Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore khalid VISUALISASI PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS PERSI SULSELBAR 2023 (pdf.io)

khalid VISUALISASI PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS PERSI SULSELBAR 2023 (pdf.io)

Published by khalidsaleh0404, 2023-06-18 05:07:00

Description: khalid VISUALISASI PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS PERSI SULSELBAR 2023 (pdf.io)

Search

Read the Text Version

VISUALISASI KEGIATAN SOSIALISASI PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS MELALUI METODE BLENDED LEARNING DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI BARAT MAMUJU, Tgl. 17 JUNI 2023

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena kumpulan visualisasi kegiatan PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS MELALUI METODE BLENDED LEARNING ini telah selesai disusun. Kumpulan visualisasi ini disusun agar dapat membantu para Direktur Rumah Sakit / staf yang tidak ikut kegiatan ini secara luring, untuk melihat dari dekat aktivitas kegiatan tersebut melalui dokumentasi yang ada. Perlu diketahui berbagai visualisasi / dokumentasi didapat dari Tim dokumentasi panitia dan peserta pertemuan. Disamping itu pula kegiatan ini dirangkaikan penyerahan sertifikat keanggotaan PERSI Wilayah Sulselbar untuk RS yang ada di Propinsi Sulawesi Barat . Lanjut dari pada itu ketua PERSI dan Tim Dinkes Prop. Sulawesi Barat melakukan kunjungan/anjang sama ke beberapa RS di Wilayah Prop. Sulawesi Barat. Penyusun pun menyadari jika didalam penyusunan visualisasi kegiatan ini mempunyai kekurangan, namun penyusun meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun kumpulan visualisasi kegiatan ini akan memberikan sebuah manfaat bagi manajemen RS dan staf dan Dinkes Prop. Sulawesi Barat serta pengurus PERSI Wilayah Sulawesi Selatan & Barat Akhir kata untuk penyempurnaan kumpulan visualisasi kegiatan ini, maka kritik dan saran dari teman teman RS sangatlah berguna untuk penyusun kedepannya. Mamuju, 17 Juni 2023 Khalid Saleh



RINGKASAN TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Disampaikan pada Rapat Dekonsentrasi Provinsi Sulawesi Barat Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 16 Juni 2023

Pelayanan pada penyakit yang menjadi layanan prioritas Perubahan pola penyakit penyebab kematian tertinggi selama Penyakit Katastrofik  Layanan Prioritas 10 tahun terakhir ​Sumber: Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Jantung Stroke Kanker Uronefrologi Kesehatan Ibu Tuberkulosis Kelompok penyakit tersebut menimbulkan beban pembiayaan terbesar & Anak Infeksi Gastro- Diabetes Emerging hepatologi Mellitus Sumber: BPJS Kesehatan, 2021 5

PENTINGNYA TRANSFORMASI LAYANAN Sistem pelayanan Kesehatan RUJUKAN mengalami perubahan, sejalan dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan SURVEI KEPUASAN FAKTOR2 YANG PENYAKIT dengan PASIEN MENJADI ALASAN BEBAN BIAYA yang berkualitas BEROBAT KE LUAR TINGGI & (40 RS di Jateng) Provider-based NEGERI KEMATIAN TINGGI • Prosedur pelayanan • Penanganan efektif & • Kardiovaskuler Cost-based • Persyaratan • Stroke Value-based akurat • Kanker pelayanan • Harga terjangkau • Tuberkulosis • Waktu pelayanan • Budaya tdk banyak • Maternal neonatal • Tarif pelayanan • Diabetes • Spesifikasi jenis berbeda dg Indonesia • Peny. ginjal & hepar • Kemudahan pemakaian • Infeksi emerging layanan • Kompetensi pelaksana teknologi digital • Perilaku pelaksana • Pelayanan ramah • Transportasi mudah layanan • Maklumat pelayanan • Penanganan pengaduan, saran & masukan Permenpan RB 14/2017 Factors attracting Indonesian medical tourists to Penang ; Azreen Rozainee Abdullah, Victor Bangun Mulia, Irfan Afif; African Journal of Hospitality, tourism and leisure; 2020

8 RS Vertikal sebagai RS Pengampu Nasional 10 layanan prioritas RSCM sebagai Pengampu Layanan DM, Ginjal, Hepar, dan KIA* RS Kanker Dharmais sebagai Pengampu Layanan Kanker RS PON sebagai Pengampu Layanan Stroke RSJPD Harapan Kita sebagai Pengampu Layanan Jantung RSAB Harapan Kita sebagai Pengampu Layanan KIA* RSUP Persahabatan sebagai Pengampu Layanan TB * RSAB dan RSCM RSPI Sulianti Saroso sebagai Pengampu Layanan PIE menjadi Pengampu RSJ Marzoeki Mahdi sebagai Pengampu Layanan Kesehatan Nasional Bersama pada Jiwa Layanan KIA 7

Pengampu Regional Provinsi Sulawesi Barat LAYANAN Pengampu Regional Keterangan: Kanker RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Jantung RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo* * Pengampu Regional di Stroke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Layanan Jantung akan mengampu untuk Uronefrologi RSUP Dr. Sardjito tindakan Diagnosis dan Kesehatan Ibu dan Anak RSUD Dr. Soetomo Intervensi Non Bedah Respirasi & Tuberkulosis RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (DINB). Bagi Rumah RSUP Dr. Sardjito Sakit Target Utama di Diabetes Mellitus RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Layanan Jantung, untuk Gastrohepatologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tindakan Bedah Jantung Penyakit Infeksi Emerging RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Terbuka akan diampu Kesehatan Jiwa langsung oleh RSJPD Harapan Kita. Surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan tentang https://link.kemkes.go.id/RegionalisasiPengampuan 8 Pemberitahuan Regionalisasi Pelaksanaan Kegiatan Pengampuan Layanan Prioritas dapat diakses melalui:

RS Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas di Provinsi Sulawesi Barat • (Strata Target) GASTR NAMA RS KAB/KOTA PENYELENGGA KANKE KV STROK URO- KIA TB DM PIE O- JIWA Mamuju RA R E NEFRO HEPAT RS Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat RS Umum Daerah Kabupaten Mamuju O RS Umum Daerah Polewali RS Umum Daerah Pasangkayu Mamuju Utara Pemprop Utama Utama Utama Utama Utama Utama Utama Utama Madya Madya Mamuju Pemkab Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Polewali Mandar Pemkab Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Mamuju Utara Pemkab Madya Madya Madya Madya Madya Madya 9

Tantangan yang dihadapi dalam implementasi 1. Membutuhkan komitmen Pemerintah Daerah dalam pemenuhan SDM layanan prioritas (Dokter dan tenaga kesehatan lain) 2. Membutuhkan ketersediaan sarana, prasarana, alat kesehatan (SPA) sesuai dengan strata target 3. Perbedaan sisi pandang antar pemerintah daerah dalam penyusunan MoU 4. Memerlukan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam keberlangsungan layanan prioritas secara berkelanjutan (Misal: Pemeliharaan Alat Kesehatan, Kesejahteraan SDM)

RINGKASAN KESIAPAN IDI DALAM KOMPETENSI DOKTER PADA LAYANAN PRIORITAS SPESIALISTIK RUMAH SAKIT DI SULAWESI BARAT dr. S. Harit Ibrahim , Sp.PD

PRAKTIK KEDOKTERAN kemampuan seseorang SERTIFIKAT yang didasarkan ilmu KOPETENSI pengetahuan, keterampilan dan KOMPETENSI sikap profesional untuk menjalankan praktik; PELAYANAN KEDOKTERAN Posisi secara hukum yang diberikan oleh pihak yang KEWENA NGAN berwenang kepada dokter untuk menjalankan praktik. SURAT TANDA REGISTRASI

KOMPETENSI • Kompetensi dokter berdasarkan SKDI : Kemampuan yang harus dicapai oleh dokter ketika yang bersangkutan lulus dari fakultas kedokteran.(kompetensi inti) • Kompetensi khusus adalah kompetensi yang sesuai dengan misi khusus/ unggulan perguruan tinggi ( kedokteran perkotaan, kesehatan populasi/komunitas, dan pendekatan kesehatan holistik. Kedua jenis kompetensi di atas didapatkan dalam proses pendidikan dokter. • Kompetensi Tambahan : didapatkan dokter di luar pendidikan formal , melalui Pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB) dan pelatihan-pelatihan tertentu.

KOMPETENSI • Pasal 35 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004, kepada dokter yang telah memiliki STR diberikan kewenangan • Kewenangan mandiri  melakukan praktik kedokteran secara mandiri tanpa pengawasan atau supervise langsung dari dokter lain • kewenangan terbatas,  di bawah pengawasan langsung atau dengan pendampingan dari dokter yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang, ( internship, PPDS) • Kewenangan tambahan,  Pasal 1 Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 48 Tahun 2010 tentang Kewenangan Tambahan kewenangan lain yang diberikan kepada dokter atau dokter gigi untuk melakukan praktik kedokteran tertentu secara mandiri setelah mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan, • kewenangan klinis di rumah sakit.  Pengaturan kewenangan klinis di rumah sakit merupakan bagian dari penyelenggaraan tata kelola klinis yang baik yang diatur peraturan internal rumah sakit (Hospital Bylaws) Pasal 29 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit .

PERAN IDI kompetensi dan kode etik, menyusun standar kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan level pendidikan dokter, (Kolegium) melakukan uji kompetensi (MKDKI) memberikan sertifikat (IDI Wilayah ) Penguatan pelayanan kesehatan. 2. Penguatan kompetensi dokter. 3. Pembinaan mutu dokter. 4. Pengabdian masyarakat.

9 Layanan Unggulan jantung, kanker, stroke, kesehatan ibu dan anak Diabetes Mellitus uronefrologi gastrohepatologi, tuberkulosis, infeksi emerging (PIE).

Pengembangan Layanan Unggulan belum meratanya pelayanan kesehatan rujukan 1 2 sebaran SDM yang belum merata, 3 . masih kurangnya pelatihan berbasis kompetensi 4 sarana prasarana dan peralatan kesehatan.

PERENCANAAN DAN KOLAPBORASI • Perlunya mapping / pemetaan tenaga medis berdasar kemampuan sarpras RS • Pemahaman antara Dinkes Kabupaten/Kota dan IDI Kabupaten/Kota dalam rangka pemenuhan tenaga medis (penerbitan SIP). • Klasifikasi RS berdasarkan kompetensi tenaga kesehatan. • kolaborasi antar rumah sakit untuk mempercepat pemenuhan terhadap standar terutama dalam mengembangkan berbagai jenis layanan unggulan.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan pusat layanan kekhususan nasional 1. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta è sebagai Pusat Jantung Nasional 2. RS Kanker Dharmais è sebagai Pusat Kanker Nasional 3. RSAB Harapan Kita è sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional 4. RSUP Persahabatan è Pusat Respirasi Nasional untuk pelayanan Tuberkulosis 5. RS PON Prof DR. dr. Mahar Mardjono Jakarta è Pusat Rujukan Nasional Penyakit Otak dan Sistem Persarafan 6. RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta è center of excellence penyakit infeksi untuk pelayanan Penyakit Infeksi Emerging 7. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo è sebagai Pusat DM, Gastrohepatogi, Uronefrogi Nasional

RINGKASAN OUTCOME LAYANAN PRIORITAS KARDIOVASKULAR Idar Mappangara PERTEMUAN SOSIALISASI PENGENALAN LAYANAN PRIORITAS METODE BLENDED LEARNING MAMUJU, 15-17 JUNI 2023













PELAYANAN TELEMEDICINE MAKASSAR 1. Mudah digunakan 2. Tidak memerlukan keahlian khusus 3. Tidak memerlukan Internet kecepatan tinggi 4. Bisa menjangkau daerah terpencil dan konsultasi mudah

TELE-ECG Ahli jantung cukup menjawab dengan menggunakan gadget. Cukup tunjuk dan klik!

RINGKASAN TRANSFORMASI LAYANAN PRIORITAS RUMAH SAKIT DI INDONESIA Dr.dr. KHALID SALEH, SpPD-KKV, FINASIM, Mkes KETUA PERSI SULSELBAR Makassar, 17 Juni 2023 PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (PERSI) WILAYAH SULSELBAR

OUTLINE (RINGKASAN) 01 PENDAHULUAN 0 STRATIFIKASI DAN JEJARING 2 PENGAMPUAN LAYANAN PRIORITAS 0 KRITERIA PEMILIHAN JEJARING 3 PELAYANAN KJSU 0 PEDOMAN PENGAMPUAN NASIONAL 4 PENUTUP 0 2 PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (PERSI) WILAYAH SULSELBAR

Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan 6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Outcome Meningkatkan Mempercepat Memperbaiki Gerakan Memperkuat sistem RPJMN kesehatan ibu, anak, perbaikan gizi pengendalian Masyarakat Hidup kesehatan & bidang keluarga berencana masyarakat penyakit Sehat (GERMAS) pengendalian obat kesehatan dan kesehatan dan makanan reproduksi 6 katego 1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem ri layanan ketahanan kesehatan utama rujukan a bcd ab Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatka Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat penduduk primer sekunder n kapasitas akses dan ketahanan ketahanan 7 kampanye Penambahan Skrining 14 dan mutu layanan sektor farmasi tanggap utama: imunisasi, imunisasi rutin penyakit penyebab kapabilitas sekunder & & alat darurat gizi seimbang, menjadi 14 kematian tertinggi layanan tersier kesehatan olah raga, anti antigen dan Jejaring nasional rokok, sanitasi & perluasan di tiap sasaran primer Pembangunan RS Produksi dalam surveilans kebersihan cakupan di berbasis lab, lingkungan, seluruh usia, skrining Pembangunan di Kawasan Timur, negeri 14 vaksin tenaga cadangan skrining penyakit, Indonesia. stunting, & Puskesmas di 171 tanggap darurat, kepatuhan peningkatan ANC kec., penyediaan jejaring rutin, top 10 obat, table top exercise untuk kesehatan 40 obat esensial, kesiapsiagaan pengobatan ibu & bayi. pemenuhan SDM pengampuan 6 top 10 alkes by krisis. layanan unggulan, volume & by value. kemitraan dengan 4 Transformasi sistem 5 Tranksefsoehrmataanspi rimer world’s top Transformasi teknologi SDM Kesehatan kesehatan pembiayaan healthcare center6s. kRegsuelahsai tpaenmbiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor dengan 3 tujuan: tersedia, kemudahan penyetaraan nakes kesehatan. cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan lulusan luar negeri. pemanfaatan yang efektif dan efisien. 31

Stratifikasi dan Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Identifikasi kompetensi RS dalam pelayanan 9 penyakit prioritas dan pembentukan jejaring pengampuan Masalah Kesehatan Kompetensi rumah sakit belum merata Penurunan : Sistem rujukan belum optimal Angka kesakitan Prioritas: Terbatasnya sarpras & alat Angka kematian • Jantung Biaya pelayanan • Stroke AKSES DAN MUTU • Tuberkulosis Peningkatan : • Kesehatan ibu & STRATIFIKASI & PEMBENTUKAN JEJARING Produktifitas PENGAMPUAN Kualitas hidup anak • Kanker • Infeksi emerging • DM, hepar & ginjal Penentuan Pemetaan Pembentuka • Penentuan Meningkatnya RS kompetensi n jejaring kompetensi RS ke dalam target pengampu pengampuan RS yg diampu utama strata sesuai strata pengampua dalam kompetensi kompetensi n penanganan • Pelaksanaa penyakit prioritas n 32

PELAYANAN KJSU Seluruh Indonesia harus memiliki pelayanan yang memadai untuk ke 4 penyakit tersebut sesuai tingkatan dan dilakukan secara bertahap karena pelayanan harus segera (Jantung dan Stroke) dan bolak balik (Kanker dan Ginjal) Tahap 1 (2022 – 2024) ​Tahap 2 : (2025 – 2027) RS Utama di seluruh provinsi + RS Madya di 50% RS Madya di 50% kabupaten dengan kabupaten dengan populasi terbanyak populasi terendah RS Utama • 1 provinsi memiliki 1 RS Utama, di luar RS Vertikal • Diharapkan RS Utama sudah selesai • RS Utama diprioritaskan milik Provinsi dipenuhi pada tahap 1 tahap 1 th 2022 (anggaran PEN) • Dibangun di 50% kab/kota di luar tahap 1 • Jika ada 2 RS milik Provinsi, maka dipersilahkan Provinsi memilih hanya 1 • Dipenuhi di tahap 2 dengan kriteria: ‒ RS di Kab/kota sisanya (kelas lebih rendah RS Madya • Dibangun di 50% kab/kota dengan populasi (C, D atau D Pratama) terbanyak di tiap provinsi ‒ Ketersediaan SDM spesialis minimal • Prioritas dipenuhi di tahap 1 bila memenuhi kriteria: ‒ Kelas RS tertinggi di Kab/kota (RS non khusus) ‒ Ketersediaan SDM spesialis terlengkap di Kab/kota ‒ Aksesibilitas RS (koreksi analisis geospatial dan kepulauan) ‒ Masukan Dinas Kesehatan (RS rujukan, kepemilikan provinsi, cakupan area layanan dsb) 33

PEDOMAN PENGAMPUAN NASIONAL Identifikasi Pengembangan Penyusunan Kegiatan Pembinaan Kebutuhan dan Pedoman / Juknis Rencana bentuk Pengampuan 9 Berkelanjutan/ Pengembangan pengampuan 9 layanan prioritas Pendampingan Konsep strategi Pelaksanaan layanan prioritas + kesehatan jiwa Pengampuan + kesehatan jiwa Pelayanan, Pengampuan (Daring/Luring) Tindakan Nasional Pemerataan Kompetensi Penanganan 9 Penyakit Prioritas + kesehatan jiwa dan Akses Pelayanan Kesehatan Pemerataan Kompetensi RS Rujukan di 34 Provinsi & Tahap 1 267 Kab/Kota

KEGIATAN PENGAMPUAN Pra visitasi Visitasi & Penyusunan Pelaksanaan Monitoring & (DARING/ MoU/PKS program pengampuan Evaluasi LURING) Kemenkes + pengampuan RS Pengampu Utama 35

REGIONALISASI PENGAMPUAN

Pembangunan RS KTI dalam RSUP DR. J LEIMENA (AMBON) Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan 1MALUKU TIGA RS DI KAWASAN TIMUR INDONESIA (KTI) 2018 – 2024 (Selesai & sdh operasional tahun 2020) Muatan Reformasi Birokrasi RS UPT VERTIKAL KUPANG 1. Proses pembangunan dari mulai penyiapan lahan, 2 NTT Proses Pembangunan/on schedule perencanaan gedung, dan pelaksanaan melibatkan 3 PAPUA unsur Pemerintah Daerah setempat secara (saat ini progress fisik 93,3%) kolaboratif sehingga target penyelesaian pembangunan dpt dilaksanakan sesuai target RS UPT VERTIKAL PAPUA 2. Penyediaan lahan, pejabat pembuat komitmen dan tim teknis, serta perijinan merupakan kontribusi behind schedule dan dukungan Pemda (Persiapan pembangunan di eks RS Uncen) Percepatan penyediaan akses pelayanan rujukan tersier yang berkualitas sekaligus sebagai upaya menurunkan disparitas pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu bagi masyarakat di KTI

Pembangunan RTSahUuPTnV2e0rt2ik2a-l2S0u2ra4baya & Makassar Progres pembangunan Tahap Proses Persiapan proses 6 Persiap Perencanaan, pengadaan Penyusunan barang/jasa an AMDAL, 5 1 ANDALALIN 234 Lelang Persiapan Selesai Perencanaa Lelang Fisik n Muatan Reformasi Birokrasi 1. Inovasi pembangunan RS yang pertama di Indonesia dengan pelayanan unggulanuntuk 3 penyakit katastrofi sekaligus (jantung, kanker dan stroke, yang mempunyai angka kematian tertinggi dan pembiayaan terbesar RS UPT VERTIKAL 2. Proses penyiapan pembentukan satker dan penyediaan dokter spesialis dikoordinasikan lebih awal dengan K/L dan MAKASSAR Universitas (Unhas & Unair), dengan dukungan dari Kementerian PANRB 38

BERBAGAI LAPORAN DAN KEPATUHAN RUMAH SAKIT DARI KEMKES RI LAPORAN KEPATUHAN & KUALITAS INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN PENGISIAN RS ON LINE KELENGKAPAN PELAPORAN ASPAK PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE) / TELEMEDICINE PERSI WIL SULSELBAR






















Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook