Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore IPB Today Edisi 26

IPB Today Edisi 26

Published by julio, 2018-06-05 00:51:31

Description: IPB Today Edisi 26

Keywords: IPB,TODAY,NEWS

Search

Read the Text Version

IPB Today Volume 26 Tahun 2018Rektor IPB : 74 Persen Alumni IPB Sudah Bekerja di Bidang IlmunyaPemuda merupakan ujung tombak kebangkitan Kegiatan tersebut mengangkat tema “Profesional Muda suatu bangsa. Salah satu upaya pemberdayaan Bangkit dan Berdaya” yang diawali dengan sharing pemuda sudah dilakukan Kementerian Badan Usaha pengalaman sukses dari anak muda Indonesia, salahMilik Negara (BUMN) RI melalui Diskusi Interaktif Account satunya adalah Rizal Fahreza, SP, alumni Institut PertanianOfficer (AO) Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Bogor (IPB).Sejahtera) PT. Permodalan Madani Nasional bersamaMenteri BUMN RI (04/06). Kegiatan dilaksanakan di Graha Rizal sebagai Duta ASEAN Youth Social EntrepreneurshipWidya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga dengan Indonesia 2017 telah menginspirasi anak-anak muda yangmelibatkan 1000 anak muda dari daerah Bogor, Depok, dan hadir dengan berbagai prestasinya dalamBekasi. mengembangkan sektor pertanian di Garut.Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Aris SolikhahEditor : Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang ALayout : Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPBDramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]@official_ipb @ipbofficial Bogor Agricultural University @ipb.ac.id www.ipb.ac.id

“Bertani itu keren dan kekinian, semua tim saya “InsyaAllah alumni IPB 74 persen sudah bekerja di bidang merupakan anak muda yang memiliki semangat luar keilmuannya masing-masing, hanya 24 persen yang sukses biasa dalam mengembangkan pertanian. Mulai dari di luar bidangnya. Peran IPB sudah semakin nyata danmembina para petani untuk menanam, membuat semakin konkret untuk mengawal proses tranformasiagrowisata, sampai membangun perhotelan. Semua kita pertanian 4.0, dimana peran era digital untuklakukan sendiri bersama para petani mulai dari tahap mengembangkan pertanian dan usaha-usaha kecilpaling awal,” jelas Rizal. menggunakan platform baru. IPB sebagai kampus inovasi akan terus bekerja keras menghasilkan lulusan yang berciriPada kesempatan tersebut, Rektor IPB, Dr. Arif Satria technosociopreneur, yang sudah siap membangun start-upmendorong anak-anak muda yang hadir untuk bekerja baru dan entrepreneurship center dalam membangun paradengan hati dalam membantu orang banyak. pengusaha-pengusaha muda yang mampu menjawab tantangan jaman,” ujarnya.“Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat pentingdalam mengembangkan UMKM serta meretaskan Sesi yang paling di tunggu adalah diskusi bareng Menterikemiskinan serta mengatasi pengangguran. Oleh karena BUMN RI, Rini Soemarno. “BUMN hadir untuk negeri, artinyaitu kita sama-sama berharap, semua pemuda yang hadir di kita harus memberikan pelayanan terbaik untuk seluruhsini bisa bekerja dengan hati, passion dan termotivasi warga Indonesia. Contohnya adalah AO Mekaar yanguntuk memberikan manfaat kepada orang lain. Karena menjadi perantara dalam penyaluran modal bagi ibu-ibusebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat. yang memiliki usaha dengan omset yang sangat kecil danIPB akan terus men-support kegiatan ini dan akan berada pada keluarga pra sejahtera. Oleh karena itu peranberkolaborasi dengan BUMN dalam program-program penting AO adalah meningkatkan rasa percaya diri danyang mengusung kepentingan bangsa,” terang Dr. Arif keyakinan ibu-ibu Mekaar untuk bangkit memperbaikiSatria. perekonomian keluarga. Selain itu para AO dapat menjadi ujung tombak untuk menyampaikan kritikan-kritikanDr. Arif berharap sinergi antara BUMN dan IPB semakin kuat dalam hal pelayanan perbankan, PLN, komunikasi, danuntuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa sebagainya, agar kita bisa menjadi lebih baik,” jelas Rini.Indonesia. (UAM/ZUl) “Akses berita dan foto IPB terkini pada laman: www.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id 2

Bersama Duta Lingkungan, IPB Siap Wujudkan Green Campus 2020Sebuah pencapaian besar bagi Institut Pertanian kependidikan, mahasiswa, dan para stakeholder terkait, Bogor (IPB) yang telah mendapatkan penghargaan seperti masyarakat sekitar, pengelola kantin dan lainnya. sebagai kampus terhijau ke-52 di dunia dan ke-2 diIndonesia berdasarkan UI Green Matrics World University Yatri berharap IPB dapat membentuk tim yang sinergis2017. Hal ini sesuai dengan cita-cita besar IPB untuk antara tim Green Campus IPB dengan para Dutamenuju Green Campus 2020 yang harus sama-sama Lingkungan untuk mewujudkan Green Campus 2020.diwujudkan secara sinergis oleh seluruh civitas IPB. “Cita-cita Green Campus 2020 adalah tugas kita bersamaSebagai langkah awal tim Green Campus IPB bersama Biro untuk mewujudkannya. Saat ini kami coba sinergikan timKomunikasi menggelar Workshop Duta Lingkungan IPB Green Campus dengan Duta Lingkungan dari setiapyang bertempat di Green TV Kampus IPB Dramaga (1/6). fakultas agar dapat menyentuh seluruh mahasiswa IPBKegiatan tersebut menghadirkan seluruh duta lingkungan yang sangat banyak, serta para dosen dan tenaga pendidikIPB yang terpilih, serta perwakilan dari divisi lingkungan lainnya. Oleh karena itu, para Duta Lingkungan sebagaihidup BEM Fakultas se-IPB. juru kampanye di mahasiswa harus benar-benar memahami kondisi lingkungan IPB agar dapat menentukanIr.Yatri Indah Kusumastuti, MS selaku Kepala Biro langkah kampanye apa saja yang dapat dilakukan,” harapKomunikasi IPB menyampaikan bahwa peran utama Biro Yatri.Komunikasi bersama para Duta Lingkungan IPB adalahmewujudkan public awareness dan edukasi bagi seluruh Workshop juga menghadirkan narasumber dari IPB Wastecivitas IPB. Management (IWM), Fitria Dewi Raswatie, SP, M.Si yang memaparkan tentang timbulan sampah di lingkunga“Dari workshop ini kita akan mendapatkan masukan dari Kampus IPB Dramaga. (UAM/Zul)sudut pandang mahasiswa mengenai permasalahanlingkungan di kampus IPB berikut dengan solusi yangdapat dilakukan. Kita berharap dapat merumuskan konten-konten publikasi apa saja yang dapat kita buat untukmemfokuskan arah seluruh stakeholder di IPB menujukeberhasilan Green Campus 2020,” harap Ir. Yatri.Pada kesempatan tersebut, peserta yang hadirmenyampaikan permasalahan lingkungan apa saja yangditemukan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dikampus IPB. Selanjutnya peserta mempresentasikan solusiyang dapat dilakukan oleh setiap elemen di kampus IPB,mulai dari pemangku kebijakan, dosen dan tenaga 3

Mahasiswa Ilmu Pangan IPB Gelar Edukasi Pangan untuk Anak Panti AsuhanForum Mahasiswa Ilmu Pangan (Formasip) Institut Zulki i, selaku pengelola Panti Asuhan Tarbiyatul Yatama Pertanian Bogor (IPB) sukses menggelar Bakti Sosial mengatakan adanya acara ini sangat membantu anak-anak bertajuk “Keindahan dalam Hangatnya IPN Berbagi”. panti untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentangAcara ini digelar pada Jum'at (1/6) di Yayasan Nurul Yakin, teknologi pertanian. “Partisipasi dari rekan-rekanPanti Sosial Asuhan Anak Tarbiyatul Yatama, Ciampea, mahasiswa yang langsung terjun ke masyarakat sungguhBogor. Acara ini dihadiri oleh anak-anak panti asuhan dan luar biasa membantu bagi saya. Hebat”, katanya.mahasiswa pascasarjana Ilmu Pangan (IPN) IPB. Ia pun berharap semoga suatu saat anak-anak panti asuhanRizki Dwi Setiawan, Ketua Formasip IPB menyampaikan ini dapat mengenyam pendidikan di IPB. “Kami sangatkegiatan bakti sosial ini merupakan acara tahunan IPN di mengharapkan jika ada yang bisa menjembatani. Anak-setiap bulan ramadhan. “Ini adalah tradisi teman-teman anak panti ini bercita-cita, tetapi kami hanya bisaIlmu Pangan IPB dan tahun ini memasuki tahun kedua,” menyekolahkan sampai SMA saja,” ujarnya.katanya. Salah satu anak panti asuhan, Agis mengatakan denganIa menambahkan bahwa Formasip menjadi fasilitator untuk adanya acara ini dia dan teman-temannya mendapatkanwarga IPN, termasuk dari dosen, mahasiswa, staf sekretariat ilmu baru dan lebih termotivasi untuk menggapai cita-untuk menyalurkan bantuan ke panti asuhan. “Semoga citanya.tradisi ini bisa berjalan terus di setiap angkatan danbantuan yang diberikan bisa tersalurkan dengan baik,” Acara dilanjutkan dengan penyerahan gura dan donasitambahnya. dari civitas IPN IPB. Kemudian ditutup dengan buka puasa, sholat maghrib berjama'ah, dan makan bersama.Sementara itu, Amalia Hana Arifa, Ketua Pelaksana acara (NIRS/Zul)menyampaikan harapannya agar acara ini bisa membawamanfaat yang besar serta bantuan dari donatur bisabermanfaat bagi anak-anak panti asuhan.Dipandu oleh Ririn Fahrun Nisa dan Rizka Aulia Safarni,acara bakti sosial ini menjadi sangat menyenangkan karenadiisi oleh sharing dan games. Dalam sharing yangdibawakan Ar na Sukmawati Ari n, anak-anak pantidiberikan motivasi agar bisa berprestasi dan semangatdalam mengejar cita-citanya.Selain itu, mereka juga diberikan edukasi ilmu pangan,khususnya tentang susu oleh Rizki Aristyarini. Anak-anak inidiajak menonton video tentang proses pengolahan susu,kandungan, serta manfaatnya. 4

Yuk Cicipi Puding Torbangun Buatan Mahasiswa IPBAnnisa Pradani, mahasiswi Departemen Gizi umur panen yang relatif singkat. Melihat beragam manfaat Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut dari tanaman torbangun, maka dilakukan pengembangan Pertanian Bogor (IPB), di bawah bimbingan Prof. jenis produk berbasis tanaman torbangun salah satunyadrh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD dan sebagai bahan pangan fungsional.Reisi Nurdiani, SP, M.Si meneliti tentang pemanfaatanserbuk daun torbangun dalam pengembangan produk “Daun torbangun diolah menjadi bubuk untuk selanjutnyapuding instan torbangun sebagai pangan fungsional. dijadikan puding instan. Puding instan berbasis torbangun dipilih karena rasa dan teksturnya umum disukai baikTanaman torbangun merupakan bahan pangan lokal dari remaja maupun dewasa. Selain itu, proses pembuatannyaSumatera Utara yang dipercaya masyarakat setempat dapat juga relatif mudah dan sederhana,” ujarnyameningkatkan produksi ASI. Efek farmakologis dauntorbangun telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian Cara menyiapkan pangan berbentuk instan hanya dengandiantaranya sebagai anti nyeri, anti kolesterol, anti bakteri, menambahkan air (panas/dingin) sehingga siap disantap.dan anti diabetes. Puding instan berbasis torbangun berbeda dengan produk puding instan yang beredar di pasaran. Puding ini memilikiTanaman torbangun mengandung zat gizi mikro dan kandungan mineral organik khususnya Ca, Fe, dan Mg.kalsium dan senyawa fungsional yang bermanfaat bagi Produk ini juga diharapkan dapat menjadi salah satukesehatan. Zat gizi mikro yang kandungannya tinggi pada alternatif penyediaan makanan selingan di rumah sakit.daun torbangun adalah zat besi (21.37 mg/100 g), dankalsium (2739 mg/100 g). Pada daun torbangun juga Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf penambahanmengandung polifenol, saponin, glikosida avonol, dan serbuk torbangun sebanyak 4 gram menjadi formulaminyak atsiri. terpilih, dengan kekuatan gel 512 g/cm2. Setiap 100 g serbuk puding torbangun formula terpilih mengandungPada kalangan masyarakat Batak, daun torbangun masih 403 kkal, protein 7.12 g, lemak 4.65 g, karbohidrat 83.11 g,dimanfaatkan sebatas dalam bentuk sop sayuran. Tanaman kalsium 550.67 mg, magnesium 49.41 mg, dan zat besi 3.31torbangun memiliki keunggulan mudah tumbuh dengan mg. (WW/Zul) 5

Mahasiswa IPB Teliti Antioksidan Sirih MerahReni Septiani, Mahasiwa Departemen Biokimia, asetat dengan nilai IC50 13.15 µg/mL. Analisis senyawa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, aktif dilakukan dengan menggunakan Liquid Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB) melakukan chromatography–mass spectrometer (LC-MS)penelitian mengenai daun sirih merah. Daun sirih merah menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mengandung limamemiliki khasiat sebagai obat dan antioksian. Ekstrak daun senyawa.sirih merah mengandung avonoid, tanin, dan alkaloid.Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa-senyawa Nilai IC50 sendiri adalah konsentrasi senyawa uji yangyang dapat berperan sebagai antioksidan. Namun, fraksi dibutuhkan untuk menghambat radikal bebas DPPHekstrak daun sirih merah belum diketahui kandungannya sebesar 50 persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa baikapakah dapat berperan sebagai antioksidan pula. ekstrak maupun fraksi esktrak dari daun sirih merahPenelitian yang dilakukan Reni juga bertujuan mengetahui berpotensi sebagai antioksidan.senyawa aktif yang berperan secara spesi k sebagaiantioksidan dalam daun sirih merah. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menetralisir atau menstabilkan radikal bebas. Dengan kondisiFraksi ekstrak daun sirih merah yang diteliti yaitu fraksi air, masyarakat saat ini, radikal bebas banyak bertebaran difraksi etil asetat, fraksi n-heksana dengan metode 2,2- lingkungan tanpa kita sadari. Hal ini sangat berbahaya,diphenil 1-pichylhydazy atau DPPH. Hasilnya fraksi-fraksi karena radikal bebas dapat merusak struktur dan fungsi selekstrak sirih merah tersebut memiliki aktivitas kandungan dan dapat memicu timbulnya penyakit-penyakityang sama dengan ekstraknya yaitu sebagai antioksidan. degenaratif yang marak saat ini seperti penyakit jantung,Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada fraksi etil aterosklerosis, kanker, serta diabetes melitus. (KMU/ris) 6


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook