Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Oleh Rutmawaty Sinaga PGSD Reg. C UNIMED

Modul Pembelajaran Sekolah Dasar Oleh Rutmawaty Sinaga PGSD Reg. C UNIMED

Published by Rutmawaty Sinaga, 2021-04-03 05:50:36

Description: Modul Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Materi: Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari

Search

Read the Text Version

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Nilai-Nilai Pancasila) KELAS VI SD/MI

M O D U L Sekolah Dasar DAFTAR ISI PETUNJUK BELAJAR................................................................................................................. 1 KOMPETENSI DASAR................................................................................................................. 1 Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................................... 2 Materi Ajar...................................................................................................................................... 2 Ayo Membaca !!!!....................................................................................................................... 3 Ayo Latihan !!!! .......................................................................................................................... 4 Ayo Berdiskusi !!!! ..................................................................................................................... 8 Rangkuman ..................................................................................................................................... 9 Evaluasi......................................................................................................................................... 11 I. Pilihan Berganda.................................................................................................................... 11 II. Essay..................................................................................................................................... 13 Daftar Pustaka............................................................................................................................... 14 i

M O D U L Sekolah Dasar PETUNJUK BELAJAR Untuk memperoleh pemahaman yang tuntas berkenaan dengan isi modul ini, bacalah modul ini sambil mengasosiasikannya dengan pengalaman Anda dalam berkomunikasi. Akan lebih baik lagi bila isi bacaan dikaitkan dengan hasil pengamatan terhadap berbagai peristiwa komunikasi yang berlangsung di sekeliling Anda. Kemudian, buatlah catatan-catatan penting atau komentar pada halaman yang relevan. Tidak usah ragu pula untuk memberi tanda- tanda, misalnya berupa garis bawah, tanda seru atau tanda lainnya pada bagian-bagian yang dianggap penting serta tanda tanya pada bagian yang belum Anda pahami dan perlu dikaji ulang. Tentu saja Anda harus mengerjakan setiap latihan atau tugas yang diberikan dalam modul ini. Tes formatif hendaknya Anda kerjakan seoptimal mungkin setelah menyelesaikan modul ini. Gunakan rambu-rambu jawaban untuk melakukan penilaian terhadap jawaban yang telah Anda berikan pada tes formatif untuk mengetahui kemampuan Anda dalam menjawab soal tersebut. Apabila ada yng kurang diahami, bacalah referensi-referensi yang ada didaftar pustaka. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila 3.1.1 Memahami nilai-nilai Pancasila dalam dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari. 3.1.2 Mengidentifikasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 3.1.3 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai- 4.1.1 Menganalisis kegiatan sehari-hari yang nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari termasuk kedalam penerapan nilai-nilai pancasila. 4.1.2 Melaporkan hasil analisis tentang pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 1

M O D U L Sekolah Dasar Tujuan Pembelajaran  Dengan mengamati lingkungan masyarakat, tempat tinggal siswa, siswa mampu memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.  Dengan mengamati lingkungan sekolah siswa , siswa mampu menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.  Dengan kegiatan kelompok , siswa mampu membedakan bagaimana kegiatan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dengan benar.  Dengan kerja kelompok, siswa mampu menunjukkan adanya manfaat dari menerapkan nilai-nilai Pancasila didalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Materi Ajar PANCASILA Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Maka dari itu, penting untuk menerapkan setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila dijadikan sebagai landasan hidup Bangsa Indonesia. Hal itu berarti, setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara. Pancasila adalah wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia dan untuk menjadi warega negara yang baik (good citizen) di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Hal inilah yang mendasari betapa pentingnya Pancasila sebagai acuan ataupun pedoman tentang bagaimana berperilaku menjadi warga negara yang baik (good citizen) di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan mengajarkan cara berfikir dan bertindak yang sesuai dengan ideologi negara. 2

M O D U L Sekolah Dasar Ayo Membaca !!!! Uli, Tamara dan Tiur adalah siswa di salah satu sekolah di Samosir. Mereka bertiga berteman sejak kecil karena rumah mereka saling berdekatan (tetangga). Setiap hari mereka bermain di halaman rumah Tamara karena rumah Tamara adalah pertengahan dari rumah mereka. Uli adalah anak seorang petani yang hidupnya sederhana dan beragama khatolik. Tamara adalah seorang anak guru PNS yang mengajar disekolah mereka dan Tamara beragama kristen protestan. Sedangkan Tiur adalah anak seorang nelayan dan beragama Parmalim (agama asli orang Batak). Meskipun mereka bertiga selalu bermain bersama, Tamara lebih akrab kepada Uli daripada kepada Tiur. Karena orangtua Tamara membatasi ia untuk terlalu dekat dengan Tiur karena Tiur anak seorang Parmalim. Berbeda dengan Uli, Ia tidak pernah melihat latar belakang kedua temannya, dia tetap memberikan perhatian dan sikap yang sama kepada kedua temannya. Uli, Tamara dan Tiur selalu bermain bersama tanpa melihat bagaimana latar belakang keluarga atau agama mereka. Suatu hari Tiur tidak ikut bermain bersama teman-temannya dikarenakan dia sedang sakit. Uli dan Tamara menunggu Tiur untuk bermain, karena menunggu terlalu lama Uli memutuskan untuk mengajak Tamara pergi kerumah Tiur untuk mengajak langsung. Namun, Tamara menolak karena Ia takut dimarahi orangtuanya, hal itu membuat Uli sedih sehingga Ia sendirian pergi kerumah Tiur. Setelah sampai dirumah Tiur, Ia diajak Ibu Tiur masuk dan menjumpai Tiur yang sedang tidur. Tiur terbangun karena melihat Uli datang namun wajahnya memurung karena Tamara tidak ikut bersamanya. Uli merasa sedih karena seandainya Tamara bisa ikut melihat Tiur, mungkin Tiur akan senang. Setelah beberapa lama dirumah Tiur, Uli meminta ijin untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, Uli melihat Tamara yang bermain dihalaman rumahnya. Uli menghampiri Tamara dan menceritakan bagaimana sikap Tiur ketika Uli datang berkunjung kerumahnya tanpa ada Tamara. Tamara merasa sedih dan bersaalah. Maka Tamara memberanikan diri meminta ijin kepada orangtuanya untuk pergi mengunjungi Tiur kerumahnya besok. Karena paksaan dari Tamara maka Ibunya memperbolehkannya namun tidak bisa terlalu lama. Tamara sangat senang dan esoknya Ia mengajak Uli untuk menjenguk Tiur. Setelah sampai dirumah Tiur, Uli dan Tamara dipersilahkan Ibu Tiur masuk kedalam rumah. Tiur terkejut dan sangat senang karena melihat kedua sabahatnya 3

M O D U L Sekolah Dasar datang untuk menjenguk dia. Selepas itu esoknya, Tiur sudah sehat dan sudah bisa kembali bermain dengan Uli dan Tamara. Tiur bertanya kepada Tamara kenapa dia bisa datang bersama Uli, karena Tiur tau kalau orangtua Tamara tidak memperbolehkan kalauTamara terlalu dekat dengan Tiur. Tamara menjawab pertanyaan Tiur bahwa dia mengatakan kepada ibunya kalau Tiur adalah sahabat baik Tamara dan Tiur orang yang baik. Jawaban Tamara membuat Tiur sangat terharu dan senang. Hari demi hari mereka selalu bermain bersama, dan orangtua Tamara pun sudah mulai memperbolehkan Tamara bermain lama dengan kedua sahabatnya itu. Mereka akhirnya dapat bermain dengan leluasa dan sangat bergembira. Ayo Latihan !!!! Dari cerita diatas, Berikanlah tanggapanmu terhadap cerita diatas, dan jelaskan nilai Pancasila seperti apa yang terkandung didalam cerita tersebut!!!! Nilai-nilai Pancasila Pancasila-lah yang menjadikan Indonesia sebagai satu negara yang utuh. Tanpa adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas, dan memudahkan timbulnya perpecahan. Nah, oleh sebab itu, mari kenali nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 4

M O D U L Sekolah Dasar Sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengandung nilai Ketuhanan. Artinya bangsa Indonesia percaya akan adanya Tuhan yang Maha Esa dan senantiasa bertakwa kepada-Nya. Indonesia merupakan Negara yang memiliki masyarakat yang heterogen. Masyarakat di Indonesia menganut agamanya masing- masing. Di Samosir masyarakatnya memiliki beberapa kepercayaan (agama) yaitu, Kristen protestan, Khatolik, Islam dan Parmalim (kepercayaan masyarakat Batak Toba asli). Sebelum makan Pak Ardi selalu mengajak seluruh anggota keluarga untuk berdoadan membersihkan tangan. Sila ini sekaligus menjadi landasan konstitusi Indonesia yang menjamin hak kebebasan beragama. Beberapa contoh penerapan nilai Ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1) Pada saat hari minggu sebagai umat Kristiani, Uli selalu beribadah kegerja. 2) Pada saat magrib Tina tidak mengajak Nia bermain. Karna Nia harus sholat ke Masjid. 3) Rut sebagai umat Kristiani karimatik, Ia tidak pernah memakan daging yang margota (berdarah). Karena dalam ajarannya memakan daging margota adalah haram. 4) Pak Rudi setiap hari sabtu membawa dupa untuk melakukan ibadah di rumah parsaktian. Karena dia adalah seorang parmalim. 5) Tidak mencemooh atau membanding-bandingkan agama sendiri dengan agama yang lain. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Sila kedua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mengandung nilai kemanusiaan. Ini memiliki arti bahwa seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk ciptaan Tuhan yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. 5

M O D U L Sekolah Dasar Warga Desa Nainggolan saling bantu membantu untuk bekerja diladang (Marsiurup-urupan). Mereka bekerja secara bergantian dari ladang seorang keladang yang lain. Contoh pengamalan nilai kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat adalah: 1) Setiap orang memiliki hak yang sama di mata hukum 2) Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya. 3) Tolong menolong 4) Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi. 3. Persatuan Indonesia Pohon beringin menjadi simbol sila ketiga yang berbunyi \"Persatuan Indonesia\". Persatuan di antara rakyat Indonesia merupakan kekuatan dasar dalam mempertahankan keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Meskipun memiliki agama yang berbeda beda Pak Rudi (Khatolik), Pak Haris (Islam), Bu Marta (kristen Protestan), dan Pak Rido (Parmalim). Mereka selalu duduk bersama pada saat ada acara atau kegiatan di desa. Contoh pengamalan nilai sila ketiga didalam kehidupan sehari-hari yaitu: 1) Sebagai warga Batak, Uli selalu menggunakan bahasa batak dikehidupannya sehari-hari. 2) Patar selalu belajar dan berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia, secara khusus untuk membanggakan orang batak baik di tingkat nasional maupun internasional. 6

M O D U L Sekolah Dasar 3) Selama diperantauan Riko selalu bergaul dengan orang-orang disekitarnya tanpa memandang latar belakang suku, agama, ataupun ekonomi orang tersebut. 4) Bu Rina adalah seorang ibu-ibu sosialita yang senang sekali dengan fashion. Ia sangat menyukai kain-kain yang bermotif gorga batak. Maka setiap Bu Rina pergi ketempat wisata disamosir, Bu Rina selalu membeli cendramata baik itu kain ulos, baju bermotif corak batak bahkan pernak-pernik yang memiliki ukiran gorga Batak. 4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat/kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi \"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan\". Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas. Sila keempat juga bisa dikatakan mewakili semangat demokrasi yang menjadi bentuk pemerintahan Indonesia. Berikut ini contoh penerapan sila keempat: 1) Melakukan mufakat atau musyawarah dalam mengambil keputusan disebuah organisasi atau disebuah program. 2) Mengharagai pendapat teman yang menyampaikan pendapatnya. 3) Menerima kritik dan saran, baik itu dari guru, orangtua, atau teman-teman kita. 4) Tidak mementingkan diri sendiri. Hendaknya ketika kita ingin melakukan sesuatu, kita terlebih dahulu menimbangi apakah keputusan yang kita buat itu memberatkan atau tidak kepada orang lain. 5) Ikut serta dalam setiap kegiatan dimasyarakat. Misalnya, ketika desa melakukan gotong royong, hendaklah turut serta membantu semampu kita. Misalnya kita membantu membersihkan lingkungan sekitar rumah kita. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Padi dan kapas menjadi simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi \"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia\". Adanya 7

M O D U L Sekolah Dasar sila tersebut diharapkan bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Di bawah ini beberapa contoh penerapan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: 1) Pak Yadi selalu membantu marhobas (relawan ) pada saat ada acara atau pesta didesanya. 2) Pak Adi selaku Kadus di Dusun I selalu menjaga ketentraman dilingkungannya. Dia selalu bersiaga memeriksa lingkungan dan selalu menyelesaikan maslah dilingkungan Dusunnya. 3) Setiap tahun Rio selalu menampilkan memainkan alat musik pada acara syukuran akhir tahun didesanya. 4) Menghargai setiap karya yang dihasilkan orang lain, terkhususnya karya kita sendiri. Ayo Berdiskusi !!!! Analisislah tabel berikut dan diskusikan bersama teman mu untuk menyelesaikannya! Hubungkanlah garis untuk menyesuaikan anatara perilaku dikehidupan sehari-hari dengan lambang Pancasila. No Lambang Garis Perilaku 1. Pak Samosir memiliki 3 orang anak yang masih kecil, yaitu Bonar, Tiur dan Poltak. Setiap pak Samosir pulang dari menarik Becak. Ia selalu membawa eskrim kepada ketiga anaknya, masing- masing orang satu buah. 2. Bu Narti adalah warga desa Samosir yang telah lansia. Pada saat pemilihan kepala desa para perangkat desa memberikan kesempatan pertama 8

M O D U L Sekolah Dasar kepada Bu Narti untuk memilih pertama, agar Bu Narti bisa memilih dengan 3. tenang dan tidak menunggu terlalu lama. 4. 5. Setiap akhir tahun Desa Pasaran 1 mengadakan acara syukuran akhir tahun dan menyambut tahunbaru. Sebelum melakukan acara tersebut Pak Haris selaku kepala desa selalu melakukan musyawarah atau rapat dengan perangkat desa serta warga setempat untuk mendiskusikan mengenai kegiatan tersebut. Nia dan Rouli adalah anak yang masih dijenjang kelas 2 SD. Nia selalu mengajak Rouli untuk pergi bersekolah minggu kegereja pada hari minggu. Mereka selalu berangkat dan pulang bersama. Setiap hari kamis diminggu pertama Bu Rita mendapat jatah untuk arisan dongan samarga (arisan satu marga) dirumahnya. Setiap kali arisan dia selalu menyediakan makanan khas batak yakni, Lappet, Ikan Arsik dan Ikan Natinombur (Ikan Bakar). Bu Rita selalu memasak makanan ini karena Bu Rita dan Teman semarganya sagat menyukai makanan khas Batak ini. Rangkuman Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai landasan hidup Bangsa Indonesia. Hal itu berarti, setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara. Pancasila adalah wadah Negara 9

M O D U L Sekolah Dasar Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pancasila memiliki 5 sila yang dimana memiliki masing-masing makna. Kelima sila Pancasila yaitu: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia. Didalam kehidupan sehari-hari, kita sudah sering melakukan penanaman nilai dari setiap sila Pancasila. Namun kita seringkali tidak menyadari hal tersebut sehingga kita terlalu sibuk dengan kegiatan kita. Penanam nilai Pancasila ini harus diajarkan sejak anak-anak agar kelak anak-anak terbiasa melakukannya, sehingga tercipta generasi yang cinta akan tanah air dan memiliki jiwa nasionalisme. Untuk dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang besar diperlukan usaha yang keras dan rasa saling pengertian, toleransi, saling menghargai, serta dengan memahami dan mengimplementsikan nilainilai Pancasila kehidupan kita sehari-hari. Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia perlu mengetahui, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam setiap aspek kehidupan agar cita-cita kemerdekaan dapat diwujudkan. 10

M O D U L Sekolah Dasar Evaluasi I. Pilihan Berganda 1. Di sekolah terdapat muatan materi mengenai Raja Batak. Raja Batak merupakan kebudayaan daerah yang harus dilestarikan. Sebagai siswa yang baik terhadap materi tersebut sebaiknya …. a. mau mempelajari b. malas mempelajari c. malu mempetajari d. semaunya mempelajar 2. Poltak telah ditetapkan menjadi ketua kelas enam. Itulah hasil keputusan bersama murid kelas 6. Pada saat pemilihan, Uccok tidak memilih Poltak. Bagaimana sikap yang mesti diambil Uccok? a. Menolak Poltak sebagai ketua, karena Poltak bukan pilihan Uccok . b. Mengacuhkan Poltak, sebab Poltak dianggapnya tidak akan bisa menjadi ketua kelas yang baik. c. Menerima Poltak sebagai ketua dengan rendah hati dan penuh rasa tanggung jawab. d. Terpaksa menerima Poltak daripada dibenci oleh teman-teman sekelas yang mendukung Poltak. 3. Made beragama Hindu di sekolah ia berteman dengan Fauzan yang beragama Islam. Saat belajar kelompok di rumah Made, Fauzan mendengar seruan adzan ia meminta ijin pada Made untuk menjalankan ibadah sholat di masjid terdekat. Sikap Made sebaiknya…. a. Membenci Fauzan karena meninggalkan saat bermain. b. Melarang Fauzan untuk pergi karena belajarnya belum selesai. c. Mempersilahkan Fauzan untuk mengerjakan sholat di masjid. d. Meminta Fauzan untuk tidak mengerjakan sholat dulu karena belajar belum selesai. 4. Rambu-rambu lalu lintas di jalan raya merupakan petunjuk dan aturan tata tertib yang ada untuk dipatuhi oleh …. 11

M O D U L Sekolah Dasar a. pegawai kantor kecamatan b. pegawai kantor kabupaten c. pengguna sepeda ontel d. pengguna jalan raya 5. Kegiatan gotong-royong masih sangat sering dilakukan masyarakat di pedesaan. Salah satu kegiatan masyarakat yang dilakukan secara gotong-royong ialah …. a. membuat kolam pemancingan b. membuat rumah pribadi c. membangun jembatan desa d. membangun jalan umum 6. Wulan adalah siswa kelas enam SD Negeri Wanagiri. la anak yang mempunyai tabiat yang baik. Setibanya di rumah dari sekolah tindakan Wulan ialah …. a. tanpa cuci tangan terus makan b. meletakan tasnya terus pergi bermain c. tanpa cuci tangan makan sambil menonton televisi d. meletakan tas, melepas sepatu,cuci tangan terus makan siang 7. Tidak memakai topi pada saat upacara penaikan bendera Merah Putih di sekolah pada hari Senin merupakan tindakan pelanggaran terhadap …. a. disiplin di sekolah b. aturan di rumah c. aturan di rumah ibadah d. aturan di kantor 8. Cara menjaga keutuhan negara Indonesia adalah dengan menjaga persamaan yang ada. Salah satu persamaan yang dimiliki bangsa Indonesia dan diikrarkan dalam Sumpah Pemuda adalah …. a. Agama b. Bahasa Indonesia 12

M O D U L Sekolah Dasar c. warna kulit d. suku 9. Salah satu nilai kebersamaan dalam perumusan dasar negara adalah …. a. mengutamakan kepentingan pribadi b. mengutamakan kepentingan golongan c. menolak keputusan bersama d. mengutamakan kepentingan 10. Barata dan Annisa adalah kakak beradik. Barata duduk dikelas V SD sedangkan Annisa duduk di kelas I SD. Saat kenaikan kelas Barata dibelikan sepeda baru untuk bersekolah. Ketika berangkat sekolah perlakuan Barata terhadap Annisa, sebaiknya …. a. Ditinggal karena Barata takut terlambat sampai disekolah. b. Mengajak Annisa dan memboncengkannya c. Barata meminta ibunya untuk mengantar Annisa jalan kaki d. Barata meminta adiknya untuk berangkat lebih awal bersama temannya jalan kaki II. Essay 1. Jelaskan bagaimana penerapan sila pertama dilingkungan mu sehari-hari! 2. Berikan contoh penerapan sila kedua didalam lingkunganmu sehari-hari, minimal 3 contoh! 3. Deskripsikanlah bagaimana sikap yang harus dimiliki seorang siswa dalam mengamalkan sila ke-3! 4. Sebutkan minimal 3 contoh penerapan sila ke-4 dalam lingkungan masyaraakat! 5. Berikan pendapatmu tentang penerapan sila ke-5 dalam lingkungan keluarga! 13

M O D U L Sekolah Dasar Daftar Pustaka Rahman , Ikman Nur,Damanhuri , Wika Hardika L , Febrian Alwan B.2016.Implementasi Nilai- Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa.Serang: Untirta Civic Education Journal Wendy Anugrah Octavian.2018.Urgensi Memahami Dan Mengimplementasikan Nilainilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Sebuah Bangsa.Palembang: Jurnal Bhinneka Tunggal Ika https://www.bola.com/ragam/read/4371037/penerapan-pancasila-dalam- kehidupan-sehari-hari-yang-perlu-ditiru https://kumparan.com/berita-hari-ini/nilai-nilai-pancasila-dan-contohnya-dalam- kehidupan-sehari-hari-1uYV8q0Y5aw 14


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook