Makam Belanda Peneleh

WISATA KAMPUNG PENELEH MAKAM BELANDA PENELEH 1

Mengenai pemakaman orang Merah mengumumkan bahwa Eropa di Surabaya yang dilakukan perlu pemakaman umum dengan oleh para leluhur dengan adat alasan lahan di sekitar gereja dan kebiasaan membangun tidak lagi diizinkan pemakaman makam disekitar gereja. Seperti akibat sudah penuh (saat ini lahan yang dikelola sebagai bangunan gereja tersebut sudah komplek pemakaman terdapat tidak ada). pohon beringin. Adapun makam Seiring berjalannya waktu yang berada di area gereja dan penggunaan lahan makam dekat perkampungan ditakutkan di Krembangan telah penuh, menimbulkan dampak tak sehingga di tahun 1835 Majelis hiegenis bagi pemukiman para Gereja meminta kepada Residen penduduk, sehingga tahun Surabaya untuk membuat area 1973 dikeluarkan pengumuman pemakaman baru. Saat itu oleh Majelis Gereja. Lokasi Pemerintah menyediakan dana pemakaman Eropa pertama 10.000 gulden untuk membuka Surabaya yaitu di Krembangan kuburan di wilayah kawasan yang ditetapkan tanggal 25 Peneleh. Proyek pembangunan Januari 1793. Saat itu Kepala kuburan Peneleh dimulai di gereja Gereja Protestan Surabaya bawah pengawasan insinyur yang beradadi kawasanJembatan Geil. Digagas pada 26 Februari 2

1846 untuk mengganti makam di luar batas kota dengan pagar lama di Krembangan. Berbiaya batas kota berada di dareah 10.000 gulden hanya untuk Kebon Rojo ( Kantor Pos Besar pengurukan dan membuat Kebon Rojo - Surabaya ). sistem drainase dan jalan akses Makam Peneleh dirancang yang baru selesai pada Agustus paling luas dan paling mewah 1847 dan pembukaan dilakukan se-Hindia Belanda. Makam oleh, Dr WR van Hoëvell (1812- Peneleh memiliki dua sistem 1879), seorang ahli reformasi penguburan (kuburan pasir atau Hindia Belanda pada tanggal 1 sewa, dan kuburan ruang bawah Desember 1847. Dengan luas tanah atau permanen), memiliki komplek kuburan 4,5 hektar. gedung kremasi. Dibuka oleh Perlu diketahui bahwa nama Dr WR van Hoëvell (1812-1879) makam Peneleh adalah De pada 1 Desember 1847. Makam Begraafplaats Peneleh Soerabaja ini menyimpan catatan menarik (makam Belanda Peneleh). tentang kolonialisme dari Makam Peneleh, merupakan orang-orang yang dimakamkan. makam kedua tertua di Indonesia Lebih dari 10.000 jenazah yang setelah makam Kebun Jahe dimakamkan, dan masih 3500 Kober-Jakarta. Makam Peneleh nama yang tersisa. awalnya berada pada lahan Pada masa itu angkutan seluas 5.4 hektar, saat itu berada pemakaman dahulu adalah 3

melalui sungai Peneleh yang tanda salib dan malaikat kecil terdapat dermaga perahu di juga terlihat menghiasi nisan. tepi sungai Peneleh. Seperti Mengamati nama-nama yang diketahui banyak pejabat di masa tertulis pada nisan Makam kolonial dimakamkan di makam Peneleh menjadi hal yang Peneleh seperti salah satunya menarik. Pasalnya, satu liang kisah pilu, Gubernur Jenderal bisa diisi lebih dari dua orang. Hindia Belanda, Pieter Merkus, Makam tersebut memang boleh meninggal 2 Agustus 1944 dalam ditumpuk dengan anggota sakit yang tidak pernah didatangi keluarganya yang lain. dokter. Semula dimakamkan di Krembangan, kemudian dipindah Karena bersifat umum, ke Peneleh. Terdapat makam wakil ketua Mahkamah Agung pemakaman ini menerima PJP Perez yang dikubur dalam peti whine, juga Van de Tuuk, jenazah berlatar belakang pencetus bahasa Indonesia. Bayer, pemilik pabrik baja tertua semua agama mulai Protestan, di Hindia, makam Pastor Katolik Yesuit pertama yang datang di Katolik Roma, Yahudi bahkan Hindia Belanda pada 1859, Van der Elzen, makam suster-suster yang beraliran freemansion. Ursuline dan masih banyak lagi yang dimakamkan di makam Selain orang-orang eropa juga Peneleh. ditemukan makam orang Cina Pada makam Peneleh di setiap nisan ditandai dengan kode dan Jepang. Tidak ada satupun berbeda dan berciri khas. Ada yang dilapisi batu marmer, orang pribumi dimakamkan ada yang diukir dengan batu berwarna putih, ada juga yang di sini. Karena hampir semua diukir dari baja dengan simbol- simbol tertentu. Hiasan seperti bangsa ada, sehingga pengunjung tidak hanya dapat menemukan teks-teks Belanda, tetapi juga teks-teks Jerman, Inggris, Kanji Jepang hingga Cina. Karena banyaknya permintaan akan orang yang dimakamkan di Peneleh maka sekitar tahun 1915 makam Peneleh Penuh dan dibangun komplek kuburan baru yaitu di Kembang Kuning yang dibuka pada tahun 1916. 4

Sumber : Oud soerabaia, Van Vober Karya tulis Nanang Purwono tentang Peneleh https://www.kompasiana.com/jelajah_nesia/552bb0446ea834ae628b4570/jejak-sejarah- makam-belanda-peneleh-di-surabaya 5

t - Sparkling Sry corner of iurabaya - Youwill love eve 6