Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MODUL PSG INSTALASI PENERANGAN KELAS XI SMT 4

MODUL PSG INSTALASI PENERANGAN KELAS XI SMT 4

Published by hudayah dayah, 2020-01-30 21:19:10

Description: MODUL PSG INSTALASI PENERANGAN KELAS XI SMT 4

Search

Read the Text Version

Komponen Instalasi Penerangan Kabel yang berada dipasaran memiliki isolasi baik dari karet maupun dari plastik. Dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain isolasi juga dilengkapi semacam perisai sebagai pengamanan terhadap tekanan mekanis. Yang dibahas disini adalah jenis penghantar yang sering dipergunakan pada jaringan instalasi rumah tinggal, kantor dan bangunan sejenisnya dengan pasangan tetap. Diantaranya : 1. Kabel NYA 2. Kabel NYM 3. Kabel NGA 4. Kabel NYHGbY Apakah anda tahu apa maksud dan arti dari huruf huruf kapital dari jenis jenis kabel diatas tersebut? untuk mengetahuinya silahkan lihat artikel “Momenklatur Kabel Menurut SPLN“ Pemasangan Kabel NYA dan NGA 1. Pemasangan harus dalam pipa pelindung. 2. Tidak boleh dipasang diruang basah. Dialam terbuka.serta ditempat dengan resiko kebakaran. 3. Tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau kayu, ditanam langsung kedalam tanah, harus dilindungi dengan pipa pelindung. 4. Kabel NGA dan NYA, boleh digunakan didalam perlengkapan hubung bagi peralatan listrik ( PHB). 5. Boleh dipasang dengan menggunakan isolator, cara pemasangannya diusahakan ada jarak bebas minimum 1 cm terhadap dinding dan bagian lain dari bangunan konstruksi. Kabel NYM 3 x 2,5 mm2 Kabel NYM ini pada umumnya terdiri dari beberapa buah kabel yang banyak disesuaikan dengan kebutuhan misalnya berisi dua atau tiga kabel jenis NYA. Istilah NYM mempunyai arti sebagai berikut : 1. N : Normal artinya penghantar terbuat dari tembaga. 2. Y : Isolasi PVC. Yaitu Polyvynyl Chlorida. 3. M : Artinya selubung kabel terbuat dari PVC. 4. 3 x 2,5 mm2 : artinya kabel tersebut mempunyai 3 penghantar yang masing-masing berukuran 2,5 mm2. Pemasangan Kabel NYM

1. Boleh dipasang langsung menempel pada tembok atau dinding lainnya juga di ruangan lembab serta ditempat dengan resiko bahaya kebakaran dengan menggunakan klem dan jarak 25 cm. 2. Boleh dipasang langsung pada bagian-bagian lain dari bangunan, asalkan cara pemasangannya tidak merusak selubung luar kabel. 3. Tidak boleh dipasang atau ditanam didalam tanah. PIPA Fungsi pipa pada instalasi adalah untuk melindungi pemasangan kawat penghantar dengan pemasangan pipa akan diperoleh bentuk instalasi yang baik dan rapih. Jenis Pipa Pelindung : 1. Pipa UNION 2. Pipa PVC atau Paralon 3. Pipa Fleksibel PIPA UNION Pipa UNION adalah pipa yang terbuat dari plat besi dan dibuat oleh pabrik tanpa mengguna- kan las dan diberi cat meni berwarna merah.Pipa jenis ini dalam pengerjaannya mudah, karena dapat dengan mudah dibengkokkan dalam keadaan dingin.Selain dari pada itu pipa Union mudah pula dipotong dengan gergaji besi, pipa jenis ini mudah didapat dipasaran dengan harga relatif murah.Dalam instalasi listrik pada pemasangan pipa union jika masih dalam jarak jangkauan tangan harus dihubungkan dengan bumi, kecuali bila digunakan untuk menyelubungi kawat pembumian ( arde).Pemasangan pipa union umumnya dipasang pada tempat yang kering dengan maksud menghindari dari terjadinya korosi atau karat. PIPA PVC atau Paralon Pipa pelindung yang terbuat dari bahan PVC atau paralon. Keuntungan menggunakan pipa PVC dibandingkan dengan pipa Union antara lain : 1. Pipa PVC lebih ringan, mudah pengerjaannnya, mudah dibengkokkan. 2. Yang lebih penting adalah pipa PVC sendiri adalah merupakan bahan isolasi sehingga dalam pemasangannya tidak akan mengakibatkan terjadinya hubungan pendek antara penghantar dengan pipa. Pipa Flexyble

Pada instalasi listrik adakalanya dipasang pipa yang disebut pipa fleksibel pipa ini dibuat dari logam yang mudah diatur dan lentur. Contoh pipa KRF. Sebagai contoh misalnya dipakai sebagai pelindung kabel yang berasal dari dak standar menuju ke meter pembatas listrik atau juga dipakai sebagai pelindungpada penghantar instalasi tenaga seperti mesin bubut. Pres dan mesin skraf. Perlengkapan Pipa (Klem atau Sengkang) Klem atau sengkang adalah suatu bahan yang dapat dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. Klem dibuat dari bahan berupa Plat besi atau PVC, dan mempunyai ukuran yang diseduaikan dengan pipanya. Jarak pemasangan klem tidak boleh lebih dari 100 cm. Untuk meninggikan pemasangan pipa, klem biasanya dilengkapi dengan pelana, pemasangan pipa yang perlu ditinggikan misalnya pada kotak sekering, atau pada kotak penyambung. Didalam instalasi listrik dikenal beberapa macam klem yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya : 1. Klem atau sengkang setengah, dipakai pada tempat yang sempit. 2. Klem atau sengkang ganda untuk pemasangan pipa yang sejajar. 3. Klem atau sengkang mejemuk untuk pemasangan beberapa pipa yang sejajar. Sambungan Pipa Klem atau sengkang adalah suatu bahan yang dapat dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang pada dinding atau langit-langit. Klem dibuat dari bahan berupa Plat besi atau PVC, dan mempunyai ukuran yang diseduaikan dengan pipanya. Jarak pemasangan klem tidak boleh lebih dari 100 cm. Untuk meninggikan pemasangan pipa, klem biasanya dilengkapi dengan pelana, pemasangan pipa yang perlu ditinggikan misalnya pada kotak sekering, atau pada kotak penyambung. Didalam instalasi listrik dikenal beberapa macam klem yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya : 1. Klem atau sengkang setengah, dipakai pada tempat yang sempit. 2. Klem atau sengkang ganda untuk pemasangan pipa yang sejajar. 3. Klem atau sengkang mejemuk untuk pemasangan beberapa pipa yang sejajar. Selubung Pipa Pada umumnya pada bagian dalam dari ujung pipa pelindung terdapat bagian yang tajam yang disebabkan oleh bekas pemotongan baik dari pabrik mangsung maupun pada pelaksanaan pekerjaan, bagian yang tajam tersebut harus diratakan dan untuk meratakannya akan memakan waktu yang lama, untuk mengatasi hal ini maka pabrik-pabrik telah menyediakan suatu komponen disebut selubung pipa atau yang biasanya dikenal dengan nama TILE. Dengan menggunakan Tile , maka ujung pinggir dari pipa akan licin dan tidak tajam. Kotak Sambung

Dalam pekerjaan instalasi untuk suatu keperluan tertentu biasanya ada pemasangan kawat yang harus disambung atau dicabangkan , kawat yang disambung menurut ketentuan peraturan instalasi listrik tidak di izinkan berada didalam pipa. Karena di khawatirkan sambungan akan putus pada waktu kawat direntangkan pada waktu dimasukkan dalam pipa , sebab bila hal ini terjadi, maka akan berakibat timbulnya hubungan pendek atau bahaya kebakaran. Untuk menghindari hal ini maka penyambungan kawat harus dalam kotak yang disebut kotak sambung Jenis kotak sambung yang sering kita jumpai : 1. Kotak sambung cabang dua ( untuk penyambungan lurus) 2. Kotak sambung cabang tiga ( untuk Percabangan , pada saklar, stop kontak) 3. Kotak sambung Cabang empat.( Untuk Percabangan Cross) Saklar Sakelar adalah : sesuatu alat yang dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Berdasarkan kegunaannya sakelar sangat banyak macam, jenisnya yaitu : 1. Sakelar Penerangan 2. Sakelar Tegangan Tinggi 3. Sakelar Instalasi tenaga 4. Sakelar Elektronika. Pada waktu memutuskan dan menghubungkan arus listrik biasanya akan timbul busur api ( Fong) diantara kontak-kontaknya, besarnya loncatan api tergantung dari kecepatan kontak- kontak sakelar terputus atau penyambung. Untuk mengatasi hal ini biasanya sakelar dilengkapi dengan pegas yang dapat memutus hubungan sakelar dengan cepat.Dalam prakteknya kita mengenal bermacam-macam jenis saklelar yang biasanya dipakai pada instalasi listrik penerangan rumah, bangunan sekolah atau sejenisnya. Jenis-jenis sakler tersebut adalah : 1. Sakelar Tunggal 2. Sakelar Berkutub Ganda 3. Sakelar berkutub Tiga 4. Sakelar Kelompok 5. Sakelar Seri ( deret) 6. Sakelar Tukar 7. Sakelar Silang. Saklar Tunggal

Sesuai dengan namanya sakelar ini berfungsi tunggal , artinya hanya dapat menyalakan dan memadamkan sebuah lampu. Pada sakelar tunggal hanya terdapat 2 titik hubung yang menghubungkan penghantar fasa dan beban atau lampu. Pada penggunaannya sakelar tunggal dapat melayani satu, dua atau tiga lampu sekaligus tergantung kemampuan daya hantarnya. Saklar Berkutub Ganda Sakelar ini dilengkapi dengan empat titik hubung untuk menghubungkan penghantar fasa dan nol . Sakelar ini dapat digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan fasa dan nol secara bersama-sama sehingga memberikan faktor keamanan bagi pemakai sakelar jenis ini banyak di pergunakan pada Box sekering/fasa. Saklar Berkutub Tiga Sakelar ini memiliki enam titik hubung yang berfungsi menghubungkan fasa kebeban. Pada umumnya sakelar ini digunakan sebagai sakelar untuk saluran tiga fasa. Saklar Kelompok Sakelar kelompok pemasangannya harus disesuaikan dengan kebutuhannya misalnya mematikan dan menghubungkan dua atau tiga buah lampu , namun tersebut tidak dinyalakan bersamaan. Saklar Seri (Deret) Sakelar seri (deret) adalah sakelar yang dapat berfungsi ganda yaitu dapat memutuskan dan menghubungkan sebuah lampu atau lebih secara bergantian atau bersama-sama, lampu jenis ini banyak digunakan dalam ruang tamu, ruang tidur atau lampu gang. Sakelar seperti ini pada saat sekarang sudah sangat sulit di jumpai, seandainyapun ada bentuknya sudah lain yaitu berupa sakelar yang terdiri dari dua buah sakelar tunggal yang dikemas dalam satu kotak. Saklar Tukar Sakelar tukar biasanya disebut juga sakelar hotel, sakelar jenis ini banyak dipergunakan di hotel- hotel sehingga sakelar ini disebut sakelar hotel. Sakelar hotel ini hanya dapat menghubungkan lampu atau kelompok lampu secara bergantian. Saklar Silang Sendainya kita ingin melayani satu lampu atau golongan lampu yang ada ditiga tempat , maka kita gunakan sakelar silang. Sakaler silang akan berfungsi bila sakelar ini dikombinasi dengan sakelar 2 buah sakelar tukar. Sehingga lampu dapat dioperasikan dari tiga tempat. Klasifikasi Saklar

Yang dimaksud klasifikasi disini adalah klasifikasi dalam hal pemasangan dan cara kerjanya. A. Klasifikasi sakelar berdasarkan Pemasangannya : 1. sakelar yang dipasang didalam tembok ( Inbow), perlu Imbowdus) 2. sakelar yang dipasang diluar tembok ( Outbow), Perlu Roset Kayu tempat dudukan sakelar. B. Klasifikasi Sakelar Berdasarkan Prinsip kerjanya. Berdasarkan Cara Pengoperasiannya , maka sakelar dapat dibagi menjadi : 1. sakelar Putar ( untuk mengoperasikannya dgn cara memutar) 2. sakelar Jungkit ( Untuk mengoperasikan tuasnya jungkit) 3. Sakelar tarik ( untuk mengoperasikannya dengan cara di tarik) 4. Sakelar Tekan ( untuk mengoperasikannya dgn cara ditekan) Stop Kontak Stop Kontak adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat/terminal untuk mendapatkan arus /tegangan listrik yang diperlukan untuk kebutuhan peralatan listrik atau alat- alat rumah tangga seperti : pesawat TV, Radio, Kulkas, Kipas Angin, Setrika listrik dll. Stop Kontak terdiri dari dua bagian utama yaitu : a. Bagian Dasar atau kaki Terbuat dari porselin, keramik atau bahan isolator lainya dan sekaligus dudukan stop kontak yang di sekrup pada tembok atau kayu. Pada bagian ini juga terdapat tiga buah titik kontak hubung untuk, kawat penghantar , fasa, netral, PE. b. Bagian Penutup Adalah merupakan pelindung dari bagian dasar/kakinya, selain sebagai pelindung juga memberikan keindahaan dari stop kontak tersebut. Bagian penutup ini bisasnya terbuat dari ebonit atau plastik. Klasifikasi Stop Kontak

Berdasarkan cara pemasangan stop kontak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. pemasangan stop kontak diluar tembok (Outbow), perlu roset, pipa pelindung. 2. Pemasangan stop kontak didalam tembok(Inbow) , perlu inbowdus dan pipa. 3. Selain stop kontak seperti diatas dipasaran banyak tersedia berbagai macam jenis stop kontak , ada stop kontak yang sudah dikombinasikan dengan sakelar dan bahkan dilengkapi dengan lampu tanda /indikator, fungsinnya memberi tanda keberadaan stop kontak dalam keadaan gelap. Fiting Fiting adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk memasang atau menempatkan bola lampu yang digunakan sebagai penerangan untuk menyalakan dan memadamkan lampu fiting biasanya dihubungkan dengan sakelar. Fiting terdiri dari dua bagian yaitu : Bagian dalam , merupakan penghantar arus listrik yang terdiri dari hantaran fasa dan hantaran nol. Kedua hantaran tersebut disekat oleh bahan isoaltor yang ada pada badannya. Bagian Luar, Merupakan bahan isolasi yang merupakan penutup dari fiting, dengan maksud agar sipemakai tidak kena aliran listrik pada waktu memasang bola lampu. Konstruksi Fiting Berdasarkan konstruksinya kita mengenal 2 macam fiting yaitu : Fiting Ulir, cara pemasangan Bola lampu dengan cara memutar, fiting jenis ini banyak disukai karena lebih kuat. Fiting Bayonet , cara pemasangan bola lampu dengan cara ditekan/ditusukan seperti memasang bayonet pada senjata panjang. Bentuk fiting tusuk ini ada dua sbb : a. fiting tusuk biasa b. fiting tusuk putar. Penggunaan dan Pemasangan Fiting

Berdasarkan pengunaan dan pemasangan dalam instalasi penerangan , fiting dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu : a. Fiting Duduk, pemasangan langsung didudukkan pada tempatnya ( dilangit-langit, dinding-dinding, bangku-bangku ), bahan dari bakelit, ebonit, porselin. b. Fiting gantung, pemasangan digantung pada langit-langit, menggunakan kabel snur yg dilengkapi dengan tali diikat pada cincin fiting sebagai penahan berat fiting dan armaturnya. c. Fiting Kombinasi, Fiting yang dilengkapi dengan stop kontak sebagai tempat pengambilan arus listrik yang dibantu oleh steker. d. Fiting kedap Air, fiting yang tidak mudah dimasuki air, fiting ini biasanya dipasang pada tempat yang kedap air( lembab) Perencanaan intalasi listrik rumah adalah perencanaan instalasi atau suatu bayangan untuk memulai instalasi agar apa yang di butuhkan dan di perlukan dalam instalasi dapat di penuhi untuk memulai instalasi. dalam perencanaan instalasi di perlukan : Gambar instalasi.gambar instalasi ini sangat di perlukan untuk memnunjang kebutuhan bahan dalam instalasi dan sebagai tolak ukur dalam instlasi tak hanya itu saja dalam instalasi dapat memudahkan seseorang dalam bekerja karena dengan gambar instalasi tersebut dapat membimbing seorang dalam instalasi. gambar gambar instalasi yang perlu di perhatikan dala rencana instalasi rumah tinggal : • Gambar Situasi dengan gamabr situasi ini instalastir dapat memperhatikan keadaan sekeliling tempat yang akan di instalasi.dan dengan gambar ini instatliur dapat mengisi blangko jaminan instalasi dan keceakan diri. Denah situasi

• Gambar Tata letak .dengan gambar tat letak seorang instalatir dapat mengetahui komponen yang di perlukan dalam instalasi dan letak komponen tersebut .dengan tujuan mempermudah dalam pemasangan . Gambar Tata letak rancangan • Diagram garis tunggal. dengan tujuan aagar instalatir dapat mengetahui jalur pemasangan penghantar ke kompponen dan mengetahui berapa banyak penghantar yang melewati jalur tersebut Diagram Garis tunggal

• Table rekapitulasi daya dengan adanya tabel rekapitulasi daya seorang instalatir dapat mengeathui berapa besar pengaman yang akan di pakai dan pembagian kelompok yang sesuai setandard. Tabel rekapitulasi daya • Diagram pengawatan.dengan adanya ini seorang instalatir akan lebih mengetahui secara detail ,kabel yang kan di pasang dan komponen lain yang akan di pasang.

Diagram Pengawatan • Tabel bahan instalasi dengan adanya tabel ini akan mepermudah seorang instalastir untuk menyediakan bahan yang kan di butuhkan. Tabel Bahan Instalasi Dengan adanya perencanaan instalasi listrik rumah ini akan membuat dan menghasilkan instalasi rumah yang baik dan terencana. instalasi tersebut akan terasa lebih baik,mantap dan untuk menghindari sebuah kesalahan dalam instalasi listrik rumah.jadi

dapat membuat konsumen instalasi percaya,puas dan instalastir tersebut akan merasa bangga akan hasil instalasi tersebut. CONTOH LAIN Digambarkan bagan rencana hubungan instalasi untuk mengetahui banyaknya kelompok yang terdapat pada rumah yang bersangkutandan juga disertai rekapitulasi pemakaian dan besarnya daya serta bahan atau peralatan yang dipergunakan. Gambar 4 Bagan rencana hubungan instalasi Kabel rumah jenis NYA yang dipasang dalam pipa dengan ukuran kabel 1,5 mm² tidak boleh dipasang untuk kotak kontak. Untuk instalasi kontak kontak sekurang kurangnya digunakan kabel NYA 2,5 mm². Kotak kontak dinding sebaiknya ditempatkan disudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding sebaiknya jangan dipasang didekat kaki dinding karena dapat membahayakan anak kecil. Kotak kontak didinding yang dipasang kurang dari 1,25 m dari lantai harus diberi tutup pengaman. Saklar untuk penerangan umum selalu ditempatkan di dekat pintu dan dipasang 1,5 m diatas lantai. Dari gambar denah tersebut dapat digambarkan diagram satu kawat dan diagram pengawatannya / diagram kawat banyak seperti ditunjukkan pada gambar 5 dan 6

Gambar 5. Diagram satu kawat Gambar 6. Diagram Pengawatan Gambar Instalasi Listrik Rumah Yang Sederhana dapat kalian lihat didalam artikel spacehistories.com kali ini, dimana rangkaian instalasi listrik rumah yang sederhana memang sangat diperlukan agar penanaman kabel menjadi rapi sehingga rumah minimalis yang di huni menjadi enak dipandang. Jangan lupa untuk memilih teknisi listrik yang benar-benar sudah handal dan terpercaya, karena bila instalasi listrik anda jelek, maka anda harus memulainya lagi dari nol untuk memperbaikinya. Bila tidak akan menyebabkan bahaya seperti percikan arus pendek sehingga megakibatkan kebakaran.

Penting untuk dipelajari dalam instalasi listrik rumah adalah rencana meletakkan tiap komponen listrik, seperti menentukan jalur yang akan digunakan sebagai jalur utama . Kemudian disusul dengan jalur penentuan titik cabang yang akan disambung dengan komponen lain sehingga akan tercipta jalur yang efektif dan berdampak supaya nanti rangkaian setiap jalur terpasang dengan rapi, efisien, dan aman bagi penghuni rumah.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook