Pengujian Perangkat Lunak BlackBox Testing Abdi Pandu Kusuma, S.Kom., M.T
Definisi BlackBox Testing › Dilakukan dengan mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi secara penuh sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, dan pada saat yang bersamaan dilakukan pencarian error pada tiap fungsi. › Memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
Beberapa hal yang dapat dilakukan pengembang software pada blackbox testing Diantaranya: ✓Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. ✓Kesalahan interface. ✓Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. ✓Kesalahan performa. ✓Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Proses pada BlackBox Testing › Menganalisa kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak. › Memilih jenis input yang memungkinkan output benar serta jenis yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang di uji. › Menentukan output untuk suatu jenis input. › Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar diseleksi. › Melakukan pengujian. › Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan. › Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.
Ruang Lingkup pada BlackBox Testing Black box testing dapat dilakkan pada setiap level pembangunan sistem. Mulai dari unit, integration, system, dan acceptance.
Diagram Pengujian BlackBox
Teknik pada BlackBox Testing Terdapat 3 macam teknik pada pengujian BlackBox: a. Equivalent Partitioning. ➢ Merupakan metode ujicoba blackbox yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus ujicoba yang dihasilkan. ➢ Berusaha untuk mendefinisikan kasus uji yang menemukan sejumlah jenis kesalahan, dan mengurangi jumlah kasus uji yang harus dibuat.
Teknik pada BlackBox Testing Contoh: (Pengujian Tampilan Perhitungan Nilai Mahasiswa). Pengujian terhadap nilai yang kurang dari 0. Pada gambar diatas menjelaskan pengujian pada fitur menghitung rata- rata kuis dengan input nilai 1, nilai 2, nilai 3 masing-masing bernilai -50, dihasilkan nilai rata kuis kosong. Dapat disimpulkan dengan nilai input -50 merupakan inputan nilai INVALID dan program aplikasi tidak menghasilkan error.
Teknik pada BlackBox Testing Pengujian terhadap nilai 0 – 100. Pada gambar diatas menjelaskan pengujian pada fitur menghitung rata-rata kuis dengan input nilai 1, nilai 2, nilai 3 masing-masing bernilai 90, dihasilkan nilai rata kuis . Dapat disimpulkan dengan nilai input 90 merupakan inputan nilai VALID dan program menghasilkan output yang diharapkan.
Teknik pada BlackBox Testing Pengujian terhadap nilai yang lebih dari 100. Pada gambar diatas menjelaskan pengujian pada fitur menghitung rata-rata kuis dengan input nilai 1, nilai 2, nilai 3 masing-masing bernilai 150, dihasilkan nilai rata kuis kosong. Dapat disimpulkan dengan nilai input 150 merupakan inputan nilai INVALID, namun program aplikasi tidak menghasilkan error.
Teknik pada BlackBox Testing Hasil implementasi BlackBox Testing dengan teknik Equivalent Partitioning:
Teknik pada BlackBox Testing b. Boundary Value. ➔ Pilihan test case yang mengerjakan nilai yang sudah ditentukan, dengan teknik perancangan test case melengkapi test case equivalence partitioning yang fokusnya pada input masukan nilai. Contoh pada tampilan aplikasi penentuan nilai mahasiswa: Tes data input untuk batas bawah adalah { -1,0,1 } dan tes data input batas atas adalah { 99,100,101 }. Jadi tes data input disini untuk menentukan mana yang merupakan batas bawah suatu nilai dan mana pula batas atas suatu nilai.
Teknik pada BlackBox Testing Pengujian antara nilai -1 dan 1 (batas bawah). Pada range angka dari -1 dan 1 hasilnya INVALID, karena disini ada angka yang bernilai -1. Sedangkan range yang ditentukan untuk hasil yang valid itu hanya 0-100.
Teknik pada BlackBox Testing Pengujian antara nilai 99 dan 101 (batas atas) Pada range angka 99 dan 101 hasilnya yaitu INVALID, karena range disini tidak seuai dengan range yang telah ditentukan untuk hasil yang valid yaitu 0-100. Angka 101 disinilah yang menyebabkan hasilnya tidak INVALID.
Teknik pada BlackBox Testing Hasil implementasi BlackBox Testing dengan teknik Boundary Value:
Teknik pada BlackBox Testing c. Error Guessy. ✓ Pengujian berdasarkan intuisi dari sisi programmer. ✓ Pengujian dengan memasukkan (menginput) karakter secara acak berdasarkan intuisi programmer, misalnya dalam menghitung rata-rata nilai kuis dimasukkan inputan dalam bentuk huruf maupun karakter khusus.
Teknik pada BlackBox Testing Pengujian dengan memasukkan karakter. Pengujian dengan memasukkan tanggal.
Teknik pada BlackBox Testing Hasil implementasi BlackBox Testing dengan Error Guessy:
Teknik pada BlackBox Testing Kesimpulan terhadap perbandingan ketiga teknik pada blackbox testing: ??? ADA PERTANYAAN ???
Tugas 1 ✓Tugas dikerjakan secara tim sesuai dengan yang sudah dibentuk oleh dosen pengampu mulai minggu ini. ✓Cari penelitian skripsi/ tesis/ tugas akhir (maks 3 tahun terakhir) dengan catatan setiap kelompok harus berbeda temanya. ✓Review skripsi/ tesis/ tugas akhir yang anda dapat untuk mengamati metode pengujiannya (black box). ✓Buat PPT untuk merepresentasikan hasil review kelompok anda hari rabu depan. ✓Kirimkan file PPT, Hasil review kelompok anda (bentuk doc), dan file skripsi/ tesis/ tugas akhir via Edlink (kirimkan bentuk link bit.ly) melalui ketua kelompok masing-masing terakhir sehari sebelum perkuliahan (22 November 2022).
Search
Read the Text Version
- 1 - 20
Pages: