PENDIDIKAN PANCASILA Untuk SD/MI KKeellaass 4 Semester 2
DAFTAR ISI 1 2 PRAKATA 26 BAB 1 Membangun Jati Diri 35 dalam Keberagaman 36 A. Keragaman Budaya di Indonesia 48 B. Sikap Positif terhadap 65 Keragaman Budaya 68 69 BAB 2 Negaraku Indonesia A. Bentuk Kerja Sama Menjaga Persatuan di Indonesia B. Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia Glosarium Daftar Pustaka Profil Penulis
PANDUAN PENGGUNAAN BUKU Proses pembelajaran akan lebih menyenangkan jika dikemas dengan menarik. Dalam E-Book Pendidikan Pancasila untuk kelas IV SD/MI ini, kamu akan melakukan banyak aktivitas. Aktivitas-aktivitas menyenangkan membawa siswa kepada kegiatan belajar yang mengasyikkan. Selain itu, ada fitur-fitur yang memudahkan siswa dalam memahami materi. Agar penggu naan buku ini lebih optimal, cermati panduan penggunaan buku berikut. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran meliputi tiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Diharapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapmu akan terasaha setelah melakukan aktivitas dalam E-Book ini. Ayo Melakukan Aktivitas dalam fitur meliputi kegiatan menyimak, membaca/memirsa, berbicara/ mempresentasikan, dan menulis yang menguji kemampuan mu berpikir kritis. siswa akan memecahkan berbagai masalah yang ada disekitarmu. kegiatan ini dapat siswa kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas secara mndiri maupun kelompok. Jendela Ilmu Rubrik ini berisi informasi yang diawali dengan judul terkait dengan materi yang sedang dipelajari. Video Pembelajaran Rubrik ini berisi materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk audio visual yang menarik.
Mari Membiasakan Dalam fitur ini siswa diajak membiasakan sikap sesuai nilai - nilai Pancasila. Tujuan menyajikan fitur ini adalah untuk membentuk karakter Pancasila pada diri siswa. Sosok Hebat Fitur ini menyajikan cuplikan kisah pahlawan atau tokoh penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kisah pahlawan atau tokoh penting ini disajikan secara ringkas. Dengan menyajikan sosok hebat ini, diharap kan siswa meneladani sikap mulia dari tokoh yang disajikan. TTeess EEvvaalluuaassii Fitur ini menyajikan soal-soal yang akan menguji kognitif siswa dalam memahami materi yang sudah dipelajari; pengerjaannya dalam google form serta hasil dari pengerjaan soal-soal yang dikerjakan siswa dapat langsung ditampilkan. Glosarium Glosarium berupa daftar istilah penting yang terdapat dalam buku beserta arti atau penjelasan singkatnya. Glosarium disusun secara alfabetis. Daftar Pustaka Daftar Pustaka berupa daftar buku yang diacu untuk penyusunan buku ini. Daftar pustaka dalam E-Book ini disusun secara alfabetis.
PRAKATA Apa kabar siswa hebat? Semoga kamu selalu sehat dan penuh semangat. Sehat dan semangat adalah modal yang sangat penting untuk mempelajari Pendidikan Pancasila. E-Book ini tidak hanya memperhatikan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. E-Book ini disusun dengan memperhati kan kebutuhan siswa dalam belajar. Materi pada E-Book disajikan secara ringkas. Ada banyak grafis dan gambar menarik yang akan lebih menikmati kegiatan belajar dan video pembelajaran yang disajikan memudahkanmu dalam memahami materi. E-Book ini juga kaya akan ragam aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa mendapatkan pemahaman secara utuh dan menemukan makna dari pembelajaran. Setelah melakukan macam aktivitas yang disajikan, diharapkan siswa akan lebih memiliki arti pentingnya hidup bermasyarakat serta membangun kesadaran baru sebagai warga negara Indonesia. Singaraja, Februari 2023 Kris Alexsandro
BAB 1 MEMBANGUN JATI DIRI DALAM KEBERAGAMAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menyebutkan keragaman budaya Indonesia; serta 2. Menuliskan sikap positif terhadap keragaman budaya di Indonesia Nilai sikap yang dikembangkan 1. Mandiri 2. Percaya diri, dan 3. Menghargai budaya.
Apakah kamu sudah bersyukur menjadi bagian dari negara Indonesia? Indonesia sebagai negara kepulauan yang wilayahnya membentang dari Sabang sampe Merauke. Negara yang sangat kaya akan keragaman budaya. A. Keragaman Budaya di Indonesia AA.. KKeerraaggaammaann BBuuddaayyaa ddii IInnddoonneessiiaa Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah luas yang kaya akan budaya, agama, etnik, dan adat. Setiap provinsi di negara Indonesia memiliki karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain. Setiap wilayah memiliki keunikan budaya yang meliputi bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, serta kesenian (lagu daerah, tari daerah, alat musik daerah, dan seni pertunjukan.) Gambar 1.1 Peta Wilayah negara Republik Indonesia 2
Apakah di daerah tempat tinggalmu juga terdapat keragaman budaya? Apa keragaman budaya di daerah tempat tinggalmu? Coba sebutkan dengan percaya diri. Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki keragaman sosial budaya. Keragaman tersebut terlihat dari banyaknya suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Apa saja faktor lain yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia? 3
1AAyyoo MMeellaakkuukkaann 1 Carilah informasi tentang faktor yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia. Kamu dapat mencari informasi di buku atau menggunakan internet. 2 Susunlah informasi yang kamu temukan menjadi infografis. Kamu dapat membuat infografis di selembar kertas karton atau asturo. Lengkapilah infografis buatanmu dengan gambar dan informasi lainnya. 3 Presentasikanlah hasil infografis buatanmu di depan guru dan teman sekelas. 4 Kumpulkan infografis buatanmu kepada guru sebagai bahan penilaian. Tuliskan jawabanmu di buku tugas. Kemudian, kumpulkan buku tugas kepada gurumu. Kamu sudah mengetahui faktor yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia. Sekarang, kamu akan diajak untuk mempelajari keragaman suku bangsa di Indonesia. Keragaman masyarakat Indonesia salah satunya ditunjukkan oleh adanya perbedaan suku bangsa yang hidup berdampingan. Suku bangsa adalah kelompok etnik yang mendiami suatu wilayah atau kawasan karena kesamaan garis keturunan. Kesamaan suku bangsa ditandai dengan satu kebudayaan, agama, perilaku, dan ciri - ciri fisik. 4
Keragaman suku bangsa di Indonesia menyebar dari Sabang sampai Merauke. Persebaran suku bangsa di Indonesia diakibatkan adanya perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan adanya saling mempengaruhi antar suku. Untuk memperdalam pengetahuanmu tentang suku bangsa di Indonesia bacalah tabel berikut. No. Provinsi Suku Bangsa 1. Aceh Aceh, Alas, Gayo, Gayo Lut, 2. Sumatera Utara Gayo Luwes, Singkil, Simeulue, dan Aneuk. Ayo Melakukan Melayu, Karo, Simalungun, 3. Sumatera Barat Batak Toba, Pakpak, dan Mandailing 4. Riau Minangkabau, Mentawai, 5. Kepulauan Riau Melayu Akit, Sakai, Melayu Siak, Talang Kuantan, dan Melayu Kampar Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci, Bajau, Batin, Penghulu, dan Laut 5
No. Provinsi Suku Bangsa 6. Jambi Jambi, Kubu, Bajau, 7. Sumatera Selatan Batin, dan Kerinci 8. Bengkulu Musi, Melayu, Abung, Ogan, Komering, Pasemah, Rawas 9. Lampung dan Lintang Empang Lawang Ayo Melakukan Rejang, Serawai, Enggano dan Lembak 10. Bangka Belitung Lampung Pesisir, Lampung Krui, dan Lampung Tulang Bawang Bangka 11. Banten Badui dan Kanekes 12. DKI Jakarta Betawi 6
No. Provinsi Suku Bangsa 13. Jawa Barat Sunda 14. Jawa Tengah Jawa dan Samin 15. D.I. Yogyakarta Jawa 16. Jawa Timur Jawa, Madura, Tengger, Bawean, dan Osing Ayo Melakukan Bali dan Sasak 17. Bali 18. Nusa Tenggara Barat Sumbawa, Bima, Dompu, 19. Nusa Tenggara Timur Donggo, Barat Mandar, Bali dan Sasak Alor, Sikka, Ende, Manggarai, Lamaholot, dan Bajawa 7
No. Provinsi Suku Bangsa 20. Kalimantan Barat Melayu, Dayak Lare, Benawas, dan Dayak Ot Danum 21. Kalimantan Tengah Dayak dan Murut 22. Kalimantan Selatan Banjar, Banjar Hulu, dan Banjar Kuala 23. Kalimantan Timur Dayak Benuaq, Kutai 24. Kalimantan Utara Kedang, Dayak Bahau, dan Dayak Punan Tidung, Dayak, Bulungan, Suluk, Bugis, dan Banjar 25. Sulawesi Selatan Makassar, Bugis, Toraja, Luwu, Mandar, dan Toala 26. Sulawesi Tenggara Buton dan Kabaena 8
No. Provinsi Suku Bangsa 27. Sulawesi Barat 28. Sulawesi Tengah Mandar, Toraja, Mamuju, 29. Gorontalo Bugis, dan Mamasa 30. Sulawesi Utara 31. Maluku Banggai, Seasea, Salua, Balantak, dan Toli - toli 32. Maluku Utara Gorontalo, Sowawa, 33. Papua Barat Atinggola, Mongodow, 34. Papua dan Bajo Manado Minahasa dan Manado Ambon, Aru, Ternate, Tidore, Furu - furu, Alifuru, Togutil, Rana, Banda, Buru, dan Tanibar Module, Pagu, Ternate, Makian Barat, Kao, Tidore, Buli, Patani, Maba, Sawai, Weda, Gne, Makian Timur, Kayoa, Bacan, Sula, Ange, Siboyo, Kadai, Galela, Tobelo, Loloda, Tobaru, dan Sahu Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani Asmat, Dani, Serui 9
KBa.mSuejasruadhahPemruemnguesatanhduiansuPkeunebtaapngasna pada setiPapanpcraosviinlasisdeibIangdaoni eDsaias.aSreNtieagpasruaku bangsa memiliki kebudayaan yang unik. Coba sebutkan suku - suku di Indonesia yang kamu ketahui. Keragaman sosial budaya termasuk suku bangsa perlu disikapi dengan saling bertoleransi agar tercipta persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Akan tetapi, jika ragam suku bangsa tidak mampu dikelola dengan baik akan menimbulkan perpecahan dalam kehidupan masyarakat. Kamu sebagai siswa dapat berpartisipasi dalam menciptakan persatuan dengan menghargai perbedaan di antara teman - temanmu. Keberagaman budaya di Indonesia sebagai berikut. A. Keragaman Budaya di Indonesia 11.. KKeerraaggaammaann RRuummaahh AAddaatt Rumah Gadang Rumah Hanoi 10
Rumah Joglo Rumah Tongkonan 2. Keragaman Pakaian Adat 2Ayo Melakukan Keberagaman Bintang Andi Joko Esan Kharis Gambar 1.2 Bintang dan teman - teman mengenakan pakaian adat sesuai asal daerah. 11
Carilah informasi tentang pakaian adat yang digunakan oleh Bintang dan teman - temannya. Tuliskan informasi yang kamu temukan di buku tugasmu. Kemudian, kumpulkan buku tugas kepada gurumu. Kamu sudah mencari tahu tentang keragaman pakaian adat yang digunakan Bintang dan teman - teman. Dapatkah kamu menyebutkan contoh pakaian adat lain dari berbagai macam daerah di Indonesia? Coba sebutkan dengan percaya diri! 3. Keragaman Kesenian Daerah Negara Indonesia kaya akan budaya, setiap wilayahnya memiliki keunikan keragaman kesenian daerah yang sangat beragam dan unik dari setiap daerahnya yaitu seperti lagu daerah dan tari tradisional. Berikut contoh keragaman tari daerah dan lagu tradisional di Indonesia. No. Provinsi Lagu Daerah Tari Tradisional 1. Aceh “Bungong Jeumpa” Tari Seudati dan Tari Saman 12
No. Provinsi Lagu Daerah Tari Tradisional 2. Sumatera “Sinanggar Tulo” Tari Tor - tor Utara & “Ayam Den Lapeh” 3. Sumatera & Tari Marsiap Ari Barat “Kembanglah Bungo” Tari Piring 4. Riau & “Soleram” Tari Payung Joged Lambak &? Tari Tandak 5. Kepualauan “Pulau Bintan” Tari Makyong Riau 6. Jambi “Batanghari” Tari Sekapur Sirih “Dek Sangke” & 7. Sumatera “Lalan Balek” Selatan Tari Selampit Delapan 8. Bengkulu Tari Tanggai & Tari Putri Bekhusek Tari Andum & Tari Bidadari Terminang Anak Tari Jangget 9. Lampung “Lipang-Lipang Dang” & Tari Melinting 10. Bangka “Yok Miak” Tari Campak Belitung 13
No. Provinsi Lagu Daerah Tari Tradisional 11. Banten “Dayung Sampan” Tari Rapak Bedug 12. DKI Jakarta “Kicir - Kicir” Tari Yapong 13. Jawa Barat “Bubuy Bulan” Tari Jaipongan 14. Jawa Tengah “Gambang Suling” &? 15. D.I Yogyakarta “Suwe Ora Jamu” Tari Topeng Tari Serimpi & & “Pitik Tukung” Tari Bambangan 16. Jawa Timur “Tanduk Majeng” Cakil 17. Bali “Putri Ayu” Tari Bedhaya 18. Nusa “Tabe O Nana” Tari Jejer Tenggara Barat & 19. Nusa “Potong Bebek” Tari Reog Tenggara Timur Ponorogo Tari Kecak & Tari Legong Tari Lenggo Tari Cerana & Tari Padoa 14
No. Provinsi Lagu Daerah Tari Tradisional 20. Kalimantan “Cik - Cik Periuk” Tari Monong Barat & “Naluya” Tari Zapin Tembung “Ampar - Ampar 21. Kalimantan Pisang” Tari Tambun Tengah & “Indung - Indung” Tari Bungai Kalimantan Tari Radap Rahayu Selatan 22. & ? Tari Sinoman Hadrat Rudat 23. Kalimantan Tari Gong Timur & Tari Perang 24. Kalimantan “Pinang Sendawar” Tari Jepen Utara 25. Sulawesi “Angin Mamiri” Tari Bosara Selatan & Tari Sitempa - tempa 26. Sulawesi “Pela Tawa - Tawa” Tari Balumpa Tenggara & Tari Dinggu 27. Sulawesi “Bebalon” Tari Jepen Barat “Tope Tugu” & 28. Sulawesi Tari Lalatip Tengah Tari Kalanda & Tari Mamosa 15
No. Provinsi Lagu Daerah Tari Tradisional 29. Gorontalo “Binde Biluhuta” Tari Palopalo “O Ina Ni Neke” & “Tanase” Tari Saronde “Ayo Mama” 30. Sulawesi Tari Maengket Utara & 31. Maluku Tari Palopalo ? Tari Lenso & Tari Cakalele 32. Maluku Tari Dadansa Utara & Tari Bara Masuwen 33. Papua “Yamko Rambe Yamko” Tari Suanggi Barat 34. Papua “Apuse” Tari Musyo & Tari Selamat Datang Selain lagu daerah dan tari tradisional. Ada keragaman kesenian lain di Indonesia. Keragaman kesenian tersebut adalah alat musik tradisional. Berikut contoh alat musik tradisional yang ada berasal dari beberapa daerah di Indonesia. 16
Hepetan Hepetan adalah alat musik yang menyerupai bentuk kecapi. Alat musik Hepetan berasal dari Sumatera Utara. Beberapa suku asli Sumatera Utara menyebut Hepetan atau Hasapi sebagai Kecapi. Oleh karena itu, Hepetan disebut sebagai Kecapi Batak. Sebagai alat musik yang memiliki dawai, Hepetan dimainkan dengan cara dipetik. Angklung Angklung adalah alat musik yang ber- asal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu. Terdapat beberapa jenis Angklung yaitu Angklung Dodog Lojor, Angklung Kanekes, Angklung Gubrag, dan Angklung Padaeng. Angklung dapat dimainkan dengan tiga teknik, yaitu kurulung (getar), cetok (sentak), dan tangkep. Gamelan Gamelan merupakan alat musik yang biasa dimainkan di daerah Jawa. Gamelan terdiri dari atas berbagai instrumen. Gamelan terdiri atas Gong, Demung, Saron, Peking, Bonang Barung, Bonang Penerus, Kenong, Gender, Kendang, Slenthem, Gambang, dan Siter. 17
Popondi Popondi merupakan alat musik yang berasal dari Sulawesi Selatan. Popondi atau Talindo terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar. Sasando Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Pulau Rote, NTT. Sasando merupakan alat musik yang berdawai. Sasando dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari. Tifa Gamelan merupakan alat musik yang berasal dari provinsi Papua. Alat musik ini telah menjadi identitas asli warga Papua. Tifa biasanya dimainkan oleh laki - laki dewasa dengan cara dipukul, seperti kendang. 18
4. Keragaman Tradisi di Indonesia Indonesia dikenal dengan keragaman tradisinya yang unik. Tradisi adalah kebiasaan turun - temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat sampai saat ini. Untuk memahami lebih lanjut tentang keragaman tradisi di Indonesia, lakukan kegiatan berikut. 3Ayo Melakukan Tina dan keluarga sedang menjalankan tradisi yang dilakukan untuk adik perempuannya. Tradisi tersebut dilakukan adik Tina berusia tujuh bulan. Tradisi tersebut dilakukan saat adik Tina mulai belajar duduk dan berjalan di tanah. Apakah kamu tau tentang tradisi tersebut? Apa nama tradisi yang dilakukan Tina dan keluarga? Berasal darimanakah tradisi tersebut? Diskusikan gambar di atas bersama temanmu. Tuliskan informasi yang kamu temukan di buku tugasmu. Kemudian, kumpulkan buku tugas kepada gurumu. 19
Masyarakat Indonesia memiliki tradisi yang beragam. Tradisi tersebut dilestarikan hingga kini. Keragaman tradisi yang ada di Indonesia sebagai berikut. Tradisi Tabuik Gambar 1.3 Tradisi Tabuik Tradisi Tabuik merupakan tradisi tahunan masyarakat yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat. Tabuik berasal dari bahasa Arab “tabut”yang bermakna peti kayu. Tabuik merupakan tradisi tahunan setiap memasuki bulan Muharam atau tahun baru Hijriyah. Perayaan ini terdiri dari tujuh tahapan ritual, yaitu mengambil tanah, menebang batang pisang, mengarak jari - jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan membuang tabuik ke laut. 20
Tradisi Kebo - keboan Gambar 1.4 Tradisi Kebo - keboan Tradisi Kebo - keboan merupakan tradisi asal Banyuwangi yang dilakukan untuk menghalau wabah penyakit. Tradisi Kebo - keboan juga sebagai ugkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus upacara bersih desa. Tradisi ini diadakan satu tahun sekali, yaitu tanggal 10 Suro atau 10 Muharam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi. Pada upacara ini mengaharuskan beberapa laki - laki berdandan menjadi kerbau atau berkorban untuk membajak sawah. Setelah membajak sawah, mereka akan diarak mengelilingi desa disertai karnaval kesenian rakyat. 21
Tradisi Pasola Gambar 1.5 Tradisi Pasola Pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar mengejar, dan adu ketangkasan menggunakan kuda dan lembing. Tradisi Pasola dilakukan untuk memohon restu terhadap dewa dan nenek moyang menjelang musim panen tiba. Tradisi ini dilakukan oleh warga Kampung Kodi, Kampung Lamboya, Kampung Wanokaka, dan Kampung Garoa di wilayah Sumba Barat. Indonesia dikenal dengan keragaman tradisinya yang unik dan beragam. Tradisi tersebut dilakukan dari nenek moyang hingga masyarakat saat ini. Untuk memahami lebih lanjut tentang keragaman tradisi di Indonesia, lakukan kegiatan berikut. 22
4Ayo Melakukan 1 Carilah informasi tentang tradisi yang dilakukan yang ada di keluargamu atau masyarakat di daerah tempat tinggal- mu. Kamu dapat mencari informasi di surat kabar, internet dan media lainnya! 2 Susunlah informasi yang kamu temukan menjadi poster! Pastikan poster yang kamu buat berisi informasi tradisi terkait tradisi yang ada di keluargamu atau di daerah tempat tinggalmu. 3 Buatlah poster menggunakan kertas karton atau asturo! Kamu juga dapat menghias poster sesuai kreativitasmu serta kamu juga dapat membuat poster sederhana secara digital. 4 Presentasikan poster buatanmu di depan teman sekelas. Selanjutnya, tempelkan poster buatanmu di dinding kelas! 5 Lakukan kegiatan ini secara mandiri dan percaya diri. Kamu telah mempelajari beberapa keragaman budaya yang ada di Indonesia. Sebagai contoh, suku bangsa, rumah adat, pakaian adat, lagu daerah, alat musik tradisional, tari daerah, seni pertunjukan dan tradisi di Indonesia. Ada pun keragaman budaya lainnya yang perlu kamu ketahui yaitu Keragaman senjata tradisional. Kamu dapat memahami dan mempelajari tentang keragaman senjata tradisional pada penjelasan berikut. 23
Rencong Rencong atau Rintjoeng adalah senjata pusaka bagi rakyat Aceh dan merupakan simbol keberanian, pertahanan diri serta kepahlawanan. Pada senjata ini Rencong memiliki makna yang filosofi religius dan keislaman. Gagangnya yang berbentuk huruf Arab diambil dari padanan kata Bismillah Padanan kata itu bisa dilihat pada gagang yang melekuk kemudian menebal pada bagian sikunya. Pedang Jenawi Pedang Jenawi adalah sejata tradisional yang paling terkenal dari Riau. bentuk Pedang Jenawi seperti Pedang Moor dari Arab. Pedang Jenawi memiliki bilah ber- mata satu yang ramping sepanjang satu meter dengan ujung lancip. Pedang Jenawi digunakan oleh panglima dalam peperangan. Pada saat ini, Pedang Jenawi sudah dianggap sebagai identitas Rakyat Melayu Riau di tingkat nasional. Kujang Kujang merupakan senjata tradisional asal Jawa Barat. Kujang berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda kuno, yaitu“kudi” yang artinya senjata berkekuatan gaib, dan yang kedua “hyang”artinya dewa. Kujang terbuat dari besi, baja dan bahan pamor. Bentuknya agak pendek dan melengkung serta memiliki panjang sekitar 20 - 25 cm. Kujang terdiri atas empat bagian, yaitu pepatuk (bagian ujung yang lancip, silih (bilah yang melengkung), tadah (bagian menonjol pada sisi), dan mata (lubang pada kujang). 24
Mandau Mandau merupakan senjata tradisional asli Pulau Kalimantan yang digunakan oleh Suku Dayak. Nama Mandau berasal dari kata “Man”salah satu suku di Cina bagian selatan dan “dao”yang berarti golok dalam bahasa Cina. Mandau terdiri atas dua bagian yaitu bilah dan sarung (yang disebut kumpang). Bagian bilah mandau berbentuk menyerupai tingang yang oleh masyarakat Suku Dayak dianggap sebagai burung suci. Sementara, sarung (kumpang) terbuat dari kayu yang dilapisi tanduk rusa. Sarung (kumpang) biasanya dihiasi dengan berbagai ukiran. Badik Badik merupakan senjata tradisional dan senjata pusaka dari Sulawesi Selatan. Badik terdiri atas tiga bagian, yaitu bilah dari besi pilihan yang memiliki pamor, gagang, dan sarungnya. Jenis badik dapat dibedakan dari bilah dan gagang. Gagangnya terbuat dari kayu Kemuning atau tanduk dan gading, sedangkan sarung badik terbuat dari kayu Cendana. Parang Salawaku Parang Salawaku terdiri atas dua bagian, yakni parang (pisau pajang) dan salawaku (perisai). Bagi masyarakat Maluku, parang dan salawaku merupakan simbol kemerdekaan rakyat. Parang memiliki panjang 90 - 100 cm dan terbuat dari bahan besi khusus serta di bagian gagang terbuat dari kayu besi atau kayu gabusa. Untuk salawaku atau perisainya terbuat dari kayu keras yang dihiasi motif khas maluku yang melambangkan keberanian. Parang Salawaku 25
digunakan untuk berperang dan berburu hewan serta senjata tersebut juga digunakan dalam pertunjukan Tari Cakalele. A. Keragaman Budaya di Indonesia B. Sikap Positif terhadap Keragaman Budaya Kamu telah mempelajari keragaman budaya di Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia membawa dampak positif bagi masyarakat di Indonesia. Selain dampak positif, ada juga dampak negatif keragaman di Indonesia. Berikut dampak positif dan negatif keragaman budaya di Indonesia. Dampak Positif Dampak Negatif Keragaman Keragaman Menciptakan Menyebabkan integritas dan konflik dalam masyarakat. persatuan nasional. Menjadi sarana Keberagaman Munculnya sikap memajukan pergaulan primodialisme dan antarsuku, agama, etnosentrisme. budaya, dan golongan Munculnya sikap di Indonesia. fanatisme berlebihan. Keragaman memperkaya khazanah budaya bangsa, 26 baik itu kebudayaan benda ataupun warisan budaya tak benda (WBTB).
Kamu telah mengetahui dampak positif dan dampak negatif keragaman di Indonesia. Oleh karena itu, kamu hendaknya menyikapi keragaman di Indonesia secara positif. Apa saja sikap posotif terhadap keragaman di Indonesia? Perhatikan gambar - gambar berikut. Bergaul dengan semua anak Turut serta dalam kegiatan tanpa memandang gotong royong dalam keragaman budaya. kehidupan sehari - hari. PAWAI BUDAYA Mempelajari budaya daerah. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian budaya. 27
A. Keragaman Budaya di Indonesia Penerapan Sikap Positif terhadap Keragaman Budaya di Sekolah Kamu telah mempelajari tentang sikap positif terhadap keragaman budaya. Sikap positif keragaman budaya ini hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari - hari. Contoh penerapan sikap positif terhadap keragaman budaya di sekolah dapat kamu pelajari pada penjelasan berikut. Bekerja sama tanpa memandang keragaman suku dan budaya. 28
Apuse kokon dao Yarabe soren doreri Wuf lenso bani nema baki pase Arafabye aswarakwar Arafabye aswarakwar Mempelajari kebudayaan daerah. Melestarikan kebudayaan daerah. 29
Kamu telah megetahui sikap positif terhadap keragaman budaya di Indonesia. Apa kamu sudah menerapkan sikap positif tersebut dalam kehidupan sehari - hari bersama temanmu? Ayo lakukan kegiatan berikut. 5Ayo Melakukan No. Sikap Positif terhadap Tindakan Mencerminkan Keragaman di Indonesia Sikap Positif terhadap Keragaman di Indonesia 1. 2. 3. 4. 5. Tuliskan jawabanmu dalam bentuk tabel di buku tugas. Kemudian, kumpulkan buku tugas kepada gurumu. 30
Mari Membiasakan Keragaman suku bangsa di setiap daerah perlu disikapi dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan setiap orang untuk menjunjung persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada. Artinya, keragaman suku bangsa bukan faktor pemecah persatuan bangsa, melainkan sebagai pemersatu bangsa. Oleh karena itu, tiap-tiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman suku bangsa di Indonesia. Lalu, bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman? Kamu dapat menerapkan sikap-sikap berikut. 1 Menghargai keragaman suku dan kebudayaan teman. 2 Memberikan pujian dan apresiasi atau penghargaan terhadap kebudayaan daerah lain. 3 Ikut serta mempelajari suku bangsa serta kebudayaan daerah lain seperti tarian dan lagu daerah yang ada di negara Indonesia. 4 Ikut melestarikan kebudayaan daerah sebagai wujud rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tidak hanya dilakukan dengan bersikap positif seperti di atas, tetapi juga berusaha menghindari sikap negatif yang bisa memicu perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beberapa sikap yang sebaiknya dihindari oleh masyarakat Indonesia dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan seperti berikut. 31
1 Chauvimisme 2 Apatis 3 Egois 4 Primodialisme 5 Etnosentrisme 1Tes Evaluasi Hebat! Kamu sudah mempelajari Keragaman Budaya yang ada di Indonesia dan Sikap Positif terhadap Keragaman Budaya. Tahukah kamu, Bapak Presiden kita sebelumnya sangat menjunjung tinggi keberagaman, terutama suku, agama, ras, dan adat loh. Ayo, pelajari sosoknya. 32
Sosok Hebat Abdurrrraahhmmaann Wahidd Abdurrahman Wahid lahir di desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940. Abdurrahman Wahid atau yang akrab di sapa Gus Dur menghabiskan pendidikan masa remaja di Yogyakarta dan Tegalrejo. Selanjutnya, Gus Dur tinggal di Pesantren Tambak Beras, Jombang. Abdurrahman Wahid melanjutkan studinya ke Mesir. Beliau belajar di Al - Azhar University, Kairo, Mesir, Fakultas Syari’ah (Kuliah al-Syari’ah) dari tahun 1964 sampai 1966 Ia lantas melanjutkan studi ke Universitas Baghdad Irak, Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab pada tahun 1966 hingga 1970. Gus Dur juga sempat pergi ke Belanda melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden. Abdurrahman Wahid adalah Presiden ke-4 Negara Republik Indonesia. Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI tak lebih dari 21 bulan, terhitung sejak 20 Oktober 1999 sampai 24 Juli 2001. Gus Dur kala itu menggantikan BJ Habibie. 33
BSealpaamkaSPomlsuaorskaaliHspmeeebm.aetSrianltaahhasnantyua,yaGnugs Dur dikenal sebagai paling dikenang dari sosok Gus Dur adalah keberanian menentang diskriminasi terhadap Tionghoa. Bapak Gus Dur sangat menjunjung tinggi keberagaman terutama suku, agama, ras, dan adat. Gus Dur mencabut Instruksi Nomor 14 Tahun 1967 tentang Larangan Kegiatan Perayaan Imlek yang berlaku pada era Presiden Soeharto, dengan mengeluarkan atau menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2001 pada 9 April 2001. Dalam Keppres tersebut, Gus Dur meresmikan Imlek sebagai hari libur. Gus Dur wafat pada usianya yang ke-69 pada tanggal 30 Desember 2009 pukul 18.40 WIB. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mangunkusumo Jakarta karena diabetes dan gangguan ginjal. Gus Dur dimakamkan di sebelah utara pusara kakeknya yang juga merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. 34
BAB 2 NEGARAKU INDONESIA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menjelaskan sikap kerja sama menjaga persatuan; 2. Menguraikan bentuk - bentuk kerja sama menjaga persatuan di Indonesia; 3. Mengidentifikasi perwujudan kerja sama di Indonesia; serta 4. Mengamati bentuk kerja sama di lingkungan sekitar dengan kelompok. Nilai sikap yang dikembangkan 1. Percaya diri 2. Mandiri, dan 3. Peduli.
Indonesia dikenal sebagai negara majemuk. Kunci sukses yang harus dipegang teguh oleh masyrakat Indonesia adalah semangat bekerja sama dalam keberagaman. Dengan membiasakan sikap kerja sama, niscaya persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terjaga. A. Bentuk Kerja Sama Menjaga Persatuan di Indonesia Persatuan dan kesatuan di Indonesia sangat dijunjung tinggi. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa di negara Indonesia sudah tercermin sejak Indonesia meraih kemerdekaannya. Sejak dahulu, para pahlawan bersatu untuk kemerdekaan Indonesia. Mengapa harus dengan bersatu? Jauh sebelum adanya persatuan, perjuangan para pahlawan Indonesia masih bersifat kedaerahan. Dengan adanya persatuan, mereka meninggalkan sifat kedaerahannya masing - masing dan berjuang untuk NKRI. Negara Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas beragam suku, agama, ras, adat, dan tradisi. Keragaman tersebut menjadikan bangsa Indonesia unik dan berbeda dari bangsa yang lain. Oleh karena itu, masyarakat wajib ikut serta dalam usaha mempertahankan keragaman yang ada melalui kerja sama. 36
Gotong Royong tanpa Memandang Perbedaan. Gambar 2.1 Gotong royong dalam membersihkan pantai Gotong Royong merupakan sikap yang sudah turun temurun semenjak zaman dahulu. Pepatah berkata “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” menggambarkan semangat gotong royong dalam masyarakat. Makna dari pepatah tersebut adalah sesuatu akan berhasil apabila dikerjakan bergotong royong atau bersama - sama. Pepatah ini juga mengajarkan nilai moral agar kita senantiasa membangun persatuan untuk mewujudkan kekuatan dalam menghadapi segala jenis rintangan. 37
Contoh Lain Gotong Royong dalam Masyarakat. Gotong royong membangun tempat ibadah. Gotong royong memperbaiki jalan untuk mempermudah akses tansportasi. Gotong royong mempersiapkan perayaan hari kemerdekaan. 38
Manfaat Gotong Royong dalam Masyarakat. Budaya gotong royong menjadi salah satu karakteristik masyarakat Indonesia. Gotong royong sesuai dengan yang tertuang dalam dasar negara kita pada Pancasila sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Kamu telah mengetahui beberapa contoh gotong royong di masyarakat. Lalu apa saja manfaat yang diperoleh dari gotong royong? 1 Memperat rasa kekeluargaan dalam lingkungan masyarakat. Gotong royong mempererat rasa kekeluargaan. Gotong royong biasanya dilakukan secara sukarela di lingkungan masyarakat. Melalui gotong royong masyarakat saling tolong - menolong tanpa memandang perbedaan. 2 Meringankan pekerjaan yang berat. Dengan melibatkan banyak orang, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan karena dikerjakan dan dibantu oleh banyak orang. 3 Meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat. Melalui gotong royong, persatuan dan kesatuan tetap selalu terjaga. Oleh karena itu, dengan meningkatnya persatuan dan kesatuan akan menumbuhkan kerukunan. 4 Menciptakan lingkungan yang harmonis. Melalui gotong royong, akan membentuk lingkungan yang nyaman. Dengan rasa nyaman, akan terjalin hubungan sosial yang baik dan harmonis. 39
Toleransi Antarumat Beragama Indonesia adalah negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara Indonesia mengakui enam agama, yaitu Hindu, Buddha, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu. Tiap - tiap agama memiliki tata cara dan tempat ibadah yang berbeda. Meskipun demikian, perbedaan itu justru dijadikan masyarakat Indonesia untuk mempererat persatuan. 40
Jendela Ilmu No. Agama Tempat Kitab Contoh ibadah Suci Hari Besar 1. Hindu Pura Weda Nyepi, Galungan, 2. Buddha Wihara Tripitaka Kuningan Waisak, Kathina 3. Kristen Gereja Alkitab Natal, Paskah 4. Katolik Gereja Alkitab Natal, Paskah 5. Islam Masjid Al - Quran Idul Fitri, Idul Adha 6. Konghucu Kelenteng Wu Jing Tahun Baru & Imlek, Capgome Shi Shu 41
Mengutamakan Kepentingan Bersama di Atas Kepentingan Pribadi Mengutamakan kepentingan bersama sudah menjadi salah satu bentuk sikap menjaga persatuan. Mengutamakan kepentingan bersama berarti mempertimbangkan kebaikan bersama. Dalam suatu kepentingan, tentunya terdapat perbedaan - perbedaan. Perbedaan itulah yang hendaknya disikapi dengan bijak. Contohnya, tidak memaksakan atau mendahulukan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama. Pada hari Minggu pagi Kristin Baik. akan beribadah. Oleh karena itu, kita berkumpul siang hari saja di rumah Rani. 42
Mempelajari Kesenian dan Kebudayaan dari Daerah Lain Indonesia memiliki 34 Provinsi yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Tidak terkecuali dalam kesenian daerah sesuai budayanya masing - masing. Keragaman kesenian dan kebudayaan daerah di Indonesia menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Kesenian di setiap daerah memiliki ciri khas dapat dijadikan sebagai identitas daerah. Ayo, cermati gambar di bawah ini. 1Ayo Melakukan A B 43
Gambar sebelumnya merupakan macam - macam kesenian dan kebudayaan daerah di Indonesia. Tiap - tiap kesenian memiliki ciri khas yang berbeda dari daerah lain. misalnya dalam hal pakaian dan musik tradisional. Perbedaan itupun dijadikan sebagai pemersatu daerah. Berdasarkan Gambar A dan B, yuk pecahkan pertanyaan berikut! 1 Mengapa kesenian setiap daerah di Indonesia berbeda - beda? 2 Bagaimana kesenian di Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat? 3 Mengapa mempelajari kesenian dan kebudayaan dari daerah lain itu penting? Setelah menyimak gambar dan menjawab pertanyaan di atas, tuliskan kesimpulanmu mengenai kerja sama menjaga persatuan melalui kesenian dan kebudayaan. Diskusikan dengan guru dan teman satu kelas. 44
Mengadakan Festival Budaya Daerah Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengenalkan kebudayaan daerah. Salah satunya yaitu dengan kegiatan festival budaya daerah. Kegiatan ini dapat menjadi sarana pengelanan berbagai kebudayaan kepada masyarakat. Dengan adanya festival budaya, masyarakat dapat saling bekerja sama untuk mempertahankan nilai - nilai budaya dari berbagai macam kebudayaan daerah di Indonesia. Gambar 2.2 Festival Budaya 45
Search