Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MEMPERTAHANKAN INJIL

MEMPERTAHANKAN INJIL

Published by happy manurung, 2021-10-04 02:58:18

Description: #Surat 2 Timotius
#sd
#kelas6
# Surat Paulus
#Sekolah Kristen Calvin

Keywords: Mempertahankan Injil

Search

Read the Text Version

SD KRISTEN CALVIN PAK KELAS VI 2 TIMOTIUS

Ayat Hafalan 1 Korintus 13:11 “Ketika aku kanak-kanak, Aku berkata-kata seperti kanak-kanak, Aku merasa seperti kanak-kanak, Aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, Aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.”

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat: • menemukan siapa, apa, kapan, dimana, dan mengapa dari surat 2 Timotius; • memelajari apa artinya bertahan dalam kesulitan bagi Kristus; • berdoa bagi orang Kristen di seluruh dunia yang menderita bagi Kristus.

Surat 2 Timotius ✓ Penulis : Paulus ✓Tempat : Ditulis dari Roma saat Paulus dalam tahanan rumah. ✓ Waktu : 60 M ✓ Mengapa Paulus menulis surat ini? 1. Paulus menulis surat penggembalaan kepada Timotius untuk kedua kali. Paulus ingin menguatkan Timotius sebagai gembala dan mendorong di untuk menjaga Injil, memberitakan Kristus, bersedia menderita Bersama Kristus, dan terus di dalam Kristus. 2. Mempertahankan integritas kabar baik untuk meneruskan perjuangan untuk kebenaran dalam gereja pada abad pertama.

Latar Belakang Surat 2 Timotius • Paulus berada di dalam pernjara di Roma untuk kedua kalinya ketika dia menulis 2 Timotius. • Sebelumnya dalam hidupnya, Paulus telah ditawan dalam tahanan rumah di Roma tetapi dibebaskan untuk menerima kunjungan & juga untuk memberitakan Injil (lihat Kisah Para Rasul 28:30-31). • Keadaannya dalam pemenjaraannya yang kedua ini berbeda dari yg pertama. Dia ditempatkan di bawah tanah, dibelenggu di dalam satu ruang yg dingin, lembab, dan gelap. Dia tidak mendapatkan banyak kunjungan dan kemungkinan bergantung pada sahabat-sahabat yg membawakan makanan, selimut, atau kebutuhan lainnya.

1. Paulus menulis surata kedua kepada Timotius • Kemungkinan besar ini adalah surat Paulus yg terakhir sebelum kematiannya. • Ini adalah surat yang sangat personal, yg ditulis untuk memberikan dorongan kepada Timotius dalam pelayanannya dan untuk meminta dia mengunjungi Paulus. • Paulus dengan Timotius pernah melakukan perjalanan dan bekerja bersama menyebarkan Injil. • Mereka seperti seorang ayah dan anak.

1. Paulus menulis surata kedua kepada Timotius • Timotius masih bekerja sebagai seorang gembala jemaat di Efesus ketika Paulus menulis surat ini. • Timotius berada lebih dari 1.500 km jauhnya dari Paulus di Roma. Ini akan menjadi perjalanan jauh yang harus ditempuh oleh Timotius untuk dapat mengunjungi Paulus yang di dalam penjara. • Perasaan Paulus dalam penjara adalah kesepian, kedinginan, letih, lemah, takut, dsb. • Seandainya kita berada dalam penjara dan dapat menulis surat yang terakhir kepada sahabat terbaik kalian, apakah yang akan kita katakan?

2. Paulus menguatkan Timotius 2 Timotius 1:1-8, Paulus menguatkan Timotius: • Dia menyapa Timotius dengan “anakku yang kekasih.” • Dia memberi tahu Timotius bahwa dia terus-menerus mendoakannya. • Dia mengatakan bahwa dia akan bersukacita ketika melihat Timotius.

2. Paulus menguatkan Timotius 2 Timotius 1:1-8, Paulus menguatkan Timotius: • Dia mengingatkan Timotius akan imannya yang tulus dan iman ibu dan neneknya. • Dia menguatkan Timotius untuk menggunakan karunia yang telah Allah berikan kepadanya. • Dia menjelaskan bahwa Allah memberikan kepada mereka roh, kuasa, kasih, dan disiplin diri, bukan roh yang membuat mereka malu dan takut.

2. Paulus menguatkan Timotius 1. Peliharalah! • Harta yang indah yakni doktrin Injil yang sehat dan benar (1 Timotius 1:10-11) • Memelihara kebenaran berarti memastikan bahwa orang2 mendengar berita Injil yg benar dan hal itu melindungi orang2 percaya dari pengajaran palsu.

2. Paulus menguatkan Timotius 2. Ajarlah! • Tiga gambar yang digunakan Paulus untuk menjelaskan pekerja-pekerja yg setia yaitu prajurit, olahragawan, petani. • Setiap gambar ini menjelaskan dedikasi yg sepenuh hati kepada Tuhan. • Petani bekerja keras & menuai hasilnya. Melayani Allah adalah pekerjaan yg menghasilkan panen kekudusan di dalam kehidupan kita dan perubahan dalam kehidupan orang lain yg mengandalkan Kristus,

2. Paulus menguatkan Timotius 2. Ajarlah! • Prajurit harus bersiap sedia menanggung penderitaan & kesukaraan. Dia harus berfokus pada tugasnya & tidak teralihkan perhatiannya oleh hal2 lain. Kita juga harus berfokus dalam mengikut Kristus & menyenangkan Dia. • Olahragawan tidak dapat mahkota kemenangan kecuali dia bertanding menurut aturan. Demikian juga orang- orang Kristen harus mengajarkan kebenaran, menyatakan kasih, dan mempraktikkan disiplin diri.

2. Paulus menguatkan Timotius 3. Hidupilah! • Firman Allah menolong kita untuk hidup setia bagi Kristus. Firman Allah mengajar kita, menegur dan mengoreksi kita, mendidik kita dalam kebenaran, dan memperlengkapi kita untuk pekerjaan yang Allah tetapkan bagi kita. Timotius mempelajari Kitab Suci sejak dia masih kecil.

2. Paulus menguatkan Timotius 4. Beritakanlah! • Paulus mengatakan kepada Timotius agar memberitakan kebenaran Firman Allah. Beberapa orang akan menyimpang dari doktrin yang sehat. Penting umat Allah mengetahui perbedaan antara kebenaran dan kekeliruan. Sangat penting mendengarkan pemberitaan Firman Allah dengan saksama pada masa kini. Orang-orang pada masa sekarang perlu mengetahui apa yg Firman Allah katakan dan sanggup memahami perbedaan antara kebenaran dan kekeliruan.

Respon Kita terhadap Penderitaan • Paulus menanggung banyak kesukaran demi Kristus. • 2 Timotius 4:16-18, Bagaimana Paulus merespons kesukaran. • Paulus mengandalkan Allah untuk selalu menyertai dia dan membawanya dengan selamat ke sorga.

Respon Kita terhadap Penderitaan • Dia mengatakan bahwa Allah telah melepaskannya dari mulut singa dan akan melepaskannya dari setiap serangan jahat. • Paulus memahami bahwa kelepasan ini dapat juga berarti pergi untuk bersama Kristus. • Kita mendoakan negara dan orang Kristen yg sedang menderita penganiyaan.

AMIN


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook