Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buletin HALLO CIPTO !

Buletin HALLO CIPTO !

Published by agussalam5959, 2018-07-23 13:45:21

Description: Buletin HALLO CIPTO !

Search

Read the Text Version

ImunIsasI pada Dewasa WaspadaI Gejala Penyakit Hati pelayanan terpadu Poliklinik Madya Merajut Kepercayaan pasien Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS.

Daftar IsI EDISI KED UA 2018 | ISSN 1 411-1748 16 26 profil dokterku 4 RSCM Harus Melesat Lebih Cepat 24 Dokterku Seputar tanya Jawab rScm 26 Mengenal Thalassemia 10 Prinsip-Prinsip Green Hospital dan SoSialiSaSi Implementasinya di RSCM 32 Pelayanan Terpadu dan Pusat Kajian Kesehatan 14 Upaya K3RS RSCM dalam Reproduksi RSCM Kintani Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai info webinar info keSehatan 36 Kegiatan Webinar RSCM Bulan Juli-Agustus 2018 16 Waspadai Gejala Awal Penyakit Hati regular 18 Penatalaksanaan 38 Teka Teki Silang Radioterapi pada Kanker Serviks 39 Album 22 Imunisasi pada Dewasa 28 Memahami Tumbuh Kembang Anak 32 30 BB Tetap Ideal Setelah Lebaran ruJukan naSional 20 Sindrom Hunter , Penyakit Langka yang fokuS Kini Dapat Ditata 7 Laksana di Indonesia Merajut Kepercayaan pasien Di bawah naungan Unit Rawat Jalan Terpadu (URJT), sejumlah layanan mendapat tempat terbaik di hati pasien, terutama bagi mereka yang pernah merasakan mendapat pelayanan di RSCM. Seperti apa pola pelayanan yang diberikan? Redaksi menerirma kiriman artikel / tulisan dan atau foto dari kontributor internal di lingkungan RSCM. Artikel dapat berupa ulasan kegiatan, prestasi, acara internal hingga artikel yang bersifat edukasi maupun wawasan. Sertakan pula foto dokumentasi yang layak dan beresolusi tinggi dengan keterangan nama, waktu, lokasi dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Redaksi berhak menyunting artikel tanpa mengubah tema dan isi artikel. Semua korespondesi surat menyurat, informasi, saran maupun ide dapat dikirim ke alamat email redaksi : [email protected]

salam redaksi Salam hangat pembaca setia Buletin Hallo Cipto ! antangan demi tantangan terus kami hadapi dalam melangkah konsisten guna memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Semangat untuk bisa melayani dengan segenap kemampuan, pengetahuan, dedikasi dan profesionalitas tidak akan pernah surut. Dalam menjalankan roda pelayanan saat ini, kami di-support ‘Nakhoda’ baru, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Apa yang ditanamkan oleh para pendahulu-pendahulu di rumah sakit ini sudah baik. Kualitas dokternya terbaik. Peralatan kesehatannya sudah sangat cangih dan gedung-gedungnya sudah banyak yang baru. Dengan modal ini rasanya, tidak tertutup bagi RSCM untuk bisa berkembang dengan kemampuan melalui tata kelola yang sehat. Baik tata kelola pelayanan maupun tata kelola menejemen. Gambaran terhadap langkah yang akan diayunkan dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, untuk bisa menjadikan RSCM sebagai rumah sakit unggulan dan terbaik, kami ketengahkan melalui rangkuman wawancara yang dikemas dalam Rubrik Profil. Untuk Rubrik Fokus, cerita yang diangkat mengenai gambaran Unit Rawat Jalan Terpadu (URJT) RSCM yang memiliki sejumlah layanan baru, seperti Poliklinik Madya dan Klinik Henti Rokok. Di edisi ini kami juga menyajikan informasi lainnya seperti, Gejala Penyakit Hati, Sindrom Hunter, Imunisasi Pada Dewasa, Tips dan masih banyak informasi lainnya yang tidak kalah menarik untuk dibaca. Salam sehat...dan selamat membaca Redaksi Cover : dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS.(Dirut RSCM) Unit Rawat Jalan Terpadu RSCM Photo : dok.pkrs Design : artoio gomes Percetakan : BM Media media cetak periodik internal rScm. Terbit Pertama Kali Desember 1999. pembina: Direktur Utama RSCM, Direktur Pengembangan & Pemasaran RSCM. pemimpin redaksi: Ns. Arifah, SKep, M.Kes. tim penyunting: Bekti Utami, Rahajeng Kartika Sari, SKM, dr. Zulaika Rosalin, Yani Astuti, SKM, M.Kes, M. Hatta, SKM, MM.Kes, Vera Eka. P, Gavid Anggi Fandito. penerbit: Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSCM Jakarta. alamat redaksi: Instalasi Promosi Kesehatan RSCM, Jl. Diponegoro 71, Jakarta Pusat 10430. Kotak Pos 1086. telp. 62-21 1500135 Pst. 2907. email: [email protected]. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 3

Profil RSCM Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS. Harus Apalagi yang tidak dimilki RSCM? Segala fasilitas dan kualitas dokternya sudah sangat mumpuni. Melesat Sekarang hanya tinggal mempersiapkan diri untuk bisa melesat lebih cepat melalui pola kerja yang terpercaya serta tata kelola keuangan yang sehat dalam melayani memberikan pelayanan yang terbaik. Lebih umah Sakit Cipto yang sekarang menduduki posisi Mangunkusumo (RSCM) tertinggi di RSCM itu, mengambil Cepat RLies Dina Liastuti, SpJP(K), spesialisasi kedokterannya juga di bukanlah sosok baru dalam kehidupan dr. FKUI. Sehingga ketika disematkan MARS. Bisa dibilang sebagian besar hatan Republik Indonesia, Prof. Dr. episode pendidikan wanita yang kepercayaan oleh Menteri Kese- dikenal tegas dan pekerja keras ini, dr. Nila Farid Moeloek, SpM(K) dihabiskan di lingkungan rumah sebagai Direktur Utama Rumah sakit rujukan nasional tersebut. Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Sejak tahun 1981 hingga 1987, Lies Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), menimba Ilmu di Fakultas Kedok- wanita penuh dedikasi dalam teran Universitas Indonesia (FKUI). menjalankan tugasnya itu, bagaikan Kemudian 10 tahun berikutnya, kembali ke rumah lamanya setelah tepatnya 1991 hingga 1995, wanita menjalani kiprah sebagai direksi di 4 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Profil Profil 2 RS besar lainnya selama 12 tahun sejak memandang bahwa rumah sakit yang bagaimana secara bersama sama selu- dimulainya era Badan Layanan Umum sebentar lagi genap berusia 100 tahun ruh sumber daya rumah sakit itu mampu Rumah Sakit ini harus bisa merepresentasikan bangsa menunjukkan bahwa dirinya eksis di mata Kondisi inilah yang secara tidak lang- dan negara. Dan untuk menopang citra masyarakat. Kalau mau diakui tunjuk- sung membuat Lies seperti disambut bukan urusan mudah. Makanya, melalui kan secara profesional, pribadi dan tantangan besar dalam menjalankan dedikasi, pengalaman dan pengetahuan setiap insan RSCM menjadi personil yang tugas dan tanggungjawab yang diestafet- yang dimilikinya, Lies mengajak semua berkualitas dan beintegritas. kan kepadanya itu. Tantangan tersebut elemen, mulai dari tingkatan terendah tidak lain menjadikan rumah sakit kebang- hingga puncak, bersama-sama bergan- Target gaan rakyat Indonesia ini tetap berdiri dengan tangan untuk mewujudkan Pelayanan terbaik bisa diberikan tegak dengan ditopang peningkatan kuali- kegemilangan yang lebih cemerlang bagi secara maksimal, kalau semua elemen tas sumber daya yang dimilikinya agar RSCM. dalam memberikan pelayanan kesehatan bisa menjadi yang terbaik di era Jaminan Lies yakin eksistensi sebuah rumah menjunjung tinggi komitmen atau teguh Kesehatan Nasional dan penuh dengan sakit itu timbul bukan hanya dtinjau dari terhadap apa yang dijanjikan. turbulensi. “Inilah tantangan bagi kita siapa yang memimpin rumah sakit, tapi Setiap rumah sakit dewasa ini selalu menjunjung tinggi eksistensinya mela- lui pelayanan terbaik. Sebab sekarang masyarakat sudah sangat cerdas dan jeli dalam mencari kualitas pelayanan kese- hatan yang mereka harapkan. Makanya, tidak salah kalau mayoritas rumah sakit berlomba untuk menarik perhatian dengan jargon layanan kesehatan yang jempolan. Keahlian dan kemampuan dalam mengelola rumah sakit boleh sama, tapi untuk pelayanan belum tentu. Pelayanan sangat menentukan. Rasa nyaman itu yang dicari pasien. Pasien tidak merasa diombang-ambingkan, tapi merasa memperoleh pelayanan yang terbaik. Jangan semua budaya yang baik ini dilakukan seolah hanya lips service. Jangan bersikap ramah kepada pasien tapi sebenarnya enggan. Antara pikiran dan hati itu harus seiring sejalan. Jargon RSCM harus terus maju dan menjadi rumah sakit barometer pelayanan kesehatan di Indonesia untuk secara konsisten harus memperta- hankan posisi sebagai RS Pemerintah yang kuat dan menjadi yang terpercaya sebagai jendela Pelayanan kesehatan yang baik di Indonesia. Apapun itu RSCM harus terus maju dan menjadi rumah sakit barometer pelayanan kesehatan di Indonesia,” tegas dokter spesialis yang juga masih menjadi staf pengajar Departemen Kardilogi dan Kedokteran FKUI-RSJPD Harapan Kita ini. Seluruh jajaran RSCM merupa- kan etalase terdepan. Orang harus www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 5

Profil memberikan layanan terbaik tidak boleh hanya lips service saja. Seluruh pegawai RS harus mengimplementasikannya dan menjadi budaya yang mengakar. Dokter yang semestinya melayani, harus tepat waktu sesuai dalam jadwal dan perjanjian. Sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat adalah rasa nyaman karena merasa dilayani dengan baik dan aman, timbul tentram bila berada di dalam lingkungan RSCM dan merasa hangat dalam menda- pat perlakuan dari insan RSCM dalam rangka menggapai seluruh pelayanan yang diberikan rumah sakit padanya. Komunikasi untuk memperoleh informasi detail disampaikan dengan baik dan nyaman. Sejak dari beranda rumah sakit, senyum dan sapa sudah harus mengiringi kedatangan pasien. jabatannya ini belum ada target khusus pembangunan beberapa gedung sesuai Perwujudan dari keramah tamahan itu yang ditekankan kepada seluruh jajaran Master Plan. Untuk itu direncanakan akan seyogyanya tak hanya ucapan selamat di lingkungan RSCM selain penataan ulang ada pembahasan untuk melakukan evalu- datang belaka. Situasi ini harus terjadi di sistem yang lebih transparan dan akunta- asi serta revisi bilamana diperlukan, seja- semua lini di RSCM. “Memberikan yang bel. Baginya sederhana, meskipun RSCM lan dengan perubahan situasi dan per- terbaik harus keluar dari dalam hati dan bukan rumah sakit profit oriented, tetapi aturan suprasistem lainnya yang berlaku. menjadi budaya,memberi pelayanan yang dengan tatakelola yang dapat dipertang- Kapan akan dicapai? Agak susah untuk bermutu, dengan empati dan bermarta- gung jawabkan maka keuangan yang menyatakan kapan itu akan dicapai, bat” tandas Lies. baik dan sehat maka RSCM akan terus semuanya tergantung komitmen. Kalau Hal-hal sederhana ini yang dirasakan dapat mengembangkan diri. Targetnya saya menyatakan target satu hingga tiga dan diyakini Lies akan membantu RSCM adalah bagaimana bisa berkembang bulan, tetapi teman-teman di bawah tidak untuk bisa lebih meningkatkan keper- dengan kemampuan melalui tata kelola mendukung, itu sangat susah. Tergantung cayaan seluruh masyarakat kepadanya. yang sehat. Baik tata kelola pelayanan- kesamaan visi yang di miliki. “Kebangkitan Komitmen itu bisa timbul dari keha- nya maupun tata kelola manejemen. RSCM yang luar biasa itu akan tercapai diran kita di tengah konsumen. Kalau kita “Itu target awal saya, bahwa kita adalah kalau kita semua paham dengan visi kita komitmen untuk datang jam 10, harus institusi yang terpercaya dan jujur dalam ke depan,” tegasnya. benar datang jam 10, tidak boleh lebih memberikan pelayanan yang terbaik Marilah kita semua bersatu padu dari itu. Ini merupakan hal sederhana dengan tata kelola keuangan yang juga dengan cara terbaik dan kemampuan yang kadang terlupakan dan membuat sehat,” tegas Lies bersemangat. Target terbaik kita. Bekerja sebagai langkah orang jadi tidak percaya. Layanan terbaik berikutnya, adalah penataan sistem imbal ibadah dan meraih ridho Allah. Semoga RSCM bukan hanya untuk pasien, tapi jasa (remunerasi) yang lebih baik dan RSCM semakin jaya dan terus melayani juga untuk semua pelanggan. berkeadilan. Selanjutnya adalah penataan memberikan yang terbaik bagi Bangsa Kalau ini dipahami akan jauh lebih ulang serta penyelesaian pembangunan- dan Negara. bagus, karena semua lini yang ada di RSCM terlatih untuk bisa memberikan yang terbaik. “Apa yang ditanamkan oleh para pendahulu-pendahulu di rumah sakit ini sudah sangat baik. Pertanyaan- nya sekali lagi adalah apalagi yang tidak dimilki RSCM. Jumlah dokter yang banyak dengan kualitas dokter yang terbaik karena mereka semua juga merupakan pendidik dari calon-calon dokter dan calon-calon dokter spesialis. Peralatan kesehatannya sudah sangat canggih dan gedung-gedungnya sudah banyak yang baru. Kita ini sekarang hanya tinggal melesat lebih cepat saja,” tambah wanita ramah ini. Dan untuk mewujudkan situasi demikian, diakui Lies dalam masa awal 6 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Profil Fokus Merajut Kepercayaan pasien Di bawah naungan Unit Rawat Jalan Terpadu (URJT), sejumlah berobat di rumah sakit yang sebentar lagi layanan mendapat tempat terbaik di hati pasien, terutama bagi genap berusia 100 tahun itu. Gambaran ini muncul karena kemung- mereka yang pernah merasakan mendapat pelayanan di RSCM. kinan besar para pasien memperoleh Seperti apa pola pelayanan yang diberikan? kepuasan sendiri saat berobat di RSCM. Mereka bisa berkomunikasi secara ebanyakan pasien yang pernah mendalam dengan para dokter yang menikmati layanan kesehatan kemampuannya tidak hanya menganalisa di RSCM punya pengalaman penyakit, tapi juga bisa menjadi konsultan tersendiri yang mungkin tidak terbaik dalam mengatasi masalah kese- Kpernah mereka peroleh ketika hatannya, terutama dalam mencegah berobat di rumah sakit lain. dampak/komplikasi yang ditimbulkan. Satu di antara bukti yang tidak bisa Mereka merasa mendapat sesuatu yang terbantahkan bisa dilihat ketika para lebih dari sisi pelayanan, baik dalam pasien ini memperoleh rujukan balik ke bentuk edukasi, penjelasan mengenai rumah sakit asal, untuk memperoleh pengobatan dan lain sebagainya. pelayanan lanjutan, setelah sebelumnya Salah satu figur yang berperan dalam berobat di RSCM. menciptakan deskripsi yang membangga- Pihak RSCM mengklaim, kalau para kan tadi adalah Unit Rawat Jalan Terpadu pasien tersebut kondisinya sudah jauh (URJT) RSCM. Melalui tugas pokok yang lebih baik dan bisa ditangani di rumah diemban URJT merajut semua kisah sakit yang tidak jauh dari tempat mereka menyenangkan itu yang pada akhirnya tinggal. Tapi kenyataannya apa yang diharapkan menimbulkan kepercayaan terjadi? Rata-rata para pasien ini meno- besar masyarakat kepada RSCM. lak untuk dirujuk balik. Mereka tetap URJT dibebankan tugas untuk menye- bersikeras atau berkeinginan untuk tetap dr. Riana Pauline Tamba, Sp.B, Sp.BA lenggarakan pengelolaan rawat jalan www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 7

Fokus terpadu multi disiplin di seluruh RSCM (spesialis dan sub spesialis). Poliklinik Madya memberikan pelayanan Selain itu, unit yang dipimpin oleh kesehatan rawat jalan non reguler dr. Riana Pauline Tamba, Sp.B, Sp.BA itu juga bertugas mengelola sumber daya yang diselenggarakan melalui pelayanan dokter dan menyiapkan fasilitas yang dibutuh- spesialis-sub spesialis dalam satu fasilitas kan untuk mencapai pelayanan bermutu, ruangan terpadu scara khusus tanpa menginap efektif dan efisien sesuai dengan standar profesi, kode etik dan standar pelayanan dengan sarana dan prasarana di atas standar. yang berlaku. “Karena kita terpadu berarti seluruh unit yang ada di RSCM diikutsertakan atau pendistribusian dokumen Rekam Medik jalan non reguler di rumah sakit yang dise- dilibatkan. Bentuk kerjasama semua unit (RM) tersebut, dari outlet RM ke masing- lenggarakan melalui pelayanan dokter ini berdasarkan Service Level Agreement masing poli-klinik. spesialis-sub spesialis dalam satu fasili- (SLA). Terpadu disini semua unit digerak- Selain itu, URJT juga mensosialisasikan tas ruangan terpadu scara khusus tanpa kan terutama yang memiliki andil dalam dan mengedukasi pasien/keluarga pasien menginap di rumah sakit dengan sarana klinik. Cara kerjanya bagimana? Itu semua untuk memanfaatkan fasilitas sistem dan prasarana di atas standar. Saat ini tercantum di dalam SLA tadi,” tandas perjanjian pasien rawat jalan dalam poliklinik Madya sedang dalam proses Riana yang dipercaya menjadi Kepala rangka memangkas waktu tunggu penye- pengajuan untuk menjadi Poliklinik Ekse- URJT RSCM. diaan rekam medis pasien. “Kami juga kutif untuk peserta BPJS kelas 1, dimana Saat ini, lanjut Riana, URJT tengah ber- harus berkoordinasi dengan Unit Rekam kami menyelenggarakan pelayanan terse- upaya mengubah paradigma pasien terkait Medik terkait dengan durasi penye- but sesuai Permenkes No 11 Tahun 2016 mekanisme pendaftaran. Langkah ini diaan dokumen RM pasien yang melam- dirasakan sangat penting, karena jumlah paui target secara intens selama waktu pasien baik yang rujukan atau di luar ru- pelayanan berjalan,” tandas staf URJT NS. jukan jumlahnya cukup banyak. Oleh Suwandi, S. Kep. sebab itu pola pendaftaran pasien yang sebelumnya langsung, diubah menjadi Baru pendaftaran online guna mengurangi titik Sekarang ini ada beberapa poli- antrian dan mempercepat pelayanan. klinik baru di bawah naungan URJT, satu Selain itu URJT bekerjasama dengan di antaranya Klinik Eksekutif (Poliklinik Unit Pelayanan Rekam Medik tengah Madya). Poliklinik Madya merupakan unit memprioritaskan percepatan penyedia- layanan unggulan yang dikembangkan an dokumen Rekam Medis Pasien poli- URJT dengan pelayanan one stop service. klinik kurang dari 10 menit. Langkah yang Mencakup layanan spesialis, sub spesialis dilakukan untuk bisa mewujudkan itu di dan layanan penunjang. antranya dilakukan dengan menyediakan Poliklinik Madya disini maksudnya tenaga runner untuk membantu proses mem-berikan pelayanan kesehatan rawat 8 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Fokus Fokus penyakit ini memiliki pelayanan tersendiri di RSCM. Khusus anak, untuk bedah ditangani URJT, sedangkan penyakit anak secara medis adanya di Kiara. Rencananya untuk layanan ini akan masuk ke Kiara secara betahap,” tandas Riana. Layanan klinik yang tidak kalah menarik di bawah naungan URJT ini adalah Klinik Henti Rokok. Layanan ini menyediakan terapi yang tujuannya membantu pasien untuk menghentikan kebiasaan merokok atau adiksi nikotin. Terapi dilakukan oleh staf medis profe- sional seperti dokter spesialis paru, dokter spesialis rehabilitasi medik, psikiater serta perawat dan konselor yang sudah terlatih. Terapinya sendiri meliputi edukasi dan konseling individual atau kelompok, bantuan terapi farmakologi untuk meri- ngankan efek dari putus zat nikotin, terapi motivasional, psikoedukasi dan psikote- Tati Kusmiati, S.Kep, dr. Riana Pauline Tamba, Sp.B, Sp.BA dan Suwandi, S. Kep. rapi suportif serta terapi kognitif prilaku. tentang Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif di Rumah Sakit. Keuntungan berobat di Poliklinik Madya adalah tidak perlu mengantri di unit admisi yang biasanya banyak orang mengantri. Selain itu, di Poliklinik Madya penanganan dilakukan oleh dokter senior langsung atau biasa disebut DPJP. Karena keterbatasan SDM, setelah mendaftar tetap kita harus menunggu dokter datang. Biasanya, perawat akan menginfokan kedatangan dokter kepada THT, Penyakit Dalam, Gigi dan Mulut, Gizi “Sayang klinik ini masih sepi peminat. pasien. Klinik, Akupuntur, Bedah Syaraf, Bedah, Entah memang banyak orang yang belum Poliklinik Madya buka mulai pukul Orthopedi, Urologi, Penyakit Syaraf, Psi- mau berhenti merokok atau mungkin 08.00 hingga 16.00 Wib dan tidak mela- kiatri, Mata dan Rehabilitasi Medik. kurang mengetahui akan adanya klinik. yani BPJS. Layanan yang terdapat di “URJT ini melayani berbagai macam Yang jelas merokok itu benar-benar dalam poliklinik Madya adalah poliklinik penyakit, kecuali, penyakit mata, penyakit sangat merugikan,” kata staf URJT NS. Tati kebidanan dan kandungan, kulit kelamin, pada anak dan jantung. Ketiga item Kusmiati, S.Kep serius. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 9

Seputar RSCM Prinsip-Prinsip Green Hospital dan Implementasinya di RSCM - Baji Subagyo, ST, MM (Kepala Unit Sanitasi dan Lingkungan) Prinsip Green Hospital yaitu rumah sakit yang efisien dan ramah lingkungan Being Green (Joint Commis- sion, 2008) : • Hospitals in the future must be healthy places to be in and live near • Elimination of toxic materials used inside the hospital. • Hospitals will need to use fewer resources (energy & water) and produce less waste. • Align environmental health considerations with health system priori- ties. • Assure sustainability of health care udara, mengurangi penggunaan CFC, 7. Green Education : pelatihan staf menggunakan energi terbarukan mengenai minimisasi limbah, toxics 4. Materials and resources : Bahan dan reduction dan daur ulang; material yang dapat di daur ulang, 8. Pengadaan : Energy-efficient equip- perlindungan terhadap sumber daya ment, green products; Kriteria Green Hospital : alam 9. Contaminant: Pengurangan zat toxics 1. Lokasi rumah sakit : dapat dijangkau 5. Indoor environmental quality : ventilasi, seperti air raksa/ mercury, PVC (polyvi- menggunakan alat transportasi alter- kualitas udara ruangan bebas dari nyl chloride) , yang dapat mencemari natif gas berbahaya seperti VOC (volatile lingkungan 2. Efisiensi penggunaan air : mengu- organic compound =a.l formaldehida, 10. Green Cleaning : penggunaan bahan rangi penggunaan air, pemanfaatan acetaldehyde, naftalin dan toluene pembersih yang aman dan pelatihan air olahan dari IPAL, penyediaan lahan yang dilepaskan ke udara dari particle operator cleaning service mengenai terbuka hijau untuk menyerap air board, karpet dan bahan-bahan lain- penggunaan bahan pembersih hujan nya) dan gas berbahaya lainnya 11. Waste reduction : pengelolaan limbah 3. Energi dan polusi udara : menurunkan 6. Healthy Hospital Food : fresh, local, and dengan prinsip 3 R (Reuse, Reduce, konsumsi energi, mengurangi polusi organic food; Recycle) 10 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Seputar RSCM Implementasi Green Hospital di C. Aspek Bangunan RS RSCM Menggunakan material ramah ling- A. Aspek Kepemimpinan kungan atau yang tidak membutuhkan Telah memiliki kebijakan direktur banyak bahan untuk pemeliharaan- tentang pengelolaan lingkungan RS nya. Pada saat merenovasi atau (green hospital), dokumen lingkun- perbaikan gedung, menggunakan cat gan RS, laporan rutin per smester yang ramah lingkungan, memiliki SOP implementasi RKL dan RPL. Minimal atau panduan tentang pengelolaan kepada KLH/ BLH wilayah, mengikuti kesehatan lingkungan dan K3 pada penilaian PROPER dan unit kerja / tim kegiatan renovasi/ pembangunan (green team) khusus yang menangani gedung. program pengelolaan lingkungan D. Bahan Kimia Memiliki daftar bahan kimia yang digunakan berikut lembar data peng- amannya (safety data sheet), panduan atau SOP pengelolaan bahan kimia (bahan berbahaya dan beracun) untuk melindungi pasien, pekerja, serta kesehatan masyarakat dan ling- kungan. Selain itu, melakukan pengu- rangan penggunaan bahan kimia yang mengandung logam berat (mengu- rangi penggunaan thermometer dan tensimeter yang menggunakan merkuri) B. Aspek Lokasi dan Landscape Lokasi rumah sakit mudah dica- pai dengan menggunakan kend- araan umum, adanya area landscape berupa vegetasi (ruang terbuka hijau) termasuk taman di roof garden, terrace garden dan wall garden serta tersedia area/ fasilitas parkir sepeda 12. Healing Gardens : Taman untuk me- nyembuhkan; dimana pasien, pengunjung, dan staf dapat meri- ngankan stres dan kembali dengan alam. Penghijauan atap, penggunaan tanaman-tanaman asli, mengurangi konsumsi air, dan mengurangi peng- gunaan pestisida. Pengurangan/substitusi alkes yg mengandung merkuri, dengan yang digital. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 11

Seputar RSCM E. Limbah 1) Limbah Padat Telah menerapkan pengelolaan limbah B3 RS sesuai peraturan yang berlaku. Ada kebijakan RS, program, SOP, log book, neraca limbah, dan manifest, memiliki tempat penampungan sementara (TPS) dan ijin penyimpanan limbah B3 RS yang masih berlaku. Memi- liki ijin alat pengolahan limbah B3 RS yang masih berlaku (untuk RS yang mengolah limbah sendiri) dan memenuhi baku mutu emisi cerobong alat pengolah limbah atau memiliki MoU dengan pengo- lah limbah dan atau transporter yang memiliki ijin dari KLHK (utk RS Fasilitas IPAL yang tidak memiliki alat pengolah limbah B3). Selain itu, melakukan F. Energi G. Air upaya minimisasi atau daur ulang Memiliki kebijakan tentang penghe- Melakukan kampanye dalam rangka limbah domestik/ non B3 (jelaskan matan energi, memiliki program peng- mendorong konservasi air dengan upaya yang dilakukan dan penca- hematan energi yang terukur dan minimal pemasangan kampanye paiannya) dievaluasi, melakukan pemantauan tertulis secara permanen di setiap energi secara berkala. Melakukan lantai. Antara lain berupa: stiker, 2) Limbah cair kampanye dalam rangka mendorong poster, email, memiliki standar Memiliki instalasi pengolahan penghematan energi dengan mini- prosedur operasi dan pelaksanaan- air limbah (IPAL) yang berfungsi mal pemasangan kampanye tertu- nya mengenai pemeliharaan dan dan ijinnya masih berlaku (Izin lis secara permanen di setiap lantai. pemeriksaan sistem plambing secara Pembuangan Limbah Cair), melaku- Antara lain berupa: stiker, poster, berkala untuk mencegah terjadinya kan pemeriksaan kualitas air limbah email, melakukan upaya penghema- kebocoran dan pemborosan air sebulan sekali ke lab terakreditasi, tan energi antara lain menggunakan dengan menunjukan neraca air dalam dan hasilnya memenuhi baku mutu. lampu hemat energi, peralatan elek- 6 bulan terakhir. Melakukan pemerik- Yang tidakkalah penting, memi- tronik hemat energi, menempatkan saan laboratorium 6 bulan terakhir liki alat ukur debit effluent (limbah saklar di lokasi yang mudah dijangkau dari air sumber primer yang sesuai yang sudah diolah) dan outlet untuk pada saat membuka atau menutup dengan kriteria air bersih minimal pengambilan sampel pintu satu kali dalam 6 bulan untuk param- eter kimia, dan 1 kali perbulan untuk parameter mikrobiologi, mengguna- kan per-alatan sanitair yang hemat air, memiliki program rainwater harvesting atau zero run off Kegiatan pemantauan kualitas limbah cair 12 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Seputar RSCM Seputar RSCM H. Kebersihan Lingkungan dan Pengendalian Vektor Memiliki program pembersihan ling- kungan di RS yang terintegrasi dan sesuai standar. Operator kebersihan memiliki sertifikat kompetensi clean- ing service dan secara berkala opera- tor CS mendapatkan pelatihan, memi- liki SOP pemeliharaan kebersihan dan mengelola bahan kimia pembersih sesuai standar dan memiliki kegiatan pengendalian vektor I. Pengelolaan Makanan Memiliki program sanitasi makanan dan minuman, melakukan pemerik- saan kesehatan penjamah makanan secara berkala minimal 6 bulan sekali, melakukan edukasi tentang sanitasi an keamanan pangan J. Pengendalian Kualitas Udara Memiliki kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR). Melakukan pengukuran emisi cerobong maupun kendaraan operasional RS minimal 6 bulan sekali. Selain itu, memeriksa udara ambien minimal 1 tahun sekali dan memeriksa kualitas udara ruangan minimum 2 kali setahun. Edukasi hygiene dan sanitasi pengolahan makanan bagi tenant kantin Cerobong genset Kegiatan uji emisi udara ambient www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 13

Seputar RSCM Safety Briefing Unit K3RS Upaya K3RS RSCM Dalam Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pegawai - Fitri Arman, S.Si., Apt., MM Kepala Unit K3RS eselamatan dan Kesehatan Dalam teori hierarki kebutuhan yang pokok menjamin dan melindungi kese- Kerja (K3) merupakan suatu diungkapkan oleh Abraham Maslow, lamatan dan kesehatan bagi sumber daya bentuk upaya untuk menca- kebutuhan akan rasa aman merupakan manusia rumah sakit, pasien, pendam- pai situasi rumah sakit dimana suatu kebutuhan dasar setelah kebutuhan ping pasien, pengunjung maupun ling- Kpasien, keluarga pasien, fisiologis, seperti sandang, pangan dan kungan rumah sakit melalui upaya pegawai dan pengunjung di dalamnya papan. Bentuk kebutuhan dari rasa aman pencegahan kecelakaan kerja dan merasa aman dari suatu bahaya maupun itu sendiri dapat berupa rasa aman fisik, penyakit akibat kerja di rumah sakit. risiko yang akan muncul. Dapat dikata- perlindungan, bebas dari bahaya-bahaya Beberapa program dan kegiatan antara kan pula, tujuan akhir dari suatu program yang mengancam, penyakit, kriminalitas, yang dilakukan oleh Unit K3RS untuk K3 di rumah sakit adalah mengurangi kerusuhan, bencana alam dan lainnya. mencapai tujuan ini antara lain : dan mengendalikan bahaya serta risiko, Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Pengelolaan manajemen risiko kese- mencegah kecelakaan dan cidera serta Rumah Sakit (K3RS) Cipto Mangunkusumo lamatan dan kesehatan kerja rumah memelihara kondisi yang aman. sebagai unit yang menjalankan tugas sakit dengan program “Penerapan 14 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Seputar RSCM Seputar RSCM Manajemen Risiko” dengan melaku- kan identifikasi risiko, Analisa risiko, evaluasi risiko dan pengendalian risiko di rumah sakit. 2. Pengelolaan Keselamatan dan Kese- hatan kerja di rumah sakit dengan kegiatan : Pengumpulan data dari Unit Kerja terkait unsafe kondisi dan unsafe perilaku untuk mengetahui kondisi berpotensi bahaya di seluruh rumah sakit. Kegiatan Safety Patrol dijam kerja untuk memastikan kondisi aman dilingkungan rumah sakit dan sekali- gus menindaklanjuti temuan unsafe kondisi. Safety Talk dengan cara tim Safety Talk di Departemen Radioterapi Tabel : Rekapitulasi Laporan Insiden Unit K3RS 2012 – 2018 2018 kerja bekerjasama dengan Unit Fasili- Jenis 2012 2013 2014 2015 2016 2017 tas Medik. (Per Juni) 8. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi KTD 4 34 40 41 27 21 18 darurat/bencana yang berasal dari dalam/luar rumah sakit dengan kegi- KTC 5 2 1 atan pelatihan menghadapi gempa dan kebakaran bekerjasama dengan KNC 1 1 manajer gedung, Instalasi Gawat Darurat dan pemerintah setempat. Unsafe Kondisi 1 1045 2329 2359 1818 1689 849 Berdasarkan catatan kegiatan K3RS ditemukan bahwa potensi bahaya dan Unsafe Perilaku 82 325 346 250 183 15 risiko terbanyak disebabkan oleh faktor manusia/pegawai seperti : menutup jalur Tertusuk Jarum 28 36 21 13 18 12 evakuasi, mengisi tangga darurat dengan barang-barang, lokasi APAR tertutup KAK 6 1 3 barang, menggunakan sumber daya listrik melebihi kapasitas, penyimpanan B3 tidak sesuai standar, merokok di area rumah sakit, kurangnya partisipasi dalam simu- K3RS berkunjung ke Unit kerja untuk indoor, 1.048 buah APAR, 291 pintu lasi bencana. Dari analisis akar masalah memberikan pemahaman terutama darurat). Melaksanakan program didapatkan bahwa kurangnya komit- pimpinan unit kerja dalam mencipta- “Kawasan Dilarang Merokok” di rumah men dari seluruh pegawai merupakan kan budaya safety di unit kerja sakit. Patroli RPK (Regu Pemadaman penyebab utama terjadinya insiden. 3. Pengelolaan pelayanan kesehatan Kebakaran) dan PPK (Petugas Peran Sejalan dengan tema bulan K3 kerja bekerjasama dengan Bagian Kebakaran) pada malam hari dan Nasional yang diperingati setiap tanggal Sumber Daya Manusia dengan ke- hari libur dengan 134 staf terlatih dari 12 Januari dengan tema “Melalui Budaya giatan : Pelaksanaan Medical Check berbagai unit kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kita Up bagi pegawai berisiko tinggi dan 6. Pengelolaan prasarana rumah sakit Bentuk Bangsa yang Berkarakter”, Unit non risiko tinggi. Melaporkan kejadian dari aspek keselamatan dan kese- K3RS meluncurkan program Safety Talk Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) kepada hatan kerja bekerjasama dengan yang mendorong setiap pegawai rumah asuransi penjamin tenaga kerja dan Bagian Teknik Pemeliharaan Sarana sakit berkomitmen dan berbudaya K3. menindaklanjuti dengan klaim keca- Prasarana dengan kegiatan : Meman- Apabila Keselamatan dan Kesehatan catan. tau keamanan penggunaan 49 lift Kerja terjaga dengan baik maka kasus 4. Pengelolaan bahan berbahaya dari di seluruh rumah sakit termasuk 17 kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja aspek keselamatan dan kesehatan fire lift. Melakukan penilaian risiko dapat ditekan, biaya-biaya yang tidak perlu kerja bekerjasama dengan Unit Sani- konstruksi dengan program PCRA dapat dihindari sehingga dapat tercapai tasi Lingkungan. (Pre-Construction Risk Assessment) dan suasana kerja yang aman, nyaman, sehat, 5. Pencegahan dan pengendalian keba- ICRA (Infection Control Risk Assessment) dan meningkatnya produktivitas kerja karan dengan kegiatan : Melakukan bekerjasama dengan Komite PPIRS. serta mampu meningkatkan pertum- pengujian berkala sistem proteksi 7. Pengelolaan peralatan medis dari buhan ekonomi rumah sakit. kebakaran (245 hidran outdoor dan aspek keselamatan dan kesehatan www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 15



Info Kesehatan Info Kesehatan Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan hati antara lain pola makan secukupnya, hindari mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah banyak, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, zat pewarna, dan pemanis buatan. Saat ini telah dikembangkan obat tis dapat menjadi kronik, dikenal sebagai risiko dengan memperbaiki gaya hidup. untuk infeksi Virus Hepatitis C. Obat ini silent killer. Oleh karena itu, penting untuk Karena belum ada terapi yang dinya- dikenal dengan direct-acting antiviral atau melakukan medical check-up secara rutin takan efektif untuk perlemakan hati. DAA. DAA memberikan angka kesem- setiap tahunnya. Pengontrolan faktor risiko dapat dilaku- buhan yang sangat baik. Lebih dari 90% Gejala sirosis hati pada tahapan kan dengan beberapa cara yaitu, berolah penderita akan sembuh dengan meng- hepatitis kronik antara lain kuning pada raga, menurunkan berat badan, kenda- konsumsi obat DAA. Berbeda dengan mata dan kulit, penumpukan cairan pada likan diabetes mellitus dan turunkan terapi generasi sebelumnya yang masih rongga perut (asites), dan gangguan kesa- kadar lemak darah. menggunakan obat suntik, DAA merupa- daran (ensefalopati). Tindakan pence- Beberapa hal yang dapat dilakukan kan kombinasi obat oral yang diminum gahan yang dapat dilakukan saat ini untuk menjaga kesehatan hati antara 3-6 bulan tergantung kondisi penyakit adalah dengan vaksinasi untuk Hepatitis lain pola makan secukupnya, hindari yang diderita. B. mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah Penularan virus dapat melalui 2 cara, Selanjutnya, penyebab peradangan banyak, hindari mengonsumsi makanan yaitu vertikal dan horizontal. Contoh hati yang sering ditemui adalah perle- yang mengandung bahan pengawet, zat penularan secara vertical adalah dari ibu makan hati. Prevalensi perlemakan hati pewarna, dan pemanis buatan. Hindari pengidap Hepatitis B kepada bayi yang di Indonesia sekitar 30.6%. Faktor risiko juga makanan yang terlalu mentah atau dikandung atau dilahirkan. terjadinya perlemakan hati yaitu obesi- terlalu matang, menghindari kemung- Sedangan penularan secara horizon- tas, peningkatan trigliserida, diabetes kinan penularan virus hepatitis (jarum tal antara lain melalui transfusi darah, mellitus, dan alkohol. suntik, pergaulan bebas, dan lain-lain), hubungan seksual, pembuatan tato dan Pencegahan terjadinya perlemakan serta mencegah infeksi dengan vaksi- jarum suntik. Jika tidak dideteksi, Hepati- hati adalah dengan mengontrol faktor nasi. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 17

Info Kesehatan Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menentukan ukuran massa pada serviks dan juga perluasan massa ke vagina, parametrium, buli dan rektum. penatalaksanaan Radioterapi pada Kanker serviks - Henry Kodrat Departemen Radioterapi enurut data registrasi kanker berbasis popu- lasi (Population based cancer registry/PBCR) M2008- 2012 untuk DKI Jakarta, kanker serviks merupakan kanker dengan insidensi terbanyak kedua pada wanita setelah kanker payudara. Ting- ginya angka kanker serviks di Indonesia disebabkan karena program deteksi dini yang belum berjalan baik, sehingga keba- nyakan pasien datang berobat pada stadium lanjut lokal atau pada stadium lanjut. 18 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Info Kesehatan Info Kesehatan Keluhan awal yang sering dikeluh- terapi terpilih karena memiliki angka berkembang kearah yang lebih konformal kan pasien adalah keputihan, perdara- keberhasilan terapi yang cukup akurat. (cakupan radiasi sesuai dengan target). han per vaginam dan perdarahan pasca Respon terapi dapat ditingkatkan dengan Teknik konformal dengan radioterapi berhubungan. Apabila kanker serviks-nya pemberian kemoterapi sebagai radio- konformal 3D maupun konformal lanjut meluas ke struktur sekitarnya maka dapat sensitizer yaitu obat kemoterapi yang dengan intensity modulated radiotherapy menimbulkan keluhan nyeri pinggul, dapat meningkatkan respon radioterapi. (IMRT) terbukti dapat menurunkan efek sumbatan pada ureter dan fistel vesikova- Untuk stadium lanjut, kemoterapi adalah samping radioterapi sehingga kualitas gina maupun fistel rekto vagina. Pemerik- pengobatan utama, radioterapi dipertim- hidup pasien tetap terjaga. Untuk braki- saan fisik dilakukan untuk menentukan bangkan pada kasus paliatif seperti nyeri terapi, perubahan ini juga terjadi dengan ukuran massa pada serviks dan juga kanker, metastases otak dan tulang dan lahirnya konsep Image-guided-brachyther- perluasan massa ke vagina, parametrium, perdarahan yang tidak terkontrol dengan apy (IGBT). IGBT merupakan teknik braki- buli dan rektum. Apabila dijumpai massa, terapi konservatif. terapi yang menggunakan CT-Scan atau maka harus dilakukan biopsi serviks Radioterapi merupakan modali- MRI dalam penentuan volume sasaran, untuk pemeriksaan histopatologik yang tas terapi yang menggunakan radiasi sehingga cakupan radiasi target menjadi selain dapat menentukan jenis sel kanker, pengion untuk mematikan sel kanker. lebih akurat dan dosis ke jaringan sehat juga dapat memperoleh informasi faktor Pada kanker serviks, modalitas radio- lebih kecil. Cakupan radiasi yang optimal prognostik. Setelah terdapat konfirmasi terapi dapat dibagi 2, yaitu dengan dapat dicapai dengan kombinasi aplika- keganasan, maka langkah berikutnya menggunakan radiasi eksterna yaitu tor intrakaviter dengan kombinasi jarum adalah penentuan stadium. Pada kanker radioterapi dengan sumber radiasi yang interstisial. Dengan paparan dosis yang serviks, penentuan stadium dilakukan berasal dari luar dengan menggunakan lebih rendah ke jaringan sehat, diharap- dengan pemeriksaan fisik dan beberapa pesawat akselerator linear (linear acce- kan efek samping yang dikhawatirkan pemeriksaan tambahan seperti radiografi lerator/LINAC) atau pesawat cobalt, atau selama ini tidak terjadi. toraks, radiografi abdomen, intravenous dengan brakiterapi, yaitu sumber radiasi Departemen radioterapi RSCM sudah pielografi (IVP), sistoskopi dan rektoskopi yang diletakkan pada tumor atau dekat berpengalaman dalam menggunakan atau juga pemeriksaan Magnetic Reso- dengan tumor. Radiasi eksterna pada teknik radioterapi konformal 3-D sejak nance Imaging (MRI). kanker serviks diberikan dalam fraksi- tahun 2008 dan IMRT sejak 2009. Bra- kiterapi IGBT sendiri sudah dimulai sejak November 2016. Selain penga- laman, kami juga didukung infrastruktur berupa 3 LINAC dan 1 Tomotherapy yang kesemuanya mempunyai kapabilitas untuk memberikan IMRT, sehingga kami dapat memberikan layanan tanpa daftar antrian pasien. Gambar 1. Sebaran dosis radiasi externa (A) radioterapi konformal 3D, (B) IMRT Modalitas tatalaksana pada kanker serviks pada umumnya mirip dengan kanker pada umumnya, yaitu pembe- dahan, radioterapi, kemoterapi atau kombinasi modalitas tersebut. Pada stadium awal, kanker serviks ditatalak- sana dengan pembedahan histerektomi radikal dan diseksi getah bening pelvis atau radioterapi saja. Pada pasien yang menjalani pembedahan, radioterapi atau kemoradiasi ajuvan harus dipertim- Gambar 2. (A) Pesawat brakiterapi. (B) dan (C) Perencanaan brakiterapi 3D dengan IGBT dengan aplikator intrakaviter, ring dan jarum interstisial. bangkan pada kasus-kasus yang memi- liki resiko kekambuhan yang lebih tinggi nasi, sebanyak 25 – 28 fraksi, sedangkan Rujukan: 1. Population based cancer registry seperti invasi limfo vaskuler, ukuran brakiterapi diberikan dalam 3 – 4 fraksi, Jakarta 2008 – 2012. tumor besar, keterlibatan parametrium sehingga lama pengobatan sekitar 7 – 8 2. NCCN cervical cancer. Version 1. 2017 dan kelenjar getah bening (KGB) pelvis minggu. 3. Marth C, Landoni F, Mahner S et al. dan batas sayatan positif. Pada stadium Sejalan dengan kemajuan teknologi Cervical cancer: ESMO clinical practice guidelines. Ann Oncol 2017; 28(suppl4): lanjut lokal, radioterapi merupakan kedokteran, teknik radioterapi juga 72-83. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 19



Rujukan Nasional Rujukan Nasional gai kendala. Masalah pertama adalah enzim yang belum terdaftar di Indone- sia sehingga perlu persetujuan melalui mekanisme SAS (Special Access Scheme) untuk memasukkan enzim ini ke Indone- sia. Pengurusan SAS membutuhkan waktu 3 bulan untuk setiap pengiriman enzim dan harus diulang setiap kali hendak mengimpor enzim. Tantangan kedua adalah antisipasi reaksi alergi yang merupakan risiko efek samping pada pasien yang mendapatkan terapi sulih enzim karena enzim merupa- Foto : penyakit langka indonesia.org kan protein yang berpotensi alergenik. Peresmian Pusat Pelayanan Terpadu Penyakit Langka Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Sebagian besar pasien sindrom masing. Terdiri dari dokter spesialis anak Selain terapi sulih enzim, Pusat Pela- Hunter memiliki dengan berbagai subspesialisi, yaitu yanan Penyakit Langka juga telah merin- nutrisi dan penyakit metabolik, pediatri tis layanan bagi penyakit langka lain yang kemampuan kognitif gawat darurat, alergi imunologi, radiologi, dapat diterapi (treatable inborn errors yang baik. Gejala kardiologi dan respirologi, dokter spesialis of metabolism) berupa orphan food dan kedokteran fisik dan rehabilitasi, dokter orphan drugs. umumnya tidak tampak spesialis anestesi, dokter spesialis telinga Tantangan selanjutnya adalah saat pasien lahir, hidung tenggorok, dokter spesialis psiki- perjuangan untuk pasien MPS lainnya biasanya baru mulai atri, perawat, dan farmasi. yang tidak mampu membiayai terapi Layanan ini juga memiliki layanan diag- sulih enzim secara pribadi. Pembiayaan terlihat saat pasien nostik dengan tim yang terdiri dari berba- terapi sulih enzim untuk pasien harus berusia 1 tahun. gai dokter spesialis, seperti dokter spesia- diperjuangkan agar bisa ditanggung oleh lis anak, dokter bedah, dokter patologi negara mengingat pasien merupakan klinik, serta berkerja sama dengan Human warga negara Indonesia yang memiliki Genetic Research Center FKUI dan labora- hak setara dengan penderita penyakit torium diagnostik di Taiwan, Hongkong, lainnya untuk mendapatkan pengobatan Reaksi alergi yang dilaporkan dapat Australia, Jerman, dan lain-lain. bagi penyakitnya. berupa reaksi anafilaksis yang fatal sehingga pasien membutuhkan back-up ruang rawat intensif beserta ventilator tiap terapi sulih enzim dilakukan. Masalah lain adalah harga enzim yang sangat mahal, yaitu berkisar Rp 6 miliar rupiah per tahun, padahal pasien membu- tuhkan obat ini seumur hidup. Meski demikian, saat ini RSCM telah menjalan- kan terapi sulih enzim bagi 3 orang pasien sindrom Hunter dengan menggunakan skema pembayaran BPJS, sedangkan obat didapatkan melalui donasi. Selain itu, terapi sulih enzim juga telah dilaksanakan di RSCM bagi pasien sindrom Morquio dan penyakit Gaucher. Pusat Layanan Terpadu Penyakit Langka Indonesia di RSCM diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI pada 4 Novem- ber 2017. Layanan unggulan RSCM ini menangani pasien MPS secara multidisi- plin dengan melibatkan berbagai dokter spesialis pakar di bidangnya masing- Foto : penyakit langka indonesia.org www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 21



Info Kesehatan Info Kesehatan sendiri yang mampu mengaktifkan sistem nasan. Perlu diperhatikan bahwa semua kan pemberian secara intranasal atau imun alamiah. Pengenalan awal terhadap keadaan tersebut merupakan kontra- per oral dapat menginduksi respons mikroba sering kali terjadi di jaringan non- indikasi bagi pemberian vaksin hidup imun yang menyerupai pajanan alamiah limfoid. Sel yang paling penting dalam karena dapat menyebabkan timbulnya terhadap patogen secara inhalasi dengan proses tersebut adalah makrofag jaring- penyakit pada individu tersebut. Malnu- keuntungan timbul respons tambahan an dan sel dendritik. Aktivasi sel dendri- trisi akan menurunkan fungsi sel sistem berupa produksi sekretori IgA. tik merupakan hal yang sangat penting imun, seperti makrofag dan limfosit. karena sel tersebut memiliki kemampuan Respons imun yang masih belum matang Dosis, Frekuensi, dan Waktu khusus untuk menginisiasi respons imun pada usia dini dan adanya kemunduran Pemberian Ulangan primer. Sel dendritik yang memproses respons imun pada usia lanjut juga akan Pemberian vaksin dengan dosis yang antigen bermigrasi menuju ke kelenjar mempengaruhi respons imun. terlalu tinggi (melebihi dosis rekomendasi limfoid regional. Dalam proses tersebut, berdasarkan hasil uji klinis) akan meng- sel dendritik mengekspresikan beberapa Jenis Vaksin hambat respons imun yang diharapkan. molekul permukaan dan menghasilkan Perbedaan jenis vaksin juga berpe- Sebaliknya, pemberian dengan dosis beberapa jenis sitokin yang diperlukan ran dalam perbedaan respons imun yang yang terlalu rendah tidak akan merang- untuk mengaktifkan dan mengarahkan ditimbulkan: sang sel-sel imunokompeten. Selain diferensiasi limfosit T. Vaksin yang terdiri 1. Vaksin polisakarida menimbulkan dosis, frekuensi juga berpengaruh dalam dari mikroba utuh walaupun sudah dima- respons imun yang independen efektivitas vaksin. Frekuensi pemberian tikan seperti vaksin rabies, masih tetap terhadap sel T, artinya vaksin ini memengaruhi respons imun karena pada mampu memberikan sinyal tanda bahaya. mampu menstimulasi sel B tanpa pemberian ulangan, sel efektor akan Sebaliknya vaksin subunit, misalnya vaksin bantuan sel Th. Perbedaan lainnya teraktivasi lebih cepat dengan kadar dan untuk influenza atau Hepatitis B, meru- adalah sel plasma yang timbul akibat afinitas yang lebih tinggi. pakan imunogen yang lemah sehingga perangsangan oleh antigen protein Jarak waktu pemberian ulangan pun membutuhkan ajuvan. akan bermigrasi dan tersimpan pada harus diperhatikan. Bila vaksin dosis sumsum tulang, sedangkan sel plasma ulangan diberikan saat kadar antibodi Ajuvan yang timbul akibat perangsangan oleh spesifik masih tinggi, antigen yang Ajuvan adalah suatu zat yang berbeda antigen polisakarida akan tersimpan ditambahkan akan langsung dari antigen dan berfungsi untuk pada limpa. Respons imun terhadap bereaksi dengan antibodi meningkat kan dan memodulasi imuno- vaksin polisakarida murni tidak dapat spesifik sehingga tidak genisitas antigen vaksin. Pada vaksin ditingkatkan dengan pemberian sempat merangsang tertentu, spesifisitas vaksin ditentukan ulang. respons imun pengu- oleh antigen vaksin. Sedangkan peranan 2. Pada dosis pertama pemberian, vaksin atan. Interval mini- ajuvan adalah untuk meningkatkan inactivated tidak menghasilkan imuni- mal 4 bulan antara respons imun terhadap antigen vaksin tas protektif, tetapi hanya memacu pemberian pertama tersebut. Ajuvan yang sering digunakan atau menyiapkan sistem imun. dan booster memung- untuk vaksin pada manusia adalah alum. Respons imun protektif baru timbul kinkan matangnya Pada mencit, alum terbukti lebih setelah pemberian vaksin dosis kedua afinitas limfosit B merangsang respons imun Th2, meng- dan ketiga. Vaksin ini sebagian besar memori sehingga respons hasilkan respons antibodi yang kuat. menimbulkan respons imun humoral, imun sekunder yang timbul lebih Ajuvan harus dapat membuat depot anti- tetapi hanya sedikit atau tidak menim- tinggi. Waktu pemberian vaksin lain juga gen dan melepas antigen sedikit demi sedi- bulkan imunitas seluler. Titer antibodi berpengaruh pada pembentukan imuni- kit sehingga waktu pajanan antigen dengan yang ditimbulkan pada pemberian tas. Diperlukan interval selama minimal sistem imun semakin panjang. Selain itu, vaksin akan menurun setelah bebe- 3 minggu antar pemberian vaksin untuk ajuvan pun harus dapat mempertahan- rapa waktu, karena itu, dibutuhkan perkembangan respons primer spesifik kan integritas antigen, mempunyai sasa- dosis tambahan secara berkala. antigen yang utuh. ran APC, dan menginduksi cytotoxic T 3. Vaksin hidup yang dilemahkan akan lypmhocytes (CTL). Syarat lain yang harus memberikan respons imun yang lebih Manfaat Imunisasi dipenuhi ajuvan, yaitu dapat memicu baik dibandingkan vaksin mati (vaksin Manfaat imunisasi di antaranya meng- respons imun dengan afinitas tinggi dan yang diinaktivasi), hal tersebut dise- hambat meluasnya penyebaran penyakit, memiliki kapasitas untuk mengintervensi babkan oleh struktur kimia molekul mengurangi jumlah orang yang terinfeksi, sistem imun yang selektif. sangat berperan dalam imunogenitas. meminimalkan beban biaya perawatan kesehatan bagi masyarakat dan per- Keberhasilan vaksinasi Cara Pemberian Vaksin orangan dan memperbaiki kualitas hidup Keberhasilan vaksinasi dipengaruhi Injeksi subkutan dan intramuskular populasi umum. Nilai manfaat pemberian berbagai hal yang dapat ditemukan merupakan rute pemberian vaksinasi vaksin ditentukan oleh beberapa faktor pada pejamu, seperti penggunaan obat tersering dan terbaik karena dapat meng- yaitu kemajuan proteksi, menurunnya imunosupresan, defisiensi imun primer induksi respons antibodi secara optimal. insiden penyakit, menurunnya komplikasi atau penyakit lain yang menyebabkan Injeksi intravena tidak dilakukan karena penyakit, dan menurunnya anggaran defisiensi imun sekunder seperti kega- dapat mengurangi respons imun. Sedang- biaya kesehatan. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 23

Dokterku DePARTeMeN FOReNSIK \"WhiteArmy” berdiri dari depan ke belakang dengan urutan penyebutan dari kiri ke kanan: 1. Prof.Dr.dr. Agus Purwadianto, Sp.F,SH,M.Si,DFM 2. dr. M. Ardhian Syaifuddin, Sp.F 3. Prof.Dr.dr. Herkutanto, Sp.F,SH,FACLM 4. Dr.dr. Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.F 5. Prof.dr. Budi Sampurna, Sp.F,SH,DFM,Sp.KP 6. dr. Yudy, Sp.F 7. dr. Putu Melati Suci Kusuma, Sp.F 8. dr. Djaja Surya Atmadja, Sp.F,SH,Ph.D 9. dr. Oktavinda Safitry, Sp.F,M.Pend.Ked 10. dr. Fitri Ambar Sari, Sp.F,MPH 11. Dr.dr. Yuli Budiningsih, Sp.F 12. dr. Aria Yudhistira, Sp.F DePARTeMeN THT Berdiri (kiri ke kanan): 1. Dr.dr.Ronny Suwento,Sp.T.H.T.K.L(K); 2. Dr.dr.Mirta Hediyati Reksodiputro,Sp.T.H.T.K.L(K); 3. dr.Fikry Hamdan Yasin,Sp.T.H.T.K.L(K) 4. Dr.dr. Dini Widiarni Widodo,Sp.T.H.T.K.L(K),M.Epid; 5. dr.Niken Lestari,Sp.T.H.T.K.L(K); 6. Dr.dr.Fauziah Fardizza,Sp.T.H.T.K.L(K); 7. Dr.dr.Semiramis Zizlavsky,Sp.T.H.T.K.L(K); 8. Dr.dr.Susyana Tamin,Sp.T.H.T.K.L(K); 9. dr.Febriani Endiyarti,Sp.T.H.T.K.L; 10. dr.Harim Priyono,Sp.T.H.T.K.L(K); 11. Dr.dr. Elvie Zulka Kautzia R.,Sp.T.H.T.K.L(K); 12. Dr.dr.Retno S. Wardani,Sp.T.H.T.K.L(K); 13. dr.Umar Said Dharmabakti,Sp.T.H.T.K.L(K); 14. dr.Ika Dewi Mayangsari,Sp.T.H.T.K.L(K); 15. dr.Rahmanofa Yunizaf,Sp.T.H.T.K.L(K); 16. dr.Rangga Rayendra Saleh,Sp.T.H.T.K.L Duduk (kiri ke kanan): 1. Prof.Dr.dr.Jenny Endang Budi L.S.,Sp.T.H.T.K.L(K); 2. Prof.dr.Bambang Hermani,Sp.T.H.T.K.L(K); 3. Dr.dr.Trimartani,Sp.T.H.T.K.L(K); 4. Dr.dr.Ratna Dwi Restuti,Sp.T.H.T.K.L(K),MPH; 5. dr.Nina Irawati,Sp.T.H.T.K.L(K); 6. dr.Tri Juda Airlangga,Sp.T.H.T.K.L(K); 7. dr.Alfian Farid Hafil,Sp.T.H.T.K.L(K) 24 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Dokterku Dokterku DePARTeMeN UROLOGI Berdiri (kiri ke kanan): 1. Dr. Arry Rodjani, SpU-K; 2. Dr. Harrina E Rahardjo, SpU-K, PhD; 3. DR. Dr. Nur Rasyid, SpU-K; 4. DR. Dr. Irfan Wahyudi, SpU-K; 5. Perwakilan UI; 6. Dr. Ponco Birowo, SpU-K, PhD; 7. Dr. Agus Rizal AH Hamid, SpU-K, PhD; 8. Dr. Widi Atmoko, SpU; 9. Dr. Fina Widia, SpU; 10. Dr. Gampo Alam Irdam, SpU. Duduk (kiri ke kanan): 1. Prof. DR. Dr. med. Akmal Taher, SpU-K; 2. (foto bersama) Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, SpTHT-KL(K), MPH; 3. (foto bersama) Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB; 4. (foto bersama) Dr. dr. C.H. Soejono, SpPD-KGer, MPH; 5. Prof. Dr. Rainy Umbas, SpU-K, PhD; 6. Dr. Chaidir Arif Mochtar, SpU-K, PhD DePARTeMeN ANeSTeSI: Berdiri belakang (dari kiri ke kanan) : 1. dr. Anas Alatas, Sp.An-KAKV; 2. Prof. dr. Darto Satoto, Sp.An-KAR.; 3. dr. Susilo Chandra, Sp. An-K, FRCA; 4. dr. Eddy Harijanto, Sp.An-KIC; 5. dr. Indro Mulyono, Sp.An-KIC; 6. Dr. dr. Andi Ade Wijaya Ramlan, Sp.An-KAP; 7. dr. R. Besthadi Sukmono, Sp.An-KAR; 8. dr. Christopher Kapuangan, Sp.An-K Berdiri tengah (dari kiri ke kanan) : 1. Dr. dr. Aida Rosita Tantri, Sp.An-KAR; 2. dr. Adhrie Sugiarto, Sp.An-KIC; 3. dr. Rudyanto Sedono, Sp.An-KIC; 4. dr. Alfan Mahdi Nugroho, Sp.An-KAR; 5. dr. Sidharta K. Manggala, Sp.An; 6. dr. Rahendra, Sp.An Berdiri depan (dari kiri ke kanan) : 1. dr. Pryambodho, Sp.An-KAR; 2. Dr. dr. Ratna FArida Soenarto, Sp.An-KAKV; 3. dr. Dita Aditianingsih, Sp.An-KIC; 4. dr. Arif HM. Marsaban, Sp.An-K Duduk (dari kiri ke kanan) : 1. Prof. dr. M. Ruswan Dachlan, Sp.An-KIC; 2. dr. Aries Perdana, Sp.An-KAKV; 3. Prof. dr. Amir S. Madjid, Sp.An-KIC www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 25



Tanya Jawab Tanya Jawab beraktivitas secara normal. Pasien juga harus mengkonsumsi obat kelasi besi setiap harinya untuk membantu menge- luarkan zat besi yang berlebihan dalam tubuh akibat transfusi darah. Cangkok sumsum tulang, terapi sel punca dan terapi genetik lainnya saat ini masih sangat mahal, masih dalam penelitian dan belum dapat dilakukan di Indonesia. Lalu, bagaimana mencegah Gambar 1: Perbandingan antara sel darah merah normal dengan thalassemia thalassemia? Perlu diingat bahwa penyakit ini membutuhkan transfusi darah dan tidak thalassemia dapat dilihat pada skema sampai saat ini belum dapat disembuh- mengalami perubahan pada penampilan gambar 2 di bawah. kan, tetapi dapat dicegah dengan melaku- fisik. Kelainan ini hanya dapat terdeteksi Keterangan: kan skrining thalassemia melalui pemerik- dengan pemeriksaan darah (analisis Hb). l Bila kedua orangtua memiliki saan darah. Skrining umumnya dilakukan pembawa sifat thalassemia (thalas- pada usia produktif (sejak remaja) atau Bagaimana cara mengetahui bahwa semia minor), maka kemungkinan pada pasangan yang akan menikah untuk seseorang menderita thalassemia? mereka akan memiliki keturunan mendeteksi apakah calon ayah dan ibu l Memiliki riwayat keluarga dengan dengan Thalassemia Mayor sebesar tersebut memiliki gen pembawa sifat penyakit thalassemia atau riwayat 25%, keturunan pembawa sifat thalas- thalassemia atau tidak. Jika pemeriksaan transfusi berulang semia 50%,dan keturunan normal menunjukan hasil positif pembawa sifat, l Gejalanya bervariasi, yang paling 25% pada setiap kehamilannya. maka perlu dilakukan konseling gene- sering ditemui adalah pucat, lemas, l Bila salah satu orangtua (ayah/ibu) tik sebelum pernikahan atau sebelum perubahan bentuk fisik (pembesaran adalah pembawa sifat thalassemia hamil. Ibu yang sedang hamil juga dapat perut, perawakan pendek, perubahan (Thalassemia Minor), maka kemung- memeriksakan janinnya dengan pemerik- tulang wajah) kinan mereka akan memiliki ketu- saan khusus cairan ketubannya di dokter l Melalui pemeriksaan darah, dapat runan pembawa sifat 50% dan normal spesialis kandungan yang terlatih untuk ditemukan kadar Hb yang rendah, 50%. mengetahui apakah anaknya akan lahir kadar MCV dan MCH yang rendah, l Jika salah satu orangtua (ayah/ibu) dengan thalassemia atau tidak. hasil analisis Hb yang abnormal. adalah pasien Thalassemia Mayor Terkadang diperlukan pemeriksaan dan pasangannya normal, maka 100% Dimana dapat melakukan genetik lanjutan dengan pemeriksaan keturunannya adalah pembawa sifat pemeriksaan skrining thalassemia? DNA. thalassemia (Thalassemia Minor). Pemeriksaan ini dapat dilakukan di RSCM, rumah sakit rujukan tipe A, Bagaimana seseorang dapat terkena Apakah thalassemia dapat lembaga Eijkman Jakarta, dan beberapa penyakit thalassemia? disembuhkan? laboratorium swasta di kota besar. Thalassemia bukanlah penyakit menu- Hingga saat ini, penyakit ini belum lar, melainkan penyakit keturunan. dapat disembuhkan dan memiliki kom- Apa untungnya melakukan Pola penurunan sifat dan penyakit plikasi yang banyak. Pasien Thalassemia pemeriksaan skrining thalassemia? Mayor membutuhkan transfusi rutin Saat ini untuk mendapatkan peng- seumur hidupnya agar dapat hidup dan obatan optimal, pasien thalassemia membutuhkan biaya sekitar 300-400 juta rupiah setiap tahunnya. Biaya ini akan meningkat seiring bertambahnya usia pasien, berat badan, dan komplikasi yang dialaminya. Cangkok sumsum tulang di luar negeri dapat menghabiskan biaya lebih dari 2 milyar untuk setiap pasien. Itupun jika tidak ditemukan komplikasi yang berat. Belum lagi derita psikolo- gis yang dialami oleh pasien seumur hidupnya. Jika kita dapat mengetahui diagnosis lebih dini, maka kita dapat menurunkan kejadian thalassemia di masa depan dan melahirkan generasi yang bebas thalas- semia. Gambar 2: Skema penurunan Thalassemia (Sumber: P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 27

Info Kesehatan MeMahaMi tumbuh Kembang anak - dr. Angga Wirahmadi, SpA., Dr. dr. Hartono Gunardi, SpA(K) Divisi Pediatrik Sosial, Departemen IKA Tumbuh “Anak saya kok lebih kurus dibandingkan teman-temannya?” “Anak saya sudah 2 tahun namun kenapa bicaranya masih kembang anak sedikit?” “Anak saya setiap keinginannya tidak dituruti pasti merupakan sebuah akan menangis meraung-raung di lantai.” proses alamiah yang harus dilewati semua al tersebut merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak anak. keluhan yang sering diuta- membutuhkan peran aktif orang tua dan rakan oleh orang tua pada lingkungan sekitar. Dengan memenuhi dokternya. Masalah tumbuh kebutuhan dasar anak pada tiap tahapan hatan Ibu dan Anak (KIA) yang diterbitkan Hkembang anak merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak, oleh Kementerian Kesehatan. masalah sehari-hari yang dihadapi oleh tentu kita harapkan tumbuh kembang Buku KIA ini merupakan buku yang orang tua dan tenaga kesehatan. Tentu- anak akan optimal dan anak menjadi seharusnya dimiliki oleh semua ibu dan nya setiap masalah ada sumber dan ada orang yang sukses di masa depan. anak di Indonesia. Pada saat posyandu, pemecahannya. Semuanya itu harus dike- Bekal yang harus dimiliki orang tua anak akan ditimbang lalu diplot posisinya tahui agar kita bisa mewujudkan generasi agar memahami tumbuh kembang anak pada kurva pertumbuhan sehingga akan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan ada tiga. Pertama, mengetahui indikator terlihat apakah berat dan tinggi badan bermanfaat bagi bangsa. objektif tumbuh kembang anak normal. anak normal atau tidak. Orang tua pun Tumbuh kembang anak merupa- Kedua, mengetahui peranan orang tua dapat melakukan plot kurva pertum- kan sebuah proses alamiah yang harus untuk mewujudkan tumbuh kembang buhan sendiri dan memastikan apakah dilewati semua anak. Proses tumbuh anak yang optimal. Ketiga, mengetahui secara objektif anak memang kurus atau artinya anak bertambah ukuran fisik yang masalah gangguan tumbuh kembang dan normal. Jika pertumbuhan anak sudah diukur dengan antara lain berat badan, kapan harus mencari pertolongan medis. baik, orang tua dapat tenang dan melan- tinggi badan serta lingkar kepala. Proses Masalah berat dan tinggi badan meru- jutkan perawatan anak seperti biasa. Jika berkembang artinya adalah anak mening- pakan masalah pertumbuhan yang sering tidak, orang tua dapat mencari bantuan kat kemampuannya dari tidak bisa dikeluhkan oleh orang tua. Sayangnya bila memang ada gangguan pertumbuh- menjadi bisa, misalnya bayi menjadi bisa masalah ini lebih cenderung dinilai secara an anak. tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, bicara subjektif oleh orang tua berdasarkan Masalah perkembangan yang sering dan seterusnya. perbandingan secara kasat mata dengan ditemui adalah anak yang lambat berjalan Kedua proses ini berjalan secara bersa- anak lain. Indikator objektif berat dan atau lambat bicara. Pemantauan perkem- maan dan tidak terpisahkan. Memahami tinggi badan anak sebenarnya dapat bangan anak dapat kita nilai dengan proses tumbuh kembang anak ini sangat kita lihat dan nilai dengan menggunakan menggunakan buku KIA. Pada buku ini penting, karena pada setiap tahapan kurva pertumbuhan pada buku Kese- terdapat kualitas kemampuan anak yang 28 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Info Kesehatan Info Kesehatan harus dimiliki pada tiap tahapan usia. semua kebutuhan nutrisi, ditambahkan Panduan untuk melakukan sti- Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulasi agar anak dapat secara bertahap. MPASI ini harus mencapai tahapan perkem- diberikan secara tepat waktu, bangan sesuai usia juga memiliki kandungan nutrisi yang tercantum di buku ini. Bila cukup dan seimbang, aman, serta orang tua mengetahui dan diberikan dengan cara yang benar menerapkan panduan ini sesuai tahapan perkembangan anak. diharapkan perkembangan anak Pada usia diatas 1 tahun anak diberi- akan optimal. Bila ada kecurigaan kan makanan keluarga. Kedua, berikan masalah dalam perkembangan anak, proteksi berupa imunisasi dasar dan orang tua dapat membawa anak ke lanjutan. Imunisasi memberikan perlin- Puskesmas, disini anak akan dilaku- dungan terhadap penyakit infeksi yang kan penilai-an Kuesioner Pra Skri- dapat mengganggu tumbuh kembang ning Perkembangan (KPSP) oleh tenaga anak. kesehatan, kemudian pada anak dapat Ketiga, berikan stimulasi berupa dilakukan intervensi sesuai hasil penilai- permainan yang merangsang semua annya. kin dengan menggunakan Kuesioner indra dan merangsang gerakan motorik Bila diperlukan pemeriksaan perkem- Masalah Mental Emosional (KMME). Bila kasar/halus, komunikasi, sosial-emosional bangan anak dilanjutkan dengan pemerik- terdapat masalah mental emosional dan berpikir kreatif. Bagi anak bermain saan skinning perkembangan anak yang sebaiknya diintervensi sedini mungkin dengan orang tua merupakan metode lebih rinci yaitu dengan Denver II, fasilitas agar anak tetap tumbuh dan berkembang stimulasi terbaik bagi perkembangannya. kesehatan lebih lanjut seperti di rumah dengan memiliki karakter yang baik. Cara melakukan stimulasi pada setiap sakit. Tingkat perkembangan (develop- Ada beberapa butir penting agar orang tahapan usia anak juga dapat dilihat di mental quotion) anak sampai usia 3 tahun tua dapat mewujudkan tumbuh kembang buku KIA. juga dapat dinilai yaitu dengan menggu- anak yang optimal. Pertama, berikan Keempat, berikan anak apresiasi. nakan alat seperti Capute scale. nutrisi yang baik pada anak. Pemberian Anak perlu merasa dihargai atas usa- Selain masalah perkembangan, nutrisi pada seorang anak diawali dengan hanya, dipuji atas keberhasilannya, masalah mental emosional pada anak Inisiasi Menyusui Dini (IMD) yang dapat merasa aman dan nyaman berekspresi merupakan masalah yang sering terlupa- dilakukan segera bayi lahir. IMD akan di hadap-an orang tua, yang ke depannya kan padahal hal ini merupakan bagian merangsang reflex hisap bayi, merang- akan berpengaruh terhadap kemandirian yang penting bagi anak. Anak akan sang pengeluaran kolostrum ASI (yang dan kecerdasan emosionalnya. menjadi sukses di masa depan bila memi- mengandung zat kekebalan tubuh) dan Kelima, relaksasi yang adekuat. Anak liki kompetensi (skill) dibarengi dengan meningkatkan keberhasilan pemberian perlu tidur yang cukup untuk mengem- karakter yang baik. Air susu ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan. balikan energi dan merangsang penge- Pemantauan masalah mental Mulai dari usia 6 bulan, ketika ASI luaran hormon pertumbuhan, pemulihan emosional dapat dilakukan sedini mung- saja tidak cukup untuk memenuhi metabolisme tubuh, serta konsolidasi pengalaman, belajar dan daya ingatnya. Butir terakhir adalah pembatasan peng- gunaan gawai. Sesuai dengan kesepa- katan ahli perkembangan anak, gawai tidak boleh diperkenalkan pada anak di bawah usia 2 tahun, sedangkan anak usia 2 sampai 5 tahun hanya boleh mendapat akses bermain gawai 1 jam dalam sehari. Sebagai rangkuman, tumbuh kembang anak perlu dipantau dengan menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak. Nutrisi merupakan unsur yang penting agar pertumbuhan anak optimal. Stimulasi sesuai dengan usia anak diperlukan untuk merangsang keperkem- bangan gerak kasar, halus, bicara dan Bahasa serta kemampuan personal sosial anak. Semua panduan tersebut tertulis dalam Buku KIA. Oleh karena itu orang- tua perlu memanfaatkan buku KIA untuk optimalisasi tumbuh kembang anak demi mewujudkan generasi mendatang yang berkualitas. www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 29

Info Kesehatan bb tetap ideal Setelah Lebaran Selama bulan puasa dan lebaran seringkali terjadi fluktuasi berat badan. Pada Bulan Puasa berat badan cenderung turun disebabkan oleh berkurangnya asupan makanan. Setelah lebaran berat badan cenderung naik kembali bahkan lebih tinggi dari sebelum Bulan Puasa disebabkan oleh peningkatan asupan makanan kembali yang tidak terkendali. dr.Wina Sinaga, MGizi, SpGK Departemen Ilmu Gizi eberapa hasil penelitian Berat badan merupakan kese- menunjukkan, Puasa Rama- imbangan dari masukan dan keluaran dhan bermanfaat dalam menu- energi. Masukan energi meliputi makanan runkan berat badan khususnya yang dikonsumsi sedangkan keluaran Bmasa lemak. Namun berat energi meliputi aktivitas fisik yang dilaku- badan dan masa lemak tersebut dapat kan. Keseimbangan energi positif akan meningkat kembali bahkan lebih tinggi menyebabkan berat badan berlebih dari semula ketika asupan setelah lebaran (overweight) sampai obesitas. Seba- jauh melebihi kebutuhan. Hal tersebut liknya keseimbangan energi negatif akan tentunya akan mempengaruhi kese- menyebabkan berat badan kurang atau hatan jangka panjang panjang. Oleh malnutrisi. karena itu bagaimana caranya menjaga Masukan energi sebaiknya meme- Perlu BB tetap ideal setelah lebaran merupakan nuhi kebutuhan individual. Kebutuhan hal yang penting untuk diketahui. energi individual dapat berbeda-beda diperhatikan Penentuan berat badan ideal dapat berdasarkan jenis kelamin, umur, tinggi komposisi berdasarkan kriteria indeks massa tubuh. badan, berat badan, aktivitas fisik atau karbohidrat, protein Indeks massa tubuh diperoleh dari perhi- faktor stres. Masukan energi berasal dari konsumsi makanan sehari-hari. tungan berat badan (kg) dibagi dengan dan lemak dalam tinggi badan kuadrat (m ). Kriteria indeks Yang perlu diperhatikan dari konsumsi 2 setiap makanan yang massa tubuh orang Indonesia sesuai makanan setiap porsi adalah jumlah dikonsumsi. Hidangan dengan klasifikasi Asia Pasifik yang normal energi yang terkandung. Jumlah energi tiap porsi makanan tergantung pada yaitu 18,5 sampai 22,9 kg/m2. buka puasa di Indonesia cenderung memiliki rasa manis, yang mengandung lebih dari 60% karbohidrat. 30 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Info Kesehatan Info Kesehatan Yang perlu diperhatikan dari konsumsi makanan setiap porsi adalah jumlah energi yang terkandung. Jumlah energi tiap porsi makanan tergantung pada komposisi makronutrien yang terkandung di dalamnya. komposisi makronutrien yang terkandung itu, jenis makanan yang tinggi lemak, tinggi di dalamnya. Karbohidrat dan protein per energi memang mulai berkurang namun adalah aktivitas fisik tingkat ringan sedang 1 gram sama-sama mengandung energi frekuensi makan yang terlalu sering terse- misalnya jalan santai (jogging), renang, sekitar 4 kkal. Jumlah energi per 1 gram but tetap berlangsung menjadi kebiasaan. dan senam aerobik minimal 30 menit, tiga paling tinggi terkandung dalam bahan Pada individu dewasa sehat kebu- kali dalam seminggu. Anjuran lain adalah makanan sumber lemak yaitu 9 kkal. tuhan energi dapat dipenuhi dengan menghitung langkah kaki per hari. Jumlah Oleh karena itu perlu diperhatikan makan porsi besar tiga kali sehari meli- langkah kaki yang diharapkan untuk aktiv- komposisi karbohidrat, protein dan puti makan pagi, makan siang, dan makan itas fisik yang baik adalah sekitar 10000 lemak dalam setiap makanan yang dikon- malam. Makan porsi kecil atau selingan langkah per hari. sumsi. Hidangan buka puasa di Indone- atau snack dibutuhkan hanya pada kea- Keseimbangan energi yang berpe- sia cenderung memiliki rasa manis, yang daan khusus. Pengaturan kembali frekue- ngaruh pada berat badan dapat dieva- mengandung lebih dari 60% karbohidrat. nsi makan ini merupakan salah satu cara luasi sekali seminggu setelah penga- Sementara itu, makanan-makanan yang baik untuk mempertahankan berat turan konsumsi makanan untuk masu- yang disajikan pada saat lebaran biasanya badan ideal setelah lebaran. kan energi dan pengaturan aktivitas fisik digoreng, berkuah santan atau minyak, Untuk mencapai berat badan ideal, untuk keluaran energi. Perhitungan berat yang cenderung mengandung lemak masukan energi perlu diimbangi dengan badan dibagi dengan tinggi badan kua- lebih dari 30%. Adanya pergeseran keluaran energi. Keluaran energi meliputi drat menghasilkan indeks massa tubuh. komposisi makanan ini sangat mempe- aktifitas fisik sehari-hari. Aktifitas fisik yang Apabila hasil indeks massa tubuh masih ngaruhi asupan energi sehingga akhirnya dimaksud adalah aktifitas yang dilakukan berada di luar interval 18,5-22,9 kg/m , 2 berdampak pada berat badan. Kompo- secara teratur dan terukur tingkat intesi- program pengaturan berat badan lebih sisi makanan yang dianjurkan adalah tas dan frekuensinya. Anjuran aktifitas lanjut dapat dikonsultasikan ke dokter karbohidrat 50-60%, protein 15-20%, dan fisik untuk mendukung berat badan ideal spesialis gizi klinik. lemak 25-30%. Sebaiknya setelah lebaran komposisi makanan yang dikonsumsi kembali ke anjuran tersebut. Masukan energi juga dipengaruhi oleh frekuensi makan sehari-hari. Selama bulan puasa, frekuensi makan biasanya bergeser dari sebelumnya lebih dari 2 kali sehari menjadi 1-2 kali sehari. Saat lebaran, ketersediaan makanan yang berlimpah memungkinkan perubahan frekuensi makan menjadi lebih sering, dapat mencapai lebih dari 9 kali sehari. Jenis makanan yang tersedia biasanya adalah makanan yang tinggi lemak, tinggi energi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan asupan drastis pada saat lebaran. Suasana perayaan lebaran biasanya berlangsung selama satu minggu. Setelah www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 31

Sosialisasi Pelayanan Terpadu Tindakan Histeroskopi di RSCM Kintani & pusat Kajian Kesehatan Reproduksi ebagai rumah sakit rujukan memberikan pelayanan kesehatan nasional, RSCM berkomitmen Dengan tim perempuan yang terpadu dan prima, memberikan pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien dan terbaik bagi masyarakat Indo- dokter yang kepuasan pelanggan, serta melaksanakan Snesia. Sebagai salah satu wujud telah berpengalaman, pendidikan di bidang obstetri dan gine- peran aktif Departemen Obstetri dan RSCM Kintani berupaya kologi untuk menghasilkan tenaga kese- Ginekologi RSCM dalam mewujudkan misi hatan yang berkualitas tinggi, beretika, RSCM, dikembangkan Pelayanan Terpadu mengembangkan baik dalam keilmuan, keterampilan dan dan Pusat Kajian Kesehatan Reproduksi layanan dengan sikap profesional. RSCM Kintani. Perwujudan ini merupakan teknologi modern Visi Pelayanan Terpadu dan Pusat sebagai layanan terpadu kesehatan Kajian Kesehatan Reproduksi RSCM reproduksi dan pusat kajian kesehatan seperti USG high end, Kintani adalah menciptakan pengalaman reproduksi. MInimal Invasive istimewa untuk semua melalui academic Pelayanan Terpadu dan Pusat Surgery, Laser Surgery health system dalam bidang kesehatan Kajian Kesehatan Reproduksi RSCM reproduksi. Kintani mengemban tugas mulia untuk dan Pembedahan One Misi Pelayanan Terpadu dan Pusat mendukung misi Departemen Obstetri Day Care. Kajian Kesehatan Reproduksi RSCM dan Ginekologi FKUI-RSCM dalam Kintani: 32 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Sosialisasi Praktik Pelatihan Laparoskopi Oklusi Tuba dengan Anestesi Lokal (LOTAL) DR. dr. Eka Rusdianto Gunardi, SpOG (K) Kepala Klinik RSCM Kintani Memberikan pelayanan paripurna, menjadi pusat pelatihan dan penelitian di bidang: 1. Keluarga Berencana 2. Infertilitas dasar dan endometriosis 3. Deteksi dini keganasan ginekologi dan disfungsi dasar panggul Serta menjadi pusat kajian dalam upaya peningkatan kesehatan reproduksi. Tindakan Histeroskopi di RSCM Kintani Adapun bidang-bidang yang menjadi fokus kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Program Keluarga Berencana: a. Pelayanan kontrasepsi yang membu- tuhkan tenaga kesehatan: suntik, implan, IUD, kontrasepsi mantap wanita, kontrasepsi mantap pria, penanganan komplikasi akibat kontrasepsi. b. Pelatihan kontrasepsi bagi tenaga kesehatan: bidan, dokter umum dan dokter spesialis. c. Penelitian kontrasepsi. d. Advokasi dan pendidikan masyarakat tentang keluarga berencana. 2. Penanganan Infertilitas Dasar Komprehensif dan endometriosis: a. Pelayanan pemeriksaan dasar infer- tilitas pria dan wanita, seperti analisa perma dan ultrasonografi transvagi- nal. b. Pemanfaatan bedah minimal invasif untuk diagnostik infertilitas wanita: histeroskopi, laparoskopi/minilapa- roskopi. Kegiatan belajar mengajar PPDS Obsgin modul Minimally Invasive Surgery www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 33

Sosialisasi Kegiatan pra lokakarya multidisiplin kesehatan reproduksi. Dihadiri oleh Ka Dinkes DKI, BKKBN, POGI dan Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia. c. Pelatihan edukasi dan penanganan infertilitas bagi bidan dan dokter umum. d. Pelayanan Khusus: Endometriosis dan nyeri panggul. 3. Deteksi Dini Keganasan Ginekologi dan Disfungsi Dasar Panggul : a. Pelayanan pemeriksaan skrining keganasan organ reproduksi wanita, seperti kolposkopi. b. Pelayanan pemeriksaan skrining Peserta pelatihan LOTAL, RSCM Kintani disfungsi dasar panggul dan tindakan sistoskopi. salah kesehatan reproduksi bersama- pelayanan rawat jalan yang dibedakan c. Pemanfaatan bedah minimal invasif sama dengan pemangku kepentingan menjadi pelayanan rawat jalan poli untuk diagnostik keganasan gine- terkait. BPJS dan RSCM Kintani Heritage. kologi dan disfungsi dasar panggul. d. Pelatihan deteksi dini keganasan gine- Dalam penyelenggaraan pelayanan, 2. Poli BPJS/JKN terdapat 4 ruang dengan kologi disfungsi dasar panggul bagi terbagi atas empat: pelayanan antara lain: bidan dan dokter umum. 1. Pelayanan Rawat Jalan a. Poli Keluarga Berencana (KB) e. Pelatihan penjahitan robekan peri- Pelayanan rawat jalan merupakan b. Poli infertilitas dan minimal invasive neum bagi dokter umum dan bidan. pelayanan konsultasi yang diberikan surgery (MIS) pada pasien dengan masalah kese- c. Poli deteksi dini keganasan gine- 4. Upaya Peningkatan Kesehatan hatan reproduksi. Terdapat dua jenis kologi dan disfungsi dasar panggul Reproduksi Masyarakat: d. Poli kesehatan reproduksi a. Melakukan kajian kebijakan kese- hatan reproduksi di Jakarta dan Indo- RSCM Kintani, Jl. Raden Saleh Raya no. 49, Jakarta Pusat nesia Call Center: (021) 3162388 dan (021) 3150076-9601 b. Mengadakan pertemuan lintas sek- www.rscmkintani.com toral untuk mengatasi masalah-ma- 34 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

marcks’ Venus Melindungi Kecantikan Kulit Secara Alami - Fitri Mubarokah, S.Farm, Apt (Kimia Farma Drugstore Kencana) Banyaknya produk kecantikan yang beredar saat ini dan diragukan keamanannya membuat kesadaran masyarakat mulai meningkat terhadap produk kecantikan yang sehat serta aman dari bahan berbahaya. Untuk itu PT Kimia Farma Tbk hadir dan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mempersembahkan produk Marcks dan Venus sebagai produk kecantikan yang sehat dan aman untuk digunakan masyarakat. edak Marcks merupakan selama beraktifitas padat produk kecantikan pertama seharian. Venus Daily Make yang diproduksi oleh PT Up merupakan salah satu Kimia Farma Tbk. Marcks pilihan rangkaian Make up Bmerupakan Brand Herit- harian, terdiri dari Venus age yang dipercaya sejak lama. Bedak Loose Powder sebagai make Marcks memiliki formula yang ringan up dasar, Venus Compact dan aman, cocok untuk semua jenis Powder untuk kulit yang kulit. Varian produk Marcks dari semula berminyak dan Venus berupa bedak Marcks klasik tabur, Two Way Cake untuk kulit dikembangkan menjadi Marcks Active, normal-kering. Keseluruh Marcks teen dan Marcks Moisturizer. liki sertifikasi LPPOM MUI sehingga varian Venus tersebut mengandung Setiap varian memiliki warna yang terjamin kehalalan serta keamanan, bahan aktif yang mampu melindungi disesuaikan dengan warna kulit wanita dapat digunakan oleh semua kalangan kulit wajah dari paparan sinar UV A dan Indonesia. dengan harga yang affordable. UV B. Pada Oktober 2017, Kimia Farma bekerja sama dengan HUMAS RSCM menyelenggarakan “Beauty Class” yang diperuntukkan bagi frontliner RSCM khususnya para perawat dan phar- macy. Beauty class dilaksanakan selama 2 minggu secara bergiliran dan diikuti 250 peserta dengan mengundang beauty advisor yang memberikan train- ing sekaligus berbagi tips kecantikan perawatan sehari-hari menggunakan Venus Skin Care dan Venus Daily Make Perawatan kecantikan wajah meng- Brand Venus memiliki lebih banyak Up. gunakan kosmetik merupakan salah varian sebagai rangkaian perawatan satu cara mendapatkan kulit sehat, untuk berbagai tipe jenis kulit. Varian cantik dan awet muda. Brand Venus tersebut mulai dari Venus Cleansing dapat menjadi salah satu pilihan Milk, Venus Cleansing Gel, Venus Facial produk perawatan skin care yang aman Wash, Venus Toner Normal to Dry Skin, bagi kulit wajah karena bersumber dan Venus Toner Oily skin. Setelah kulit dari tumbuhan yang berfungsi sebagai wajah kita terawat dengan baik, pergu- antioksidan yang dapat mencerahkan nakanlah Daily Make Up untuk keper- kulit, melembabkan kulit serta melin- luan penampilan sehari-sehari. Pilihlah dungi sel-sel kulit dari sengatan mata- Daily Make up yang ringan tetapi tetap Beauty Class bersama Marcks’ Venus Karyawan RSCM, 9-24 Oktober 2017. Sumber: www.kimiafarma.co.id & www. hari. Brand Venus kosmetik telah memi- dapat menyempurnakan penampilan Marcksvenus.com www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 35

Info Webinar KeGiATAn WeBinAR RSCM BULAn JULi-AGUSTUS 2018 Bulan: Juli 2018 Unit Nama Kegiatan/ Penyelenggara Acara Topik Tanggal Narasumber Unit Kerja Moderator Unit Kerja The awarness of the cost-effectiveness of Dept IKA Webinar using amino acid formula for diagnostic 2018-07-04 Dr Mauro Batista de Moral dr. Nia Kurniati, SpA(K) Dept Medik Ilmu tools Kesehatan Anak Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Fluid Resuscitation and Burn Wound Care 2018-07-09 dr. R. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K) Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Webinar Pengembangan ICTEC Hoarseness & Stroboskcopy 2018-07-10 dr. Syahrial Marshinta Sp. THT-KL(K) Dept Medik THT dr. Fauziah Fardizza, Sp.THT-KL(K) Dept Medik THT Kemampuan Pelatihan Medis Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Webinar Blepharoplasty 2018-07-16 Prof.dr. Chaula. L Sukasah Sp.B, Sp.Bp-RE(K) Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Webinar Pengembangan 1. Prof.Dr.dr. Suhardjono, Sp.PD,K-GH,K-Ger Dept Medik Ilmu ICTEC Prevention & Management of CKD 2018-07-23 Kemampuan Pelatihan Medis 2. dr. Aida Lydia, SpPD-KGH, PhD Penyakit Dalam Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Fraktur Tulang Muka 2018-07-30 dr. Siti Handayani, SpBP-RE Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Bulan: Agustus 2018 Unit Nama Kegiatan/ Penyelenggara Acara Topik Tanggal Narasumber Unit Kerja Moderator Unit Kerja Webinar Pengembangan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dept Medik Ilmu ICTEC Diagnosis dan Management of GERD 2018-08-01 Kemampuan Pelatihan Medis FINASIM, FACP Penyakit Dalam Webinar Pengembangan Dr.dr.Mirta Hediyati Reksodiputro, ICTEC Webinar Functional Septorhinoplasty 2018-08-02 Dr. dr. Trimartani, SpTHT-KL(K) Dept Medik THT Dept Medik THT Kemampuan Pelatihan Medis Sp.THT-KL(K) 1. Dept Medik Ilmu Webinar Pengembangan dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K) Bedah ICTEC Webinar Vascular Anomaly 2018-08-06 Kemampuan Pelatihan Medis Dr. dr. Jacub Pandelaki, SpRad(K) 2. Dept Medik Radiologi 1. Dept Medik Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K) Webinar Pengembangan Urologi dr. Maruhum Bonar H. Marbun, SpPD- Dept Medik Ilmu ICTEC Persiapan Transplantasi Ginjal 2018-08-10 dr. Sahat Basana Romanti Ezer Matondang, Kemampuan Pelatihan Medis 2. Dept Medik KGH Penyakit Dalam SpRad(K) Radiologi 36 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Info Webinar KeGiATAn WeBinAR RSCM BULAn JULi-AGUSTUS 2018 Bulan: Juli 2018 Unit Nama Kegiatan/ Penyelenggara Acara Topik Tanggal Narasumber Unit Kerja Moderator Unit Kerja The awarness of the cost-effectiveness of Dept IKA Webinar using amino acid formula for diagnostic 2018-07-04 Dr Mauro Batista de Moral dr. Nia Kurniati, SpA(K) Dept Medik Ilmu tools Kesehatan Anak Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Fluid Resuscitation and Burn Wound Care 2018-07-09 dr. R. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K) Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Webinar Pengembangan ICTEC Hoarseness & Stroboskcopy 2018-07-10 dr. Syahrial Marshinta Sp. THT-KL(K) Dept Medik THT dr. Fauziah Fardizza, Sp.THT-KL(K) Dept Medik THT Kemampuan Pelatihan Medis Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Webinar Blepharoplasty 2018-07-16 Prof.dr. Chaula. L Sukasah Sp.B, Sp.Bp-RE(K) Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Webinar Pengembangan 1. Prof.Dr.dr. Suhardjono, Sp.PD,K-GH,K-Ger Dept Medik Ilmu ICTEC Prevention & Management of CKD 2018-07-23 Kemampuan Pelatihan Medis 2. dr. Aida Lydia, SpPD-KGH, PhD Penyakit Dalam Webinar Pengembangan Dept Medik Ilmu ICTEC Fraktur Tulang Muka 2018-07-30 dr. Siti Handayani, SpBP-RE Kemampuan Pelatihan Medis Bedah Bulan: Agustus 2018 Unit Nama Kegiatan/ Penyelenggara Acara Topik Tanggal Narasumber Unit Kerja Moderator Unit Kerja Webinar Pengembangan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dept Medik Ilmu ICTEC Diagnosis dan Management of GERD 2018-08-01 Kemampuan Pelatihan Medis FINASIM, FACP Penyakit Dalam Webinar Pengembangan Dr.dr.Mirta Hediyati Reksodiputro, ICTEC Webinar Functional Septorhinoplasty 2018-08-02 Dr. dr. Trimartani, SpTHT-KL(K) Dept Medik THT Dept Medik THT Kemampuan Pelatihan Medis Sp.THT-KL(K) 1. Dept Medik Ilmu Webinar Pengembangan dr. Theddeus O.H. Prasetyono, SpBP-RE(K) Bedah ICTEC Webinar Vascular Anomaly 2018-08-06 Kemampuan Pelatihan Medis Dr. dr. Jacub Pandelaki, SpRad(K) 2. Dept Medik Radiologi 1. Dept Medik Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K) Webinar Pengembangan Urologi dr. Maruhum Bonar H. Marbun, SpPD- Dept Medik Ilmu ICTEC Persiapan Transplantasi Ginjal 2018-08-10 dr. Sahat Basana Romanti Ezer Matondang, Kemampuan Pelatihan Medis 2. Dept Medik KGH Penyakit Dalam SpRad(K) Radiologi www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 37

teka 2. teki silang 1. 4. S 3. e H A T 5. 6. 8. 7. 13. 9. 10. 12. 11. 14. 15. 18. 20. 16. 19. 17. PeMeNANG TTS NO. 001 1. erna Departemen Urologi 2. Friska Putri iGD Lt. 5 Mendatar Menurun 3. Destiana 1. Lawan dari baik (biasanya perilaku) 2. Bagian antara buku dan buku atau UMSi 5. Mikroorganisme penyebab penyakit antara sendi dan sendi 4. Iin Rahayu 7. Aliran 3. Kemampuan untuk melakukan kerja Perinatologi 9. Keadaan jaringan yang abnormal (daya) pada tubuh 4. Taktik, cara melakukan 5. Widyanti 11. Bau-bauan (yang dirasakan indra 6. Lawan kata sehat Cluster Digestive Kencana penciuman) 8. Reaksi tak normal dari sistem keke- 12. Pembengkakan pada jaringan tubuh balan tubuh yang di dalamnya berongga dan 10. Menaruh di tempat yang aman berisi cairan kental 13. Hives, gatal-gatal, kaligata, atau 14. Kegiatan untuk mengasah keahlian biduran 16. Rahim 15. Keadaan jiwa atau tingkah laku yang 17. Penyakit yang disebabkan oleh sapi tidak normal sebagai akibat dari gila tekanan jiwa atau cedera 20. makanan pokok yang diperlukan 18. Batin dan watak manusia (psikolo- bagi pertumbuhan dan kesehatan gis) badan 19. Kantong (pada baju, celana, rok, dan sebagainya) ttS no 002 Nama : ................................................................ Unit Kerja : ReDAKSI MeNyeDIAKAN HADIAH MeNARIK ................................................................ Kirimkan jawaban TTS Anda melalui email; [email protected] Siemens : dengan menyertakan kupon TTS yang telah diisi dengan nama, unit kerja dan nomor telepon Anda. Jawaban ditunggu Redaksi Hallo ............................................................... Cipto ! paling lambat tanggal 14 Agustus 2018. Jawaban dan nama pemenang akan ditampilkan pada Hallo Cipto ! Edisi ke-3/2018. 38 | HALLO CIPTO ! | EDISI KEDUA - 2018 www.rscm.co.id

Album Halal bihalal RSCM dan FKUI dI IMERI tanggal 29 Juni 2018  Foto dokumentasi Sulistiowati (Humas) Sertijab Dirut tanggal 30 Juni 2018 di gedung A lt.8  Foto dokumentasi Sulistiowati (Humas) Lepas sambut Dirut & Direktur Pengembangan dan Pemasaran 3 Juli 2018 di Gedung A lantai 8  Foto dokumentasi Sulistiowati (Humas) www.rscm.co.id EDISI KEDUA - 2018 | HALLO CIPTO ! | 39

poliklinik madya 4 One stOp service URJT 4 WAKTU TUnGGU DOKTeR cePAT 4 STAnDAR PelAyAnAn InTeRnASIOnAl Merupakan unit pelayanan non reguler 4 AlAT KeSeHATAn cAnGGIH oleh dokter spesialis dan sub spesialis yang diselenggarakan dalam satu fasilitas l Kebidanan dan Penyakit Kandungan l Kulit & Kelamin l Penyakit Dalam l Gigi dan Mulut ruangan terpadu secara khusus dengan l THT l Ilmu Gizi l Akupuntur l Bedah Saraf l Bedah l Orthopaedi dan Traumatologi sarana dan prasarana diatas standar. l Urologi l Mata l Penyakit Saraf l Psikiatri l Rehabilitasi Medik Gedung Rawat Jalan Terpadu Lt. 1 click‘n share RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta 10430 http://online.pubhtml5.com/ecem/evmz/ Call Center : 1500135 : (021) 319 00 129 Telp Mobile : 0812 8328 58 25


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook