Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 4. IRRESISTABLE GRACE

Bab 4. IRRESISTABLE GRACE

Published by happy manurung, 2021-10-26 14:45:49

Description: #Tulip
#AnugrahYangTidakDapatDitolak
#Calvinis

Keywords: Anugerah yang tidak dapat ditolak

Search

Read the Text Version

TULIP LIMA POKOK CALVINISME IRRESISTIBLE GRACE

5 POIN PANDANGAN ARMINIUS 1. Kehendak Bebas manusia untuk memilih yg baik atau yg jahat. 2. Pemilihan Allah yg bersyarat terhadap manusia, yg didasarkan pada iman & perbuatan2 baik manusia yg sudah diketahui Allah sebelumnya. 3. Penebusan yg bersifat universal, krn semua umat manusia mempunyai kemungkinan utk dapat ditebus sebagai akibat dari pekerjaan Kristus. Dan penebusan ini perlu dimanfaatkan oleh manusia itu sendiri berdasarkan imannya. 4. Keterbatasn pekerjaan Roh Kudus, sebab Dia memanggil manusia utk bebas memilih bertobat & manusia dapat menolaknya. 5. Kemungkinan orang2 kudus utk kehilangan anugrah Allah.

TULIP • Akronim dari lima frasa/istilah dogmatik dlm Bahasa Inggris yg menringkaskan 5 pokok Calvinisme. • Total Depravity = Kerusakan total/Ketidakmampuan total • Unconditional Election = Pemilihan tanpa syarat • Limited Atonement/Limited redemption = Penebusan terbatas • Irresistible Grace = Anugrah yg tidak dapat ditolak • Perseverance of the Saints = Ketekunan orang-orang Kudus

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? Q. Mengapa dalam situasi yang sama ada orang yang percaya kepada Kristus dan ada orang lain yang menolak Kristus? A. Anugerah • Anugerah adalah pemberian kepada orang yang tidak layak menerima pemberian itu. B. Tidak dapat ditolak • Tidak dapat ditolak (irresistible) ialah bila Allah telah memilih orang-orang untuk diselamatkan dan bila Ia memberikan Roh Kudus untuk mengubah mereka dari orang-orang yang penuh kebencian menjadi orang-orang yang penuh kasih, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahan-Nya.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? B. Tidak dapat ditolak • Allah tidak dapat ditolak oleh siapa pun. • Ia menggenapi apa yang telah direncanakan-Nya. • Allah memberi Roh Kudus bekerja di dalam hidup umat pilihan agar ia secara pasti diubah dari jahat menjadi baik atau menjadi percaya kepada Tuhan Yesus telah mati baginya. • Menurut naturnya, manusia seperti seseorang yang lebih suka makan apel yang busuk, berjamur, dan berulat dari keranjang sampah, atau seseorang yang lebih suka di atas tanah kotor dan menghirup debu.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? B. Tidak dapat ditolak • Allah dapat mengubah natur manusia sehingga ia lebih menyukai daging dan wangi-wanigan, dan lebih menyukai semangkuk buah segar, bukan buah apel busuk. • Menurut naturnya, manusia menyukai dosa dan hal-hal yang hanya akan membawanya kepada kesengsaraan dan hukuman kekal. • Roh Kudus melahirbarukan dan mengubah natur kita, dan secara radikal mengubah karakter kita sehingga kita sungguh-sungguh menyesali dosa dan mengasihi Allah.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? B. Tidak dapat ditolak • Dengan hati yang telah diubahkan, kita sangat membenci hal yang dulu kita lakukan. • Kini Kristus menjadi yang terindah bagi kita dan kekristenan menjadi menarik bagi kita. • Secara bebas dan penuh semangat kita mencari Allah. • Seperti inilah cara kerja anugerah Allah yang tidak dapat ditolak dan efektif itu.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? C. Pandangan-pandangan yang keliru 1. Pelagianisme • Pelagianisme adalah suatu aliran bidat pada abad ke-5 – selalu muncul dengan nama-nama baru. • Agustianianisme menunjukkan kesalahan dari pandangan ini dan menyingkirkan dari gereja. • Paham ini sepenuhnya kafir, dan gereja dengan tegas menolak pada Sinode Kartogo (418 M), Konsili Efesus (431 M), dan Sidang Orange (529 M)

AGUSTIANIANISME/CALVINISME PELAGIANISME • Menyatakan bahwa • Menyatakan bahwa manusia tidak rusak, total manusia telah rusak total maupun sebagian. dan tidak mungkin dapat berinisiatif untuk • Manusia dilahirkan dengan kebaikan yang sempurna berbuat baik dari dirinya sendiri tanpa dan mampu memilih antara yang baik dan yang adanya pertolongan jahat secara seimbang. yang tidak dapat ditolak dari Roh Kudus. • Bahkan ada orang yang tidak berdosa. • Untuk melakukan yang baik manusia tidak memerlukan Roh Kudus ataupun anugerah-Nya yang tidak dapat ditolak.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? C. Pandangan-pandangan yang keliru 2. Semi-Pelagianisme • Di antara Calvinisme dan Pelagianisme, ada pandangan Semi- Pelagianisme atau Arminianisme. • Tidak setuju dengan Pelagianisme yang menyatakan bahwa manusia dapat menjadi orang tak berdosa tanpa pertolongan Roh Kudus. • Tidak menyetujui Agustianianisme yang menyatakan bahwa manusia itu rusak total, tidak dapat melakukan sedikit pun kebaikan tanpa karya Roh Kudus yang tidak dapat ditolak.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? C. Pandangan-pandangan yang keliru 2. Semi-Pelagianisme • Semi-Pelagianisme menghendaki suatu kompromi dari kedua pandangan tersebut. • Mengajarkan bahwa manusia mempunyai kebaikan sampai tingkat tertentu, mempunyai kemampuan untuk percaya kepada Kristus. • Manusia tidak dapat percaya tanpa bantuan dari Allah: manusia memerlukan pertolongan Roh Kudus.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? C. Pandangan-pandangan yang keliru 2. Semi-Pelagianisme • Semi-Pelagianisme, Katolik, dan Arminianisme mengatakan, Allah memberikan iman kepada manusia bukan dengan cara yang tidak dapat ditolak. • Kata kuncinya adalah “kerja sama.” • Allah mengerjakan apa yang menjadi bagian Allah dan manusia mengerjakan apa yang menjadi bagian manusia. • Keduanya bekerja Bersama.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? C. Pandangan-pandangan yang keliru 2. Semi-Pelagianisme • Menolak pandangan bahwa Allah melahirkan kembali seseorang sebelum peristiwa-peristiwa tersebut mengartikan bahwa Allah secara semena-mena menentukan keselamatan atau kebinasaan seseorang menurut kerelaan-Nya atau kehendak-Nya yang berdaulat … baik Allah maupun orang lain tidak dapat mengubah kita bila kita tidak mau berubah. • Seseorang harus bertobat dan percaya, dan setelah itu, barulah Allah melahirkannya kembali.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? Q. Mengapa dalam situasi yang sama ada orang yang percaya kepada Kristus dan ada orang lain yang menolak Kristus? Jawab: Karena kehendak manusia atau karena kehendak Allah. Pertama, Kaum Pelagianisme, Arminianisne dan Semi-Pelagianisme mengatakan bahwa perbedaan antara kedua orang tersebut terletak pada kehendak mereka masing-masing. Allah menyatakan Injil yang sama kepada mereka yang menolak dan menerima. Allah datang dengan pemberitaan Firman, mengaruniakan Kristus, menawarkan keselamatan. Tetapi Allah tidak menyebabkan seseorang menjadi percaya. Orang itu sendiri yang menjadi factor penentu utama. Bilaia tidak menerima Kristus, maka Alalh tidak dapat berbuat apa-apa mengenai hal itu.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? Q. Mengapa dalam situasi yang sama ada orang yang percaya kepada Kristus dan ada orang lain yang menolak Kristus? Jawab: Karena kehendak manusia atau karena kehendak Allah. Kedua, kaum Calvinisme menyatakan bahwa perbedaannya terletak pada Allah, bukan pada manusia. Pada orang pertama, Roh Kudus tidak bekerja untuk menyelamatkan dia. Sehingga karena orang itu telah mati secara rohani, ia tidak mungkin dapat menjadi percaya, meskipun berulang kali mendengar/membaca Injil. Pada orang kedua, Roh Kudus bekerja secara tidak dapat ditolak, melahirbarukan orang itu sehingga ia mengerti dengan jelas bahwa ia adalah orang berdosa dan memerlukan Allah, dan karena itu dia mau percaya dan diselamatkan.

I. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK? Q. Mengapa dalam situasi yang sama ada orang yang percaya kepada Kristus dan ada orang lain yang menolak Kristus? Jawab: Karena kehendak manusia atau karena kehendak Allah. CALVINIS ARMINIAN • Yang membuat keputusan • Yang membuat keputusan adalah Allah. adalah manusia. • Iman adalah pemberian Allah • Iman adalah hadiah manusia kepada manusia. kepada Allah.

II. DASAR ALKITAB A. Penebusan terbatas – Allah mengasihi orang-orang tertentu, untuk mereka Allah Bapa mengutus Allah Anak mati bagi mereka secara aktual. Roh Kudus dikaruniakan ke dalam hati mereka supaya mereka dapat menerima keselamatan yang telah dikerjakan Yesus di atas kayu salib. Roh Kudus bekerja dengan cara yang tidak dapat ditolak. Penerimaan akan Kristus tidak dapat diserahkan secara sebagain kepada manusia, karena bila demikian, semua orang akan menolak Kristus dan penebusan yang dilakukan-Nya menjadi sia-sia.

II. DASAR ALKITAB B. Pemilihan tanpa syarat – Roh Kudus bekerja dengan cara yang tidak dapat ditolak, Roh Kudus bekerja secara pasti dan menggenapkan apa yang sudah menjadi penetapan Allah sejak semula. Tanpa anugerah yang tidak dapat ditolak dari Allah, maka tidak akan ada penetapan sejak semula maupun pemilihan. 1. Yoh. 6:37, “Semua yang diberikan Bapa … akan datang kepada-Ku, … tidak akan Kubuang ….”

II. DASAR ALKITAB B. Pemilihan tanpa syarat • Yoh. 6:44, “Bapa akan menarik mereka …” • Kata “Tarik” = sama dengan kata “Tarik” yang digunakan untuk menarik jala ikan (Yoh. 21:6, 11). Jala itu tidak akan menolak Petrus yang menariknya ke pantai. Jala itu tidak berdaya dan pasif; jala itu tidak dapat melawan. Orang- orang yang telah diberikan Bapa kepada Yesus juga tidak dapat menolak Bapa yang menarik mereka.

II. DASAR ALKITAB B. Pemilihan tanpa syarat 2. Yoh. 10:16, Yesus akan menyelmatkan semua domba-domba- Nya tanpa gagal. Beberapa domba-domba-Nya ada di dalam kendang dan yang lain tidak. Semuanya akan menjadi satu kawanan domba. Ia melakukannya dengan memberikan Roh Kudus untuk bekerja di dalam hidup domba-domba itu dan menarik mereka tanpa dapat ditolak untuk masuk ke dalam kelompok domba yang digembalakan-Nya.

II. DASAR ALKITAB B. Pemilihan tanpa syarat 3. Roma 8:29-30, “Dipilih dari semula” (Ing: Foreknow = mengetahui terlebih dahulu) adalah idiom dari Bahasa Ibrani & Yunani yang berarti “dikasihi-Nya terlebih dahulu.” Kata ini memiliki makna yang sama dengan Kej. 4:1, yang menyatakan bahwa Adam mengenal Hawa.

II. DASAR ALKITAB C. Kerusakan total 1. Kebangkitan – semua manusia telah mati di dalam dosa. Seorang yang mati tidak dapat menolak kuasa yang membangkitkan kembali dari Allah. Pada hari penghakiman, setiap orang akan dibangkitkan dari kematian – yang baik dan jahat, yang percaya & yang tidak percaya. Cth. Lazarus – tidak dapat menolak saat dibangkitkan, ia harus keluar dari kubur.

II. DASR ALKITAB C. Kerusakan total 2. Kelahiran baru – seorang bayi tidak mau dilahirkan. Manusia tidak dapat memilih dalam hal dilahirkan, karena itu diluar kuasanya. 3. Ciptaan baru – tidak ada ciptaan yang menolak untuk diciptakan (2 Kor. 5:17; Gal. 6:15; Ef. 2:10).

II. DASR ALKITAB C. Kerusakan total 4. Buatan – Ef. 2:10, “buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.” Sebagaimana boneka, telepon, radio, dll tidak dapat menolak bahwa dirinya dibuat, begitu juga kita yang adalah buatan Allah yang tidak dapat menolak bahwa kita dibuat.

AMIN SOLI DEO GLORIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook