Masa bakti 2022-2025 Kwarcab Ciamis,Kwarda Jawa Barat, Oleh Kak Nanang Permana, SH Ketua Kwarcab Kabupaten Ciamis 03. METODOLOGI SURVEI METODE SURVEI RESPONDEN SURVEI KWARRAN Responden Baseline Survey Kwarran GERAKAN PRAMUKA se Jawa dan Bali terdiri dari para SE JAWA DAN BALI Pengurus Majelis Pembimbing Ran- ting dan para Pengurus Kwartir TAHUN 2021 Ranting yang dipilih berdasarkan teknik sampling yang ditetapkan. WAKTU PELAKSANAN Jumlah Kwarran sebagai sampel Pengumpulan data Baseline Survey survei untuk tiap Kwarda dan Kwarran se Jawa dan Bali, Kwarcab ditetapkan berdasarkan dilaksanakan dari tanggal 1 Desem- rumus sampel tertentu. Sedangkan ber 2021 s.d 15 Januari 2022. lokasi Kwarran sebagai sampel di tiap Kwarda dan Kwarcab ditetapkan Pengolahan dan tabulasi data serta oleh Puslitbang Kwarda dan Kwarcab penyusunan laporan dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik dari tanggal 15 Januari 2022 sampai dan keragaman kondisi dan situasi akhir Februari 2022. Kwarran. Dengan cara ini diharapkan sampel yang dipilih dapat meng- gambarkan atau mewakili populasi survei. 08 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
VARIABEL SURVEI PENGUMPULAN DATA Variabel survei mengacu pada tugas Menggunakan kuisioner online goo- pokok dan fungsi Kwarran seba- gle form. Distribusi kuisioner sesuai gaimana diatur dalam Keputusan dengan target reponden dikordina- Kwartir Nasional nomor: 224 tahun sikan oleh Puslitbang Kwarda masing- 2007 tentang Petunjuk Penyeleng- masing. Jumlah sampel tiap Kwarda garaan Organisasi dan Tata Kerja atau Kwarcab ditentukan berdasar Kwartir Ranting Gerakan Pramuka. jumlah Kwarran. Pemilihan Kwarran yang menjadi responden ditetapkan Berdasarkan aturan dimaksud vari- oleh Puslitbang Kwarda bersama abel survei ditetapkan terdiri dari Kwarcab berdasarkan kriteria Kwarran aspek kelembagaan, SDM, tata kelola yang aktif dan cukup aktif. organisasi, kegiatan kepramukaan, serta kerjasama dan kemitraan. POPULASI TEKNIK SAMPLING Populasi survei seluruh Kwartir Ranting se Jawa dan Bali berjumlah Teknik sampling menggunakan 2.203 Kwarran. Jumlah dimaksud metode multistage random sam- mengacu pada jumlah kecamatan se pling, yaitu teknik penentuan sampel Jawa dan Bali, sebagaimana ter- berdasarkan pembagian wilayah cantum dalam sumber data pada secara bertingkat dan sampel tabel di bawah ini diambil secara acak. Yang dimaksud bertingkat dari mulai Kwarda, Kwarcab dan Kwarran. Tabel 4:1 Jumlah Kecamatan/Kwarran se Jawa dan Bali https://referensi.data.kemdikbud.go.id/wilayah.php. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 09
Teknik Sampling atau penentuan JUMLAH DAN jumlah sampel menggunakan per- DISTRIBUSI SAMPEL hitungan sampel secara online mengacu pada laman di bawah ini : Dari 328 Kwarran yang ditetapkan sebagai sampel survei, distribusinya http://www.raosoft.co/samplesize.html. ditetapkan secara proporsional untuk tiap Kwartir Daerah maupun Kwartir Berdasarkan hasil penghitungan di Cabang. Dengan penghitungan se- laman ini, dengan populasi atau cara proporsional maka distribusi jumlah kecamatan sebanyak 2.203 sampel Kwarran di tiap Kwartir maka sampel ideal berjumlah 328 Daerah maupun Kwartir Cabang kecamatan, dengan margin of error sebagaimana dapat dilihat pada tabel 5% dan tingkat kepercayaan 95%. di bawah ini : Tabel 4:2 Distribusi Sampel Survei Berdasar Kwarcab dan Kwarran Survei Kwarran se Jawa Bali Tahun 2021 Berdasar tabel 4:2 di atas dapat Dari proporsi 7% tersebut, selan- diketahui jumlah sampel tiap Kwarda jutnya dikalikan dengan 328 Kwarran dan Kwarcab. Misalnya Kwarda yang ditetapkan sebagai sampel Banten memiliki 8 Kwarcab dengan survei, maka total Kwarran di 155 Kwarran, sementara jumlah Kwarda Banten yang terpilih sebagai Kwarran se Jawa-Bali sebanyak sampel sejumlah 23.1 Kwarran atau 2.203. Jika diprosentasikan jumlah jika dibulatkan menjadi 23 Kwarran. Kwarran se Kwarda Banten seba- nyak 155 dibagi jumlah Kwarran se Jumlah responden untuk tiap Kwarda Jawa Bali sebanyak 2.203, Kwarran maksimal 3 orang, terdiri maka jumlah Kwarran se Kwarda dari 1 orang Mabi, 1 Orang Pimpinan Banten sebesar 7% dari total Kwar- dan 1 orang Andalan Ranting. Total ran se Jawa dan Bali. responden ditargetkan 984 orang. 10 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
METODE ANALISIS DATA cara data survei yang terkumpul ditabulasi untuk memberikan Metode Analisis Data meng- gambaran umum terhadap situasi gunakan metode statistik dan kondisi obyek survei. Data untuk deskriptif, yang berbasis ke- keperluan khusus misalnya kondisi giatan penghimpunan, pena- spesifik ditiap Kwarda dilakukan taan, peringkasan dan dengan metode tabulasi silang (cross penyajian data, agar data tabulation) *** lebih bermakna, mudah dibaca dan mudah dipahami pengguna. Statistik deskriptif umumnya hanya memberikan deskripsi atau gam- baran umum karakteristik objek yang diteliti atau disurvei, tanpa bermak- sud melakukan generalisasi sampel terhadap populasi. Penggunaan metode statistik deskriptif dalam survei ini dilakukan dengan “Pendidikan dan Latihan (diklat) peningkatan kualitas SDM (Pengelola Mabiran dan Kwaran) perlu diperbanyak” (Rajwan Taufiq S.IP, M.Si, Kamabiran Umbulharjo, Kwarcab Yogyakarta, Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta) “Perlunya payung hukum yang menjelasakan sumber dana tetap Gerakan Pramuka (selain sumber dari iuran anggota)” (Juhanda, S.Pd, Sekretaris Kwartir Ranting Bungursari Kwarcab Purwakarta, Kwarda Jawa Barat) “Sosialisasi dan edukasi pengelolaan Kwarran perlu terus dilakukan untuk menunjang keberhasilan Pengurus Kwarran dalam menjalan program-programnya\" (Muhamad Iqbal Sopian, Andalan Ranting Padarincang, Kwarran Kabupatan Serang, Kwarda Banten) \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 11
04. LAPORAN HASIL SURVEI HASIL PENGUMPULAN DATA BASELINE SURVEY KWARRAN SE JAWA BALI TAHUN 2021 JUMLAH RESPONDEN Hingga survei ditutup pada tanggal 15 Januari 2022, jumlah responden yang mengikuti survei dengan mengisi dan mengirimkan kuisioner secara online sebanyak 699 responden yang terdiri dari 108 Pengurus Majelis Pembimbing Ranting dan 591 Pengurus Kwartir Ranting. Target responden yang diharapkan KOMPOSISI RESPONDEN dapat ikut serta survei sejumlah 984, dalam realisasinya yang mengisi Jumlah responden yang mengisi kuisioner dan memenuhi syarat kuisioner survei dari unsur Mabiran untuk dianalisis sebanyak 699 sebanyak 108 pengurus. Seluruh responden atau 71% dari target. unsur kepengurusan Mabiran seperti Dengan jumlah responden sebesar Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, 71%, survei ini diangap memenuhi Bendahara dan Anggota terwakili syarat menggambarkan atau dapat sebagai responden survei ini. mewakili gambaran situasi dan kondisi yang ada. Pengurus Mabiran yang paling banyak menjadi responden survei Komposisi jumlah responden juga adalah Anggota Mabiran, yaitu mewakili anggota atau pengurus sebanyak 50%, kemudian diikuti Mabiran dan Kwarran. Responden Ketua Mabiran sebanyak 24%. Dis- survei berasal atau tersebar di 329 tribusi responden survei Pengurus Kwarran, 74 Kwarcab dari 128 Mabiran, sebagaimana terlihat pada Kwarcab se Jawa dan Bali serta 8 tabel di bawah ini. Kwarda dari 8 Kwarda se Jawa dan Bali, yang ditetapkan sebagai lokasi survei. 12 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Tabel 5:1 Jumlah Responden Pengurus Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali Tahun 2022 Sedangkan jumlah responden yang Pengurus Kwarran yang paling mengisi kuisoner survei dari unsur banyak menjadi responden survei Kwarran sebanyak 591 pengurus. adalah unsur Andalan Ranting Seluruh unsur kepengurusan Kwar- sebanyak 38%, kemudian diikuti ran seperti Ketua, Ketua Harian, Sekretaris Kwarran sebanyak 23%. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara Distribusi Pengurus Kwarran yang dan Andalan Ranting terwakili menjadi responden survei sebagai- sebagai responden survei ini. mana terlihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5:2 Jumlah Responden Pengurus Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali Tahun 2022 \"Kepramukaan menjadi kegiatan ekskul wajib bagi usia siaga, penggalang dan penegak, karena WAJIB maka perlu adanya tindak lanjut (adanya panduan implementasi) dari kewajiban tersebut\" (Landung Santoso, Andalan Ranting Kajoran, Kwarcab Kabupaten Magelang, Jawa Tengah) \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 13
Kegiatan Satuan Karya Bahari Kerjasama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI AL KELEMAHAN SURVEI kuisioner yang tidak tepat sasaran, kesulitan pengiriman hasil pengisian Baseline Survey pada dasarnya data karena terbatasnya akses hanya mengidentifikasi dan memfor- internet, dan sulitnya mencapai target mulasikan data dasar, untuk meme- jumlah maupun karakteristik respon- takan fenomena yang terjadi. Oleh den seperti yang diinginkan. sebab itu untuk memperoleh kesimpulan lebih mendalam, hasil- Hasil pengumpulan data dalam survei hasil survei perlu ditindaklanjuti ini, menunjukan proporsi responden dengan survei lain, atau dilakukan yang tidak sesuai harapan baik dari penelitian dan kajian lanjutan. sisi Kwarcab, Kwarran, Pengurus Mabiran maupun Pengurus Kwarran, Model pengumpulan data dilaksana- namun demikian jika dilihat jumlah kan secara online dengan meng- responden secara keseluruhan, hasil gunakan google form. Model ini survei masih dalam batas bisa ditoleransi untuk dianalisis lebih memiliki beberapa kelemahan lanjut. *** seperti ditemui dalam survei ini. Kelemahan tersebut antara lain menyulitkan sebagian responden yang tidak terbiasa menggunakan media online, terbuka kemungkinan salah mengisi 14 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Pelantikan Pengurus Kwaran Danurejan, Masa Bakti 2022 – 2025 Kwarcab Kota Yogyakarta, Kwarda DI Yogyakarta, Oleh Ka Kwarcab Kota Yogyakarta, Kak Heroe Poerwadi www.jogjakota.go.id 05. LAPORAN HASIL SURVEI GAMBARAN UMUM KEPENGURUSAN KWARRAN GERAKAN PRAMUKA SE JAWA DAN BALI TAHUN 2021 PENGANTAR Data dan informasi kondisi umum kepengurusan Mabiran dan Kwarran Gambaran umum kepengurusan memberikan gambaran potensi, tan- Kwarran se Jawa dan Bali merupa- tangan, permasalahan dan kapa- kan data dan informasi hasil survei sitas kelembagaan Kwarran. Disam- yang menggambarkan kondisi dan ping itu data potensi SDM dapat situasi kepengurusan Kwarran. Data digunakan untuk mengoptimalkan dimaksud seperti aspek SDM baik peran Kwartir Ranting dalam melak- baik dari sisi jenis kelamin, usia, sanakan tugas pokok dan fungsinya. pendidikan, latar belakang, penga- Hal tersebut karena SDM merupakan laman menjadi peserta didik dan unsur utama penggerak Kwartir pengalaman ikut serta kursus Ranting, baik sebagai satuan orga- kepramukaan. nisasi maupun satuan pembina dan pengembang Gerakan Pramuka di wilayahnya. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 15
KOMPOSISI USIA PENGRUS KWARRAN Hasil survei menunjukkan, rentang usia pengurus Mabiran dan Kwarran antara usia 18 sampai 66 tahun. Komposisi usia Pengurus Mabiran maupun Kwarran berada diantara usia 49 tahun sampai 57 tahun. Pada kelompok usia 42 tahun sampai dengan usia 48 tahun terjadi penurunan partisipasi menjadi pengurus Mabiran dan atau Kwarran. Tabel 4:1 Rentang Usia Pengurus Kwarran dan Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali tahun 2022 Berdasar jenis kelamin komposisi Tabel 4:2 kepengurusan Mabiran dan Kwarran Komposisi Pengurus Mabiran dan dominan kaum pria. 70% responden Kwaraan berdasar Jenis Kelamin survey yang merupakan pengurus Kwarran berjenis kelamin pria dan 30% responden pengurus Kwarraan berjenis kelamin wanita. seba- gaimana terlihat dalam tabel disamping ini. \"Edukasi kepada seluruh andalan ranting perlu lebih sering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas berorganisasi dalam melaksanakan pembinaan maupun kegiatan kepramukaan\" (I Ketut Carma, Andalan Ranting Mengwi, Kwarcab Badung, Bali) 16 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
LATAR BELAKANG PEKERJAAN PENGURUS MABIRAN Tabel 4:3 Latar Belakang Pekerjaan Pengurus Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 Tabel 4:3, menunjukan 20 unsur Dari data di atas menunjukan belum Jabatan atau profesi yang menjadi optimalnya partisipasi berbagai latar belakang pengurus Mabiran. kelompok masyarakat dalam kepe- Unsur utama adalah Camat sebagai ngurusan Mabiran. Kondisi ini perlu ketua Mabiran sesuai dengan dicarikan jalan keluar, karena regulasi yang ditetapkan. Dari data sebagai organisasi pendidikan non survei kepengurusan Mabiran lebih pemerintah, Gerakan Pramuka perlu banyak dari kalangan pendidik, baik mengembangkan partisipasi masya- guru, kepala sekolah, pengawas rakat secara luas dalam pengelo- sekolah maupun korwil pendidikan. laannya. Gerakan Pramuka perlu Terdapat unsur profesi lain yang mengembangkan diri sebagai model menjadi pengurus Mabiran namun pendidikan berbasis masyarakat prosentasenya masih sangat kecil. agar peran dan keberadaannya da- pat berkelanjutan karena ditopang partisipasi masyarakat. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 17
LATAR BELAKANG PEKERJAAN PENGURUS KWARRAN Tabel 4:4 Latar Belakang Pekerjaan Pengurus Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 Dari tabel 4:4, terdapat 20 jenis Data yang diperoleh melalui survei jabatan yang menjadi latar belakang juga menunjukkan terdapat unsur- Pengurus Kwarran. Sebagaimana unsur lain dalam kepengurusan kepengurusan Mabiran, jenis jabatan Kwarran namun prosentasenya atau profesi yang menjadi latar masih sangat kecil. Sebagaimana belakang pengurus Kwarran, kepengurusan Mabiran, kepenguru- terbanyak adalah kalangan pendidik, san Kwarran pada masa yang akan baik guru, Kepala Sekolah, Kepala datang perlu terus dikembangkan Madrasah, Pengawas dan Korwil agar dapat melibatkan berbagai Pendidikan. Unsur pendidik yang kelompok masyarakat lain secara menjadi Pengurus Kwarran jika ditotal lebih luas. Kalangan pendidik tetap hampir mencapai 85%. Jumlah ini, sebagai motor penggerak, diperkuat menunjukkan sebuah partisipasi yang dengan partisipasi dan kolaborasi sangat dominan dalam menopang berbagai kalangan masyarakat. eksistensi Kwartir Ranting. 18 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN FORMAL PENGURUS MABIRAN DAN KWARRAN 67.3% 25.9% 2.4% STRATA 1 STRATA 2 0.4% 4% DIPLOMA STRATA 3 SMTA Grafik 4:5 Latar Belakang Pendidikan Pengurus Mabiran dan Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 Berdasarkan grafik 4:4 dari 699 LATAR BELAKANG IKUT reponden survei, tergambar latar SERTA KURSUS belakang pendidikan formal KEPRAMUKAAN Pengurus Mabiran dan Kwarran. Para pengurus sebagiaan besar Data dan informasi latar belakang keluaran S1 yaitu sejumlah 66,97%, keikutsertaan pengurus Mabiran kemudian diikuti keluaran S2 maupun Kwarran dalam berbagai sebanyak 26%, dan paling sedikit kurus kepramukaan, dapat meng- keluaran S3 sejumlah 0,45%. gambarkan sejauh mana kei- kutsertaan kursus kepramukaan Adapun pengurus Mabiran dan mendorong seseorang untuk ikut serta mengelola Gerakan Pramuka Kwarran yang berlatar belakang di tingkat Kwarran. Hal ini sejalan dengan pandangan semakin se- pendidikan diploma serta SMA atau seorang mengetahui dan meng- hayati kepramukaan maka akan sederajat hanya sebesar 4%. semakin tinggi kecintaannya dan meningkat semangat pengabdian- Ditinjau dari latar belakang nya terhadap Gerakan Pramuka. Data tentang ini sebagaimana grafik pendidikan formal, SDM Mabiran pada halaman berikut ini. dan Kwarran memiliki kualitas \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 19 memadai untuk menjalankan roda organisasi termasuk melaksa-nakan kerja-kerja pembinaan dan pengembangan organisasi yang relatif komplek.
292%9% 30%30% 17%17% 151%5% Belum pernah Pernah ikut Pernah KMD Pernah KMD, 8% KMD, KML, KPD KMD saja. dan KML KML dan KPD Pernah ikut KMD, dan KPL KML, KPD dan KPL Grafik 4:6 Latar Belakang Pekerjaan Pengurus Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 Berdasar grafik 4:6, dari 699 LATAR BELAKANG responden survei yang merupakan MENJADI PESERTA DIDIK Pengurus Mabiran dan Kwarran, terdapat 15% yang belum pernah GERAKAN PRAMUKA ikut sama sekali dalam Kursus Pembina maupun Pelatih Gerakan Gerakan Pramuka disamping meru- Pramuka. pakan organisasi pendidikan juga merupakan organisasi kader. Seba- Prosentase terbesar antara 29% - gai organisasi kader, maka peserta 30% responden menyatakan pernah didik Gerakan Pramuka disamping ikut KMD dan KML. Sedangkan dipersiapkan menjadi kader masya- responden yang pernah ikut KMD, rakat, bangsa, negara, juga diper- KML hingga KPD dan KPL, yang siapkan menjadi sumber kaderisasi menjadi pengurus Mabiran dan Gerakan Pramuka itu sendiri. Kwarran berjumlah antara 8% – 17%. Dengan demikian dapat Dengan kata lain kepada para disimpulkan 85% pengurus Mabiran peserta didik juga ditanamkan sikap maupun Kwarran pernah ikut kursus dan tanggungjawab melakukan pe- kepramukaan dalam berbagai ngabdian untuk keberlanjutan orga- jenjang. Kursus-kursus Kepramuka- nisasi yang telah membesarkannya. an bisa menjadi bagian menanam- Data survei di bawah ini menunjuk- kan sikap tanggung jawab untuk ikut kan latar belakang pernah menjadi serta mengelola Kwarran. peserta didik dengan kesediaannya menjadi pengurus Kwarran. 20 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Tabel 4:7 Latar Belakang Pengalaman Menjadi Peserta Didik Pengurus Mabiran dan Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 Berdasarkan tabel 4:7, data hasil Data hasil survei juga menunjukkan survei menunjukkan dari 699 bahwa keaktifan menjadi peserta responden ternyata keaktifan didik merupakan sumber utama semasa menjadi peserta didik, kaderisasi kepengurusan Kwarran menentukan minat tidaknya untuk dan Mabiran. Hanya 1% Penguus menjadi Pengurus Mabiran dan M. abiran dan Kwarran yang menya- Kwarran. Hal ini terbukti prosentase takan belum pernah sama sekali tertinggi pengurus Mabiran dan menjadi peserta didik Gerakan Kwarran memiliki latar belakang Pramuka. Dengan kata lain, pernah menjadi peserta didik Gerakan Pramuka sebagai organi- Gerakan Pramuka secara lengkap sasi kader telah berjalan dengan dari jenjang Siaga hingga Pandega. optimal. Keaktifan sejak Siaga hingga Penegak dan keaktifan sejak Siaga hingga Penggalang, juga menunjukan minat yang tinggi untuk menjadi Pengurus Mabiran maupun Kwarran. Kondisi ini tentu sangat bagus untuk keberlanjutan dan kesinambungan organisasi. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 21
PENGARUH LATAR BELAKANG MENJADI PESERTA DIDIK TERHADAP KEAKTIFAN MENJADI PENGURUS MABIRAN DAN KWARRAN Survei ini juga memotret pengaruh Dari temuan survei seperti pada keaktifan semasa menjadi peserta grafik 4:8 di bawah ini menunjukan didik, terhadap minat, kemauan dan jenjang Pramuka Penggalang dan keaktifan ikut serta menjadi Pramuka Penegak dan Pramuka pengurus Mabiran dan Kwaran. Siaga merupakan sumber kade-risasi Temuan data survei menunjukkan kepengurusan Mabiran dan Kwarran sekitar 76% responden pengurus yang potensial. Pada sisi lain Mabiran dan Kwarran menyatakan jenjang Pandega yang diharapkan pernah ikut dan aktif ketika menjadi kader potensial Gerakan Penggalang. Pramuka, ada kecenderu-ngan makin kecil minatnya untuk terjun 64% responden menyatakan, pernah ikut serta mengurus Mabiran dan ikut dan aktif menjadi Penegak. 57% Kwarran. Hanya sekitar 35% dari responden menyatakan pernah ikut purna Pandega yang terjun menjadi dan aktif menjadi Siaga. Sedangkan pengurus Mabiran dan Kwarran. yang pernah ikut dan aktif menjadi Pandega sekitar 35%. Data seleng- kapnya sbb : Grafik 4:8 Latar Belakang Keaktifan Menjadi Peserta Didik Pengurus Mabiran dan Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 “Pembinaan Sumber Daya Manusia, terkait dengan pengurus kepramukaan yang ada di daerah (kecamatan) perlu lebih ditingkatkan lagi” (Hadi Patono S.Sos – Kamabiran Cimanggu, Kwarcab Pandeglang Kwarda Banten) 22 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Pelantikan Pengurus Kwarran Cengkareng, Masa Bakti 2022 - 2025 Kwarcab Jakarta Barat, Kwarda DKI Oleh Kak Mahsyur, Waka Binawasa Kwarcab Jakarta Barat https://pramukajakarta.id 06. LAPORAN HASIL SURVEI KAPASITAS struktur organisasi, prosedur dan KELEMBAGAAN mekanisme kerja, pengaturan sara- MAJELIS PEMBIMBING na prasarana serta kemampuan membangun kerjasama kemitraan. RANTING SE JAWA DAN BALI Kapasitas kelembagaan juga dipe- ngaruhi oleh sistem organisasi TAHUN 2021 seperti kerangka kerja, hukum dan regulasi, budaya kerja, kondisi PENGANTAR lingkungan kerja dan kemampuan membangun kerjasama tim. Data Kapasitas kelembagaan adalah Survei Kwaran se Jawa dan Bali, kemampuan organisasi melaksana- secara umum menunjukkan bahwa kan tugas pokok dan fungsinya untuk kapasitas kelembagaan kepenguru- mencapai visi dan misi organisasi. san Majelis Pembimbing Ranting Kapasitas kelembagaan dipengaruhi Gerakan Pramuka se Jawa dan Bali, oleh faktor SDM, tata kelola organi- didukung oleh tata kelola dan sasi, baik yang menyangkut sumber daya manusia yang cukup memadai. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 23
Namun demikian masih terdapat Mengacu pada dua pasal ini maka beberapa kesulitan yang dihadapi kepengurusan Majelis Pembimbing seperti pembentukan kepengurusan Ranting dinyatakan absah jika sudah Mabiran yang belum mampu meli- dikuhkan dengan Surat Keputusan batkan seluruh komponen masya- Kwarcab dan sudah dilantik oleh rakat serta kerjasama kemitraan Ketua Kwartir Cabang. dengan berbagai pihak untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Keabsahan kepengurusan sangat Mabiran yang belum optimal. penting karena menjadi dasar bertindak. Dengan keabsahan yang KEABSAHAN dimiliki maka jajaran kepengurusan KEPENGURUSAN MABIRAN Mabiran telah memiliki kekuatan hukum untuk melaksanakan tugas Anggaran Rumah Tangga Gerakan pokok dan fungsinya. Data survei Pramuka Pasal 53 ayat 2.k, tentang keabsahan Pengurus menyebutkan bahwa Ketua dan Mabiran seperti terliat pada tabel 5:1 anggota majelis pembimbing daerah, di bawah ini. majelis pembimbing cabang, majelis Tabel 5:1 Keabsahan Kepengurusan Mabiran Data Survei Kwaran se Jawa & Bali Tahun 2021 pembimbing ranting, majelis pem- Data di atas menunjukkan sebagian bimbing gugus depan, ditetapkan besar Mabiran yaitu sebesar 71% dan dikukuhkan dengan surat menyatakan kepengurusannya telah keputusan ketua kwartir di atasnya. dikukuhkan dan telah dilantik oleh Sedangkan Anggaran Rumah Ketua Kwarcab. Sedangkan kepe- Tangga Gerakan Pramuka Pasal 53 ngurusan Mabiran yang belum ayat 3.k, menyebutkan pelantikan memiliki keabsahan karena belum ketua dan anggota majelis lengkap persyaratannya jika ditotal pembimbing kwartir dilaku-kan oleh sekitar 27% atau sekitar 1/3 dari ketua kwartir jajaran di atasnya. 24 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
jumlah Mabiran yang menjadi Berdasar temuan survei, jenis dan responden survei ini. Keabsahan frekuensi rapat-rapat Mabiran secara kepengurusan merupakan sebuah umum telah berjalan dengan baik. hal yang penting, oleh sebab itu Namun demikian beberapa hal perlu idealnya tidak boleh ada satupun menjadi catatan terutama masih kepengurusan Mabiran yang tidak cukup besarnya frekuensi rapat yang mampu memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan dalam periode 6 bula- memperoleh keabsahannya. nan dan tahunan. PENYELENGGARAAN Sebagai contoh : masih terdapat RAPAT-RAPAT MABIRAN 48% responden yang menyatakan rapat Mabiran dan Kwaran dilak- Rapat menjadi salah satu aktivitas sanakan 1 tahun sekali, serta 62% lazim dan penting di dalam sebuah responden yang menyatakan rapat organisasi. Dengan rapat, berbagai dengan dunia usaha dan dunia masalah pencapaian tujuan dapat industri dilaksanakan 1 tahun sekali. diselesaikan, disamping itu melalui Frekuensi rapat-rapat penting sema- rapat keputusan-keputusan penting cam ini perlu terus ditingkatkan pembinaan dan pengembangan sejalan makin kompleks dan organisasi dapat dilakukan dengan besarnya tantangan pembinaan dan baik. Rapat dan pertemuan Mabiran pengembangan Gerakan Pramuka, penting dilaksanakan secara konsis- sehingga untuk menghadapinya ten, agar dapat memberikan du- perlu dukungan dari berbagai ka- kungan optimal kepada Kwarran. langan masyarakat termasuk dunia usaha dan dunia industri. Tabel 5:2 Penyelenggaraan Rapat Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa dan Bali, tahun 2021 “Perlu adanya (penanaman & penyebarluasan) sikap kesukarelaan dan perjuangan dalam (ikut serta mengabdi) di dunia pendidikan kepramukaan” (Sugeng Riyadi S.Pd, M.Pd, Pengawas SD, Anggota Mabiran Polokarto, Kwarcab Sukoharjo Kwarda Jawa Tengah ) \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 25
JUMLAH Grafik 5:3 PENGURUS MABIRAN Jumlah Pengurus Mabiran Data Survei Kwaran se Jawa Bali Berdasarkan hasil survei, dari 108 responden, 31% menyatakan jum- Tahun 2021 lah pengurus Mabiran antara 10 sampai dengan 15 orang. 31 % menyatakan antara antara 5-10 orang. Sedangkan 21% lainnya menyatakan jumlah pengurus Mabiran di atas 15 orang. Data sebagaimana tercermin dalam grafik 5 : 3 disamping ini. LATAR BELAKANG JABATAN DAN PROFESI PENGURUS MABIRAN 93% ada tidak ada 90% 79% 83% 79% 75% 85% 61% 59% 66% 59% 39% 41% 41% 34% 21% 25% 17% 21% 7% 15% 1100%% ASN ASN ASN ASN GURU GURU TNI/ PEGAWAI PENGU- PROFE- TOKOH KEME KEMENTE- PNS BUMN/ SAHA SIONAL MASYA- KECAMA- KEMEN NAG RIAN LAIN SWASTA POLRI BUMD RAKAT TAN KES Grafik 5:4 Keabsahan Kepengurusan Mabiran Data Survei Kwaran se Jawa & Bali, tahun 2021 Berdasar data pada grafik 5:4, latar kalangan dunia industri dan para belakang asal instansi Pengurus Profesional masih sangat rendah Mabiran, terbanyak adalah ASN keterlibatannya dalam kepengu- Kecamatan, Guru PNS, ASN rusan Mabiran Gerakan Pramuka. Kesehatan, dan TNI Polri. Unsur- Data survei menunjukkan instansi unsur masyarakat seperti tokoh pemerintah yang berpotensi mem- masyarakat, kalangan dunia usaha, perkuat dan berpartisipasi dalam kepengurusan Mabiran adalah 26 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
ASN Kecamatan, ASN Kementerian LATAR BELAKANG Kesehatan, ASN Kementerian Aga- PENDIDIKAN FORMAL ma, Guru PNS dan Non PNS serta PENGURUS MABIRAN TNI/Polri. Unsur-unsur ASN inilah yang partisipasinya sangat tinggi Berdasarkan data survei, dari 108 responden, 50% pengurus Mabiran dalam kepengurusan Kwaran berpendidikan S1. 23% berpen- sebagaimana terlihat pada data didikan S2. 2% Berpendidikan S3. temuan survei. Kepengurusan Mabiran belum Berdasar data ini, Pengurus Mabiran mampu melibatkan secara optimal sebagian besar sarjana, sehingga SDM berlatar belakang pegawai sangat potensial untuk mendukung BUMD/BUMN, Wirausahawan, Pro- pelaksanaan tugas pokok dan fungsi fesional dan Tokoh Masyarakat. Mabiran secara optimal. Langkah pelibatan beragam unsur masyarakat penting dilakukan, Komposisi latar belakang pendidikan karena keterlibatan SDM dengan formal pengurus Mabiran selengkap- latar belakang yang beragam akan nya dapat dilihat pada grafik 5:5 di meningkatkan dukungan kepada bawah ini. Mabiran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Pelibatan kalangan dunia 75% usaha, dunia industri, para profesional dan tokoh 35% masyarakat akan memper- kuat jejaring serta memper- 15% 18% kuat dukungan kepada Kwartir Ranting dalam 2% S2 S1 DIPLOMA SMTA memenuhi kebutuhan ber- bagai sumber daya yang S3 diperlukan untuk mendu- kung tugas pokok dan Grafik 5:5 fungsinya. Latar Belakang Pendidikan Formal Pengurus Mabiran Data Survei Kwarran Jawa & Bali,tahun 2021 “Agar dipahami, dicermati ketika melaksanakan kegiatakan kepramukaan (itu) seperti pohon kitri. Tumbuhkan keyakinan dan kesungguhan dalam pengelolaan kwartir, yang dibarengi dengan (sikap) sabar, jujur dan tawakal …” (Oay Yohayudin, Guru SD, Anggota Mabiran Cibeber Kwarcab Lebak, Kwarda Banten) \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 27
Pelantikan Pengurus Kwatir Ranting Cibeber, Masa bakti 2022 - 2025 Kwarcab Lebak, Kwarda Banten Oleh Wakil Bupati Lebak,Kak Ade Sumardi selaku Ka Kwarcab Lebak www.bantennews.co.id 07. LAPORAN HASIL SURVEI IMPLEMENTASI PERAN MAJELIS PEMBIMBING RANTING SE JAWA DAN BALI TAHUN 2021 PENGANTAR nambungan. Selanjutnya pada ayat 2, disebutkan Majelis Pembimbing Pasal 37 ayat 2 Anggaran Dasar memberikan bantuan ketersediaan Gerakan Pramuka menyebutkan, tenaga, dana, dan fasilitas yang Majelis pembimbing bertugas diperlukan untuk pendidikan kepra- memberikan bimbingan moral dan mukaan. organisatoris serta memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepra- Mengacu pada penjelasan Anggaran mukaan. Sedangkan pada bagian 4, Dasar di atas, dalam survei ini dirinci Pasal 54 ayat 1 disebutkan Majelis lebih lanjut menjadi 11 peran pokok pembimbing (mabi) adalah majelis Mabiran. Dari 11 peran pokok yang memberikan bimbingan, du- tersebut kemudian ditanyakan kepa- kungan dan memfasilitasi penye- da para responden tentang imple- lenggaraan pendidikan kepramukaan mentasinya. Hasil survei tentang hal secara berkelanjutan dan berkesi- ini sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini. 28 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Tabel 6:1 Implementasi Peran Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari tabel 6.1 di atas, jika dilihat Dari tabel 6.1 juga tampak peran peran Mabiran yang rutin dilakukan Mabiran yang paling banyak belum adalah memberikan bimbingan, dilakukan adalah memperhatikan itupun hanya dilakukan oleh 57% kesejahteraan Pembina Pramuka responden pengurus Mabiran. 25% non PNS, sekitar 36% responden lainnya menyatakan kadang-kadang, menyatakan belum pernah mela- bahkan terdapat 8% Pengurus kukan peran ini. Padahal Pembina Mabiran yang belum pernah mela- Pramuka Non PNS ini meski sifatnya kukan peran bimbingan, dukungan sukarela tetap memerlukan dukung- dan fasilitasi kegiatan kepramukaan an agar dapat melaksanakan tugas- secara berkesinambungan. nya dengan baik. Dari 11 peran penting Mabiran yang Peran lain yang belum pernah dilaksanakan secara rutin oleh para dilakukan dengan prosentasi cukup Pengurus Mabiran, hanya 23% - besar yaitu 32% responden, adalah 51% yang menyatakan melaku- peran menjalin kerjasama dengan kannya secara rutin. Selebihnya dunia usaha dan dunia industri. kadang-kadang melakukan atau Padahal peran ini sebenarnya sangat tidak pernah melakukan. penting untuk memperkuat dukung- an terhadap Mabiran. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 29
Satuan Karya Pramuka Dirgantara Kerjasama Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI AU Untuk memperoleh gambaran lebih dimaksud akan memberi dampak lengkap, jika 11 Peran Mabiran di positip bagi penguatan tugas pokok atas, dihitung rata-rata imple- dan fungsi Kwarran, juga bagi upaya- mentasinya, maka ditemukan rata- upaya pembinaan dan pengem- rata sekitar 18% responden yang bangan Gerakan Pramuka di menyatakan belum melaksanakan 11 wilayahnya. Oleh sebab itu Mabiran peran dimaksud, 46% menyatakan perlu terus didorong untuk meng- kadang-kadang melaksanakan dan implementasikan peran-peran yang 36% menyatakan telah rutin ditentukan disamping mengem- melaksanakan. bangkan peran baru untuk menjawab tantangan, situasi serta kondisi yang Kemauan dan kemampuan Mabiran dihadapi di lapangan. mengimplementasikan 11 peran Grafik 6:2 Rata-rata Implementasi 11 Peran Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 30 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Pelantikan Pengurus Kwarran Sawahan,Masa Bakti 2022 - 2025 Kwarcab Madiun, Kwarda Jawa Timur Oleh Ka Kwarcab Madiun, Kak H. Hari Wuryanto www.madiunkab.go.id 08. LAPORAN HASIL SURVEI PENGANTAR ARAH PENGEMBANGAN KAPASITAS Data hasil survei menunjukkan MAJELIS PEMBIMBING kapasitas kelembagaan Mabiran dari RANTING sisi keabsahan, potensi SDM dan SE JAWA DAN BALI penyelenggaraan tata kelola sudah TAHUN 2021 memadai. Namun demikian kapasitas kelembagaan tersebut belum berko- Survei ini juga menjaring pendapat relasi secara optimal dalam para responden tentang tantangan, mendukung pencapaian peran, tugas masalah, potensi dan arah pokok dan fungsi Mabiran. pengembangan kapasitas lembaga Mabiran agar bisa berperan secara Data survei juga menunjukan imple- optimal. Data-data berikut ini mentasi 11 peran Mabiran masih menggambarkan arah pengem- belum optimal dalam mendukung bangan kapasitas Mabiran menurut kinerja Kwarran maupun pembinaan para responden. dan pengembangan Gerakan Pramuka di wilayahnya. Masih terdapat peran-peran yang perlu dikembangkan agar lebih optimal pencapaiannya. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 31
TANTANGAN YANG Pertanyaan berikutnya : bahan ajar DIHADAPI MABIRAN atau pedoman latihan dan kegiatan kepramukaan yang terbatas. Sarana Survei ini mengajukan 6 pertanyaan dan prasarana pendidikan serta tertutup tentang tantangan yang latihan kepramukaan yang terbatas. dihadapi oleh pengurus Mabiran Sumberdaya Pengelola Kwartir dalam pembinaan dan pengem- Ranting yang terbatas. bangan Gerakan Pramuka di tingkat Kwarran. Pertanyaan tersebut terdiri Pertanyaan keenam adalah Sum- dari : Materi Pembinaan Pendidikan berdaya Pembina Pramuka yang Kepramukaan yang kurang inovatif terbatas. Dari keenam pertanyan dan sesuai dengan aspirasi anak dan tersebut tanggapan para Pengurus remaja masa kini, banyaknya Mabiran yang menjadi responden kegiatan lain selain kepramukaan survei tergambar dalam grafik di yang lebih menarik minat anak-anak. bawah ini : 80% 62% 69% 45% 47% 48% Materi Latihan Banyak Bahan ajar Sarana SDM SDM yang kurang Kegiatan lain atau Prsarana Pengelola Pembina inovatif Kwarran Pramuka dan aspiratif yang lebih pedoman latihan terbatas terbatas menarik latihan kepramukaan dibanding kepramukaan terbatas Kepramukaan terbatas Grafik 7:1 Tantangan Pembinaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka di tingkat Kwaran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari Grafik 7:1 di atas, menurut Tantangan utama berikutnya, 69% jajaran pengurus Mabiran yang responden menyatakan adanya menjadi responden survei ini, dari 6 keterbatasan SDM Pengelola tantangan pembinaan yang dihadapi, Kwartir dan 62% pengurus terdapat tiga tantangan besar yang menyatakan adanya keterbatasan harus dihadapi yaitu 80% atau Sarana Prasa-rana. Adapun materi menurut sebagian besar responden pembinaan yang kurang inovatif, menyatakan tantangan utama adalah banyaknya kegiatan lain di luar keterbatasan sumberdaya Pembina kepramukaan, merupakan tantangan Pramuka. yang relatif rendah diban-ding 3 tantangan utama. 32 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
HAMBATAN DAN Keenam pertanyaan tertutup tersebut PERMASALAHAN YANG menyangkut : peran dan dukungan DIHADAPI MABIRAN ASN, pedoman tata kelola, dukungan masyarakat, kesediaan menjadi Survei ini mengajukan 6 pertanyaan pengurus Mabiran, dukungan sarana, tertutup tentang hambatan dan prasarana dan pendanaan terhadap permasalahan yang dihadapi Majelis Mabiran untuk melaksanakan peran, Pembimbing Ranting. Masalah tugas pokok dan fungsinya secara tersebut baik terkait tata kelola, optimal. dukungan masyarakat, dukungan ASN terhadap Mabiran khususnya, Terhadap pertanyaan tertutup ini maupun terhadap pembinaan dan data survei menunjukkan respon pengembangan Gerakan Pramuka responden yang beragam, sbb : pada umumnya. Grafik 7:2 Hambatan dan Permasalahan yang dihadapi Pengurus Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Berdasar Grafik 7:2 di atas masalah FAKTOR PENYEBAB dan hambatan utama yang dihadapi TIMBULNYA HAMBATAN oleh pengurus Mabiran dalam melaksanakan peran, tugas pokok DAN PERMASALAHAN dan fungsinya adalah keterbatasan YANG DIHADAPI MABIRAN dana, sarana prasarana serta keterbatasan SDM yang bersedia Survei ini mengajukan 6 pertanyaan menjadi pengurus Mabiran. Ketiga tertutup tentang faktor penyebab hal ini dinyatakan oleh 55% - 67% timbulnya hambatan atau permasa- reponden survei ini. lahan yang dihadapi oleh pengurus Mabiran. Keenam pertanyaan Hambatan lain meskipun prosen- tersebut terdiri dari : aspek kesuka- tasinya di bawah 50%, adalah relawanan, aturan pelibatan dan rendahnya dukungan ASN, dukung- apresiasi terhadap ASN yang terlibat an masyarakat dan kebelumjelasan dalam Gerakan Pramuka, aturan pedoman tata kelola pelaksanaan pelibatan masyarakat dan tingkat tugas pokok dan fungsi Mabiran. kesediaan masyarakat terlibat dalam pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 33
Grafik 7:3 Faktor Penyebab Timbulnya Permasalahan Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari Grafik 7:3, para responden ARAH PENGEMBANGAN menganggap terdapat 3 faktor uta- KAPASITAS ma penyebab timbulnya perma- salahan rendahnya dukungan KEPENGURUSAN MABIRAN terhadap Mabiran. 3 faktor utama itu adalah kurangnya sosialisasi Berdasar data kapasitas kelemba- pelibatan ASN, pelibatan Masyara- gaan, kemampuan menjalankan kat, serta kurangnya sosialiasi sikap peran, tantangan, serta faktor penye- kesukarelawanan dalam pembinaan bab timbulnya permasalahan, maka Gerakan Pramuka. peningkatan kapasitas kelembagaan Mabiran merupakan sebuah kenis- 3 faktor penyebab lainnya seperti cayaan. Hal itu karena kemampuan belum adanya payung hukum pengurus Mabiran melaksanakan pelibatan ASN, belum jelasnya tugas pokok dan fungsinya secara aturan pelibatan masyarakat dan optimal, akan berdampak langsung tidak banyak orang yang bersedia pada peningkatan kualitas pembi- ikut serta dalam pembinaan dan naan dan pengembangan Gerakan pengembangan Gerakan Pramuka Pramuka di tingkat Kwarran. pada umumnya, dan terlibat dalam kepengurusan Mabiran khususnya, Survei ini selanjutnya juga menjaring diakui terjadi, meskipun oleh aspirasi dan pendapat responden sebagian kecil responden. Keenam tentang arah pengembangan kapa- faktor ini sebenarnya merupakan sitas kelembagaan Mabiran. satu kesatuan, yang terbagi menjadi Langkah ini dilakukan melalui dua isu utama yaitu regulasi dan pemberian pertanyaan tertutup dan sosialisasi. Kedua isu ini harus terbuka kepada para responden. menjadi agenda utama dalam Data temuan survei tentang hal ini pengembangan kapasitas kelemba- dapat dilihat pada tabel di bawah ini. gaan Mabiran ke depan. 34 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
LANGKAH PENGEMBANGAN KAPASITAS MABIRAN SANGAT PERLU TIDAK PERLU PERLU Adanya payung hukum dari instansi pusat tentang pelibatan ASN di Kecamatan dalam Gerakan Pramuka Penyempurnaan Petunjuk Penyelenggaraan tata kelola & pengorganisasian Kwarran yang saat ini berlaku Pelibatan ASN dalam Pengelolaan dan Pendidikan Gerakan Pramuka menjai salah satu ukuran kinerja Menumbuhkan sikap kesukarelawanan membantu pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka Tabel 7:4 Arah Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Mabiran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Tabel 7:4 merupakan arah pengem- Disamping pertanyaan tertutup, bangan kapasitas kelembagaan survey juga memberikan pertanyaan Mabiran berdasar pertanyaan tertu- terbuka tentang arah pengem- tup. Dari keempat agenda yang bangan kapasitas Mabiran dan ditawarkan, sebagian besar respon- Gerakan Pramuka di Kwarran. den menyatakan sangat perlu dan Responden memberikan berbagai perlu. 71% responden menyatakan saran dan masukan secara terbuka, sangat perlu menumbuhkan kembali yang jika diklasifikasi akan seperti sikap kesukarelawanan. Fakta ini tercantum dalam tabel di bawah ini. tentu menarik dikaji lebih mendalam. Tabel 7:5 Arah Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Mabiran menurut Aspirasi Responden Survei Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 35
09. INSPIRASI GOOD SCOUT GOVERNANCE : STANDAR MUTU & AKUNTABILITAS TATA KELOLA GERAKAN PRAMUKA Prof DR. Ir. SRI PURYONO Wakil Ketua Kwarnas, Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Pasal 4 menyebutkan Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Upaya mencapai tujuan Gerakan Sejalan dengan tantangan yang Pramuka, dilaksanakan dengan ber- makin kompleks Gerakan Pramuka bagai jalan, salah satunya adalah dituntut untuk terus mengembangkan penerapan tata kelola yang siste- tata kelola. Salah satu strateginya matis dari tingkat nasional hingga dengan menerapkan model dan gugus depan. Tata kelola dimaksud standar good governance, sebagai tidak hanya menyangkut struktur organisasi, namun juga prosedur, standar jaminan mutu dan akunta- mekanisme dan metode perenca- bilitas tata kelola Gerakan Pramuka. naan, pemrograman dan pengang- garan, hingga pengembangan buda- PRINSIP-PRINSIP ya dan norma organisasi yang GOOD GOVERNANCE sejalan dengan kode kehormatan Pramuka. Tata kelola dimaksud juga United Nation Development Pro- termasuk kemampuan melibatkan gramme (UNDP), menjelaskan ada- berbagai kalangan masyarakat dan nya empat pilar atau prinsip utama pemerintah. yang menggambarkan tata kelola kelembagaan yang baik. 36 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Keempat prinsip atau pilar Good GSAT Governance yang dapat diadopsi dalam praktek good scout gover- Global Support Assessment Tool nance terdiri dari : (GSAT) dari SGS, merupakan salah satu program WOSM untuk Akuntabilitas (accountability): ada- melakukan audit mutu tata kelola nya kewajiban untuk memper- NSO (National Scout Organization). tanggungjawabkan secara priodik Program ini bertujuan menilai keberhasilan atau kegagalan pelak- kepatuhan tata kelola organisasi sanaan program dalam mencapai kepanduan di tingkat nasional visi dan misi organisasi . berdasar standar mutu yang ditetapkan secara internasional. Transparansi (transparency) : tata kelola organisasi bersifat transparan GSAT dilakukan dengan cara kepada semua pemangku kepen- menilai dan mengidentifikasi keku- tingan baik pada level pusat, atan serta kelemahan tata kelola daerah, cabang maupun ranting. National Scouting Organization Transparansi tata kelola adalah ke- (NSO), agar dapat terus berkembang terbukaan, keterlibatan dan kemu- dan berkelanjutan. Disamping juga dahan akses informasi organisasi untuk meningkatkan efektifitas tata yang dibutuhkan oleh para kelola kelembagaan serta mening- pemangku kepentingan. katkan mutu dan akuntabilitas publik satuan organisasi kepramukaan di Keterbukaan: terbukanya kesem- tingkat nasional. patan bagi para pemangku kepen- tingan untuk memberikan saran, Terdapat 10 dimensi kunci dalam masukan, tanggapan dan kritik tata kelola NSO menurut GSAT yaitu: terhadap berbagai kebijakan dan standar mutu dan persyaratan tata program yang dilaksanakan oleh kelola kelembagaan, penerapan pengelola organisasi. Hal itu sebagai kerangka dan prinsip tata kelola, bentuk keterbukaan dan mem- kerangka menejemen atau peren- bangun partisipasi semua pihak canaan strategis, standar kinerja dan terkait. pakta integritas. Aturan hukum (rule of law): tata Prinsip berikutnya adalah : Advokasi, kelola organisasi yang baik komunikasi publik & strategi bran- mempunyai karakteristik adanya ja- ding, Pengelolaan anggota dewasa, minan ketersediaan, kepastian dan Alokasi sumber daya keuangan kepatuhan terhadap norma hukum organisasi, Pembinaan anggota mu- dan regulasi yang mampu men- da, Potensi pertumbuhan organisasi, dukung secara optimal pencapaian Peningkatan kualitas organisasi visi dan misi organisasi. secara berkesinambungan. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 37
GOOD SCOUT BUDAYA GOVERNANCE ORGANISASI Good Scout Governance merupakan sistim dan budaya yang diterapkan Budaya organiasi merupakan pilar untuk mengarahkan dan mengen- penting dalam penerapan Scout dalikan mutu tata kelola berbagai good governance. Budaya organisasi satuan organisasi Gerakan Pramuka. adalah seperangkat nilai dan norma Hal itu agar pengelolaan setiap yang dianut dalam penyelenggaraan satuan organisasi dapat berjalan tata kelola organisasi. Budaya secara sinergis, dinamis dan organisasi setiap satuan organisasi mampu menerapkan prinsip-prinsip Gerakan Pramuka berbasis kode good governance. kehormatan, agar dinamis, parti- sipatif, progresif dan solid. Scout good governance juga me- ngatur pembagian tugas hak dan Kode Kehormatan Pramuka adalah kewajiban para pemangku kepen- norma yang berlaku dalam kehi- tingan dalam penyelenggaraan dupan pramuka dan menjadi standar Gerakan Pramuka. Agar dengan tingkah laku baik dalam beror- demikian semua pemangku kepen- ganisasi, pergaulan sosial, maupun tingan dapat berkontribusi dan bermasyarakat. Kode kehormatan berpartisipasi secara optimal. terdiri dari Satya Pramuka serta Darma Pramuka. Satya Pramuka Scout good governance merupakan berisikan janji anggota pramuka. prinsip tata kelola Gerakan Pramuka Sedangkan Darma Pramuka berisi- yang baik, berorientasi kedepan, kan tentang ketentuan moral. kolaboratif dengan menerapkan prin- sip akuntabilitas, transparansi dan Tantangan utama setiap satuan regulasi atau peraturan organisasi organisasi Gerakan Pramuka adalah yang solid dan fleksibel. membangun budaya organisasi ber- basis kode kehomatan. Dengan kata Keempat prinsip dimaksud diterap- lain menjadikan kode kehormatan kan di semua satuan organisasi tidak hanya sebagai janji dan satya, maupun satuan pendidikan Gerakan tetapi juga menjadi pakta integritas Pramuka. Penerapannya disesuai- atau kode etik berorganisasi. kan dengan situasi dan kondisi Berbasis kode kehormatan sebagai masing-masing satuan, dengan pakta integritas, diharapkan setiap harapan dapat mendorong kema- individu pengelola Gerakan Pramuka juan, konsolidasi dukungan, partisi- dapat bertindak profesional dan pasi masyarakat serta mampu penuh tanggungjawab meskipun be- memecahkan berbagai persoalan. kerja dengan sukarela dan dilandasi semangat pengabdian. 38 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
ORGANISASI GERAKAN KEMITRAAN DAN YANG PARTISIPATIF KERJASAMA Tata kelola Gerakan Pramuka harus Kemitraan dan kerjasama dibangun mampu menjadi organisasi gerakan atas dasar prinsip transparansi. yang dinamis dan partisipatif. Prinsip ini diterapkan dengan mem- Sebagai gerakan pendidikan, tata bangun kepercayaan timbal balik kelolanya harus terus bergerak antara Gerakan Pramuka dengan merespon perkembangan jaman pemerintah dan masyarakat melalui yang selalu berubah. Layanan penyediaan informasi dan menjamin pendidikan kepramukaan harus kemudahan memperoleh informasi mampu membekali peserta didik yang akurat dan memadai. menghadapi tantangan jaman. Tanpa layanan pendidikan yang Kemampuan menjalin kemitraan dan dinamis dan progresif, maka kerjasama dengan berbagai pemang- keberlanjutan kepramukaan tidak ku kepentingan perlu terus dikem- bisa dipertahankan. bangkan. Untuk itu tata kelola Gerakan Pramuka harus inovatif dan \"Ask the Boy\" merupakan arahan mampu menyajikan program maupun Baden Powell agar segenap layanan pendidikan yang dirasakan pengembangan kegiatan dan manfaatnya oleh para pemangku pendidikan kepramukaan senaniasa kepentingan. bertanya kepada peserta didik sebagai pengguna. Arahan di atas Nilai manfaat Gerakan Pramuka sekaligus mencerminkan pentingnya yang bisa dirasakan dan dilihat budaya partisipatif dalam pembinaan secara nyata akan menggerakkan dan pengembangan tata kekola para pemangku kepentingan beker- Gerakan Pramuka secara kese- jasama dan bermitra memberikan luruhan. dukungan. Tumbuhnya kemitraan dan kerjasama akan memperkuat Tata kelola Gerakan Pramuka harus tata kelola Gerakan Pramuka mampu membuka ruang partisipasi sehingga dapat terus tumbuh dan dan kolaborasi dengan masyarakat berkembang secara berkelanjutan. secara luas. Untuk mencapai hal itu, penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik sangat penting. Transparansi dan akuntablitas akan membangun kepercayaan publik, jika publik sudah menaruh kepercayaan maka akan lahir partisipasi, demikian seterusnya. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 39
RENCANA STRATEGIS HIERARKI KWARTIR Tata kelola Gerakan Pramuka Hierarki, menurut Kamus Besar konsisten menerapkan sistem peren- Bahasa Indonesia berarti tata kelola canaan, pemrograman, pengang- organisasi dengan tingkat wewenang garan yang ditetapkan. Salah satu dari yang paling bawah sampai yang aspek sistim ini adalah pentingnya paling atas. Merujuk hal ini maka penyusunan rencana strategis di tiap hierarki tata kelola Gerakan Pramuka level kwartir yang merupakan produk terdari dari tata kelola kelembagaan musyawarah kwartir. Musyawarah tingkat nasional, daerah, cabang, dimaksud tidak hanya fokus pada ranting hingga gugus depan. Hierarki penggantian kepemimpinan tetapi atau pembagian tugas pokok dan menjadi forum mengembangkan ide fungsi kwartir Gerakan Pramuka baru, inovasi kebijakan dan program dapat digambarkan dengan skema aksi menjawab tantangan jaman. piramida dan piramida terbalik, seperti gambar berikut ini. Rencana strategis adalah dokumen perencanaan Hierarki Pembagian Tugas dan Kwartir yang disusun untuk Fungsi Kwartir Gerakan Pramuka satu masa bakti, ber- orientasi pada hasil yang Berdasar gambar di atas, sebagai ingin dicapai serta pilihan contoh, tugas pokok dan fungsi metode, strategi atau ara- Kwarnas lebih banyak sebagai han pencapaian tujuan perumus, pembinaan dan pengem- yang diinginkan. Rencana bangan kebijakan strategis daripada strategis, menjadi pedoman sebagai pelaksana kegiatan ope- penyusunan rencana kerja, rasional, sebaliknya gudep dan saka program kerja dan angga- lebih banyak sebagai pelaksana ran tahunan. kebijakan dari sebagai pada seba- gai perumus kebijakan, demikian Dengan adanya rencana strategis seterusnya. Efektifitas tata kelola maka pencapaian tujuan Gerakan Gerakan Pramuka sangat bergan- Pramuka pada tiap periode dapat tung kepada implementasi hierarki dilaksanakan secara sistematis dan tugas pokok dan fungsi tiap berkesinambungan. Program kerja jajarannya.*** disusun dan dilaksanakan dengan jelas tahapan dan fungsinya bagi proses pencapaian tujuan, visi dan misi organisasi. Rencana strategis juga dapat menghindarkan pelak- sanaan program kerja yang tidak fokus, improvisasi, serta tidak jelas arah dan tujuannya. 40 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Pelantikan Pengurus Kwarran Ambarawa,Masa Bakti 2022 - 2025 Kwarcab Kabupaten Semarang Kwarda Jawa Tengah. Oleh Ka Kwarcab Kabupaten Semarang, Kak Sukaton Purtomo Priyatmo, SH, www.pramukajateng.or.id 10. LAPORAN HASIL SURVEI KAPASITAS Kapasitas kelembagaan Kwartir KELEMBAGAAN Ranting meliputi faktor latar belakang KWARTIR RANTING SDM, tata kelola organisasi baik yang SE JAWA DAN BALI menyangkut struktur organisasi, sistim dan prosedur, keuangan, mekanisme TAHUN 2021 kerja, pengaturan sarana prasarana serta kemampuan membangun ker- PENGANTAR jasama kemitraan dengan berbagai kalangan masyarakat. Kapasitas kelembagaan Kwartir Ran- ting adalah kemampuan dan potensi Baseline Survey Kwartir Ranting pengurus Kwartir Ranting dalam tahun 2021, memetakan dan melaksanakan tugas pokok dan mengidentifikasi kapasitas dan fungsinya untuk mencapai visi dan potensi kelembagaan Kwarran misi Gerakan Pramuka. secara selektif. Langkah ini dimak- sudkan sebagai upaya memetakan data dan informasi untuk bahan masukan pengembangan kapasitas Kwarran di masa datang. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 41
Langkah tersebut di atas didasari pengurus harian, sumbangan pertimbangan bahwa Kwartir Ranting andalan, sumbangan masyarakat, yang mampu mengembangkan usaha produktif, usaha pengga- kapasitas dirinya secara optimal, langan dana, usaha sponsorship dan akan berpengaruh secara signifikan kemitraan dan usaha dari sumber terhadap upaya peningkatan kualitas lain-lain sesuai peraturan yang pembinaan dan pengembangan berlaku. Gerakan Pramuka di wilayah ter- depan atau wilayah kecamatan. Dari data survei terlihat kemampuan Kwarran menggalang sumber penda- SUMBER PENDANAAN naan untuk mendukung tugas pokok KWARRAN dan fungsinya bervariasi serta belum dapat mengoptimalkan sumber- Survei ini menanyakan 11 sumber sumber dana yang bisa diman- yang berpotensi menjadi sumber faatkan melalui kerjasama strategis. pendanaan Kwaran, seperti : iuran Data hasil survei tentang hal ini, gudep, sumbangan Mabiran, tampak pada grafik di bawah ini, bantuan APBD/APBN, sumbangan ada tidak ada kadang-kadang tidak menjawab Iuran sumba- Bantuan Bantuan Sumba- Sumba- Sumba- Usaha Penggala Usaha Sumber Gudep ngan APBD Kwarcab ngan ngan ngan Produktif -ngan Dana dan lain Dana Sponsor Mabiran Pengurus Andalan Masyara Harian Ranting - kat Grafik 9:1 Sumber Pendanaan Kwartir Ranting Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari grafik 9:1 dapat dilihat sumber berasal dari internal, seperti sumba- pendanaan terbesar Kwarran berasal ngan Mabiran, sumbangan Pengu- dari iuran gugusdepan, 63% rus Harian serta sumbangan Andalan reponden menyatakan hal ini. Ranting. Kwarran belum optimal Sumber pendanaan kedua berasal didalam menggalang dukungan dari bantuan Kwarcab, yang diakui pendanaan dari pihak eksternal oleh 28% responden. Sumber seperti dari unit usaha, bantuan pendanaan Kwarran yang lain masyarakat dan bantuan pemerintah. 42 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
Data hasil survei juga menunjukkan perencanaan, perumusan kebijakan, 62% responden meyatakan Kwar- pengorganisasian kerja, pengambilan rannya tidak pernah menerima keputusan dan lain sebagainya. bantuan APBD maupun APBN. 16% responden menyatakan menerima Kantor juga merupakan tempat bantuan APBN atau APBD dan 16% berkumpulnya pengurus organisasi lainnya menyatakan kadang-kadang bekerja dan mengerjakan sesuatu menerima bantuan APBN atau untuk mencapai target dan tujuan APBD. organisasi. Kantor merupakan kebutuhan dasar dari sebuah Potensi sumber pendanaan lain bagi organisasi karena merupakan fasilitas Kwaran, seperti sumbangan masya- atau sarana prasarana penting yang rakat, usaha produktif, pengga- mampu menjamin jalannya or- langan dana dan sponsorship, masih ganisasi. belum bisa dioptimalkan. 61% res- ponen menyatakan tidak pernah Kwartir Ranting sebagai salah satu mendapat bantuan dana dari masya- unit organisasi penting dalam hierarki rakat, 73% responden menyatakan organisasi Gerakan Pramuka, wajib Kwarrannya tidak memiliki usaha memiliki kantor atau sanggar untuk produktif, 43% responden menya- mendukung tata kelola dan opera- takan Kwarannya tidak punya sional sehari-hari. Kantor Kwarran program penggalangan dana serta atau sanggar Kwarran merupakan 60% responden menyatakan Kwar- syarat utama menjalankan tugas rannya tidak memiliki usaha spon- pokok dan fungsinya. sorship dan kemitraan. Dalam survei ini dipetakan KEPEMILIKAN SANGGAR kepemilikan sanggar oleh tiap-tiap ATAU SEKRETARIAT Kwarran yang menjadi responden KWARRAN survei. Pemetaan data dan informasi kepemilikan sanggar sangat penting Dalam Kamus Besar Bahasa sebagai bagian untuk menetapkan Indonesia, istilah kantor memiliki arah pengembangan kepengurusan pengertian tempat untuk mengurus Kwarran di masa depan. Kwarran pekerjaan, atau tempat bekerja. harus memiliki standar minimal atau Kantor merupakan pusat atau otak syarat minimal yang harus dipenuhi dari sebuah organisasi, karena untuk dianggap layak dan mampu didalamnya memuat fungsi klerikal menjalankan peran, tugas pokok dan seperti pengumpulan informasi, fungsi secara optimal. pencatatan, analisis data, distribusi informasi dan fungsi eksekutif seperti \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 43
60% 23% 17% Grafik 9:2 Kepemilikan Kantor/Sanggar Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari grafik 9:2 di atas ini, 23% Dari 324 responden yang menya- takan kantor Kwarrannya menum- responden menyatakan Kwarrannya pang, 89 % menyatakan menumpang di gedung instansi pemerintah, 11% tidak punya kantor, 17% responden lainnya menumpang di berbagai gedung organisasi, sebagaimana menyatakan punya kantor sendiri tercatat dalam data hasil survei di bawah ini. dan 60% responden menyatakan kantor Kwarrannya menumpang di kantor atau gedung instansi pemerintah lainnya. Tabel 9:3 Status Kantor/Sanggar Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 \"Kurikulum (SKU dan SKK) Kepramukaan, perlu disesuaikan dengan keterampilan (life skill) yang dibutuhkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan zaman, dan lebih (menekankan) kepada penanaman nilai- nilai karakter\" (Hj. Totoh Fatonah, Ketua Kwarran Cempaka, Kwarcab Purwakarta, Jawa Barat) 44 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
LATAR BELAKANG SDM yang jarang menjadi Ketua Kwarran. KETUA KWARRAN Kurang lebih berkisar antara 1.8% sd 2% responden yang menyatakan ka- Survei Kwarran se Jawa dan Bali langan ini menjadi Ketua Kwarran. tahun 2021 memetakan latar belakang Ketua Kwarran khususnya Pilihan Ketua Kwarran yang berlatar dari instansi atau unsur mana pendidik sangat baik karena sejalan dengan misi Gerakan Pramuka berasal. Data ini penting untuk sebagai gerakan pendidikan. Namun mengkonfirmasi instansi dan kala- demikian ke depan perlu dikem- ngan masyarakat mana saja yang bangkan agar kalangan lain juga selama ini berperan mendukung ke- bersedia menjadi Ketua Kwarran. beradaan Kwarran. Data hasil survei tentang hal ini sbb : 43.8% 22.7% 17.1% 10.2% 0.8% 2% 1.7% 1.7% Grafik 9:4 Latar Belakang Ketua Kwarran Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari grafik 9:4, 43% responden LATAR BELAKANG menyatakan latar belakang instansi PENGURUS KWARRAN Ketua Kwarran berasal dari Kepala Sekolah atau kalangan pendidik. Pemetaan dan identifikasi latar Prosentase ini merupakan prosen- belakang Pengurus Kwarran menjadi tase terbesar. Profesi atau jabatan bagian dari identifikasi kapasitas dari instansi lain seperti ASN kelembagaan Kwarran. Dalam posisi Kecamatan, Guru PNS atau Swasta sebagai satuan organisasi Gerakan dan Pejabat Diknas merupakan Pramuka, keberadaan Kwarran harus beberapa latar belakang jabatan bisa ditopang atau menjadi tang- yang cukup sering menjadi Ketua gungjawab berbagai kelompok Kwarran. masyarakat, yang secara sekurela mengabdikan diri untuk ikut serta Kalangan pengusaha, TNI, POLRI, membina dan mengembangkan Ge- dan tokoh masyarakat termasuk rakan Pramuka. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 45
62% 96% 60% 57% 60% 75% 39% 42% 51% 28% 3% 24% 11% 1% 1% 1% 39% 1% 48% 1% 1% Grafik 9:5 Latar Belakang atau Asala Instansi Pengurus/Andalan Kwarann Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Berdasar data pada grafik 9:5 di Melalui koordinasi yang baik dan atas, jika dilihat dari latar belakang solid dengan berbagai pemangku instansi pemerintah, maka para kepentingan akan membantu Kwar- pengurus Kwarran paling banyak ran didalam melaksanakan tugas berasal dari instansi pendidikan, pokok dan fungsinya yang semakin kemudian ASN kecamatan, TNI, berat dan komplek. Tugas membina POLRI, ASN Kementerian Kese- dan mengembangkan Gerakan Pra- hatan dan Kementerian Agama. muka di wilayah kecamatan, harus Dengan kata lain instansi yang bisa dikembangkan dengan prinsip memiliki kantor hingga tingkat gotong royong. kecamatan berpotensi untuk menjadi sumber rekrutmen kepengurusan Memperhatikan cukup luas dan Kwarran. kompleksnya tugas pokok dan fungsi Kwarran, maka partisipasi dan KOORDINASI KWARRAN kolaborasi dengan seluruh pemangku DENGAN LEMBAGA LAIN kepentingan merupakan sebuah keharusan. Dengan mengembangkan Partisipasi dan dukungan berbagai prinsip gotong royong, kesukarelaan kelompok masyarakat serta soliditas dan tanggungjawab bersama, maka tata kelola Kwarran didalam kordinasi Kwarran dengan berbagai berkordinasi dengen lembaga lain, lembaga lain dapat dikembangkan merupakan salah satu potensi secara optimal. Data survei terkait kelembagaan yang harus terus hal ini sbb : dikembangkan. 46 \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka
baik kurang baik sangat baik 53% 56% 46% 57% 56% 59% 43% 42% 43% 39% 1% 1% 1% 2% 2% Grafik 9:6 Kinerja Kordinasi Kwarran secara Internal maupun Eksternal Data Survei Kwarran se Jawa & Bali, tahun 2021 Dari data pada grafik 9:6, tampak PEMBENTUKAN ALAT bahwa kinerja kordinasi Kwaran KELENGKAPAN secara internal seperti kordinasi dengan Mabiran, sesama pengurus ORGANISASI KWARRAN Kwaran maupun dengan Kwarcab, berjalan sangat baik menurut 53% – Survei Kwarran se Jawa dan Bali, 57% responden. Sedangkan me- juga memetakan potensi kelemba- nurut 42%–46% responden menya- gaan atau alat kelengkapan orga- takan kordinasi berjalan dengan nisasi Kwarran yang mampu didirikan baik. Responden yang menyatakan dan dikembangkan oleh Pengurus koordinasi internal kurang baik Kwarran. Sesuai dengan aturan yang sangat sedikit antara 1 - 2%. berlaku, tata kelola Kwarran harus dilengkapi dengan alat kelengkapan Pada sisi lain kinerja kordinasi organisasi yang terdiri dari Badan Kwarran dengan pihak eksternal Usaha, Pimpinan Saka Ranting, seperti koordinasi dengan instansi Dewan Kerja Ranting, Koordinator pemerintah maupun tokoh ma- Gudep, Badan Pemeriksa Keuangan syarakat, 56-59% responden menya- Ranting dan Dewan Kehormatan takan berjalan baik, sedangkan 39- Ranting. 43% responden menyatakan sangat baik. Dari data ini me-nunjukan Data hasil survei tentang hal di atas kinerja kordinasi Kwarran, telah sebagaimana tergambar dalam grafik berjalan optimal. pada halaman berikut ini. \"TENDA\" majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka 47
Search