CARDIO News Vo. 50 - Media Informasi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

VOL. 50 JULI 2021  Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. CARDIO NEWS Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan karu- DAFTAR ISI niaNya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali terbit dan memasuki volume ke-50. Dalam volume ini membahas tentang berbagai hal tentang jantung Jantung Anak, Kapan Harus seperti jantung anak, kapan harus cek ke dokter, mengenal pembuluh darah manusia, Check-up ke Dokter? mengenal tumor jantung, dan hubungan gangguan tidur dengan sakit jantung. • Hal. 2 Selengkapnya pembaca dapat menikmatinya dalam newsletter daring ini. Mengenal Tumor Jantung: Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan Apakah Berbahaya? masyarakat pada umumnya. Masukan serta kontribusi dari seluruh • Hal. 5 pegawai RSJPDHK menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di volume selanjutnya. Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Dr. dr. Iwan Dakota, Sp. JP (K), MARS Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan KIta

Jantung Anak, Kapan Harus Check-up ke Dokter? Penulis : dr. Radityo Prakoso, Sp. JP Apa Penyakit yang dapat Menye- bervariasi. Gejala dapat muncul lang- dokter. Penyebab dari PJB ini sendiri pun rang Jantung Anak? sung ketika pasien dilahirkan maupun hingga saat ini sebagian besar tidak dike- hingga berbulan-bulan atau bertahun- tahui. Beberapa factor risiko yang mung- Sebagian orang mungkin belum me- tahun kemudian. Bahkan PJB ini dapat kin dapat mengacu terjadinya PJB adalah ngetahui bahwa penyakit jantung pa- sama sekali tidak memiliki gejala. Fa- adanya riwayat PJB pada keluarga, ada- da anak merupakan penyakit yang tal atau tidaknya PJB pun bervariasi, nya konsumsi obat-obatan maupun alko- memiliki insidensi cukup tinggi, dan ada yang dapat dengan segera mem- hol selama kehamilan, merokok selama berakibat fatal jika tidak segera men- butuhkan tindakan kedokteran baik kehamilan, dan riwayat kehamilan lain- dapatkan tatalaksana yang cepat dan kateterisasi maupun untuk menyela- nya yang perlu ditelusuri. Namun dibalik tepat. Penyakit jantung pada anak a- matkan hidupnya, ada yang perlu me- itu semua, tidaklah menyebabkan PJB tau yang biasa disebut sebagai PJB nunggu beberapa lama waktu yang te- menjadi suatu pengecualian dari penya- (Penyakit Jantung Bawaan) merupa- pat untuk dapat dilakukan tindakan, kit yang memerlukan perhatian khusus kan penyakit yang dialami dan telah ada pula yang tidak memperlukan tin- dan lebih. terjadi pada anak sejak dalam kandu- dakan dan cukup dengan obat-obatan ngan, namun kemunculan gejala dapat serta pemantauan yang ketat dari 2 | Vol. 50 JULI 2021  - CARDIO NEWS  

Apa Gejala yang Harus Diwaspadai Kapan Orang Tua Harus Membawa Hal ini perlu menjadi catatan karena Orang Tua tentang PJB? Anak untuk Check-Up ke Dokter Me- meskipun pada saat tertentu. Anak de- ngenai PJB ini? ngan PJB tidak memiliki gejala apapun, Gejala yang ditimbulkan dari PJB pa- namun akan lebih baik untuk segera da anak dapat bervariasi. Pada bayi Berdasarkan penjelasan sebelumnya mendeteksi dan menatalaksana lebih baru lahir, gejala yang utama muncul mengenai gejala-gejala yang timbul awal dibandingkan ketika anak telah me- adalah bayi tampak biru dan saturasi pada anak dengan PJB, maka segera ngalami gejala dan perburukan. Selalu oksigen pada bayi rendah. Jika ter- melakukan check-up ke dokter apa- perhatikan kesehatan anak Anda. Artikel dapat kejadian ini, maka merujuk ke bila menemui satu atau lebih dari ini menjelaskan tentang penyakit jantung dokter jantung untuk dilakukan pe- gejala-gejala yang telah disebutkan. bawaan pada anak secara ringkas. Untuk meriksaan jantung merupakan hal Selain itu, apabila memiliki faktor risi- penjelasan dan pemahaman lebih lanjut yang paling tepat untuk dilakukan. Se- ko seperti terdapat riwayat anak lain- mengenai penyakit jantung bawaan pada dangkan untuk gejala PJB yang tidak nya yang memiliki PJB, merokok, kon- anak disarankan untuk berkonsultasi langsung muncul ketika lahir dapat sumsi alkohol maupun obat-obatan dengan dokter jantung anda. berupa anak tampak biru, sesak na- tertentu selama kehamilan, dapat pas, infeksi paru berulang, kesulitan membawa anak check-up ke dokter menyusu, hingga gagal tumbuh. Biru jantung untuk dilakukan pemeriksaan. pada pasien biasanya tampak jelas pa- Orang tua juga dapat meminta untuk da daerah bibir dan jari-jari. Sesak na- dilakukan skrining PJB pada bayi yang pas yang dijumpai pada pasien sering baru lahir dengan menggunakan oksi- ditemukan ketika anak sedang berak- metri (alat untuk mengukur saturasi tivitas, bahkan anak dapat tiba-tiba oksigen). Hal ini memang tidak lekas menempatkan diri pada posisi jong- menjadi diagnosis PJB pada bayi, na- kok ketika merasa lelah untuk berna- mun jika hasilnya mengacu pada satu- pas.Sementara untuk keluhan yang rasi yang buruk, akan segera dilaku- sering diutarakan oleh orang tua pa- kan pemeriksaan lebih lanjut untuk sien tentang infeksi paru berulang a- mengetahui ada tidaknya PJB pada dalah pasien batuk pilek kembali mes- bayi baru lahir tersebut. Orang tua kipun telah diobati beberapa kali de- juga harus berperan aktif dalam mem- ngan obat batuk pilek. Keluhan kesu- perhatikan tumbuh kembang anak litan menyusu biasanya disadari oleh secara keseluruhan. Dengan memba- orang tua ketika pasien terputus- wa anak check-up secara rutin ke dok- putus menyusu ketika diberikan ASI. ter mengontrol tumbuh kembang. Gagal tumbuh terjadi ketika orang tua Dokter juga akan melakukan pemerik- menyadari bahwa grafik pertumbu- saan auskultasi (mendengar kan bunyi han anak tidak dalam batas normal jantung) yang dapat saja terdapat ke- maupun ketika membandingkan de- lainan meskipun saat itu anak tidak ngan anak-anak lain yang sebaya. menunjukkan gejala apapun. \" Penyakit Jantung Bawaan) merupakan penyakit yang dialami dan telah terjadi pada anak sejak dalam kandungan, namun kemunculan gejala \"dapat bervariasi CARDIO NEWS - Vol. 50 JULI 2021  |    3

Mengenal Pembuluh Darah Dalam Tubuh Manusia Penulis : dr. M. Adhitya Nagara “kotor”, yang disebut sebagai arteri pulmoner. Arteri ini berasal dari bilik jantung kiri dan membawa darah ke paru-paru agar bisa teroksigenasi. Kedua ada pembuluh darah vena. Di- bandingkan dengan arteri, tekanan dari vena rendah sehingga ia dapat menyimpan kadar darah yang banyak dalam sirkulasi. Dalam satu waktu, hampir tiga per empat dari aliran pembuluh darah ditampung pada sis- tem pembuluh darah vena. Tugas ve- na adalah membawa darah “kotor” dari seluruh tubuh ke jantung agar dapat dioksigenasi kembali. Tidak se- perti arteri, vena memiliki katup da- lam saluran pembuluh darahnya un- tuk memastikan bahwa darah menga- lir pada arah yang sama dan memban- tu darah untuk berjalan kembali ke jantung melawan tekanan gravitasi. I ngatkah kamu akan pembuluh utamanya ialah pengangkutan oksigen Yang ketiga juga tidak kalah penting- darah yang ada dalam tubuh ke seluruh tubuh. Lalu aliran darah nya. Pembuluh darah kapiler meru- manusia? Ya, mereka adalah yang sudah disebar ke seluruh tubuh pakan yang menjembatani arteri dan arteri, vena, dan kapiler. Bagian dari melakukan proses oksigenasi jaringan vena. Pembuluh darah kapiler ini sa- tubuh manusia ini mungkin terlihat ini akan kembali ke jantung yang nanti ngat tipis bila dibandingkan dengan kecil, namun sebenarnya mereka da- akan dioksigenasi di paru-paru. Begi- arteri dan vena. Darah bersih dari ar- pat menjangkau tempat yang luas. Ji- nilah kurang lebih siklus dari pengang- teri diantarkan ke pada pembuluh ka- ka kamu menghitung seluruh pembu- kutan aliran darah. Lalu kita akan piler, di mana terjadi pergantian oksi- luh darah dari seorang anak kecil lalu membahas satu per satu jenis pembu- gen dan karbon dioksida. Pembuluh menjajarkannya secara lurus, pembu- luh darah. Yang pertama adalah Arteri kapiler ini lalu mengangkut darah luh darah dapat membentang sepan- yang merupakan pemain kunci dalam kembali ke vena agar bisa diangkut jang lebih dari 60 ribu mil atau setara memberikan nutrisi dan aliran darah kembali ke jantung. dengan 96 ribu km. Pada orang dewa- ke organ. Karena peran inilah arteri sa, angka ini meningkat menjadi 160 selalu dalam tekanan yang tinggi, ka- Gangguan pada pembuluh darah, se- ribu km. Panjang sekali, bukan? Lalu, rena mereka terdiri dari jaringan- perti saat terjadi kerusakan dinding yang menjadi pertanyaan adalah, apa jaringan elastis yang dapat memperta- dan lain-lain, dapat menyebabkan yang fungsi dari masing-masing pem- hankan tekanan tersebut. Hampir se- bermacam-macam penyakit seperti buluh darah ini dan apa perbedaan- luruh arteri, membawa darah “bersih” darah tinggi, pembentukan dan pe- nya? atau darah yang mengandung oksigen cahnya aneurisma, penyakit vaskular dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri perifer, thrombosis vena dalam, em- Pada umumnya, pembuluh darah me- terbesar dalam tubuh manusia dise- boli paru, stroke, dan banyak yang ngangkut nutrisi ke organ dan jari- but sebagai aorta. Lalu terdapat 1 bu- lainnya. Maka dari itu, kesehatan ngan tubuh manusia. Salah satu fungsi ah arteri yang mengangkut darah pembuluh darah harus tetap dijaga sehingga ia tidak menyebabkan pe- nyakit. 4 | Vol. 50 JULI 2021  - CARDIO NEWS  

Mengenal Tumor Jantung: Apakah Tumor ini Berbahaya? Penulis : dr. Choiron Abdillah T umor adalah kondisi dimana sel kunder. Tumor primer berasal dari sel lam pembelahan sel yang disebut se- dari tubuh manusia mengalami otot jantung sendiri sementara tumor bagai mutasi. Adanya mutasi me- perubahan dan perkembangan sekunder umumnya adalah penyeba- mungkinkan sebuah jaringan tumbuh di luar kendali. Tumor secara umum ran kanker yang berasal dari organ- menjadi kanker. dibagi menjadi tumor jinak yang tum- organ di sekitar jantung, seperti buh lambat dan tumor ganas yang kanker paru. Tumor primer sendiri Penyebab secara pasti tumor jantung tumbuh sangat cepat dan berpotensi adalah tumor yang sangat jarang masih belum dapat dipastikan. Setiap untuk menyebar ke bagian tubuh lain, terjadi dan mayoritas sifatnya tidak orang memiliki potensi yang sama un- atau yang biasa disebut dengan kan- ganas/benign. tuk mengalami kondisi ini, walaupun ker. Jenis kanker yang paling sering lebih banyak ditemukan pada laki-laki ditemukan di Indonesia dan cukup Mengapa tumor jantung sangat jarang dengan usia 30-50 tahun. Orang yang dikenal adalah kanker serviks, kanker terjadi? Organ jantung yang terdiri da- merokok atau ODHA memiliki risiko payudara dan kanker usus besar. Na- ri jaringan ikat dan sel-sel otot memi- yang ebih tinggi namun data peneli- mun tahukah anda bila organ yang b- liki waktu pergantian sel yang tidak tian masih sangat terbatas. Faktor ke- ekerja memompa darah ke seluruh tu- terlalu cepat, sehingga menjadi resis- turunan dan genetika juga ditemukan buh juga dapat menjadi tempat ber- ten terhadap terbentuknya kanker. pada beberapa kasus. kembangnya tumor? Sel kanker dapat tumbuh dan bertam- bah banyak secara cepat di jaringan e- Tumor jantung tidak selalu memiliki Tumor pada jantung dapat dibagi pitel sehingga kemungkinan untuk gejala. Namun bila ukurannya cukup menjadi tumor primer atau tumor se- terjadinya kesalahan lebih tinggi da- besar dapat menimbulkan gejala se- perti sesak napas dan mudah merasa lelah karena tumor menekan ruang jantung atau perkembangan tumor- nya mempengaruhi fungsi katup. Ge- jala lain yang bisa muncul antara lain nyeri dada, gangguan ritme jantung hingga kehilangan kesadaran secara mendadak. Tidak sedikit pula tumor jantung ditemukan ketika melakukan pemeriksaan rontgen atau CT scan dada dengan tujuan lainnya. Mendiagnosis tumor jantung tidak mudah karena gejalanya menyerupai penyakit jantung lainnya. Oleh karena itu dokter harus melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diag- nosis. Dalam menegakkan diagnosis tumor jantung diperlukan pemerik- saan secara menyeluruh, tidak hanya pemeriksaan darah namun juga pe- meriksaan pencitraan dengan rontgen, CT Scan, MRI, EKG dan lainnya. CARDIO NEWS - Vol. 50 JULI 2021  |    5

Melalui pemeriksaan tersebut, dokter primernya. Terapi lannya tergantung dapat menentukan lokasi, ukuran dan ukuran dan lokasi dari tumor serta kemungkinan penyebaran bila ada ke- faktor-faktor lain seperti status ke- curigaan ke arah keganasan. Data- sehatan dan usia. Terapi bedah men- data ini bermanfaat bagi dokter untuk jadi pilihan untuk mengambil tumor menentukan pengobatan yang sesuai dan menunjukkan hasil positif bila da- untuk pasien. Tumor yang paling se- pat diambil secara keseluruhan. Se- ring ditemukan adalah miksoma, yaitu telah dilakukan pembedahan biasanya tumor jinak yang berasal dari jaringan diikuti dengan pemberian kemoterapi di organ jantung. Lebih dari 75% dan/atau radiasi untuk mencegah tu- kasus ini ditemukan pada serambi kiri mor tumbuh kembali. Namun untuk jantung. Secara umum tumor jantung tingkat keberhasilan pada kasus tu- primer membutuhkan terapi bedah mor ganas atau penyebaran dari ba- untuk mengambil jaringan tumor gian tubuh lain cukup rendah dengan tersebut. Namun sangat bergantung angka kematian yang tinggi. dengan lokasi dan ukuran tumor. Pada kasus tumor ganas, kemoterapi dan kemoradiasi atau kombinasi ke- duanya dapat mengecilkan ukuran tumor dan mengurangi gejala pasien. Jika tumornya berasal dari penye- baran organ lain, dokter anda tentu akan menangani kanker \"Tumor jantung tidak selalu memiliki gejala. Namun bila ukurannya cukup besar dapat menimbulkan gejala seperti sesak napas dan mudah merasa lelah \" Informasi, Kritik dan Saran untuk CARDIO News Email: [email protected] 6 | Vol. 50 JULI 2021  - CARDIO NEWS  

Gangguan Tidur & Penyakit Jantung Penulis : dr.Sahniriansa Sahionge T idur merupakan mekanisme vaskuler seperti hipertensi. Saat tidur terjadinya serangan berikut. Gang- fisiologis dari fase istirahat di- berkualitas, tekanan darah akan turun lguan tidur dan kurang tidur menjadi mana terjadi status tidak sadar 10-20% yang dikenal sebagai masalah yang terkadang terabaikan, sementara pada otak, merupakan ke- “nocturnal dipping”, sedangkan pada dibutuhkan tatalaksana lintas profesi butuhan tubuh agar dapat mengopti- tidur yang tidak berkualitas, rata-rata dalam hal ini. Penggunaan obat yang malkan dan menyeimbangkan proses tekanan darah akan menjadi sangat menginduksi tidur, penenang dan an- metabolisme dan kerja tubuh lain, di- bervariasi dan meningkatkan risiko hi- ti cemas memerlukan konsultasi de- mana fungsinya sangat diperlukan a- pertensi. Kualitas tidur yang buruk ju- ngan ahli. Beberapa tips mendapat- gar kesehatan fisik dan mental dapat ga dapat menginduksi peningkatan kan tidur yang berkualitas pada pa- dicapai. Tidur juga dapat diartikan se- mediator inflamasi yang bersifat kro- sien dengan sakit jantung, yaitu: bagai waktu esensial yang dibutuhkan nis pada pembuluh darah yang ber- tubuh untuk pemulihan. Saat tidur kontribusi pada risiko aterosklerosis. Teknik relaksasi dengan perna- memasuki fase non-rapid eye move- Tidur juga dapat mengatur regulasi fasan dalam, yoga, peregangan ment (NREM) dimana terjadi tekanan hormon yang mengontrol rasa lapar, ringan, meditasi. nadi melambat, tekanan darah akan ketika seseorang kurang tidur atau Rencanakan jadwal tidur yang menurun dan laju nafas menjadi lebih mengalami gangguan tidur maka ter- konsisten stabil. Perubahan fisiologis pada fase jadi kecenderungan kebiasaan makan Desain kamar tidur dan lingku- ini dapat mengurangi stres pada jan- dengan tidak terkontrol sehingga me- ngan tidur sesuai kebutuhan dan tung dan mengurangi “strain” pada o- ningkatkan risiko terjadinya obesitas kenyamanan tot jantung yang bekerja ketika dan diabetes melitus. Hindari alkohol, kafein dan peng- “waking hours”. gunaan gawai Pasien dengan riwayat sakit jantung Posisi yang tepat, pada beberapa Insomnia merupakan salah satu dari tentu membutuhkan tidur yang berku- penelitian mengemukakan pada diagnosa gangguan tidur yang paling alitas namun sering kali pasien merasa pasien gagal jantung kongestif sering terjadi. Prevalensi insomnia cemas akan kemungkinan kejadian se- disarankan menghindari posisi meningkat pada beberapa dekade ter- rangan berulang sehingga jatuh ke tidur miring ke kiri karena dapat akhir dan sering dihubungkan dengan dalam kondisi tidur yang tidak berku- mengubah aspek fungsi jantung meningkatnya faktor risiko kardio- alitas dan dapat meningkatkan risiko dan menyebabkan pompa jantung yang tidak efektif. CARDIO NEWS - Vol. 50 JULI 2021  |    7