Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 7 Juli 2019

Warta 7 Juli 2019

Published by gulf201074, 2019-07-06 05:17:27

Description: Warta 7 Juli 2019

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 07 Juli 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS pujian Yesus atas pengakuan Petrus ter- hadap ke-Tuhan-an Yesus, KESEMPATAN KEDUA ini semua adalah contoh hal yang istimewa Petrus adalah seorang yang cukup menonjol di yang dialami oleh Petrus. antara murid-murid Yesus. Dia memiliki Sebagai manusia biasa, Petrus tidak hanya kepribadian yang ekstrover. Kata ‘ekstrover’ mengalami hal-hal yang baik saja tetapi dia menurut KBBI diartikan sebagai orang yang min- juga mengalami kesalahan dan kegagalan da- atnya ditujukan seluruhnya kepada yang ada di luar dirinya dan tidak ditujukan kepada yang ada lam hidupnya. Puncaknya adalah ketika dia dalam pikiran dan perasaannya sendiri atau ber- menyangkal Gurunya sebanyak 3 kali. sikap terbuka. Sekalipun sebenarnya Tuhan Yesus sudah Hal ini terbukti dari apa yang ditunjukkan Petrus memperingatkan Petrus akan apa yang bakal dengan reaksi yang spontan, berani bicara, sering terjadi: tidak berpikir panjang, mudah bimbang dan mu- dah berubah, emosional, tetapi memiliki kepem- Yesus berkata kepadanya: \"Aku berka- impinan yang alamiah. Walaupun demikian, ta kepadamu, sesungguhnya malam Petrus memiliki keistimewaan dalam pandangan ini, sebelum ayam berkokok, engkau Gurunya, Yesus. telah menyangkal Aku tiga kali.\" Bersama dengan Yakobus dan Yohanes, Petrus Mat. 26:34 sering mendapatkan kesempatan mengalami hal- hal istimewa yang tidak didapat oleh murid- Tetapi Petrus bersikukuh akan kemampuan murid Yesus lainnya: dirinya untuk tetap setia dan tidak akan menyangkal. peristiwa transfigurasi Yesus di atas Gunung Tabor, Kata Petrus kepada-Nya: \"Sekalipun aku harus mati bersama-sama berjalan di atas air ketika terjadi badai di da- Engkau, aku takkan menyangkal nau Galilea, dan Engkau.\" Semua murid yang lainpun berkata demikian juga. Mat 26:35 Pada akhirnya, Petrus menyangkal Yesus sam- pai tiga kali! Di tengah kegagalannya, Petrus menyesali

akan semua yang telah dilakukannya terhadap gurunya dan menangis dengan sedih. Petrus sempat kembali kepada profesi lamanya sebagai penangkap ikan (Yoh 21:3), tetapi perjumpaannya dengan Tuhan Yesus membuat dia bangkit kemudian mengubah total seluruh kehidupannya. Sebagai Guru dan Tuhan, Yesus mengasihi Petrus dengan kasih yang tidak terbatas. Ini dibuktikan ketika Yesus memulihkan kembali kehidupan Petrus dalam perjumpaan mereka di pantai, bahkan Yesus mempercayakan domba-domba-Nya untuk digembalakan oleh Petrus yang sebenarnya pernah gagal dalam mempertahankan iman dan menyangkal diri-Nya. Kasih Yesus sudah teruji, kasih yang tak terbatas dan sanggup memulihkan segala sesuatu. Seseorang yang pernah gagal pun sanggup dipulihkan dan diubahkan oleh kasih yang tak terbatas ini. Kesempatan kedua bagi seseorang yang gagal tersedia melalui kasih Yesus. Tak perlu diragukan, kegagalan anak-anak Tuhan dalam hidupnya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari se- buah pemulihan di dalam kesempatan baru yang tersedia dalam kasih Yesus. Kesempatan kedua ini bisa terjadi dalam hidup seseorang ketika individu yang bersangkutan mem- iliki respon yang benar terhadap kegagalannya dan terhadap kesempurnaan kasih Allah. RESPON YANG BENAR TERHADAP KEGAGALAN Tidak Memadamkan Kerinduan Terhadap Yesus “… Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.” Yoh 21:7 Pada saat itu Petrus dan murid-murid yang lain sedang mengalami “berkat” yaitu seratus lima puluh tiga ekor ikan yang berhasil ditangkap. Tetapi Petrus tetap merindukan Yesus dan hal ini di- tunjukkan ketika ia terjun ke dalam danau meninggalkan “berkat” tersebut untuk menemui Yesus yang ada di tepi danau Galilea. Petrus tidak menganggap ikan yang banyak itu menjadi hal penting, baginya perjumpaan dengan Ye- sus di pantai adalah hal yang terpenting yang harus dia alami. Seringkali orang-orang gagal dan terus tinggal dalam kegagalannya bahkan menggantikan ker- induannya untuk dipulihkan dengan hal-hal lain, yang disebut “pelarian” atau “kompensasi”. Kegagalan adalah hal yang manusiawi yang bisa dialami oleh semua orang. Tokoh-tokoh Alkitab pun, kecuali Yesus, pernah mengalami kegagalan dalam hidup mereka. Yang diperlukan adalah menja- ga kerinduan dalam hati terhadap perjumpaan dengan pribadi Yesus yang mengubahkan dan memulihkan. Hati-hati dengan daya tarik dunia dan tipu daya kekayaan yang bisa menggantikan kerinduan dan kasih kepada Tuhan menjadi kerinduan dan kasih kepada dunia ini. Pengakuan Yang Jujur Kegagalan memang menyakitkan bahkan bisa memalukan. Hal ini tidak bisa ditutupi dengan alasan/ dalih atau dengan menyalahkan orang lain. Kejujuran seseorang untuk mengakui kegagalannya di hadapan Tuhan dan diri sendiri adalah kesempatan bagi Tuhan memulihkan kehidupannya melalui karya Roh Kudus yang ajaib. Kejujuran seperti pintu yang terbuka untuk Tuhan mulai bekerja dalam proses pemulihan bahkan dalam proses untuk mengangkat kembali derajat kehidupan seperti yang dialami Petrus. Kasih Allah tidaklah bertujuan untuk menghakimi manusia akan kesalahan atau kegagalannya, melainkan memberikan kesempatan untuk kembali kepada rancangan dan kehendak-Nya. Dalam Yoh 21:15-17, Petrus dengan jujur mengakui keterbatasan kasihnya kepada Tuhan yang mengakibatkan kesalahan dan kegagalannya. Yang luar biasa adalah Yesus tidak hanya memulihkan jiwa dan kehidupan Petrus, bahkan mempercayakan domba-domba-Nya kepada Petrus. Ketika seseorang berdalih untuk menutupi kesalahannya dan membuatnya tampak “lebih benar” di hadapan orang lain maka pada saat itu dia sedang menutup jalan bagi Tuhan bekerja dalam dirinya. Saul dan Daud, keduanya pernah jatuh dalam dosa dan kegagalan. Namun Saul mencoba menutupi kesalahannya dihadapan Tuhan dan nabi Samuel dengan cara menyalahkan orang lain dan dengan membuat alasan-alasan, sedangkan Daud langsung mengakui kesalahannya dan jujur di hadapan Tuhan dan kepada nabi Nathan yang menegurnya. Akibatnya, Saul tidak berkenan di hadapan Tuhan dan kehilangan kepercayaan sebagai Raja Israel bahkan kematiannya adalah kematian yang tragis di mana dia membunuh dirinya sendiri ketika

terdesak oleh musuh dan akan menghadapi kekalahan. Daud, sekalipun memang harus menanggung akibat dari dosanya tetapi Daud menerima pengam- punan dari Tuhan, hidupnya dipulihkan bahkan dia mati sebagai raja yang dihormati oleh rakyatnya dalam usia yang sudah sangat tua dalam kemuliaan dan kejayaan. Tuhan mendapati Daud sebagai orang yang berkenan dihati-Nya. Ini adalah kuasa dari kasih Allah yang tidak terbatas yang diresponi dengan benar oleh manusia. DAMPAK DARI KESEMPATAN KEDUA Akibat respon yang benar dari Petrus di tepi danau Galilea, mereka mengalami kesempatan yang kedua. Dalam Kisah Para Rasul 1:4-5, Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk tidak meninggalkan Yerusalem sampai menerima janji Bapa yaitu dibaptis dengan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus yang pertama kali terjadi di loteng Yerusalem. Inilah yang mengubah murid- murid menjadi rasul-rasul yang dipakai Tuhan dalam pekabaran Injil dan pelayanan dengan luar bi- asa. Petrus, Yohanes dan Yakobus bahkan menjadi sokoguru jemaat. Petrus menjadi rasul Tuhan bagi orang Yahudi. Dalam kesempatannya berkhotbah, tiga ribu orang bertobat sebagai hasil dari khotbah Petrus yang cukup singkat. Tradisi gereja mencatat Petrus mengakhiri hidupnya sebagai martir yang disalib terbalik. Ketaatan Petrus terhadap perintah Tuhan Yesus dan kesetiaannya untuk menantikan janji Bapa membuatnya menjadi orang yang menerima pencurahan Roh Kudus yang mengubah kehidupan dan pelayanannya menjadi penuh kuasa. Kesempatan kedua selalu Tuhan berikan; yang jika diresponi dengan benar akan menjadi sebuah perubahan yang menghasilkan kuasa dan kemenangan bagi orang pilihannya. Allah sanggup mengu- bah kegagalan menjadi kemenangan bagi kemuliaan-Nya. Amin. (BM) June 9th, 2019 Jangan Biarkan Hidupmu Tak Berarti, Ini Rahasia Untuk Mencapai Tujuanmu Sebuah penelitian oleh Richard Leider dan Davis Shapiro menyatakan kalau ketaku- tan utama seseorang adalah saat ia menjalankan kehidupan tanpa arti. Kerinduan terdalam yang dimiliki oleh manusia adalah dengan menemukan sebuah tujuan da- lam hidupnya, dan bisa menggenapinya. Ini jauh lebih penting dibandingkan dengan ketenaran atau kekayaan.

Dalam bukunya, Laurie Beth Jones menuliskan kalau orang-orang yang punya visi dengan tujuan yang jelas selalu memimpin orang-orang yang tidak mempunyainya. Sebab, dalam hidup kita Cuma punya dua pilihan: hidup menjalankan misi kita sendiri, atau menjalani misi orang lain. Tuhan sering menyatakan diriNya lewat apa yang kita kerjakan. Sebab lewat apa yang kita kerjakan tersebut, nama Tuhan bisa dimuliakan. \"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih\" (Matius 22:14). Ini berar- ti, banyak yang sudah tahu panggilan mereka, tetapi sedikit orang yang terus me- langkah untuk menggenapinya. Banyak orang yang dipanggil untuk melakukan perkara-perkara besar, tetapi mereka tidak memenuhi panggilan tersebut karena tidak rela melakukan perkara-perkara kecil. Jika kita tidak bisa setia dalam perkara-perkara kecil, maka kita nggak akan pernah bisa memenuhi tujuan hidup yang sudah ditetapkan dalam hidup kita. Martin Luther King, Jr. Pernah berkata: \"Apabila Anda seorang penyapu jalan, bertekadlah untuk menjadi penyapu jalan terbaik yang pernah hidup. Sapulah jalan seperti Michelangelo melukis. Jika kita bisa jadi tukang sapu jalan ter- baik yang pernah hidup, dunia pun akan menghargai kita demikian.” Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk memenuhi tujuan adalah paham betul kalau nggak ada pekerjaan yang tidak penting. Mereka yang sudah sukses adalah mereka yang selalu melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya. Mereka setia dalam perkara kecil, dan punya kebesaran hati di dalam diri mereka, bukan hanya di dalam tugas-tugas mereka. Saat kita mau melakukan segala hal dengan segenap hati, layaknya kita bekerja un- tuk Tuhan, dan kalau kita mau melakukan apa pun dengan semangat dan tulus, kita pasti bisa melakukan banyak perkara besar. Sebab kita merupakan ciptaan Tuhan yang segambar denganNya, sehingga kita bisa melakukan segala sesuatu dengan sangat baik. Salah satu penulis tersohor, Leo Toltoy mengungkapkan, \"Setiap keluarga yang ba- hagia memiliki pola yang sama. Setiap keluarga yang tidak bahagia memiliki pola ketidakbahagiaan dengan caranya sendiri.\" Jadi sebenarnya, rahasia sukses, buat segala bidang itu sebenarnya sama dan san- gat mudah untuk dimengerti. Sementara kegagalan justru merupakan sesuatu yang jauh lebih rumit. Kesuksesan bukanlah sesuatu yang mengawang-awang. Justru kuncinya sangatlah sederhana. Kalau kita buat ribet, maka justru kita yang akan jatuh dalam perangkap yang nggak membuat kita melangkah lebih jauh. Seperti yang ditulis Paulus kepada jemaat di Korintus dalam 2 Korintus 11:3, “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati

kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Cara paling mudah untuk menjadi sukses adalah dengan melakukan segala sesuatu yang diberikan kepada kita dengan segenap hati, seperti kita melakukannya buat Tuhan. Apa pun yang kita lakukan, kerjakanlah sebaik mungkin sampai kita nggak menyesal nantinya. Dunia mungkin nggak akan memperhatikannya, tetapi Tuhan melihatnya. Dia akan mempercayakan lebih banyak talenta buat kita kalau kita menghargai dan mem- pergunakan talenta yang telah diberikanNya kepada kita sebaik mungkin. Sumber : jawaban

Apakah Alkitab Menjawab Kebutuhan Generasi Milenial (Kompas. 25 Maret 2019 ) Pendahuluan : Apakah generasi milenial juga memerlukan Alkitab ? Pertanyaan ini sepertinya terlalu berlebihan. Ada yang mengatakan janganlah memperlakukan generasi milenal terlalu berlebihan \"Tentu saja mereka me- merlukan Firman Tuhan sebagaimana generasi-generasi lainnya\". Tidak ada masalah. Tetapi meskipun ada yang mengatakan tidak ada masalah disana, harus diakui bahwa generasi milenial adalah generasi yang unik, karena mereka lahir dan hidup di era teknologi digital (on-line), dimana technolo- gi cyber (internet, facebook/instagram) lebih mendominasi hidup mereka. Mereka adalah generasi yang dibanjiri dengan lautan informasi yang rentan mengalihkan perhatian mereka dari pengetahuan yang bernilai moral dan kekeluargaan yang tinggi. Berlimpahnya informasi/ bacaan yang ditawarkan di gadget digenggaman mereka, mungkin dapat membuat Alkitab sudah kurang menarik bagi generasi Milenial. 1. Mengenal Generasi Milenial Generasi milenial (generasi Y) adalah generasi yang unik karena mereka lahir di era internet dan digital. Pada umumnya yang dimaksukan dengan generasi milenial adalah mereka yang lahir pada tahun ke- lahiran 1980-2000an. Melihat era kelahirannya, maka sejak tahun 2010 mereka telah memasuki usia 30 tahunkeputusan penting di berbagai bidang profesi. Keunikan an dan mulai mengambil alih estafet kepemimpinan di Indonesia. Sementara itu menurut data BPS 2018, 40% penduduk yang tergolong ke dalam usia produktif, adalah generasi milenial. Dengan demikian generasi milenial telah menjadi generasi produktif yang juga sudah mendominasi pembuatan generasi \"milenial\" yaitu hidup dalam penawaran informasi yang sangat berlimpah dan hampir tidak dapat lepas dari dunia sosial media dan gadgetnya sepanjang hari. Bahkan sebelum tidur pun mereka masih menyempatkan diri untuk memeriksa media sosial, bahkan berinteraksi dengan koleganya. Mereka memiliki teman Facebook/instagram, lebih banyak daripada generasi lain, mengirim mungkin puluhan pe- san teks per hari, dan paling banyak mem-posting foto-foto \"selfie\". Banyaknya tawaran informa- si mengakibatkan mereka kewalahan dalam menentukan pilihan sehingga generasi Milenial ku- rang memiliki pandangan hidup yang kuat. Dalam kesibukan digitalnya, kemungkinan besar generasi milenial mudah tergoda untuk mengambil jalan pintas, yaitu lebih memberikan perhatian kepada fenome- na sosial dan praktis ketimbang keimanan dan khususnya Alkitab sebagai Firman Tuhan. 2. Kelebihan dan kekurangan Generasi Milenial Generasi milenial adalah generasi yang dibekali dengan wawasan yang luas dan lebih dapat bekerja dengan multi tasking. Seorang muda milenial juga dapat membahas mengenai pekerjaan, sambil mencatat presentasi dan membalas email dalam waktu yang bersamaan. Demikian juga, mereka memiliki ide-ide dan kreativitas yang tinggi. Mereka telah berhasil mengembangkan beragam jenis lahan pekerjaan baru yang tidak pernah ada sebelumnya seperti bisnis \"Start Up\" yang mengembangkan sistem aplikasi, sistem pembayaran, jasa, perdagangan yang merupakan variasi-variasi dari business on-line seperti yang popu- lar sekarang ini antara lain, buka lapak, tokopedia, gojek, grab, dan lainnya. Disamping kelebihannya, generasi milenial juga memiliki banyak keku- rangan. Berlimpahnya fasilitas teknologi komunikasi dan informasi, telah nmengakibatkan generasi milenial menjadi kurang fokus. Mudahnya akses internet mengakibatkan para generasi milenial hidup terlalu bebas, dan rentan meninggalkan ajaran Firman Tuhan (Alkitab) yang berisikan nilai-nilai kekal dan rahasia sukses didalam hidup manusia. 3. Lintasan Generasi Yang Setia Kepada Allah Dihadapan Allah, setiap generasi adalah ciptaan Tuhan. Tidak ada bedanya. Adapun yang membedakan mereka adalah, apakah mereka termasuk kepada generasi atau angkatan yang setia kepada Tuhan atau bukan. Alkitab menggunakan istilah, generasi ke generasi dengan penekanan pada inti pokok, \"setia atau

tidak setia\" kepada Tuhan. Memang Alkitab menggunakan istilah generasi dengan beberapa cara yang ber- beda. Biasanya, kata generasi mengacu pada semua orang yang hidup pada waktu yang sama. Alkitab juga menggunakan definisi yang sama dengan yang kita gunakan di zaman modern ini. Contohnya, ketika kita berbicara tentang Generasi X atau Generasi Milenial (Y). Biasanya, satu generasi adalah sekitar tiga puluh tahun atau lebih, lalu generasi yang satu membangkitkan generasi berikutnya. Alkitab menggunakan kata Ibrani \"dowr\" yang merujuk pada satu generasi (angkatan) sebagaimana dalam Keluaran 1:6, \"Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia\". Tetapi Alkitab juga menggunakan metafora untuk mengidentifikasikan orang- orang dari generasi yang dapat dibedakan. Sebagai contoh, Mazmur 78:8 mengatakan, \"dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah\". Di sini kata \"dowr\" digunakan dua kali namun merujuk sekelompok orang dalam periode yang panjang yang ditandai dengan pemberontakan dan dosa. Dalam Mazmur 78: 8 ini, \"Generasi\" tidak terbatas pada periode tiga puluh tahun yang normal tetapi mem- bentang melalui sejarah Israel yang mencakup semua generasi orang yang \"keras kepala\" terhadap Al- lah. Demikian halnya pada Ulangan 7:9. \"Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dia- lah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan\". Di dalam Perjanjian Baru, kata yang digunakan adalah kata Yunani \"geneai\" yaitu sumber generasi. Secara harfiah, kata ini berarti \"ayah, lahir, kelahiran,\" mengacu pada garis genetik atau keturunan (Matius 1:17), sebagaimana juga di dalam \"towldot\" Ibrani. \"Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.\" Demikian juga ketika Yesus menyebut orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat sebagai \"generasi yang jahat dan sesat,\" Ia menunjuk pada budaya tempat mereka hidup (Matius 12:39, Matius 17:17 dan Kisah 2:40). Dengan demikian, memahami \"generasi\" dalam Alkitab, sela- lu dikaitkan dengan apakah gerasi-generasi itu hidup setia, berkenan dengan Firman Allah atau tidak. 4. Tanggung jawab Generasi Secara Berkelanjutan Tuhan Allah tidak mewahyukan Alkitab yang baru, dari surga kepada setiap generasi yang baru. Akan tetapi setiap generasi yang lebih tua diwajibkan oleh Firman Tuhan untuk mengajar generasi yang lebih muda agar mereka menjadi tertarik kepada Firman Allah, membaca, merenungkan, mempercayai dan me- matuhi Firman Allah dengan sukacita. Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaanMu dan akan memberitakan keper- kasaanMu. (Maz 145 : 4). Bahkan dari generasi ke generasi, umatNya akan memberitakan Firman Allah dengan sukacita. Tuhan Allah menghendaki setiap generasi merindukan Firman Tuhan dengan sukacita. Itulah sebab- nya setiap orang tua Kristen dan para pengajar Alkitab haruslah juga mendidik agar setiap keluarga Kris- ten menyukai Firman Allah dengan penuh kerinduan dan sukacita. 5. Daya Tarik Alkitab Bagi Generasi Milenial a. Alkitab adalah Firman Allah Banyak orang meragukan apakah Alkitab itu benar dan dapat dipercaya. Namun demikian, meskipun se- jak dulu banyak yang menyerang Alkitab, fakta yang tidak dapat disangkal lagi bahwa Alkitab adalah buku terlaris (best seller) di dunia. Alkitab adalah satu Kitab Suci yang mengkisahkan bahwa Allah adalah Tu- han yang mahakasih yang datang ke dalam dunia dan menyatakan diri-Nya kepada manusia yang dicip- takan dan dikasihi-Nya. Kitab suci didalam agama-agama yang ada di dunia ini mengajarkan kebaikan dan moral untuk berjumpa dengan Tuhan. Sebaliknya, Alkitab memaparkan kisah yang sistematis dan runtut

mulai dari Kitab Kejadian sampai dengan Kitab Wahyu, bagaimana Tuhan menyatakan diri-Nya sehingga manusia dimungkinkan berjumpa dengan Tuhan, mengenal Allah, menerima-Nya melalui Anak Tunggal yang diutus-Nya dan dengan menerima-Nya maka manusia mengalami pembaharuan hidup moral dan kebaikan-kebaikan dari Tuhan. Alkitab adalah kitab suci yang yang unik dan mengherankan dan sangat menarik untuk diselidiki, karena Alkitab bukanlah buku biasa tetapi dia adalah Firman Allah. Alkitab di- tulis oleh 40 penulis, selama periode 1.600 tahun, dalam 66 buku, tetapi dengan suatu tema besar dari ujung ke ujung yaitu, kasih Allah yang besar bagi umat manusia sehingga Allah menyatakan diri-Nya, menebus manusia dan membawa manusia kembali kepada diri-Nya setelah manusia memberontak mela- wan Allah. Meskipun, selama bertahun-tahun Alkitab telah diserang, diejek, dibakar, disangkal, dihancur- kan, tetapi Alkitab tetap terpelihara dan hidup terus sampai kapanpun. b. Alkitab Menjawab Bahwa Tuhan Itu Ada Alkitab tidak hanya menegaskan bahwa Tuhan itu ada, tetapi dengan tegas mengatakan bahwa hanya orang bodoh yang menyangkal keberadaanNya. Alkitab sendiri dimulai dengan kata \"Tuhan\" pada (Kejadian 1:1) dan ditutup pula dengan kata Tuhan pada (Wahyu 22:21). Dalam ayat pembukaan, disebutkan bahwa, Dia ada dan Dia adalah Tuhan pencipta langit dan bumi. Segala sesuatu yang ada tidak berada dengan sendirinya tetapi diciptakan oleh Allah. Mazmur 19: 1 menyatakan, \"Langit menyatakan kemuliaan Allah, dan langit di atas menyatakan pekerjaan tangan-Nya.\" Pernyataan Alkitab ini sangat jelas bahwa alam semesta sendiri telah menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Allah sehingga apa yang kita lihat setiap saat, siang dan malam, di alam ini, ditujukan agar kita terus menerus mengetahui bahwa Allah itu ada dan sudah seharusnya kita takjub dan menaruh hormat kepadaNya. Dengan demikian Alkitab secara tegas menyatakan bahwa \"teori big bang\" salah besar, karena menyatakan bahwa segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. c. Alkitab Mengajarkan Mengenai Tujuan Hidup Beberapa pertanyaan penting yang ingin diketahui manusia adalah dari mana mau kemana. Men- gapa \"saya\" ada di dunia ini atau apakah tujuan \"hidupku\" di dalam dunia ini ? Alkitab sudah membuka- kan rahasia itu kepada para pembacanya, bahwa alasan keberadaan dan tujuan hidup manusia itu adalah kemuliaan Allah sebagaimana tertulis pada Yesaya 43:7, \"Setiap orang yang dipanggil dengan namaKu, Dan yang telah Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, siapakah yang telah kubentuk, bahkan yang telah kubu- at,\" Kehadiran orang percaya didalam dunia ini adalah untuk memuji Tuhan, menyembahNya, untuk menyatakan kebesaran-Nya, dan untuk memenuhi keinginannya. Hal yang sama juga diajarkan oleh Al- kitab didalam (bandingkan 1 Kor. 10:31) \"... apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya untuk kemuliaan Allah,\" Demikianlah hendaknya umat tebusan Tuhan memuliakan namaNya. d. Alkitab Berisi Janji-Janji Allah Mengharapkan janji-janji Tuhan adalah tindakan yang paling bijaksana karena menyadari diri lemah dan tidak berdaya. Sebagai ciptaan Tuhan, maka hidup manusia tergantung mutlak kepada janji-janji Tu- han yang menentukan nasib segala ciptaanNya. Karena itu Alkitab mengajarkan bahwa hidup manusia tidak hanya tergantung kepada makanan atau roti saja tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4). Dengan janji-janji Tuhan maka manusia memiliki pengharapan yang pasti terhadap pertolongan Tuhan, atas banyak hal yang tidak mungkin dipenuhi sendiri atau dipenuhi sama sekali oleh manusia. Dia akan memenuhi setiap apa yang dijanjikanNya. Dalam Yesaya 55:11 ditegaskan bahwa, \"demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya\". e. Nubuatan Alkitab Benar-Benar Digenapi Alkitab berisi ratusan nubuat yang telah digenapi dan puluhan diantaranya adalah khusus mengenai Me-

sias (Yesus Kristus), yaitu : tempat kelahiranNya di kota Betlehem (Mikha 5: 2), waktu kemunculanNya di muka umum (Daniel 9:25), pengkhianatan terhadapNya dengan harga seorang budak, dimana uangnya kemudian digunakan untuk membeli sebidang tanah (Zakharia 11: 12-13), dan kematian-Nya melalui pen- cambukan dan penyaliban (Mazmur 22: 16-17). Disamping itu, banyak sekali nubuatan Firman Allah yang tertulis didalam Alkitab telah digenapi dan dicatat dalam sejarah dunia ini antara lain : Israel akan men- jadi budak di Mesir, Kerajaan Israel akan terpecah dua, Yesus Kristus akan dihianati, Yesus Kristus akan disalibkan bersama dengan penjahat-penjahat, Yesus Kristus akan bangkit dari antara orang mati dll. f. Alkitab Mengajarkan Kiat Hidup Sukses Alkitab memberikan kiat sukses kepada orang-orang muda dari generasi ke generasi. Alkitab adalah satu- satunya Kitab Suci yang dengan jelas membeberkan kisah sukses orang-orang muda di berbagai zaman dan catatan itu juga dicatat oleh sejarah antara lain kesuksesan Yusuf dari seorang budak menjadi orang kedua di Mesir, kesuksesan Daud sampai menjadi raja Israel, kesuksesan Salomo, kessuksesan Daniel dll. Semuanya mengajarkan kesuksesan berdasarkan ajaran Firman Tuhan didalam Alkitab. g. Alkitab Untuk Segala Generasi Generasi milenial dijuluki dengan generasi yang ingin selalu diperhatikan dan dihargai statusnya. Hal ini pada dasarnya tidaklah sepenuhnya jelek. Ketika generasi X dan baby boomers biasanya lebih bersi- kap hormat kepada Pemimpin dan sabar menunggu promosi dari pimpinannya, maka generasi milenial bersikap lebih proaktif agar kerja mereka dihargai pimpinan. Mungkin hal ini dianggap sebagai suatu bentuk narsisme milenial, padahal hal itu sekarang ini sudah dianggap bi- asa dilakukan untuk pengembangan diri. Setiap generasi memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri. Tetapi menurut Alkitab, tidak ada masalah, yang penting apakah generasi itu setia kepada Tu- han dan FirmanNya atau tidak. Julukan \"generasi milenial\" hanyalah yang pelabelan oleh generasi sebe- lumnya. Alkitab tidak membaginya demikian, generasi X, generasi Y atau Generasi Z. Bagi Tuhan mereka memiliki status yang sama, yaitu umat yang dikasihi Tuhan karena mereka diciptakan menurut gambar Allah. Manusia sudah jatuh didalam dosa, tetapi karena kasihNya yang besar, Yesus Kristus telah rela mengorbankan diriNya bagi mereka dan setiap orang yang mau bertobat dan percaya kepadaNya akan diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal (band Yoh 3:16) Penutup : Jelaslah sudah, bahwa Alkitab tetap memiliki daya tarik yang luar biasa bagi generasi milenial karena Akitab adalah Firman Allah yang mam- pu menjawab setiap pertanyaan mereka. Dengan membaca dan menikmati Alkitab yang adalah Firman Allah maka pikiran orang-orang muda diperbaharui dan mengalami transfor- masi sesuai dengan kehendak Al- lah. Disamping itu, Tuhan juga akan member- kati mereka dengan pemeliharaan yang sem- purna sebagaimana FirmanNya, \"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu ke- hendaki, dan kamu akan menerimanya.\" (Yohanes 15: 7) ____________________

DOA BANGSA-BANGSA : RUSIA Nama negara : Rusia : 146,7 juta jiwa Populasi : Mayoritas Kristen Orthodox. Agama Pokok doa 1. Sekalipun Rusia sudah tidak menjadi negara komunis, tetapi cara berpikir dari beberapa pemimpin bangsa ini masih belum lepas dari ideology ini. Berdoa agar kuasa Roh Kudus melawat mereka dan mengubahkan pikiran mereka menjadi baru di dalam Kristus. 2. Rusia adalah negara terluas di dunia. Lebih dari 140 juta jiwa dan 100 suku berdiam di negeri ini. Berdoa agar berita Injil dapat menjangkau suku-suku yang belum terjangkau di negeri ini, melalui terjemahan Alkitab dan juga media. 3. Tuhan adalah Bapa bagi lebih dari 85.000 anak yatim piatu dan pelindung bagi jutaan anak- anak jalanan yang ada di negeri ini. Berdoa agar melalui badan-badan sosial dan Gereja- gereja yang ada di Rusia, pintu pertolongan terbuka untuk menyelamatkan anak-anak ini. 4. Dengan telah diterapkannya aturan baru bagi kehidupan beragama di negeri ini pada tahun 2016, penginjilan, doa dan pemberitaan firman hanya diijinkan di dalam gedung gereja. Berdoa agar pembatasan ini, tidak menjadikan anak-anak Tuhan di sana berkecil hati, tetapi tetap bersemangat untuk memenangkan jiwa bagi Kristus di negeri ini.

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 2 Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 0116153704 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Safira Nopika 1. COoL Keluarga 1 ; Ps Kristina 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 3. Taman Meru AA : Yosi Anna 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 4. Taman Meru BB1 : Marni Lumban Gaol 6. COoL Faith : Rina Ambarita 5. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 7. COoL Rajawali ; Roulina 6. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 8. COoL Anak Baru ; Cassie Ratih 7. Asrama Murni AA2 : Sari Zega 8. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Kord B/Shift : Nia Suardina 9. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 10. Asmur BB3- : Ester Nellly 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 11. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 12. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 13. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 4. COOL Ekklesia ; Tabitha Ginting 14. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 15. Asmur CC4-Glory : Ika Alexandra Saragi 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing 16. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telambanua 2. COoL Haleluya1: Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igrea : Lindy Tetty R 6. COoL Grace : Helmi Sihite 7. COoL Yobel : Tabitha Helmi 8. COoL Boru Ni Raja: Renia Sihombing 9. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya 1. COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 2. COoL Agape : Agustria Tamborine : Friska Hasibuan 0175443340 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Joan Romantika 0165274396 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Faith ; Meiria Purba Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Arlina Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Lela Manik Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Betsaida 1: Susiwanti 13. COoL Betsaida 2: Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Agustina Tinambunan 16. COoL Angela 1 ; Ivana 17. COoL Angela 2 : Fitri Eka 18. COoL Alpha : Irawati 19. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina Pinem 20.COoL CC3 : Samot

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; Bertha 2. Finisar R/ S : Hilda L 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya : Trisna Sheba 5. Kamaya : Trisna Sheba — 0 16-791 4875 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 3. COoL Yehovah Roi: Trisna Sheba Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 4. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 5. COoL Selomitha ; Eter Maniar Kord Finisar R/Shift: Adriel 6. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. Cool Wing Onn : Stevani Siburian 7. COoL Yehovah Jireh : Desi D 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 8. Immanuel : Widya Sinulingga 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 9. Purti Sion : Dumaringgas 4. COoL Anugrah 3; Roindah Tamba 10. YES: Merry Sidabutar 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 11. Klebang Ria ; Felicia Winda Silitonga 12. Okuli : Eva Situmorang 13. Filadelfia : Christina Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Eti Rachel 3. Khantan Immanuel 1 : Rosdella 4. Khantan Immanuel 2 : Mastinar Sinaga 5. Khantan Immanuel 3 : Martha S 6. Khantan Immanuel 4 : Rini Sinaga 7. Khantan Immanuel 5 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Yemima Bakara 4. MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn 5. MMC Talitakum (Klebang 2) : Yusnita 6. MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S

Dukung dan Doakan KKR dan Reuni Akbar untuk jemaat Tuhan mantan Malaysia yang sudah kembali ke Sumatera Utara pada Hari Rabu, 17 Juli 2019 , Jam 5 pm bertempat di Hotel Sapadia , Jln Pangeran Dipnegoro no 17A Pematang Siantar dan Kamis 18 Juli 2019 Jam 19.30 pm di Rumah Berastagi, jln Ja- min Ginting, Berastagi. 1. Minggu depan 14 Juli 2019 seluruh ibadah Raya akan disertai dengan Perjamuan Kudus. Persiap- kan diri ande dengan sebaik baiknya. 2. Terimakasih untuk pelayanan PS Ps Fredy Simanjuntak disepanjang Ibadah Raya hari ini. Tuhan memberkati 3. Akan di mulai Kelas KOM 200 angkatan 2 pada hari Selasa, 9 Juli 2019 jam 8.30 am/pm bertempat di BM Klebang Restu. Daftarkan diri anda kepada para gembala yang ada. 4. Telah dibuka pendaftaran perkuliahan angktan IX yang akan dimulai Senin 22 Juli 2019. Daftarkan diri dengan segera segera kepada Ps Joni Gultom. Biaya pendaftaran RM 150 . Kelas perkuliahan akan ditentukan menurut jumlah asal hostel mahasiswa yang terbanyak. Mari raihlah masa de- pan mu sekarang juga. 5. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dil- aksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 6. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 7. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing mas- ing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 11.00– 12.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Klebang 3 08.45-10.45 pm Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Hostel, rumah Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am doa, gereja POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm Semua Cabang POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Gereja dan ru- mah doa 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook