Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore resume_tikbais ave

resume_tikbais ave

Published by Aveenatiq, 2022-08-29 06:01:31

Description: resume_tik bais ave

Search

Read the Text Version

Bais ajmal dzikro x pa M. Zeti avenatiq x pa Bab 3 Sistem Komputer A. Interaksi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Penggguna Sistem komputer terdiri atas beberapa jenis komponen yang bekerja Bersama-sama. Komponen tersebut mencakup perangkat keras (hardware), perngkat lunak (software), dan pengguna (brainware). 1. Peranan Sistem Operasi Sistem operasi atau sering disebut OS (operating system) merupakan perangkat lunak utama dalam komputer. OS berperan dalam mengelola perangkat keras (hardware), menjalankan aplikasi, menyediakan antarmuka dengan pengguna, menyimpan data, menampilkan data, dan memanipulasi file. Beberapa aplikasi dibuat untuk digunakan pada sistem operasi tertentu. Saat ini, sistem operasi yang paling populer digunakan oleh pemakai komputer adalah sistem operasi Windows 10.Sistem operasi lain yang juga banyak digunakan adalah Linux dan Mac OS.

Sistem operasi dapat berhubungan dengan perangkat keras meggunakan BIOS atau driver. Meskipun sistem operasi belum dijalankan, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan komputer seperti harddisk, keyboard, dan memori, dapat dikenali dengan menggunakan BIOS. Namun, untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik, biasanya harus menggunakan driver yang mengandung VGA tersebut. Selain digunakan untuk mengelola perangkat keras, sistem operasi juga berfungsi untuk mengelola file, melakukan komunikasi dengan perangkat lain, mengalokasikan sumber daya, menjalankan program, mendeteksi error, melakukan penghitungan, dan menjaga keamanan sistem. Fungsi-fungsi yang telah dimiliki oleh sistem operasi tersebut kemudian dibagikan kepada pengguna dan aplikasi yang lain dalam bentuk layanan. 2. Interaksi dengan Perangkat Keras Device driver atau sering disebut driver saja adalah perangkat lunak kecil yang ditempatkan di harddisk. Driver akan memberikan informasi ke komputer cara berkomunikasi dengan perangkat keras tertentu, seperti printer, kartu jaringan, modem, sound card, VGA card, dan berbagai perangkat keras lainnya.

Driver dirancang agar sistem operasi dapat berinteraksi dengan perangkat keras tertentu. Setiap perangkat keras harus mempunyai driver tersendiri yang dibuat khusus untuk sistem operasi tertentu. Pada kebanyakan kasus, driver harus diinstal bersamaan dengan pemasangan perangkat keras yang baru. Ketika membeli suatu perangkat, seperti printer, DVD printer, kamera digital, scanner, game controller atau perangkat lain, perangkat akan disertai dengan CD yang berisikan driver untuk barbagai sistem operasi dan perangkat sejenis. Pengguna harus menginstal driver yang sesuai dengan perangkat keras yang ditambahkan dan sistem operasi yang digunakan sehingga sistem operasi dapat mengenali dan mengendalikan perangkat yang ditambahkan. Beberapa perangkat keras keluaran terbaru telah dilengkapi driver di dalamnya sehingga Ketika terhubung ke komputer akan langsug terinstal, contohnya USB flashdrive. Sebelum membeli perangkat baru, Anda perlu mengecek apakah perangkat yang dibeli memiliki kesesuaian dengan perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan. Cara paling aman adalah dengan menanyakan terlebih dahulu kepada penjual atau lakukan pencarian di internet. 3. BIOS

Selain RAM, komputer juga mempunyai memori jenis lain yang disebut dengan ROM. Memori jenis ini menyimpan data dan program- program dasar yang digunakan untuk mulai menjalankan komputer. Berdasarkan fungsi utamanaya, BIOS dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikurt. a. System BIOS, digunakan untuk mengelola perangkat-perangkat sederhana. b. Startup BIOS, digunakan untuk memulai menjalankan komputer c. CMOS BIOS atau CMOS Setup, digunakan untuk mengubah beberapa pengaturan di motherboard. Untuk menampilkan BIOS setup Utility, dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada jenis komputer yang digunakan. Ada banyak pengaturan yang dapat dilakukan di BIOS, di antaranya pengaturan tanggal, password, harddisk yang digunakan, pengaturan CPU, pengaturan memori, menampilkan data CPU serta kipasnya, dan masih banyak lagi. 4. Interaksi dengan Perangkat Lunak Selain mengelola seluruh perangkat keras yang ada di komputer, OS (Operating System) juga mempunyai banyak kumpulan program, seperti program untuk melalukan layanan yang umum, library-library, dan APIs (Application Programming Interfacces) yang dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi untuk menuliskan

berbagai aplikasi yang dapat dijalankan di sistem operasi tersebut. Salah satu layanan yang diberikan oleh sistem operasi kepada aplikasi-aplikasi adalah layanan system call (panggilan sistem). System call biasanya digunakan pada saat proses-proses sebagai berikut. a. Saat aplikasi ingin membuat, menghapus, menulis, atau membaca file. b. Saat aplikasi ingin mengakses perangkat keras yang ada seperti printer, scanner, dan lain lain c. Saat aplikasi membutuhkan koneksi dalam jaringan atau ke internet 5. Pengguna Komputer Ada berbagai antar muka yang dapat digunakan agar pengguna dapat berinteraksi dengan komputer, diantaranya sebagai berikut. a. CUI(character user interface) b. GUI(graphical user interface) c. Bahasa natural d. Menu driven e. Layar sentuh 6. Antara Interaksi Dua Perangkat Kebetuhan akab berbagi sumber daya dan bekerja dalam satu tim kolaborasi saat ini menyebabkan timbulnya kebutuhan interaksi antara dua perangkat komputer.

Jika diperlukan, Anda dapat membuat jaringan komputer sederhana dengan menggunakan smarphone melalui layanan tethering, sebagai alat untuk menghubungkan beberapa perangkat atau komputer B. Berbagai Permasalahan Penggunaan Komputer] 1. Komputer bekerja lambat Bersasarkan penggalaman, berikut beberapa penyebab menggapa komputer berkerja lambat. a. Program Latar belakang (Background Program) b. Temporary File c. Harddisk terlalu peneuh d. Perlunnya perbaikan harddisk e. Membersihkan malware f. Umum komputer g. Instal ulang (Reinstall) h. Prosessor terlalu panas i. Konflik antara perangkat keras j. Update windows k. Update driver l. Menjalankan ulang (reboot) 2. Komputer Macet Total 3. Berbagai jenis permasalahan yang lain


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook