["Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) No Tim PPI Uraian Saran 2. Guru -\t Sudah dapat membaca dan \u2022\t Memperkenalkan konsep matematika kelas menulis dengan didiktekan. melalui kegiatan inovatif yang -\t Sudah mampu memahami berdampak langsung pada kehidupan bacaan sederhana terdiri dari 3 \u2013 peserta didik seperti kegiatan mengukur bahan makanan untuk 5 kalimat. memasak, menggunakan uang dalam -\t Sudah dapat mengenal angka. kegiatan ekonomi yang berlangsung -\t Dapat menghitung (penjumlahan sehari-hari. dan pengurangan) sederhana dengan bantuan benda konkrit \u2022\t Pengembangan kemampuan (seperti; jari, lidi, dan lain bahasa dapat ditingkatkan dengan semacamnya). pengalaman langsung yang bermakna bagi peserta didik seperti menceritakan kembali kegiatan memasak yang dilakukannya di dapur baik bersama dengan orang tua atau tenaga pendidik saat di sekolah 3. Psikolog Hasil Pemeriksaan Psikologis: Rekomendasi: -\t Skor IQ: 34 (berdasarkan skala Lebih disarankan masuk ke sekolah yang Wechsler). lebih menyasar pada keterampilan, dibandingkan kemampuan akademik. -\t Daya ingatnya cenderung baik terutama apabila berkaitan Jika masuk ke sekolah reguler, FS degan kesehariannya atau hal- membutuhkan modifikasi kurikulum hal yang ia sukai. menyesuaikan kemampuannya. Baik dari segi modifikasi materi, -\t Pemahaman lebih baik apabila pembelajaran, hingga penilaian disertai bentuk konkrit. \u2022\t Gaya belajar FS Visual-Kinestetik. -\t Kemampuan bahasa reseptif (memahami instruksi) lebih baik \u2022\t Mengandalkan situasi konkrit. apabila disertai dengan bantuan non verbal (gambar, benda, \u2022\t Perlu pengulangan beberapa kali perilaku non verbal). sebelum dapat menguasai hal yang dipelajari. -\t Kemampuan bahasa ekspresif: FS disarankan untuk melakukan \u2022\t Perlu waktu panjang untuk pemeriksaan psikologis berkala. FS dapat mengolah ide secara lisan. \u2022\t Masih terdapat banyak lafal yang sulit dipahami oleh lawan bicara. -\t Sikap \u2022\t Membutuhkan orang lain untuk memusatkan perhatian. \u2022\t Membutuhkan lebih dari 2 kali pengulangan untuk mendapatkan respon dari FR. \u2022\t Daya tahan terhadap stess cenderung minim, mudah frustrasi ketika menghadapi kesulitan. -\t Diagnosa: Retardasi Mental (IQ = 34) setara Mampu Latih. Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila 127","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) C.\tHasil Asesmen Diagnostik Identitas Peserta Didik Nama\t\t\t: FS Tanggal Lahir\/Usia\t\t : 16 tahun, 11 bulan Jenis Kelamin\t\t\t : Laki-Laki Kelas\t\t\t\t: X Hasil Skor IQ\t\t\t : 34 (mentally defective), berdasarkan skala Wechsler. Diagnosa Psikolog (bila ada)\t : 1. Intelektual Disabilitias \/ Mental Retardasi (MR) 2. Golongan MR di tingkat Mampu Latih No. Aspek Kekuatan Kelemahan 1. Bahasa -\t Kesulitan dalam mengeja suku Membaca -\t Mengenal huruf vokal kata Menulis -\t Menyalin tulisan atau -\t Kesulitan dalam menulis kata menebalkan huruf yang yang didiktekan mewakili kata -\t Kesulitan dalam membedakan Mendengarkan -\t Mengingat cerita yang bunyi suku kata yang disebutkan sebagian besar serupa dengan oleh tenaga pendidik pengalaman pribadi yang dimiliki -\t Sulit menceritakan pengalaman secara runut, penggunaan kata Berbicara -\t Menceritakan pengalaman yang mewakili waktu seringkali pribadi yang dialami dengan keliru ekspresif 2. Matematika Bilangan -\t Dapat menghitung bilangan -\t Kesulitan dalam memahami Aljabar secara urut dari 1-20 bilangan dalam jumlah besar Pengukuran -\t Mampu melakukan -\t Memerlukan bimbingan dalam penjumlahan sederhana dengan memahami operasi hitung tertulis menggunakan media konret dengan konsep abstrak dengan hasil kurang dari 20 -\t Dapat membaca ukuran benda -\t Kesulitan dalam memahami dan cair yang dimasukkan ke dalam menggunakan alat ukur panjang gelas ukur atau berat benda seperti penggaris atau meteran dalam timbangan kain 128","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) No. Aspek Kekuatan Kelemahan Geometri -\t Memahami bentuk bangun -\t Tidak memahami konsep bangun segiempat, segitiga dan ruang seperti balok, kubus, Analisis Data lingkaran prisma, dan lain sebagainya dan Peluang -\t Dapat melakukan perbandingan -\t Kesulitan dalam mengurutkan banyak benda dengan banyak benda menggunakan benda konkret 3. Sikap belajar -\t Patuh mengikuti instruksi. -\t Daya tahan kerja cenderung lemah. -\t Dapat memahami instruksi atau suatu konsep sederhada dengan -\t Atensi dan konsentrasi perlu terus pengulangan lebih dari dua kali. diingatkan untuk menuntaskan tugas. 4. Sosial dan -\t Mudah beradaptasi dengan -\t Menampilkan perilaku yang Emosional lingkungan. kurang sesuai dengan usianya. -\t Dapat bersosialisasi dengan anak yang lebih muda usianya. -\t Mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis. 5. Fisik Anggota badan -\t Aggota tubuh lengkap. -\t -\t Sudah mengalami pubertas. -\t Menunjukkan tanda-tanda perkembangan seksual primer dan sekunder. Motorik kasar -\t Mampu menggenggam pensil -\t dengan cukup baik -\t Kekuatan dalam menggenggam benda dengan ukuran besar cukup baik Motorik halus -\t Dapat menulis dengan bentuk -\t tulisan cukup rapi. -\t Kekuatan menggenggam benda- benda berukuran kecil cukup. Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila 129","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) D.\tAnalisis Hasil Asesmen dan Rekomendasi 1)\t Analisis Hasil Asesmen Terdapat permasalahan dalam aspek sikap belajar dan aspek sosioemosional yang berkaitan dengan diagnose keterbatasan intelektual. Kemampuan akademik yang berkembang saat ini adalah kemampuan mengenal huruf, menulis, dan berhitung sederhana. Kemampuan akademik yang berkembang cukup baik (walaupun belum pada taraf optimal) di antaranya adalah: 1.\tkemampuan mendengarkan 2.\tkemampuan berbicara 3.\tkemampuan menyalin huruf 4.\tmengenal huruf dan angka 5.\tkemampuan membaca dan menggunakan alat ukur berat seperti gelas ukur dan timbangan Kemampuan akademik yang perlu dikembangkan di antaranya: 1.\tKemampuan membaca permulaan: suku kata berpola konsonan vokal (KV) 2.\tKemampuan menulis permulaan: dikte suku kata berpola KV 3.\tKemampuan memahami konsep penjumlahan Ketrampilan yang perlu dikembangkan diantaranya : 1.\tKemampuan kemandirian untuk bekal kehidupan seperti memasak. 2.\tKemampuan untuk memahami penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan akademik disebabkan oleh keterbatasan intelektual, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menguasai konsep-konsep akademik, serta kehidupan sehari-hari. FS disarankan untuk lebih menekankan pada pengasahan keterampilan hidup sehari-hari. Saat ini anak terkesan moody karena disebabkan pengaruh hormonal remaja. 2)\t Rekomendasi Berdasarkan kemampuan akademik yang ditunjukan saat ini, FS memerlukan modifikasi kurikulum. Sesuai potensi kecerdasan di level mentally defective, ia disarankan untuk menekankan target-target belajar yang berkaitan dengan keterampilan hidup sehari-hari. 130","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) E.\t Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Alur Tujuan Pembelajaran Tata Boga FS Mata Pelajaran Tata Boga Elemen Capaian Pembelajaran Fase D (\u22647 tahun) Kesehatan Kelas VII Kelas VIII dan Keselamatan Pada akhir Fase D, peserta didik \u2022\t Peserta didik mampu memahami dapat menerapkan kesehatan penggunaan alat-alat pelindung diri Kerja (K3) dan keselamatan kerja (K3) saat melakukan aktivitas di dapur yang meliputi penerapaan kesehatan dan keselamatan \u2022\t Peserta didik mampu menggunakan di lingkungan tempat kerja alat-alat pelindung diri saat (pencegahan kecelakaan kerja, melakukan aktivitas di dapur penerapaan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K), \u2022\t Peserta didik dapat menjaga penggunaan Alat Pelindung Diri kebersihan diri selama proses (APD), resiko dan penanganan memasak di dapur kebakaran, penyakit akibat kerja), food hygiene, kitchen hygiene, dan \u2022\t Peserta didik dapat memahami personal hygiene secara mandiri. penggunaan alat memasak di dapur dengan tepat \u2022\t Peserta didik mampu memahami konsep penanganan kebakaran akibat kecelakaan kerja yang terjadi di dapur Persiapan Alat Pada akhir Fase D, peserta \u2022\t Peserta didik dapat dan Bahan didik dapat: menerapkan mengidentifikasikan alat dan bahan kemampuan membaca resep, yang digunakan untuk membuat yaitu, mengidentifikasi jenis dan pisang goreng mutu bahan untuk makanan yang direbus, dikukus, digoreng, \u2022\t Peserta didik dapat menggunakan dipanggang, dan dibakar alat masak untuk membuat pisang serta minuman panas dan goreng dengan tepat dan aman minuman dingin secara mandiri; mengelompokkan jenis peralatan \u2022\t Peserta didik dapat menentukan (utensil dan kitchen equipment); takaran yang tepat untuk bahan mengidentifikasi fungsi peralatan; pembuatan pisang goreng mengenali bagian-bagian dari peralatan; memahami dan \u2022\t Peserta didik dapat menjaga melakukan perakitan peralatan kebersihan alat dan bahan yang dapur untuk merebus, mengukus, digunakan selama proses memasak menggoreng, memanggang, pisang goreng membakar, membuat minuman panas dan minuman dingin; menggunakan peralatan untuk merebus, mengukus, menggoreng, Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila 131","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) Elemen Capaian Pembelajaran Fase D (\u22647 tahun) memanggang, membakar dan Kelas VII Kelas VIII membuat minuman panas dan minuman dingin; membersihkan peralatan serta melakukan penyimpanan peralatan dengan disiplin; mengidentifikasi kebutuhan bahan untuk membuat makanan yang direbus, dikukus, digoreng, dipanggang dan dibakar, serta minuman panas dan minuman dingin; memilih bahan sesuai dengan kebutuhan untuk membuat makanan yang direbus, dikukus, digoreng, dipanggang dan dibakar serta minuman panas dan minuman dingin; mengolah bahan makanan dan minuman menjadi siap untuk diolah seperti: memotong, mencuci, membumbui (memarinasi) dan sebagainya; serta melakukan prosedur penyimpanan bahan makanan dan minuman sesuai dengan jenisnya yaitu perishable food dan groceries food dengan disiplin. Pengolahan Pada akhir Fase D, peserta \u2022\t Peserta didik dapat menentukan Makanan dan didik dapat: menentukan jenis alat dan bahan yang tepat untuk bahan makanan dan peralatan membuat pisang goreng Minuman yang dapat digunakan untuk merebus, mengukus, menggoreng, \u2022\t Peserta didik dapat melakukan teknik memanggang dan membakar; memasak yang tepat untuk membuat melakukan teknik memasak pisang goreng merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, dan membakar; \u2022\t Peserta didik dapat membuat inovasi menentukan jenis bahan-bahan menu tambahan dari pisang goreng dan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat minuman panas dan minuman dingin serta membuat minuman panas dan dingin secara mandiri dan kreatif. 132","Panduan Pelaksanaan Progr F.\t Rancangan PPI Tujuan Capaian Tujuan Aktivitas Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran (CP) (TP) \u2022\t Membuat \u2022\t Dapat Mengenal alat dan bahan yang menu mengenal digunakan untuk membuat pisang sederhana alat dan goreng : pisang bahan yang goreng digunakan 1.\tMengidentifikasi beragam alat untuk memasak yang ada di dapur dan membuat kegunaannya dalam membuat menu pisang goreng pisang goreng. \u2022\t Dapat 2.\tTenaga pendidik menunjukkan memahami satu-persatu alat yang berada di teknik dapur dan mendemonstrasikan memasak penggunaannya. yang digunakan 3.\tPeserta didik menirukan cara untuk penggunaan alat memasak yang membuat didemonstrasikan tenaga pendidik. pisang goreng 4.\tPeserta didik mengidentifikasikan bahan yang digunakan untuk membuat pisang goreng. 5.\tTenaga pendidik membantu peserta didik mempersiapkan bahan yang digunakan untuk membuat pisang goreng sesuai dengan proporsinya. Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila","ram Pendidikan Individual (PPI) Media Waktu Pelaksana Asesmen Pelaksanaan Formatif \/ Sumatif -\t Bahan untuk 2 bulan -\t T\t enaga -\t Tes lisan membuat pisang pendidik di goreng yang sekolah -\t Aktivitas yang terdiri dari tepung berkaitan terigu, minyak -\t \tTenaga dengan pem- goreng, pisang, pendidik yang belajaran tata gula, pewarna mendampingi boga Misaln- makanan, keju, belajar di ya, tes kinerja susu cokelat, dan rumah (peserta didik strawberry untuk diminta men- garnish. -\t Orang tua demonstrasikan secara langsung -\t Alat untuk -\t \tBeberapa kemampuannya membuat pisang orang yang dalam mem- goreng seperti mungkin buat pisang pisau, wadah terlibat secara goreng) besar, wajan, langsung dan kompor, spatula, melakukan alat penyaring interaksi minyak, piring terkait serta tissu dapur kebutuhan peserta didik -\t Celemek atau (terapis, pakaian khusus dokter, untuk memasak konselor) -\t Sarung tangan 133","Panduan Pelaksanaan Program Tujuan Capaian Tujuan Aktivitas Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran (CP) (TP) Mempraktikkan teknik membuat pisang goreng 1.\tTenaga pendidik bersama-sama dengan peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat pisang goreng. 2.\tPeserta didik diberikan waktu untuk menggunakan alat pelindung diri dan melakukan kegiatan cuci tangan untuk menjaga kebersihan makanan yang akan dibuat. 3.\tTenaga pendidik mengingatkan kembali peserta didik untuk tetap berhati-hati da menjaga kebersihan selama proses mema berlangsung. 4.\t Peserta didik menyiapkan adonan coatin untuk pisang goreng dengan melarutkan tepung, bumbu, dan air sesuai dengan takaran yang tepat. 5.\tTenaga pendidik mengamati proses pembuatan adonan sampai menjadi hasil sesuai dengan yang diinginkan. 6.\tPeserta didik memotong pisang sesuai ukuran yang tepat dan memasukkannya dalam adonan yang sudah dibuat. 7.\t Tenaga pendidik meminta peserta didik menuangkan minyak goreng ke dalam wajan dalam jumlah yang cukup untuk menggoreng pisang goreng. 134","Pendidikan Individual (PPI) Media Waktu Pelaksana Asesmen Pelaksanaan Formatif \/ Sumatif n an asak ng n l ke","Panduan Pelaksanaan Progr Tujuan Capaian Tujuan Aktivitas Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran (CP) (TP) 8.\t Tenaga pendidik menjelaskan bahwa memasukkan adonan pisang goreng minyak dalam kondisi suhu yang pana 9.\t Peserta didik dapat diajarkan cara me minyak yang telah panas dengan mel serta merasakan suhu udara di sekitar memasak yang semakin panas. 10.\tPeserta didik memasukkan adonan pi goreng ke dalam wajan satu persatu d bimbingan dan arahan dari tenaga pe 11.\tPeserta didik mengamati perubahan tekstur yang ada pada pisang goreng menentukan tingkat kematangan dar goreng. 12.\tPeserta didik mengangkat pisang gor sudah matang dan meniriskannya me alat yang sudah disediakan. 13.\tTenaga pendidik meminta peserta did melakukan platting menggunakan ke piring yang bersih dan menarik. 14.\tPeserta didik dapat menambahkan ga tambahan topping sebagai proses akh penyajian pisang goreng. 15.\tPeserta didik diminta untuk members dan bahan yang sudah digunakan ser menjaga kebersihan dapur. Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila","ram Pendidikan Individual (PPI) Media Waktu Pelaksana Asesmen Pelaksanaan Formatif \/ a untuk perlu Sumatif as. engamati lihat warna r alat isang dengan endidik. warna dan g untuk ri pisang reng yang enggunakan dik emasan atau arnish atau hir untuk sihkan alat rta tetap 135","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) G.\tPelaksanaan PPI Terintegrasi dengan KBM Kelas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran\t : Tata Boga Kelas \/ Semester\t : X\/1 Jenis Kekhususan\t : Intelektual Disabilitias \/ Mental Retardasi (MR) Elemen Pembelajaran\t: Bilangan (bilangan pecahan) Alokasi Waktu\t : 2 bulan Tujuan Pembelajaran: 1.\t Peserta didik dapat mengkreasikan makanan yang berbahan dasar pisang. 2.\t Peserta didik (FS) dapat membuat menu olahan sederhana pisang goreng 3.\t Peserta didik dapat menggunakan sedikitnya 2 teknik memasak dengan makanan yang berbahan dasar pisang. 4.\t Peserta didik (FS) dapat mempraktikkan teknik menggoreng dalam proses pembuatan menu pisang goreng Kegiatan Pembelajaran 1.\t Pendahuluan Berdoa, absensi, apersepsi. 2.\t Kegiatan Inti a.\t Membaca teks bacaan sederhana yang disajikan mengenai resep sederhana pembuatan kreasi makanan dengan bahan dasar pisang. (FS menentukan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat menu olahan pisang goreng) b.\t Melakukan tanya jawab mengenai alat dan bahan serta proses pembuatan pisang goreng. c.\t Menentukan teknik masak yang bisa digunakan untuk membuat kreasi makanan dengan bahan dasar pisang (FS menjelaskan alat yang digunakan dalam proses memasak dengan teknik menggoreng). d.\t Mempraktikkan langsung proses memasak makanan dengan bahan dasar pisang e.\t Mengidentifkasi bersama bahan makanan yang bisa dijadikan garnish untuk menghias menu makanan olahan pisang untuk penyajian. f.\t Menyajikan menu olahan pisang dan mempresentasikan proses pembuatannya. (FS menjelaskan secara verbal cara membuat pisang goreng) g.\t Membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan bersama 136","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) 3.\t Penutup: a.\t Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari b.\t Melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya c.\t Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menuliskan pengalaman berkesan yang dilakukan selama mengkreasikan menu di dapur dengan bahan dasar pisang. (FS menjelaskan nama-nama alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pisang goreng). Asesmen Formatif dan Sumatif Teknik\t : Tes tertulis\/lisan dan praktik H.\tAsesmen Formatif dan Sumatif serta Tindak Lanjut PPI 1)\t Asesmen Formatif dan Sumatif a.\t Asesmen dalam bentuk Ketercapaian CP Alur Tujuan Pembelajaran Aktivitas Respon Keterangan Pembelajaran Peserta didik Peserta didik FS Tata Boga 1.\tMenentukan alat \u2022\t Bantuan masih memerlukan Verbal (BV) bantuan \u2022\t Memahami penggunaan alat-alat dan bahan untuk verbal berupa pelindung diri saat melakukan membuat pisang \u2022\t Demonstrasi penyederhanaan aktivitas di dapur. goreng (D) instruksi dan beberapa kali \u2022\t Menggunakan alat-alat pelindung 2.\tMenyiapkan alat \u2022\t Bantuan pengulangan diri saat melakukan aktivitas di dan bahan untuk Fisik (BF) instruksi. dapur. membuat pisang goreng Peserta didik FS \u2022\t Menjaga kebersihan diri selama masih memerlukan proses memasak di dapur. 3.\tMempraktikkan bantuan berupa proses membuat demontrasi \u2022\t Memahami. penggunaan alat langsung pada pisang goreng kegiatan memasak memasak di dapur. pisang goreng, 4.\tMenghias pisang khususnya dalam \u2022\t Memahami konsep penanganan proses membuat goreng yang coating untuk kebakaran akibat kecelakaan adonan pisang sudah dibuat goreng dengan kerja yang terjadi di dapur. takaran yang menggunakan tepat. \u2022\t Mengidentifikasikan alat dan garnish bahan yang digunakan untuk membuat pisang goreng. \u2022\t Menggunakan alat masak untuk membuat pisang goreng dengan tepat dan aman. \u2022\t Menentukan takaran yang tepat untuk bahan pembuatan pisang goreng Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila 137","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) Alur Tujuan Pembelajaran Aktivitas Respon Keterangan Pembelajaran Peserta didik \u2022\t Menjaga kebersihan alat dan bahan yang digunakan selama proses memasak pisang goreng \u2022\t Menentukan alat dan bahan yang tepat untuk membuat pisang goreng \u2022\t Melakukan teknik memasak yang tepat untuk membuat pisang goreng \u2022\t Membuat inovasi menu tambahan dari pisang goreng. \u2022\t Mengidentifikasikan bahan garnish yang tepat untuk menu pisang goreng \u2022\t Membuat garnish sederhana dari bahan dan alat yang sudah disiapkan \u2022\t Menyajikan hidangan pisang goreng dalam kondisi bersih dan menarik b.\t Asesmen Formatif dan Sumatif dalam bentuk Deskriptif Secara umum, hasil belajar FS selama pengalaman yang cukup bermakna masa pembelajaran di akhir semester baginya. FS mampu menentukan dengan I tergolong cukup. FS cukup terbantu tepat alat dan bahan yang digunakan dengan beberapa akomodasi yang dibuat untuk membuat pisang goreng serta dan dilaksanakan oleh tenaga pendidik. FS mendemonstrasikan secara langsung teknik terlihat bersemangat dan antusias dengan menggoreng untuk pembuatan pisang kegiatan pembelajaran yang dilakukan. FS goreng. bahkan terlihat cukup percaya diri dengan hasil yang diperoleh dari kegiatan yang Berdasarkan ketercapaian tujuan jangka dilakukannya. panjang pada PPI, FS menunjukkan peningkatan, baik dalam hal akademik Kemampuan FS dalam materi tata boga dan sikap belajar. Karena itu, pembelajaran membuat hidangan pisang goreng untuk FS dilanjutkan dengan PPI berikutnya terlihat semakin baik. Akomodasi dari sesuai CP (Capaian Pembelajaran) dan alur tenaga pendidik berupa penyederhanaan tujuan pembelajaran tata boga untuk FS. instruksi dan pembelajaran secara langsung Evaluasi akan dilakukan kembali secara membuat FS memiliki cukup kepercayaan berkala jika ditemukan beberapa aspek diri untuk menceritakan kembali yang perlu diperbaiki atau diubah. 138","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) 2)\t Tindak Lanjut PPI Berdasarkan ketercapaian tujuan jangka panjang pada PPI FS maka akan dilanjutkan dengan PPI berikutnya sesuai capaian pembelajaran dan alur konten tata boga untuk FS. Untuk selanjutnya, FS memerlukan capaian pembelajaran dari fase E untuk mata pelajaran tataboga. Berikut adalah alur tujuan pembelajaran untuk merumuskan dan menyusun PPI FS berikutnya. Mata Pelajaran Tata Boga Elemen Capaian Pembelajaran Fase E (\u226410 tahun) Kesehatan dan Kelas X Keselamatan Pada akhir Fase E, peserta \u2022\t Peserta didik mampu memahami Kerja (K3) didik dapat: mematuhi penggunaan alat-alat pelindung diri saat prosedur kesehatan dan melakukan aktivitas di dapur keselamatan kerja dengan disiplin dan bergotong royong; \u2022\t Peserta didik mampu menggunakan menggunakan alat pelindung alat-alat pelindung diri saat melakukan diri (APD); menerapkan aktivitas di dapur penggunaan alat pelindung diri (APD); memahami tata cara \u2022\t Peserta didik dapat menjaga kebersihan menggunakan alat pemadam diri selama proses memasak di dapur kebakaran\/APAR memahami tata cara penggunaan alat P3K; \u2022\t Peserta didik dapat memahami menerapkan prosedur personal penggunaan alat memasak di dapur hygiene, food hygiene dan dengan tepat kitchen hygiene \u2022\t Peserta didik mampu memahami konsep penanganan kebakaran akibat kecelakaan kerja yang terjadi di dapur \u2022\t Peserta didik mampu menggunakan alat P3K jika terjadi kecelakaan kerja di dapur Persiapan Alat Pada akhir Fase E, peserta \u2022\t Peserta didik dapat mengidentifikasikan dan Bahan didik dapat: membaca alat dan bahan yang digunakan untuk dan memahami isi resep membuat kolak pisang serta bernalar kritis dalam mengidentifikasi kebutuhan \u2022\t Peserta didik dapat menggunakan alat alat dan bahan; menyiapkan masak untuk membuat kolak pisang alat dan bahan; membersihkan dengan tepat dan aman alat dan bahan yang perlu dibersihkan terlebih dahulu; \u2022\t Peserta didik dapat menentukan takaran menyimpan bahan yang yang tepat untuk bahan pembuatan sudah disiapkan pada wadah kolak pisang yang sesuai; serta melakukan inventaris alat dan bahan \u2022\t Peserta didik dapat menjaga kebersihan bahan dengan tertib dan jujur. alat dan bahan yang digunakan selama proses memasak kolak pisang Panduan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila 139","Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Individual (PPI) Elemen Capaian Pembelajaran Fase E (\u226410 tahun) Pengolahan Kelas X Makanan dan Pada akhir Fase E, peserta \u2022\t Peserta didik dapat menentukan alat Minuman didik dapat: membaca dan bahan yang tepat untuk membuat dan memahami isi resep kolak pisang serta bernalar kritis dalam melaksanakan proses \u2022\t Peserta didik dapat melakukan teknik pembuatan bumbu dasar, memasak yang tepat untuk membuat pembuatan soup, pembuatan kolak pisang dan penyimpanan gravy\/sauce, pembuatan sandwich, memasak \u2022\t Peserta didik dapat membuat inovasi hidanganberbahan utama menu tambahan dari kolak pisang nabati dan hidangan nasi berbumbu. Penyajian Pada akhir Fase E, peserta \u2022\t Peserta didik dapat mengidentifikasikan Makanan dan didik dapat: membaca bahan garnish yang tepat untuk menu Minuman dan memahami isi resep kolak pisang serta bernalar kritis dalam \u2022\t Peserta didik dapat membuat garnish melaksanakan proses penyajian, sederhana dari bahan dan alat yang penyimpanan atau pengemasan sudah disiapkan hidangan dengan memberikan garnish berdasarkan kreativitas \u2022\t Peserta didik dapat menyajikan hidangan kolak pisang dalam kondisi yang dimiliki peserta didik. bersih dan menarik 140",""]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168