Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Paratami_ Emodul Kebutuhan perlatan laboratorium dasar mutu

Paratami_ Emodul Kebutuhan perlatan laboratorium dasar mutu

Published by Paratamin, 2021-11-09 09:07:44

Description: Emodul Kebutuhan perlatan laboratorium dasar mutu. Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu bahan Hasil Pertanian

Keywords: modul,mutu,pengendalian,laboratorium

Search

Read the Text Version

Modul Kebutuhan Peralatan Laboratorium Pengendalian Mutu Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Kelas X Paratami Nuramdiani 1900028

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang saya panjatkan puji dan syukur karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan modul pembelajaran ini. Modul pembelajaran dengan judul kebutuhan peralatan laboratorium pengendalian mutu ini berisikan materi-materi yang berkaitan dengan peralatan laboratorium mutu, inventarisari peralatan, dan jenis peralatan yang digunakan ketika pengujian mutu. Modul ini disusun untuk memudahkan proses pembelajaran di sekolah dan diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami materi dan memperluas pengetahuan dalam bidang peralatan laboratorium pengendalian mutu. Saya menyadari dalam penulisan modul ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun ke arah yang lebih baik sangat saya harapkan dari pembaca.Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan selalu menuturkan do’a untuk saya. Kemudian saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Sri Handayani, M.Pd yang telah membimbing saya dalam penulisan modul ini. Terakhir saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman Pendidikan Teknologi Agroindustri 2019 yang selalu membantu dan memberikan semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keridhaan dan keberkahan-Nya kepada kita semua. Bandung, 8 November 2021 Penulis i

DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................................ i Daftar Isi....................................................................................................................... ii Glosarium .................................................................................................................... iii PENDAHULUAN........................................................................................................... iv a. Kompetensi ....................................................................................................... iv b. Motivasi ............................................................................................................. iv c. Deskripsi ........................................................................................................... v d. Prasyarat .......................................................................................................... v e. Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................... v f. Peta Materi ........................................................................................................ vii g. Tujuan Penggunaan ........................................................................................viii PEMBELAJARAN ........................................................................................................ 1 Uraian Materi ............................................................................................................... 1 A. Pengertian Faktor Mutu dan Peralatan Laboratorium ................................... 1 B. Inventarisasi Kebutuhan Alat .......................................................................... 2 C. Menentukan Jenis dan Banyaknya Peralatan Laboratorium ........................ 7 Tugas Mandiri dan Kelompok .................................................................................... 8 Rangkuman.................................................................................................................. 10 Latihan Soal................................................................................................................. 10 Form Penilaian Mandiri Tugas Praktikum ................................................................. 14 Form Penilaian Tugas Antar Teman .......................................................................... 14 EVALUASI .................................................................................................................... 15 Kunci Jawaban ............................................................................................................ 15 Pedoman Penskoran................................................................................................... 16 Daftar Pustaka ............................................................................................................. 17 ii

GLOSARIUM Inventarisasi : kegiatan atau tindakan untuk melakukan perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan, data dan pelaporan barang milik daerah dalam unit pemakaian Mutu : nilai pangan yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, dan standar perdagangan terhadap bahan makanan serta minuman. Pengujian : proses yang bertujuan untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik dan mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem. iii

PENDAHULUAN a. KOMPETENSI Kompetensi Dasar IPK peralatan 3.4 Menganalisis Kebutuhan Peralatan berdasarkan Laboratorium Dasar Mutu  Menyeleksi kebutuhan labororatorium dasar mutu 4.4 Menunjukkan Kebutuhan Peralatan kelompok alat (C4) Laboratorium Dasar Mutu  Merinci peralatan laboratorium berdasarkan kelompok alat dan jenis pengujian (C4)  Memilih peralatan yang akan digunakan di laboratorium dalam pengujian mutu (C4)  Menunjukkan peralatan laboratorium dasar mutu yang diperlukan dalam suatu pengujian mutu (P3)  Melengkapi peralatan laboratorium yang akan digunakan dalam pengujian mutu (P3)  Mempraktekan peralatan laboratorium dasar mutu (P3) b. MOTIVASI “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena dengan pendidikan Anda dapat mengubah dunia” -Nelson Mandela iv

c. DESKRIPSI Mata Pelajaran Pengendalian Mutu Bahan Hasil Pertanian adalah ilmu yang mempelajari tentang pemgendalian mutu dan teknik pengendalian mutu pada bahan pangan. Secara umum bahan hasil pertanian tersebut merupakan komoditas yang memiliki sifat cepat mengalami kerusakan (perishable). Dengan demikian membutuhkan penanganan dan pengendalian yang tepat dan cepat untuk mempertahankan kualitasnya agar komoditas hasil pertanian masih memenuhi kriteria mutu sesuai persyaratan konsumen, layak dan aman dikonsumsi. d. PRASYARAT Untuk memperlajari Pengendalian Mutu Bahan Hasil Pertanian pada buku teks bahan ajar siswa semester 1 tidak ada persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh peserta didik. e. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Modul ini merupakan modul untuk mencapai kompetensi dasar menyangkut materi kebutuhan peralatan laboratorium dasar mutu pada mata pelajaran pengawasan dan pengendalian mutu hasil pertanian Petunjuk bagi siswa: 1) Sebelum memulai belajar, isilah ceklist kemampuan awal 2) Baca dan pelajari isi modul dengan baik dan berurutan, tahap demi tahap. 3) Catat hal-hal yang belum dipahami dan diskusikan dengan guru. 4) Identifikasi semua bahan dan perlengkapan yang akan digunakan. 5) Guru akan bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan organisator dalam kegiatan pembelajaran ini. 6) Kerjakan tugas tugas yang terdapat dalam modul. Lalu sediakan buku khusus untuk mencatat hasil-hasilnya. 7) Apabila anda merasa belum berhasil dan atau hasil penilaian akhir semester masih kurang dari 70, pelajari kembali materi-materi yang merasa masih kurang. Petunjuk bagi guru: 1) Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik serta menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa. 2) Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. v

3) Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. 4) Mengorganisasikan kerja kelompok jika diperlukan. 5) Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. 6) Menjelaskan kepada siswa tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi, yang belum memenuhi tingkat kelulusan dan perlu untuk remedial. 7) Mencatat pencapaian kemajuan siswa. vi

f. PETA MATERI Kebutuhan Peralatan Laboratorium Dasar Mutu Pengertian Faktor Mutu dan Inventarisasi kebutuhan Alat Menentukan Jenis dan Banyaknya Peralatan Laboratorium Peralatan Laboratorium Berdasarkan Kelompok Alat Berdasarkan Jenis Pengujian Pengujian Fisik Pengujian Kimia Pengujian Pengujian Organoleptik Mikrobiologis vii

g. TUJUAN  Menyadari kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan bumi dan seisinya khususnya rumput laut yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai bahan baku suatu olahan pangan maupun non-pangan.  Mengembangkan potensi siswa untuk dapat mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, jujur, kritis, ulet, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan dapat bekerja dengan baik secara individu maupun kelompok.  Mengembangkan pengalaman siswa dalam menggunakan metode untuk merumuskan masalah, menguji hipotesis dengan percobaan, merancang instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, dapat mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan maupun tulisan.  Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan rasa percaya diri siswa sebagai bekal untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di bidang pengolahan hasil pertanian dan perikanan.  Memahami ruang lingkup dan pengelompokan hasil pertanian. viii

PEMBELAJARAN URAIAN MATERI A. Pengertian Faktor Mutu dan Peralatan Laboratorium Faktor mutu bahan hasil pertanian adalah sifat-sifat khusus yang dapat menjadi acuan dalam menentukan mutu bahan hasil pertanian. Sifat khusus inilah yang menentukantingkatan mutu suatu bahan hasil pertanian. Sifat khusus inilah yang menentukan tingkatan mutu suatu bahan hasil pertanian. Mengapa mutu bahan hasil pertanian harus diperhatikan? Apakah bahan baku yang baik akan menghasilkan produk yang baik? Industri makanan dan minuman selalu menentukan persyaratan mutu untuk bahan bakunya. Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi acuan bagi industri dan pemasok bahan baku dalam menentukan mutu bahan hasil pertanian. Di dalam SNI, disajikan informasi terkait bahan hasil pertanian tertentu, misalnya klasifikasi, persyaratan mutu, dan cara pengujian faktor mutu. SNI ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional. Untuk mengetahui jika mutu suatu bahan hail pertanian memenuhi persyaratan batas toleransi, perlu dilakukan pengujian atau pemeriksaan terhadap faktor penentu mutunya. Ada dua golongan faktor mutu , yaitu faktor mutu yang diukur dengan indra manusia (pengujian indrawi/organoleptik) dan faktor mutu yang diukur dengan alat/instrument. Berikut contoh bahan praktik, yaitu telur. Berdasarkan SNI 3926:2008, faktor mutu telur konsumsi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Fisik: kerabang (cangkang telur), kantung udara, putih telur, kuning telur, dan bau. b. Mikrobiologis, total plate count (TPC), coliform, Escherichia coli, dan Salmonella sp. Faktor-faktor mutu tersebut diuji di laboratorium sehingga dapat dikelompokka menjadi kelompok telur mutu I, mutu II, dan mutu III. Peralatan yang disiapkan mengacu pada jenis pengujiannya. Perhatikan tabel peralatan pengujian mutu telur berikul. 1

Tabel 4.1 Tabel peralatan pengujian mutu telur. Faktor Mutu Peralatan Keterangan Kerabang Candler (teropong telur). Dan Mengujur besarnya kantung pengukur kantung udara udara Putih telur Cawan petri dan jangka Mengujur indeks putih telur sorong Kuning telur Cawan petri dan jangka Mengujur indeks kuning telur sorong Mikrobiologi Tabung reaksi, cawan petri, TPC, coliform, Escherichia pemanas Bunsen, inoculator, coli, dan Salmonella sp. dan inkubator Dalam menentukan mutu tersebut, digunakan peralatan laboratorium dasar mutu. Peralatan laboratorium dasar mutu adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian faktor mutu bahan hasil pertanian. Peralatan ini di bagi menjadi empat kelompok, yaitu: peralatan gelas, peralatan non gelas, peralatan pemanas, dan alat optik. UJI KEMAMPUAN DIRI 1. Tuliskan alat yang digunakan dalam pengujian kerabang telur beserta fungsinya 2. Jelaskan tingkatan mutu telur konsumsi berdasarkan ketinggian kantung udara B. Inventarisasi Kebutuhan Alat Setelah anda mengungat kembali jenis dan fungsi peralatan di laboratorium dasar mutu, selanjutnya kita akan mempelajari cara inventarisasi kebutuhan alat. Anda harus dapat menentukan peralatan manakah yang diprioritaskan, dan menentukan berapa jumlah peralatan yang dibutuhkan. 2

Inventarisasi peralatan labolatorium bertujuan untuk mengetahui semua jenis dan banyaknya peralatan yang ada di laboratorium. Kegiatan ini memudahkan kita untuk membedakan peralatan rusak dan peralatan siap pakai. Imventarisasi dapat dilakukan berdasarkan kelompok alat atau berdasarkan jenis pengujian. Inventarisasi dilakukan dengan mengisi tabel yang telah disediakan. 1) Berdasarkan Kelompok Alat Berikut contoh tabel inventarisari kelompok alat. Tabel 4.2 Contoh inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan jenis pengujian fisik. No Nama Alat Banyak Kondisi Keterangan 1. Peralatan Gelas A Gelas beker: 1.000 mL 500 mL 250 mL 100 mL 50 Ml B Erlenmeyer: 1.000 mL 500 mL 250 mL 100 mL 50 mL C Gelas ukur: 1.000 mL 500 mL 250 mL 100 mL 50 mL 25 mL D Tabung reaksi E Corong penyaring F Buret: 100 mL 50 mL G Labu ukur: 1.000 mL 500 mL 250 mL 100 mL 50 mL H Pipet ukur: 100 Ml 50 mL 3

25 mL 10 mL 5 mL I Cawan petri J Pipet tetes K Desikator L Corong pemisah 2. Peralatan nongelas A Spatula B Botol aquades C Pipette filter D Tiang statif klem E Kaki tiga dan kasa baja F Penjepit tabung G Pinset H Kertas saring I Mortar J Rak tabung reaksi 3. Peralatan Timbangan dan Optik A Hot plate B Pemanas Bunsen C Voltmeter D Hand refractometer E Mikroskop F pH meter G Oven H Neraca analitik I Vortex mikser J Piknometer 2) Berdasaran Jenis Pengujian Berikut contoh tabel inventarisasi berdasarkan jenis pengujian. Tabel 4.3 Contoh inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan jenis pengujian jenis a) Pengujian fisik Nama peralatan banyak kondisi Keterangan Pengujian Panjang, lebar Penggaris Volume Gelas ukur Massa Neraca digital Kehalusan Daringan Suhu Termometer Diameter Jangka sorong Warna spektrofotometer 4

b) Pengujian kimia Pengujian kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif, berikut contoh tabel invenarisasi berdasarkan pengujian kimia. Tabel 4.4 Contoh inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan jenis pengujian secara kualitatif. Nama Pengujian Peralatan Banyak Kondisi Keterangan Pengujian Karbohidrat Uji Benedict Tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes Uji Iodium Tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes Uji Gula Reduksi Penangas air, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, pengatur waktu, penjepit tabung reaksi Pengujian MInyak/Lemak Uji Kelarutan Lipid Pipet ukur, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, penjepit tabung reaksi Uji Pembentukan Pipet ukur, tabung reaksi, Emulsi rak tabung reaksi, pipet tetes, penjepit tabung reaksi Uji Keasaman Porselen tetes, pipet tetes Minyak Pengujian Protein Uji Unsur tabung reaksi, rak tabung Penyusun Protein reaksi, penangas air, cawan porselen, gelas ukur, pipet tetes, Uji Kelarutan Tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, gelas ukur Berikut contoh tabel inventarisasi berdasarkan pengujian kimia secara kuantitatif. Tabel 4.5 contoh tabel inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan pengujian kimia secara kuantitatif. Nama peralatan banyak kondisi Keterangan Pengujian Kadar air (metode Neraca analitik termigravimetri) Spatula 5

Kadar abu Cawan timbang Krus porselin (metode kering) Penjepit krus Porselen Kadar lemak Desikator Oven (metode soxhlet) Neraca analitik Spatula Cawan timbang Krus porselin Penjepit krus Porselen Desikator Oven Tanur Pengabuan/muffle furnace Neraca analitik Cawan timbang Mortar dan alu thimble Tabung soxhlet Pending balik Tabung ekstraksi Botol timbang Pengas cair Oven Desikator c) Pengujian organoleptik Tabel 4.6 contoh tabel inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan pengujian organoleptik. Nama peralatan banyak kondisi Keterangan Pengujian Uji duo trio Wadah sampel Gelas kumur Sendok/garpu/pisau Alat tulis d) Pengujian mikrobiologis Tabel 4.7 contoh tabel inventarisasi peralatan laboratorium berdasarkan pengujian mikrobiologis Nama peralatan banyak kondisi Keterangan 6

Pengujian Tabung reaksi Metode hitung Rak tabing plat standar reaksi cawan (SPC) petri Pemanas/enkas Bunsen Pipet volume Inkubator C. Menentukan Jenis dan Banyaknya Peralatan Laboratorium Banyaknya peralatan tergantung pada metode dan banyaknya siswa, jika guru melakukan demonstrasi, cukup tersedia satu set peralatan pengujian. Pengadaan peralatan disesuaikan dengan prioritas kebutuhan siswa. Diawali dari peralatan yang sederhana ke kompleks, dari peralatan murah ke mahal, dan dari peralatan kecil ke besar. Beberapa peralatan kadang dapat digunakan untuk beberapa jenis pengujian. Pertimbangan untuk menentukan jenis dan banyaknya peralatan di laboratorium adalah metode, banyaknya siswa, dan kompetensi yang harus dimiliki siswa. Peralatan minimalis dilaboratorium dasar mutu dalah peralatan yang digunakan untuk pengujian sifat fisik, proksimal, organoleptic, dan mikrobiologi. UJI KEMAMPUAN DIRI Salah satu jenis pengujian bahan hasil pertanian adalah pengujian fisik. Jika ingin mengulur berat suatu komoditas, tetapi tidak tersedia neraca digital, alat apakah yang dapat menggantikan neraca digital tersebut? Sertakan alasannya! Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, jenis dan banyaknya alat yang dibutuhkan di laoratorium dasar mutu untuk setiap kelompok adalah sebagai berikut. Tabel 4.8 Jenis dan jumlah peralatan di lanoratorium dasar mutu Nama Pengujian Peralatan Banyak Pengujian Sifat Fisik 1 buah 1 buah Panjang dan lebar Penggaris 1 buah 1 buah Volume Gelas ukur 1 buah 1 buah Massa Neraca digital 1 buah 1 buah kehalusan saringan Suhu Termometer Diameter Jangka sorong Warna Sprektofotometer Viskositas Vixkometer 7

kekerasan Penetrometer 1 buah 1 set Pengujian Karbohidrat 1 set 1 set Uji iodium Tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes 1 set Uji gula reduksi Penangas air, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, 1 set 1 set pengatur waktu, penjepit tabung reaksi 1 set Pengujian Lemak 1 set Uji Pembentukan Pipet ukur, tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, 1 set Emulsi penjepit tabung reaksi Uji Kadar Lemak Neraca analitik, cawan timbang, mortal dan alu, thimble, (metode soxhlat) tabung soxhlet, pendingin balik, tabung ekstraksi, botol timbang, penangas air, oven, desikator Pengujian Protein Uji Unsur Penyusun tabung reaksi, rak tabung reaksi, penangas air, cawan Protein porselen, gelas ukur, pipet tetes, Uji Kadar Protein Pipet volu, gelas ukur, labu ukur, labu kjeldahl, neraca (metode mikro analitik, cawan timbang, pendingin balik, hot plate, buret, kjeldahl) tiang statif dan klem, pipet tetes,erlenmeyer Pengujian Kadar Air Metode Neraca analitik, spatula, cawan timbang, krus porselen, termogravimetri penjepit krus porselen, desikator, oven Pengujian Kadar Abu Metode Neraca analitik,cawan timbnag, spatula, krus porselen, termogravimetri oven, tanur pengabua/muffle, desikator penjepit krus porselen Pengujian Mikrobiologi Tabung reaksi, rak tabung reaksi, cawan petri, enkas/pemanas Bunsen, pipet volume, inkubator TUGAS MANDIRI DAN KELOMPOK Pedoman Praktikum Judul praktikum Inventarisasi Alat Pengujian Mutu Pada Pengujian Mikrobiologi Tujuan  Siswa dapat menunjukkan peralatan laboratorium mutu yang sesuai dengan pengujian mutu  Siswa dapat menentukan jenis peralatan dan mengisi lembar inventaris alat  Siswa dapat melengkapi peralatan laboratorium yang digunakan dalam suatu pengujian dengan tepat dan mandiri  Siswa dapat mempraktekkan cara penggunaan peralatan laboratorium dengan tepat dan hati-hati 8

Alat : Alat pelindung diri, peralatan lanoratorium, lembar inventaris, dan pulpen Cara Kerja  Ambilah lembar inventaris alat dan sediakan pulpen  Siapkan keranjang alat  Tunjuklah peralatan yang akan digunakan dalam pengujian mikrobiologi, kemudian mengisi lembar inventaris alat  Identifikasi peralatan pengujian mikrobiologi sesuai dengan jenis  Pilihlah peralatan pengujian mikrobiologi dengan kondisi yang baik dan dapat digunakan  Melengkapi peralatan pengujian mikrobiologi kemudian letakkan pada keranjang alat  Letakkan peralatan pengujian mikrobiologi di atas meja praktikum, kecuali alat yang berat  Praktekkanlah cara penggunaan peralatan pengujian mikrobiologi dengan benar dan sesuai dengan prosedur penggunaan  Catat hal-hal penting selama praktikum dan buatlah kesimpulan Lembar Inventaris Alat Jenis Pengujian Nama Alat Kondisi Jumlah Kesimpulan 9

RANGKUMAN  Faktor mutu bahan hasil pertanian adalah sifat-sifat khusus yang dapat menjadi acuan dalam menentukan tingkatan mutu bahan hasil pertanian.  Peralatan laboratorium dasar mutu adalah alat yang digubakan untuk melakukan pengujian faktor mutu bahan hasil pertanian.  Tujuan inventarisasi adalah mengetahui semua jenis dan banyaknya peralatan yang dimiliki, membedakan peralatan yang rusak dan baik, serta memudahkan penyimpanan dan pengambilan alat.  Inventarisasi dilakukan berdasarkan kelompok alat (gelas, nongelas, dan pengukuran) serta jenis pengujian (fisik, kimia, organoleptic, dan mikrobiologi).  Inventarisasi pengujian kimia dikelompokkan menjadi dua yaitu kualitatif dan kuantitatif.  Pertimbangan untuk menentukan jenis dan banyaknya peralatan di laboratorium adalah metode, banyaknya siswa, dan kompetensi yang harus dimiliki siswa.  Analisis proksimat meliputi pengujian kadar air, kadar abu, karbohidrat, lemak, kadar protein.  Peralatan minimalis di laboratorium dasar mutu adalah peralatan yang dgunakan untuk pengujian sifat fisik, proksimat, organoleptic, dan mikrobiologi. LATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! Telur dapat dikelompokkan menjadi telur mutu I, telur Mutu II, telur mutu III berdasarkan karakteristik fisik dan mikrobiologis yang dimilikinya. Sifat-sifat khusus yang dimiliki telur yang dapat menjadi acuan dalam menentukan tingkatan mutu disebut? a. Faktor peningkatan mutu bahan hasil pertanian b. Faktor pengelompokkan mutu bahan hasil pertanian c. Faktor keamanan mutu bahan hasil pertanian d. Faktor ketahanan mutu bahan hasil pertanian e. Faktor mutu bahan hasil pertanian 2. Salah satu cara pengujian karbohidrat secara kuantitatif adalah… a. Soxhlet 10

b. Molisch c. Iodium d. Benedict e. Luff schoorl 3. Peralatan yang dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa kelompok saat pengujian kadar lemak di laboratorium adalah… a. Tabung reaksi b. Neraca analitik c. Pipet tetes d. Thumble e. buret 4. Tujuan inventarisasi peralaran pengujiam adalah a. Membedakan peralatan yang rusak dan baik b. Mengelompokkan peralatan besar dan kecil c. Menghitung biaya pembelian peralatan d. Merencanakan ukuran lemari penyimpanan e. Memudahkan proses pengujian 5. Peralatan untuk pengujian sifat fisik kekerasan, kehalusan, dan panjang berturut- turut adalah… a. Viscometer, penetrometer, dan jangka sorong b. Penetrometer, saringan, dan mistar c. Hard meter, saringan, dan penggaris d. Neraca, jangka sorong, dan penggaris e. Penetrometer, viscometer, dan mistar 6. Siswa kelas 10 akan melaksanakan pengujian pembentukan emulsi pada telur, supaya pembentukan emulsi telur dapat berlangsung dengan baik, manakah peralatan laboratorium mutu yang tepat untuk pengujian tersebut? a. Pipet ukur, tabung reaksi, rak tabung reaksi b. Pipet tetes, desikator, tabung reaksi c. Tabung reaksi, penjepit tabung, tabung ekstraksi d. Tabung reaksi, desikator. tabung ekstraksi e. Tabung reaksi. Pipet ukur, tabung ekstraksi 7. Budi akan mereaksikan dua zat cair dalam erlenmeyer, akan tetapi Erlenmeyer yang ada di laboratorium habis dan sebagian besar sudah rusak, alat apa yang cocok Budi gunakan sebagai pengganti Erlenmeyer ketika mereaksikan dua zat cair? a. Gelas ukur b. Gelas beker c. Cawan petri d. Gelas volume 11

e. Krus porselen 8. Perhatikan peralatan tersebut! Peralatan di atas merupakan peralatan yang termasuk dalam inventarisasi peralatan laboratorium mutu bedasarkan kelompok alat… a. Peralatan gelas b. Peralatan non gelas c. Peralatan pertimbangan dan optic d. Peralatan pengujian e. Peralatan mikrobiologi 9. Perhatikan gambar pengujian berikut! Rina akan melakukan uji benedict, peralatan gelas apa saja yang diperlukan untuk uji benedict? a. Tabung reaksi, cawan petri b. Pipet tetes, gelas ukur c. Gelas ukur, pipet ukur d. Tabung reaksi, pipet tetes e. Pipet tetes, corong pemisah 10. Analisis proksimat merupakan pengujian kadar zat gizi dalam bahan hasil pertanian. Lingkup pengujiannya adalah… a. Karbohidrat, air, lemak b. Protein. Vitamin, mineral c. Vitamin, air, lemak 12

d. Protein, vitamin, air e. Karbohidrat, mineral, lemak 11. Resti akan melakukan pengujian jumlah pertumbuhan bakteri Clostridium botullinum pada makanan kaleng, sebutkan salah satu alatnya, mengapa perlu alat tersebut, apa yg terjadi jika tidak menggunakan alat tersebut tuliskan pendapatkanmu! 12. Perhatikan gambar berikut! Ketika Resti melakukan pengujian mikrobiologi pada makanan kaleng, Resti menyimpan sampel di dalam alat tersebut selama beberapa hari, sebutkan nama alat tersebut dan jelaskan fungsi dari alat tersebut dalam pengujian yang Resti lakukan! 13. Suatu hari kelas 10 SMK APHP yang terdiri dari 34 siswa akan melakukan pengujian menghitung jumlah koloni bakteri Caspian sea pada media padat, dalam pengujian tersebut setiap kelompok memerlukan 4 cawan petri. 1 bunsen, dan 2 tabung reaksi. Guru meminta jumlah siswa dibagi menjadi 6 kelompok, perkirakanlah jumlah siswa dalam tiap kelompok, serta jumlahkan seluruh peralatan yang akan digunakan 6 kelompok tersebut saat pengujian berlangsung! 13

FORM PENILAIAN MANDIRI TUGAS PRAKTIKUM No Peryataan penilaian Ya Tidak 1 Anda datang tepat waktu sebelum praktium dimulai 2 Anda menggunakan APD lengkap sebelum memasuki laboratorium 3 Anda mendengarkan intruksi dari asisten laboratorium dengan baik 4 Anda mengambil alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan praktium 5 Anda melakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan 6 Anda dapat mengoperasikan peralatan pengendalian mutu dengan baik dan benar 7 Anda melakukan inventarisasi peralatan pengujian mikrobiologi 8 Anda mencatat hasil praktikum di dalam jurnal praktikum 9 Anda membereskan kembali peralatan dan bahan yang sudah gunakan ketika praktium 10 Anda mengumpulkan jurnal praktikum tepat waktu FORM PENILAIAN TUGAS ANTAR TEMAN penilaian Ya Tidak No Peryataan 1 Teman anda datang tepat waktu sebelum praktium dimulai 2 Teman anda menggunakan APD lengkap sebelum memasuki laboratorium 3 Teman anda mendengarkan intruksi dari asisten laboratorium dengan baik 4 Teman anda mengambil alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan praktium 5 Teman anda melakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan 6 Teman anda dapat mengoperasikan peralatan pengendalian mutu dengan baik dan benar 7 Teman anda melakukan inventarisasi peralatan pengujian mikrobiologi 8 Teman anda mencatat hasil praktikum di dalam jurnal praktikum 9 Teman anda membereskan kembali peralatan dan bahan yang sudah gunakan ketika praktium 10 Teman anda mengumpulkan jurnal praktikum tepat waktu 14

EVALUASI KUNCI JAWABAN 1. E 2. E 3. B 4. A 5. B 6. A 7. A 8. C 9. D 10. A 11. Cawan petri, karena cawan petri berfungsi sebagai wadah media agak membiakkan mikroorganisme seperti bakteri dan wadah yang dapat mempermudah ketika menghitung jumlah koloni mikroorganisme. Jika tidak alat tersebut tidak ada wadah media perkembangbiakkan mikroorganisme sehingga sulit dalam menghitung jumlah koloninya. 12. Inkubator, fungsi incubator dalam pengujian mikrobiologi adalah sebagai tempat inkubasi atau mengembang biakan mikroorganisme dalam suhu terkontrol, sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dalam suhu optimalnya, dan juga dapat mencegah terkontaminasi mikroogranisme lain yangberasal dari lingkungan sekitar yang dapat menganggu pertumbuhan mikroorganisme yang kita inginkan. 13. Jika satu kelas terdiri dari 34 siswa, 34 siswa di bagi 6 kelompok, ada 2 kelompok yang berjumlah 5 orang dan ada 4 kelompok yang berjumlah 6 orang. Jika setiap kelompok memerlukan 4 cawan petri. 1 bunsen, dan 2 tabung reaksi, maka kalau ada 6 kelompok berarti jumlah cawan petri yang dibutuhkan kelas 10 APHP tersebut adalah 24 buah, 6 buah Bunsen, dan 12 tabung reaksi. 15

PEDOMAN PENSKORAN a. Petunjuk penilaian soal pilihan ganda Nomor Soal Bobot Soal 1-10 7 Jumlah Skor Maksimal 70 b. Petunjuk penilaian soal essai Bobot Kriteria Nilai No Butir Pernyataan Soal penskoran 0 3 6 10 1 Resti akan melakukan pengujian jumlah pertumbuhan bakteri Clostridium botullinum pada makanan kaleng, sebutkan salah satu alatnya, mengapa perlu alat tersebut, apa yg terjadi jika tidak menggunakan alat tersebut tuliskan pendapatkanmu! 2 Ketika Resti melakukan pengujian mikrobiologi pada makanan kaleng, Resti menyimpan sampel di dalam alat tersebut selama beberapa hari, sebutkan nama alat tersebut dan jelaskan fungsi dari alat tersebut dalam pengujian yang Resti lakukan! 3 suatu hari kelas 10 SMK APHP yang terdiri dari 34 siswa akan melakukan pengujian menghitung jumlah koloni bakteri Caspian sea pada media padat, dalam pengujian tersebut setiap kelompok memerlukan 4 cawan petri. 1 bunsen, dan 2 tabung reaksi. Guru meminta jumlah siswa dibagi menjadi 6 kelompok, perkirakanlah jumlah siswa dalam tiap kelompok, serta jumlahkan seluruh peralatan yang akan digunakan 6 kelompok tersebut saat pengujian berlangsung! Jumlah Skor Maksimal 30 16

DAFTAR PUSTAKA Utami, Retno, k. & Riany, Fitria, E. 2019. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian. Jakarta. Penerbit Erlangga. 17


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook