Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore CARDIO News Vol. 64 - Media Informasi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

CARDIO News Vol. 64 - Media Informasi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Published by hukormas, 2021-11-02 14:28:13

Description: CARDIO News Vo. 64

Search

Read the Text Version

VOL. 64 NOPEMBER 2021  Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. CARDIO NEWS Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas segala berkat dan karu- DAFTAR ISI niaNya yang diberikan kepada kita. CARDIO News kembali terbit dan memasuki volume ke-64. Dalam volume ini membahas tentang mengenal bedah pintas koroner, Mengenal Bedah Pintas aktivitas fisik paska operasi jantung, dan kebutuhan parental support dan homecare Koroner paska operasi PJB. • Hal. 2 Selengkapnya pembaca dapat menikmatinya dalam newsletter daring ini. Kebutuhan Parental Kami berharap informasi yang dimuat bermanfaat bagi pembaca dan Support dan Home Care masyarakat pada umumnya. Masukan serta kontribusi dari seluruh pegawai RSJPDHK menjadi harapan kami dalam peningkatan paska Operasi PJB kualitas penerbitan di volume selanjutnya. • Hal. 6 Semoga sajian kami dapat bermanfaat. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes Direktur Penunjang, Organisasi dan Umum

Mengenal Bedah Pintas Koroner Penulis : dr. Alan Seikka P iapa yang tidak takut mendengar darah tersebut, maka darah akan dapat bangan elektrolit, gangguan pembekuan kata-kata “bedah jantung”? Ten- kembali mengalir lancar dan menyuplai darah, atau reaksi sepsis menyeluruh. tunya membayangkan tindakan oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung. operasi yang membelah dada kita akan Teknik lain yang juga dipakai oleh dokter menimbulkan rasa takut. Akan tetapi ra- Tindakan BPAK sendiri dapat dilakukan bedah jantung adalah teknik tanpa meng- sa takut ini didasari oleh kurangnya in- dengan berbagai teknik, yang masing- gunakan mesin pintas jantung paru. Dikenal formasi serta pemahaman mengenai masing mempunyai keuntungan dan ke- dengan nama “off pump” atau lebih leng- apa yang dilakukan pada sebuah tinda- rugian tersendiri. Yang paling sering di- kapnya Off-Pump Coronary Artery Bypass kan bedah jantung. Pada umumnya, lakukan adalah BPAK konvensional atau (OPCAB), teknik BPAK ini dipilih karena pembedahan jantung mencakupi berba- juga sering dikenal sebagai teknik “on dapat mengurangi insiden komplikasi pasca gai variasi tindakan operasi pada jan- pump”. Disebut “on pump” karena meto- operasi yang disebabkan oleh penggunaan tung yang mengalami kelainan, antara de ini memerlukan pemakaian mesin mesin pintas jantung paru, seperti yang te- lain mengganti katup jantung, menutup pintas jantung paru atau Cardio Pulmo- lah disebutkan diatas. Pada metode ini, kebocoran sekat jantung, atau bahkan nary Bypass (CPB), yang bertugas me- jantung tetap dibiarkan berdetak selama mengobati kelainan irama jantung. Akan ngambil alih fungsi jantung dalam “me- operasi dengan hanya menstabilkan area- tetapi pembahasan kita hari ini akan mompa” darah selama operasi berlang- area tertentu yang sedang dikerjakan oleh berfokus pada tindakan yang paling se- sung. Pada metode konvensional ini, dokter bedah dengan menggunakan alat- ring dilakukan pada pasien dewasa, jantung benar-benar dihentikan dan di- alat khusus. Kekurangan dari metode ini yaitu Bedah Pintas Arteri Koroner kosongkan dari darah, sehingga memu- adalah karena dilakukan pada kondisi jan- (BPAK). dahkan dokter bedah dalam melihat ser- tung yang masih berdetak, dibutuhkan ting- ta melakukan penyambungan pembuluh kat ketrampilan yang tinggi untuk menger- BPAK, yang sering juga dikenal dengan darah pintas ke pembuluh darah jan- jakannya, sehingga teknik ini tidak diprak- istilah “operasi bypass”, merupakan pe- tung. Akan tetapi, metode memiliki ke- tikan seluas teknik konvensional. nanganan bedah pada kasus sumbatan kurangan, yaitu risiko terjadinya reaksi pembuluh darah koroner, dimana dok- inflamasi akibat kontak darah dengan Apabila pembuluh darah jantung yang ter- ter bedah membuat jalan pintas, atau benda asing yang merupakan komponen sumbat hanya pembuluh darah jantung “bypass”, melewati sumbatan tersebut dari mesin pintas jantung paru tersebut, yang terletak di kiri depan, yang dikenal de- dengan menggunakan pembuluh darah yang nantinya dapat menimbulkan kom- ngan istilah left anterior descending (LAD), yang diambil dari dinding dada, lengan, plikasi pasca operasi antara lain gang- maka dokter bedah jantung dapat menya- atau kaki. Dengan adanya pembuluh guan irama jantung, gangguan keseim- rankan operasi Minimally Invasive Direct 2 | VOL. 63 OKTOBER 2021  - CARDIO NEWS  

Coronary Artery Bypass (MIDCAB). Tin- Melihat beberapa metode diatas, dakan pembedahan ini sangat me- pasien yang disarankan untuk dilaku- nguntungkan bagi pasien, karena la- kan tindakan BPAK tidak perlu lagi pangan operasi tidak perlu diakses merasa takut mendengar kata-kata dengan membelah tulang dada, me- “bedah jantung”. Ada beberapa alter- lainkan melalui luka sayatan sekecil natif yang dapat dieksplorasi bersama lima sentimeter di sela iga, di bawah dengan dokter bedah jantung sebelum putting susu. Dengan luka yang kecil menentukan tindakan yang paling te- tersebut, masa pemulihan pasca ope- pat dan aman. Gunakan waktu konsul- rasi akan lebih singkat, serta perawa- tasi bersama dokter bedah untuk tan luka pun akan lebih minimal. Luka mendapatkan informasi lengkap me- bekas operasi pun akan lebih tidak ngenai keuntungan serta kerugian terlihat. Tetapi operasi ini sangat se- masing-masing teknik BPAK. Semoga lektif, karena hanya bisa dilakukan informasi yang telah disampaikan di untuk mengobati sumbatan pada satu atas dapat membantu mengurangi pembuluh darah jantung saja. Selain i- jumlah pasien yang menolak alternatif tu, dengan luka sayatan yang kecil, la- bedah sebagai solusi dari penanganan pangan operasi pun menjadi sangat penyakit jantung koroner. sempit, sehingga dibutuhkan kete- rampilan khusus untuk dapat menger- jakan metode ini. CARDIO NEWS - Vol. 63 OKTOBER 2021  |    3

Aktivitas Fisik Paska Operasi Jantung Penulis : Yudha Krisnadia, S.Kep, Ns, M.M R ange of Motion (ROM) didefini- posisi anatomis. Geniometri diartikan adduksi ketika tubuh dalam posisi sikan sebagai suatu latihan un- sebagai instrumen untuk pengukuran anatomis. Posisi tubuh dimana sendi tuk menilai dan meningkatkan sudut dari sendi. Proses pengukuran ekstremitas berada pada pertenga- fungsi sistem muskuloskeletal dan ju- dilakukan oleh fisioterapis dengan han antara media (internal) dan late- ga merupakan salah satu terapi lanju- cara menempatkan instrumen pengu- ral (eksternal) dari rotasi adalah 00. tan pada pasien yang bertujuan untuk kuran di sepanjang tulang, mulai dari meningkatkan aliran darah ke otak, bagian proximal hingga distal sendi Latihan meningkatkan derajat ren- meminimalkan kecacatan yang ditim- yang dievaluasi. Geniometri dapat ju- tang gerak merupakan program reha- bulkan, meningkatkan tonus otot se- ga digunakan untuk mengukur posisi bilitasi medis. Mobilisasi perlu dilaku- hingga dapat memperbaiki fungsi sen- sendi yang tepat dan jumlah total dari kan secara rutin dan terus menerus, sorimotori (Agustina, 2003). ROM gerakan yang dapat dilakukan pada termasuk pada pasien dengan kondisi atau kemampuan rentang gerak dapat suatu sendi. Goniometri merupakan tirah baring yang panjang. Bandy dan digunakan untuk menilai gerakan pa- bagian yang penting dari keseluruhan Bringgle (Guyton, 2007) mengatakan da suatu sendi. evaluasi sendi juga meliputi jaringan bahwa latihan aktivitas sebaiknya di- lunak. Sendi ekstremitas atas dan ba- lakukan 1-3x / hari. Penanganan yang Posisi awal untuk mengukur semua wah terletak pada posisi 00 untuk kurang tepat akan menimbulkan rentang gerak, kecuali rotasi, adalah r gerakan flexi, ekstensi, abduksi dan gangguan seperti penurunan tonus 4 | Vol. 63 OKTOBER 2021  - CARDIO NEWS  

otot, hilangnya sensibilitas anggota Sebagai gambaran, pada anak dengan ebut dan menghindari terjadinya deku- tubuh, menurunnya kemampuan gerak Tetralogy of Fallot kondisi klinis sebe- bitus akibat terlalu lama tertekan pada anggota tubuh yang sakit serta ketidak- lum menjalani operasi adalah desatu- posisi yang sama. mampuan melakukan aktivitas. Penu- rasi. Mereka tidak dapat melakukan ba- runan tonus otot akan membuat tubuh nyak aktivitas akibat sesak dan mudah Segera setelah ventilator dilepaskan, kehilangan kemampuan untuk bergerak merasa lelah. Setelah melakukan bedah latihan rentang gerak pasif ringan dapat (immobilisasi). Komplikasi immobilisasi korektif (operasi pemasangan shunting dimulai. Respon nyeri akan timbul sei- dapat berupa abnormalitas tonus, hipo- atau total koreksi), secara klinis seha- ring hilangnya efek anestesi. Penting tensi orthostatik, thrombosis vena da- rusnya perbaikan. Dengan kata lain, untuk mengkaji perubahan ekspresi lam serta kontraktur. Atropi otot dapat kondisi oksigen yang lebih baik dalam serta respon pasien selama latihan ber- terjadi dalam waktu kurang dari 1 bulan. tubuh akan membuat anak tersebut se- langsung. Tangisan atau teriakan se- harusnya mampu untuk melakukan le- ringkali menjadi cara anak menyampai- Target latihan adalah meningkatkan am- bih banyak kegiatan dibandingkan de- kan rasa nyeri yang dirasakan. Berikan bang toleransi gerak, sehingga mampu ngan sebelum menjalani operasi. Akan objek (mainan robot/ boneka) untuk mencapai rentangan penuh tanpa me- tetapi, perlu diperhatikan disini bahwa mengalihkan rasa takut serta memberi- nimbulkan nyeri. Tipe latihan mobilisasi kondisi tersebut mungkin berlaku se- kan simulasi gerak yang akan dilakukan ada 3 macam, yaitu aktif, pasif serta ak- telah 3-6 bulan paska operasi dilakukan. oleh terapis terhadap dirinya. tif asistif. Pasien paska operasi jantung umumnya akan berada dalam kondisi ti- Tahap awal paska operasi, pasien masih Program latihan yang disusun sebaik- dak sadar selama 24-48 jam, atau mung- terpasang ventilator, bahkan mungkin nya memperhatikan status klinis dan kin lebih, tergantung dengan kondisi dinding dada masih dipertahankan da- riwayat kesehatan. Keterbatasan fisik pasien itu sendiri. Selama fase itu, tidak lam kondisi terbuka jika hemodinamik dan fisiologis pada pasien paska operasi akan ada pergerakan yang diinisiasi oleh belum stabil. Pada fase ini, rentang ge- jantung harus menjadi pertimbangan. pasien tersebut. Dengan kondisi terse- rak aktif belum dapat dilakukan, mengi- Rehabilitasi medis adalah program ter- but, mereka perlu mendapatkan terapi ngat kefektifan jalan nafas masih jadi integrasi dari latihan fisik, konseling ROM pasif, artinya perawat atau fisiote- prioritas utama bagi pasien ini. Pijatan psikologis serta manajemen stress. rapis membantu pasien untuk latihan ringan dapat diberikan pada bagian aktivitas guna meningkatkan kemam- punggung dan ekstremitas guna mem- puan rentang geraknya. perlancar sirkulasi darah di area ters- CARDIO NEWS - Vol. 64 NOPEMBER 2021  |    5

Kebutuhan Parental Support dan Home Care Pasca Operasi Penyakit Jantung Penulis : dr. Bayushi Eka Putra Bawaan P enyakit jantung bawaan, dide- sangan alat untuk menutup lubang le- pada tahun 2017, 90% orang tua pa- finisikan sebagai penyakit wat kateter atau dikenal juga dengan sien yang merawat anaknya di rumah jantung struktural yang yang istilah transcatheter device closure, pasca operasi penyakit jantung ba- sudah ada sejak lahir, bukanlah suatu hingga tindakan koreksi dengan be- waan merasa memerlukan bantuan entitas penyakit yang jarang. Secara dah. Tindakan bedah koreksi sejauh tenaga medis dalam membimbing global, penambahan jumlah pasien de- ini merupakan tatalaksana utama pa- proses perawatan di rumah. Ni ZH et ngan penyakit jantung bawaan adalah da pasien dengan penyakit jantung ba- al pada tahun 2019 juga menyebut- sekitar 1.35 juta jiwa per tahunnya waan. Angka kesintasan pasien yang kan kekhawatiran orang tua dalam dengan rata-rata 1% dari seluruh telah dilakukan operasi dapat men- merawat anaknya di rumah meliputi jumlah bayi yang lahir. Dengan sekian capai 90% setelah dilakukan tindakan berbagai macam hal, berupa: banyaknya jumlah penderita penyakit operasi, asalkan perawatan paska 1. Beban mental yang berat, hal ini jantung bawaan, masih menjadi tugas operasi dari rumah sakit hingga pera- rumah bersama untuk Pusat Jantung watan di rumah dapat berjalan dengan berhubungan dengan: Nasional Harapan Kita mengembang- baik. Rasa takut meninggalkan anaknya kan kemampuan rumah sakit di ber- di rumah mengalami kondisi da- bagai penjuru Indonesia untuk me- Perawatan pasien pasca operasi di ru- rurat ketika berkegiatan di luar ningkatkan deteksi dan tatalaksana mah selalu menjadi kekhawatiran bagi Rasa bersalah terhadap sang anak yang paripurna terhadap penyakit orang tua sebagai caregiver pasien. yang harus menjalani operasi jantung bawaan. Ketika di rumah sakit, orang tua mulai Kekhawatiran akan masa depan belajar dari dokter dan perawat untuk ketika sang anak menjalani hidup- Sebenarnya, apa saja opsi tatalaksana merawat anak mereka di rumah pasca nya, terutama terhadap pengu- yang dapat diberikan? Tatalaksana operasi; namun, terkadang waktu cilan sosial yang dapat diberikan pada bayi mau- yang sangat singkat tidak memung- 2. Beban pekerjaan yang meningkat: pun anak-anak dengan penyakit jan- kinkan orang tua untuk secara mandiri Pasien anak pasca operasi sering- tung bawaan meliputi obat-obatan, merawat pasien di rumah. Dari studi kali mengalami sulit bernapas, tindakan semi invasif berupa pema- yang dilakukan oleh Chen CW et al nyeri paska operasi, rewel, hingga kesulitan makan. Kondisi ini se- 6 | Vol. 64 NOPEMBER 2021  - CARDIO NEWS  

ringkali mengakibatkan tekanan yang memerlukan intervensi segera. atau dokter magang (ko-asisten) de- yang berat bagi pengasuh pasien. Support group ini dapat mengurangi ngan tujuan edukasi dan pengalaman b. Hubungan keluarga yang kurang beban orang tua terhadap masalah belajar yang baik bagi peserta ma- harmonis sebagai akibat dari tekanan yang muncul dengan tersedianya in- gang serta bagi keluarga pasien. Wa- beban mengurus anak yang sakit formasi secara luas, baik dari perawat, laupun dilakukan oleh perawat atau pasca operasi. fisioterapis, serta dari sesama orang dokter magang, tindakannya masih tua yang mengalami kondisi yang se- dapat disupervisi oleh perawat senior Kondisi tersebut didasari pada keti- rupa. Dengan demikian, orang tua pa- dan dokter spesialis dengan bantuan daktahuan dan perlunya adaptasi ter- sien tidak merasa terasing karena telemedicine. hadap kondisi baru yang dialami oleh mendapat dukungan dari orang seki- pasien anak pasca operasi. Bagi petu- tar yang disupervisi oleh petugas me- Diharapkan, dengan semakin berkem- gas kesehatan, penting untuk melihat dis. Alokasi perawat sebagai leader da- bangnya cakupan program parental bahwa yang perlu diperhatikan terha- lam komunitas tersebut mungkin da- support dan home care, kejadian dap pasien anak pasca operasi dengan pat dipertimbangkan terutama bagi rehospitalisasi pasca operasi dapat penyakit jantung bawaan, tidak hanya perawat yang sudah pensiun, sehingga berkurang secara signifikan. Hal ini kesehatan fisik ataupun keberhasilan memiliki lebih banyak waktu tanpa sudah diteliti berdasarkan data dari operasi semata, namun juga pendeka- terpotong waktu dinas sambil tetap berbagai macam penelitian, bahkan tan secara humanis terhadap pasien dapat mengamalkan ilmu yang sudah dari perusahaan asuransi. Dengan dan terutama kepada caregiver pasien. terasah dengan banyaknya pengala- pertimbangan penghematan dana Sedapat mungkin, petugas kesehatan man. dari berkurangnya angka rehospitali- dapat mengurangi tingkatan stres, sasi hingga 8-25%, Badan Penyeleng- memberikan informasi, serta membe- Homecare atau home visit menjadi sa- gara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan rikan informasi yang berguna bagi o- lah satu program unggulan yang dapat tentu dapat mempertimbangkan rang tua pasien secara kontinyu. Ma- diusulkan. Program cardiac homecare program ini sebagai program yang salahnya, edukasi yang hanya dila- sudah mulai dilakukan di Rumah Sakit menguntungkan secara cost-effective. kukan selama di rumah sakit tentu ti- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. dak mumpuni. Lalu, program apa yang Homecare akan memberikan tatalak- Sebagai kesimpulan, dengan memper- mungkin dapat dilakukan dalam me- sana perawatan pasien yang lebih ho- timbangkan kebutuhan dari orang tua ngatasi hal ini? listik, karena memberikan kesempa- pasien, penurunan angka rehospita- tan bagi tenaga kesehatan untuk meli- lisasi, serta cost-effectiveness dari pro- Terdapat beberapa langkah yang da- hat kondisi rumah pasien, resource gram parental support dan home care, pat ditawarkan dalam kondisi ini: yang ada, serta kondisi keluarga. RS Pusat Jantung Nasional Harapan Dengan berbagai informasi tersebut, Kita mungkin dapat menggandeng Membentuk kelompok-kelompok petugas kesehatan dapat mencari BPJS Kesehatan untuk kerjasama support group whatsapp yang ter- solusi yang terbaik bersama-sama yang saling menguntungkan, diri atas orang tua pasien, fisiote- dengan keluarga untuk setiap masalah terutama untuk pasien dan caregiver. rapis, serta perawat untuk berko- yang dihadapi. Homecare secara fisik munikasi ketika terdapat keluhan bahkan dapat dilakukan oleh perawat atau kondisi Informasi, Kritik dan Saran untuk CARDIO News Email: [email protected] CARDIO NEWS - Vol. 64 NOPEMBER 2021  |    7


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook