AD ART KM SU 2021

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY TAHUN 2021 ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY PEMBUKAAN Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan Republik Indonesia, maka sudah menjadi kewajiban bagi rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan yang bervisikan kerakyatan. Salah satu bagian dari rakyat Indonesia yang harus ikut andil dalam perjuangan ini adalah mahasiswa. Mahasiswa mengemban kewajiban untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Keluarga Mahasiswa Sampoerna University adalah organisasi kemahasiswaan yang mandiri, egaliter, dan demokratis. Keluarga Mahasiswa Sampoerna University merupakan wadah untuk mewujudkan pengabdian mahasiswa kepada tanah air, bangsa dan almamater dengan belajar, berkarya dan berjuang untuk mengisi kemerdekaan. Atas dasar inilah maka mahasiswa Sampoerna University yang memiliki organisasi ini menyusun anggaran dasar sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM BAGIAN PERTAMA ISTILAH DAN SINGKATAN Pasal 1 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sampoerna University yang selanjutnya disingkat AD/ART KM SU, yang dimaksud dengan: a) KM SU adalah Keluarga Mahasiswa Sampoerna University; b) KOSMA SU adalah Kongres Mahasiswa Sampoerna University;

c) KOSMALUB SU adalah Kongres Mahasiswa Luar Biasa Sampoerna University; d) BPM SU adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Sampoerna University; e) BEM KM SU adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sampoerna University; f) UKM SU adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di Sampoerna University; g) HM adalah Himpunan Mahasiswa yang berada di tingkat fakultas dalam Sampoerna University; dan h) Pemilu adalah Pemilihan Umum mahasiswa yang diadakan di Sampoerna University. BAGIAN KEDUA NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 2 Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Sampoerna University yang selanjutnya disingkat KM SU. Pasal 3 KM SU didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Pasal 4 KM SU berkedudukan di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bertempat di kampus Sampoerna University, Jakarta Selatan, Indonesia. BAGIAN KETIGA LANDASAN DAN ASAS Pasal 5 KM SU berlandaskan: a) Landasan ideologi: Pancasila, Tri Dharma Perguruan Tinggi Indonesia, dan Putera Sampoerna Foundation DNA Pancasila: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;

3. Persatuan Indonesia; hikmat kebijaksanaan dalam 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh permusyawaratan/perwakilan; 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi: 1. Pendidikan dan pengajaran; 2. Penelitian dan pengembangan; 3. Pengabdian kepada masyarakat. Prinsip Putera Sampoerna Foundation DNA: 1. Leadership; 2. Entrepreneurship; 3. Social responsibility. b) Landasan konstitusional: AD/ART KM SU. Pasal 6 KM SU berasaskan; ketuhanan, kekeluargaan, kebersamaan, kemahasiswaan, profesionalisme, kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan kewirausahaan. BAGIAN KEEMPAT KEDAULATAN Pasal 7 Kedaulatan KM SU berada pada KOSMA SU.

BAGIAN KELIMA SIFAT DAN KEDUDUKAN Pasal 8 KM SU Bersifat: a) Otonom: memiliki wewenang untuk menjalankan organisasi dalam internal maupun eksternal kampus sebagai representatif mahasiswa Sampoerna University. b) Demokratis: aspirasi dan keputusan dari organisasi berdasarkan atas kehendak mahasiswa Sampoerna University yang dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan. c) Egaliter: setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam berorganisasi. Pasal 9 KM SU adalah organisasi kemahasiswaan tertinggi tingkat universitas di Sampoerna University yang sah dan berdaulat. BAGIAN KEENAM TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 10 KM SU berusaha untuk mewujudkan terbentuknya pemimpin masa depan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan mementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi dan/atau kelompok tertentu. Pasal 11 Fungsi dari KM SU: a) menyalurkan aspirasi mahasiswa Sampoerna University; b) menindaklanjuti aspirasi yang ditampung dalam bentuk kebijakan (regulasi) dan/atau program kerja; c) mengadakan pengawasan terhadap kinerja-kinerja organisasi di dalam KM SU sesuai dengan regulasi-regulasi yang telah ditentukan; dan d) membela kepentingan mahasiswa Sampoerna University dan masyarakat luas dalam skala tertentu sesuai dengan sifat, asas, kedudukan, dan tujuan KM SU.

BAGIAN KETUJUH VISI DAN MISI Pasal 12 Visi: Menjadikan KM SU memiliki nilai-nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kerakyatan, ikut andil dalam kemajuan pengetahuan, kebudayaan, bertanggungjawab kepada masyarakat, melahirkan pemimpin yang tangguh, dan menciptakan inovasi kewirausahaan. Pasal 13 Misi: a) memperjuangkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat KM SU baik di kancah nasional maupun internasional; b) menjadi wadah aspirasi, koordinasi, dan komunikasi antar mahasiswa Sampoerna University dengan mahasiswa nasional dan internasional serta masyarakat pada umumnya; dan c) menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan maupun hak-hak mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. BAB II KEANGGOTAAN Pasal 14 KM SU adalah seluruh mahasiswa yang aktif dan terdaftar di Sampoerna University. BAB III KEUANGAN Pasal 15 Keuangan KM SU diperoleh dari: a) Student and Alumni Affairs Sampoerna University; b) usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan KM SU; dan

c) segala bentuk sumbangan yang tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan KM SU. BAB IV KOMPONEN DAN PENGELOLAAN ORGANISASI Pasal 16 KM SU terdiri atas: a) lembaga tingkat universitas terdiri dari BPM SU, BEM KM SU, dan UKM; b) lembaga tingkat fakultas terdiri dari BPM KM Fakultas dan BEM KM Fakultas; dan c) lembaga tingkat jurusan terdiri atas HM. Pasal 17 Struktur organisasi: Pasal 18 (1) Bentuk organisasi KM SU adalah desentralisasi. (2) Bentuk desentralisasi KM SU dilaksanakan dengan memberikan otonom kepada lembaga tingkat fakultas dan tetap berkoordinasi dengan lembaga tingkat universitas. (3) Bentuk desentralisasi KM SU dilaksanakan dengan memberikan otonom kepada lembaga tingkat Unit Kegiatan Mahasiswa dan jurusan dengan memberikan pertanggungjawaban penuh kepada lembaga setingkat di atasnya.

BAB V KELEMBAGAAN DAN PERIODE KEPENGURUSAN Pasal 19 Kelembagaan KM SU terdiri atas: a) KOSMA SU memiliki kedaulatan dalam struktur keorganisasian dalam lingkup Sampoerna University; b) BPM SU sebagai lembaga legislatif di Sampoerna University; c) BEM KM SU sebagai lembaga tertinggi eksekutif di Sampoerna University; dan d) UKM SU yang merupakan organisasi Sampoerna University yang menghimpun mahasiswa Sampoerna University untuk berkegiatan dalam bidang-bidang yang terdiri dari keagamaan, pendidikan, olahraga, media, kesenian, dan kebudayaan. e) HM sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa tingkat jurusan di Sampoerna University untuk berkegiatan sesuai latar belakang dan kebutuhan masing-masing jurusan di lingkup Sampoerna University Pasal 20 Satu periode kepengurusan adalah satu tahun terhitung sejak ditetapkan dalam KOSMA SU. BAB VI PEMILIHAN UMUM Pasal 21 Pemilu adalah mekanisme untuk memilih Ketua serta Wakil Ketua BPM SU dan Presiden serta Wakil Presiden BEM KM SU. BAB VII MEKANISME ORGANISASI Pasal 22 Mekanisme organisasi untuk mengambil keputusan-keputusan bagi penyelenggaraan KM SU dilaksanakan dengan: a) KOSMA SU; b) KOSMALUB; c) Rapat bersama BPM SU dan Presiden BEM KM SU;

d) Rapat bersama BPM SU; e) Rapat Internal BPM SU; f) Rapat BEM KM SU; dan g) Rapat-rapat lain yang dibutuhkan. BAB VIII ATRIBUT DAN SLOGAN Pasal 23 Lambang KM SU adalah “Ignite the Future” dengan tulisan ‘Sampoerna University’ di sampingnya. Filosofi: Keluarga Mahasiswa bisa bersinar di masa sekarang dan masa depan sehingga dapat berkontribusi baik kepada almamater dan Indonesia. Pasal 24 Atribut KM SU adalah bendera putih yang bergambar lambang KM SU. BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 25 (1) Usulan Perubahan Anggaran Dasar KM SU hanya dapat dilakukan jika diusulkan oleh 1/3 (satu pertiga) peserta penuh Kongres KM SU dan dihadiri sekurang-kurangnya 1/2 (seperdua) peserta penuh Kongres KM SU. (2) Setiap usul Perubahan Anggaran Dasar KM SU diajukan secara lisan dan/atau tulisan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya. (3) Perubahan Anggaran Dasar KM SU dianggap sah apabila disetujui 1/2 (seperdua) ditambah satu peserta penuh Kongres KM SU yang hadir.

BAB X ATURAN PERALIHAN Pasal 26 Ketentuan yang sudah ada akan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar KM SU. BAB XI PEMBUBARAN KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 27 KM SU tidak dapat dibekukan atau dibubarkan. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 28 (1) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar diatur dalam Anggaran RumahTangga. (2) Anggaran Dasar ini merupakan anggaran pertama sejak pembentukan KM SU. (3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA MASA KEANGGOTAAN Pasal 1 Keanggotaan KM SU berakhir jika: a) telah menyelesaikan pendidikan di Sampoerna University ditandai dengan pelaksanaan Yudisium; b) berhenti atau diberhentikan sebagai mahasiswa Sampoerna University; atau meninggal dunia. BAGIAN KEDUA HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI Pasal 2 Hak anggota KM SU sebagai berikut: a) mengajukan aspirasi kepada KM SU; b) mendapatkan kesempatan yang sama dalam KM SU; c) diperjuangkan aspirasinya oleh KM SU; d) mengkritisi kebijakan dan program-program KM SU; dan e) mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang disediakan oleh KM SU. Pasal 3 Kewajiban anggota KM SU sebagai berikut: a) menjaga namabaik KM SU; b) menaati AD/ART yang berlaku; dan c) mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus yang bersifat akademik.

d) mendukung kebijakan program-program KM SU selama tidak bertentangan dengan sifat, asas, dan kedudukan KM SU. Pasal 4 (1) Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART yang berlaku. (2) Jenis-jenis sanksi dirumuskan oleh BPM KM SU dan selanjutnya disetujui oleh Kelengkapan Organisasi KM SU kemudian direkomendasikan kepada Rektor Sampoerna University beserta jajarannya. BAB II TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 5 (1) Tata urut per undang-undangan KM SU yaitu: a) AD/ ART KM SU; b) Ketetapan KOSMA SU; c) Undang-Undang yang berlaku di KM SU; d) Peraturan lembaga tingkat universitas; e) Peraturan lembaga tingkat fakultas; f) Peraturan lembaga tingkat jurusan dan/atau program studi; g) Keputusan BPM SU dan/atau BEM KM SU (2) Kekuatan hukum per undang-undangan sesuai dengan hierarki sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

BAB III KONGRES MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 6 (1) KOSMA SU adalah sidang yang dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan. (2) KOSMA SU memiliki tugas: a) mendengarkan dan menanggapi Laporan Pertanggungjawaban Presiden BEM KM SU; b) mendengarkan dan menanggapi Laporan Pertanggungjawaban BPM SU; c) menyatakan status demisioner kepengurusan KM SU; dan d) melantik anggota BPM SU. (3) KOSMA SU memiliki wewenang: a) mengubah dan/atau menetapkan AD/ART KM SU; dan b) menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 7 Pelaksanaan KOSMA SU memiliki ketentuan sebagai berikut: a) KOSMA SU dipimpin oleh tiga orang presidium yang dipilih peserta penuh; Badan Pekerja KOSMA SU dibentuk oleh BPM SU dan bertanggung jawab kepada BPM SU; b) Masing–masing fakultas wajib mengirimkan peserta KOSMA SU yang penentuannya diserahkan kepada masing-masing fakultas; c) Memberikan evaluasi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Ketua BPM SU dan Presiden BEM KM SU pada akhir kepengurusan dengan keterangan diterima, diterima dengan catatan, tidak diterima, atau tidak diterima dengan catatan; d) Undangan pada saat kongres memiliki hak bicara; dan e) Hasil KOSMA SU wajib dipublikasikan oleh BPM SU kepada anggota KM SU dan/atau umum di lingkungan Sampoerna University.

Pasal 8 (1) Badan Pekerja KOSMA SU dibentuk oleh BPM SU. (2) Badan Pekerja KOSMA SU memiliki tugas dan wewenang: a) menyerap aspirasi mahasiswa terkait usulan perubahan AD/ART KM SU; b) menyelenggarakan rancangan usulan perubahan AD/ART KM SU dalam bentuk tertulis selambat-lambatnya tiga hari sebelum KOSMA SU; c) menyosialisasikan rancangan usulan perubahan selambat-lambatnya tiga hari sebelum KOSMA SU; d) menyelenggarakan KOSMA SU disesuaikan keadaan saat itu;menyusun susunan acara KOSMA SU; dan e) menyusun fungsi administrasi dalam KOSMA SU. (3) Badan Pekerja KOSMA SU bertanggungjawab kepada BPM SU. Pasal 9 Peserta KOSMA SU memiliki ketentuan sebagai berikut: a) Peserta KOSMA SU adalah representasi seluruh anggota KM SU;.Peserta KOSMA SU terdiri dari Peserta Penuh dan Peserta Peninjau;. b) Peserta Peninjau terdiri dari Steering Committee, Operating Committee, dan Student and Alumni Affairs; c) Steering Committee dan Operating Committee terdiri dari Presiden BEM KM SU dan BPM SU; d) Peserta Penuh terdiri dari seluruh anggota KM SU yang hadir pada KOSMA SU selain Peserta Peninjau dan presidium; e) Peserta Penuh dalam KOSMA SU adalah peserta yang memiliki hak bicara dan hak suara;. dan f) Peserta Peninjau dalam KOSMA SU adalah peserta yang hanya memiliki hak bicara

BAB IV KONGRES MAHASISWA LUAR BIASA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 10 (1) KOSMALUB SU adalah sidang yang mempunyai kekuasaan sama dengan KOSMA SU. (2) KOSMALUB SU dilaksanakan dalam hal-hal yang bersifat mendesak jika: a) Presiden BEM KM SU berhalangan tetap; atau b) Presiden BEM KM SU melakukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 26. Pasal 11 (1) Kewenangan KOSMALUB SU adalah: a) memberhentikan Presiden BEM KM SU; dan b) mengangkat pejabat sementara Presiden BEM KM SU, yang dipilih dari kabinet BEM KM SU. (2) Keputusan asal usul pemberhentian Presiden BEM KM SU harus diambil dalam KOSMALUB SU yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga perempat) dari jumlah BPM SU dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPM SU yang hadir, setelah Presiden BEM KM SU diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan KOSMALUB SU. BAB V BADAN PERWAKILAN MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 12 (1) BPM SU adalah lembaga legislatif di tingkat universitas. (2) Ketua dan Wakil Ketua BPM SU dipilih melalui Pemilu. (3) Keanggotaan BPM SU disesuaikan penyusunannya oleh Ketua BPM SU sesuai syarat dan kondisi yang berlaku. (4) Anggota BPM SU berasal dari perorangan yang mewakili fakultas dan angkatan tahun pertama dan kedua atau disesuaikan dengan kondisi yang berlaku. (5) BPM SU melaksanakan sidang sedikitnya sekali dalam setahun. (6) Ketentuan mengenai jumlah kursi BPM SU diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang.

Pasal 13 (1) BPM SU memegang kekuasaan membentuk Rancangan Undang-Undang. (2) Setiap Rancangan Undang-Undang dibahas oleh BPM SU dan Presiden BEM KM SU untuk mendapatkan persetujuan bersama. (3) Jika Rancangan Undang-Undang tidak mendapatkan persetujuan bersama, Rancangan Undang-Undang tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan BPM SU masa itu. (4) Presiden BEM KM SU mengesahkan Rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi Undang-Undang. (5) Apabila dalam waktu empat belas hari semenjak Rancangan Undang-Undang yang telah disetujui bersama tidak disahkan oleh Presiden BEM KM SU, maka Rancangan Undang- Undang tersebut sah menjadi Undang-Undang dan wajib diundangkan. Pasal 14 (1) BPM SU memiliki fungsi legislasi, fungsi aspirasi, dan fungsi pengawasan. (2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal AD/ART KM SU, BPM SU mempunyai hak interpretasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. (3) Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal AD/ART KM SU, setiap anggota BPM SU mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat. (4) BPM SU menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam KOSMA SU. (5) BPM SU menyosialisasikan perkembangan kerja BPM SU sekurang-kurangnya satu kali pada tengah kepengurusan kepada mahasiswa dalam bentuk laporan publik. (6) BPM SU menyosialisasikan perkembangan kebijakan kampus Sampoerna University pada mahasiswa. (7) BPM SU membentuk Badan Pekerja KOSMA SU. (8) BPM SU berhak untuk melaksanakan fungsi-fungsinya terhadap BEM fakultas yang tidak memiliki BPM fakultas dan atas persetujuan KM SU. (9) Ketentuan yang lebih lanjut tentang fungsi, hak, dan kewajiban anggota BPM SU diatur dalam Undang-Undang. Pasal 15 Anggota BPM KM SU dari unsur fakultas dan independen setidak-tidaknya memenuhi persyaratan: a) mahasiswa Sampoerna University, tidak terbukti melakukan tindak pidana berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota BPM SU;

b) bukan mahasiswa yang transfer keluar negeri untuk melanjutkan program studi selama masa jabatan dan bersedia tidak meninggalkan Keluarga Mahasiswa selama maksimal 30 hari kecuali alasan akademis; dan c) ketentuan lebih lanjut tentang persyaratan anggota BPM SU diatur dalam Undang- Undang. Pasal 16 (1) Sebelum menjalankan tugas, anggota BPM SU mengucapkan sumpah yang dipimpin oleh presidium KOSMA saat pelantikan dalam KOSMA SU. (2) Sumpah sebagai berikut: “Demi Kehormatan, kami bersumpah: Bahwa saya (Nama Ketua) sebagai Ketua. Dan saya (Nama Wakil Ketua) sebagai Wakil Ketua akan memenuhi kewajiban kami sebagai pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa Sampoerna University, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sampoerna University. Kami akan menjalankan kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, perseorangan, dan golongan di luar kepentingan Badan Perwakilan Mahasiswa Sampoerna University.” (3) Apabila ada anggota BPM SU yang tidak hadir saat KOSMA SU dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pengambilan sumpah jabatannya dilaksanakan pada sidang pleno BPM SU. Pasal 17 Ketua dan Wakil Ketua BPM SU menjabat selama satu periode kepengurusan, dan di periode sesudahnya tidak dapat dipilih kembali. Pasal 18 Anggota BPM SU dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh rapat besar pengurus KM SU. BAB VI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 19 (1) BEM KM SU adalah lembaga eksekutif di tingkat universitas. (2) Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU dipilih melalui Pemilu.

(3) Keanggotaan BEM KM SU terdiri dari kementerian yang penyusunannya ditentukan oleh Presiden BEM KM SU sesuai syarat dan kondisi yang berlaku. Pasal 20 Hak BEM KM SU sebagai berikut: a) meminta Laporan Pertanggungjawaban Ketua UKM SU; b) menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban Ketua UKM SU; c) menerima Laporan Pertanggungjawaban UKM SU tentang transparansi dan penggunaan dana secara tertulis; dan d) bersama-sama BPM SU merancang Amandemen AD/ART Keluarga Mahasiswa yang disahkan di dalam KOSMA SU. Pasal 21 Kewajiban BEM KM SU sebagai berikut: a) menjadi penghubung antara UKM SU dan BEM KM Fakultas dengan Student and Alumni Affairs atau pihak kampus; b) mengaktualisasi program kerja UKM SU dan BEM KM Fakultas ; dan c) menjunjung tinggi AD/ART KM SU. Pasal 22 (1) Presiden BEM KM SU membuat dan melaksanakan program kerja selama satu periode kepengurusan. (2) Presiden BEM KM SU memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan/atau masyarakat Sampoerna University. (3) Presiden BEM KM SU mewakili BEM KM SU baik di dalam maupun luar kampus. (4) Presiden BEM KM SU mengesahkan Undang-Undang dengan persetujuan bersama BPM SU. (5) Presiden BEM KM SU menyosialisasikan perkembangan kerja tengah periode kepengurusan organisasi kepada anggota KM SU dalam bentuk apapun. (6) Presiden BEM KM SU menandatangani segala surat dan pernyataan sikap organisasi dalam bentuk apapun. (7) Presiden BEM KM SU menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kerja kepada BPM SU dalam KOSMA SU. (8) Presiden BEM KM SU membentuk kabinet kerja BEM KM SU sesuai dengan kebutuhan. (9) Presiden BEM KM SU merumuskan sikap organisasi terhadap persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa, dan negara.

(10) Presiden BEM KM SU berhak mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada BPM SU. Pasal 23 Presiden dan Wakil Presiden BEM setidak-tidaknya memenuhi persyaratan: a) mahasiswa Sampoerna University, tidak terbukti melakukan tindak pidana berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU; b) bukan mahasiswa yang transfer keluar negeri untuk melanjutkan program studi selama masa jabatan dan bersedia tidak meninggalkan Keluarga Mahasiswa selama maksimal 30 hari kecuali alasan akademis; c) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) calon Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU sebagai persyaratan awal pendaftaran minimum 3.00 dari skala 4.00; dan d) ketentuan yang lebih lanjut tentang persyaratan Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU diatur dalam Undang-Undang. Pasal 24 (1) Sebelum menjalankan tugas, Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU mengucapkan sumpah saat pelantikan dalam inaugurasi. (2) Sumpah sebagai berikut: “Demi Kehormatan, kami bersumpah: Bahwa saya (Nama Presiden) sebagai Presiden. Dan saya (Nama Wakil Presiden) sebagai Wakil Presiden akan memenuhi kewajiban kami sebagai pemimpin Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sampoerna University, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sampoerna University. Kami akan menjalankan kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, perseorangan, dan golongan di luar kepentingan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sampoerna University.” (3) Sebelum menjalankan tugas, keanggotaan BEM KM SU dilantik oleh presiden BEM KM SU yang memimpin dalam pengambilan sumpah jabatan saat inagurasi. (4) Sumpah sebagai berikut: “Demi Kehormatan, kami bersumpah: Bahwa kami akan memenuhi kewajiban kami sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sampoerna University, dengan sebaik-baiknya dan

seadil-adilnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sampoerna University. Kami akan menjalankan kewajiban dan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, perseorangan, dan golongan di luar kepentingan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sampoerna University.” Pasal 25 Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU menjabat selama satu periode kepengurusan, dan di periode sesudahnya tidak dapat dipilih kembali. Pasal 26 Presiden BEM KM SU dapat diberhentikan dalam masa jabatannya melalui KOSMALUB atas usul BPM SU apabila terbukti telah melanggar AD/ART KM SU dan/atau melakukan pelanggaran hukum berupa korupsi, penyuapan, tindak pidana berat, perbuatan tercela atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden BEM KM SU. Pasal 27 (1) Usul pemberhentian Presiden BEM KM SU hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 1/4 (satu perempat) dari jumlah anggota BPM SU. (2) Usulan dapat diagendakan oleh KOSMALUB hanya akan dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPM SU. Pasal 28 Presiden BEM KM SU tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan BPM SU. Pasal 29 Presiden BEM KM SU dapat membekukan dan/atau membubarkan UKM SU berdasarkan persetujuan Ketua BPM SU sesuai dengan Undang-Undang. Pasal 30 (1) Presiden BEM KM SU dibantu oleh kabinet. (2) Anggota kabinet diangkat dan diberhentikan oleh Presiden BEM KM SU. (3) Setiap anggota kabinet membidangi urusan tertentu dalam BEM KM SU. (4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kabinet diatur dalam Undang-Undang.

BAB VII UNIT KEGIATAN MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 31 UKM SU merupakan wadah positif yang digunakan mahasiswa Sampoerna University untuk menyalurkan minat dan bakatnya baik dalam bidang akademik dan non-akademik. Pasal 32 UKM SU bersifat semi otonom, yang memiliki hak untuk menjalankan program kerjanya sendiri dengan persetujuan BEM KM SU. Pasal 33 Ketua UKM SU berkewajiban: a) membuat dan melaksanakan program kerja selama satu periode kepengurusan; b) memperjuangkan aspirasi mahasiswa di dalam UKM SU masing-masing; c) bertanggungjawab atas UKM SU baik di dalam maupun luar kampus; d) menyosialisasikan perkembangan kerja tengah periode kepengurusan organisasi kepada anggota UKM SU ; e) menandatangani segala surat dan pernyataan sikap Ketua UKM SU dalam bentuk apapun; f) mengajukan proposal dan/atau Term of Reference kepada BEM KM SU sebelum menjalankan setiap program yang diadakan atas nama kampus; dan g) menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban kerja kepada BEM KM SU untuk setiap program yang diadakan. Pasal 34 Ketua UKM SU setidak-tidaknya memenuhi syarat: a) mahasiswa aktif Sampoerna University, tidak terbukti melakukan tindak pidana berdasarkan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap, serta sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Ketua UKM SU ; b) bukan mahasiswa yang transfer keluar negeri untuk melanjutkan program studi selama masa jabatan dan bersedia tidak meninggalkan KM selama maksimal 30 hari kecuali alasan akademis; dan c) ketentuan yang lebih lanjut tentang persyaratan UKM SU diatur dalam Undang-Undang. Pasal 35 (1) Sebelum menjalankan tugas, Ketua UKM SU mengucapkan sumpah saat pelantikan. (2) Sumpah sebagai berikut: “Demi Kehormatan, kami bersumpah:

Bahwa kami akan memenuhi kewajiban kami sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Sampoerna University, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sampoerna University. Kami akan menjalankan kewajiban untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, perseorangan, dan golongan di luar kepentingan Unit Kegiatan Mahasiswa Sampoerna University.” Pasal 36 Ketua UKM SU menjabat selama satu periode kepengurusan, dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan. Pasal 37 Ketua UKM SU dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Presiden BEM KM SU dalam rapat BEM KM SU dan BPM SU, apabila terbukti telah melanggar AD/ART KM SU dan/atau melakukan pelanggaran hukum berupa korupsi, penyuapan, tindak pidana berat, perbuatan tercela atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa. Pasal 38 Usul pemberhentian Ketua UKM SU hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang- kurangnya 1/4 (satu perempat) dari jumlah anggota BEM KM SU dan BPM SU. Pasal 39 (1) Ketua UKM SU dibantu oleh Badan Pengurus Harian. (2) Badan Pengurus Harian diangkat dan diberhentikan oleh Ketua UKM SU. BAB VIII PEMILIHAN UMUM Pasal 40 (1) Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap satu tahun sekali. (2) Peserta pemilu memilih Ketua dan Wakil Ketua BPM SU periode selanjutnya serta Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU periode selanjutnya dari fakultas dan/atau perseorangan. (3) Pemilu diselenggarakan oleh Panitia Pemilu yang terdiri dari anggota BPM SU terpilih. (4) Pemilu diselenggarakan yang melibatkan partisipasi aktif anggota KM SU guna menentukan: a) Ketua dan Wakil Ketua BPM SU; dan

b) Presiden dan Wakil Presiden BEM KM SU. (5) Pemilu diadakan pada akhir periode kepengurusan KM SU. (6) Jangka waktu Pemilu Ketua dan Wakil Ketua BPM dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden BEM selambat-lambatnya 30 hari. (7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemilu diatur dalam Undang-Undang. BAB IX PERIODE KEPENGURUSAN Pasal 41 Periode kepengurusan BPM SU, BEM KM SU, dan UKM SU adalah maksimal dua belas bulan kecuali dalam keadaan genting yang disepakati oleh Kelengkapan Organisasi KM SU. BAB X KEUANGAN Pasal 42 Dana Kegiatan Kemahasiswaan (1) Dana kegiatan kemahasiswaan ialah dana yang disalurkan ke KM SU. (2) Dana kegiatan kemahasiswaan dikelola sepenuhnya oleh KM SU secara otonom. (3) Penggunaan dana kegiatan kemahasiswaan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada KM SU. Pasal 43 Dana Hasil Kegiatan KM SU (1) Dana hasil kegiatan KM SU adalah hasil yang berupa uang dan/atau materi yang dapat diuangkan dari kegiatan-kegiatan di lingkungan KM SU dengan menggunakan fasilitas KM SU atau yang dikuasakan kepada KM SU. (2) Dana hasil kegiatan menjadi tanggung jawab KM SU.

Pasal 44 Hal penggunaan dana dari seluruh sumber harus dilaporkan secara detail setelah selesai melaksanakan kegiatan kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut. BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA SAMPOERNA UNIVERSITY Pasal 45 (1) Usulan Perubahan Anggaran Rumah Tangga KM SU hanya dapat dilakukan jika diusulkan oleh 1/3 (satu pertiga) peserta penuh Kongres KM SU dan dihadiri sekurang-kurangnya 1/2 (seperdua) peserta penuh Kongres KM SU. (2) Setiap usul Perubahan Anggaran Rumah Tangga KM SU diajukan secara lisan dan/atau tulisan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya. Untuk mengubah pasal-pasal Anggaran Rumah Tangga KM SU, KOSMA SU harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota KOSMA SU. Perubahan Anggaran Rumah Tangga KM SU dianggap sah apabila disetujui 1/2 (seperdua) ditambah satu peserta penuh KOSMA SU yang hadir. BAB XII ATURAN PERALIHAN Pasal 46 Ketentuan yang sudah ada akan tetap berlaku selama tidak ada perubahan dan tidak bertentangan dengan AD/ART KM SU.

BAB XIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 47 (1) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar hasil KOSMA SU untuk kemudian disesuaikan dengan Anggaran Dasar KM SU. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam Undang-Undang KM SU. (3) Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum aturan yang baru ditetapkan menurut Anggaran Dasar dari Anggaran Rumah Tangga ini. (4) AD/ART KM SU ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Indonesia Pada tanggal : 18 April 2021 Pukul : 15.47 WIB KONGRES MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA IV SAMPOERNA UNIVERSITY Presidium II Presidium Sidang Presidium III Presidium I Zhafarina Zatalini Siwi Mauliddia Handayani Ajeng Ingrit Musdalifa