Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah RSJMM 2021

Majalah RSJMM 2021

Published by nadhifa.rizki10, 2021-04-30 04:23:23

Description: Majalah RSJMM 2021

Search

Read the Text Version

ediSi PertaMa 2021 MAJALAH RUMAH SAKIT JIWA dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR Jaga Buka PeLuanG JarinG kerJa saMa PeLindunG Ginjal denGan institusi aktiVitas dAeMngiarniPPneurubamtniyhak Pendidikan OnLine anak Makanan BaGaiMana Bernutrisi MenenanGkan Bantu OdGJ YanG seMBuhkan Benar? COVid-19 Lika-Liku PenanGanan COVid-19

REdAKSi Edisi pErtama 2021 I halaman 2 tiM redaksi MaJaLah ruMah sakit JiWa dr. h. MarZOeki Mahdi BOGOr Pelindung: Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ., MPH. Penasihat: Heru Tri Subagyo, S.Sos., M.M. Evi Nursafinah, S.E., MPH. dr. Rahmi Handayani, Sp.KJ., MARS. Pimpinan redaksi: Andri Wulansari, SKM. redaktur: Prahardian Priatama, S.H., M.Kes. reporter: Mia Rahmiati, A.Md. Kusmiati Nurmala Sari, SKM. Rianto, S.I.Kom. Ns. Fairus Ali Abdad, S.Kep. Boy Sapta Rama, S.I.Kom. R. Ganjar Nurrachmat Sarah Fahriati, Amd.Keb. kontributor: dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ. Miranty Novia Wardhani, S.Psi. Richad D.S. Afandi, Amd.Kep., S.Psi. KATA DIREKSI EDISI PERTAMA 2021 I HALAMAN 3 RSJMMTAMNEPMABMEERNIKGAHNILYAANNGGKATENRSBTAIGIKMUAN“TJUK“ UMUMsskKsnebenemteeaosmierpaymodhgsuyeeymRSrmaemPureariaauamabmAbn(nguenpureSudklhnMrusmenbtcaaaygk(magbmea(eisneOUaauRgnRwsngaailgnagenuhedriamktlnntaRaSdgrnSPgTyanaiAiasmsamltamidlgsgthhusiJuaigabJaiTKkenubtkpnBsaatamdaMeemMmrmtenei)e)jskSduasgeumsuroa.kninrbrdtaritpaMatnriaiaMaalrPmiruigkiajsapaetaeRkaasdsaulkynhpaiipidpoeay)ntzikeimatrgaehSdBaitatnkudaiataimraruBimSahlnit,n,JnnitojSiaapKtakindnisbaaottssg,uakdywduanygtsaueaukaurtkeeekmrgspaa,ap.iauaaioknnamurahnnka‘ieKmjrptHotaettnakaaraar.rynke,tnabbkeeobeururukiJkaul.ukOaltptsmaaeiimojlroumnaimtmaklntMhkaiaiaawajaanudiwalrliireltdbket.yeewolkeabndaeuomrkarhniuaaalO.ugaahahnbohhhgeemarrmuaa2mgdlelmmnizdktaraliklamkr0adiakKsse2Igone(areuthknhbnaRas.ssaaai0er0aeaennwhfs(ekdueriiHsSkSknusmnK0mpnek,rk2“iejesothauiliaJiJaO.nimetiaia,lotnw0nu.esbaaranm)”pMriMKnniskkaTabatasutnnsataulekdteauepgohuhaKmasepyemakitadtisaighrtemuamkkinram)rmehalinudanadazaauiadarssry.ldnden,ikionhaaaapehttbunhtaapapRriayenaeyekkltmasa,isnnuneam(sealnunSkjataskRadehikgamalt,arwelTaatieneS(jal,ttfJpkmanKaasanuuMybyangriMihg2twehmmatanrabaaegtkaate0mnMiingrneanaeanaathuKlaeg1s.rjnalrsei)da8ajeniakauhnidmdlnlkokaiiiilesnaAsdbhySd)bleuetialhpDniaisednnadbrnkasemaglJkbBMsagtguutaagudmnluukiogeeRuymauana.amrrydM,eMaikmsnkeasrdaSyktRsnkiakuhatpetm.HeeatenauauaiaIrtJneSunrihmnJCanssiundmnnlaaniMkhlnagnJneitbiptipngkaUglmauladayMkkjluytdkuRubMdeenaaoatinugnkaniaaanalaeniseSCsayrdhMammuk,a(dmnnnaittiiCtRimbarnJiksoenaksuaysbaanmgppipeSRioepolniallyvbakiealrarmaag.aeteroisJmluveedtamianukenjnoaSpdnhkitpelaMgiyamtlriaiaggdrgstapbeangua-iisutkeraoiom1yniiiMkt-ssyjidrtaaeslasdbn9lnsuka1aakabFaeuaauDahmvlea9lbeaaa)ggyioanneiymndbnn,tlnennakoehBdnnauaySlaaaasbdgieergnsyearldnayakoreenm,naapprpiubnlaktiunnaenuaanmuapgRlijkadaheeebgalaeuengnmgsmaadpaironSnaksiremkttkaarmnaanehtnraakiarkhtJypnhkfomJhni.njjsm,ahaSbawniauorMuaiauly2uwar,anmarwaepnbetudmnnansaamasmks6r0eMyntanuuapiauyatasgetuanlak2ramayiagusstaatkdnts.kminssyaaede,bl1asyenmkl.ataaaauaaesn,aknnepmramanausBa,.nktnaRCnyeh1barnrniduugspddHliu6gpibmaagS.josnoiigikaapeiiskadkmas.wecR.ahgdJguevtnaatunaunnaaeDteuMurMiSuiionajsatlngdtneirntkmajr2awnsJuatakaiayMau-gbbudugnuuMr0uakn1enardpanmiakaap9ugazmmkn,2ntaiaaMmtrhoarnkaat,ikg0buntubfutweanhae.emeknuikjatsarui.n.alatdkrumdohmteuSadkpaapreCdpvnepeaibherdeAkmnkSeuiogpalunnapuliseamtjsepasplepskvgofnageeyhtoinrtSmmspueSnypeie“rueimiuapedkustntwdpmeJOpoRnaeysaeaatiarnanhlobeelnignaa-msonaegauHangkpSs(mrdTatg1tapklartJihupguangan9rarauslJmaKaemmankdiudduaabaisaihdwnrigainMhlklnenkygusaaswaeamitkdekeaRgak-ssoiuaaadtateisnnhknnptMocehamsnpmnaeeahSun)nnetcikpagauerk”iknucterpaktdsJsagpeklbhamfanreeBdklnyhelaadsieuawMnioaiianemtnelabnansaalmguabupoyimueeldntauytpgpaitttrcManenamrseagsueagenCeylgatinaitutp-eaaaptmguarnnuitimiaooRgrnnakskjenmuodrnu.dknaasuhs)daslnierrenaa.iSinasvaup.ahddaaakndnnaasianiranbnjsnJyinkakaennauieaegdsgnendjdwnkibaMueydtaanetmrynsjigkin-Raaiyjpainnaltktil1aatnpiifiatasguaMeugklwnataS9ddiwaie.auayalsuaanhknraraahaniauTJiihmana.maiuamsarapgsanknmmnakagMmtniBenktaenhtensemsitntaktoktuaigmklmamaemtni.idMabbeintuaemvsuairuluaynnphmymkonaeigkyraaeusieugs,tlataepayuaeipanuidkrasaaankntnaaypetamnlak,nsanlenateynikahnsgaasigaumsteegnkpnmiyasaaniejnpinimyhtnuykrmrtmaei(apkb,nsdmpyatupagueyaiykakmdebllobeaiatrbnaaaemkln7ankunrebuaiorakakrsiulynanaa4rigkagm.amReinyaohghsiypkannnggtitneJyarttnhSkotkarksuaanbguuikaleaanantukaasiaJnrbanndaaesagddkpmnamauaabmnMblnaanaalintaiaakaiuinndn,eaiphlkuMssnanngkaplwaiamtttahht.utamu.itkdirdiauukfr. Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH. Direktur Utama RSJMM RSJMM MEMBERIKAN YANG VAKSINASI SUDAH DI ATAS 80 PERSEN BUKA PELUANG KERJA SAMA LIKA-LIKU PENANGANAN COVID-19 TERBAIK UNTUK UMUM TANPA DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN MENGHILANGKAN STIGMA “ J “ haLaMan 6 haLaMan 18 haLaMan 11 haLaMan 3 RSJMM SERAHKAN 35 ODGJ JAGA ASET NEGARA DENGAN KETAT KE LKS DARUL MIFTAHUDIN GALERI MARI TERUS BERINOVASI haLaMan 19 haLaMan 7 haLaMan 12, 13 haLaMan 4 TATA CARA BEPERGIAN JARING PELINDUNG AKTIVITAS MAKSIMAL PERSIAPKAN RUANGAN DI ERA NEW NORMAL TERUS KEMBANGKAN DAN ONLINE ANAK PASIEN LAKSANAKAN INOVASI UNTUK haLaMan 20 MENJADI RUMAH SAKIT TERBAIK haLaMan 8 haLaMan 14 NGAMEN UNTUK TAMBAH UANG haLaMan 4 BAGAIMANA MENENANGKAN ODGJ SEGERA KONSULTASIKAN GANGGUAN KULIAH YANG BENAR? JIWA PADA ANAK RSJMM MEMILIKI POTENSI DAN haLaMan 21 SDM MUMPUNI UNTUK MENJADI haLaMan 9 haLaMan 15 RUMAH SAKIT PENDIDIKAN MEMAKNAI KEHIDUPAN DARI JAGA GINJAL DENGAN PERBANYAK MAKANAN BERNUTRISI BANTU KEMATIAN haLaMan 5 MINUM AIR PUTIH SEMBUHKAN COVID-19 haLaMan 22 SETIAP DIREKTORAT PUNYA AGEN haLaMan 10 haLaMan 16 PERUBAHAN CIVITAS HOSPITALIA PPKM TAK BOLEH KENDUR haLaMan 5 haLaMan 17

KATA diREKSi Edisi pErtama 2021 I halaman 3 rsJMM MeMBerikan YanG terBaik untuk uMuM tanPa MenGhiLanGkan stiGMa “ J “ assalamu ‘alaikum warahmatullahi menjadi Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki perawatan Covid-19 sebanyak 74 tempat tidur. wabarakatuh, salam sehat dan sejahtera Mahdi (RSJMM) Bogor. Hal itu yang ingin kami tunjukkan bahwa untuk kita semua. Hal ini yang sedang kami lakukan untuk seluruh teman sejawat dokter di RSJMM tidak Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi menata kembali, di antaranya dengan perlu khawatir dengan menambah label huruf (RSJMM) Bogor adalah unit pelaksana teknis mengompetisikan pembuatan logo baru untuk “J (Jiwa)” itu pada penamaan rumah sakit. (UPT) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RSJMM beserta turunannya termasuk majalah Sama sekali tidak akan menghilangkan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di ini. Jika nama sebelumnya menggunakan sesuatu kebutuhan di tengah masyarakat bidang pelayanan kekhususan kejiwaan. nama dan logo Dolphin, maka bisa jadi ke tentang pelayanan fisik itu sendiri. Jadi, kami Meski begitu, pelayanan umum tetap berjalan depannya akan berubah, sesuai dengan tetap konsisten dengan tugas pokok dan dengan sangat baik di sini. tekad yang diusung RSJMM. fungsi khusus kejiwaaannya, namun tetap pula mempertahankan kualitas yang sudah RSJMM Bogor pada 2020 telah mengalami Melekatnya nama kekhususan kejiwaan itu pernah dicapai di dalam layanan umun untuk pergantian Struktur Organisasi dan Tata Kelola bukan berarti pelayanan umum dihilangkan. tetap bisa melakukan aktivitas yang saling (SOTK). Pada sekitar 2000, Kemenkes telah Justru kami ingin menghapus stigma bahwa sinergi dan memperkuat kualitas layanan memberi izin untuk menerapkan pelayanan masuk RSJ itu tidak ada masalah. RSJMM prima secara menyeluruh. umum di setiap rumah sakit khusus termasuk sudah memberikan dampak yang cukup besar rumah sakit jiwa. Oleh karena itu, RS Jiwa karena diminati dan menjadi sesuatu yang SOTK RSJMM saat ini mempunyai tugas Pusat Bogor beralih nama tanpa agak spesial. Sarana, prasarana, dan sumber pokok dan fungsi rumah sakit ini kembali mengikutsertakan label kejiwaannya, menjadi daya manusia yang relatif lengkap di rumah kepada kekhususan jiwa tanpa Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi (RSMM) sakit ini untuk pelayanan jiwa maupun umum. menghilangkan kebutuhan pelayanan umum. yang merupakan orang Indonesia pertama Aspek dan dinamika yang berkembang bisa yang menjadi direktur. Buktinya, kami juga berkontribusi untuk disesuaikan dengan situasi yang terkini pelayanan Covid-19 sejak September 2020 bahwa keterlibatan dinamika penyakit apa Akan tetapi, sejak nomenklatur struktur lalu. RSJMM langsung membuka 16 tempat pun RSJMM Bogor siap untuk memberikan organisasi dan tata kelola (SOTK) yang baru tidur untuk isolasi biasa dan 6 tempat tidur dukungan penunjang termasuk pelayanan yang diterapkan Kemenkes, maka pada 2018 untuk ICU Covid-19 dengan tekanan negatif Covid-19 sekalipun. rumah sakit ini dikembalikan namanya beserta perangkat ventilatornya. Bisa sebagai rumah sakit jiwa (RSJ) lagi. dibayangkan perubahan sarana, prasarana, Semoga isi dari majalah ini memberikan SDM, hingga protokol kesehatannya. Dari pemahaman kepada kita semua mengenai Sebelumnya, kata jiwa tersebut dihilangkan yang semula bangsalnya khusus kejiwaan, pelayanan-pelayanan yang terus agar stigma dan paradigma masyarakat yang hingga untuk pelayanan umum dan ikut dikembangkan di RSJMM. Banyak program tidak nyaman mau berobat ke rumah sakit ini berkontribusi melayani perawatan Covid-19 unggulan yang menanti direalisasikan pada mencari pelayanan umum bisa berubah, dengan standar pelayanan yang sangat ketat. tahun ini dan seterusnya. Tak hanya namun sejarahnya rumah sakit ini memang Alhamdulillah sejak Februari 2021, RSJMM menyentuh orang-orang yang sakit, bahkan berasal dari RSJ, maka huruf “J” di dalam orang yang sehat pun bisa mendapat layanan nomenklatur itu tak boleh dihilangkan, telah menyiapkan layanan dari program unggulan RSJMM, yaitu untuk sehingga diputuskan oleh Kementerian menjadi pusat layanan dalam meningkatkan Kesehatan kapasitas dan potensi setiap orang (personal kembali development care). seperti semula Selamat membaca. dr. dr. Fidiansjah, sp.KJ, mph. direktur Utama rsJmm

KATA diREKSi Edisi pErtama 2021 I halaman 4 MARI TERUS BERINOVASI inoVaSi adalah hal penting yang harus terus adalah skema perencanaan berupa bottom-up Kali ini, dampak Covid-19 pun tidak serta- dimaksimalkan dalam pengembangan RSJMM. atau dari bawah ke atas. Semua bagian atau merta hanya berdampak pada pelayanan, akan Pandemi Covid-19 tidak menutup peluang untuk bidang bisa memberikan usulan terkait tetapi dari sisi pendapatan rumah sakit. Oleh melakukan berbagai inovasi. Apalagi status pengembangan atau inovasi yang bisa karena itu, pelaksanaan evaluasi juga penting rumah sakit kami sebagai Badan Layanan Umum dilakukan di RSJMM. Implementasinya juga dilaksanakan. Evaluasi itu akan mengantarkan (BLU) harus cermat dalam mengelola keuangan harus berdampak positif terhadap pelayanan pada rencana-rencana inovasi yang bisa sendiri. maupun kompetensi karyawan. Asalkan semua menyokong RSJMM menjadi rumah sakit juga sesuai dengan rencana strategi bisnis terbaik di Kota Bogor.(*) Tanpa inovasi di bidang perencanaan, yang telah dibuat oleh RSJMM. keuangan dan BMN, tentu berdampak pula Secara singkat inovasi yang akan terhadap kelangsungan hidup semua Perencanaan program juga harus konsisten dikembangkan khususnya di Direktorat karyawan. Aset yang ada, jika tidak dari apa yang sudah direncanakan setiap Perencanaan, Keuangan dan BMN adalah : dimanfaatkan bakal merugikan tahunnya. Meski revisi dimungkinkan, 1. Pemanfaatan aset, seperti melakukan KSO negara. Oleh karena itu, perlu misal Covid-19 melanda, namun 2. Mengembangkan aplikasi untuk pengembangan-pengembangan inovatif agar memberikan dampak perencanaan menjadi alur penting yang mempermudah pekerjaan dari segi positif bagi semua pihak. harus diwujudkan. Dampaknya tidak penerimaan maupun pengeluaran Pemanfaatannya menjadi hanya persoalan keuangan, melainkan 3. Usulan perencanaan dilakukan melalui bagian integral dalam e-budgeting berkembang dan terhadap pencapaian RSJMM setiap berinovasi. tahun. Kita berharap Evi nursafinah, s.E., mph. direktur perencanaan, Keuangan, dan Barang milik negara TERUS KEMBANGKAN DAN LAKSANAKAN INOVASI UNTUK MENJADI RUMAH SAKIT TERBAIK rUMaH SaKit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi penyakit kejiwaan, sehingga meminimalkan jenis kekhususan, mulai dari pelayanan jiwa Bogor (RSJMM) merupakan UPT di bawah risiko menularkan atau tertular kepada orang anak, geriatri, cemas-depresi, early psychosis, Kementerian Kesehatan RI dengan klasifikasi RS lain. Selain itu kami juga siapkan 6 tempat tidur psikogeriatri, dan napza. tipe A untuk kekhususan jiwa, juga ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dengan melaksanakan pelayanan non-jiwa (umum yang kategori berat yang memerlukan RITN (Ruang Pada 2020 telah dilaksanakan inovasi-inovasi telah berlangsung sejak 2002). Perkembangan Isolasi Tekanan Negatif). pelayanan baru. Salah satunya adalah pengem- RS telah begitu pesat, ditunjang dengan sarana bangan one stop service untuk pelayanan dan prasarana, serta SDM yang andal membuat Area di RSJMM memang sangat luas dan pasien lanjut usia atau pelayanan geriatri image yang positif di masyarakat yang tersebar, sehingga sangat representatif terpadu (layanan terapi lanjut usia satu pintu atau menginginkan pelayanan serbacepat, lengkap, digunakan sebagai ruang perawatan isolasi Lantera Satu). Di 2021 ini akan dilakukan dan tepat. Image sebagai rumah sakit yang dengan memperhatikan berbagai prosedur, pengembangan pelayanan lanjut usia dengan memberikan pelayanan hanya terhadap pasien terutama interaksi dengan pasien lain, alur keluar menambahkan pelayanan daycare di lahan RS, jiwa saja secara perlahan mulai memberikan dan masuk petugas/pasien, dan berjalannya sehingga pelayanan geriatri kita akan menjadi wawasan yang luas kepada masyarakat bahwa sistem pencegahan dan pengendalian infeksi. pelayanan geriatri level lengkap. pelayanan di RSJMM diberikan secara komprehensif karena ditinjau baik dari aspek Sarana prasarana di RSJMM juga sangat lengkap Pada 2021, RSJMM juga akan fisik, juga mentalnya. dibandingkan dengan sekitarnya. Alat medik yang mengembangkan pelayanan assessment center tidak dimiliki oleh RS lain di wilayah Kota Bogor di menjadi pelayanan MCU terpadu yang akan Sebagai institusi di bawah Kementerian antaranya adalah Transcranical Magnetic menampung lebih banyak masyarakat yang akan Kesehatan, kami juga harus berkontribusi Stimulation (TMS) dan neurofeedback, yang sangat melaksanakan asesmen baik fisik maupun melakukan pelayanan terhadap masyarakat diminati oleh pasien, baik pasien jiwa dan non-jiwa. mental dengan pelayanan yang lebih aman dan khususnya kepada pasien Covid-19, baik yang Demikian pula dengan layanan laboratorium yang nyaman, serta one stop services. mengenai pasien umum (non-jiwa) maupun telah dilengkapi dengan laboratorium mikriobiologi pasien jiwa. Oleh karena itu, sesuai MCU terpadu ini merupakan bagian dari instruksi Menteri Kesehatan, maka 74 seperti kultur darah, dan terbaru adalah rencana pengembangan pelayanan personal tempat tidur di ruang rawat inap pemeriksaan PCR untuk Covid-19. development center, yaitu merupakan layanan RSJMM kami konversikan menjadi Pelayanan di poliklinik RSJMM khusus yang didesain untuk mengelola ruang perawatan pasien Covid-19 dilaksanakan secara terpisah antara pengembangan diri seseorang, bagaimana (ruang isolasi yang sesuai dengan poliklinik jiwa terpadu dengan poliklinik seseorang mempersiapkan diri secara mental standar). Disebut sebagai ruang spesialis lain seperti poliklinik penyakit untuk menempuh suatu tahap dalam isolasi karena areanya dibuat dalam, poliklinik bedah, poliklinik anak, kehidupannya secara optima, layanan dimulai terpisah, baik pelayanan poliklinik kebidanan dan kandungan, dari seluruh tahap kehidupan, dari masa ibu Covid-19 umum maupun poliklinik THT, dan poliklinik hamil sampai masa lansia. Covid-19 dengan HIV-TB. Untuk poliklinik jiwa terpadu telah dilaksanakan Semoga inovasi layanan tersebut bisa terwujud sesuai dengan pelayanan tahun ini dan menarik antusiasme masyarakat lebih tinggi terhadap RSJMM.(*) dr. rahmi handayani, sp.KJ., mars. direktur pelayanan medik, Keperawatan, dan penunjang

KATA diREKSi Edisi pErtama 2021 I halaman 5 RUSJNMTMUKMMEEMNILJAIKDI IPROUTMENASHI SDAAKNITSDPMENMDUIDMIKPAUNNI SUMBer daya manusia di RSJMM berjumlah Upaya yang sedang dilakukan RSJMM saat ini didudukinya 924 orang, terdiri dari aparatur sipil negara adalah melakukan penataan pegawai dengan 2. Bisa jadi target kinerja yang disepakati (ASN) yaitu PNS dan pegawai non-ASN. Dalam menginventarisir jabatan-jabatan yang ada dan hal pemenuhan kebutuhan tenaga, RSJMM mengevaluasi para pemangku jabatan yang terlampau tinggi, sehingga tidak melaksana membuat analisa beban kerja sebagai sesuai dengan kompetensinya masing-masing. secara optimal. perhitungan formasi yang diajukan ke Dengan demikian akan tercipta merit sistem 3. Faktor lingkungan, memunginkan bahwa Kementerian Kesehatan, khususnya untuk manajemen SDM RSJMM berdasarkan pekerjaan yang diberikan kepada seorang tenaga kategori ASN. kualifikasi, kompetensi, dan kinerjanya. pegawai tidak sesuai dengan minat dan passion-nya (salah penempatan pegawai) Sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Penilaian kinerja juga dapat menjadi dasar Hal-hal di atas bisa menjadi pertimbangan Kesehatan yang melaksanakan pola pengelo- sebagai upaya pembinaan dan pengelolaan pimpinan untuk melaksanakan rotasi/mutasi laan keuangan BLU, RSJMM diberikan pegawai dengan melakukan evaluasi capaian dan membuat perencanaan pengembangan fleksibilitas untuk mengelola aset termasuk kinerja seorang pegawai, atas apa yang telah melalui pendidikan dan pelatihan. ketenagaan, sehingga apabila kebutuhan disepakati dalam perjanjian kinerja dengan RSJMM adalah RSJ tertua di Indonesia, tenaga tidak dapat terpenuhi melalui jalur PNS, atasannya. Hal-hal terkait, bila seorang pegawai sehingga sumber daya yang dimiliki RSJMM maka RSJMM dapat melakukan rekrutmen tidak mempu melaksanakan atau sangat mumpuni sebagai rumah sakit rujukan secara mandiri tenaga-tenaga dengan mencapai target kinerjanya, dengan pelayanan utama kesehatan jiwa. kualifikasi yang dibutuhkan oleh RSJMM. maka dapat dilakukan Ke depan, RSJMM akan didorong sebagai review sebagai berikut: Untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan 1. Pegawai bisa saja rumah sakit pendidikan dengan pelayanan, diperlukan upaya meningatkan pertimbangan bahwa kinerja dan kemampuan dan kompetensi SDM yang ada, belum memiliki pengalaman RSJMM yang sangat baik sehingga semua pegawai berhak mendapatkan kompetensi yang dan RSJMM sudah memiliki potensi dan kesempatan untuk mengembangan sesuai dengan kompetensinya, baik secara formal ataupun standar yang sumber daya yang strategis informal. Pengembangan kompetensi dapat di ditentukan untuk sebagai rumah sakit tempuh melaui jalur pendidikan dan pelatihan. jabatan yang pendidikan. heru tri subagyo, s.sos., m.m. direktur sumber daya manusia, pendidikan, dan Umum KABAR RSJMM SETIAP DIREKTORAT PUNYA AGEN PERUBAHAN PULUHan perwakilan dari setiap direktorat AoC juga punya program tidak terlaksana memaparkan perubahan apa saja yang akan Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi karena tidak didukung unit-unit terkait,” terang dilakukan. (RSJMM) bakal menjadi agen perubahan atau lelaki yang juga Ketua Pokja 1 Manajemen agent of change (AoC). Mereka mendapatkan Perubahan ini. Hasil pemaparan akan dievaluasi bersama- pelatihan khusus dalam acara ’’Inovasi Budaya sama, dan diharapkan para AoC ini bisa Perubahan Agent of Change’’, Jumat, 5 Maret. Acara yang telah dilangsungkan itu juga menjalankan keteladanan, serta menyebarkan meliputi pembagian kelompok per direktorat. kebaikan dan komitmen kepada pimpinan dan Acara tersebut dilaksanakan di Aula Gede Mereka memilih ketua dan sekretaris untuk seluruh pegawai dalam membangun zona Gedung Poliklinik Spesialis RSJMM. memimpin diskusi. Sambil berdiskusi, diputarkan berintegritas WBK dan WBBM. video sosialisasi tentang 6 perubahan zona AoC yang dipilih tersebut dipercaya mampu integritas dan video sosialisasi setop gratifikasi. Ahmad pun berharap AoC itu tidak hanya menjadi agen perubahan di RSJMM Bogor. Setelah berdiskusi, ketua kelompok berhenti ketika WBK tercapai. Mereka sebagai Caranya dengan melakukan inovasi-inovasi agen-agen perubahan harus menjalankan yang bermanfaat sebagai komitmen untuk program yang berkelanjutan. Apalagi dia pun membangun zona integritas menuju Wilayah akan mengawasi berbagai inovasi yang bisa Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi diimplementasikan di RSJMM itu. Mulai dari Bersih Melayani (WBBM). hal-hal kecil, semisal jam kerja, senam rutin, hingga senyum kepada pasien. Kepala Bidang Penunjang RSJMM, Ahmad Eru Saprudin mengatakan, kegiatan itu telah ”Harapan saya, dia menjadi sinar buat dirinya berlangsung dalam dua gelombang. Pada Jumat dan buat orang lain. Paling tidak, dirinya terang, lalu, sebanyak 65 orang ikut hadir untuk sekitarnya terang. Secara aplikatif, dia jadi mengikuti pelatihan. Total, sudah lebih dari 100 panutan bagi yang lain. Menjadi motivasi dan orang yang didapuk sebagai AoC itu. Dengan inspirasi buat yang lainnya,” tutupnya.(*) demikian, mereka bisa menjalankan inovasi dimulai dari direktoratnya masing-masing. ”Kita kan di pokja salah satu kegiatannya memang bagaimana memfasilitasi AoC itu punya planning terhadap perubahan. Sejauh mana bisa diimplementasikan, sehingga bisa mendukung WBK dan WBBM. Jangan sampai

KABAR RSJMM Edisi pertama 2021 I halaman 6 Vaksinasi Sudah di Atas 80 Persen Vaksinasi yang digelar di RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) sudah berjalan di atas 80 persen. Jumlah target yang divaksin sudah melebihi dari target yang biasanya dipatok pada angka 70 persen. Koordinator Tim Vaksin Covid-19 di RSJMM juga ikut digodok. RSJMM awalnya yang enggan divaksin mulai menunjukkan RSJMM, dr. Tiara Dwi Pratiwi menyebutkan, hanya menelurkan hingga 11 tenaga vaksinasi. kemauannya untuk ikut menjalani program total sebanyak 748 orang telah berhasil Para vaksinator yang terdiri dari dokter dan tersebut. Apalagi setelah mereka melihat divaksin berdasarkan data per 10 Maret 2021. perawat itu juga dibagi dalam dua tim yang bahwa efek samping atau Kejadian Ikutan Itu termasuk tenaga kesehatan (nakes) dan kerap diperbantukan dalam vaksinasi massal di Pasca-Imunisasi (KIPI) tak banyak ditemukan. tenaga penunjang RS yang menjadi sasaran lingkungan eksternal RSJMM. Mulai dari Kota Kalaupun ada, gejala-gejalanya terbilang masih pertama dalam penyuntikan vaksin dosis Bogor, hingga ke lingkungan kementerian. normal. Oleh karena itu, dia pun berharap agar pertama Sinovac. Setelah itu, baru menyusul masyarakat makin terbuka dengan vaksinasi kriteria-kriteria lainnya sesuai dengan aturan Oleh karena itu, kebutuhan tenaga vaksin yang sedang dijalankan pemerintah ini. yang dikeluarkan pemerintah melalui langsung digeber. Ditambah lagi, jadwal vaksin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. yang tiba di meja RSJMM juga makin banyak. “Vaksin ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk Mau tak mau tenaga vaksinasi harus ditambah memerangi pandemi Covid-19. Minimal 75 persen “Awalnya memang sepi karena yang bisa lebih banyak. Kini, RSJMM telah memiliki 6 tim populasi yang bisa divaksin, tentu sesuai harapan divaksin itu cuma yang terdata melalui aplikasi. vaksinasi, yang berisikan masing-masing sekira bisa terjadi herd immunity yang juga melindungi Kriterianya juga sangat ketat, sehingga kalau 6–7 orang. orang-orang di sekitar kita, khususnya melin­ tidak sesuai dengan data, maka langsung tidak dungi orang-orang yang komorbid karena tidak diperbolehkan vaksin oleh database itu, lewat Jumlah orang yang divaksin pun mulai bisa diberikan vaksin,” harap Tiara.(*) P-Care,” tuturnya. meningkat secara perlahan. Sebagian besar Bahkan, kata dia, hanya sekira 14 orang yang berhasil divaksin di RSJMM pada hari pertama dicanangkan secara serentak se-Kota Bogor, 14 Januari silam. Itu dari total 16 orang yang terdaftar. Akan tetapi, dua orang lainnya tak lolos dari hasil screening. Proses vaksinasi baru dikebut pada minggu berikutnya setelah aturan pemenuhan vaksin tidak bergantung pada pendaftaran di database. Para nakes cukup menunjukkan KTP atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk menerima vaksin jenis Sinovac. Berlanjut lagi dengan program pemerintah yang telah meninjau ulang kriteria orang yang bisa divaksin. “Setelah keluar surat edaran baru, sekarang kriterianya banyak yang bisa divaksin. Misal, ibu menyusui, penyintas, penyakit komorbid juga bisa. Yang sekarang tidak bisa divaksin adalah ibu hamil dan penyakit autoimun,” tambahnya. Tak ketinggalan, sumber daya manusia (SDM)

KABAR RSJMM Edisi pErtama 2021 I halaman 7 rsJMM serahkan 35 OdGJ ke Lks daruL MiFtahudin rUMaH Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi putus dan kontrol ke puskesmas. ‘’Bila pasien satu unit ambulans Puskesmas Kecamatan (RSJMM) melakukan kegiatan pelayanan sudah pulih, pasien harus ada kegiatan yang Nanggung dan satu unit ambulans Pospera. kesehatan jiwa masyarakat di Lembaga produktif,’’ kata perwakilan BRSPDM Konvoi ini mendapat pengawalan ketat dari Kesejahteraan Sosial (LKS) Darul Miftahudin. Di Phalamarta, Cup Santo. Rider Patwal Ambulans, yang meluncur dari LKS yang terletak di Desa Hambaro, Kecamatan RSJMM menuju ke LKS Darul Miftahudin. Nanggung, Kabupaten Bogor, ini petugas dari Sedangkan Kabid Rehsos Dinsos Kabupaten RSJMM melakukan pemeriksaan dan evakuasi Bogor, Dian Mulyadiansyah, juga mengucapkan Acara serah terima 35 ODGJ pascarawat massal 40 Orang Dengan Gangguan Jiwa terima kasih kepada para pihak yang telah RSJMM ke LKS Darul Miftahudin dihadiri ketua (ODGJ) yang dihadiri dinas sosial, BRSPDM memberikan pelayanan kesehatan jiwa untuk dan seluruh pengurus panti, ketua dan seluruh Phalamartha, Kecamatan Nanggung, polsek, masyarakat Kabupaten Bogor. anggota pendamping ODGJ Kabupaten Bogor, puskesmas, Desa Hambaro, TKSK, PSM, koordinator dan anggota tim kesehatan jiwa pendamping ODGJ, Tagana, bersama RSJMM. Di lokasi yang berbeda, 14 anggota Tim RSJMM, tim dari Puskesmas Nangung dan tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM dari Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung. Menurut Ketua Yayasan Bina Tauhid Darul melalui dr. Rininta, Sp.KJ. sebagai dokter Miftahudin, H. Rafiuddin, pihaknya sudah spesialis jiwa dan dr. Tiar Ilman sebagai dokter Henovalina perwakilan panitia kegiatan acara menyiapkan 40 ODGJ sebagai peserta IGD, bersama perawat jiwa, promotor serah terima 35 ODGJ pascarawat RSJMM, kegiatan pemeriksaan dan evakuasi massal kesehatan, pekerja sosial, administrasi pasien, mengucapkan terima kasih kepada LKS Darul ODGJ berat ke RSJMM. Selain itu juga berhasil memeriksa 40 ODGJ yang terdaftar Miftahudin, para pendamping ODGJ Kabupaten melakukan pelayanan medis, rapid test dan menetapkan 35 ODGJ untuk melakukan Bogor dan terutama untuk RSJMM yang telah Covid-19 dan rujukan dari tim kesehatan jiwa perawatan, pengobatan, dan rehabilitasi di membantu melakukan pemeriksaan, evakuasi, Puskesmas Nanggung beserta pengurus LKS. RSJMM. perawatan, dan pengobatan terhadap 35 ODGJ penghuni panti. Sedangkan perwakilan LKS Darul Miftahudin, Sebanyak 35 ODGJ dievakuasi ke RSJMM Muhammad Yusup, mengucapkan terima kasih dengan menggunakan tujuh unit kendaraan Sedangkan Koordinator Lintas Sektor dan kepada semua pihak yang hadir, yakni Iyep yang terdiri dari satu unit bus dan dua Promotor Kedehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, Yudiana, sebagai Promotor Kesehatan Jiwa kendaraan operasional LKS, satu unit ambulans Iyep Yudiana, juga mengucapkan terima kasih Masyarakat RSJMM. ’’Tujuan kegiatan ini untuk Pospera, satu unit ambulans Puskesmas kepada Pemkab Bogor melalui dinkes, dinsos, mempromosikan kesehatan jiwa kepada Nanggung. puskesmas, aparat desa, panti dan pendamping masyarakat, membentuk jejaring kerja sama ODGJ yang telah ikut membantu lintas sektoral dalam pelayanan kesehatan jiwa Sebanyak 35 ODGJ tersebut, akhirnya bisa menyukseskan kegiatan serah terima ODGJ dan memberikan pelayanan kesehatan jiwa pulang kembali ke LKS Darul Miftahudin, dan menjelaskan bahwa dari 35 ODGJ tersebut secara langsung kepada ODGJ, keluarga, dan Kecamatan Nanggung, setelah 23 hari masih ada empat ODGJ yang masih menjalani masyarakat,’’ kata Muhammad Yusup. menjalani perawatan dan pengobatan di perawatan fisiknya di RSJMM. ’’Keempat ODGJ RSJMM Bogor, tepatnya dirawat mulai dari ini segera kembali ke panti bila kondisi penyakit Sedangkan perwakilan Balai Rehabilitasi tanggal 27 Januari 2021–18 Februari 2021. fisiknya pulih,’’ tegas Iyep. Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Kepulangan mereka ini diantar secara konvoi Phalamarta, memberi pesan kepada peserta dengan menggunakan enam unit kendaraan Di akhir acara penyerahan ini, Ketua LKS yang hadir agar semua pasien pascaperawatan yang terdiri dari satu unit bus dan satu unit Darul Miftahudin, H. Rapiuddin memberikan di RSJMM harus minum obat, jangan sampai kendaraan operasional RSJMM, dua unit sertifikat piagam penghargaan kepada RSJMM, kendaraan operasional LKS Darul Muftahudin, sebagai bentuk terima kasih kepada RSJMM.(*)

KATA AHLi Edisi pErtama 2021 i halaman 8 JarinG PeLindunG aktiVitas OnLine anak di masa pandemi saat ini, kita tak mungkin menghindarkan anak dari aktivitas di depan layar. Ketika mereka mesti mengikuti PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), aktivitas online menjadi rutinitas baru yang mesti dilakukan oleh anak. Bahkan saat orang tua berada di rumah sekalipun, mustahil untuk memonitor aktivitas online anak setiap saat. Komponen penting yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah membimbing dan melatih anak untuk memahami online safety serta membangun critical thinking dan kemampuan untuk memutuskan mana pilihan yang terbaik. ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam menyiapkan jaring pelindung bagi anak saat beraktivitas online, yaitu : 1 Membangun hubungan terbuka dan cara menghadapi pengalaman online untuk berbicara pada orang tua saling percaya antara orang tua dan anak negatif yang akan membangun sebelum menerima permintaan mengenai teknologi. Ini bisa dilakukan kepercayaan diri dan tingkat pertemanan. dengan cara berdiskusi santai tanpa resiliensinya. menghakimi yang sifatnya terbuka 9 gunakan aplikasi parental controls (menerima apa pun yang disampaikan 5 gunakan gadget hanya di area pada peralatan teknologi yang anak), mendukung pilihan anak yang keluarga (terbuka) dalam rumah. Ini mereka gunakan, sehingga orang tua tepat, serta mengarahkan ke tindakan supaya orang tua tetap dapat dapat membantu menyaring konten sesuai value keluarga. Berdayakan anak, mengelola dan mengawasi dengan berbahaya, mengawasi waktu di sehingga mereka akan berbicara dengan siapa anak berinteraksi melalui HP, tab, depan layar, dan menutup akses orang tua saat menemui sesuatu yang smart TV, konsol game atau peralatan mereka ke fungsi teknologi lain yang salah atau merasa tidak nyaman saat teknologi lainnya yang terkoneksi lebih membahayakan beraktivitas online. secara online. keselamatannya. 2 temani dan damping anak saat 6 atur waktu antara aktivitas online dan 10 Waspadalah terhadap tanda-tanda/ beraktivitas online. Ini akan membantu offline. Sepakati bersama dalam sinyal distress yang ditunjukkan anak. orang tua memahami lebih baik apa yang keluarga terkait penggunaan teknologi Kelelahan, gangguan tidur, pola makan berubah, sakit kepala, cepat dilakukan oleh anak dan mengapa untuk membantu mengelola keinginan/ marah, menjauhkan diri dari teman/ keluarga dll. mereka menikmati aplikasi, game ataupun harapan setiap anggota keluarga, situs tertentu, dengan terus menggunakan meliputi kapan dan di mana saja kesempatan tersebut untuk membuka penggunaan teknologi tersebut percakapan mengenai “online safety”. diizinkan. 3 Bangun kebiasaan yang baik dan bantu 7 Pelajari setiap aplikasi, games dan anak mengembangkan kecerdasan digital situs media sosial yang digunakan oleh serta keterampilan sosial dan emosinya. anak, pastikan dari segi ketepatan usia, Apa saja? Perilaku respek, empati, berpikir dan pelajari bagaimana cara kritis, tanggung jawab, dan resiliensi. Latih membatasi chat online atau mereka untuk menjadi warganet yang pengiriman pesan serta fungsi cerdas dan bertanggung jawab. location-sharing melalui aplikasi atau game. Hal tersebut dapat membuat 4 Berdayakan anak. Gunakan setiap anak terekspos pada kontak yang tidak kesempatan jika memungkinkan melatih diinginkan dan membuat orang lain anak untuk membuat keputusan yang mengetahui keberadaan anak. bijak bagi dirinya sendiri. Lebih banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang 8 Cek privacy settings pada akan menumbuhkan personal insight-nya games dan aplikasi yang daripada memberitahukan begitu saja apa digunakan anak dan pastikan yang seharusnya mereka lakukan. profil mereka terlindungi Fasilitasi mereka dengan berbagai strategi melalui pengaturan privasi. Batasi akses dari kontak tak dikenal dan minta anak miranty novia Wardhani, s.psi. rsJ dr. h. marzoeki mahdi Bogor

KATA AHLi Edisi pErtama 2021 i halaman 9 BaGaiMana MenenanGkan OdGJ YanG Benar? ns. Esti diyah Kaudsariyah, s.Kep. Kepala Ruangan Gatot Kaca RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Menenangkan orang dengan gangguan Jiwa (odgJ) tidak semudah yang dibayangkan. Selama masa perawatan, odgJ dirawat secara intensif di ruang PHCU. Setelah tenang, perawatan dilanjutkan di ruang stabilisasi. PHCU atau Psychiatric High Care Unit yakni terapi oral atau terapi inject. Pasien yang harus talk down berbicara dengan suara pelan. merupakan ruang perawatan khusus untuk sangat gelisah akan diberikan terapi inject Nantinya pasien itu akan menyesuaikan pasien gangguan jiwa yang berada dalam sesuai dengan ketentuan dan advice dari dokter. dengan suara kita,” sebut Esti. kondisi akut (gaduh gelisah). Pasien dalam Penanganan itu berdasarkan sisi kedokteran. kondisi akut harus mendapatkan penanganan “Kalau dari perawat, kita itu menggunakan Esti mencontohkan, intervensi lainnya juga sesegera mungkin, untuk menurunkan gejala terapi-terapi termasuk menggunakan inovasi tanpa memperlihatkan gerak-gerik tubuh yang agitasi, agresi/perilaku kekerasan, dan safewards. Bagaimana kita memberikan bisa membuat pasien makin tegang. Misalnya, membuat pasien lebih tenang. Pasien dengan sepuluh intervensi kepada pasien sesuai tangan tidak boleh masuk di saku, bertolak percobaan bunuh diri, juga memerlukan dengan kasusnya saja,” paparnya. pinggang, hingga bersedekap. Bahkan, penanganan di PHCU. Safewards merupakan intervensi tambahnya lagi, bahasa yang dipakai keperawatan berbiaya rendah yang berkomunikasi dengan pasien jiwa pun tak Kepala Ruangan Gatot Kaca RSJ dr. H. direkomendasikan oleh National Institute for boleh dalam wujud menghakimi mereka. Marzoeki Mahdi, Ns. Esti Diyah Kaudsariyah, S. Clinical Excellence (NICE), Care Quality Setidaknya, teknik intervensinya mengacu Kep. menerangkan, perawatan diberikan Comission (CQC), dan Mental Health Act Code pada kata-kata yang lembut (soft word). secara intensif untuk membuat pasien tenang of Practice. Intervensi ini dirancang untuk sesuai dengan Clinical Pathway (CP) oleh Tim mengurangi konflik dan pengekangan dalam “Masing-masing case memang ada Profesional Pemberi Asuhan (PPA). Tim ini layanan rawat inap jiwa. treatment, ada metode pendekatan, dan meliputi psikiater, dokter umum, perawat, ahli Kesepuluh intervensi safewards berbasis intervensinya. Semua itu harus disesuaikan,” gizi, apoteker, psikolog, social worker. bukti berdasarkan model yang telah dibuktikan imbuhnya. dapat menghasilkan pengurangan konflik dan “Mereka yang dirawat di sini (PHCU) pengekangan. Intervensi tersebut yakni Kendati demikian, penanganan tim RSJMM targetnya selama tujuh hari. Meskipun begitu, ekspektasi yang jelas (clear mutual terhadap pasien-pasien yang baru masuk di rata-rata pencapaian kita kurang dari tujuh hari. expectations), kata-kata lembut ( ), PHCU terbilang cukup manjur. Kapasitas untuk Biasanya tiga atau empat hari itu pasien sudah bicara nada rendah (talk down), kata-kata ruang Gatot Kaca RSJMM sendiri mencapai 20 tenang dan bisa dipindahkan ke ruang tenang positif (positive words), mitigasi berita buruk orang. Sebanyak 16 petugas menjadi ujung berdasarkan kelasnya,” terang Esti yang (bad news mitigation), saling mengenal (know tombak penanganan pasien-pasien yang ditemui di sela-sela waktu kerjanya. each other), saling membantu (mutual help ditransfer dari IGD tersebut. meeting), metode tenang (calm down Pasien ODGJ yang belum bisa tenang dalam methods), memberikan jaminan (reassurance), “Sebuah kepuasan sebagai perawat PHCU waktu tujuh hari karena mendapatkan kondisi dan pesan-pesan sebelum pulang (discharge ketika pasien yang kami rawat mengalami tertentu. Hanya saja, kata Esti, kasus semacam messages). perubahan positif yang signifikan seperti dari itu tidak terlalu banyak. Dia menghitung-hitung “Misal kalau ada yang teriak-teriak, kondisi gelisah menjadi tenang, aktivitas hanya sekira tiga pasien dalam sebulan. bagaimana cara memghadapinya? Apakah sehari-hari total care menjadi mandiri, mutism Lantaran timnya sendiri memiliki treatment jitu dengan kita teriak-teriak juga? Ternyata, kita (menolak bicara) jadi mau berbicara, dan dari dalam membuat pasien sudah bisa tenang. penilaian skor Risiko Bunuh Diri (RBD) tinggi menjadi rendah. Ini adalah suatu kepuasan yang Dia menjelaskan, terapi yang dilakukan kepada harus disyukuri,” ungkap perempuan yang telah para pasien dengan menggunakan dua jenis, bekerja selama bertahun-tahun ini.(*)

KATA AHLi Edisi pErtama 2021 i halaman 10 ginJaL adalah salah satu organ paling Saat sisa-sisa metabolisme tidak dapat antaranya adalah infeksi atau batu. Padahal, penting dalam tubuh manusia. Minum air dibuang dari dalam tubuh, maka akan kata dewi, penyakit gagal ginjal itu dapat putih minimal dua liter per hari bisa menumpuk terus-menerus. Yang semula dicegah dengan pola hidup sehat, antara lain mengoptimalkan fungsi-fungsinya dalam berupa kristal halus, lama-kelamaan dalam rutinitas minum air putih yang cukup sesuai menyaring sisa metabolisme. jumlah besar bisa menjadi batu. Bila terjadi di kebutuhan. ginjal disebut batu ginjal. Lantas apa hubungannya ginjal dan air Pada penyakit gagal ginjal kronis, ginjal putih? ternyata air putih menjadi Suatu kondisi ginjal yang yang telah mengalami kerusakan tidak bisa semacam “pengencer” bagi endapan- mengalami kerusakan lagi kembali berfungsi normal. Kerusakan ini endapan di dalam ginjal. dokter umum dan tidak dapat lagi rSJ dr. H. Marzoeki Mahdi, dr. dewi berfungsi dengan bersifat irreversible. orang yang mengalami amalia rahman menerangkan, normal disebut gagal ginjal stadium akhir terpaksa harus fungsi utama ginjal adalah penyakit gagal melakukan cuci darah sebagai terapi menyaring darah dari racun dan ginjal. Biasanya pengganti ginjal. Cuci darah bertujuan limbah sisa-sisa metabolisme ini merupakan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam tubuh. Selain itu, ginjal tahap akhir dari menyaring sisa-sisa metabolisme juga memiliki fungsi untuk penyakit ginjal. dalam tubuh, agar limbah dan racun mengatur tingkat Penyebabnya tersebut tidak menumpuk dan keseimbangan air, hingga macam-macam, merusak keseluruhan organ tubuh. mengatur konsentrasi garam di “Kandungan air dalam tubuh kita pada tubuh. lebih dari 60% berat tubuh. Karenanya, agar seluruh organ “Seluruh asupan yang tubuh kita bisa berfungsi dengan masuk ke tubuh kita, baik baik, butuh cairan yang cukup. makanan maupun lainnya, dalam kondisi tertentu, sisa metabolismenya itu akan mengalami kekurangan cairan disaring oleh ginjal. Untuk dapat berpengaruh pada organ- memperlancar fungsi organ vital. Kebiasaan minum air penyaringannya, dibutuhkan cukup putih, meskipun terlihat sepele, cairan. Ya, seperti kita menyaring namun sangat penting. Minimal dua santan. enggak bisa cuma parutan liter per hari atau sesuai kebutuhan. Cara kelapanya saja. Harus ada airnya,” jelasnya. yang sangat mudah untuk menjaga Karena itulah, lanjutnya lagi, ginjal butuh kesehatan, terutama ginjal kita,” jelasnya. cairan yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. tidak semua kandungan dalam dewi pun mewanti-wanti kepada semua makanan atau minuman yang masuk ke kalangan usia untuk menjaga organ ginjalnya. dalam tubuh itu bermanfaat. Hanya nutrisi Pasalnya, kerusakan terhadap ginjal tidak yang dibutuhkan yang akan disalurkan ke hanya menyerang kalangan lanjut usia seluruh bagian tubuh. Sedangkan, sisa limbah (lansia). dan racunnya akan disaring oleh ginjal dan keluar melalui urine. tidak sedikit ditemukan kasus anak yang mengalami kondisi gagal ginjal. Selain karena Sejumlah “sampah” yang harus dibuang melalui ginjal itu sebagian besar memiliki zat disebabkan oleh berbagai penyakit, faktor dan kandungan yang mudah mengendap. pola makan/minum yang sembarangan Misalnya, kalsium oksalat, yang terkandung juga meningkatkan risiko kerusakan dalam beberapa makanan yang dikonsumsi ginjal. Misalnya kebiasaan makan manusia. Jika berlebihan di dalam tubuh, makanan cepat saji atau minuman maka akan menumpuk, dan endapan kalsium kemasan secara berlebihan. Banyak ini bisa menyebabkan beberapa gangguan kandungan di dalamnya yang tidak pada saluran kemih. dibutuhkan oleh tubuh. Sementara asupan air putih juga sangat kurang. “Saat cairannya (untuk ginjal) cukup, “ibaratnya, air yang membantu kelebihan kalsium oksalat itu akan keluar ngebilas racunnya sangat bersama urine, tapi kalau mengendap dan kurang. Lama-lama ginjal membentuk kristal, itu bisa menyebabkan capek lah dan sulit banyak masalah, di antaranya batu ginjal dan berfungsi dengan infeksi saluran kemih,” ungkapnya. baik,” imbuhnya.(*) dr. dewi amalia rahman dokter Umum rsJ dr. h. marzoeki mahdi Bogor

pEndidiKAn dAn pEnELiTiAn Edisi pErtama 2021 i halaman 11 Buka PeLuanG kerJa saMa denGan institusi Pendidikan rSJMM mempunyai beberapa direktorat, salah satu di antaranya adalah direktorat SdM, Pendidikan dan Umum (dSPU) juga salah satu unit pelaksana teknisnya adalah instalasi diklit. MenUrUt Kepala Unit Diklit Tenaga untuk mengurangi kepadatan di ruangan/lahan (KEPK), yang ketuanya adalah dr. Udji Priyatna, Keperawatan, Ns. Cilik Ratnaningrum, S.Kep., praktik, melakukan screening rapid antigen Sp.KJ. dan sesuai dengan rekomendasi semua bahwasanya Instalasi Diklit berkoordinasi bagi peserta yang akan melaksanakan praktik anggota KEPK sudah mendapatkan pelatihan dengan pengembangan SDM mempunyai klinik, serta mewajibkan peserta praktik klinik GCP dan EDL sebagai persyaratan menjadi tugas melaksanakan inhouse training, kegiatan untuk tinggal di asrama selama kegiatan praktik anggota komite etik tersebut. Saat ini, KEPK pelatihan revenue, dan kegiatan kepaniteraan klinik berlangsung. sedang intens melakukan koordinasi dengan klinik bagi mahasiswa kedokteran, SIRS untuk mendapatkan link dengan KEPKN, keperawatan, dan non-medik seperti psikologi, Selain itu, tugas instalasi yang lain adalah selanjutnya jika sudah dapat terintegrasi, maka farmasi, analis laboratorium, kesehatan memfasilitasi kegiatan penelitian. Untuk KEPK RSJMM dapat mengeluarkan surat lolos lingkungan, kesehatan kerja, gizi, radiologi dll. sementara ini, menurut Cilik, kegiatan uji kaji etik (ethical clearance), sehingga akan peneliatian masih didominasi oleh peneliti dari membuka jalan bagi insan RSJMM untuk Instalasi diklit telah menjalin kerja sama dengan luar RSJMM. Sementara ini, kegiatan penelitian kurang lebih 70 institusi pendidikan, baik dari internal RSJMM baru dilakukan oleh melakukan kegiatan penelitian keperawatan, kedokteran, maupun non-medik di beberapa staf yang sedang pungkasnya.(*) seluruh Indonesia. Kerja sama ini akan terus melanjutkan pendidikan formal. bertambah, mengingat RSJMM yang telah meraih Untuk itu, beliau berharap ke akreditasi internasional KARS memiliki daya tarik depannya kegiatan penelitian bagi institusi pendidikan untuk dapat menjalin bisa dilakukan oleh insan kerja sama dengan RSJMM. RSJMM Bogor sendiri, yang hasilnya dapat dimanfaatkan Menurutnya, pihak RSJMM akan menyambut untuk pengembangan pelayanan baik dan akan memfasilitasi setiap kerja sama di RSJMM. yang dilakukan sesuai kemampuan dan sumber daya yang ada di RSJMM. Mengingat, kondisi Dalam melakukan sebuah sekarang yang masih dalam masa pandemi penelitian diperlukan surat keterangan Covid-19 mengharuskan setiap rumah sakit lolos uji kaji etik (ethical clearence) dan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan saat ini RSJMM ketat. sudah memiliki Komite Etik Begitupun yang dilakukan oleh RSJMM di Penelitian masa pandemi Covid-19 ini juga menerapkan bidang protokol kesehatan dalam penerimaan peserta Kesehatan kepaniteraan klinik/praktik klinik di RSJMM untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah peserta praktik klinik yang akan melaksanakan praktik di RSJMM sebagai upaya ns. Cilik ratnaningrum, s.Kep. Kepala Unit diklit tenaga Keperawatan

GALERi Edisi pErtama 2021 I halaman 12 instalasi rehabilitasi Psikososial (Recovery is Possible). instalasi Promosi Kesehatan rumah Sakit (PKrS). instalasi gizi. Kegiatan rutin donor darah di rSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. instalasi Pemulihan Ketergantungan napza. golf Bareng.

GALERi Edisi pErtamat 2021 i halaman 13 Kelompok Senam rSJMM. Bulu tangkis bareng di gedung Pelayanan Psikiatri terpadu Lantai 3 rSJMM. Pengukuhan Pengurus dharma Wanita Persatuan rSJMM, 5 Maret 2021. CPnS rSJMM 2021. grup gowes Sepeda Marzoeki Mahdi (gogoda MaMaH). Bimtek pembangunan zona integritas WBK WBBM.

LAYAnAn Edisi pErtama 2021 I halaman 14 MaksiMaL PersiaPkan ruanGan Pasien PeLaYanan di Rumah Sakit Jiwa dr. H. pula ruang Abimanyu yang diperuntukkan merah, bisa lewat anteroom,” terangnya. Marzoeki Mahdi (RSJMM) benar-benar untuk pasien psikiatri yang ada indikasi Untuk saat ini, Basudewa beralih fungsi dipersiapkan dengan sangat maksimal. Pasien Covid-19 dan ruang ICU Pemping Covid-19 pun dirawat sesuai dengan Standar diperuntukkan untuk pasien Covid-19 dengan kembali menjadi pelayanan untuk pasien Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. kriteria berat. umum. Lantaran jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke RSJMM semakin berkurang. Akan Kepala Ruangan RSJMM, Afnal mengatakan, Ia menganggap, semua fasilitas ruangan tetapi, setting ruangan untuk perawatan salah satunya ruangan Basudewa yang yang menyandang nama-nama pewayangan pasien Covid-19 masih tetap dipertahankan langsung disiapkan kala pandemi menerpa itu sudah tersedia dengan baik. Ia mencontoh- untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak. Kota Bogor. Ruangan yang baru dibuka pada kan, pembagian zona semisal zona hijau, Hal itu demi mendukung pelayanan di RSJMM 15 Juli 2020 itu langsung menerima pasien kuning, dan merah benar-benar diterapkan tetap maksimal dan nyaman bagi semua pada bulan yang sama. dalam konsep tata laksana ruangan. pasien.(*) Sebutnya, Ruang Basudewa memiliki “Gedung untuk ruangan Basudewa ini sebenarnya sudah beberapa kali beralih anteroom sebagai perantara fungsi. Sebelumnya, pernah dipakai untuk ruangan zona hijau dan pelayanan umum VIP kelas 1. Kemudian ruangan zona merah. pernah juga di-setting untuk pelayanan “Karena ruangan zona NAPZA VIP,” bebernya ketika ditemui tim merah itu tidak bisa majalah di Basudewa. bebas diakses. Harus pakai APD level 3 Afnal mengatakan, ruangan khusus untuk masuk ke sana. pasien Covid-19 lainnya juga masih ada, Anteroom ini yang yakni Antasena. Kapasitasnya lebih menjadi zona kuning. banyak, mencapai 40 bed (tempat tidur). Kalau mau mengan- Berbeda dengan Basudewa yang tarkan kebutuhan hanya menampung 16 bed. Ada medis atau transfer alat, ns. afnal, s.Kep. dari zona hijau ke Kepala ruangan zona antasena Covid-19 rsJ dr. h. marzoeki mahdi Bogor

LAYAnAn Edisi pErtama 2021 i halaman 15 GanGGuan JiWa Jangan minder memiliki atau Pada anak, menghadapi anak dengan gangguan mental, emosional, atau perilaku. seGera Saya sering kali mengatakan kepada orang tua yang memiliki anak kOnsuLtasikan dengan gangguan/‘handycap’ ini bukan mau anaknya, bukan pilihan anaknya, bukan pula pilihan kita sebagai orang tua. Kita pasti pengennya semua baik-baik saja.” ganggUan jiwa dapat mengenai seluruh obat), juga terapi lain sesuai kebutuhannya hingga mencarikan terapi yang tepat untuk usia dari bayi hingga lanjut usia. Anak-anak seperti terapi wicara, terapi okupasi, pasien. Selain itu, harga yang dipatok di RSJ dan remaja tentunya juga dapat mengalami remedial teaching, dll. yang dipayungi Kemenkes ini tergolong sangat gangguan kejiwaan atau mental. Solusi murah. untuk menyembuhkannya bisa didapatkan Keberhasilan terapi sangat bergantung dari secara terjangkau dari Rumah Sakit Jiwa dr. berat ringannya penyakit juga kerja sama yang “Jangan minder memiliki atau menghadapi H. Marzoeki Mahdi (RSJMM). baik antara terapis, orang tua, dan yang anak dengan gangguan mental, emosional, terlibat dalam pengasuhan anak bisa pendidik atau perilaku. Saya sering kali mengatakan Psikiatri Anak dan Remaja RSJMM, dr. Ira dan keluarga. Semakin cepat terdeteksi dan kepada orang tua yang memiliki anak dengan Savitri Tanjung, Sp.KJ (K) mengatakan, rentang semakin cepat mendapatkan terapi tentu gangguan ‘handycap’ ini bukan mau anaknya, usia anak dan remaja berdasarkan standar hasilnya akan lebih baik. Dalam pemberian bukan pilihan anaknya, bukan pula pilihan kita World Health Organization (WHO) itu berada terapi obat masih banyak orang tua merasa sebagai orang tua. Kita pasti pengennya di rentang 0–19 tahun. Gangguan jiwa juga takut. semua baik-baik saja. tidak luput dari kisaran usia itu. Bahkan, dr. Ira banyak menjumpai pasien-pasiennya yang “Terkadang, orang tua takut dengan obat Tapi, kita dikasih anak seperti ini pasti akan juga punya penyebab sama dengan orang untuk anak-anaknya. Persepsinya nanti ada jalan keluarnya, kita berikhtiar misal dewasa. mereka ketergantungan. Kita biasanya melalui tenaga profesional. Tujuan kita dalam memberikan edukasi terlebih dahulu bahwa memberikan terapi di psikiatri semuanya sama, Ia mencontohkan, gangguan perilaku, emosi, tujuan diberikannya obat dan jenis serta yaitu quality of life, atau kualitas hidup dia gangguan pertumbuhan perkembangan, manfaat dari obat tersebut. Kalaupun ada lebih baik lagi,” sambungnya lagi. Oleh karena hingga kasus yang berat seperti skizofrenia. pasien yang memang tidak membutuhkan itu, ia pun berharap agar orang tua juga Skizofrenia tergolong gangguan jiwa berat, obat, maka kita tidak memberikan obat. penderitanya mengalami gangguan dalam Pemberian obat itu untuk menstabilkan memiliki peran yang penting dalam menilai realita dan mempunyai ”insight” yang neurotransmitter yang ada di otak,” memberikan/mencari solusi serta buruk. Penderita gangguan ini memiliki gejala terangnya. mengarahkan anak-anaknya halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan agar kualitas hidup anak- perubahan perilaku. Pada anak dan remaja Menurutnya, penyebab gangguan anaknya lebih baik di masa juga banyak yang mengalami kecemasan dan itu berasal dari tiga faktor yang depan.(*) depresi. Pasien dengan depresi sering kali saling berhubungan, yakni menyakiti diri sendiri dan bahkan ada biologis, psikologis, dan sosial. keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Kompleksitas penyebab Kecemasan pada anak misalnya takut akan gangguan jiwa pada anak dan hujan, takut jika orang tuanya meninggal remaja bisa ditangani oleh para (sehingga dia maunya berdekatan terus pakarnya di RSJMM. dengan orang tuanya) dll. Selain gangguan itu, mood yang lain juga ada seperti gangguan dr. Ira menegaskan bipolar, yaitu terdapat 2 kutub mood yaitu orang tua tak perlu depresi dan manik. Untuk anak usia lebih dini takut dalam yang sering datang ke poli adalah anak membawa anak- dengan autisme sedang usia anak sekolah anaknya untuk banyak kasus ADHD atau GPPH (Gangguan diperiksa di Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas) RSJMM. Pihaknya akan melakukan Berbagai gangguan itu akan bisa lebih penelusuran mudah ditangani jika dideteksi dan diterapi awal/deteksi atas sedini mungkin. Terapi yang diberikan bisa latar belakang berupa psikoterapi, psikofarmaka (dengan gangguan, mendiagnosis, dr. ira savitri tanjung, sp.KJ (K) psikiater anak dan remaja rsJmm

LAYAnAn Edisi pErtama 2021 i halaman 16 KeSeMBUHan pasien Covid-19 tak 2.300–2.500 kalori bertujuan untuk siang, snack sore, hingga snack selalu bergantung pada terapi medis pemulihan tubuh selama proses perawatan malam. “Jadi, full makannya selama yang dilakukan para dokter. Pelayanan dan penanganan medis. dirawat supaya cepat membaik,” penunjang lainnya seperti pemberian imbuhnya. nutrisi yang benar akan menjadi faktor “Makanan dengan nutrisi yang cukup itu utama agar pasien bisa lebih cepat sangat penting untuk menambah daya tahan Menurutnya, ada kekhususan sembuh. tubuh. Karena rata-rata pasien yang masuk itu pemberian nutrisi untuk pasien Covid-19 kondisi mereka dalam keadaan drop atau bergejala ringan dan berat. Menu yang Pelayanan makanan bergizi itu cemas. Selain meningkatkan imun, makanan diberikan tentu menyesuaikan dengan menjadi salah satu hal yang gejala dan nafsu makan pasien. Gejala diperhatikan dalam perawatan pasien dengan nutrisi baik dan benar bisa berat yang biasanya merupakan Covid-19 di Rumah Sakit Jiwa dr. H. mengurangi tingkat kecemasan pasien-pasien komorbid atau penyakit Marzoeki Mahdi (RSJMM). Bagian gizi pasien,” terang perempuan yang bawaan butuh perhatian lebih. Misalnya, menjadi unit penunjang yang terintegrasi asma, diabetes, hipertensi. Untuk pasien dengan pelayanan kesehatan lainnya. Ahli gizi juga Ketua Asosiasi Dietisien dengan masalah obesitas terapi diet fokus sangat concern dalam memperhatikan Indonesia cabang Bogor ini. pada peningkatan imunitas pasien agar lebih kebutuhan setiap pasien. cepat sembuh tidak mengurangi nilai kalori. Perempuan yang akrab disapa Tentu saja, tim dari ahli gizi atau dietisien Ahli Gizi RSJMM, Hera Ganefi Tamara Hera ini melanjutkan, akan melakukan observasi melalui asesmen Dwindayani mengungkapkan, standar diet kebutuhan makanan pasien untuk memastikan kebiasaan makan pasien. untuk makanan pasien Hera bisa menemukan titik temu untuk Covid-19 dirancang selama di RSJMM sangat kebutuhan nutrisi yang sesuai melalui pada angka 2.300 diperhatikan. Pasien yang asesmen gizi tersebut. Bahan itulah yang akan kalori. Standar dirawat akan mendapatkan dipakai untuk memenuhi kebutuhan makanan tersebut pasien selama dirawat di RSJMM. sebagaimana yang makanan dengan menu “Kita ada menu 10 hari, pagi, siang, dan diterapkan untuk seimbang dan beragam. malam juga berbeda. Menu beragam dan orang dewasa Jadwalnya pun sudah seimbang, tentu diseimbangkan dengan yang kebutuhan kondisi pasien. Sesuai kebutuhan sehat diatur sedemikian bukan berarti kenyang. Kita mengatur kisaran rupa. Ia merincikan, (kebutuhan setiap individu) tidak bisa mulai dari sarapan, sekaligus,” tegasnya. Beberapa orang banyak yang snack pagi, makan mengandalkan vitamin untuk bisa sembuh. Padahal, kata Hera, percuma menggenjot konsumsi vitamin jika makanannya tidak bagus. Penyerapan tubuh terhadap vitamin itu tidak akan bisa sempurna.(*) hera Ganefi tamara dwindayani, dCn, mars ahli Gizi rsJmm

Opini Edisi pErtama 2021 I halaman 17 PPkM tak BOLeh kendur Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama sebulan belakangan ini. Hasilnya cukup efektif untuk menekan kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di indonesia, tak terkecuali di Kota Bogor. HaL itu juga terlihat dari jumlah pasien PPkM masih sangat mendisiplinkan dirinya sendiri secara Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit dibutuhkan agar mandiri. Mereka butuh dorongan dan Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM). masyarakat paham sedikit paksaan agar terbiasa dengan Jumlahnya secara kasatmata sangat bahwa Covid-19 ini kondisi di tengah pandemi ini. Mungkin, menurun. Bahkan, secara dari data, kami benar-benar ada dan awalnya yang dipaksa, lama-lama akan menghimpun Bed Occupancy Rate (BOR) tidak meremehkannya. terbiasa. tak mencapai 50 persen dari total kapasitas sejauh ini vaksinasi tempat tidur isolasi yang tersedia. Terhitung hanya bentuk Contohnya ketika Wali Kota Bogor, Bima 9 Maret, BOR di RSJMM hanya 16,57 persen. pencegahan dengan Arya Sugiarto yang menyetop warga untuk meningkatkan sistem jalan-jalan dengan pemberlakuan sistem Data itu memang sangat melegakan. Bisa kekebalan tubuh. Belum ganjil genap. Instruksi itu diikuti sebagian jadi, memang ada pengaruh antara PPKM ada pengobatan yang besar masyarakat. dengan penurunan kasus Covid-19 yang benar-benar terjadi belakangan ini. Apalagi, upaya memusnahkan Ke depannya, semakin lama mungkinkan pemerintah juga telah virus itu.” ada lagi pengurangan-pengurangan tertentu berjalan dalam proses tanpa perlu dipaksa lagi. Jadi, masyarakat vaksinasi yang menjadi membuktikan efektivitas PPKM itu. bisa sadar sendiri. Bahkan, tidak perlu lagi daya tambah untuk Menurut pandangan kami, PPKM PPKM ketika masyarakat sudah menemukan menekan lonjakan sebaiknya tetap berlanjut kesadarannya masing-masing dalam kasus Covid-19 untuk menjaga tren kasus menerapkan protokol kesehatan. selama PPKM. Covid-19 yang terus Tentu saja, tetap menurun. Masyarakat Untuk sementara, PPKM masih sangat perlu ada penelitian belum bisa dibutuhkan agar masyarakat paham bahwa dan analisis lebih Covid-19 ini benar-benar ada dan tidak detail untuk meremehkannya. Sejauh ini vaksinasi hanya bentuk pencegahan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Belum ada pengobatan yang benar-benar memusnahkan virus itu. Kita harus hati-hati dan mengantisipasi, jangan sampai ada second wave (gelombang kedua) dari Covid- 19. Tetap patuhi protokol kesehatan dan terapkan 5M secara ketat.(*) drg. desi dwirinah, mKKK. Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSJMM

WHAT’S GOinG On Edisi pErtama 2021 I halaman 18 Lika-Liku PenanGanan COVid-19 Perjalanan rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi RSJMM ini. (rSJMM) menghadapi pandemi cukup berliku. Meski Seiring waktu, begitu, kemunculan pasien-pasien Covid-19 kini telah pasien-pasien di mampu diatasi dengan sangat maksimal. RSJMM juga semakin bertambah, apalagi dengan KePaLa Instalasi Laboratorium RSJMM, dr. dilengkapi dengan standar pengamanan pemeriksaan sampel yang bisa dilakukan Faroland Dedi KD, M.Kes., Sp.PK menceritakan, lengkap untuk penanganan wabah Covid-19. secara mandiri. Bahkan, banyak pula orang kondisi pandemi memang tidak siap dihadapi yang ingin memeriksakan dirinya secara oleh semua orang. Lantaran wabah Covid-19 itu “Semenjak itu, akhirnya semua mandiri melalui swab test. Jumlahnya kian merupakan penyakit baru. Tak ada satu pun pemeriksaan dilakukan di RSJMM. Tidak banyak hingga RSJMM kehabisan cartridge negara yang benar-benar siap menghadapi dikirim lagi ke dinkes. Hasilnya juga bisa pada Oktober. gelombangnya, termasuk Indonesia. diketahui dalam sehari. Pagi periksa, Hal itu membuat pihak RSJMM kelabakan. Meski begitu, sejak dimulainya lonjakan siangnya bisa keluar hasil. Jadi, nanti Apalagi, suplai cartridge untuk mesin TCM itu setelah kasus pertama pada Maret, RSJMM dokter bisa bertindak cepat di ruang juga sudah sangat langka pada bulan tersebut. diminta untuk bersiap-siap. Dengan segala isolasi,” terang lelaki yang juga Selama dua minggu, RSJMM kembali hanya cara, pihak rumah sakit mulai melakukan Ketua Komite Pencegahan dan bisa mengirimkan sampel pemeriksaannya pemeriksaan terhadap pasien-pasien. Pengendalian Infeksi (PPI) melalui jalur dinkes, yang kembali Sayangnya, belum ada alat di RSJMM untuk menghabiskan waktu tunggu sangat lama. menguji virus tersebut sehingga harus dikirimkan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) “Akhirnya setelah berunding, kita dapat Kota Bogor. “Ternyata memakan waktu yang mesin dengan metode baru, yang tidak sama lama karena bisa dua minggu hasilnya baru dengan sebelumnya. Mesin PCR yang baru keluar. Itu menyulitkan dokter-dokter kami yang memanfaatkan reagen dan hasilnya juga bisa mulai merawat pasien,” ujarnya. lebih banyak dalam waktu yang singkat. Sekali kerja, bisa 96 sampel. Beda dengan Beruntung, RSJMM memiliki salah satu mesin TCM, yang satu cartridge, satu pasien,” yang bisa di-upgrade menjadi mesin Tes Cepat terangnya lagi. Molekuler (TCM). Hanya butuh disediakan cartridge-nya sebagai elemen utama Angin segar bantuan dana dari pemerintah pemeriksaan. Alhasil, RSJMM sudah mulai bisa pusat semakin membangkitkan semangat para mengatasi kendala dalam kebutuhan pejuang di garda terdepan itu. Bantuan pemeriksaan sampel swab. tersebut kemudian menjadi awal renovasi IGD, perbaikan ruangan, hingga laboratorium Pasien pertama, kata Dedi, diperiksa melalui tambahan Lab BSL 2, yang memang khusus mesin TCM itu pada 31 Juli 2020 silam. untuk pemeriksaan Covid-19. Sejak Desember, Hasilnya, positif Covid-19 dan penanganan Covid-19 di RSJMM semakin langsung diisolasi di menunjukkan penguatan terpadu. ruangan Basudewa, yang juga dibangun sebagai Proses penyiapan sarana dan prasarana itu kamar isolasi. Kondisi berjalan beriringan dengan penguatan sumber ruangan itu sangat daya manusia di RSJMM. Melalui pelatihan dan berbeda dengan ruang edukasi, sebanyak 25 tenaga swab sudah isolasi yang sebelumnya tersedia. Semua petugas medis maupun sudah dipersiapkan di penunjang di RSJMM juga sudah mulai gedung Pemping. menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya, Tak heran, RSJMM mampu menjadi salah satu Basudewa RS rujukan Covid-19 terbaik. sudah “Jadi, memang dengan adanya penyakit Covid-19 ini, selalu ada sesuatu yang bisa diambil hikmahnya. Ternyata menguntungkan bagi kita di laboratorium. Dalam artian mendapatkan mesin baru, hingga ruangan baru yang benar-benar representatif,” pungkasnya.(*) dr. Faroland dedi Kd, m.Kes., sp.pK. Kepala Instalasi Laboratorium RSJMM

WHAT’S GOinG On Edisi pErtama 2021 I halaman 19 JaGa aset neGara denGan ketat rumah Sakit Jiwa alex sasela, s.E., m.m. Pengelolaannya tentu saja dengan mengacu dr. H. Marzoeki Mahdi (rSJMM) kepada peraturan yang berlaku untuk Badan berada di bawah payung Kepala Bagian Keuangan dan Barang milik Layanan Umum (BLU). Pemanfaatan semacam Kementerian Kesehatan negara (Bmn) rsJmm itu sebagai bagian dari upaya untuk (Kemenkes) ri. oleh karena itu, meningkatkan pendapatan RSJMM dengan pengelolaannya juga harus menjadi lapangan golf itu sempat menjadi statusnya sebagai rumah sakit BLU. “Income mengacu pada aturan-aturan polemik. Kendati demikian, saat ini dari pemanfaatan aset tetap dengan prosedur- pemerintah termasuk dalam kepemilikan lapangan golf itu sudah kembali prosedur serta peraturan yang berlaku yang pemanfaatan aset yang dimiliki. ke tangan pihak RSJMM sejak tahun 2017. Saat harus kita jalankan,” imbuhnya. ini pengelolaan lapangan golf masih di bawah KePaLa Bagian Keuangan dan Barang Milik RSJMM dan rencana untuk ke depannya akan Sebenarnya, lanjut Alex , lahan milik RSJMM Negara (BMN) RSJMM, Alex Sasela dikelola secara profesional. Bogor lebih dari 57 hektare, hanya saja, seiring menerangkan, rumah sakit yang berdiri sejak waktu, luasan itu semakin berkurang. tahun 1882 ini memiliki banyak aset, meliputi Sebagian aset itu beralih salah satunya melalui aset bergerak maupun tidak bergerak. Aset SK pelepasan tanah untuk perumahan tidak bergerak semisal tanah, bangunan, non-dinas. Tersisa kini yang masih ada sekira hingga peralatan lain yang menunjang 57 hektare. pelayanan. Semuanya telah terdaftar dan rutin dilaporkan sebagai Barang Milik Negara (BMN). Dalam rangka penertiban aset negara, saat ini kami sedang melakukan penatausahaan “Luas lahan RSJMM saat ini sekitar 57 (berupa pendataan, pencatatan, dan hektare. Itu juga sudah terbagi-bagi. Secara pelaporan) terkait dengan pengelolaan seluruh umum, 30-an hektare meliputi rumah sakit dan aset Kemenkes RI yang berada di lingkungan sekitarnya. Sedangkan 18,7 hektare adalah RSJMM Bogor. Salah satunya adalah komitmen lapangan golf,” ungkapnya. dari Manajemen RSJMM dengan melakukan pemagaran dalam pengamanan aset-aset Ia menambahkan, lahan negara yang negara di RSJMM khususnya dan di Kementerian Kesehatan pada umumnya.(*)

Tips dan TRIk Edisi pertama 2021 I halaman 20 antigen 1x24 jam nonreaktif tes rapid antigen atau sebelum keberang­­ negatif tes swab RT-PCR yang katan. Sementara itu, sampelnya diambil maksimal 3x24 jam untuk Jawa dan daerah sebelum jam keberangkatan. selain Bali, tes swab 3) Adapun khusus keberangkatan selama PCR 3x24 jam atau libur panjang atau libur keagamaan, rapid test antigen 2x24 sampel tes Covid-19 di atas harus jam sebelum diambil maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. keberangkatan. Hai Sobat Jiwa … Kapan Penulis : 2. Syarat perjalanan di atas dikecualikan bagi terakhir kali Sobat Jiwa anak-anak di bawah usia 5 tahun. melakukan perjalanan ke luar Ns. Fairus Ali Abdad, S.Kep. kota? Baru saja atau sudah lama 3. Penumpang dalam kondisi sehat, menge­­ tidak bepergian? Bagaimana, 5. Syarat tes Covid-19 dikecualikan bagi nakan jaket atau pakaian lengan panjang. sudah nyamankah menjalani tata anak-anak usia di bawah 5 tahun. cara bepergian di masa new 4. Wajib pakai masker serta face shield. normal seperti sekarang? 6. Tes Covid-19 dapat dilakukan di rumah sakit, 5. Tidak berbicara satu arah maupun dua arah klinik, maupun penyedia layanan Covid-19 SebagAimana diketahui bersama, semenjak lainnya yang telah menjadi mitra dengan selama perjalanan. mewabahnya Covid-19 di Indonesia berbagai e-HAC. 6. Dilarang makan atau minum pada perjalanan upaya dilakukan oleh pemerintah dalam rangka penanganan & pencegahan penularan Covid-19 7. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan kereta api kurang dari dua jam. yang diterapkan pada seluruh tatanan kehidupan elektronik (e-HAC) sebagai syarat naik 7. Datang lebih awal ke stasiun. masyarakat tidak terkecuali pada tata cara pesawat di masa pandemi. Kartu ini bisa diisi bepergian. Sampai dengan awal tahun 2021, saran melalui situs web maupun dengan Syarat & tata cara bepergian dengan untuk tidak melakukan bepergian masih mengunduh aplikasi di Android maupun iOS. Bus & Travel (Khusus Pulau Bali): merupakan anjuran yang dipromosikan berbagai Setelah mengisi hingga selesai, Anda akan pihak. Slogan “stay at home” masih disarankan mendapatkan kode QR yang perlu ditunjukkan Selain Pulau Bali tidak tercantum aturan khusus bagi masyarakat yang tidak memiliki hajat khusus kepada petugas di bandara. yang mengatur standar bepergian dengan bus & untuk ke luar rumah kecuali untuk situasi mendesak travel. Namun untuk semua penumpang bus dan seperti keperluan dinas dan keperluan penting 8. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli travel dianjurkan untuk memiliki hasil tes rapid lainnya. Lindungi pada perangkat telepon seluler. antigen atau PCR saat bepergian antarkota. Sesuai dengan Surat Edaran (SE Satgas No 7/2021) yang Berikut ini beberapa informasi terkini yang 9. Patuhi protokol kesehatan di bandara, dalam mengatur persyaratan perjalanan penumpang yang dipersyaratkan bagi masyarakat yang hendak pesawat, serta destinasi. menggunakan bus & travel antarkota berikut ini melakukan perjalanan jauh. Persyaratan syarat bepergian dengan bus dan travel khusus ke diberlakukan secara berbeda bergantung pada 10. Diharapkan calon penumpang tiba lebih awal Pulau Bali. : jenis armada yang digunakan. Pada kesempatan di bandara setidaknya 4 jam sebelum jadwal kali ini akan disampaikan terlebih dahulu tentang penerbangan untuk verifikasi dokumen. 1. Penumpang yang bepergian ke Pulau Bali dari tata cara bepergian dengan pesawat domestik, 9 Februari 2021 hingga tanggal yang belum kereta api, bus, dan travel. Syarat & Tata Cara Bepergian dengan ditentukan harus menunjukkan hasil tes rapid antigen atau PCR negatif yang dilakukan Syarat & Tata Cara Bepergian dengan Kereta Api: paling lama 72 jam sebelum keberangkatan. Pesawat Terbang Domestik: Untuk perjalanan kereta api jarak jauh di dalam 2. Jika tanggal bepergian jatuh pada libur Pulau Jawa serta Pulau Sumatra mulai 9 Februari panjang atau libur keagamaan, tes harus 1. Cek terlebih dahulu apakah rute destinasi 2021 sampai pemberitahuan lebih lanjut, berlaku dilakukan paling lama 24 jam sebelum yang dituju sudah mulai beroperasi kerena ketentuan sebagai berikut: keberangkatan. terdapat beberapa rute destinasi yang masih tutup. Setelah memastikan bahwa rute 1. Tunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 3. Penumpang di`bawah umur 5 tahun tidak penerbangan telah tersedia, lengkapi semua dari hasil tes GeNose atau tes rapid antigen harus melakukan tes Covid-19. syarat penerbangan yang dibutuhkan. atau tes swab PCR, dengan rincian: 1) Wajib menunjukkan surat keterangan 4. Penumpang harus mengisi e-HAC Indonesia. 2. Periksa regulasi khusus yang berlaku di hasil negatif Covid-19 dari tes GeNose 5. Penumpang harus dalam kondisi sehat. destinasi asal maupun tujuan. (per 15 Februari 2021 telah tersedia di 8 6. Penumpang wajib menggunakan masker kain stasiun dan bakal terus bertambah, 3. Bawa identitas pengenal diri (KTP serta SIM yaitu Gambir, Pasar Senen, Bandung, 3 lapis atau masker medis. atau lainnya) sebagai syarat umum naik Cirebon, Semarang Tawang, 7. Penumpang tidak diperbolehkan berbicara pesawat tujuan domestik. Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasar Turi). lewat telepon sepanjang perjalanan. 4. Siapkan surat keterangan bebas Covid-19 2) Selain GeNose, Anda juga 8. Penumpang tidak diperbolehkan untuk makan yang jenis tesnya sesuai dengan tujuan Anda. diperbolehkan menunjukkan hasil Mengacu SE Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun atau minum dalam perjalanan kurang dari 2 2021, tes Covid-19 yang wajib ditunjukkan saat jam, kecuali untuk minum obat. naik pesawat mulai 9 Februari 2021: untuk Bali, tes swab PCR 2x24 jam atau rapid test Nah, Bagaimana Sobat Jiwa, sudah cukup jelaskah informasi terkait syarat dan tata cara bepergian ke luar kota? Semoga Sobat Jiwa sekarang tidak bingung lagi ya jika hendak melakukan bepergian ke luar kota. Tapi jangan lupa lakukan bepergian hanya untuk kebutuhan urgen dan prioritas ya. Stay safe, stay healthy. Sumber rujukan: https://www.traveloka.com/id-id/tiketa-bus-travel/ coronavirus-information https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/ syarat-naik-pesawat-domestik-dan-internasional-era-new- normal-cari-tahu-di-sini/40995

SOSOK Edisi pErtama 2021 I halaman 21 dr. Lahargo kembaren, sp.kJ - Psychiatrist nGaMen karena selama untuk taMBah mahasiswa kan butuh uanG kuLiah uang banyak. kalau KiPraH para dokter di Rumah Sakit Jiwa dr. gitarnya,” beber lelaki yang pernah mengandalkan uang H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) terbilang sangat menuntaskan Fellowship di Yongin Mental mumpuni dan punya banyak prestasi. Salah Hospital Korea ini. bulanan saja enggak satunya, dr. Lahargo Kembaren Sp.KJ. - Psychiatrist yang menjadikan pekerjaan di Psikiater nyentrik ini malah bertemu akan cukup. teman rumah sakit sebagai panggilan jiwanya. beberapa temannya selama melakoni pekerjaan sampingan itu. Beruntung, saya waktu itu pinjam Dokter sama sekali bukan cita-cita masa teman-temannya justru memberikan kecil lelaki beranak dua ini. Sulung dari tiga dukungan. Pernah suatu kali, orang-orang di uang, tapi saya gak bersaudara ini justru sempat memilih jurusan dalam bus sampai terpana hanya karena teknik nuklir hingga Hukum. “Dulu pengen pager (alat komunikasi teks) di kantongnya punya. Makanya saya jadi hakim, karena waktu itu ada film Dark berbunyi. Mereka heran lantaran baru melihat Justice. Hakimnya punya penampilan klimis, ada pengamen yang memiliki alat komunikasi ajak ngamen, saya yang naik motor. Sempat terinspirasi dari situ,” paling canggih pada masa itu. kisahnya sembari tertawa. main gitarnya.” Sebenarnya, masa kecil Lahargo juga tak Akan tetapi, sebagai salah satu siswa jauh-jauh dari dunia rumah sakit. Lelaki (pasien-pasien dengan gangguan jiwa) yang berprestasi, ia mendapatkan kehormatan kelahiran 1976 silam itu dibesarkan di ‘merawat’ saya, sekarang gantian saya yang melalui jalur undangan untuk masuk ke merawat mereka,” tutur lelaki yang pernah jurusan “favorit” kedokteran Universitas lingkungan RSJMM. Ibunya menghabiskan masa PTT-nya di perbatasan Indonesia (UI). Hasil itulah yang terus merupakan seorang Aceh ini. Bahkan, ia mengalami sendiri mengarahkan tujuan hidupnya hingga perawat yang kerap bagaimana seramnya gerakan separatis GAM terus menekuni dunia kesehatan. membawanya masuk di masa pengabdiannya itu. ke lingkungan rumah Lahargo juga menjalani masa sakit. Tak heran, Pekerjaannya kini menjadi panggilan jiwa kuliahnya dengan penuh perjuangan. Lahargo pun sering bagi Lahargo. Ia selalu menghadapi pasien Meski telah dibiayai orang tuanya, bermain dan dengan wajah ceria. Tak jarang, tampil dengan banyak kebutuhan kuliahnya yang tak berinteraksi aksesori unik untuk mengundang perhatian terjangkau. Ia sampai harus dengan para pasien. Totalitasnya dalam melakoni pekerjaan mengakalinya dengan mengamen pasien gangguan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bersama seorang teman. Profesi jiwa. tujuan menyembuhkan pasien gangguan jiwa. “sampingan” itu dilakoninya hampir setiap “Kalau dulu Ia sudah melebur dalam dedikasinya selama 17 hari, di atas bus dari Cawang hingga mereka tahun di RSJMM. Salemba. “Semua pasien memiliki ceritanya sendiri. “Karena selama Mereka sangat unik, karena tentu berbeda mahasiswa kan butuh dengan sakit-sakit yang melibatkan gangguan uang banyak. Kalau fisik. Buat saya, cerita mereka selalu menarik. mengandalkan uang Ada yang cepat pulih, ada yang lambat, ada bulanan saja gak pula yang perlu melibatkan keluarganya,” akan cukup. ungkapnya. Teman saya waktu itu pinjam “Saya sih bekerja prinsipnya bukan buat diri uang, tapi saya sendiri. Harga yang enggak bisa dibayar itu gak punya. juga kalau menyaksikan orang dengan Makanya gangguan jiwa bisa pulih kembali, bisa saya ajak menjalani kehidupan seperti orang umumnya, ngamen, hingga bisa berprestasi. Senang sekali saya yang rasanya menjadi bagian dari pemulihan jiwa main mereka,” lanjut alumnus SMAN 1 Bogor ini. Oleh karenanya, masih banyak tugas yang akan dikerjakan oleh Lahargo demi meningkatkan kualitas pelayanan di RSJMM. Anak dari pasangan Kembarayu Kembaren dan Budianna Keliat ini bertekad, melayani dengan sepenuh hati dan riang gembira. Dengan begitu, pasien juga bisa merasa nyaman dalam menjalani setiap terapi.(*)

SOSOK Edisi pertama 2021 I halaman 22 SUBHAN MIMBAR Memaknai Kehidupan dari Kematian Kiprah petugas pemulasara jenazah di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) juga tak bisa dikesampingkan. Selama belasan tahun, Subhan Mimbar menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan berserah diri. Koordinator pemulasara sebagai pemulasara jenazah jenazah itu telah mengabdikan membuat perasaannya jauh lebih dirinya di RSJMM selama hampir tenang. Tujuannya tak lagi 20 tahun. Sejak awal, ia memang sekadar menumpuk harta atau menjalani pekerjaan memulasara materi. Pelajaran-pelajaran jenazah. Ia kerap dimintai tolong tentang kehidupan justru banyak oleh warga sekitar tempat diresapinya dari aktivitas melihat tinggalnya. Karenanya, tugas tubuh-tubuh tak bernyawa sakral itu sudah tak pernah lepas dengan matanya sendiri. dari keseharian Subhan. “Ada kepuasan tersendiri (bisa Ia mengakui, masuk ke memaknai) melihat yang lingkungan rumah sakit setelah meninggal bahwa suatu saat kita diajak oleh salah seorang akan menyusul seperti ini, kita kenalan, 2002 silam. Pun, rumah juga yang akan diurus seperti ini. Subhan tak jauh dari RSJMM. Di situ kita mendapatkan Sebagaimana tugasnya, Subhan kesadaran bahwa kita harus diminta untuk mengurus jenazah menjalani hidup dengan pada umumnya. Lantaran, pihak sebaik-baiknya,” tutur lelaki yang rumah sakit kekurangan tenaga bercita-cita dokter ini. untuk pemulasaraan jenazah. Tanpa pikir panjang, lelaki asli Selama dirinya masih Bogor itu pun mulai aktif dianugerahi kesehatan, ia tak membantu pekerjaan di belakang akan terbebani menjalani gedung itu. pekerjaan itu seterusnya. Ia tak memikirkan apa-apa lagi. “Kalau dibilang rasa takut, ya Keluarganya juga sudah manusia pasti punya kelemahan menerima dengan tangan masing-masing. Tapi rasa takut itu terbuka. Salah satu anaknya dihilangkan oleh kita sendiri. malah ikut memb­­ antunya di Karena kita niat untuk ibadah saja begitu. Karena dengan perasaan RSJMM selama empat tahun itu yakin kekuatan akan diberikan terakhir. Sebagaimana kepada kita,” ungkap Subhan. ayat Tuhan, tak ada yang lebih dekat Lelaki berusia 55 tahun ini tak dari manusia pernah sekalipun berpikir untuk dibanding banting setir mencari pekerjaan kematian atau lain. Pengalamannya bekerja di ajal.(*) pabrik produsen ban, asuransi, dan berbisnis dirasa sudah keluarganya, bisa tersenyum, cukup. Tak ada kepuasan batin bahagia (karena melihat jenazah yang ditemukan Subhan itu diurus dengan baik). Kita juga dibanding memulasara jenazah. kan memberikan sugesti kepada mereka,” paparnya. “Saya merasa puas ketika mengurus jenazah, apalagi ketika Ia menambahkan, tugasnya orang yang bersedih,

CiViTAS HOSpiTALiA Edisi pErtama 2021 I halaman 23 Fatimah rahmat dr. rima Instalasi Rehabilitasi Bagian Organisasi dan Umum Dokter Umum Psikososial dalam menyambut Mudah-mudahan bulan suci ramadan, rsJMM semakin terima kasih untuk saya berharap semoga garda depan semua teman-teman karyawan maju dan bermanfaat bagi rsJMM Bogor, semoga rsJMM diberikan allah swt. melindungi kalian kesehatan. sehingga bisa masyarakat, amiiiin … semua dan kita semua menjalankan sehat selalu, amiiin … ibadah dengan lancar. drg. Gusti akbari Mega handiyani deisy kartika sari Dokter Gigi Instalasi Rekam Medik PHCU Gatot Kaca terima kasih kepada salam sehat salam sehat, sehat indonesia! tetap jaga rekan2 sejawat semua jiwa untuk semua kesehatan untuk semua karyawan rsJMM, yang telah berjuang pegawai rsJMM Bogor. terutama untuk teman-teman di iGd dan di garda depan pandemi tetap semangat buat ibu-ibu cantik PhCu Gatot kaca. semoga apa Covid-19 ini. tetap semangat teman-teman instalasi yang kita kerjakan selalu dalam lindungan dan semoga allah rekam medik. allah swt. Jaga diri, jaga teman, jaga melindungi kita semua ... rsJ Marzoeki Mahdi! TTS MENDATAR MENURUN MENDATAR MENURUN 1. Direktur Utama RSJMM 1. Perkataan Tuhan 1. Direktur Utama RSJMM 1. Perkataan Tuhan 8. Organ pernapasan 2. Longgar, tidak erat lagi 8. Organ pernapasan 2. Longgar, tidak erat lagi 9. Jalan kereta api 3. Dingin (Bhs. Jawa) 10. Bertuah 4. Vaksin Covid-19 pertama yang 9. Jalan kereta api 3. Dingin (Bhs. Jawa) 12. Kepanjangan Huruf K dalam digunakan di Indonesia 10. Bertuah 4. Vaksin Covid-19 pertama yang SOTK 13. Jalan masuk 5. Health Technology Assessment 12. Kepanjangan Huruf K dalam digunakan di Indonesia 14. Tumbuhan berumbi 6. Komite yang diketuai dr. 16. Kekayaan SOTK 5. Health Technology Assessment 17. Dahaga Faroland Dedi 19. Pasti 7. Urus, pelihara 13. Jalan masuk 6. Komite yang diketuai dr. 23. Kota di mana dr. Lahargo 10. Kantong atau paket kecil dari 14. Tumbuhan berumbi Faroland Dedi menyelesaikan fellowship-nya plastik di Korea Selatan 11. Permainan menyusun balok 16. Kekayaan 7. Urus, pelihara 25. Gedung isolasi Covid-19 12. Harta yang paling berharga pertama yang dibuka RSJMM 15. Untung 17. Dahaga 10. Kantong atau paket kecil dari 28. Zaman (Bhs. Inggris) 18. Instansi yang mengawasi dan 31. Di (Bhs. Inggris) 19. Pasti plastik 32. Intervensi safewards ketiga mengurus impor/ekspor 36. Zat penting bagi tubuh 19. Salah satu makanan pokok 23. Kota di mana dr. Lahargo 11. Permainan menyusun balok manusia untuk pertumbuhan 20. Kata seru untuk memuji atau menyelesaikan fellowship-nya 12. Harta yang paling berharga dan perkembangan 37. Gangguan jiwa yang menggoda seseorang agar di Korea Selatan 15. Untung menyebabkan penderitanya tersipu mengalami halusinasi, delusi, 25. Gedung isolasi Covid-19 18. Instansi yang mengawasi dan kekacauan berpikir, dan 21. Yogyakarta International perubahan perilaku Airport pertama yang dibuka RSJMM mengurus impor/ekspor KUPON 22. Rasio keterisian kamar rawat 28. Zaman (Bhs. Inggris) 19. Salah satu makanan pokok TTS DOLPHIN inap di rumah sakit 31. Di (Bhs. Inggris) 20. Kata seru untuk memuji atau TW I - 2021 24. Lebih kecil dari mikro 32. Intervensi safewards ketiga menggoda seseorang agar 26. Cita-cita Subhan Mimbar 27. Wilayah Birokrasi Bersih dan 36. Zat penting bagi tubuh tersipu Melayani manusia untuk pertumbuhan 21. Yogyakarta International 29. Supaya diberi atau dan perkembangan Airport mendapatkan sesuatu 37. Gangguan jiwa yanCgara Mengikut2i:2. Rasio keterisian kamar rawat menyebabkan pen-deriKtairnimyakan jawabainnadpandiforutomkoaphi dsaatkaitdiri ke Redaksi Majalah Dolphin 30. Angkatan Laut phbeaerlruiplsaiikkniu--ra,sdi,aK(HTonSdreoaauemtdnabliupagbBsehapiol,gkekgiaumaoninrse)222knHbs467uaeuep...nrkboWLCMugoenep.rileitumbaldaalmaiia-uyhcbysaa1aiaktnhRangeJgiSuicBSatnJiunliuirnMdobk2aaakha0inrrar2Raizan1ompsn.e2iMiakBk5itir0eamoM.sr0sba0aiahh0mrddmpi,laaoJnslp.i.ndgr.-mSausminegruuNnotu.k1d1u4a 33. Sumber kehidupan mengalami 34. Ikan hias 35. Wilayah Bebas dari Korupsi kekacauan perubahan - Nama peme2n9a.nSguapkaaynaddiuimbeurmi kaatanupada edisi majalah berikutnya. mendapatkan sesuatu KUPON 30. Angkatan Laut TTS DOLPHIN 33. Sumber kehidupan 34. Ikan hias 35. Wilayah Bebas dari Korupsi TW I - 2021

taman rSJMM tempat pasien menunggu atau bersantai karena udara yang sejuk.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook