Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore P. 13-15. Apakah dosa itu?

P. 13-15. Apakah dosa itu?

Published by happy manurung, 2021-10-10 05:54:21

Description: #Katekismus Singkat Westminster
#dosaasal
#kejatuhan

Keywords: Dosa asal

Search

Read the Text Version

BELAJAR KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER P. 13 - 15 Vik. Happy Manurung

P. 13. Apakah orang tua pertama kita tetap berada dalam kondisi sebagaiman mereka diciptakan? J. Orangtua pertama kita, yg dibiarkan mengikuti kehendak bebas mereka, terjatuh dari kondisi sebagaimana mereka diciptakan, dengan berdosa terhadap Allah (Kej. 3:6; Pkh. 7:29) P. 14. Apakah dosa itu? J. 14. Dosa ialah segala sesuatu yg tidak sesuai dengan, ataupun pelanggaran terhadap hukum Allah (1 Yoh. 3:4). P. 15. Dosa apakah yg telah dilakukan orang tua pertama kita sehingga mereka terjatuh dari kondisi sebagaimana mereka diciptakan? J. 15. Dosa yg menyebabkan orang tua pertama kita terjatuh dari kondisi sebagaiman mereka diciptakan adalah memakan buah terlarang itu (Kej. 3:6).2

Metanarasi Alkitab - CFRC 1. Posse Peccare & Posse non Peccare - Creation/Prefall. • Wkt penciptaan; manusia sempurna tanpa dosa, tetap memungkinkan dia bisa berdosa. 2. Non Posse non Peccare - After Fall. • Setelah jatuh dalam dosa, manusia selalu berdosa/tidak bisa tidak berdosa (Kej 6:5). 3. Posse non Peccare & Posse peccare - Redemption/Christian. • Setelah ditebus Kristus, able not to sin and able to sin. 4. Non Posse peccare – Consummation/Heaven. • Nanti kedatangan Kristus, langit bumi baru, kita akan disempurnakan → not able to sin. 3

Metanarasi Alkitab - CFRC 4

ORIGINAL CREATION • Allah menciptakan manusia dalam keadaan tanpa dosa. • Manusia adalah gambar Allah yg sebenarnya, baik dalam hal pengetahuan, kebenaran, maupun kekudusannya. • Namun ini belum dikukuhkan untuk selamanya berada pada posisi yg di berkati itu. • Allah menetapkan dua pilihan bagi orang tua pertama kita. • Pertama, tersedia jalan ketaatan mutlak, yg menuntun kepada hidup kekal (Gal. 3:12). 5

ORIGINAL CREATION ❖Kedua, jalan ketidaktaatan, yg membawa kepada kematian (maut). ❖“Sebab pada hari engkau memakannya,” demikian firman Allah kepada Adam, mengenai pohon pengetahuan tentang yang baik & yg jahat, pastilah engkau mati” (Kej. 2:17). ❖Orang tua pertama kita telah “dibiarkan mengikuti kehendak bebas mereka.” ❖Orang tua pertama kita memiliki dua hal yg sangat penting.

Allah menyertakan 2 hal saat menciptakan manusia 1. Kemerdekaan/ 2. Kemampuan kebebasan 7

1. KEMERDEKAAN/KEBEBASAN • Pertama, memiliki kemerdekaan • Iblis pun tidak akan mampu atau kebebasan untuk mengikuti memaksakan kehendaknya atas jalan ketaatan yg menuju kepada mereka. kehidupan, atau sebaliknya, mengikuti jalan ketidaktaatan yg • Iblis hanya mampu mencobai. membawa kepada kematian. • Iblis hanya dapat berusaha • Memiliki kemerdekaan karena membujuk untuk melakukan apa tidak ada seorang pun yg memaksa yg diinginkannya, dengan mereka dalam menentukan jalan memanfaatkan keinginan hati mana yg mereka akan ambil. mereka sendiri. 8

2. KEMAMPUAN • Kedua, memiliki kemampuan untuk • Sesudah kejatuhan, Adam beserta memilih salah satu dari antara dua semua keturunannya tetap memiliki pilihan yg ada tersebut. kebebasan untuk memilih antara yg baik & yg jahat, tetapi mereka telah • Memiliki kuasa di dalam diri kehilangan kuasa untuk melakukan segala yg baik. mereka sendiri (karena Allah memang menciptakan mereka • = Tidak bisa tidak berbuat dosa demikian) untuk memilih antara taat & tidak jahat. • = Hanya dapat berbuat dosa dlm • Kuasa atau kemampuan untuk pandangan Allah. memilih antara yg baik & yg jahat • Mereka telah kehilangan “kebebasan hilang ketika manusia jatuh ke dalam dosa. kehendak mereka sendiri,” atau kemerdekaan yg sebelumnya mereka miliki. 9

2. KEMAMPUAN • Bila dikatakan bahwa “manusia • Namun kita keliru bila menganggap memiliki kehendak bebas,” benar, bahwa manusia dalam kondisi yg dalam pengertian bahwa manusia telah jatuh masih memiliki sama sekali tidak mengalami kemampuan untuk melakukan paksaan dari pihak mana pun atau kebaikan. apa pun di luar dirinya untuk memilih yg jahat. • Sebab “tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak” (Rom. 3:12). 10

Hanya Allah yang menentukan Benar & Salah ❑ Kej. 2:17, 3:1-8, hanya Allah satu2nya yg berotoritas untuk menentukan benar & salah. ❑ Mengontraskan antara Firman Allah & perkataan Iblis: ➢ Kej. 2:17, “… pastilah engkau mati.” ➢ Kej. 3:4, “Sekali-kali kamu tidak akan mati.” ➢ Dosa dlm padangan Allah: “Segala ➢ Dosa dalam pandangan Iblis: “Segala sesuatu sesuatu yang tidak sesuai dengan, atau yang terbukti membahayakan manusia.” pelanggaran terhadap hukum Allah.” ➢ Sebaliknya, ada yang menganggap dosa ➢Bagi manusia, dosa adalah segala hal yang adalah segala sesuatu yang salah karena salah karena Allah menyatakan demikian. merugikan dirinya sendiri. Dua jenis dosa: 11 ❑ Tidak melakukan apa yg seharusnya kita lakukan – apa yg diperintahkan Allah. ❑Pelanggaran terhadap hukum Allah – apa yg bertentangan dengan kehendak Allah.

Renungkan! Dosa adalah sesuatu yg berhubungan dengan Allah & hukum-Nya: 1) betapa Adam telah melawan perintah Allah yang kudus; 2) betapa Adam telah memilih berbuat demikian ketika ia memiliki kemerdekaan penuh maupun kuasa untuk melakukan yang benar; 3) bahwa Adam telah diperingatkan mengenai akibat dari ketidaktaatannya; ❑ Kondisi manusia dalam dosa: hanya dapat berbuat dosa / tidak bisa tidak berbuat dosa. ❑ Hanya anugrah Tuhan melalui penebusan memungkinkan kita bisa dibebaskan kembali dari belenggu dosa. 12

AMIN SOLI DEO GLORIA 13


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook