Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore KUMPULAN ABSTRAK SEMAI 2021

KUMPULAN ABSTRAK SEMAI 2021

Published by semai pgmi, 2021-10-26 07:00:53

Description: KUMPULAN ABSTRAK SEMAI 2021

Search

Read the Text Version

SEMAI | 1

KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional PGMI Literasi Digital dalam Tantangan Pendidikan Abad 21 E-mail : [email protected] Website : https://pgmi.ftik.iainpekalongan.ac.id/ Contact Person: Ady Cahya : 085200014154 Hafidzah : 085742705965 Sekretariat: Gedung FTIK IAIN Pekalongan Jl. Pahlawan Km 5, Rowolaku Kajen, 51161, Kab. Pekalongan SEMAI | 2

SAMBUTAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang atas limpahan karunia-Nya sehingga kami dan semua peserta dapat mengikuti kegiatan Seminar Nasional PGMI (SEMAI) 2021, yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Seminar ini perdana diadakan sebagai wadah bagi para peneliti di bidang Pendidikan Dasar Islam untuk berbagi hasil penelitian. Kami sangat berharap bahwa seminar ini akan menambah wawasan serta memberikan wadah bagi dosen, guru, mahasiswa, praktisi Pendidikan dan alumni Jurusan PGMI FTIK IAIN Pekalongan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Dalam kesempatan yang baik ini, kami menghadirkan beberapa narasumber dan keynote speaker yang ahli pada bidang yang sesuai dengan tema Seminar Nasional PGMI (SEMAI) 2021, yaitu “Literasi Digital dalam Tantangan Pendidikan Abad 21”. Sambutan hangat dan apresiasi yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada pemakalah dan peserta yang mengikuti kegiatan seminar ini. Seminar ini terwujud atas kerja keras panitia dan juga dukungan dari seluruh pimpinan dan jajaran di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan dan rektorat IAIN Pekalongan beserta jajarannya. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan terselenggaranya kegiatan seminar ini. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Pekalongan, 27 Oktober 2021 Juwita Rini, M.Pd. Ketua Jurusan PGMI SEMAI | 3

NO NAMA DAFTAR ISI AFILIASI Hal JUDUL MAKALAH 10 11 Pembuatan Aplikasi 12 01 Shandy Pembelajaran Sejarah STMIK Jakarta 14 Kebudayaan Islam di STI&K Juniantoro 16 17 Indonesia 18 Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia (Cara 02 Muhammad Cepat Bisa Membaca) IAIN Pekalongan Bagi Kelas 1 Dan 2 Maskur Musa SD/MI Melalui Game Online Pengaruh Penggunaan Aplikasi Geometri Matematika Berbasis MI Al Amin Nasionalisme dan Kalibeluk 03 A. Sholeh, S.Pd Kemandirian Terhadap Kecamatan Motivasi Belajar Warungasem Matematika Siswa di Kabupaten Kelas V MI Tholabuddin Batang 02 Masin Kabupaten Batang Mempelajari Akidah, Fiqh, dan Ushul Fiqh dapat 04 Rega Yuliana Menguatkan Iman IAIN Pekalongan Sehingga Terciptanya Akhlakul Karimah yang Baik Peran Guru Kelas dalam 05 Assaffanatul Mengatasi Problematika IAIN Pekalongan Pembelajaran Daring di Faiqoh Kelas IVB SDN Poncol 1 Kota Pekalongan Remis Jawani: Upaya 06 Nur Hidayah, Penguatan Cinta Budaya SD Plus Al Jawa di SD Plus Al Burhan S.Pd Burhan Buaran Pekalongan Pekalongan Pajri Marlita, Analisis Dampak Game IAIN Syekh Online Free Fire Nurjati Cirebon 07 S.Pd & Dwi Terhadap Perilaku Sosial Anak SD di Masa Anita Alfiani, Pandemi Covid-19 M.PdI 08 Deby Yanti, Urgensi Komunikasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon S.Pd & Dra. Hj. Efektif Guru dengan SEMAI | 4

Tati Nurhayati, Orangtua dalam 19 MA Kedisiplinan Belajar 20 21 Siswa di Era Pandemic 22 Covid 23 24 09 P. Navisya Aulia Penerapan Media Fun IAIN Syekh 25 Hendiyani, S.Pd Thinkers Book Pada Nurjati Cirebon 26 & Dr. Maman Pembelajaran Mufradat 27 Rusman, S.Ag., Bahasa Arab Siswa Kelas M.Pd. IV MI Salafiyah Kota Cirebon 10 Isti Qomah, Merdeka Lahir dan Batin Universitas Saat Belajar, Sarjanawiyata S.Pd Menggunakan Inovasi Tamansiswa Metode Inquiry Problematika Sekolah 11 Tia Artika Dasar Negeri IAIN Pekalongan Dibandingkan dengan Sekolah Dasar Berbasis Islami Implementasi Penggunaan Komputer Dan Laptop Sebagai 12 Rizky Mardiana Alternatif Media IAIN Fina Nur Afaeni Pembelajaran Terhadap PEKALONGAN Novita Barokah Peningkatan Kesiapan Tes AKM Bagi Kelas 5 Tingkat Sekolah Dasar Atau Sederajat 13 Castiyani Pengembangan IAIN Pekalongan Pendidikan Kewirausahaan di MI/SD 14 Chotibul Umam Video sebagai Alternatif IAIN Pekalongan Media Pembelajaran di MI/SD Analisis Buku Ajar Tematik Kelas V Sekolah 15 Trifika Suryani Dasar Pada Tema 8 IAIN Pekalongan (Lingkungan Sahabat Kita) Ditinjau dari Implementasi Karakter Analisis Kebutuhan 16 Siti Fatimah Pengembangan Aplikasi Android Berbasis Potensi IAINU Kebumen Lokal Sebagai Media Pembelajaran Sains 17 Bibit Laeli Analisis Penerapan IAINU KEBUMEN Metode Qiroati dalam Febriani SEMAI | 5

Meningkatkan Kemampuan Membaca 28 Alquran Siswa Madrasah 29 30 Ibtidaiyah 31 32 Pipit Wahyuni Implementasi Media 33 34 18 S.Pd , Patimah, Dakosa terhadap IAIN SYekh 35 M.Ag , dan Kemampuan Kosakata Nurjati Cirebon 36 Ummi Nur Bahasa Arab Siswa Kelas 37 38 Rokhmah, M.PdI IV MI Model dan 19 Muna Fauziah, Pengembangan IAINU Kebumen Kurikulum Sekolah Dasar M.Pd Alam Lukulo Kebumen Ila Khayati Analisis Kemampuan Siswa dalam 20 Muflikhah, menyelesaikan soap IAIN Anita, Sri HOTS pada AKM SD/MI PEKALONGAN Wahyuningsih, Sonya Alviyani Peningkatan Literasi Guru 21 Kholidin Madrasah Ibtidaiyyah IAIN Salad Menghadapi Era PEKALONGAN Digitalisasi Pengembangan 22 Ayu Robillah, Interpersonal Intelligence IAIN S.Pd. pada Siswa Sekolah PEKALONGAN Dasar Di Era Digital Problematika Pengintegrasi Nilai-Nilai 23 Rosalia Rosada, Nasionalisme Pada IAIN S.Pd Pembelajaran Bahasa PEKALONGAN Inggris Di MII Pringlangu Kota Pekalongan Strategi dalam 24 Rizki Agustina Penanaman Jiwa IAIN Pekalongan Kewirausahaan Pada Anak MI/SD Efektifitas Penggunaan 25 Farah Kamila Youtube Sebagai Media IAIN Pembelajaran Daring PEKALONGAN MI/SD Nur Aida Problematika 26 Fitriyani, Rizka Pembelajran Daring Bagi IAIN Pekalongan Siswa Kelas Rendah di Yulfiana, Arfiyatul Aini MI/SD 27 Nurul Nafi'ah Urgensi Literasi Digital IAIN Pekalongan Setiani dan dalam Menyongsong Novita Barokah Siswa Sekolah Dasar SEMAI | 6

Menuju Generasi Emas Tahun 2045 Pengembangan metode 28 Oktaviana Ariri eksperimen dalam IAIN pembelajaran ipa pada PEKALONGAN Widyasari materi rangkaian listrik di tengah pandemi 39 40 Ikhda Maulida, 41 42 29 Nita Maziya, Mengembangkan IAIN Pekalongan Mila Amilatun Pendidikan 43 44 Nafiah, dan Lisa Kewirausahaan di MI/SD 45 Febianti 46 47 Media Pembelajaran dan 30 Nurhidayah, Pandemi: Inovasi IAINU Kebumen Berbasis IT di MIS Maarif M.Pd Kebumen Problematika Penerapan 31 Salsabila Qotrin Media Visual dalam IAIN Nada Pembelajaran di SD Islam PEKALONGAN Kutosari Pengaplikasian Game Edukasi Untuk 32 Safa Sabila Meningkatkan IAIN Konsentrasi Terhadap PEKALONGAN Minat Belajar Peserta Didik Maisy Penerapan Media Audio 33 Maslikhah, Mita Visual Berbasis Animasi IAIN Isfaul Janah, Sebagai Penunjang PEKALONGAN Sinta Amalia, Pembelajaran Jarak Jauh Lina Agustin Tingkat Sekolah Dasar Pengaruh Program Gerakan Masyarakat 34 Nur Ismiati, Hidup Sehat (Germas) IAIN Pekalongan Terhadap Pola Hidup S.Pd Sehat Siswa Di SD Islam YMI Wonopringgo 02 35 Retno Dampak gadget terhadap IAIN Walyyunita minat baca peserta didik PEKALONGAN pada SD/MI A'yun Pengenalan literasi 36 Anis Ma'rifah finansial syariah melalui IAINU Kebumen poster edukatif untuk siswa sekolah dasar kali jirek kebumen 37 Laeli Parwati Peran Keterlibatan Orang IAINU Kebumen Tua dalam SEMAI | 7

Pengembangan Literasi 48 49 Digital pada Anak 51 52 Sekolah Dasar 53 54 Pengaruh Kompetensi 55 Kepribadian Guru 56 38 Triana Indrawati, terhadap Akhlak Terpuji IAIN Pekalongan M.A Siswa Kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan Upaya Meningkatkan 39 Muhammad Minat Baca Siswa IAIN Rizqi Sekolah Dasar Di Masa PEKALONGAN Pandemi Melalui Literasi Ramadhani Digital Meningkatkan 40 Ida Karomatul Kecerdasaan Kinestetik IAIN Siswa Sekolah Melalui PEKALONGAN Zulfa Permainan Tradisionl Gobak Sodor Meningkatkan Hasil 41 Nailissa'adah Belajar Matematika Materi Perkalian Bilangan MIS Tanjung Desimal melalui Metode Latis Upaya Guru Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran 42 Refi Mariska Ips Dengan Permainan IAIN Pekalongan Ular Tangga Di MI Walisongo Kebaran Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Implementasi Metode 43 Santika Lya Problem Solving Dalam IAIN Pekalongan Pembelajaran Diah P. Matematika Siswa SD Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada 44 Ana Sholichah Muatan Pelajaran Ipa MI Pager Tema Udara Bersih Bagi Kaliwungu Kesehatan Kelas V MI Pager Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang 45 Nadia Meningkatkan Minat IAIN Pekalongan Membaca Melalui Adabina,dkk SEMAI | 8

Gerakan Literasi 57 58 Membaca Bagi Siswa 59 60 Madrasah Ibtidaiyah 61 Problematika 62 46 Eka Puji Penggunaan Aplikasi IAIN Pekalongan dalam Pembelajaran Astuti,dkk Daring 47 Aldina Tri Metode Pembelajaran IAIN Pekalongan untuk Siswa Dengan Oktaviani, dkk Gaya Belajar Visual Penerapan Paikem Sebagai Upaya 48 Farkhatul Afwa Meningkatkan Motivasi IAIN Pekalongan Belajar Siswa-Siswi di MISS Proto 02 Setalah Adanya Pembelajaran Daring 49 Alisia Zahro’tul, Pengaruh Mading Kelas IAIN Pekalongan Baroroh, Erni terhadap Peningkatan Yuliani, Fina Budaya Literasi pada Arum, Elissa Siswa di MI/SD Wilda Fuaida 50 Maulana Arafat Efektivitas Platform IAIN Lubis, Rumah Belajar sebagai Padangsidimpuan Johannes, Sumber Belajar Digital di Arbanur Rasyid, Era Kenormalan Baru Nashran Azizan SEMAI | 9

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Shandy Juniantoro [email protected] ABSTRAK Penelitian ini akan menyajikan pembahasan tentang aplikasi multimedia, yang merupakan wujud inovasi dari pesatnya perkembangan teknologi informasi dan untuk mendukung pemberlajaran secara virtual pada saat ini. Dalam penelitian ini dibahas pembuatan aplikasi pembelajaran berbasis Android tentang sejarah kebudayaan Islam di Indonesia dan pada penelitian ini terdapat storyboard dan struktur navigasi sebagai petunjuk navigasi dari aplikasi yang dibuat. Aplikasi ini dibuat sebagai media pembelajaran yang dapat diterapkan pada dunia pendidikan sebagai buku pegangan siswa dan guru diera pembelajaran jarak jauh ini, mengingat anak sekolah saat ini media pembelajaran yang sering dipakai adalah handphone maka dibuat aplikasi ini dengan melihat keadaan yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi melihat keadaan yang ada sekarang dan dalam perncangan aplikasi menerapkan metode SDLC (System Development Life Cycle). Aplikasi ini dapat dijalankan dengan baik pada handphone android dan dapat diakses tanpa jaringan internet, yang nantinya isi dari aplikasi dan tampilan (user interface) dapat disesuaikan dengan buku pegangan pengajar yang ada atau diinginkan oleh pengguna. Kata Kunci : Aplikasi, Inovasi, Sejarah, Pembelajaran. SEMAI | 10

INOVASI PEMBELAJARAN CEPAT MEMBACA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ANDROID Muhammad Maskur Musa1, Wirani Atqia2 1IAIN Pekalongan 2IAIN Pekalongan [email protected], [email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah memaparkan berbagai macam inovasi media pembelajaran bagi anak-anak Sekolah Dasar untuk membantu mereka agar dapat cepat dan lancar membaca. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik survey literatur. Peneliti mengumpulkan data-data secara digital, berbagai aplikasi yang membantu siswa Sekolah Dasar untuk cepat dan lancar membaca. Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, dunia pendidikan dituntut agar mengikuti perkembangan zaman terutama dalam penggunaan media digital. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran membaca di jenjang Sekolah Dasar yaitu dengan menggunakan game online. Pemanfaatan game online ini tidak hanya untuk bermain saja, akan tetapi dapat pula dijadikan sebagai media edukasi yang menyenangkan dalam pembelajaran. Game online bisa membantu anak-anak sekolah dasar khususnya kelas rendah agar bisa cepat dan lancar membaca. Peneliti mengelompokkan ada 6 aplikasi pembelajaran membaca terbaik di Android yaitu 3 aplikasi dari luar negeri /internasional dan 3 aplikasi dalam negeri/ nasional yang tersedia di google play store. Siswa, guru, maupun orang tua dapat dengan mudah mengunduh aplikasi tersebut yaitu, aplikasi Reading Eggs-Learn to Read, Kids Reading Sight Words Lite, Kids learn to Read Gameplay, Belajar Membaca, ABC Belajar Membaca, dan Belajar Membaca Lancar+Suara dll. Pemanfaatan media digital seperti ini harus dilakukan dalam pembelajaran mengingat perkembangan teknologi semakin pesat, sehingga pembelajaran membaca akan lebih mudah dan menyenangkan apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kata kunci : Inovasi Pembelajaran, Pembelajaran Membaca SD, Cara Cepat Membaca, dan Media Interaktif Android. SEMAI | 11

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS NASIONALISME DAN KEMANDIRIAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MI THOLABUDDIN 02 MASUN KABUPATEN BATANG A.Sholeh MI Al-Amin Kalibeluk Batang ABSTRAK Aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian merupakan sebuah media pembelajaran matematika visual yang dikembangkan dalam bentuk aplikasi smartphone, dengan tujuan mempermudah siswa dalam memahami materi geometri matematika disertai upaya penumbuhan karakter kemandirian dan nasionalisme siswa. Aplikasi pembelajaran ini termasuk dalam media pembelajaran visual 2 dimensi. Aplikasi ini merupakan upaya pemanfaatan kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah terdapat pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V MI Tholabuddin 02 Masin Kabupaten Batang? Berapa besar pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa di kelas V MI Tholabuddin 02 Masin Kabupaten Batang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas V MI Tholabuddin 02 Masin Kabupaten Batang dan mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa di kelas V MI Tholabuddin 02 Masin Kabupaten Batang. Adapun kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah SEMAI | 12

angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian yang dilakukan adalah adanya pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa, dimana nilai thitung= 2,226 pada tingkat signifikansi 5 % nilai ttabel = 2,093 maka ttest = 2,226 > ttabel 2,093 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan variabel independen berpengaruh terhadap secara signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa. Besar pengaruh penggunaan aplikasi geometri matematika berbasis nasionalisme dan kemandirian terhadap motivasi belajar matematika siswa adalah 20,7 %. Kata Kunci : Aplikasi Geometri Matematika Berbasis Nasionalisme dan Kemandirian dan Motivasi Belajar Matematika Siswa. SEMAI | 13

MEMPELAJARI AKIDAH, FIQH, DAN USHUL FIQH DAPAT MENGUATKAN IMAN SEHINGGA TERCIPTANYA AKHLAKUL KARIMAH YANG BAIK Rega Yuliana IAIN Pekalongan ABSTRAK Akidah Islamiyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepada-Nya, beriman kepada malaikat, rasul, kitab-kitab, hari akhir, takdir baik dan buruk, dan mengimani segala apa yang telah shahih mengenai prinsip agama, perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ dari salafu ash-Shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih serta ijma’ Salaf Ash-Shalih. Sedangkan Ilmu Fiqh adalah ilmu tentang perbuatan mukallaf mengatur tata cara beribadah kepada Allah Swt. dalam rangka bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Lalu Akhlak berasal dari bahasa Arab “khuluqun” yang berarti perangai, tabiat, adat atau “khalqun” yang berarti kejadian, buatan, ciptaan. Jadi, secara etimologi akhlak itu berarti perangai, adat, tabiat atau sistem perilaku yang dibuat. Secara sosiologis di Indonesia kata akhlak sudah mengandung konotasi baik, jadi orang yang berakhlak berarti orang yang berbudi baik.1 Ketiga hal ini Akidah, Fiqh dan Akhlak saling berhubungan satu sama lain. Ketika akidah kita sudah baik maka kita akan melaksanakan segala perintah Allah salah satunya menjalankan ibadah sesuai dengan kaedah fiqh ibadah. Kemudian ketika akidah dan ibadah kita bagus maka akan terciptanya akhlakul karimah yang baik. Dimana akhlak ini SEMAI | 14

dapat tercipta disebabkan oleh aturan Agama yang menuntutnya untuk berakhlak baik. Dari tuntutan peraturan Agama sejak dini ini maka hal tersebut akan membuat anak menjadi terbiasa sejak kecil sehingga ketika dewasa maka akan terciptanya akhlakul karimah yang baik tanpa harus dilatih. Meskipun memang dalam berakhlak baik harus disertai niat karena Allah, agar Allah selalu menjaga segala perilaku kita agar selalu baik. Kata kunci: Definisi Akidah, Fiqh, Ushul fiqh, Objek dan Ruang Lingkup Akidah dan Fiqh, Ushul Fiqh, Hubungan Ilmu Fiqh dengan Ilmu Tauhid, Hubungan Akidah dan Akhlak. SEMAI | 15

PERAN GURU KELAS DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI KELAS IV B SDN PONCOL 1 KOTA PEKALONGAN Assaffanatul Faiqoh IAIN Pekalongan ABSTRAK Pembelajaran pada masa pandemi tidak dapat dilaksanakan secara maksimal dengan menggunakan tatap muka, sejak awal tahun ajaran baru di SDN Poncol 1 Kota Pekalongan pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran daring atau memanfaatkan jaringan internet untuk melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran melalui internet tidak lepas dari permasalahan antara lain harus mengeluarkan biaya cukup mahal untuk membeli kuota internet, kesulitan orang tua dalam mendampingi belajar dan lain-lain. Oleh sebab itu diperlukan sebuah kajian mendalam terhadap problematika pembelajaran daring. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa saja problematika pembelajaran daring di SDN Poncol 1 Kota Pekalongan? (2) bagaimana peran guru kelas dalam mengatasi problematika pembelajaran daring di kelas IVB SDN Poncol 1 Kota Pekalongan? Adapun tujuan dari rumusan masalah tersebut ialah: (1) mendeskripsikan problematika pembelajaran daring di kelas IVB SDN Poncol 1 Kota Pekalongan. (2) menganalisis peran guru kelas dalam mengatasi problematika pembelajaran daring di kelas IVB SDN Poncol 1 Kota Pekalongan. Dalam penelitian ini jenis metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, guru berperan penting dalam pembelajaran daring antara lain sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih dan evaluator. Pembelajaran daring di SDN Poncol 1 Kota Pekalongan belum terlaksana secara optimal, karena dalam proses pembelajarannya masih terdapat beberapa problematika, diantaranya yaitu sikap belajar terhadap pembelajaran daring yang rendah, kurangnya konsentrasi belajar peserta didik dalam pembelajaran daring, rendahnya rasa percaya diri peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran daring. Kata Kunci : Peran Guru, Problematika, Pembelajaran Daring SEMAI | 16

REMIS JAWANI: UPAYA PENGUATAN CINTA BUDAYA JAWA DI SD PLUS AL BURHAN BUARAN PEKALONGAN Nur Hidayah1*, Aan Fadia Annur2 1SD Plus Al-Burhan Buaran Pekalongan 2IAIN Pekalongan *e-mail: [email protected] Abstrak: Pendidikan karakter merupakan suatu bentuk pengajaran kepada peserta didik sebagai suatu usaha dalam membentuk siswa agar mempunyai kepribadian yang baik. Salah satu faktor yang dapat mendukung jalannya pendidikan karakter yaitu dengan adanya pembiasaan yang baik. Dewasa ini terlihat permasalahan semakin hilangnya budaya jawa di kalangan anak– anak, diindikasikan dengan banyak anak-anak yang lebih menggandrungi budaya luar seperti K-Pop dan lainnya. Hal ini menjadikan SD Plus Al Burhan yang berada di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah berinisiatif menerapkan pendidikan karakter melalui pembiasaan Remis Jawani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter budaya melalui Remis Jawani yang menjadi ciri khas dari SD Plus Al Burhan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyaji data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penujukan pembiasaan Remis Jawani terbukti dapat menguatkan cinta budaya jawa pada anak-anak dengan beberapa kegiatan, diantaranya kemis bahasa krama, rebu kemis seragam batik blangkon yang menjadi ciri khas SD Plus Al-Burhan serta didukung dengan pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun), koprasi kejujuran, estrakurikuler tari tradisonal dan musik tradisional. Kata Kunci: Implementasi Pendidikan Karakter, Remis Jawani. SEMAI | 17

ANALISIS DAMPAK GAME ONLINE FREE FIRE TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK SD DI MASA PANDEMI COVID-19 Pajri Marlita���¹*, Dwi Anita Alfiani² Moh.Masnun³ ¹*Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ¹Dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon *E-mail: [email protected] E-mail : [email protected] E-mail: [email protected] Abstrak Perkembangan teknologi android semakin canggih khusunya game android. Salah satu game android yang digemari yaitu free fire. Situasi saat ini anak-anak banyak menghabiskan waktu menggunakan android untuk bermain game online free fire. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial anak sekolah dasar yang gemar bermain game online free fire. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu obsevasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Ketua RW 03, Ketua RT 02 dan 03, masyarakat dan orangtua. Objek penelitian ini anak-anak sekolah dasar RT 02 dan 03 RW 03 Desa Cikalahang yang bermain game online free fire. Data penelitian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi (1) Anak yang bermain game online free fire berjumlah 8 anak, diantaranya 6 laki-laki dan 2 perempuan; (2) Perilaku sosial anak sekolah dasar yang bermain game online free fire tidak semuanya berperilaku baik dan tidak semuanya juga berperilaku kurang baik; dan (3) Dampak game online free fire terhadap perilaku sosial anak sekolah dasar yaitu anak menjadi malas, kurang bergaul, suka membantah orangtua dan menolak untuk mengaji. Penggunaan game free fire perlu adanya bimbingan terutama dari orangtua. Kata Kunci: Game Online Free Fire, Perilaku Sosial Anak Sekolah Dasar SEMAI | 18

URGENSI KOMUNIKASI EFEKTIF GURU DENGAN ORANGTUA DALAM KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI ERA PANDEMIC COVID Deby Yanti1 , Tati Nurhayati2 & Syibli Maufur3 1,2,3IAIN Syekh Nurjati Cirebon *e-mail: [email protected] *e-mail: [email protected] *e-mail : [email protected] Abstrak: Kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan orangtua dan siswa menjadi perhatian penting pada situasi pandemic. Komunikasi efektif perlu diterapkan agar proses pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan baik. Komunikasi merupakan salah satu aspek penting untuk mentransfer pengetahuan. Oleh karena itu, komunikasi menjadi bagian penting di bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih mendalam bagaimana komunikasi efektif antara guru dengan orangtua dan siswa tentang kedisiplinan belajar selama pandemic. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Fokus penelitian ini yaitu komunikasi efketif guru dengan orangtua dan siswa kelas I-A MI Salafiyah Kroya Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian di lapangan bahwa komunikasi efektif antara guru dan orangtua di MI Salafiyah Kroya sudah berjalan baik komunikasi antara guru dan siswa masih kurang disebabkan oleh situasi pandemic. Komunikasi yang ada menyebabkan guru kurang dapat melihat aktivitas belajar siswa untuk mengetahui pencapaian kompetensi belajar siswa. Komunikasi guru dan siswa yang kurang merata menyebabkan perhatian tidak diperoleh oleh semua siswa. SEMAI | 19

PENERAPAN MEDIA FUN THINKERS BOOK PADA PEMBELAJARAN MUFRODAT BAHASA ARAB SISWA KELAS IV MI SALAFIYAH Putri Navisya Aulia1*, Maman Rusman2, Aceng Jaelani3 1*Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2Dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3Dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon *E-Mail: [email protected] *E-Mail: [email protected] *E-Mail: [email protected] Abstrak: Kegiatan pembelajaran bahasa arab menuntut siswa untuk mengingat mufrodat yang telah diajarkan sehingga perlu media yang tepat dalam pembelajarannya. Media fun thinkers book merupakan suatu media yang dikhususkan untuk penguasaan kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan media fun thinkers book di kelas IV MI Salafiyah, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penerapan media fun thinkers book, dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulaan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan data. Data penelitian ini dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran bahasa arab dan siswa kelas IV MI Salafiyah Kota Cirebon. Hasil Penelitian ini yaitu (1) Penerapan media fun thinkers book diawali dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyampaian dengan menggunakan metode kelompok (2) Faktor pendukung penerapan media ini adalah siswa lebih cepat memahami materi, sementara faktor penghambat media ini adalah masih terdapat siswa yang tidak mampu dalam penulisan dan pelafalan bahasa arab (3) Upaya dalam mengatasi hambatan saat pembelajaran mufrodat bahasa arab SEMAI | 20

menggunakan media fun thinkers book adalah mengadakan les bahasa arab, memberikan reward, dan mengirim hafalan melalui aplikasi Whatsapp. Kata Kunci: Bahasa Arab, Fun Thinkers Book, Media Pembelajaran. MERDEKALAHIRDAN BATINSAATBELAJAR, MENGGUNAKANINOVASI METODE INQUIRY Istiqomah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Abstrak Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang lebih baik serta berkualitas. Upaya pemerintah dalam menyukseskan pendidikan yaitu dengan memperbaiki sistem kurikulum dan memberlakukan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 berbasis pembelajaran tematik. Kegiatan pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan pemberdayaan dalam memecahkan masalah. Kenyataannya pendidik dihadapkan dengan peserta didik yang kurang minat terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.Tujuan dari artikel ini untuk mendeskripsikanlangkah-langkahyang harus pendidik tempuh dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas menggunakan model inquiry sebagai upaya menciptakan pembelajaran yang inovatif. Harapannya isi dari artikel ini menjadi awal dalam merancang pembelajaran yang mampu menarik minat peserta didik untuk belajar secara merdeka lahir dan batin. Katakunci:inovasi pembelajaran,inquiry, merdekalahirdan batin SEMAI | 21

PROBLEMATIKA SEKOLAH DASAR NEGERI DIBANDINGKAN DENGAN SEKOLAH DASAR BERBASIS ISLAMI Tia Artika, Siti Nadzifah, & Fida Fatkha Wildania Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Abstrak Sekolah Dasar menjadi tingkat pertama bagi siswa untuk memulai pembelajaran secara serius. Semakin banyak sekolah dibangun menjadikan banyaknya pilihan bagi masyarakat untuk memilih pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Kurikulum menjadi salah satu bahan pertimbangan yang sangat penting untuk memilih tempat belajar bagi masing-masing calon peserta didik. Maka dari itu, setiap sekolah membutuhkan kurikulum yang baik dan menarik untuk memikat calon peserta didiknya. Saat ini, tepatnya pada era digital dimana teknologi sedang marak-maraknya, menjadikan anak-anak usia Sekolah Dasar sudah mengenal jauh tentang jaringan sosial. Penggunaan smartphone sudah umum bagi anak dibawah 10 tahun. Hal ini berdampak pada pola pikir yang semakin mengikuti kebudayaan luar, baik luar kotanya, luar pulaunya bahkan luar dari negaranya. Maka dari itu, para orang tua menginginkan pembelajaran yang seimbangi agar putra-putrinya tidak terjerumus kedalam hal-hal negatifnya teknologi. Hal ini menjadikan Sekolah Dasar Negeri seperti bersaing dengan Sekolah Dasar Berbasis Islami. Eksistensi Sekolah Dasar Islami semakin maju dibanding dengan sekolah umum karena masyarakat mengira kurikulum yang diemban oleh Sekolah Dasar Islami lebih lengkap meskipun memakan biaya yang lebih banyak dari sekolah umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan diantara kedua sistem Sekolah Dasar tersebut dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan data dengan tujuan yang dapat dideskripsikan. Kata kunci: Kurikulum, Teknologi, Pembelajaran seimbang. SEMAI | 22

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN KOMPUTER DAN LAPTOP SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KESIAPAN TES AKM BAGI KELAS 5 TINGKAT SEKOLAH DASAR ATAU SEDERAJAT Rizky Mardiana1, Fina Nur Afaeni2, Novita Barokah3 IAIN PEKALONGAN ABSTRAK Sebagai alternatif alat ukur UN, AKM berkomitmen menjadi tolok ukur literasi dan numerasi, mengacu pada survei internasional yang umumnya diikuti banyak negara. Bedanya, pelaksanaan AKM tahun 2021 hanya mengukur keterampilan/kemampuan literasi dan numerasi, dilengkapi dengan survei karakter dan survei lingkungan belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan sendiri model penilaian berbasis komputer untuk menggelar AKM nantinya. Pilihan ini tepat karena semua SD, SMP dan SMA/SMK menargetkan jumlah siswa yang banyak. Jika saja jumlah peserta AKM diperkirakan tetap 30 siswa per satuan pendidikan (masih dalam pembahasan), diperkirakan akan ada 6,5 juta siswa, termasuk 4,4 juta siswa SD, 1,2 juta siswa SMP, dan 400.000 siswa SMA dan 05 juta siswa SMK akan mengikuti AKM. Meski ada ketidakpastian jumlah 30 siswa di setiap jenjang, dan dirasa cukup kecil, terutama di jenjang SMP, SMA, dan profesional, namun jumlah peserta AKM masih sangat besar. Bahkan mobilisasi yang diperlukan dalam konteks pengujian pasca penempatan tentu tidak sesederhana itu. Penerapan AKM berbasis komputer juga menjadi solusi untuk menghilangkan masalah kebocoran dan penipuan, serta dapat mempersingkat proses pendistribusian masalah yang sangat rumit dan lama. Namun sejauh ini penilaian berbasis komputer masih memiliki beberapa permasalahan dan kelemahan teknis yang harus segera diselesaikan. Mulai dari implementasi yang tidak seimbang akibat infrastruktur yang kurang memadai, hingga kecepatan koneksi internet antar sekolah dan daerah yang berbeda. Selain itu, sering terjadi masalah teknis, seperti komputer server dan komputer klien tiba-tiba logout dan melambat, virus, dan jendela pop-up browser sering muncul. Tak hanya itu, bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah di desa-desa terpencil, tentunya mereka menganggap laptop sebagai barang mewah. Tetapi dengan mengubah variabel kehidupan perkotaan, memiliki komputer laptop mungkin menjadi hal yang biasa. Kata Kunci: Peserta AKM, penilaian berbasis computer, implementasi SEMAI | 23

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI MI/SD Castiyani1, Putri Utami 2 1,2 IAIN Pekalongan Abstrak Masuk pada era generasi milenial saat ini pendidikan harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.Dapat dikatakan generasi millennial adalah generasi muda saat ini yang berusia antara 15–34 tahun. Generasi Millennials saat ini sering kali dibahas, memang generasi ini mempunyai ciri dan karakter yang khas dan berbeda dibanding generasi sebelumnya. Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan mempunyai peran yang sangat penting dalam menumbuhkan nilai karakter bangsa dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat. Pendidikan Kewirausahaan harus dilihat sebagai bagian dari pendidikan karakter untuk membangaun karakter siswa sejak dini dalam menghadapi perubahan di masa yang akan datang. Pentingnya nilai-nilai kewirausahaan harus mulai ditanamkan dan diajarkan di semua jenjang pendidikan agar karakter peserta didik terbentuk secara holistik sebagai generasi yang memiliki ketrampilan dan pemahaman yang cepat tanggap pada lingkungan sekitar. Implementasi dari pendidikan kewirausahaan ini harus diterapkan mulai dari pendidikan Sekolah Dasar sampai pada jenjang Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk membentuk karakter wirausaha anak-anak, yaitu kepemimpinan, optimis dan berani mengambil resiko maka dari itu, penulis mengembangkan pendidikan kewirausahaan di SD/MI agar mereka mampu mengaplikasikannya di masa depan sebagai modal utama pembangunan bangsa dan Negara Indonesia. SEMAI | 24

VIDEO SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DI MI/SD Astri Wulandari 1, Chotibul Umam2, Alfi Noer Fadhilah3 123 IAIN PEKALONGAN Abstrak Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi proses pembelajaran sudah harus mulai ada inovasi yang menarik. Proses pembelajaran tidak lagi berfokus ke satu guru yang hanya menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan siswa mulai bosan di dalam kelas. Pada artikel ini penulis mengajak memanfaatkan penerapan video sebagai media pembelajaran sebagai upaya mengurangi kebosanan siswa di kelas ketika kegiatan belajar mengajar. Tujuan kurikulum 2013 akan dapat terwujud apabila didukung dengan beberapa faktor (kunci kesuksesan) yang salah satunya ialah kreativitas guru yang disesuaikan dengan kemajuan IPTEK. Kemajuan IPTEK, memberikan ruang kepada guru untuk dapat menciptakan berbagai variasi media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh alternatif media pembelajaran yang sudah ada pada buku siswa dan buku guru, yang akan digunakan dalam proses pembelajaran hanya masih terbatas pada media visual. Video merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang diamanahkan pada kurikulum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas video sebagai media pembelajaran untuk siswa sekolah dasar. Beberapa kelebihan video yang diantaranya bersifat menyenangkan bagi siswa, mampu memberikan sajian informasi yang konkret, dan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang tidak mungkin didapatkan siswa di luar lingkungan sekolah, seperti sejarah kemerdekaan misalnya. Keywords SEMAI | 25

ANALISIS BUKU AJAR TEMATIK KELAS V SEKOLAH DASAR PADA TEMA 8 (LINGKUNGAN SAHABAT KITA) DITINJAU DARI IMPLEMENTASI KARAKTER Afroh Noviyanti1*, Vina Fitriana1, Trifika Suryani2 & Nur Aida Fitriyana3 123Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Jalan Pahlawan Km 5 Kajen Pekalonngan 51161 *e-mail: [email protected] Abstrak: Bahan ajar bermanfaat untuk membantu guru dalam melaksankan kegiatan belajar mengajar dan menjadi faktor penting dalam keefektifan pembelajaran, berkaitan dengan hal tersebut Pendidikan karakter kini menjadi isu penting dalam mengatasi permasalahan sosial yang sering melanda Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan membuka mata terhadap peran kita dalam memperbaiki dan meningkatkan nilai-nilai karakter untuk mewujudkan harapan. Sebagaimana, pendidikan karakter sekolah dasar adalah sebuah upaya untuk memperkuat karakter siswa usia sekolah dasar. Bahan ajar tematik saat ini digunakan di Pendidikan dasar, dengan tujuan untuk membantu siswa menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jadi, fokus penelitian ini adalah apa saja nila-nilai karakter pada buku ajar tematik kelas V SD pada tema 8 “Lingkungan Sahabat Kita”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustukaan, pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah sumber data primer yaitu teks dalam buku ajar tematik kelas V pada Tema 8 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, dan sumber data sekunder yaitu mengeksplorasi beberapa jurnal, buku, dokumen, dan informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Teknik analis data yang digunakan adalah analisis isi yakni nilai-nilai karakter dalam buku ajar tematik kelas V pada Tema 8 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai karakter yang terdapat pada buku tematik untuk siswa kelas V Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita kurikulum 2013 edisi revisi 2017 yaitu, nilai karakter religius, nilai karakter jujur, nilai karakter toleransi, nilai karakter disiplin, nilai karakter kerja keras, nilai karakter kreatif, nilai karakter demokratis, nilai karakter semangat kebangsaan, nilai karakter cinta tanah air, nilai karakter bersahabat/komunikasi, nilai karakter cinta damai, nilai karakter peduli sosial, nilai karakter peduli lingkungan, dan nilai karakter tanggung jawab. Kata Kunci: Nilai Karakter, Buku Tematik Kelas V SEMAI | 26

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID BERBASIS POTENSI LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SAINS Siti Fatimah1, Yusuf Mufti2, Umi Mahmudah3 1Institut Agama Islam NU Kebumen 2Universitas Putra Bangsa Kebumen 3Institut Agama Islam Negeri Pekalongan *e-mail: [email protected] Abstrak: Era digital merupakan sebuah kondisi dimana teknologi berkembang dengan sangat pesat. Di dunia pendidikan, digital memiliki peranan yang sangat penting yaitu menjadi sumber belajar. Sumber belajar digital saat ini banyak yang memfokuskan hanya sebatas penjelasan materi- materi. Kurang adanya penekanan pada keterampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan/respon mahasiswa terhadap rancangan aplikasi android berbasis potensi lokal. Respon dari mahasiswa menjadi kunci dalam pengembangan sebuah produk selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian 150 mahasiswa yang tersebar di Universitas yang terletak di Jawa Tengah baik negeri dan swasta. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) mahasiswa membutuhkan sumber belajar berbasis digital yang dapat mengembangkan semua ranah baik kognitif, afektif, dan psikomotorik; 2) aplikasi yang dikembangkan memiliki tampilan yang menarik seperti adanya video dan quiz; 3) potensi lokal di daerah Jawa Tengah dapat dimasukkan agar mahasiswa dapat mengenal kekayaan daerah melalui sumber belajar yang akan dikembangkan. Kata kunci: analisis kebutuhan, aplikasi android, potensi lokal, pembelajaran sains SEMAI | 27

ANALISIS PENERAPAN METODE QIROATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR’AN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Bibit Laeli Febriani1, Faida Sulistiya2, Bahrun Ali Murtopo3, Siti Fatimah4 1Mahasiswa Prodi PGMI IAINU Kebumen 2Mahasiswa Prodi PAI IAINU Kebumen 3,4 Dosen IAINU Kebumen e-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan metode Qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa MI Ma’arif Surotrunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian siswa MI Ma’arif Surotrunan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa metode Qiroati efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa MI. Selain efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran, metode Qiroati dapat mengembangkan karakter religius, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab. Kata Kunci: Metode Qiroati, kemampuan membaca Al-Qur’an, karakter, siswa MI SEMAI | 28

IMPLEMENTASI MEDIA DAKOSA TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA KELAS IV MI Pipit Wahyuni1 ,Patimah2 , Ummi Nur Rokhmah3 1,2,3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon *e-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan kosakata Bahasa Arab siswa yang belum maksimal. Hal ini dilihat dari banyak siswa yang belum mampu menguasai kosakata bahasa Arab, dapat dilihat dari cara guru menyampaikan materi menggunakan media yang kurang sesuai dengan materi yang disampaikan, dan terkendala dengan siswa yang belum bisa membaca huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kosakata Bahasa Arab siswa kelas IV, mendeskripsikan implementasi media dakosa (dakon kosakata) terhadap kemampuan kosakata kata Bahasa Arab siswa kelas IV dan faktor penghambat dan pendukung implementasi media dakosa (dakon kosakata) terhadap kemampuan kosakata Bahasa Arab siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan keadaan yang sesungguhnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan cara reduksi data, display data dan kesimpulan dan verifikasi. Dilihat dari tabel jumlah siswa dan nilai yang diperoleh terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai 100% , 23 siswa 70% dan 2 siswa 40%. Dari hasil observasi dapat dilihat bahwa siswa mampu memanfaatkan media dakosa dengan baik dan faktor penghambat implementasi media dakosa yaitu kondisi siswa dan media pembelajaran dan pembelajaran dapat didukung dengan adanya sarana dalam pembelajaran salah satunya yaitu media pembelajaran. Kata Kunci: Media Dakosa (Dakon Kosakata), Kemampuan Kosakata Bahasa Arab siswa. SEMAI | 29

MODEL DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR ALAM LUKULO KEBUMEN Muna Fauziah1*, Chuswatun Chasanah2 1Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen 2Sekolah Dasar Negeri 2 Sabranglor, Klaten *e-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model dan pengembangan kurikulum di SD Alam Lukulo Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SD Alam Lukulo Kebumen. Subjek penelitian ditujukan kepada guru dan kepala sekolah di SD Alam Lukulo Kebumen. Data penelitian diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif (reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Alam Lukulo Kebumen mengadopsi model spider web dan model kurikulum 2013, serta proses pengembangan kurikulumnya terdiri dari tiga hal, yakni (1) perencanaan yaitu merumuskan tujuan sekolah alam, program sekolah (harian, mingguan, bulanan, dan tahunan), menentukan teknik pembelajaran, serta menentukan pengelolaan sarana dan prasana; (2) pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan penerapan pembelajaran yang berbasis keagamaan dan alam; serta (3) evaluasi kurikulum sebagai cara untuk menetapkan ketuntasan belajar peserta didik dengan pengadaan raport dinas dan raport narasi. Temuan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi guru/kepala sekolah yang sedang merintis pengembangan kurikulum sekolah alam untuk mengadopsi atau memodifikasi pelaksanaan kurikulum yang telah dilaksanakan di SD Alam Lukulo Kebumen dan menjadi bahan pertimbangan bagi para peneliti mendatang untuk melakukan riset atau menguji kefektifan model pelaksanaan kurikulum pada jenjang sekolah dasar. Kata Kunci: model kurikulum, pengembangan kurikulum, sekolah alam. SEMAI | 30

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH OTHER THINKING SKILL (HOTS) PADA ASSESMENT KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DI SD/MI Anita Dwi Rahmawati, Ila Khayati Muflikhah, Shinta Alviyani, Sri Wahyuningsih IAIN Pekalongan [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] Abstrak : Indonesia menempati peringkat ke- 62 dari 70 negara dalam bidang literasi berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA). Assessmen Kompetensi Minimum atau AKM merupakan inovasi baru pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi pelajar Indonesia. Selain itu, AKM juga mengukur survey karakter dan lingkungan belajar. Tipe soal AKM berupa soal HOTS yang membutuhkan penalaran atau kritisi siswa dalam berpikir. Tujuan dilakukanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa SD/MI dalam menyelesaikan soal HOTS pada AKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskripsi kuantitatif. Kata Kunci : Assessment, hots, literasi, numerasi abstract : Indonesia is ranked 62 out of 70 countries in the field of literacy based on the Program for International Student Assessment (PISA). The Minimum Competency Assessment or AKM is a new innovation by the Indonesian government to improve the literacy and numeracy skills of Indonesian students. In addition, AKM also measures a survey of character and learning environment. The type of AKM question is in the form of HOTS questions that require reasoning or critique students in thinking. The purpose of this research is to determine the ability of SD/MI students in solving HOTS questions in AKM. This study uses a quantitative approach with a quantitative description method. SEMAI | 31

PENINGKATAN LITERASI GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH SALAD MENGHADAPI ERA DIGITALISASI Kholidin Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Email : [email protected] ABSTRAK Dalam menghadapi era digitalisasi, Lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah tidak cukup menerapkan literasi lama ( membaca, menulis, berhitung) tetapi harus menerapkan literasi baru ( literasi data, literasi teknologi, dan literasi sumberdaya manusia atau humanisme.) pembahasan ini menuju pada tantangan dan peluang madrasah ibtidaiyyah di era digitalisasi. Penguatan dan peningkatan literasi baru pada guru Madrasah Ibtidaiyyah sebagai kunci perubahan, revitalisasi kurikulum berbasis literasi dan peningkatan peran guru yang memiliki kopetensi digital. Guru berperan membangun generasi berkompetensi, berkarakter, memiliki kemampuan literasi baru, dan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. Pendidikan Madrasah lbtidaiyyah sebagai dasar menentukan kecerdasan inteleksual, spiritual, dan emosional pada peserta didik, harus meningkatkan keterampilan literasi abad 21. Dimulai dari aspek kreatif pemikiran kritis komunitatif dan kolaboratif. Pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah urgen meningkarkan literasi baru dan revitalisasi kurikulum berbasis digital. Revalitas kurikulum mengacu pada lima nilai dasar dari peserta didik yang baik, yaitu ketahanan, kemampuan beradapdatasi, integritas, kompetensi, dan peningkatan berkelanjutan. Pendidik Pendidikan dasar islam harus menjadi guru digital, menguasai computer, dan bebas dari penyakit akademis. Tujuannya mewujudkan generasi berkompetensi tingkat tinggi, karakter dan literasi untuk menjawab tantangan di era digitalisasi. Kata kunci : Guru Madrasah Ibtidaiyyah, era digitalisasi. SEMAI | 32

PENGEMBANGAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI ERA DIGITAL Ayu Robillah1 & Rahmat Kamal2 1 SD Negeri Kwagean 2 IAIN Pekalongan *e-mail: 1 [email protected] [email protected] Abstrak: Salah satu kecerdasan yang harus menjadi perhatian seorang guru adalah kecerdasan interpersonal. Jika seorang anak memiliki kecerdasan interpersonal yang baik maka hal ini dapat mempermudah siswa menjalani kehidupannya, selain itu dengan kecerdasan interpersonal anak akan mampu mendapatkan banyak pengalaman lebih dalam hidupnya. Penelitian ini lebih lanjut akan membahas upaya yang telah dilakukan guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal terlebih di era digital di salah satu sekolah dasar negeri di daerah Kwagean Kabupaten Pekalongan, selain itu penelitian ini juga akan membahas terkait faktor pendukung dan penghambat dari upaya guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal di era digital. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini: pertama, upaya yang telah dilakukan guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa adalah dengan mengimplementasikan metode tutor sebaya di mana siswa yang memilki kemampuan lebih memberikan tutorial kepada temannya yang lain yang mengalami kesulitan belajar. Selain itu, metode tanya jawab dan metode diskusi menjadi upaya lainnya dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. Kedua, faktor pendukung dalam pengembangan kecerdasan interpersonal di SDN Kwagean, antara lain jalinan komunikasi yang baik terutama antara orang tua dan guru. Sementara faktor penghambatnya adalah ketidakstabilan kondisi emosi anak yang terkadang naik turun dan kurang maksimalnya guru dalam melakukan proses pembelajaran. SEMAI | 33

Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal, Siswa, Sekolah Dasar, Era Digital INTEGRASI NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MSI 02 KEPUTRAN KOTA PEKALONGAN Rosalia Rosada1*, Hafizah Ghany Hayudinna2** 1KB Melati VI Pringlangu Pekalongan 2IAIN Pekalongan * e-mail: [email protected] **e-mail: [email protected] Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengintegrasian nilai karakter dengan materi bahasa Inggris dijenjang pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyah serta memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan terkait dengan pengintegrasian nilai karakter dengan mata pelajaran terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti menemukan beberapa hasil pengintegrasian nilai karakter dengan pembelajaran bahasa Inggris, yaitu pembelajaran bahasa Inggris tidak terpaku secara kontekstual melainkan terdapat nilai-nilai pendidikan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik mampu mengkonstruksikan pengetahuan bahasa Inggris secara aktif, memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, berdiskusi dengan kelompok, serta mampu bekerja dalam kelompok. Faktor pendukung dari pengintergrasian ini adalah modul pelaksanaan model pembelajaran bahasa Inggris, penerapan refleksi di akhir pertemuan, dan proses penilaian yang dilakukan menyeluruh. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya dukungan dari pemangku kebijakan. Penelitian ini turut serta membantu para ilmuan dan pegiat akademisi yang memiliki tantangan masa depan untuk merumuskan konsep pembelajaran bahasa Inggris tetapi tidak mengesampingkan nilai karakter. Kata Kunci: integrasi; nilai karakter; Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah. SEMAI | 34

STRATEGI DALAM PENANAMAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK MI/SD Maghfirotul Munawaroh 1, Vasekhatul Lisan Nia 2, Rizki Agustina3 IAIN Pekalongan ABSTRAK Dalam menciptakan suatu lingkungan masyarakat yang berjiwa kewirausahaan memang sangat sulit. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasinya yaitu reformasi pendidikan yang berbasis kewirausahaan dengan memberikan paham dasar tentang kewirausahaan sejak dini. Semangat dan jiwa kewirausahaan akan muncul melalui sebuah proses yang panjang terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman dan tidak terbiasa berada di lingkungan yang memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan. Seringkali lembaga pendidikan kebanyakan hanya menghasilkan peserta didik yang terampil namun tidak mempunyai jiwa kewirausaan, sehingga banyak peserta didik terbentuk sebagai tenaga yang siap bekerja dan bukan pencipta lapangan pekerjaan. Proses penanaman jiwa kewirausahaan melalui pendidikan, terdapat proses pembentukan jiwa kewirausahaan yaitu melalui pembelajaran dan pembiasaan diri sebagai pembangun karakter di kemudian hari. Selain itu dukungan dari guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mengembangkan ketermpilan anak serta meningkatkan minat dan potensi pada diri anak melalui kewirausahaan, jadi dalam hal ini jenjang di MI/SD sebagai pintu wajib belajar pendidikan pertama bagi anak tentunya sangat berperan penting. Berbagai strategi dan metode dapat dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan nilai-nilai baik serta menanamkan dan melatih jiwa wirausahawan, namun di jenjang MI/SD tidak ada kewajiban untuk mempelajari jiwa kewirausahaan. Berbagai hal yang perlu ditanamkan sejak dini yaitu kreatif, inovatif, mandiri, berjiwa pemimpi. Tetapi, jika dihubungkan dengan kebutuhan, harapan dan dukungan pemerintah terhadap tumbuhnya jiwa kewirausahaan melalui pendidikan, maka hal ini layaknya perlu mendapatkan perhatian lebih. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dalam penanaman jiwa kewirausahaan pada anak MI/SD SEMAI | 35

Kata Kunci: Strategi, Kewirausahaan, Penanaman Pendidikan, Anak MI/SD EFEKTIFITAS PENGGUNAAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING MI/SD Hafidz Alwi Bahtiyar1, Mariska Ninda Putri2, Fifi Faida3, Farah Kamila4 Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Abstrak: Zaman sekarang teknologi semakin maju salah satunya internet sehingga mempermudah masyarakat untuk menemukan informasi digital untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam penggunaan internet di Indonesia mengubah pola cara berkomunikasi antar manusia dengan praktis. Tentu saja hal ini membuat manusia menjalin interaksi secara online tanpa harus berdekatan. Mengingat kondisi tersebut dijadikan sebagai penunjang maka pembelajaran alternatif sebagai pengganti pembelajaran tatap muka diganti secara daring dalam menghadapi pandemi covid-19 dalam dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu dalam pembuatan karya ilmiah ini menggunakan metode studi literatur, dimana penulis menganut sistem kepustakaan untuk mengumpulkan data atau keterangan melalui bahan bacaan mengenai masalah-masalah yang diteliti. Kenapa menggunakan studi literatur? Karena agar lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada di lokasi sumber data. Selain studi literatur, penulis juga menggunakan internet searching yang memudahkan penulis menemukan data dengan teraktual pada era pembuatan. Mencari data di internet bisa dilakukan dengan cara searching, browsing, surfing ataupun downloading. Kata kunci : Teknologi, Internet, Daring, Covid-19 SEMAI | 36

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA KELAS RENDAH DI MI/SD Rizka Yulfiana1 , Arfiyatul Aini2 , Nur Aida Fitriyani3 123 IAIN Pekalongan *e-mail: [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak: Covid-19 saat ini menjadi pandemi yang serius di seluruh penjuru dunia termasuk indonesia. fenomena pandemi covid-19 yang terjadi membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu belajar daring atau belajar dari rumah. aktivitas belajar mengajar juga dilakukan secara daring. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang penyampaian pembelajarannya menggunakan perangkat elektronik dan internet. sistem pendidikannya pun mengalami tantangan baru karena dampak dari adanya wabah virus covid-19 yang menyebabkan sistem pembelajaran dialihkan kepada metode pembelajaran daring atau online. Peserta didik dapat berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan pembelajaran daring di MI/SD terutama di kelas rendah. Pembelajaran daring kurang cocok diterapkan untuk anak MI/SD dikarenakan pembelajaran yang masih berpusat kepada guru sementara pada saat pembelajaran daring peserta didik hanya diberikan tugas oleh guru tanpa adanya penjelasan secara langsung, sehingga banyak peserta didik yang belum paham. Pembelajaran daring tidak bisa tersampaikan dengan baik dikarekanan faktor sarana dan prasarana yang belum mendukung serta kesulitan belajar peserta didik kelas rendah yang rata-rata masih belum bisa membaca dan menulis. Mengontrol anak dari jarak jauh cukup sulit dilakukan apalagi disekolah dasar. Pembelajran daring untuk kelas rendah dapat memberikan dampak negative bagi peserta didik. Di kelas rendah yang semestinya mereka belajar bersosialisasi dengan teman dan lingkungan menjadi terhambat, sehingga dapat menimbulkan prilaku-prilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma. Pembelajaran daring juga dapat membuat peserta didik kelas rendah sulit untuk mengeksplorasi atau meningkatkan kemampuan berfikir. Kata Kunci: Pembelajaran, Daring, Kelas Rendah. SEMAI | 37

URGENSI LITERASI DIGITAL DALAM MENYONGSONG SISWA SEKOLAH DASAR MENUJU GENERASI EMAS TAHUN 2045 Nurul Nafi’ah Setiani1* & Novita Barokah2 1,2Institut Agama Islam Negeri Pekalongan *e-mail: [email protected] Abstrak: Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar ke-4 di dunia, hal itu perlu menjadi perhatian bagi kita untuk mencari peluang ke depan. Bahkan anak usia Sekolah Dasar tidak perlu lagi dibujuk untuk menggunakan internet, justru keterampilan anak dalam menggunakan internet meningkat dengan cepat dibandingkan orang tua. Seiring dengan meningkatnya layanan pendidikan, kesehatan, proses demokrasi, layanan pekerjaan, dan partisipasi masyarakat yang telah berpindah ke sistem dalam jaringan, menjadi rambu-rambu untuk mempersiapkan generasi saat ini dalam menghadapi masa depan yang lebih canggih. Oleh karena itu literasi digital menjadi hal yang urgen kita ajarkan kepada anak Sekolah Dasar dalam menyongsong generasi emas tahun 2045. Literasi digital lebih dari sekedar pengetahuan teknologi, literasi digital menjadi payung bagi praktik etis, sosial, dan reflektif yang tertanam dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk mengupas tentang urgensi literasi digital dalam menyongsong siswa sekolah dasar menuju generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Kata kunci: Literasi digital, sekolah dasar, dan generasi emas. SEMAI | 38

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN METODE EKSPERIMEN BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL PHET DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI RANGKAIAN LISTRIK PADA MASA PANDEMI Yulisa Murnilasari1*, Oktaviana Ariri Widyasari2, Rani Oktaviani3, Qorina Fitriyani4 IAIN Pekalongan Abstrak: Penelitian pengembangan ini dibuat dalam rangka mencari solusi metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam pembelajaran di tengah pandemi pada mata pelajaran IPA materi rangkaian listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui tingkat kemenarikan media pembelajaran berbasis laboratorium virtual PhET jika digunakan pada mata pelajaran IPA materi rangkaian listrik, mengetahui efektivitas terhadap hasil belajar siswa pada materi rangkaian listrik setelah diimplikasikan media pembelajaran berbasis laboratorium virtual PhET. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data melalui data sekunder dari artikel-artikel yang telah dipublikasikan dan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa platform untuk labororatorium virtual PhET adalah macromedia dan Phet simulation. Kemudahan penggunaan merupakan dasar utama pemilihan platform oleh pendidik, selain itu adanya layanan diskusi dan konverensi menjadi nilai tambah. Adapun laboratorium Virtual PhET Simulation dinilai lebih praktis karena dapat menggunakan simulasi yang sudah tersedia, hanya saja tidak semua bentuk percobaan yang diinginkan pendidik bisa tersedia pada PhET Simulation. Kesimpulan dari penelitian pengembangan bahwa laboratorium virtual merupakan metode sekaligus media yang tepat, sesuai perkembangan teknologi, mudah dipahami dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran menuju suatu keberhasilan sesuai tujuan yang diinginkan yaitu memenuhi standart minimal dalam ketuntasan belajar. Kata Kunci: Pengembangan, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA SD/MI, Rangkain Listrik, , Laboratorium Virtual PhET, Pandemi, SEMAI | 39

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH DASAR Ikhda Maulida1, Nita Maziyah2, Mila Amilatun Nafiah3, Lisa Febianti4 IAIN PEKALONGAN Abstrak: Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki nilai serta berguna untuk dirinya maupun orang lain. Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai manusia yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pendidikan kewirausahaan perlu ditanamkan dan dikembangkan sejak dini melalui peranan orang tua dan dunia pendidikan. Pendidikan kewirausahaan sangat penting untuk anak Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah karena dapat membentuk karakter peserta didik dalam kewirausahaan agar kedepannya mampu menjadi wirausahawan Indonesia yang sukses. Tujuan dari tulisan ini untuk mengemukakan konsep pendidikan kewirausahaan di Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah serta pengembangan dan penerapannya didalam lingkungan sekitar. Dimana setiap peserta didik perlu adanya pendidikan kewirausahaan agar dapat membuat suatu karya yang berguna melalui kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, mengembangkan, Sekolah Dasar SEMAI | 40

MEDIA PEMBELAJARAN DAN PANDEMI: INOVASI BERBASIS IT DI MIS MA’ARIF KEBUMEN Nurhidayah1, Ummu Karimah Zahra2 1Dosen IAINU Kebumen 2Mahasiswa PGMI IAINU Kebumen *e-mail: [email protected] dan [email protected] Abstrak: Pandemi Covid-19 yang ditandai dengan munculnya corona virus di Wuhan dan menyebar ke seluruh dunia menuntut berbagai Negara melakukan usaha preventif untuk memutus tali rantai penyebaran virus tersebut. Sebagaimana tiga langkah pencegahan yang anjurkan oleh divisi kesehatan PBB yaitu WHO bahwa ada tiga langkah yang bisa digunakan untuk mencegah persebarannya. Pertama adalah memakai masker, mencuci tangan dan physical distancing. Kebijakan Physical Distancing yang melarang adanya kerumunan sangat berdampak pada proses belajar mengajar di Sekolah. Di Indonesia, tingginya angka covid yang terus meningkat menyebabkan keluarnya Peraturan Menteri tentang pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Jarak jauh melarang siswa belajar di Sekolah/Madrasah. Berbagai kendala PJJ ditemukan, minimnya budaya literasi membaca guru dan murid serta rendahnya literasi digital guru mengakibatkan adanya gelombang protes wali murid yang menuntut pemerintah untuk sekolah kembali masuk karena pembelajaran yang diberikan oleh guru ternyata hanya memberatkan orangtua, kekerasan terhadap anak pun meningkat. Pengamatan penulis di Kebumen dan beberapa Kota lain di Jawa Tengah menemukan bahwa media pembelajaran PJJ seringkali berupa tumpukan pesan singkat melalui SMS atau grup WAG tentang tugas yang harus dikerjakan siswa, padahal tidak semua orangtua siswa terpelajar. Akibatnya banyak Sekolah atau Madrasah yang mengalami penurunan prestasi dan penurunan jumlah siswa. Fenomena ini menarik minat penulis meneliti lebih lanjut tentang Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran berbasis IT di Kebumen khususnya di MIS Maarif Kebumen. Hal ini karena di Kebumen ada 106 MI, dan hanya 8 (delapan) MI yang Negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penggunaan data-2 yang bersifat kuantitatif digunakan sebagai pendukung data penelitian. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pandemi, Inovasi, IT SEMAI | 41

PROBLEMATIKA PENERAPAN MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN DI SD ISLAM KUTOSARI Salsabila Qotrinnada, Rizanati Fikrina, Nikhlatun Nuha F, Kamila Noor Maharani IAIN PEKALONGAN [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK : Media visual yaitu alat peraga yang dipakai guru dalam proses belajar mengajar sehingga dapat dinikmati oleh siswa melalui penglihatan atau panca indra mata (Pujilestari, 2020: 40). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika penerapan media visual dalam pembelajaran di SD Islam Kutosari. Adapun manfaat dari penelitian ini agar meningkatkan kualitas penerapan media visiual untuk membatu pemahaman peserta didik, sehingga kemampuan belajar peserta didik dapat tercapai dengan baik. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dimana penelitian ini melakukan pengamatan langsung dilapangan. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah guru, penulis berkomunikasi dengan salah satu guru di SD Islam Kutosari mengenai problematika yang dialami tersebut. Penelitian ini berasumsi penerapan media visual yang dilakukan oleh guru kedepannya harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak cara sehingga mengundang potensi yang intelektual dan proses menemukan sesuatu yang baru. Dalam penelitian ini harapan penulis, guru dapat mengatasi problematika yang terjadi di SD Islam Kutosari tersebut. Oleh karena itu terlebih dahulu harus mengetahui problematika yang terjadi. Kata Kunci : Problematika, Media Visual, Pembelajaran. SEMAI | 42

PENGAPLIKASIAN GAME EDUKASI (ULAR TANGGA) UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK Safa Sabila1,Khoirun Nabila N.M 2,Sabrina Sekar Ayunda3,Nailal Khasanah4 IAIN Pekalongan E-mail: [email protected],[email protected],sabrinasekar31@gm ail.com, [email protected] Abstrak: Dalam pelaksanaan prosespembelajaran, media pembelajaran merupakan suatu aspek yang terpenting. Hal ini dikarenakan dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pembelajaran sehingga seorang guru dituntut harus kreatif. Apabila proses pembelajaran yang berlangsung menggunakan media pembelajaran yang monoton,maka dapa tmembuat peserta didik bosan dan terganggu konsentrasinya atau bahkan tidak berminat pada mata pelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidik. Oleh karena itu,tenaga pendidik dapat memanfaatkan atau menggunakan media pembelajaran berupa game edukatif permaiann ular tangga untuk meningkatkan belajar siswa pada jenjang sekolah dasar, sebagai alternatif dalam proses penyampaian belajar mengajar. Kata Kunci:Game edukasi, konsentrasi, media pembelajaran. Abstract: In the implementation of the learning process,learning media is the most important aspect. This is because it can affect the on going learning process so that a teacher is required to becreative. If the learning process that takes place uses monotonous learning media,it can make students bored and distracted or even not interested in the subjects given by educators. Therefore,educators can take advantage of or use learning media in the form of educational games,snake and ladder games to improve student learning at the elementary school level. As an alternative in the process of delivering teaching and learning. Keywords: Educational games, concentration ,learning media SEMAI | 43

PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS ANIMASI SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN JARAK JAUH TINGKAT SEKOLAH DASAR Maisy Maslikhah1, Mita Isfaul Janah2, Sinta Amalia3, Lina Agustin4 Institut Agama Islam Negeri Pekalongan E-mail : [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak: Tepat pada bulan Maret 2020 semua satuan pendidikan di Indonesia menerapkan sistem belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh ( PJJ ), tepatnya semenjak Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia. Pemerintah memberikan perintah terhadap seluruh peserta didik termasuk jenjang sekolah dasar (SD) agar belajar dari rumah. Sistem pembelajaran tersebut diberlakukan guna mencegah tersebarnya virus Covid-19. Sistem pembelajaran jarak jauh adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik namun dilukakan secara online dengan menggunakan jaringan internet. Pendidik harus memantau aktivitas belajar mengajar supaya berjalan dengan baik, meskipun peserta didik berada dirumah. Dalam hal ini penerapan media audio visual berbasis animasi dapat mempermudah pendidik pada proses belajar mengajar dan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penggunaan media tersebut sangat berpengaruh pada sistem pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu pendidik dituntut dapat menciptakan media pembelajaran sekreatif mungkin agar menarik minat belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Meskipun sistem pembelajaran dilakukan secara daring, pendidik diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didiknya. Tujuan penelitian ini sebagai salah satu alternatif dalam penunjang pembelajaran jarak jauh di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Studi literatur adalah cara untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti, informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis, dan sumber-sumber tertulis baik cetak maunpun elektronik lain. Kata Kunci : Media Animasi, Pembelajaran Jarak Jauh, Sekolah Dasar SEMAI | 44

PENGARUH PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT TERHADAP POLA HIDUP SEHAT SISWA SEKOLAH DASAR Nur Ismiati1, Indah Lestari2, Nur Hakimah3, Umi Mahmudah4, & Abdul Khobir5 1,2,3,4,5IAIN PEKALONGAN Email: [email protected] [email protected], [email protected], ABSTRAK Covid 19 merupakan sebuah virus yang mewabah di masyarakat akhir- akhir ini. Kemunculannya mengakibatkan kematian jutaan penduduk di seluruh dunia, dan tak terkecuali Indonesia. Untuk itu harus ada upaya pencegahan agar virus Covid 19 tidak menyebar secara meluas lagi. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sedini mungkin, bukan hanya untuk lansia saja tetapi juga anak-anak tak terkecuali siswa di tingkat SD/MI. Dalam menghadapi masa pandemi seperti ini, SD Islam 02 YMI Wonopringggo berusaha membudayakan pola hidup sehat kepada siswanya melalui program GERMAS untuk satuan SD/MI. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat memberikan edukasi kepada siswa tingkat dasar akan pentingnya menerapakan pola hidup sehat sekaligus menjelasakan tentang bagaimana cara yang benar dalam menjalankan pola hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun pengetahuan siswa SDI YMI Wonopringgo 02 tentang urgensi menjaga kesehatan dan kebersihan, serta meningkatkan sikap hidup bersih dan sehat. lebih lanjut pada penelitian ini memakai tehnik pengumpulan data kuantitatif dengan memberikan angket kepada responden, dan melakukan observasi. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 21 responden dari kelas atas yaitu kelas IV sampai kelas VI. Adapun berdasarkan hasil analisis uji noramalitas data menggunakan SPSS, diperoleh nilai 0,708 dalam analisis Kolmogorov Smirnov. Karena p-value bernilai 0,708 > 0,05, maka data penelitian dapat dikatakan berdistribusi normal. Sedangkan hasil analisis uji linieritas data menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan sebesar 0,115. Karena nilai signifikan sebesar 0,115 > 0,05, berarti data dikatakan linier.Selanjutnya, hasil uji hipotesis dengan analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS diperoleh nilai thitung = 5,307 dan berdasarkan tabel distribusi t diketahui pada tingkat signifikansi 0,05 dengan db = 19, nilai ttabel = 2,093. Sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung = 5,307 > ttabel = 2,093 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan program GERMAS (gerakan SEMAI | 45

masyarakat hidup sehat) terhadap pola hidup sehat siswa di SD Islam 02 YMI Wonopringgo. Kata Kunci: Kata Kunci: GERMAS, Covid 19, hidup sehat DAMPAK GADGET TERHADAP MINAT BACA PESERTA DIDIK PADA TINGKAT SD/MI Retno Walyyunita A’yun1,Dyah Khafidoh Indriati2, Ayum Mustanfidah3, Ayu Fitriana4 IAIN Pekalongan ABSTRAK Seiring berkembangnya zaman maka tekhnologi pun menjadi semakin canggih. Salah satu bukti dari perkembangan zaman yang semakin canggih adalah adanya gedget. Dimana gadged merupakan bentuk tekhnologi yang merambah ke semua kalangan termasuk anak-anak yang menjadikan anak-anak cenderung cenderung lebih senang menyendiri untuk menggunakan gadget yang dimiliki, dari pada berinterksi dengan teman sebayanya. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya hanya untuk bermain gadget, sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk membaca buku antah itu buku pelajaran atauoun buku lainnya. Maka pentingnya kesadaran minat baca juga harus lebih ditekekankan lagi oleh pendidik kepada peserta didik. Dan tujuan dari penelitian ini adalah penulis lebih memfokuskan pembahasan terhadap dampak gadget terhadap minat baca peserta didik khusunya ditngkat SD/MI. Kata Kunci: Teknologi, Gadget ,Peserta didik SEMAI | 46

PENGENALAN LITERASI FINANSIAL SYARIAH MELALUI POSTER EDUKATIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KALI JIREK KEBUMEN Anis Ma'rifah, Indry Aryuni, Imam Subarkah, Siti Fatimah 1,2 Mahasiswa Prodi PAI IAINU Kebumen 3,4 Dosen IAINU Kebumen E-mail: [email protected] Abstrak Literasi finansial perlu ditanamkan sejak dini. Tujuan dalam penelitian ini adalah memberi pemahaman kepada siswa sekolah dasar kali jirek kebumen tentang literasi finansial syariah melalui poster edukatif. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan subjek penelitian siswa sekolah dasar Kali jirek Kebumen. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil menunjukan bahwa 80% siswa memahami literasi finansial syariah. Kata kunci: Literasi finansial syariah, poster edukatif, sekolah dasar SEMAI | 47

PERAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN LITERASI DIGITAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR Laeli Parwati1, 2Siti Fatimah, 3Miftahul Jannah, 4Umi Mahmudah 1Mahasiswa Prodi PGMI IAINU Kebumen 2Dosen IAINU Kebumen 3Mahasiswa Magister PGMI IAIN Pekalongan 4Dosen IAIN Pekalongan E-mail : [email protected] Abstrak Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin melesat maka banyak permasalahan yang terjadi khususnya di era abad ke 21 salah satunya adalah kurangnya hubungan antara anak dan orang tua tentang masalah yang ada di rumah dan sekolah. Peran teknologi dapat menghubungkan permasalahan yang terjadi antara anak dan orang tua serta anak dengan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keterlibatan orang tua dalam pendidikan literasi digital anak usia dasar. Metode pengambilan data dari penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pengembangan literasi digital masuk dalam kategori cukup baik. Orang tua memberikan arahan kepada anak dalam mengakses internet seperti pemberian aturan dalam melihat video di Youtube, dan lain-lain. Kata kunci: Pengembangan Literasi Digital, Keterlibatan Orang Tua, Anak Sekolah Dasar SEMAI | 48

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP AKHLAK TERPUJI SISWA KELAS VI MSI 04 BANDENGAN KOTA PEKALONGAN Triana Indrawati IAIN Pekalongan [email protected] Abstrak: Akhlak merupakan sifat khas diri seseorang dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Akhlak tidak akan terbentuk tanpa adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, selain faktor keluarga atau pembawaan sejak lahir, faktor terbentuknya akhlak yang tidak boleh diabaikan adalah faktor lingkungan dan pendidikan. Dalam hal ini peran pribadi guru yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan akhlak siswa. Keberhasilan dari pendidikan tidak akan terlepas dari pribadi guru. Faktor kepribadian akan sangat menentukan peranannya bagi siswa. Kita menyadari atau tidak bahwa kepribadian guru itu sangat berpengaruh terhadap akhlak siswa sehari - hari. Kehadiran guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang cukup baik tentu akan sangat menunjang terhadap sikap atau akhlak anak. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa besar kompetensi kepribadian guru kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan?, 2. Seberapa besar akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan?, 3. Seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan?. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui besarnya kompetensi kepribadian guru kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan, 2. Untuk mengetahui besarnya akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan, 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan. Manfaat penelitian ini yaitu dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kompetensi kepribadian guru dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru serta dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. SEMAI | 49

Penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 49.17. Akhlak Terpuji Siswa Kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan tergolong dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 50.38. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dari pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan adalah Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI di MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan. Besarnya pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak terpuji siswa kelas VI MSI 04 Bandengan Kota Pekalongan adalah sebesar 37.3%, sedangkan 62.7% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Selanjutnya diperoleh bentuk persamaan regresi linear sederhana yaitu Y = 16.050 + 0.698 x. Hasil perhitungan regresi menunjukkan hasil yang signifikan, hal ini dibuktikan dari analisis regresi linier sederhana. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh harga ftabel = 4.21 dan hasil fhitung = 16.053. Jika dibandingkan maka harga fhitung> ftabel. Dengan demikian model regresi signifikan. Kata Kunci : Kompetensi Kepribadian Guru dan Akhlak Terpuji SEMAI | 50


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook