Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore vol94

vol94

Published by princekafa91, 2020-06-16 23:47:50

Description: vol94

Search

Read the Text Version

MAJALAHHK Menebar Da’wah Membina Generasi Tarbiyah Belajar Ikhlas dari Rumah Langit Untuk kalangan sendiri / Edisi 94 Th. 2020

MAJALAHHK HusnulM A JA L A H Khotimah ponpeshaka1 Menebar Da’wah Membina Generasi Tarbiyah ponpes_husnulkhotimah www.husnulkhotimah.sch.id Penasihat KH. Mu’tamad, Lc.,M.Pd [email protected] Penanggung Jawab Sanwani, SH. Pemimpin Redaksi Afriadi Murwanto Sekretaris Redaksi Iyan Mulyana Dewan Redaksi Sanwani, Sunarno, Afriadi, Jaruki, Ahmad Alfian Dzulfikar, Dian Ekawati, Firdaus Editor Sunarno Layout Hamzah A Firman TR Desain Cover Teddy Rachman Sirkulasi & Iklan Dwinanto Fotografer Ahmad Dhani Alamat Redaksi Pontren Husnul Khotimah Desa Maniskidul Jalaksana Kuningan 45556 Telp. 0232- 613808 Fax. 0232-613809

MAJALAHHK Salam Redaksi 3 Salam Redaksi Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh. Pembaca yang dirahmati Allah, Alhamdulillah, semoga kasih sayang Allah SWT senantiasa mengiringi hari-hari kita dan hanya dengan berharap kasih sayang Al- lah itulah kita berharap bersama-sama dikumpulkan Allah di Syurga-Nya kelak. Aamiin. Pembaca yang dirahmati Allah,kami dari redaksi Majalah HK,Akyas dan Gen-Q mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1441 H,Se- moga amal ibadah kita bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Pembaca yang di rahmati Allah,pada edisi kali ini Majalah Hus- nul Khotimah tampil dengan edisi Pdf dan cetak yang Insya Allah akan dibagikan saat kedatangan santri yang waktunya akan di tentukan pondok pesantren.Hal ini kami lakukan karena situasi dan kondisi yang “memaksa” kita untuk ting- gal di rumah di tengah masih berlangsungnya penyebaran virus covid 19.Kami rencanakan dua edisi majalah kita akan kita tampilkan bentuk pdf dan cetaknya.Semoga ini bisa menjadi obat kerinduan juga sebagai silaturrahim kita. Pembaca yang di rahmati Allah SWT,pada edisi kali ini kami men- gangkat tema Belajar ikhlas dari Rumah Langit yang bercerita tentang keikhlasan para pendidik 100 an anak-anak jalanan yang dengan segala keter- batasannya mampu membina dan mendidik para anak jalanan dengan sekolah gratis.Semoga pembahasan yang sederhana ini dapat memberi manfaat dan menginspirasi kita semua untuk terus bersemangat dalam kebaikan. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.

MAJALAHHK MAJALAHHK DAFTAR ISI SALAM REDAKSI 03 EDITORIAL 05 PENDIDIKAN 07 WAWANCARA 10 PROFIL 22 FICER BUDAYA 28 KOMUNITAS 30 PEREMPUAN MENGINSPIRASI 36 KONSULTASI SYARIAH 38 SIROH 40 BAHASA 42 GURU MENULIS 44 LIPUTAN 46 MUSLIMAH 48 PENDIDIKAN 50 SERIAL MOTIVASI 52

MMAAJJAALLAAHHHHKK REudbirtiokraiasil 55 Ramadhan dan COVID-19 Marhaban ya Ramadhan, dalam menyambut bulan suci ramadhan biasanya kali- mat ucapan tersebut dengan berbagai pernak-perniknya menghiasi tepian jalan di negeri kita membuat suasana ramai. Kata marhaban berasal dari kata rahaba yang berarti tanah lapang (al-Shahih ibn ‘Abbad, al-Muhith fi al-Lughah: 1/222). Seak- an-akan orang yang mengucapkan kalimat itu ingin berkata, “Hati kami terasa lapa- ng menyambutmu wahai bulan Ramadan”. Ironisnya di tahun 2020 ini, sekali pelaksanaannya karena Covid-19, dalam pun Ramadhan sudah tiba namun hal ini Kementerian Agama menerbit- penyambutannya tidak semeriah kan edaran terkait Panduan Ibadah Ra- tahun-tahun sebelumnya. Hampir ti- madhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di dak ada pernak-pernik penyembutan tengah Pandemi Wabah Covid-19. Yaitu dan tidak tersiar tradisi penyembutan tertuang dalam Surat Edaran No 6 ta- yang menjadi representasi kesyukuran hun 2020 yang inti dari surat edaran atas datangnya Ramadan sebagai bu- tersebut adalah sahur, buka puasa, salat lan Mulia ummat muslim. Kemegahan tarawih, tadarus Al-Qur’an dilakukan di dan keramaian Ramadhan itu kini tidak rumah masing-masing bersama keluar- terasa, hanya sepi dan sunyi menyelimu- ga inti. Buka puasa bersama (kelompok/ ti. Sudah mulai terasa bahwa Ramadhan instansi), nuzulul Qur’an, i’tikaf, halal bi- yang akan kita jalani akan berbeda sei- halal dalam perkumpulan dan sholat idul ring adanya pandemi wabah virus coro- fitri di Masjid/lapangan ditiadakan hing- na (covid-19). ga terbitnya Fatwa MUI. Dan kegiatan zakat lebih disegarakan pengumpulan Bahkan syiar Ramadhan pun dibatasi dan pendistribusian, serah terima zakat

6 ERduibtorirkiasl i MAJALAHHK harus dilengkapi dengan alat pelind- dan adalah bulan pesantren kejiwaan. ung kesehatan seperti masker, sarung Individu yang tadinya bersifat individu- tangan dan alat pembersih sekali pakai alis, hasad, senang melihat orang susah, (tissue). susah melihat orang senang (penyakit SMS), mengganggu kenyamanan orang Pedoman tersebut memang sangat lain, menjahili, dan menabur kebencian, membatasi syiar Ramadhan yang bisan- maka di masa Ramadhan sifat itu be- ya Ramadan identik dengan ibadah rubah menjadi positif, bahagia melihat berjamaah, berkumpul dalam kegiatan orang senang, damai dengan ketentera- Islami menuntut ilmu dan syiar Islam man orang, berlaku ma’ruf, dan menab- yang banyak dan semarak, dan te¬levi- ur kasih sayang antar sesama, berbagi si penuh dengan tayangan-tayangan kepada sesama terutama dalam situ- religius. Namun demi mencegah, men- asi Covid-19 sifat-sifat mulia seperti ini gurangi penyebaran, dan melindungi yang sangat di butuhkan, disamping pegawai serta masyarakat muslim di In- mencegah juga menanggulangi korban donesia dari risiko Covid-19, maka surat Covid-19 dengan membantu pengo- edaran tersebut tidak boleh diabaikan batan dan membantu yang kekurangan dan harus diindahkan oleh seluruh kaum finansial karena terbatasnya mencari Muslimin.Isi surat edaran tersebut san- nafkah dengan berbagi rizki sesuai den- gat tepat untuk diberlakukan bila meli- gan prinsip zakat fitrah dan zakat maal hat keberadaan Covid-19 yang semakin di bulan Ramadhan. menyebar, karena apa yang lakukan pe- merintah saat ini persis seperti apa yang Tujuan puasa adalah mencapai ke- pernah dilakukan oleh Umar Bin Khattab takwaan. Ketakwaan adalah memeliha- ketika wilayah bagian barat Palestina di- ra diri dari segala yang membahayakan jangkiti oleh wabah penyakit Amawas dan menyengsarakan hidup, dengan yang menyebar hingga ke Syam dan melaksanakan perintah-perintah Allah Irak. Akhirnya khalifah Umar bin Khattab dan menjauhi larangan-larangan-Nya. memberlakukan karantina, social dis- Jadi memelihara diri dari wabah penya- tancing dan social containment dengan kit seperti Covid-19 merupakan bagian tetap menjalankan ibadah yang sejalan dari terjemahan takwa.Apabila predikat dengan Syariat Islam. Begitulah yang mukmin, mushlihin, dan muttaqin dapat hari diberlakukan oleh pemerintah In- diraih selama menjalani proses Ramad- donesia, tentunya harus kita dukung han di tengah Covid-19, maka kesehatan sebagai bentuk ikhtiar agar Covid-19 mental dan fisik adalah bagian-bagian mereda dan hilang. yang menjadi hak dan anugerah Allah, khusus bagi orang-orang yang akan me- . masuki pintu syurga al-Rayyan. Allahu Sesuai dengan makna Ramadan yai- a’lam bisshawwab. tu pembakaran, kita berharap Covid-19 terbakar hilang lenyap seiring dengan lenyapnya segala sifat negatif manusia, lenyapnya kekejian dan maksiat.Rama-

MAJALAHHK PeRnudbidrikasni 7 BSMI Berikan Beasiswa Dokter Spesialis Kepada Mahasiswa Palestina Letusan bom berdentum saling ber- dengan otoritas Kedubes Palestina dan Pemerin- sahutan. Gempuran rudal tidak henti tah Indonesia untuk memberikan beasiswa kuli- dilakukan oleh tentara Israel. Dengan ah di beberapa univesitas negeri di Indonesia. Ia dahsyatnya serangan tersebut meng- menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah ada hancurkan fasilitas umum khususnya rumah sakit 7 mahasiswa asal Palestina yang dikirim untuk dan sekolah di Palestina. Ratusan masyarakat menempuh program pendidikan dokter spesialis. sipil meninggal dalam beberapa tahun terakh- ir karena serangan tersebut. Korban luka akibat “BSMI berkomitmen untuk membantu mas- agresi Israel yang mencapai ribuan sangat me- yarakat Palestina untuk meraih pendidikan set- merlukan penanganan medis serius oleh dok- inggi-tingginya agar nanti bisa kembali untuk ter spesialis. Namun keterbatasan tenaga me- mengajar di sekolah-sekolah dan universitas di dis menjadi penghambat, karena hanya dokter Gaza. “ Papar Rudi kepada Majalah HK, Jumat umum yang sigap melakukan pertolongan perta- (7/2) saat dihubungi melalui line telepon. Pem- ma kepada mereka. Inilah kondisi yang disaksikan bangunan Sumber Daya Manusia memiliki per- oleh Mumammad Rudi, sekretaris jenderal Bulan an yang sangat penting untuk membangun dan Sabit Merah Indonesia (BSMI), pada tahun 2009 mempertahankan Gaza, imbuhnya. di Gaza. Melihat kondisi tersebut, Rudi merasa ter- Rudi berharap agar kedepannya otoritas pe- gugah dan berinisiatif untuk memberikan bea- merintah Indonesia dan Palestina lebih fleksibel siswa dokter spesialis bagi dokter umum Pales- dan mempermudah kesetaraan ijazah. Birokrasi tina melalui BSMI. BSMI kemudian bekerjasama yang panjang dalam proses registrasi ijazah ke- menhumkam agar bisa diakui oleh pemerintah Palestina agar bisa dipangkas.

8 Pendidikan MAJALAHHK Ahmed Omar Almadina, salah satu penerima sebaik-baiknya untuk belajar. Dalam segala ke- beasiswa yang baru saja menyelesaikan pendi- terbatasan dan kondisi yang tidak baik dalam dikan dokter spesialis nourologi di Universitas kondisi perang, anak-anak Palestina tetap ber- Airlangga menuturkan kepada Majalah HK, Ju- komitmen untuk belajar. Mereka tidak terpen- mat (7/2) bahwa Ahmed sangat berterima kasih garuh dengan serangan yang terus dilancarkan kepada pemerintah Indonesia, Bulan Sabit Merah oleh Israel. Mereka pergi ke sekolah pada pagi Idonesia, Universitas Airlangga dan seluruh mas- hari dan mempelajari agama di sore hari, hampir yarakat Indonesia yang telah membantu, men- sama dengan yang dilakukan oleh masyarakat In- dukung dan berjuang bersama Palestina dengan donesia. Dengan demikian, sebagai masyarakat cara memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang merdeka dan tidak dalam kondisi perang, asal Palestina untuk belajar di Indonesia. Ahmed berpesan agar mereka lebih semangat dan lebih berkomitmen lagi dalam belajar. Selain ucapan terima kasih, Ahmed juga berpesan kepada masyarakat Indonesia agar memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan Redupnya Literasi di Negeri Santri Literasi adalah kemampuan seseo- dalam artian yang luas. Nah bagaimana rang dalam mengolah dan memahami jika literasi ini kita tempatkan kedalam informasi saat melakukan proses memb- zona agamis yaitu pondok pesantren? aca dan menulis. Jika dahulu definisi lit- erasi adalah kemampuan membaca dan Menurut narasumber Murthado se- menulis. Kini literasi sudah digunakan laku BALITBANG Kementrian Agama Bidang Pendidikan mengungkapkan bahwa tingkat literasi membaca di pe- santren tradisional sudah cukup tinggi, contohnya dalam kegiatan mengkaji ki- tab kuning. Namun literasi menulis dan publikasi sangatlah rendah. Hal ini dise- babkan oleh beberapa faktor, yaitu pen- gajaran terhadap menulis yang sangat rendah sehingga para santri tidak dapat merealisasikan hal tersebut dengan baik. Menurut Retno Noviyanti selaku ustadzah di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Beliau perpendapat bahwa literasi merupakan proyek kita dalam menulis sumber-sumber ilmu yang tertuang, terdokumentasi dan ti- dak hanya mencakup pada satu bidang. Beliau juga berpendapat bahwa masalah

MAJALAHHK Pendidikan 99 literasi di Husnul Khotimah sudah mulai nakan tidak adanya informasi yang luput. Belum sesuai dengan motto pon- beredar di tengah kesibukan para santri. dok pesantren yaitu “gemar membaca Para santri berharap terjadinya resolu- dan menulis”. si besar terhadap minat membaca dan menulis yang terjadi di pondok pesant- Fakta inipun dikuatkan oleh pe- ren. Melalui dukungan dari asatidz serta maparan beberapa santri tentang sarana-sarana yang telah disediakan di minimnya pemahaman literasi sendiri. pesantren. Kurangnya pemahaman tersebut dikare- Mendidik di mah asli Papua menganggap pendidikan Islam Tanah Papua anak-anak Papua saat ini sudah lebih kondusif daripada sebelumnya. Anggota BSMI ini men- Papua adalah tanah yang berbahaya dan ti- gajar anak-anak mengaji dan membaca al-Qu- dak aman. Setidaknya itu yang dipikirkan oleh ran juga di Wamena tepatnya di Masjid Nurul Anggita Fathimah Siregar, relawan BSMI sebe- Huda. lum mengabdi di tanah Papua. Wanita asal Ja- karta ini mengaku termotivasi menolong sauda- “Alhamdulillah untuk sementara saya men- ra seiman di Papua yang statusnya minoritas. gajar anak mengaji atau tata cara sholat,” un- gkapnya. “Saya niat lillaahi ta’ala. Saya menganggap perjalanan ini sebagai jihad. Jadi apapun yang Ia mengaku tidak menemukan kesulitan da- terjadi di sana saya akan menjadi mujahid dan lam berinteraksi dengan lingkungan yang may- siap mati syahid,” ujarnya. oritasnya bukan Muslim. Ia menuturkan, di Papua, setiap kesalahan “Sekarang alhamdulillah bisa kerjasama akan mendapatkan denda dengan nilai yang dengan non muslim. Sekarang umat Islam dan tidak sedikit. Denda ini biasanya diberlakukan nasrani di sana bisa hidup rukun dan saling oleh kepala adat setempat sebagai hukum yang mendukung,” terangnya mendasar. Hal ini cukup mengagetkan baginya. Aminah berharap ke depannya ada pihak “Misalnya ada kepala MI yang sudah 20 ta- yang dapat membantu membangun asrama un- hun bekerja disana akhirnya dipecat oleh kepala tuk para murid di Masjid Nurul Huda tempatnya suku hanya karena nunjuk-nunjuk anjing milik mengajar al-Quran dan agama Islam agar lebih kepala suku dan mengambil lahan parkir sedikit. intens belajar agama. Akhirnya dia didenda 30 juta rupiah,” kisahnya. Bagi Anggita, selama ia menjadi pendidik di Wamena ia merasakan banyak perbedaan antara mendidik anak-anak di Jakarta dengan disana. Perbedaan yang paling kentara adalah teknologi yang jauh berbeda serta akses jalan ke lokasi sekolah. “Kalau di Papua ini benar-benar seperti ker- tas putih. Kita mau warnai dengan warna apa. Kita mau kenalkan dengan apa” ujarnya. Sementara itu, Aminatus Sa’diyah, musli-

10 Wawancara MAJALAHHK Wawancara Exclusive Dr. Suwardi Pada kesempatan kali ini, kita akan berbincang-bincang terkait COVID 19 den- gan dr Suwardi yang merupakan tenaga konsultan di Rumah sakit Nurussyifa Ku- dus. Rumah Sakit yang awalnya merupakan klinik pribadi yang kemudian berkem- bang menjadi rumah sakit Ibu dan Ank dan saat ini telah memiliki ijin resmi sebagai rumah Sakit Umum Bisa dicertitakan bisa sedikit penan- (3) Pelatihan penggunaan dan pele ganan Covid di Rumah Sakit Nurussyi- pasan APD covid fa Kudus? (4) Pembuatan SPO pasien covid Alhamdulillah saya bekerja di Rumah (5) Pembuatan SPO dekontaminasi Sakit Nurussyifa Kudus sebagai kon- sultan manajemen Rumah Sakit. Di era sarana RS berkaitan dengan covid pandemi corona ini seluruh Rumah Sakit harus mempersiapkan diri untuk berha- Terkait kejadian yang bukan trans- dapan dengan pasien covid-19. Demiki- misi lokal, apa upaya pemerintah se- an pula dengan Rumah Sakit Nurussyifa, tempat dalam menekan penularan? kami dari awal mempersiapkan diri un- tuk menangani pasien covid. Walaupun Pemerintah Kabupaten Kudus Rumah Sakit Nurussyifa berada di lini ke melakukan sosialisasi physical distanc- 3. Lini ke 1 dan ke 2 adalah rsud dan rs ing. Sosialisasinya banyak ada lewat sat- type B. Sampai saat ini pasien yg positif pol PP keliling, surat edaran ke perang- covid di kudus sdh ada 10 pasien. Seper- kat desa sampai dengan tingkat RT, ti pasien itu bukan transmisi lokal medsos, dll Bisa dijelaskan bentuk persiapan Terhadap warga yang merantau nya pak? adakah himbauan dari pemerintah se- tempat? Persiapan yang kami lakukan di an- taranya: Pemda membuat pendataan untuk warga yang mudik ke Kudus. Selanjut- (1). Pembuatan ruang isolasi khusus nya seperti apa data tersebut, wah saya covid tidak tahu, karena itu sudah di luar ke- wenangan Rumah Sakit (2). Penyiapan APD covid

MAJALAHHK Wawancara 11 Biodata Nama : Suwardi TTL : Jakarta 8 april 1969 Pendidikan 1. FK Undip 2. MARS UI Pekerjaan : 1. Konsultan manajemen RSIA ANANDA Semarang 2. Konsultan manajemen RS Nurussyifa Kudus 3. Direktur PT Berkah Amanah Medika Demak Kalau yang dirumah sakit bapak Alhamdulillah ponpes HK sudah Terkait penanganan covid, bisa dicer- lockdown jauh-jauh hari, pertahankan itakan? terus sampai benar-benar kondisi in- donesia bebas, diperlukan kesabaran Di poli dan IGD kami melakukan dan kedisiplinan untuk mempertahank- screening pasien, jika terindikasi covid an kondisi HK yang Insya Allah terjaga. kami rujuk ke RSUD Kudus sebagai ru- Allah bersama orang-orang yang sabar, mah sakit rujukan covid, bila belum ada civitas ponpes HK adalah aset yang san- tempat tidur yang tersedia di rumah gat sangat berharga, berlian yang harus sakit rujukan, pasien covid kami tem- dijaga. Semoga Allah melindungi kita patkan di ruang perawatan isolasi covid semua aamiin yang sudah kami persiapkan. Pemilahan pasiennya seperti apa Terkhusus untuk santri agar tidak pak? Yang diduga ada indikasi dengan jenuh dengan pembelajaran jarak jauh, yang tidak? turut membantu memutus rantai penu- laran covid? Ada pedoman yang dipakai sesuai edaran dari Kemenkes. Screening dim- Untuk santri coba bayangkan corona ulai dari anamnesis, pemeriksaan phisik, itu sebagai singa yang lapar berkeliaran pemeriksaan penunjang, baru di tega- di jalan-jalan dan siap masuk ke rumah kkan diagnosa, jika mengarah/suspek siapa saja asal ada yang membawanya, covid, baru dirujuk jadi pilihannya di rumah saja atau diter- kam singa lapar, cobalah berkreasi di Himbauan apa yg bapak sampai kan rumah masing-masing, bisa memasak, untuk kami di pondok pesantren Hus- bisa berkebun, beternak bersama ayah nul Khotimah (HK)? dan ibu serta saudara.

12 Wawancara MAJALAHHK Berhentinya persebaran virus Korona tergantung kita (hasil wawancara Ahmad Alfian Dzulfikar dengan dr. Asep Hermana, Sp.B., FINaCS., FICS.) Pada kesempatan kali ini, kita akan berbincang-bincang terkait COVID 19 dengan Ketua IDI Kabupaten Kuningan yaitu dr. Asep Hermana, Sp.B., FINaCS., FICS. Bagaimana kabarnya Dok? Bagaima- gan walaupun angka positifnya masih na awal mula virus ini muncul dan kena- sedikit. pa bisa menyebar ke pelosok daerah? Apa media persebaran virus ini, Ke- Alhamdulillah kabar saya baik. Vi- napa virus korona bisa cepat menyebar rus ini berawal dari Wuhan di Tiongkok, dan masif? kemudian menyebar ke hampir seluruh negara di dunia. Negara maju sekali- Virus korona cepat menyebar karena pun seperti Amerika Serikat dibuat tak virus ini ditularkan melalui droplet, se- berdaya menghadapi virus tersebut. mentara droplet tersebut sangat mudah Bahkan kota kita tercinta yaitu Kabu- untuk diperoleh. Berbeda dengan virus paten Kuningan pun dibuat sibuk den- HIV AIDS, yang menyebar lewat cairan gan persebaran virus ini, walaupun jauh tubuh seperti darah, atau sperma, atau dari hiruk pikuk ibukota kenyataannya lainnya. Kemudian virus yang menyebar banyak warga yang merantau di sana. lewat droplet ini tidak memerlukan vec- Karena banyak yang pulang kampung, tor seperti virus dengue atau demam akhirnya virus ini pun sampai di Kunin- berdarah yang menular melalui me-

MAJALAHHK Wawancara 13 dia nyamuk, bahkan media penularan apa statement misalnya bahwa orang melalui droplet sangat mudah dan cepat Indonesia kuat karena sering minum seperti halnya virus influenza. jamu bahkan virus ini tidak akan sam- pai ke Indonesia karena orang Indonesia Kenapa korona di China hanya ter- sholeh sholeh. Dilihat dari fenomena ep- konsentrasi di Wuhan, tidak ke Beijing idemiologi harusnya persiapan ke arah maupun kota bisnis Shanghai, padahal sana lebih dimatangkan, misalnya per- di Indonesia menyebar ke seluruh neg- siapan penyediaan masker yang banyak, eri? mengumpulkan APD. Namun yang lalu biarlah berlalu, sekarang kita fokus men- Penanganan virus korona di tempat cari solusi terbaik untuk masyarakat. asalnya yaitu di Wuhan Tiongkok dan beberapa daerah terdekatnya yang ku- Kira-kira sampai kapan virus ini rang terekspos, sangatlah cepat dan segera tuntas dan segera diangkat oleh sigap. Kurang lebih di hari ke delapan Allah swt?. belas, Wuhan sudah ditutup total alias di lockdown, akses keluar masuk kota Menurut saya, kalau masyarakat ingin Wuhan diperketat sehingga persebaran- kasus ini segera pulih, kasus ini segera nya tidak masif ke kota lain. Sistem yang diangkat oleh Allah, maka masyarakat ketat kemudian melakukan disinfeksi harus makin disiplin, andaikata cuma dan dilaksanakannya lockdown, tata bertanya dan masih keluyuran, tidak laksana penanganan virus yang totali- menggunakan masker, mungkin selama tas, sehingga kemungkinan persebaran itulah kita masih berjibaku dengan kasus menjadi kecil. virus ini. Bertanyalah pada diri sendiri, apakah diri ini sudah menjadi bagian Logistik di Kota Wuhan disiapkan dari solusi atau justru akan menambah dengan baik, makanan yang dibutuh- masalah. Apakah setiap keluar rumah kan penduduk Wuhan pun disiapkan, sudah menggunakan masker, apakah mereka tidak mencari tetapi disediakan, setiap keluarga yang datang dari peran- cukup menggunakan satu sistem di tauan sudah dikarantina selama 14 hari, smartphone, mereka tunjukkan lokasin- apakah setiap masuk rumah sudah cuci ya dimana dan makanan apa yang dib- tangan, apakah setiap bertemu orang utuhkan, lalu kemudian di trekking oleh menjaga jarak?. petugas dan kebutuhan mereka pun ter- penuhi. Jadi gini dok, sebagian kecil mas- yarakat ada yang mengaitkan virus Kenapa Pemerintah Indonesia terlalu ini dengan agenda politik, bagaimana menganggap enteng masalah ini, bah- menurut pandangan dokter? kan kita disuruh santai menghadapi vi- rus ini?. Virus korona ini tidak perlu dikaitkan dengan politik, karena semakin dangkal Memang awalnya pemerintah ber- pemikiran maka semakin pragmatis, se- maksud menenangkan masyarakat agar makin dangkal orang mempunyai dasar tidak panik, dengan memberikan beber-

14 Wawancara MAJALAHHK ilmiah semakin berpikir praktis. Karena nan semakin ekstra. PDP akan meny- wabah kali bukan hanya dialami negara usul, dapat dipastikan dari 3 kasus di berhaluan komunis, tetapi negara Amer- Kuningan semuanya pendatang, artinya ika Serikat dan kawasan Eropa yang mereka yang sakit tidak mendapat kon- notabene liberal dan demokratis pun tak langsung dari orang Kuningan tapi terkena wabah ini. Saat ini kita tinggal mendapat kontak langsung dari luar sami’na wa ato’na, nurut sama pemer- Kuningan. 86% kasus tidak bergejala, intah, jangan sampai muncul pemikiran pemudik yang merasa sehat belum ten- yang memunculkan lokus-lokus baru. tu tidak membawa virus di dalam dirin- Kita lihat kasus di Bogor, yang memak- ya. sa mengadakan sholat Jumat, kemudian ada jamaah yang meninggal. Meninggal Kuningan bukan daerah penyangga itu bukan karena Jumatan, meninggal ibukota, jauh dari Jakarta, Bekasi, Depok karena ajal dan takdirnya seperti itu. Tapi Bogor dan Tangerang. Tetapi mobilitas ikhtiar kita harus berjalan. orang Kuningan ke zona merah amatlah tinggi. Bahkan menurut data BPS, jum- Allah swt menurunkan ilmu berma- lah perantau dari Kuningan mencapai cam-macam pada setiap orang, tidak 371.000, dan sebagian besar merantau mungkin pada satu kepala saja, Allah di zona merah. Sejak sebulan lalu, sudah menitipkan ilmu politik kepada para dilakukan himbauan dan anjuran kepada politisi, ilmu kedokteran pada dokter, para perantau yang disiplin, bahwa mer- ilmu agama kepada ulama, ketika mer- eka adalah para pahlawan bagi keluarga eka bersepakat pada suatu pendapat, dan masyarakat di desanya, tapi andai- kewajiban dari jama’ah nurut sami’na kata para pemudik tidak disiplin maka wa ato’na, kecuali pada pemimpin yang mereka adalah pembawa malapetaka zholim. Kecuali ada unsur keputusan bagi penduduk desa dan keluarganya. yang tidak adil. Ketaatan penduduk Pihak Desa dan penduduk harus bisa menjadi kunci keberhasilan dari pence- bekerjasama dalam hal pengawasan gahan penyakit ini. Dalam hal ini, kita terhadap para pemudik dan pendatang. harus mematuhi anjuran dari Satgas Bagi para penduduk yang bekerja di COVID 19 dari mulai pusat sampai ting- sekitar Kuningan, jangan lupa menggu- kat Desa atau Kelurahan. nakan masker, ketika sampai rumah jan- gan lupa didisinfeksi. Karena sejauh ini Bagaimana virus ini bisa sampai ke pemerintak tidak melarang orang beker- Kabupaten Kuningan yang notabe- ja dan mudik, hanya saja tetap patuh ne jauh dari Jabodetabek, apa langkah pada prosedurnya. yang harus ditempuh bagi perantau yang sudah terlanjur pulang kampung?. Yang terakhir, apa peran IDI sebagai organisasi perkumpulan para dokter da- Khusus Kabupaten Kuningan, karena lam menangani kasus ini?. banyak pemudik yang pulang kampung, karena jumlah ODP naik dan penanga- Jadi begini, dalam hal kaitan dengan

MAJALAHHK Wawancara 15 IDI sebagai wadah perkumpulan para tidak bisa bekerja maka akan kacau dokter, IDI mengelola SDM para dokter balau. Makanya IDI berharap agar ada agar siap melakukan tata laksana kasus penguatan para dokter dan dilindungi, ini. Para dokter harus sehat, tidak ter- memiliki gizi yang bagus, bukan ber- papar agar lebih banyak dan bisa lebih maksud memanjakan para dokter, tapi lama melayani. Kalau para dokter tidak supaya dokternya sehat dan bisa tetap diperhatikan, banyak daerah yang SDM melayani. Ketidakjujuran pasien atau dokter nya tumbang, paling tidak dokter pemudik yang sudah terpapar, bahkan menjadi ODP sehingga harus menjalani IDI sedang menyiapkan adanya tuntutan karantina selama 14 hari, dan otomatis ke pihak kepolisian supaya pasien lebih dokter tidak bisa bekerja melayani pa- peduli terhadap keselamatan orang lain sien. Sedangkan SDM dokter yang me- dan tidak main-main terhadap penyakit layani kasus COVID 19 di Kuningan han- ini. ya berjumlah 80 orang, kalau 30 orang

1166 RWuabwriaknacsai ra MMAAJJAALLAAHHHHKK ANTARA TRIPLE BURDEN DAN PANDEMI COVID 19. Oleh Mustopa, M.Kep Ns (Kepala Unit Kinik Pratama ) Pernahkah kita mendengar is- merintah? Pengambil kebijakan? Virus? tilah epidemiologi penyakit di Tentu hal ini tidak menolong sama sekali Indonesia Triple Burden? yaitu mari kita ajak semua komponen mas- ketika negara sedang menanggulangi yarakat untuk ikut andil dalam berkontri- permasalahan penyakit menular (Co- busi di lapangan agar kita semua segera municable disease) seperti tuberculo- keluar dari permasalahan krisis ini yang sis, demam berdarah, HIV AIDS dll da- berimbas kepada seluruh sisi kehidupan lam waktu tidak lama muncul penyakit masyarakat. menular non communicable disease seperti penyakit darah tinggi, diabetes Yayasan Husnul khotimah Kuningan melitus dan stroke yang sangat tinggi telah membentuk tim satgas covid 19 angka kecacatan dan angka kematiann- sebagai pelaksana terhadap semua ke- ya. Namun saat itu semua belum tuntas giatan pencegahan, penanggulangan sedang dalam penanggulangan secara dan sosialisasi covid 19 sebagai sasaran tiba-tiba kita didatangi oleh virus pan- santri, pegawai, guru, dan masyarakat demik covid 19. sekitar Pondok Pesantren Husnul khoti- mah. Beberapa yang sudah dilakukan Bila kita mengamati sampai hari ini adalah: dampak dari pandemi ini yang terjadi bukan hanya permasalahan kesehatan (1) Memperlakukan kompleks pe- saja tetapi sudah mulai mengalir jauh santren Husnul khotimah sebagai zona pada permasalahan ekonomi keluarga karantina sehat untuk pegawai pesant- dan permasalahan sosial seperti ped- ren Husnul khotimah dan santri yang agang keliling tidak laku, pekerja diru- ada di dalam pondok pesantren. mahkan, angkutan umum sepi, aplikasi online meredup, pesanan acara dibatal- (2) Membuat prosedur perilaku hid- kan, masyarakat yang berada di paling up bersih dan sehat untuk semua santri bawah untuk memenuhi kebutuhan dan pegawai serta sosialisasi virus Covid pokok saja sudah sangat sulit padahal 19 dan bagaimana pencegahannya. mereka membutuhkan nutrisi agar bisa bertahan di era pandemik ini. (3) Meningkatkan nutrisi tambahan untuk santri dan pegawai. Siapa yang akan kita salahkan? Pe- (4) Menyiapkan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan di pondok pe- santren Husnul khotimah

MMAAJJAALLAAHHHHKK WaRwuabnrickaarsai 1177 (5) Memasang sarana cuci tangan di beberapa titik dan fasilitas desinfek- tan di seluruh wilayah komplek pondok pesantren Husnul khotimah. (6) Bekerja sama dengan Tim HK Peduli untuk mem- berikan masker kepada masyarakat seki- tar dan edukasi pencegahan penyakit Covid 19. Siapapun kita mari ambil partisipasi dari saat sekarang dengan mengam- bil bagian dalam menyelamatkan neg- eri tercinta kita agar krisis kesehatan ini semakin cepat berlalu, kita memberikan kontribusi maka makin pulih Indonesia kita, dan jangan lupa Allah sudah berjanji dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 32: “Dan barangsiapa yang memelihara ke- hidupan seorang manusia, maka seo- lah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya” . Yakinlah itu akan makin membuat utama dan berkah dalam hidup kita. Mari kita selamatkan keluarga di sekitar tem- pat tinggal kita. Keluarga di Indonesia agar segera keluar dari permasalahan ini dan kita tahu bersama bahwa keluar- ga sehat keluarga sejahtera adalah aset umat dan aset negara yang paling ber- harga.

18 Wawancara MAJALAHHK PONPES HK2 SEPI AKIBAT CORONA Wawancara Bersama KH. Amam Badruttamam, Lc. Pandemi COVID-19 menghadir- “Memang pada rapat yayasan dilaku- kan tantangan baru bagi Pon- kan bertahap. Sehingga karena yayasan dok Pesantren Husnul Khoti- membolehkan maka kita mengambil mah 2 Kuningan. Hal ini seperti diakui tanggal 21 Maret,” terangnya. oleh Amam Badruttamam, Lc., sebagai mudir atau kepala pondok yang ber- Amam menyampaikan awalnya me- lokasi di Kec. Pancalang Kab. Kunin- mang ada orangtua santri yang men- gan ini. Ditemui di Masjid Abu Bakar, ia gajukan keberatan. Khususnya mereka menyatakan memulangkan santri men- yang tinggal di luar Pulau Jawa. Misal- jadi solusi yang terbaik yang disepaka- nya pada pembelian tiket karena waktu ti Yayasan Husnul Khotimah Kuningan kepulangan ini memang sangat men- untuk kebaikan dan kesehatan bersama. dadak. Tapi orangtua yang memahami Walaupun demikian, menurutnya mem- kondisi ini ada juga yang berterima kasih ulangkan santri tidaklah semudah itu. karena pihak pondok sudah bertindak secara cepat. “Untuk kepulanga ini, awalnya sant- ri tetap tinggal dan tidak dipulangkan. “Tapi lama-kelamaan yang tadinya Tetapi dalam perkembangannya dalam protes mengucapkan terima kasih kare- berbagai kondisi terutama setelah ada na kondisi ini bukan hanya sebatas di instruksi dari pemerintah,” paparnya. Husnul Khotimah tapi juga di Indonesia bahkan dunia,” jelasnya. Menurutnya, hal ini dilakukan ber- dasarkan hasil rapat terbatas dan hasil Ia menjelaskan dampak dari dari kajian SATGAS HK serta menilai COVID-19 ini bagi pesantren diantaranya situasi yang ada. Ia mengatakan me- mekanisme pembelajaran berubah se- kanisme kepulangan itu awalnya akan cara total. Pelaksanaan ujian yang belum dilakukanpasca dilaksanakannya PTS. tuntas akhirnya dilaksanakan dengan Tetapi karena memang harus segera dan online. Kemudian pembelajaran yang khawatir terjadi hal yang tidak diingink- seharusnya diadakan penyesuaian men- an maka dipulangkan pada tanggal 20 jelang akhir semester juga harus dilak- Maret. sanakan secara online. “Tentu ini juga berdampak pada

MAJALAHHK Wawancara 19 ekonomi. Karena dari sisi anggaran ter- besar. Tapi mudah-mudahan ini juga masuk pemulangan itu sebagai bentuk ada gantinya karena yakin setiap orang pertanggungjawaban kita seluruh bi- yang membantu akan diberikan balasan aya ditanggung yayasan. Ini berdampak baik di dunia dan akhirat,” harapnya. pada ekonomi di luar anggaran pembe- lanjaan,” ujarnya. Secara pribadi ia berharap dengan kejadian ini semua pihak bisa menyadari Ia menjelaskan karena santri tidak jika manusia adalah makhluk yang belajar di sekolah sehingga diputuskan lemah dan tidak berdaya. Allah menun- ada pengurangan biaya SPP. Hal ini se- jukkan kekuasaan bahwa manusia di bagai kepedulian pondok kepada setiap hadapan Allah itu tidak berdaya. Tidak wali santri. Ini juga berdampak pada an- lupa ia mendoakan semua mitra Husnul ggaran pondok pesantren. Khotimah 2 serta seluruh santri agar se- lalu dilindungi oleh Allah SWT. “Artinya ada beberapa program bah- kan ada rencana pembangunan yang “Mudah-mudahan kita sebagai mi- ditunda. Sementara anggaran ini tidak tra HK 2 juga keluarga dan santri serta bisa diduga berapa jumlahnya,” ungkap- keluarga diberikan kesehatan oleh Allah nya. SWT., diberikan kesabaran atas musibah ini, dan insya Allah kalau kita sabar dan Satu hal lain yang menjadi konsekuen- kembali kepada Allah akan menjadikan sinya yaitu terkait pembelajaran. Guru nilai yang positif dan pahala,” pungkasn- akhirnya disibukkan dengan bagaima- ya. na mengatur pembelajaran jarak jauh. Sebab dampak luas dari menyebarnya Novel Corona Virus ini akhirnya dilaku- kan peraturan lockdown dalam arti tidak boleh meninggalkan rumah. Belum lagi adanya wali santri yang mengeluhkan pembelajaran di rumah nyatanya lebih banyak masalahnya. “Karena orangtua santri harus menyediakan fasilitas anggaran baru, yaitu pulsa. Karena memang menggu- nakan gadget yang ada,” katanya. Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 Kuningan seperti yang disampaikan Amam telah membantu membiayai kepulangan seluruh santri. Termasuk di- antaranya pengadaan kendaraan, tiket, bahkan konsumsi serta menyiapkan kru pendamping. “Kita membiayai 10 bis, ditambah dengan travel, termasuk konsumsi santri, pendamping. Memang cukup

210 WRuabwriaknacsai ra MAJALAHHK Siswa-siswi Berprestasi Husnul khotimah selalu melahirkan siswa-siswi berprestasi. Yasmin Faradisi adalah salah satunya. Siswi asal Jakarta ini dikenal sebagai siswi yang multitalent. Prestasinya tercatat dalam berbagai bidang. Mulai dari menerbitkan buku, mengikuti konferensi penulis cilik, menjadi delegasi dalam berbagai forum, hingga memenangi olimpiade Bahasa Inggris. Lain lagi dengan Zaki, ia adalah siswa berprestasi dalam bidang matematika. Berbagai kejuaraan matematika berhasil ia raih. Siswa asal Karanganyar ini berhasil membawa pulang medali perak dalam kompetisi tingkat nasional di Manado. Berikut adalah wawancara reporter akyas bersama Yasmin dan Zaki. Yasmin Faradisi banan, tantangan, dan masa terpuruk sampai ke tahap ini? Q: Kenapa memilih untuk mengge- luti dan mencoba mendalami berbagai A : Mungkin ini sih, tulisanku sering bidang? ditolak sama penerbit. Dari situ, aku evaluasi tulisanku kurang apa. Kalo A: Karna ini sih, aku ngerasanya cerita masa terpuruk, Apa ya? Paling masa muda itu masa mencari jati diri. ini sih, sering merasa sendiri, kurang Harus banyak mengeksplorasi diri, motivasi, dan kurang apresiasi. Tapi banyak coba-coba. Jadi kalo ngera- balik lagi aku inget-inget lagi niat awal. sa kita bisa dan ada kesempatan Semua prestasiku buat siapa, kan bu- langsung coba aja. kan buat dipuji orang lain. Tapi buat upgrade kemampuan diri. Q : Boleh diceritain gimana pengor- Q: Terakhir, kira-kira apa nih tips dan pesan untuk pembaca khususnya pemuda? A: Tipsnya, pertama lurusin niat. Terus, selama ada kesempatan dan ngerasa mampu ya harus diambil ke- sempatan itu. Jangan dibuang sia-sia dan jangan ngerasa minder. Terakhir, kalo J.K Rowling gak mulai buat nu- lis satu halaman pasti gak ada novel Harry Potter. Intinya, kamu hanya ha- rus memulai dan kamu akan dapat hal yang tak terduga.

MAJALAHHK WaRwuabnrickaarsai 211 Muhammad Zaki A : kalau tips buat belajar eksak. Ash-Shidiqi Kita emang gak tau manfaatnya se- cara langsung, tapi kita harus yakin Q : Sejauh ini, sudah berapa kom- kalau ilmu eksak tuh penting dan ha- petisi yang berhasil dimenangi? rus dipelajari. Itu yang pertama, jangan menyepelekan pelajaran eksak. A : Alhamdulillah, dari SD udah per- nah dapet juara olimpiade matematika Yang kedua, jangan menyerah sih. tingkat kabupaten. Kalau di SMP bisa Coba-coba terus. sampai tingkat provinsi. Terus, di tahun 2016 aku ikut lomba Ki Hajar dan da- Dan yang terakhir, pahami konsep. pet juara satu tingkat nasional. Di sana Kalau dalam matematika, fisika, kita aku sempat bersalaman dengan bapak harus tau secara detail dari dasar. Gak menteri pendidikan. Terakhir aku da- cuma tau rumus-rumus. jadi kita harus pet medali perak KSM tingkat nasional tau konsep dari awal. di Manado. Buat pesanku, jangan menyerah, Q : Bagaimana perjuangan untuk coba aja dulu. Aku juga dulu belum tau sampai sejauh ini? apa-apa, tapi tetep terus belajar. Se- mangat, aku yakin kalian bisa! A : Pas SD aku udah mulai belajar tentang aljabar. Di SMP aku udah bela- jar pelajaran yang baru diajarin di SMA, jadi aku belajar materi lebih awal. Berat sih, soalnya kita harus belajar pelajaran yang seharusnya belum kita pelajari. Sempet nyerah juga, tapi bismillah aku buletin tekad lagi. Berusaha semaksi- mal mungkin. Q : Apa tips dan pesan dari Ka Zaki untuk para pembaca?

22 Profil MAJALAHHK Profil Ust. Mulyadin, Lc. (Pimpinan Pontren Husnul Khotimah 1) SEIMBANGKAN ILMU, TAQWA, DAN ADAB Untuk bisa mengenyam bangku ke Kuningan. Ia mengisahkan ada ban- sekolah, banyak anak-anak di yak kesan saat pertama kali berangkat wilayah tertentu harus mene- dari Jakarta ke Kuningan. Salah satun- mpuh perjalanan yang sangat jauh. Hal ya adalah cuaca yang sejuk dan sangat inilah yang pernah dirasakan Mulyadin, berbeda degan ibukota. Dan menurut- Lc. Pria kelahiran Garut, 25 April 1977 ini nya kesejukan inilah yang membuatnya bercerita, saat SMA harus berjalan setiap sangat betah tinggal di Kuningan hari ke sekolah dengan jarak 7 km. Kare- na ia memang tinggal di perkampungan “Begitu naik Bus Luragung sampai yang cukup jauh dari pusat kota. di Bandorasa, udaranya segar. Beda Mudir Ma’had Husnul Khotimah ini dari Jakarta sampai Beber itu kan panas memulai karirnya di Pontren Husnul udaranya. Begitu nyampe Bandorasa Khotimah pada tahun 2004. Berawal beda sampai Husnul Khotimah,” ujarnya dari kedatangan perwakilan dari pon- ditemui saat wawancara di rumahnya. dok ini ke LIPIA untuk menjadi pengajar disana. “Waktu itu perwakilan persentasi Ust. Ajid dan Ust. Taufiq,” kenangnya. Rasa ketertarikannya muncul berkat persentasi mereka. Dan setelah meng- etahui pondok ini berada di Kuningan, maka semakin kuatlah keyakinann- ya untuk mengabdi di Pontren Husnul Khotimah. Ditambah lagi dukungan dari murobbinya yang menyatakan pondok ini memang pondok yang sangat baik baginya. Maka berangkatlah Lulusan LIPIA ini

MAJALAHHK Profil 23 Mulyadin mengatakan waktu itu me- dengan terpenuhi kebutuhan sehari-hari mang bangunan di pondok HK masih dan ilmu yang bermanfaat saja sudah sedikit. Masih tersebar pohon-pohon sangat cukup baginya. bambu di beberapa titik. Belum ada lokasi untuk Madrasah Aliyah dan Ma- “Saya langsung tertarik dengan Hus- drasah Tsanawiyah Putri, bahkan untuk nul karena memang satu visi dengan dapur. saya. Saya memang lahir dari rahim tar- biyah dari tahun 1996 ikut tarbiyah dan “Waktu itu memang bangunannya termasuk direkomendasikan oleh mur- masih belum sebanyak sekarang. Tahun obbi,” tuturnya. 2004 masih banyak kebun bambunya. Jadi bangunan sekarang itu ada per- Setelah menjadi bagian dari pe- tambahan 2/3 nya. Dulu masih 1/3,” pa- santren berbasis dakwah dan tarbiyah parnya. ini, ia telah mengabdi dalam beberapa amanah. Diantaranya Kepala Urusan Selain karena kesejukan cuacanya, Ruhiyah dan Halaqoh Tarbawiyah Pu- ketertarikan Mulyadin untuk mengab- tra selama 2 tahun, Kepala Urusan Pen- di di Pontren Husnul Khotimah karena gasuhan selama 2 tahun, Wali Asrama, memiliki kesamaan visi, yakni Tarbiyah. Kepala Unit Pembinaan selama 5 ta- Sehingga setelah menikah dan memi- hun, Sekretaris Pondok selama 3 tahun, liki keturunan, ia membawa serta kelu- Kepala Madrasah Aliyah Husnul Khoti- arganya ke Kuningan. Pada waktu itu mah selama 4 tahun, dan saat ini men- ia tidak memikirkan tentang perkara jadi Pimpinan Pondok Pesantren Husnul finansial. Baginya, mengajar adalah se- Khotimah Kuningan (Mudir Ma’had). mangatnya untuk beribadah. Sehingga “Kita tidak pernah meminta jabatan.

24 Profil MAJALAHHK Kerja sesuai dengan apa yang kita bisa. Baginya tantangan yang cukup berat Saya punya prinsip saya adalah sebagai adalah teknologi. Khususnya menyong- guru, saya adalah sebagai pendidik. song teknologi 4.0 bahkan 5.0 yang Adapun amanah hanya sebagai tamba- sedang menjadi primadona di dunia. han saja,” jelasnya. Menurutnya, kemajuan teknologi ha- rus diseimbangkan dengan pendidikan Bagi lulusan MA PERSIS Garut ini adab. Hal inilah yang menjadi salah satu jabatan bukanlah hal yang patut diid- fokus utamanya. Selain itu juga kreati- am-idamkan. Namun jika keputusan vitas santri yang semakin berkembang bersama menyatakan ia ditempatkan dan memerlukan fasilitas yang mampu di posisi tertentu, maka tidak perlu ada alasan pula untuk menolak. Ia berkeyak- inan dengan berbagai pengalaman dari amanah-amanah yang pernah ia jalank- an, insya Allah ia mampu menjalani amanah ini dengan baik. “Karena tidak boleh menolak, Bismil- lah saya ambil. Jadi insya Allah semuan- ya berdasarkan syuro dan keputusan bersama. Dari pengalaman-pengala- man itu saya nambah yakin insya Allah kita mampu untuk melewati masa-masa yang sulit ini,” harapnya. Mendidik santri dengan jumlah yang banyak di pondok manapun memang bukan perkara yang mudah. Namun bagi Mulyadin bukan perkara yang sulit juga. Baginya, santri Husnul Khotimah Kunin- gan yang saat ini berjumlah 3.582 orang akan bisa dididik dengan baik jika semua pihak pondok mampu bekerja sama. “Kita ingin mengkonsolidasikan tim unit yang ada di bawah divisi pesant- ren, madrasah yang terdiri atas MTs dan MA, putra dan putri. Kita ingin konsol- idasikan agar bekerja secara bersa- ma-sama karena objeknya sama, yakni santri,” jelasnya. Meskipun begitu ia mengakui masih banyak tantangan yang harus ia dan tim hadapi. Apalagi di zaman milenial ini.

MAJALAHHK Profil 25 menopangnya. taqwa. Menurutnya, taqwa itu gabungan “Kreativitas berkembang, kemam- antara iman dan amal. Bagaimana santri memiliki keilmuan yang mumpuni sesuai puan teknologi juga memiliki lompa- dengan jenjang mereka, bisa tercapai tan-lompatan yang jauh dan melampaui sesuai dengan indikator-indikator yang kita. Ini sebagai salah satu indikator telah ditetapkan oleh pondok. bahwa sekarang era digital tapi dari sisi sosialnya kurang, empatinya kurang,” te- “Bukan hanya ilmu tapi mereka juga gasnya. bisa praktekkan dalam amal keseharian mereka tentu dilandasi keikhlasan. Han- Selain itu Mulyadin melihat di Husnul ya mengharap ridho Allah SWT., bukan Khotimah ini ada tantangan bagaima- karena tujuan lain,” ujarnya. na mengembalikan peran-peran asatidz sebagai wali dan sebagai syaikh agar “Misalnya perpustakaan penuh, kem- anak-anak kembali ke jati diri mereka. ana-mana mereka bawa buku, ada kajian mereka ikut mencatat. Indikator taqwa, “Sebagai anak yang punya adab dan mereka sholat berjamaah, tidak harus etika terhadap diri sendiri, orangtua, disuruh-suruh, dengar adzan langsung lembaga, ustadz, buku, dan ilmu. Seh- berangkat, baca Al-Quran, Qiyamullail, ingga ilmu yang mereka dapatkan bisa Sholat Dhuha, dan amalan-amalan lain,” berkah, lahir empati, tanggung jawab, ujarnya. pada anak-anak juga,” lanjutnya. Begitu sakralnya masalah adab bag- Mengenai visi dan misinya sebagai inya, maka perlahan ia mulai merancng Mudir, sederhana saja. Yakni Ilmu, Taqwa, program-program khusus untuk pendi- dan Adab. Tiga poin ini ia yakini sangat dikan adab santri ini. Diantara bentukn- ideal untuk kehidupan pesantren Hus- ya nanti ada semacam dauroh-dauroh, nul Khotimah Kuningan. Misalnya poin

26 Profil MAJALAHHK pendampingan, konsultasi yang sedang antar santri. dirancang. Program ini ia namakan “Jadi setiap angkatan tidak ada se- Ta’dib. nioritas, gap. Tapi bagaimana yang kecil “Kalo kemarin diwacanakan sebulan. menghormati yang besar, yang senior Sebulan tidak ada pembelajaran. Ter- menyayangi yang junior. Saling mengun- gantung kebutuhannya. Ini bagian dar- jungi, memberikan hadiah, menyayan- ipada usaha kita. Pada akhirnya nanti gi,” ujar mahasiswa Pasca Sarjana IAIN ada suasana ta’awun, dari mulai ta’aruf, Syaikh Nurjati Cirebon. dan takaful terbangun,” ungkapnya. Pada akhirnya, Mulyadin mengatakan Maka dari pendidikan adab ini, ia muara dari segala hal yang digagasnya mengharapkan berbagai permasalahan akan sesuai dengan visi Pontren Hus- klasik santri seperti ghosob, bullying, nul Khotimah dalam menjadi kontribu- dan semacamnya bisa direduksi. Ti- tor dalam mencetak kader da’i. Melalui dak hanya sesama santri saja, tapi juga amanah sebagai mudir, ia bertekad akan seluruh pegawai dan sivitas akademika berperan dalam mendidik santri menjadi Pontren Husnul Khotimah Kuningan. sholeh, beradab, dan tentunya memiliki ilmu yang mumpuni. Agar santri tidak “Jangankan sesama santri, sendal hanya menjadi santri di dalam pondok, para gurupun hilang. Itu masalah su’ul namun juga mampu menjadi santri hing- adab. Setiap akhir semester kita mene- ga dai di kehidupan bermasyarakat. mukan berkardus-kardus buku dan saya yakin itu milik mereka semuanya,” jelas- nya. Harapan lainnya adalah terbangun kebersamaan dan saling menghormati

MAJALAHHK Profil 27 BIODATA DATA PRIBADI Nama. : Mulyadin, Lc. TTL. : Garut, 25 April 1977 Alamat. : Dusun Manis, Sadamantra, Jalaksana Kuningan Status. : Menikah Email. : [email protected] Pendidikan Terakhir : LIPIA Jakarta PENDIDIKAN FORMAL 1983-1989 SDN 1 Tegalgede 1989-1992 MTs PERSIS 97 1992- 1995 MA PERSIS 97 1996-2004 LIPIA Jakarta 2017-2020 Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dalam Proses) PELATIHAN DAN SEMINAR Diklat Kepala Sekolah 2 Diklat Kepala Madrasah Pelatihan Implementasi KBK Pelatihan Kurikulum 13 Daurah duat Dll PENGALAMAN KERJA Kaur Ruhiyah & Halaqah Pa Kaur Pengasuhan Wali Asrama Kepala Unit Pembinaan Sekretaris Pondok Kepala MA

288 Ficer Budaya MAJALAHHK Santri Bertangan Kuas. “Tidak ada harga yang murah untuk sebuah pengalaman.” Keterbatasan merupakan sumber Menurutnya, dalam satu tahun De- kreatifitas. Paradigma bahwa Pon- koresta dapat mengerjakan empat dok Pesantren merupakan tempat event. Dalam pengerjaan setiap event tradisional mendorong Luqman dan dibutuhkan pengorbanan waktu ekstra teman-temannya untuk melepaskan demi terlaksananya teggat waktu yang kreatifitas mereka. Mural merupakan disepakati. Tidur beralaskan triplek dan salah satunya. berbantalkan sterofoam menjadi ke- giatan sehari-hari. Untuk mengerjakan “Dekoresta, begitulah nama komu- satu papan mural berukuran 1x2 meter nitas kami.” Pemuda kelas 12 itu saat dibutuhkan waktu 4-12 jam. “Sulit bagi ditanyai mengenai komunitasnya. De- kami untuk membedakan antara siang koresta merupakan buah atas tuntutan dan malam.” beragam kegiatan di Pondok Pesant- ren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat. Di sini, santri pada setiap level kelas dituntut untuk membiasakan menjadi event organizer dengan mem- buat beragam acara. Yang tentunya, tingginya level kelas berbanding lurus dengan tingkat kuantitas acara. Di mana selain menjadi event organizer, santri juga dituntut pula untuk men- jadi kritikus agar adanya perkemban- gan dari acara ke acara. Oleh sebab itu, visual acara merupakan salah satu faktor terpenting. Nama Dekoresta merupakan singkatan dari Dekorasi dan Aresta. Dimana Aresta merupakan puncak acara dari rangkaian acara se- belumnya.

MAJALAHHK 299 Selama enam tahun ini, Dekoresta Walaupun banyak cerita mele- telah menyulap puluhan meter papan lahkan di balik indahnya suatu mural, menjadi karya mural. Acara-acaran- Luqman mengaku bahwa semua itu ya diantaranya adalah Muhadhoroh terbayarkan oleh respon positif dari Kubro, Malafest, Art 7 Days, KOTAK, para penikmat karya-karya mereka. KONTRI, Discovery, dan puncaknya Luqman mengatakan bahwa tidak ada pada acara Ajang Remaja Berprestasi. harga yang murah untuk sebuah pen- galaman.

310 Komunitas MAJALAHHK Sampah, Anak Ciliwung dan River Ranger “Misi kita adalah mengurangi pemakaian plastik sekali pakai” Di bagian atas bantaran anak membantu membersihkan Ciliwung belasan anak-anak bantaran sungai. Bersama-sama mereka menuruni 63 anak tangga. membawa karung besar dan memakai Menuju salah satu rumah sarung tangan. Mereka berjibaku sana- warga, mereka berkumpul dan belajar. sini mengambil sampah sisa banjir Di depan halaman mereka belajar bukan kemarin. hanya tentang lingkungan saja. Belajar tentang pengetahuan umum dan fun Awal mula komunitas ini didirikan games yang sangat menghibur. Mereka atas dasar kepedulian lingkungan. River membuat lilin dari minyak jelatah Ranger merupakan kumpulan partisipan dengan suka cita. dan relawan yang terus berusaha Relawan dari luar ikut serta bersama, menularkan kebaikan kepada anak- sambil sharing-sharing. Disela-sela anak. “Kalau dukungan dari masyarakat belajar anak-anak diajak untuk membuat sekitar belum begitu, karena kita baru 3 ecobrick. tahun” ujar salah satu Co-Founder River Setiap sekali dalam sebulan anak- Ranger, Andirana.

MAJALAHHK Komunitas 131 “Misi kita adalah mengurangi pemakaian plastik sekali pakai” terusnya “dan mengajak anak-anak menumbuhkan rasa malas membuat ecobrick dengan maksud agar tidak sering menggunakan plastic”. Rasa tanggung jawab atas lingkungan merupakan hal yang paling diutamakan.

312 Komunitas MAJALAHHK Belajar Ikhlas dari Rumah Langit “Ketika kita belajar untuk ikhlas, sekitar kita akan tertarik membantu. Jika kita belajar ilmu metafisika, kita akan dapati bahwa sebuah energi dapat menarik energy lain yang sejenis” Bapak Yusar, bersama dapat menarik energy lain yang sejenis. Jadi ketika kita berpikir positif keluarganya mendirikan dan meniatkan semuanya karena Allah, maka pasti aka nada hal positif lain Yayasan Rumah Langit pada yang ikut mendukung kita. Semuanya Allah yang ngatur.”, jelasnya tahun 2016 dan sekarang sudah memasuki tahun keempat. Mereka menjalaninya dengan ikhlas dan enjoy. “Kita telaah lagi, sebenarnya untuk apa sih kita bikin yayasan ini? Maka ketika kita sudah ikhlas, kita paham bahwa apapun yang kita hadapi pasti ada tantangan dan rintangan”, tutur pendiri Yayasan Rumah Langit tersebut. Yayasan Rumah Langit didirikan pada tanggal 5 Desember tahun 2016 dan mendapatkan sokongan dana dari berbagai donator yang bersedia menyumbangkan dana sehingga baik biaya pendidikan maupun makan dapat ditanggung oleh pihak yayasan. “Ketika kita belajar untuk ikhlas, sekitar kita akan tertarik membantu. Jika kita belajar ilmu metafisika, kita akan dapati bahwa sebuah energi

MAJALAHHK Komunitas 313 Dilatarbelakangi oleh rasa iba pendiri yayasan tidak menargetkan melihat anak-anak di jalanan yang jumlah anak untuk kedepannya. Mereka tidak mampu sekolah padahal mereka hanya berharap selagi masih ada sudah mencapai umur SD dan SMP, kesempatan dan kekuatan, semoga bermodalkan gudang kosong di pekerjaan ini bisa terus dilakukan. pelataran rumah dan relassi yang pak yusar miliki, beliau mendirikan Yayasan “Ya sejak awal kami bikin yayasan Rumah Langit dan mengundang kami punya prinsip ‘biarkan mereka rekan-rekannya yang bisa dan bersedia dating sendiri, nggak usah memaksa’, menjadi tenaga pengajar sukarela di toh suatu hal yang alamiah ketika yayasan tersebut. Kemudian pak Yusar sebuah organisasi lambat laun akan mengundang anak-anak jalanan di berkembang” sekitar untuk belajar. “Awalnya mereka enggan, mereka nanya ‘bayar atau Tidak ada masalah serta hambatan nggak?’. Pas kita bilang gratis akhirnya yang dirasakan oleh pak Yusar mereka mulai ikut belajar sedikit- sekeluarga. Menurutnya, ketika hati sedikit”, ujarnya. sudah ikhlas, masalah apapun tidak akan terasa. Sampai saat ini, tercatat jumlah anak yang terdaftar di Yayasan Rumah Yayasan Rumah Langit telah Langit mencapai sekitar seratus orang. dibangun 3 tahun yang lalu dan Pak Yusar beserta keluarga sebagai kedepannya akan terus berkembang.

34 Komunitas MAJALAHHK Krisna Supriatna: Hilang Budaya, Hilang Jati Diri Bangsa. Bicara soal budaya Indonesia tidak akan Hal ini pun tentunya tak terlepas dari peran pernah ada habisnya. Keragamannya mulai para pemuda itu sendiri. dari agama, suku, etnis, tarian dan masih ban- yak lagi dari wilayah ke wilayah lainnya sudah Memasuki era milenial seperti saat ini berbeda adat istiadatnya. Hal ini juga yang para generasi penerus dituntut untuk sen- sering menarik perhatian dunia. Berdasarkan antiasa meningkatkan kemampuan dirinya. statistik kebudayaan tahun 2017 jumlah kes- Sebagaimana kita ketahui bahwa RevolusiIn- enian yang akan punah mencapai angka 143, dustri 4.0 sudah berada di depan mata dan jumlah tersebut terdiri atas seni rupa, seni perlahan tapi pasti bangsa ini mulai bersiap musik, seni tari, seni teater, sastra, serta kese- memasuki era tersebut. nian lainnya. Selain itu, jika dilihat dari statistik kebudayaan tahun 2018 jumlah bahasa daer- Hal ini yang memicu Krisna Supriatna, ah yang akan punah mencapai angka 34 ba- atau yang lebih akrab dipanggil Kang Kris un- hasa daerah. tuk menyalurkan kreativitasnya melalui kont- en YouTube yang digarapnya sejak tahun 2011 Di Indonesia sendiri, kepunahan budaya lalu. Dilatarbelakangi oleh kekhawatirannya seharusnya tidak terjadi, apabila negara akan seni budaya yang terus tergerus zaman, mampu menggerakkan konstitusi secara banyaknya kesenian lokal yang hilang karena utuh. Pada pasal 32 ayat 1 dan 2 UUD 1945, tidak terdokumentasikan dan tidak dilestari- tertera sebuah amanat yang menyatakan kan, membuat lelaki asal Sumedang ini in- pemerintah berkewajiban memajukan kebu- gin menyalurkan dokumentasi budaya lewat dayaan nasional ditengah peradaban dunia. channel YouTubenya, ”saya sebagai seorang Indonesia yang juga berdarah sunda selalu berharap dengan ini mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa mendokumentasikan seni-seni budaya yang ada di dalam maupun di luar Jawa Barat, sehingga anak muda tidak kehilangan jejak akan seni budaya, jadi, bisa terus dinikmati ribuan bahkan jutaan tahun kedepan,”. Kang Kris mengaku gaptek dalam mem- buat vlog, ia terus melatih dirinya dalam menyelami dunia IT serta videografi secara otodidak, berbagai konten yang pada awal- nya hanya bermodalkan HP jadul serta sedik-

MAJALAHHK Komunitas 35 itnya penonton, juga keterbatasan jaringan Kang Kris mengaku selama ini yang men- internet, membuat ia hampir putus asa dan jadi panutan bagi dirinya adalah ia sendiri, berniat berhenti, ”semakin kesini semakin “panutan saya ya saya sendiri. Karena pada konsen, diakhir 2016 mulai lebih fokus, khu- awalnya saya bukan vlogger, jadi gatau cara susnya untuk upload. Difasilitasi oleh wifi gra- ngevlog gimana. Saya ga nyontoh oranglain. tis membuat saya terpacu untuk mengung- Karena kuncinya jadi sukses adalah jadi diri gah video sehari sekali.”,tutur lelaki 48 tahun sendiri. Sesuai dengan tagline akun saya ini dengan semangat. juga ‘Kemasan Lokal Menggetarkan Dunia’, mendekatkan view walaupun gaya saya kaya Berkat kekonsistenannnya membuat orang kampung, ya, biarlah saya yang menja- konten, akun YouTube “Krisna Euy” kini di- di pembeda.” Ucapnya. gandrungi hingga 300 ribu subscribers dan ditonton hingga lebih dari 92 juta kali tayang. Beliau mengakui, tidak mudah membuat Tak hanya masyarakat Indonesia, akunnya konten bertemakan kesenian lokal untuk di- pun telah mendapat sorotan dari masyarakat tonton banyak orang, tetapi, dengan men- mancanegara seperti Amerika, Belanda, Arab gambil keunikan dari tiap seni budaya dan Saudi, Australia, India dan masih banyak lagi. mengemasnya lain daripada yang lain, bisa menaikkan rating penonton. Kini, setelah 9 tahun ia menjalani per- an sebagai vlogger dari akun YouTubenya Terakhir, beliau berpesan kepada para yang mulai tersebar dikalangan masyarakat, pemuda Indonesia agar bangga dan mencin- membuat ia sukses meraih penghargaan Sil- tai budaya tanah air. Jika budaya hilang, maka ver Button dari YouTube. Selain itu juga, ber- hilang pula jati diri bangsa. Mempelajari bu- kat kepiawaiannya dalam mengolah konten, daya asing boleh saja, namun, budaya neg- membuat ia mendapatkan banyak penghas- eri ini harus tetap dijunjung tinggi. Karena, ilan dari akunnya sehingga dapat menghidu- belum tentu budaya asing lebih baik, budaya pi keluarganya dan menyekolahkan anaknya Indonesia lebih dahsyat dan luar biasa. (sap/ hingga jenjang perguruan tinggi. cgn) Setelah berbagai prestasinya ia capai,

36 Perempuan Menginspirasi MAJALAHHK Tatiek Kancaniati, niat yang tulus, Ibu Tatiek menyelengga- Menyulap Desa rakan berbagai pelatihan bisnis dengan Tertinggal Jadi tujuan terciptanya produk desa yang Desa Wisata berkualitas dan berdaya saing. Hingga kini, KWDT telah memproduksi sejum- Bogor, kota hujan dengan lah 35 komoditas yang spesifikasinya segudang objek wisata di dibagi per wilayah. Wilayah yang punya dalamnya. Wisatanya ber- banyak lahan hijau digarap dengan ta- variasi, mulai dari wisata naman obat, buah, dan tanaman hias. edukasi, sejarah, hingga bisnis. Di se- Ada juga wilayah yang menjadi sektor belah barat Kabupaten Bogor, terdapat industri rumahan seperti pengolahan sebuah desa yang telah lama bertrans- kecap dan minuman sirup. Selain itu, formasi menjadi kampung bisnis. Desa terdapat pula wilayah yang bersektor di berpenduduk sebanyak 13 ribu jiwa itu industri pandai besi. Distribusi komodi- adalah Desa Tegalwaru. tas desa tersebar luas bahkan sampai ke mancanegara, terutama untuk produk Siapa sangka, pada mulanya kondisi herbal dan tas. “Program KWDT ini su- desa ini jauh tertinggal dari desa-desa dah banyak membawa kemajuan bagi lain. Ketekunan warga desa dalam mem- Desa Tegalwaru. Status desa kami yang buat kerajinan kalah dengan dominasi tadinya desa tertinggal, sekarang jadi tengkulak di pasar. Akibatnya, nilai jual desa mandiri. Penduduk desa yang dulu produk warga menjadi rendah. Berang- kat dari rasa prihatin atas situasi terse- but, seorang wanita bernama Tatiek Kancaniati berusaha mencari solusi yang tepat untuk menangani permas- alahan ekonomi desa setempat. Ibu Tatiek merasa perlu untuk meng- himpun dan membina bisnis para perin- tis usaha. Ia lantas membentuk strategi pembinaan usaha rumahan. Saat itu, pembinaan tersebut hanya sebatas berbagi pengetahuan dan pengalaman saja, belum mulai membuat Usaha Kop- erasi Mikro (UKM). Akhirnya, pada 2010 lalu, ia mendirikan Kampung Wisata Desa Tegalwaru (KWDT) yang menaun- gi puluhan UKM. Dengan semangat yang besar dan

MAJALAHHK Perempuan Menginspirasi 37 mayoritas petani, sekarang 70% men- biasa, tentunya diimbangi dengan se- gelola home industry,” papar Ibu Tatiek genap usaha dan doa. saat diwawancarai oleh Majalah GenQ, Jumat (7/2/2020). Teladan Ibu Tatiek dalam menum- buhkan kepekaan sosialnya tak lain ialah Sepanjang tahun 2019, Ibu Tatiek ibunda sendiri. Ibunya merupakan seo- mengaku produksi KWDT mengalami rang bidan rumah sakit yang membu- peningkatan omzet hingga 300%. Dari ka praktik di desa. Warga dari seluruh penghasilan sebesar itu, alumni Institut pelosok desa kerap mendatangi ibunya Pertanian Bogor (IPB) ini bisa mem- untuk meminta pengobatan maupun peroleh bagi hasil sebanyak 10 juta. pendampingan persalinan. Pelayanan Akan tetapi, pendapatan itu tak disen- tersebut diberikan cuma-cuma, tanpa tuh olehnya. Ia lebih suka membelanja- pungutan biaya. kannya untuk kepentingan operasional KWDT. Kepada kaum perempuan, Ibu Tatiek meninggalkan seuntai pesan Pengunjung Kampung Wisata Desa yang menyemangati. “Kita sebagai per- Tegalwaru datang dari berbagai kalan- empuan harus sadar bahwa Allah su- gan, mulai dari anak-anak, mahasiswa, dah melimpahkan kelebihan kepada hingga para pebisnis yang ingin melihat kita. Ketekunan, kesabaran, keibuan, langsung kegiatan perekonomian Desa kepedulian, semua perempuan pasti Tegalwaru. Sejauh ini, sudah lebih dari memlikinya. Perempuan itu multitalenta, 50 mahasiswa yang menjadikan KWDT tapi banyak yang belum membuka mata. sebagai bahan skripsi, tesis, maupun Kenalilah potensi diri kita dan jadilah disertasinya. KWDT adalah bukti nyata orang yang bermanfaat bagi orang lain,” bahwa dari suatu konsep sederhana bisa pungkasnya. (sap/cgn) berkembang menjadi sesuatu yang luar

38 Konsultasi Syariah MAJALAHHK 38 Rubrikasi MAJALAHHK Konsultasi Syariah Bersama DR. KH. Oni Sahroni, MA (Komisi Fatwa MUI) Stok Bahan Makanan Menipis Karena Virus Corona Fadli - Jakarta Assalamu’alaikum wr. wb. Ustaz, terinfo wabah virus corona (Covid-19) terjadi di berbagai daerah. Banyak emak-emak berinisiatif membeli bahan makanan dan alat keseha- tan untuk keperluan selama waktu tertentu sebagai antisipasi, apakah itu termasuk menimbun (ihtikar/monopoli) yang dilarang dalam Islam? Mohon penjelasan, Ustaz! DR. KH. Oni Sahroni, MA Wa’alaikumussalam wr. wb. Dari aspek fikih muamalah, stok dan penimbunan itu bisa dibedakan dalam dua bagian berikut. Pertama, jika stok yang dimaksud adalah stok barang untuk keperluan pribadi sebagai antisipasi keadaan sulit mendapat barang, hanya dalam jumlah terbatas, tidak untuk diperjualbelikan, dan tidak menye- babkan kelangkaan itu diperkenankan. Karena praktik tersebut bukan untuk mendapatkan keuntungan berlebih akibat kelangkaan barang, tetapi sekedar untuk persiapan konsumsi sendiri. Sebagaimana keteladanan Nabi Yusuf yang dikisahkan dalam firman Allah SWT: Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) se- bagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di bulirn- ya kecuali sedikit untuk kamu makan”. (QS. Yusuf : 47). Kedua, jika stok yang dimaksud adalah penimbunan yang dilakukan oleh seseorang atau supplier untuk dijual kembali, mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga barang, maka itu adalah monopoli atau ihtikar (rekayasa dalam supply) yang dilarang dalam Islam.

MAJALAHHK Konsultasi Syariah 39 MAJALAHHK Rubrikasi 39 Di mana stok tersebut telah memenuhi kriteria ihtikar: (a) Mengupayakan adanya kelangkaan barang dengan cara menimbun stok (entry barriers). (b) Menjual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga sebelum muculnya kelangkaan. Oleh karena itu, menyimpan stok barang untuk keperluan persediaan tidak dilarang dalam Islam. Yang dilarang adalah ihtikar, mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi (monopoly’s rent-seeking). Sebagaimana juga hadis : Diriwayatkkan dari Said bin al-Musayyib, ia ber- kata: “Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa melakukan monopoli, maka ia berdosa”. (HR. Muslim). Abu Yusuf dan asy-Syaukani menjelaskan, bahwa monopoli itu terlarang, baik untuk kebutuhan primer ataupun sekunder. (asy-Syaukani, Nail al-Authar, 5/2137). Sebagaimana pengertian ihtikar (monopoli), yaitu penjual mengurangi pasokan agar harga produk yang dijualnya naik. Lebih jelasnya, dalam mazhab Syafi’i dan Hanbali dijelaskan lebih detail: “Menimbun barang yang telah dibeli pada saat harga bergejolak tinggi untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi pada saat dibutuhkan oleh penduduk setempat atau lainnya”. Selain itu, praktik ini merugikan kepentingan masyarakat umum karena mereka tidak bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan. Praktik ini juga bertentangan dengan transaksi bisnis yang seharusnya mengikuti supply and demand. Sebagaimana juga Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyeleng- garaan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19: “Tindakan yang menim- bulkan kepanikan dan/atau menyebabkan kerugian publik, seperti memborong dan/atau menimbun bahan kebutuhan pokok serta masker dan menyebarkan informasi hoax terkait Covid-19 hukumnya haram”. Berarti jika seorang pedagang minyak tahu bahwa kebutuhan minyak pada hari raya akan meningkat, kemudian jauh-jauh hari sebelum hari raya ia meny- impan sebagian minyaknya. Pada hari raya ia menjual minyaknya dengan harga pasar. Maka apa yang dilakukan oleh pedagang tersebut tidak dikategorikan sebagai ihtikar karena tidak mengupayakan kelangkaan barang dan menjualnya pun dengan harga pasar. Selanjutnya, aturan dan regulasi dari otoritas terkait menjadi referensi. Kare- na Otoritas yang mengatur dan mengawasi agar pembelian dan stok barang yang dilakukan oleh masyarakat ini normal, tidak merugikan pasar. Begitu pula melarang para supplier memanfaatkan kondisi sulit ini untuk melakukan monop- oli, sekaligus otoritas menyediakan sarana dan prasarana agar hajat masyarakat akan barang barang tersebut terpenuhi. Semoga Allah SWT melindungi bangsa dan negara tercinta ini.

4400 SRiurobhrikasi MMAAJJAALLAAHHHHKK Abu Ubaidah bin Al Jarrah Sang Pemimpin di Tengah Wabah Penyakit Oleh Firdaus Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra duduk Syam wafat karena wabah itu, adalah salah seorang saha- termasuk sahabat Nabi yang masyhur: bat Nabi yang utama. Beliau Harits bin Hisyam, Syarahbil bin Hasanah, termasuk dalam jajaran sepuluh sahabat Fadhl bin Abbas, Muadz bin Jabal, Yazid yang dijamin masuk surga. Dan dijulu- bin Abi Sufyan dan Abu Jandal bin Su- ki Nabi sebagai “amin-nya umat” atau hail. Bukan itu hanya hal tersebut sebe- orang kepercayaan umat. narnya yang ingin dikisahkan karena se- Keteguhan dan kesabaran beliau be- tiap yang bernyawa pasti akan mati. Tapi gitu tampak saat Umar bin Khaththab bagaimana keteguhan dan kesabaran mengangkatnya menjadi gubernur un- beliau dalam memegang teguh amanat tuk wilayah Syam. Beliau bukan hanya umat yang ada di pundaknya. Khalifah pemimpin dalam artian duniawi, tapi Umar bin Khatab ra, segera mengirim juga seorang ulama yang taat dan mem- surat kepada Abu Ubaidah yang isinya bimbing umatnya ke jalan Allah. Beliau meminta agar ia segera keluar dari daer- jalankan amanat kepemimpinan itu den- ah yang terkenah wabah tersebut. gan sebaik-baiknya, dalam kehidupan pribadi sangat zuhud dan wara. Hingga Namun, Abu Ubaidah justru men- tiba masanya wabah penyakit menular jawab suratnya dengan mengatakan, merajalela di wilayahnya. Tidak tang- “Wahai Amirul Mukminin, aku mengerti gung-tanggung lebih dari 25 ribu pen- apa yang engkau inginkan terhadapku. Sesungguhnya aku berada di antara

MMAAJJAALLAAHHHHKK RubrSiikraoshi 4411 tengah-tengah tentara kaum Muslimin menular yang semakin meluas. dan aku tidak ingin berpisah dari mer- Abu Ubaidah begitu setia menema- eka. Aku tidak akan meninggalkan mer- eka hingga Allah menetapkan apa yang ni rakyatnya. Beliau melihat rakyatnya telah ditetapkan-Nya kepadaku dan dan mengunjungi satu persatu yang seluruh pasukanku. Maafkanlah, aku ti- sakit sekuat tenaga beliau hingga be- dak dapat mengabulkan keinginanmu.” liau tampak letih dan lemah hingga akhirnya jatuh sakit terserang penyakit Mengetahui respon Abu Ubaidah, ini. Di mana sakitnya itu akhirnya mem- Umar menangis dan mengirimkan surat buatnya syahid. Kalaulah Abu Ubaidah kepada Abu Ubaidah dan memintanya di saat sehatnya mau keluar dari Syam agar memindahkan pasukan ke tempat meninggalkan rakyatnya, pastilah bisa. yang tinggi dan mencari udara yang se- Tapi beliau adalah seorang pemimpin juk. yang amanah. Apapun yang terjadi, be- liau tetap akan membersamai rakyatnya Wilayah negeri Syam terbentang baik suka maupun duka. sangat luas. Bila dikonversi saat ini adalah gabungan dari wilayah Suriah, Pelajaran sangat berharga bagi para Palestina, Libanon, Yordania dan seba- pemimpin agar benar-benar memper- gian Turki. Jangan tanya tentang alat hatikan rakyatnya dalam kondisi mew- komunikasi yang modern dan ilmu me- abahnya pandemic covid 19. Kita dapat dis yang canggih atau temuan-temuan menilai bagaimana pemimpin sesung- vaksin yang dengan cepat mengoba- guhnya adalah pemimpin yang melayani ti. Semuanya masih sangat sederhana. rakyatnya. Pemimpin yang selalu ada Satu-satunya cara yang paling efektif dan memberikan solusi terbaik bagi per- adalah mengisolasi diri ketika wabah masalahan rakyatnya, karena keyakinan- penyakit menular terjadi. Dan cara sep- nya akan hisab yang berat bagi seorang erti ini kemudian diterapkan hingga saat pemimpin di akhirat kelak, wallahu a’lam ini dalam mengatasi wabah penyakit

42 Bahasa MAJALAHHK Language Quizzes Terjemahkan artikel bahasa Arab dan Inggris berikut ini ke dalam bahasa Indonesia. 3 terjemahan terbaik artikel bahasa Arab dan 3 terjemahan terbaik artikel bahasa Inggris akan mendapatkan hadiah menarik Artikel dikirim ke email : [email protected]

MAJALAHHK Bahasa 43 Kindness: A Choice Kindness: a word that evokes different images everyone has a choice to be who they want. They in peoples’ minds. In mine, an unpleasant memory could bully and be the cause of someone’s pain. from my early years. I remember my friend bul- They could also choose to watch and do noth- lying a classmate of mine, taking off his glasses ing while someone is suffering. Alternatively, they and throwing it against a wall. She pushed him could be the person who stops this action and to the wall and walked away. I looked down, too breaks the cycle. They could resist the strong afraid to meet the boy’s eyes. More than afraid, I pull towards the ‘darkside’, and choose to make felt ashamed. Ashamed to call this girl my friend. other’s lives brighter, even if difficult and incon- I watched the boy pick up his glasses and walk venient. Going the extra mile to do something for towards our classroom. others is rewarding in itself. For me, this decision was easy and I chose to be the person who helps “Are you okay?” I asked, sympathetically. others, though I sometimes end up being a help- “Yeah,” he replied, “I’m…fine. Don’t worry less witness. about it. I don’t really care what she does to me.” He walked away before I could say “I do”. To be completely honest, being kind is often I wanted him to know that he was not alone. It exhausting. When the world seems to be against had only been a month since he joined the school, me, I get bitter and wonder what use it is to be and he was already having a tough time. nice to anyone. I lose interest in making others’ Later, I asked her why she bullied that boy, and days brighter, and focus on my own dark and she shrugged like it was no big deal. I guess she cloudy day. I have found that, though I am kind to didn’t realize that, just like one small act of kind- someone, they may never return the favour. I now ness goes a long way, one rude or mean gesture realize I shouldn’t expect something in return. can also have a lasting impact. I grew increasing- When someone shows kindness, it should be from ly distant to this ‘friend’, and with this, the boy the heart, knowing that it may not come back to became one of my closest friends, whom I could them. The real pleasure is the feeling of warmth trust with anything. after helping someone. My internal response to this incident, and many others I witnessed, intrigued me and pro- However, it takes will-power and strength to voked much thought. What can we do to make be kind. I find myself growing tired and cranky society a better place? I realised what many have when under stress, making it harder to be kind to come to understand: kindness is like a ripple. One somebody. That is why it takes commitment to small act creates more, causing a community to continue the chain of kindness, to ensure that the erupt with smiles, laughter, and compassion. I cycle of spite is not perpetuated. I feel, to make want to be the stone thrown into the water, caus- a real impact through kindness, I must create a ing that kind of ripple. like-minded group that promotes deliberate acts Likewise, bullying is also a ripple, where peo- of kindness wherever possible. We would support ple impact others with their own negative expe- each other, to prevent the feeling of isolation in an riences. To stop these ripples from expanding, I endeavor of kindness, to remove the sting when need to cause an even stronger and more influen- kindness is met with viciousness, and to help each tial ripple of kindness within the community. other remain constant in kindness. It is this consis- For a long time I kept questioning myself; tency that makes a difference; a conscious choice why would someone fuel hatred and disrespect to be the ray of sunshine in a dark cavern, and instead of friendship and kindness? I realized that illuminate it. Only then can we see the impact of our actions.

44 Guru Menulis MAJALAHHK BIOLOGI COVID-19 Oleh Sunarno Coronavirus yang lebih pop- kan kita pada bentuk mahkota atau leb- uler dengan sebutan virus ih mirip dengan matahari dalam amatan korona, virus corona mer- mikroskop elektron. Ukurannya milim- upakan sekumpulan virus ikron, sehingga sangat kecil tidak bisa dari subfamili Orthocoronavirinae da- dikenali wujudnya dengan mata telan- lam ordo Nidovirales. Kelompok virus ini jang. dapat menyebabkan berbagai penyakit pada unggas ataupun mamalia terma- Virus tidak dapat melakukan perkem- suk juga dapat menginfeksi manusia. Pada manusia telah diketahui bahwa bangbiakan kecuali telah berada di da- jenis virus ini dapat menyebabkan in- lam sel mahkluk hidup. Jadi sifatnya feksi saluran pernafasan, umumnya rin- selalu mencari inang untuk dapat mem- gan seperti pilek. Namun pernah juga perbanyak diri. Ketika masuk ke dalam dilaporkan infeksi virus jenis ini mengin- tubuh makhluk hidup, ke manusia misal- feksi manusia dengan sifat mematikan nya maka sebelum benar-benar berhasil seperti pada penyakit SARS, MERS dan masuk akan dihadang dan oleh sel-sel terakhir adalah covid-19. makrofag dan mikrofag dengan cara Menurut WHO tidak ingin mena- memakannya. Jika sel ini perkasa maka makan virus ini dengan embel-embel nama hewan atau negara karena tidak mau stigma. Hal itu berdasarkan pan- duan WHO yang terbit pada 2015. Jadi yang awalnya dikenal dengan nama co- rona wuhan, mulanya WHO menyebutn- ya penyakit pernafasan akut 2019-nCov kemudian direvisi menjadi Covid-19 kepanjangan dari Corona Virua Disease (Penyakit Virus Corona) dan 19 berarti tahun 2019. Coronavirus merupakan virus yang beramplop dengan genom RNA. Nama coranavirus berasal dari bahasa latin yang berarti mahkota, mengacu pada bentuk tampilan partikel virus yang pada bagian pinggirannya mrngingat-

MAJALAHHK Guru Menulis 45 virus tidak akan mampu menginfeksi masuk ke dalam tubuh. Antibodi yang kita. Hidung kita jika mampu mendeteksi lain juga senantiasa berjaga meronda keberadaan virus juga akan melawann- seluruh bagian tubuh. Bersamaan den- ya dengan adanya bersin, karena bersin gan proses bekerjanya antibodi maka akan mendorong semua materi asing akan memberikan catatan data virus yang masuk ke hidung untuk keluar ses- tadi dan disimpan dalam otak, yang egara mungkin. sewaktu-waktu ada serangan virus yang sama segera ditangani agar tidak sam- Sel makrofag tidak hanya memakan pai menginfeksi. virus, tetapi juga mengolah kembali ke- pingan virus untuk merangsang pem- Pintu masuk virus adalah menempel bentukan antibodi. Antibodi dibentuk pada selaput lendir seperti mata, hidung setelah 4 atau 5 hari setelah virus ma- dan mulut. Maka jika tidak yakin tangan suk. Antibodi ini akan berperan seperti kita bersih, hindarkanlah mengusap tiga satpam yang menjaga pintu gerbang area tersebut. Inilah upaya menutup dalam tubuh kita. Segera menangkap pintu-pintu penularan virus. Upaya lain- virus yang sama jenisnya yang akan nya adalah dengan menjaga ketiga area tersebut agar tetap pada kondisi aman dan nyaman yaitu dengan asupan gizi yang cukup. Terutama makanan yang banyak mengandung vitamin C, E dan A. Buah-buahan, sayuran yang segar, tempe, kecambah sangat membantu pemenuhan kebutuhan gizi. Vitamin E bisa kita dapatkan terutama pada sayu- ran yang berwarna ungu. Penjagaan ketersediaan antibodi da- lam tubuh yang berasal dari konsumsi makanan juga harus didukung oleh kes- tabilan emosi, tidak terlalu cemas meng- hadapi keadaan. Karena faktor stress juga akan turut mengurangi daya tahan tubuh. Juga, jika tidak perlu benar tidak usah begadang, agar kebutuhan istira- hat bagi tubuh tetap tercukupi

46 Liputan MAJALAHHK Peduli Masyarakat terdampak Covid-19 HK Peduli bagikan 150 Paket Sembako dan 100 Masker Kain Husnul Khotimah Peduli (HK yarakat yang membutuhkan kepedulian Peduli) menyalurkan bantuan semua pihak. 150 paket sembako dan 1.000 masker kepada masyarakat yang ter- “Ya Allah, banyak sekali masyarakat dampak wabah corona virus (Covid-19). yang membutuhkan kepedulian, tapi se- Direktur HK Peduli H Sanwani SH bersa- dikit sekali yang baru bisa kami berikan. ma tim membagikan langsung bantuan Mari peduli, sedikit bagi kita tapi berarti sembako di Pondok Pesantren Husnul buat mereka,” imbuhnya. Khotimah, Jumat (10/4). Sanwani menyampaikan penghar- Menurut Sanwani, bantuan paket gaan dan terima kasih kepada -para sembako diserahkan kepada masyarakat donatur, yang telah menyumbangkan yang terdampak secara ekonomi khu- rezekinya untuk membantu sesama, di susnya di Desa Sembawa Kecamatan tengah wabah Covid-19. Jalaksana. “Jazakumullah khair kepada para “Alhamdulillah, HK Peduli telah men- donatur, baik santri ataupun wali sant- yalurkan 150 paket sembako dan 1.000 ri dan masyarakat, donasi yang masuk masker untuk masyarakat terdampak langsung dibelikan sembako,” tuturnya. Covid-19 dan anak yatim di Desa Sem- bawa,” ujarnya. Ada hal menarik bagaimana mu- dahnya orang berdonasi untuk bersama Namun menurutnya bantuan itu ma- melawan corona. Menurut Zaenal Asikin sih kurang, karena masih banyak mas- SKom, Manajer Operasional HK Peduli, ketika tim hendak membeli beras ke Hj HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPe

MAJALAHHK Liputan 47 Juju, salah seorang pengusaha beras di ko dan masker, tim HK Peduli keliling Kuningan, ia justru menyampaikan niat- membagikan masker mulai dari gerbang nya untuk membantu. pesantren ke arah Jalan Raya Jalaksana. Masyarakat sangat antusias menyambut “Ibu Hj Juju justru mau membantu, bantuan masker kain tersebut. berapa kebutuhan berasnya. Kalau un- tuk anak yatim mah gratis, ambil aja, “Setiap yang bertemu di jalan, kita berapa pun,” kata Hj Juju, sebagaimana bagi masker, ibu-ibu rumah tangga, diceritakan Zaenal. pedagang keliling, warung, tukang ojek semua kebagi. Kita juga minta langsung Atas hal itu, Zaenal pun berucap dipakai maskernya untuk menjaga dari syukur karena donatur bertambah, se- Covid-19,” terangnya. hingga yang awalnya hanya 100 paket sembako untuk masyarakat, menjadi Sanwani menambahkan, HK Peduli bertambah 50 paket khusus anak yatim. terus menggalang donasi untuk aksi-ak- si berikutnya karena masyarakat masih “Jadi, total yang telah tersalurkan banyak yang membutuhkan dan kita ti- 150 paket dan 1.000 masker, yang terdiri dak tahu sampai kapan wabah ini bera- 100 paket dari HK Peduli dan 50 paket khir. dari Hj Juju, PT Roza Al Barokah Abadi,” jelasnya. “Kita terus berbagi, karena kita tidak tahu sampai kapan. Kami mengajak dari Zaenal menuturkan, untuk distribu- HK Peduli untuk menyalurkan bantuan, si masker dibagikan kepada 150 orang Insya Allah kami akan salurkan kepada yang menerima bantuan sembako dan orang-orang yang berhak meneriman- juga masyarakat di sekitar Kecamatan ya,” pungkas Sanwani Jalaksana. Setelah membagikan paket semba- eduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli HKPeduli

48 Muslimah MAJALAHHK Kasih Sayang Dalam KELUARGA Oleh Siti Mahmudah Cinta terhadap anak adalah san- mencium cucunya Hasan bin Ali atau tapan jiwa yang memberikan Husain bin Ali. Ia berkata: “Aku mempu- pengaruh bagi pertumbuhan nyai sepuluh orang anak. Belum satu pun dan perkembangan kepribadian. Jasma- yang pernah aku cium pipinya.” Maka ni membutuhkan santapan makan, dan Rasulullah SWT bersabda: “Baragsiapa rohani memerlukan santapan cinta kasih. tidak memiliki rasa kasih sayang, maka Anak membutuhkan belaian kasih tidak akan dikasih sayangi Allah.” dan kehalusan jiwa sejak awal ke- hidupannya, sehingga tumbuh dewasa Di antara kewajiban seorang ibu yang dan berhubungan dengan masyarakat harus dilaksanakan terhadap anak ada- secara baik. lah menanamkan perasaan cinta kasih Menciptakan hubungan harmonis, dalam lubuk hati mereka yang paling da- penuh kasih sayang dan hormat meng- lam. Mengusir jauh-jauh sifat dan sikap hormati. Mereka berani mengarungi re- benci dari jiwa. alita hidup dengan penuh keyakinan dan keberanian. Harapan, semoga kita dapat Perasaan cinta kasih dapat ditanana- menciptakan kasih sayang yang sem- mkan kepada anak dengan jalan melatih purna dalam hubungan keluarga. menjauhi permusuhan dan kegemaran Abu Hurairah menerangkan, bahwa menyakiti atau merugikan orang lain, Aqra bin Habis melihat Rasulullah SAW senang perdamaian dan menghormati sesama. Apabila sejak kecil seorang anak dib-

MAJALAHHK Muslimah 49 iasakan melakukan hal-hal yang baik, maka ia akan menjalin hubungan yang baik dengan teman-temannya. Memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, sehingga ia dicintai dan dikagumi masyarakat, leb- ih cenderung mengikuti kebaikan yang dilakukan masyarakat, dan kehendak pun akan diikuti pula oleh masyarakat. Cinta kasih dan kasih sayang tidak akan tertanam dan menjadi kenyataan dalam kehidupan anak kalau hanya men- gandalkan petunjuk yang diberikan oleh seorang ibu. Ia hanya dibekali dengan keterangan dan nasehat. Namun, apabila seorang ibu menanamkan sikap keibuan yang lembut dan kebiasaan yang baik sejak kecil, maka akan menjadi kenyata- an dalam kehidupan anak. Apabila kebiasaan melakukan hal yang baik ditanamkan dengan melatih secara penuh kasih sayang dalam prak- tek hidup keseharian, maka akan mem- berikan dampak positif dalam perkem- bangan jiwa. Semoga Allah membimbing kita se- laku orang tua agar dapat memberikan cinta dan kasih sayang serta memenuhi kebutuhan anak secara proporsional. Amin.

50 Pendidikan MAJALAHHK MENGENAL SAHABAT HASIL PENDIDIKAN NABI SAW (ZUBAIR BIN AWWAM) Oleh Imam Nur Suharno Nabi Muhammad SAW ialah pendidik pertama dan utama dalam pendidikan Islam. Pros- es transformasi ilmu, internalisasi nilai- nilai spiritual dan bimbingan emosional yang dilakukan dapat dikatakan sebagai mukjizat luar biasa. Keberhasilan pendidikan Nabi SAW terlihat dari kemampuan para sahabat- nya. Terkait hal ini, Nabi SAW bersabda, “Para sahabatku laksana bintang. Siapa di antara mereka yang kalian teladani, niscaya kalian akan mendapat petunjuk.” Sahabatnya itu antara lain adalah Zubair bin Awwam. Nama lengkapnya adalah Zubair bin Awwam bin Khuwailid Al-Qurasyi Al-Asadi. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Hawari Rasu- lullah (teman setia Nabi SAW). Ia lahir tahun 28 sebelum hijrah, berpostur ting- gi, jenggotnya tipis, dan warna kulitnya coklat. Zubair masuk Islam dalam usia lima belas tahun dan ia hijrah dalam usia delapan belas tahun setelah menderita penganiayaan dan siksaan yang ber- tubi-tubi karena mempertahankan kei- manannya. Tentang Zubair, Rasulullah SAW per- nah bersabda, “Setiap nabi mempunyai pendamping yang setia (hawari), dan pendamping setiaku adalah Zubair bin Awwam.” (HR Bukhari).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook