Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Sibuk Tanpa Gadget Ebook

Sibuk Tanpa Gadget Ebook

Published by Kamila J.R, 2022-03-10 03:30:58

Description: Sibuk Tanpa Gadget Ebook 1st (still hv some errors)

Search

Read the Text Version

A LIST OF ACTIVITIES BOOK BY KAMILA JAIDA RAHMA SIBUK TANPA GADGET KEGIATAN-KEGIATAN YANG LEBIH MBE AL IIHK AKTAGMAUDLGAEKTUTKEARNUDS AMREI PNAEDRAU S

Awal mulanya..

EFEK PANDEMI Pada bulan Maret 2020 virus COVID-19 masuk ke Indonesia. Kalian mungkin masih ingat dimana kita dihantui rasa cemas, rasa takut, dan rasa khawatir saat ingin keluar rumah. Lalu muncullah istilah 'lockdown' yang tadinya asing bagi sebagian besar orang. Kita pun menjadi saksi penutupan sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, dan hampir semua fasilitas- fasilitas umum di Indonesia. Untungnya, karena adanya teknologi digital, kewajiban-kewajiban yang harus kita lakukan tetap bisa berjalan di rumah masing-masing. Bertemu orang pun menjadi hanya dengan sebatas melihat layar komputer, atau disebut juga virtual. Kemudian kita menjalani hari demi hari dengan melakukan aktivitas online. Kembali, dan kembali berinteraksi dengan layar. Alhasil, screen time kita pun meledak di masa pandemi.

KSHC AR EWEANT ITRI MGEA?K PSEIRHL?U Singkatnya, screen time adalah total waktu seseorang melihat layar setiap harinya. Karena pandemi memaksa kita untuk terus melihat layar, tak mengejutkan bahwa screen time kita menjadi sangat tinggi. Berdasarkan data dari jurnal penelitian JAMA Pediatrics, screen time untuk remaja meningkat hampir dua kali lipat di masa pandemi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penggunaan layar meningkat dari sebelum pandemi yaitu 3,8 jam per hari menjadi 7,7 jam per hari. Namun seberapa penting sih kita perlu tahu banyaknya screen time kita? Apakah kita harus khawatir? Menurut aku, ini memang sangat penting serta mengkhawatirkan. Terutama pada usia kita, yang paling tinggi pemakaian gadget-nya. Sebelum pandemi, kita yang tadinya bisa jalan-jalan ke mall atau cafe, hangout bareng temen, sekarang sarana hiburan di waktu luang hanyalah gadget. Karena hanya itu satu satunya cara agar kita bisa terhubung lagi dengan dunia luar. Pada bulan November lalu, aku mengadakan wawancara dengan Bu Tari, seorang psikolog dan Head of School di Sekolah Cikal. Beliau menjelaskan bahwa kalangan yang paling terdampak di masa pandemi adalah anak-anak dan remaja, karena kekurangan social connection atau koneksi sosial. Dimana pada masa remaja, social connection adalah identitasnya. Para remaja berada di dalam situasi yang memaksa mereka untuk terus berhadapan dengan orangtua karena di rumah saja. Sedangkan faktanya, orangtua adalah pihak yang diprioritaskan paling akhir bagi remaja. Setiap hari harus terjebak bersama orangtua dan keluarga, bukan teman, padahal mereka (remaja) sedang berada di masa perkembangan yang sedang butuh-butuhnya bersosialisasi dengan teman sepantarannya.

Wawancara aku dengan Bu Tari! aku :D Kalau aku sendiri, di masa pandemi ini karena bosan, tak bisa keluar, tak tahu harus melakukan apa lagi, aku beralih terus ke handphone untuk mencari hiburan. Walaupun aku tahu screen time aku telah melewati batas waktu. Walaupun aku juga tahu mataku sudah lelah. Lihatlah betapa mengerikannya handphone bisa mengontrol kita. Hingga membuang waktu kita yang berharga menjadi sia-sia. Hii serem ya... Meskipun begitu, berinteraksi dengan gadget tentu bukan sepenuhnya hal yang sia-sia. Internet sebenarnya adalah sarana yang bagus untuk mencari informasi, mengikuti berita, dan banyak lagi. Masalahnya adalah saat kita memakai gadget yang hanya untuk kebutuhan entertainment. Memakai gadget yang hanya untuk entertainment bisa membuat kita lupa waktu dan terlena, hingga tak terasa telah menghabiskan lebih dari 8 jam on screen (depan layar). Seharusnya kita bisa mengelola waktu on screen yang dipakai untuk hal-hal yang hanya untuk hiburan semata, dengan hal-hal yang memang kewajiban kita (seperti sekolah online). Semuanya tergantung pada bagaimana kita mengontrol screen time kita sendiri. Karena toh, kita sendiri yang paling mengerti kalau tubuh kita telah capek. Bila ada kesadaran diri bahwa mata telah perih akibat lama sekali melihat layar, itulah tandanya tiba waktu off-screen*. Break, sebenarnya boleh sehabis sekolah online (malahan harus!), namun jadinya kan kita melihat layar lagi. *Off screen berarti meninggalkan segala aktivitas yang n g aB“pkoLaisati enhandthenoarinrhuug.ss?” melibatkan layar

SOLUSI

Solusinya, adalah menghabiskan waktu break sekaligus waktu off screen kita, dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif. Sehingga mata bisa beristirahat, screen time berkurang, waktu pun tidak terbuang sia-sia. Hmm.. tapi apakah kalian masih tetep gak ada ide mau ngelakuin kegiatan alternatif apa? Nah, kalian gak perlu cari inspirasi di di google lagi! Aku yang udah ngelakuin itu semua untuk kalian. Ini dia! Beberapa aktivitas yang lebih bermanfaat, namun tak kalah seru dengan melihat gadget! Aktivitas-aktivitas ini sudah aku riset dalem-dalem sebelum aku usulkan untuk kalian lho, jadi gak ada alesan lagi ya untuk gak lakuin... Sambil membaca buku ini, yuk coba ikutin kegiatan-kegiatan nya!

NOTE: ini penting banget ya, aku tahu melihat aktivitas-aktivitas ini saja pasti gak akan buat kita langsung melakukan nya kan? Semua aktivitas ini pasti terlihat berat atau terlalu 'susah' di awal. Kita semua pasti berpikir ‘ah mager, gak jadi ah. mending liat hape aja” NO guys! Kita harus bisa memotivasi diri sendiri untuk bangun dan coba saja dulu. Mulai dulu. Ayoo kita harus lawan rasa mager kita! Lagipula kalau kalian sudah baca sampai sini berarti kalian memang ingin memperbaiki diri, toh? \"Ah mager, gak jadi ah. Mending liat hape aja.\"

aktivitas

1.BELAJAR Ada waktu luang dan gak tau mau ngapain? Kerjain tuh tugas yang pade numpuk! Karena pasti adaa saja yang bilang bosan, padahal sedang punya banyak tugas. Jadi buat pengingat, kita patut ngerjain kewajiban-kewajiban kita dulu yang memang on screen, sebelum melakukan kegiatan-kegiatan yang aku tulis ini ya (jangan lari dari kenyataan). Boleh, kalau memang sedang istirahat sebentar di sela-sela mengerjakan tugas karena misalnya mata sudah terlalu perih, tapi jangan malah jadi melalaikan apa yang harus kita lakukan! Nah, untuk yang memang sedang tidak ada tugas, ya apa salahnya dong, belajar lagi? Belajar kan juga bisa off screen. Misalnya, m e n g u l a n g a t a u m e - r e v i e w materi yang telah diajarkan guru sebelumnya, membaca-baca lagi catatan di buku tulis, membuat rangkuman materi yang belum paham, atau malah membaca materi yang belum dibahas di buku pelajaran. Belajar juga jangan diambil pusing, santai aja. Bisa sambil ditemani minuman, cemilan, atau ajak teman untuk belajar bareng! mnPkkaeeabimnnrbktlectgeaaaeriaerrnunsjysruuyaajaeunaanibkdndktdaakaaaaeltrihi-nihtau-kna,gnsstgakalleubaeeslngidbegntsassaiiayash.iarian-i.iAletpiedunJgsaloaugaaeudkdlakrmaaueissh,u, a?a ,

Kadang-kadang memang susah ya, mengumpulkan niat untuk belajar atau mengerjakan tugas. Kalau aku pribadi sih butuh beberapa waktu sebelum perhatian aku sepenuhnya ke tugas. Tapi aku percaya kita bisa kok! Saat mulai mengerjakan, pasti susahnya tidak seperti yang kita kira. Fakta bahwa kita sendiri pula yang memilih untuk belajar di waktu luang daripada melakukan hal- hal lain, pasti ada aja gitu perasaan bangga sama diri sendiri. WEEKEND~ \"WIH RAJIN AMAT NIH GUE\" *bangga



2.SELF CARE Self Care artinya perawatan diri. Terkadang kita ini terlalu sibuk dengan gawai sampai lupa memperhatikan diri sendiri. Coba deh, setelah sekian lama melihat hape di kasur, bangkit untuk bercermin sejenak. Dijamin, rambut awut-awutan, muka lesu, badan lemas, apalagi mata yang seperti aku sebutkan sebelumnya, pasti terlihat saangat letih. Oleh karena itu, untuk me-r e f r e s h atau menyegarkan kembali diri, cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan self care! Nah, karena Self Care sendiri sebetulnya merupakan sebuah area yang luas, kegiatannya pun bermacam- macam. Bisa mengarah ke physical activities yang lebih fokus ke merawat badan, bisa juga mental activities yang lebih fokus ke merawat pikiran, bisa pula social activities, spiritual activities, psychological activities, dan banyak lagi. Karena itu, aku hanya akan mengusulkan beberapa kegiatan mini khusus untuk tipe physical, mental, sekaligus emotional. Kegiatan-kegiatan ini mudah-mudahan bisa membuat diri kalian kembali segar dan bersemangat lagi menjalani hari! PHYSICAL SELF CARE: MNSMBPTMLsNBJs aaiaaeeetaaaiedrrlnyjrrriinmaaueikkgmjuu/denrt-birmjyas/itm-coukaiiajeu(hgsnauaaent!rpigttl!riuganeba)rikiunrg(mndonokyamgallaabtahkaaiaklunamne,minaagatilbimgnihnnrlacga-iiaedunsbmanlnmekgu/aa13cunailnp5n-apahg52etmnamrognkkiuneli)amma,nlnaiittehs)naennhiast, atau olahraga apa (bisa dengan

HMM.. GAK ADA IDE UNTUK RESEP MAKANAN SEHAT? COBAIN NIH... STRAWBERRY BANANA SMOOTHIE BOWL RECIPE Bahan bahan: 1 pisang beku 1½ cups stroberi beku ½ cup santan kelapa (tanpa gula) atau susu pilihan Untuk topping: Irisan stroberi segar Irisan pisang Biji Chia (opsional) CARANYA: 1.Campurkan pisang beku, stroberi beku, dan santan dalam blender. 2.Haluskan sampai benar-benar halus karena campurannya seharusnya harus kental. 3.Tambahkan sedikit lebih banyak cairan jika perlu agar campurannya benar-benar halus. 4.Pindahkan ke mangkuk dan beri topping sesuai selera. Recipe from: bakerita.com

MENTAL AND EMOTIONAL SELF CARE: MBSYMBBHLM--yMMMM.aaoeeekaeieeeeentnigrlrnlnnnmwnaimpguaaghuddajeimkocaaaleekbrcuiuiarnnnnnasnatktraiggrm:ehaMekuaiaa--b-hkne-!itrrbdaaa11)nn1akkhhuirnnd00a0uaaeaoktfnnnsnnbuahhunhaeggimaalpagammnballauoolatetuetdyydebbnysaawaaicrmauoshuonnaannablggrsg(gpknonkbtaueddodaeazgfiikiisrszpaiseadalyevuendteulokaagawkranjriuaiaptarsyretniiaael idnhnh(igatsarareirki)napaigaenlniridatikniraimslsiuaaeknnnadda(ilarait)a u c o b a TAMBAHAN Cara Melatih Mindfullness Mindfulness adalah membawa pikiran kita yang mungkin sedang kemana mana sepenuhnya ke waktu ini, momen ini juga. Kunci untuk melakukan nya adalah tenang serta tidak menghakimi diri. S : Stop and take stock, yaitu berhenti dan merasakan yang dialami saat ini bisa tutup mata atau buka, duduk atau tiduran T : Take a breath, yaitu menarik nafas dalam-dalam. Merasakan bagaimana awal udara masuk ke hidung kita, lalu turun ke paru paru, hingga keluar lagi O : Observe, memperluas kesadaran akan pikiran, perasaaan, dan emosi yang sedang kita rasakan. Banyak-banyak berefleksi dengan bertanya. \"Kenapa aku bisa berpikir seperti ini ya?\" atau \"emosi apa yg sedang P : aku rasakan sekarang? Mengapa?\" Proceed, yaitu melangkah ke momen berikutnya dengan kesadaran dan niat yang lebih besar. Boleh bertanya pada diri sendiri juga, “Apa ya yang paling penting aku lakukan saat ini? atau \"Apa yang pantas mendapatkan perhatianku sekarang?”



3. WORKOUT AT HOME Sering sekali melakukan aktivitas di depan layar selama masa pandemi ini, membuat kita mulai merasakan bahwa ada yang tidak benar dengan tubuh kita. Setelah seharian on screen, tubuh kita jadi suka sakit- sakitan, keram, atau pegel. Iya gak? Nah, itu karena selama melihat gadget, tubuh kita selalu berada dalam posisi yang sama (menetap). Posisi tubuh yang selalu sama ditambah tingkat aktivitas fisik yang rendah, dapat memiliki efek negatif pada kesehatan, kesejahteraan, bahkan kualitas hidup kita, lho. Makanya, workout atau olahraga baik untuk dilakukan karena setelah lama melihat gadget, tubuh kita pasti butuh bergerak. Olahraga gak perlu yang berat-berat amat, kok. Yang penting mengeluarkan keringat dari tubuh, dan badan terasa lebih bugar. Namun kalau kalian memang punya peralatan olahraga (seperti dumbell, resistance bands, atau gym ball), lebih baik dikeluarkan dan gunakan. Kan kasihan kalo dibiarin nganggur.. Yuk, siapkan matras, pakai sepatu, ambil minum, lakukan pemanasan dulu, dan selamat berolahraga!

ayo COBA GERAKAN WORKOUT INI! 30 JUMPING JACKS PLANK 10 DETIK 3 KALI 20 SQUATS 10 RUSSIAN TWIST gambar dari: pinclipart.com 20 LUNGES BREAK 2 MENIT LALU ULANGi SEMUA GERAKAN SEKALI LAGI!



4.BERES-BERES Sebagian dari kita (termasuk aku) seringkali menunda- nunda, atau 'terlalu malas' saat disuruh untuk beres- beres ruang lingkup kita. Namun coba deh lihat sekitar, barangkali kita tidak memperhatikan bahwa memang ada banyak barang berserakan yang tidak pada tempatnya. Apalagi setelah seharian melihat g, a d g e t k i t a p a s t i t a k a k a n s a d a r b a h w a k a m a r m e m a n g perlu dibereskan. Beres-beres itu bervariasi, jadi kalian boleh melakukan apa yang menurut kalian paling dibutuhkan saat ini. Misalnya: merapikan kasur menata barang menyapu dan mengepel lantai membuang plastik sampah yang sudah penuh mengelap meja menata rak merapikan baju-baju dan lain lain! Kalian juga pasti mempunyai baju-baju yang sudah lama dan tak terpakai, kan? Atau barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan? Nah, sekaranglah waktunya untuk memisahkan barang-barang tersebut! Jika semua telah terpisah di dalam satu kardus atau plastik, kalian bisa menyumbangkannya. Kalau belum ada waktu, ya simpan saja untuk sementara. Pasti kalian sebetulnya memang punya baanyak barang (entah itu baju, tas, atau mainan) yang sudah tidak dipakai, namun masih saja disayangkan. Kenapa? Realin aja.. Lagipula jika semua sudah dikeluarkan, akan ada tempat baru untuk barang-barang yang lain. Lemari pun akan terasa sedikit lebih lega. Setelah semua barang tertata rapih, udara harum, lantai pun bersih nan kinclong, ruangan tentu akan terasa lebih nyaman!

Tahu gak? Beres- beres itu bisa membantu: Menjernihkan pikiran Menenangkan pikiran Mengurangi stres Menaikkan mood Meningkatkan fokus Meluangkan waktu berefleksi

5. MEMBANTU IBU \"BANTUIN SINI LIAT HAPE MULU!\" Mungkin kata-kata yang datangnya dari ibu kita tersayang ini sudah tak jarang lagi kita dengar. Kita yang lagi santai santainya di kamar, tenang tanpa gangguan, langsung berubah 180 derajat jadi lesu: \"Yaah.. males dehh\" Ya, biasanya sulit sekali bagi kita untuk beranjak dari kasur saat ibu meminta bantuan. Padahal, memang kewajiban seorang anak untuk membantu orangtua. Saat sedang bosen dan gak ada kerjaan begini, apakah itu juga terpikir oleh kita? Nah, jadi gunakanlah waktu ini untuk melakukan sebuah kebaikan yang seringkali kita tolak, yaitu membantu ibu! Eh tapi maksudnya gimana sih membantu ibu jadi alternatif gadget? Maksudnya membantu, ya bisa melakukan chores atau pekerjaan rumah yang diminta, yang sebenarnya membutuhkan waktu. Contohnya menyuci piring, merapikan ruang tamu, menjaga adik, membeli suatu barang di toko, memotong bawang, menyapu halaman, atau apa saja deh yang ibu butuh bantuan. Ingat ya, memang kewajiban seorang anak lho, untuk membantu orangtua. Coba deh, tanya dulu ke ibu kalian, pasti ada sesuatu yang beliau butuh bantuan. Setelah kalian membantu ibu dengan melakukan apa yang disuruh, itu berarti meringankan beban mereka, loh. Jadi apa salahnya kan? Hari pasti juga akan menjadi sedikit lebih baik, setelah kita tahu telah membantu orang lain! #ea



6. JOURNALING Journaling adalah salah satu kegiatan yang gemar aku lakukan saat sedang bosan. Kalau kalian belum familiar dan bingung apa sih journaling itu? Journaling itu sebenarnya sama saja sih dengan diary. Tulisan yang berii cerita tentang keseharian kita. Jadi ya tulis betul betul APA AJA. Tidak perlu memerhatikan kosakata yang tidak jelas atau alur yang berantakan, atau apalah. Bebas. Biarkan mengalir saja keluar sambil menulis kalimat berikutnya. Journaling sebenarnya merupakan salah satu kegiatan yang berguna dalam meningkatkan kesehatan mental, lho. Karena menulis di jurnal pun bisa diartikan dengan mengekspresikan diri, Dengan journaling, kita akan mengeluarkan seluruh pikiran, perasaan dan emosi kita. Kita jadi bisa mengidentifikasi masalah yang sedang dialami dan mencari cara untuk mememecahkannya. Pada akhirnya, menjadi mengenal diri sendiri lebih dalam. Setela pasti muncul suatu perasaan lega atau seolah sesuatu yang tadinya tertahan di dalam hati, keluar. Aku sendiri kalau journaling bisa sampai lupa waktu. Jadi aku kasih tauin ya, jangan nanggung nanggung! Jangan merahasiakan sebutir informasi pun! Karena lama kelaamaan, buku jurnal akan terasa seperti teman kalian sendiri. Teman curhat yang pengertian, dan seorang pendengar yang baik. Membacanya di kemudian hari pun menyenangkan! Kita jadi belajar untuk lebih menghargai hari-hari yang telah terlewati. Hmm masih bingung juga mau mulainya gimana? Nih aku kasih contoh deh...

PERMULAAN JOURNALING BISA DENGAN KALIMAT APA AJA, TOPIK APA AJA: bisa menyapa dulu journalnya.. \"Halo sekarang aku lg rebahan baru aja dari WC.\" bercerita tentang hari kalian.. \"Tau gak pagi ini aku bangun jam 10 karena begadang hehe.\" berbagi kebahagiaan kalian.. \"Besok kita mau pergi ke Puncak AAH AKU GAK SABARR\" sarana mengeluarkan emosi yang terpendam? \"AKU LG KSL DEH. KNP SI KALO..\" perkara random yang kalian gak habis pikir.. \"Kenapa sih Shizuka milih Nobita? Menurut aku mah ya..\" keluhan atau kesulitan kalian.. \"MATEMATIKA BIKIN STRES.\"

7. MEMBACA BUKU Membaca buku pasti merupakan suatu kegiatan yang telah sering kalian dengar sebagai sebuah alternatif. Mungkin malah kegiatan yang kalian pikirkan pertama kali saat sedang off screen. Namun, dari sekian banyak aktivitas, membaca buku tetap menjadi kegiatan ter-debest untuk dilakukan di waktu luang bagi aku. Aku memang suka membaca buku, dan aku tahu gak semua orang suka membaca buku. Ada yang menganggap membaca buku itu menyenangkan, ada juga yang menganggap membaca buku itu benar-benar membosankan. Kenapa? Karena malas dan perlu memakai waktu lama untuk memahami nya. Eits tapi jangan lupa bahwa m e m b a c a b u k u i t u m e m p u n y a i b a n y a k m a n f a a t ! Membaca buku dapat membantu kita dalam menambah kosakata, meningkatkan konsentrasi, mengasah kreativitas imajinasi, dan banyak lagi. Kalau kalian merasa bahwa buku sudah dibaca semua jadi tidak ada buku bacaan (dan karena emang lagi ada duit), ya pergi saja ke toko buku! Mungkin sekarang kalian juga bisa mengeksplor genre buku yang lain. Kalau biasanya selalu baca buku fiksi, coba non fiksi, atau biasanya romance, coba ke horor? Nah, bagi kalian yang ingin dirumah saja, dan tak keberatan membaca buku berulang-ulang, yuk kita lakukan trip singkat ke salah satu rak buku di rumah (baiknya rak buku keluarga, yang biasanya besar dan bukunya bermacam- macam). Kita amati rak tersebut dari atas sampai bawah, dan lihat-lihat beberapa buku di setiap barisnya. Masing masing buku (terutama di rak keluarga) pasti tersimpan sebuah memori tertentu.





8. FAMILY TIME Kehadiran gadget di masa modern ini seperti yang kita ketahui dibalik semua dampak positif, mempunyai dampak negatif. Salah satunya, adalah merubah hubungan sebuah keluarga. Di sebuah keluarga modern, hampir semua anggotanya telah memiliki gadget. Sehingga saat ada waktu luang di rumah, semua sibuk dengan gadgetnya. Ayah menonton youtube, ibu nge scroll instagram, adik bermain ps, kakak chat-an dengan teman, nenek pun sibuk menonton tiktok (contoh). Apalagi kita, yang karena memang sedang dalam masa beranjak dewasa, cenderung lebih banyak meluangkan waktu sendiri daripada bersama keluarga. Hal ini membuat kita lupa, bahwa berkumpul dengan keluarga itu juga menyenangkan. Tak kalah seru kok, dengan mengobrol bersama teman online! Jadi, untuk ikut menambah kedekatan keluarga, dan memperbaiki lagi keharmonisan keluarga, alangkah baiknya waktu off screen time kita ini dipakai untuk meluangkan waktu bersama mereka, atau family time! Mari ajak semua anggota rumah untuk berhenti lihat gadget masing-masing sebentar. Ajak keluarga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan dibawah ini yang memang aku khususkan untuk dilakukan bareng- bareng!

Ide-ide untuk Aktivitas Keluarga Roadtrip! Bermain board games Bikin banana cake Jalan-jalan ke taman terdekat (jalan kaki kalo bisa) Naik sepeda sekeluarga Masak bersama makanan untuk makan pagi, siang, atau malam keluarga Naik mobil atau motor tanpa tujuan yang jelas (nanti juga ketemu) Belanja kebutuhan di Supermarket Olahraga di Senayan Buat yang punya adek-adek: Mencuci mobil keluarga (sambil main air boleh juga) Camping di depan rumah Bangun tenda indoor dengan selimut (lalu baca satu buku cerita di dalam) Berkreasi dengan origami Mk eabi nu np,entaamk uunmppaelti n( bg isseardui driummaalhl,) d i k o m p l e k , d i Mk aesliuhk insi lwa ia!j)a h a n g g o t a k e l u a r g a ( d a n m a s i n g - m a s i n g

BANANA CAKE RECIPE Bahan-bahan: Caranya: 3 pisang besar 1.Potong- potong lalu haluskan 260 gr tepung pisang di dalam mangkuk 75 gr gula palem dengan garpu 75 gr gula pasir 1 sdt baking powder 2.Masukkan gula dan telur ke 1/2 sdt garam mangkuk lalu aduk 1 sdt cinnamon powder (opsional) 3.Masukkan margarin, susu, 2 sdm susu cair vanili, lalu aduk 1 sdt esens vanili 125 ml margarin cair 4.Masukkan terigu, baking 1 telur powder, garam, dan cinnamon kenari slice dan powder, aduk balik (diaduk chocochips pelan dengan dibolak balik) TTkeeonkkas,mntdaguan,rnniasymknauyelamuedampanabhgsu!cteondbaaakni!n 5.Tuang di loyang yang sudah dialasi kertas baking dan dioles margarin 6. Taburi atasnya dengan kenari slice dan cocohips 7.Oven disuhu 180°c, 10 menit pertama. 165°c , 45 menit atau sampai matang 8. Angkat, sajikan recipe from: @resepazakiitchen on instagram!



JADI GIMANA, MAU NYOBA?

Nah itu dia beberapa aktivitas yang bisa kalian lakukan sebagai alternatif melihat gadget! Semoga membantu kalian dalam mengurangi screen time, atau saat kalian bingung melakukan apa di waktu off screen. Yang terpenting, semoga betul- betul kalian lakukan ya.. Kalau sudah sempat mencoba salah satu resep, atau beraktivitas bersama keluarga, boleh loh tag aku di Instagram @kamila_jaida! Tentunya umpan balik tentang buku ini akan sangat bermanfaat untuk aku. Terima kasih!

TENTANG PENULIS

Halo! TENTANG AKU Nama lengkap aku Kamila Jaida Rahma biasa dipanggil Kamila! Aku umurnya 14 tahun, suka baca, nulis, ngelukis, dan nonton orang masak2 di youtube :D. Kadang aku sendiri pun suka baking kalo lagi bosen. Aku sekarang sedang bersekolah di Sekolah Cikal Serpong. @kamila_jaida [email protected] Halo! Aku Kamila, yang udah nemenin kamu selama membaca ebook ini. Buku ini awalnya terlintas dipikiran aku karena aku sedang menjalani projek akhirku di Kelas 9 di Sekolah Cikal. bernama Culminating Project. Juga karena masalah screen time dan gadget yang 'membuang' waktu. Aku tuh orang yang selalu prihatin dengan waktu (gak tau juga kenapa). Kalo waktu terbuang sia sia karena main gadget seharian, aku bisa kesel banget sama diri sendiri. Aku suka prihatin pula kalo ngelihat orang lain, terutama remaja, berbuat demikian. \"Kenapa gak ngelakuin kegiatan lain aja ya?\" Nah, membuat 'buku kumpulan aktifitas' ini pun yang terlintas di pikiran aku. Semoga buku ini gak bikin kamu bosen dan bisa bermanfaat untuk kamu yang udah baca! Kamila J.R.

Referensi: Azizah, N. (2021, November 11). screen time remaja meningkat Dua Kali lipat selama pandemi. Republika Online. Diambil 2 Maret 2022, dari https://www.republika.co.id/berita/r2e55r463/screen-time-remaja- meningkat-dua-kali-lipat-selama-pandemi Winther , D. K. (2020, April 7). Rethinking screen-time in the time of covid-19. UNICEF Office of Global Insight & Policy. Diambil 3 Maret, 2022, dari https://www.unicef.org/globalinsight/stories/rethinking-screen-time- time-covid-19 Goldstein, E., Rossy, L., Whitney-Coulter, A., Naidoo, U., Smookler, E., Staff, M., & Kira M. Newman and Janet Ho. (2021, November 23). Stressing out? S.T.O.P. Mindful. Diambil 4 Maret, 2022, dari https://www.mindful.org/stressing-out-stop/ Physical, mental, and emotional self care. Project Helping. (2018, June 7). Diambil 4 Maret 2022, dari https://projecthelping.org/self-care-2/ Sam. (2019, October 22). Full body workout without weights. 1 Up Nutrition. Diambil Maret 3, 2022, dari https://1upnutrition.com/blogs/training/full-body-workout-without- weights Gordon, S. (2021, February 23). Mental health benefits of cleaning and decluttering. Verywell Mind. Diambil Maret 3, 2022, dari https://www.verywellmind.com/how-mental-health-and-cleaning-are- connected-5097496 daan lain lain..


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook