Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore INSIGHT 21072022

INSIGHT 21072022

Published by nevykusuma, 2022-07-21 14:21:56

Description: INSIGHT 21072022

Search

Read the Text Version

Edisi 21 Juli 2022INSIGHTINFORMASI EKONOMI DAN PERDAGANGAN GLOBAL TERKINIPusat Penanganan Isu Strategis

Page 1PUSAT PENANGANAN ISUSTRATEGISDAFTAR ISI0203THE BIDEN ADMINISTRATION WILLCHALLENGE MEXICO’S STATECONTROL OF ITS ENERGYINDUSTRYSAUDI ARABIA NEARS ITS OILPUMPING LIMITSumber Berita

Page 4Dalam beberapa bulan terakhir, OPEC telahberulang kali menolak permintaan AS dannegara lainnya untuk memompa lebih banyakminyak mentah. Namun setelah pertemuandengan Putra Mahkota Salman, Biden yakinbahwa Arab Saudi bersedia mendukungpeningkatan pasokan minyak dalam beberapaminggu mendatang. Pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada 3Agustus akan sangat menentukan rencanaproduksi kedepan.Beberapa negara anggota OPEC+ tidak dapatmemenuhi bagian produksinya seiringmeningkatnya permintaan global. Penyebablainnya menurunnya produksi OPEC karenasanksi terhadap Rusia juga permasalahan dibeberapa negara seperti Nigeria, Angola, dannegara lainnya.NEARS ITS OIL PUMPING LIMITThe Wall Street Journal20 Juli 2022Baru-baru ini Presiden Biden melakukanperjalanan penting ke Arab Saudi. Bidenmengharapkan bantuan Arab Saudi untukmeningkatkan pasokan global gunamenurunkan harga minyak. Arab Saudisebagai pemimpin de facto OPEC akanmengadakan pertemuan pada awal bulandepan membahas peningkatan kapasitasproduksi. Kapasitas cadangan Arab Saudiyang terbatas tidak dimungkinkan untukmenurunkan harga minyak global. Saat inipemompaan telah mencapai 10,5 jutabarel dari batas maksimal 12 juta barelper hari. Pada April 2020, Arab Saudipernah memompa 12 juta barel per hari.Namun tidak dapat mempertahankanlevel itu selama lebih dari beberapaminggu akibat kendala produksi.Limk:https://www.wsj.com/articles/saudi-arabia-nears-its-oil-pumping-limit-11658315077?mod=markets_lead_pos10SAUDI ARABIAPage 2

The New York Times,20 Juli 2022CHALLENGE MEXICO’S STATECONTROL OF ITS ENERGY INDUSTRYPage 6Limk:hhttps://www.nytimes.com/2022/07/20/business/mexico-energy-usmca.html?searchResultPosition=2Page 3Pada Selasa (20/07/2022), PemerintahanBiden akan meminta konsultasi denganPemerintah Meksiko atas kebijakan energiyang merugikan perusahaan-perusahaanAmerika. Amerika Serikat akan memberikansanksi tarif terhadap Meksiko apabila upayakonsultasi tidak berhasil.Dalam rangka ketahanan energi, PresidenAndrés Manuel López Obrador telah memperkuat dominasi dua perusahaan energi utama milik Meksiko yaitu The FederalElectricity Commission (CFE) dan perusahaanminyak gas Pemex. Namun langkah tersebutmempersulit perusahaan-perusahaan AmerikaSerikat dalam melakukan bisnis di Meksiko.Meksiko juga dianggap memberikanperlakuan yang hanya menguntungkanperusahaan raksasanya sendiri seperti harga,standar emisi, dan persyaratan kontrak. Berdasarkan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, para pihak memilikiwaktu 30 hari setelah permintaankonsultasi untuk menyelesaikan masalahtersebut. Jika kesepakatan tidak tercapai,Amerika Serikat dapat meminta panelperdagangan dan ahli hukum dibentukuntuk memeriksa apakah Meksiko telahmemenuhi kewajibannya berdasarkanperjanjian perdagangan. Jika panel itumemutuskan bahwa tindakan Meksikotidak konsisten dengan janji yang dibuatdalam perjanjian perdagangan, danMeksiko masih gagal untuk menanggapi,maka Amerika Serikat kemungkinan akandiberikan izin untuk mengenakan tarifpada produk Meksiko dalam jumlah yangsetara dengan kerugian yang dialamiindustri Amerika.THE BIDEN ADMINISTRATION

https://bit.ly/insight20072022Link E-Magazine 20 Juli 2022

PUSAT PENANGANAN ISU STRATEGIS


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook