Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 28 April 2019

Warta 28 April 2019

Published by gulf201074, 2019-04-27 04:48:51

Description: Warta 28 April 2019

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 28 April 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS Suami isteri Sama-Sama Mengasihi Tuhan Ye- KELUARGA YANG KOKOH sus Kehidupan keluarga saat ini menghadapi tantangan Cinta akan Tuhan merupakan fondasi utama un- yang jauh lebih berat dibandingkan dengan dua atau tuk mengalami keluarga yang kuat. Jika cinta tiga dekade yang lalu, di mana spirit keduniawian kepada Tuhan pasti senang melakukan firman semakin kuat, kesuksesan hanya diukur dengan ma- Tuhan. teri, gaya hidup hedonisme, fenomena LGBT dan Tuhan Yesus memberikan gambaran tentang lain-lain. Kemajuan teknologi informasi bila tidak disikapi dengan benar justru membuat keluarga se- dua macam dasar rumah yang dibangun dengan makin jauh, bahkan ada godaan untuk berkomu- illustrasi, yaitu mereka yang membangun rumah nikasi dengan pihak-pihak tertentu secara di atas batu atau di atas pasir. Perumpamaan tersembunyi, yang dapat membawa keretakan yang Tuhan Yesus berikan mengenai mereka bahkan kehancuran dalam keluarga. yang mendengar Firman Tuhan dan melakukan, dianalogikan seperti orang yang membangun Setiap pasangan yang memasuki pernikahan pasti rumah di atas batu. Saat badai datang, ru- memiliki kerinduan untuk mengalami pernikahan mahnya tetap kokoh. Berbeda dengan orang kuat dan bahagia. Namun kenyataannya banyak yang membangun rumah di atas pasir, yaitu keluarga yang lemah, bahkan sampai ada yang han- mereka yang mendengar Firman tetapi tidak cur. melakukannya, saat badai datang maka han- Keluarga yang kuat bukanlah absen dari masalah, curlah rumahnya dan hebatlah kerusakannya, tetapi atas anugerah Tuhan dapat berhasil menga- karena mendirikan rumahnya di atas pasir. tasi setiap masalah, bahkan keluar sebagai (Matius 7:24-27) pemenang. Keluarga yang kuat harus membangun ru- SYARAT UNTUK MEMILIKI KELUARGA YANG KUAT mahnya di atas batu karang yang teguh, suami isteri sama-sama cinta Tuhan Yesus dan terus membangun keluarganya di dalam kebenaran Firman Tuhan. Setiap usaha tanpa Tuhan, maka hasil dan tujuannya pasti salah.

“Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi- pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah ­- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:1-2) Membangun keluarga dalam kebenaran Firman secara korporat dapat dilakukan dengan mendirikan mezbah keluarga. Suami isteri bersama dengan anak secara bersama dalam waktu yang telah diten- tukan, sebaiknya pagi, bila tidak memungkinkan malam. Memuji Tuhan bersama, membaca Alkitab dan berdoa yang dipimpin oleh suami sebagai imam. Tetapi dapat juga secara bergantian. Keluarga yang berdoa, memuji Tuhan dan membaca Firman bersama, akan dapat tinggal rukun bersama sa- ma. 2 . Memiliki Visi Yang Sama Visi yang sama menentukan tujuan hidup yang sama. Tujuan yang sama membuat keluarga memiliki arah yang sama. Bila suami istri bersama dengan anak-anak yang Tuhan anugerahkan memiliki visi yang sama, maka mereka dapat bekerja sama untuk mencapai visi mereka. Tiap anggota keluarga memiliki potensi dan talenta yang berbeda. Namun saat perbedaan dalam anggota keluarga terse- but dijalankan bersama-sama, maka akan menghasilkan perkara-perkara besar. Visi yang sama, seharusnya terlebih dahulu dimiliki oleh suami isteri sebagai inti keluarga. Bila orang tua telah memiliki visi yang sama, maka dengan mudah mengimpartasikannya kepada anak. Bila setiap anggota keluarga memiliki visi yang berbeda, maka keluarga ini sulit menjadi keluarga yang kuat. Suami memiliki visi yang tidak dimengerti oleh isteri, demikian sebaliknya. Anak juga tidak pernah memahami apa visi dari orang tua mereka. Mereka akan berjalan masing-masing sesuai dengan visi pribadi. Tetapi saat keluarga memiliki visi yang sama, maka mereka akan menjadi kuat dan tangguh, terlebih lagi bila mereka menerima dan meyakini visi mereka itulah visi yang Tuhan beri, sehingga mereka dalam melakukannya pun dapat pengurapan dari Tuhan. Memiliki Quality Time Bersama Semasa pra nikah pada umumnya selalu ada waktu yang berkualitas secara bersama. Dapat membic- arakan berbagai hal, mulai dari hal yang kecil sampai kepada perkara besar. Satu sama lain dengan senang hati dan penuh perhatian untuk mendengarkannya. Tetapi seiring dengan berjalannya wak- tu, setelah menikah sering tidak ada quality time secara bersama. Kesibukan dalam pekerjaan me- nyita waktu, sehingga ikatan emosi satu dengan yang lain dalam keluarga bisa rapuh. Karena itu waktu keluarga harus direncanakan, makan malam bersama dapat merupakan waktu yang baik. Sebagai contoh: ada keluarga yang membuat satu kali dalam 1 minggu mengadakan sambung rasa. Dalam acara ini setiap anggota keluarga dapat menyampaikan kerinduannya dan masalah yang dihadapi. Acara tersebut dapat juga diselingi dengan game yang disesuaikan dengan usia anggota keluarga. Dalam acara ini tidak diperkenankan memegang HP, semuanya fokus kepada acara keber- samaan. Waktu keluarga yang dilakukan secara baik akan menghasilkan ikatan emosi yang kuat dan mendalam bagi setiap anggota keluarga. DAMPAK KELUARGA YANG KOKOH Sehati Tiap anggota keluarga memiliki karakter yang berbeda, yang cenderung mementingkan dirinya sendiri. Tetapi keluarga yang kuat walaupun berbeda mereka dapat menjadi sehati (Matius 18:19). Mereka berhasil menyinergikan perbedaan menjadi satu kekuatan Dapat Saling Mengampuni Dalam perjalanan keluarga, kecewa, sakit hati, terluka bisa saja terjadi. Bahkan pribadi yang paling kita

cintai, adalah pribadi yang paling berpotensi mengecewakan dan melukai hati kita. Karena itu suami adalah pribadi yang paling berpotensi melukai isterinya, demikian sebaliknya. Anak terhadap orang tua dan sebaliknya. Tetapi keluarga yang kuat, atas anugerah Tuhan dapat memberikan pengampunan satu kepada yang lain, walaupun bisa terjadi beberapa kali, mereka tetap saling menerima dan memaafkan. Karena mereka tetap berpegang pada Firman Tuhan yang mengatakan, pengampunan tidak cukup sampai tujuh kali, tetapi sampai tujuh puluh kali tujuh kali. (Matius 18:21). Dapat Mensyukuri Setiap Keadaan Hidup bersyukur adalah sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan, karena itulah perintah-Nya untuk selalu bersyukur (Filipi 4:4; 1 Tesalonika 5:16). Apapun yang terjadi keluarga yang kuat selalu melihat dengan kacamata rohani, sehingga mereka bisa bersyukur. Dapat Menggenapi Destiny Ilahi Hidup bahagia, bila hidup ini menggenapi tujuan Allah. Ia memiliki tujuan yang mulia untuk setiap keluarga. Secara umum ialah membangun kerajaan Allah dengan membawa dan memberitakan nilai-nilai kebenaran bagi dunia ini. Keluarga adalah partner kerja Allah (Kejadian 1:28; 2:15). Dikatakan bahwa keluarga yang bahagia adalah keluarga yang kokoh. (JS). April 26th, 2019 Yang Punya Kebiasaan Ini, Berarti Kamu Adalah Per- empuan Bermental Baja! Bermental baja bukan berarti keras kepala loh ya! Bermental baja di sini bisa diartikan punya pendiri- an dan kuat mental. Nah, untuk membuat seseorang bermental baja rupanya hampir sama dengan membuat tubuh berotot loh! Dibutuhkan latihan dan kebiasaan yang positif setiap hari. Ada beberapa kebiasaan yang bisa melatih seseorang bermental baja, diantaranya.

1. Punya harapan yang tinggi Perempuan yang bermentah baja cenderung akan tampak jadi sosok yang perfeksionis. Tapi bukan berarti harus berlebihan ya. Karena terlalu perfeksionis hanya akan membuat seseorang mudah stres jika harapannya tidak sesuai dengan kenyataannya. Meskipun perempuan bermental baja punya ekspektasi yang tinggi, tapi mereka tak pernah melebihi batas. Hal itulah yang membuatnya jadi pribadi yang selalu sukses. 2. Mau mengakui kelemahan Mengakui kelemahan bukan berarti menjadikanmu sosok pecundang. Justru dengan kejujuran inilah seorang perempuan akan mengasah kembali kemampuannya sampai benar-benar seperti yang di- harapkan. Dia gak akan pernah menyerah sampai benar-benar bisa melakukannya sendiri loh! 3. Percaya diri dengan apa yang dimiliki Perempuan yang bermental baja biasanya adalah sosok yang tetap bersyukur dan percaya diri dengan apa yang dimilikinya. Dia bukan sosok yang mau membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Daripada melakukan hal itu, lebih baik baginya untuk 4. Suka hadapi beragam tantangan Tantangan baru adalah kegemarannya. Perempuan bermental baja tahu bahwa dengan menghadapi tantanganlah dia akan terus berkembang. Itu sebabnya tak sedikit perempuan yang suka tantangan berhasil mendapatkan promosi yang lebih baik seperti diangkat jadi pemimpin atau jadi orang yang dipercayakan sesuatu yang lebih tinggi. 5. Menghargai dan mendukung orang lain Pada umumnya, rasa percaya diri yang dimiliki perempuan bermental baja akan mendorong mereka untuk membangun orang lain supaya sama seperti mereka. Itu sebabnya mereka sangat membenci sikap merendahkan orang lain. 6. Gigih meraih apa yang diimpikan Kegemaran akan tantangan membuatnya lebih berwawasan dan berpikiran terbuka. Bagi mereka, menjadi perempuan bukan berarti harus membatasi mereka untuk menjadi apa yang mereka mau. Gak ada yang bisa menghalangi mereka meraih apa yang mereka impikan. Tak sedikit dari perempuan bermental baja sukses loh dalam kehidupannya. Kalau kamu merasa diri- mu ternyata masih belum jadi orang yang percaya diri, belum punya tujuan dan gak gigih menggapai impianmu, berarti kamu perlu ngikutin kebiasaan di atas. Selamat mencoba girls. Tuhan mengasihi dan memberkatimu! Sumber : Womantalk.com

Cara Membuat Rencana untuk Ke- hidupan Pribadi Anda Disusun bersama Trudi Griffin, LPC Tujuan adalah cara mental untuk merepresentasikan pencapaian spesifik dan terukur yang ingin Anda raih melalui usaha.[1][2] Tujuan mungkin berasal dari impian atau harapan, tetapi tidak sep- erti kedua hal itu, tujuan dapat diukur. Dengan tujuan yang terencana baik, Anda dapat menge- tahui apa yang ingin Anda capai dan bagaimana mencapainya. Menulis tujuan hidup akan san- gat berguna dan bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan tujuan membuat Anda merasa lebih percaya diri dan penuh harapan—walaupun tujuan tersebut tidak bisa langsung tercapai.[3] Seperti yang dikatakan oleh filsuf Cina terkenal Lao Tzu, “perjalanan seribu mil dimu- lai dengan satu langkah”.[4] Anda dapat mengambil langkah pertama dalam perjalanan kesuksesan dengan menetapkan tujuan pribadi yang realistis. Merumuskan Tujuan yang Efektif 1 Pikirkan apa yang bermakna bagi Anda. Penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda membuat tujuan berdasarkan sesuatu yang memotivasi diri, kemungkinan Anda akan bisa mencapainya. [5] Cari tahu aspek hidup Anda yang ingin Anda ubah. Tidak apa-apa jika pada tahap ini area ter- sebut masih cukup luas.[6] Area yang umumnya dijadikan tujuan adalah pengembangan diri, memperbaiki hubungan, atau mencapai tingkat kesuksesan dengan menjalani proses seperti bekerja atau bersekolah.[7] Area lain yang bisa Anda cari adalah spiritualitas, keuangan, komunitas, dan kesehatan.[8] Pertimbangkan untuk bertanya pada diri sendiri, seperti “Aku ingin tumbuh seperti apa?” atau “Apa yang ingin kuberi pada dunia?” Pertanyaan besar ini dapat membantu menentukan apa yang paling berharga bagi Anda.[9] Misalnya, Anda mungkin memikirkan perubahan berarti yang ingin Anda lihat dalam kesehatan dan hubungan pribadi. Tuliskan dua area tersebut, dan juga perubahan yang Anda inginkan. Tidak masalah jika pada titik ini perubahan yang Anda inginkan masih luas. Misalnya, dalam ar- ea kesehatan Anda boleh menulis “menjadi lebih bugar” atau “makan sehat”. Dalam hubungan pribadi, Anda bisa menulis “menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga” atau “bertemu orang baru”. Untuk area pengembangan diri, Anda bisa menulis “belajar memasak” 2 Identifikasi “versi diri Anda yang terbaik”. Penelitian menunjukkan bahwa mengidentifikasi “versi diri yang terbaik” dapat membuat Anda merasa lebih positif dan bahagia menjalani hidup. Pemikiran tersebut juga dapat membantu Anda menentukan tujuan apa yang benar-benar ber- makna bagi Anda.[10] Anda harus melalui dua langkah untuk bisa menemukan “versi diri yang ter- baik”, yaitu memvisualisasikan diri Anda di masa depan ketika telah mencapai tujuan, dan mem- pertimbangkan karakteristik yang harus Anda miliki untuk mencapai tujuan tersebut.[11] Bayangkan satu waktu di masa depan ketika Anda menjadi versi diri Anda yang terbaik. Seperti apa kelihatannya? Apa yang paling berharga bagi Anda? Ingat untuk menjaga fokus pada apa yang bermakna bagi Anda, bukan pada apa yang diharapkan orang lain untuk Anda capai. Bayangkan detail diri Anda di masa depan. Berpikirlah dengan cara positif. Anda dapat memba- yangkan “hidup impian”, tonggak pencapaian, atau prestasi lain. Misalnya, jika versi diri Anda yang terbaik adalah pembuat kue yang memiliki toko kue sukses, bayangkan seperti apa toko roti tersebut. Di mana letaknya? Seperti apa wujudnya? Berapa karyawan yang Anda punya? Anda menjadi tipe atasan seperti apa? Berapa banyak yang Anda kerjakan? Tulis semua detail visualisasi tersebut. Bayangkan karakteristik apa yang digunakan “versi diri terbaik” Anda untuk mencapai sukses ini. Misalnya, jika Anda memiliki toko kue sendiri, Anda ha-

rus tahu cara membuat kue, mengelola uang, membina jaringan dengan orang lain, memeca- hkan masalah, kreatif, dan menentukan permintaan kue di toko Anda. Tulis karakteristik dan ket- erampilan sebanyak yang bisa Anda pikirkan. Pikirkan karakteristik apa saja yang sudah Anda miliki. Di sini Anda harus jujur pada diri sendiri, jangan menghakimi. Kemudian, pikirkan karakteristik apa yang bisa Anda kembangkan. Bayangkan cara untuk mengembangkan karakteristik dan keterampilan tersebut. Misalnya, jika Anda ingin memiliki toko kue tetapi tidak mengetahui cara menjalankan bisnis kecil, ikuti kursus dalam bidang manajemen bisnis atau keuangan sebagai cara mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan. 3 Prioritaskan area tersebut. Setelah Anda menuliskan area yang ingin Anda ubah, Anda harus menjadikannya prioritas. Jika Anda mencoba berfokus memperbaiki semua hal sekaligus, Anda akan kewalahan, dan kemungkinan Anda akan berkecil hati dalam prosesnya jika merasa bahwa tujuan tersebut tidak bisa dicapai.[12] Pecah tujuan Anda menjadi tiga bagian: tujuan keseluruhan, tujuan tingkat kedua, dan tujuan tingkat ketiga. Tujuan keseluruhan adalah tujuan yang paling penting, yaitu yang Anda inginkan secara alami. Tujuan kedua dan ketiga juga penting, tetapi tidak sepenting tujuan keseluruhan dan cenderung lebih spesifik. Misalnya: tujuan keseluruhan Anda adalah “memprioritaskan kesehatan (paling penting), mem- perbaiki hubungan keluarga (paling penting), jalan-jalan ke luar negeri”, dan di tingkat kedua “menjadi teman yang baik, rumah tetap bersih, mendaki gunung Semeru” dan di tingkat ketiga “belajar merajut, lebih efisien dalam bekerja, olahraga setiap hari”. 4 Mulailah menyempitkan tujuan. Setelah Anda menemukan area yang ingin Anda ubah dan pe- rubahan apa yang Anda inginkan, Anda bisa menyusun spesifikasi apa yang ingin Anda capai. Spesifikasi ini akan menjadi dasar tujuan Anda. Ajukan pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana dan mengapa, sehingga Anda dapat menjawab semua aspek dalam pencapaian yang Anda inginkan. Penelitian menunjukkan bahwa menentukan tujuan spesifik tidak hanya membuat Anda lebih mudah mencapainya, tetapi juga akan menghadirkan perasaan bahagia.[13] 5 Tentukan siapa. Ketika menetapkan tujuan, Anda harus mengetahui siapa yang bertanggung jawab mencapai setiap bagian tujuan tersebut. Karena ini adalah tujuan pribadi, Andalah orang yang paling bertanggung jawab. Akan tetapi, beberapa tujuan—seperti “menghabiskan lebih ban- yak waktu dengan keluarga”—memerlukan kerja sama dari orang lain, jadi sebaiknya Anda men- gidentifikasi siapa saja yang akan berbagi tanggung jawab pada bagian tersebut. Contoh, “belajar memasak” adalah tujuan pribadi yang mungkin hanya melibatkan Anda. Tetapi, jika tujuan Anda adalah “mengadakan pesta makan malam”, Anda juga membutuhkan tanggung jawab dari orang lain. 6 Tentukan apa. Pertanyaan ini membantu menetapkan tujuan, detail, dan hasil yang ingin Anda capai. Misalnya, “belajar memasak” masih terlalu luas untuk bisa dilakukan karena kurangnya fokus. Pikirkan detail apa yang ingin Anda capai. Tujuan yang lebih spesifik adalah “belajar me- masak makanan Italia untuk teman-teman”. Tujuan ini masih bisa dibuat lebih spesifik lagi, yaitu “belajar memasak ayam parmigiana untuk teman-teman”. Semakin mendetail elemen ini Anda buat, semakin jelas langkah yang perlu Anda ambil untuk mencapainya.

7 Tentukan kapan. Salah satu kunci untuk menetapkan tujuan adalah memecahnya menjadi be- berapa tahap. Anda akan lebih mudah mengawasi dan mengetahui kemajuan yang telah dicapai bila mengetahui bagian-bagian spesifik dari rencana yang disusun.[14] Tetapkan tahapan yang realistis. “menurunkan berat badan 5 kg” kemungkinan tidak akan terjadi dalam hitungan minggu. Pikirkan waktu realistis yang diperlukan untuk mencapai setiap tahapan rencana. Misalnya, “belajar memasak ayam parmigiana untuk teman-temanku besok” mungkin tidak real- istis. Tujuan ini bisa mendatangkan stres karena Anda mencoba mencapai sesuatu tanpa mem- beri cukup waktu untuk belajar (dan membuat kesalahan yang tak bisa dihindari). “Belajar memasak ayam parmigiana untuk teman-temanku akhir bulan ini” akan menyediakan cukup waktu untuk berlatih dan belajar. Tetapi Anda tetap harus memecah tujuan ini menjadi be- berapa tahap untuk meningkatkan kemungkinan sukses. Contoh tujuan berikut menggambarkan pemecahan proses ke dalam tahap-tahap yang mudah dilakukan: “Belajar memasak ayam parmigiana untuk teman-temanku di akhir bulan. Cari resep akhir minggu ini. Berlatih paling tidak dengan tiga resep, sekali untuk satu resep. Setelah menemukan resep yang kusuka, aku akan berlatih memasak resep itu lagi sampai waktunya mengundang teman-teman”. 8 Tentukan di mana. Dalam banyak kasus, memilih satu tempat tertentu untuk mencapai tujuan akan sangat membantu. Misalnya, jika tujuan Anda adalah olahraga 3 kali seminggu, Anda perlu menentukan apakah Anda akan pergi ke pusat kebugaran, olahraga di rumah, atau lari di taman. Dalam contoh sebelumnya, Anda bisa memutuskan untuk mulai mengikuti kursus memasak, atau memutuskan untuk belajar di dapur Anda sendiri. 9 Tentukan bagaimana. Langkah ini mendorong Anda untuk membayangkan bagaimana Anda akan mencapai setiap tahap dalam tujuan. Ini menjelaskan kerangka tujuan Anda, dan memberi kesadaran akan tindakan apa yang dibutuhkan untuk setiap tahapan. Kembali ke contoh ayam parmigiana, Anda harus mencari resep, mendapatkan bahan, menyiap- kan semua alat yang diperlukan, dan meluangkan waktu untuk belajar memasak. 10 Tentukan mengapa. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan Anda akan semakin mu- dah tercapai jika tujuan itu bermakna dan Anda termotivasi mencapainya. Pertanyaan ini akan membantu mengklarifikasi apa motivasi Anda mencapai tujuan tersebut. Apa manfaat tujuan itu untuk Anda jika sudah tercapai? Dalam contoh belajar memasak, mungkin Anda ingin belajar memasak ayam parmigiana untuk teman-teman sehingga Anda dapat mengundang mereka untuk makan hidangan istimewa bersa- ma. Ini akan memperkuat ikatan dengan teman-teman Anda dan menunjukkan bahwa Anda peduli dan menyayangi mereka. Anda perlu memikirkan pertanyaan “mengapa” ini ketika berusaha mencapai tujuan. Menetapkan tujuan yang sangat konkret dan spesifik memang membantu, tetapi Anda juga perlu mengingat “gambaran yang lebih besar”.[15]

11 Susun tujuan Anda dalam kata-kata positif. Penelitian menunjukkan bahwa tujuan akan lebih mungkin tercapai bila dibingkai dalam kata-kata positif. Dengan kata lain, susun tujuan sebagai sesuatu yang Anda tuju, bukan yang ingin Anda jauhi.[16] Misalnya, jika salah satu tujuan Anda adalah makan makanan yang lebih sehat, sebaiknya Anda tidak menyusunnya dalam kata-kata “berhenti makan makanan cepat saji”. Penyusunan kata seperti itu mengesankan seolah ada sesuatu yang dirampas dari Anda, dan manusia tidak me- nyukai perasaan seperti itu. Sebaiknya, cobalah membuat tujuan yang ingin Anda capai atau pelajari, seperti “makan sedikit- nya 3 porsi buah dan sayuran setiap hari”. 12 Pastikan tujuan Anda bisa dicapai melalui usaha. Mencapai tujuan membutuhkan kerja keras dan motivasi, tetapi Anda juga harus memastikan bahwa Anda menetapkan tujuan yang dapat dicapai dengan usaha sendiri. Anda hanya bisa mengendalikan tindakan Anda, namun hasilnya (atau tindakan orang lain) tidak bisa Anda kendalikan.[17] Memilih tujuan yang berfokus pada tindakan yang bisa Anda ambil, bukan dari hasil spesifik yang ingin dicapai, juga akan membantu jika ada halangan. Dengan menganggap sukses sebagai proses usaha, Anda akan merasa seolah telah mencapai tujuan walaupun tidak mendapat hasil yang diharapkan. Contoh, “Menjadi Presiden Republik Indonesia” adalah tujuan yang bergantung pada hasil tinda- kan orang lain (yaitu pemilih). Anda tidak dapat mengendalikan tindakan mereka, dan karenanya, tujuan ini problematis. Akan tetapi, “mengikuti pemilihan kepala daerah” lebih mungkin tercapai, karena tujuan ini bergantung pada motivasi dan usaha Anda. Walaupun Anda tidak me- menangkan pemilihan, Anda dapat memandang proses pencapaian tersebut sebagai kesuksesan. (Bersambung ke minggu depan)

DOA UNTUK YUNANI Nama negara : Yunani Populasi : 11,1 juta jiwa Agama : Kristen Ortodox. Pokok Doa 1. Seperti rusa yang haus merindukan air biarlah bangsa Yunani memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan. Dicurahkanlah air kehidupan dari Roh Kudus atas mereka sehingga kekeringan ro- hani di setiap Gereja-gereja di Yunani, dipulihkan. Pembaharuan iman terjadi di bangsa ini. 2. Tuhan memberkati dan memakai Gereja-gereja Evangelical yang ada di Yunani. Sekalipun ada halangan dari Gereja-gereja traditional di sana, berita Injil tetap akan diberitakan dan men- jangkau banyak jiwa yang belum diselamatkan di bangsa ini. 3. Berdoa untuk populasi pengungsi yang cukup banyak di negeri ini. Tuhan memberikan hik- mat kepada pemerintah setempat untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada. 4. Biarlah bangsa Yunani dapat berkata “ Sungguh Allah itu keselamatanku, aku percaya dengan tidak gementar, sebab Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi kesela- matanku” (Yes. 12 : 2).

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 2 Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 0116153704 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Safira Nopika 1. COoL Keluarga 1 ; Ps Kristina 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 3. Taman Meru AA : Yosi Anna 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 4. Taman Meru BB1 : Marni Lumban Gaol 6. COoL Faith : Rina Ambarita 5. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 7. COoL Rajawali ; Roulina 6. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 8. COoL Anak Baru ; Cassie Ratih 7. Asrama Murni AA2 : Sari Zega 8. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Kord B/Shift : Nia Suardina 9. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 10. Asmur BB3- : Ester Nellly 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 11. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 12. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 13. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 4. COOL Ekklesia ; Tabitha Ginting 14. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 15. Asmur CC4-Glory : Grace Santa 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing 16. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telambanua 2. COoL Haleluya1: Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igrea : Lindy Tetty R 6. COoL Grace : Helmi Sihite 7. COoL Yobel : Tabitha Helmi 8. COoL Boru Ni Raja: Lilis Siburian 9. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya 1. COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 2. COoL Glory : Yediel Tamborine : Friska Hasibuan 0175443340 3. COoL Agape : Gloria Dancer : Joan Romantika 0165274396 4. COoL Hebron : Ibu Saut Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Batsyeba : Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Faith ; Meiria Purba 7. COoL Agatha : Melidar Simbolon Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Emmanuel ; Given Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Talent : Arlina Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Abigael : Firma Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Joy : Novita 12. COoL Gift : Lela Manik 13. COoL Atarah : Risda Manik 14. COoL Betsaida 1: Susiwanti 15. COoL Betsaida 2: Asri Manurung 16. COoL Liora : Juwita 17. COoL Grace : Agustina Tinambunan 18. COoL Angela ; Ivana 19. COoL Alpha : Irawati 20.COoL CC2 : Friska Hasibuan 21. COoL CC3 : Samot

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; Bertha 2. Finisar R/ S : Adriel S 0103744391 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Veronica Situmorang 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya : Trisna Sheba 5. Kamaya : Trisna Sheba — 0 16-791 4875 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 3. COoL Yehovah Roi: Trisna Sheba Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 4. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 5. COoL Selomitha ; Eter Maniar Kord Finisar R/Shift: Adriel 6. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. Cool Wing Onn : Adriel 7. COoL Yehovah Jireh : Desi D 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 8. Immanuel : Widya Sinulingga 3. COoL Anugrah 2: 9. Purti Sion : Dumaringgas 4. COoL Anugrah 3; Roindah Tamba 10. YES: Merry Sidabutar 11. Klebang Ria ; Felicia Winda Silitonga 12. Okuli : Eva Situmorang 13. Filadelfia : Christina Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Eti Rachel 3. Wing Onn 3 : Bintang Siburian 4. Khantan Immanuel 1 : Rosdella 5. Khantan Immanuel 2 : Ella Sinaga 6. Khantan Immanuel 3 : Martha S 7. Khantan Immanuel 4 : Rini Sinaga 8. Khantan Immanuel 5 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Yemima Bakara 4. MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn 5. MMC Talitakum (Klebang 2) : Salsa 6. MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Intan Hutahaean 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho© 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S

Tema Lokal April 2019 : “Kuasa Kerajaan Allah” 1. Mari ikuti Healing Movement Center 2019 tentang Pemulihan Gambar diri, Pemuli- han Hati Bapa, dan pelayanan lainnya yang akan di laksanakan pada hari Rabu, 1 Mei 2019 bertempat di BCM Silibin, dan Kamis , 2 Mei bertempat di BCM Pengkalan dari jam 9 pagi(am) - selesai. Untuk peserta menggunakan pakaian t shirt dan Jeans. 2. Minggu depan 5 Mei 019, seluruh ibadah BCM Ipoh akan disertai dengan Perjamuan Kudus. Per- siapkan diri dengan sebaik baiknya. Dan beritau jemaat yang lain untuk mengikutinya. 3. Minggu ini tidak ada perkuliahan untuk seluruh angkatan di Klebang Restu, dan Angkatan VB di Simp Pulai. Para Mahasiswa memperhatikan. 4. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dilaksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 5. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 6. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing mas- ing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) Selamat datang bagi jiwa jiwa baru di gerejaTuhan, mari bertumbuh dan berakar dalam Kristus. Tuhan memberkati No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 11.00– 12.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Klebang 3 08.45-10.45 pm Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Hostel, rumah Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am doa, gereja POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm Semua Cabang POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Gereja dan ru- mah doa 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook