Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore warta minggu kelima maret

warta minggu kelima maret

Published by gulf201074, 2019-03-30 04:16:45

Description: warta minggu kelima maret

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 31 Maret 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st foor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +6281372037839 (Indonesia) RENUNGAN KHUSUS RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, Roh Kebenaran.” yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, ini senantiasa bersama-sama, mendidik, memberikan teladan akan segera pergi mengayomi, memberikan teladan akan segera meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, siap kehilangan, bingung, tentunya terasa rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah terasa berkecamuk dalam perasaan kita. kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan mengetahui kegalauan hati mereka, hingga Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong ayat di atas. yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas.

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: \"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.\" Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

RENUNGAN KHUSUS JANGAN MEMBATASI ROH KUDUS BERKARYA DALAM HIDUPMU! “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.” Yohanes 14:16-17a Pernahkah kita merasakan ketakutan dan kebimbangan saat mengetahui bahwa pribadi yang dikasihi dan mengasihi kita, yang selama ini senantiasa bersama-sama, mendidik, mengayomi, memberikan teladan akan segera pergi meninggalkan kita? Sedih, gelisah, takut, rasa tidak siap kehilangan, bingung, tentunya terasa berkecamuk dalam perasaan kita. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh murid-murid Tuhan Yesus pada saat itu ketika Dia menyampaikan pesan perpisahan kepada murid-murid-Nya. Tentunya Tuhan Yesus mengetahui kegalauan hati mereka, hingga akhirnya Dia berjanji memberikan Penolong yang lain, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Siapakah Penolong yang Tuhan Yesus janjikan? Yang jelas “Penolong yang lain” (Yun: allos parakletos) yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus bukanlah tokoh manusia lain yang datang setelah Yesus seperti klaim salah satu agama tertentu. Sebab dengan jelas dan tegas Yesus menyatakan bahwa Penolong itu adalah Roh Kebenaran, bukan manusia. Jika kita membaca Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) disebutkan: “Dia itu Roh Allah yang akan menyatakan kebenaran tentang Allah.” (Yoh 14:7a). Penolong lain yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Dia adalah satu Pribadi. Ia eksis dan nyata, sekalipun tidak dapat diraba secara fisik. Sebagai satu pribadi, Roh Kudus mempunyai pengetahuan, kehendak, emosi dan kuasa. Ia adalah Allah itu sendiri, bagian dari Allah Tritunggal bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus. Eksposisi keberadaan Roh Kudus dalam Alkitab bukanlah baru dimunculkan dalam Perjanjian Baru, melainkan telah diekspos dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan istilah Roh Allah atau Roh Tuhan. Roh Kudus telah ada sebelum segala sesuatu ada dan turut serta dalam peristiwa penciptaan alam semesta ini. (Kej 1:2; Mzm 104:30; Ayb 33:4) Dia adalah Roh yang hinggap, memenuhi dan menguasai manusia yang telah dipilih dan ditetapkan TUHAN sebagai hakim-hakim, raja-raja, nabi-nabi, atau orang-orang tertentu yang dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh Bezaleel dan Aholiab. (Kel 31:1-11) Dia juga adalah Roh yang dijanjikan dalam Yoel 2:28-29 dicurahkan ke atas semua manusia, kemudian digenapi dalam peristiwa Pentakosta Pertama di Yerusalem lebih dari 2000 tahun yang lalu, kemudian membesar pada Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906), dan puncaknya pada masa sekarang ini yakni Pentakosta Ketiga yang dimulai dari Indonesia di SICC menyebar ke bangsa- bangsa sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. KARYA ROH KUDUS DALAM HIDUP KITA Memimpin dan menuntun “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas Paddm\"bKaeaerhnsrsuueaSsakimumatusa.\"ekhoadManenarnlykaigaakhanebnBtgeiarkdrarapinjsuameaabbwesuaraitlseadkNdyaaaiagnnbheebrSHre,aidrebudraaloounddasaLelbahusa,hkkdgiemuaiAp-sneKa:oruSdeTrpDbsaakuaieuaeadnniTalm,dngtauuduaaskhaKpak.ar,kinuR-rtndabuersadnnnigeeabateaanebu,nst.ladaeiybBddraharenaeeumnrmkpprgMsaeeu.iatealpmaeBennlstaeaa.:aailhhn,kSuikebkaKammeiamuyrnputkayeutarabnankttntunaryiguargllakaaadaah?yninanAaRAsknbnoue:adhghagaKtiausdus: kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.” Kis 13:1-3 “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:” Kis 15:28

DOA UNTUK PEMILIHAN UMUM 2019 INDONESIA Nama negara : Indonesia Populasi : 269, 5 juta jiwa Agama : Mayoritas Islam Pokok doa Berdoa untuk pemilu April 2019, dalam masa-masa kampanye menjelang pemungutan suara agar suasana disetiap tempat baik di propensi, ibukota, kota-kota, kabupaten dan daerah-daerah semua aman terkendali dan dalam lindungan Tuhan. Tangan Tuhan yang perkasa akan menghalaukan setiap usaha perpecahan melalui kampanye hitam, hoax, fitnah, isu-isu SARA dan juga segala cara jahat yang digunakan untuk memenangkan pemilu ini. Biarlah tersingkap setiap tokoh/kelompok dibalik semua usaha perpecahan dan penebaran berita-berita bohong yang selama ini sangat mengganggu kondisi politik dan hubungan antar bangsa dan golongan di Indonesia dalam pemilu ini. Setiap rencana jahat dan anarkis dibalik pemilu ini, yang tujuannya untuk menerapkan ideology lain selain Pancasila dan UUD45 dan untuk menjatuhkan pemerintah yang sah, digagalkan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan akan memilih pemimpin-pemimpin baik yang di eksekutif maupun legislative yang takut akan Tuhan dan yang memerintah dengan adil dan benar serta mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan Pribadi dan golongan. Tuhan memberikan kemampuan bagi KPU dan BAWASLU sebagai lembaga independence untuk mengawasi jalannya pemilu ini. Demikian juga keberanian dan ketegasan untuk menegakkan peraturan yang ada tanpa memandang bulu. Berdoa untuk setiap tempat pemungutan suara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, semua dalam keadaan aman terkendali, tidak ada kekacauan dan kecurangan. Semua kotak suara dan surat suara dapat terkirim sampai ke pelosok-pelosok daerah dan seluruh rakyat Indonesia dapat memberikan suara mereka dengan baik. Pesta demokrasi yang berjalan setiap lima tahun sekali ini akan berjalan dengan baik dan presiden, wakil presiden serta wakil-wakil rakyat yang terpilih adalah orang-orang pilihan Tuhan sendiri. Indonesia akan memasuki masa kejayaan, menjadi negara besar dan berdampak luas bagi dunia. Amin. Berdoa untuk system computer perhitungan suara di KPU dapat berjalan dengan baik, dijauhkan dari serangan virus yang dapat mengganggu kelancaran dan ketepatan perhitungan suara. Ketahuilah Indonesia orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri ( Yes. 62 : 2 b). Amin.

Daftar Community Of Love (COoL) BCM PENGKALAN Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih COoL Filadelfia : Vivi L COoL Alfa&Omega : Safira Nopika Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina COoL Gloria : Natalia Sembiring 2 Hutasoit 0116153704 COoL Immanuel ; Joan Butar Butar COoL Sangkakala A : Evelyn COoL Faith : Rina Ambarita COoL Keluarga 1 ; Ps Kristina COoL Rajawali ; Roulina COoL Taman Meru : Dorcas Dewi COoL Anak Baru ; Cassie Ratih Taman Meru AA Taman Meru BB1 : Yosi Anna : Marni Lumban Gaol Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida Kord B/Shift : Nia Suardina Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary COoL Sangkakala B : Sartika Napitu Asrama Murni AA2 : Sari Zega COoL Bethesda : Betaria Lumban Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Batu Asmur BB1– Victory : Othniela Evi COoL Wanita Bijak : Helty Samosir Asmur BB3- : Ester Nellly COOL Ekklesia ; Tabitha Ginting Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik COoL Anugerah : Rebecca Asmur CC1-Grace: Ruth Ira Situmorang Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi COoL Glory ; Annaria Sihombing Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan Asmur CC4-Glory : Grace Santa Kord C/Shift : Ibu Roma COOl Mapa : Eva Yanti Tindaon Aritonang COoL Maranatha :Siska Telambanua COoL Haleluya1: Martha Indri Daftar Community Of Love COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang (COoL) COoL Putri Sion : Naomi Triana COoL Igrea : Lindy Tetty R Sitiawan COoL Grace : Helmi Sihite Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak COoL Yobel : Tabitha Helmi COoL Cengkat jering ; COoL Boru Ni Raja: Lilis Siburian COoL Kampung Baru ; COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida No HP Kordinator Lainnya Sinaga COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi COoL Glory : Yediel COoL Agape : Gloria 01131741224 COoL Hebron : Ibu Saut COoL Batsyeba : Christa Tamborine : Friska Hasibuan COoL Faith ; Meiria Purba COoL Agatha : Melidar Simbolon 0175443340 COoL Emmanuel ; Given COoL Talent : Arlina Dancer : Joan Romantika COoL Abigael : Firma COoL Joy : Novita 0165274396 COoL Gift : Lela Manik COoL Atarah : Risda Manik Tiang Doa : Naomi Triana COoL Betsaida 1: Susiwanti COoL Betsaida 2: Asri Manurung 0184628027 COoL Liora : Juwita COoL Grace : Agustina Tinambunan Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi COoL Angela ; Ivana COoL Alpha : Irawati 01136139590 COoL CC2 : Friska Hasibuan COoL CC3 : Samot Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209

Daftar Community Of Love No HP Kordinator (COoL) Finisar Q/S : Mida Sagala KLEBANG RESTU Kord Finisar S/Shift : Lena 2 0142381370 Veronica Wing Onn S ; Bertha Finisar R/ S : Adriel S 0103744391 Putri Sion 1 : Elisabateh Putri Sion 2 ; Tirza Manalu Finisar S/S : Veronica Lena Putri Sion 3 ; Cloe Putri Sion 4 ; Veronica Situmorang 01136138864 Putri Sion 5 : Hanna Sirait Yamaha ; Irma Hariyati — Kord Kamaya : Trisna Sheba 0123439536 COoL Kemenangan: Irma Aritonang COoL Kasih : Fitry Simatupang Kamaya : Trisna Sheba — 0 16-791 COoL Yehovah Roi: Trisna Sheba COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4875 COoL Selomitha ; Eter Maniar MMC ; Saurma Sinaga— COoL Tehilah : Mery Aritonang COoL Yehovah Jireh : Desi D 01139520436 Immanuel : Widya Sinulingga Purti Sion : Dumaringgas YES: Merry Kord Yamaha ; Irma Hariyati Sidabutar Klebang Ria ; Felicia Napitupulu Winda Silitonga Okuli : Eva COoL Gab Yamaha ; Siska Maria Situmorang Filadelfia : Christina Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala Wing Onn 1 : Zelda Kord Finisar R/Shift: Adriel Wing Onn 2 : Eti Rachel Wing Onn Cool Wing Onn : Adriel 3 : Bintang Siburian Khantan COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak Immanuel 1 : Rosdella Khantan COoL Anugrah 2 : Immanuel 2 : Ella Sinaga Khantan COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba Immanuel 3 : Martha S Khantan Immanuel 4 : Rini Sinaga Khantan Immanuel 5 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga COoL Eklesia : COoL Eliezer : Debora Purba COoL Putri Sion : Yemima Bakara MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn MMC Talitakum (Klebang 2) : Salsa MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga Blok A Tambun : Evi Sialagan Blok F Tambun : Mai Santa Clara Imperial Kasih : Tamara Imperial Hosana : Debora Hutasoit Imperial YES ; Intan Hutahaean Imperial Blok H ; Romma Haloho© Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S

Tema Lokal Maret 2019 : “Prioritas Kerajaan Allah” Terimakasih untuk pelayanan Ev Ervin Harun dari Jakarta , Ps Manahan Simanjuntak (Batam) dan Ps Filipus Eko P (batam) disepanjang Ibadah hari ini . Tuhan memberkati. Minggu depan 7 April2019 , seluruh ibadah BCM Ipoh akan disertai dengan Perjamuan Kudus. Persiapkan diri dengan sebaik baiknya. Dan beritau jemaat yang lain untuk mengikutinya. Minggu ini tidak ada perkuliahan, karena ada sidang meja hijau Skripsi. Doakan 60 rekan kita yang akan mengikuti ujian skripsi ini. Dukung dan doakan rencana Healing Movement Center 2019 tentang Pemulihan Gambar diri, Pemulihan Hati Bapa, dan pelayanan lainnya yang akan di laksanakan pada hari Rabu, 1 Mei 2019 bertempat di BCM Silibin. Tanggal pendaftaran akan di mulai April 2019. Kelas lanjutan KOM 100 angkatan 13 Silibin hari Rabu—Jumat 3- 5 April 2019 di BM Silibin. Siswa KOM 100 harap memperhatikan Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dilaksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifkat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing masing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS +6PP2ee8ll9aaN5yy6aao0nn3aa7nn2BU1am2p6ut2misa/IJnbaSTadTdwaRahelal Ipoh H:aPrsi Joni GultomJa:m0165120731Te/ mpat : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelay1anan PrIabisaedAanhdRWaoyrashIibpadah: DRoanyi a(01Ib6a59d5a9h01R2a)ydaanIbMaidaahSaRgaaylaa (0142381370) Pengkalan 1 Pengkalan 2 Pengkalan 3 Silibin 1 Selamat datang bagi jiwa jiwa baru di gerejaTuhan, mari bertumbuh dan Ibadah Raya IbbaerdaakharRdaaylaamIbKardisathusR. TauyhaanIbmaedmabheRrkaaytai Ibadah Raya Silibin 2 Klebang 1 Klebang 2 Klebang 3 Tambun Ibadah Raya POS PI POS PI Ahad/ Minggu Sitiawan Cengkat Kampung Baru Jering

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita. Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih. Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita. Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi! Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tuhan Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani. Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas. Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas. Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, tetapi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pembicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook