Implementasi Pengembangan Keterampilan 4C pada Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Menulis Teks Khusus Berbentuk Pesan Singkat Dengan Menerapkan Model Discovery Learning di Kelas 8.F SMP Negeri 5 Muara Enim OLEH Nama : Eka Fitriani, S.Pd. NIP : 198705302009032001 Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Unit Kerja : SMP Negeri 5 Muara Enim PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019
HALAMAN PENGESAHAN Implementasi Pengembangan Keterampilan 4C pada Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Menulis Teks Khusus Berbentuk Pesan Singkat Dengan Menerapkan Model Discovery Learning di Kelas 8 F SMP Negeri 5 Muara Enim Nama : Eka Fitriani, S.Pd. NIP : 198705302009032001 Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Unit Kerja : SMP Negeri 5 Muara Enim Telah disetujui dan disahkan pada/oleh : Hari : Jum’at Tanggal : 18 Oktober 2019 Muara Enim, 18 Oktober 2019 Kepala SMP Negeri 5 Muara Enim Jumran, S.H., M.M. NIP. 19631112 199203 1 003
BIODATA PENULIS NAMA : EKA FITRIANI, S.Pd. TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : MUARA ENIM, 30 MEI 1987 NIP : 19870530 200903 2 001 UNIT KERJA : SMP NEGERI 5 MUARA ENIM BIDANG STUDI : BAHASA INGGRIS KABUPATEN : MUARA ENIM PROPINSI : SUMATERA SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan anugerahNya sehingga laporan best practice ini bisa terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL HALAMAN PENGESAHAN BIODATA PENULIS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak diberlakukannya kurikulum 2013, pemerintah menghimbau untuk mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam proses pembelajaran. Bukan hanya sebagai sebuah program tambahan, namun harus dijadikan satu kesatuan dalam mendidik dan belajar bagi seluruh pelaku pendidikan di satuan pendidikan. Hal ini diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menjadi pendidikan karakter sebagai “Gerakan Pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi oleh olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)” (Pasal 1, ayat 1). Perpres inilah yang menjadi landasan awal untuk kembali meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Kemudian diperkuat lagi dengan dikeluarkannya Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Penguatan Pendidikan Karakter menjadi kebijakan nasional yang harus diimplementasikan pada setiap pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Seiring dengan tuntutan untuk meningkatkan kompetensinya, guru harus bisa memadupadankan metode dan model pembelajaran yang nantinya harus diaplikasikan di saat proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung. Tentu saja kedua item ini harus disesuaikan dengan materi serta kemampuan peserta didik. Guru harus bisa berkreasi untuk melakukan hal tersebut. Dalam menyongsong pembelajaran abad 21, peserta didik perlu memiliki keterampilan yang mendukung, dalam hal ini lebih dikenal dengan keterampilan 4Cs (critical thinking, communication, collaboration, and creativity). 4Cs adalah empat keterampilan yang telah diidentifikasi sebagai
keterampilan abad ke-21 (P21) yaitu keterampilan yang sangat penting dan diperlukan untuk pendidikan abad ke-21. Beranjak dari harapan pemerintah untuk para peserta didik agar dapat mencapai berbagai kompetensi dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir kritis (criticial thinking), kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill), kemampuan bekerja sama (collaboration), dan kepercayaan diri (confidence), maka seorang guru pun harus bisa mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran meskipun kemampuan peserta didik sangat heterogen. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru terhadap kegiatan pembelajaran bahasa inggris di SMP Negeri 5 Muara Enim diketahui bahwa hasil belajar siswa pada materi sebelumnya, khususnya pada materi teks khusus berbentuk pesan singkat masih belum memenuhi target. Kemampuan peserta didik yang heterogen untuk mengolah informasi pada teks sangat minim. Kebutuhan kosakata yang tinggi dituntut untuk bisa menjawab soal-soal yang diberikan. Kemudian, metode yang digunakan guru masih konvensional. Pada saat peserta didik diminta berdiskusi, bekerja kelompok seringkali tidak jalan. Kegiatan belajar di masing-masing kelompok masih cenderung dilakukan oleh beberapa orang peserta didik saja. Sedangkan sebagian dari mereka terlihat pasif. Mengacu pada permasalahan-permasalahan di atas, maka diperlukan adanya suatu pemecahan masalah. Sebagai salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4 C melalui penerapan model pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, dapat memfasilitasi mereka untuk dapat lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Metode dan model pembelajaran yang dimaksud model discovery learning. Dengan demikian, maka penulis menyusun karya tulis berbentuk best practice dengan judul ‘Implementasi Pengembangan Keterampilan 4C pada Pembelajaran Bahasa Inggris Dalam Menulis Teks Khusus Berbentuk Pesan Singkat Tulis Dengan Menerapkan Model Discovery Learning di Kelas 8 SMP Negeri 5 Muara Enim’.
B. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilaporkan dalam best practice ini adalah kegiatan implementasi pengembangan keterampilan 4 C pada pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning di kelas 8 SMP Negeri 5 Muara Enim. C. Manfaat Kegiatan Adapun manfaat dari kegiatan ini, adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peserta Didik a. Meningkatkan motivasi selama proses pembelajaran. b. Peserta didik bisa lebih aktif. c. Peningkatan keterampilan pembelajaran abad 21, yaitu 4C bisa teraplikasi dengan sedikit lebih baik. d. Penguatan karakter peserta didik bisa terintegrasi dengan proses pembelajaran yang mereka lakukan. 2. Bagi Guru 1. Guru bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam menemukan model pembelajaran yang tepat. 2. Kemampuan guru untuk menulis karya ilmiah meningkat.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Tujuan dan Sasaran Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik mengajar di dalam kelas, penulis menerapkan pembelajaran dengan mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4 C yang berorientasi higher order thiking skills (HOTS) Sasaran pelaksanaan penyusunan best practice ini adalah siswa kelas 8.F semester 1 di SMP Negeri 5 sebanyak 27 orang. B. Bahan/Materi Kegiatan Bahan yang digunakan dalam baik praktik pembelajaran maupun penyusunan karya ilmiah ini adalah whiteboard, spidol, karton, laptop, LCD/proyektor, mini speaker, lem perekat, gunting dan materi teks khusus berbentuk pesan singkat tulis. Adapun Kompetensi Dasar yang dirincikan adalah sebagai berikut: KD Pengetahuan Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan KD beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman 3.12 (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Target Membandingkan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam pesan KD singkat, dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai konteks penggunaannya. KD Keterampilan Menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pesan singkat dan pengumuman / 4.12.1 pemberitahuan (notice) lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana terkait kegiatan sekolah. Menangkap makna secara kontekstual terkait unsur kebahasaan pesan Target singkat lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana terkait kegiatan KD sekolah.
C. Cara Melaksanakan Kegiatan Cara yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk penulisan best practice ini adalah mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4C pada pembelajaran bahasa Inggris berbentuk pesan singkat dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning di kelas 8 SMP Negeri 5 Muara Enim. Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik yang telah dilakukan penulis. 1. Pemetaan KD Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam pembelajaran teks khusus. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VIII, penulis memilih KD 3.12 untuk pengetahuan dan KD 4.12.1 untuk keterampilan di semester 2. Tentu hal ini sudah pula disesuaikan dengan tagihan pada halaman LMS SIM PKB. 2. Analisis Target Kompetensi Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut. 3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Pengetahuan 3.12.1 3.12.1 Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam pesan singkat tulis 3.12.2 3.12.2 Menjelaskan unru kebahasaan dalam pesan singkat tulis. 3.12.3 3.12.3 Menerapkan unsur kebahasaan dalam bentuk pesan singkat tulis. IPK Keterampilan 4.12.1 4.12.1 Mengumpulkan pesan singkat sesuai konteks 4.12.2 4.12.2 Membuat kembali pesna singkat tulis sederhana sesuai konteks. 4. Pemilihan Model Pembelajaran Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning.
Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Langkah kerja (sintak) model pembelajaran penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut: Sintak model Discovery Learning: 1) Pemberian rangsangan (stimulation); 2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement); 3) Pengumpulan data (data collection); 4) Pengolahan data (data processing);. 5) Pembuktian (verification); dan 6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization). Penjelasan mengenai model pembelajaran Discovery Learning ini dituangkan dalam buku pembelajaran HOTS (Ariyana Yoki, MT, 2019:35). 5. Pengembangan Desain Pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning. 6. Penyusunan Penilaian HOTS Menurut buku pegangan panduan penilaian HOTS, ada 3 jenis penilaian pada pembelajaran kurikulum 2013, yaitu: (1) Penilaian Sikap, (2) Penilaian Pengetahuan dan (3) Penilaian Keterampilan (Setiawati Wiwik, M.Pd, 2019:3-5). Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan best practice ini, ketiga jenis penilaian tersebut diaplikasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun penjabaran bentuk penilaian di masing-masing jenis adalah sebagai berikut: 1). Penilaian Sikap a. Jurnal Sikap b. Observasi Guru c. Penilaian Antar teman
2). Penilaian Pengetahuan a. Penilaian Formatif (Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, lembar penilaian berupa Lembar Kerja Peserta Didik) b. Penilaian Sumatif (Setelah semua IPK tercapai, berupa soal pilihan ganda dan essai) 3). Penilaian Keterampilan Jenis penilaian ini dilaksanakan selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. 7. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan hasil kerja 1 higga 6 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. D. Media dan Instrumen Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) teks khusus berbentuk pesan singkat, (b) video pembelajaran, (c) slide powerpoint dan (d) Lembar Kerja Peserta Didik. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi guru, (b) Penilaian antar teman, (c) Jurnal penilaian sikap dan (d) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (a) tes tulis pilihan ganda dan (b) uraian singkat. E. Waktu dan Tempat Kegiatan Kegiatan praktik mengajar di kelas untuk penulisan best practice ini ini dilaksanakan pada tanggal dari tanggal 14 sampai dengan 18 Oktober tahun 2019 bertempat di kelas 8 F SMP Negeri 5 Muara Enim.
BAB III HASIL KEGIATAN A. Hasil Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut. 1. Kegiatan implementasi pengembangan keterampilan 4 C pada pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning di kelas 8 F SMP Negeri 5 Muara Enim berlangsung aktif. Suasana kelas menjadi kondusif. Pembelajaran saintifik terlihat begitu jelas. Sebagian besar peserta didik telah menunjukkan keterampilan 4 C yang meningkat dari pembelajaran sebelumnya. Pada kegiatan collaboration (berkolaborasi), masing-masing peserta didik di dalam kelompok terlihat begitu aktif. Kegiatan problem solving (pemecahan masalah) tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja seperti pada pembelajaran sebelumnya. Mereka saling bekerjasama satu sama lain. Terlebih pada saat kegiatan communicative (mengkomunikasikan). Para peserta didik terlihat percaya diri untuk mewakili kelompoknya menjadi juru bicara yang diberi tugas mempresentasikan, menjelaskan isi teks khusus berbentuk pesan singkat, hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain (window shopping). 2. Kegiatan implementasi pengembangan keterampilan 4 C pada pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat ini dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge. Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan teks khusus bentuk pesan singkat tulis tentang konteks yang telah ditentukan, para peserta dididk tidak hanya memahami konsep teks pesan singkat tulis, namun juga diajarkan bagaimana mengembangkan keterampilan 4 C selama proses kegiatan belajar mengajar. Kemudian menerapkan unsur kebahasaan saat akan menulis pesan singkat tserta ringkasan yang benar (pengetahuan prosedural). Pemahaman ini menjadi dasar siswa dalam mempelajari materi teks khusus bentuk pesan singkat. Pemahaman
tentang konsep teks khusus bentuk pesan singkat tulis sederhana ini membantu siswa dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dengan konteks yang sesuai. Dalam hal ini adalah kegiatan sekolah. Ini juga merupakan bentuk kemampuan dalam kegiatan sehari-hari, yaitu memberikan informasi penting lewat pesan singkat dalam bahasa inggris. Pemahaman ini dapat menjadi pengantar bagi siswa untuk memahami cara bersosialisasi di lingkungan sekitarnya. 3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan keterampilan 4 C. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan ketika mereka mengerjakan lembar kerja peserta didik yang telah dipersiapkan oleh guru sebelumnya. Selain itu, peserta didik pun memiliki kemampuan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri. Namun, setelah diterapkannya model pembelajaran ini, para peserta didik sangat termotivasi untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik; terlibat aktif; mandiri dan percaya diri. Dalam hal ini, guru kurang peduli pada proses berpikir siswa dikarenakan perlu adanya suatu pembiasaan awal menuju proses HOTS. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan), membuat siswa cenderung menghapalkan teori hingga membuat peserta didik jenuh dan tidak bergairah selama proses pembelajaran. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya dengan kegiatan pembelajaran yang mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4 C dengan menerapkan Discovery Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep teks khusus berbentuk pesan singkat tulis yang
sederhana dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis. 4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan kemudian mengolah informasi tertentu dalam pesan singkat tulis ini. Stimulus pada model pembelajaran ini diterapkan dengan menyajikan contoh teks pesan singkat tulis dan video pembelajaran kontekstual, mampu mendorong para peserta didik menemukan informasi-informasi penting, menemukan unsur-unsur kebahasaan dan memaknai makna tertentu pada pesan singkat tulis tersebut. Sebelum menerapkan Discovery Learning, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan unit pembelajaran teks khusus, buku pendampingan guru serta sumber-sumber bahan ajar lainnya. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Dengan menerapkan Discovery Learning, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber belajar lainnya. B. Masalah yang Dihadapi Masalah yang dihadapi terutama adalah belum terbiasanya siswa belajar dengan model Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah. Pengembangan keterampilan 4 C pada peserta didik belum meningkat secara signifikan. Meskipun belum terlalu signifikan dan terintegrasi secara keseluruhan, seperti pada keterampilan critical thinking. Guru masih mengalami sedikit kendala dalam memancing peserta didik untuk mampu berpikir kritis. Peserta didik terlihat kesulitan saat akan menulis isi pesan singkat. Padahal, konteksnya sudah ditentukan oleh guru. Tidak hanya itu, kendala lain yang guru temukan dalam menulis pesan singkat ini adalah, peserta didik kesulitan merangkai kalimat demi kalimat.
C. Cara Mengatasi Masalah Untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di atas, guru melakukan berbagai solusi. Di antaranya, melakukan pendampingan untuk terus membimbing dan mengarahkan para peserta didik. Kemudian, dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning, membiasakan peserta didik dengan pola pembelajaran dengan pola tersebut diharapkan keterampilan pembelajaran abad 21, yaitu keterampilan 4 C dapat meningkat. Ada pula jurnal dan lembar observasi yang telah dibuat oleh guru, guna mencatat hal-hal yang terjadi pada peserta didik selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu, hal yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya adalah dengan melakukan refleksi di akhir kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini bisa dinamakan dengan kegiatan metakognitif, di mana peserta didik dengan dibimbing guru melakukan penilaian terhadap diri sendiri tentang berbagai kesulitan maupun perasaan- perasaan yang dialami selama proses pembelajaran. Jawaban-jawaban para peserta didik ini akan dijadikan bahan perbaikan di proses pembelajaran selanjutnya.
Bab IV Simpulan dan Rekomendasi A. Simpulan Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat tulis dengan menerapkan model Discovery Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat mengembangkan keterampilan 4 C pada peserta didik. 2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat tulis dengan menerapkan model Discovery Learning dengan mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4 C yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil praktik bahwa mengimplementasikan pengembangan keterampilan 4 C pada pembelajaran bahasa Inggris dalam menulis teks khusus berbentuk pesan singkat tulis dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning disampaikan rekomendasi dideskripsikan sebagai berikut: 1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru serta sumber media yang telah ada, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Mencari sumber belajar dari berbagai referensi seperti internet dan buku pendamping lainnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna. Guru harus lebih kreatif merancang kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. 2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hapalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA Furyani Ria Virgo, M.Ed dan Palupi Nawang Marike, M.Ed. 2019. Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasi Zonasi (PKP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Teks Khusus. Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiawati Wiwik, M.Pd, dkk. 2019. Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills. Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Yoki Ariana, MT, dkk. 2019. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
LAMPIRAN Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan
Lampiran 2 : RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Muara Enim Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : IX/Ganjil Pertemuan ke- : 1 (satu) Materi Pokok : Short Functional Text (pesan singkat) Tahun Pelajaran : 2019/2020 Alokasi Waktu : 2 JP x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi dan gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah kelilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan 3.12.1 Mengidentifikasi unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk dalam pesan singkat tulis pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan 3.12.2 Menjelaskan unru kebahasaan dalam (notice), dengan memberi dan meminta pesan singkat tulis. informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.12.3 Menerapkan unsur kebahasaan dalam bentuk pesan singkat tulis. Target KD: 4.12.1 Mengumpulkan pesan singkat sesuai Membandingkan unsur kebahasaan konteks beberapa teks khusus dalam pesan singkat, dengan memberi dan meminta 4.12.2 Membuat kembali pesna singkat tulis informasi terkait kegiatan sekolah, sederhana sesuai konteks. sesua konteks penggunaannya. 4.12 Teks pesan singkat dan pengumuman / pemberitahuan
(notice) 4.12.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pesan singkat dan pengumuman / pemberitahuan (notice) lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana terkait kegiatan sekolah. Target KD: Menangkap makna secara kontekstual terkait unsur kebahasaan pesan singkat lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana terkait kegiatan sekolah. C. Tujuan Pembelajaran Setelah berdiskusi dan menggali informasi melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam pesan singkat tulis. 2. Menjelaskan unsur kebahasaan dalam pesan singkat tulis. 3. Menerapkan unsur kebahasaan dalam bentuk pesan singkat tulis. 4. Mengumpulkan pesan singkat sesuai konteks 5. Membuat kembali pesna singkat tulis sederhana sesuai konteks. Fokus Penguatan Karakter: Religius, disiplin, percaya diri, kerjasama. D. Materi Pembelajaran 1. Unsur kebahasaan pada pesan singkat. 2. Pesan singkat tulis. E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Model Pembelajaran : Discovery Learning Metode : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan F. Media Pembelajaran Media: 1. Lembar Kerja Peserta Didik 2. Slide powerpoint 3. Beberapa contoh pesan singkat 4. Video pembelajaran
Alat/Bahan : 1. Whiteboard 2. Spidol 3. Karton 4. Laptop 5. LCD / Projector 6. Mini speaker 7. Pointer 8. Lem perekat 9. Gunting G. Sumber Belajar KEMENTERIAN 1. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. UNIT KEBAHASAAN 2. Kamus Bahasa Inggris – Indonesia 3. BUKU MANDIRI BAHASA INGGRIS KELAS VIII 4. Sumber internet: - Video pembelajaran https://www.youtube.com/watch?v=kcuM1nYeMsg - Bahan Ajar www.englishclass.com H. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Pembelajaran Aloka Pembelajaran si Wakt u A. Kegiatan Pendahuluan Orientasi 1. Membuka dengan salam dan berdoa untuk 1 memulai pembelajaran. 2. Memeriksa kehadiran peserta didik. 3. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan. Apersepsi 1. Peserta didik diberikan apersepsi berupa 1 tayangan video pesan singkat (video 2). 2. Peserta didik merespons semua pertanyaan yang diberikan guru yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
Tahap Kegiatan Pembelajaran Aloka Pembelajaran si Wakt u akan dipelajari. - Do you still remember what did we l learn last meeting? - What is the social function of short message? - What are generic structure of short message? Motivasi - Guru menyampaikan informasi tentang 1 kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, 1 manfaat dan langkah pembelajaran serta 2 metode yang akan dilaksanakan. 2 - Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya mempelajari materi ini. B. KEGIATAN INTI Sintak 1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok (masing- Pembelajaran masing terdiri dari 4/5 orang). Stimulation/Pem 2. Guru memberikan tayangan video tentang pesan berian singkat tulis. 3. Guru membagikan lembar kerja peserta didik. rangsangan Sintak 4. Guru memberikan beberapa pesan singkat Pembelajaran lewat powerpoint. Problem 5. Peserta didik membaca dan memahami isi teks pada pesan singkat. statement/Identif ikasi masalah Sintak 6. Bersama kelompoknya, peserta didik Pembelajaran bekerjasama untuk merinci unsur kebahasaan pesan singkat di lembar kerja pada activity 1 Data di LKPD pada pesan singkat tulis dan
Tahap Kegiatan Pembelajaran Aloka Pembelajaran si Wakt u collection/Pengu pengumuman lisan yang telah diberikan. mpulan data 7. Peserta didik mempresentasikan hasil rinciannya tersebut melalui perwakilan kelompoknya. 8. Guru melakukan observasi penilaian sikap peserta didik pada saat mereka berdiskusi dalam kelompok. Sintak 9. Peserta didik membuat kembali pesan 3 Pembelajaran singkat tertulis sederhana sesuai konteks, yaitu tentang kegiatan sekolah (Activity 2 di Data LKPD). Processing/Peng 10. Dengan bimbingan guru, peserta didik olahan data mengolah informasi tertentu terkait dengan unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis sesuai konteks dengan cara: - Menuliskan unsur kebahasaan yang telah mereka temukan pada pesan singkat yang telah dibuat. - Memilih salah satu temannya untuk menjadi juru bicara (informan) yang akan bertugas mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain tentang unsur kebahasaan dalam pesan singkat tulis. - Berlatih mempresentasikan dengan: (1) Membacakan isi pesan singkat tulis dan isi (2) menjelaskan unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis kepada anggota kelompok. - Berlatih menjelaskan unsur kebahasaan pesan singkat tulis kepada anggota
Tahap Kegiatan Pembelajaran Aloka Pembelajaran si Wakt u kelompok. - Menempelkan hasil kerja kelompoknya di dinding kelas. Sintak 11. Melalui perwakilan kelompoknya, peserta 2 Pembelajaran didik mempresentasikan hasil kerja 5 kelompok pada LK, Activity 2 dan 3 kepada Verification/Pemb kelompok lain. uktian 12. Melalui perwakilan kelompoknya, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain. 13. Anggota kelompok lain bertugas sebagai pengunjung, berkeliling, menyimak penjelasan tentang informasi pada pesan singkat tulis terkait unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis yang mereka buat sesuai konteks. 14. Pengunjung bisa lakukan tanya jawab, masukan, saran dan apresiasi tentang informasi yang bisa didapat dari pesan singkat sederhana tulis hasil kerja kelompok lain yang dikunjungi terkait unsur kebahasaan pesan singkat tulis. Sintak 15. Dengan bimbingan guru, peserta didik Pembelajaran menyimpulkan hasil observasi mereka dari seluruh kelompok tentang unsur Generalization/M kebahasaan pesan singkat tulis. enarik kesimpulan 16. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik dan teraktif. 17. Guru menuliskan kesimpulan tentang unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis
Tahap Kegiatan Pembelajaran Aloka Pembelajaran si Wakt u dan di buku catatan.18. Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan guru terkait unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis di lembar soal yang telah diberikan guru. C. Kegiatan Penutup 2 18. Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. 19. Peserta didik menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi saat pembelajaran di dalam kelas. 20. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik dalam kelompok. 21. Peserta didik diberi tugas mencari contoh teks khusus lain dan membacanya di rumah sebagai tugas mandiri. 22. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap Penilaian sikap dalam pembelajaran KD ini meliputi : 1. Penilaian Observasi Guru Jurnal Sikap Spiritual dan Sosial Nama Sekolah : SMPN 5 Muara Enim Kelas/Semester : VIII/I Tahun Pelajaran : 2019/2020 No. Waktu Nama Catatan Butir Positif/ Siswa Perilaku Sikap 1. Tindak Lanjut 2. Negatif 3. 4. 5. Observasi Guru Nama Sekolah : SMPN 5 Muara Enim Kelas/Semester : VIII.F/1 (SATU) Tahun Pelajaran : 2019/2020 No Nama Religius Disiplin Percaya Kerjasama Jumlah Diri Skor 1 2 34 123412341234 1 Aldi Maro 2 Amelia Nova Saputri 3 Anjeli Dwi
Nariyah 4 Ari Anggara 5 Bintang Ramadhan 6 Dandy Wahyu 7 Dicky Irawan 8 Erviansyah 9 Girabestya 10 Gustiana Ningsih 11 Khairunsyah 12 M. Zahran Alfizri 13 Melisa Natalia 14 Misa Merlina 15 Nabil Al Salim 16 Nadien Naisyillah 17 Olivia Antika 18 Pebriansyha Saputra 19 Rahmat 20 Rangga Apriansyah
21 Rexy Alpansya 22 Septian Varenza 23 Sovira Miranti 24 Suci Tri Imellya 25 Yonatan Efrado Sinaga 26 Yuli Tantri 27 Zulpani Pedoman Penskoran Penilaian Sikap 4 = Selalu 3 = Sering 2 = Kadang-kadang 1 = Tidak Pernah Rubrik Penilaian Sikap Deskripsi Nilai SB Sangat baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain B Baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain C Cukup baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya diri membaca/ mencari informasi dari sumber
lain K Kurang baik dalam bekerjasama dalam kelompok, disiplin dan percaya diri membaca/ mencari informasi dari sumber lain Penilaian Antar Teman Nama Sekolah : SMPN 5 Muara Enim Kelas/Semester : VIII.F/1 (SATU) Tahun Pelajaran : 2019/2020 Group: … No Indicator Students’ name/ Score St. 1 St. St. St. St. 2345 1 Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok. 2 Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas kelompok. 3 Menunjukan sikap percaya diri saat mengemukakangagasan, bertanya, merespon atau menyajikan hasil diskusi. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan agama yang dianut. 5 Mampu menyelesaikan permasalahan/ perbedaan pendapat dalam kelompok. Diisi dengan: C = Cukup SB = Sangat Baik K = Kurang B = Baik
b. Pengetahuan Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi: 1. Tes Formatif melalui penilaian hasil lembar kerja di saat pembelajaran dan tes tulis berupa essai 2. Tes Sumatif setelah keseluruhan IPK dalam KD selesai tercapai, berupa soal Pilihan Ganda dan essai 3. Tes Lisan dilakukan saat pembelajaran berlangsung. KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis sekolah : SMP Jumlah soal :2 Mata pelajaran : Bahasa Inggris Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda Penyusun : Eka Fitriani Alokasi waktu : 10 Menit Materi Indikator Bentuk Nomor No. Kompetensi Dasar IPK Soal Level Soal Pokok Soal 12 3 4 5 67 8 3.12 Membandingkan fungsi 1. Unsur 1. Disajikan L3 Pilihan 1, 2 Ganda dan 4 1. sosial, struktur teks, dan Mengidentifikasi kebahasaan sebuah teks unsur kebahasaan beberapa unsur pada pesan singkat Essai kebahasaan 1 dan 2 teks khusus dalam bentuk dalam pesan singkat tulis, singkat tulis. pesan singkat dan 2. tulis. peserta Menerapkan didik dapat pengumuman unsur menentukan kebahasaan informasi (announcement) / dalam bentuk penting pesan singkat terkait pemberitahuan (notice), tulis. dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai 3. unsur dengan konteks Mengumpulkan kebahasaan pesan singkat di
penggunaannya. sesuai konteks dalamnya. 4. Membuat kembali pesan singkat sederhana sesuai konteks. 2. Disajikan sebuah L3 pesan 4.12 Teks pesan singkat dan singkat Pilihan 3 pengumuman/pemberitahuan Ganda (notice) tulis, peserta didik dapat memilih 4.12.1. Menangkap makna rujukan secara kontekstual terkait kata yang fungsi social, struktur teks tepat terkait dan unsur kebahasaan pesan unsur singkat dan kebahasaan pengumuman/pemberitahuan di (notice) lisan dan tulis, sangat dalamnya. pendek dan sederhana terkait kegiatan sekolah.
c. Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan pada saat proses pembelajaran. Adapun format penilaiannya sebagai berikut: Penilaian Keterampilan Nama Sekolah : SMPN 5 Muara Enim Kelas/Semester : VIII/2 Tahun Pelajaran : 2019/2020 No. Nama Peserta Unsur Kebahasaan Pesan Singkat Tulis dan Skor Total Didik/Kelompok Pengumuman Lisan 12 3 4 5 6 7 1 Aldi Maro 2 Amelia Nova Saputri 3 Anjeli Dwi Nariyah 4 Ari Anggara 5 Bintang Ramadhan 6 Dandy Wahyu 7 Dicky Irawan 8 Erviansyah 9 Girabestya 10 Gustiana Ningsih 11 Khairunsyah
12 M. Zahran Alfizri 13 Melisa Natalia 14 Misa Merlina 15 Nabil Al Salim 16 Nadien Naisyillah 17 Olivia Antika 18 Pebriansyha Saputra 19 Rahmat 20 Rangga Apriansyah 21 Rexy Alpansya 22 Septian Varenza 23 Sovira Miranti 24 Suci Tri Imellya 25 Yonatan Efrado Sinaga 26 Yuli Tantri 27 Zulpani Aspek Penilaian Keterampilan (Pada Unsur Kebahasaan Pesan Singkat dan Pengumuman Lisan): 1. Pronoun 2. Artikel 3. Imperatives 4. Tenses
5. Menyertakan waktu (tanggal, bulan dan tahun) pada pengumuman 6. Ejaan, ucapan tekanan kata, intonasi saat mempresentasikan secara lisan 7. Ejaan dan tulisan tangan yang rapi Kriteria Penilaian Keterampilan 4 No mistakes (all correct) 3 Few mistakes 2 Some mistakes 1 Many mistakes 2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan Tes Sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi dengan ketentuan: - Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara - Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir - Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat untuk memberikan keadilan.
CONTOH PROGRAM REMIDIAL Sekolah : SMPN 5 Muara Enim Kelas/Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Ulangan Harian Ke : ………………………………………………………………………. Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………………………………….. Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………………………………….. Materi Ulangan Harian : Teks Khusus Pesan Singkat Tulis (KD / Indikator) : 3.12 / 3.12.1 dan 3.12.2 KKM : 70 Nama Bentuk Nilai Ket Nilai Indikator yang Tindakan Setelah Remedial Remedial No Peserta Ulangan Belum Dikuasai Didik 1 2 3 4 b. Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penugasan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan / atau mendongeng cerita naratif lain. Mengetahui, Muara Enim, 04 Oktober 2019 Kepala SMPN 5 Muara Enim Guru Bidang Study, Jumran, S.H., M.M NIP. 19660306 198903 1009 Eka Fitriani, S.Pd. NIP.198705302009032001 Catatan Kepala Sekolah: ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………
LAMPIRAN 1. Lampiran A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Lampiran B. Soal Sumatif Lampiran A. Lembar Kerja Kelompok Unsur Kebahasaan Dalam Pesan Singkat Tulis Petunjuk Kerja: 1. Membentuk kelompok beranggotakan 4 samapi 5 orang. 2. Measing-masing peserta didik membaca pesan singkat tertulis yang ditayangkan oleh guru pada slide powerpoint. 3. Masing-masing peserta didik menyimak pesan singkat tulis yang ditayangkan lewat vslide powerpoint. 4. Masing-masing peserta didik mengolah informasi yang bisa didapat dari pesan singkat tulis terkait dengan unsur kebahasaannya. 5. Masing-masing kelompok mengerjakan dua kegiatan pada Lembar Kerja Peserta Didik. 6. Hasil kerja kelompok ditempelkan di dinding kelas / papan tulis. 7. Pada akhir kegiatan, setiap kelompok menunjuk perwakilannya sebagai juru bicara yang akan menjelaskan unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis yang disediakan oleh guru maupun yang mereka buat sendiri. 8. Setiap anggota kelompok bertugas sebagai pengunjung untuk berkeliling menyimak penjelasan unsur kebahasaan dari kelompok yang dikunjungi. Activity 1 Group Number: Members: 1. ............. 4. .............. 2. .............. 5. .............. 3. .............. Direction : Read these passages below, then fill the following blanks! TEXT 1 To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too.
TEXT 2 Hi Gita, Please don’t forget to bring my English dictionary. I have to use it today. Love Anita 1. The text above is a/an .............. 2. Based on text 1, the writer asks her friends to come to her house to ...... 3. Based on text 2, what does the writer want Gita to do? Activity 2 Direction : Make ashort message in theme ’School Activity’ in this column below! To : _________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________ _________________
Lampiran B. Tes Sumatif A. Pilihan Ganda Answer the following questions by choosing the right answer! To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too. 1. Who sends the message? A. Rina C. Wulan B. Arya D. Nurul 2. Why does the writer send the message? A. To collect their biology assignment. B. To ask the reader to come to her house. C. To ask the reader to be free this afternoon. D. To ask Arya and Nurul to do the assignment. 3. “Are you free this …” (Line 2) What does the underlined word mean? A. Have nobody to do. B. Have nothing to do. C. Have to do something. D. Have a lot of things to do. 4. Who will also come to the writer’s house? A. Arya and Nurul B. Nurul alone. C. Arya alone D. Wulan
ESSAY Read this passage below, then answer the following questions! Hi Gita, Please don’t forget to bring my English dictionary. I have to use it today. Love Anita 1. What does Anita want Gita to do? 2. Who is Anita?
KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan dalam teks singkat tulis. Indikator Soal Disajikan sebuah pesan singkat, peserta didik dapat menentukan informasi tertentu terkait unsur kebahasaan pesan singkat tulis. Level Kognitif L3 soal Read this passage below, then choose the suitable words for question no 1! To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too. What kind of text is it? A. Short message B. Announcement C. Notice D. Warning
KARTU SOAL NOMOR 2 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan dalam pesan singkat Memilih unsur kebahasaan pada pesan singkat tulis. Indikator Soal L3 Level Kognitif Soal Read this passage below, then choose the suitable words for question no 2! To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too. Why does the writer send the message? A. To collect their biology assignment. B. To ask the reader to come to her house. C. To ask the reader to be free this afternoon. D. To ask Arya and Nurul to do the assignment.
KARTU SOAL NOMOR 3 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan dalam pesan singkat Indikator Soal Disajikan beberapa teks singkat tertulis, peserta didik dapat mengkategorikan bentuk pesan singkat. Level Kognitif L3 Soal To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too. “Are you free this …” (Line 2) What does the underlined word mean? A. Have nobody to do. C. Have to do something. B. Have nothing to do. D. Have a lot of things to do.
KARTU SOAL NOMOR 4 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan Present Continous Tense dalam teks Indikator Soal singkat Disajikan beberapa teks singkat tertulis, peserta didik dapat mengkategorikan bentuk pesan singkat. Level Kognitif L3 Soal To: Rina Hey, this is Wulan. Our group is going to do our biology assignment. Are you free this afternoon? If you are, please come to my house at 1 p.m. Arya and Nurul are coming, too. Who will also come to the writer’s house? C. Arya alone. D. Wulan. A. Arya and Nurul. B. Nurul alone.
NO Kunci Pedoman Penskoran SKOR KUNCI/KRITERIA JAWABAN SOAL 20 20 1D 20 2A 20 3B 4A KARTU SOAL URAIAN KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan dalam teks singkat tulis. Indikator Soal Disajikan sebuah pesan singkat, peserta didik dapat menentukan informasi tertentu terkait unsur kebahasaan pesan singkat tulis. Level Kognitif L3 soal Read this passage below, then choose the suitable words for question no 1! Hi Gita, Please don’t forget to bring my English dictionary. I have to use it today. Love Anita
What does Anita want Gita to do? KARTU SOAL NOMOR 2 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas/Semester : VIII/2 Kompetensi Dasar 3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman (announcement) / pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya. Materi Unsur kebahasaan dalam teks singkat tulis. Indikator Soal Disajikan sebuah pesan singkat, peserta didik dapat menentukan informasi tertentu terkait unsur kebahasaan pesan singkat tulis. Level Kognitif L3 soal Read this passage below, then choose the suitable words for question no 2! Hi Gita, Please don’t forget to bring my English dictionary. I have to use it today. Love Anita Who is Anita? Kunci Pedoman Penskoran
NO KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR SOAL 10 1 To bring her dictionary 10 2 The writer’s friend / Gita’s friend J. Bahan Ajar Bahan Bacaan 1 SHORT MESSAGE 1.1 Definition Short message is a written piece of information that you give to other people. The short message can be in a form of traditional written message or like todays form of messages which are electronic message; email and social media, such as WhatsApp, messenger, SMS etc. 1.2 Function The function of the short message is to send message to intended person with a short on concise message, while the content is clear and understood by other people. You might want to write a letter if you need to talk longer but if you just need to leave a short message you can use this type of communication. 1.3 Structure The structure of a short message should consist of: 1) the addressee, the one who accept the message. For example: Dear Afifah, Hi Hady, etc. 2) contain, what the message is. For example, you have promised your friend to have a group work, but then something come up. Therefore, you need to inform your friend that you cannot come, or you will come late to that group work. 3) and the sender, who send the message. You used to write your name on the message but later if you send your message using electronic device such as mobile phone which can save your number in others’ device you might not need to write your name. Otherwise, you need to write your name.
PENGERTIAN SHORT MESSAGE Kita pasti pernah sebuah pesan kepada teman, keluarga atau mungkin ke rekan kerja kita, salah satu alasan kenapa kita menulis/mengirim pesan kepada mereka adalah karena tidak dimungkinkan kita untuk bisa bertemu langsung ataupun mungkin dalam keadaan yang penting, karena dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang mengirim pesan lebih cepat dan mudah seperti SMS (Short Message Service). Dalam Bahasa Inggris proses pengiriman atau memberi pesan kepada seseorang termasuk dalam Short Message. Berikut penjelasan tentang Short Message beserta beberapa contohnya. – Penjelasan dan Contoh Short Message Text – Short message (Pesan pendek) adalah suatu bentuk teks pendek yang mempunyai tujuan untuk memberi tahu seesorang tentang suatu hal yang dikarenakan orang tersebut tidak dapat bertemu langsung. Pesan pendek biasanya ditulis dalam bentuk secarik kertas ataupun juga bisa dikirim melalui alat elektronik yaitu SMS. JENIS-JENIS SHORT MESSAGE Beberapa jenis short message yang biasa ditemukan disekitar Anda. Jenis short message yang sering dijumpai antara lain: 1. Memo Memo merupakan catatan penting yang biasa ditulis untuk menyampaikan informasi secara singkat dan padat. Memo biasanya hanya terdiri dari 2 hingga 3 kalimat yang singkat namun padat dan informatif. Berikut ini adalah contoh memo: – Good luck for today. We love you! – I left 2 pizza slices on fridge. Enjoy it! – Go for break. Will come back soon. 2. SMS (Short Message Service) Pesan yang sering Anda kirim melalui telepon merupakan salah satu jenis short message. Pesan ini sedikit lebih panjang dari memo. SMS juga mengandung kalimat yang padat dan informatif. Berikut ini adalah contoh SMS: – Sorry, I’ll be late for dinner. I will be there as soon as my tasks finished. – Are you at home? I will stop by in 10 minutes. See you soon! 3. Greeting card Greeting card berisi ucapan atas suatu kejadian seperti ulang tahun, kelahiran, promosi jabatan dan lain sebagainya. Greeting card dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini adalah contoh greeting card: – To: Petty Happy birthday, honey. I wish you a happy life! From: Mom – To: Mrs. Johnson Congratulations for your newborn baby. He is cute! Love, Cindy
BAGIAN-BAGIAN SHORT MESSAGE Dalam bahasa inggris bagian utama pesan pendek adalah sebagai berikut: 1. Sender/ From. (nama orang yang mengirim pesan) 2. Receiver/ To. (nama orang yang menerima pesan) 3. Subject /Isi pesan. (isi pesan yang ditulis secara singkat dan jelas) Dalam penulisan pesan pendek baik melalui secarik kertas atau melalui SMS, kita tidak harus menulis dengan bahasa yang formal. Kita diperbolehkan menggunakan bahasa informal atau mungkin menggunakan singkatan seperti “btw” ( by the way), gws (get well soon), 4 u (for you), dan lain-lain. Contoh Short Message Example 1 (Memo) Good afternoon father, Today I will come home late because I must join the English extracurricular. Rendy Terjemahan Selamat siang Ayah hari ini saya akan pulang telat karena saya harus mengikuti ektra kurikuler bahasa inggris. Rendy Example 2 (Memo) Dear ARYA, I borrow your new motorcycle motor cycle at the moment to pick up my father at train station. Your mother permitted. I promise that I will use it carefully. I will return it to you as soon as possible. I’m sorry for not informing before because you were sleeping. Your brother JAKA
Search