Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MODUL SMA AYU BUNGA LESTARI

MODUL SMA AYU BUNGA LESTARI

Published by Marda Gustri Atmoro, 2021-02-25 13:53:55

Description: MODUL SMA AYU BUNGA LESTARI

Search

Read the Text Version

Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan i Ekonomi

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul tentang Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi Adapun modul ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan modul ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami. Dan semoga bermanfaat bagi yang mempelajari, membaca modul ini. Metro, 12 februari 2021 penulis Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan ii Ekonomi

DAFTAR ISI Judul ................................................................................................... Kata pengantar................................................................................... Daftar isi ............................................................................................. Latar belakang.................................................................................... Standar kopetensi.............................................................................. Peta konsep........................................................................................ Tujuan pembelajaran ......................................................................... Petunjuk penggunaan ....................................................................... Materi pokok....................................................................................... 1. Tenaga kerja ............................................................................ 2. Angkatan kerja ........................................................................ 3. Kesempatan kerja ................................................................... 4. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Ekonomi ...... Ringkasan .......................................................................................... Latihan ................................................................................................ Daftar pustaka ................................................................................... Kunci jawaban.................................................................................... Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan iii Ekonomi

Latar belakang Pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan modal dasar pembangunan. Akan tetapi, banyaknya jumlah penduduk jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan angkatan kerja justru akan memunculkan permasalahan baru dalam hal ketenagakerjaan, di mana angka pengangguran mengalami peningkatan yang besar pula. Pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah indonesa terutama pembangunan ekonomi selalu diharapkan membawa berita gembira yaitu meningkatnya produksi nasional, terbukanya kesempatan kerja, stabilitas ekonomi, neraca pembayaran luar negeri yang tidak defisit, kenaikan pendapatan nasional, dan pemerataan distribusi pendapatan. Nah, pada bab ini kamu akan mengetahui sejauh mana kondisi ketenagakerjaan serta dampaknya terhadap pembangunan. Standar kompetensi Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan iv Ekonomi

PETA KONSEP Klasifikasi Angkatan kerja, Ketenagakerjaan tenaga kerja, kesempatan kerja Ketenagakerjaan dan pengangguran Dan Pembangunan Peningkatan Ekonomi kualitas kerja Jenis - jenis pengangguran dan sebab-sebabnya Dampak dan cara mengatasi pengangguran Dampak pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan v Ekonomi

Tujuan pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat : a. Siswa dapat menghubungkan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja b. Siswa dapat mendeskripsikan upaya peningkatan kualitas kerja c. Siswa dapat mendeskripsikan pengangguran d. Siswa dapat mengidentifikasi jenis pengangguran e. Siswa daapt mengidentifikasi sebab-sebab pengangguran f. Siswa dapat mengidentifikasi dampak negatif pengangguran g. Siswa dapat mendeskripsikan cara-cara mengatasi pengangguran h. Mengidentifikasikan dampak pembangunan ekonomi Petunjuk Penggunaan Modul Petunjuk bagi siswa Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah- langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain: 1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru. 2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. 3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru. Petunjuk bagi guru dan Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk: 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar 2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar. 3. Mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan vi Ekonomi

MATERI Ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi A. Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja Ketenagakerjaan menyatakan, “Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, sesudah masa kerja.“ Menurut ketentuan UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan beserta peraturan pelaksanaannya, dari peraturan pemerintah, peraturan menteri, hingga keputusan-keputusan menteri yang terkait, dapat ditarik kesimpulan adanya beberapa Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang pengertian ketenagakerjaan, sebagai berikut. a. Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan setelah selesainya masa hubungan kerja. b. Tenaga kerja adalah objek, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa, untuk kebutuhan sendiri dan orang lain. c. Pekerja atau buruh adalah setiap orang yang bekerja untuk orang lain dengan menerima upah berupa uang atau imbalan dalam bentuk lain. d. Pemberi kerja adalah orang perseorangan atau badan hukum yang memperkerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. a. Tenaga kerja Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 dinyatakan bahwa “Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang yang memenuhi kebutuhan masyarakat (pasal 1). Jadi pengertian tenaga kerja menurut ketentuan ini meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja, dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi adalah tenaganya sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.” Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 7 Ekonomi

Jenis – Jenis Tenaga Kerja Telah dijelaskan bahwa Tenaga kerja (Labour) merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. 1. Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dapat dibedakan sebagai berikut: • Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya lebih banyak mengandalkan tenaga fisik dalam melaksanakan proses produksi. Contohnya: pekerja bangunan, sopir angkutan umum, dan penyapu jalanan. • Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide yang bersifat produktif dalam proses produksi. Contohnya: manajer, direktur, dan konsultan. 2. Berdasarkan keahliannya tenaga kerja dapat dibedakan sebagai berikut. • Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan kemahiran pada suatu bidang melalui sekolah atau pendidikan. Misalnya: dokter, hakim, pengacara, guru, akuntan, notaris, insinyur, dosen, ekonom, dan polisi. • Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman kerja. Misalnya: tukang masak, sopir, pelayan toko, montir, penjahit dan pelukis. • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled labour and untrained labour)adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan sebelumnya, hanya mengandalkan tenaga saja. Misalnya: pesuruh, kuli bangunan, buruh gendong, pembantu rumah tangga, tukang becak, dan tukang sampah. 3. Berdasarkan hubungannya dengan proses produksi, tenaga kerja dibedakan sebagai berikut. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 8 Ekonomi

• Tenaga kerja langsung, yaitu tenaga kerja di pabrik yang secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan. Contohnya: karyawan bagian produksi. • Tenaga kerja tidak langsung, yaitu tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya operasional pabrik. Contohnya: tenaga kerja bagian penjualan, marketing, dan periklanan. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Tidak bisa dipungkiri, bahwa kecenderungan dunia usaha saat ini adalah menerima tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki “nilai lebih” berupa tingkat pendidikan dan keterampilan tertentu. Salah satu langkah awalnya adalah meningkatkan mutu tenaga kerja. Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja sebagai berikut. 1) Pemerintah a. Menyusun kurikulum pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan syarat-syarat dunia kerja. b. Pendirian lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai Latihan Kerja (BLK). c. Menyusun dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung tercapainya sistem tenaga kerjanya. 2) Swasta (perusahaan) Bekerja sama dengan sekolah atau kampus untuk kerja praktik atau program pemagangan melalui latihan kerja di perusahaan yang bersangkutan, sehingga program ini akan memberikan pemahaman yang baik kepada calon tenaga kerja mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. 3) Individu a. Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan, seperti keterampilan komputer, bahasa inggris, dan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan, dan lain-lain. b. menanamkan jiwa kewirausahan b. Angkatan kerja definisi angkatan kerja adalah setiap orang yang memiliki pekerjaan baik yang sedang bekerja atau sedang tidak bekerja dengan alasan tertentu. Angkatan kerja secara demografi bergantung pada berapa persen tenaga kerja total yang menjadi angkatan kerja. Sehingga angkatan kerja merupakan bagian dari tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan produksi barang maupun jasa. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 9 Ekonomi

Jenis angkatan kerja Angkatan kerja dibagi menjadi dua kelompok yaitu angkatan kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang mencari pekerjaan / pengangguran. 1. Angkatan kerja yang bekerja / pekerja Pekerjaan mencakup orang – orang yang mempunyai pekerjaan dan saat di sensus memang sedang bekerja, serta orang – orang yang mempunyai pekerjan namun sementara waktu sedang tidak bekerja. Yang termasuk didalamnya adalah setiap orang yang yang sedang melakukan pekerjaan dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau keuntungan. Waktu bekerjanya dalah minimal 2 hari. Tiap orang yang sedang tidak melakukan pekerjaan dalam waktu kurang dari 2 hari tetapi sebenarnya mereka adalah pekerja tetap contohnya para petani dan tenaga kerja profesional. 2. Angkatan kerja yang mencari pekerjaan / pengangguran Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Atau Tiap – tiap orang yang belum pernah bekerja sebelumnya dan sedang dalam tahap mencari pekerjaan. Macam-macam pengangguran Pengangguran yang terjadi pada suatu negara, disebabkan oleh beberapa jenis, diantaranya: a) Berdasarkan faktor penyebab terjadinya, pengangguran terdiri atas. ➢ Pengangguran Siklis atau Konjungtur adalah pengangguran yang terjadikarena menurunnya kegiatan perekonomian suatu negara atau terjadi resesi/kelesuan ekonomi. Resesi ekonomi terjadi karena permintaan akan barang/jasa mengalami penurunan, sehingga terjadi penurunan produksi, penurunan investasi dan berakibat terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk mengurangi tenaga kerja. ➢ Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur komposisi perekonomian. Perubahan struktur memerlukan keterampilan baru. Contohnya peralihan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, tenaga kerja sektor pertanian harus dididik dahulu agar bisa menjadi tenaga kerja sektor industri, jika tidak mampu melakukan penyesuaian ini dapat menimbulkan adanya pengangguran. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 10 Ekonomi

➢ Pengangguran Friksional (peralihan) adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak dari pada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran. ➢ Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya pada musim paceklik. Pada musim ini banyak pekerja atau petani yang menganggur, karena musimnya yang tidak menguntungkan bagi petani. ➢ Pengangguran Teknologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. b) Berdasarkan lama waktu kerja, pengangguran terdiri atas. ✓ Pengangguran terbuka (open unemployment), adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan (sama sekali tidak bekerja). Pengangguran ini terjadi karena tidak adanya lapangan kerja atau karena ketidaksesuaian lapangan kerja dengan latar belakang pendidikan dan keahlian tenaga kerja. ✓ Setengah menganggur (under unemployment), adalah tenaga kerja yang bekerja, tetapi bila diukur dari sudut jam kerja, pendapatan, produktivitas dan jenis pekerjaan tidak optimal. Misalnya tenaga kerja lepas (freelance). ✓ Pengangguran terselubung (disguised unemployment), adalah kerja yang bekerja tapi tidak bekerja optimal, karena ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan, (tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahliannya). Misalnya, seorang lulusan S1 pertanian bekerja sebagai tenaga pembukuan, atau seorang insinyur teknik bekerja sebagai pelayan restoran. Cara Mengatasi Pengangguran Secara umum, cara-cara untuk mengatasi pengangguran antara lain: 1) Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik dibidang pertanian, bidang industri, bidang perdagangan maupun bidang jasa. 2) Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang trampil. 3) Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan ketrampilan melalui pendidikan formal dan non formal. 4) Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 5) Mendorong tumbuh berkembangnya usaha-usaha atau industri rumah tangga. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 11 Ekonomi

6) Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Dampak Pengangguran Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi secara umum sebagai berikut. 1. Kegiatan produksi terhambat, karena menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita. 2. Kegiatan distribusi kurang lancar, karena apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah, maka barang tersebut tidak laku di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi rendah. 3. Kegiatan konsumsi berkurang, karena barang yang diperlukan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi bila produsen tidak mampu untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi kelaparan. Bukan angkatan kerja Definisi bukan angkatan kerja adalah tiap orang yang yang menjadi bagian dan dari tenaga kerja yang tidak bekerja atau mencari pekerjaan. Sebenarnya mereka termasuk dalam tenaga kerja yang tidak terlibat dalam proses kegiatan memproduksi barang dan jasa. Contoh kelompok bukan angkatan kerja diantaranya; 1. Kelompok siswa atau setiap orang yang kegiatannya hanya belajar di sekolah. 2. Kelompok yang mengurus rumah tangga setiap orang yang yang kegiatannya mengurus rumah tangga harga dan tanpa memperoleh gaji. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 12 Ekonomi

3. Kelompok penerima pendapatan yaitu setiap orang yang yang mendapatkan penghasilan meskipun tidak sedang melakukan suatu kegiatan. Contohnya dana pensiun bunga simpanan dan hasil usaha sewaan. 4. Kelompok lainnya adalah setiap orang yang yang kehidupannya bergantung pada orang lain, biasanya disebabkan oleh faktor usia, ketidaksempurnaan fisik seperti lumpuh atau penyakit gila Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja dinyatakan dalam Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), yang dapat dihitung dengan rumus: TPAK = Angkatan Kerja x 100% Tenaga Kerja c. Kesempatan kerja Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja (employment) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1) Mereka yang bekerja penuh (full employment),yaitu mereka yang sudah bekerja dan memenuhi syarat antara lain: bekerja 40 jam kerja perminggu, memiliki upah minimum regional, dan sesuai dengan latar belakang pendidikan/keahlian) 2) Mereka yang masih setengah menganggur, yaitu mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu), dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu disebut setengah pengangguran terpaksa). Termasuk dalam kategori setengah menganggur misalnya seorang tenaga kerja lepas yang tidak ada kepastian jam kerjanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja: a) Usia tenaga kerja. b) Tingkat pendidikan, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian. c) Lapangan kerja yang tersedia/permintaan dan kebutuhan tenaga kerja d) Jumlah angkatan kerja yang tersedia. e) Besarnya permintaan total masyarakat (permintaan efektif). f) Besarnya investasi yang dilakukan perseorangan dan badan usaha swasta. g) Kemampuan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. h) Ekspor dan impor yang dilakukan. i) Kebijakan pajak yang dijalankan oleh pemerintah. j) Kerjasama dengan negara lain, yang mampu menciptakan kesempatan kerja di luar negeri. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 13 Ekonomi

Masalah Ketenagakerjaan Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Namun, melimpahnya sumber daya manusia tersebut dapat menjadi permasalahan dalam pembangunan ekonomi, terutama berkaitan dengan ketenagakerjaan. Masalah ketenagakerjaan dapat timbul karena beberapa faktor seperti pendidikan, kesempatan kerja maupun pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah. Hal ini dialami oleh banyak negara yang termasuk Indonesia, karena hingga saat ini masih banyak pengangguran atau lebih tepatnya lagi orang yang tidak dapat bekerja karena minimnya lapangan pekerjaan. Tiga masalah ketenagakerjaan yang sering terjadi di Indonesia: 1) Banyaknya Pengangguran Disebabkan karena tingginya jumlah penduduk dan tidak diikuti dengan lapangan kerja yang cukup, permasalah ini merupakan yang paling utama di Indonesia. Begitu juga dengan rendahnya kualitas tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang menjadi faktor utama dalam timbulnya masalah ini. 2) Lapangan Kerja yang Rendah Timbul akibat jumlah angkatan kerja yang produktif tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang disediakan. Hal ini menjadi salah satu pemicu masalah pengangguran. 3) Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah Tingkat pendidikan yang rendah baik formal maupun non formal. Kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia tergolong rendah menyebabkan ketidakmampuan untuk meraih pendidikan yang tinggi. Pemerintah berperan dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah – masalah ketenagakerjaan antara lain menyusun dan mengawasi pelaksanaan berbagai peraturan ketenagakerjaan; meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja; mengembangkan kesempatan kerja dalam negeri, melalui transmigrasi dan penciptaan wirausaha baru; mengembangkan kesempatan kerja luar negeri; perlindungan tenaga kerja; membina hubungan industrial dalam negeri dan internasional. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 14 Ekonomi

B. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Ekonomi Dalam uraian di atas telah di jelaskan dampak pengangguran terhadap individu maupun lingkungan sosial ternyata pengangguran juga mempunyai dampak terhadap pembangunan ekonomi secara garis besar dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi adalah tidak tercapainya sasaran pembangunan ekonomi yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat hal ini ini disebabkan oleh karakteristik pengangguran yaitu tidak optimalnya manusia sebagai angkatan kerja dalam mengelola atau menambah nilai barang atau jasa oleh karena itu tidak optimal maka output berupa barang dan jasa ataupun income yang diperoleh tenaga kerja tidak maksimal sehingga secara kumulatif dapat mengganggu pembangunan ekonomi adapun secara rinci dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi diantaranya 1. menurunnya penghasilan riil perkapita Penghasilan rel perkapita merupakan output keseluruhan yang dihasilkan selama 1 tahun dibagi dengan jumlah penduduk seluruhnya pengangguran tidak dapat menghasilkan output secara maksimal sehingga menghambat peningkatan penghasilan bagi yang diterima oleh para pengusaha ataupun oleh individu intinya pengangguran dapat mengurangi pendapatan sehingga secara akumulatif dapat menurunkan penghasilan dari riil perkapita 2. Menurunnya standar hidup suatu bangsa jika penduduk suatu bangsa mendapatkan pekerjaan maka hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan bangsanya namun jika tidak memperoleh pekerjaan atau menganggur maka mereka tidak memperoleh penghasilan yang memadai akibatnya beberapa penduduk hidup dengan keadaan subsistensi yaitu penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup kondisi ini jika dibiarkan akan menurunkan standar hidup suatu bangsa 3. Menghambat pembangunan ekonomi Pengangguran dapat menghambat pembangunan ekonomi hal ini disebabkan oleh faktor-faktor produksi yang tersedia tidak dapat diolah atau dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat pembangunan mencakup segala bidang bukan hanya bidang ekonomi saja namun juga sosial dan politik di Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 15 Ekonomi

lain pihak penduduk atau masyarakat sebagai sasaran dan juga pelaku pembangunan ekonomi tidak dapat berpartisipasi dalam pembangunan karena keterbatasan kemampuan atau skill pengetahuan pendidikan dan kurangnya kesempatan kerja dilihat dari dampak pengangguran yang begitu besarbaik terhadap lingkungan sosial maupun terhadap pembangunan ekonomi maka kiranya pemerintah harus berusaha keras mengatasi pengangguran ya ini dari segi ekonomi maupun dari segi sosial dan politik dari segi ekonomi yaitu mengatasi pengangguran adalah menyediakan kesempatan kerja meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat dan memperbaiki distribusi pendapatan adapun dari segi sosial dan politik meliputi peningkatan kemakmuran keluarga peningkatan rasa aman pada masyarakat dan mewujudkan kestabilan politik. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 16 Ekonomi

rangkuman • kerja dalam arti luas adalah banyak sedikitnya faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi, edangkan dalam arti sempit adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja. • Angkatan kerja adalah semua penduduk yang berumur 15 tahun sampai dengan 64 tahun yang telah mempunyai pekerjaan dan yang belum bekerja, namun siap untuk bekerja. • Penduduk yang menganggur adalah mereka yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan pada waktu tertentu. • Dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi menjadi rendah, bahaya kelaparan, peningkatan kualitas produksi terhambat, dan sebagainya. • Cara – cara untuk mengatasi pengangguran di antaranya memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memberikan kesempatan bekerja ke luar negeri, mendorong industri rumah tangga, dan meningkatkan peranan KB. • Pembangunan ekonomi keterampilan, serta penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.adalah usaha peningkatan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan 4. Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Ekonomi yaitu menurunnya penghasilan riil perkapita, Menurunnya standar hidup suatu bangsa, dan Menurunnya standar hidup suatu bangsa Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 17 Ekonomi

Evaluasi A. PILIHAN GANDA 1. Jumlah lapangan kerja yang tersedia, baik yang telat ditempati maupun yang masih kosong disebut.... a. kesempatan kerja b. angkatan kerja c. tenaga kerja d. ketenagakerjaan e. pengangguran 2. Berikut ini yang termasuk dampak negatif adanya pembangunan ekonomi adalah .... a. berkurangnya pengangguran b. meningkatnya pendapatan masyarakat c. menciptakan lapangan pekerjaan d. meningkatnya urbanisasi e. meningkatnya fasilitas umum 3. Pengangguran yang disebabkan oleh adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin dan bahan kimia disebut pengangguran .... a. teknologi b. struktural c. friksional d. siklus e. terselubung 4. Apabila pekerja yang dipekerjakan lebih banyak dari yang seharusnya sehingga pekerja tidak bekerja secara maksimal disebut .... a. employment b. unemployment c. disguised unemployment d. full employment e. under employment 5. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka setiap tenaga kerja harus dapat meningkatkan potensi atau kemampuan untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin maju, supaya tidak tertinggal atau gagap teknologi (gaptek). Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah .... a. membuka proyek padat karya b. memberi pinjaman dengan bunga rendah c. meningkatkan pendidikan dan IPTEK d. memberi informasi lowongan kerja Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 18 Ekonomi

e. program transmigrasi ke daerah timur 6. Pak Nurdin sekarang kehilangan pekerjaan sebagai petani, karena sawah yang ada di desanya dibeli oleh investor dan akan didirikan perusahaan/industri, sehingga terjadi perubahan struktur perekonomian di desa tersebut dari struktur agraris menjadi struktur industri. Usaha yang paling tepat dilakukan Pak Nurdin adalah .... A. meningkatkan keterampilan untuk pekerjaan baru B. mencari pekerjaan di kota besar yang pendapatannya lebih besar C. beralih profesi dari petani menjadi pegawai perusahaan D. menunggu sampai ada pekerjaan yang baru E. meminta ke pengusaha agar seluruh petani diberi pekerjaan 7. Sejak lulus sekolah, Dika sudah mengajukan lamaran pekerjaan ke beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta. Akan tetapi dia selalu gagal dalam ujian seleksi penerimaan calon pegawai, hingga dia menjadi pengangguran. Dampak positif Dika menganggur adalah .... a. Dika akan menambah pengetahuan dan keterampilannya b. perkembangan teknologi kurang diminati oleh Dika c. tingkat pendidikan Dika tidak sesuai dengan kebutuhan d. situasi perekonomian negara tidak stabil e. adanya penurunan motivasi hidup 8. faktor-faktor berikut termasuk faktor ekonomi yang memengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara, kecuali .... a. natural resources b. SDM c. modal d. skill e. lembaga sosial 9. Penduduk yang bekerja aktif menghasilkan barang dan jasa dan kelompok yang siap bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan disebut .... a. kesempatan kerja b. angkatan kerja c. tenaga kerja d. ketenagakerjaan e. Pengangguran 10. Pelajar dan ibu rumah tangga termasuk kategori .... a. angkatan kerja b. pekerja penuh c. pengangguran d. bukan tenaga kerja e. bukan angkatan kerja Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 19 Ekonomi

B. ESSAY 1. Bagaimana Pemerintah berperan dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah – masalah ketenagakerjaan ? 2. Apa sebab timbulnya masalah ketenagakerjaan ? 3. Bagaimana upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam diri sendiri? 4. Apa yang di maksud pengangguran? 5. Sebutkan contoh kelompok bukan angkatan kerja ! Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 20 Ekonomi

Daftar pustaka 1. Rudianto, 2007, EKONOMI, Cirebon : CV Arya Duta 2. http://lovekonomi.blogspot.com/2017/11/materi-pertemuan-ke-1- ketenagakerjaan-a.html?m=1 Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 21 Ekonomi

KUNCI JAWABAN A. PILIHAN GANDA 1. A 2. D 3. A 4. C 5. C 6. A 7. A 8. E 9. B 10. E B. ESSAY 1. Pemerintah berperan dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah – masalah ketenagakerjaan antara lain menyusun dan mengawasi pelaksanaan berbagai peraturan ketenagakerjaan; meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja; mengembangkan kesempatan kerja dalam negeri, melalui transmigrasi dan penciptaan wirausaha baru; mengembangkan kesempatan kerja luar negeri; perlindungan tenaga kerja; membina hubungan industrial dalam negeri dan internasional. 2. Masalah ketenagakerjaan dapat timbul karena beberapa faktor seperti pendidikan, kesempatan kerja maupun pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah. Hal ini dialami oleh banyak negara yang termasuk Indonesia, karena hingga saat ini masih banyak pengangguran atau lebih tepatnya lagi orang yang tidak dapat bekerja karena minimnya lapangan pekerjaan 3. upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam diri sendiri ➢ Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan, seperti keterampilan komputer, bahasa inggris, dan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan, dan lain-lain. ➢ menanamkan jiwa kewirausahan 4. Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. 5. Contoh kelompok bukan angkatan kerja diantaranya Kelompok siswa atau setiap orang yang kegiatannya hanya belajar di sekolah. Kelompok yang mengurus rumah tangga setiap orang yang yang kegiatannya mengurus rumah tangga harga dan tanpa memperoleh gaji. Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 22 Ekonomi

Kelompok penerima pendapatan yaitu setiap orang yang yang mendapatkan penghasilan meskipun tidak sedang melakukan suatu kegiatan. Contohnya dana pensiun bunga simpanan dan hasil usaha sewaan. Kelompok lainnya adalah setiap orang yang yang kehidupannya bergantung pada orang lain, biasanya disebabkan oleh faktor usia, ketidaksempurnaan fisik seperti lumpuh atau penyakit gila Ketenagakerjaan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan 23 Ekonomi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook