MENYUSUN SOAL AKM LITERASI NUMERASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN AKM LITERASI DAN NUMERASI Disampaikan oleh SRIAH, S.Pd., M.Pd Dalam Bimlat Guru Gugus 1, 5, dan 8 2 Agustus 2023 Di SDN Lesanpuro

Framework AKM – Framework PISA Mathematics Literacy Reading Literacy Questionnaires Reading literacy is understanding, the PISA questionnaire framework using, evaluating, reflecting on and covers: engaging with texts (1) non-cognitive and metacognitive in order to achieve one’s goals, to develop one’s knowledge and constructs; potential and to participate (2) student background constructs; in society (3) teaching and learning constructs; and (4) school policies and governance constructs



Komponen Literasi Matematika PISA Asesmen Nasional Numerasi Konten Bilangan Pengukuran dan Geometri Data dan Ketidakpastian Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial kultural Saintifik

Komponen Literasi Membaca PISA Asesmen Nasional Literasi Baca Situation: Konten personal, public, educational, occupational Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi Interpretasi dan integrasi Evaluasi dan Refleksi Konteks Personal Sosial budaya Saintifik

MODEL BUTIR SOAL/PENILAIAN AKM Model Pembelajaran HOTs yang AKM diharapkan mampu menunjang curiosity, saintifik, dll 1.Discovery/Inquiry Learning), 2.Problem - based Learning/PBL), 3. Project - based Learning/PJBL).



Higher-Order Thinking Skills Edward Glaser (1941:5) mengembangkan gagasan Dewey Robert W. Bailey (1989), pemecahan masalah dan mendefinisikanberpikir kritis sebagai: merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan tingkat tinggi dari proses mental seseorang yang (1) suatu sikap yang mau berpikir secara mendalam tentang mengombinasikan gagasan cemerlang untuk masalah-masalah dan hal-hal yang berada dalam jangkauan pengalaman seseorang; membentuk kombinasi gagasan yang baru (2) pengetahuan tentang metode-metode pemeriksaan berdasarkan penalaran. dan penalaran yang logis;dan Cotton, K (1991), berpikir kreatif memiliki (3) semacam suatu keterampilanuntuk menerapkan karakteristik sebagai berikut: fluency (membangun metode-metode tersebut. banyak ide), flexibility (dapat merubah-ubah Berpikir kritis merupakan upaya keras untuk memeriksa pandangan dengan mudah), originality setiap keyakinan atau pengetahuan asumtif berdasarkan (menghasilkan sesuatu yang baru), dan elaboration bukti pendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan lanjutan yang diakibatkannya. (membangun ide-ide berdasarkan ide-ide yang lain) Horold dan Cyril O’Donnell, pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telahdibuat.

Apakah Higher-Order Thinking? • Transfer satu konsep ke konsep lainnya • Memproses dan menerapkan informasi • Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda • Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah • Menelaah ide dan informasi secara kritis

Tabel Klasifikasi – Instruksi dalam soal (Bloom Taxonomy) MENGINGAT PEMAHAMAN APLIKASI ANALISA EVALUASI KREASI (REMEMBER) (1) (UNDERSTAND) (2) (APPLICATION) (3) (ANALYSIS) (4) (EVALUATE) (5) (CREATE) (6) •Analisa •Menilai •Uraikan •Berikan contoh •Aplikasikan •Buat •Identifikasi •Bangun •Uraikan •Tunjukkan •Kategorikan •Pilih •Rancang •Urutkan •Tentukan •Gunakan •Bandingkan •Kritik •Kembangkan •Sebutkan •Hasilkan •Ingat kembali •Jelaskan •Manfaatkan •Simpulkan •Evaluasi •Susun •Rakit •Kenali •Ekspresikan •Ilustrasikan •Bedakan •Telaah •Bentuk •Catat •Jelaskan dengan kata-kata •Operasikan •Temukan •Peringkat •Hubungkan sendiri •Terapkan •Gambarkan •Kaji ulang •Ulangi •Garis bawahi •Identifikasi •Artikan •Cermati •Temukan •Telaah •Kumpulkan •Ulangi •Prediksi •Rumuskan •Pilih •Kelola •Sebutkan •Modifikasi •Terjemahkan •Mengubah •Sintesis LITERASI: NUMERASI: 2. understanding/retrieve, 2. pemahaman, 4. interprete, integrate, 3. aplikasi, 5. evaluate/reflect 5. penalaran

Contextual Assessment q Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari; q Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial, dan global, seperti: § kesehatan § pendidikan § pekerjaan § sumbar daya alam § lingkungan hidup § bencana alam § pemanfaatan sains dan teknologi

Contextual Assessment Karakteristik asesmen kontekstual (REACT): 1. Relating: terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. 2. Experiencing: ditekankan kepada penggalian (eksplorasi), penemuan (discovery), dan penciptaan (invention). 3. Applying: menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah- masalah nyata. 4. Communication: menuntut kemampuan peserta didik untuk mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah. 5. Transfering: menuntut kemampuan peserta didik untuk mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru.

Contextual Assessment Perbandingan asesmen tradisional dan kontekstual Asesmen Tradisional Asesmen Kontekstual Peserta didik cenderung memilih Peserta didik mengekspresikan respons yang diberikan. respons Konteks dunia nyata (realistis) Konteks dunia kelas (buatan) Umumnya mengukur aspek ingatan Mengukur performansi tugas (berpikir tingkat tinggi) (recalling) Terintegrasi dengan pembelajaran Terpisah dengan pembelajaran Pembuktian langsung melalui Pembuktian tidak langsung, penerapan pengetahuan dan cenderung teoretis. keterampilan dengan konteks nyata.

Komponen Instrumen Non Kognitif PISA SURVEI KARAKTER • Perseverance and Self-control (Task q Beriman, bertakwa, berakhlak performance), mulia • Stress resistance and Emotional control q Bernalar kritis q Mandiri (Emotional regulation), q Kreatif q Bergotong royong • Curiosity and Perspective taking q Berkebhinekaan global (openness), • Cooperation, Empathy, and Trust (Collaboration), • and Assertiveness (Engaging with others).

Komponen Instrumen Iklim Belajar PISA SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR School culture and Climate: • Quality of student-teacher relationship • Sense of belonging • Positive and negative affect at school • School safety • Bullying experiences • Factors hindering instruction • School diversity Organizations of student learning at school: • School offering study help • School emphasize on instruction • Tracking policies and practices • ICT policies Teaching Practices: • Disciplinary climate in classroom • Structure of instruction • Teachers use of assessment • Cognitive activation in teaching • Teachers feedback

1. KONTEN PENJELASAN KOMPONEN AKM LITERASI MEMBACA Teks informasi, teks yang • teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, • iklan, dokumen perusahaan/ pemerintahan bertujuan untuk memberikan peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lain yang (nota dinas, undangan, kontrak, fakta, data, dan informasi dalam rangka pengembangan benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan. pemberitahuan, pengumuman, dan wawasan serta ilmu • sekumpulan data atau fakta yang telah diproses sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, pengetahuan yang bersifat dan dikelola sehingga menjadi sesuatu yang buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, ilmiah. mudah dimengerti dan bermanfaat infografis, label (makanan/obat), resep • Teks informasi bisa dilengkapi dengan (makanan/minuman), ulasan (resensi gambar/foto, tabel, grafik, infografis, diagram dsb buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial Teks fiksi, teks yang • Artistik, bahasa lisan/tulis , indah dengan gaya • cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi bertujuan untuk memberikan penyajian menarik, eksprsif dan estetis ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel, pengalaman mendapatkan • Disajikan menggunakan kata yang bermakna pantun, soneta, epos, cerita bergambar, hiburan, menikmati cerita, dan simbolik/majas/kias. cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan melakukan perenungan • Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, perjalanan, dan biografi/autobiografi. kepada pembaca. imajinatif, berbagai unsur intrinsic (alur, tokoh, latar, dan sudut pandang)

1. KONTEN PENJELASAN KOMPONEN AKM NUMERASI • Bilangan, meliputi representasi, sifat urutan, dan operasi beragam jenis bilangan (cacah, bulat, pecahan, desimal). • Pengukuran dan geometri, meliputi mengenal bangun datar hingga menggunakan volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga menilai pemahaman peserta didik tentang pengukuran panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku. • Data dan ketidakpastian, meliputi pemahaman, interpretasi serta penyajian data maupun peluang. • Aljabar, meliputi persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi.

PENJELASAN KOMPONEN AKM 2. PROSES KOGNITIF LITERASI MEMBACA NUMERASI Menemukan informasi, mencari, Pemahaman, memahami fakta, prosedur mengakses serta menemukan informasi serta alat matematika. tersurat dari wacana. Interpretasi dan integrasi, memahami Penerapan, mampu menerapkan konsep informasi tersurat maupun tersirat, matematika dalam situasi nyata yang memadukan interpretasi antar bagian bersifat rutin. teks untuk menghasilkan inferensi. Evaluasi dan refleksi, menilai Penalaran, bernalar dengan kredibilitas, kesesuaian maupun konsep matematika untuk menyelesaikan keterpercayaan teks serta mampu masalah bersifat non rutin. mengaitkan isi teks dengan hal lain di

PENJELASAN KOMPONEN AKM 3. KONTEKS LITERASI MEMBACA NUMERASI Personal, berkaitan dengan Personal, berkaitan dengan kepentingan kepentingan diri secara pribadi. diri secara pribadi. Sosial Budaya, berkaitan dengan Sosial Budaya, berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya kepentingan antar individu, budaya dan dan isu kemasyarakatan. isu kemasyarakatan. Saintifik, berkaitan dengan isu, Saintifik, berkaitan dengan isu, aktivitas, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang serta fakta ilmiah baik yang telah telah dilakukan maupun futuristic dilakukan maupun futuristic.

KOMPONEN DAN DISTRIBUSI SOAL AKM KOMPONEN LITERASI MEMBACA Kelas 5 KOMPONEN LITERASI NUMERASI Kelas 5 Konten Teks o Teks Sastra 50% 40% o Teks Informasi 50% o Bilangan 25% Konteks Teks o Personal 60% o Sosial Budaya 30% Konten o Pengukuran & 25% o Saintifik 10% Geometri 10% o Menemukan Informasi 50% 60% o Data & Ketidakpastian 30% (Access and Retrieve) 10% o Aljabar (Intra 3%ekstra 7%) 30% o Personal 50% Konteks o Sosial Budaya o Saintifik 20% o Interpretasi & Integrasi 40% o Pemahaman (Interpret and Integrate) o Penerapan Proses Kognitif o Penalaran o Evaluasi & Refleksi 10% Proses (Evaluate and Reflect) Kognitif

Bentuk Soal AKM No Bentuk soal Penjelasan Proporsi Nasional Kelas A Objektif Siswa dapat memilih satu jawaban benar 1 Pilihan Ganda (hanya 1 dalam satu soal 20% 20% 60% 40% jawaban benar) Siswa dapat memilih lebih dari satu 10% 10% jawaban benar dalam satu soal 2 Pilihan Ganda kompleks 5% 25% (jawaban benar lebih dari 1) 5% 5% 3 Menjodohkan Siswa menjawab dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dan dengan jawabannya. 4 Isian Singkat (angka, Siswa dapat menjawab berupa bilangan, kata nama/benda yang sudah fixed) untuk menyebutkan nama benda, tempat atau jawaban pasti lainnya. B Non- Objektif (essay) Siswa menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.

Asesmen Nasional Numerasi Proses Konten kognitif Konteks Bilangan Pengukuran dan Geometri Cacah dan Bulat Pecahan dan Desimal Bangun Datar - Luas Bangun Ruang - Volume dian susansi Pemahaman Personal Suci Sofi Inis Hanik Pujiono Aplikasi Sosial kultural Endah Ari Yosefa suratin Tyas Penalaran Saintifik dian susansi Personal Suci Nur Rohmah Rosi Weny Sosial kultural Endah Sofi Inis Hanik Pujiono Saintifik dian susansi Personal Suci Ari Yosefa suratin Tyas Sosial kultural Endah Saintifik Nur Rohmah Rosi Weny Sofi Inis Hanik Pujiono Ari Yosefa suratin Tyas Nur Rohmah Rosi Weny

Asesmen Nasional Numerasi Konten Proses kognitif Konteks Pengukuran dan Geometri Pengukuran dan Geometri Panjang dan Waktu Berat Volume/Debit Kecepatan Wahyu Linda Anam Pemahaman Personal Nazhie Suratin Zahrotul Astari Aplikasi Sosial kultural Sofi Lillah Penalaran Saintifik Nur Rohmah Weny Wahyu Linda Anam Personal Zahrotul Astari Sosial kultural Zahroh Galuh Sofi Lillah Saintifik Wahyu Linda Anam Personal Nazhie Suratin Zahrotul Astari Sosial kultural Sofi Lillah Saintifik Nur Rohmah Weny Zahroh Galuh Nazhie Suratin Nur Rohmah Weny Zahroh Galuh

Asesmen Nasional Numerasi Konten Proses kognitif Konteks Data Ketidakpastian/Peluang Aljabar Musriah Pers - Pertidaksamaan Relasi – Pola bilangan Lillah Pemahaman Personal Dian Anam Endah Nazhie Aplikasi Sosial kultural Musriah Penalaran Saintifik Lillah Suci Pujiono Wahyu Linda Personal Dian Sosial kultural Musriah Ari Yosefa Hasyim Tyas Saintifik Lillah Personal Dian Anam Endah Nazhie Sosial kultural Saintifik Suci Pujiono Wahyu Linda Ari Yosefa Hasyim Tyas Anam Endah Nazhie Suci Pujiono Wahyu Linda Ari Yosefa Hasyim Tyas

Asesmen Nasional Numerasi Proses kognitif Konteks Konten Aljabar Rasio dan Proporsi Pemahaman Personal Musriah Aplikasi Sosial kultural Galuh Penalaran Saintifik Astari Personal Musriah Sosial kultural Galuh Saintifik Astari Personal Musriah Sosial kultural Galuh Saintifik Astari

Asesmen Nasional Literasi Proses kognitif Konteks Konten Menemukan infomasi Personal Artikel Teks Informasi Pengumuman Interpretasi dan integrasi Sosial kultural Dian Laporan Musriah Evaluasi dan Refleksi Saintifik Galuh Nur Rohmah Personal Astari Nazhie Wahyu Linda Sosial kultural Dian Suci Musriah Saintifik Galuh Tyas Nur Rohmah Personal Astari Nazhie Wahyu Linda Sosial kultural Dian Suci Musriah Saintifik Galuh Tyas Nur Rohamah Astari Nazhie Wahyu Linda Suci Tyas

Asesmen Nasional Literasi Proses kognitif Konteks Resep Konten Infografis Menemukan infomasi Ari Yosefa Hanik Interpretasi dan integrasi Personal Sofi Teks Informasi Weny Evaluasi dan Refleksi Sosial kultural Lillah Iklan Anam Saintifik Ari Yosefa Hanik Personal Sofi Rosi Weny Sosial kultural Lillah Suratin Anam Saintifik Ari Yosefa Zahroh Hanik Personal Sofi Rosi Weny Sosial kultural Lillah Suratin Anam Saintifik Zahroh Rosi Suratin Zahroh

Asesmen Nasional Literasi Konten Proses kognitif Konteks Teks Sastra/Fiksi Cerita rakyat Fabel Puisi Prosa Endah Wahyu Linda Menemukan infomasi Personal Dian Sofi Rosi Nazhie Interpretasi dan integrasi Sosial kultural Anam Musriah Zahroh Suci Evaluasi dan Refleksi Saintifik Endah Hanik Linggar Wahyu Linda Personal Dian Sofi Rosi Nazhie Sosial kultural Anam Hanik Zahroh Suci Saintifik Endah Musriah Linggar Wahyu Linda Personal Dian Nazhie Sosial kultural Anam Sofi Rosi Suci Saintifik Musriah Zahroh Hanik Linggar

Asesmen Nasional Literasi Proses kognitif Konteks Konten Menemukan infomasi Personal Cerita bergambar Teks Sastra/Fiksi Lirik lagu Interpretasi dan integrasi Sosial kultural Lillah Pantun Weny Evaluasi dan Refleksi Saintifik Astari Galuh Personal Ari Yosefa Suratin Sosial kultural Lillah Nur Rohmah Weny Saintifik Astari Pujiono Galuh Personal Ari Yosefa Suratin Sosial kultural Lillah Nur Rohmah Weny Saintifik Astari Pujiono Galuh Ari Yosefa Suratin Nur Rohmah Pujiono

Menyusun Soal AKM KELAS

Pengembangan Soal AKM Literasi Membaca Deskripsi Konteks Learning Progression Konten Level Kognitif

LANGKAH – LANGKAH Persiapan Menyusun Menyusun soal (menyiapkan Kisi-kisi AKM Literasi- referensi, KD, IPK) Numerasi Membuat Pemetaan Menyiapkan Konten-Konteks Stimulus (teks, gambar, grafik dll)

Format Penulisan Soal AKM Konten Teks Sastra LITERASI Bentuk Soal Prosa Pilihan Ganda Konteks Personal Proses Kognitif Interpretasi dan Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh, latar, integrasi kejadian-kejadian dalam cerita

Format Penulisan Soal AKM Konten Teks Sastra LITERASI Bentuk Soal Prosa Pilihan Ganda Konteks Personal Proses Kognitif Interpretasi dan Mengidentifikasi perubahan elemen instrinsik integrasi dalam cerita

Format Penulisan Soal AKM Konten Teks Sastra LITERASI Bentuk Soal Prosa Pilihan Ganda Konteks Personal Proses Kognitif Interpretasi dan Menyusun kesimpulan berdasarkan unsur-unsur integrasi pendukung

Format Penulisan Soal AKM Konten Bilangan NUMERASI Bentuk Soal Cacah dan bulat Pilihan Ganda Menyelesaikan masalah Kompleks Konteks Saintifik Proses Kognitif Memahami

Literasi Numerasi